Transcript

PUSTAKA TAKSONOMI TUMBUHAN

Dari peninggalan-peninggalan sejarah telah diketahui, bahwa sejak ribuan tahun yang lalu manusia telah menunjukkan kegiatan-kegiatan yang dapat dikualifikasikan sebagai lingkup taksonomi tumbuhan, yaitu identifikasi dan klasifikasi. Seperti telah disebutkan terdahulu, bangsa Cina di Asia Timur, bangsa Mesir di lembah Sungai Nil di Afrika, bangsa Asiria di lembah Sungai Efrat dan Tigris di Asia Depan, dan bangsa Indian di Amerika, telah mengenal berbagai jenis tumbuhan yang telah mereka klasifikasikan pula menurut kegunaannya sebagai tumbuhan penghasil bahan pangan, penghasil bahan sandang, penghasil bahan obat, dan seterusnya.Walaupun demikian, bukti-bukti kegiatan dalam bidang taksonomi tumbuhan yang berupa karya tulis, yang dapat dikualifikasikan sebagai Pustaka Takonomi Tumbuhan, baru diketahui kira-kira sejak abad ke-4 sebelum Masehi, yaitu dari karya Theophrastes, yang berjudul Historia Plantarum. Sejalan dengan perkembangan waktu dan sejarah serta kemajuan bangsa-bangsa, terutama bangsa-bangsa yang mendiami daerah-daerah sekitar Laut Tengah, seperti bangsa-bangsa Yunani, Romawi, Arab, dan bangsa-bangsa Eropa, lahirlah kemudian berbagai karya tulis dalam bidang taksonomi tumbuhan, baik murni maupun terapan, terutama untuk mendampingi derap kemajuan dalam ilmu pengobatan. Dalam abad-abad permulaan setelah Masehi banyak tulisan-tulisan tentang tumbuhan yang ditekankan pada manfaatnya sebagai penghasil bahan obat.Sejak Theophrastes hingga sekarang, grafik perkembangan pustaka taksonomi tumbuhan tidak menunjukkan garis menanjak yang bersifat proporsional. Abad-abad dari permulaan setelah Masehi sampai menjelang abad pertengahan tidak banyak melahirkan penerbitan karya-karya tulis dalam bidang ini. Baru setelah abad pertengahan tampak adanya peningkatan dalam penulisan dan penerbitan karya-karya di bidang taksonomi, namun rasanya sulit untuk mengatakan bagaimana presisnya-garnbaran perkembangan itu, apakah terus menanjak, tetap, atau menurun, karena mengenai hal itu tidak mudah untuk menentukan apakah yang harus dijadilkan tolok ukurnya. Yang jelas adalah bahwa penerbitan karya-karya tulis di bidang taksonomi tidak lagi menjadi monorpoli orang-orang Barat, tetapi di negara-negara yang sedang berkembang pun ada lembaga-lembaga yang stafnya khusus menangani masalah-masalah taksonomi tumbuhan, dan mempunyai pula organ atau penerbitan untuk menyalurkan hasil-hasil karya tulis taksonomi tumbuhan yang digeluti stafnya untuk diserahkan kepada khalayak ramai, sekurang-kurangnya bagi masyarakat ilmiah. Sejak zaman penjajahan oleh Belanda, di Indonesia telah ada Herbarium Bogor, yang menerbitkan Bulletin du Jardin Botanique yang kemudian nama organ itu diubah menjadi Bulletin of the Botanic Garden dan selanjutnya diberi nama Reinwardtia (diambil dari nama Prof. Dr. C.G.C. Reinwardt, pendiri Kebun Raya Bogor) sampai sekarang. Organ inilah yang menjadi penyalur hasil.hasil karya tulis ilmiah dalam bidang taksonomi, yang di Indonesia kegiatan itu berpusat di Bogor, kendati adanya perubahan status yang harus dialami oleh lembaga yang bersangkutan.Dilihat dari segi materi yang dimuat dalam karya-karya tulis dalam bidang taksonomi tumbuhan, pustaka taksonomi tumbuhan dapat dibedakan dalam tiga kategori, yaitu:I. flora,II. monografi,III. lain-lain (indeks, berkala, dan seterusnya).

