PENGERTIAN
• Bagian dari sistim manajemen secara keseluruhan yg meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur dan sumber daya yg dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan KK dan Hiperkes (K3)
TUJUAN
MENCIPTAKAN SUATU SISTEM KK dan HIPERKES DI TEMPAT KERJA
MELIBATKAN UNSUR MANAJEMEN, TK, KONDISI DAN L.K YG TERINTEGRASI
MENCEGAH & MENGURANGI KECELAKAAN KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA
MENCIPTAKAN TEMPAT KERJA YG AMAN , EFISIEN DAN PRODUKTIF
• UU No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan & Kesehatan Kerja.
• PERMEN.05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen K-3
• Kep MENAKER, No. KEP 04/MEN/87 tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Tata Cara Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja.
• UU No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
SETIAP PEKERJA / BURUH MEMPUNYAI HAK UNTUK MEMPEROLEH PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Pasal 86
KEWAJIBAN PENERAPAN SMK3 Setiap perusahaan wajib menerapkan SMK3 yang
terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan (PASAL 87 UU13/2003)
Perusahaan dengan :Tk 100 orang atau lebih dan atau;Potensi bahaya, peledakan, kebakaran, pencemaran dan PAK Dilaksanakan oleh Pengurus, Pengusaha dan seluruh Tk (Pasal 3 Per.05/MEN/1996);
SAS-D05
Permenaker No.05/MEN/1996
• Bab I : Ketentuan Umum• Bab II : Tujuan dan Sasaran• Bab III : Penerapan • Bab IV : Audit• Bab V : Kewenangan Direktur• Bab VI : Mekanisme Pelaksanaan Audit• Bab VII : Sertifikat K3• Bab VIII : Pembinaan dan Pengawasan• Bab IX : Pembiayaan• Bab X : Ketentuan Penutup
Lampiran Permenaker No.05/MEN/1996
• Lampiran I : Pedoman Penerapan
5 prinsip yaitu :1. Komitmen & Kebijakan2. Perencanaan3. Penerapan4. Pengukuran & Evaluasi5. Tinjauan Ulang Manajemen
• Lampiran II : Pedoman Teknis12 Elemen, 41 Sub Elemen, 166 Kriteria
Lampiran Permenaker No.05/MEN/1996
• Lampiran III : Formulir Laporan Audit
• Lampiran IV : Ketentuan Penilaian Hasil Audit
3 Tingkatan perusahaan/auditee :
- Kecil (64 kriteria)
- Sedang (122 kriteria) - Besar (166 kriteria)
Kebijakan•Kepemimpinan & Komitmen
•Tinjauan Awal K3•Kebijakan K3
Tinjauan Ulang Oleh
Manajemen
Perencanaan• Perencanaan IBPPR
•Peraturan Perundangan & Persyaratan lainnya•Tujuan & sasaran•Indikator Kinerja
•Perencanaan Awal & Perencanaan Kegiatan
Penerapan•Jaminan Kemampuan
•Kegiatan Pendukung
•Identifikasi Sumber Bahaya, Penilaian Resiko dan Pengendalian Resiko
Pengukuran dan Evaluasi
• Inspesksi dan Pengujian•Audit SMK3
•Tindakan Perbaikan dan Pencegahan
Continual Improvement
Prinsip SMK3 Prinsip SMK3 (lamp I Permenaker PER.05/MEN/1996)(lamp I Permenaker PER.05/MEN/1996)
“Perusahaan perlu mendefinisikan kebijakan K3 serta menjamin komitmennya terhadap SMK3”
“Perusahaan perlu mendefinisikan kebijakan K3 serta menjamin komitmennya terhadap SMK3”
Pengusaha & atau pengurus menunjukkan komitmennya melalui:
• Membentuk Organisasi K3 • Menetapkan personel yang mempunyai
tanggung jawab dan wewenang yang jelas dalam penanganan K3
• Menyediakan anggaran, sarana dan tenaga kerja yang diperlukan dalam bidang K3
• Perencanaan K3 yang terkoordinasi• Melakukan penilaian kinerja dan tindak
lanjut pelaksanaan K3
Pengusaha & atau pengurus menunjukkan komitmennya melalui:
• Membentuk Organisasi K3 • Menetapkan personel yang mempunyai
tanggung jawab dan wewenang yang jelas dalam penanganan K3
• Menyediakan anggaran, sarana dan tenaga kerja yang diperlukan dalam bidang K3
• Perencanaan K3 yang terkoordinasi• Melakukan penilaian kinerja dan tindak
lanjut pelaksanaan K3
Kepemimpinan dan komitmen Kepemimpinan dan komitmen
Kebijakan K3 ;
• Tertulis & bertanggal • Ditandatangani oleh
pengusaha dan atau pengurus• Memuat visi, tujuan
perusahaan, komitmen dan tekad melaksanakan K3
• Kerangka dan program kerja yang bersifat umum dan atau operasional.
