A
A. Description of system Layout of process
Description of Process
Paket pada Pallet diletakkan secara manual pada conveyor A dengan mengunakan fork-lift.
Dengan menekan tombol Start, Paket pada pallet yang berada pada conveyor A akan bergerak menuju timbangan yang berada di bawah conveyor B.
Paket pada Pallet ditimbang, hasil timbangan diprintkan pada paket pallet tersebut.
Setelah proses penimbangan dan print dilakukan paket pada pallet bergerak hingga ujung conveyor C.
Pallet yang sudah berada diujung conveyor C dianggkat dengan menggunakan fork-lift. B. Automation Analysis
Part of process to be automizer
Bagian proses yang dijalankan secara otomatis mulai dari paket pada pallet diletakan di conveyor A dan bergerak ke conveyor B, kemudian paket pada pallet ditimbang berat dan hasil berat paket pada pallet diprintkan pada paket tersebut, setelah itu paket pada pallet bergerak hingga ujung conveyor C. Interface
Proses interface manusia dengan mesin terjadi pada saat :
Pallet diletakkan pada conveyor A dengan menggunakan fork-lift.
pallet diangkat keluar dari conveyor C dengan menggunakan fork-lift.
Penekanan tombol start (M1) oleh operator. Penekanan tombol Emergency oleh operator.Proses interface mesin dengan mesin terjadi pada saat :
Mesin weigher mengirimkan signal ke mesin printer. Sistem mesin mengirimkan signal untuk menyalakan alarm.C. Input & Output Signals
NoInput ParameterSignalDescription
1Tombol 1M1Tombol Start mesin otomatis
2Switch 1X1Switch pada conveyor A
3Switch 2X2Switch pada conveyor B
4Switch 3X3Switch drive printer DOWN
5Switch 4X4Switch drive printer UP
6Switch 5X5Switch pada conveyor C
7WeigherWTimbangan Digtal
8Tombol 2M2Emergency stop
NoOutput ParameterSignalDescription
1Drive Conveyor AY1Motor penggerak conveyor A
2Drive Conveyor BY2Motor penggerak conveyor A
3Drive PrinterY3Motor penggerak Up/Down Printer
4Drive Printer HeadY4Motor penggerak kepala printer
5AlarmY5Alarm pallet harus diambil
D. Sequencing
A sequential network
Urutan proses pengoperasian :1.Pallet masuk ke Conveyor A(Manual fork-lift)
2.Tombol 1 on.(Manual Operator)
3.Conveyor A on, sampai Switch 1 on(Otomatis)
4.Bila Switch 2 off, conveyor B on, conveyor A on.(Otomatis)
5.Switch 2 on, conveyor B off, conveyor A off.(Otomatis)
6.Weigher on, delay 4 second.(Otomatis)
7.Printer Down, sampai Switch 3 on.(Otomatis)
8.Switch 3 off, print scan on.(Otomatis)
9.Printer Up, sampai Switch 4 on.(Otomatis)
10.Conveyor B on, kalau Switch 5 off(Otomatis)
11.Proses berhenti, kalau Switch 5 on. Alarm on.(Otomatis)
12.Pallet keluar dari conveyor C (Manual fork-lift)
E. Algoritma Program
Perencanaan dan perancangan program komputer juga disebut pembuatan algoritma. Secara umum, algoritma: "kumpulan urutan perintah yang menentukan operasi-operasi tertentu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu masalah ataupun mengerjakansuatu tugas". Bila data yang digunakan benar, maka algoritma akan selalu berhenti dengan memberikan hasil yang benar pula. Pembuatan algoritma harus selalu dikaitkan dengan: a. Kebenaran algoritma, yakni bila program selesai maka hasilnya juga benar b. Kompleksitas.
- lama dan jumlah.
- waktu proses dan penggunaan memori. Algoritma dan ketentuan program yang baik, bercirikan: a. Tepat sasaran: memenuhi spesifikasi pekerjaan dan bekerja sesuai tujuan
b. Flexible dan portable:
- Flexible untuk dikembangkan lebih lanjut.
- Portable untuk digunakan pada berbagai sistem dan mesin. c. Bersih dari kesalahan sistem ataupun logic d. Murah:
- Efisien dalam penggunaan piranti memori dan penyimpanan lainnya.
