Download pdf - Promkes Masyrakat 2

Transcript
Page 1: Promkes Masyrakat 2

8/16/2019 Promkes Masyrakat 2

http://slidepdf.com/reader/full/promkes-masyrakat-2 1/21

PROMOSI KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

A. PRINSIP DASAR 

Promosi kesehatan bukan hanya diperlukan dalam pelayanan preventif 

danpromotif saja, melainkan juga diperlukan pada pelayanan kuratif dan

rehabilitatif atau pelayanan rumah sakit. emang se!ara konsep, promosi kesehatan

di rumahsakit "RS# adalah sama dengan promosi kesehatan pada pelayanan preventif 

dan promotif atau yang disebut dengan pelayanan kesehatan masyarakat.Perbedaannya hanya

terletak pada sasarannya saja.Sasaran promosi kesehatan masyarakan adalah

kelompok orang yang sehat, sedangkan sasaran promosi kesehatan adalah orang yang

sakit utamanya adalah orang yang sakit "pasien# dan juga orang yang sehat atau

keluarga pasien.Ditinjau dari tempat pelaksanaan atau tatanan "setting# promosi kesehatan seperti

telah diuraikan sebelumnya, rumah sakit adalah termasuk tatanan institusipelayanan

kesehatan. Dengan demikian maka promosi kesehatan ini adalahpromosi kesehatan

yang dikembangkan di rumah sakit dalam rangka untuk membantu orang sakit atau pasien

dan keluarganya agar mereka dapat mengatasi masalah kesehatannya, khususnya memper!epat

kesembuhan dari penyakitnya. Dari segi psikososial orang yang sedang sakit atau keluarga

dari orang yang sakitadalah dalam kondisi ketidakenakan$ rasa sakit, kekha%atiran,

ke!emasan,kebingungan, dan sebagainya. &leh sebab itu, mereka ini sangat

memerlukanbantuan bukan saja pengobatan, tetapi bantuan lain seperti informasi,

nasihat, danpetunjuk'petunjuk dari para petugas rumah sakit berkaitan dengan

masalahkesehatan atau penyakit yang mereka alami.

Dalam mengembangkan promosi kesehatan rumah sakit, beberapa prinsipdasar 

yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut$

(. Promosi kesehatan di rumah sakit dikhususkan untuk individu'individu

yangsedang memerlukan pengobatan dan)atau pera%atan di rumah sakit.Disamping itu, promosi kesehatan di rumah sakit juga ditujukan kepada

 pengunjung rumah sakit, baik pasien ra%at jalan, maupun keluarga pasienyang

mengantar atau menemani pasien di rumah sakit. *eluarga pasien jugaperlu

diperhatikan dalam promosi kesehatan di rumah sakit, karena keluarga pasien

diharapkan dapat membantu atau menunjang proses penyembuhan danpemulihan

keluarganya yang sakit "pasien#.

+. Promosi kesehatan di rumah sakit pada prinsipnya adalah

 pengembanganpengertian atau pemahaman pasien dan keluarganya terhadap

Eka Kurnia Sari

NIM. 1007101020072

Page 2: Promkes Masyrakat 2

8/16/2019 Promkes Masyrakat 2

http://slidepdf.com/reader/full/promkes-masyrakat-2 2/21

masalahkesehatan atau penyakit yang dideritanya. Pasien dan keluarganya

harusmengetahui hal'hal yang terkait dengan penyakit yang dideritanya

seperti$penyebab penyakit tersebut, !ara penularan penyakit "bila penyakit

menular#,!ara pen!egahannya, proses pengobatan yang tepat dan sebagainya.

Apabila pasien atau keluarga pasien memahami penyakit yang dideritanya,

diharapkan akan membantu memper!epat proses penyembuhan, dan tidak akan

terserang oleh penyakit yang sama.

. Promosi kesehatan di rumah sakit juga mempunyai prinsip pemberdayaan pasien

dan keluarganya dalam kesehatan. -al ini dimaksudkan, apabila pasien sudah

sembuh dan kembali ke rumahnya, mereka mampu melakukan upaya'upaya preventif 

"pen!egahan# dan promotif "peningkatan# kesehatannya,utamanya terkait dengan

 penyakit yang telah dialami.. Promosi kesehatan di rumah sakit pada prinsipnya adalah penerapan

/proses belajar0 kesehatan di rumah sakit. Artinya semua pengunjung rumah

sakit,baik pasien maupun keluarga pasien memperoleh pengalaman atau

/pembelajaran0 dari rumah sakit, bukan saja melalui informasi atau nasihat'

nasihat dari para petugas rumah sakit, tetapi juga dari apa yang dialami,didengar,

dan dilihat di rumah sakit. Penampilan rumah sakit yang bersih,nyaman, aman,

dan teduh, serta penampilan para petugas rumah sakit,terutama dokter dan pera%at,

yang bersih dan rapi, ramah, murah senyum, dan sebagainya, rumah sakit yang

membelajarkan pasien atau keluarga pasien tentang kesehatan.

1. 2343AN PR&&SI *5S5-A2AN DI R3A- SA*I2

Sasaran promosi kesehatan di rumah sakit bukan hanya orang sakit atau pasiendan

keluarga pasien saja, tetapi juga rumah sakit. &leh sebab itu, promosikesehatan di

rumah sakit mempunyai berma!am'ma!am tujuan sesuai dengansasaran'sasaran

tersebut, yakni tujuan bagi pasien, keluarga pasien, dan tujuanbagi rumah sakit itu

sendiri.

(. 1agi pasien$

a. engembangkan perilaku kesehatan "healthy behavior #$Promosi kesehatan di

rumah sakit mempunyai tujuan untuk mengembangkan pengetahuan, sikap,

dan perilaku "praktik# tentangkesehatan, khususnya yang terkait dengan

masalah atau penyakit yangdiderita oleh pasien yang bersangkutan. Pengetahuan atau

Page 3: Promkes Masyrakat 2

8/16/2019 Promkes Masyrakat 2

http://slidepdf.com/reader/full/promkes-masyrakat-2 3/21

 pengertian yangperlu diberikan atau dikembangkan untuk pasien adalah

 pengetahuantentang penyakit yang diderita pasien, men!akup$ jenis penyakit,

tanda'tanda atau gejala penyakit, penyebab penyakit atau bagaimana

 prosesterjadinya penyakit, bagaimana !ara penularan penyakit "bila

 penyakittersebut menular#, dan bagaimana !ara men!egah penyakit tersebut.

Dari segi perilaku atau praktik yang harus dilakukan atau dianjurkan

kepadapasien adalah tindakan yang harus dilakukan untuk terhindar 

ataumen!egah penyakit tersebut. Apabila pengetahuan, sikap, dan perilaku

inidipunyai oleh pasien, maka pengaruhnya, antara lain$

(# emper!epat kesembuhan dan pemulihan pasien.

+# en!egah terserangnya penyakit yang sama atau men!egahkekambuhan

 penyakit.

# en!egah terjadinya penularan penyakit kepada orang lain,

terutamakeluarganya.

