Sahabat yang saya cintai, Perkembangan teknologi mengubah cepat cara hidup kita. Ekonomi pun bagai kitiran. Terpontang-‐panting mengikuti arah perubahan. Amerika Serikat dan China adalah Barat dan Timur yang saling berebut mengarahkan Utara dan Selatan-‐nya dunia. Karena perang dagang keduanya, menyebabkan ketidakpastian ekonomi banyak negara hingga kini. Pertemuan IMF di Davos–Swiss yang berakhir 25 Januari lalu mengoreksi tingkat pertumbuhan ekonomi global dan negara berkembang pada 2 digit lebih rendah dari yang ditetapkan sebelumnya. IMF menyerukan rasionalisasi keuangan, termasuk mengurangi hutang, dan kolaborasi dalam inisiatif lingkungan. Sebuah kode keras yang tidak bisa dianggap angin lalu. Lalu apa hubungannya dengan perusahaan di Indonesia? Tentu saja semua harus berlomba melakukan terobosan agar kemacetan atau perlambatan ekonomi tidak menghentikan napas. Harga sawit yang masih rendah misalnya, harus dicarikan jalan keluar dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Green Peace yang pernah menghadang kapal sawit yang dikirim oleh Willmar ke pabrik biskuit Oreo di Amerika Serikat, perlu didengar keberatannya. Perlu diadakan Rapat Umum Pemangku Kepentingan. Pesertanya semua. Mulai dari kelompok petani plasma dan NGO dalam negeri hingga pembeli dan NGO di luar negeri. Pemerintah duduk di tengah untuk mendengar dan mengambil sikap. Jika perlu perusahaan kompetitor seperti penghasil minyak bunga matahari di Eropa dan Amerika sana juga diundang. Dengarkan mereka dan bangun kolaborasi. Sahabatku, dunia sudah jauh berubah! Tidak sekedar adaptasi yang dituntut, tetapi terobosan untuk menemukan bentuk-‐bentuk kolaborasi. Konversi hutan harus benar-‐benar dihentikan. Konservasi hutan menjadi keharusan. Semua harus mendasarkan pada keberlangsungan bumi yang satu ini. Di dalamnya, ada negara bangsa yang bernama Indonesia yang juga mesti dipikirkan keberlangsungannya. Perusahaan – apapun predikatnya – berada dalam sistem negara dan bangsa Indonesia. Tidak hanya Badan Usaha Milik Negara yang memiliki kewajiban menjaga visi dan misi negara. Swasta memiliki kewajiban yang sama. Nasionalisme Indonesia juga harus dimiliki oleh perusahaan multi nasional sekalipun. Kita tidak menghendaki lagi adanya perusahaan asing yang mengambil untung hanya karena upah buruh yang rendah di Indonesia, tetapi mengabaikan kewajiban lingkungan. Begitu juga yang menguasai hutan Indonesia dengan cara-‐cara yang tidak pantas. Egoisme yang tidak peduli kepada lingkungan harus menjadi masa lalu. Pemerintah juga dituntut membuat kebijakan yang pro-‐lingkungan yang akan memberi dampak jangka panjang bagi umat manusia. Bukan kebijakan yang memihak kepentingan politik jangka pendek yang kemudian ditangisi oleh generasi sesudahnya. Sebagaimana yang terjadi di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, NTB, saat ini. Kementerian Pertanian menargetkan produksi jagung yang cukup tinggi dari sana. Bibit diberikan gratis. Apa yang terjadi? Yang tidak berpengalaman pun berbondong-‐bondong membuka lahan. Tidak peduli hutan lindung atau gunung tinggi, semua diubah fungsinya tanpa ijin, atas apa yang mereka namakan perut rakyat yang kelaparan. Padahal sebelumnya mereka tidak pernah kelaparan kendati tidak ada perkebunan jagung. Salah urus dalam menciptakan swasembada pangan inilah yang perlu disesalkan. Lingkungan menjadi rusak. Ancaman banjir dan longsor selalu menghantui. Untuk mengembalikan ke kondisi awal perlu dana yang begitu besar dan butuh waktu beratus tahun.
