7/26/2019 Proses Credensial Di Rumah Sakit_ Dr.dr.Sutoto, m.kes
1/28
PROSES CREDENSIAL DI RUMAH
DR. dr.Sutoto,M.Kes
7/26/2019 Proses Credensial Di Rumah Sakit_ Dr.dr.Sutoto, m.kes
2/28
Curiculum Vitae: Dr.dr.Sutoto,MKes
Tempat/Tgl lahir :Purwokerto, 21 Juli 1952
JABATAN SEKARANG:
1. Ketua KARS Th 2011-20142. Ketua umum PERSI Th 2009-2012
PENGALAMAN ORGANISASI
1. Ketua :IRSPI (Ikatan RS Pendidikan Ind) Th 2005-2008
2. Ketua :ARSPI (Asosiasi RS Pendidikan Ind) Th 2008-2010
3. Ketua IRSJAM (Ikatan RS Jakarta Metropolitan) 2008-2010
PENDIDIKAN:PENDIDIKAN:1.1. SISI Fakultas Kedokteran Univ Di one oroFakultas Kedokteran Univ Di one oro
2
2.2. SIISII Magister Manajemen RS Univ. GajahmadaMagister Manajemen RS Univ. Gajahmada
3.3. SS III Manajemen Pendidikan Universitas Negeri JakartaIII Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (Cumlaude)(Cumlaude)
PENGALAMAN KERJAPENGALAMAN KERJA1. Staf Pengajar Pascasarjana MMR UGM, UHAMKA, UMY, UNSOED2. Surveyor Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS)::3.3. KKepalaepala PuskesmasPuskesmas PurwojatiPurwojati,, BanyumasBanyumas,, JawaJawa Tengah,1978Tengah,1978--19791979
4.4. KepalaKepala PuskesmasPuskesmas JatilawangJatilawang,, Banyumas,jawaBanyumas,jawa Tengah., 1979Tengah., 1979--19921992
5.5. Direktur RSUD Banyumas Jawa Tengah 1992Direktur RSUD Banyumas Jawa Tengah 1992--20012001
6.6. Direktur Utama RSUP Fatmawati Jakarta 2001 S/D 2005Direktur Utama RSUP Fatmawati Jakarta 2001 S/D 2005
7.7. Direktur Utama RS Kanker Dharmais Jakarta 2005Direktur Utama RS Kanker Dharmais Jakarta 2005--20102010
8.8. SesditjenSesditjen BinyanmedBinyanmed KEMNENKES R.I( FebKEMNENKES R.I( Feb--septsept 2010)2010)
7/26/2019 Proses Credensial Di Rumah Sakit_ Dr.dr.Sutoto, m.kes
3/28
Pendahuluan
Pengaturan penyelenggaraan Rumah Sakitdiantaranya untuk:
Memberikan perlindungan terhadapkeselamatan pasien, masyarakat, lingkungan
rumah sakit dan SDM RS
Meningkatkan mutu dan mempertahankanstandar pelayanan rumah sakit
Untuk menjaga keselamatan pasien salah satunyaadalah dengan menjaga kompetensi dr ygmelakukan tindakan medis tertentu
7/26/2019 Proses Credensial Di Rumah Sakit_ Dr.dr.Sutoto, m.kes
4/28
Lanjutan....
Seseorang memiliki brevet spesialisasi dariKologium Ilmu Kedokteran RS wajibmemverifikasi kembali kompetensinya
dalam lingkup spesialisasinya
credensialin
Kompetensi seorang dokter:
Komponen kompetensi keprofesian(Kognitif dan psikomotor)
Komponen kesehatan: Fisik, Mental dan
sosial
7/26/2019 Proses Credensial Di Rumah Sakit_ Dr.dr.Sutoto, m.kes
5/28
Seorang tenaga medis yg telah loloscredensialing diberi kewenangan klinis(clinical privilege) dg rincian kewenanganklinik (RKK)
Bila dlm evaluasi suatu tindakan medis
seseorang dokter dianggap
Lanjutan....
