JAMBI, 21/06/2008Aswandi
PEMBUATAN MASTER PLAN
O
, / /
KOTA TEDUHKOTA JAMBIKOTA JAMBI
PENDAHULUAN
Konsep kota teduh,
PENDAHULUAN
Konsep kota teduh, adalah menyediakan ruang untuk tanaman (room for forest/tree) dan mengintegrasikan dengan ruang untuk air (room for water),
sebagai upaya mikro memitigasi dan adaptasi kerusakan/perubahan lingkungan global:/perubahan lingkungan global: 1. pemanasan global (global warming), 2. efek rumah kaca (greenhouse effect), 3. pencemaran air (water pollution), 4. banjir (flooded) dan lain‐lain.
Agenda 21Tata ruangTata ruang
sosialekonomi
Ai (DAS)terintegrasi ekologi
Air (DAS)(IWRM)
Kran partisipasi dibuka
Negosiasi = Pendekatan Partisipatif (Partisipatory Appraoach)
= Pendekatan multipihak (Multistakeholder Approach)
K l i P blik (P bli C l i A h)
Proses dimana stakeholder berperan aktif, baik dalam
= Konsultasi Publik (Public Counsultation Approach)
= Community Based Approach)
identfikasi masalah, penentuanpotensi, kepentingan, memberikan alternatif solusiuntuk memperolehkesepakatankesepakatan
APA ITU MITIGASI DAN ADAPTASIAPA ITU MITIGASI DAN ADAPTASI
1. MITIGASI : ADALAH UPAYA UNTUK MENCEGAH DAN MENGURANGI EMISI CARBON SERTA MEMPERCEPAT / MENINGKATKAN PENYERAPAN /CARBON TEREMISI
2. ADAPTASI : ADALAH UPAYA UNTUK MENGATASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DENGANDAMPAK PERUBAHAN IKLIM DENGAN MELAKUKAN LANGKAH PENYESUAIAN TERUTAMA UNTUK BERBAGAI EFEK NEGATIF PERUBAHAN IKLIMIKLIM
APA YANG PERLUKAN KOTA JAMBIAPA YANG PERLUKAN KOTA JAMBI
1. Mempertegas kepemilikan Pemkot Jambi terhadap lahan1. Mempertegas kepemilikan Pemkot Jambi terhadap lahansempadan sepanjang kiri-kanan Sungai Batanghari, denganperaturan pemerintah kota.
2 P l dit il t k f ilit j l di t2. Perlu rancangan ditail untuk fasilitas jalan raya di atas sempadan di kiri dan kanan sungai, dan keharusan semuabangunan tidak boleh membelakangi sungai.
3. Perencanaan ditail harus terintegrasi dengan konsep wisata air.4. Menyediakan fasilitas untuk navigasi sungai, sehingga warga
kembali tertarik memakai perahu atau papal untuk transportasi.kembali tertarik memakai perahu atau papal untuk transportasi.5. Penghijauan disepanjang kiri-kanan sungai, dan menyediakan
taman-taman rekreasi yang menghadap ke Sungai.
PERMASALAHAN• Kawasan taman‐taman kota, tempat olah raga, jalurhijau, rekreasi kota, kawasan pertanian (termasukh t k t ) k k kh dhutan kota) pemakaman, kawasan khusus; sempadansungai dan danau, belum dapat memberikan fungsilingkungan untuk merancang konsep kota teduhlingkungan, untuk merancang konsep kota teduh,KARENA persyaratan 10% hutan kota (2000 ha)BELUM TERSEDIA, sementara KONDISI saat ini hanya, y0.02% (100 ha).
APA TUJUAN1. Megidentifikasi dan mengembangkan potensi ruang
terbuka hijau sebagai alternafif pengganti fungsiterbuka hijau sebagai alternafif pengganti fungsihutan kota dan kawasan hijau lainya untukmendorong terlaksananya konsep kota teduh untukKota Jambi di masa datangKota Jambi di masa datang.
2. Memetakan potensi dan alternatif lokasi‐lokasikawasan hijau yang ada di Kota Jambi.
3. Menyusun pedoman dan acuan pengembangankawasan hijau/kawasan konservasi/ruang terbukahijau atau lainnya yang berisikan program strategisj y y g p g gdan pembuatan engineering design untuk kawasan‐kawasan khusus.