Untuk mengurai persoalan, dalam hal ini Kementerian Pertanian, perlu berkolaborasi dengan BUMN perkebunan atau perusahaan perkebunan yang berafiliasi pada Kadin atau Kamar Dagang dan Industri Indonesia. Tentu saja dengan tetap memberdayakan petani melalui mekanisme plasma maupun inti plasma. Kita berharap, bekerjasama dengan BUMN dan Kadin akan bisa mengatur produksi yang disesuaikan dengan impor. Juga, melalui mekanisme perusahaan akan bisa mengemban target produksi jagung yang berkelanjutan. Tidak merusak lingkungan, tetapi malah mengkonservasi lingkungan untuk mendapatkan sumber air dan pencegahan hama melalui mekanisme alam. KATEGORI BARU: PENANGANAN SAMPAH PLASTIK Indonesia Green Awards 2019 sebagai IGA yang ke sepuluh -‐ dimulai 2009 – kami harapkan sebagai pesta inisiatif memakmurkan lingkungan. Karenanya, apapun program yang dihitung sebagai membawa dampak perubahan akan kami apresiasi. Mulai IGA ke sepuluh ini kami menambahkan kategori baru, Penanganan Sampah Plastik, karena urgensinya untuk mengatasi pencemaran di sungai maupun lautan. SYARAT UTAMA: MEMBAWA CERITA PERUBAHAN Sebagaimana Indonesia Green Awards sebelumnya, mensyaratkan setiap program (berdasarkan kategori yang diikuti) merupakan suatu proses yang sistematis dan kronologis (membawa cerita perubahan) tentang inisiatif program itu ketika digagas, dijalankan dan dievaluasi, sehingga para pemangku kepentingan mengetahui persis bagaimana sebelum dan sesudah program dijalankan. KATEGORI 1. Eksekutif Milenium Adalah pemilik atau pengelola perusahaan dan CSR yang membuat lompatan besar dalam perusahaan yang berdampak signifikan terhadap lingkungan. Kategori ini kami pilihkan dan juga didaftarkan oleh perusahaan, manakala terdapat manajer atau direktur yang berjasa besar dalam pencapaian prestasi lingkungan atau CSR. Sebelum perusahaan mendaftarkan kandidat Eksekutif Milenium, kami memutuskan lebih dahulu untuk memberikan Indonesia Green Awards 2019 kategori Eksekutif Milenium, kepada: 1. Siti Nurbaya Bakar (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI), kendati bukan eksekutif perusahaan, namun karena ketegasannya sebagai menteri menetapkan berbagai kebijakan yang bersentuhan dengan perusahaan untuk menyelamatkan lingkungan. 2. Hambra Samal (Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN), mendorong dan mengawal inisiatif lingkungan melalui CSR pada seluruh BUMN yang menjadi tanggungjawabnya. 3. Arvian Arifin (Direkur Utama PT Bukit Asam), selain membawa CSR bidang lingkungan mendapatkan prestasi yang tinggi, ia berhasil menjawab kekhawatiran nasional untuk mendapatkan energy bersih dengan menggalang kerjasama menghasilkan LPG dari batubara kalori rendah. 4. A. Bakir Pasaman (Direktur Utama PT Pupuk Kaltim), membawa perusahaan mendapatkan kinerja dan prestasi lingkungan yang sangat tinggi di kancah nasional. 5. Kuswiyoto (Direktur Utama PT Pegadaian ), melakukan terobosan yang fenomenal dengan mendirikan bank sampah di berbagai tempat, dengan menyetor sampah plastik mendapatkan emas. 6. Komang Paramita (General Manager PT PLN Pembangkitan Tanggung Jati B), mengawal lahirnya inovasi pemberdayaan masyarakat (yang pertama di Indonesia) dengan pengelolaan limbah ternak menjadi gas yang dimasukkan dalam tanki kompresor bekas kulkas, sehingga bisa digunakan kapanpun dan di manapun yang sama fungsinya dengan tabung gas LPG. 2. Penanganan Sampah Plastik Bagi perusahaan yang memproduksi barang kebutuhan sehari-‐sehari dengan meninggalkan limbah kemasan plastik, memiliki kewajiban untuk menanganinya hingga tidak mencemari lingkungan. Kami mengundang perusahaan consumer good atau yang bukan dalam menangani sampai plastiknya untuk mengikuti Indonesia Green Awards.
