Download pdf - PPT VAKSINASI PERTUSIS

Transcript
  • 7/22/2019 PPT VAKSINASI PERTUSIS

    1/18

    VAKSINASI

    PERTUSIS

    by team 6

  • 7/22/2019 PPT VAKSINASI PERTUSIS

    2/18

    y

    PERTUSIS

    Pertusis (batuk rejan,

    whooping cough)

    merupakan penyakit

    yang disebabkan oleh

    infeksi bakteri pada

    saluran pernafasan oleh

    bakteri Bordetellapertussis.

  • 7/22/2019 PPT VAKSINASI PERTUSIS

    3/18

    Pertusis dapat diderita oleh orang darisemua kelompok usia tetapi mungkin serius

    sekali pada bayi, hal ini disebabkan karena

    bayi belum memiliki refleks batuk yang

    sempurna, sedangkan pada orang dewasa

    refleks batuk sudah terbentuk sempurnasehingga imunisasi untuk pencegahan

    penyakit pertusis diberikan terutama untuk

    bayi.

  • 7/22/2019 PPT VAKSINASI PERTUSIS

    4/18

    Bordetella pertussis

  • 7/22/2019 PPT VAKSINASI PERTUSIS

    5/18

    Gejala Pertusis

    Batuk rejan yang khas (whooping

    cough yaitu batuk yang diakhiri

    dengan suara bernada tinggi)

    Batuk bersifat pasmodik dalam

    jangka waktu yang lama

  • 7/22/2019 PPT VAKSINASI PERTUSIS

    6/18

    PenularanBakteriPertusis

    Percikan ludah dan menginfeksi saluranpernapasan sehingga pembentukkan

    lendir semakin banyak

  • 7/22/2019 PPT VAKSINASI PERTUSIS

    7/18

    Vaksin Pertusis

    Vaksin pertusis (The original pertussis

    vaccine) adalah suatu killed whole

    organism; cellular vaksin ini diperkirakan

    dapat menyebabkan kelainan neurologis

    pada sebagian kecil anak., sehingga tidak

    diberikan pada anak dengan progressive

    neurological disorders.

  • 7/22/2019 PPT VAKSINASI PERTUSIS

    8/18

    Vaksin Pertusis

    Suatu subunit vaccine telah dibuat dan

    digunakan secara luas; acellular vaksin ini

    dibuat dari pertussis toxins, dan kurang

    protektif dibandingkan intact but non-living

    pertussis vaccine. Bentuk vaksin subunit dari

    vaksin pertusis ini adalah vaksin DTP.

  • 7/22/2019 PPT VAKSINASI PERTUSIS

    9/18

    Vaksin Pertusis

    Terdapat dua jenis vaksin DTP yaitu:1. DTwP (diphtheria, tetanus and whole-cell pertussis) = vaksin DTP

    yang berisi sel bakteri Pertusis utuh terdiri dari ribuan antigen,

    termasuk antigen yang tidak diperlukan, sehingga sering

    menimbulkan reaksi panas tinggi, bengkak, merah, nyeri

    ditempat suntikan

    2. DTaP (diphtheria, tetanus, acellullar pertussis) = vaksin DTP yang

    berisi bagian bakteri pertusis yang tidak utuh dan hanyamengandung sedikit antigen yang dibutuhkan saja, sehingga

    jarang menimbulkan reaksi tersebut. Karena proses pembuatan

    DTaP lebih rumit, maka harganya jauh lebih mahal

  • 7/22/2019 PPT VAKSINASI PERTUSIS

    10/18

    Penyimpanan Vaksin Pertusis

    Penyimpanan vaksin pertusis tidak jauh

    berbeda dengan penyimpanan vaksin

    lainnya, yaitu disimpan dalam dalam suhu

    2oC-8oC, lindungi dari cahaya matahari,

    tidak boleh dibekukan, buang jika vaksin

    telah beku, vaksin yang telah di buka hanya

    boleh digunakan selama 4 minggu.