# enyebarluaskan pengalamannya tentang proses penyembuhan kepadaorang lain,

sehingga orang lain dapat belajar dari pasien tersebut.

 b. engembangkan perilaku pemanfaatan fasilitas kesehatan "health

seekingbehavior # Pengetahuan, sikap, dan praktik "perilaku# pemanfaatan

se!ara tepat olehpasien akan memper!epat proses penyembuhan. 1agi pasien

yang kurangpengetahuan tentang penyakit yang diderita, kadang'kadang

men!aripengobatan yang tidak tepat misalnya ke dukun atau para'

normal,sehingga dapat memperpanjang proses penyembuhan. &leh sebab

itu,promosi kesehatan terhadap pasien dengan memberikan pengetahuan

yangbenar tentang penyakit, terutama !ara penyembuhannya maka pasien

akan men!ari penyembuhan dengan tepat.

+. 1agi keluarga$

*eluarga adalah merupakan lingkungan sosial yang paling dekat denganpasien.

Proses penyembuhan dan terutama pemulihan terjadi bukan hanyasemata'maka

karena faktor rumah sakit, tetapi juga faktor keluarga. &lehsebab itu, promosi

kesehatan bagi keluarga pasien penting karena dapat$

a. embantu memper!epat proses penyembuhan pasien$

Dalam proses penyembuhan penyakit, bukan hanya faktor obat dan terapilain

saja, tetapi juga faktor psikologis dari pasien. 6ebih'lebih penyakittidak 

menular seperti jantung koroner, hipertensi, diabetes mellitus,penyakit ji%a,

dan sebagainya, faktor psikososial sangat berperan. Dalamme%ujudkan

lingkungan psikososial ini, keluarga sangat pentingperanannya. &leh karena

itu, promosi kesehatan perlu dilakukan juga bagikeluarga pasien.

Page 4: Promkes Masyrakat 2

8/16/2019 Promkes Masyrakat 2

http://slidepdf.com/reader/full/promkes-masyrakat-2 4/21

 b. *eluarga tidak terserang atau tertular penyakit$

Dengan melakukan promosi kesehatan kepada keluarga pasien, merekaakan mengetahui

dan mengenal penyakit yang diderita oleh anggotakeluarganya "pasien#, !ara

 penularan, dan !ara pen!egahannya. *eluarga pasien tentunya akan berusaha

untuk menghindar agar tidak terkena penyakit atau tertular penyakit seperti

yang diderita oleh anggota keluarga yang sakit tersebut.

!. embantu agar tidak menularkan penyakitnya ke orang lain$

*eluarga pasien yang telah memperoleh pengetahuan tentang penyakit

dan!ara'!ara penularannya, maka keluarga tersebut diharapkan dapat

membantu pasien atau keluarganya yang sakit untuk tidak menularkan penyakitnya

kepada orang lain, terutama kepada tetangga atau teman dekatnya.. 1agi Rumah Sakit$

1anyak orang berpendapat bah%a promosi kesehatan di rumah sakit

dapatmerugikan rumah sakit itu sendiri. Alasan mereka, karena promosi

kesehatandi rumah sakit merepotkan, menambah tenaga, %aktu, dan biaya. Di

sampingitu apabila pasien !epat sembuh karena promosi kesehatan maka

 pendapatanrumah sakit akan menurun. emang ini logika yang mungkin benar,

tetapiterlalu sederhana. Pengalaman'pengalaman dari rumah sakit yang

telahmelaksanakan promosi kesehatan "dulu penyuluhan kesehatan#

 justrumembuktikan bah%a promosi kesehatan di rumah sakit ini

mempunyaikeuntungan bagi rumah sakit itu sendiri antara lain$

a. eningkatkan mutu pelayanan rumah sakit$

Dengan meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan

kesehatan,khususnya rumah sakit, maka pasien mengunjungi rumah sakit

tidak sekedar untuk memperoleh pera%atan atau pengobatan saja, tetapi

 jugaingin pelayanan yang berkualitas, yang nyaman dan yang ramah. Pasieningin

 pelayanan yang holistik bukan hanya pelayanan fisik, tetapi jugapelayanan

 psikososial. Promosi kesehatan pada prinsipnya adalah salah satu bentuk 

 pelayanan psikososial. &leh sebab itu, penerapan promosi kesehatan di rumah

sakit adalah merupakan upaya meningkatkan mutu rumah sakit.

 b. eningkatkan !itra rumah sakit$

Penerapan promosi kesehatan di rumah sakit di%ujudkan dalammemberikan

informasi'informasi tentang berbagai masalah kesehatan ataupenyakit dan

masing'masing dengan jenis pelayanannya. Di masing'masing titik pelayanan

rumah sakit disediakan atau diinformasikan tentang hal'hal yang berkaitan

Page 5: Promkes Masyrakat 2

8/16/2019 Promkes Masyrakat 2

http://slidepdf.com/reader/full/promkes-masyrakat-2 5/21

dengan proses penyembuhan pasien. Di tempat loket pendaftaran, di ruang

tunggu, di tempat pemeriksaan, di tempatpengambilan obat, di ruang

 pera%atan, dan sebagainya, selalu dilakukanpenjelasan atau pemberian

informasi terkait dengan apa yang harusdiketahui dan dilakukan oleh pasien.

&leh sebab itu, promosi kesehatan inidapat memberikan kesan kepada pasien

dan keluarga pasien bah%a rumahsakit tersebut pelayanannya baik.

!. eningkatkan angka hunian rumah sakit "1&R#

Dari pengalaman rumah sakit yang telah melaksanakan promosi

kesehatan,menyatakan bah%a kesembuhan pasien menjadi lebih pendek 

darisebelumnya. -al ini berarti bah%a promosi kesehatan dapatmemperpendek 

hari ra%at pasien, yang akhirnya meningkatkan /turnover 0. Dengan

menurunnya hari ra%at pasien ini dapat memba%a dampak bah%a rumah sakityang bersangkutan baik, karena pasien yang dira%atnya !epat sembuh, yang berarti

meningkatkan pamor rumah sakit tersebut. Selanjutnya akan berakibat

meningkatkan angka hunian rumah sakit tersebut " 1oard &!!upan!y Rate#,

sebagai salah satu indi!ator pelayanan rumah sakit yang baik.

7. SASARAN PR&&SI *5S5-A2AN DI R3A- SA*I2

Sasaran promosi kesehatan rumah sakit adalah masyarakat rumah sakit,

yangdikelompokkan menjadi kelompok orang sakit "pasien#, kelompok orang

yangsehat "keluarga pasien dan pengunjung rumah sakit#, dan petugas rumah sakit.

Se!ara rin!i sasaran promosi kesehatan di rumah sakit ini diuraikan sebagaiberikut$

(. Penderita "pasien# pada berbagai tingkatan penyakit$

Pasien yang datang ke rumah sakit sangat bervariasi, baik dilihat dari

latarbelakang sosioekonominya, maupun dilihat dari tingkat keparahan

 penyakitdan jenis pelayanan yang diperlukan. Dari sudut tingkat penyakitnya,

dibedakan menjadi pasien dengan penyakit akut, dan pasien dengan penyakit

kronis. Dari jenis pelayanan yang diperlukan, dibedakan dengan adanya pasien

ra%at jalan yang tidak memerlukan ra%at inap, dan pasien ra%at inap dengan

indikasi memerlukan pera%atan inap. Promosi kesehatan dengan berbagai jenis

sasaran pasien ini dengan sendirinya dijadikan dasar untuk menentukan metode

dan strategi promosi dan penyuluhannya.

