BABV
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS DISKRIPTD7 HASEL PENELITIAN
5.1 Pelaksanaan penelitian
Penelitian dilaksanakan dengan cara mengumpulkan data proyek
konstruksi bangunan gedung di Yogyakarta yang pada saat penehtian dilakukan
proyek tersebut masih dalam tahap pengerjaan. Adapun proyek konstmksi
bangunan gedung yang dijadikan sumber data penehtian ini adalah sebagai berikut
1. Proyek Jogja International Hospital, dimana proyek tersebut
menggunakan metode swakelola.
2. Proyek Pembangunan UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta, dimana proyek
tersebut menggunakan metode profesional atausistem tender.
5.2 Struktur Organisasi Pelaksana Proyek
Struktur organisasi pelaksana proyek swakelola pada proyek
pembangunan Jogja International Hospital dapat dilihat pada gb.5.2.1 sedangkanstruktur organisai pelaksana proyek pembangunan UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta
dapat dilihat pada gb. 5.2.2
49
ST
RU
KT
UR
OR
GA
NIS
AS
IP
RO
YE
K
JO
GJA
IN
TE
RN
AT
IO
NA
LH
OS
PIT
AL
KO
OR
DIN
AT
OR
PE
LA
KS
AN
A
Ir.
H.
Ilm
anN
oo
r,M
SC
E
WA
KIL
KO
OR
DIN
AT
OR
PE
LA
KS
AN
A
Ary
aW
iraw
an,
ST
AD
MIN
IST
RA
SI
&
KE
UA
NG
AN
CO
NT
RO
LE
NG
INE
ER
&
LO
GIS
TIK
PE
LA
KS
AN
AL
AP
AN
GA
N
Sta
ff:
Silv
iaM
egaw
ati,
SE
o
Ko
ord
inato
r
Sta
fC
on
tro
l
Est
imato
r
Gu
dan
g1
Gu
dan
g2
Mek
an
ik
Keam
an
an
:M
.G
up
itR
,ST
:R
ina
Ind
rian
i,ST
:Y
ad
iS
uk
man
a,
ST
:A
snaw
iS
ale
h
:Im
am
San
tosa
:S
ub
roto
:N
gad
iman
:S
uro
so
:Sad
iya
:A
gu
sS
utri
sna
:S
uw
ard
i
:D
jag
oA
nto
:A
gu
sS
alim
Gam
bar
5.5
.1
:Ir
.Kasa
m,
MT
:E
koS
ulis
tiya
fmoj
o,ST
:N
urd
ion
o
:S
uh
ard
i
:Say
og
a
:P
urw
oW
icak
so
no
:M
iala
been
Ko
ord
inato
r
Wak
ilK
oo
rdin
ato
r
Pela
ksan
aS
tru
ktu
r
Pela
ksan
a
Ars
itek
tur
Pela
ksa
na
M/E
Su
rvey
or
ST
RU
KT
UR
OR
GA
NIS
AS
IT
HE
DE
VE
LOP
ME
NT
OF
IAIN
SUN
AN
KA
LIJ
AG
AP
RO
JEC
TY
OG
YA
KA
RT
A
PR
OJE
CT
MA
NA
OE
R
D<
>O
UL
OJI
MA
N
QU
AL
ITY
CO
NT
RO
LS
AF
ET
YO
FIC
ER
aA
MB
AN
OW
MV
AN
TO
,A
IM.
MA
'RO
F.A
lM.
DC
CS
AF
ET
YS
TA
FF
0000
0000
0000
0«X
)OO
OO
OO
OO
OO
OO
OO
OO
OO
CIO
OO
O•.
HA
WN
OT
TA
IIM
IAN
1IM
.S!
MA
HU
F.
Am
J.
LA
BO
RA
TO
RY
SE
CU
RIT
YC
OO
RD
SA
MA
IK)
WM
YA
NIO
.A
|M.
