Nama KELOMPOK :
1. Azizatul Qolbi
2. M. Zainul Mahbubi
3. Nurul Windi Alfinna
4. Wildan Jauhari
START
Standar Kompetensi
Quiz
Materi
Kompetensi Dasar
Indikator
MENU
Standar Kompetensi
Quiz
Materi
Kompetensi Dasar
Indikator
2. Menghargai peranan tokohpejuang dan masyarakat dalammempersiapkan dan mem-pertahankan kemerdekaanIndonesia.
MENU
Standar Kompetensi
Quiz
Materi
Kompetensi Dasar
Indikator
2.3 Menghargai jasa danperanan tokoh perjuangandalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia .
MENU
Standar Kompetensi
Quiz
Materi
Kompetensi Dasar
Indikator
MENU Peristiwa Proklamasi
2.3.1 Mendiskripsikan BPUPKI
2.3.2 Menguraikan peristiwa Rengasdengklok
2.3.3 mengemukakan perumusan proklamasi
2.3.4 menceritakan detik-detik proklamasi
Tokoh Proklamasi
2.3.1Menyebutkan peran tokoh proklamasi soekarno,
moh. Hatta, Ahmad soebarjo, Mohammad Yamin,
Fatmawati
2.3.2 Mengemukakan sikap menghargai jasa pahlawan
MENU
Peristiwa Sekitar
Proklamasi
TOKOH PROKLAMASI
MENGHARGAI JASA PAHLAWAN
Pembentukan Alat
Kelengkapan Negara
Indonesia
Peristiwa Sekitar Proklamasi
BPUPKI
Rengasdengklok
Detik Proklamasi
Jepang mengizinkan pengibarPada tanggal 17 Juli
1944, Jenderal Hideki Tojo meletakkan jabatan
sebagai Perdana Menteri Jepang, digantikan
Jenderal Kuniaki Koiso. Pada tanggal 7
September 1944 Perdana Menteri Jepang, Koiso
menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia.
Namun Jepang tidak memastikan kapan
Indonesia akan diberi kemerdekaan.
Pembentukan BPUPKI
Pada tanggal 1 Maret 1945 dibentuk Badan Penyelidik
Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI) atau Dokuritsu Junbi Chosakai. BPUPKI
bertugas menyelidiki hal-hal penting yang berhubungan
dengan persiapan kemerdekaan Indonesia. Dr. K.R.T.
Radjiman Wediodiningrat dilantik menjadi ketua
BPUPKI pada tanggal 28 Mei 1945. Selanjutnya pada
tanggal 7 Agustus 1945 dibentuk Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi
Inkai. Tugas utama PPKI adalah mempersiapkan
Pembentukan BPUPKI
Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Sutan Syahrir yang telah mengetahui kekalahan Jepang segera menemui Bung Karno dan Bung Hatta. Sutan Syahrir mendesak kedua tokoh tersebut untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
RENGASDENGKLOK
Pada tanggal 16 Agustus 1945 Ir. Soekarno
dan Mohammad Hatta dibawa oleh
golongan muda yakni soekarni, Yusuf Kunto
dan Syodanco singgih ke Rengasdengklok.
Setelah itu diadakan di rumah Laksamana
Muda Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1
Jakarta. Para tokoh merumuskan naskah
proklamasi sebelum dibacakan
RENGASDENGKLOK
Dilakukan pada malam hari tanggal 16
Agustus 1945 di rumah Laksamana Maeda.
Penyusunan Naskah
Proklamasi
Pembacaan teks proklamasi semula akan dilaksanakan di lapangan Ikada. Namun karena pertimbangan keamanan maka dialihkan, di rumah Ir. Soekarno. di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta (sekarang jalan Proklamasi). Tanggal 17 Agustus 1945pukul 10.00 WIB, Proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan.
Ir. Soekarno adalah tokoh penting dari golongan tua. Berbagai jabatan pernah dipegang, antara lain sebagai ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Ir. Soekarno adalah tokoh yang sangat berpengaruh dalam perjuangan mencapai kemerdekaan.Setelah merdeka, Ir. Soekarno dipilih dan diangkat menjadi presiden pertama RI
Drs. Moh. Hatta
Peran Drs. Moh. Hatta dalam
peristiwa proklamasi sangat
besar, diantaranya sebagai
berikut :
Pada tanggal 17 Agustus 1945,
Drs. Moh. Hatta bersama Ir.
Soekarno memproklamasikan
Kemerdekaan Indonesia dan
menandatangani naskah
Proklamasi.
Drs. Moh. Hatta, dipilih dan
diangkat menjadi Wakil Presiden
RI pertama.
Ibu Fatmawati
Fatmawati adalah istri Presiden
Soekarno. Ia lahir di Bengkulu tahun
1923. Beliau wafat pada tahun 1980.
Selaku istri presiden peran beliau
dalam proklamasi adalah :
Fatmawati yang menjahit bendera
Merah Putih yang di yang dikibarkan
pada saat Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia di Pegangsaan Timur No.
56 Jakarta.
Sidang PPKI tanggal 18, 19, dan 22 Agustus 1945 dan menghasilkan beberapa
keputusan penting dalam usaha membentuk kelengkapan Negara Indonesia.