BAGAIMANA PENDEKATANNYAPerpaduan konsep green space dengan konsep water city DAPAT
DITERAPKAN, terutama kota‐kota padat pemukiman seperti di Jambi atau di Indonesia umumnya. Perpaduan green spece dan room for water dapat diadopsi secara bertahap, dalam rangka pengembangan
konsep kota teduh, seperti Kota Jambi. p , p
SUNGAI NILE DAN SU GKOTA CAIRO
SUNGAI RHINE
POTENSI YANG BELUM DIKELOLA…!!!
SUNGAI BATANGHARI DAN KOTA JAMBI
JEMBATAN MAKALAM
BAGAIMANA MENDORONG PARTISIPASI WARGA KOTA
1. Tersedianya kebijakan pemerintah untuk mengharuskan setiapinstansi pemerintahan menanam tanaman dan memeliharanyasecara rutin termasuk halaman sekolah.
2. Tersedianya peraturan pemerintah atau izin untuk pengaturanpenebangan pohon/tanaman di RTH sempadan danau/rawa,sungai, jalan, pekarangan, kompleks, dan taman-taman.
3 T di k i l i d it i t h d3. Tersedianya mekanisme evaluasi dan monitoring terhadapperubahan peruntukan kawasan lindung secara priodik.
4. Tersedianya signboard atau iklan-iklan permanen untukmengajak warga kota betrpartisispasi membangun Kota Jambimengajak warga kota betrpartisispasi membangun Kota Jambijadi Kota Hijau atau Kota Teduh.
5. Perlu diterapkan mata pelajaran lingkungan di sekolah-sekolahsebagai muatan lokal.sebagai muatan lokal.
INILAH ATURAN YANG HARUS DISOSIALISASIKANINILAH ATURAN YANG HARUS DISOSIALISASIKAN
1. Penetapan kawasan lindung pada sempadan SungaiBatanghari adalah sekitar 30 m di kiri-kanan sungai
2 Penetapan kawasan lindung pada sempadan Sungai Asam2. Penetapan kawasan lindung pada sempadan Sungai Asam,Sungai Silincah dan sungai-sungai yang lebih kecil adalahselebar 15 m di kiri-kanan sungai.
3 P k li d d d D Si i3. Penetapan kawasan lindung pada sempadan Danau Sipin,Danau Teluk, Danau Teluk Kenali adalah sekitar 50 meter.
4. Penetapan kawasan rawa-rawa; Rawa Makalam di Sungaip ; gAsam, Rawa Payo Silincah, Rawa Kasang dan RawaPertamina adalah sebagai kawasan lindung yang berfungsikonservasi terutama konservasi sumberdaya airkonservasi, terutama konservasi sumberdaya air.
Lanjutan: jGaris sempadan bangunan di Kota Jambi:
1. Garis sempadan muka bangunan dan sempadan samping yang menghadap jalan ditetapkan 1/2 (setengah) dari lebar Daerah Milik Jalan atau 1/4 (seperempat) dari Daerah Pengawasan Jalan