I. FLORAKata flora berasal dari bahasa latin flos yang berarti bunga. Dalam ilmu tumbuhan kata flora mengalami pergeseran arti dan pada waktu sekarang ini kata flora dapat digunakan untuk mengungkap tidak kurang dari tiga makna, yaitu:1. Kekayaan berupa jenis-jenis tumbuhan yang terdapat di suatu tempat atau wilayah, dari lingkungan yang kecil sampai sangat luas, sehingga orang dapat berbicara tentang flora halaman sekolah, flora daerah pantai, flora daerah pegunungan, flora sebuah pulau, flora dalam suatu Negara, benua, sampai flora dibumi ini. Jadi,dapat disimpulkan bahwa flora memiliki arti jenis-jenis tumbuhan apa saja yang terdapat disuatu tempat. Dalam menyebut flora suatu tempat, seringkali terdapat batasan dalam arti bahwa yang dimaksud hanyalah jenis-jenis tumbuhan dari golongan taksonomi tertentu, Contohnya flora lumut disekitar bogor dan flora paku-pakuan di p.jawa. ini berarti bahwa dari kedua tempat itu tidak disebut seluruh jenis tumbuhan yang ada, tetapi dibatasi pada jenis-jenis tumbuhan yang tergolong dalam lumut (Bryophyta) dan paku-pakuan (Pteridophyta) saja. Pembatasan itu dapat pula dilakukan terhadap jenis-jenis tumbuhan kategori tertentu, contohnya flora gulma dipersawahan di Indonesia dan flora gulma di lahan tebu. Di sini kekayaan jenis tumbuhan yang diungkapkan dari masing0masing tempat atau lingkungan hanyalah jenis-jenis tumbuhan yang memenuhi kualifikasi sebagai gulma. Untuk menunjukkan adanya pembatasan-pembatasan yang lain, kata flora sering pula ditambahkan dengan kata yang lain, contohnya flora untuk sekolah-sekolah diindonesia dan flora saku untuk daerah pertanian dijawa. Dalam contoh-contoh yang disebut kata untuk sekolah dan kata saku menunjukkan pembatasan dalam materi dan format flora yang dibahas dan diuraikan.2. Buku (karya tulis, publikasi dalam bentuk apapun) yang memuat uraian berisi informasi tentang segala hal yang telah diketahui mengenai semua jenis tumbuhan yang terdapat di suatu tempata atau wilayah. Selain candra atau deskribsi botanic yang m erupakan bagian utama isi flora, dari masing-masing Janis tumbuhan yang termuat dalam suatu flora terdapat pula data taksonomi (nama ilmiah dan klasifikasi) serta berbagai data lain yang telah diketahui dari jenis itu, antara lain data fitogeografi dan ekologi, misalnya distribusi, habitat, cara tumbuh, bentuk pertumbuhan, musim berbunga, dan seterusnya.3. Flora mikro. Flora kadang-kadang dipakai pula untuk microflorayaitu jenis-jenis mikroba yang terdapat dalam suatu organ pada tubuh hewan atau manusia, misalnya flora dalam mulut, lambung, usus, dan seterusnyaKarya-karya tulis dalam bidang taksonomi yang berupa flora lazimnya disertai dengan kunci identifikasi yang memungkinkan para pembaca atau pemakai flora itu untuk mengidentifikasi tumbuh-tumbuhan yang dimuat atau diuraikan dalam karya tulis itu.Berikut diberikan contoh-contoh berbagai karya tulis yang dapat dikualifikasikan sebagai flora.Flora yang terbit sebelum permulaan tanggal berlakunya tatanama tumbuhan yang diakui, yaitu sebelum 1 Mei 1753.Semua karya tulis dalam bidang taksonomi yang terbit sebelum 1 Mei 1753 pada umumnya ditulis dalam bahasa kuno, biasanya dalam bahasa Latin. Bagi para ahli taksonomi masa sekarang karya-karya itu terutama penting dilihat dari segi sejarah. Untuk.memperoleh pengerahuan mengenai kekayaan jenis-jenis tumbuhan menurut kenyataan sekarang, praktis buku-buku flora itu dapat dikatakan tidak bernilai lagi.Contoh-contoh flora dari masa sebelum 1 Mei 1753 itu antara lain adalah:Theophrastos (abad ke-4-3 sebelum Masehi). Historia plantarum. Buku ini hanya memuat kira-kira 480 jenis tumbuhan yang dikenal sampai waktu itu, tentu saja adalah tumbuh-tumbuhan yang terdapat di wilayah Yunani.Dioscorides (abad pertama setelah Masehi). Peri hules intrikes logol hex (Enarn buku tentang obat-obatan). Buku ini tidak murni memuat data flora suatu tempat atau wilayah, tetapi lebih banyak berisi data mengenai penggunaan tumbuhan bagi kepentingan pengobatan. Namun demikian dalam karya itu Dioscorides telah menekankan betapa pentingnya candra untuk keperluan pengenalan (identifikasi).Caesalpino, A. (1582). De plantis libri. Oleh Caesalpino dibedakan dalam pohon-pohonan dan terna yang selanjumya dikelompokkan lagi atas dasar susunan buah dan bijinya.Bauhin, C. (1623). Pinax Theari Botanici. Karya ini memuat sekitar 6.000 jenis tumbuhan dengan nama-nama dan sinonimnya.Ray, J. (1703). Methodus plantarum. Karya Ray ini memuat sekitar 18.000 jenis tumbuhan yang diktasifikasikan menurut habitus, struktur, buah, dan selanjutnya sifat-sifat bunga dari daun.Dalam periode sampai menjelang l Mei 1753 sesungguhnya telah banyak karya-karya dalam bidang taksonomi tumbuhan yang diterbitkan, namun sebagian, bila bukan sebagian besar, lebih banyak berisi informasi mengenai kegunaan tumbuhan atau hal-hal lain yang bersifat terapan. selain itu tidak mudah untuk membedakan yang mana yang benar-benar dapat diklasifikasikan sebagai suatu flora, dan bukan karya lain.Contoh-contoh flora dari periode sejak 1 Mei 1753 hingga sekarang antara lain adalah:A. Yang dapat dikualifikasikan sebagai flora dunia.Linnaeus, C. (1753). Species Plantarum. Dalam karya ini untuk nama tumbuhan telah diterapkan secara konsisten sistem tatanama untuk takson jenis, yang kita kenal sebagai sistem nama biner atau binomial.Adanson, M. (1763). Familles des Plantes, dua jilid. Karya ini memuat deskripsi golongan-golongan tumbuhan di seluruh dunia yang sekarang dapat dianggap ekivalen dengan bangsa (ordo) dan suku (familia).de Jussieu, A.L. (1789). Genera Plantarum. Dalam karya ini terutama ditekankan pada penggolongan tumbuhan bunga dalam lima kelas. Kelas yang masing-masing dibagi dalam seratus bangsa (yang menurut klasifikasi modern banyak di antaranya disamakan suku menurut konsep sekarang), namun yang pada waktu itu oleh de Jussieu masing-masing, telah diberi nama dan candra yang jelas.Baillon, H. (1867-1895). Histoire des Plantes. Karya yang terdiri atas 13 jilid ini ditulis dalam bahasa Perancis dan merupakan karya yang komprehensif, memuat semua suku dan marga semua tumbuhan vascular (Vasophyta = tumbuhan yang mempunyai berkas pengangkutan). Untuk 8 jilid yang pertama terdapat terjemahannya dalam bahasa Inggris.de Candolle, A.P., A. de Candolle, C. de Candolle (1824-1878). Prodromus Sistematis Naturalis Regni Vegetabilis. 17 jilid. Sebuah karya monumental dalam bahasa Latin, yang ditulis oleh tiga generasi de Candolle (ayah, anak, dan crrcu), yang memuat semua jenis tumbuhan biji dari seluruh dunia. Tanpa kunci identifikasi.Bentham, G. & J.D. Hooker (1862-1883). Genera Plantarum,3 jilid. Karya tulis ini merupakan karya referensi terbesar hingga sekarang yang memuat semua marga seluruh tumbuhan biji, yang candranya benar-benar didasarkan atas hasil studi tumbuhannya sendiri secara langsung. Teks karya ini pun ditulis dalam bahasa Latin. Dalam karya ini pun tidak terdapat kunci identifikasi.Engler, A. & K. Prantl (1887-1915). Die Naatrlichen Pflanzenfamilien 23 jilid dalam bahasa Jerman. Karya ini disertai gambar-gambar, merupakan semacam upaya penyempurnaan genera plantarum yang telah ada. Di dalamnya termuat gambar semua suku tumbuhan dari ganggang sampai tumbuhan biji, kecuali bakteri, yang dilengkapi dengan kunci ideniifikasi yang telah disusun secara menggarpu (dichotom).Hutchinson, J. (1960). The Families of the Floweing Plants I + II. Jilid satu berisi tumbuhan biji belah (Dicotyledoneae) dan jilid II tumbuhan biji tunggal (Monocotyledoncae). Setiap suku disertai candra dan wakil-wakil utama dari suku itu. Ada kunci identifikasi dan gambar-gambar walaupun tidak begitu bagus.