• Dibuat melalui konsultasi antara pengurus dan wakil tenaga kerja
• Disosialisasikan/disebarluaskan
• Bersifat dinamik dan ditinjau ulang agar tetap updated
Kebijakan K3 ;
• Tertulis & bertanggal • Ditandatangani oleh
pengusaha dan atau pengurus• Memuat visi, tujuan
perusahaan, komitmen dan tekad melaksanakan K3
• Kerangka dan program kerja yang bersifat umum dan atau operasional.
• Dibuat melalui konsultasi antara pengurus dan wakil tenaga kerja
• Disosialisasikan/disebarluaskan
• Bersifat dinamik dan ditinjau ulang agar tetap updated
Penetapan Kebijakan K3 Penetapan Kebijakan K3
Peninjauan awal ini dilakukan dengan;
• Identifikasi kondisi awal K3 perusahaan• Identifikasi aspek K3 pada proses• Kesesuaian dengan peraturan/dan standar• Menganalisa data-data K3 yang sudah ada
Peninjauan awal ini dilakukan dengan;
• Identifikasi kondisi awal K3 perusahaan• Identifikasi aspek K3 pada proses• Kesesuaian dengan peraturan/dan standar• Menganalisa data-data K3 yang sudah ada
Tinjauan awal/initial review Tinjauan awal/initial review
“Sepertinya kita perlu membuat program K3”Perusahaan harus merencanakan untuk memenuhi kebijakan, sasaran dan tujuan K3
yang telah ditetapkan
Perusahaan harus merencanakan untuk memenuhi kebijakan, sasaran dan tujuan K3
yang telah ditetapkan
PEMENUHAN• Perundangan K3• Standar K3• Pedoman Teknis K3• Aturan K3 lainnya
MANAJEMEN RISIKOMANAJEMEN RISIKO
• Identifikasi sumber Identifikasi sumber bahayabahaya
• Penilaian risikoPenilaian risiko
• Pengendalian risikoPengendalian risiko
PROGRAM K3PROGRAM K3
S M A R T Spesific Measureable Achieveable Reasonable Time bond Spesific Measureable Achieveable Reasonable Time bond
BAHAN
• Komunikasi B3• Spill/Leak Control• Labelling system• Alat pelindung diri• MSDS• Penatalaksanaan B3
ORANG & CARA KERJA
• Pelatihan & awareness K3• Prosedur kerja yang aman• Tanggung jawab• Job Safety Analysis• On the job training• Rapat K3• Keadaan darurat & P3K• P2K3• Pemeriksaan kesehatan• Ergonomi
LINGKUNGAN KERJA
• Housekeeping• Pemantauan NAB berkala• Inspeksi tempat kerja• Higiene perusahaan
ALAT/MESIN
• Pemeliharaan alat• Inspeksi alat• Sertifikasi peralatan• Rekayasa teknik• Tag Out & Lock Out• Sistem ijin kerja
””Agar penerapan berjalan secara Agar penerapan berjalan secara efektif, maka perusahaan harus efektif, maka perusahaan harus
mengembangkan kemampuan dan mengembangkan kemampuan dan mekanisme pendukung untuk mekanisme pendukung untuk
mencapai kebijakan, tujuan, dan mencapai kebijakan, tujuan, dan sasaran K3”sasaran K3”
””Agar penerapan berjalan secara Agar penerapan berjalan secara efektif, maka perusahaan harus efektif, maka perusahaan harus
mengembangkan kemampuan dan mengembangkan kemampuan dan mekanisme pendukung untuk mekanisme pendukung untuk
mencapai kebijakan, tujuan, dan mencapai kebijakan, tujuan, dan sasaran K3”sasaran K3”
JAMINAN KEMAMPUAN
• Sumber daya
• Tanggung jawab
• Motivasi & kesadaran K3
• Pelatihan & kompetensi
KEGIATAN PENUNJANG
• Komunikasi
• Pelaporan
• Pendokumentasian
• Pencatatan
MANAJEMEN RISIKO &
PENANGANAN KEADAAN DARURAT
Perusahaan perlu mengukur, memantau dan mengevaluasi kinerja K3 serta melakukan tindakan pencegahan dan
perbaikan
Pengukuran & EvaluasiPengukuran & EvaluasiMelalui :Melalui :
Inspeksi, Pemantauan, Pengujian K3Inspeksi, Pemantauan, Pengujian K3
Audit SMK3Audit SMK3
Tindakan perbaikan dan pencegahanTindakan perbaikan dan pencegahan
Peninjauan Ulang dan Peningkatan Oleh Pihak Manajemen
“Perusahaan perlu secara rutin meninjau ulang dan terus menerus
meningkatkan SMK3 dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja K3
secara keseluruhan”
“Perusahaan perlu secara rutin meninjau ulang dan terus menerus
meningkatkan SMK3 dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja K3
secara keseluruhan”
Tinjauan Ulang & PeningkatanTinjauan Ulang & Peningkatan
Dilakukan oleh manajemen meliputi :Dilakukan oleh manajemen meliputi :
Evaluasi penerapan SMK3Evaluasi penerapan SMK3