3. Penyelamatan Sumber Daya Air Melakukan upaya rekayasa lingkungan dan teknologi atau program lainnya sehingga kualitas air terjaga dan dapat dimanfaatkan dengan optimal bagi kehidupan masyarakat. 4. Rekayasa Teknologi dalam Menghemat Energi Melalui rekayasa teknologi dalam menghemat energi fosil dan mengurangi secara signifikan tingkat kerusakan lingkungan. 5. Mengembangkan Keanekaragaman Hayati Menjalankan inisiatif program atau rekayasa teknologi dalam mempertahankan dan merestorasi keanekaragaman hayati, baik ekosistem laut maupun darat, agar mata rantai kehidupan alam berlangsung normal. 6. Mempelopori Pencegahan Polusi Melalui kebijakan dan rekayasa teknologi dalam mengurangi tingkat polusi udara, darat dan air/laut. 7. Mengembangkan Pengolahan Sampah Terpadu Mengembangkan inovasi teknologi atau inisiatif program efektif dalam sistem pengolahan sampah. Khusus sampah plastik masuk kategori 2. 8. Mengembangkan Rekayasa Teknologi Energi Baru dan Terbarukan. Mengembangkan dan Menggunakan rekayasa teknologi Energi Baru dan Terbarukan untuk keperluan operasional, mengurangi kerusakan lingkungan dan kepentingan masyarakat.
TIM PENILAI INDONESIA GREEN AWARDS 2019 1. La Tofi, Chairman The La Tofi School of CSR, (Ketua Tim Penilai) 2. Prof Ibnu Hamad, Guru Besar Komunikasi Universitas Indonesia, (Anggota) 3. Ngakan Timur Antara, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
Kementerian Perindustrian RI, (Anggota) 4. Rida Mulyana, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi
Kementerian ESDM RI, (Anggota) 5. Jo Kumala Dewi, Direktur Kemitraan Lingkungan Kementerian Kehutanan dan
Lingkungan Hidup RI, (Anggota) Berapa kategori yang boleh diikuti? Setiap perusahaan boleh mendaftar hingga 8 kategori (termasuk kategori Eksekutif Milenium). Perusahaan yang memperoleh penghargaan 6 kategori (di luar kategori Eksekutif Milenium dan memilih salah satu dari kategori 2 dan 7) akan menerima pula penghargaan The Best Indonesia Green Awards 2019. Bagaimana cara mendaftar? Mengirimkan satu lembar pengantar pendaftaran (untuk setiap kategori yang didaftarkan) di atas kop surat perusahaan dan ditujukan: Kepada Panitia Indonesia Green Awards 2019 (The La Tofi School of CSR) Jl. Tebet Barat Raya 102 Blok 1 A Lantai Dasar No. 2,3,5 dan 8 Jakarta 12810 T. 021 831 4360 Email ke. [email protected] dan [email protected] Kami mendaftar Indonesia Green Awards 2019 dengan mengikuti kategori: (sebutkan). Kami menyertakan penjelasan berupa masing-‐masing paper dan dari apa yang kami lakukan sesuai kategori yang dipilih. Yang bisa dihubungi untuk komunikasi lebih lanjut adalah: nama, jabatan, email, nomor telepon, nomor fax, nomor hp, alamat. Didaftarkan oleh: nama, jabatan, email, nomor telepon, nomor fax, nomor hp, alamat, tanda tangan dan stempel perusahaan.
* Syarat paper sesuai panduan (membawa cerita perubahan) * Format penjelasan paper (MS Word)
a. Kategori yang diikuti: (sebutkan) b. Judul paper c. Inisiatif yang dilakukan (program 2018 dan/atau masih berlangsung). Jelaskan
sesuai kerangka panduan dan lengkapi dengan dokumentasi foto / video / leaflet / buku / kliping berita / sustainability report / annual report / dokumen audit.