+. *elompok atau individu yang sehat$

Pengunjung rumah sakit yang sehat antara lain keluarga pasien yangmengantarkan

atau menemani pasien, baik pasien ra%at jalan maupun ra%at inap. Di samping

itu, para tamu rumah sakit lain yang tidak ada kaitannya langsung dengan pasien

Page 6: Promkes Masyrakat 2

8/16/2019 Promkes Masyrakat 2

http://slidepdf.com/reader/full/promkes-masyrakat-2 6/21

 juga merupakan kelompok sasaran yang sehat bagi promosi kesehatan di rumah

sakit. 2eknik dan metode promosi kesehatan untuk kelompok sasaran ini tentu berbeda

dengan promosi kesehatan bagi orang sakit atau pasien. *elompok sasaran orang sehat

di rumah sakit ini penting untuk dijadikan sasaran promosi kesehatan, karena

mereka ini akandapat menunjang proses penyembuhan pasien baik pada %aktu

masih dalam pera%atan di rumah sakit, maupun bila sudah pulang ke rumah.

. Petugas rumah sakit

Petugas rumah sakit se!ara fungsional dapat dibedakan menjadi$ petugas medis,

 para medis, dan non'medis. Sedangkan se!ara stru!tural dapat dibedakan menjadi$

 pimpinan, tenaga administrasi, dan tenaga teknis. Apapun fungsi dan strukturnya,

semua petugas rumah sakit mempunyai ke%ajiban untuk melakukan promosi atau

 penyuluhan kesehatan untuk pengunjung rumah sakit, baik pasien maupunkeluarganya, di samping tugas pokok mereka. &leh sebab itu, sebelum mereka

melakukan promosi dan penyuluhan kepada pasien dan keluarga pasien, mereka

harus dibekali kemampuan promosi dan penyuluhan kesehatan. Agar mereka

mempunyai kemampuan tersebut, maka harus diberikan pelatihan tentang promosi

dan pendidikan kesehatan.

D. 25PA2 DAN *5S5PA2AN PR&&SI *5S5-A2AN DI R3A-SA*I2

Pada %aktu pasien akan menjalani pera%atan di rumah sakit atau pasien yangakan

 berobat jalan di rumah sakit, sudah tentu pasien akan mele%ati serangkaian prosedur 

yang telah ditentukan oleh rumah sakit tersebut. isalnya, untuk pasienra%at jalan

 prosedur yang dilalui sekurang'kurangnya adalah$

(. Pendaftaran

+. asuk ke ruang tunggu

. asuk ke ruang pemeriksaand.

. *e apotek atau tempat pengambilan obat

8. Pembayaran di kasir, dan seterusnya.

Di tempat'tempat atau bagian'bagian tersebut idealnya merupakan tempat'tempatuntuk dilaksanakan promosi atau penyuluhan kesehatan, terkait dengan pelayanan

yang diberikan. Namun demikian tidak semua titik pelayanan tersebut efektif untuk 

dilakukan promosi kesehatan. 2empat'tempat atau bagian'bagianpelayanan rumah

sakit yang potensial dilakukan promosi kesehatan, antara lainsebagai berikut$

(. Di ruang tunggu

Di ruang tunggu adalah tempat yang baik untuk melakukan promosi dan

 penyuluhan kesehatan. *arena pada umumnya, di ruang itulah pasien ataupara

 pengantar berkumpul dalam %aktu yang ralatif lama untuk menunggugiliran

Page 7: Promkes Masyrakat 2

8/16/2019 Promkes Masyrakat 2

http://slidepdf.com/reader/full/promkes-masyrakat-2 7/21

 pemeriksaan atau memperoleh obat. Di ruang ini dapat dilakukanpenyuluhan

kesehatan langsung atau !eramah kesehatan, ataupun penyuluhan kesehatan tidak 

langsung misalnya menggunakan rekaman radio kaset atauvideo kaset. Pasien atau

 para pengantar pasien umumnya merasa jenuh pada saat menunggu giliran,

sehingga %aktu tersebut sangat baik bila digunakan untuk memberikan informasi'

informasi atau pesan'pesan kesehatan agarmen!egah kegelisahan dan kejenuhan pasien

atau keluarga pasien.

Di samping itu, di ruang tunggu juga disediakan leaflet'leaflet atau

selebaran'selebaran yang dapat diba!a oleh pasien atau keluarga pasien. 6eaflet

atauselebaran berisikan pesan'pesan atau informasi'informasi terkait

denganpenyakit'penyakit tertentu. Demikian pula dinding'dinding ruang tunggu

 perluditempel poster'poster yang berisikan pesan'pesan kesehatan.+. Di kamar periksa

Di kamar periksa dokter, dokter gigi atau bidan, merupakan tempat dan

kesempatan yang baik memberikan pesan'pesan kesehatan, khususnya yangterkait dengan

masalah kesehatan ataupun penyakit pasien. Sambil memeriksa pasien atau setelah

selesai memeriksa pasien, petugas kesehatan atau dokter dapat menjelaskan

tentang penyakit yang diderita pasien, penyebabnya, perjalanan penyakitnya, !ara

 penularannya, !ara pen!egahannya, danpengobatan yang diberikan.

Pasien dalam kondisi sakit dan ingin segerasembuh dari penyakitnya, apabila

diberikan pesan'pesan, informasi'informasi,atau anjuran'anjuran yang berkaitan dengan

 penyakitnya, akan lebih mudahmematuhi atau menjalankannya dibanding mereka yang

dalam keadaan sehat.3ntuk menunjang promosi dan penyuluhan kesehatan pada

kesempatan'kesempatan tersebut, seyogyanya ruang periksa dilengkapi dengan

alat'alatperaga atau gambar'gambar terkait dengan penyakit tertentu.

isalnya$kerangka manusia, pantom, gambar'gambar anatomi tubuh, gambar 

 jenis'jenismakanan bergi9i, skema perjalanan suatu penyakit, dan sebagainya.. Di ruang pera%atan

Di ruang pera%atan peran pera%at sangat penting karena di tempat

ini,pera%at mempunyai %aktu yang relatif banyak untuk berkomunikasi

denganpasien, dibanding dengan petugas yang lain. Pera%at di ruang ra%at berke%ajiban

untuk memberikan obat, melayani kebutuhan pasien yang lainseperti makan,

minum, membantu ke kamar mandi, dan sebagainya. Pada kesempatan'

kesempatan itulah, pera%at dapat menyampaikan pesan'pesan dan atau anjuran'

anjuran yang harus dipatuhi oleh pasien dalam rangka penyembuhannya. Seorang

 pera%at pada %aktu mengambil sampel darah, pada %aktu mengukurtekanan

Page 8: Promkes Masyrakat 2

8/16/2019 Promkes Masyrakat 2

http://slidepdf.com/reader/full/promkes-masyrakat-2 8/21

darah pasien, dan sebagainya, dapat sekaligus memberikanpenyuluhan kesehatan

terkait dengan yang dihadapi oleh pasien tersebut

5. A25RI PR&&SI *5S5-A2AN DI R3A- SA*I2ateri atau isi promosi kesehatan di rumah sakit adalah men!akup pesan'pesandan

informasi'informasi kesehatan yang disampaikan kepada pasien atau keluarga pasien.

