RANCANG BANGUN SERVAL SYSTEM MONITORING
APPLICATION PADA SMARTPHONE ANDROID
Miftahul Jannah
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma,
Jl. Margonda Raya No. 100, Depok 16424, Jawa Barat
Abstrak
Monitoring server merupakan aktifitas yang dilakukan untuk memastikan layanan
ke client tetap berjalan dan mencegah kegagalan sistem. Server dituntut untuk selalu aktif
dan dibutuhkan pemeliharaan oleh seorang administrator jaringan secara berkala untuk
mencegah terjadinya masalah. Sebuah aplikasi system monitoring menggunakan
perangkat pintar (smartphone) dibutuhkan untuk melakukan monitoring server secara
mobile. Tahapan yang dilakukan dalam membagun aplikasi ini terdiri dari perencanaan
dan analisis kebutuhan perangkat pendukung. Kedua, merancang tampilan Serval System
Monitoring Application pada Smartphone Android. Ketiga, mengimplementasikan ke
dalam bahasa pemrograman Java menggunakan IDE Android Studio. Keempat,
melakukan pengujian pada aplikasi. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ilmiah ini
menggunakan uji coba fungsionalitas, multi server, dan high resource usage. Berdasarkan
hasil pengujian yang dilakukan pada Serval System Monitoring, ujicoba fungsional
menunjukkan setiap menu pada aplikasi dapat berjalan dengan baik pada kedua
smartphone dengan spesifikasi yang berbeda. Fitur multi server memungkinkan pengguna
melakukan manajemen profile dengan baik pada kedua perangkat. Pengujian high
resource usage pada server yaitu pada kondisi memory usage server diatas batas normal
90%, peringatan notifikasi muncul pada kedua perangkat tersebut. Saat pengujian terjadi
perbedaan waktu saat menampilkan notifikasi dan pada saat monitoring. Namun kedua hal
tersebut masih dianggap wajar dikarenakan terkadang terjadi delay pada koneksi wireless.
Kata kunci : Monitoring, Server, Smartphone, android
PENDAHULUAN
Jaringan komputer adalah sebuah sistem dimana dua atau lebih perangkat
saling terhubung sehingga dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Salah satu
tujuan dari jaringan komputer adalah resource sharing atau berbagi sumber daya
yaitu bertujuan agar seluruh program, peralatan, dan sumber daya lainnya dapat
dimanfaatkan oleh setiap pengguna yang tersambung pada jaringan komputer.
Dalam jaringan komputer dikenal adanya istilah Server.
Komputer server atau singkatnya server adalah suatu komputer yang
menyediakan berbagai layanan kepada user. Beberapa bentuk layanan tersebut
adalah web server yang menyediakan layanan berupa halaman web, mail server
yang menyediakan layanan berupa e-mail, print server yang menyediakan layanan
pencetakan dokumen dan fasilitas printer sharing atau penggunaan printer secara
bersama-sama, dan lain-lain. Server dituntut bekerja secara terus menerus setiap
hari dengan ketersediaan akses layanan selalu tersedia 99%. Sama seperti komputer
pada umumnya server dapat mengalami kehabisan memory atau penggunaan CPU
mencapai 100% dan jika hal tersebut terjadi akan menyebabkan sistem down.
Monitoring adalah aspek penting dalam manajemen server dan penting untuk
mengetahui aktivitas pengguna, aplikasi, dan layanan jaringan. Seorang
administrator jaringan harus selalu melakukan monitoring secara berkala untuk
mencegah terjadinya masalah. Monitoring server dilakukan untuk memastikan
layanan tetap berjalan dan mencegah kegagalan sistem tetapi tidak efisien jika
dilakukan secara langsung dan terus-menerus.
Setiap server tentunya membutuhkan sistem operasi, salah satunya adalah
sistem operasi Ubuntu. Ubuntu adalah suatu sistem operasi yang dikembangkan
dari sistem operasi Debian. Kedua sistem operasi tersebut menggunakan kernel
Linux. Linux adalah kernel atau inti dari sistem operasi yang bertugas
menjembatani antara perangkat lunak dan perangkat keras. Ubuntu memiliki
beberapa versi yaitu Ubuntu Desktop yang ditujukan bagi pengguna komputer
pribadi, Ubuntu Server, Ubuntu IoT yang merupakan versi ringan Ubuntu dan
ditujukan untuk pengembangan perangkat berbasis IoT, dan Ubuntu Cloud yang
ditujukan untuk komputasi Cloud. Sistem operasi ini merupakan distro linux yang
paling populer dan telah digunakan berbagai sektor, mulai dari komputer pribadi
hingga server.