dokter tsb untuksementara suatu tindakanmedis tersebut harus bekerja dibawahsupervisi dokter lain sampai dinyatakan
bahwa dokter tsb telah memunyaikompetensi yangcukup untukmelaksanakan kembali suatu kewenanganklinis tertentu tsb
7/26/2019 Proses Credensial Di Rumah Sakit_ Dr.dr.Sutoto, m.kes
6/28
Landasan Hukum Kredensial
UU n0 44 Tahun 2009 ttg RS . Ps 29 butir r RS wajib
menyusun dan melaksanakan peraturan internal RS(Hospital Bylaws). Dalam Peraturan Internal Staf
Medik RS (medicalStaff Bylaws) antara lain diaturewenangan n c n ca pr v e ge
Peraturan Menteri Kesehatan R.I. no755/Menkes/PER/IV/2011 Tentang
Penyelenggaraan Komite Medik Di Rumah Sakit Pedoman Kredensial dan Kewenangan Klinis(Clinical Privilege) di RS, PERSI, 2009
7/26/2019 Proses Credensial Di Rumah Sakit_ Dr.dr.Sutoto, m.kes
7/28
Kredensial
Proses kredensial adalah proses evaluasi
oleh suatu RS terhadap seorang tenaga
medis untuk menentukan apakah yangersang utan aya er ewenangan
klinis untuk menjalankan tindakanmedis tertentu dalam lingkungan RS
tersebut untuk periode tertentu
Persi, Pedoman Kredensial dan Kewenangan klinis (clinical Privilege) di Rumah Sakit), Jakarta, 2009.
7/26/2019 Proses Credensial Di Rumah Sakit_ Dr.dr.Sutoto, m.kes
8/28
Rekredensial : adalah proses re evaluasi
terhadap staf medis yang telah memiliki
kewenangan klinis untuk menentukan
tersebut
Permenkes 755/2011
7/26/2019 Proses Credensial Di Rumah Sakit_ Dr.dr.Sutoto, m.kes
9/28
Mengapa Credensialing: Perkembangan IPTEKDOK berkembang
pesat kompetensi seseorang dapat
berkurang, bertambah ataua a uwarsa
Seseorang tenaga medis dapat mengalami
gangguan kesehatan yang menyebabkan
menurun atau hilangnya kompetensi bila dipaksakan akan membahayakan
keselamatan pasien
7/26/2019 Proses Credensial Di Rumah Sakit_ Dr.dr.Sutoto, m.kes
10/28
Tujuan Kredensial:
Tujuan Umum:
Melindungi keselamatan pasien melalui
mekanisme kredensialdokter di rumah sakit
dengan jalan mengendalikan kewenangandalam melakukan tindakan medik
(delination clinical privilege) bagi setiapdokter agar pasien benar-benar berada
ditangan seorang tenaga medis yang
kompeten
7/26/2019 Proses Credensial Di Rumah Sakit_ Dr.dr.Sutoto, m.kes
11/28
Tujuan Khusus:
1. Memberikan panduan bagi rumah sakit dalammenerbitkan surat penugasan klinik (SPK) denganRincian Kewenangan Klinik (RKK)
2. Memberikan panduan bagi seluruh staf RS tentang
3. Meningkatkan profesionalitas dan akuntabilitastenaga medis di rumah sakit
4. Meningkatkan reputasi dan kredibilitas para dokterdan rumah sakit dihadapan pasien, dan stakeholder lainnya
7/26/2019 Proses Credensial Di Rumah Sakit_ Dr.dr.Sutoto, m.kes
12/28
Fungsi Kredensial: Menyusunan dan Mengkompilasi rincian kewenangan klinis sesuai dengan
masukan dari KSM Dasarnya norma keprofesian yang berlaku
1. Penyelenggaraan pemeriksaan dan pengkajian:1. 1. kompetensi
2. 2. kesehatan fisik dan mental
3. 3. perilaku4. 4. etika profesi
2. evaluasi data pendidikan profesional kedokteran/kedokteran gigiberkelanjutan
3. wawancara terhadap pemohon kewenangan klinis
4. penilaian dan pemutusan kewenangan klinis yang adekuat5. pelaporan hasil penilaian kredensial dan menyampaikan rekomendasi
kewenangan klinis kepada komite medik
6. melakukan proses rekredensial pada saat berakhirnya masa berlaku suratpenugasan klinis dan adanya permintaan dari komite medik
7. rekomendasi kewenangan klinis dan penerbitan surat penugasan klinis.