B. Yang merupakan flora lokal atau regional.1. Judul karya tulis disesuaikan dengan nama lempat atau wilayah yang relatif sempit asal jenis-jenis tumbuhan yang dimuat di dalamnya.Sebagai contoh untuk flora yang bersifat sangsat lokal dan telah terbit sebelum 1 Mei 1753, misalnya:Linnaeus, C. (1732) Hortus Uplandicus, yang memuat nama-nama jenis-jenis tumbuhan yang terdapat dalam Kebun Raya di Upsala, Swedia.Linnaeus, C. (1737). Hortus Cliffortianus, yang memuat nama-nama jenis tumbuhan yang terdapat dalam lahan milik George Clifford (Direktur Verenigde Oost Indische Compagnie" dan salah seorang terkaya di Eropa waktu itu) di Hartekamp dekat Leiden, Negeri Belanda.Rumphius, G.E. (1741-1755). Het Amboinsch Kruidboek. Buku ini memuat nama dan candra, kegunaan, dan cara pemeliharaan pohon-pohonan, semak-semak dan terna, tumbuhan darat dan tumbuhan air, yang terdapat di sekitar Ambon dan pulau-pulau di sekitarnya.

Dari periode sesudah 1 Mei 1753 dapat diambil sebagai contoh:Boldingh, I. (1932). Zakflora voor de landbouwstreken op Java. Buku saku ini memuat sebagian kecil dari kekayaan flora P. Jawa yang ribuan jumlahnya, terutama yang terdapat di daerah-daerah pertanian. Teks buku ini ditulis dalam bahasa Belanda, disertai kunci identifikasi sampai nama-nama jenis. Sistem kunci identifikasi yang digunakan memungkinkan si pemakai menghadapi banyak kesulitan untuk sampai pada identifikasi yang tepat.van Steenis, C.G.G.J. (1949). Flora voor de Scholen in Indonesie. Buku kecil ini ditulis dalam bahasa Belanda, memuat sekitar lima ratusan jenis tumbuhan yang lazim terdapat di halaman-halaman sekolah di Indonesia. Teks disertai kunci identifikasi yang disusun bertahap, pertama sampai ke nama-nama suku, kemudian dalam setiap suku sampai ke nama-nama marga, baru akhirnya ke nama jenis. Buku ini baik sekali untk dipakai oleh para pemula yang ingin mendalarni taksonomi tumbuhan. Dari buku ini ada terjemahan dalam bahasa Indonesia.

2. Judul karya tulis disesuaikan dengan nama-nama wilayah yang lebih luas.

Untuk Asia Tenggara dan Kepulauan Lautan Teduh.Khusus untuk wilayah Kepulauan kita Nusantara ini, selain dua buku flora format saku seperti baru saja disebutkan di muka masih dapat disebut beberapa lagi, baik yang bersifat umum maupun yang terbatas pada habitat-habitat tertentu atau hanya mewakili kelompok taksonomi khusus atau mewakili kelompok tumbuhan yang berguna atau mempunyai nilai ekonomi.

Yang bersifat umum:Burman, J. (1768). Flora Indica. Karya ini termasuk karya tulis mengenai flora Indonesia yang pertama-tama merupakan sistem nama binomial untuk nama-nama jenis.Miquel, F.A.W. (185r. Flora van Nederlandsch Indiz.Boerlage, J.G. (1893). Handleiding tot de kennis der flora van Nederlandsch Indie.Tidak lengkap!van Steenis, C.G.G.J. (ed.) (1948). Flora Malesiana. Flora ini diterbitkan oleh suatu Yayasan (Yayasan Flora Malesiana), yang melalui kerjasama internasional bertujuan untuk menerbitkan buku flora yang memuat semua jenis tumbuhan yang terdapat di wilayah, yang dari segi geografi tumbuhan dinamakan Malesia (yang berbeda dengan negara Malaysia), dan merupakan wilayah yang meliputi wilayah administratif negara-negara Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Papua Nugini, dan pulau-pulau di Lautan Teduh bagian Barat daya. Publikasi flora ini berjalan tidak teratur, sudah terbit beberapa jilid, namun tampaknya masih belum lengkap. Teks ditulis dalam bahasa Inggris, disertai kunci identifikasi dan gambar-gambar serta peta-peta distribusi.Backer, C.A. & R.C. Bakhuizen v.d. Brink Jr. (1963-1966). Flora of Java I, II, III, masing-masing berturut-turut terbit tahun 1963, 1965, 1968. FIora ini ditulis dalam bahasa Inggris, memuat jenis-jenis tumbuhan yang terdapat di P. Jawa yang mencakup terutama tumbuhan biji, disertai dengan kunci identifikasi.

