Penyusun :
Nama : Samuel Barita Parluhutan Sitompul
NPM : 3333071270
Definisi kemacetan dalam Buku Laporan Manajemen Lalu lintas Jawa Tengah tahun 2004 adalah terakumulasinya lalu lintas dengan penggunaan moda yang tidak efisien pada waktu yang sama, pada rute yang sama, pada tujuan yang sama, dan karena keinginan untuk melakukan perjalanan yang bersamaan.
Salah satu persoalan kemacetan yang terdapat di kota Cilegon terletak di persimpangan yang berada pada jalur yang menghubungkan kota Cilegon dengan kawasan industri Krakatau Steel dan kawasan perumahan pegawai Krakatau Steel. Setiap harinya banyak kendaraan yang mengalami kemacetan di persimpangan ini. Salah satu faktornya adalah tidak seimbangnya nilai waktu yang tertera pada traffic light yang mengatur persimpangan ini. Nilai waktu pada lampu merah cukup lama dan tidak sebanding dengan nilai waktu pada lampu hijau yang cukup sebentar yang mengakibatkan antrian dan kemacetan kendaraan yang panjang terutama pada jam – jam sibuk seperti pada jam masuk kerja dan jam pulang kerja karyawan.
1. Bagaimana memetakan kendaraan yang melintasi persimpangan jalan Jendral Soedirman?2. Bagaimana mengidentifikasi volume kendaraan yang melintasi jalan Jendral Soedirman?3. Bagaimana menentukan waktu lampu lalu lintas yang sesuai di persimpangan jalan Jendral Soedirman?4. Bagaimana usulan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas jika terjadi antrian kendaraan di persimpangan jalan Jendral Soedirman?
1. Memetakan kendaraan yang melintasi persimpangan jalan Jendral Soedirman2. Mengidentifikasi volume kendaraan yang melintasi jalan Jendral Soedirman3. Menentukan waktu lampu lalu lintas yang sesuai di persimpangan jalan Jendral Soedirman 4. Memberikan usulan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas jika terjadi antrian kendaraan di persimpangan jalan Jendral Soedirman
1. Pengambilan data dilakukan pada 3 pembagian waktu yaitu, pada pukul 06.30 – 08.30 WIB (di mana waktu ini merupakan waktu masuk kerja karyawan dan waktu masuk anak sekolah), pukul 12.00 – 13.00 WIB ( di mana waktu ini merupakan waktu istirahat siang), dan pukul 17.00 – 19.00 ( di mana waktu ini adalah waktu pulang kantor )2. Penghitungan kendaraan di bagi berdasarkan kelas kendaraan yaitu : kendaraan ringan ( mobil ), kendaraan berat ( bis dan truk ), dan sepeda motor.
ASUMSI
1. Waktu yang digunakan di dalam ini bersifat deterministik.
2. Kecepatan kendaraan yang jalan Jendral Soedirman relatif sama.
3. Kendaraan yang memilih untuk belok kiri tidak termasuk di dalam
hitungan, karena belok kiri merupakan jalan langsung.
4. Lampu lalu lintas tidak dalam keadaan rusak atau sedang
diperbaiki
5. Kemacetan hanya disebabkan oleh volume kendaraan yang
melintas.
Mulai
Studi Literatur Observasi Lapangan
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Pengumpulan Data :1. Data Geometrik Jalan2. Data Arus Lalu Lintas3. Data Waktu Siklus Tiap Simpang
Pengolahan Data
Analisa
Simpulan dan Saran
Selesai
DIAGRAM ALIR PENGOLAHAN
DATA
Perhitungan Panjang Antrian denganMetode MKJI 1997
Perhitungan Waktu Siklus denganMetode MKJI 1997
Perhitungan Panjang Antrian denganMetode Multiple Channel Single Fase
Selesai
Mulai
Analisis Diagram Fishbone dan Metode 5w + 1H
Pendekat Jalan A Jalan B Jalan C Jalan D
Tipe Lingkungan Jalan COM RES RES COM
Hambatan Samping Rendah Rendah Rendah Rendah
Median Ada Ada Ada Ada
Lebar Median 2 2 2 2
Belok Kiri Jalan Terus Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada
Tipe Lingkungan Jalan Hambatan Samping
Komersial (COM) Tinggi / sedang / rendah
Pemukiman (RES) Tinggi / sedang / rendah
Akses Terbatas (RA) Tinggi/ sedang/ rendah
