Transcript
Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

PREVALENSI, KESADARAN, TERAPI, DAN PENGENDALIAN TEKANAN

DARAH RESPONDEN 40-75 TAHUN DI KECAMATAN KALASAN, KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA

(KAJIAN USIA DAN PENGHASILAN)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Komang Ari Pratiwi

NIM: 128114089

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

iv

Don’t be afraid to take a big step. You can’t

cross a chasm in two small jumps.

- David Lloyd George-

PERSEMBAHAN Untuk:

Bapak Retong, Ibu Komang Arsini, Erna, Dewik, Kartika

FSM C dan FKK B 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

vi

PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya,

sehingga penyusunan skripsi yang berjudul “Prevalensi, Kesadaran, Terapi dan

Pengendalian Tekanan Darah Responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan,

Sleman, Yogyakarta (Kajian Usia dan Penghasilan)” dapat diselesaikan dengan baik

dan tepat waktu. Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi Program Studi Farmasi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan,

serta dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis dengan senang hati

menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2. Kepala Dukuh Penelitian di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta

3. Dosen pembimbing Ibu Dr. Rita Suhadi, M.Si., Apt dan Christianus Heru

Setiawan, M.Sc., Apt yang selalu meluangkan waktu, membimbing,

mendidik, memotivasi, memberikan arahan, saran dan kritik yang sangat

berharga kepada penulis selama penyusunan skripsi

4. I Wayan Retong dan Ni Komang Arsini, S.Pd selaku orang tua, Mbok Erna,

Kak Dewik dan Adik Kartika yang selalu mendukung serta memotivasi

selama penyusunan skripsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

vii

5. Rekan sepenelitian Tata, Tika, Venny, Sina, Monik, Edo, Ella yang telah

bekerja sama dan saling mendukung dari awal hingga terselesaikannya

penyusunan skripsi

6. Lisa, Kristi, Nuri, Noven, Kemara, Trisna Geriadi yang selalu memberikan

semangat dan dukungan penuh selama penyusunan skripsi

7. FSM-C, FKK-B 2012, Rekan Asisten Farmasi Komunitas, Crew Puri Sekar

Negari,serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang

selalu memberikan dukungan, semangat, motivasi, saran yang membantu

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan

skripsi ini.Oleh karena itu, penulis dengan senang hati menerima adanya saran

dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.Terima kasih.

Yogyakarta, 16 November 2015

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

ix

INTISARI

Hipertensi merupakan suatu keadaan ketika tekanan darah di pembuluh darah meningkat secara drastis, tekanan sistolik ≥140mmHg dan tekanan diastolik ≥90mmHg yang menyebabkan terjadinya masalah kesehatan seperti penyakit kardiovaskular. Faktor penyebab hipertensi seperti: usia, jenis kelamin, body mass index dan penghasilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengobservasi prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah responden 40-75 tahun di Kalasan, Sleman, Yogyakarta.Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional di bidang farmakoepidemiologi dengan pendekatan cross-sectional.Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara multistage random sampling.Responden pada penelitian ini berusia 40-75 tahun. Total responden penelitian sebesar 817. Hasil penelitian prevalensi hipertensi sebesar 357, tingkat kesadaran 25,8%, terapi hipertensi 12,8% dan tekanan darah yang terkendali hanya 1,1%. Analisis Chi Square, pada usia 60-75 tahun berpengaruh terhadap prevalensi hipertensi di Kalasan (p=<0,01; OR=2,75; 95%CI=2,01-3,77). Responden ≤UMR berpengaruh terhadap kesadaran (p=0,02; OR=0,55; 95%CI=0,32-0,94) dan terapi responden hipertensi (p=0,03; OR=0,48; 95% CI=0,25-0,93). Kata kunci: prevalensi, kesadaran, terapi, pengendalian, faktor usia dan penghasilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

x

ABSTRACT

Hypertension is a condition when the blood pressure in the blood vessels increases dramatically, systolic pressure ≥140mmHg and diastolic pressure ≥90mmHg that cause health problems such as cardiovascular disease. Factors that cause hypertension such as: age, gender, body mass index and income. This type of research is an observational study in pharmacoepidemiology with cross-sectional approach. The choice of location research conducted by multistage random sampling. In research, respondents are40-75 years old. Survey respondents amounted to 817. In results hypertension prevalenceof 357, awareness rate of 25,8%, hypertensive therapy of 12,8% and blood pressure under control is only 1,1%.Chi Square analysis, 60-75 year age effect on the prevalence of hypertension in Kalasan (p=<0,01; OR=2,75; 95% CI=2,01 to 3,77). Income factors influence to awareness (p=0,02; OR=0,55; 95% CI=0,32 to 0,94)and respondents hypertension therapy (p=0,03; OR=0,48; 95%CI=0,25 to 0,93).

Keywords: prevalence, awareness, treatment, control, age and income

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ......................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................................................... v

PRAKATA ...................................................................................................... vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... viii

INTISARI ........................................................................................................ ix

ABTRACT ........................................................................................................ x

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi

BAB I. PENGANTAR

A. Latar belakang ..................................................................................... 1

1. Rumusan Masalah ......................................................................... 4

2. Keaslian Penelitian ........................................................................ 4

3. Manfaat Penelitian ......................................................................... 6

B. Tujuan penelitian ................................................................................. 7

1. Tujuan Umum ................................................................................ 7

2. Tujuan Khusus ............................................................................... 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

xii

BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA

A. Hipertensi ............................................................................................. 9

B. Kesadaran Hipertensi ........................................................................... 10

C. Terapi Hipertensi ................................................................................. 11

D. Pengendalian Tekanan Darah .............................................................. 13

E. Faktor Penyebab ................................................................................... 13

F. Teori “Rules of Halves”....................................................................... 16

G. Instrumen Pengukuran Tekanan Darah ................................................ 17

H. Profil Tempat Penelitian ..................................................................... 18

I. Landasan Teori ..................................................................................... 19

J. Hipotesis ............................................................................................... 21

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian .......................................................... 22

B. Variabel Penelitian .............................................................................. 22

C. Definisi Operasional ............................................................................ 23

D. Subjek Penelitian ................................................................................. 25

E. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 27

F. Ruang Lingkup Penelitian ................................................................... 28

G. Teknik Pengambilan Sampel ............................................................... 29

H. Instrumen Pengukuran Tekanan Darah ............................................... 30

I. Tata Cara Penelitian ............................................................................ 31

J. Analisis Data Penelitian ....................................................................... 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

xiii

K. Pembuktian Hipotesis ......................................................................... 36

L. Kesulitan dan Kelemahan Penelitian ................................................... 38

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Prevalensi, Kesadaran, Terapi dan Pengendalian Darah Responden

Hipertensi di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta ..................... 47

B. Pengaruh Kajian Usia dan Penghasilan terhadap Prevalensi,

Kesadaran, Terapi dan Pengendalian Tekanan Darah Responden

Hipertensi di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta .................... 49

a. Prevalensi Hipertensi..................................................................... 50

b. Tingkat Kesadaran Terhadap Hipertensi ....................................... 52

c. Terapi Hipertensi ........................................................................... 54

d. Pengendalian Tekanan Darah Responden Hipertensi ................... 56

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .......................................................................................... 59

B. Saran .................................................................................................... 60

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 62

LAMPIRAN .................................................................................................... 66

BIOGRAFI PENULIS .................................................................................... 89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

xiv

DAFTAR TABEL

I. Keaslian Penelitian ................................................................................... 5

II. Klasifikasi Tingkat Tekanan Darah (mmHg) ............................................ 9

III. Definisi Operasional Penelitian ................................................................. 22

IV. Profil Responden Penelitian Hipertensi di Kecamatan Kalasan .............. 38

V. KarakteristikNormalitas Data Responden di Kecamatan Kalasan ............. 40

VI. Perbandingan Faktor Usia Terhadap TDS, TDD, dan BMI ...................... 45

VII. Perbandingan Faktor Penghasilan Terhadap Usia, TDS, TDD, dan BMI 42

VII. Prevalensi, Kesadaran, Terapi dan Pengendalian Tekanan Darah

Responden Hipertensi Berdasarkan KajianUsia di Kecamatan

Kalasan ............................................................................................................ 46

VIII. Pengaruh Faktor Usia dan Penghasilan Terhadap Prevalensi Tekanan

Darah pada Responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan ........................... 50

IX. Pengaruh Faktor Usia dan Penghasilan Terhadap Tingkat Kesadaran

akan Hipertensi pada Responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan ............ 52

X. Pengaruh Faktor Usia dan Penghasilan Terhadap Terapi Hipertensi

pada Responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan ...................................... 54

XI. Frekuensi Terapi Hipertensi secara Farmakologi oleh Responden

Hipertensi di Kecamatan Kalasan .......................................................... 55

XII. Pengaruh Faktor Usia dan Penghasilan Terhadap Pengendalian Tekanan

Darah pada Responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan ........................... 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

xv

DAFTAR GAMBAR

1. Penentuan Proporsi Responden Penelitian ................................................. 27

2. Bagan Ruang Lingkup Penelitian ............................................................... 28

3. Ruang Lingkup Payung .............................................................................. 29

4. Alur Tata Cara Penelitian ........................................................................... 32

5. Perumusan Hipotesis .................................................................................. 37

6. Proporsi Responden Hipertensi Berdasarkan Teori Rule of Halves ............ 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Izin Penelitian .................................................................................... 66

2. Ethical Clearence ......................................................................................... 67

3. Inform Consent ............................................................................................ 68

4. Validasi dan Uji Reabilitas Alat Pengukuran Tekanan Darah yang

digunakan dalam Penelitian ........................................................................ 73

5. Validasi Timbangan ................................................................................... 77

6. SOP Pengukuran Tekanan Darah ................................................................ 85

7. Case Report Form (CRF) ........................................................................... 88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Hipertensi merupakan faktor risiko yang dikenal dapat dimodifikasi paling

luas dan penting untuk penyakit jantung dan kematian.Berdasarkan survei

epidemiologi terdapat berhubungan antara peningkatan tekanan darah (blood

pressure) dan penyakit kardiovaskular (Dong, Ge, Ren, Fan, and Yan, 2013).

MenurutRiset Kesehatan Dasar (Riskesdas), hipertensi terdata sebagai penyakit tidak

menular selain penyakit tidak menular lainnya, seperti: asma, penyakit paru obstruksi

kronis (PPOK), jantung koroner, stroke, dan lainnya (Depkes RI, 2013).

World Health Organization (WHO) melaporkan penyakit tidak menular

sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia. Setiap tahun, penyakit tidak

menular membunuh lebih banyak orang dibandingkan dengan gabungan semua

penyebab kematian lainnya. Tahun 2008, dari 57 juta kematian global, sebanyak 36

juta (63%) kematian global yang terjadi disebabkan oleh penyakit tidak menular,

terutama penyakit kardiovaskular. Kematian yang disebabkan karena penyakit tidak

menular menunjukkan hampir 80% pada negara-negara berpenghasilan rendah dan

menengah. Sebanyak 27% kematian akibat penyakit tidak menular di negara-negara

berpenghasilan rendah dan menengah terjadi pada usia <60 tahun (WHO, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

2

Hipertensi merupakan masalah kesehatan global di dunia. Pencegahan dan

pengendalian hipertensi sangat penting dalam mengurangi morbiditas dan mortalitas

disebabkan penyakit kardiovaskular. Kesadaran hipertensi merupakan pra-kondisi

untuk mengontrol dan pencegahan penyakit kardiovaskular yang lainnya seperti

jantung dan ginjal (Musinguzi, and Nuwaha, 2013). Tujuan umum pengobatan

hipertensi yaitu menurunkan mortalitas dan morbiditas yang berhubungan dengan

hipertensi, seperti: kejadian kardiovaskular (Chobanian et al., 2004). Menurut data

the National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) tahun 2003-2004,

penderita hipertensi sebagian besar belum menyadari hal tersebut, dari 65,1% pasien

hanya 36,8% yang memiliki tekanan darah terkendali (Greene et al., 2007).

Salah satu penyebab terjadinya hipertensi adalah usia. Semakin bertambahnya

usia maka semakin tinggi untuk terkena risiko hipertensi. Hal ini disebabkan karena

perubahan alamiah di dalam tubuh yang mempengaruhi jantung, pembuluh darah, dan

hormon. Hipertensi pada usia lebih dari 35 tahun akan menaikkan insiden penyakit

arteri koroner dan kematian prematur (Julianti, 2005). Hal ini disebabkan oleh

perubahan struktur pada pembuluh darah besar, sehingga lumen menjadi lebih sempit

dan dinding pembuluh darah menjadi kaku, sebagai akibat adalah meningkatnya

tekanan darah sistolik (Kaplan, and Weber, 2002). Seiring bertambahnya usia, maka

perlu adanya kesadaran untuk mengecek tekanan darah di pusat kesehatan seperti:

rumah sakit, puskesmas dan pusat kesehatan lainnya. Adanya kesadaran pada

masyarakat yang memiliki tekanan darah diatas normal untuk melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

3

pengecekan rutin setiap dua minggu sekali, agar tekanan darah dapat dikendalikan

atau dikontrol.

Prevalensi hipertensi di Indonesia terjadi peningkatan pada tahun 2007 dari

7,6% menjadi 9,5% tahun 2013. Menurut Depkes RI (2013), menunjukkan bahwa

pada usia ≥18 tahun, prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 31,7%. Prevalensi

hipertensi sebesar 31,7% yang memiliki kesadaran akan hipertensi sebesar 7,2%, dari

populasi hipertensi yang sadar akan hipertensi yang melakukan terapi antihipertensi

sebesar 0,4%.

Penelitian Abed, dan Abu-Haddaf (2013), hasil dari penelitian tersebut

prevalensi hipertensi sebesar 120 orang. Jumlah prevalensi hipertensi yang didapat

dikelompokkan berdasarkan penghasilan yang didapatkan oleh responden.

Penghasilan pada penelitian ini dinyatakan dalam National Income Salary(NIS),

sebanyak 91 orang (75,8%), menderita hipertensi dengan penghasilan rendah

(<1.700 NIS). Penderita hipertensi pada responden yang memiliki penghasilan sedang

(1.700-2.200 NIS) sebanyak 11 orang (9,2%). Responden hipertensi yang memiliki

penghasilan tinggi (>2.200 NIS) sebanyak 18 orang (15%).Hasil data yang telah

dikelompokkan berdasarkan penghasilan responden pada penelitian tersebut,

menunjukkan adanya hubungan antara rendahnya penghasilan (status demografi)

dengan peningkatan prevalensi hipertensi.

Kalasan merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di Kabupaten Sleman,

D.I.Yogyakarta. Berdasarkan data prevalensi hipertensi di Indonesia, provinsi

Yogyakarta memiliki prevalensi hipertensi sebesar 35,8% (Depkes RI, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

4

Penelitian ini dilakukan di 6 padukuhan, antara lain: padukuhan Grumbul Gede, Jetis,

Pundung, Surokerten, Sambirejo, dan Dhuri. Pengukuran hasil tekanan darah yang

didapatkan oleh peneliti, diharapkan dapat menjadi pedoman awal atau acuan untuk

mengetahui prevalensi, kesadaran dan terapi responden hipertensi di Kecamatan

Kalasan dengan kajian usia dan penghasilan.

1. Rumusan masalah

a. Berapa proporsi prevalensi hipertensi, tingkat kesadaran terhadap hipertensi,

terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden 40-75 tahun di

Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta?

b. Apakah terdapat perbedaan kajian usia dan penghasilan yang berpengaruh

langsung terhadap prevalensi hipertensi, tingkat kesadaran terhadap hipertensi,

terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden 40-75 tahun di

Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta?

