F O R M U L I R
SAYEMBARA NASIONAL PRAKARSA MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG UNTUK KOTA LESTARI
KELOMPOK
Judul Proposal Pengembangan Kawasan Hijau Sepadan Sungai H. Husin: Penghijauan Sepadan RT. 01/ RW.05 sebagai Lokasi Percontohan
Lokasi Proposal Jl. P. H. Husin II Komp. Pemda Jalur 1 RT. 01/ RW. 05, Bansir Darat, Pontianak Tenggara, Pontianak
Nama Peserta PJ‐ONE, daftar anggota: 1. M. Yodha Muhdiya 2. Hendro Subekti 3. Bakri 4. Ridho Iwan 5. Bram 6. Barry 7. Bambang 8. Agus 9. Stef 10. Asik 11. Rita 12. Febby 13. Titik 14. Siger 15. Abdu 16. Ana 17. Aan 18. Rio 19. Mike 20. Reymond
Alamat Jl. P. H. Husin II Komp. Pemda Jalur 1 No.81 RT. 01/ RW. 05, Bansir Darat, Pontianak Tenggara, Pontianak
No Telp 085245410564
Email [email protected]
N O M O R:
Pengembangan Kawasan Hijau Sepadan Sungai H. Husin:
Penghijauan Sepadan RT. 01/ RW.05 sebagai Lokasi Percontohan
Kota Pontianak merupakan kota denan seribu kanal (sungai). Salah satu sungai yang
terkenal adalah Sungai Kapuas yang menjadi induk dari semua sungai di Pontianak, baik itu
sungai alami maupun sungai buatan. Adapun, sungai buatan yang terdapat di Pontianak
dimaksudkan untuk menurunkan muka airtanah kota yang cenderung dangkal sehingga rawan
akan genangan dan banjir. Pembangunan sungai buatan ini terjadi pada masa Pemerintah Hindia
Belanda berkuasa di Pontianak.
Gambar 1. Lokasi S. H. Husin
Perkembangan kota Pontianak dewasa ini dirasa sangat pesat. Akibatnya, ketersediaan
lahan terbuka hijau semakin berkurang. Bahkan, daerah yang seharusnya tidak boleh
Kantor Gubernur Kalimantan Barat
S. H. Husin
dimanfaatkan (seperti sepadan sungai) cenderung beralih fungsi misalnya menjadi pemukiman.
Hal ini tidak hanya terjadi pada 1 lokasi, namun di semua lokasi (sungai) yang ada di kota
Pontianak kawasan sepadannya dimanfaatkan untuk kawasan pemukiman.
Gambar 2. Kondisi Sepadan Sungai H. Husin
Gambar 3. Kondisi Sepadan Sungai H. Husin
Gambar 4. Kondisi Sepadan Sungai H. Husin
Gambar 5. Kondisi Sepadan Sungai H. Husin
Sungai (Parit) Haji Husin adalah salah satu sungai buatan yang terdapat di kota
Pontianak. Sungai ini terletak pada kawasan padat penduduk. Akibatnya, perkembangan
kawasan pemukiman memasuki kawasan sepadan sungai dan tidak dapat ditanggulangi.
Tujuan
Kegiatan Pengembangan Kawasan Hijau Sepadan Sungai H. Husin ini dilaksanakan dengan
tujuan antara lain:
1. Menyediakan lahan terbuka hijau demi menjaga kondisi lingkungan yang seimbang
dengan pembangunan yang ada.
2. Menyelamatkan kawasan sepadan sungai sebagai kawasan tidak terbangun namun
produktif.
3. Menyediakan kawasan percontohan kepada masyarakat Pontianak untuk memanfaatkan
sepadan sungai yang ada di daerahnya sebagai kawasan hijau.
Manfaat
Dengan dijalankannya kegiatan ini, diharapkan beberapa manfaat yang didapat antara lain:
1. Terciptanya kawasan hijau sebagai penyeimbangan pembangunan dan sebagai tempat
berinteraksinya masyarakat satu sama lain.
2. Tercipta dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan arti lingkungan hidup sehingga
berkomitmen untuk menjaga dan mengembangkan kawasan hijau.
3. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup.
4. Menyelamatkan kawasan sepadan sungai dari pemanfaatan yang tidak sesuai dengan
peruntukannya.
Rencana Kerja dan Stategi
Kegiatan Pengembangan Kawasan Hijau Sepadan Sungai H. Husin ini pada dasarnya berupa
pembangunan taman pada wilayah bantaran sungai yang memiliki beberapa tahap kegiatan
sebagai berikut:
1. Sosialisasi Kegiatan
Pada tahap ini Tim akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat RT.01/ WR.05 tentang
rencana pengembangan kawasan hijau pada sepadan sungai.
