i
PENGGUNAAN DRAINASE VERTIKAL KOLOM PASIR DUA
ARAH PADA TANAH LUNAK
The Use of Two Way Sand Column Vertical Drain on Soft Soil
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun oleh :
HERIZKI TRISATRIA
I 0113060
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PENGGUNAAN DRAINASE VERTIKAL KOLOM PASIR DUA
ARAH PADA TANAH LUNAK
The Use of Two Way Sand Column Vertical Drain on Soft Soil
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun oleh:
HERIZKI TRISATRIA
NIM I 0113060
Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Persetujuan dosen pembimbing
Dosen Pembimbing I
Dr. Bambang Setiawan, S.T., M.T
NIP. 19690717 199702 1 001
Dosen Pembimbing II
Ir. Noegroho Djarwanti, M.T.
NIP. 19561112 198403 2 007
iii
PENGESAHAN SKRIPSI
PENGGUNAAN DRAINASE VERTIKAL KOLOM PASIR DUA
ARAH PADA TANAH LUNAK
The Application of Two Way Sand Column Vertical Drain on Soft Soil
Disusun oleh:
HERIZKI TRISATRIA
NIM I 0113060
Telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Pendadaran Program Studi Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta pada :
Pada hari : Kamis
Tanggal : 31 Agustus 2017
Tim Penguji
Dr. Bambang Setiawan, S.T., M.T. .......................................
NIP. 19690717 199702 1 001
Ir. Noegroho Djarwanti, M.T. .......................................
NIP. 19561112 198403 2 007
R. Harya Dananjaya H.I S.T., M.Eng .......................................
NIP. 19850917 201404 1 001
Dr. Niken Silmi Surjandari, S.T.,M.T. .......................................
NIP. 19690903 199702 2 001
Disahkan,
Tanggal :
Kepala Program StudiTeknik Sipil
Fakultas Teknik UNS
Wibowo, S.T., DEA.
NIP. 19681007 199502 1 001
iv
PERSEMBAHAN
Untuk Ayahanda Hermanto NS, Ibunda Sri Purwatiningsih, sdri. Hervira
Alifiani Persitadewi dan sdr Herick Dwisaktyari yang selalu memberikan
motivasi serta doa dan dukungan tanpa henti.
Untuk segenap keluarga besar KBK Geoteknik dan Laboratorium Mekanika
Tanah yang telah menjadi keluarga kedua dan memberikan dukungan terbaik.
Untuk tim drainase vertikal kolom pasir dan rekan-rekan skripsi yang
senantiasa dapat bekerjasama dengan baik.
Untuk sahabat-sahabat seperjuangan Teknik Sipil angkatan 2013 yang telah
menjalani kebersamaan selama 4 tahun. Sukses selalu untuk kita semua.
v
MOTTO
Man Jadda Wa Jadda
“Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil”
Man Shabara Zhafira “Siapa yang bersabar akan beruntung”
Man Sara Darbi Ala Washala
“Siapa yang berjalan di jalur-Nya akan sampai ke tujuan”
vi
ABSTRAK
Herizki Trisatria, 2017. Penggunaan Drainase Vertikal Kolom Pasir Dua Arah
pada Tanah Lunak. Skripsi. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Sektor pemukiman merupakan hal yang penting bagi sebuah negara dengan jumlah
penduduk yang banyak. Indonesia di beberapa wilayahnya memiliki struktur tanah
lunak yang cenderung tidak stabil menopang beban. Penggunaan prefabricated
vertical drain (PVD) menjadi sebuah solusi untuk mempercepat terjadinya
konsolidasi namun membutuhkan biaya yang tinggi. Drainase vertikal
menggunakan kolom pasir menjadi salah satu alternatif dengan biaya yang cukup
murah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kolom pasir
sebagai drainase vertikal pada tanah lunak terhadap kecepatan penurunan per hari.
Penelitian dilakukan dalam durasi 21 hari dengan arah drainase dua arah dengan
penambahan pasir pada permukaan dan dasar pemodelan. Pola kolom pasir yang
digunakan adalah tunggal dan kelompok sedalam 25 cm. Data pengamatan
penurunan setiap hari didukung oleh pengujian kadar air dan uji hambatan listrik.
