LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
AIR SUSU IBU (ASI) EKSLUSIF DI MESJID AL-HUDA KAMPUNG
LAKSANA UPTD PUSKESMAS KUTA ALAM
1. Latar BelakangPemberian Air Susu Ibu atau ASI Eksklusif makin leluasa dilakukan
menyusul lahirnya PP Nomor 33 Tahun 2012. Peraturan pemerintah yang disahkan
bulan Maret 2012, juga menegaskan ASI tetaplah susu terbaik bagi bayi dan
menjadikan bayi bersangkutan kelak sebagai anak yang cerdas. Nilai lebih ASI
Eksklusif yang diberikan sekitar 6 bulan, sekaligus membuat sang ibu sehat.
Dambaan para ibu agar pasca melahirkan dapat menyusui bayinya secara
Eksklusif, terwujud sudah. Kini telah terbit PP Nomor 33 tahun 2012 tentang
Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. Apa itu ASI Eksklusif? Dalam Bab I pasal 1 ayat
2 PP tersebut, pengertian ASI Eksklusif yakni ASI yang diberikan kepada bayi sejak
dilahirkan selama 6 (enam) bulan, tanpa menambahkan dan atau mengganti dengan
makanan atau minuman lain.Pemberian ASI secara mutlak, penting dilakukan,
mengingat manfaat yang akan diperoleh si bayi. Menurut Badan Kesehatan Dunia
(WHO) hal ini untuk menghindari alergi dan menjamin kesehatan bayi secara
optimal. Karena di usia ini, bayi belum memiliki enzim pencernaan sempurna untuk
mencerna makanan atau minuman lain. Meski begitu, kebutuhan si buah hati akan zat
gizi akan terpenuhi jika mengonsumi ASI. Selain itu, ASI jauh lebih sempurna
dibandingkan susu formula mana pun yang biasanya berbahan susu sapi.
Kandungan protein dan laktosa pada susu manusia dan susu sapi itu berbeda.
Susu sapi kadar proteinnya lebih tinggi, yakni 3,4 persen sedangkan susu manusia
hanya 0.9 persen. Kadar laktosa susu manusia lebih tinggi yakni 7 persen sedangkan
susu sapi hanya 3,8 persen. Fungsi dari kedua zat gizi ini bertolak belakang. Laktosa
sangat penting dalam proses pembentukan myelin otak. Myelin atau pembungkus
saraf ini bertugas mengantarkan rangsangan yang diterima si bayi. Saat menyusu
rangsangan yang diterima oleh si bayi seperti mencium bau ibunya serta mendengar
dan merasakan napas sang bibu. Sementara susu sapi, kandungan protein yang tinggi
diperlukan untuk membantu pembentukan otot.
Hasil penelitian dari Oxford Universitydan Institute for Social and Economic
Research sebagaimana dilansir Daily Mail, menyebutkan bahwa anak bayi yang
mendapat ASI Eksklusif akan tumbuh menjadi anak yang lebih pintar dalam
membaca, menulis, dan matematika. Salah satu peneliti, Maria Iacovou
mengemukakan asam lemak rantai panjang (long chain fatty acids)yang terkandung
di dalam ASI membuat otak bayi berkembang.
Ibu pemberi ASI secara eksklusif, ternyata juga mendapatkan manfaat lain
yang sangat berguna bagi kesehatannya. Dengan menyusui, si ibu bisa lebih
terlindungi dari ancaman kanker ovarium dan payudara. Hal ini disebabkan karena
proses menyusui mempunyai efek pada keseimbangan hormon wanita. Selain itu,
pemberian ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi rahim, yang
berarti mengurangi risiko perdarahan setelah melahirkan. Ini karena pada ibu yang
menyusui terjadi peningkatan kadar oksitosin yang berguna untuk penutupan
pembuluh darah sehingga perdarahan lebih cepat berhenti.Di samping berdampak
positif pada kesehatan, menyusui juga membantu ibu menurunkan berat badan usai
melahirkan. Karena ketika menyusui, sekitar 500 kalori terbakar setiap harinya.
Hingga, sangat memungkinkan si ibu memulihkan postur tubuhnya seperti sebelum
melahirkan. Bagi yang berencana ikut Keluarga Berencana (KB) namun belum
menemukan alat kontrasepsi yang pas dan tepat, aktivitas menyusui secara eksklusif
juga dapat menunda haid dan kehamilan, sehingga dapat digunakan sebagai alat
kontrasepsi alamiah. Secara umum, metode ini dikenal sebagai Metode Amenorea
Laktasi (MAL).
