Transcript
Page 1: Power Point Presentasi Kasus

PRESENTASI KASUSHENOCH SCHONLEIN PURPURA

Page 2: Power Point Presentasi Kasus

STATUS PASIEN

I. IDENTITAS

PASIEN

• Nama : An. R A

• Usia : 9 tahun

• Tempat Tanggal Lahir : 12 Januari 2005

• Jenis Kelamin : Laki-laki

• Alamat : Kp.buaran Rt 13 Rw 03 no 34 kelurahan buaran

kecamatan serpong

• Suku bangsa / bangsa : Indonesia

• Agama : Islam

• Pendidikan : Pelajar kelas 3 Sekolah Dasar

• Tanggal masuk : 11 Januari 2014

• No. Rekam Medis : 42938

Page 3: Power Point Presentasi Kasus

ORANGTUA

Nama Ayah

Tn. A

Ibu

Ny. S

Usia 38 tahun 38 tahun

Jenis Kelamin Laki – laki Perempuan

Alamat Kp.buaran Rt 13 Rw 03 no 34 kelurahan buaran kecamatan serpong

Kp.buaran Rt 13 Rw 03 no 34 kelurahan buaran kecamatan serpong

Suku bangsa Jawa Sunda

Agama Islam Islam

Pendidikan

Pekerjaan

SLTA

TNI

D3

Ibu rumah tangga

Hubungan pasien dengan orang tua adalah anak kandung.

Page 4: Power Point Presentasi Kasus

• ANAMNESIS • Didapatkan keterangan dari ibu pasien (alloanamnesis) pada hari

kamis, tanggal 16 Januari 2013.• Keluhan Utama : Nyeri pada pangkal paha • Keluhan Tambahan : Bintik kemerahan

Page 5: Power Point Presentasi Kasus

pasien mengeluh bintik – bintik merah pada hampir seluruh tubuh yang kemudian

bintik – bintik tersebut berubah menjadi bercak yang melebar pada kedua tangan, kedua kaki,bokong keluhan disertai rasa

nyeri, nyeri dirasakan pada seluruh tubuh pasien dan gatal dirasakan pada sekililing

bercak tersebut

pasien mengeluh rasa nyeri di pangkal paha, nyeri dirasakan hingga ke panggul

keluhan disertai membirunya pada skrotum sebelah kanan, skrotum sangat

nyeri pada saat di sentuh, sehingga membuat pasien sulit untuk berjalan

1 bulan SMRS 2 hari SMRS

Riwayat Penyakit Sekarang

Page 6: Power Point Presentasi Kasus

• RIWAYAT PENYAKIT DAHULU• Adanya riwayat alergi disangkal• Cacar air pada usia 5 tahun• RIWAYAT PENYAKIT DALAM KELUARGA• Adanya riwayat penyakit jantung, diabetes melitus, asma, dan batuk

lama disangkal.• Adanya riwayat alergi di keluarga disangkal• Adanya keluarga yang mempunyai keluhan serupa disangkal• Riwayat Kehamilan• Morbiditas kehamilan : Tidak ada • Perawatan antenatal :1 kali/bulan dilakukan rutin setiap

bulan

Page 7: Power Point Presentasi Kasus

• Riwayat kelahiran• Tempat lahir : Rumah sakit• Penolong : Bidan• Cara persalinan : Normal• Berat badan lahir : 3800 gram• Panjang badan lahir : 50 cm• Masa gestasi : Cukup bulan • Keadaan bayi setelah lahir : Tidak menangis karena terlilit tali

pusat• Kelainan bawaan : Tidak ada• Anak ke : dua dari tiga bersaudara

Page 8: Power Point Presentasi Kasus

• Riwayat perkembangan• Pertumbuhan gigi I : 9 bulan• Psikomotor: Umur• Tengkurap 3 bulan• Duduk 8 bulan• Berdiri 9 bulan• Berjalan 11 bulan (agak sulit masih berpegangan)• Bicara 12 bulan• Gangguan perkembangan mental/emosi: -Kesimpulan : Tumbuh kembang anak sesuai umur