Tujuan, sasaran, & kinerja K3Tujuan, sasaran, & kinerja K3
Evaluasi kebutuhan untuk peningkatan SMK3Evaluasi kebutuhan untuk peningkatan SMK3
Hasil audit SMK3Hasil audit SMK3
Berdasarkan Permenaker No. Per. 05/Men/1996
Pembangunan dan pemeliharaan komitmen Strategi pendokumentasian Peninjauan ulang Perancangan (desain) dan kontrak Pengendalian Dokumen Pembelian Keamanan bekerja berdasarkan SMK3 Standar Pemantauan Pelaporan dan perbaikan kekurangan Pengelolaan Material dan Perpindahannya Pengumpulan dan penggunaan data Audit SMK3 Pengembangan ketrampilan dan kemampuan
Komitmen manajemen
puncak harus tetapkan : Kebijakan K3 Tanggung Jawab &
Wewenang Tinjauan Ulang & Evaluasi Keterlibatan Pekerja
Interpretasi Elemen Audit
Strategi pendokumentasian seluruh sistem, prosedur, instruksi kerja, dan formulir yang berkaitan dengan pelaksanaan K3 di tempat kerja, meliputi :
• Perencanaan rencana strategi K3• Manual SMK3• Penyebarluasan informasi K3
Interpretasi Elemen Audit
Perusahaan harus melakukan peninjauan ulang untuk setiap desain dan kontrakdengan memperhatikan aspek-aspek K3 yang terkait di dalamnya :
Pengendalian perancanganPeninjauan ulang kontrak
Interpretasi Elemen Audit
Kegiatan yang berhubungan dengan
penginformasian pelaksanaan peraturan
dan K3 yang masih “up to date” dan
sistem pengontrolan dokumen yang
berhubungan dengan aspek K3:• Persetujuan dan pengeluaran dokumen• Perubahan dan Modifikasi dokumen
Interpretasi Elemen Audit
Integrasikan Aspek K3 dalam melakukan pembelian :• Spesifikasi dari pembelian
barang dan jasa• Sistem verifikasi barang dan
jasa yang dibeli• Kontrol barang dan jasa yang
dipasok pelanggan
Interpretasi Elemen Audit
•Sistem kerja
•Lingkungan kerja
•Pengawasan
•Seleksi dan penempatan personil
•Prosedur pemeliharaan sarana produksi
•Pelayanan kerja
•P3K
•Tanggap darurat
Interpretasi Elemen Audit
Perusahaan harus memastikan bahwa semua proses kerja dan semua aspek terkait yang ada di seluruh tempat kerja telah diterapkan dengan aman, meliputi :
Perusahaan harus memiliki sistem pemantauan lingkungan tempat kerjadan pemantauan kesehatan karyawan secara teratur :
Pemeriksaan bahaya Pemantauan lingkungan kerja
dan kesehatan Peralatan inspeksi, pengukuran
dan pengujian
Interpretasi Elemen Audit
Penyelidikan dan tindakan perbaikan dapat merupakan sarana untuk memberi masukan kepada pihak manajemen dalam melakukan perbaikan, perusahaan harus memiliki suatu sistem pelaporan dan perbaikan terhadap setiap kekurangan yang ada :
Pelaporan keadaan darurat Pelaporan Insiden Pelaporan kecelakaan kerja Penanganan masalah
Interpretasi Elemen Audit
Perusahaan harus memiliki suatu sistem
yang mengatur penanganan dan
perpindahan material yang dilakukanbaik
secara mekanis maupun manual dimana
sistem tersebut juga mengintegrasikan
aspek K3 : Penanganan manual & mekanis Sistem pengangkutan, penyimpanan &
pembuangan B3
Interpretasi Elemen Audit
Perusahaan harus memelihara catatan dan menyebarluaskan data kegiatan K3 di perusahaan
Informasi yang berkualitas didasarkan pada pengumpulan dan analisa data secara sistematis
Interpretasi Elemen Audit
Perusahaan harus melakukan peninjauan ulang terhadap sistem manajemen K3 yang diterapkan di tempat secara berkala untuk menyakinkan bahwa SMK3 telah berfungsi dengan efektif melalui :
• Audit internal SMK3
Interpretasi Elemen Audit
Perusahaan harus memiliki suatu sistem yang memastikan seluruh karyawan dan manajemen yang ada di tempat kerja telah memperoleh pelatihan untuk setiap jenis tugas yang dilakukan Strategi pelatihan Pelatihan bagi manajemen & supervisor Pelatihan bagi pekerja Pelatihan bagi pengunjung & kontraktor Pelatihan keahlian khusus
Interpretasi Elemen Audit
• 0-59 % dan pelanggaran peraturan perundangan dikenai tindakan hukum.
• 60-84% diberikan sertifikat dan bendera perak
• 85-100% diberikan sertifikat dan bendera emas.
Penilaian akhir hasil audit SMK3 berdasarkan Permenaker PER.05/MEN/1996:
Recommended