Salah satu permasalahan yang muncul adalah keberatan dari tokoh non islam
atas pembukaan UUD yang berbunyi“Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
syariah Islam bagi para pemeluknya”, serta “syarat seorang kepala
negara haruslah seorang muslim”. Untuk mengatasi masalah tersebut Drs.
Mohammad Hatta beserta Ki Bagus Hadikusumo, Wachid Hasyim, Mr. Kasman
Singadimedjo, dan Mr. Teuku Mohammad Hassan membicarakannya secara
khusus. Akhirnya dengan mempertimbangkan kepentingan yang lebih luas dan
menegakkan Negara Republik Indonesia yang baru saja didirikan, rumusan
kalimat yang dirasakan memberatkan oleh kelompok non-Islam dihapus sehingga
menjadi berbunyi “ Ketuhanan Yang Maha Esa” dan syarat seorang kepala negara
adalah orang Indonesia asli.
Pembentukan kelengkapan Negara Indonesia
Pembentukan KNIP
KNIP diketuai oleh Mr. Kasman Singodimejo. Anggota KNIP dilantik padatanggal 29 Agustus 1945. Tugas pertama KNIP adalah membantu tugas
kepresidenan. Namun, kemudian diperluas tidak hanya sebagai penasihatpresiden, tetapi juga mempunyai kewenangan legislatif. Wewenang KNIP
sebagai DPR ditetapkan dalam rapat KNIP tanggal 16 Oktober 1945. Dalam rapat tersebut, wakil presiden Drs. Moh. Hatta mengeluarkanMaklumat Pemerintah RI No. X yang isinya meliputi hal-hal berikut.
a. KNIP sebelum DPR/MPR terbentuk diserahi kekuasaan legislatif untukmembuat undang-undang dan ikut menetapkan Garis-Garis Besar Haluan
Negara (GBHN).b. Berhubung gentingnya keadaan, maka pekerjaan sehari-hari KNIP dijalankan oleh sebuah Badan Pekerja KNIP yang diketuai oleh Sutan
Syahrir.
Pembentukan Partai Nasional Indonesia
pada tanggal 3 November 1945 pemerintah mengeluarkan maklumatpemerintah yang pada intinya berisi memberikan kesempatan kepadarakyat untuk mendirikan partai politik. Maklumat itu kemudian dikenaldengan Maklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945. Partai politikyang muncul setelah Maklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945
dikeluarkan antara lain Masyumi, Partai Komunis Indonesia, PartaiBuruh Indonesia, Parkindo, Partai Rakyat Jelata, Partai Sosialis
Indonesia, Partai Rakyat Sosialis, Partai Katolik, Permai, dan PNI
Pembentukan Badan Keamanan Rakyat
induk organisasi yang ditujukan untuk memelihara keselamatan masyarakat. BKR
tugasnya sebagai penjaga keamanan umum di daerah-daerah di bawah
koordinasi KNI Daerah.Pada tanggal 5 Oktober 1945 dikeluarkan Maklumat
Pemerintah yang menyatakan berdirinya Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Sebagai pimpinan TKR ditunjuk Supriyadi. Berdasarkan maklumat pemerintah
tersebut, maka segera dibentuk Markas Tertinggi TKR oleh Oerip Soemohardjo
yang berkedudukan di Yogyakarta. Di Pulau Jawa terbentuk 10 Divisi dan di
Sumatra 6 Divisi.November 1945 atas prakarsa dari markas tertinggi TKR
diadakan pemilihan pemimpin tertinggi TKR yang baru. Yang terpilih adalah
Kolonel Soedirman, Komandan Divisi V/Banyumas. Sebulan kemudian pada
tanggal 18 Desember 1945, Soedirman dilantik sebagai Panglima Besar TKR
dengan pangkat jenderal.Pada bulan Januari 1946, TKR berubah menjadi Tentara
Rakyat Indonesia (TRI). Pada bulan Juni 1947 nama TRI berubah menjadi
Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sampai dengan pertengahan 1947, bangsa
Indonesia telah berhasil menyusun, mengonsolidasikan dan sekaligus
mengintegrasikan alat pertahanan dan keamanan. TNI bukanlah semata-mata
alat negara atau pemerintah, melainkan alat rakyat, alat “revolusi” dan alat
bangsa Indonesia.
Menghargai Jasa Pahlawan
Bentuk dan sikap
menghargai jasa para
pahlawan Sebagai contoh
bentuk Penghormatan:
1. Mengenang jasa-jasa
Pahlawan
2. Melanjutkan perjuangan
mereka dengan
mempertahankan dan
mengisi kemerdekaan
3. Mewarisi semangat juang
mereka, sebagai sarana
menciptakan negara yang
adil dan makmur.
SOAL PERTAMA :
KAPAN BPUKI DI BENTUK ?
28 MEI 1945 1 MARET 1945
SUTAN SYAHRIR YUSUF KUNTO
SOAL KEDUA :
SIAPAKAH TOKOH YANG MENDESAK UNTUK SEGERA
MEMPROKLAMASIKAN KEMERDEKAAN INDONESIA PADA
PERISTIWA RENGLASDENGLOK ?
IBU AMBARWIRATMI IBU FATMAWATI
2
3
13 2
MAAF !!!!
ANDA BELUM BERUNTUNG
COBA LAGI YA...