Page 9: Power Point Presentasi Kasus

Riwayat makanan

UMUR ASI / PASI Buah / Biskuit Bubur susu Nasi Tim

0 – 2 bln ASI - - -

2 – 4 bln ASI - - -

4 – 6 bln ASI - - -

6 – 8 bln ASI BISKUIT BUBUR SUSU

NASI TIM

8 – 10 bln ASI BISKUIT BUBUR SUSU

NASI TIM

10 – 12 bln

ASI BISKUIT BUBUR SUSU

NASI TIM

Batas 1 tahun

Makanan biasa

Nasi / pengganti

Sayur

Daging

Telur

Ikan

Tahu

Tempe

Susu

Frekuensi

Setiap hari , 3x/hari @ 1½ centong nasi

Setiap hari, 3x sehari

2x/minggu, 2x/hari, @ 1 potong (bergantian)

2-3x/minggu, 1x/hari, @ 1 butir (bergantian)

Tidak menyukainya

2-3x/minggu, 3x sehari @ 1 potong

2-3x/minggu, 1x sehari @ 1 potong

Tidak menyukainya

Page 10: Power Point Presentasi Kasus

Riwayat imunisasi

Jenis I II III IV V VI

BCG 1 bulan

DPT 2 bulan 4 bulan 6 bulan 18 bulan 5 tahun

Polio 1 bulan 2 bulan 4 bulan 6 bulan 18 bulan 5 tahun

Campak 9 bulan 6 tahun

Hepatitis B 0 bulan 1 bulan 3 bulan

Varisela 8 tahun

Riwayat keluarga

- Corak reproduksi ibu : P3A0

NO Tgl lahir

(umur)

kelamin Hidup Lahir

mati

abortus mati Keterangan

kesehatan/

pendidikan

1 28/02 /2001 L Hidup - - - Sehat / 1

SMP

2 12 /01/2005 L Hidup - - - Sakit / 3

SD

3 01/10/2012 L Hidup - - - Sehat /

belum

sekolah

Anggota keluarga lain yang tinggal serumah: tidak ada

- Perumahan : milik sendiri

- Keadaan rumah :

Rumah dihuni oleh keluarga inti yaitu ayah,ibu dan 3 orang anak, ventilasi pada

rumah cukup baik, aliran got berjalan dengan lancar

- Masalah dalam keluarga : tidak ada

Page 11: Power Point Presentasi Kasus

Data orang tua

Data orang tua Ayah Ibu

Umur sekarang 38 tahun 38 tahun

Perkawinan ke 1 1

Umur saat menikah 25 tahun 25 tahun

Pendidikan terakhir SLTA D3

( tamat/sampai kls/tkt ) Tamat Tamat

Agama Islam Islam

Suku bangsa Jawa Sunda

Keadaan kesehatan Baik Baik

Konsanguitas Tidak terdapat Tidak terdapat

Riwayat Penyakit Yang Pernah Diderita

Alergi (-) Difteri (-) Penyakit Jantung (-)

Asma (-) Penyakit Kuning (-) Pertusis (-)

Batuk berulang (-) Kejang (-) Radang paru (-)

Biduran (-) Kecelakaan (-) Tuberkulosis (-)

Cacingan (-) Morbili (-) Varisela (-)

Demam berdarah (-) Operasi (-) Cacar air (+)

Demam tifoid (-) Parotitis (-)

Page 12: Power Point Presentasi Kasus

A. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 13 Januari 2014.

Keadaan umum : tampak sakit sedang

Kesadaran : compos mentis

Berat badan (BB) : 30 kg

Tinggi badan : 110 cm

Frekuensi nadi : 95x/menit

Lingkar kepala : 51 cm

Frekuensi napas : 26 x/menit

Suhu tubuh : 37,8°C

Status gizi : BB/TB = BB aktual x 100%

BB baku untuk TB aktual

= 30 x 100%

28

= 107 % = gizi baik

Status mental : tenang

Pernapasan : normal

Page 13: Power Point Presentasi Kasus

Kelenjar getah bening :

- Leher : Tidak teraba

- Submandibula : Tidak teraba

- Supraklavikula : Tidak teraba

- Ketiak : Tidak teraba

- Lipat : Tidak teraba

Kepala :

- Bentuk kepala :Normocephal

- Rambut : hitam merata tidak mudah dicabut.