Keterangan :
Adapun setiap kaki persimpangan diberi kode pendekat A, B, C, dan D dengan keterangan sebagai berikut :A adalah kaki persimpangan jalan yakni jalan dari ADB (Administration Department Building) menuju ke arah Krakatau MedicaB adalah kaki persimpangan jalan yakni jalan dari Krakatau Junction menuju ke arah merakC adalah kaki persimpangan jalan yakni jalan dari Krakatau Medica menuju ke arah merak dan Cilegon melalui ADB (Administration Department Building)D adalah kaki persimpangan jalan yakni jalan dari Merak menuju ke arah Cilegon melalui Krakatau Junction dan ADB (Administration Department Building)
Lengan Persimpangan Hari / Tanggal Waktu (Jam) Volume Lalu Lintas
A Selasa / 1 November 2011 18.45 -19.00 735
B Sabtu / 5 November 2011 18.45 – 19.00 1456
C Selasa / 1 November 2011 18.45 -19.00 372
D Sabtu / 5 November 2011 18.45 – 19.00 2522
Data Traffic Light Persimpangan Jl. Jendral Soedirman
Pendekat Waktu Nyala (detik) Waktu Siklus Berada pada
fase
Hijau Kuning Merah All red (detik)
A 14 3 98 4 115 I
B 19 3 93 4 115 II
C 15 3 98 4 116 III
D 43 3 67 4 113 IV
Siklus traffic light persimpangan jl. Jendral Soedirman sebelum penyesuaian
19 93
14 98
98 15
67 43
A
B
C
D
Lengan A B C D
Rasio Kendaraan Tidak
Bermotor (UM) (kend/jam)
0 0 0 0
Lebar Efektif (We) (m) 6,50 6,50 6,50 6,50
Arus Jenuh Dasar (So) 3900 3900 3900 3900
Arus Jenuh (S) (smp/jam) 3173 3173 3173 3173
Waktu Siklus (c) (detik) 115 115 116 113
Waktu hijau (detik) 14 19 15 43
Kapasitas Pendekat (C) 454 649 487 2037
Derajat Kejenuhan (DS) 0,42 0,56 0,201 0,31
NQ10 2,83 0 0
NQ222,12 59,61 11,466 162,63
NQ 22,12 62,44 11,466 162,63
Panjang Antrian (QL) (m) 69 193 36 500
Waktu Siklus Masing – Masing SimpangLengan A B C D
Lost Time (Waktu Hilang) 101 96 101 70
Waktu Siklus Sebelum
Penyesuaian
196 187 196 138
Waktu Hijau (detik) 48 46 48 34
Waktu Kuning (detik) 3 3 3 3
Waktu Merah (detik) 145 138 145 101
Siklus traffic light persimpangan jl. Jendral Soedirman setelah penyesuaian
48 145
46 138
145 48
101 34
A
B
C
D
Perhitungan Antrian Sepeda Motor Dengan Metode MCSF Sebelum Penyesuaian
Simpang Tingkat
Kedatangan
(kend/siklus)
Tingkat
Pelayanan
(kend/siklus)
Tingkat
Kegunaan
Jumlah kendaraan
rata – rata dalam
antrian
Waktu rata – rata
kendaraan dalam
antrian / siklus
(detik)
Keterang
an
ρ = λ/μ Lq = Wq =
A 12 14 0,85
5,14 0,42
Tidak
ada
antrian
B 25 19 1,31
- -
Ada
antrian
C 7 15 0,46
0,40 0,05
Tidak
ada
antrian
D 41 43 0,95
19,54 0,47
Tidak
ada
antrian
)(
2
)(
Perhitungan Antrian MobilDengan Metode MCSF Sebelum Penyesuaian
Simpang Tingkat
Kedatangan
(kend/siklus)
Tingkat Pelayanan
(kend/siklus)
Tingkat
Kegunaan
Jumlah kendaraan rata –
rata dalam antrian
Waktu rata – rata
kendaraan dalam
antrian / siklus (detik)
Keterangan
ρ = λ/μ Lq = Wq =
A 12 14 0,85
5,14 0,42
Tidak ada
antrian
B 21 19 1,10- -
Ada antrian
C 6 15 0,4
0,26 0,04
Tidak ada
antrian
D 36 43 0,83
4,3 0,11
Tidak ada
antrian
)(
2
)(
Perhitungan Antrian Sepeda Motor Dengan Metode MCSF Sesudah Penyesuaian
Simpang Tingkat
Kedatangan
(kend/siklus)
Tingkat Pelayanan
(kend/siklus)
Tingkat
Kegunaan
Jumlah kendaraan rata –
rata dalam antrian
Waktu rata – rata
kendaraan dalam
antrian / siklus (detik)
Keterangan
ρ = λ/μ Lq = Wq =
A 21 48 0,43
0,34 0,016
Tidak ada
antrian
B 41 46 0,89
7,3 0,17
Tidak ada
antrian
C 11 48 0,22
0,06 0,006
Tidak ada
antrian
D 50 34 1,47- -
Ada antrian
)(
2
)(
Perhitungan Antrian Mobil Dengan Metode MCSF Sesudah Penyesuaian
Simpang Tingkat
Kedatangan
(kend/siklus)
Tingkat Pelayanan
(kend/siklus)
Tingkat
Kegunaan
Jumlah kendaraan rata –
rata dalam antrian
Waktu rata – rata
kendaraan dalam antrian /