PANDUAN PENYUSUNAN PAPER INDONESIA GREEN AWARDS 2019 Kategori : ........ Judul program : ........ Kondisi yang melatarbelakangi program
(1) Masalah atau isu lingkungan yang diatasi melalui program? (2) Seberapa besar masalahnya? (seperti skala kerusakan lingkungan yang terjadi di
lokasi program, pengaruhnya terhadap keberlangsungan perusahaan) (3) Mengapa perusahaan perlu menyelesaikan masalah tersebut?
Tujuan program Jelaskan dengan detil tujuan umum program dan sasarannya yang dapat diukur. Termasuk langkah-‐langkah khusus, informasi dasar, target dan waktunya. Penerima manfaat program
(1) Siapa sajakah yang ditargetkan sebagai penerima manfaat dari program ini? (2) Jelaskan bagaimana dan mengapa penerima manfaat ini dipilih. (3) Jelaskan pengaruhnya terhadap lingkungan di daerah.
Permulaan program dan perencanaan waktunya (1) Kapan program mulai dijalankan? (2) Kapan target program ini selesai? (3) Jelaskan jadwal kegiatan secara detil (mengenai aktifitas program dari awal, saat
dijalankan, sampai dengan program selesai). Implementasi
(1) Sumber-‐sumber apa saja yang diperlukan dalam mengimplementasikan program? (2) Jabarkan dan deskripsikan fase-‐fase pemanfaatan sistem sumber, proses
implementasi dan key activities dari program ini. (3) Apa produk program yang diharapkan? (4) Hasil apa yang diinginkan dari program ini kepada penerima manfaat? (5) Apakah ada hambatan yang signifikan? Jika ya, apakah hambatannya dan
bagaimana itu muncul? (6) Apa upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut? dan kemukakan
hasil yang diperoleh. (7) Jelaskan bagaimana keterlibatan masyarakat dalam mengatasi hambatan
pelaksanaan program tersebut. (8) Apakah efek kegiatan ini akan tetap berlanjut setelah program selesai? Apakah
organisasi (perusahaan) dapat memastikan dampak jangka panjang dari program. Hasil implementasi program
(1) Jelaskan proses perubahannya, khususnya yang mempengaruhi penerima manfaat. Mohon sertakan detil spesifik dari perubahan itu, terutama dampak setiap tahap pentingnya
(2) Kemukakan harapan dan keinginan masyarakat akan keberhasilan program lingkungan dimasa yang akan datang.
(3) Gambarkan keterlibatan mitra dalam proses implementasi, seperti pemantauan dan evaluasi program. Jelaskan peran mereka, tanggung jawab dan kontribusinya.
Evaluasi (1) Siapa yang bertanggung jawab dan terlibat dalam keberhasilan program ini. (tim
internal atau eksternal)? (2) Bagaimana frekuensi evaluasi program? (3) Jelaskan (atau sertakan) kerangka kerja evaluasi yang digunakan untuk menilai
kemajuan program? (4) Indikator-‐indikator apa yang digunakan dalam penilaian program?
Hasil dan dampak (1) Jelaskan karakter dan besarnya dampak program bagi penerima manfaat dan
pemangku kepentingan lainnya. (seperti jumlah penerima manfaat program, bagaimana program dapat mengatasi isu-‐isu lingkungan yang muncul pada permulaan program)
(2) Seberapa berkelanjutankah dampak dari program ini? (3) Sertakan pengukuran kuantitatif dan kualitatif yang dipakai untuk melacak
dampak program. Apa keuntungan yang didapat dari perusahaan melalui program ini? Apakah program ini mendorong dan mendukung strategi utama perusahaan?
(4) Apakah ada rencana untuk meningkatkan dan menerapkan program ini di lokasi lain? Identifikasi kunci sukses yang memungkinkannya, keterbatasannya apabila program ini ditingkatkan dan diterapkan.