- Ubun – ubun besar : menutup

Muka :

- Raut muka : Wajar

- Nyeri tekan sinus : tidak ada

Mata :

- Kelopak mata : tidak edema

- konjungtiva : anemis negatif

- sklera : ikterik negatif

- kornea : jernih

- lensa : jernih

- penglihatan : normal

Telinga :

- Daun telinga : Normotia

- lubang telinga : lapang, sekret -/-

- perdarahan : -

- kulit : terdapat purpura

Hidung :

- Bentuk : normal

- Kulit : normal

- Septum : tidak deviasi di tengah

- Konka : tidak hiperemis

Page 14: Power Point Presentasi Kasus

Mulut :

- Bibir : mukosa agak kering

- Lidah : normal

- Celah mulut :normal

- Selaput lendir : basah

- Gigi :normal

- Gusi :normal

- Langit – langit : normal

- Tonsil : T1-T1

Leher :

- Bentuk : normal

- kulit : normal

- Pergerakan : bebas ke segala arah

- kelenjar gondok : normal

- Trakea : di tengah.

Thorak :

- Bentuk : Simetris kanan dan kiri

- Kulit : normal

Paru :

Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis, retraksi (-),Bentuk normochest,

tidak ada retraksi,tidak ada precordial bulging

Palpasi : Taktil fremitus simetris kanan dan kiri

Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru

Auskultasi : Suara nafas vesikuler di seluruh lapang paru, tidakterdengar

ronkhi, tidak terdengar wheezing

Page 15: Power Point Presentasi Kasus

Jantung

Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak

Palpasi : Iktus kordis teraba pada sela iga 4 linea midklavikularis kiri,

tidak kuat angkat, thrill (-)

Perkusi : Batas kanan jantung pada interkostal IV kanan di linea

parasternalis kanan

Batas kiri jantung pada interkostal V kiri di linea midklavikularis

kiri

Batas pinggang jantung pada interkostal III kiri di linea

parastrenalis kiri

Auskultasi : BJ I-II reguler, tidak terdengar murmur, tidak terdengar gallop

Abdomen

Inspeks : Datar, tidak ada sikatrik, tidak ada massa, tidak ada venektasi

Auskultasi : Bising usus (+) normal

Palpasi : Supel, turgor baik, hepar, lien dan ginjal tidak teraba, nyeri

tekan (-)

Perkusi : Timpani pada seluruh kuadran perut

Page 16: Power Point Presentasi Kasus

Alat kelamin

- Lubang Uretra : Normal

- Penis : Normal

- Testis : Normal

- Skrotum : tampak kebiruan

- Rambut pubis : -

Perkembangan pubertas: P1

Anus : terdapat purpura,

Ekstremitas :

- Bentuk : simetris

- Posisi : normal

- Panjang :normal

- Kulit : terdapat purpura

- Gerakan :normal

- Paresis / paralysis : negatif

- Edema : negatif

- Otot : normal

- Suhu akral : hangat

- Sianosis : normal

- Jari tubuh : normal

- Uji torniquet : tidak dilakukan

Page 17: Power Point Presentasi Kasus

Refleks :