Hit
.A
CH
MA
OI
iSI
TE
MA
NA
OE
R.
H.A
LIM
KO
IUM
OT
O
'P
RO
JEC
TE
NO
.MA
NA
OE
RP
RO
JEC
TP
RO
DU
CT
ION
MA
NA
OE
R1
'•><•i
PR
OJE
CT
PR
OD
UC
TIO
NM
AN
AO
ER
•P
RO
JEC
TF
INA
NC
EM
AN
AO
ER
IM.M
MM
ANTO
|H
AW
AII
IKO
WA
NtM
TS
RIH
AR
TO
,.
SU
PR
IYA
NT
O
PL
AN
NIN
OC
OO
RO
."!.
•!.
SUP
ER
VIS
OR
HR
O/F
INA
OM
1JO
HA
NA
W«
,It.
t•
ILA
Mt
SU
PE
RV
ISO
Ro
».w
wo
oo
PA
RV
AN
TO
PLA
NN
INO
,
ITR
S,
AR
CH
i
na
mo
oko
.it
isu
perv
iso
r'
W.I
MN
IMA
OH
OS
EC
RE
TA
RY
•KM
IAN
IOIO
.IT
.,
,W
AY
AN
MIW
AN
NM
AY
UW
AT
LIt
UN
OO
tirRA
KtV
OAl
MSU
PE
RV
ISO
RM
E
QU
AN
TIT
Y(U
RV
EY
OR
YO
OA
WA
MY
UR
IAO
IIT
MY
UT
HH
.IT
SU
PE
RV
ISO
RA
CC
OU
NT
INO
HA
IIA
MK
.lt
TQ
TO
XW
0AN
TO
.IT
On
.HtM
VA
NT
O
SUR
VE
YO
R0
..W
»0
00
DR
AF
TE
RM
OW
AN
IUM
MO
•OU
TA
MA
WA
N,A
H*.
SU
PE
RV
ISO
RM
E
MA
TIt
llA
WA
N.•
,M
NA
MT
O
WW
AIH
0
_
•UR
VE
YO
R
CO
NT
RO
LIN
OC
OO
RD
WtU
IMU
AII
tO
«AN
UIU
IO.tl
. CO
ST
CO
NT
RO
L
YA
NA
RJA
NIO
.lt.
TE
CH
.A
DM
Lli
r»
AIT
luo
nw
o.i
t
SCH
ED
UL
ER
UII
TA
It
NU
IYO
OA
01
It
PR
OC
UR
EM
EN
T
KA
IMW
AN
tCO
ItT
KS
AC
HV
AO
I
EQ
UIP
ME
NT
AA
iWA
AM
5.3 Menyusun Anggaran Keuangan
Anggaran yang cermat sangat penting untuk pengendahan biaya proyek
yang efektif. Adapun urutan langkah - langkah penyusunan anggaran keuangan
proyek adalah sebagai berikut:
A. Modal Tetap
Modal tetap adalah bagian dari biaya proyek yang dipakai untuk
membangun instalasi atau menghasilkan produk proyek yang diingini, mulai dari
pengeluaran studi kelayakan design engineering, pengadaan, pabrikasi, konstruksi
sampai instalasi atau produk tersebut berfungsi penuh. Selanjutnya modal tetap
dibagi menjadi biaya langsung ( direct cost) dan biaya tidak langsung (indirect
cost). Perinciannya sebagai berikut:
1. Biaya langsung
Biaya langsung adalah biaya untuk segala sesuaru yang akan menjadi
komponen permanent hasil akhir proyek. Biaya langsung terdiri dari:
- Penyiapan lahan.
- Pengadaan peralatan utama.
- Biaya merakit dan memasang peralatan utama.
-Pipa.
- Alat - alat listrik dan instrumen.
