8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
1/36
Mioma Uteri
Amelia Christiana 030.08.021
Shabrina Herdiana Putri 030.08.222
Pembimbing: dr. Cipta Pramana, Sp.OG
Presentasi Kasus
Ilmu Kepaniteraan Klinik Penyakit Kandungan dan Kebidanan
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
RSUD Kota Semarang
Oktober 2013
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
2/36
Identitas Pasien
Nama : Ny. Suliyati
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 36 tahun
Suku bangsa : JawaStatus perkawinan: Sudah menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Pedagang
Pendidikan : SD
Alamat : Jomblang
Tanggal masuk RS : 23/09/2013
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
3/36
Anamnesis
Keluhan Utama :
Menstruasi terlalu sering 2-3 kali perbulansejak 2 bulan yang lalu
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
4/36
Anamnesis
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan menstruasi
yang terlalu sering 2-3x/bulan sejak 5 bulang
yang lalu. Ketika menstruasi perlu berganti 4-5xpembalut. Nyeri perut (+) saat menstruasi.
BAB sulit dan keras ( - ) BAK anyang-anyangan
( - )
Keputihan berbau (-). Postcoital bleeding (-).
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
5/36
Anamnesis (2)
Riwayat Menstruasi
Menarche :15 tahun
Siklus : 28 hari teratur
Lamanya : 7 hari Banyaknya : 3 pembalut/hari
Dismenore : (+)
Riwayat Pernikahan: 1x/ 23 thn/13 thn
Riwayat obstetri: P3A0
1998/Rumah Bersalin/Bidan/Spontan/Aterm//3200 g/sehat
2003/Rumah Bersalin/Bidan/Spontan/Aterm//3000 g/sehat
2004/Rumah Bersalin/Bidan/Spontan/Aterm//3300 g/sehat
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
6/36
Anamnesis (3)
Riwayat KB: Suntik KB tiap 3 bulan, 1998-2002
Riwayat Ginekologi : ( - )
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien belum pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya
Hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung, alergi disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga :
Hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung, alergi disangkal.
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit sepertipasien
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
7/36
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
KU/Kes : Baik, CM
TD : 100/60 mmHg
N : 64 x/menit
RR : 18x/menit S : 36,5C
Kepala: normocephali
Mata: pupil bulat isokor, konjungtiva
anemis -/-, sklera ikterik -/-.
THT: mukosa tidak hiperemis, sekret(-)
Leher : KGB tidak teraba membesar
Thorax
Cor: S1-S2 normal regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: suara napas vesikuler, ronchi (-), wheezing(-)
Abdomen: Inspeksi : tidakmembuncit, striae (-), nyeri tekan(+),nyeri ketok (-)BU(+) normal
Extremitas: akral hangat, edema tungkai-/-
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
8/36
Pemeriksaan Fisik (2)
Status Ginekologi (Vaginal toucher) :
Fluor : + lendir bening
Fluxus : + bercak darah, kemerahan sedikit
Vulva Uteri Vagina : Tidak Ada Kelainan
Corpus Uteri : sebesar telur angsa
Portio : Sebesar ibu jari orang dewasa
Adneksa/parametrium/cavum douglas :
tidak ada kelainan
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
9/36
Pemeriksaan Laboratorium
Hematologi
Golongan Darah O
Hemoglobin 12,6 mg/dL
Hematokrit 37,30%Leukosit 9,4 uL
Trombosit 314 x 103 uL
Kimia klinik
GDS 83 mg/dL
Imunologi
HbsAg negative
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
10/36
USG
Uterus : ukuranmembesar, pada dinding
posterior tampak lesi
inhomogen bulat batas
tegas ukuran
6,2x5,3x6cm,endometrial line tipis.
Kesan USG :
Masaa padat inhomogen
pada dinding posterioruterus curiga mioma
uteri intramural.
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
11/36
Resume
Telah diperiksa seorang wanita P3A0 usia 36tahun datang
ke RSUD Kota Semarang dengan keluhan Menstruasi
terlalu sering 2-3 kali perbulan sejak 5 bulan yang lalu,
ditambah nyeri pada perut bagian bawah ketika
menstruasi. Dari pemeriksaan yang dilakukan didapatkantanda-tanda vital dalam batas normal, pemeriksaan fisik
dalam batas normal. Pada status ginekologi (vaginal
toucher) didapatkan lendir bening, bercak darah berwarna
kemerahan sedikit, korpus uteri sebesar telur angsa. Padapemeriksaan penunjang usg didapatkan masa inhomogen
pada uterus dengan kecurigaan mioma uteri intramural.
