Download docx - PREEKLAMPSIA BERAT

Transcript
Page 1: PREEKLAMPSIA BERAT

Pendamping : dr. Sujito

Page 2: PREEKLAMPSIA BERAT

PORTOFOLIO

PREEKLAMPSIA BERAT

Oleh :

dr. Hilda Fakhrani Fardiani

Pendamping :

dr. Sujito

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUNGAI DAREH

DHARMASRAYA

2015

Page 3: PREEKLAMPSIA BERAT

PORTOFOLIO

No. ID/ Nama Peserta : dr. Hilda Fakhrani Fardiani

No. ID/ Nama Wahan : RSUD Sungai Dareh

Topik : Preeklampsia Berat

Tanggal Kasus : 6 Juli 2015 Presenter : dr. Hilda Fakhrani Fardiani

Tanggal Presentasi : Pendamping : dr. Sujito

Tempat Presentasi : RSUD Sungai Dareh

Objektif Presentasi :

Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka

Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa

Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil

Deskripsi : Perempuan, 32 tahun, hamil anak ketiga, pandangan kabur 1 minggu sebelum masuk

rumah sakit

Tujuan : mendiagnosis, menatalaksana, dan mencegah komplikasi dari penyakit

Bahan Bahasan Tinjauan Pustaka Riset Kasus Audit

Cara Membahas Diskusi Presentasi & Diskusi Email Pos

Data Pasien Nama : Ny. Sasmita No. Registrasi :

Nama Wahana : RSUD Sungai Dareh Terdaftar Sejak : 6 Juli 2015

Data Utama untuk Bahan Diskusi :

Diagnosis / Gambaran Klinis :

Pasien kiriman dari Poli Kebidanan dengan keluhan pandangan kabur sejak satu minggu

SMRS, saat diukur tekanan darah di Poli Kebidanan 250/110 mmHg

Pandangan kabur bertambah berat, riwayat memakai kacamata disangkal

Mual (+), muntah (+), nyeri ulu hati (-)

Sakit kepala (+) sejak satu bulan terakhir, hilang timbul

Tengkuk terasa berat (+)

Nyeri di ari – ari menjalar ke pinggang (-)

Keluar air – air (-)

Keluar lendir campur darah dari kemaluan (-)

Kedua kaki bengkak (+) sejak 1 minggu SMRS

Riwayat tekanan darah tinggi (+) sejak melahirkan anak kedua, tidak minum obat darah

Page 4: PREEKLAMPSIA BERAT

tinggi teratur, riwayat kejang (-). Dalam kehamilan ini riwayat tekanan darah tinggi

selama ANC (+), tensi rata – rata 150/100 mmHg, sudah pernah periksa protein di urin

saat usia kehamilan 28 minggu, hasil (-)

HPHT lupa, dari USG terakhir tanggal 22 Juni 2015 didapat taksiran usia kehamilan 32 –

33 minggu

TP : Awal Juli 2015

Riwayat Penyakit Dahulu

Hipertensi (+) sejak 2012, tensi rata – rata 150/90 mmHg, tidak minum obat

antihipertensi dengan teratur

DM (-)

Riwayat Penyakit Keluarga

Hipertensi (-), DM (-)

Kejang saat hamil (-)

Riwayat Menstruasi

Menarch : 12 tahun

Siklus : 30 hari

Lama : 5 – 7 hari

Dismenorea (-)

Ganti pembalut 2 – 3 kali/hari

Riwayat Pernikahan

Pernikahan pertama sejak 2007

Riwayat KB

KB spiral tahun 2008 – 2011

Riwayat Kehamilan

Hamil 1 : tahun 2008, lahir spontan per vaginam, anak hidup, komplikasi (-)

Hamil 2 : tahun 2012, lahir spontan per vaginam, anak hidup, komplikasi : hipertensi

sejak melahirkan anak kedua, kejang (-).