2. Biaya Tidak Langsung
Biaya tidak langsung adalah pengeluaran untuk manajemen, supervisi,
dan pembayaran material serta jasa untuk pengadaan bagian proyek
yang tidak akan menjadi instalasi atau produk permanen, tetapi
diperlukan dalam rangka proses pembangunan proyek. Biaya tidak
langsung meliputi antara lain:
- Gaji tetap dan tunjangan bagi tim manajemen, gaji dan tunjangan
bagi tenagaengineering, inspector, dan lain - lain.
- Kendaraan dan peralatan konsruksi.
- Pembangunan fasilitas sementara.
Pengeluaran umum.
- Kontingensi laba atau fee.
52
- Overhead meliputi biaya untuk operasi perusahaan secara
keseluruhan, terlepas dari ada atau tidak adanya kontrak yang
sedang ditangani.
- Pajak, pungutan atau sumbangan, biaya izin danasuransi.
B. Modal Kerja
Modal kerja diperlukan untuk menutupi kebutuhan pada tahap awal
operasi yang meliputi:
- Biaya pembelian bahan kimia, minyak pelumas dan material, serta bahan lain
untuk operasi.
- Biaya persediaan bahan mentah dan produk, serta upah tenaga kerja pada
masa awal operasi.
- Pembelian suku cadang untuk keperluan selama kurang lebihsatu tahun.
C. BiayaPemilik, Biaya Kontraktor dan BiayaLingkup Kerja Pemilik
Bila implementasi fisik proyek diserahkan kepada kontraktor, maka
anggaran proyek untuk maksud perencanaan dan pengendahan disamping
pengelompokan diatas, dikelompokkan lagi sebagai berikut:
1. Biaya Pemilik (Owner)
Biaya pemilik meliputirencana pengeluaran untuk :
- Biaya administrasi pengeluarn proyek oleh pemilik, misalnya
administrasi pinjaman, kepegawaian perjalan dinas dari tim
pemilik proyek.
- Pembayaran pada konsultan, royalty, paten dan pembayaran izin
yang berkaitan dengan penyelenggaraan proyek seperti 1MB,
Depnaker, pengguanaan frekuensi (telepon).
- Pendanaan.
2. Biaya Penyedia Jasa
Biaya untuk membayar jasa kontraktor.
3. Biaya Lingkup Kerja Pemilik
Seringkali pemilik dalam rangka pembinaan dan peningkatan
kemampuan serta kesempatan kerja pengusaha dan personil, maka
terdapat bagian pekerjaan yang diserahkan kepada mereka, yang
pengelolaannya langsung ditangani oleh tim proyek pemilik.
Pengelompokan anggaran biayanya dikenal sebagai Owner Scope. Jadi
Owner Scope adalah biaya yang menutup pengeluaran bagi
pelaksanaan fisik yang secara administrative ditangani langsung oleh
pemilik ( tidak diberikan kepada kontraktor atau kontraktor utama ).
Umumnya terdiri dari fasilitas diluar instalasi, misalnya infi^lruktur
pendukung lainnya.
Untuk proyek pembangunan Jogja International Hospital menelan dana
sebesar Rp.50.000.000.000,00 ( lima puluh miliar rupiah ) sedangakan pada
proyek pembangunan UIN Sunan Kalijaga nilai proyeknya sebesar
Rp.8.185.342.000,00 ( delapan miliar seratus delapan puluh lima juta tiga ratus
empat puluh dua ribu rupiah).
5.3.1 Tinjauan Terhadap Anggaran Biaya
Rencana anggaran biaya merupakan perkiraan atau perhitungan biaya -
biaya yang diperlukan untuk tiap pekerjaa dalam suatu proyek konstruksi. Pada
proyek manajemen profesional, kontraktor menyusun perkiraan biaya untuk
diajukan kepada pemilik proyek dalam bentuk proposal. Harga akhir dalam
proposal atau disebut harga lelang ( bid price ), terdiri dari biaya proyek hasil
estimasi, ditambah suatu jumlah yang ditentukan oleh strategi pimpinan
perusahaan kontraktor, dan tentunya dengan harga penawaran terendah dengan
catatan bahwa semua persyaratan dan prosedur penawaran telah terpenuhi,
sehingga kontraktor dapat memenangkan lelangatau tender.