2. Garis sempadan samping bangunan berjarak minimal 1,5 p p g g j ,meter dari dinding bangunan
3. Garis sempadan belakang bangunan berjarak minimal 2 meter dari dinding bangunanmeter dari dinding bangunan.
SEBARAN RAWA‐RAWA/DANAU DAN SUNGAI DI KOTA JAMBI
SUMBER PENCEMARAN DI KOTA JAMBI
Volume jalan 1 jalur dan 2 jalur di Kota jambiVolume jalan 1 jalur dan 2 jalur di Kota jambi
Jalan 1 Jalur Lebar (m) Panjang (m)JL. Lingkar Barat 6 8517.15Jl. Lingkar Timur 6 4998.81JL. Lingkar Selatan 6 15425.15JL. Fatahilah 6 3195.93JL. M.H. Tamrin 10 1440.24JL. Sultan Agung 10 338.23JL. P. Hidayat 10 1823.71JL. DR. M. Yamin 10 1670.81JL. Amir Hamzah 10 1135.02JL. Brojonegoro 10 1619.87JL Kol. Ambunjani 10 883.34JL. Sri Sudewi 10 548.03Baru 10 4387.18Baru 10 4790.79
Total 50774.26
LANJUTANLANJUTAN
Jalan 2 Jalur Lebar (m) Panjang (m)JL. Baru 12 5947.79JL. R.E. Martadinata 10 401.89JL. A. Yani 10 454.28JL Adi Sucipto 10 1770 13JL. Adi Sucipto 10 1770.13JL. Jend. Sudirman 10 2773.35JL. Gatot Subroto 10 1099.11JL. P. Diponegoro 10 871.25JL. Sultan Thaha 10 2144.1JL. Halim 10 943JL. Sri Sudewi 10 1219.14Baru 10 3650 82Baru 10 3650.82
Total 21274.86Jalan Lain 1759430.88
l di biRencana Perluasan RTH di Kota JambiNama Luas (ha)
H t K t M 10 634Hutan Kota Mayang 10,634Taman Rimba (Arena Eks MTQ) 28,025Hutan Rengas Buluran 54,770Hutan Pinus 10,000A k 2 250Anggrek 2,250Arena Remaja 2,240Lapangan Golf 15,440Areal Perkantoran PEMKO 53,335P l B ti 85 705Pulau Beting 85,705Danau Teluk 123,899Danau Teluk Kenali 13,715Danau Sipin 133,673A l R P ili h 756 641Areal Rawa Payosilincah 756,641Areal Bandara 340,729Kuburan 61,181Areal Terbuka Makalam 12,843Rawa Makalam 4 234Rawa Makalam 4,234Total Panjang Jalan 183,148
Kenapamasih tetapdilanggar…?gg
…ini jugapelanggaran…?
DISAIN TEKNIS SEMPADANDISAIN TEKNIS SEMPADAN:JALANSUNGAI
DANAU/RAWADANAU/RAWAKUBURANKUBURAN
KANTOR/SEKOLAH/PEMUKIMAN/RUMAH
RUKO/TOKORUKO/TOKO
RANCANGAN DISAIN PENGEMBANGAN SEMPADAN DANAUSEMPADAN DANAU
Karakteristik Sungai‐Sungai di l h bWilayah Kota Jambi
Nama SungaiElevasi (m) Panjang
SungaiJarak
Datar (m)Beda
TinggiNama Sungai Sungai (m)
Datar (m) Tinggi (m)Hulu Hilir
Sungai Maram 50 10,0 12373 10620 40,0
Sungai Kenali Besar 40 12,5 12307 10163 27,5
Sungai Kambang 35 10,0 4309 3639 25,0g g
Sungai Putri 32,5 10,0 2078 1678 22,5
Sungai Lubuk Oman 25 10 9926 7962 15Su g ubu O 5 0 99 6 796 5
Sungai Selincah 25 10 5982 5543 15
Sungai Tembuku 37 5 10 5921 4997 27 5Sungai Tembuku 37,5 10 5921 4997 27,5
Kebutuhan bibit tanaman RTH jalanKebutuhan bibit tanaman RTH jalan raya di Kota Jambi
Rancangan Untuk J l
Jumlah Bibit(B t )Jalan (Batang)
Jalan 2 Jalur 6382.5
Jalan 1 Jalur 10154 9Jalan 1 Jalur 10154.9
Jumlah 16537.3
Kebutuhan bibit RTH kuburan, rawa danbandara STH dan Taman Rimba
J i R T b k HijJumlah
BibitJenis Ruang Terbuka Hijau Bibit(Batang)
Lokasi Kuburan 101968.3Rawa Makalam 7056 7Rawa Makalam 7056.7Rawa Payoselincah 18916.03Kawasan Terbuka Bandara & Taman Rimba 34072 9Rimba 34072.9
Kebutuhan bibit pada RTH d i d dsempadan sungai dan danau
RTH BibitRing 1 Ring 2 Ring 3Ring 1 Ring 2 Ring 3
Sempadan S. BatanghariSeberang 18080.0
Kota 17780.0Danau Sipin 74262 8Danau Sipin 74262.8Danau Teluk dan Kiambang 68827.8 61945.0 41296.7Danau Teluk Kenali 7638.9 6875.0 4583.3
1. Ring 1 sebagai zona depan (dekat dg air); Rengas Gluta renghas dan1. Ring 1 sebagai zona depan (dekat dg air); Rengas Gluta renghas danBengkal Anthocepalus cadamba,
