Makalah Kel 2 Kelas 2SBUntuk Mata Kuliah Komunikasi Data

 Oleh :

Dwi Ari Nofiyanto ( 201043500118 )Agung Magrizal ( 201043500107 )Hidayat Amin ( 201043500121 )Sobari ( 201043500132 )Kuncuro Murdiansyah ( 201043500095 )

Daris Maulana ( 200943570082 )

Teknik InformatikaFT MIPA

  Universitas Indraprasta PGRI

Jakarta 2011

  

Konsep Dasar Komunikasi Data

Sumber / Source : Menghasilkan data untuk di transmisikan Ex : telpon dan pc

Transmitter / Pemancar : Mengubah data menjadi sinyal yang dapat di pancarkan Ex : modem merubah sinyal digital ke analog

System transmisi : Membawa dataJalur transmisi yang menghubungkan sumber dan tujuan

Receiver : Mengubah sinyal yang diterima menjadi dataEx : modem merubah sinyal analog ke digital

Destination / Tujuan :Pengambil data

Gambar: Model komunikasi data yang disederhanakan

Manfaaat Komunikasi Data

Time Sharing : Suatu metode pengolahan data yang menggunakan sistem perhitungan yang memperbolehkan sejumlah pemakai melaksanakan program itu selama pelaksanaanya.

Data Sharing : Data dapat dapat di akses oleh sejumlah pengguna dalam waktu bersamaan

Program Sharing : Memberikan akses multi satu aplikasi, bisa di instal dan digunakannya lingkungan yang terdistribusi di seluruh jaringan oleh beberapa orang

Equipment Sharing : Contohnya pemakaian satu printer oleh beberapa komputer

Aplikasi Komunikasi Data

Surat Elektronik (Email)

Untuk lebih jelasnya lihat diagram diatas.

Contoh yang dipakai adalah layanan SMTP dan POP3.Saya menulis surat → Kirim e-mail ke Seseorang (di komputer saya) → SMTP server penyedia e-mail saya → Internet → POP3 server penyedia e-mail penerima → e-mail di terima (di komputer si penerima) → surat dibaca si penerima 

Bank Teller Terminal (ATM)

Buat ATM(Mendapat Kartu & PIN)→ Pengunaan → Mesin

adalah membaca ID Card nasabah yang dilakukan oleh

magnetic card reader → Setelah dibaca, lalu data tersebut akan

dikirim ke sistem komputerisasi Bank → sistem komputer bank

memvalidasi sebagai bagian dari setiap transaksi → Transaksi

sukses

Credit Checking System

Bank menyetujui kartu kredit yang di ajukan → Mendapat Kartu &

PIN (sama seperti ATM) → Berbelanja → verifikasi elektronik

(gesek kartu) → Pemegang kartu memasukan PIN → Transaksi

sukses dan Pemilik kartu kredi tinggal menunggu tagihan dari Bank

penerbit kartu.

Hotel Reservation System Trafic Control System :

Sistem Informasi Reservasi Perhotelan Reservasi perhotelan yang sangat

memerlukan ketepatan mekanisme dan penataan yang terorganisir agar

data dapat terkemas dan terjaga keamanannya dengan baik dalam bentuk

database. Database tersebut dibuat dengan tujuan agar proses kerja lebih

optimal dan dapat dilakukan secara cepat dan tepat dengan tingkat

kesalahan yang dapat diminimalisasi

Traffic Control System:

Pengendalian lalu lintas dengan menyelaraskan waktu lampu merah pada

jaringan jalan raya.

Airline Seat Reservasion System :

Sistem Reservasi Airline berisi jadwal penerbangan, tarif tarif,

penumpang reservasi dan tiket catatan. Sebuah maskapai penerbangan

distribusi langsung bekerja dalam sistem reservasi mereka sendiri. jenis

saluran distribusi langsung adalah konsumen yang menggunakan

internet atau aplikasi mobile untuk membuat reservasi mereka sendiri

Parameter Komunikasi Data :

TRIB (Transfer Rate of Information Bits)

BER (Bit Error Rate)

Channel Throughput

Reliabilitas

Availabilitas

Channel Transfer Delay

Trunaround time

Channel Establishment Time

Media transmisi

Digolongkan menjadi Guided media dan Unguided media.

Guided Media / Saluran Fisik :

Dapat di lihat dan di raba keberadaannya

Contohnya, twisted pair, coaxial cable dan fiber optic.

Unguided Media / Saluran non fisik :

Tidak dapat dilihat dan di raba keberadaannya

Contohnya, perambatan gelombang di udara dan komunikasi

menggunakan wireless.

 

Karakteristik suatu transmisi data ditentukan oleh dua hal:

1.karakteristik media

2. karakteristik sinyal.

Untuk guided media, media itu sendiri menjadi lebih penting dalam penentuan batasan-batasan transmisi.  Pada unguided media, karakteristik transmisi lebih ditentukan oleh kualitas sinyal yang dihasilkan melalui antena tarnsmisi dibandingkan dengan medianya sendiri.