Yang memuat flora dari golongan taksonomi tertentu.Backer, C.A. & O. Posthumus (1939) varenflora voor Java. Buku ini khusus memuat tumbuhan paku-pakuan yang terdapat di P. Jawa, ditulis dalam bahasa Belanda disertai kunci identifikasi dan gambar-gambar.Fleischer, M. (?). Die Musci der Flora von Buitenzorg. Buku ini khusus memuat Jenis-jenis tumbuhan lumut (Musci) yang terdapat di Bogor dan sekitarnya dengan teks dalam bahasa Jerman.Smith, J.J. (1933). Enumeration of the Orchidaceae of Sumatra and the neighbouring Islands. Buku ini ditulis dalam bahasa Inggris, dan memuat jenis-jenis anggerik dari P. Sumatra dan pulau-pulau di dekatnya.Dakkus, P.M.W. (1935). Orchideen, welke in Ned.Indie gekweekt kunnen worden. Dalam bahasa Belanda, memuat jenis-jenis anggerik yang dapat ditanam di IndonesiaLatif, S.M. (1953). Bunga Anggerik. Buku ini ditulis dalam bahasa Indonesia, khusus memuat jenis-jenis tumbuhan yang tergolong dalam suka Orchidaceae dengan nama-nama daerah, nama ilmiah dengan sinonima-sinonimanya, serta deskripsi dan gambar-gambar dan disribusinya di Indonesia. Kunci identifikasi tidak disediakan.

Yang memuat flora dari golongan tumbuhan menurut kegunaannya.Kloppenberg-Versteegh, J. (1909). Indische Planten en haar Geneeskracht. Buku ini khusus memuat jenis-jenis tumbuhan yang berguna untuk obat-obatan. Ditulis dalam bahasa Belanda, tanpa nama ilmiah, tanpa candra, dengan gambar-gambar yang kurang baik, yang dapat menyesatkan si pemakai bila digunakan untuk identifikasi.Ochse, J.J. (1927). Indische Vruchten. Memuat nama-nama jenis-jenis tumbuhan penghasil buah-buahan yang penting di Indonesia. Jenis-jenis tumbuhan yang dimuat di dalamnya disusun alfabetik menurut nama suku yang membawahinya, disertai nama-nama daerah dan nama ilmiah. Candra botanik tidak ada, demikian pula kunci identifikasi, tetapi dengan gambar-gambar, di antaranya berwana yang sangat membantu untuk pengenalan.Ochse, J.J. & R.C. Bakhuizen v.d. Brink (1931). Fruit and Fruitculture in the Netherlands East Indies. Buku ini dapat dipandang ssbagai versi dalam bahasa Inggris dari buku yang baru saja disebut sebelumnya, tetapi jumlah jenis tumbuhan lebih sedikit. Selain nama daerah dan nama ilmiah disertai candra yang rinci, serta gambar-gambar yang bagus, namun tanpa kuci identifikasi.Ochse, J.J. & R.C. Bakhuizen v.d. Brink (1931). Indische Groenten. Buku ini khusus memuat jenis-jenis tumbuhan yang menghasilkan bahan untuk sayuran, yang seperti dalam tulisan-tulisan yang disebut terdahulu, juga disusun alfabetik menurut nama suku yang membawahinya, disertai nama-nama daerah, nama ilmiah, candra, tanpa kunci identifikasi, tetapi dengan gambar-gambar.Heyne, K. (1950). De Nuttige planten van Indonesie. Buku ini terdiri atas 2 jilid ditulis dalam bahasa Belanda, memuat jenis-jenis tumbuhan yang berguna atau mempunyai nilai ekonomi, yang mencakup praktis seluruh alam tumbuhan dari tingkat yang terendah sampai tertinggi, termasuk Bacteria dan Algae. Jenis-jenis tumbuhan yang dimuat dalam buku ini disebutkan nama daerah, nama ilmiah dengan sinonimanya tidak selalu disertai candra, juga tanpa kunci identifikasi dan tanpa gambar. Dari buku ini terdapat terjemahannya dalam batrasa Indonesia.Mardisiswojo, S. dan H. Rajak Mangunsudarso (1985). Cabe Puyung. Buku ini khusus memuat jenis-jenis tanaman dengan disebutkan pula nama-nama daerah dan narna-nama ilmiah, candra yang pendek serta data ekologi dan distribusinya, dan tentu saja manfaatnya untuk pengobatan. Ditulis dalam bahasa Indonesia, tanpa gambar dan tanpa kunci identifikasi.

Yang memuat flora dari golongan tumbuhan menurut habitus, habitat, atau peran yang dimainkan.

Koorders, S.H. & Th. Valeton (1894-19l4). Bijdrage tot de Kennis van Boomsoorten op Java. Buku ini ditulis dalam bahasa Belanda. Khusus memuat jenis-jenis pohon di P. Jawa, jilid-jilid terakhir, dikerjakan oleh Dr. JJ. Smith.Backer, C.A. & D.F. van Slooten (1924). Geillusrreerd Handboek der Javaansche Theeonkuiden en hunne Betekenis voor de cultuur. Buku ini khusus memuat jenis-jenis gulma yang terdapat di kebun-kebun teh di Jawa, ditulis dalam bahasa Belanda disertai candra dan gambar-gambar yang dapat digunakan untuk pengenalan jenis-jenii gulma yang bersangkutan.Backer, C.A. (1920-1934). Onkruid flora der Javaansche Suikerriet gronden. Buku ini seperti yang baru saja disebut dari penulis yang sama juga ditulis dalam bahasa Betanda khusus memuat jenis-jenis gulma, ini kali yang terdapat di kebun-kebun tebu di Jawa. Buku ini disertai atlas yang memuat sampai sekitar 200 gambar, yang dapat berfungsi sebagai lembar identifikasi jenis (species identification sheet).Tjirosoepomo, G., S. Ronoprawiro, Sri Sulastri, A. Pudjoarinto, S.S. Budirahayu, Suryono (1981). Gulma air Waduk Sempor. Sesuai judulnya dalam tulisan ini dimuat jenis-jenis gulma air yang terdapat di Waduk Sempor, Jawa Tengah. Soerjani, M., A. J. G. H. Koestermans, G. Tjirosoepomo (eds.) (1987). Weeds of Rice in Indonesia. Seperti kedua buku sebelumnya, buku ini khusus memuat flora gulma yang terdapat di lahan-lahan persawahan, ditulis dalam bahasa Inggris. Jenis-jenis gulma yang memuat diberi candra, gambar-gambar yang dapat digunakan sebagai lembar identifikasi jenis di samping kunci identifikasi. Di samping itu juga dimuat kunci indentifikasi serta gambar untuk jenis-jenis gulma tadi dalam tingkat pertumbuhan sebagai semai.