2. Ring 2, sebagai zona tengah; Bengkal Anthocepalus cadamba, BulianEusideroxylon swageri
3 Ri 3 b i b l k P l i d t Al t i h l i J l t3. Ring 3, sebagai zona belakang; Pulai darat Alstonia scholaris, JelutungDyera costulata, Bungur Lagerstroemia speciosa, Mahoni Swieteniamahagoni, Bunga kupu-kupu Bauhinia purporea, Erithryna fusca, BeringinAra Ficus, Bintaro Cerbera manghas, Ketapang Terminalia cattapa, Putat, g , p g p ,Barringtonia asiatica, dll
REKOMENDASI
KEBUTUHAN BIBIT PADA MASING‐MASING RTH DI KOTA JAMBIDI KOTA JAMBI
J i R T b k Hij (RTH)Jumlah
BibitJenis Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bibit1. Jalan (1 Jalur dan 2 Jalur) 165372. Sempadan Rawa Makalam 70573. Sempadan Rawa Payo Selincah 189164. Sempadan D. Sipin, Komplek Kantor Gububernur
dan D Teluk Kenali 109335dan D.Teluk Kenali 1093355. Kawasan Taman Bandara STH danTaman Rimba 340726. Areal Perkuburan 1019687 S d D T l k d D Ki b 1720707. Sempadan Danau Teluk dan Danau Kiambang 1720708. Sempadan Sungai Batanghari 358609. Kawasan Hutan Mayang 1400010. Komplek Perkarangan Kantor Wali Kota 8553
Total Kebutuhan Bibit 518367
Rencana Master PlanK t T d h K t J bi T h 2006 2011Kota Teduh Kota Jambi Tahun 2006‐2011
No Jenis Kegiatan Lokasi/ KegiatangInstansi
g
1 Pembangunan Bedeng Bibit dengan kapasitas 15.000 batang pada areal seluas 4000 m persegi fasilitas: rumah kaca
Hutan Kota Danau Teluk Kenali
TahunPertama
4000 m persegi, fasilitas: rumah kaca, bedeng semai, bedeng bibit, rumah jaga, sumur pompa, rumah mesin, gudang, tangki pompa air, areal parkir dan saluran
Kenali
drainase.2 Sosialisasi: lewat media cetak (leaf let,
booklet, bosur, poster), elektronik dan dialogpublik/konsultasi publik atau seminar
Kantorpemerintah,sekolah ruang
TahunPertama
publik/konsultasi publik atau seminar. sekolah, ruangterbuka
3 Membentuk Tem Kerja yang terpadu antardinas terkait, tokoh masyarakat, dan LSM
Bappeda Kota TahunPertama
LanjutanLanjutan4 Penyediaan bibit untuk warga kota
t k dit di k hSeluruh
k tTahunK duntuk ditanam di pekarangan rumah warga kota Kedua
5 Penyiapan peraturan daerah (Perkot)untuk mendorong partisipasi wargakota melakukan penanaman secara
Lokasi jalan,pekarangan,kuburan
TahunKedua
kota melakukan penanaman secaramassal
kuburan,
6 Penanaman pada kawasan DanauSipin, Danau Teluk Kenali, Komplek
Danau Sipin,Danau Teluk
TahunKetigaSipin, Danau Teluk Kenali, Komplek
Kantor Gubernur dan Kantor WakoDanau TelukK, dan KantoGub
Ketiga
7 Penanaman pada Rawa Makalam, Rawa Tahunp ,Payoselincah, Sempadan SungaiBatanghari
Makalam,Kasang, S. BH
Keempat
8 Penanaman pada Sempadan Danau Mayang TahunTeluk dan Kiambang serta KawasanHutan Kota Mayang.
Kelima
Come With UsCome With Us
We WillWe WillWe WillSuccessed
t th
We WillSuccessed
t thtogathertogather
Aswandi, Research Centre for Watershed Management, Jambi University
FOTO‐FOTO DOKUMENTASI
PELANGGARAN TERHADAP TATA RUANG
SUNGAI BATANGHARI
PELANGGARANPELANGGARAN TERHADAP TATA RUANGTERHADAP TATA RUANG
SUNGAI MARAMSUNGAI MARAM
Kenapa terjadi kesalahan sepertikesalahan seperti
ini??
PINTU AIR SUNGAI MARAM INI …….UNTUK APA ???
Pelanggaran?
TIANG PANCANG DI DALAM SUNGAI MARAM
PELANGGARANPELANGGARAN TERHADAP TATA RUANGTERHADAP TATA RUANG
RAWAMAKALAMRAWA MAKALAM
TERIMATERIMA KASIHKASIHTERIMA TERIMA KASIHKASIHAswandiAswandi
PPMPPM‐‐DAS UNJADAS UNJA