Menyusun proposal penawaran memakan biaya, waktu, dan tenaga
sehingga pada proyek profesional dana yang dikeluarkan cukup besar. Jika
penawaran ditolak karena berbagai alasan, seperti kurang pengalaman atau dinilai
kurang mampudalam pembiayaan, akanmengakibatkan tiga hal, yaitu :
1. Kerugian uang yang telah dikeluarkan selama persiapan penawaran.
2. Kerugian ( kehilangan ) waktu yang dihabiskan untuk merakit
penawaran.
54
3.Dampak penolakan yang tidak dapat diraba berkaitan dengan citra dan
reputasi.
Pada sistem manajemen swakelola, harga proyek langsung dari pemilik
proyek tanpa ada proses pelelangan.Rencana anggaran biaya yang digunakan
adalah kontrak harga tidak tetap, pihak pemilik membayar semua biaya (jasa dan
material) yangdikeluarkan untukmelaksanakan proyek.
Tabel 53.1.1 Data Pengeluara Biaya Pada Proyek Jogja International
Hospital
No.Manajemen Swakelola
Unsur Biaya Nilai
1 Nilai Bangunan 50.000.000.000,00
2 Gaji Tim Pelaksana 1.62%
3 Gaji Tim Perencana 1.048%
4 Gaji Tim Pengawas 0.119%
5 Pajak 4%
Tabel 53.1.2 Data Pengeluara Biaya Pada Proyek UIN Sunan Kalijaga
Jogjakarta
No.Manajemen Profesional
Manajemen Profesional Nilai
1 Nilai Bangunan 8.185.342.000,00
2 Tender 5%
3 Keuntungan Kontraktor 10%
4 Jasa Konsultan Perencana 2.86%
5 Jasa Konsultan Pengawas 1.8926%
6 Pengelolaan Proyek 0.2161%
7 Pajak 10%
55
Tab
el5.
3.1.
3B
iaya
Pro
yek
Man
ajem
enSw
akel
ola
Pad
aP
roye
kJo
gja
Inte
rnat
iona
lH
ospi
talj
ika
dihi
tung
deng
an
Sis
tem
Pro
fesi
on
al
No
.M
anaj
emen
Sw
akel
ola
No
.M
anaj
emen
Pro
fesi
onal
Uns
urB
iaya
Nila
i(R
p.)
Man
ajem
enP
rofe
sion
alN
ilai
(Rp
.)1
Nil
aiB
angu
nan
50.0
00.0
00.0
00,0
01
Nila
iB
angu
nan
50.0
00.0
00.0
00,0
02
Gaj
iT
imP
elak
sana
811.
200.
000,
002
Ten
der
2.5
00
.00
0.0
00
,00
3G
ajiT
imPe
renc
ana
524.
000.
000,
003
Keu
ntun
gan
Kon
trak
tor
5.00
0.00
0.00
0,00
4G
aji
Tim
Pen
gaw
as59
9.00
0.00
0,00
4Ja
saK
on
sult
an
Pere
ncan
a1.
434.
000.
000,
00
5P
ajak
2.00
0.00
0.00
0,00
5Ja
saK
onsu
ltan
Pen
gaw
as94
6.30
0.00
0,00
6P
enge
lola
anP
roye
k1
08
.05
0.0
00
,00
7P
ajak
5.00
0.00
0.00
0,00
Jum
lah
Bia
ya5
3.9
34
.20
0.0
00
,00
Jum
lah
Bia
ya64
.988
.350
.000
,00
Jika
dilih
atpa
data
bel
diat
as,
mak
apa
dapr
oyek
pem
bang
unan
gedu
ngJo
gja
Inte
rnat
iona
lH
ospi
tal
men
gala
mi
pena
mba
han
biay
ase
besa
rR
p.11
.054
.150
.000
,00
atau
22,1
1%le
bih
besa
rda
riju
mla
hbi
aya
tota
lya
ngse
haru
snya
dike
luar
kan
apab
ilam
engg
unak
ansi
stem
swak
elol
a.