ateri promosi kesehatan di rumah sakit ini dapat dikelompokkan menjadi yakni$

(. Pesan kesehatan yang terkait dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan$

Pesan'pesan kesehatan yang terkait dengan pemeliharaan dan

 peningkatankesehatan ini men!akup perilaku hidup sehat "healthy behavior #,

antara lain$

a. akan dengan menu atau susunan makanan dengan gi9i seimbang. b. Aktivitas fisik se!ara rutin, termasuk olahraga dan kegiatan'kegiatanlainnya

seperti tugas dan pekerjaan sehari'hari yang mengeluarkan tenaga.

!. 2idak merokok atau minum minuman keras seperti alkohol.

d. engelola dan mengendalikan stres untuk memelihara kesehatan.

e. Istirahat !ukup karena istirahat dapat mengendorkan ketegangan'ketegangan

yang dialami oleh seseorang.

+. Pesan'pesan kesehatan yang terkait dengan pen!egahan serangan penyakit$

Pasien yang sudah sembuh dari penyakit, bias saja terserang penyakit yangsama

"kambuh#. Di samping itu, apabila penyakit itu menular makakemungkinan penyakit itu tertularkan kepada orang lain. &leh sebab itu pesan'pesan tentang

 pen!egahan berbagai ma!am penyakit perlu dikemas dalammedia leaflet atau

 poster. Pesan'pesan tersebut sekurang'kurangnyamen!akup$

a. :ejala atau tanda'tanda penyakit.

 b. Penyebab penyakit.

!. 7ara penularan penyakit.

d. 7ara pen!egahan penyakit.

. Pesan'pesan kesehatan yang terkait dengan proses penyembuhan danpemulihan$

Pasien yang datang ke rumah sakit, baik untuk ra%at jalan atau ra%at inap,tujuan

akhirnya adalah agar sembuh dari sakit dan pulih kesehatannya. asing'masing

 penyakit mempunyai proses penyembuhan yang berbeda'beda. &leh sebab itu,

informasi atau pesan'pesan kesehatan yang terkait dengan proses penyembuhan

dan pemulihan itu adalah merupakan isi promosi kesehatan di rumah sakit.

;. 15N23* 52&D5 PR&&SI *5S5-A2AN DI R3A- SA*I2

Istilah atau nama /rumah sakit0 di Indonesia memang tidak menguntungkan dari

segi promosi kesehatan. *arena rumah sakit yang merupakan terjemahan dari bahasa 1elanda

memberikan kesan yang tidak menyenangkan, menyeramkan, sakit, tidak enak, dan tidak 

Page 9: Promkes Masyrakat 2

8/16/2019 Promkes Masyrakat 2

http://slidepdf.com/reader/full/promkes-masyrakat-2 9/21

nyaman. Di negara'negara maju, rumah sakit disebut -ospital atau keramahtamahan,

sehingga bertentangan dengan kesan rumah sakit seperti disebutkan di atas. &leh

sebab itu promosi kesehatan rumah sakit seyogyanya men!iptakan kesan rumah sakit

tersebut menjadi tempat yangmenyenangkan, tempat untuk beramah tamah, dan

sebagainya. 3ntuk mengubah kesan tersebut seyogyanya bentuk atau pola promosi

kesehatan dapat diklasifikasikan menjadi$

(. Pemberian !ontoh$

2ahap pertama yang diperlukan untuk mengubah kesan rumah sakit

yangmenyeramkan tersebut adalah dengan menampilkan bangunan fisik 

danfasilitas rumah sakit itu antara lain sebagai berikut$

a. 1angunan dan lingkungan rumah sakit yang bersih dan rapi. 7at bangunan

rumah sakit tidak harus putih seperti biasanya atau pada umumnya. Ruangan

atau kamar pera%atan dapat menggunakan !at yang %arna'%arni. Dari

riset ,membuktikan bah%a pasien yang dira%at di ruangan yang di!at ber%arna,lebih

!epat sembuh dibandingkan pasien yang dira%at di ruangan yanghanya ber!at

 putih.

 b. *amar mandi dan <7 harus bersih dan tidak menimbulkan bau tidak enak,

tetapi justru berbau %angi. Air bersih seharusnya mengalir dengan lan!ar dan

!ukup sebagai sarana untuk kebersihan kamar mandi dan <7.

!. 2ersedianya tempat sampah dimana'mana, baik di luar ruangan maupun

didalam ruangan, rumah sakit yang kurang menyediakan tempat sampah yang !ukup,

 berarti tidak menjadikan rumah sakit itu kondusif untuk berperilaku bersih

 bagi pasien dan pengunjung lainnya.

d. 2ersedianya taman hidup atau kebun di sekitar rumah sakit. 2aman yang indah

atau kebun bunga di rumah sakit dapat menghilangkan kesan yangkering,

sakit, yang kurang ramah, dan formal seperti perkantoran. 2aman di rumah sakit

akan menimbulkan kesan yang sejuk, sehat, senyum, dan ramah.

e. Petugas atau karya%an rumah sakit sangat penting untuk menimbulkan kesankesehatan, kebersihan, dan kesan keramahtamahan. &leh sebab itu,kebersihan

dan !ara berpakaian petugas rumah sakit, terutama dokter dan pera%at yang

se!ara langsung berkontak dengan pasien adalah perlu di jaga dan dipertahankan supaya

tetap bersih dan rapi.

+. Penggunaan media$

edia promosi atau penyuluhan kesehatan di rumah sakit merupakan alatbantu

dalam menyampaikan pesan'pesan kesehatan kepada para pasien dan pengunjung rumah

sakit lainnya. edia promosi yang layak digunakan dirumah sakit diantaranya

dalam bentuk !etakan$ leaflet, flyer, selebaran, poster,dan spanduk, serta dalam

Page 10: Promkes Masyrakat 2

8/16/2019 Promkes Masyrakat 2

http://slidepdf.com/reader/full/promkes-masyrakat-2 10/21

 bentuk media elektronik, yakni radio kaset dan videokaset. 6eaflet dan selebaran

didistribusikan atau disediakan di ruang'ruangtunggu, atau di lobi rumah sakit,

agar mudah dijangkau oleh para pengunjung rumah sakit.

edia elektronik, baik radio kaset maupun video kaset yang berisi

 pesankesehatan bagi pasien dan keluarga pasien dapat digunakan di ruang'ruang

tunggu atau ruang ra%at inap. *husus media elektronik yang digunakan diruang'

ruang ra%at antara lain penggunaan sound system yang dikendalikan dari ruang

tertentu dapat menyampaikan pesan'pesan dalam rangka proses penyembuhan

 pasien di ruang ra%at. Di samping itu, melalui media elektronik ini juga dapat

digunakan untuk program musik, dan siraman rohani untuk menghibur dan

memperkuat iman para penderita atau pasien.