Uji penurunan pada pola kolom kelompok menunjukkan penurunan 31,54% lebih
tinggi dibandingkan pada model kolom tunggal. Uji konsolidasi dilakukan sebelum
dan sesudah pengamatan penurunan. Nilai indeks pemampatan (Cc) dan koefisien
konsolidasi (Cv) sebelum pengujian sebesar 0,40 dan 0,19 cm2/detik. Setelah
pengujian, indikasi penurunan tercepat adalah dengan pola kolom kelompok
dengan nilai Cc dan Cv sebesar 0,63 dan 0,034 cm2/detik. Penambahan drainase
vertikal kolom pasir dapat mempengaruhi kecepatan penurunan tanah lunak.
Kata kunci : tanah lunak, kolom pasir, penurunan
vii
ABSTRACT
Herizki Trisatria, 2017. The Use of Two Way Sand Column Vertical Drain on Soft
Soil. Undergraduate Thesis. Civil Engineering Departement, Faculty of
Engineering, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
The residential sector is important for a country with a large population. Indonesia
in some areas has soft soil structures that tend to be unstable to support the load.
The use of prefabricated vertical drain (PVD) becomes a solution to accelerate the
occurrence of consolidation but requires a high cost. Vertical drain using sand
columns becomes one of the low cost alternatives. The aim of this research is to
know the influence of sand column as vertical drain on soft soil settlement per day.
The study was conducted within 21 days with a two-way drainage direction with
the addition of sand on the surface and the base. The sand column design used is
single and group with 25 cm depth. Daily observational data are supported by
water content testing and electrical resistance testing. The settlement of sand
column on group showed 31,54% higher than modeling with single column. The
compression index (Cc) and consolidation coefficient (Cv) value before the test were
0,40 and 0,19 cm2/second. After testing, the fastest settlement is sand column on
group with Cc and Cv values of 0,63 and 0,034 cm2/second. The addition of sand
column vertical drain can affect the speed of settlement on soft soil.
Keywords : soft soil, sand column, settlement
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat
hidayah dan karunia yang tidak ternilai yang telah diberikan sehingga penulis dapat
melaksanakan dan menyelesaikan skripsi/tugas akhir dengan judul “Penggunaan
Drainase Vertikal Kolom Pasir Dua Arah pada Tanah Lunak”. Tugas Akhir ini
merupakan salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Universitas Sebelas
Maret.
Penulisan Skripsi/Tugas Akhir ini dapat berjalan baik tidak lepas dari bimbingan,
dukungan dan motivasi dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati, penulis
menyampaikan terimakasih kepada:
1. Wibowo, S.T, DEA selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret.
2. Dr. Bambang Setiawan, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing I yang telah
membimbing penulis dengan baik dari awal hingga akhir proses pengerjaan
tugas akhir ini.
3. Ir. Noegroho Djarwanti, M.T. selaku dosen pembimbing II yang telah
membimbing penulis dengan baik dari awal hingga akhir proses pengerjaan
tugas akhir ini.
4. Ir. Adi Yusuf Muttaqin, M.T. selaku dosen pembimbing akademik atas segala
arahan, bimbingan serta dukungannya.
5. Yusep Muslih Purwana, S.T., M.T., Ph.D selaku Ketua Laboratorium Mekanika
Tanah beserta jajaran pengelola laboratorium yang telah memfasilitasi penelitian
penulis dengan sangat baik.
6. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan moral maupun
material serta spiritual.
7. Teman-teman tim drainase vertikal yang telah bekerja sama dengan sangat baik
dalam penelitian kali ini.
8. Teman-teman S-1 Teknik Sipil angkatan 2013 terima kasih atas dukungan dan
kerjasama yang kompak.
ix
9. Semua pihak yang telah banyak memberi sumbangan pikiran dan bantuan selama
penelitian hingga penyusunan Tugas Akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih ada
kekurangan, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran yang
membangun demi kesempurnaan Tugas Akhir ini.
Semoga laporan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya
bagi semua pihak.