56
Tab
el5.
3.1.
4B
iaya
Pro
yek
Man
ajem
enP
rofe
sion
alpa
daU
INSu
nan
Kal
ijag
aji
kadi
hitu
ngde
ngan
Met
ode
Sw
akelo
la
No
.M
anaj
emen
Sw
akel
ola
No
.M
anaj
emen
Pro
fesi
onal
Uns
urB
iaya
Nila
i(R
p.)
Man
ajem
enP
rofe
sion
alN
ilai
(Rp
.)1
Nil
aiB
angu
nan
8.18
5.34
2.00
0,00
1N
ilai
Ban
guna
n8.
185.
342.
000,
002
Gaj
iTim
Pela
ksan
a14
1.81
6.30
5,5
2T
en
der
40
9.2
67
.10
0,0
03
Gaj
iT
imP
eren
cana
85.7
82.3
84,6
3K
eunt
unga
nK
ontr
akto
r81
8.53
4.20
0,00
4G
aji
Tim
Pen
gaw
as9.
806.
039,
716
4Ja
saK
on
sult
an
Pere
ncan
a23
4.10
0.78
1,2
5Pa
jak
327.
413.
680,
005
Jasa
Kon
sult
anP
enga
was
154.
915.
782,
76
Peng
elol
aan
Proy
ek17
.688
.524
,06
7P
ajak
818.
534.
200,
00Ju
mla
hB
iaya
8.75
0.16
0.41
0,00
Jum
lah
Bia
ya10
.638
.382
.590
,00
Jika
dilih
atpa
data
ble
diat
as,m
aka
pada
proy
ekpe
mba
ngun
ange
dung
UIN
Suna
nK
alija
gam
enga
lam
ipen
ghem
atan
biay
ase
besa
rR
p.1.
897.
239.
496,
00at
ause
besa
r22
,11%
lebi
hhe
mat
dari
jum
lah
biay
ato
tal
yang
haru
sdi
kelu
arka
n.
57
53.2 Tinjauan Terhadap Waktu
Selain rencana anggaran biaya, perlu juga membuat jadwal rencana kerja
(time schedule ) yang dapat berupa bagan balok atau bentuk jaringan kerja dengan
lintasan kritis. Time Shcedule berfungsi untuk menentukan kapan proyek akan
dimulai dan menentukan proyek akan berakhir (finishing).
Pada sistem profesional ada sanksi atau denda atas keterlambatan waktu
penyelesaian proyek yang besamya sesuai dengan nilai kontrak yang telah disepakati.
Besarnya sangsi atau denda adalah sebesar 1 %o ( satu per seribu ) per hari dari nilai
kontrak yang telah disepakati.
Sistem swakelola tidak mengenal adanya sangsi atau denda akibat
keterlambatan pekerjaan, akan tetapi keterlambatan proyek harus dirninimalkan
seminim mungkin. Untuk meminimalisasi keterlambatan pelaksanaan proyek,
digunakan suatu sistem yang disebut dengan sistem Fast Track, yaitu mempercepat
jadwal pekerjaan dengan mengerjakan bagian - bagian lingkup proyek secara
bertahap.
Berikut adalah urutan pekerjaan dengan menggunakan metode Fast Track
pada manajemen professional maupun manajemen swakelola;
Kegiatan Manaiemen Profesional
Manaiemen Swakelola
Selisih Waktu
Waktu 58
Keterangan:
1. Ide/gagasan.
2. Studi kelayakan.
3. Desain.
4. Dokumen dan Lelang.
5. Pengadaan Material.
6. Konstruksi.
7. Serahterima.
Jika dilihat dari diagram diatas, maka pada proyek yang menggunakan Metode
Swakelola dapat menghemat waktu 45 hari. Hal ini dikarenakan pada Sistem
Swakelola tidak ada pelelangan atau tender.