Berdasarkan pemaparan diatas, maka dibutuhkan suatu aplikasi untuk
melakukan monitoring server yang dapat menampilkan situasi terkini server dan
diperbarui pada interval waktu tertentu oleh seorang administrator jaringan tanpa
secara langsung datang secara terus menerus. Pada penelitian ini akan membangun
sebuah aplikasi sistem monitoring yang dilakukan melalui perangkat lain yaitu
menggunakan perangkat pintar (smartphone) berbasis android. Android adalah
sistem operasi berbasis kernel linux yang dirilis oleh Google pada tahun 2008. Saat
ini Android merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan pada
smartphone. Pembuatan Serval System Monitoring Application pada Smartphone
Android dibuat menggunakan bahasa pemrograman Java dan akan dilakukan
simulasi pada dua server lokal yang diinstall di dalam virtual machine..
METODE PENELITIAN
Pembuatan Serval System Monitoring Application pada Smartphone
Android ini dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu tahap pertama, perencanaan
dan analisis kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak untuk menunjang
pembuatan aplikasi ini. Kedua, perancangan yang terdiri dari rancangan sistem
menggunakan UML dan rancangan tampilan. Ketiga, mengimplementasikan ke
dalam bahasa pemrograman Java menggunakan IDE Android Studio. Keempat,
melakukan uji coba aplikasi pada smartphone seperti ditunjukkan pada diagram
alur Gambar 1.
Gambar 1 . Tahapan Penelitian
A. Perencanaan dan Analisis Kebutuhan
Serval System Monitoring Application pada Smartphone Android dibangun
berdasarkan arsitektur topologi jaringan LAN. Topologi seperti ditunjukkan pada
Gambar 2. menghubungkan beberapa server ke satu router yang sama. Smartphone
akan membuat koneksi ke perangkat Laptop yang didalamnya sudah terinstall 2 unit
server dalam virtual machine.
Pada penelitian ini membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak yng
dibutuhkan untuk menunjang implementasi dari penelitian yang dilakukan.
Spesifikasi perangkat yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari satu unit
perangkat Laptop sebagai sistem host pada virtual machine dengan spesifikasi
ditampilkan pada Tabel 1.
Gambar 3.5 Topologi Jaringan LAN
Tabel 1. Spesifikasi Perangkat Keras
Perangkat Spesifikasi
Model HP Laptop 15-db1xxx
Processor AMD Athlon 300U with Radeon vega Gfx 2.40 GHz 2 Core
RAM 8 GB
Memori 256 GB
Sistem Operasi Windows 10 Enterprise LTSC x64
Display 15 inch
Resolusi Layar 1366 68 pixel, rasio 16:9
Perangkat server menggunakan 2 unit virtual machine dengan spesifikasi
ditampilkan pada Tabel 2.
Tabel 2. Spesifik asi Virtual Machine
Perangkat Spesifikasi
Processor 2 Core
RAM 1 GB
Memori 10 GB
Sistem Operasi Ubuntu Server 18.04 LTS amd64
Smartphone berbasis Android memiliki mobilitas tinggi dan merupakan
platform mobile terpopuler saat ini. Koneksi antara server dan aplikasi
menggunakan jaringan LAN sedangkan proses pengiriman data menggunakan
protokol SSH. Pada penelitian ini menggunakan 2 unit smartphone dengan
spesifikasi kedua perangkat tersebut ditampilkan pada Tabel 3
Tabel 3. Tabel Spesifikasi Smartphone
Perangkat Spesifikasi
Smartphone Samsung Galaxy J7
Model SM-J700F
Processor ARM Cortex-A53 1.50 GHz 8 Core
RAM 1.5 GB
Memori 16 GB
Sistem Operasi Android 6.0 Marshmallow
Display 5.5 inch
Resolusi Layar 720 x 1280 pixel, rasio 16:9
Smartphone Samsung Galaxy A20S
Model SM-A207F
Processor ARM Cortex-A53 1.80 GHz 8 Core
RAM 4 GB
Memori 64 GB
Sistem Operasi Android 10 Q
Display 6.5 inch
Resolusi Layar 720 x 1560 pixel, rasio 19.5:9
B. Perancangan
Tahap selanjutnya dilakukan perancangan aplikasi android yang terdiri dari
dua rancangan yaitu Pertama, merancang sistem untuk monitoring server dan
notifikasi pengguna apabila penggunaan resource terpantau tinggi. Notifikasi akan
diterima jika terjadi high resource usage (penggunaan sumber daya melebihi batas
normal) yaitu penggunaan lebih dari 90% dan Kedua, merancang tampilan sebagai
pedoman dalam pembuatan tampilan aplikasi.