Surakarta, Agustus 2017
Penulis
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...........................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN ...........................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................iii
PERSEMBAHAN ..............................................................................................iv
MOTTO...............................................................................................................v
ABSTRAK .........................................................................................................vi
ABSTRACT .........................................................................................................vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................viii
DAFTAR ISI ......................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xiii
DAFTAR TABEL ...............................................................................................xvi
DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL ..................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... ..xiii
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.3. Batasan Masalah....................................................................................... 2
1.4. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 3
1.5. Manfaat Penelitian .................................................................................. 3
BAB 2 LANDASAN TEORI ............................................................................ 4
2.1. Tinjauan Pustaka .......................................................................................... 4
2.2. Dasar Teori ................................................................................................... 7
2.2.1. Tanah lunak .................................................................................................. 7
2.2.2. Konsolidasi (Consolidation) ....................................................................... 8
2.2.3. Metode drainase vertikal (Vertical Drain) ............................................. 11
xi
2.2.4. Perhitungan desain drainase vertikal (Vertical Drain) ........................ 12
BAB 3 METODE PENELITIAN ................................................................... 15
3.1. Uraian Umum ............................................................................................ 15
3.2. Alat dan Bahan ........................................................................................... 16
3.2.1. Alat ...................................................................................................... 16
3.2.2. Bahan ................................................................................................... 22
3.3. Tahap Penelitian ......................................................................................... 24
3.3.1. Tahap persiapan pengujian ..................................................................... 24
3.3.2. Tahap penelitian utama ............................................................................ 29
3.4. Hipotesa...................................................................................................... 33
3.5. Alur Penelitian ........................................................................................... 34
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN .................................................... 35
4.1. Hasil Penelitian Pendahuluan ..................................................................... 35
4.2. Hasil Penelitian Utama ............................................................................... 35
4.2.1. Penurunan permukaan tanah .................................................................... 35
4.2.2. Perubahan kadar air .................................................................................. 38
4.2.2.1 Kadar air pasir permukaan ............................................................ 38
4.2.2.2 Kadar air tanah ............................................................................... 40
4.2.3. Perubahan hambatan listrik pada pasir ................................................... 41
4.2.4. Hubungan penurunan dengan kadar air .................................................. 42
4.2.5. Hubungan hambatan listrik dengan kadar air ........................................ 43
4.2.6. Perbandingan nilai indeks pemampatan (Cc) ........................................ 44
4.2.7. Perbandingan nilai koefisien konsolidasi (Cv) ...................................... 46
4.2.8. Perbandingan hasil pengamatan dengan analisis teori Terzaghi ......... 47
xii
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 49
5.1. Kesimpulan ............................................................................................ 49
5.2. Saran ....................................................................................................... 49
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 50
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Skema struktur drainase pasir vertikal dengan lintasan
aliran air kearah radial, atas dan bawah
(Hardiyatmo,2013) ................................................................. 4
Gambar 2.2 Hubungan antara nilai Cv terhadap variasi jarak pengambilan
sampel dari kolom pasir sejauh 50 cm, 33,33 cm, dan 16,67
cm (Listyawan dkk, 2015) ...................................................... 7
Gambar 2.3 Grafik waktu pemampatan selama konsolidasi untuk suatu
penambahan beban yang diberikan (Das, 1993) ..................... 9
Gambar 2.4 Dua kondisi tanah lunak yang mengalami konsolidasi
(Hardiyatmo, 1992) (a)Tanpa drainase vertikal,
(b)Menggunakan drainase vertikal ......................................... 11
Gambar 2.5 Pola pemasangan drainase vertikal (Hardiyatmo, 2015) ........ 13
Gambar 3.1 Drum besi diameter 0,58 m dan tinggi 0,38 m ....................... 16
Gambar 3.2 Denah lubang kolom pasir ...................................................... 16