Hamil 3 : hamil ini

Riwayat ANC

ANC 4 kali di bidan, tekanan darah rata – rata 150/90 mmHg

Page 5: PREEKLAMPSIA BERAT

Pemeriksaan protein urin 1 kali usia kehamilan 28 minggu, hasil (-)

USG (+) 1 kali usia kehamilan 32 – 33 minggu, hasil normal

Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum / Kesadaran : sedang / compos mentis

Tekanan darah : 220/110 mmHg

Frekuensi nadi : 84 x/mnt

Frekuensi nafas : 20 x/mnt

Suhu : 37,0 oC

Status Generalis

o Kepala : Normocephal

o Mata : konjungtiva anemis (-/-), skela ikterik (-/-), pupil bulat isokhor, diameter 3

mm/ 3 mm, reflex cahaya (+/+)

o Hidung : pernafasan cuping hidung (-)

o Telinga : normotia, liang telinga lapang, membrane timpani intak

o Mulut : mukosa lembap, sianosis (-)

o Jantung

Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat

Palpasi : ictus cordis tidak teraba

Perkusi : batas jantung kanan : ICS IV PSL dextra, batas jantung kiri : ICS

5 MCL sinistra, pinggang jantung : ICS 3 PSL sinistra

Auskultasi : BJ I/II regular, murmur (-), gallop (-)

o Paru

Inspeksi : simetris, retraksi (-)

Palpasi : vocal fremitus kanan = kiri

Perkusi : sonor di kedua lapang paru

Auskultasi : suara nafas vesicular (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)

o Abdomen

Inspeksi : membuncit, linea nigra (+), striae (+)

Palpasi : nyeri tekan (-), hepar/ limpa tidak teraba besar

Perkusi : tidak bisa dilakukan

Page 6: PREEKLAMPSIA BERAT

Auskultasi : bising usus (+) normal

o Ekstremitas : CRT < 3detik, akral hangat, pitting edema pretibia (+/+)

Status Obstetri

o Leopold I : teraba bagian bundar, lunak, tidak lenting. TFU 32 cm

o Leopold II : teraba bagian datar keras di kanan, bagian – bagian kecil di sebelah

kiri, DJJ 145x/mnt

o Leopold III : teraba bagian bulat, keras, lenting.

o Leopold IV : konvergen

o His (-)

o Genitalia : pembukaan (-), ketuban (+), kepala belum masuk PAP

Pemeriksaan Penunjang

Hb : 10,0 gr/dL

Leukosit : 12.800 /mm3

Trombosit : 256.000 /mm3

Waktu Perdarahan : 4’

Waktu Pembekuan : 4’ 30”

Golongan Darah : B

Ureum : 23 mg/dL

Kreatinin : 0,8 mg/dL

SGOT : 31 IU

SGPT : 24 IU

Protein urin : +++

Diagnosis

G3P2A0, Anak Hidup 2, Gravid 34 – 35 minggu

Preeclampsia Berat Superimposed Hipertensi Kronik dengan Tanda Impending

Preeklampsia

Penatalaksanaan

IVFD RL + MgSO4 40 % ½ kolf (guyur), selanjutnya 20 tpm

Pasang folley catheter

Metildopa 3 x 500 mg po

Page 7: PREEKLAMPSIA BERAT

Nifedipin 3 x 10 mg po

Dexametason 2 amp iv

Rencana rujuk RS M. Djamil

Prognosis

Quo ad vitam : dubia ad bonam

Quo ad functionam : dubia ad bonam

Quo ad sanationam : dubia ad malam

Daftar Pustaka

Cunningham F.G., Gant N.F., Leveno K.J., et al. Obstetri Willian. Ed. 22. Jakarta: EGC;

2010.

Prawirohardjo S, Wiknjosastro H, Saifuddin A, et al. Ilmu Kebidanan. Ed. 3. Jakarta:

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prowirohardjo; 2005.

Tanto C, Liwang F, Hanifati S, et al. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I. Ed. 4. Jakarta:

Media Aesculapius; 2014.

Hasil Pembelajaran

Klasifikasi hipertensi dalam kehamilan

Patofisiologi preeclampsia

Diagnosis preeclampsia

Penatalaksanaan preeclampsia

Komplikasi preeclampsia

RANGKUMAN HASIL PEMBELAJARAN

1. SUBJEKTIF

Page 8: PREEKLAMPSIA BERAT

Perempuan, 32 tahun, G3P2A0 Hamil 34 – 35 minggu, pandangan kabur 1 minggu,

dikirim dari Poli Kebidanan karena tekanan darah 250/110 mmHg, pusing, mual, muntah.

Riwayat hipertensi sejak melahirkan anak kedua, tidak minum obat antihipertensi dengan

teratur.

2. OBJEKTIF

Pada kasus ini diagnosis ditegakkan berdasarkan : Gejala klinis pandangan kabur, sakit kepala, riwayat hipertensi kronis sebelumnya,

riwayat hipertensi pada kehamilan sebelumnya Hasil pemeriksaan fisik : tekanan darah 220/110 mmHg, TFU 32 cm, DJJ 145 x/mnt,

edema pretibia

3. ASSESMENT

4. PLAN