Untuk wilayah Malesia di luar Indonesia selain Flora Malesiana dapat diberikan contoh-contoh penerbitan yang dapat dikualifikasikan sebagai flora lokal atau regional sebagai berikut:Merrill, E.D. (1922-1926). An Enumeration of Philippine Flowering Plants. Penerbitan ini terdiri atas 4 jilid, namun demikian isinya terbatas pada tumbuhan tinggi yang berbunga saja.Pancho, J.V. & M. Soerjani (1978). Aquatic Weeds of Southeast Asia. Buku ini ditulis dalam bahasa Inggris, khusus memuat jenis-jenis tumbuhan yang dikualifikasikan sebagai gulma yang hidup dalam habiat berair. Di samping nama-nama ilmiah, tersedia pula kunci identifikasi dan gambar-gambar.Pancho, J.V., G. Tjitrosoepomo & R. Megia (1985). Some major Aquatic Plants in the Tropics. Karya ini menurut jenis-jenis tumbuhan air yang lazim terdapat di daerah tropika, dengan nama-nama ilmiah, candra dan kunci identifikasi.

Untuk pulau-pulau di lautan TeduhBrown, F.B.H. & E.D,W. Brown (1931-1935). Flora of Southeastern Polynesia.Christopherson, E. (1930). Flawering Plants of Samoa.Hildebrand, W. (1888). Flora of the Hawaiian Islands. Buku ini memuat sekiar 1.000 jenis tumbuhan dari golongan Vasophyta, dilengkapi dengan nama-nama daerah, nama ilmiah, serta kunci identifikasi sampai marga dan jenis.Bock, J.F.C. (1913) The Indigenous trees of the Hawaiian Islands. Buku ini khusus memuat jenis-jenis pohon yang terdapat di Kepulauan Hawaii, dengan candra tetapi tanpa kunci identiftkasi.

Untuk Selandia Baru dan pulau-pulau di dekatnyaKirk, T. (1889). The Forest Flora of New Zealand and Outlying Islands. Buku ini memuat jenis-jenis tumbuhan dalam hutan-hutan di Selandia Baru dan pulau-pulau di sekitarnya, disertai candra, tanpa kunci, tetapi dengan gambar-gambar yang sangat bagus.Cheesman, T.F. & W.H. Hemsley (1914). Illustrations of the New Zealand Flora. Buku ini terdiri atas dua jilid dan memuat beberapa ratus jenis tumbuhan.Cheesman, T.F. (1935). Manual of the New Zealand Flora. Buku ini memuat candra jenis-jenis tumbuhan vaskular dengan nama-nama ilmiah dan sinonimanya nama dalam batrasa Maori, serta kunci identifikasi.

Untuk Ausralia dan P. TasmaniaBentham, G. (1863-1873). Flora Autraliensis: A desciprton of the plants of the Australian territory. Karya ini terdiri atas 7 jilid, memuat flora Benua Australia dan P. Tasmania dengan nama-nama ilmiah, sinonimanya, daerah agihan, dan kunci untuk identifikasi.Tate, R. (1890). A Handbook of the Flora of Extratropical South Ailstralia, containing the Flowering Plants and Ferns. Buku ini memuat jenis-jenis tumbuhan bunga dan buah-buahan yang berjumlah sekitar dua ribuan jenis, disertai dengan kunci identifikasi.Bailey, F.M. (1899-1902). The Queensland Flora. Buku ini memuat jenis-jenis tumbuhan vaskular yang terdapat di Queensland, Austraha, disertai dengan candra, nama-nama daerah, data tentang agihan, dan kunci identifikasi, terdiri atas 6 jilid, dilengkapi dengan indeks yang berisi nama-nama ilmiah yang diterbitkan secara terpisah.Rodway, L. (1903). The Tasmanian Flora. Sebuah buku flora untuk Tasmania dengan kunci identifikasi, agihan masing-masing jenis, dan sebuah glosari.Dixon, WA. (1906). The Plants of New South Wales. Buku yang memuat jenis-jenis tumbuhan yang terdapat di New South Wales, Ausralia ini hanya mencakup tumbuhan bunga tanpa rumput (Graminae), tetapi mencakup pula tumbuhan paku, diserai kunci identifikasi, dilengkapi daftar yang terpisah untuk nama-nama tumbuhan asli dan untuk tumbuhan yang datang dari luar.Ewart, A.J. & O.B. Davies (1917). The Flora of the Northern Territory. Buku ini disertai lampiran-lampiran yang disusun oleh J. Maiden dkk. Jenis-jenis tumbuhan yang dimuat di dalamnya disertai catatan-catatan, diagnosis yang pendek, data tentang agihannya, dan kunci identifikasi.Black, J.M. (1921-1929). Flora of South Australia. Buku ini memuat sekitar 2.000 jenis tumbuhan vaskular dengan candra serta kunci identifikasi dan dilengkapi dengan sebuah glosari.Ewart, A.J. (1930). Flora of Victoia.Buku flora untuk Negara bagian Victoria, Australia Selatan, disertai dengan catatan-caatan, kunci identifikasi, dan data agihan untuk masing-masing jenis.