2. Keaslian penelitian

Beberapa penelitian yang berkaitan dengan prevalensi, kesadaran, terapi dan

pengendalian tekanan darah responden hipertensi yang telah dipublikasikan, antara

lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

5

Tabel I. Keaslian Penelitian

Judul Penelitian Hasil Persamaan Perbedaan

Prevalence, Awareness, Treatment, and Control of Hypertension in China (Gu, Reynolds, et al., 2015)

Prevalensi hipertensi pada pria, usia 35-54 tahun sebesar 45,6% sedangkan pada usia 55-74 tahun sebesar 54,4%. Pada wanita berusia 35-54 tahun sebesar 37,5%, sedangkan usia 55-74 tahun sebesar 62,5% dengan total responden secara keseluruhan sebesar 15.540. Dari prevalensi tersebut, responden yang memiliki kesadaran terhadap hipertensi sebanyak 44,7%, responden yang menerima terapi sebanyak 28,2%, dan hipertensi terkontrol (terkendali) sebanyak 8,1%.

Meneliti mengenai prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah pada responden hipertensi. Metode yang digunakan sama yaitu multistage cluster random sampling

Tempat penelitian yang dilakukan berbeda, yaitu di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Responden yang diteliti yaitu 35-74 tahun. Penelitian hipertensi ini melihat pengaruh usia dan penghasilan terhadap prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah pada responden hipertensi

Hypertension Among Older Adult in Low- And Middle-Income Countries: Prevalence, Awareness and Control (Lloyd-Sherlock, et al., 2014)

Prevalensi hipertensi negara secara keseluruhan sebanyak 52,9%.

Meneliti mengenai prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah

Responden yang diteliti berbeda yaitu ≥50 tahun. Metode penelitian yang digunakan yaitu selected randomly)

Hypertension Among Older Adults in Lowand Middle-income Countries: Prevalence, Awareness and Control (Peter, John, Nadia, Shah and Somnath, 2013)

Tingkat prevalensi di semua negara luas sebanding dengan negara-negara maju sebesar 52,9% dengan total responden 35.125. Prevalensi India sebanyak 32,3%, di Afrika selatan sebesar 77,9%. Kesadaran akan hipertensi sebesar 23,3%. Hipertensi terkontrol sebesar 10,2% dan keberhasilan terapi hipertensi sebesar 26,3%.

Meneliti mengenai prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah

Responden yang diteliti berbeda yaitu >50 tahun

Perbedaan dengan penelitian Yovica (2014) yang berjudul “Prevalensi,

Kesadaran, dan Terapi Responden Hipertensi di Dukuh Sembir Madurejo,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

6

Prambanan, Sleman Yogyakarta (Kajian Faktor Sosio-Ekonomi)” adalah tempat

penelitian berbeda yaitu dilakukan di Kecamatan Kalasan, Sleman,

Yogyakarta.Perbedaan metode untuk menentukan lokasi penelitian yaitu dengan

metode multistage random sampling sedangkan penelitian sebelumnya metode

penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan non-random sampling.Selain itu,

perbedaan kajian yang dianalisis. Pada penelitian ini mengkaji tingkat prevalensi,

kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah pada responden 40-75 tahun

dengan kajian usia dan penghasilan, sedangkan pada penelitian sebelumnya mengkaji

dari faktor sosio-ekonomi. Penelitian ini mengkaji hingga tingkat pengendalian

tekanan darah pada responden hipertensi. Persamaan dari penelitian sebelumnya dan

penelitian ini adalah melihat tingkat prevalensi, kesadaran, dan terapi tekanan darah

pada responden hipertensi. Prevalensi hipertensi pada penelitian ini sebesar 55,8%,

responden yang sadar terhadap hipertensi 29,1% dan yang menerima terapi hipertensi

sebesar 17,3%.

3. Manfaat penelitian

a. Manfaat teoritis

. Dapat memberikan gambaran mengenai pengaruh kajian

usia dan penghasilan terhadap prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian

tekanan darah untuk responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman,

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

7

b. Manfaat praktis.

1) Instansi terkait di Departemen Kesehatan dalam upaya menurunkan

prevalensi, meningkatkan kesadaran hipertensi, meningkatkan terapi

hipertensi dan dapat mengendalikan tekanan darah responden hipertensi

serta memantau kesehatan masyarakat di Kecamatan Kalasan, Sleman,

Yogyakarta menjadi lebih intensif

Data yang diperoleh diharapkan dapat menjadi dasar untuk

melakukan tindak lanjut dan masukan dari:

2) Pada masyarakat di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta untuk lebih

intensif melakukan pengecekan tekanan darah untuk menurunkan

prevalensi dan meningkatkan kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan

darah pada responden hipertensi

3) Peneliti dapat melihat informasi mengenai prevalensi, kesadaran, terapi

dan pengendalian tekanan darah responden 40-75 tahun di Kecamatan

Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

B. Tujuan penelitian

a. Tujuan umum

. Melihat prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan

darah responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman,

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

8

b. Tujuan khusus

1. Menghitung proporsi prevalensi hipertensi, tingkat kesadaran akan

hipertensi, terapi hipertensi, dan pengendalian tekanan darah responden

40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

.

2. Melihat adanya perbedaan kajian usia dan penghasilan terhadap prevalensi,

tingkat kesadaran akan hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian

tekanan darah responden hipertensi di Kecamatan Kalasan, Sleman,

Yogyakarta. Informasi mengenai tekanan darah responden dapat sebagai

acuan untuk menjaga pola hidup dan meningkatkan kualitas hidup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

9

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Hipertensi

Hipertensi adalah suatu keadaan ketika tekanan darah di pembuluh darah

meningkat secara drastis. Hal tersebut dapat terjadi karena jantung bekerja lebih keras

memompa darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi tubuh. Jika tidak

mendapatkan penanganan, penyakit ini dapat mengganggu fungsi organ-organ lain,

terutama organ-organ vital seperti jantung dan ginjal (Depkes RI, 2013).

Hipertensi diartikan sebagai kondisi dimana tekanan darah sistolik

≥140mmHg atau tekanan diastolik ≥90mmHg. Hasil pengukuran darah didapatkan

berdasarkan rata-rata pengukuran tekanan darah minimal 2 kali pada pengukuran

pertama atau dalam pemeriksaan selanjutnya (Kaplan et al., 2010).

Klasifikasi tingkat tekanan darah (mmHg) menurut ESH and ESC Guidelines

2013, sebagai berikut.

Tabel II. Klasifikasi Tingkat Tekanan Darah (mmHg) Kategori Sistolik Diastolik Optimal <120 dan <80 Normal 120-129 dan/atau 80-84

Diatas normal 130-139 dan/atau 85-89 Hipertensi derajat 1 140-159 dan/atau 90-99 Hipertensi derajat 2 160-179 dan/atau 100-109 Hipertensi derajat 3 ≥180 dan/atau ≥110 Hipertensi sistolik

terisolasi ≥140 dan <90

(Mancia et al.,2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

10

B. Kesadaran Hipertensi

Salah satu penyebab meningkatnya jumlah penderita hipertensi yaitu

kurangnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap risiko penyakit hipertensi.

Masyarakat belum menyadari pentingnya melakukan pengontrolan tekanan darah di

pusat kesehatan terdekat seperti pumah sakit, praktik dokter, dan pusat kesehatan

yang lainnya. Hal ini disebabkan dengan peningkatan tekanan darah yang tidak

menunjukkan gejala-gejala secara spesifik (asimtomatik), serta kurangnya

pengetahuan tentang faktor risiko meningkatnya tekanan darah yang dapat

menyebabkan komplikasi ke penyakit lainnya (Departemen Kesehatan RI, 2009).

Hipertensi tidak menyebabkan kematian secara langsung, tetapi membunuh

manusia melalui komplikasi yang disebabkan karena adanya hipertensi. Komplikasi

yang dapat muncul seperti: penyakit jantung, gagal ginjal dan stroke. Banyak orang

meninggal karena tidak sadar terhadap hipertensi yang dimiliki. Hal ini dikarenakan

keterlambatan untuk melakukan pencegahan atau penanganan penyakit

hipertensi.Setengah dari penderita hipertensi diketahui hanya seperempatnya (25%)

yang mendapat terapi hipertensi dan hampir 75% tidak mendapatkan atau melakukan

terapi hipertensi. Responden hipertensi yang menerima terapidengan baik hanya

12,5%. Sebagian kasus hipertensi yang terdapat di Indonesia belum terdiagnosis

(Departemen Kesehatan RI, 2009).

Hasil penelitian Safrudin (2009), terdapat hubungan bermakna antara usia<60

tahun terhadap tingkat kesadaran pasien dalam melakukan terapi hipertensi. Tingkat

kesadaran lebih bermakna pada responden <60 tahun karena informasi lebih rinci

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

11

mengenai hipertensi dipaparkan kepada responden di tingkat pendidikan (pada saat

sekolah), sehingga kesadaran terhadap hipertensi lebih tinggi pada usia tersebut.

Rendahnya status sosio-ekonomi seperti penghasilan berkaitan dengan

peningkatan prevalensi tekanan darah tinggi. Kesadaran terhadap pencegahan,

pengendalian, aksesibilitas, dan kepatuhan terhadap pengobatan hipertensi lebih baik

di antara kelompok-kelompok status sosial ekonomi yang lebih tinggi (Grotto, 2008).

Berdasarkan data di beberapa negara, data yang tersedia menunjukkan bahwa

hampir 80% dari kematian penyakit tidak menular terjadi di negara yang memiliki

penghasilan rendah dan menengah. Sebanyak 27% kematian disebabkan karena

penyakit tidak menular di negara berpenghasilan rendah dan menengah terjadi pada

usia<60 tahun. Hasil penelitian Ahn et al., (2013) menyebutkan bahwa ada hubungan

antara tingkat penghasilan dengan kesadaran hipertensi yaitu responden dengan

penghasilan tinggi lebih memiliki kesadaran terhadap hipertensi.

C. Terapi Hipertensi

Sejak 50 tahun diperkenalkannya diuretik thiazid sebagai obat untuk

hipertensi, semakin banyak obat-obatan yang muncul dan sudah distandarisasi secara

ketat untuk dapat digunakan sebagai obat antihipertensi.Diantaranya diuretik,

β-blockerreceptor, angiotensin converting enzymeinhibitors, calcium channel

blockers, dan angiotensin receptor blockers (Aram, 2009).

Mekanisme kerja dari angiotensin-converting enzyme inhibitor (ACE

inhibitor) yaitu ACE memfasilitasi produksi angiotensin II yang memiliki peran besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

12

dalam regulasi tekanan darah arteri. ACE inhibitor memblokir ACE, sehingga

menghambat konversi angiotensin I menjadi angiotensin II. Angiotensin II adalah

vasokonstriktor yang merangsang sekresi aldosteron, menyebabkan peningkatan

natrium dan reabsorpsi air. Penghambatan oleh ACE, vasodilatasi dan penurunan

aldosteron terjadi. Vasodilatasi terjadi karena meningkatnya kadar agen vasodilator

seperti bradikinin, dan merangsang sintesis zat vasodilatasi (prostaglandin E2 dan

prostasiklin) dan karena berkurangnya vasokonstriktor seperti angiotensin II,

noradrenalin, adrenalin dan vasopresin. Vasodilatasi menyebabkan tekanan darah

sistemik turun, beban afterload jantung berkurang, aliran darah ke organ-organ

penting seperti jantung dan ginjal meningkat (Dipiro et al., 2008).

Mekanisme ARB bekerja dengan menghambat angiotensin II melalui

mekanisme yang berbeda dengan ACE inhibitors. ARB secara langsung memblok

reseptor angiotensin II tipe 1 (AT1) yang memediasi efek angiotensin II pada manusia

yaitu vasokonstriksi, pelepasan aldosteron, aktivasi saraf simpatik, pelepasan hormon

antidiuretik, dan konstriksi arteriol efferent pada glomerulus. ARB tidak memblok

reseptor angiotensin II tipe 2 (AT2). Stimulasi reseptor AT2 akan menyebabkan

vasodilatasi, perbaikan jaringan, dan penghambatan pertumbuhan sel akan tetap

terjadi ketika ARB digunakan (Dipiro et al., 2008).

Terapi yang termasuk dalam ACE inhibitor seperti kaptopril dan lisinopril.

Mekanisme kerja dari calcium channel blocker (CCB) dengan menghambat influks

ion kalsium pada sel otot polos pembuluh darah dan miokardium, sehinggapembuluh

darah mengalami vasodilatasi (Sassen, Maclaughun, 2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

13

Terapi non-farmakologi yang digunakan untuk menunjang terapi farmakologi

yang diberikan, antara lain: mengurangi makanan yang mengandung lemak, bergajih,

mengurangi penggunaan penambah rasa buatan, garam dan monosodium glutamate

(MSG), mengurangi mengkonsumsi makanan cepat saji, menghilangkan kebiasaan

merokok dan minum alkohol, membiasakan diri untuk berolahraga rutin setiap hari,

membiasakan mengkonsumsi makanan yang sehat (buah-buahan, sayur-sayuran), dan

melakukan pengecekan tekanan darah secara rutin setiap minggunya untuk melihat

pengkuran tekanan darah telah mencapai nilai normal atau tidak (Sacks, 2010).

D. Pengendalian Tekanan Darah

Pengendalian tekanan darah perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya

penyakit kardiovaskular yang disebabkan karena tekanan darah yang berada diatas

normal yaitu <140/90mmHg. Pengendalian tekanan darah dapat dilakukan dengan

menggunakan terapi farmakologi secara rutin dengan pengukuran tekanan darah

secara berkala untuk melihat perubahan tekanan darah secara berkala. Pencegahan

untuk melakukan pengendalian tekanan darah dengan mengurangi makanan

berlemak, mengurangi konsumsi garam, memperbanyak mengkonsumsi makanan

berserat dan buah-buahan (U.S. Department of Health and Human Service, 2006).

E. Faktor Risiko Hipertensi

Peningkatan tekanan darah dapat diakibatkan karena beberapa faktor seperti

usia, jenis kelamin, body mass index (BMI) dan penghasilan. Menurut Gunawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

14

(2007), peningkatan tekanan darah dapat dipengaruhi oleh usia. Semakin

bertambahnya usia akan menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah. Seiring

bertambahnya usia seseorang, perlu diperhatikan pengukuran hasil tekanan darah.

Sehingga dapat mengontrol tekanan darah agar tetap terkendali (dalam rentang

normal, yakni kondisi tekanan sistolik <140mmHg dan tekanan diastolik <90mmHg).

Pada usia >45tahun, dinding arteri akan mengalami penebalan akibat adanya

penumpukan zat kolagen pada lapisan otot, sehingga pembuluh darah akan

menjadisemakin menyempit dan menjadi kaku. Peningkatan umur akan menyebabkan

beberapa perubahan fisiologis, pada usia lanjut (>60 tahun) terjadi peningkatan

resistensi perifer dan aktivitas simpatik. Pasien berusia >60tahun, 50-60% memiliki

tekanan darah ≥140/90mmHg. Hal ini disebabkan karena adanya pengaruh degenerasi

yang terjadi pada seseorang seiring bertambahnya usia (Kumar, Abbas, and Fausto,

2005).

Hasil penelitian Anggara, dan Prayitno (2013), dilakukan pengelompokan usia

responden menjadi 2 kelompok yaitu <40tahun dan ≥40tahun yakni menunjukkan

bahwa dari 75 responden sebanyak 19 responden (55,9%) berusia ≥40tahun

menderita hipertensi. Berdasarkan penelitian Rosjidi, dan Isro’in (2014), dilakukan

pada 100 responden yang mengalami penyakit kardiovaskuler dengan usia<50tahun

sebanyak 17orang dan ≥50tahun sebanyak 83orang. Prevalensi hipertensi

semakinmeningkat dengan bertambahnya usia dan umumnya terjadi pada usia

≥40tahun. Hal ini dikarenakan adanya proses degeneratif (Davey, 2005).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

15

Beberapa penelitian mengenai prevalensi hipertensi umumnya, laki-laki

memiliki tekanan darah yang lebih besar dibandingkan perempuan (Gunawan, 2007).