siklus (detik)
Keterangan
ρ = λ/μ Lq = Wq =
A 20 48 0,41
0,29 0,014
Tidak ada antrian
B 35 46 0,76
2,42 0,06
Tidak ada antrian
C 10 48 0,2
0,05 0,005
Tidak ada antrian
D 43 34 1,26- -
Ada antrian
)(
2
)(
Diagram Fishbone untuk Kemacetan Lalu Lintas
Kemacetan Lalu Lintas di Persimpangan
Jln Jend. Sudirman
Kondisi Jalan
Pengendara
Fasilitas Lalu Lintas
Lampu lalu lintasmati dan rusak
Kurangnya Perawatan
Halte terlalu dekatdengan lampu merah
Pengemudi Ugal - Ugalan
Pengemudi kurang Mahir berkendara
Tidakdisiplin
Kondisi jalanYang rusak
Pengemudi mengalamikecelakaan
Adanya pengemis
JalanKurang Memadai
Tidak mampuMemenuhi kapasitas
Pengendara mengurangikecepatan
Gangguan arusLalu lintas
Ganggun arusLalu lintas
Potensi kecelakaan
Waktu pulang kerjayang hampir bersamaan
Penumpukan kendaraan
Orang menyeberangsembarangan
Kendaraan menumpuk
Penyebrangan JalanYang tidak difungsikan
Usulan Perbaikan dengan menggunakan metode 5W + 1H
What Why Where How When Who
Penyebab Akibat Alasan Tempat Rencana
Penanggulangan
Waktu PIC
Kurangnya
Perawatan
Lampu Lalu
Lintas
Lampu Lalu
Lintas yang mati
Adanya
komponen
lampu lalu
lintas yang aus
Persimpangan
Jalan Jendral
Soedirman
Melakukan perawatan
secara rutin
Sebulan sekali Dinas Lalu Lintas
dan Jalan Raya
Tidak
tersedianya
fasilitas
penyeberanga
n yang
memadai
Orang
menyeberang
jalan secara
sembarangan
Tidak adanya
fasilitas
penyeberangan
jalan
Persimpangan
Jalan Jendral
Soedirman
Menyediakan fasilitas
penyeberangan
Secepatnya Dinas Lalu Lintas
dan Jalan Raya
Halte yang
terlalu dekat
dengan
lampu merah
Kendaraan
menumpuk di
dekat lampu lalu
lintas
Angkutan
umum yang
berhenti
mengambil
penumpang
Persimpangan
Jalan Jendral
Soedirman
Menyediakan fasilitas
halte yang sesuai
kebutuhan masyarakat
Secepatnya Dinas Lalu Lintas
dan Jalan Raya
What Why Where How When Who
Penyebab Akibat Alasan Tempat Rencana
Penanggulangan
Waktu PIC
Pengemudi
yang tidak
disiplin
Gangguan arus
lalu lintas
Adanya
kecelakaan
akibat ketidak
disiplinan
pengemudi
Persimpanga
n Jalan
Jendral
Soedirman
Memberikan marka
jalan dan rambu
peringatan
Secepatnya Dinas Lalu Lintas
dan Jalan Raya
Waktu
pulang kerja
perusahaan
yang hampir
bersamaan
Terjadinya
penumpukan
kendaraan
Meningkatnya
volume
kendaraan
yang
melintasi
jalan Jendral
Soedirman
Persimpanga
n Jalan
Jendral
Soedirman
Menyediakan bis
karyawan sehingga
kendaraan pribadi
yang melintasi jalan
Jendral Soedirman
berkurang
Secepatnya Dinas Lalu Lintas
dan Jalan Raya
dan perusahaan
yang berada di
daerah Anyer,
Merak, Cilegon
Pengemudi
kurang
mahir
berkendara
Terjadinya
penumpukan
kendaraan
Pengemudi
yang ugal –
ugalan
Persimpanga
n Jalan
Jendral
Soedirman
Memberikan marka
jalan dan papan
peringatan
Secepatnya Dinas Lalu Lintas
dan Jalan Raya
What Why Where How When Who
Penyebab Akibat Alasan Tempat Rencana
Penanggulangan
Waktu PIC
Adanya
pengemis
Gangguan arus
lalu lintas
Adanya
pengemis yang
meminta –
minta di jalan
Persimpangan
Jalan Jendral
Soedirman
Melakukan penertiban
terhadap pengemis
Secepatnya Dinas Lalu Lintas
dan Jalan Raya
Kondisi Jalan
yang rusak
dan
berlubang
Pengemudi
memelankan
kendaraan
sehingga terjadi
penumpukan
kendaraan
Kondisi jalan
yang rusak
dapat merusak
kendaraan dan
menyebabkan
kecelakaan
Persimpangan
Jalan Jendral
Soedirman
Memperbaiki kondisi
jalan
Secepatnya Dinas Lalu Lintas
dan Jalan Raya dan
Dinas Perhubungan
Kondisi jalan
yang kurang
memadai
Jalan tidak
mampu
menampung
volume kendaraan
Kondisi jalan
yang tidak
sebanding
dengan volume
kendaraan
Persimpangan
Jalan Jendral
Soedirman
Melakukan pelebaran
jalan
Secepatnya Dinas Lalu Lintas
dan Jalan Raya dan
Dinas Perhubungan