Untuk AsiaBoissier, E. (1867-1888). Flora Orientalis sive Enemuratis plantarum in Oriente a Graecia at Aegypto ad Indiae fines Hucusque Observatorium. Buku ini terdiri atas 5 jilid dengan suplemen yang terbit tahun l888, berisi flora tumbuhan ,vaskular yang terdapat di wilayah Timur Tengah sampai India dengan teks dalam bahasa Latin.Hooker, J.D. (1876-1897). Flora of British India. Karya ini terdiri atas 7 jilid, memuat jenis-jenis tumbuhan vaskular yang terdapat di India, disertai kunci identifikasi.Gamble, J.s. & C.E.C. Fischer (1915-1938). Flora of the Presidency of Madras. Terdiri atas 3 jilid dengan 11 bagian.Kanjilal, U.N. et al. (1934-1940). Flora of Assam. Frora ini sebenarnya dimaksud untuk memuat jenis-jenis pohon hutan saja, tetapi ternyata juga banyak memuat jenis-jenis terna.

UntukAfrikaOliver, D. et al. (1868-1937). Flora of Tropical Africa. Walaupun telah terbit l0 jilid, karya ini masih belum lengkap. Isi terdiri atas tumbuhan biji dengan nama-narna ilmiah dan sinonimanya, data agihan, dan kunci identifikasi.Harvey.W.H., W. Sonder et al. (1896-1933). Flora Capensis. Karya ini terdiri atas 7 jilid, berisi jenis-jenis tumbuhan yang terdapat di bagian ujung selatan Benua Afrika (Tanjung Harapan, Caffraria, Natal, dan sekitarnya), dengan candra yang rinci, disertai kunci identifikasi.Battandier, J.A. & I. Trabut (1902). Florae analytique et synoptique da l'Algerie et de la Tunisie. Buku ini memuat flora Aljazair dan Tunisia, ditulis dalam bahasa Perancis, mencakup lebih dari 3.000 jenis tumbuhan vaskular, dengan kunci identilikasi.Muschler, R. (1912). A Manual of Flora of Esypt. Karya yang terdiri atas dua jilid ini ditulis dalam bahasa Inggis, memuat sekirar 1.500-an jenis tumbuhan vaskular tanpa kunci identifrkasi. Isinya dipandang oleh para ahli kurang kritis, dan informasi yang diberikan banyak yang memerlukan verifikasi.Bews, J.W. (1921). An Introduction to the Flora of Natal and Zululand. Buku ini berisi lebih dari 3.500 jenis tunbuhan biji, disertai kunci identifikasi untuk suku dan marga.Phillips, E.P. (1926). The Genera of South African Flowering plants. Buku ini ditulis dalam bahasa Inggris, disertai candra dan kunci identifikasi untuk jenis-jenis tumbuhan yang terdapat di Afrika Selatan.Burtt Davuy, J. (1926-1932). A Manual of the Flowering Plants and Ferns of the Transvaal with Swaziland, South Africa. Buku ini memuat jenis-jenis tumbuhan vaskular, dengan candra yang pendek, dan tidak lengkap.Hutchinson, J. & J.M. Dalziel (1927-1929). Flora of West Tropical Africa. Buku ini terdiri atas 2 jilid, memuat flora wilayah yang dulu merupakan jajahan Inggris di Afrika Barat, Kamerun Inggris, daerah jajahan Portegis dan Perancis yang terletak di sebelah selatan garis balik di sebelah utara (Lintang Utara 23 sampai Danau Chad dan Ferdinando Po.). Jenis-jenis tumbuhan disertai candra, gambar-gambar, data agihan, serta kunci identifikasi modern.Battiscombe, B. (1926). Trees and Shrubs of Kenya Colony. Buku memuat daftar nama-nama tumbuhan berkayu di Kenya disertai candra dan catatan-catatan.Robyns, W. (ed.) (1948). Flora de Congo Belge et di Runda-Urundi. Buku yang ditulis dalam bahasa Perancis ini memuat jenis-jenis tumbuhan yang tedapat di bekas jajahan Belgia (sekarang Zaire) dan Ruanda - Urundi.N ama-nama jenis tumbuhan disertai sinonimanya, candra, daerah agihan, dan kunci untuk identifikasi. Sayang, tidak lengkap.Adamson, R.S. & T.M. Slater (1950). Flora of tlu Cape Peninsula. Buku ini memuat jenis-jenis tumbuhan vaskular dari wilayah sekiar ujung selatan Benua Afrika, dengan nama-nama ilmiah serta sinonimanya, candra, data tentang agihannya dilengkapi dengan kunci identifikasi.