Laki-laki dan perempuan perlu dilakukan pengukuran tekanan darah agar hasil

pengukuran tetap berada pada nilai normal. Meminimalisir terjadinya suatu penyakit

kardiovaskular yang berhubungan dengan hipertensi. Prevalensi hipertensi lebih besar

pada laki-laki sebab perempuan terlindung dari penyakit kardiovaskuler sebelum

menopause. Perempuan yang belum menopause memiliki proteksi berupa hormon

estrogen yang berperan dalam meningkatkan kadarHigh Density Lipoprotein (HDL).

Kadar kolesterol HDL yang tinggi mencegah terjadinya proses aterosklerosis. Pada

premenopause, wanita mulai kehilangan sedikit demi sedikit hormon estrogen.

Umumnya proses ini mulai terjadi pada wanita umur 45-55tahun (Kumaret al., 2005).

Nilaibody mass index (BMI) yang tinggi berhubungan langsung dengan

peningkatan tekanan darah dan prevalensi hipertensi.Sehingga obesitas merupakan

salah satu faktor yang berisiko terhadap terjadinya hipertensi. BMI memiliki

berkolerasi langsung terhadap tekanan darah, terutama tekanan darah

sistolik.Berdasarkan penelitian Framingham Study dan The National Health and

Nutrition Examination Survey (NHANES), menyatakan bahwa terdapat hubungan

antara obesitas dengan hipertensi. Masyarakat yang obesitas akan lebih mudah

terkena hipertensi, dan kebanyakan penderita hipertensi juga mengalami obesitas

(Tiengo, and Avogaro, 2001). Mekanisme penyebab utama terjadinya hipertensi pada

obesitas berhubungan dengan kenaikan volume tubuh, peningkatan curah jantung,

dan menurunnya resistensi vaskuler sistemik (Atat, Aneja, and McFarlane, 2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

16

Penelitian yang telah dilakukan di Semarang, Jawa Tengah dengan responden usia

remaja ditemukan hubungan yang bermakna antara obesitas dengan kejadian

hipertensi. Remaja yang obesitas memiliki risiko 7,6kali untuk menderita hipertensi.

Risiko hipertensi hipertensi 3 kali lebih besar pada remaja yang mengalami obesitas

dibandingkan remaja yang tidak obesitas.

Status ekonomi (penghasilan) merupakan salah satu faktor risiko potensial

untuk penyakit hipertensi (Lam, 2011). Penelitian yang dilakukan di desa Bocor,

Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah menyebutkan bahwa

terdapat pengaruh tingkat penghasilan terhadap risiko penyakit hipertensi (Sigarlaki,

2006). Penelitian yang dilakukan oleh Mendes et al., (2013) terdapat hubungan antara

tingkat penghasilan dengan risiko hipertensi. Penelitian yang dilakukan Oliviera,

Olivera, Ikejiri, Andraus, Galvao, and Silva (2014) memiliki perbedaan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Mendes et al., (2013), yakni tidak terdapat hubungan

antara tingkat penghasilan dengan risiko penyakit hipertensi.

F. Teori “Rule of Halves”

Prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah responden

hipertensi ditunjukkan dengan teori “Rule of Halves” yaitu setengah responden

mengalami hipertensi, setengah dari responden hipertensi mendapatkan terapi, dan

setengah dari responden hipertensi yang mendapatkan terapi merupakan responden

hipertensi terkontrol (Danon et al., 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

17

“Rule of Halves” pada hipertensi ditunjukkan dengan setengah dari pasien

hipertensi tidak mengetahui memiliki hipertensi.Setengah dari mereka diketahui

hipertensi tetapi tidak menerima terapi dan setengah dari mereka yang menerima

terapi dan terkontrol (Kutnikar, Basavegowda, Kokkada, and Ashok, 2014).

Aturan sebagian dari teori rule of halves untuk hipertensi menyatakan bahwa

pada aturan pertama dinyatakan setengah responden tidak mengetahui memiliki

tekanan darah tinggi, aturan kedua dinyatakan bahwa setengah dari responden

hipertensi tidak melakukan terapi hipertensi dan pada aturan ketiga dinyatakan

setengah dari responden menerima terapi hipertensi memiliki tekanan darah yang

tidak terkontrol atau tidak terkendali (Hooker, Cowap, and Freeman, 1999).

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, menunjukkan bahwa

pada usia ≥18 tahun prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 31,7% di antara

responden yang mengalami hipertensi hanya 7,2% yang menyadari memiliki penyakit

hipertensi dan yang menjalani terapi hipertensi hanya 0,4%. Data Riskesdas terbaru

menunjukkan bahwa masih berlaku teori rule of halves untuk hipertensi di

Australia.Teori ini artinya setengah dari orang dengan tekanan darah tinggi tidak

mengetahui bahwa mereka menderita hipertensi, dan setengah dari mereka tidak

mencapai target hipertensi (Jennings, 2012).

G. Instrumen Pengukuran Tekanan Darah

Instrumen yang digunakan untuk mengukur tekanan darah ada beberapa jenis,

antara lain: sphygmomanometer merkuri, sphygmomanometer aneroid,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

18

dansphygmomanometer digital. Sphygmomanometer merkuri terdiri manometer

merkuri, menset, dan bulb atau pompa dengan katup kontrol tekanan. Penggunaan

sphygmomanometer merkuri membutuhkan stetoskop untuk mendengarkan suara

Korotkoff, seperti sphygmomanometer merkuri. Sphygmomanometer aneroid

manometer merkuri digantikan menjadi alat pengukur aneroid. Sphygmomanometer

digital menggunakan sensor tekanan dan layar elektronik yang menggantikan

manometer merkuri (MHRA, 2013).

Instrumen standar untuk mengukur tekanan darah menurut National Health

and Nutrition Examination Survey (NHANES) adalah sphygmomanometer merkuri.

Tingkat kekhawatiran terhadap lingkungan dari hasil pembuangan limbah medis yang

terkontaminasi merkuri dan dapat berisiko untuk mengalami tumpahan dari

sphygmomanometer merkuri. Ditinjau dari pertimbangan ini, pengaturan klinis telah

mulai dilakukan untuk pentahapan penggunaan instrumen pengukuran tekanan darah

selain perangkat merkuri(Ostchegaet al., 2012).

H. Profil Tempat Penelitian

Penelitian “Prevalensi, Kesadaran, Terapi dan Pengendalian Tekanan Darah

pada Responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta” dilakukan

di beberapa padukuhan yang terdapat di dua kelurahan yang terdapat di Kecamatan

Kalasan, meliputi padukuhan Grumbul Gede, Surokerten, Sambirejo, Pundung, Jetis

dan Dhuri.Keseluruhan padukuhan tersebut, sebagian besar bekerja di ladang sebagai

petani, peternak bahkan terdapat beberapa warga yang tidak bekerja. Responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

19

penelitian berusia 40-75 tahun, sebab pada usia tersebut prevalensi hipertensi tinggi

(Setiatiet al., 2005). Penelitian hipertensi ini, jumlah responden yang diteliti >30

karena untuk penelitian analisis data statistik minimal jumlah respondennya adalah 30

(Arifin, 2008).

I. Landasan Teori

Hipertensi merupakan suatu kondisi pada saat tekanan darah sistolik

≥140mmHg atau tekanan diastolik ≥90mmHg (Kaplan et al., 2010). Tekanan darah

yang tinggi dapat menyebabkan timbulnya komplikasi terutama pada penyakit

kardiovaskular, seperti: jantung, stroke. Peningkatan prevalensi hipertensi

menyebabkan munculnya beberapa terapi yang digunakan untuk mengatasi

hipertensi, seperti: diuretik, β-blockerreceptor, angiotensin converting enzyme (ACE

inhibitors), calcium channel blockers (CCBs), dan angiotensin receptor blockers

(ARBs). Terapi hipertensi berfungsi untuk mengontrol tekanan darah responden

hipertensi dan mencegah timbulnya penyakit kardiovaskular (Aram, 2009).

Faktor-faktor yang memiliki risiko terhadap hipertensi, seperti: usia, jenis

kelamin, body mass index (BMI) dan penghasilan. Berdasarkan faktor yang ingin

dievaluasi yaitu usia dan penghasilan dapat menunjukkan bahwa peningkatan usia

(pada responden usia 60-75 tahun dibandingkan dengan responden usia 40-59 tahun)

akan memberikan perbedaan yang bermakna terhadap peningkatan tekanan darah dan

kejadian hipertensi di Kecamatan Kalasan. Hal ini dikarenakan seiring terjadinya

peningkatan usia akan mempengaruhi beberapa perubahan fisiologis.Pada usia lanjut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

20

(>60 tahun) terjadi peningkatan resistensi perifer dan aktivitas simpatik(Kumar,

Abbas, and Fausto, 2005).

Faktor usia dan penghasilan dapat memberikan perbedaan terhadap

prevalensi hipertensi, kesadaran akan hipertensi, terapi hipertensi yang dilakukan, dan

pengendalian tekanan darah terhadap responden hipertensi di Kecamatan Kalasan,

Sleman, Yogyakarta. Status ekonomi (penghasilan) merupakan salah satu faktor

risiko potensial untuk penyakit hipertensi (Lam, 2011). Pada penelitian yang

dilakukan di desa Bocor, Kecamatan Bulus Pesantren, Kebumen, Jawa Tengah

menyebutkan bahwa terdapat pengaruh tingkat penghasilan terhadap risiko penyakit

hipertensi (Sigarlaki, 2006). Penelitian yang dilakukan oleh Mendes et al., (2013)

terdapat hubungan antara tingkat penghasilan dengan risiko hipertensi.

“Rule of Halves” sebagai metode untuk hipertensi ditunjukkan dengan

setengah dari pasien hipertensi tidak mengetahui bahwa pasien memiliki hipertensi.

Setengah dari responden hipertensi tidak melakukan terapi dan setengah dari

responden yang menerima terapi tekanan darahnya tidak terkontrol. Berdasarkan teori

rule of halves maka peneliti dapat membatasi seberapa besar responden yang

memiliki kesadaran terhadap hipertensi, seberapa besar responden yang melakukan

terapi dan responden yang melakukan terapi hingga mencapai tekanan darah yang

terkontrol atau terkendali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

21

J. Hipotesis

Hipotesis dari penelitian ini adalah perbedaanusia dan penghasilan

berpengaruh terhadap prevalensi hipertensi, tingkat kesadaran terhadap hipertensi,

terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden 40-75 tahun di

Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

22

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional.Penelitian

observasional yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengamati karakteristik

sampel yang dipilih dari satu atau lebih populasi (Peck, Olson, and Devore, 2011)

dalam bidang farmakoepidemologi. Bidang farmakoepidemologi adalah ilmu

mengenai penggunaan dan efek dari obat-obatan dan alat kesehatan lainnya yang

dilakukan pada sejumlah orang (Strom, Kimmel, and Hennessy, 2013).

Pendekatan yang dilakukan peneliti yaitu cross-sectional karena variabel

bebas dan variabel tergantung yang digunakan, dikumpul dan diukur sekaligus secara

bersamaan (Morton, Hebel, and McCarter,2001). Pengumpulan data dilakukan

dengan cara wawancara terstruktur menggunakan panduan pertanyaan dalam bentuk

Case Report Form (CRF) dan dilakukan pengukuran tekanan darah. Data penelitian

yang didapat selanjutnya akan dianalisis secara statistika.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas

Faktor usia dan penghasilan

2. Variabel tergantung

Prevalensi, tingkat kesadaran, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah

pada responden 40-75 tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

23

3. Variabel pengacau

Penyakit penyerta, pengaturan pola makan (diet) diluar penelitian, terapi lain

yang dilakukan.

C. Definisi Operasional

Tabel III. Definisi Operasional Penelitian

Variabel Definisi Operasional Cara Pengukuran Skala Penilaian

Usia Responden penelitian adalah penduduk yang berusia 40-75 tahun. Pengelompokan usia berdasarkan Gu, Reynolds, et al., (2015)

Katagorikal 1= 60-75 tahun 2= 40-59 tahun

Jenis Kelamin

Responden penelitian adalah penduduk laki-laki dan perempuan. Pengelompokan jenis kelamin berdasarkan Thawomchaisit, et al., (2013).

Katagorikal 1= Laki-laki 2= Perempuan

Olahraga Melakukan aktivitas fisik (olahraga) secara rutin sebanyak 4-5 kali sampai setiap hari dalam seminggu. Pengelompokan aktivitas fisik berdasarkan AHA (2014).

Katagorikal 1= Rutin 2= Tidak Rutin

Merokok Setiap hari merokok atau memiliki riwayat merokok sekurangnya 1 tahun, keluarga atau di lingkungan tempat kerja terdapat orang yang merokok (perokok pasif). Pengelompokan merokok berdasarkan CDC (2015).

Katagorikal 1= Merokok 2= Tidak merokok

Diet Mengurangi konsumsi garam, makanan yang berlemak, memperbanyak mengkonsumsi makanan berserat dan buah-buahan. Pengelompokan pengaturan diet berdasarkan U.S Department of Health and Human Services (2006).

Katagorikal 1= Mengatur diet 2= Tidak mengatur diet

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

24

BMI BMI ≥23 , jika dihitung dengan rumus :BMI=

Pengelompokan BMI berdasarkan WHO (2004).

Katagorikal 1= <23kg/m2 2= ≥23kg/m2

Pendidikan Pendidikan terakhir yang diselesaikan oleh responden. Pengelompokan pendidikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2008 Tentang Wajib Belajar (2008)

Katagorikal 1= ≤SMP 2= >SMP

Pekerjaan Kegiatan utama responden dengan tujuan mendapatkan penghasilan. Pekerjaan yang lebih banyak berpikir lebih berisikomengalami hipertensi dibandingkan responden yang lebih bekerja menggunakan fisik. Pengelompokan pekerjaan berdasarkan Tsutsumi, Kayaba, Tsutsumi dan Igarashi, 2001)

Katagorikal 1=Pikiran 2= Fisik

Penghasilan Penghasilan keluarga yang diperoleh reponden selama satu bulan bekerja. Standar UMR yang digunakan untuk responden yang belum berkeluarga sebesar Rp. 1.200.000 sedangkan responden yang telah berkeluarga UMR standar yang ditentukan adalah Rp. 2.400.000. Pengelompokan penghasilan berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Yogyakarta (2014)

Katagorikal 1= ≤UMR 2= >UMR

Prevalensi Berdasarkan klasifikasi menurut ESH and ESC Guidelines(2013), persentase pengukuran tekanan darah responden hipertensi dan tidak hipertensi

Katagorikal 1= Tidak hipertensi (<140/90 mmHg) 2= Hipertensi (≥140/90 mmHg)

Kesadaran Responden memiliki kesadaran akan hipertensi dilihat dari hasil wawancara terstruktur dan hasil pengukuran tekanan darah apabila termasuk hipertensi

Katagorikal 1= Sadar terhadap hipertensi 2= Tidak sadar terhadap hipertensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

25

Terapi Responden yang mengalami hipertensi

dan sadar menderita hipertensi yang melakukan terapi dengan obat ataupun terapi secara non-farmakologi

Katagorikal 1= Terapi (secara farmakologi atau non-farmakologi) 2= Tidak terapi (tidak melakukan terapi farmakologi atau terapi non-farmakologi)

Pengendalian Berdasarkan target tekanan darah terkendali menurut ESH and ESC Guidelines (2013) sebesar <140mmHg (tekanan darah sistolik), <90mmHg (tekanan darah diastolik)

Katagorikal 1 = Terkendali (<140/90 mmHg) 2 = Tidak terkendali (≥140/90 mmHg)

D. Subjek Penelitian

Populasi target merupakan populasi yang menjadi sasaran akhir dari

penerapan hasil penelitian (Noor, 2011). Responden dalam penelitian ini adalah

penduduk yang memiliki usia 40-75 tahun di padukuhan Jetis, Pundung,

Grumbulgede, Sambirejo, Surokerten dan Dhuri, Kecamatan Kalasan, Kabupaten

Sleman, Yogyakarta. Subjek pada penelitian ini disebut dengan responden.Responden

penelitian merupakan beberapa orang yang diwawancarai untuk memberikan

keterangan. Keterangan tersebut digunakan sebagai informasi dari setiap responden

penelitian (Budiarto, 2004). Responden didapatkan dengan mendatangi secara door to

door ke masing-masing padukuhan yang akan diteliti di Kecamatan Kalasan.

