Transcript
Page 1: Puisi Chairil Anwar Karawang Bekasi

7/23/2019 Puisi Chairil Anwar Karawang Bekasi

http://slidepdf.com/reader/full/puisi-chairil-anwar-karawang-bekasi 1/12

 Puisi Chairil Anwar Karawang Bekasi 

Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi

Tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi

Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kamiTerbayang kami maju dan berdegap hati?

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi

Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak 

Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu

Kenang kenanglah kami

Kami sudah c!ba apa yang kami bisa

Tapi kerja belum selesai belum apa-apa

Kami sudah beri kami punya jiwa

Kerja belum selesai belum bisa memperhitungkan arti -# ribu jiwaKami cuma tulang-tulang berserakan

Tapi adalah kepunyaanmu

Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan

$taukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan

$tau tidak untuk apa-apa

Kami tidak tahu kami tidak bisa lagi berkata

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi

Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak 

Kenang-kenanglah kamiMenjaga Bung Karn!

Menjaga Bung %atta

Menjaga Bung &yahrir 

Kami sekarang mayat

Berilah kami arti

Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian

Kenang-kenanglah kami

Yang tinggal tulang-tulang diliputi debu

Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi

Page 2: Puisi Chairil Anwar Karawang Bekasi

7/23/2019 Puisi Chairil Anwar Karawang Bekasi

http://slidepdf.com/reader/full/puisi-chairil-anwar-karawang-bekasi 2/12

'ip!neg!r! ( )uisi )erjuangan *hairil $nwar 

'i masa pembangunan ini

tuan hidup kembali

'an bara kagum menjadi api

'i depan sekali tuan menanti

Tak gentar. +awan banyaknya seratus kali.

)edang di kanan keris di kiri

Berselempang semangat yang tak bisa mati.

M$J,

ni barisan tak bergenderang-berpalu

Kepercayaan tanda menyerbu.

&ekali berarti

&udah itu mati.

M$J,

Bagimu egeri

Menyediakan api.

)unah di atas menghamba

Binasa di atas ditindas&esungguhnya jalan ajal baru tercapai

Jika hidup harus merasai

Maju

&erbu

&erang

Terjang

Page 3: Puisi Chairil Anwar Karawang Bekasi

7/23/2019 Puisi Chairil Anwar Karawang Bekasi

http://slidepdf.com/reader/full/puisi-chairil-anwar-karawang-bekasi 3/12

)/$J,/T J$0$ M$+$M

1aktu jalan. $ku tidak tahu apa nasib waktu ?

)emuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras

 bermata tajam

Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya

kepastian

ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini

$ku suka pada mereka yang berani hidup

$ku suka pada mereka yang masuk menemu malam

Malam yang berwangi mimpi terlucut debu22

1aktu jalan. $ku tidak tahu apa nasib waktu 3

$K,

Kalau sampai waktuku

4Ku mau tak se!rang kan merayu

Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

$ku ini binatang jalang

'ari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku

$ku tetap meradang menerjang

+uka dan bisa kubawa berlari

Berlari

%ingga hilang pedih peri

'an aku akan lebih tidak perduli

$ku mau hidup seribu tahun lagi

Page 4: Puisi Chairil Anwar Karawang Bekasi

7/23/2019 Puisi Chairil Anwar Karawang Bekasi

http://slidepdf.com/reader/full/puisi-chairil-anwar-karawang-bekasi 4/12

K/$1$0-B5K$&

Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi

tidak bisa teriak 6Merdeka7 dan angkat senjata lagi.

Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami

terbayang kami maju dan mendegap hati ?

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi

Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak 

Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.

Kenang kenanglah kami.

Kami sudah c!ba apa yang kami bisa

Tapi kerja belum selesai belum bisa memperhitungkan arti -# ribu nyawa

Kami cuma tulang-tulang berserakan

Tapi adalah kepunyaanmu

Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan

$tau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan

atau tidak untuk apa-apa

Kami tidak tahu kami tidak lagi bisa berkata

Kaulah sekarang yang berkata

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi

Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak 

Kenang kenanglah kami

Page 5: Puisi Chairil Anwar Karawang Bekasi

7/23/2019 Puisi Chairil Anwar Karawang Bekasi

http://slidepdf.com/reader/full/puisi-chairil-anwar-karawang-bekasi 5/12

Teruskan teruskan jiwa kami

Menjaga Bung Karn!

menjaga Bung %atta

menjaga Bung &jahrir 

Kami sekarang mayat

Berikan kami arti

Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian

Kenang kenanglah kami

yang tinggal tulang-tulang diliputi debu

Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi

%$M)$

kepada sri

&epi di luar. &epi menekan mendesak.

+urus kaku p!h!nan. Tak bergerak 

&ampai ke puncak. &epi memagut

Tak satu kuasa melepas-renggut

&egala menanti. Menanti. Menanti.

&epi.