2. Pembangunan Taman
Pada tahap ini Tim akan mengembangkan kawasan hijau sepadan sungai, khususnya
terletak pada RT.01/ RW.05 yang berlokasi di 0° 4'23.17"LS dan 109°21'2.73"BT
(Gambar Lokasi Terlampir). Pembangunan ini menyangkut penghijauan lahan,
pemasangan jaring untuk sungai dan parit, pembangunan gertak (tempat duduk pinggir
sungai), dan jembatan kayu. Pembangunan ini mengacu pada konsep Water Front City,
sehingga diharapkan setelah kawasan ini tumbuh dapat dijadikan lokasi publik namun
tetap berasas lingkungan hidup.
3. Sosialisasi Hasil 1
Tahap ini Tim melakukan sosialisasi kepada warga RT.01/ RW.05 terhadap hasil yang
telah dilaksanakan.
Gambar 6. Lokasi Kegiatan
4. Sosialisasi 2
Tahap ini adalah tahap terpenting, dimana Tim akan mensosialisasikan hasil
pembangunan kepada warga kota Pontianak terpilih untuk menyampaikan hasil kegiatan
Tim agar dapat ditiru dan dilaksanakan di pemukiman masing-masing. Pada tahap ini,
Tim berharap Tim dari Departemen dapat datang dan turut mem-back-up untuk
menanamkan konsep lingkungan hidup kepada masyarakat. Termasuk pula didalamnya
Tim akan mengundang Walikota beserta stakeholder terkait agar dapat mengambil
kebijakan serupa untuk kota Pontianak.
Gambar 7. Kondisi Lapangan
Gambar 8. Kondisi Lapangan
Untuk mendukung rencana kegiatan tersebut, kami mengajukan anggaran dana sebesar Rp.
74.510.000,- (Tujuh Puluh Empat Juta Lima Ratus Sepuluh Ribu Rupiah) dengan rincian
Terlampir.
Aktor Pelaksana Kegiatan
Pelaksana dari kegiatan ini adalah warga RT. 01/ RW. 05 Kel. Bansir Darat, Kec. Pontianak
Tenggara, Pontianak. Jumlah warga yang terlibat aktif sebanyak 20 orang, namun seluruh
masyarakat akan dilibatkan walaupun secara tidak langsung. Adapun, kelompok umur yang
terlibat secara general adalah pemuda/i warga RT.01/ RW. 05 dengan koordinasi oleh ketua RT
dan tokoh masyarakat setempat.
Produk Akhir yang Diharapkan
Gambar 11. Produk yang dihasilkan
Ket:
1. Pos Keamanan
2. Tempat duduk
3. Jembatan
4. Tangki Air (permanen/ sudah ada)
5. Bangunan
6. Jaring sampah
7. Tanaman pagar
8. Pohon
9. Area publik
Produk yang diharapkan dari kami adalah sebuah taman yang berada di sepadan sungai dengan
sketsa seperti di atas. Taman ini diharapkan dapat menjadi tempat untuk interaksi publik
sekaligus menjaga kelestarian sepadan sungai.
Keberlanjutan Proposal Paska Pelaksanaan
Agar kegiatan ini tidak berhenti ditengah jalan. Tim akan membangun sistem pengelolaan
terhadap taman secara swadaya, sehingga kelestarian taman tetap dapat dipertahankan. Adapun,
Tim akan intensif melakukan promosi dan pengenalan ke wilayah-wilayah lain di Kota
Pontianak untuk mau mengikuti dan melaksanakan kegiatan ini.
Demikian proposal ini kami ajukan. Atas perhatian dan kesediaan Bapak/ Ibu menyetujui
Proposal ini, Kami ucapkan terima kasih.
Pontianak, 5 Oktober 2009
Koordinator PJ-ONE
TTD
M. Yodha Muhdiya
RINCIAN ANGGARAN
1. Honor Tim, 20 orang , 2 kali seminggu selama 4 bulan @ Rp75.000 = 48,000,000
2. Makan minum, 20 orang , 2 kali seminggu selama 4 bulan @ Rp15.000 = 9,600,000
3. Sosialisasi, 3 kali = 4,500,000
4. Pembelian aset:
a. tempat sampah 2 buah @ 50.000 = 100,000
b. penyiram tanaman 1 buah @ 50.000 = 100,000
c. jaring 30 m @ 5.000 = 150,000
d. semen 15 karung @ 80.000 = 1,200,000
e. pasir 2 kubik @ 300.000 = 600,000
f. kayu tiang 16 tiang @ 235.000 = 3,760,000
g. kayu papan 15 @ 25.000 = 375,000
h. bibit tanaman 1 paket = 2,500,000
i. atap 9 keping @ 175.000 = 1,575,000
j. lampu 2 buah @ 20.000 = 40,000
k. kabel 50 m @ 3.000 = 150,000
l. gunting rumput 2 buah @ 20000 = 40,000
m. sapu 2 buah @ 10000 = 20,000
n. batako 1000 buah @ 1800 = 1,800,000
TOTAL Rp. 74,510,000