Beberapa padukuhan seperti di Pundung dan Sambirejo sampling dilakukan dengan

mengumpulkan masyarakat berusia 40-75 tahun di satu tempat.Kriteria inklusi adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

26

semua penduduk berusia 40-75 tahun. Kriteria eksklusi adalah responden yang tidak

bersedia mengisi inform consent dan responden yang tidak dapat diukur tekanan

darahnya.

Jumlah responden penelitian hipertensi ini dilakukan dengan menghitung

besar sampel dengan prevalensi hipertensi yang tidak diketahui. Besar sampel dapat

dihitung dengan rumus:

n = = 96,04 ≈ 97

keterangan: Zα = derivat baku alfa

P = proporsi katagori variabel yang diteliti

Q = 1 – P

d = presisi (ditetapkan peneliti)

Hasil dari nilai n menggunakan rumus prevalensi yang tidak diketahui diperoleh

sebesar 97. Besar sampel 97 dapat digunakan karena memenuhi syarat besar sampel

untuk penelitian. Hasil nilai n dibulatkan oleh peneliti menjadi 100, nilai 100

ditentukan dari setengah responden yang melakukan terapi hipertensi dan

setengahnya tidak melakukan terapi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

27

*Hasil berdasarkan rumus prevalensi yang tidak diketahui untuk menentukan proporsi responden

Gambar 1. Penentuan proporsi dengan menggunakan rumus prevalensi yang tidak diketahui

Responden masuk kriteria eksklusi karena tidak dapat diukur tekanan

darahnya. Tekanan darah responden tidak dapat diukur sebab lengan yang terlalu

besar sehingga alat tidak dapat digunakan. Pada penelitian ini kriteria inklusi

sebanyak 813 responden sedangkan kriteria ekslusi sebanyak 3 responden.

Pengukuran BMI pada responden dilakukan dengan mengukur berat badan dan tinggi

badan pasien kemudian dihitung dengan rumus BMI untuk melihat responden

mengalami obesitas atau tidak.

E. Lokasi dan Waktu Penelitian

Metode pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara multistage random

sampling dengan mendata seluruh kelurahan yang terdapat di Kecamatan Kalasan dan

mendata seluruh padukuhan pada masing-masing kelurahan yang tersebar di wilayah

Kecamatan Kalasan.

Proporsi Responden Penelitian

n=800

Hipertensi

n=400

Sadar

n=200

Melakukan Terapi Hipertensi

n=100*

Tekanan Darah Terkendali

Tekanan Darah Tidak Terkendali

Tidak Melakukan Terapi Hipertensi

n=100* Tidak Sadar

n=200 Tidak

Hipertensi

n=400

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

28

Gambar 2. Ruang lingkup penelitian dengan metode multistage random sampling prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi kajian

usia dan penghasilan di Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Penelitian hipertensi dilakukan di beberapa padukuhan yang terdapat di

Kecamatan Kalasan, yaitu: padukuhan Jetis, Pundung, Grumbul Gede, Sambirejo,

Dhuridan Surokerten.Pada penelitian ini menggunakan pendekatan analitik cross-

sectionalsehingga tidak menggunakan rentang waktu penelitian.

F. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam ruang lingkup penelitian, penelitian ini merupakan penelitian payung

Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang berjudul “Prevalensi,

Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah Responden Hipertensi di

Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta Tinjauan Kajian Faktor Usia

terhadap Faktor Risiko dan Faktor Sosio-Demografi”.

Kabupaten Sleman

Kecamatan Kalasan

n=17 kelurahan

Kelurahan Tritomartani

n=413 responden

Padukuhan Jetis

n=193 responden

Padukuhan Pundung

n=117 responden

Padukuhan Dhuri

n=101 responden

Kelurahan Selomartani

n=402 responden

Padukuhan Grumbulgede

n=160 responden

Padukuhan Surokerten

n=153 responden

Padukuhan Sambirejo

n=89 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

29

Gambar 3.Ruang Lingkup Payung

Penelitian ini dilakukan berkelompok dengan jumlah anggota sebanyak 8

orang, masing-masing padukuhan diteliti oleh 8 orang sesuai dengan faktor yang

diteliti seperti umur, body mass index (BMI), jenis kelamin, diet, olahraga, merokok,

pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan di Kecamatan Kalasan,Sleman, Yogyakarta.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel (sampling) yang dilakukan pada penelitian ini

secara random yakni semua populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi

sampel (Swarjana, 2012). Teknik pengambilan sampling dilakukan menggunakan

teknik jenis cluster random sampling disebut juga sampel berkelompok yaitu jenis

random sampling yang dipilih dalam masing-masing kelompok pada elemen-elemen

Penelitian Prevalensi, Kesadaran, Terapi dan Pengendalian Tekanan Darah

Responden Hipertensi Faktor Usia

Penghasilan

Pekerjaan

Pendidikan

Diet

Olahraga

Merokok

Jenis Kelamin

Body Mass Index (BMI)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

30

populasi. Seluruh kelompok atau kelompok (cluster), selanjutnya dipilih secara

random (Kristiaji, 2009).

Pertama dilakukan pemilihan wilayah penelitian yaitu Kecamatan Kalasan.

Penentuan lokasi penelitian pada padukuhan yang terdapat di Kalasan dilakukan

dengan cara multistage random sampling. Multistage random sampling dilakukan

dari penentuan kelurahan hingga penentuan padukuhan. Hasil dari random tersebut

didapatkan 2 kelurahan dari total 4 kelurahan yaitu kelurahan Tirtomartani dengan

jumlah padukuhan sebanyak 17 dan kelurahan Selomartani dengan jumlah pedukuhan

sebanyak 20. Hasil random dari masing-masing kelurahan diperoleh 3 padukuhan

sehingga total keseluruhan sejumlah 6 padukuhan yang meliputi: padukuhan

Grumbul Gede, Surokerten, Sambirejo, Pundung, Jetis dan Dhuri. Pengambilan data

responden 40-75 tahun dilakukan di setiap padukuhan atau kelompok (cluster).

Penelitian ini jumlah responden sebanyak 813, untuk melihat responden yang

melakukan terapi hipertensi >30 orang.Berdasarkan jumlah responden 813 orang

maka diperoleh responden yang mengalami hipertensi sebanyak 357 orang.

H. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan adalah Case Report Form (CRF), alat pengukur

tinggi badan, timbangan, sphygmomanometer digital, dan inform consent. Instrumen

seperti alat pengukur tinggi badan dan timbangan digunakan untuk mengukur

BMI.Hasil dari pengukuran peneliti dapat dikatakan valid, maka timbangan yang

digunakan untuk mengukur BMI dikalibrasi terlebih dahulu (ditara) di Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

31

Metrologi Yogyakarta sehingga hasil pengukuran yang didapat menjadi akurat.

Sphygmomanometer digital yang digunakan untuk pengukuran tekanan darah kepada

calon responden, validasi alat dilakukan dengan orientasi menggunakan

sphygmomanometer raksa. Orientasi pengukuran tekanan darah dilakukan dengan

beberapa subjek, apabila pengukuran tekanan darah pertama dan pengukuran tekanan

darah kedua memiliki selisih >10mmHg dilakukan pengukuran kembali kepada

subjek tersebut.Uji reliabilitas dilakukan pada 3 probandus dengan melakukan 3 kali

pengukuran menggunakan sphygmomanometer digital dan hasilnya menunjukkan

bahwa instrumen yang digunakan memiliki reliabilitas yang baik.

I. Tata Cara Penelitian

Gambar 4.Alur Tata Cara Penelitian

Penentuan lokasi penelitian

Dibuat permohonan ijin dan kerjasama

Dibuat Inform consent dan leaflet

Dilakukan pengukuran validitas dan

reproduksibilitas instrumen penelitian

Dilakukan penetapan dan seleksi calon responden

Dilakukan wawancara kepada responden

Dilakukan pengukuran tekanan darah responden

Diberikan penjelasan hasil pemeriksaan kepada

responden

Dilakukan pengelompokan data serta

data dianalisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

32

1. Penentuan Lokasi Penelitian

Peneliti menentukan beberapa padukuhan pada kelurahan yang terdapat di

Kabupaten Sleman dengan menggunakan metode multistage random sampling. Total

keseluruhan kelurahan yang ada di Kecamatan Kalasan sebanyak 17. Hasil random

dari 17 kelurahan tersebut didapatkan 2 kelurahan yaitu kelurahan Tirtomartani dan

Selomartani, kedua kelurahan tersebut masing-masing terdiri dari beberapa

padukuhan. Hasil random padukuhan yang digunakan sebagai lokasi penelitian

diperoleh 3 padukuhan pada masing-masing kelurahan, dengan total padukuhan

sebanyak 6. Padukuhan yang digunakan sebagai tempat penelitian, antara lain:

padukuhan Sambirejo, Dhuri, Grumbul Gede, Jetis, Pundung, dan Surokerten.

2. Permohonan ijin dan kerjasama

Permohonan ijin dan kerjasama ditujukan kepada kepala dukuh Kabupaten

Sleman.Permohonan ijin dan kerjasama selanjutnya ditujukan kepada Komisi Etik

Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta untuk memperoleh ethical clearance. Permohonan ijin tersebut dilakukan

untuk memenuhi etika penelitian menggunakan tekanan darah manusia dan hasil

penelitian dapat dipublikasikan.

3. Pembuatan inform consent dan leaflet

Inform consent yang dibuat harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh

Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas

Gadjah Mada Yogyakarta. Responden diminta untuk mengisi nama, alamat, usia dan

menandatanganinya. Leaflet berupa selembaran kertas berukuran A4 yang berisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

33

informasi mengenai penjelasan tentang hipertensi meliputi penyebab, tanda dan

gejala, dan terapi non-farmakologi hipertensi.Leaflet diberikan kepada masyarakat

yang ingin mengetahui penjelasan mengenai hipertensi.

4. Validitas dan reliabilitas instrumen penelitian

Instrumen memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi.Uji validitas dan

reliabilitas dilakukan dengan melakukan pengukuran berulang pada subjek yang

berbeda. Pengukuran berulang dilakukan dengan membandingkan pengukuran suatu

standar yang terhubung antara standar nasional maupun internasional. Validitas

instrumen penelitian dilakukan dengan membandingkan antara pengukuran tekanan

darah dengan menggunakan sphygmomanometer digital yang dibandingkan dengan

sphygmomanometer raksa. Pengukuran untuk validitas alat dilakukan sebanyak 2-3

kali pada setiap probandus. Probandus yang digunakan sebanyak 3 orang.

Reliabilitas berasal dari kata reliability yang mempunyai asal kata rely yang

artinya percaya dan reliabel yang artinya dapat dipercaya. Keterpercayaan

berhubungan dengan ketepatan dan konsistensi.Instrumen dapat dipercaya apabila

memberikan hasil pengukuran yang relatif tetap secara konsisten.

Menurut Kimberlin, and Winterstein (2008), validitas berhubungan dengan

akurasi yaitu keakuratan (akurasi) untuk mengukur suatu alat ukur yang digunakan,

sedangkan reliabilitas berhubungan dengan presisi yaitu kecermatan hasil

pengukuran, kedekatan hasil dalam melakukan suatu pengukuran secara berulang

seperti: pengukuran tekanan darah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

34

Uji reliabilitas dilakukan dengan mengukur tekanan darah 2-3 kali pada

sphygmomanometer digital dan raksa pada 3 probandus, setiap pengukuran tekanan

darah pada probandus diberi jeda antara selama 5 menit. Pengukuran ini dinyatakan

dengan nilai CV (coefficient of variation) ≤5%. Hasil instrumen dibandingkan dengan

standar dilihat hasilnya. Hasil dari pengujian tersebut menunjukan instrumen

penelitian memiliki validitas dan reliabilitas yang baik.

5. Wawancara responden

Peneliti akan memberikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan penelitian

kepada responden. Responden pada penelitian hipertensi yang terpilih pada masing-

masing padukuhan dilakukan wawancara terstruktur menggunakan CRF (Case Report

Form) yang akan digunakan peneliti sebagai informasi responden.

6. Pengukuran tekanan darah

Pengukuran tekanan darah responden yang telah menandatangani inform consent,

dilakukan pada bagian lengan kiri atas sejajar dengan jantung dengan posisi

responden duduk tegak. Pengukuran tekanan darah dilakukan menggunakan

sphygmomanometer digital, yang dilakukan sebanyak 2 kali berturut-turut dari setiap

responden. Apabila pengukuran tekanan darah berbeda (selisih pengukuran tekanan

darah >10mmHg) maka dilakukan pengukuran ketiga dengan jeda selama 5 menit

tiap kali pengukuran.

7. Penjelasan hasil pemeriksaan

Peneliti akan menjelaskan hasil pemeriksaan mengenai tekanan darah kepada

responden secara langsung. Penjelasan hasil pemeriksaan disertai dengan penggalian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

35

beberapa informasi dari responden. Informasi yang didapat dari responden akan

dikelompokkan sebagai data analisis.

8. Pengelompokan data

Pengelompokan data dilakukan dengan kategorisasi data sejenis, yaitu

menyusun dan menggolongkannya dalam kategori-kategori kemudian dilakukan

interpretasi data. Data akan dikumpulkan didalam CRF kemudian dipindahkan ke file

dengan bantuan komputer.

J. Analisis Data Penelitian

Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis secara statistik dengan bantuan

program komputer. Data yang telah diolah dianalisis secara univarian untuk

mengetahui distribusi usia dan penghasilan dan tekanan darah sebagai variabel

tergantung. Selain itu, analisa univarian berfungsi untuk meringkas kumpulan data

dalam bentuk tabel sehingga dapat digunakan peneliti sebagai informasi

(Notoadmodjo, 2005).

Langkah pertama adalah pengujian normalitas data dengan menggunakan uji

Kolmogorov-Smirnov yang berfungsi untuk menganalisis data pada setiap variabel

penelitian. Data dapat dikatakan terdistribusi normal apabila memiliki nilai p>0,05

(Dahlan, 2014). Data yang terkumpul jika terdistribusi normal dapat dianalisis dengan

menggunakan mean dan standar deviasi, apabila data yang terkumpul tidak

terdistribusi normal maka dapat dianalisis dengan menggunakan median. Data ini

berfungsi untuk menghitung proporsi prevalensi, tingkat kesadaran, terapi hipertensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

36

dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Kecamatan Kalasan.

Proporsi dikatakan sama pada masing-masing variabel apabila memiliki nilai p<0,05

(Dahlan, 2014). Uji hipotesis dilakukan dengan melihat nilai signifikansi terhadap

dua variabel yaitu prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah yang

dibandingkan dengan variabel yang meliputi usia dan penghasilan menggunakan uji

Chi square crosstab 2x2.

Uji Chi Square berguna untuk menguji hubungan atau pengaruh dua variabel

nominal dan melihat kekuatan suatu hubungan antara variabel yang satu dengan

variabel yang lainnya (Usmandan Akbar, 2000). Syarat data dapat dianalisis dengan

menggunakan uji Chi Squareapabila data tersebut memiliki nilai expected<5

maksimal 20% dari total data secara keseluruhan (Dahlan, 2014).