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
12/36
Diagnosis
P3 A0 U 36 Tahun
Mioma Uteri
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
13/36
Perencanaan
Rencana Terapi : Laparotomi
Rencana Edukasi: Menjelaskan kepada
kluarga dan pasien
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
14/36
Prognosis
Ad vitam : ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
15/36
Operasi
Ibu teerlentang di meja operasi dengan regional anastesi Asepsis dan antisepsis
Insisi linea mediana 3 cm di atas simphisis menuju umbilikus 10 cm
Diperdalam lapis demi lapis secara tajam dan tumpul sehinggaabdomen terbuka, evaluasi uterus dan ovarium
Tampak uterus membesar sebesar tinju orang dewasa Kedua adnexa normal
Dilakukan miomektmi, jahir bekas pengambilan
Eksplorasi perdarahan
Jahir dinding abdomen lapis demi lapis
Luka operasi ditutup
Operasi selesai
Jaringan dikirim ke Patologi Anatomi
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
16/36
Post Operatif
Kalnex 2x1
Cefotaxim 2x1
Asam mefenamat 3x500 mg
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
17/36
Follow up
Tanggal 25 September 2013
Anamnesis: nyeri perut bagian bawah kanan
Pemeriksaan Fisik :
Tanda-tanda vital : Tekanan darah = 100/60 mmHg
Nadi = 80 kali/menitPernapasan = 18 kali/menit
Suhu = 36,5C
Mata : konjungtiva tidak anemis, tidak ikterik
Thorax : dalam batas normalAbdomen : membujur, tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas : tidak ada edema
Bab / Bak : +/+
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
18/36
Kesimpulan
Mioma merupakan tumor jinak ginekologik palingsering ditemukan pada wanita usia > 35 tahun,nullipara atau sulit mendapat keturunan, faktorketurunan juga berperan. Penyebab pasti tidakdiketahui tetapi jelas bahwa estrogen mempengaruhiterhadap pertumbuhan mioma.
Gejala klinis sebagian besar asimptomatik.Tergantung dari lokasi, besar, perubahan dankomplikasi.
Pemeriksaan fisik yang penting dalam mendiagnosamioma adalah pemeriksaan abdomen dananogenital. Pemeriksaan penunjang seperti USGmerupakan pemeriksaan yang sangat penting.
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
19/36
Kesimpulan
Penatalaksanaan mioma uteri tergantung pada
keadaan umum pasien, beratnya keluhan,
karakteristik mioma, faktor usia, keinginan untuk
memiliki anak.
Histerektomi dilakukan pada mioma yang besar
dan multipel. Miomektomi dilakukan bila masih
menginginkan keturunan dan syaratnya harusdilakukan dilatasi kuretase dulu untuk
menghilangkan kemungkinan keganasan.
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
20/36
Pendahuluan
Mioma uteri merupakanneoplasma jinak yang
berasal dari otot uterusdan jaringan ikatpenunjangnya.
Mioma uteri merupakanjenis tumor uterus yangpaling sering ditemukan
terutama pada wanitausia reproduksi (20-
25%).
Dikenal juga dengansebutan leiomiomauteri, fibroma uteri,
fibroleiomioma, miomafibroid.
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
21/36
Epidemiologi
27% wanita 25 tahun mempunyai sarang mioma. (Novak)
Kulit hitam >> kulit putih. Sering ditemukan pada wanita35 45 tahun (25%). Risiko 40% pada usia >35 tahun.
Insiden mioma uteri 20 30% dari seluruh wanita.
Di Indonesia mioma uteri ditemukan pada 2,39 11,7%pada semua penderita ginekologi yang dirawat.
Prevalensi meningkat apabila ditemukan riwayatkeluarga, ras, kegemukan dan nullipara.
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
22/36
Etiologi
Belum diketahui secara pasti
Faktor predisposisi (diduga kuat):
Umur Paritas
Faktor ras dan genetik
Fungsi ovarium
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
23/36
Klasifikasi
Berdasarkanlokalisasi
Cervikal (2,6%)
Isthmikal (7,2%)
Korporal (91%)
Posisiberdasarkan
lapisan uterus:
Submukosum,dapat bertangkai
keluar oui dis.Myoma Geburt.
Intramural,ditengah otot
uterus.
Subserosum,dapat bertangkai
dan bisa putus dariasal wandering /parasitic myoma
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
24/36
Klasifikasi
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
25/36
Gejala dan Tanda
Perdarahan
abnormal uterus
Rasa nyeri (tidakkhas dan tidak
selalu)
Gejala dan tandapenekananretensio urin,
obstipasi, edematungkai.