. Promosi dan penyuluhan langsung$Penyuluhan langsung dapat dilakukan se!ara terstruktur atau terprogram,tetapi

 juga dapat dilakukan se!ara tidak terstruktur atau terprogram. Penyuluhan

langsung se!ara terprogram harus diren!anakan se!ara baik, dan ditangani oleh

 petugas yang khusus mempunyai kemampuan bidang promosi kesehatan,

khususnya media. 1entuk program promosi langsung tidak terprogram dapat

dilakukan oleh para petugas medis dan paramedis yang langsung berhadapan dengan pasien.

1erdasarkan sasaran promosi kesehatan, bentuk promosi kesehatan

dapatdilaksanakan pada$

a. Individual

Penyuluhan atau promosi kesehatan se!ara individual dilakukan dalambentuk 

konseling. *onseling dilakukan oleh dokter, pera%at, atau petugasgi9i

terhadap pasien atau keluarga pasien yang mempunyai masalahkesehatan

khusus, atau penyakit yang dideritanya.

 b. *elompok

Promosi atau penyuluhan langsung dengan sasaran kelompok dilakukan

diruang tunggu bagi penyakit'penyakit sejenis, misalnya ruang tunggupenyakitdalam, ruang tunggu penyakit 2-2, ruang tunggu bagian anak,dan sebagainya.

Penyuluhan langsung kelompok juga dapat dilaksanakan dengan mengumpulkan

 pasien dengan kasus sejenis di ruangan tertentu.etode penyuluhan

kelompok, seperti !eramah, diskusi kelompok, simulasi, dan bermain peran

"role play# tepat digunakan dalam promosi kesehatan ini.

!. assa

1agi seluruh pengunjung rumah sakit, baik pasien maupun keluarga pasiendan

tamu rumah sakit, adalah sasaran promosi kesehatan dalam bentuk ini.Promosi

kesehatan dengan sasaran sema!am ini perlu penyesuaian bentuk promosi

Page 11: Promkes Masyrakat 2

8/16/2019 Promkes Masyrakat 2

http://slidepdf.com/reader/full/promkes-masyrakat-2 11/21

kesehatannya adalah dengan menggunakan metode penyuluhanmassa, seperti

 penggunaan poster dan spanduk.

Seperti halnya promosi kesehatan di tatanan'tatanan lainnya, padaumumnya

 promosi kesehatan dengan menggunakan metode langsung dan metodetidak 

langsung.

a. Se!ara langsung$

etode penyuluhan langsung digunakan pada %aktu penyuluhanlangsung,

yakni apabila antara sasaran "pasien dan keluarga pasien#bertatap muka

dengan petugas kesehatan sebagai promoter kesehatan.&leh sebab itu, metode

yang digunakan adalah !eramah, diskusi kelompok, simulasi, dan bermain

 peran. b. Se!ara tidak langsung$

Promosi atau penyuluhan se!ara tidak langsung berarti menggunakanmedia,

dan antara petugas promosi kesehatan tidak dapat bertatap mukadengan pasien

atau keluarga pasien sebagai !lients. &leh sebab itu, makametode promosi

se!ara tidak langsung ini selalu menggunakan media ataualat bantu pendidikan

atau promosi, misalnya$ leaflet, booklet, selebaran,poster, radio kaset, video

kaset, dan sebagainya.

Referensi $

 Notoatmodjo, S., dkk."+==8#. Promosi Kesehatan : Teori dan Aplikasinya. 4akarta$ P2.Rineka

7ipta

Promosi kesehatan di sekolah

Sekolah adalah sebagai perpanjangan tangan keluarga dalam meletakkan dasar 

 perilaku untuk kehidupan anak selanjutnya, termasuk perilaku kesehatan. Sementara itu

 populasi anak sekolah di dalam suatu komunikasi !ukup besar, antar =>'8=>. &leh

sebab itu, promosi atau pendidikan kesehatan di sekolah adalah sangat penting. Di

Indonesia, bentuk promosi kesehatan adalah usaha kesehatan sekolah "3*S#, dan

sekaligus 3*S merupakan salah satu upaya kesehatan masyarakat disekolah. *omunitas

sekolah yang terdiri dari murid, guru dan karya%an sekolah, baik ditingkat sekolah yang

terdiri dari murid, guru, dan karya%an sekolah, baik di tingkat sekolah dasar, sekolah

lanjutan pertama, dan sekolah lanjutan atas adalah merupakan sasaran dari rpomosi

Page 12: Promkes Masyrakat 2

8/16/2019 Promkes Masyrakat 2

http://slidepdf.com/reader/full/promkes-masyrakat-2 12/21

kesehatan di sekolah. Di dalam kehidupan bangsa, anak'anak sekolah tidak dapat

diabaikan, karena mereka inilah sebagai generasi penerus bangsa. &leh sebab itu,

 pendidikan di sekolah merupakan investasi "human invesment# bagi pembangunan

 bangsa. "Notoatmodjo, +==8, p. ?+#

Promosi kesehatan di sekolah merupakan langkah yang strategis dalam upaya

 peningkatan kesehatan masyarakat karena hal ini didasarkan pada pemikiran bah%a$

(. Sekolah merupakan lembaga yang dengan sengaja didirikan untuk membina dan

meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik fisik, mental, moral, maupun

intelektual.

+. Promosi kesehatan melalui komunitas di sekolah ternyata paling efektif diantara

upaya kesehatan masyarakat yang lain, khususnya dalam pengembangan perilaku

hidup sehat, karena$

a. Anak usia sekolah "?'(@ tahun# mempunyai presentase yang paling tinggi

dibandingkan dengan kelompok umur yang lain.

 b. Sekolah merupakan komunitas yang telah terorganisasi, sehingga mudah

dijangkau dalam rangka pelaksanaan kesehatan masyarakat.

!. Anak sekolah merupakan kelompok yang sangat peka untuk menerima perubahan

atau pembaharuan, karena kelompok anak sekolah sedang berada dalam taraf 

 pertumbuhan dan perkembangan. Pada taraf ini anak dalam kondisi peka terhadap

stimulus sehingga mudah dibimbing, diarahkan, dan ditanamkan kebiasaan'

kebiasaan yang baik, termasuk kebiasaan hidup sehat.

2ujuan promosi kesehatan di sekolah adalah sebagai berikut$

(. eningkatkan derajat kesehatan masyarakat. *hususnya masyarakat sekolah.

+. en!egah dan memberantas penyakit menular di kalangan masyarakat sekolah danmasyarakat umum.

. emperbaiki dan memulihkan kesehatan masyarakat sekolah melalui usaha'usaha$

a. engikutsertakan se!ara aktif guru, murid, dan orangtua murid dalam usaha$

(# emberikan pendidikan kesehatan dalam rangka menanamkan kebiasaan

hidup sehat sehari'hari.

+# enga%asi kesehatan murid serta mengenal kelainan kesehatan sedini

mungkin.