2. Tempat, Waktu Kegiatan dan Peserta
Kegiatan penyuluhan Imunisasi dilakukan pada tanggal :
Hari / Tanggal : Rabu / 11 Juni 2014
Waktu : 09.00 WIB - Selesai
Tempat : Mesjid Al-Huda Kampung Laksana Kuta
Alam Banda Aceh
Topik : Air Susu Ibu (ASI) Ekslusif
Peserta : Ibu-ibu Posyandu Kampung Laksana Kuta
Alam
Pelaksana : Dokter Muda Silvia Dwi Asti
3. Metode Penyuluhan
Metode kegiatan penyuluhan dibagi dalam 3 tahap yaitu :
a. Tahap pengenalan dan penggalian pengetahuan peserta
Setelah memberi salam dan perkenalan pemateri terlebih dahulu
menyampaikan maksud dan tujuan diberikan penyuluhan sebelum materi
disampaikan.
b. Penyampaian Materi
Materi disampaikan dengan menggunakan alat bantu penyajian berupa leaflet
dan bingkai gambar keterangan tentang keuntungan menyusui. Disela materi
penyaji memberikan kesempatan bertanya jika ada materi yang tidak
dimengerti.
c. Penutup
Setelah penyampaian materi, penyaji memberikan kesempatan peserta untuk
bertanya
4. Materi Penyuluhan
ASI ekslusif adalah hanya memberikan ASI saja sejak bayi dilahirkan sampai
berumur 6 bulan diberikan kolostrum. Kolostrum adalah ASI yang keluar pada hari
pertama setelah bayi lahir. Berwarna kekuningan lebih kental dari ASI biasa,
mengandung banyak vitamin A, protein dan zat kekebalan yang penting bagi bayi
Manfaat ASI dan Menyusui
- Mengandung zat-zat gizi yang berkualitas tinggi berguna untuk kecerdasan dan
pertumbuhan.
- Mengandung zat kekebalan, melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi.
- Menghisap ASI membantu pertumbuhan gigi, langit-langit, dan rahang gigi
- Menghindarkan bayi dari alergi dan diare.
- Mempercepat hubungan kasih sayang-bayi
- Dapat menjarangkan kehamilan, jika menyusui secara ekslusif.
- Menghindarkan ibu dari kemungkinan kanker payudara.
- Mencegah kegemukan pada bayi.
Syarat ASI Ekslusif diberikan
Kesadaran, bahkan kemauan saja tak cukup bagi ibu yang ingin memberikan
ASI Eksklusif. Ternyata ada persyaratan yang harus dipenuhi agar keinginan
menciptakan anak cerdas dengan ASI, terpenuhi. Syarat itu ialah:
1. Hanya memberikan ASI saja sampai enam bulan
2. Menyusui dimulai 30 menit setelah bayi lahir
3. Tidak memberikan cairan atau makanan lain selain ASI, kepada bayi yang baru
lahir
4. Menyusui sesuai kebutuhan bayi
5. Berikan kolostrum (ASI yang keluar pada hari pertama yang mempunyai nilai
gizi tinggi)
6. Cairan lain yang boleh diberikan hanya vitamin, mineral obat dalam bentuk drop
atau sirup
Posisi Menyusui Yang Benar
1a. Letakkan kepala bayi dipertengahan lengan bawah/pergelangan tangan ibu
1b. Pegang bagian belakang dan bahu bayi
2. Hadapkan seluruh badan bayi pada badan ibu.
3a. Dagu adalah bagian yang pertama kali menempel pada payudara ibu
3b. Dagu bayi menempel pada payudara
3c. Dada bayi melekat dibawah dasar payudara (dada ibu)
4a. Hidung bayi menjauhi payudara
4b. bahu dan lengan ibu tidak tegang dan dalam posisi natural.
Tanya Jawab dengan Peserta
Apakah boleh meyusui bayi dalam posisi tidur?
Banyaknya kasus yang diakibatkan oleh posisi menyusui yang
salah,termasuk efek menyusui sambil tidur. Ada beberapa alasan mengapa menyusui
sambil duduk lebih aman daripada menyusui sambil tidur diantaranya :
• Bisa mengakibatkan batuk kronik. Menurut beberapa ahli, menyusui sambil tidur
bisa mengakibatkan batuk kronik pada bayi. Pemahamannya seperti ini, ASI yang
seharusnya masuk ke lambung, ketika disusui sambil tidur malah akan masuk ke
tenggorokan dan akhirnya masuk ke paru-paru. Ini bisa mengakibatkan
berkumpulnya ASI di dalam paru-paru dan akhirnya anak menjadi batuk kronik.
