OLEH :dr. Vivie Rembang
LAPORAN KASUS
KARSINOMA MAMMAE SINISTRA
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. HUmur : 46 thJenis Kelamin : PerempuanAlamat : Kelurahan Panasakan Kota TolitoliAgama : IslamPekerjaan : Ibu rumah tanggaMasuk RS : 13 Januari 2016
KELUHAN UTAMA
• Nyeri Luka Borok di Payudara Kiri
KELUHAN TAMBAHAN
• Sesak nafas • Batuk• Penurunan berat badan
Benjolan di payudara kiri berjumlah satu buah ,
terasa nyeri dan dirasakan semakin membesar
Pasien mengeluh lemah badan
2 TAHUN SMRS
1 TAHUN SMRS3 hari SMRS
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
PEMERIKSAAN FISIKKeadaan umum : SedangKesadaran : Compos MentisTanda Vital :
TD : 110/80 mmHgN : 110X/mnt, kuat, regulerRR : 44 x/mnt S : 37,2°C
Regio mammae Dextra
• Tidak ada kelainan, ukuran lebih besar dari mammae dextra
Regio mammae Sinistra
• Tampak ulkus Pus (+)• Teraba pembesaran KGB supraklavikuler dan KGB axila
sinstra berjumlah multiple, nyeri tekan (-), dan immobile.
STATUS LOKALIS
Hematologi Hasil Nilai Rujukan
Haemoglobin 9,4 12-16 gr% (♀)
Leukosit 13.800 5000-11000/mm3
Eritrosit 3,02 4,2-5,4 juta/mm3
Trombosit 338 150-440 ribu/mm3
Hematokrit 38 37-43 %
SGOT 43 Up to – 31 u/l
SGPT 21 Up to – 32 u/l
Ureum 30 10 – 50 mg/dl
Creatinin 0,8 0,6 – 1,1 mg/dl
HASIL LABORATORIUM
( 12 Januari 2016)
Hasil Radiologi ( Tanggal : 14 Januari 2016)• Nodul Paru kanan dengan right
hiliar lymph, susp. Metastase• Cardiomegali
DIAGNOSIS KERJA
GENERAL WEAKNESS KARSINOMA MAMMAE
SINISTRA POST KEMOTERAPI POST
MASTEKTOMI SINISTRA
Resume • Perempuan, 46 thn, MRS tgl 13 Januari
2015 dgn keluhan utama Nyeri Luka borok di payudara kiri. Riwayat kemoterapi 5 siklus dan mastektomi sinistra di Makasar.
• PF: regio mamae S : tampak ulkus pus(+), , pembesaran KGB supraclavicular dan axilla (+). Regio mamae D dbn
• Lab: leukosit 13.800, Hb 9,8.• Radiologi Thorax : tampak pembesaran
Lymph nodular, metastase (+)
PENATALAKSANAAN
Paliatif Treatment
• IVFD RL: D5:Futrolit:Aminofluid = 1:1:1:1 =21 tetes/menit• Injeksi Cefotaxime 1gr / 12 jam (skin test)• Injeksi Ranitidine 1 ampul / 8 jam• Injeksi Ketorolac 1 ampul (10 mg) / 8 jam• Neurobion drip 1 ampul / 12 jam• Susu entrasol 3x250 cc• Jika Hb <10mg/dl transfusi PRC
PROGNOSIS
Ad Vitam:malam
Ad Sanationammalam
Ad Fungtionammalam
PEMBAHASAN
Pertumbuhan sel-sel baru :-Abnormal-Progresif-Kemampuan metastasis- dari sel parenkim, stroma, areola, atau papila dari payudara
CARCINOMA MAMMAE
Eropa Utara, Amerika Utara merupakan area insiden tinggi, Eropa Selatan, Amerika Selatan merupakan area insiden sedang, Asia, Afrika merupakan area insiden rendah.
*Sumber: http://www.news-medical.net/health/Breast-Cancer-Epidemiology.aspx
Epidemiologi
Epidemiologi di Indonesia
Menempati urutan kedua setelah kanker mulut rahim
Rata-rata 10 dari 100.000 wanita di Indonesia menderita kanker payudara
Karsinoma mammae jarang sebelum umur 25 tahun dan tidak biasa sebelum umur 30 tahun, tetapi insidensinya meningkat dengan cepat setelah umur 30 tahun dengan rata-rata medium age 60 tahun.Sumber: Data Departemen Kesehatan RI tahun 2010
Keterangan:A= DuctusB= LobulisC= AmpulaD= NippleE= Jaringan lemakF= M. pektoralis mayorG= Dinding dada ( tlg iga )
Pembesaran:A= Sel duktus normalB= Membran basalisC= Lumen duktus
A N A T O M I
Etiologi dan Faktor Risiko
Etiologi: belum ada penyebab spesifik.Faktor resikoUnchangeable1. Umur > 35 tahun
2. Menarche < 10 tahun3. Menopause > 55 tahun
4. Riwayat keluarga5. Riwayat penyakit payudara jinak
Changeable
Pertumbuhan tumor dimulai pada duktus
Meluas pada jaringan stroma yang sering disertai pembentukan jaringan ikat padat, kalsifikasi dan reaksi radang
Kemudian tumor mengadakan invasi membentuk konfigurasi jari• k
e arah fasia membuat perlengketan
• ke arah kulit menimbulkan kongestif pembuluh getah bening kulit mirip dengan kulit jeruk (Peau d’orange) yang ulserasi pada kulit.