  • 7/22/2019 PPT VAKSINASI PERTUSIS

    11/18

  • 7/22/2019 PPT VAKSINASI PERTUSIS

    12/18

    Jadwal Vaksinasi Pertusis

    Vaksin primerJadwal vaksinasi primer terdiri dari 3 dosis dari 0.5 ml. terdapatinterval setidaknya 1 bulan untuk pemberian masing-masingdosis.

    Vaksin booster

    Setelah 3 dosis vaksinasi (e,g. 2,3,4 months; 3,4,5 months; 2,4,6months) dengan sediaan vaksin harus diberikan dosis booster 6bulan setelah bulan terakhir dosis primer diberikan dansebaiknya sebelum anak berusia 18 bulan.

    Vaksinasi Primer Booster Fungsi

    DPT 2 bulandosis 1 18 bulanbooster 1 Difteri, Pertusis dan

    Tetanus4 bulandosis 2 5 tahunbooster 2

    6 bulandosis 3

  • 7/22/2019 PPT VAKSINASI PERTUSIS

    13/18

    Komponen Kombinasi Vaksin Pertusis

    JenisSediaan

    NamaVaksin

    Diphteri Pertussis Tetanus HiB Polio Hepatitis B

    Trivalen Tripacel

    Tetravalen Tetract

    Pentavalen Pediacel

    Hexavalen Infanrix

  • 7/22/2019 PPT VAKSINASI PERTUSIS

    14/18

    Cara Pemberian Vaksin Pertusis

    Vaksin harus dikocok dulu untuk menghomogenkansuspense. Vaksin harus disuntikkan secara intramuskular

    yang dalam, jika kurang dalam dapat terjadi reaksi

    kemerahan dan bengkak pada suntikan. Bagian

    anterolateral paha atas merupakan bagian yangdirekomendasikan untuk tempat penyuntikan.

    Penyuntikan di bagian gluteus pada anak-anak tidak

    direkomendasikan karena dapat mencederai syaraf

    pinggul. Tidak boleh disuntikkan pada kulit karena dapatmenimbulkan reaksi lokal. Satu dosis adalah 0,5 ml. Pada

    setiap penyuntikan harus digunakan jarum suntik dan

    syringe yang steril.

  • 7/22/2019 PPT VAKSINASI PERTUSIS

    15/18

    Cara Pemberian Vaksin Pertusis

    Jika anak mengalami reaksi alergi terhadapvaksin pertusis, maka sebaiknya diberikan DT,

    bukan DPT. Setelah mendapatkan serangkaian

    imunisasi awal, sebaiknya diberikan booster

    vaksin DPT pada usia 14-16 tahun kemudiansetiap 10 tahun (karena vaksin hanya

    memberikan perlindungan selama 10 tahun,

    setelah 10 tahun perlu diberikan booster).

  • 7/22/2019 PPT VAKSINASI PERTUSIS

    16/18

    Indikasi & Kontraindikasi

    Indikasi

    Vaksin DPT primer

    danbooster diberikan

    kepada bayi berusia 2 bulan

    hingga 7 tahun untukmencegah penyakit difteri,

    tetanus dan pertusis

    Kontraindikasi

    Anak dengan kejang tidak

    diketahui etiologi nya

    Pernah ada reaksi yang tidak

    diinginkan

    Demam 40 C

    Sedang sakit stadium akut

    Imunodefisiensi

  • 7/22/2019 PPT VAKSINASI PERTUSIS

    17/18

    Efek Samping Vaksinasi Pertusis

    Demam ringan

    Sakit di tempat penyuntikan selama

    beberapa hari

    Tidak nafsu makan, lemasPruritus, batuk, gugup, muntah, diare,

    somnolen

    Kejang, bronchitis, dermatitis, utrikaria,

    reaksi anaflaktik

  • 7/22/2019 PPT VAKSINASI PERTUSIS

    18/18