Infertilitas danabortus (pada
keadaan tertentu)
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
26/36
Perubahan sekunder
PerubahanSekunder
Atrofi
Degenerasihialin
Degenerasikistik
Degenerasimembatu (calcireus
deg. )
Degenerasimerah (Carneus
deg. )
Degenerasilemak (
lanjutan deg.
hialin )
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
27/36
Diagnosis
DiagnosisBenjolan perutbawah, rasa
berat,
Perdarahan(gangguanmenstruasi)
Dismenorrhoedan rasa sakitperut bawah.
Gangguanmiksi
Gangguandefekasi.
Periksa dalam& bimanual.
Pada sondasecavum
uterus lebihbesar (>6-7
cm).
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
28/36
Diagnosis Imaging
USG trans-abdominaldan trans-vaginal.
Hystero-salpingo-
graphy
MRI
Hysteros-
copy
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
29/36
Diagnosis Banding
Kehamilan (uterus gravidus)
Pada mioma subserosa, DD-nya: Tumor ovarium yang solid (NOP)
Pada mioma submukosa yang dilahirkan, DD-nya: inversio uteri
Pada mioma intramural, DD-nya:
Adenomiosis
Khoriokarsinoma
Karsinoma korporis uteri atau sarcoma uteriDiagnosis banding lain:
Retensio urine
Polip serviks
Mioma servikal
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
30/36
Komplikasi
Degenerasiganas (0,32-
0,6% )
Perdarahansampai terjadi
anemia
Torsi tangkaimioma
Pengaruhtimbal balik
mioma dalamkehamilan
Nekrosis daninfeksi
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
31/36
Penatalaksanaan
Konservatif
Terapi medikamentosaanalog GnRH, progesteron,danazol, gestrinon,tamoksifen, goserelin, anti prostaglandin,agen-agen lain(gossipol,amantadine)
Terapi Operatifmiomektomi dan histerektomi
Embolisasi Arteri Uterina / Embolisasi Mioma Utericara menghentikansuplai darah ke uterus dan tumornya, sehingga tumor menyusut.
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
32/36
Perdarahan uterus abnormal yang menyebabkan anemia,tidak respon terhadap pengobatan hormonal maupunpengobatan konservatif lainnya.
Nyeri kronik seperti dismenore, nyeri perut bagian bawahatau dyspareunia
Nyeri akut seperti torsi padapedunculated leiomyoma,atau prolaps mioma submukosal
Tanda-tanda gangguan perkemihan seperti hidronefrosis
Infertilitas dengan hanya mioma yang ditemukanabnormal
Keguguran berulang akibat distorsi dari cavumendometrium
Perubahan ukuran uterus yang menyebabkan rasa tidaknyaman dan timbul gejala penekanan.
Indikasi Operasi
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
33/36
Embolisasi Arteri Uterina
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
34/36
Prognosis
Prognosis mioma uteri baik, bila tanpa
komplikasi, karena mioma uteri akan
mengalami regresi sesudah menopause,hanya 10% yang masih terus tumbuh.
Prognosis mioma uteri menjadi buruk, bila
ada degenerasi ganas (0,32-0,6 %) ataukomplikasi akibat penekanan yang kronis,
seperti hidronefrosis dan hidroureter.
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
35/36
8/14/2019 ppt Mioma Uteri (1).ppt
36/36
Daftar Pustaka American Society for Reproductive Medicine. Uterin fibroids.Available at:
http://www.asrm.org Memarzadeh S, Broder MS, Wexler AS, Pernoll ML.Leiomyoma of the uterus. In:
Current obstetric & Gynecologic diagnostik & treatment, Decherney AH, Nathan L,
editors. Ninth edition. Lange Medical Books, New York, 2003.p: 693-701.
Thompson JD, Rock JA. Leiomyoma uteri and miomectomi. In: Te LindesOperative
Gynecology. Lippicott-Raven Publishers, Philadelphia, 1997.p: 731-70.
Wattiez A, Cohen SB, Selvaggi L. Laparoskopy hysterektomy.Curr Opin Obstet Gynecol2002;14:417-22
Benda JA. Pathology of smooth muscle tumor of uterine corpus. ClinObstet and Gynecol
2001;44:350-63
Guaraccia MM, Rein MS. Traditional surgical approaches to uterine fibroids: abdomonal
myomectomy and hysterectomi. Clin Obstet and Gynecol 2001;44:385-400
Stoval DW. Clinical Symtomatology of uterune leiomyoma. Clin Obstet and Gynecol2001;44:364-71
Hadibroto BR. Mioma uteri: departemen obstetri dan ginekologi fakultas kedokteran
universitas sumatra utara, 2009
Wiknjosastro H. Ilmu kandungan, yayasan bina pustaka sarwono prawirohardjo, 2008
p:336-364
http://www.asrm.org/http://www.asrm.org/