Apabila data terdistribusi normal maka dilakukan data dianalisis lebih lanjut

dengan menggunakan uji t tidak berpasangan. Uji t tidak berpasangan berfungsi untuk

melihat adanya perbedaan masing-masing variabel seperti usia dan penghasilan

terhadap tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik dan BMI. Uji t tidak

berpasangan dapat dilakukan pada 2 kelompok variabel yang tidak memiliki

hubungan satu dengan yang lain. Analisa variabel pada penelitian ini terdapat 2

kelompok yang tidak saling berhubungan yaitu dari variabel penghasilan (≤UMR dan

>UMR) serta variabel usia (60-75 tahun dan 40-59 tahun).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

37

K. Analisis Hipotesis

Peneliti menganalisis hipotesis yang telah ditetapkan sebelumnya dengan

melihat data yang diperoleh saat pengambilan data pada responden hipertensi. Data

yang terdistribusi normal kemudian dilanjutkan dengan analisis menggunakan uji Chi

Square. Uji hipotesis digunakan untuk mendapatkan nilai signifikansi atau nilai p

(Nurgiyantoro, Gunawan, dan Marzuki, 2009).

Ho : P1=P2 H1,2,3,4 : P1≠P2 ; α<0,05

Gambar 5. Perumusan Hipotesis

P1 = proporsi prevalensi, tingkat kesadaran, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi yang memiliki penghasilan ≤UMR dan usia 60-75 tahun. P2 = proporsi prevalensi, tingkat kesadaran, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi yang berpenghasilan >UMR dan usia 40-59 tahun.

Pada uji Chi Square, Ho diterima apabila p<α (nilai p <0,05), diartikan bahwa

terdapat pengaruh antara variabel bebas dan variabel tergantung. Ho dapat ditolak

apabila p>α (0,05) yang diartikan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara

variabel bebas dan variabel tergantung.

Faktor usia dan faktor sosio-demografi (penghasilan)

Prevalensi (H1)

Kesadaran (H2)

Terapi (H3)

Pengendalian (H4)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

38

Apabila data yang dilakukan analisis 2x2 tidak terdapat nilai expected kurang

dari 5 (E<5), maka uji tersebut digunakan Chi Square dengan continuity correction

untuk melihat nilai signifikansinya, tetapi jika pada 2x2 terdapat salah satu data yang

memiliki nilai E<5 maka pengujian digunakan Fisher Test. Tabel yang lebih dari 2x2

maka pengujian dapat menggunakan Pearson Chi Square (Hastono, 2006). Hasil

analisis Chi Square apabila memperoleh nilai p<0,05, maka analisis dilanjutkan

dengan perhitungan Odds Ratio (OR). Nilai OR digunakan untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh faktor usia dan penghasilan sebagai variabel bebas terhadap

variabel tergantung (prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah).

L. Kesulitan dan Kelemahan Penelitian

1. Kesulitan Penelitian

a. Ketidakterbukaan responden terhadap informasi yang diperlukan untuk

melakukan analisis terhadap tingkat kesadaran, terapi dan pengendalian

tekanan darah

b. Responden yang melakukan terapi hipertensi lupa terhadap obat yang

dikonsumsi sehingga pada saat peneliti mengobservasi beberapa responden

hipertensi yang melakukan terapi tidak dicantumkan penggunaan obat pada

terapi hipertensi

2. Kelemahan Penelitian

Kelemahan pada penelitian ini adalah prevalensi hipertensi yang diwakili oleh

responden yang memiliki tekanan darah ≥140/90 mmHg dilakukan pada waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

39

yang berbeda yaitu pengukuran tekanan darah dilakukan pada pagi, siang dan

malam hari.Hasil pengukuran tekanan darah responden hipertensi berpengaruh

terhadapwaktu karena hasil pengukuran masih dipengaruhi oleh aktifitas fisik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

40

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian hipertensi berjudul “Prevalensi, Kesadaran, Terapi dan

Pengendalian Tekanan Darah pada Responden 40-75 tahun berdasarkan Kajian Usia

dan Penghasilan” dilakukan di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta dengan usia

yang ditentukan yaitu 40-75 tahun untuk menjadi responden penelitian.Penentuan

lokasi penelitian dilakukan dengan metode multistage random sampling.

Penelitian hipertensi ini dilakukan di 6 padukuhan yang terdapat di kelurahan

Selomartani dan Tirtomartani, yaitu Grumbul Gede, Jetis, Pundung, Surokerten,

Sambirejo dan Dhuri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung proporsi

dan melihat pengaruh usia dan penghasilan terhadap prevalensi, tingkat kesadaran,

terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah pada responden di Kecamatan

Kalasan.

Secara statistik, uji proporsi digunakan untuk mengetahui apakah dua atau

lebih kelompok data memiliki proporsi yang sama. Uji proporsi ini digunakan untuk

mengetahui kesamaan varian secara analitik. Hasil nilai p<0,05 pada uji proporsi,

diartikan proporsi pada variabel tersebut memiliki variasi yang sama (Dahlan, 2014).

Untuk melihat proporsi, presentase (%) dan nilai p masing-masing variabel seperti:

usia, jenis kelamin, merokok, BMI, mengatur pola makan (diet), mengatur aktivitas

fisik (olahraga), pendidikan, pekerjaan serta penghasilan dapat dilihat dari tabel profil

responden penelitian hipertensi di Kecamatan Kalasan, dianalisis dengan

menggunakan uji Chi Square non-parametrik (tabel IV).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

41

Tabel IV. Profil Responden Penelitian Hipertensi di Kecamatan Kalasan Variabel Jumlah Presentase (%) Nilai p

Responden 813 100 Usia • 40-59 tahun • 60-75 tahun

232 581

37,9 62,1

<0,01*

Jenis Kelamin • Laki-laki • Perempuan

335 478

41,2 58,8

<0,01*

Merokok • Merokok • Tidak Merokok

429 384

52,8 47,2

0,12

BMI (kg/m2) • >23 • ≤23

428 385

52,6 47,4

0,13

Diet • Diet • Tidak Diet

632 181

77,7 22,3

<0,01*

Mengatur Aktivitas Fisik • Rutin • Tidak Rutin

315 498

38,7 61,3

<0,01*

Pendidikan • ≤SMP • >SMP

506 307

62,2 37,6

<0,01*

Pekerjaan • Pikiran • Fisik

279 534

34,3 65,7

<0,01*

Penghasilan • ≤UMR • >UMR

610 203

75,0 25,0

<0,01*

*signifikan apabila p<0,05

Berdasarkan tabel profil tersebut, dapat dilihat rentang usia 40-59 tahun

sebanyak 232 orang (37,9%) sedangkan usia 60-75 tahun sebesar 581 (62,1%).

Kelompok pada variabel usia lebih banyak responden dengan usia 60-75 tahun

dibandingkan dengan responden usia 40-59 tahun, dapat dilihat nilai p sebesar <0,01.

Responden laki-laki sebesar 335 orang (41,2%) lebih sedikit dibandingkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

42

perempuan. Responden perempuan pada penelitian ini sebesar 478 orang (58,8%)

dengan nilai p sebesar <0,01. Responden yang merokok lebih banyak dibandingkan

yang tidak merokok yaitu 429 orang (52,8%) dengan nilai p 0,12. Responden yang

memiliki nilai BMI >23kg/m2 sebanyak 428 orang (52,6%) dibandingkan dengan

≤23kg/m2 dengan nilai p=0,13.

Responden penelitian yang mengatur pola makan (diet) lebih banyak

dibandingkan yang tidak mengatur pola makan (tidak diet) yaitu sebesar 632 orang

(77,7%) dengan nilai p=<0,01. Responden yang mengatur aktivitas fisik (olahraga)

secara rutin lebih sedikit dibandingkan responden yang tidak mengatur aktivitas fisik

(tidak berolahraga secara rutin) yaitu sebesar 315 orang (38,7%) dengan nilai

p=<0,01. Tingkat pendidikan responden penelitian di wilayah Kalasan ≤SMP lebih

banyak dibandingkan >SMP yaitu sebesar 506 (62,3%) dengan nilai p=<0,01.

Berdasarkan hasil untuk tingkat pekerjaan, lebih banyak responden menggunakan

fisik jika dibandingkan dengan pikiran, yaitu sebesar 534 orang (65,7%) dengan nilai

p=<0,01. Tingkat penghasilan responden penelitian lebih banyak responden yang

memiliki penghasilan ≤UMR dibandingkan dengan >UMR yaitu 610 orang (75%)

dengan nilai p=<0,01.

Dilihat dari tabel profil tersebut pada variabel usia, jenis kelamin, merokok,

BMI, mengatur pola makan (diet), mengatur aktivitas fisik (olahraga), pendidikan,

pekerjaan dan penghasilan memiliki nilai p<0,05. Secara statistik dapat dikatakan

bahwa masing-masing kelompok variabel tersebut memiliki proporsi yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

43

Tabel V. Karakteristik Normalitas Data Responden di Kecamatan Kalasan

Karakteristik Usia

Nilai p* 60-75 tahun 40-59 tahun Mean±SD Median Mean±SD Median

TDS (mmHg) 149,1±24,70 147,3 136,2±22,0 131,0 <0,01 TDD (mmHg) 80,3±15,300 79,0 81,8±12,3 80,0 <0,01 BMI (kg/m2) 22,6±4,20-0 22,3 24,0±3,9 23,8 <0,01

*data terdistribusi normal (p>0,05) analisis menggunakan Kolmogorov-Smirnov

Berdasarkan data yang dianalisis, karakteristik seperti penghasilan yang

meliputi ≤UMR dan >UMR tidak terdapat perbedaan terhadap tekanan darah

diastolik, tekanan darah sistolik, dan BMI (p>0,05). Uji normalitas secara deskriptif

dilihat dari grafik Q-Q plot dengan analisis secara analitik menggunakan

Kolmogorov-Smirnov sebagai nilai p. Kolmogorov-Smirnov digunakan sebagai nilai

p karena jumlah subjek pada penelitian ini >50 (Dahlan, 2014).Hasil grafik tersebut

sebaran data responden penelitian usia 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman,

Yogyakarta distribusinya tidak normal sehingga dapat menggunakan nilai median.

Akan tetapi, karena sampel >30 maka data dapat dikatakan terdistribusi normal dan

dapat dianalisis dengan menggunakan mean±SD. Tabel V menunjukkan profil

tekanan darah untuk melihat rata-rata tekanan darah sistolik (TDS), tekanan darah

diastolik (TDD) dan BMI.

Dilihat dari tabel karakteristik normalitas data, pada karakteristik tekanan

darah sistolik usia 60-75 tahun memiliki nilai median sebesar 147,3mmHg lebih besar

dibandingkan usia 40-59 tahun yaitu 131,0mmHg dengan nilai p<0,01. Menurut

Kumar, Abbas and Fausto (2005), tekanan darah sistolik dan diastolik pada usia>60

tahun lebih tinggi dibandingkan tekanan sistolik dan diastolik pada responden usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

44

<60 tahun. Hal ini disebabkan karena adanya pengaruh peningkatan usia terhadap

perubahan secara fisiologis, seperti peningkatan resistensi perifer dan aktivitas

simpatik. Tekanan darah diastolik pada responden usia 60-75 tahun sebesar

79,0mmHg lebih kecil dibandingkan responden pada usia 40-59 tahun yaitu

80,0mmHg (nilai p <0,01).

Ditinjau dari variabel usia berdasarkan karakteristik BMI, responden usia

60-75 tahun memiliki BMI yang lebih rendah dibandingkan dengan responden usia

40-59 tahun yaitu 23,8kg/m2 dengan nilai p sebesar <0,01.Responden yang memiliki

BMI diatas normal (>23kg/m2) lebih banyak pada kelompok usia 40-59 tahun. BMI

merupakan salah satu risiko penyebab hipertensi, hal ini dikarenakan berhubungan

langsung dengan kenaikan volume tubuh dan peningkatan curah jantung akibat

penumpukan lemak yang dapat menghambat aliran darah ke seluruh tubuh (Atat,

Aneja, and McFarlane, 2003).

Tinjauan selain profil responden tekanan darah dan karakteristik penelitian di

Kecamatan Kalasan, tinjauan lainnya seperti: melihat perbandingan faktor

penghasilan terhadap variabel yang akan diukur (usia, tekanan darah sistolik (TDS),

tekanan darah diastolik (TDD), dan BMI). Dapat ditinjau berdasarkan responden

yang berpenghasilan ≤UMR dan >UMR. Perbandingan faktor penghasilan terhadap

tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik dan BMI dilihat dari nilai meandan

nilai p untuk melihat kebermaknaan yang dipaparkan pada tabel VI. Berdasarkan

tabel faktor penghasilan yang memiliki nilai kebermaknaan seperti usia, tekanan

darah sistolik (TDS), dan BMI (nilai p<0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

45

Apabila jumlah sampel yang digunakan relatif besar (>30) maka distribusi

data dapat dikatakan mendekati normal (Salim, 1999). Sampel yang digunakan pada

penelitian relatif besar maka data selanjutnya dapat dianalisis dengan menggunakan

uji t tidak berpasangan. Uji t tidak berpasangan(t test independent) digunakan untuk

melihat kebermaknaan antar kelompok dengan menggunakan skala pengukuran

numerik. Syarat untuk melakukan pengujian tersebut adalah menggunakan data dua

kelompok yang tidak berpasangan (Dahlan, 2014).

Tabel VI. Perbandingan Faktor Usia Terhadap TDS, TDD, dan BMI

Variabel Mean±SD

Usia Nilai p 60-75 tahun 40-59 tahun

TDS (mmHg) 149,1±24,7 000 136,2±22,0 000 <0,01* TDD (mmHg) 80,3±15,3 000 81,8±12,3 000 0,14 BMI (kg/m2) 22,6±4,2 000 24,0±3,9 000 <0,01* *Adanya perbedaan rerata antar kelompok (t test independent)

Tabel VI menunjukkan adanya perbandingan faktor usia terhadap tekanan

darah sistolik, tekanan darah diastolik dan BMI apabila memiliki nilai p<0,05.

Kebermaknaan hasil yang memiki perbedaan rerata antar kelompok untuk faktor usia

berdasarkan tabel yaitu tekanan darah sistolik dan BMI. Kelompok responden yang

berusia 60-75 tahun rata-rata memiliki tekanan darah sistolik sebesar 149±24,7mmHg

dengan BMI sebesar 22,6±4,2kg/m2, sedangkan pada kelompok responden yang

memiliki usia 40-59 tahun rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 136,2±22,0mmHg

dengan BMI sebesar 24,0±3,9kg/m2. Responden 60-75 tahun memiliki tekanan darah

sistolik lebih tinggi dibandingkan responden 40-59 tahun, karena semakin

bertambahnya usia maka terjadi peningkatan tekanan darah sistolik. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

46

disebabkan karena terjadinya perubahan struktur pada pembuluh darah (Kaplan, and

Weber, 2002). Rata-rata BMI pada responden yang berusia 40-59 tahun lebih tinggi

dibandingkan dengan responden memiliki usia 60-75 tahun. BMI yang berada diatas

normal (≥23kg/m 2) risiko untuk mengalami obesitas. Obesitas menjadi salah satu

faktor risiko untuk mengalami hipertensi (Tiengo, and Avogaro, 2001). Mengurangi

risiko responden mengalami hipertensi, maka perlu dilakukan pengaturan terhadap

pola makan dan life style.