Refleks Fisiologis

o Refleks Biseps : +/+ normal

o Refleks Triseps : +/+ normal

o Refleks Patella : +/+ normal

o Refleks Achilles : +/+ normal

Refleks Patologis

o Refleks Hoffmann-Trommer : -/-

o Refleks Babinski : -/-

o Refleks Oppenheim : -/-

o Refleks Chaddock : -/-

o Refleks Gordon : -/-

o Refleks Schuffer : -/-

Tanda Rangsang Meningeal

Kaku Kuduk : -

Brudzinski I : -/-

Brudzinski II : -/-

Kernig : -/-

Laseque : -/-

Page 18: Power Point Presentasi Kasus

A. Hasil pemeriksaan Laboratorium

Urin lengkap

1. PH : 7.5

2. Berat Jenis : 1.010

3. Protein : negatif

4. Glukosa : negatif

5. Bilirubin : negatif

6. Urobirinogen : negatif

7. Eritrosit : 2-1-2

8. Leukosit :3-3-3

9. Silinder : negatif

10. Kristal : negatif

11. Epitel : negatif

12. Lain – lain : negatif

Tinja

Darah samar – benzidine test : negatif

Feces rutin

1. Makroskopik : cair

2. Darah : negatif

3. Lendir : positif

4. Eritrosit : 0-1-0

5. Leukosit : 2-3-3

6. Amoeba : negatif

7. Telur cacing : negatif

8. Serat : positif

Hematologi

1. Hemoglobin : 13.0

2. Hemotokrit : 39

3. Eritosit : 4,7

4. Leukosit : 29.500

5. Trombosit : 932000

6. MCV : 83

7. MCH : 28

8. MCHC : 34

Page 19: Power Point Presentasi Kasus

A. Resume

• Pasien laki - laki usia 9 tahun datang ke RSPAD Gatot Subroto dengan keluhan muncul bintik bintik merah

yang semakin lama berubah menjadi bercak kemerahan dan diserta rasa nyeri dipangkal paha yang membuat pasien

sulit berjalan.

• Pada pemeriksaan fisik keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis, pada tanda – tanda vital

frekuensi nadi 95 x/menit, frekuensi napas 26 x/menit, suhu tubuh 37,80c. Pemeriksaan kelenjar getah bening tidak

teraba pada leher, submandibula,supraklavikula,ketiak dan lipat. Pada kepala bentuk normal,rambut hitam tumbuh

merata,ubun – ubun besar menutup. Pada muka raut muka wajar dan tidak terdapat nyeri tekan sinus. Pada mata

normal pada kelopak mata.konjungtiva,sklera,kornea,lensa,dan penglihatan. Pada telinga normal pada daun

telinga,lubang telinga dan tidak ada perdarahan. Pada hidung normal baik bentuk,kulit,septum tidak deviasi dan

konka tidak hiperemis. Pada mulut tampak mukosa bibir agak kering. Pada leher normal. Torak simetris kanan dan

kiri. Pada paru suara vesikuler tidak terdapat whezing dan ronki. Pada jantung reguler jantung satu dan jantung

dua. Pada abdomen supel bising usus positif Pada ekstremitas akral hangat.Pada pemeriksaan laboratorium terdapat

lendir pada feses.

Page 20: Power Point Presentasi Kasus

A. Diagnosis kerja

Henoch schonlein purpura

B. Diagnosis Banding

Disseminated Iintravascular Coagulation (DIC), purpura trombositopenik

C. Penatalaksanaan

Medikamentosa

- Methilprednison 2x1

- Cetizin 1x1

- Caladine lotion

- Kompres nacl

- Dafigricin cream

D. PROGNOSIS

Ad vitam : dubia ad bonam

Ad functionam : dubia ad bonam

Ad sanationam : dubia ad bonam

Page 21: Power Point Presentasi Kasus

A. Follow up

Tanggal 12 januari 2014

Hari perawatan ke 1

Tanggal 13 januari 2014

Hari perawatan ke 2

S Orangtua pasien mengatakan bercak –

bercak semakin banyak di

kaki,punggung,kaki terasa

pegal,bengkak,gatal dan skrotum membiru

Orangtua pasien mengatakan bintik merah,

ruam di kaki,punggung,tangan

O KU/Kes : Tampak sakit sedang

/Composmentis

Status mental : tenang

Tanda-tanda vital :

HR: 104 x/menit

Suhu : 36,8 0C

RR : 28 x/menit

Kepala : normocephal

Mata : Tidak ada edema palpebra,

Konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-,

pupil bulat, isokor

Telinga : sekret -/-

Hidung : nafas cuping hidung (-)

Mulut: mukosa bibir lembab,

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

BJ I-II regular

Abdomen : datar, supel, hepar tidak teraba

membesar, lien tidak teraba pembesaran,

Ekstremitas : Akral hangat, purpura di

ekstremitas

Skrotum : membiru

KU/Kes : Tampak sakit

sedang/Composmentis

Status mental : Tenang

Tanda-tanda vital :

HR: 95 x/menit

Suhu : 37.8 0C

RR : 26 x/menit

TD100/90 mmHg

Kepala : normocephal

Mata : Tidak ada edema palpebra,

Konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-, pupil

bulat, isokor

Telinga : sekret -/-.