Untuk EropaWillkomm, W.M. & J. Lange (1361-1880) . Prodromus florae Hispanieae. Buku ini tediri atas 3 jilid, memuat flora Semenanjung Iberia (Spanyol & Portegis).Coste, H. (1900-1906). Flora descriptive et illustree de la France. Buku ini terdiri atas 3 jilid, ditulis dalam bahasa Perancis, memuat jenis-jenis tumbuhan yang terdapat di Perancis dan Pulau Corsica, dilengkapi dengan kunci identifikasi dan gambar untuk masing-masing jenis.Fiori, A. (1923-1929). Nuovaa flora analitica d'Italia. Buku ini terdiri atas dua jilid, ditulis dalam bahasa Italia, memuat jenis-jenis tumbuhan vascular yang terdapat di Italia disertai candra dan kunci identifikasi untuk setiap marga dan jenis.Hayek, A. (1923-1933). A Prodromus florae peninsulae Balcanicae. Terdiri atas 3 jilid yang ditulis dalam bahasa Latin, memuat jenis-jenis tumbuhan vaskular yang terdapat di Eropa tenggara, terutama di Semenanjung Balkan, dilengkapi candra dan kunci identifikasi.Lindman, C.A.M (1926). Svensk fanerogam flora. Terdiri atas 2 jilid merupakan buku flora standar untuk Swedia, hanya memuat jenis-jenis tumbuhan biji (Phanerogamae = Spematophyta), dilengkapi dengan kunci identifikasi dan gambar-gambar.Bentham, G. (1930). Handbook of the British Flora. Buku yang ditulis dalam bahasa Inggris ini hanya memuat turnbuhan biji saja yang asli atau yang sudah menjadi penghuni Pulau-pulau Britania, dilengkapi dengan candra, daa tenung agihannya dan kunci identifikasi.Fitch, W.H. & W.G. Smith (1931). Illustrations of the British flora. Pendamping buku G. Bentham, memuat gambar-gambar lebih dari 1.300 jenis tumbuhan yang termuat dalam buku Bentham tentang flora Briania.Hegi, G. (1906-1931). Illustrierte Flora von Mittel Europa. Terdiri atas 18 jilid, ditulis dalam bahasa Jerman, sangat lengkap, memuat jenis-jenis tumbuhan vaskular dari Eropa Tengah, disertai nama-nama ilmiah dan sinonimanya, candra, dengan kunci identifikasi.Komarov, V.L. (1934-?). Flora Unionis Rerumpubliculum, Covieticorum Sosialisticurum. Dari karya ini telah terbit 15 jilid, namun masih belum lengkap. Buku ini merupakan flora yang komprehensif untuk Rusia, selain nama-nama ilmiah seluruh teks ditulis dalam bahnsa Rusia. Tiap-tiap suku, marga, dan jenis diberikan candranya, disertai dengan kunci identifikasi dan gambar-gambar.Lagerberg, T. & J. Holmboe (1937-1940). Vare ville planter, 5 jilid, tidak lengkap. Karya ini merupakan versi Norwegia dari karya penulis yangsama dalam bahasa Swedia yang berjudul Vilda vaxte I Norden. Teks-teks disertai gambar-gambar dan foto.Lid, J. (1944). Norsk flora. Sebuah manual dalam bahasa Norwegia untuk flora tumbuhan vaskular yang terdapat di Norwegia, disertai candra kunci identifikasi, dan gambar-gambar.Sampaio, G. (1947). Flora Portugaise. Buku ini memuat jenis-jenis tumbuhan vascular, untuk masing-masing jenis diberikan candra dan kunci identifikasi, disertai pula dengan gambar-gambar.Ursing, B. (1947). Svenska vaxter I text ocho bild. Sebuah manual lapangan yang memuat jenis-jenis tumbuhan bunga yang terdapat di Swedia, ditulis dalam bahasa Swedia, disertai kunci artificial untuk suku, marga dan jenis, ditambah dengan sketsa habitus tumbuhan yang sebagian dibuat berwarna.Hutchinson, J. (l948). British flowering plants. Buku ini kurang memuat hal-hal yang lazim ditemukan daram buku-buku flora, tetapi lebih ditekankan pada masalah evolusi dan klasifikasi, dengan menggunakan sebagai obyek flora di Britania

Untuk Benua AmerikaAmerikaUtaraBritton, N.L. et al. (1905- ). North American Flora. Karya ini diproyeksikan untuk terdiri atas sejumlah jilid yang memuat semua jenis tumbuhan dari tingkat rendah sampai tingkat tertinggi, yang terdapat di Amerika Utara, termasuk P. Hijau Kepulauan Hindia Barat. Setiap takson diberi candra, kunci identifikasi, nama-nama ilmiah dan sinonimanya, ditambah data mengenai agihan dan habitatnya.

Alaska dan KanadaHulten,E. (1926-1930). Flora of Kamchatka and the adjacent island.Louis-Marie, Pere (1931). Flora manual de la provice de Quebec. Sebuah flora elementer dalam bentuk kunci-kunci untuk tumbuhan vaskular di Propinsi Quebec, Kanada, dirilis dalam bahasa Perancis.Marie-victorin, Frere (1925). Flora Laurentianne. Buku ini ditulis dalam bahasa Perancis, memuat jenis-jenis tumbuhan dari bagian selatan Propinsi Quebec, disertai candra, kunci identifikasi, ditambah dengan gambar-gambar dan catatan-catatan.Hulten, E. (1937). The flora of the Aleutian Island and Westernmost Alaska peninsula. Buku flora untuk Kepulauan Aleutian dan semenanjung Alaska yang paling barat, ditambah dengan flora P. Commander, memuat sekitar 500-an jenis tumbuhan, tanpa candra, tanpa kunci, tetapi disertai catatan-catatan dan data mengenai agihannya.Hulten, E. (l941-1949). Flora of Alaska and Yukon. Sebuah buku flora dengan catatan-catatan, kunci identifikasi untuk jenis, tetapi tanpa kunci untuk suku dan marga. Candra untuk setiap jenis juga tidak ada, yang ada adalah data agihan masing-masing jenis, disertai dengan peta-peta.Anderson, J.P. (1943-1949). Flora of Alaska and adjacent of Canada. Buku ini memuat jenis-jenis tumbuhan vaskular yang telah dikenal dari wilayah tersebut, dengan candra sera gambar untuk setiap jenis, nama dan sinonimanya kunci identifikasi, serta daa mengemi agihannya.

Bagian barat Kanada dan Amerika SerikatPiper, C.V. (1906). Flora of the state of Washiagton.Coulter, J.M. (1909). New Manual of botany of the central Rocky Mountains. Hanya memuat tumbuhan vaskular.Jepson, W.L. (1909-1943'). A flora of California. Terdiri atas 3 jilid tidak lengkap, memuat tumbuhan biji, dengan kunci dan gambar-gambar.Wooton, E.O. & P.C. Sandley (1915). Flora of New Mexico.Rydberg, P.A. (1923). Flora of the Rocky Mountains and adjacent plains. Buku ini memuat lebih dari 6.000 jenis tumbuhan paku dan tumbuhan biji yang terdapat di pegunungan Rocky Mounains serta dataran-dataran di Negara-negara bagian Colorado, Utah, Wyorning, Idaho, Montana, Nebraska, Dakota Utara dan Selatan selain itu juga dari wilayah Suskatchewan, Alberta, dan Columbia di Kanada, dilengkapi dengan candra dan kunci identifikasi.Jepson, W.L. (1923-1925). A Manual of the flowering plans of California. Buku ini hanya memuat tumbuhan bunga, meliputi lebih dari 4.000 jenis, disertai dengan candra dan identifikasi.Abrams, Leroy (1923, 1944). An illustrated flora of the States, Washington, Oregon and California. Dua jilid tidak lengkap. Diperkirakan, lengkapnya akan sampai jilid empat, merupakan flora yang deskriptif disertai dengan gambar-gambar.Munz, P.A. (1935). A manual of southern California Botany. Buku ini memuat flora tumbuhan vaskular dari wilayah California, mulai daerah Los Angeles ke selatan, dilengkapi cardra dan kunci identifikasi.Peck M.E. (1941). A manual of the Higher plants of Oregon.Kearny, T.H. & R.H. Peebles (1942). Flowering plants and ferns of Arizona. Buku ini memuat flora tumbuhan bunga dan tumbuhan paku yang meliputi kira-kira 3.200 jenis, dengan kunci identifikasi dan data tentang habitat maupun agihannya untuk semua tingkat takson, tetapi hanya marga yang disertai candra.