Tabel VII. Perbandingan Faktor Penghasilan Terhadap Usia, TDS, TDD, dan BMI

Variabel Mean±SD

Penghasilan Nilai p ≤UMR >UMR

Usia (tahun) 54,6±10,5 000 51,6±8,6 000 <0,01* TDS (mmHg) 140,8±23,7 000 137,0±22,8 000 0,05 TDD (mmHg) 81,0±13,4 000 82,2±12,9 000 0,30 BMI (kg/m2) 23,4±4,1 000 24,3±3,9 000 <0,01* *Adanya perbedaan rerata antarkelompok (t test independent)

Pada tabel VII adanya perbedaan antara faktor penghasilan terhadap usia dan

BMI (nilai p<0,05). Pada responden yang memiliki usia 40-75 tahun untuk responden

yang berpenghasilan ≤UMR memiliki nilai mean sebesar 54,6±10,5 tahun sedangkan

responden yang berpenghasilan >UMR memiliki nilai mean sebesar 51,6±8,6 tahun

dengan nilai p untuk perbandingan usia terhadap penghasilan sebesar 0,01. Pada

variabel BMI memiliki nilai p<0,05 (p<0,01) dengan nilai mean 23,4±4,1 kg/m2 pada

responden berpenghasilan ≤UMR sedangkan pada responden yang berpenghasilan

>UMR sebesar 24,3±3,9 kg/m2. Apabila pada responden dilihat perbandingan antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

47

usia dan faktor penghasilan memiliki nilai p yang signifikan (p=0,01). Responden

yang memiliki penghasilan ≤UMR karena tingkat penghasilan berhubungan langsung

dengan status gizi responden penelitian. Penghasilan berpengaruh terhadap pola

hidup (status gizi) responden. Responden yang berpenghasilan >UMR jika

dibandingkan dengan responden yang berpenghasilan ≤UMR apabila tidak mengatur

pola gizi dengan baik maka terdapat risiko untuk mengalami obesitas. Responden

dikatakan obesitas apabila memiliki nilai BMI ≥23kg/m 2. Responden yang memiliki

kelebihan berat badan lebih dari 20% memiliki risiko terkena hipertensi (Depkes RI,

2007).

A. Prevalensi, Kesadaran, Terapi dan Pengendalian Tekanan Darah Responden Hipertensi di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta

Kabupaten Sleman, Yogyakarta merupakan daerah yang memiliki tingkat

prevalensi hipertensi yang tinggi (Setiati dkk, 2005). Penelitian hipertensi dilakukan

di Kecamatan Kalasan dengan responden penelitian berusia 40-75 tahun yang

bersedia untuk mengisi inform consent sebanyak 813 orang. Responden yang diambil

usia 40-75 tahun karena pada usia tersebut prevalensi hipertensi tinggi.

Prevalensi hipertensi di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta sebesar 357

responden. Prevalensi hipertensi di Kecamatan Kalasan dilakukan untuk melihat

proporsi masyarakat yang memiliki tekanan darah diatas nilai normal. Prevalensi

hipertensi penting dilakukan sebagai patokan atau awal untuk melakukan terapi

hipertensi serta mencegah timbulnya penyakit kardiovaskular yang dapat disebabkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

48

karena tekanan darah yang tidak terkendali. Sehingga, tingkat kesadaran masyarakat

akan hipertensi perlu ditanamkan di seluruh ruang lingkup penelitian yaitu di

Kecamatan Kalasan agar lebih sadar untuk melakukan pengukuran tekanan darah

secara rutin dan lebih intensif di pelayanan kesehatan sekitar wilayah Kecamatan

Kalasan.

Gambar 6. Proporsi Responden Hipertensi Berdasarkan Teori Rule of Halves

Berdasarkan skema bagan diatas maka dapat dilihat teori rule of halves

yaitusebanyak 357 responden (100%) hipertensi yang memiliki kesadaran akan

hipertensi 91 responden (25,8%). Responden yang sadar akan hipertensi dan

melakukan terapi sebanyak 45 (12,8%). Tekanan darah terkendali dimiliki sebanyak 4

responden (1,1%).

Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular, salah

satu contohnya seperti penyakit jantung. Hal ini yang mendasari masyarakat untuk

Jumlah responden 813 orang

Hipertensi 357 responden (100%)

Sadar 91 responden (25,8%)

Terapi 45 responden

(12,8%)

Terkendali 4 responden

(1,1%)

Tidak Terkendali 41 responden

(11,7%)

Tidak Melakukan Terapi 46 responden (13,0%)

Tidak Sadar 265 responden (74,2%)

Tidak Hipertensi 456 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

49

lebih memiliki tingkat kesadaran akan kesehatan. Tingkat kesadaran terhadap

hipertensi pada responden penelitian hipertensi sebesar 91 orang dari total

keseluruhan responden hipertensi. Responden hipertensi pada penelitian ini sebanyak

357 orang. Responden hipertensi yang sadar dan melakukan terapi hipertensi sebesar

45 orang, responden yang tidak melakukan terapi hipertensi sebanyak 46 orang.

Keseluruhan responden yang melakukan terapi hipertensi yang memiliki tekanan

darah yang terkontrol hanya 4 responden.

B. Pengaruh Kajian Usia dan Penghasilan Terhadap Prevalensi, Kesadaran, Terapi dan Pengendalian Tekanan Darah Responden Hipertensi di

Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta

Prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah pada responden

usia 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta ditinjau berdasarkan

kajian usia dan penghasilan. Wilayah Kecamatan Kalasan sebagian besar masyarakat

bekerja di ladang sebagai petani, adapun yang bekerja sebagai PNS, karyawan pabrik

dan berdagang. Pekerjaan warga di Kecamatan Kalasan berpengaruh langsung

terhadap tingkat penghasilan.

Tingkat penghasilan dapat mencerminkan warga tentang perilaku untuk

melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin seperti pengukuran tekanan darah di

puskesmas, rumah sakit, pemeriksaan tekanan darah di tempat bekerja yang

dilakukan oleh tenaga kesehatan, instansi kesehatan lainnya yang ada disekitar

Kecamatan tersebut. Akan tetapi, masih banyak warga di Kecamatan Kalasan yang

tidak bekerja secara menetap sehingga untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

50

hanya menunggu pemeriksaan gratis dari dinas kesehatan Kecamatan Kalasan yang

dilakukan sekali setiap bulannya apabila pemeriksaan dilakukan secara rutin.

Analisis Ho pada analisis prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian

tekanan darah dilakukan menggunakan Chi Square dengan tabel 2x2, apabila analisis

tersebut memiliki expected <5 maka analisis uji Fisher sebagai alternatif (Dahlan,

2014). Analisis tersebut dapat digunakan untuk melihat nilai signifikansi (nilai p)

pada masing-masing variabel bebas (kajian usia dan penghasilan) dengan variabel

tergantung (prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah).

a. Prevalensi Hipertensi

Prevalensi hipertensi pada responden penelitian di Kecamatan Kalasan,

Sleman, Yogyakarta dikelompokkan berdasarkan faktor usia dan penghasilan.

Responden hipertensi berdasarkan kajian usia dikatagorikan menjadi 2, yaitu

kelompok responden usia 60-75 tahun dan kelompok responden pada usia

40-59 tahun. Kajian faktor penghasilan pada tabel VIII untuk prevalensi hipertensi

dibagi menjadi 2, yaitu kelompok responden yang memiliki penghasilan ≤UMR dan

kelompok responden yang berpenghasilan >UMR. Pengelompokkan katagori usia

dan penghasilan dilakukan untuk melihat tingkat prevalensi hipertensi berdasarkan

kedua kajian tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

51

Tabel VIII. Pengaruh Faktor Usia dan Penghasilan Terhadap Prevalensi Tekanan Darah pada Responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan Prevalensi Nilai p

OR

(95% CI) ≥140/90mmHg <140/90mmHg N 100% n 100%

Usia 60-75 tahun 40-59 tahun

143 241

40,1 59,9

89

367

19,5 80,5

<0,01*

2,75

(2,01-3,77)

Penghasilan ≤ UMR > UMR

279 78

78,2 21,8

331 125

72,6 27,4

0,07

1,35

(0,98-1,87) *data berbeda bermakna (p<0,05)

Pada usia 60-75 tahun dengan total responden pada kelompok usia tersebut

sebesar 232, tingkat prevalensi hipertensi sebesar 143 (40,1%), sedangkan pada usia

40-59 tahun dengan total responden sejumlah 581 tingkat prevalensi hipertensidi

Kecamatan Kalasan sebesar 241 (59,9%). Hasil dari nilai p, maka Ho dapat diterima.

Hal ini dikarenakan nilai p<0,05 (p<0,01). Secara statistik, dapat dikatakan bahwa

terdapat perbedaan prevalensi hipertensi pada responden 60-75 tahun dan 40-59

tahun. Prevalensi hipertensi pada kelompok responden usia 60-75 tahun lebih tinggi

2,75 kali dibandingkan kelompok responden usia 40-59 tahun.

Penghasilan responden di Kecamatan Kalasan sangat bervariasi.Penghasilan

yang dimiliki responden yang tersebar di Kalasan berpengaruh langsung terhadap

tingkat prevalensi hipertensi di kecamatan tersebut. Tabel VIII menunjukkan pada

kelompok responden berpenghasilan ≤UMR yang memiliki hipertensi sebanyak 279

(78,2%) sedangkan kelompok responden berpenghasilan >UMR yang hipertensi

sebanyak 78 (21,8%). Kelompok responden yang berpenghasilan ≤UMR memiliki

tingkat prevalensi lebih tinggi dibandingkan kelompok responden berpenghasilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

52

>UMR.Hasil dari nilai p, maka Ho ditolak. Hal ini dikarenakan nilai p<0,05 (p=0,07).

Dilihat dari nilai p tersebut, secara statistik dapat dikatakan bahwa tidak terdapat

perbedaan antara prevalensi hipertensi dan kelompok warga yang memiliki

penghasilan rendah dengan kelompok warga yang berpenghasilan tinggi (>UMR)

(tidak terdapat pengaruh prevalensi hipertensi terhadap penghasilan) di wilayah

Kalasan.

b. Tingkat Kesadaran Terhadap Hipertensi

Hipertensi bersifat asimtomatik, peningkatan tekanan darah yang tidak

menunjukkan gejala-gejala yang spesifik (tanpa gejala). Tingkat kesadaran terhadap

hipertensi perlu ditanamkan untuk mengurangi risiko terjadinya komplikasi akibat

dari hipertensi. Responden yang memiliki kesadaran akan melakukan pengecekan

tekanan darah secara berkala dan melakukan terapi hipertensi apabila tekanan

darahnya ≥140/90mmHg.

Dilihat dari tingkat prevalensi hipertensi di Kecamatan Kalasan, tingkat

kesadaran masyarakat terhadap hipertensi menjadi sangat penting untuk ditanamkan.

Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya komplikasi yang dapat disebabkan

karena adanya hipertensi. Sebagian besar warga Kecamatan Kalasan memiliki tingkat

kesadaran akan hipertensi. Kesadaran ini muncul karena warga telah mengetahui

pengaruh hipertensi dari tenaga kesehatan setempat ataupun brosur kesehatan yang

didapatkan di pusat pelayanan kesehatan, seperti: di rumah sakit dan puskesmas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

53

Tabel IX. Pengaruh Faktor Usia dan Penghasilan Terhadap Tingkat Kesadaran akan Hipertensi pada Responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan Tingkat Kesadaran

Nilai p

OR (95% CI) Sadar Hipertensi Tidak Sadar

Hipertensi N 100% n 100%

Usia 60-75 tahun 40-59 tahun

33 58

36,3 63,7

110 156

41,4 58,6

0,46

0,81

(0,50-1,32)

Penghasilan ≤ UMR > UMR

80 11

87,9 12,1

224 42

84,2 15,8

0,02*

0,55

(0,32-0,94) *data berbeda bermakna (p<0,05)

Berdasarkan kajian usia, tingkat kesadaran terhadap hipertensi pada kelompok

responden yang memiliki usia 60-75 tahun sebesar 33 (36,3%) dan responden yang

tidak sadar sebesar 110 (41,4%), sedangkan pada kelompok responden berusia 40-59

tahun memiliki kesadaran sebesar 58 (63,7%) dan responden yang tidak sadar akan

hipertensi sebesar 156 (58,6%). Dilihat dari nilai p, maka Ho ditolak. Ho ditolak

karena nilai p<0,05 (p=0,46). Secara statistik, tidak terdapat perbedaan antara tingkat

kesadaran hipertensi terhadap usia 60-75 tahun dan 40-59 tahun dengan nilai odds

ratio 0,81. Tingkat kesadaran terhadap hipertensi pada kelompok responden usia 60-

75 tahun 0,81 kali lebih rendah dibandingkan kelompok responden yang memiliki

usia 40-59 tahun.

Tingkat kesadaran masyarakat di Kecamatan Kalasan apabila dilihat dari

kelompok responden berpenghasilan ≤UMR sebanyak 80 orang (87,9%) sadar

terhadap hipertensi sedangkan 224 (84,2%) tidak sadar akan hipertensi. Berbeda

dengan kelompok responden yang memilikipenghasilan >UMR tingkat kesadaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

54

lebih sedikit dibandingkan warga yang berpenghasilan ≤UMR yaitu sebanyak

11 orang (12,1%) sadar akan hipertensi, sedangkan 42 orang (15,8%) tidak sadar akan

hipertensi. Hasil dari nilai p, maka Ho diterima. Hal ini dikarenakan nilai p<0,05

(p=0,02). Secara statistik, terdapat perbedaan antara tingkat kesadaran akan hipertensi

terhadap penghasilan warga di Kecamatan Kalasan. Tingkat kesadaran pada

kelompok responden yang memiliki penghasilan ≤UMR tahun lebih rendah 0,55 kali

dibandingkan kelompok responden yang berpenghasilan >UMR.

c. Terapi Hipertensi

Tingkat kesadaran akan hipertensi berpengaruh langsung terhadap terapi

hipertensi dari terapi yang dilakukan secara farmakologi maupun non farmakologi.

Terapi hipertensi penting dilakukan untuk pengobatan terhadap responden yang

memiliki tekanan darah ≥140/90mmHg. Terapi dapat dilakukan untuk mencegah

terjadinya komplikasi penyakit kardiovaskular yang dapat ditimbulkan akibat tekanan

darah yang tidak terkendali. Terapi hipertensi menjadi penting dilakukan pada

responden hipertensi untuk mengontrol atau mengendalikan tekanan darah. Hal ini

ditujukan untuk menstabilkan atau mengontrol tekanan darah pada responden

hipertensi di Kecamatan Kalasan. Berdasarkan klasifikasi tekanan darah menurut

ESH/ESC Guidelines (2013), tekanan darah normal dapat dikatakan normal apabila

memiliki nilai tekanan darah sistolik <140mmHg dan tekanan darah diastolik

<90mmHg.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

55

Tabel X. Pengaruh Faktor Usia dan Penghasilan Terhadap Terapi Hipertensi pada Responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan Terapi Hipertensi

Nilai p

OR (95% CI)

Melakukan Terapi

Tidak Melakukan

Terapi n 100% n 100%

Usia 60-75 tahun 40-59 tahun

12 33

26,7 73,3

21 25

45,7 54,3

0,08

0,43

(0,18-1,04)

Penghasilan ≤ UMR > UMR

40 5

88,9 11,1

264 48

84,6 15,4

0,03*

0,48

(0,25-0,93) *data berbeda bermakna (p<0,05)

Berdasarkan tabel X. untuk kajian usia pada kelompok responden berusia 60-

75 tahun yang melakukan terapi sebesar 12 orang (26,7%), sedangkan pada

responden 40-59 tahun sebanyak 33 orang (73,3%). Dilihat dari nilai p, dapat

dikatakan bahwa Ho ditolak. Hal ini dikarenakan nilai p<0,05 (p=0,08). Secara

statistik, tidak terdapat perbedaan terapi hipertensi pada responden usia 60-75 tahun

dengan responden 40-59 tahun.

Terapi hipertensi pada tabel X. yang dilakukan oleh kelompok responden

dengan penghasilan ≤UMR sebanyak 40 (88,9%) sedangkan yang tidak melakukan

terapi hipertensi sebanyak 5 (11,1%). Terapi hipertensi lebih banyak dilakukan oleh

responden berpenghasilan ≤UMR. Dilihat dari nilai p, maka Ho dapat diterima. Hal

ini dikarenakan nilai p<0,05 (p=0,03). Secara statistika, terdapat pengaruh terapi

hipertensi yang dilakukan terhadap penghasilan warga di Kecamatan Kalasan.

Tingkat terapi hipertensi pada kelompok responden dengan penghasilan ≤UMR lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

56

rendah 0,48 kali dibandingkan kelompok responden yang memiliki penghasilan

>UMR.