5.3.2.1 Penghematan Waktu
Dari jadual rencana kerja yang disusun pada proyek swakelola Jogja
International Hospital ditargetkan selesai dalam waktu 9 bulan, yaitu dari bulan Juni
2005 hingga bulan Februari 2006. Sedangkan pada jadual rencana kerja pada proyek
Profesional UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta ditargetkan selesai dalam waktu 7 bulan,
yaitu dari bulan September 2005 hingga bulan Maret 2006. Penghematan waktu
rencana untuk swakelola -fast track dan professional diperlihatkan sebagai berikut.
53.2.1.1 Penghematan Waktu Pada Proyek Jogja International Hospital
1). Swakelola - Fast Track
Perencanaan 122 hari
Juni 2005 Februari 2006
Pelaksanaan 274 hari
59
Total waktu yang dibutuhkan = 122 + 274
= 396 hari
2) Profesional
Perencanaan 122 hari
Tender
C=J
Juli 2005 April 2006
Pelaksanaan 274 hari
Total waktu yang dibutuhkan = 122 + Tender( 45 Hari ) + 274 hari= 441 hari
53.2.1.2 Penghematan Waktu Pada Proyek UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta
1). Swakelola - Fast Track
Perencanaan
Juli 2005 Januari 2006
Pelaksanaan 212 hari
Total waktu yang dibutuhkan = (Prencanaan) + Waktu Pelaksanaan 212 hari
60
2) Profesional
Maret 2006
Total waktu yang dibutuhkan = Perencanaan + Tender( 45 Hari ) +Pelaksanaan 212 hari
Dengan demikian penghematan waktu yang bisa diperoleh adalah 45 hari atau
17,64%
61
5.4 Pajak
Pada Sistem manajemen Swakelola pajak ditanggung oleh pemilik proyek
yang besamya nilai pertambahan nilai ( Ppn ) adalah 4 % dari nilai bangunan.
Sedangkan pada Sistem Manajemen Profesional pajak pertambahan nilai ( Ppn )
ditanggung oleh pemilik proyek, namun besamya nilai Ppn lebih tinggi dari Sistem
Manajemen Swakelola, yaitu sebesar 10 % dari nilai bangunan ( termasuk pajak
tenaga kerja, pajak material dan pajak kontraktor ), sehingga harga total proyek
menjadi lebih besar dari biaya proyek semula.
Berikut ini adalah contoh perbandingan biaya proyek manajemen swakelola
dan proyek manajemen profesional:
Manajemen Swakelola Manajemen Profesional
Nilai Bangunan = Rp. 10.000.000.000,-
Ppn ( 4% ) = Rp.400.000.000,-
Nilai Bangunan = Rp. 10.000.000.000,-
Ppn ( 10% ) = Rp. 100.000.000,-
5.5 Tabel Perbandingan Sistem Manajemen Profesional pada UIN dengan
Sistem Manajemen Swakelola pada Jogja International Hospital
Pada tabel tersebut dibawah akan dapat diketahui perbedaan antara sistem
manajemen profesional dengan sistem manajemen swakelola dan penerapannya pada
proyek konstruksi. Sehingga dapat diketahui keuntungan dan kerugian antara sistem
manajemen profesional dan sistem manajemen swakelola.
62
Tab
el5.