Perancangan sistem dibuat dengan menggunakan Unified Modelling
Language (UML). Diagram yang digunakan terdiri dari Use Case diagram,
Sequence Diagram, dan Activity Diagram. Gambar 3. menampilkan interaksi apa
yang dapat dilakukan user saat menggunakan aplikasi monitoring melalui aplikasi
android.
Gambar 3. Use Case Diagram
Sequence Diagram dibuat berdasarkan Use Case diagram. Diagram yang
ditampilkan pada Gambar 4. ini menunjukkan interaksi yang diperlukan agar user
dapat melihat informasi serta fitur notifikasi yang langsung memberi informasi ke
pengguna apabila penggunaan resource terpantau tinggi.
Gambar 4. Sequence Diagram
Activity Diagram membahas alur yang dilakukan user dalam menjalankan
aplikasi, baik itu aplikasi android dan notifikasi aplikasi. Pada diagram Gambar 5.
menjelaskan pengguna dapat melakukan manajemen profile yang didalamnya
terdapat konfigurasi untuk menghubungkan aplikasi dengan server via SSH.
Gambar 5. Activity Diagram Aplikasi Android
Pada diagram Gambar 6. Menjelaskan aplikasi memperbarui data dari server
lalu akan dilakukan pemeriksaan resource jika lebih dari batas normal akan
ditampilkan notifikasi.
Gambar 6. Activity Diagram Notifikasi Aplikasi Android
Setelah membuat rancangan sistem, Langkah berikutnya sebelum
melakukan penulisan program, dilakukan perancangan tampilan (user interface)
untuk mempermudah penggunaan aplikasi oleh user. Pada Gambar 7. menampilkan
rancangan-rancnagan tampilan dari Serval Monitoring Application.
(a) (b)
(c) (d)
(e) (f)
Gambar 7. Rancangan tampilan (a) Menu utama, (b) Dialog System Report, (c) Menu
Storage, (d) Setting, (e) Memory, dan (f) CPU
Menu utama memungkinkan pengguna berinteraksi dengan menu lainnya,
Dialog System Report menampilkan info singkat terbaru dari server. Menu Storage
menampilkan informasi media penyimpan yang tersedia pada server. Menu Setting
dapat digunakan pengguna untuk melakukan pengaturan pada aplikasi. Pada menu
ini terdapat fasilitas untuk menambah, mengubah, dan menghapus profil yang akan
digunakan untuk membuat koneksi SSH ke server. Menu Memory menampilkan
penggunaan memori utama dan akan ditampilkan dalam grafik lingkaran dan
keterangan berupa teks berbentuk list. Pada menu ini terdapat tombol untuk
menonaktifkan fitur update otomatis. Menu CPU menampilkan penggunaan
memori utama dan akan ditampilkan dalam grafik lingkaran dan keterangan berupa
teks berbentuk list. Pada menu ini terdapat tombol untuk menonaktifkan fitur
update otomatis.
C. Pembuatan dan Implementasi
Proses pembuatan terdiri dari beberapa tahapan yang dilakukan yaitu
pembuatan project, import library, menambahkan dependencies, dan kompilasi.
Pembuatan aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman Java menggunakan IDE
Android Studio.
Pada proses pembuatan aplikasi dibutuhkan library pendukung yaitu
Anychart dan Jsch. Awal import library android dimulai dengan menyiapkan
project structure dan menambahkan library yang dibutuhkan. Dalam pembuatan
aplikasi ini menggunakan tipe modul Import Gradle Project untuk library anychart
dan Import JAR/AAR Package untuk library jsch yang akan ditampilkan pada
project structure seperti terlihat pada Gambar 8.
Gambar 8 Daftar Library pada project structure
Agar library dapat digunakan maka harus ditambahkan kedalam
dependencies module app.
Gambar 9. Menambahkan library ke dalam Dependencies
Proses selanjutnya adalah kompilasi program yang akan menghasilkan file
instalasi aplikasi android dengan format APK (Android Package). Hasil dari proses
kompilasi berupa file app-release.apk seperti terlihat pada Gambar 10.