# elakukan pertolongan pertama pada ke!elakaan dan pengobatan sederhana.

 b. Imunisasi!. 3saha'usaha pengobatan gigi dan pen!egahannya

Page 13: Promkes Masyrakat 2

8/16/2019 Promkes Masyrakat 2

http://slidepdf.com/reader/full/promkes-masyrakat-2 13/21

d. 3saha perbaikan gi9i anak 

e. engusahakan kehidupan lingkungan sekolah yang sehat.

A. Program promosi kesehatan di sekolah

*esehatan dibentuk oleh kehidupan sehari'hari "health is !reated %ithin the setting of 

everyday life, <-&$ +==#. Dalam kehidupan sehari'hari manusia, menghabiskan

%aktunya di tempat atau tatanan "setting#, yakni di dalam rumah "keluarga#, di sekolah

"bagi anak sekolah#, dan di tempat kerja "bagi orang de%asa#. &leh karena itu, kesehatan

seseorang juga ditentukan oleh tatanan'tatanan tersebut. 3paya kesehatan sekolah "-ealth

Promoting S!hool# adalah suatu tatanan dimana program pendiidkan dan kesehatan

dikombinasikan untuk menumbuhkan perilaku kesehatan sebagai faktor utama untuk 

kehidupan. Sekolah yang ber%a%asan kesehatan dimana sekolah bukan hanya sebagai

tempat kegiatan belajar, tetapi juga sebagia sarana untuk pembentukan perilaku sehat.

"Notoatmodjo, +==8, p. ?#

Promosi kesehatan di sekolah pada prinsipnya adalah men!iptakan sekolah sebagai

komunitas yang mampu meningkatkan kesehatannya "health promoting s!hool#. &leh

sebab itu program promosi kesehatan sekurang'kurangnya men!akup tiga usaha pokok$

(. en!iptakan lingkungan sekolah yang sehat "healthful s!hool living# terbagimenjadi + aspek, yakni aspek non'fisik dan lingkungan fisik.

+. Pendidikan kesehatan "-ealth 5du!ation#

. Pemeliharaan dan pelayanan kesehatan di sekolah "-ealth servi!e in s!hool#

1. *emitraan dan promosi kesehatan di sekolah

Penyelenggaraan promosi kesehatan di sekolah bukan semata'mata dilakukan oleh

masyarakat sekolah itu sendiri, namun merupakan per%ujudan kemitraan "partnership#

dari berbagai pihak. Pilar utama kemitraan promosi kesehatan di sekolah terdiri dari guru, petugas kesehatan, orangtua murid, dan badan atau organisasi yang lain yang ada di

lingkungan sekolah. "Notoatmodjo, +==8, p. ?@#

7. *omponen promosi kesehatan

&rganisasi kesehatan dunia "<-&$ +==# telah merumuskan beberapa komponen

dalam mengembangkan promosi kesehatan sekkolah yang labih luas lagi dibandingkan

dengan /trias 3*S0 versi departemen kesehatan. *omponen promosi kesehatan di

sekolah versi <-& ini lebih luas dibandingkan dengan ruang lingkup usaha kesehatan

Page 14: Promkes Masyrakat 2

8/16/2019 Promkes Masyrakat 2

http://slidepdf.com/reader/full/promkes-masyrakat-2 14/21

sekolah atau yang disebut /trias 3*S0 versi departemen kesehatan, seperti yang telah

diuraikan di atas. *omponen'komponen promosi kesehatan menurut <-& dapat

dijelaskan sebagai berikut "Notoatmodjo, +==8, p. (#$

(. Penerapan kebijakan kesehatan "implement healthy poli!y#+. 2ersedianya sarana dan prasarana pen!egahan dan pengobatan sederhana di

sekolah "provide a!!ess preventive and !urative health servi!e#

. 2ersedianya lingkungan yang sehat "provide and safety and healthy environment#

. Adanya program penyuluhan kesehatan "provide skill based health edu!ation#

8. Partisipasi orangtua murid dan masyarakat "improved !ommunity health trough

 parent and !ommunity parti!ipation#

Promosi Kesehatan dalam Masyarakat

Promosi kesehatan menggunakan pendekatan /dari ba%ah0, bekerja dengan dan untuk 

 peduduk dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan kesehatan. -al ini men!akup

 pengembangan masyarakat "!ommunity development# yang intinya adalah masyarakat

mengidentifikasi kebutuhan'kebutuhan kesehatan mereka sendiri dan mengambil tindakan

untuk mengatasinya "aulana, +==BC +@#.

*egiatan'kegiatannya dapat berupa pembentukan self'help group "kelompok 

s%abantu# dan pressure group "kelompok pendorong)motivator# serta mengembangkan

fasilitas dan pelayanan lokal yang mendukung kesehatan "aulana, +==BC +B#.

*ebijakan publik yang sehat

3paya mengembangkan dan melaksanakan kebijakan publik yang sehat melibatkan

 badan resmi atau sukarela, kelompok profesional dan masyarakat umum yang bekerja sama

mengembangkan perubahan'perubahan dalam kondisi dan situasi kehidupan. Implikasi'

implikasi kesehatan dalam kebijakan meliputi persamaan kesempatan, perumahan, lapangan

kerja, transportasi dan hiburan. 7ontohnya transportasi yang baik akan meningkatkan

kesehatan dengan mengurangi jumlah mobil di jalan, mengurangi polusi, mengurangi

 pemakaian bahan bakar dan mengurangi stres pengguna di jalan raya. -al ini juga

memperke!il kesenjangan dengan orang'orang yang mempunyai mobil "aulana, +==BC +B#.

2indakan kesehatan ber%a%asan lingkungan

Page 15: Promkes Masyrakat 2

8/16/2019 Promkes Masyrakat 2

http://slidepdf.com/reader/full/promkes-masyrakat-2 15/21

-al ini berhubungan dengan upaya menjadikan lingkungan fisik penunjang kesehatan,

 baik di rumah, tempat kerja atau tempat'tempat umum. 7ontohnya menyediakan makanan

dan air bersih, mengurangi polusi, dan men!iptakan ka%asan bebas rokok.

Promosi kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat. -al penting ketika

 bekerja di komunitas adalah kemampuan untuk memfasilitasi dan membangun jaringan agar 

orang lain mampu mempromosikan kesehatan mereka sediri dan orang lain. 3paya ini dapat

dilakukan dengan berbagai !ara, seperti tukar'menukar katerampilan dan informasi dan

membangun keper!ayaan pada diri sendiri dan orang lain "aulana, +==BC #.

Agar dapat mempengaruhi kebijakan dan praktik, promotor perlu memahami

 pendistribusian dan penerapan kekuasaan dalam komunitas di berbagai tingkatan dan mampu

menggunakan pengetahuannya untuk mempengaruhi keputusan. -al ini termasuk bekerja

sama dengan berbagai organisasi untuk mempengaruhi mereka agar mengembangkan

kebijakan yang menunjang status kesehatan staf mereka dan menghasilkan produk'produk 

serta pelayanan yang memperkokoh kesehatan. Promotor kesehatan juga dapat ikut berperan

dalam menyusun kebijakan publik yang sehat "aulana, +==BC #.