7/26/2019 Proses Credensial Di Rumah Sakit_ Dr.dr.Sutoto, m.kes
13/28
Target Kredensial
Setiap dokter yang bekerja disebuah RS
yang melayani pasien harus memilikisurat penugasan klinik (SPK) dan rincian
kewenan an klinik RKK di RS tersebutdari Kepala RS
7/26/2019 Proses Credensial Di Rumah Sakit_ Dr.dr.Sutoto, m.kes
14/28
Definisi
Penugasan Klinis (clinical appointment) adalahsurat yang diterbitkan oleh Kepala RS kepada
seorang staf medis untuk melakukan tindakanmedis di RS tersebut berdasarkan daftar
(rincian) kewenangan klinis yang ditetapkanag nya 755
Kewenangan klinik (clinical privilege) adalah hak
khusus seorang staf medis untuk melakukan
sekelompok pelayanan medis tertentu dalamlingkungan rumah sakit untuk suatu periode
tertentu yang dilaksanakan berdasarkan SuratPenugasan klinis
Permenkes 755/2011
7/26/2019 Proses Credensial Di Rumah Sakit_ Dr.dr.Sutoto, m.kes
15/28
Duration of Clinical Privileges
Clinical privileges shall be granted for a
specific period of time, usually three (3) years
but should not be longer than five (5) years. e re en a s an n ca r v eges
Committee may make recommendation as to
any limitation on the duration of clinical
privileges if appropriate.
Australian council for safety and quality in health care . Nat ional guidelines for credent ialsand clinical priv ileges.2002
7/26/2019 Proses Credensial Di Rumah Sakit_ Dr.dr.Sutoto, m.kes
16/28
Mekanisme Credensialing
1. Dokter mengajukan permohonan untukmendapat kewenangan klinis dengan
metode self assessment2. ra es ar eer roup meng a an
memberikan rekomendasi tindakan medis
yang dilakukan pemohon
3. Kepala RS menerbitkan surat penugasan(clinical appointment) berdasar rekomendasi
mitra bestari yg berlaku periode tertentu
PERSI, Pedoman Kredensial dan Kewenangan klinis (clinical Privilege) di Rumah Sakit), Jakarta, 2009.
7/26/2019 Proses Credensial Di Rumah Sakit_ Dr.dr.Sutoto, m.kes
17/28
Proses Pemberian Clinical Privilege
Direktur RSDokter
2. Diterima/tidak
1. melamar2. Diterima kredensial
6, Surat Penugasan klinis dan rincian kewenangan klinis
5. Rekomendasi penerbitan SPK danRKK
Komite Medik
Sub Komitecredensial
\
3. kredensial
Proses kredensial
4. Rekomendasi: rincian clinicalprivilleges yg akan diberikan
7/26/2019 Proses Credensial Di Rumah Sakit_ Dr.dr.Sutoto, m.kes
18/28
Mitra Bestari Mitra bestari (peergroup) adalah sekelompok staf medis dengan reputasi
dan kompetensi profesi yang baik untuk menelaah segala hal yang terkaitdengan profesi medis, termasuk evaluasi kewenangan klinis (clinical
privilege).
Staf medis dalam mitra bestari tersebut berasal tidak terbatas dari stafmedis yang telah ada di rumah sakit tersebut saja, tetapi dapat juga berasaldari luar rumah sakit, misalnya:
Perhimpunan spesialis
Kolegium
Fakultas kedokteran
Fungsi Mitra Bestari : fungsi kredensial, penjagaan mutu profesi, maupunpenegakan disiplin dan etika profesi di rumah sakit
Penunjukkan Mitra Bestari sebagai PanitiaAd-hoc
RS bersama komite medik menyiapkan daftar mitra bestari yang meliputiberbagai macam bidang ilmu kedokteran sesuai kebutuhannya.