Tambah ini menanti jadi mencekik 

Memberat-mencekung punda

&ampai binasa segala. Belum apa-apa

,dara bertuba. &etan bertempik 

ni sepi terus ada. 'an menanti

Page 6: Puisi Chairil Anwar Karawang Bekasi

7/23/2019 Puisi Chairil Anwar Karawang Bekasi

http://slidepdf.com/reader/full/puisi-chairil-anwar-karawang-bekasi 6/12

&$J$K ),T%

Bersandar pada tari warna pelangi

Kau depanku bertudung sutra senja

'i hitam matamu kembang mawar dan melati

%arum rambutmu mengalun bergelut senda

&epi menyanyi malam dalam mend!a tiba

Meriak muka air k!lam jiwa

'an dalam dadaku memerdu lagu

Menarik menari seluruh aku

%idup dari hidupku pintu terbuka

&elama matamu bagiku menengadah

&elama kau darah mengalir dari luka

$ntara kita Mati datang tidak membelah

Page 7: Puisi Chairil Anwar Karawang Bekasi

7/23/2019 Puisi Chairil Anwar Karawang Bekasi

http://slidepdf.com/reader/full/puisi-chairil-anwar-karawang-bekasi 7/12

Kumpulan )uisi Karya *hairil $nwar 

')8508/8

'i masa pembangunan ini

tuan hidup kembali

'an bara kagum menjadi api

'i depan sekali tuan menanti

Tak gentar. +awan banyaknya seratus kali.

)edang di kanan keris di kiri

Berselempang semangat yang tak bisa mati.

M$J,

ni barisan tak bergenderang-berpalu

Kepercayaan tanda menyerbu.

&ekali berarti

&udah itu mati.

M$J,

Bagimu egeri

Menyediakan api.

)unah di atas menghamba

Binasa di atas ditindas

&esungguhnya jalan ajal baru tercapai

Jika hidup harus merasai

Page 8: Puisi Chairil Anwar Karawang Bekasi

7/23/2019 Puisi Chairil Anwar Karawang Bekasi

http://slidepdf.com/reader/full/puisi-chairil-anwar-karawang-bekasi 8/12

Maju

&erbu

&erang

Terjang

*T$K, J$,% ' ),+$,

*intaku jauh di pulau

gadis manis sekarang iseng sendiri

)erahu melancar bulan memancar

di leher kukalungkan !le-!le buat si pacar.

angin membantu laut terang tapi terasa

aku tidak 4kan sampai padanya.

'i air yang tenang di angin mendayu

di perasaan penghabisan segala melaju

$jal bertakhta sambil berkata9

6Tujukan perahu ke pangkuanku saja7

Page 9: Puisi Chairil Anwar Karawang Bekasi

7/23/2019 Puisi Chairil Anwar Karawang Bekasi

http://slidepdf.com/reader/full/puisi-chairil-anwar-karawang-bekasi 9/12

$mb!i3 Jalan sudah bertahun ku tempuh3

)erahu yang bersama 4kan merapuh3

Mengapa $jal memanggil dulu

&ebelum sempat berpeluk dengan cintaku?3

Manisku jauh di pulau

kalau 4ku mati dia mati iseng sendiri.

Y$0 T5/$M)$& '$ Y$0 ),T,&

kelam dan angin lalu mempesiang diriku

menggigir juga ruang di mana dia yang kuingin

malam tambah merasuk rimba jadi semati tugu

di Karet di Karet :daerahku y.a.d; sampai juga deru dingin

aku berbenah dalam kamar dalam diriku jika kau datang

dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu<

tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang

tubuhku diam dan sendiri cerita dan peristiwa berlalu beku

Page 10: Puisi Chairil Anwar Karawang Bekasi

7/23/2019 Puisi Chairil Anwar Karawang Bekasi

http://slidepdf.com/reader/full/puisi-chairil-anwar-karawang-bekasi 10/12

)5/&5T,J,$ '50$ B,0 K$/8

$y! 3 Bung Karn! kasi tangan mari kita bikin janji

$ku sudah cukup lama dengan bicaramu

dipanggang diatas apimu digarami lautmu

'ari mulai tgl. => $gustus =#

$ku melangkah ke depan berada rapat di sisimu

$ku sekarang api aku sekarang laut

Bung Karn! 3 Kau dan aku satu @at satu urat

'i @atmu di @atku kapal-kapal kita berlayar 

'i uratmu di uratku kapal-kapal kita bert!lak A berlabuh

Page 11: Puisi Chairil Anwar Karawang Bekasi

7/23/2019 Puisi Chairil Anwar Karawang Bekasi

http://slidepdf.com/reader/full/puisi-chairil-anwar-karawang-bekasi 11/12

'5/$ '5/$ *5M$/$

cemara menderai sampai jauh

terasa hari akan jadi malam

ada beberapa dahan di tingkap merapuh

dipukul angin yang terpendam

aku sekarang !rangnya bisa tahan

sudah berapa waktu bukan kanak lagi

tapi dulu memang ada suatu bahan

yang bukan dasar perhitungan kini

hidup hanya menunda kekalahan

tambah terasing dari cinta sek!lah rendah

dan tahu ada yang tetap tidak terucapkan

sebelum pada akhirnya kita menyerah

Page 12: Puisi Chairil Anwar Karawang Bekasi

7/23/2019 Puisi Chairil Anwar Karawang Bekasi

http://slidepdf.com/reader/full/puisi-chairil-anwar-karawang-bekasi 12/12

&5J$ ' )5+$B,%$ K5*+

 buat9 &ri $jati

ni kali tidak ada yang mencari cinta

di antara gudang rumah tua pada cerita

tiang serta temali. Kapal perahu tiada berlaut

menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut

0erimis mempercepat kelam. $da juga kelepak elang

menyinggung muram desir hari lari berenang

menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak 

dan kini tanah dan air tidur hilang !mbak.

Tiada lagi. $ku sendiri. Berjalan

menyisir semenanjung masih pengap harap

sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan

dari pantai keempat sedu penghabisan bisa terdekap


Recommended