• ASI masuk ke dalam telinga. Ketika bayi disusui sambil tidur, kemungkinan ASI
masih ke dalam telinga sangat tinggi. Jika ibu tertidur misalnya, ASI bisa menetes ke
dalam telinga bayi dan menyebabkan infeksi. Selain itu, jika pun ASI tida menetes
pada telinga bayi, saat disusui sambil tidur ASI yang harusnya masuk ke dalam
kerongkongan bsia saja malah masuk ke dalam telinga. Orang dewasa saja ketika
sedang sakit, dan akan diberi minum tentu akan dibangunkan untuk duduk dulu, hal
ini sama dengan kondisi bayi yang disusui.
Sebenarnya, menyusui sambil tiduran bisa saja dilakukan dengan catatan ibu
tidak akan ketiduran dan posisi perut bayi lebih rendah dibanding posisi kepala. Ibu
bisa mengganjal kepala bayi dengan tangan atau bantal agar posisinya lebih tinggi
dari perut. Dengan begitu, ASI akan masuk ke lambung. Namun begitu,
bagaimanapun juga posisi duduk memang merupakan posisi terbaik dalam menyusui.
Manfaat Kolostrum bagi Bayi?
Kolostrum ini memiliki manfaat yang luar biasa bagi bayi di awal-awal
kelahirannya. Kolostrum dapat menjaga dan melindungi bayi, dan mengandung zat-
zat yang dibutuhkan bayi. Selain itu, kolostrum juga mudah dicerna, sangat kaya
protein, rendah lemak dan karbohidrat, serta mengandung sel-sel hidup yang dapat
melindungi bayi dari berbagai virus dan bakteri.
Jumlah kolostrum ini sangat sedikit jika dibandingkan ASI matang. Yaitu
hanya sekitar 1-3 sendok teh saja setiap kali bayi menyusu. Namun meski jumlahnya
sangat sedikit, kolostrum memiliki kandungan yang sangat banyak dan bermanfaat.
Diantara bahan atau kandungan yang terdapat dalam kolostrum adalah :
1. Imunitas. Bahan imunitas dalam kolostrum mampu memberikan proteksi pada bayi
agar terhindar dari virus, bakteri, dan alergen.
2. Antibodi dan imunoglobin. Zat ini sangat bermanfaat untuk menghambat
mikroorganisme yang masuk dalam usus agar tidak sampai masuk ke jaringan tubuh.
3. Laktoferin. Zat ini bermanfaat untuk mengangkut zat besi untuk sel darah merah,
serta menjaga agar bakteri atau virus tidak menjadi ganas.
4. Proline rich polipeptide. Zat ini berfungsi untuk mengatur dan menunjang sistem
kerja kelenjar timus, untuk kekebalan tubuh.
5. Lactalbumin. Bermanfaat untuk melawan sel-sel kanker.
6. Glikoprotein. Bermanfaat untuk melindungi faktor imun dan pertumbuhan ketika
melewati saluran pencernaan yang asam.
Kolostrum dalam ASI ibu merupakan laksatif atau obat pencuci perut yang
dapat membuang mekonium dari usus, serta memecahkan bilirubin yaitu zat yang
dapat membuat bayi menjadi kuning. Pada masanya, sekitar 2 minggu setelah
persalinan, kolostrum ini akan berubah menjadi ASI matang seperti yang kita ketahui
warna dan sifatnya selama ini.
5. Penutup
ASI Eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan untuk bayi sejak baru lahir
sampai 6 bulan tanpa makanan pendamping. Manfaat asi antara lain adalah sang bayi
dapat membantu memulai kehidupannya dengan baik,mengandung antibodi, asi
mengandung komposisi yang tepat, mengurangi kejadian karies dentis, memberikan
rasa aman dan nyaman pada bayi dan adanya ikatan antara ibu dan bayi, terhindar
dari alergi , asi meningkatkan kecerdasan bayi, membantu perkembangan rahang dan
merangsang pertumbuhan gigi karena gerakan mengisap mulut bayi pada payudara
sang ibu. Untuk sang ibu menyusui akan mendapatkan manfaat dan faedahnya antara
lain adalah bisa sebagai kontrasepsi, meningkatkan aspek kesehatan ibu, membantu
dalam hal penurunan berat badan, aspek psikologi yang akan memberikan dampak
positif kepada para ibu yang menyusui air susu ibu itu sendiri.
Banda Aceh, Juni 2014Disetujui,Dokter Pembimbing I Dokter Pembimbing II
dr. Yulidar dr. Wilda Febrya MininNIP. 19620720 200112 2 001 NIK. Peg. 800/ SPK/29411/2011
Kepala UPTD Puskesmas Kuta Alam
dr. Prita Amelia SiregarNIP. 19620321 200112 2 001
LEAFLET DAN BINGKAI ASI EKSLUSIF
Dokumentasi