Tabel XI. Frekuensi Terapi Hipertensi secara Farmakologi dan Non Farmakologi oleh Responden Hipertensi di Kecamatan Kalasan

Terapi Farmakologi Frekuensi Amlodipin 10 Kaptopril 24 Lisinopril 1 Valsartan 1

Lupa 8 Non farmakologi 1

Terapi hipertensi yang dilakukan oleh warga di Kecamatan Kalasan dengan

menggunakan terapi baik farmakologi maupun non farmakologi. Terapi farmakologi

yang dilakukan seperti menggunakan kaptopril, amlodipin, lisinopril, valsartan yang

dapat dilihat pada tabel XI. Frekuensi terapi hipertensi secara farmakologi digunakan

untuk melihat terapi yang dominan digunakan pada masyarakat di wilayah Kalasan

yaitu kaptopril (digunakan pada 24 responden). Kaptopril merupakan golongan ACE

inhibitor yang bekerja dengan mencegah angiotensin I berubah menjadi angiotensin II

sehingga menyebabkan terjadinya penurunan tekanan darah (Saseen, and

Maclaughun, 2008).

d. Pengendalian Tekanan Darah

Terapi hipertensi dilakukan oleh responden hipertensi di Kecamatan Kalasan

untuk mengendalikan atau mengontrol tekanan darah. Pengendalian tekanan darah

responden dapat dilakukan dengan terapi secara farmakologi maupun non-

farmakologi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

57

Tabel XII. Pengaruh Faktor Usia dan Penghasilan Terhadap Pengendalian Tekanan Darah pada Responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan Terapi Hipertensi

Nilai p

OR (95% CI)

Melakukan Terapi

Tidak Melakukan

Terapi n 100% n 100%

Usia 60-75 tahun 40-59 tahun

0 4

0

100,0

12 29

29,3 70,7

0,56

Tidak dapat

dihitung

Penghasilan ≤ UMR > UMR

3 1

75,0 25,0

37 4

90,2 9,8

0,18

0,32

(0,03-3,90) *data berbeda bermakna (p<0,05)

Pada responden hipertensi di Kecamatan Kalasan, pada kelompok responden

yang memiliki usia 60-75 tahun tidak terdapat responden yang memiliki tekanan

darah yang terkendali. Kelompok responden pada usia 60-75 tahun sebesar 0 (0%).

Dilihat dari nilai p, maka Ho ditolak. Hal ini dikarenakan nilai p<0,05 (p=0,56).

Secara statistik, tidak terdapat perbedaan pengendalian tekanan darah pada kelompok

responden usia 60-75 tahun dibandingkan dengan kelompok responden yang

memiliki usia 40-59 tahun. Nilai odds ratio (OR) pada pengendalian tekanan darah

tidak dapat dihitung, hal ini dikarenakan pada kelompok responden yang memiliki

usia 40-59 tahun, tekanan darah yang terkendali sebanyak 0 (0%). Analisis dengan

menggunakan Chi square crosstab 2x2 apabila pada tabel terdapat data yang memiliki

nilai 0 maka ketika akan dilakukan analisis lebih lanjut tidak dapat menghitung nilai

odds ratio untuk pengendalian tekanan darah terhadap faktor usia.

Tekanan darah yang terkendali pada responden hipertensi di Kecamatan

Kalasan pada kelompok responden berpenghasilan ≤UMR sebanyak 3 (75,0 %) dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

58

kelompok responden yang memiliki penghasilan >UMR yang terkendali hanya 1

(25,0%), sedangkan tekanan darah responden yang tidak terkendali sebanyak 26

(86,7%) untuk responden hipertensi berpenghasilan ≤UMR . Responden yang

dikatagorikan tekanan darahnya terkendali apabila tekanan darahnya telah mencapai

batas normal (<140/90mmHg).Dilihat dari nilai p, maka Ho ditolak. Hal ini

dikarenakan nilai p>0,05 (p=0,18). Secara statistika, tidak terdapat pengaruh

pengendalian tekanan darah terhadap penghasilan warga di Kecamatan Kalasan.

Pengendalian tekanan darah pada kelompok responden berpenghasilan ≤UMR

0,32 kali lebih rendah dibandingkan kelompok responden yang memiliki penghasilan

>UMR.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

59

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian maka kesimpulan penelitian hipertensi sebagai

berikut:

1. Proporsi prevalensi hipertensi, tingkat kesadaran akan hipertensi, terapi hipertensi

serta pengendalian tekanan darah responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan,

Sleman, Yogyakarta masing-masing adalah 357 responden, 25,8% (91 responden),

12,8% (45 responden) dan 1,1% (4 responden)

2. Kelompok responden usia 60-75 tahun berpengaruh terhadap prevalensi hipertensi

di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta (p=<0,01) dengan nilai OR 2,75 (95%

CI: 2,01-3,77). Kelompok responden yang berpenghasilan ≤UMR berpengaruh

terhadap kesadaran (p=0,02) dengan nilai OR 0,55 (95% CI: 0,32-0,94) dan terapi

responden hipertensi (p=0,03) dengan nilai OR 0,48 (95% CI: 0,25-0,93).

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan penelitian, beberapa

saran sebagai bahan pertimbangan antara lain:

1. Dilakukan penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan perilaku pola hidup

sehat sehingga masyarakat lebih memiliki kesadaran untuk melakukan

pengecekan tekanan darah secara rutin untuk mengetahui penyakit hipertensi

lebih awal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

60

2. Peneliti selanjutnya perlu dilakukan pengukuran lebih dari satu kali pada hari

yang berbeda untuk mengetahui tekanan darah persisten pada masing-masing

responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

61

DAFTAR PUSTAKA

Abed, Y., Abu-Haddaf, S., 2013, Risk Factors of Hypertension at UNRWA Primary Health Care Centers in Gaza Governorates, ISRN Epidemiology, pp.1-9.

AHA, 2014, American Heart Association Recommendations for Physical Activity in Adults, American Heart Association, http://www.heart.org/HEARTORG/GettingHealthy/PhysicalActivity/FitnessBasics/American-Heart-Association-Recommendation-for-Physical-Activity-in-Adults_UCM_307976_Article.jsp, diakses pada tanggal 6 September 2015.

Ahm, S., Smith, M.L., Cho, J., Barley, J.E., and Ory, M.G., 2013, Hypertension, Awareness and Associated Factors among Older Chinese Adults, Front Public J Health, 1,1-7

Anggara, F.H., Prayitno, N., 2013, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tekanan Darah di Pumah sakit Telaga Murni, Cikarang Barat Tahun 2012, Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1), 20-25.

Aram, V.C. M.D., 2009, The Hypertension Paradox : More Uncontrolled Disease Despite Improved Therapy, N Engl J Med, 361, 878-887.

Arifin, J., 2008, Statistika Bisnis Terapan dengan Microsoft Excel 2007, PT.Alex Media Komputindo, Jakarta, hal. 70.

Atat, E., Aneja, A., McFarlane S, Sowersj. 2003, Obesity in Developing Countries, NEngl Med, 1514-1516.

Budiarto, E., 2004, Metodologi Penelitian Kedokteran, Buku Kedokteran EGC, Jakarta, hal.53.

Central of Disease Control and Prevention, 2015, Quitting Smoking, http://www.cdc.gov/tobacco/data_statistics/fact_sheets/cessation/quitting, diakses pada tanggal 1 Desember 2015.

Danon, H.N., Marques, V.P., Bovet, P., Chiolero, A., Paccaud, F., Pecoud, A., et al., 2009, Prevalence, Awareness, Treatment, and Control of High Blood Pressure in a Swiss City General Population: The Colaus Study, Euro Soc of Cardiology, 16, 66-72.

Dahlan, S., 2014, Statistika untuk Kedokteran dan Kesehatan, Epidemiologi Indonesia, Jakarta, hal. 13-14, 91-93, 172-173.

Davey, P., 2005, At a Glance Medicine, diterjemahkan oleh Rahmalia, A., Novianty, C., Erlangga Medical Series, Jakarta, hal 68.

Depkes RI, 2007, Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia, Maj Kedokt Indon, 59(12): 583.

Depkes, RI, 2009, Masalah Hipertensi di Indonesia, Departemen Kesehatan RI, http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=1909, diakes pada tanggal 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

62

April 2015. Depkes, RI, 2013, Riset Kesehatan Dasar, Badan Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan Kementrian Kesehatan RI, Jakarta, hal.88-89.

Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., Posey, L.M., 2008, Pharmacoterapy : A Pathophysiologic Approach, Seventh Edition, The McGraw-Hill Companies, United States of America, pp. 111-142.

Dong, C., Ge, P., Ren, X., Fan, H., Yan, X., 2013, Prevalence, Awareness, Treatment and Control of Hypertension Among Adults in Rural North-Western China a Cross-sectional Population Survey: Finding from J Int Med Res, 41(4):1291-1300.

Gunawan, L., 2007, Hipertensi: Tekanan Darah Tinggi, Kanisius, Yogyakarta, hal. 17-19.

Gu, D., Reynolds, K., Wu, X., Chen, J., Duan, X., Muntner, P., et al, 2002 Prevalence, Awareness, Treatment, and Control of Hypertension in China, American Heart Association, Inc., 920-927.

Gulliford, M.C., Mahabir, D., and Rocke, B., 2004, Sosioeconomic Inequility in Blood Pressure and Its Determinants: Cross-Sectional Data from Trinidad and Tobago, J Han Hypertens, 18 (1), 61-70.

Grotto, I., Huerta, M., Sharabi, Y., 2008, Hypertension and Socioeconomic Status, Curr Opin Cardiol, 23(4), 335-343.

Hastono, S.P., 2006, Analisis Data, http://www.scribd.com/doc/140072124/105452 73-Analisis-Data-SPSS-Sutanto-FKM-UI-2006, diakses pada tanggal 17 Agustus 2015.

Hooker, R.C., Cowap, N., Freeman, G.K., 1999, Better by Half: Hypertension in the Elderly and the “Rule of Halves”: A Primary Care Audit of the Clinical Computer Record as a Springboard to Improving Care, Fam Pract., 16 (2): 123.

Jennings, J., 2012, Hypertension in Primary Care, http://www.mediacalobserver.com.au/news/hypertension-in-primary-care, diakses pada tanggal 20 Agustus 2015.

Julianti, E.N., 2005, Bebas Hipertensi dengan Terapi Jus, Puspa Suara, Jakarta, hal. 37-39.

Kaplan, N.M., 2002, Clinical Hypertension, 8th edition, Lippincott: Williams and Wilkins, USA.

Kaplan, N. M., and Weber, M. A., 2010, Hypertension Essentials, 2nd edition, Jones and Bartlett Publisher, United Kingdom, p.2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

63

Kementrian Kesehatan RI, 2014, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, hal. 7.

Kimberlin, C.L., Winterstein, A,G., 2008, Validity and Reliability of Meansurement Instruments Used in Research, Am J Health Syst Pharm, vol. 65, pp. 2276-2284.

Kristiaji, C.W., 2009, Schaum's Easy Outlines: Statistik untuk Bisnis, Erlangga, Jakarta, hal. 4.

Kumar, V., Abbas, A.K., and Fausto N., 2005, Hypertensive Vascular Disease. Dalam: Robn and Cotran Pathologic Basis of Disease, 7th ed., Elsevier Saunder, Philadelpia, pp.528-529.

Kutnikar, J.V., Basavegowda, M., Kokkada, V., Ashok, N.C., 2014, Prevalence of Hypertension and Assessment of “Rule of Halves” in Rural Population of Bsavanapura Village, Nanjangud Taluk, South India, Heart India, 2(4), 99-103.

Lam, C.S., 2011, The Socioeconomics of Hypertension How $50.000 May Buy a Drop in Blood Pressure, Hypertension, 58 (2), 140-1.

Lloyd-Sherlock, P., Beard, J., Minicuci, N., Ebrahim, S., Chatterji, S., 2014, Hypertension Among Older Adult in Low- And Middle-Income Countries: Prevalence, Awareness and Control, Int J of Epidemology, 43, 116-128.

Mancia, G., Fagard, R., Narkiewiez, K., Redon, J., Zanchetti, A., Bohm, M., et al., 2013, The Task Force for The Management of Arterial Hypertension of The European Society of Hypertension (ESH) and of the European Society of Cardiology (ESC), J Hypertens, 31, 1281-1357.

Mendes, T.A., Goldbaum, M., Segn, N.J., Barros, M.B., César, C.L., and Carandina, L., 2013, Factors Associated with The Prevalence of Hypertension and Control Practices among Elderly Resadents of Sáo Poulo City, Brazil, Cad. Saúde Pública, 29(11), 2275-2286.

MHRA, 2013, Blood Pressure Measurement Devices, Medicines and Healthcare Products Regulatory Agency, p.5.

Morton, R.F., Hebel, J.R., McCarter, R.J., 2001, A Study Guide to Epidemiology and Biostatistic, 5th Edition, diterjemahkan oleh Apriningih S.K., Buku Kedokteran EGC, Jakarta, hal. 135.

Musinguzi, G., Nuwaha, F., 2013, Prevalence, Awareness and Control of Hypertension in Uganda: Findings from Journals PLoS ONE, 8(4), pp.1-7.

Noor, J., 2011, Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya Ilmiah, Edisi Pertama, Kencana, Jakarta, hal. 149, 150, 178.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

64

Notoadmodjo, S., 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Buku Kedokteran EGC, Jakarta, hal. 188.

Nurgiyantoro, B., Gunawan, Marzuki, 2009, Statistik Terapan, Gajah Mada University Press, Yogyakarta, hal.180-250.

Oliviera, G.F., Olivera, T.R., Ikejiri, A.T., Andraus, M.P., Galvao, T.F., Silva, M.T., et al., 2014, Prevalence of Hypertension and Associated Factors in an Indigenous Community of Central Brazil: A Population-based Study, PLoS One, 9(1), 1-6.

Ostchega, Y., Zhang, G., Sorlie, P., Hughes, J., Reed-Gillette, D.S., Nwankwo, et al, 2012, Blood Pressure Randomized Methodology Study Comparing Automatic Oscillometric and Mercury Sphygmomanometer Devices: National Health and Nutrition Examination Survey, 2009–2010, N Health Statistics Reports, 59, 1-15.

Peck, R., Olsen C., Devore, J., 2011, Introduction to Statistics and Data Analysis, 4th edition, Books/Cole Cengage Learning, USA, p. 33.

Peraturan Daerah Provinsi Yogyakarta, 2014, Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta, Yogyakarta, hal. 1-3.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, 2008, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 47 Tahun 2008Tentang Wajib Belajar, Jakarta, hal.1-12.

Riset Kesehatan Dasar, 2007, Pedoman Pengukuran dan Pemeriksaan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Jakarta, hal. 19-20.

Rosjidi, C.H., Isro’in, L., 2014, Perempuan Lebih Rentan Terserang Penyakit Kardiovaskular, J Florence, 7(1), 1-10.

Saseen, J.J., and Maclaughun, E.J., 2008, Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach, 7th edition, McGraw Hill Companies, Inc, USA, pp. 140-141.

Sacks, F.M.D., Campos, H., 2010, Dietary Therapy in Hypertension, The New England Journal of Medicine, N Engl J Med, 362, 2101-2112.

Safrudin, 2009, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Lansia Hipertensi dalam Melanjutkan Pengobatan Hipertensi secara Rutin di PTSW Budhi Mulya, UMJ, Jakarta Timur, hal.7-9.

Salim, O., 1999, Distribusi Normal, J Kedokteran Trisakti, 18(2): 107-111.

Setiati, S., et al., 2005, Prevalence of Hypertension without Anti-hypertensive Medications and Its Association with Social Demographic Characteristics among 40years and Above Adult Population in Indonesia, Acto Med Indones-Indones J Intern Med, 3(1).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

65

Sigarlaki, H.J., 2006, Karakteristik dan Faktor Berhubungan dengan Hipertensi di Desa Bocor, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Tahun 2006, Makara Kesehatan, 10 (2), 78-88.