- Cepat waktu pelaksanaannya. e. Didokumentasi dengan baik untuk pengoperasian, pemeliharaan dan pengembangan. f.Algoritma merupakan pemberian (description) pelaksanaan suatu proses.
Sebuah proses dikerjakan oleh pemroses mengikuti algoritma yang sudah dibuat. Algoritma merupakan urutan langkah instruksi yang logis. Setiap langkahinstruksi mengerjakan suatu tindakan aksi. Bila suatu aksi dilaksanakan, maka operasi atau sejumlah operasi yang bersesuaian dengan aksi itu dikerjakan oleh pemroses.Flowchart of Process
F. Operator Panel
Operator control adalah bagian yang paling memiliki peranan penting dari suatu sistem, banyak waktu telah dihabiskan untuk merancangnya suatu operador panel. Dalam perancangan suatu operator panel harus diperhutingkan kemudahan dan kenyamanan seorang operador. Salah satu seperti meletakan tombol knobs & Switches pada tempat yang paling mudah dan paling cepat digunakan untuk mengendalikannya. Memberikan tampilan informasi proses-proses yang sedang dilakukan dan yang terpenting harus memberikan tombol EMERGENCY STOP.
Perangkat & Peralatan yang digunakan :CONVEYOR BELT
CONVEYOR BELT & WEIGHER
Spesifikasi :Weighing Range1kg to 70kg/0.5kg or 0.2kg
Carrier SpeedTo be customized upon manufacturing,selectable from 50m/min. to 160m/min.
Minimum Cargo Interval35cm
Cargo SizeLength20cm to 120cm
Width5cm to 90cm or 120cm
Height3cm to 90cm
Data OutputRS232C
Net Weight600kg approx.
Power220/480VAC, 50/60Hz, 3phase
Printing on moving products on conveyor
Tanpa modifikasi pada unit pencetak, bracketry, pengontrol atau asesoris, HQC dapat diinstall untuk mencetak produk bergerak dari atas, sisi kiri kanan, alas atau suatu sudut tertentu untuk orientasi cetakan apapun! Cetakan akan menjadi sama dengan mengabaikan kecepatan produk pada saat itu. CONVEYOR ROLLER
PAKET & PALLET
PLC CARDS SYSTEM
Suatu Microprocessor based controller system yang terdiri atas berbagai cards viz, CPU memory card, Digital Input / Output cards, Analog I/P cards dan lain-lain. Disain hardware dibuat sedemikian rupa untuk memudahkan pemasangan kawat panel eksternal. Keseluruhan unit control sangat fleksibel untuk memodifikasi bentuk sesuai dengan yang diinginkan. Ini menyediakan solusi biaya rendah untuk berbagai aplikasi proses & kebutuhan otomasi mesin, seperti Printer Interface, Computer Interface dapat digunakan sesuai kebutuhan aplikasi.
STANDARD CARD CONFIGURATIONCPU CARD:CPU, MEMORY & DISPLAY CONTROLLERS
DIGITAL INPUT CARD:24 NOS. OPTO ISOLATED SWITCHING SIGNALS
DIGITAL OUTPUT CARD:24 NOS. OPTO ISOLATED SWITCHING SIGNALS
ANALOG I/P CARD:I) 8 ANALOG INPUTS 0 TO 10VII) 4 DIGITAL INPUTS OPTO ISOLATEDIII) 4 DIGITAL OUTPUTS OPTO ISOLATED
MULTIFUNCTION CARD:I) PRINTER INTERFACEII) COMPUTER INTERFACE (SERIAL)III) REAL TIME CLOCK
POWER SUPPLY MODULE:RUGGED SMPS WITH OVERLOADOVER VOLTAGE PROTECTIONS
INPUT MODULES:THERMOCOUPLE / RTD I/P MODULESTO GIVE 0 TO 10V (F.S.) OUTPUT.
PLCs memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam pengontrolan, yaitu dengan pemrograman dan eksekusi simple logic instruction (biasa dalam bentuk ladder diagram). PLCs memiliki fungsi internal seperti timers, counter dan shift register, yang memungkinkan proses pengontrolan bekerja dengan baik, walaupun menggunakn PLC yang relatif kecil.