Amerika Serikat bagian tengah dan barat tengahTidestrom, I. (1925). Flora of Utah and Nevada. Buku ini memuat sekitar 3.700 jenis tumbuhan vaskular yang terdapat di Negara bagian Utah dan Nevada, Amerika Serikat, disusun sistematis dengan kunci identifikasi tetapi tanpa candra.Schaffner,J.W. (1928). Field Manual of the flora of Ohio and adjancent territory. Memuat jenis-jenis tumbuhan vascular yang disusun dalam bentuk kunci identifikasi, tapi tanpa candra.Rydberg, P.A. (1932). Flora of the prairies and plains of Central North America. Flora ini memuat kurang lebih 4.000 jenis tumbuhan vascular dari Negara-negara bagian Kansas, Nebraska, Iowa, Minnesota, Dakota Selatan dan Dakota Utara, bagian selatan Manitoba, dan Saskatchewan tenggara, dilengkapi dengan candra dan kunci identifikasi.Steman, T.R. & W.S. Meyers (1937). Oklahoma, flora. Flora ini memuat jenis-jenis tumbuhan vascular tanpa Graminae dan Cyperaceae dari Negara bagian Oklahoma, disertai dengan candra, kunci identifikasi, dan catatan-catatan.Deam, C.C. (1940). Flora of Indiana. Buku ini memuat jenis-jenis tumbuhan dari Negara bagian Indiana, dengan kunci identifikasi dan catatan-catatan, tetapi tanpa candra.Reeves, R.G. & D.C. Bain. (1946). A flora of south central Texas. Flora ini memuat jenis-jenis tumbuhan dari bagian selatan Negara bagian Texas, dilengkapi dengan candra dan kunci identifikasi untuk suku, marga, sampai jenis.

Amerika Serikat bagian timur lautBritton, N.L. (1907). Manual of the northern states and Canada. Buku ini memuat flora dari wilayah seperti tersebut dalam judul buku, disertai dengan candra dan kunci identifikasi.Britton, N.L. & A. Brown (1913). An illustrated flora of the northern United States, Canada and British possessions. Buku ini terdiri atas 3 jilid, memuat sekitar 4.600 jenis tumbuhan vascular, dengan gambar untuk setiap jenis, disamping candra dan kunci identifikasinya.Fernald, M.L. (1950). Grays manual of botany. Buku ini memuat 133 marga dengan lebih dari 5.500 jenis tumbuhan golongan dan tumbuhan biji yang terdapat di bagian tengah dan timur laut Amerika Serikat dan Kanada yang berdekatan dengan kunci identifikasi tersedia untuk seluruh marga dan jenis.

Amerika Seriht baFan tenggaraSmall, J.K. (1933). Manual of the southeastern flora. Buku ini memuat 5.500 jenis tumbuhan biji yang tumbuh secara alami di Negara bagian Florida, Alabama, Missisippi, bagian timur Louisiana, Tennessee, Karolina Utara dan Selatan, dan Georgia. Setiap jenis disertai candra dan kunci identifikasi ciri-ciri bunga setiap marga dilengkapi dengan gambar-gambar.

Meksiko dan Arnedkr Trrgah

Hemsley, W.B. (1879-l888). Biologia Centrali Americana. Bagian botani dalam karya yang komprehensif ini memuat tempat, sinonima, tetapi tanpa kunci identifikasi. Candra hanya diberikan untuk jenis-jenis baru.Standley, P.C. (1920-1926). Trees and. shrubs of Mexico. Flora ini memuat kira-kira 5.700 jenis tumbuhan berkayu yang asli untuk Melsiko, disertai candra yang singkat dan kunci identifikasi.Standley, P.C. (1928). Flora of the Panama Canal Zone. Flora dengan deskripsi singkat serta kunci identifikasi untuk golongan tumbuhan biji, di mintakat susukan Panama.Standley, P.C. (1933). The flora of Barro Colorado Island, Panama.Standlby, P.C. & S.J. Record (1931). The forests and flora of British Honduras. Flora ini memuat kira-kira 2.100 jenis tumbuhan vaskular, dengan candra dan kunci identifikasi untuk jenis-jenis yang tergolong dalam marga-marga yang besar, dan kunci identifikasi untuk marga-marga yang tergolong dalam suku yang besar.Standley, P.C. (1937-1938). Flora of Costa Rica. Flora ini berisi daftar sekitar 6.000 jenis tumbuhan biji, dengan candra yang singkat untuk jenis-jenis dan marga tumbuhan yang tergolong dalam tumbuhan biji belah ( Dicotyledoneae).Conzatti, C. (1939-l947). Flora taxanomica Mexicana (plantas vasculares). Flora ini ditulis dalam bahasa Spanyol, memuat suku, marga, dan jenis-jenis tumbuhan vaskular dari Meksiko, dengan kunci identifikasi untuk suku, marga, dan jenis.Woodson Jr, R.E. & R.W. Schary (1942-1949). Flora of Panama. Flora ini memuat candra dan kunci identifikasi untuk suku, marga, dan jenis tumbuhan biji, disertai nama-nama dan sinonima serta data mengenai agihannya.


Recommended