JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA
LIA ANDRYANI ( 8136122026 )
DESKRIPSI
A. Kompetensi Inti A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator
D. Materi
E. Evaluasi
1. Menghargai dan menghayati agama yang di anutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin , tanggung jawab, peduli ( toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam interaksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan ( faktual, konseptual, dan prosedural ) berdasrkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah dan menyajikan dalam ranah konkret ( menggunakan, mengurangi, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak ( menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolahdan sumber lain dengan sudut pandang / teori.
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar 1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya
2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran, dan peduli dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan teman sebaya
3.1 memahami aspek keruangan dan konektivitas antarruang dan waktu dalam lngkup regional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan , dan politik )
4. Mengobservasi dan menyajikan bentuk – bentuk dinamika interaksi manusia dengan lingkunagn masyarakat sekitar
Indikator
1.31
2.3.1
4.3.1
3.1.1
1.32
Menceritakan karunia Tuhan
YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungan
Menceramati aspek keruangan dan konektifitas antarruang dan waktu dalam lingkup regional
Mengkaji karunia Tuhan YME yang telah
menciptalka manusia
Mengamati proses interaksi
sosial dengan lingkungan dan
teman sebaya
Menganalisis bentuk – bentuk dinamika interaksi manusia dengan lingkungan
I
Pengertian Fosil dan Artefak
FOSIL Sisa – sisa tumbuhan, hewan dan
manusia yang telah membatu
ARTEFAKalat – alat yang digunakan manusia
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya masa itu
Fosil Manusia Purba
• Desa Trinil Tepi sungai Bengawan Solo, Jawa Tengah mirip dengan Kera disebut Pithecanthropus Erectus. Pitheca = Kera, Anthropus = Manusia, Erectus = berdiri. Jadi manusia kera yang berjalan tegak / berdiri.
EUGENE DUBOIS
Pithecantropus Erectus 1890
VON KOENINGSWALD
Homo Soloensis
Fosil Homo soloensis ditemukan di Ngandong, Blora, di Sangiran oleh Von Koenigswald pada tahun 1931—1933, makhluk ini lebih tinggi tingkatannya dibandingkan dengan Pithecanthropus Erectus.
RAS DALAM KELOMPOK MANUSIA RAS AUSTROLOID
yaitu kelompok manusia penduduk asli australia yang kini sisanya hidup di perdalaman australia yaitu orang aborigin
Ras Mongoloid Yaitu kelompok manusia yang banyak tersebar hampir diseluruh dunia. Terutama di Asia Timur dan Tenggara, termasuk orang indian di Benua Amerika
Ras Kaukasoid Yaitu kelompok manusia yang kini hidup tersebar di Eropa, Afrika bagian Utara, Amerika, Australia, Asia Selatan dan Asia Barat
Ras Negroid Yakni kelompok manusia yang sekarang hidup tersebar di Afrika Bagian Tengah dan Selatan
JENIS MANUSIA PURBA
EVALUASI 1. Sisa fosil Pithecanthropus Erectus di temukan di . . . .
A. Trinil
B. Pacitan
C. Ngandong
D. Sangiran
Benar
Salah
2. Penemu fosil pithecanthropus erectus adalah . . . . .
A. Teuku Yacob
B. Eugene Dubois
C. Von Koeningswald
D. Brands
BENAR
SALAH
DAFTAR PUSTAKA
Suparmin. 2013.ilmu pengetahuan sosial . Surakarta : media tama