Strom, B.L., Kimmel, S.E., Hennessy, S., (Eds), 2013, Texbook of Pharmacoepidemology, 2nd edition, Wiley Blackweel, UK, p.3.

Swarjana, I. K., 2012, Metodologi Penelitian Kesehatan, ANDI, Yogyakarta, hal. 98, 102.

Thawornchaisit, P., Looze, F., Reid, C.M., Seubsman, S., Sleigh, A., 2013, Health- Risk Factors and the Prevalence of Hypertension: Cross Sectional Findings from a National Cohort, Thai Open University Students, Global Jour of Health Scie, 5(4), 1916-1936.

Tiengo, A., Avogaro, A., 2001, Cardiovascular disease, Bjorntorp Per.editor, International textbook of obesity, John Wiley & Sons Ltd, UK, pp.3-29.

Tsutsumi, A., Kabaya, K., Tsutsumi, K., Igarashi, M., 2001, Association Between Job Strain and Prevalence of Hypertension: A Cross Sectional Analysis in a Japanesse Working Population with a Wide Range of Ocupations: The Jichi Medical School Cohort Study, Occup Environ Med,58, 367-373.

U.S. Departement of Agriculture (USDA), U.S Departement of Health and Human Services (HHS), 2010, Dietary Guideline for America, 7th edition, U.S. Government Printing Office, Washington D.C., p.21.

Usman, H., Akbar, S.P.R., 2000, Pengantar Statistika, Bumi Aksara, Jakarta, hal. 32.

WHO, 2004, Appropriate Body Mass Index for Asian Populations and Its Implications for Policy and Intervention Strategies, The Lancet, pp. 157-163.

WHO, 2011, Hypertension Guideline Committee, Guidelines of the Management of Hypertension, J Hyper, 21(11): 92.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

66

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

67

Lampiran 2. Ethical Clearence

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

68

Lampiran 3. Inform Consent

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK

Kami dari tim peneliti yang diketuai oleh Nonitha Viana Susilo dari Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma akan melakukan penelitian yang berjudul “Prevalensi,

Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Responden Hipertensi di Kecamatan Kalasan”

(Kajian Faktor Risiko Kesehatan dan Sosiodemografi)”. Penelitian ini bertujuan

untuk

1. Melakukan evaluasi berdasarkan tingkat prevalensi hipertensi,

kesadaranresponden terhadap hipertensi, dan pengendalian tekanan darah yang

terjadi.

2. Melakukan evaluasi terhadap pengaruh umur dan 8 faktor (BMI, jeniskelamin,

olahraga, diet, merokok, pekerjaan, penghasilan, dan pendidikan)terhadap

prevalensi, kesadaran, dan terapi hipertensi, serta pengendaliantekanan darah

responden.

Tim peneliti mengajak bapak/ibu/saudara(i) untuk ikut serta dalam penelitian ini.

Penelitian ini membutuhkan sekitar 800 responden penelitian.Waktu penelitian

diperkirakan 30 menit untuk masing-masing responden.

A. Keikutsertaan untuk Ikut Penelitian

Responden penelitian dibebaskan untuk memilih keikutsertaan dalam penelitian ini

tanpa ada paksaan. Bila responden penelitian sudah memutuskan untuk ikut,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

69

responden penelitian juga bebas untuk mengundurkan diri/ berubah pikiran setiap saat

tanpa dikenai denda atau pun saksi apapun.

B. Prosedur Penelitian

Apabila responden penelitian bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, responden

penelitian diminta menandatangani lembar persetujuan ini. Prosedur selanjutnya

adalah:

1. Responden penelitian akan diwawancarai oleh tim peneliti. Setiap dukuh terdiri

dari dua tim peneliti untuk menanyakan: Nama, alamat, usia, jenis kelamin,

riwayat penggunaan obat, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, kebiasaan minum

alkohol, pengaturan pola makan, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan

(berdasarkan CRF yang sudah disediakan).

2. Responden penelitian akan diukur berat badan, tinggi badan, dan tekanandarah

oleh tim peneliti.

C. Kewajiban Subyek Penelitian

Sebagai subyek penelitian berkewajiban mengikuti aturan atau petunjuk penelitian

seperti yang tertulis di atas.Bila ada yang belum jelas, responden penelitian bisa

bertanya lebih lanjut kepada peneliti.

D. Manfaat

Keuntungan langsung yang responden penelitin dapatkan adalah

1. Responden penelitian mendapatkan pemeriksaan tekanan darah untuk mengetahu

tekanan darah secara gratis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

70

2. Penelitian ini diharapkan memberikan informasi mengenai faktor risiko

kesehatan terhadap responden hipertensi sehingga dapat mencegah

prevalensihipertensi meningkat dan tekan darah responden hipertensi dapat

terkontrol

3. Data yang didapatkan diharapkan dapat memberikan informasi mengenai tekanan

darah responden sehingga responden dapat melakukan tindak lanjut yang harus

dilakukan dengan mengetahui tekanan darahnya, serta dapatmemberikan

informasi terkait faktor risiko kesehatan dan sosio-demografi terhadap responden

di Kecamatan Kalasan. Pengukuran tekanan darah yangdilakukan diharapkan

mampu memberikan gambaran mengenai faktor risikohipertensi.

E. Kerahasiaan

Semua informasi yang berkaitan dengan identitas responden penelitian akan

dirahasiakan dan hanya akan diketahui oleh peneliti.

F. Informasi Tambahan

Bapak/ ibu/ saudara(i) responden penelitian diberi kesempatan untuk menanyakan

semua hal yang belum jelas sehubungan dengan penelitian ini. Bila sewaktu-waktu

membutuhkan penejelasan lebih lanjut, Bapak/ ibu/ saudara(i) dapat menghubungi

Nonitha Viana Susilo pada 085713535980. Bapak/ ibu/ saudara(i) juga dapat

menanyakan tentang penelitian kepada Komite Etik Penelitian Kedokteran dan

Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM (Telp. 9017225 dari lingkungan UGM) atau

0274-7134955 dari luar, atau e-mail: [email protected].

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

72

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK

Kami dari tim peneliti yang diketuai oleh Nonitha Viana Susilo dari Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma akan melakukan penelitian yang berjudul “Prevalensi,

Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Responden Hipertensi (Kajian Faktor Risiko

Kesehatan dan Sosio-demografi di Kabupaten Sleman)”. Penelitian ini bertujuan

untuk

1. Melakukan evaluasi berdasarkan tingkat prevalensi hipertensi, kesadaran

responden terhadap hipertensi, dan pengendalian tekanan darah yang terjadi.

2. Melakukan evaluasi terhadap pengaruh umur dan 8 faktor (BMI, jenis kelamin,

olahraga, diet, merokok, pekerjaan, penghasilan, dan pendidikan) terhadap

prevalensi, kesadaran, dan terapi hipertensi, serta pengendalian tekanan darah

responden.

Tim peneliti mengajak bapak/ibu/saudara(i) untuk ikut serta dalam penelitian ini.

Penelitian ini membutuhkan sekitar 800 responden penelitian dengan jangka waktu

keikutsertaan masing-masing subjek sekitar 1 bulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

73

Lampiran 4.Validasi dan Uji Reabilitas Alat Pengukuran Tekanan Darah yang

digunakan dalam Penelitian.

a. Validitas Sphygmomanometer Digital dan Raksa

Validitas sphygmomanometer dilakukan melalui uji t berpasangan dengan

taraf kepercayaan 95%. Nilai p yang diperoleh >0,05 sehingga secara statistik

dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan antara sphygmomanometer digital dan

raksa. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa instrumen penelitian yang

digunakan valid.

ValiditasSphygmomanometer Digital 1 dan Raksa pada Probandus

Sphygmomanometer 1 Probandus 1 2 3

Digital Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

106 60

102 53

104 55

Raksa Sistolik (mmHg) Distolik (mmHg)

115 60

106 58

107 55

Nilai p sistolik 0,103 Nilai p diastolik 0,423

ValiditasSphygmomanometer Digital 2 dan Raksa pada Probandus

Sphygmomanometer 2 Probandus 1 2 3

Digital Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

116 77

131 67

115 71

Raksa

Sistolik (mmHg) Distolik (mmHg)

120 80

130 70

120 80

Nilai p sistolik 0,287 Nilai p diastolik 0,085

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

74

ValiditasSphygmomanometer Digital 3 dan Raksa pada Probandus

Sphygmomanometer 3 Probandus 1 2 3

Digital Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

98 58

91 53

105 65

Raksa

Sistolik (mmHg) Distolik (mmHg)

100 60

90 60

110 70

Nilai p sistolik 0,386 Nilai p diastolik 0,085

ValiditasSphygmomanometer Digital 4 dan Raksa pada Probandus

Sphygmomanometer 4 Probandus 1 2 3

Digital Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

113 73

117 80

111 67

Raksa Sistolik (mmHg) Distolik (mmHg)

110 70

110 80

110 70

Nilai p sistolik 0,173 Nilai p diastolik 0,560

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

75

b. Uji Reliabilitas Sphygmomanometer Digital

Uji Reliabilitas Sphygmomanometer Digital 1 pada Probandus

Probandus Sphygmomanometer Digital 1

Hasil Pengukuran Mean SD CV

(%) 1 2 3 1 2 3

Sistolik (mmHg) Distolik (mmHg) Sistolik (mmHg) Distolik (mmHg) Sistolik (mmHg) Distolik (mmHg)

113 69 101 62 101 75

115 77 103 71 99 72

115 72 111 67 104 79

114,33 72,66 105

66,67 101,33 75,33

1,15 4,04 5,29 4,50 2,51 3,51

0,94 3,29 4,32 3,68 2,05 2,86

Uji Reliabilitas Sphygmomanometer Digital 2 pada Probandus

Probandus Sphygmomanometer Digital 2

Hasil Pengukuran Mean SD CV

(%) 1 2 3 1 2 3

Sistolik (mmHg) Distolik (mmHg) Sistolik (mmHg) Distolik (mmHg) Sistolik (mmHg) Distolik (mmHg)

101 59 103 57 97 60

100 56 97 56 94 63

98 66 102 58 95 65

99,62 60,33

97 57

95,33 62,66

1,53 5,13 4,36

1 1,52 2,51

1,25 4,19 3,56 0,81 1,24 2,05

Uji Reliabilitas Sphygmomanometer Digital 3 pada Probandus

Probandus Sphygmomanometer Digital 3

Hasil Pengukuran Mean SD CV

(%) 1 2 3 1 2 3

Sistolik (mmHg) Distolik (mmHg) Sistolik (mmHg) Distolik (mmHg) Sistolik (mmHg) Distolik (mmHg)

104 56 94 54 102 59

97 53 95 52 95 55

107 57 99 59 104 65

102,67 55,33

96 55

100,33 59,66

5,13 2,08 2,56 3,60 4,73 5,03

4,19 1,70 2,16 2,94 3,86 4,10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

76

Uji Reliabilitas Sphygmomanometer Digital 4 pada Probandus Probandus SphygmomanometerDigital

4

Hasil Pengukuran Mean SD CV

(%) 1 2 3 1 2 3

Sistolik (mmHg) Distolik (mmHg) Sistolik (mmHg) Distolik (mmHg) Sistolik (mmHg) Distolik (mmHg)

102 55 97 55 107 60

99 61 103 61 100 59

102 65 95 63 102 62

101 60,33 98,33 59,67 103

60,33

1,73 5,03 4,16 4,16 3,60 1,52

1,41 4,11 3,40 3,40 2,94 1,24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

77

Lampiran 5. Validasi Timbangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

85

Lampiran 6. SOP Pengukuran Tekanan Darah

SOP PENGUKURAN TEKANAN DARAH

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (2007), standar operasional pengukuran (SOP)

tekanan darah menggunakan sphygmomanometer digital, antara lain:

1. Sebelum menggunakan pengukuran tekanan darah, responden sebaiknya

menghindari aktivitas fisik seperti olahraga, merokok dan makan, minimal

30 menit sebelum pengukuran. Duduk beristirahat setidaknya 5-15 menit

sebelum pengukuran

2. Hindari melakukan pengukuran dalam kondisi stress. Pengukuran sebaiknya

dilakukan dalam ruangan yang tenang dan dalam kondisi tenang serta posisi

duduk

3. Pastikan responden duduk dengan posisi kaki tidak menyilang tetapi kedua

telapak kaki datar menyentuh kaki. Letakkan lengan kanan responden di atas

meja sehingga mancet yang sudah terpasang sejajar dengan jantung responden

4. Singsingkan lengan baju pada lengan baju pada lengan bagian kanan responden

dan meminta responden untuk tetap duduk tanpa banyak gerak, dan tidak

berbicara pada saat melakukan pengukuran tekanan darah. Responden yang

menggunakan baju berlengan panjang dapat disingsingkan lengan baju keatas

tetapi pastikan lipatan baju tidak terlalu ketat sehingga tidak menghambat aliran

darah di lengan

5. Biarkan lengan dalam posisi tidak tegang dengan telapak tangan terbuka ke atas.

Pastikan tidak ada lekukan pada pipa manset.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

86

6. Persiapkan manset, perhatikan bahwa manset diambil dengan cara yang benar

dengan mengangkat secara keseluruhan (tidak ditarik salah satu bagiannya)

7. Pasang manset pada lengan kanan responden dengan posisi kain halus/lembut

ada di bagian dalam dan D-ring (besi) tidak menyentuh lengan, masukkan ujung

manset melalui D-ring dengan posisi kain perekat di bagian luar. Ujung bawah

manset terletak kira-kira 1-2 cm diatas siku. Posisi pipa manset harus terletak

sejajar dengan lengan kanan responden dalam posisi lurus dan relaks

8. Tarik manset dan kencangkan melingkari lengan kanan responden. Tekan kain

perekat secara benar pada kain bagian luar manset. Pastikan manset terpasang

secara nyaman pada lengan kanan responden

9. Tekan tombol “start” pada layar akan muncul angka 888 dan semua symbol

10. Semua simbol gambar hati akan berkedip-kedip sampai denyut jantung tidak

terdeteksi dan tekanan udara dalam manset berkurang, angka sistolik, diastolik

dan denyut nadi akan muncul

11. Catat angka sistolik, diastolik dan denyut nadi hasil pengukuran tersebut pada

formulir hasil pengukuran dan pemeriksaan

12. Pengukuran dilakukan dua kali, jarak antara dua pengukuran sebaiknya 2 menit

dengan melepaskan manset pada lengan

13. Apabila hasil pengukuran satu dan kedua terdapat selisih >10mmHg, ulangi

pengukuran ketiga setelah istirahat selama 10 menit dengan melepaskan manset

pada lengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

87

14. Apabila responden tidak bisa duduk, pengukuran dapat dilakukan dengan posisi

berbaring dan catat kondisi tersebut di lembar catatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

88

LAMPIRAN 7.Case Report Form (CRF)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · SOP Pengukuran Tekanan Darah ... tingkat kesadaran terhadap hipertensi, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah responden

89

BIOGRAFI PENULIS

Komang Ari Pratiwi, lahir di Klungkung, Bali pada tanggal

23 Oktober 1994 dari pasangan Bapak I Wayan Retong dan

Ibu Ni Komang Arsini, S.Pd. Peneliti adalah anak ketiga dari

empat bersaudara. Pendidikan formal yang pernah ditempuh

peneliti yaitu TK Bhayangkari Klungkung (1998-2000), SD

Negeri 2 Semarapura Tengah (2000-2006), SMP Negeri 1

Semarapura (2006-2009), SMA Negeri 1 Semarapura (2009-2012), dan mulai tahun

2012 mengikuti Program Studi Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta sampai dengan sekarang. Selama menempuh pendidikan di

Fakultas Farmasi, USD, peneliti menjadi Asisten Dosen Praktikum Farmasi

Komunitas (2015), Ketua Kuliah Kerja Nyata Alternatif Fakultas Farmasi USD

(2015), finalis Photo Contest dalam kegiatan Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma

Pascasarjana UGM (2015) dan Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat di beberapa

kegiatan bakti sosial serta kegiatan kampus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


Recommended