(5) Apa yang diprediksi apabila program ini dijalankan dalam 5 tahun kedepan? Komunikasi
(1) Siapa yang dititipkan untuk mengkomunikasikan proses maupun dampak program?
(2) Media apa saja yang digunakan untuk mengkomunikasikannya? (3) Media sosial pribadi dari staf internal maupun pihak yang dilibatkan, menjadi
bagian yang didorong untuk mengkomunikasikan program, dan bagaimana hasilnya
* Batas akhir pendaftaran dengan pengiriman paper serta dokumen pelengkapnya: 13 MARET 2019. * Sangat diharapkan pengiriman surat pengantar dan paper melalui email ke [email protected] dan [email protected]. Bila kesulitan melalui email maka diperkenankan mengirim secara langsung ke alamat The La Tofi School of CSR. SUSUNAN ACARA PENGANUGERAHAN INDONESIA GREEN AWARDS 2019 DI MEZZANINE BALLROOM ARYADUTA JAKARTA, JL. PRAJURIT KKO USMAN & HARUN NO. 44-‐48 JAKARTA PUSAT, 27 MARET 2019 14.00 – 15.00 Registrasi (Afternoon Tea)
15.00 – 15.15 Catatan Penilaian oleh Ketua Tim Penilai Indonesia Green Awards 2018, La Tofi.
15.15 – 17.00 PRESENTASI peraih Indonesia Green Awards 2019 kategori EKSEKUTIF MILENIUM dan THE BEST INDONESIA GREEN AWARDS 2019, dipandu Sekretaris Tim Penilai, Prof Ibnu Hamad: 1. Arvian Arifin (Direkur Utama PT Bukit Asam), 2. A. Bakir Pasaman (Direktur Utama PT Pupuk Kaltim), 3. Kuswiyoto (Direktur Utama PT Pegadaian), 4. Komang Paramita (General Manager PT PLN Pembangkitan Tanggung Jati B) dll; dan perwakilan perusahaan peraih The Best Indonesia Green Awards 2019.
17.00 – 18.00 Coffee Break
18.30 – 19.30 Registrasi Ulang dan Makan Malam
19.30 – 19.40 Sambutan Chairman The La Tofi School of CSR, La Tofi
19.40 – 19.45 Sambutan Senior Advisor The La Tofi School of CSR, Prof. Hamdan Zoelva
19.45 – 20.05 Pidato: Kebangsaan Indonesia dan CSR oleh Yudi Latif
20.05 – 20.20 Pidato: CSR BUMN sebagai salah satu cara negara memelihara lingkungan, oleh Hambra Samal, Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN
20.20 – 20.35 Pidato: Pencapaian Lingkungan Era Jokowi-‐JK oleh Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
20.35 – 21.20 Penganugerahan Indonesia Green Awards 2019
21.20 – 21.30 Penutup
SPONSORSHIP Bolehkah mensponsori Indonesia Green Awards 2019? Indonesia Green Awards sejak dimulai 2010 bukan merupakan event yang dikomersilkan. Sehingga tidak ada satu pihak pun yang bisa “membayar tiket kemenangan” dengan dalih mensponsori kegiatan ini. Sponsorship diperlukan untuk mendukung terselenggaranya acara dengan baik. Pihak yang mensponsori akan mendapatkan kompensasi menarik dari perhelatan yang diamati oleh banyak pihak ini. Paket sponsorship yang ditawarkan: 1. Sponsor Paket A: Rp 90 juta, mendapatkan kompensasi:
a. Penempatan logo dan link di website LaTofi.com selama setahun. b. Penempatan logo di backdrop acara. c. Kesempatan pameran. Disediakan backdrop dan meja display. Pihak sponsor
memberikan softcopy desain gambar/logo berukuran lebar 100 cm x tinggi 142 cm untuk diprint dan ditempatkan panitia pada booth backdrop.
d. 9 undangan untuk menghadiri acara penganugerahan IGA 2019.