Gambar 10. File Hasil Kompilasi
Tahapan implementasi pada penelitian ini dimulai dari konfigurasi IP statis
pada sistem operasi host (Windows). Pada penelitian ini IP address pada perangkat
Laptop dikonfigurasi menggunakan IP statis. Selanjutnya konfigurasi Port
forwarding dalam virtualbox yang memungkinkan server dapat diakses
menggunakan IP host dengan menggunakan port yang sudah ditentukan
sebelumnya.
Gambar 11. Konfigurasi Port Forwarding Rules
Setelah melakukan konfigurasi port forwarding rules, langkah berikutnya
melakukan instalasi program pada server. Terdapat satu program yang perlu
diinstall yaitu smem. Smem adalah program yang menampilkan penggunaan
memori dari proses yang berjalan pada sistem dilanjutkan dengan membuat script
Serval.sh. yang mengerjakan proses pengumpulan data pada server.
Gambar 12. Penulisan Script Serval.sh
Setelah membuat script Serval.sh, selajutnya konfigurasi Crontab yang
mengatur program agar berjalan secara terjadwal. Tujuan penggunaan crontab
adalah agar script serval.sh dijalankan secara terjadwal yaitu setiap satu menit.
Pembacaan konfigurasi crontab ditunjukkan pada Gambar 13. berikut ini.
Gambar 13. Parameter Crontab
Langkah terakhir yaitu menjalankan service SSH. SSH memungkinkan
administrator jaringan untuk melakukan remote akses ke server. Untuk memeriksa
apakah ssh sudah berjalan dapat dilihat Gambar 14. Apabila telah tampil active
(running) artinya ssh sudah berhasil dijalankan.
Gambar 14. Status Layanan SSH
D. Ujicoba
Pengujian Serval System Monitoring Application pada Smartphone Android
dilakukan untuk menguji aplikasi pada smartphone android dan mengevaluasi
kesalahan maupun kekurangan pada aplikasi. Ujicoba terdiri dari 3 model yaitu uji
coba fungsionalitas,uji coba multi server, dan uji coba saat server mengalami high
resource usage.
Uji coba fungsionalitas akan menguji UI aplikasi pada 2 unit smartphone
dengan spesifikasi yang berbeda. Pengujian pertama dilakukan pada smartphone
Samsung Galaxy J7. smartphone ini dilengkapi dengan sistem operasi Android 6
Marshmallow dengan Display 5.5 inch, resolusi 720x1280, dan rasio 16:9. Uji coba
fungsionalitas kedua dilakukan pada smartphone Samsung Galaxy A20S.
smartphone ini dilengkapi dengan sistem operasi Android 10 Q dengan Display 6.5
inch, resolusi 720x1560, dan rasio 19.5:9.
Uji coba multi server akan mendemonstrasikan fitur multi server yang
terdapat pada Serval System Monitoring Application. Fitur ini memudahkan
aplikasi berpindah akses ke server lain dengan adanya konfigurasi profile. Selain
itu, dengan fitur ini fitur notifikasi juga dapat dilakukan pada beberapa server.
Uji coba saat server mengalami high resource usage bertujuan untuk
menguji apakah notifikasi peringatan akan tampil pada saat server mengalami
kenaikan resource lebih dari 90%. Uji coba dilakukan menggunakan 2 unit server
yang akan menjalankan program stress seperti ditampilkan pada Gambar 15.
Notifikasi akan menampilkan bahwa terjadi kondisi high resource usage yaitu
penggunaan RAM dan penggunaan CPU melebihi batas normal yaitu lebih dari
90%. Pada notifikasi tersebut juga akan menampilkan profile server yang terdeteksi
mengalami high resource usage.
Gambar 15. Menjalankan Perintah Stress Test pada Server
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pembuatan aplikasi yang telah dilakukan menghasilkan file instalasi
aplikasi android dengan format APK (Android Package). Setelah proses kompilasi,
proses selanjutnya instalasi aplikasi Serval System Monitoring dari file serval.apk
yang tampilannya terlihat pada Gambar 16 berikut ini.
Gambar 16. Tampilan Serval System Monitoring Application
Hasil uji coba fungsionalitas, multi server dan saat server mengalami high
resource usage pada smartphone Samsung Galaxy J7 dan smartphone Samsung
Galaxy A20S ditampilkan pada Tabel 4.
Tabel 4. Hasil Uji coba Fungsionalitas
No Ujicoba Hasil
1 Tampilan Menu Utama
Aplikasi
Tampilan awal menu utama aplikasi terlihat fit pada
display sesuai dengan spesifikasi yang disebutkan
sebelumnya.