Hidung : nafas cuping hidung (-)

Mulut: mukosa bibir lembab, tidak ada

sianosis

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-).

SN Vesikuler, Rhonki (-), Wheezing(-). Ruam

pada dinding dada berkurang.

Abdomen : datar, supel, hepar tidak teraba

membesar, lien tidak teraba pembesaran,

Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 purpura

di ekstremitas

Kulit : purpura seluruh badan

A Susp henoch schoinlein purpura Susp henoch schoinlein purpura

P RL 20 TPM

Netilprednison 2 x 1

Cotisimin 1x1

Cefloraxone 1x1

Pct

IVFD RL

Cetricim

Caladine lotion

Kompres nacl

Lafigesin cream

Page 22: Power Point Presentasi Kasus

Tanggal 14 januari 2014

Hari perawatan ke 3

Tanggal 15 januari 2014

Hari perawatan ke 4

S Orangtua pasien mengatakan gatal gatal ditubuh

Orangtua pasien mengatakan bintik dan bercak merah di kedua kaki, punggung,tangan mengering,terkelupas

O KU/Kes : Tampak sakit sedang /Composmentis

Status mental : tenang

Tanda-tanda vital :

HR: 100 x/menit

Suhu : 36,5 0C

RR : 26 x/menit

Kepala : normocephal

Mata : Tidak ada edema palpebra, Konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-, pupil bulat, isokor

Telinga : sekret -/-

Hidung : nafas cuping hidung (-)

Mulut: mukosa bibir lembab,

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

BJ I-II regular

Abdomen : datar, supel, hepar tidak teraba membesar, lien tidak teraba pembesaran,

Ekstremitas : Akral hangat, purpura di ekstremitas

Skrotum : membiru

KU/Kes : Tampak sakit sedang/Composmentis

Status mental : Tenang

Tanda-tanda vital :

HR: 98 x/menit

Suhu : 36,5 0C

RR : 20 x/menit

TD110/80 mmHg

Kepala : normocephal

Mata : Tidak ada edema palpebra, Konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-, pupil bulat, isokor

Telinga : sekret -/-.

Hidung : nafas cuping hidung (-)

Mulut: mukosa bibir lembab, tidak ada sianosis

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-).

SN Vesikuler, Rhonki (-), Wheezing(-). Ruam pada dinding dada berkurang.

Abdomen : datar, supel, hepar tidak teraba membesar, lien tidak teraba pembesaran, Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 purpura di ekstremitas

A Susp henoch schoinlein purpura Susp henoch schoinlein purpura

P RL 20 TPM

Netilprednison 2 x 1

Cotisimin 1x1

Cefloraxone 1x1

Pct

IVFD RL

Cetricim

Caladine lotion

Kompres nacl

Lafigesin cream

Page 23: Power Point Presentasi Kasus

Tanggal 16 januari 2014

Hari perawatan ke 5

Tanggal 17 januari 2014

Hari perawatan ke 6

S Orangtua pasien mengatakan dada pasien

seperti dipukul

Orangtua pasien mengatakan bintik merah,

ruam di kaki,punggung,tangan sudah

mengering

O KU/Kes : Tampak sakit sedang

/Composmentis

Status mental : tenang

Tanda-tanda vital :

HR: 96 x/menit

Suhu : 36,8 0C

RR : 24 x/menit

TD : 110/90

Kepala : normocephal

Mata : Tidak ada edema palpebra,

Konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-,

pupil bulat, isokor

Telinga : sekret -/-

Hidung : nafas cuping hidung (-)

Mulut: mukosa bibir lembab,

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

BJ I-II regular

Abdomen : datar, supel, hepar tidak teraba

membesar, lien tidak teraba pembesaran,

Ekstremitas : Akral hangat, purpura di

ekstremitas

KU/Kes : Tampak sakit

sedang/Composmentis

Status mental : Tenang

Tanda-tanda vital :

HR: 95 x/menit

Suhu : 36.5 0C

RR : 26 x/menit

TD110/90 mmHg

Kepala : normocephal

Mata : Tidak ada edema palpebra,

Konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-, pupil

bulat, isokor

Telinga : sekret -/-.

