Pembuatan Arang dengan Bambu
Pembuatan Arang BambuKelompok 3:Winda Nazirah S (16114007)Khaerunissa A.I (16114097)Hanif Ahmad K.D. (16114117)Tabita Salsya (16214)Priska (16214)Anne Marie ()Latar BelakangRumusan Masalah1. Apakah bambu dapat digunakan sebagai bahan baku arang ?
2. Bagaimanakah kriteria bahan baku yang dapat menghasilkan arang berkualitas baik?
3. Bagaimana desain sistem reaktor pirolisis yang dapat menghasilkan arang dengan kualitas baik?
4. Bagaimana kualitas arang bambu serta asap cair yang dihasilkan dari proses pirolisis?
3Analisis Kebutuhan DesainBambuSerbuk gergajiBatang SingkongMudah DiperolehBerkualitas TinggiHarga TerjangkauProduksi MassalNilai kalor serbuk gergaji : 5800 cal/gNilai kalor bambu : 6602 cal/gDesain kertasBahan bakuBEP (Break Even Point)
Waktu (hari)Pendapatan (Rupiah)6Alat dan BahanBahan:Bambu kering 1000 gKertas (inisiator)Kerosin
Alat:Reaktor pirolisisBotol plastikKantung plastikSarung tanganStopwatchMistar
Cara Kerja
Analisis ArangPengamatanBerat bahan baku1000 gBerat arang matang144 gBerat arang yang gagal213 gPersen rendemen14,4%Warna apiOranyeFixed Carbon Bambu : 23,26%10Neraca massatungkuBiomassa1000 gArang 144 g
Biomassa sisa 213 gAsap643 gAsap cair 0 gAnalisis KegagalanPersonalBahanLingkunganTungkuMetodePengukuran
Pembulatan PengadukanKalibrasi Inisiator Penataan bahanAnginCuacaKertasKerosinBambuKetepatan waktuPerkiraan waktu penutupanMassa arang yang terbentuk tidak optimalKesimpulanSaranBambu dapat digunakan sebagai bahan baku arang
Bahan baku yang baik kandungan selulosa dan lignin tinggi, nilai kalor tinggi, kandungan air sedikit
Penyusunan membentuk gunung berlapis efektif
Kualitas arang baik, hitam pekat, ketika dibakar menghasilkan bara tanpa asapKesimpulanMemperkecil ukuran biomassa
Memperpanjang waktu proses pembakaran sempurna
Memperpanjang waktu proses pirolisis
Mengggunakan arang sebagai inisiator
SaranTHANKS FOR YOUR ATTENTION