2 Tampilan Dialog
System Report
Dialog System Report pada aplikasi telah sesuai
dengan rancangan awal.
3 Tampilan informasi
CPU usage
CPU usage pada aplikasi telah sesuai dengan
rancangan awal.
4 Tampilan informasi
memory usage
Memory usage pada aplikasi telah sesuai dengan
rancangan awal.
5 Tampilan informasi
storage
Storage pada aplikasi telah sesuai dengan rancangan
awal.
6 tampilan informasi
System Info
System Info pada aplikasi telah sesuai dengan
rancangan awal.
Tabel 5. Hasil Ujicoba Multi Server
No Ujicoba Hasil
1 Menambahkan profile server2 pada
smartphone Galaxy J7. Host diisi dengan IP
address server2 yaitu 192.168.1.10. Server1
dan server2 memiliki IP address sama namun
port yang dimiliki berbeda.
Fitur multi server dapat
berjalan dengan baik pada
kedua tipe smartphone
2 Pengisian port menggunakan port 22 untuk
server1 dan port 2200 untuk server2
Fitur multi server dapat
berjalan dengan baik pada
kedua tipe smartphone
Tabel 6. Hasil Ujicoba saat server mengalami high resource usage
No Ujicoba Hasil
1
Menjalankan program
stress dengan mengisi
RAM dengan data
sebesar 1 GB selama 60
detik
Server1 notifikasi pada Samsung Galaxy A20S
muncul lebih lambat satu detik dibandingkan Samsung
Galaxy J7
2 Server2 notifikasi tampil pada waktu yang bersamaan
di kedua smartphone
3 Penampilan Memory Usage pada smartphone
Samsung Galaxy J7 lebih lambat dua detik
dibandingkan dengan Samsung Galaxy A20S
KESIMPULAN DAN SARAN
Pembuatan aplikasi Serval System Monitoring telah dilakukan 3 rangkaian uji
coba dan berdasarkan hasilnya dapat ditarik kesimpulan bahwa :
- Fitur monitoring pada aplikasi berhasil menyajikan informasi sistem secara real
time.
- Fitur multi server pada Serval System Monitoring Application pada Smartphone
Android dapat berjalan dengan baik pada kedua tipe smartphone. Pada
smartphone Samsung Galaxy J7 tampilan aplikasi terlihat melebihi ukuran layar
tetapi tidak terdapat masalah karena menu setting dapat di scroll sehingga
seluruh komponennya dapat ditampilkan. Perbedaan waktu pada saat update
data merupakan hal yang wajar karena terkadang terjadi delay pada koneksi
wireless.
- Notifikasi dapat berfungsi dengan baik dan menampilkan peringatan pada
keadaan high resource usage.
Aplikasi Serval System Monitoring berjalan dengan baik pada perangkat
smartphone sesuai dengan tujuan yang diharapkan, namun kendala yang dihadapi
dalam aplikasi ini antara lain :
- Notifikasi hanya menampilkan profile server yang memiliki kondisi high
resource usage dan belum bisa langsung membuka aplikasi dari notifikasi dan
mengakses informasi yang lebih detail.
- Tidak adanya log dalam sistem monitoring ini yang dapat berfungsi sebagai log
analisis mengenai kondisi server.
- Pengembangan lebih lanjut dengan menambahkan fitur notifikasi sebagai alarm
peringatan (alert) dan fitur notifikasi selanjutnya dapat melalui media lain
seperti email.