Hidung : nafas cuping hidung (-)

Mulut: mukosa bibir lembab, tidak ada

sianosis

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-).

SN Vesikuler, Rhonki (-), Wheezing(-). Ruam

pada dinding dada berkurang.

Abdomen : datar, supel, hepar tidak teraba

membesar, lien tidak teraba pembesaran,

Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 purpura

di ekstremitas

Kulit : purpura seluruh badan

Anus : terdapat purpura

A Susp henoch schoinlein purpura Susp henoch schoinlein purpura

P RL 20 TPM

Netilprednison 2 x 1

Cotisimin 1x1

Cefloraxone 1x1

Pct

IVFD RL

Cetricim

Caladine lotion

Kompres nacl

Lafigesin cream

Page 24: Power Point Presentasi Kasus

Tanggal 18 januari 2014

Hari perawatan ke 7

S Orangtua pasien mengatakan punggung,kaki agak pegal, muncul bintik – bintik merah

baru pada kaki

O KU/Kes : Tampak sakit sedang /Composmentis

Status mental : tenang

Tanda-tanda vital :

HR: 96 x/menit

Suhu : 36,3 0C

RR : 23 x/menit

TD : 110/90 mmhg

Kepala : normocephal

Mata : Tidak ada edema palpebra, Konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-, pupil

bulat, isokor

Telinga : sekret -/-

Hidung : nafas cuping hidung (-)

Mulut: mukosa bibir lembab,

Leher : KGB tidak teraba

Thorax :

BJ I-II regular

Abdomen : datar, supel, hepar tidak teraba membesar, lien tidak teraba pembesaran,

Ekstremitas : Akral hangat, purpura di ekstremitas

Skrotum : membiru

A Susp henoch schoinlein purpura

P RL 20 TPM

Netilprednison 2 x 1

Cotisimin 1x1

Cefloraxone 1x1

Pct

Page 25: Power Point Presentasi Kasus

• TINJAUAN PUSTAKA

• DEFINISI

• Vaskulitis pembuluh darah kecil yang memiliki kekhasan, adanya purpura, arthritis, nyeri abdomen

• ETIOLOGI

•  Etiologi dari HSP tidak diketahui

• Faktor lain sebagai berikut:

• • Infeksi : Bakteri (Group A beta hemolytic streptococci, Campylobacter jejuni,

• Yersinia species, Mycoplasma pneumoniae, dan Helicobacter pylori )

• Virus  (Varicella, hepatitis B, Epstein-Barr virus, dan parvovirus B19 0 Obat  (Ampicillin penicillin, erythromycin, quinines, dan chlorpromazine)

• Neoplasma (Leukemia dan Limfoma)

• Solid tumor  (Ductal carcinoma of the breast, bronchogenic carcinoma, adenocarcinomaof the prostate, adenocarcinoma of the colon, renal cell carcinoma, cervical carcinoma,melanoma)

• Makanan : Sensitifitas terhadap makanan yang mengandung salisilat

• Lainnya : kehamilan, demam mediterania familial, dan cryoglobulinemia

Page 26: Power Point Presentasi Kasus

• PATOGENESIS

HSP terjadi karena adanya vaskulitis leukocytoklastikInfeksi,autoimun,obat – obatan antigen antibodi, imun kompleks

masuk ke jaringan dan dinding pembuluh darah inflamasi pembuluh darah kecil vaskulitis leukocytoklastik

Page 27: Power Point Presentasi Kasus

• GEJALA KLINIS

• ruam, dimulai dengan makulopapule merah muda yang awalnya melebar pada penekanan dan berkembang menjadi ptechie atau purpura, dimana karakteristik klinisnya adalah purpura yang dapat dipalpasi dan berkembang dari merah ke ungu hingga kecoklat sebelum akhirnya memudar

• Arthritis, tampak pada lebih dari dua pertiga anak dengan HSP, biasanya terlokalisasi di lutut serta ankle serta terlihat dengan edema

• Edema dan kerusakan vaskular gastrointestinal dapat menimbulkan nyeri abdominal intermittent yang seringkali colik alaminya

Page 28: Power Point Presentasi Kasus

Pemeriksaan penunjangLaboratorium

1. Darah 

• Dapat ditemukan peningkatan leukosit walaupun tidak terlalu tinggi, pada hitung jenisdapat normal atau adanya eosinofilia, level serum komplemen dapat normal, dapat ditemukanpeningkatan IgA sebanyak 50%.