Gambar 3.3 Sketsa potongan alat model tiga dimensi ................................ 17
Gambar 3.4 Sketsa potongan alat model dua dimensi ................................ 18
Gambar 3.5 Sketsa penempatan pelat baja pada drum pengujian .............. 19
Gambar 3.6 Pelat baja ................................................................................. 20
Gambar 3.7 Jangka sorong ........................................................................ 20
Gambar 3.8 Waterpass ................................................................................ 21
Gambar 3.9 Beban ...................................................................................... 21
Gambar 3.10 AVO Meter (Multitester) ....................................................... 22
Gambar 3.11 Balok kayu .............................................................................. 22
Gambar 3.12 Trash bag isi tanah uji yang digunakan .................................. 23
Gambar 3.13 Air ........................................................................................... 23
Gambar 3.14 Pasir ........................................................................................ 24
Gambar 3.15 Sketsa model kolom pasir sebagai drainase vertikal ............. 24
Gambar 3.16 Membuat lapisan pasir pada dasar drum ................................ 26
Gambar 3.17 Memasukkan tanah ke dalam drum uji ................................... 26
Gambar 3.18 Melubangi tanah dengan pipa stainless steel .......................... 27
xiv
Gambar 3.19 Memasukkan pasir kedalam lubang........................................ 27
Gambar 3.20 Menambahkan lapisan pasir permukaan ................................. 28
Gambar 3.21 Meletakkan pelat baja pada permukaan pasir ......................... 28
Gambar 3.22 Meletakkan beban diatas pelat baja ........................................ 29
Gambar 3.23 Sketsa lubang pada tanah ........................................................ 30
Gambar 3.24 Pemasangan drainase vertikal kolom pasir dengan 3 titik
pengukuran penurunan, 3 titik pengukuran hambatan pasir,
dan 3 titik pengukuran kadar air tanah lunak dan pasir ......... 31
Gambar 3.25 Pengukuran penurunan dengan jangka sorong ....................... 32
Gambar 3.26 Pengukuran hambatan pasir menggunakan AVO meter ......... 32
Gambar 3.27 Pengambilan sampel tanah lunak dan pasir ............................ 33
Gambar 3.28 Diagram alir penelitian ........................................................... 34
Gambar 4.1 Penurunan akumulatif permukaan tanah antara drainase
vertikal dua arah dengan variasi kolom kelompok dan
kolom tunggal ......................................................................... 37
Gambar 4.2 Perubahan kadar air pasir permukaan antara drainase
vertikal dua arah dengan variasi kolom kelompok dan
kolom tunggal ......................................................................... 39
Gambar 4.3 Perubahan kadar air tanah antara drainase vertikal dua arah
dengan variasi kolom kelompok dan kolom tunggal .............. 40
Gambar 4.4 Perubahan nilai hambatan listrik pasir permukaan pada
drainase vertikal dua arah dengan variasi kolom kelompok
dan kolom tunggal .................................................................. 42
Gambar 4.5 Hubungan penurunan tanah dengan kadar air pasir
permukaan .............................................................................. 43
Gambar 4.6 Hubungan hambatan listrik dengan kadar air pasir
permukaan .............................................................................. 44
Gambar 4.7 Nilai Cc pada tanah sebelum pembebanan dan setelah
pembebanan pada drainase vertikal dua arah kolom
kelompok dan drainase vertikal dua arah kolom tunggal ....... 45
xv
Gambar 4.8 Nilai Cv pada tanah sebelum pembebanan dan setelah
pembebanan pada drainase vertikal dua arah kolom
kelompok dan drainase vertikal dua arah kolom tunggal ....... 46
Gambar 4.9 Perbandingan penurunan antara hasil pengamatan dengan
hasil perhitungan pada tiap pemodelan .................................. 48
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Nilai compression index (Cc) (Marten, 2015) .............................. 6
Tabel 2.2 Nilai penurunan konsolidasi (Sc) (Marten, 2015) ......................... 6
Tabel 2.3 Tipe drainase vertikal dan cara pemasangan (Jamiolkowski et
al., 1983) ...................................................................................... 13
Tabel 4.1 Rekapitulasi penurunan akumulatif .............................................. 35
Tabel 4.2 Penurunan tanpa drainase vertikal ................................................ 36
Tabel 4.3 Rekapitulasi kadar air pasir permukaan ....................................... 38
Tabel 4.4 Rekapitulasi kadar air tanah ......................................................... 40
Tabel 4.5 Rekapitulasi nilai hambatan listrik pasir ...................................... 41
Tabel 4.6 Nilai Cc tiap pemodelan ................................................................ 45
Tabel 4.7 Nilai Cv tiap pemodelan................................................................ 46
Tabel 4.8 Rekapitulasi hasil data penurunan hasil pengamatan dan hasil
analisis perhitungan ..................................................................... 47
xvii
DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL
Tv = time factor
ti = waktu terjadinya konsolidasi (detik)
Cv = koefisien konsolidasi (cm2/detik)
H = tebal tanah (cm)
p’1 = tekanan efektif pada tanah compressible awal pengujian (kg/cm2)
p’2 = tekanan efektif pada tanah compressible akhir pengujian (kg/cm2)
e1 = besarnya angka pori pada tegangan p’1
e2 = besarnya angka pori pada tegangan p’2
Sp = penurunan primer (m)
H = tinggi lapisan terkonsolidasi (m)
Cc = koefisien kompresi
e0 = besarnya angka pori awal pengujian
σ0 = tegangan awal tanah (kg/m2)
∆σ = tegangan tambahan pada tanah (kg/m2)
σz = tambahan tegangan (kPa)
q0 = besar beban merata (kPa)
r = jari – jari penampang beban (m)
z = kedalaman titik tambahan tegangan (m)