Mitra bestari tersebut akan dibutuhkan oleh setiap subkomite dalammenjalankan tugasnya.
7/26/2019 Proses Credensial Di Rumah Sakit_ Dr.dr.Sutoto, m.kes
19/28
Kajian Mitra Bestari (Peer Group)
Komite medik subkomite kredensial mitra bestari
MITRA BESTARI:
Jumlah 4-5 org
Sesuai bidang keahlian pemohon t a arus angg su om te re ens a
Bisa dari luar RS
Bisa bbrp bidang spesialis
Pengkajian Mitra bestari
1. Pengkajian Objektif
2. Dasar white paper berisi syarat 2 kapan seorang dokter dianggapkompeten untuk melakukan tindakan medis ttt
7/26/2019 Proses Credensial Di Rumah Sakit_ Dr.dr.Sutoto, m.kes
20/28
Buku Putih (white paper).
Dokumentasi syarat untuk melakukanpelayanan medis
Buku putih (white paper): mengacu pada
berbagai norma profesi yang ditetapkan oleho eg um se ap spes a sas
Setiap rekomendasi komite medik ataskewenangan klinis (clinical privilege) untuk
staf medis tetap dapat dipertanggung-jawabkan secara hukum bila mengacu padaWhite Paper
7/26/2019 Proses Credensial Di Rumah Sakit_ Dr.dr.Sutoto, m.kes
21/28
Pelayanan Klinis di daerah
abu-abu Suatu pelayanan medis tertentu ternyata dilakukan oleh
para staf medis dari jenis spesialisasi yang berbeda.
Setiap kolegium dari spesialisasi yang berbeda tersebut
menyatakan bahwa para dokter spesialis/dokter gigispesialis dari kolegiumnya kompeten untuk melakukanpelayanan medis tertentu tersebut.
Dalam situasi tersebut komite medik menyusun bukuputih (white paper) untuk pelayanan medis tertentutersebut dengan melibatkan mitra bestari (peergroup) dari
beberapa spesialisasi terkait. Selanjutnya pemberian kewenangan klinis (clinical
privilege) kepada staf medis yang akan melakukan tindakantertentu tersebut akan didasarkan pada buku putih (whitepaper) yang telah disusun bersama.
7/26/2019 Proses Credensial Di Rumah Sakit_ Dr.dr.Sutoto, m.kes
22/28
Tanggung Jawab Rumah Sakit
Kelemahan rumah sakit dalam menjalankan fungsikredensial akan menimbulkan tanggungjawab hukum bagirumah sakit dalam hal terjadi kecelakaan pelayanan medis.
Setiap rumah sakit wajib melindungi pasiennya dari segala
pelayanan medis yang dilakukan oleh setiap staf medis di
Tanggungjawab rumah sakit tersebut berlaku tidak hanyaterhadap tindakan yang dilakukan oleh staf medis pegawairumah sakit saja, tetapi juga setiap staf medis yang bukanberstatus pegawai (staf medis tamu)
Rumah sakit wajib mengetahui dan menjaga keamanansetiap pelayanan medis yang dilakukan dalamlingkungannya demi keselamatan semua pasien yangdilayaninya sebagai bagian dari the duty of due care
7/26/2019 Proses Credensial Di Rumah Sakit_ Dr.dr.Sutoto, m.kes
23/28
Penerbitan SPK (Surat Penugasan
Klinis) Kepala RS menerbitkan SPK (surat
penugasan/clinical appointment) dasarrekomendasi Komite Medik
S PK memuat Rincian Kewenangan Klinis (RKK)
Rincian Kewenangan Klinis (RKK) dapatdimodifikasi , ditambah atau dikurangi, stlhrecredensialing
Setiap saat seorang dr dapat mengajukanpenambahan kewenangan klinis sesuai denganperaturan yang berlaku
7/26/2019 Proses Credensial Di Rumah Sakit_ Dr.dr.Sutoto, m.kes
24/28