Promotor kesehatan bertanggung ja%ab meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan,

memberi informasi tentang kesehatan dan me%ujudkan harapan akan perubahan. 2erdapat perbedaan yang besar dalam status kesehatan di antara kelompok penduduk yang berbeda

se!ara sosio'ekonomi. Dalam situasi seperti ini, kita dituntut untuk bersikap peka dan

memastikan bah%a promosi kesehatan relevan dengan orang'orang yang paling

membutuhkan tanpa membedakan status sosio'ekonomi. Dengan demikian, masyarakat

memiliki kesempatan yang sama untuk memanfaatkan informasi dan mengambil tindakan

kesehatan. "aulana, +==BC #.

Promotor kesehatan harus peka terhadap latar belakang sosial, etnik, ekonomi dan

 budaya orang'orang yang diajak atau sasaran. Informasi kesehatan sering ditujukan pada

orang kebanyakan atau kelompok yang paling banyak jumlahnya. 2erkadang orang yang

 paling membutuhkan promosi kesehatan berada di kelompok minoritas dan terabaikan.

Promosi kesehatan harus benar'benar menyatakan sikap memberi kesempatan yang sama

tanpa memandang golongan masyarakat. "aulana, +==BC #.

Program kesehatan di masyarakat menekankan pada kegiatan kampanye dan aktivitas

lainnya dengan target'target sasaran tertentu di dalam masyarakat. ;asilitator masyarakat dan

Page 16: Promkes Masyrakat 2

8/16/2019 Promkes Masyrakat 2

http://slidepdf.com/reader/full/promkes-masyrakat-2 16/21

 petugas kesehatan setempat seperti sanitarian)petugas kesehatan lingkungan, P**, kader 

desa dan bidan desa se!ara bersama'sama dapat melakukan kegiatan promosi kesehatan.

2arget)sasaran kegiatan seperti ibu muda yang mempunyai anak bayi)balita, ibu hamil, remaja

 putri, kelompok perempuan dan kelompok laki'laki, karang taruna, kelompok miskin dan

kelompok menengah ke atas. ang perlu di perhatikan adalah kemampuan memba!a dari

masyarakat dan kesederhanaan pesan yang di sampaikan.

1eberapa jenis kegiatan yang dapat di lakukan dalam Promosi *esehatan di

asyarakat, adalah $

a# Penyuluhan kelompok terbatas

 b# Penyuluhan kelompok besar "masa#

!# Penyuluhan perorangan "penyuluhan antar teman) peer group education#

d# Pemutaran film)video

e# Penyuluhan dengan metode demonstrasif# Pemasangan poster 

g# Pembagian leaflet

h# *unjungan)%isata kerja ke daerah lain

i# *unjungan rumah

 j# Pagelaran kesenian

k# 6omba kebersihan antar R2)R<)Desa

l# *egiatan pemeliharaan dan membersihkan tempat'tempat umum

m# *egiatan penghijauan di sekitar sumber air 

n# Pelatihan kader, unit kesehatan

Program promosi kesehatan di tatanan rumah tangga atau masyarakat di desa'desa

 perlu dikoordinasikan dengan program penyuluhan kesehatan yang dilakukan oleh

Puskesmas dan Dinas *esehatan *abupaten setempat, maupun unit lain yang terkait dan

 berminat untuk melalukan kampanye tentang hidup bersih dan sehat, seperti missal P**,

Pramuka, dll.

Sasaran promosi *esehatana. Sasaran primer 

Sasaran primer adalah kelompok masyarakat yang akan diubah perilakunya. asyarakat

umum,yang mempunyai latar belakang yang heterogen seperti disebutkan di atas, merupakan

sasaran primer dalam pelaksanaan promosi kesehatan. Akan tetapi dalam praktik promosi

kesehatan, sasaran primer ini dikelompokkan menjadi kelompok kepala keluarga, ibu hamil,

ibu menyusui, ibu anak balita, anak sekolah, remaja, pekerja di tempat kerja, masyarakat di

tempat'tempat umum, dan sebagainya.

 b. Sasaran sekunder 

Page 17: Promkes Masyrakat 2

8/16/2019 Promkes Masyrakat 2

http://slidepdf.com/reader/full/promkes-masyrakat-2 17/21

2okoh masyarakat setempat "formal, maupun informal# dapat digunakan sebagai jembatan

untuk mengefektifkan pelaksanaan promosi kesehatan terhadap masyarakat "sasaran primer#.

2okoh masyarakat merupakan tokoh panutan bagi masyarakatnya. Perilakunya selalu menjadi

a!uan bagi masyarakat di sekitarnya. &leh sebab itu, tokoh masyarakat dapat dijadikan

sasaran sekunder dengan !ara memberikan kemampuan untuk menyampaikan pesan'pesan

 bagi masyarakat, di samping mereka sendiri dapat menjadi !ontoh perilaku sehat bagi

masyarakat di sekelilingnya.

!. Sasaran tertier 

Seperti telah disebutkan di atas bah%a masyarakat memerlukan faktor pemungkin (enabling)

untuk berperilaku sehat, yakni sarana dan prasarana untuk ter%ujudnya perilaku tersebut.

 Namun, untuk pengadaan sarana dan prasarana untuk berperilaku sehat ini seringkali

masyarakat sendiri tidak mampu. 3ntuk itu perlu dukungan dari penentu atau pembuat

keputusan di tingkat lokal, utamanya, misalnya lurah, !amat, bupati atau pejabat pemerintah

setempat. isalnya di daerah yang sangat kekurangan air bersih, padahal masyarakatnya

tidak mampu mengadakan sarana air bersih tersebut. &leh sebab itu kegiatan promosi

kesehatan dapat menjadikan para pejabat setempat ini sebagai sasaran tertier. 7aranya

misalnya, bupati atau !amat dapat menganggarkan melalui AP1D untuk pembangunan sarana

air bersih tersebut.

ateri Promosi *esehatan

1ahan'bahan)materi atau informasi'informasi yang disampaikan kepada masyarakat atau

sasaran melalui kegiatan promosi kesehatan adalah semua informasi yang dapat menstimulasi

 perilaku hidup sehat, antara lain $

a. Penyakit'penyakit menular yang men!akup tanda'tanda penyakit, penyebabnya,

!ara penularan, !ara pen!egahan, pertolongan pertama kasus,dsb.

 b. Penyakit'penyakit tidak menular yang men!akup tanda'tanda

 penyakit, penyebab penyakit, !ara pen!egahannya, !ara men!egah

komplikasi, dan sebagainya.

!. Imunisasi

d. :i9i makanan

e. *ebersihan diri sendiri (personal hygiene)

f. *esehatan lingkungan

g. -al'hal yang terkait dengan masalah kesehatan pada kelompok 

masyarakat tertentu, seperti ibu hamil, ibu menyusui, anak balita,

remaja, dan sebagainya.