2. Sponsor Paket B: Rp 75 juta, mendapatkan kompensasi: a. Penempatan logo dan link di website LaTofi.com selama setahun. b. Penempatan logo di backdrop acara. c. Kesempatan pameran. Disediakan backdrop dan meja display. Pihak sponsor
memberikan softcopy desain gambar/logo berukuran lebar 100 cm x tinggi 142 cm untuk diprint dan ditempatkan panitia pada booth backdrop.
d. 6 undangan untuk menghadiri acara penganugerahan IGA 2019.
3. Sponsor Paket C: Rp 50 juta, mendapatkan kompensasi: a. Penempatan logo dan link di website LaTofi.com selama setahun. b. Penempatan logo di backdrop acara. c. 4 undangan untuk menghadiri acara penganugerahan IGA 2019.
Batas konfirmasi sponsorship 13 Maret 2019 Sponsorship dilakukan dalam suatu kesepakatan kerjasama antara sponsor dengan pihak The La Tofi School of CSR selaku Penyelenggara Indonesia Green Awards. Pembayaran dilakukan melalui transfer ke rekening CV La Tofi di: Bank Mandiri Cabang Tebet 124 0005 473 443. Pembayaran lebih awal (13 Maret 2019) mendapatkan diskon Rp 5 juta (berlaku untuk setiap paket sponsorship). Untuk keterangan lebih lanjut mengenai pendaftaran dan sponsorship dapat menghubungi Dias Yudhiastuti: 081294757524, Muntohar: 0811188341, Shella Savitri: 08978841434, Aryo H Prayoga: 08161365571 e-‐mail: [email protected], WA LSCSR: 0811815200.
CONTOH SURAT PENGANTAR PENDAFTARAN INDONESIA GREEN AWARDS 2019 (Kop Surat Perusahaan Peserta)
Kepada Yth Panitia Indonesia Green Awards The La Tofi School of CSR Jl. Tebet Barat Raya 102, Rusun Harum Blok A Lantai Dasar No. 2, 3, 5, 8, Jakarta 12810 T. 021-‐8314360 E. [email protected] / [email protected] Kami mendaftar Indonesia Green Awards 2019 dengan mengikuti kategori: (sebutkan 1, 2, dan seterusnya). Kami menyertakan penjelasan berupa masing-‐masing paper dari apa yang kami lakukan sesuai kategori yang dipilih. Yang bisa dihubungi untuk komunikasi lebih lanjut adalah: Nama : ___________________________________________________________
Jabatan : ___________________________________________________________
Email : ___________________________________________________________
Nomor telepon : ___________________________________________________________
Nomor fax : ___________________________________________________________
Nomor hp : ___________________________________________________________
Alamat : ___________________________________________________________
Didaftarkan oleh Nama : ___________________________________________________________
Jabatan : ___________________________________________________________
Email : ___________________________________________________________
Nomor telepon : ___________________________________________________________
Nomor fax : ___________________________________________________________
Nomor hp : ___________________________________________________________
Alamat : ___________________________________________________________
Salam hangat, (nama, tanda tangan dan stempel perusahaan) (Kirim ke nomor faks. 021 -‐ 83706499 atau [email protected], paling lambat 13 Maret 2019)
FORMULIR PARTISIPASI SEBAGAI SPONSOR/DONATUR INDONESIA GREEN AWARDS 2019
Perusahaan/Institusi : ___________________________________________________________ Alamat : ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ Diwakili oleh : ___________________________________________________________ Jabatan : ___________________________________________________________ Telepon : ________________________Faksimili____________________________ HP : ___________________________________________________________ E-‐mail : ___________________________________________________________ Menyatakan bersedia menjadi SPONSOR/MENYUMBANG pada acara INDONESIA GREEN AWARDS 2019 yang diselenggarakan oleh The La Tofi School of CSR pada 27 Maret 2019 di Hotel Aryaduta Jakarta. Paket sponsorship yang dipilih : _______________________________________________________ Jumlah dana: Rp ___________________________________________________________________ Kompensasi yang diperoleh meliputi: _________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________ Pengiriman invoice / kwitansi ke: _________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________ __________________ , _________________ 2019 Pihak Sponsor, Pihak Penyelenggara, ( ) ( )