5.1
Per
band
inga
nSi
stem
Man
ajem
enP
rofe
sion
alP
ada
Pro
yek
Pem
bang
unan
UIN
Jogj
akar
tade
ngan
Sist
emM
anaj
emen
Swak
elol
aP
ada
Pro
yek
Pem
bang
unan
Jogj
aIn
tern
atio
nal
Hos
pita
l
No
.K
ompo
nen
Sist
emM
anaj
emen
Kon
stru
ksi
Sis
tem
Man
ajem
en
Pro
fesi
on
al
Sis
tem
Man
ajem
en
Sw
akelo
la
Ket
eran
gan
1.Fu
ngsi
dasa
rsy
stem
man
ajem
enko
nstr
uksi
,m
elip
uti:
•Fu
ngsi
mer
enca
naka
n•
Fung
sim
engo
rgan
isir
•Fu
ngsi
mem
impi
n•
Fung
sim
enge
ndal
ikan
Ad
a
Ad
a
Ad
a
Ad
a
Ad
a
Ad
a
Ad
a
Ad
a
Mer
enca
naka
n,m
engo
rgan
isir
,m
emim
pin
dan
men
gend
alik
anm
erup
akan
kom
pone
nut
ama
fung
sim
anaj
emen
kons
truk
siya
ngw
ajib
dipe
nuhi
pada
setia
ppe
nera
pan
sist
emm
anaj
emen
kons
tmks
igu
nape
nyel
esai
ansu
atu
proy
ekba
ikitu
sist
emm
anaj
emen
prof
esio
nal
mau
pun
sist
emm
anaj
emen
swak
elo
la2.
Keg
iata
npa
dasi
stem
man
ajem
enko
nstru
ksi,
mel
iput
i:•
Keg
iata
npe
nyus
usna
npr
oyek
•St
udik
elay
akan
•K
egia
tan
pere
ncan
aan
kons
truk
si•
Keg
iata
npe
ngaw
asan
pela
ksan
aan
•K
egia
tan
pela
ksan
aan
kons
tmks
i
Ad
a
Ad
a
Ad
a
Ad
a
Ad
a
Ad
a
Ad
a
Ad
a
Ad
a
Ad
a
Keg
iata
n-
kegi
atan
pada
sist
emm
anaj
emen
kons
rtuk
sisu
dah
dila
ksan
akan
deng
ante
pat
atau
sesu
aide
ngan
kete
ntua
nda
npr
osed
urya
ngad
a,ba
ikitu
pada
peny
eles
ain
proy
ekpe
mba
ngun
ange
dung
UIN
Jogj
akar
tam
aupu
npa
dapr
oyek
pem
bang
unan
Jogj
aIn
tern
atio
nal
Hos
pita
l
63
No
Sis
tem
Sis
tem
Kom
pone
nSi
stem
Man
ajem
enK
onst
ruks
iM
anaj
emen
Man
ajem
enK
eter
anga
nP
rofe
sio
na
lS
wa
kelo
la
3.Pe
ngor
gani
sasi
anpa
dasi
stem
man
ajem
enk
on
stru
ksi
Pros
esya
ngdi
guna
kan
untu
km
erek
rut
angg
ota
orga
nisa
sipa
da•
Pros
esm
engo
rgan
isir
Ad
aA
da
sist
empr
ofes
iona
ldi
tunj
ukol
eh•
Stru
ktur
orga
nisa
sipe
laks
ana
Ad
aA
da
piha
kko
ntra
ktor
,se
dang
kan
pada
•St
rukm
rorg
anis
asim
anaj
emen
kons
truk
siA
da
Ad
apa
dapr
oyek
deng
ansy
stem
man
ajem
ensw
akle
loa
ditu
njuk
lang
sing
oleh
piha
kpe
mil
ikpr
oyek
4.