Page 18: Promkes Masyrakat 2

8/16/2019 Promkes Masyrakat 2

http://slidepdf.com/reader/full/promkes-masyrakat-2 18/21

8.<aktu Pelaksanaan Promosi *esehatan

<aktu pelaksanaan Promosi *esehatan sangat tergantung dari kondisi dan situasi pada

masyarakat sasaran. Disamping itu juga tergantung pada proses pelayanan yang dilakukan

oleh petugas kesehatan. Prinsipnya pelaksanaan promosi kesehatan disesuaikan dengan

ketersediaan %aktu sasaran pelayanan, dan kebutuhan pelayanan bagi masyarakat sasaran.

?. 2empat atau 2atanan Promosi *esehatan

2empat atau tatanan dimana promosi kesehatan dilaksanakan juga sangat bergantung pada

sasaran, apakah masyarakat umum atau sasaran kelompok'kelompok khusus. Namun se!ara

garis besarnya, tatanan atau tempat promosi kesehatan dapat dikelompokkan menjadi sebagai

 berikut$

a. Rumah tangga

 b. 2atanan institusi pelayanan kesehatan, misalnya$ Puskesmas,

Rumah Sakit, Poliklinik "1alai Pengobatan#, Rumah 1ersalin, dan

sebagainya.

!. Sekolah

d. 2empat kerja

e. 2empat'tempat umum "terminal, pasar, bandara, panti pijat, stasiun

kereta api, mall, dan sebagainya#.

? Promosi *esehatan di Sekolah

6AN:*A-'6AN:*A- PR&&SI *5S5-A2AN DI ASARA*A2

6angkah'langkah promosi kesehatan di masyarakat men!akup$ "(# Pengenalan *ondisi

<ilayah, "+# Identifikasi asalah *esehatan, "# Survei a%as Diri, "# usya%arah Desa

atau *elurahan, "8# Peren!anaan Partisipatif, "?# Pelaksanaan *egiatan dan "# Pembinaan

*elestarian.

P5N:5NA6AN *&NDISI <I6AA-

Pengenalan kondisi %ilayah dilakukan oleh fasilitator dan petugas Puskesmas dengan

mengkaji data Profil Desa atau Profil *elurahan dan hasil analisis situasi perkembangan

desa)kelurahan. Data dasar yang perlu dikaji berkaitan dengan pengenalan kondisi %ilayah,

sebagai berikut$

a. DA2A :5&:RA;I DAN D5&:RA;I $

Peta %ilayah dan batas'batas %ilayah, jumlah desa)kelurahan, jumlah R<, jumlah R2, jumlah

 penduduk, jumlah rumah tangga, tingkat pendidikan, mata pen!aharian)jenis pekerjaan.

Page 19: Promkes Masyrakat 2

8/16/2019 Promkes Masyrakat 2

http://slidepdf.com/reader/full/promkes-masyrakat-2 19/21

 b. DA2A *5S5-A2AN $

4umlah kejadian sakit akibat berbagai penyakit "Diare, alaria, ISPA,

*e!a!ingan, Pneumonia, 21, penyakit 4antung, -ipertensi, dan penyakit lain yang umum

dijumpai di Puskesmas#. 4umlah kematian "kematian ibu, kematian bayi, dan kematian

 balita#. 4umlah ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, bayi baru lahir dan balita.

7akupan upaya kesehatan "!akupan pemeriksaan kehamilan, persalinan ditolong oleh

tenaga kesehatan, !akupan Posyandu, imunisasi dasar lengkap, sarana air bersih dan

 jamban#. 4umlah dan jenis fasilitas kesehatan yang tersedia "Poskesdes, Puskesmas

Pembantu, klinik#. 4umlah dan jenis 3paya *esehatan 1ersumberdaya asyarakat

"3*1# yang ada seperti Posyandu, kelompok pemakai air, kelompok arisan jamban,

tabulin, dasolin. 4umlah kader kesehatan)kader P**, ormas)6S yang ada.

!. S3RE5I A<AS DIRI

Sebagai langkah pertama dalam upaya membina peranserta masyarakat, perlu

diselenggarakan Survai a%as Diri, yaitu sebuah survai sederhana oleh para pemuka

masyarakat dan perangkat desa) kelurahan, yang dibimbing oleh fasilitator dan petugas

Puskesmas. Selain untuk mendata ulang masalah kesehatan, mendiagnosis penyebabnya

dari segi perilaku dan menggali latar belakang perilaku masyarakat, survai ini juga

 bermanfaat untuk men!iptakan kesadaran dan kepedulian para pemuka masyarakat

terhadap kesehatan masyarakat desa)kelurahan, khususnya dari segi P-1S. Dalam survai

ini akan diidentifikasi dan dirumuskan bersama hal'hal sebagai berikut$

a# asalah'masalah kesehatan yang masih diderita)dihadapi dan mungkin "potensial#

dihadapi masyarakat serta urutan prioritas penanganannya.

 b# -al'hal yang menyebabkan terjadinya masalah'masalah kesehatan, baik dari sisi

teknis kesehatan maupun dari sisi perilaku masyarakat. Dari sisi perilaku, setiap

 perilaku digali faktor'faktor yang menjadi latar belakang timbulnya perilaku

tersebut.

d. 3SA<ARA- D5SA)*563RA-AN

usya%arah Desa)*elurahan diselenggarakan sebagai tindak lanjut Survai

a%as Diri, sehingga masih menjadi tugas fasilitator dan petugas Puskesmas untuk 

menga%alnya. usya%arah Desa) *elurahan bertujuan$

Page 20: Promkes Masyrakat 2

8/16/2019 Promkes Masyrakat 2

http://slidepdf.com/reader/full/promkes-masyrakat-2 20/21

Page 21: Promkes Masyrakat 2

8/16/2019 Promkes Masyrakat 2

http://slidepdf.com/reader/full/promkes-masyrakat-2 21/21

desa)kelurahan atau s%adaya masyarakat# guna keperluan pelatihan kader kesehatan.

Selanjutnya, pelatihan kader kesehatan oleh fasilitator dan petugas Puskesmas dapat

dilaksanakan. Segera setelah itu, kegiatan'kegiatan yang tidak memerlukan biaya

operasional seperti penyuluhan dan advokasi dapat dilaksanakan. Sedangkan kegiatan'

kegiatan lain yang memerlukan dana dilakukan jika sudah tersedia dana, apakah itu dana

dari s%adaya masyarakat, dari donatur "misalnya pengusaha#, atau dari pemerintah,

termasuk dari desa )kelurahan.

Promosi kesehatan dilaksanakan dengan pemberdayaan keluarga melalui

Dasa%isma, yang didukung oleh bina suasana dan advokasi. *egiatan'kegiatan

 pemberdayaan, bina suasana, dan advokasi di desa dan kelurahan tersebut di atas harus

didukung oleh kegiatan'kegiatan berikut, yaitu$

"(# bina suasana P-1S di Rumah 2angga dalam lingkup yang lebih luas "ke!amatan,

kabupaten)kota, provinsi dan nasional# dengan memanfaatkan media massa

 berjangkauan luas seperti surat kabar, majalah, radio, televisi dan internetC serta

"+# advokasi se!ara berjenjang dari tingkat provinsi ke tingkat kabupaten)kota dan dari

tingkat kabupaten)kota ke tingkat ke!amatan.

Referensi $

aulana, heri D.4. +==B. Promosi kesehatan. 4akarta $ 5:7