Contoh Alur Penerimaan Seorang
Dokter di RS:
1. Dokter Pelamar mengajukan permohonan kepada Direktur RS disertai berkaslamaran sekurang-kurangnya memuat :1. Surat lamaran
2. Daftar Riwayat Hidup. Surat Keteran anSehat dari dokter RS
4. Fotocopy ijazah sesuai dengan bidangnya
5. STR
6. Sertikat/ Pelatihan/Fellowship yang dimiliki
2. Direktur menetapkan apakah pelamar akan diterima atau ditolak
3. Oleh Direktur berkas lamaran diteruskan kepada Bag SDM dengan disposisi akanditerima atau ditolak di sesuaikan dengan perencanaan kebutuhan SDM RS
4. Bila ditolak maka surat lamaran langsung dibalas, draf surat penolakan disiapkanbagian SDM untuk di tanda tangani direktur
5. Bila akan diterima maka bagian SDM melakukan verifikasi dari Sumber Aslimengirim email kepada FK yg mengeluarkan ijazah pemohon / K.K.I untuk
menanyakan dari sumber aslinya tentang keabsahan Ijazah/STR
7/26/2019 Proses Credensial Di Rumah Sakit_ Dr.dr.Sutoto, m.kes
25/28
Lanjutan contoh alur
6. Setelah ada jawaban dari Fak Kedokteran/ K.K.I dan dinyatakan absah,Direktur meneruskan berkas lamaran lengkap dengan jawaban dari FK/K.K.I
kepada Komite Medis, untuk selanjutnya akan dilakukan kredensial
7. Komite medis meneruskan kepada sub komite kredensial
8. Sub Komite Kredensial melakukan kredensial ing dengan memanggil dokterpelamar .
9. Bila Sub Komite kredensial tak memiliki kemampuan untuk melakukan uji
kompetensi maka sub komite kredensial dapat merujuk kepada peer group(mitra estari) i ang spesia isasi terse ut yang erasa ari uar ruma sa it
10. Hasil kredensial berupa rekomendasi RKK (rincian kewenangan klinik ) berisitentang rincian kewenangan klinik apa yang dapat diberikan kepada dokterpelamar dan diserahkan kepada Ketua Komite Medis, untuk selanjutnya
diteruskan kepada Direktur.11. Bila direktur setuju, direktur akan menerbitkan SPK (surat penugasan klinik)
yang berisi tentang rincian kewenangan klinis apa yang dapat dilalakukan olehdokter tsb
12. Dalam keadaan darurat maka direktur dapat menerbitkan surat penugasan
klinik tanpa rekomendasi komite medik
7/26/2019 Proses Credensial Di Rumah Sakit_ Dr.dr.Sutoto, m.kes
26/28
Berakhirnya Kewenangan
Klinis Habis masa berlakunya rekredensial
Dicabut oleh kepala RS dr tersebut dinyatakantidak kompeten lagi melakukan tindakan medis ttt
dasar rekomendasi komite medik dasarner a nya a r s
Contoh : Terganggu kesehatan fisik maupun mental dicabut
seluruhnya
Terjadi medical error karena inkompetensi dibinadengan cara bekerja dibawah supervisi agar dapatmemperoleh kompetensi kembali
Karena tindakan disiplin dari komite medik atau MKDKI
PERSI, Pedoman Kredensial dan Kewenangan klinis (clinical Privilege) di Rumah Sakit), Jakarta, 2009.
7/26/2019 Proses Credensial Di Rumah Sakit_ Dr.dr.Sutoto, m.kes
27/28
Kesimpulan
Masih adanya miskonsepsi tentang
credensialing dan clinical privilleges
dikalangan Komite medis rose re ens a yang a a arus a u an
penataan kembali sesuai peraturan yang
berlaku
7/26/2019 Proses Credensial Di Rumah Sakit_ Dr.dr.Sutoto, m.kes
28/28
SEKIAN
TERIMAKASIH