Pem
biay
aan
proy
ek•
Pros
esle
lang
Ad
aT
idak
ad
a•
Pada
proy
eksw
akel
ola
tidak
•Fe
eja
sako
nstm
ksi
Ad
aT
idak
ad
aad
apr
oses
lela
ngka
rena
•Fe
eja
sako
nsul
tan
pere
ncan
aA
da
Tid
ak
ad
ape
mili
kpr
oyek
adal
ah•
Fee
jasa
kons
ulta
npe
ngaw
asA
da
Tid
ak
ad
ape
renc
ana
,pe
ngaw
as,
dan
•R
enca
naA
ngga
ran
Bia
ya(R
AB
)A
da
Ad
ape
laks
ana
pem
bang
unan
•R
enca
naA
ngga
ran
Pela
ksan
aan
(RA
P)
Ad
aA
da
•Ja
sak
on
stm
ksi
dil
aku
kan
oleh
timsw
akel
ola
Jogj
aIn
tern
atio
nal
Hos
pita
l•
Jasa
kons
ulta
npe
renc
ana
dil
aku
kan
ole
hti
msw
akel
ola
Jogj
aIn
tern
atio
nalH
ospi
tal
•Ja
sako
nsul
tan
peng
awas
dil
aku
kan
ole
hti
msw
akel
ola
Jogj
aIn
tern
atio
nalH
ospi
tal
•P
ada
sem
ua
sist
em
man
ajem
enko
nsru
ksi
RA
B
64
No
.K
ompo
nen
Sist
emM
anaj
emen
Kon
stru
ksi
Sis
tem
Man
ajem
enP
rofe
sio
na
l
Sis
tem
Man
ajem
enS
wa
kelo
la
Ket
eran
gan
dis
usu
no
leh
ow
ner
.
•Pa
daR
AP
deng
ansi
stem
man
ajem
ensw
akel
ola
Jogj
aIn
tern
asio
nal
Hos
pita
lda
npa
daR
AP
deng
anm
anaj
emen
prof
esio
nal
ada
peru
baha
nya
ngdi
kare
naka
nke
terl
amba
tan
pela
ksan
aan
proy
ek5
.W
aktu
peny
eles
aian
proy
ek•
Pros
espe
renc
anaa
nw
aktu
peny
eles
aian
proy
ek•
Sang
siat
aske
terl
amba
tan
peny
eles
aian
proy
ek
Ad
a
Ad
a
Ad
a
Tid
ak
ad
a
•U
ntuk
mem
perk
irak
anum
urpe
laks
anaa
nsa
mpa
ide
ngan
peny
eles
ain
proy
ek•
Pada
sist
emm
anaj
emen
prof
esio
nal
ada
sang
siat
aske
terl
amba
tan
yang
besa
mya
sesu
aipe
rjan
jian
yang
tela
hdi
sepa
kati
dan
dibe
bank
anpa
dapi
hak
kont
rakt
or.
Pada
man
ajem
ensw
akel
ola
diu
sah
akan
ket
erla
mb
atan
sem
inim
mun
gkin
kare
napa
dape
laks
anaa
npr
oyek
dapa
tdi
perc
epat
deng
anm
etod
efas
ttr
ack
65
Tabel 5.5.2 Keuntungan dan Kerugian Proyek Swakelola dan Sistem
Pelelangan
NoAspek Yang
Ditinjau
Sistem Manajemen
Swakelola
Sistem Manajemen
Profesional
1 Biaya Lebih murah Lebih mahal
2Waktu
Pelaksanaan
Lebih cepat karena tidakada proses lelang untukmemilih penyedia jasakonstruksi
Lebih lama
3OrganisasiPelaksana
Bersifat kekeluargaan Profesional
4 Resiko KegagalanSepenuhnya ditanggungpihak pemilik proyek
Ada perjanjian antara pihakpemilk dengan pihakpelaksana pada saatpenandatangan kontrak
5Aspek Legal dariHubungan Kerja
Tidak AdaUUNo. 18 Th. 1999 dan PP
No. 29 Th. 2000
6
Sanksi
Keterlambatan
Pelaksanaan
Pekerjaan
Tergantung perjanjian Denda atau Pidana
7 Perubahan Desain Tidak terbatasTerbatas sesuai dengankontrak
66