2. Urin Rutin 

• Pemeriksaan ini untuk melihat adanya kelainan ginjal, karena pada HSP ditenggaraiadanya keterlibatan ginjal dalam proses perjalanannya

Page 29: Power Point Presentasi Kasus

3. Feses Rutin 

•Dilakukan untuk melihat perdarahan saluran cerna ( tes Guaiac / Banzidin )

4. Foto Radiologi USG

• Diindikasikan jika nyeri abdominal timbul untuk mengeluarkan intususepsi, edemadinding usus, penipisan atau perforasi

5. Biopsi Kulit 

• Sangat membantu dan berguna untuk mengkonfirmasikan kadar IgA dan C3 sertaleukositoclastik vaskulitis

Page 30: Power Point Presentasi Kasus

Penatalaksanaan Nama Obat Methylprednisolone (Solu-Medrol, Depo-Medrol)

 

Deskripsi Menurunkan inflamasi dengan menekan migrasi leukositpolimorfonuklear dan mengubah peningkatan permiabilitaskapiler. Steroids menghambat efek dari reaksi anafilaktoiddan dapat membatasi anafilaksis bifasik.

Dosis Dewasa 40 mg IV qd

Dosis Anak 1-2 mg/kg IV qd

Nama Obat Prednisone (Deltasone)

Deskripsi Dapat  menurunkan  inflamasi  dnegan  mengubahpermiabilitas kapiler dan menekan aktivitas PMN

Dosis Dewasa 40 mg PO qd

Dosis Anak 1-2 mg/kg PO qd

Page 31: Power Point Presentasi Kasus

Nama Obat Ibuprofen (Ibuprin, Advil, Motrin)

Deskripsi untuk nyeri ringan hingga berat. Menghambat reaksi inflamasi  dan  nyeri  dengan  menurunkan  sintesisprostaglandin

Dosis Dewasa 400-600 mg PO

Dosis Anak 30-70 mg/kg/d PO

KOMPLIKASI

 

Komplikasi utama dari HSP adalah keterlibatan ginjal, termasuk sindrom nefrotik, danperforasi usus

Page 32: Power Point Presentasi Kasus

• ANALISIS KASUS

•  

• Penegakan diagnosis henoch schonlein purpura berdasarkan dari anamnesis,pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.

• Pasien mengeluh bintik – bintik merah pada hampir seluruh tubuh yang kemudian bintik – bintik tersebut berubah menjadi bercak yang melebar pada kedua tangan dan lengan, kedua tungkai kaki,bokong keluhan disertai rasa nyeri, nyeri dirasakan pada seluruh tubuh pasien dan gatal dirasakan pada sekililing bercak tersebut selain itu terdapat rasa nyeri di pangkal paha, nyeri dirasakan hingga ke panggul keluhan disertai membirunya pada skrotum sebelah kanan, skrotum sangat nyeri pada saat di sentuh, sehingga membuat pasien sulit untuk berjalan.

• Gejala yang didapat pada pasien seperti keluhan rasa nyeri, terdapat purpura pada hampir seluruh tubuh dan skrotum membiru dan terasa nyeri, gejala ini sama seperti gejala pada literatur namun pada literatur dikatakan terdapat hematuria dan pendarahan pada pulmonal ini membuktikan bahwa pasien masih dalam prognosis yang baik, sehingga diagnosis pada pasien ini henoch scholein purpura.

Page 33: Power Point Presentasi Kasus

• Pada pemeriksaan urin tidak ditemukan kelainan ini menandakan bahwa pasien tidak mengalami gangguan pada ginjal. Pada pemeriksaan feses juga tidak ditemukan adanya kelainan ini menadakan pasien tidak mengalami perdarahan.

Page 34: Power Point Presentasi Kasus

TERIMAKASIH