Kanker payudara / mammae tumbuh lokal ditempat semula, lalu selang beberapa waktu menyebar melalui saluran limfe (penyebaran sistemik) ke organ vital lain seperti paru-paru, tulang, hati, otak dan kulit.
PATOFISIOLOGI
Stadium T N M 5 year survival rate
0 Tis - -
I T1 N0 M0 93%
IIA T1T2
N1N0
M0M0
72%
IIB T2T3
N1N0
M0M0
72%
IIIA T1/T2T3
N2N1/N2
M0M0
41%
IIIB T4 Setiap N
M0 41%
IIIC Setiap T N3 M0 41%
IV Setiap T Setiap N
M1 18%
KeteranganTX : Lokasi tumor ganas tidak dapat dinilaiTis : Tumor in situ (pre invasive carcinoma)T1 : Tumor diameter « 2 cmT2 : Tumor diameter lebih besar dari 2 cm tapi kurang dari 5 cmT3 : Tumor diameter > 5 cmT4 : Tumor ukuran apapun invasi ke daerah sekitar (otot, kulit)Nx : Penyebaran pada KGB tidak dapat dinilaiN0 : KGB tidak terlibatN1 : Metastasis KGB ipsilateral aksila dapat digerakkan N2 : Metastasis KGB ipsilateral terfiksasi dengan jaringan sekitarN3 : Metastasis KGB ipsilatral KGB mammae (mamaria interna di dekat tulang sternum ) atau ipsilateral KGB supraklavikuler Mx : Metastasis tidak dapat dinilaiM0 : Tidak ada metastasis M1 : Metastasis pada organ – organ lainnya
STADIUM CA MAMMAE
Mastektomi• Total (Simple) Mastectomy : keseluruhan jaringan payudara diangkat, tapi KGB di bawah ketiak tidak diangkat.• Radical Mastectomy (halsted mastektomi) : pengangkatan payudara dengan sebagian besar kulitnya, m.pectoralis
mayor, m.pectoralis minor, dan semua kelenjar aksila• Modified Radical Mastectomy (patey mastektomi) : keseluruhan jaringan payudara diangkat dengan jaringan-
jaringan yang ada di bawah ketiak (KGB dan jaringan lemak)
Radioterapi
• terapi kuratif dengan mempertahankan mammae (namun tidak begitu efektif) , dan sebagai terapi tambahan ( sebelumnya telah dilakukan pembedahan, relative besar berguna ) atau terapi paliatif ( bila tumor sudah tidak mampu diangkat secara lokal).
Kemoterapi
• Merupakan terapi sistemik yang digunakan bila ada penyebaran sistemik, dan sebagai terapi ajuvan. Obat yang diberikan adalah kombinasi siklofosfamid, metotreksat, dan 5-fluoroacil (CMF)Terapi hormonal
Terapi hormonal
• Biasanya diberikan secara paliatif sebelum kemoterapi karena efek terapinya lebih lama dan efek sampingnya kurang, tetapi tidak semua karsinoma mammae peka dengan terapi ini
PENATALAKSANAAN
ANALISA KASUS
Berdasarkan anamnesis ,pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang maka pasien ini dapat ditegakkan diagnosis Karsinoma
Mammae Sinistrara
Berdasarkan Anamnesis
Luka borok semenjak 2 tahun dimana diawali dari benjolan kecil yang smakin
lama semakin membesar.
Riwayat Kemoterapi dan Mastektomi
penurunan berat badan progresif
Berdasarkan Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : sedangKesadaran : Compos MentisTanda Vital :
TD : 110/80 mmHg FN : 110X/mnt,
kuat, reguler
RR : 44 x/mnt S : 37,2°C
• Leher : Teraba KGB di leher dextra satu buah, mobile, nyeri (-)
Berdasarkan Pemeriksaan Penunjang
Didapatkan penurunan HB disertai peningkatan leukosit, dimana
mengindikasikan adanya infeksi kronis. Terdapat juga peningkatan
SGOT dan SGPT yang dicurigai terdapatnya proses metastasis yang
mempengaruhi fungsi hati
Pada pemeriksaan radiologis thoraks
PA didapatkan kesan adanya metastasis
STADIUM KARSINOMA
STADIUM IV
PROGNOSISAd Vitam : Ad Malam
Ad Sanasionam : Ad Malam
Ad Fungsionam : Ad Malam
Kesimpulan dan Saran• Kesimpulan
o Diagnosa Ca mamae ditegakkan berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
• Sarano Deteksi dini Ca Mammae pada wanita
Terima Kasih
PENCEGAHAN : SADARI
Recommended