DAFTAR PUSTAKA
[1.] Novrianda, Rahmat, Rancang Bangun Keamanan Jaringan Wireless Pada
Stiper Sriwigama Palembang Dengan Radius Server, Stiper Sriwigama
Palembang, Diakses tanggal 13 Mei 2020 pukul 08.46 WIB, 2017
[2.] Yahya, Widhi, Bhawiyuga Adhitya, dan Pramukantoro Eko Sakti,
Administrasi Sistem Server Berbasis Linux : Konsep dan Praktik, UB Press,
Diakses tanggal 05 Mei 2020 pukul 15.00 WIB, 2019
[3.] Anonim, Jenis Layanan Server, https://pemasangan.com/jenis-layanan-
server/ , Diakses tanggal 20 Mei 2020 pukul 09.20 WIB, 2020
[4.] Yahya, Widhi, Bhawiyuga Adhitya, dan Pramukantoro Eko Sakti,
Administrasi Sistem Server Berbasis Linux : Konsep dan Praktik, UB Press,
Diakses tanggal 05 Mei 2020 pukul 15.00 WIB, 2019
[5.] Yahya, Widhi, Bhawiyuga Adhitya, dan Pramukantoro Eko Sakti,
Administrasi Sistem Server Berbasis Linux : Konsep dan Praktik, UB Press,
Diakses tanggal 05 Mei 2020 pukul 15.00 WIB, 2019
[6.] Slameto, Andika Agus, dan Lukman, Penerapan Openssh dan Bash Script
untuk Simultaneos Remote Access Client Pada Laboratorium STMIK
Amikom Yogyakarta, STMIK Amikom Yogyakarta, diakses tanggal 07 Mei
2020 pukul 10.17 WIB, 2014
[7.] Slameto, Andika Agus, dan Lukman, Penerapan Openssh dan Bash Script
untuk Simultaneos Remote Access Client Pada Laboratorium STMIK
Amikom Yogyakarta, STMIK Amikom Yogyakarta, diakses tanggal 07 Mei
2020 pukul 10.17 WIB, 2014
[8.] Anonim, The GNU nano editor FAQ, https://www.nano-
editor.org/dist/latest/faq.html , diakses tanggal 20 Mei 2020 pukul 10.00
WIB, 2020
[9.] Anonim, Linux man pages, https://linux.die.net/man/ , diakses tanggal 20
Mei 2020 pukul 10.30 WIB, 2020
[10.] Anonim, Oracle VM VirtualBox, https://www.virtualbox.org/, diakses
tanggal 18 Mei 2020 pukul 06.35 WIB, 2020
[11.] Solehfuddin, Muhammad, Sugiyono, dan Awaludin Muryan, Penerapan
Simple Network Management Protocol Pada FCAPS Untuk Monitoring
Server Berbasis Android Studi Kasus PT Jaring Synergi Mandiri, Sekolah
Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika, Diakses tanggal 16 Mei
2020 pukul 04.30 WIB, 2016
[12.] Anonim, Mengenal Android Studio, https://developer.android.com/
studio/intro , diakses tanggal 18 Mei 2020 pukul 06.00 WIB, 2020
[13.] Anonim, AnyChart-Android, https://github.com/AnyChart/AnyChart-
Android, Diakses tanggal 20 Mei 2020 pukul 12.00 WIB, 2020
[14.] Anonim, JSch - Java Secure Channel, http://www.jcraft.com/jsch/, Diakses
tanggal 20 Mei 2020 pukul 11.00 WIB, 2020
[15.] Wilayana, Asep, Ekstraksi Informasi Dokumen Karya Tulis Ilmiah
Menggunakan Conditional Random Field, Universitas Komputer Indonesia,
Diakses tanggal 17 Mei 2020 pukul 09.12 WIB, 2019
[16.] S, Rachmad Hakim., dan Sutarto, Mastering Java, PT. Elex Media
Komputindo, Diakses tanggal 05 Mei 2020 pukul 09.00 WIB, 2009
[17.] Anonim, Mengenal Diagram UML (Unified Modeling Language),
https://www.codepolitan.com/mengenal-diagram-uml-unified-modeling-
language /, Diakses tanggal 05 Juni 2020 pukul 12.46 WIB, 2020
Perpustakaan Universitas Gunadarma BARCODE
BUKTI UNGGAH DOKUMEN PENELITIANPERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA
Nomor Pengunggahan
SURAT KETERANGANNomor: 519/PERPUS/UG/2020
Surat ini menerangkan bahwa: Nama Penulis : Miftahul Jannah, Skom,. MMSINomor Penulis : 000939Email Penulis : [email protected] Penulis : Jl. Margonda Raya No.100
dengan penulis lainnya sebagai berikut:Penulis ke-2/Nomor/Email : Miftahul Jannah, Skom,. MMSI / 000939 / [email protected]
Telah menyerahkan hasil penelitian/ penulisan untuk disimpan dan dimanfaatkan di Perpustakaan Universitas Gunadarma,dengan rincian sebagai berikut : Nomor Induk : FILKOM/KA/PENELITIAN/519/2020Judul Penelitian : RANCANG BANGUN SERVAL SYSTEM MONITORING APPLICATION PADA SMARTPHONE
ANDROIDTanggal Penyerahan : 03 / 08 / 2020
Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya dilingkungan Universitas Gunadarma dan Kopertis Wilayah III.
Dicetak pada: 24/08/2020 12:46:52 PM, IP:202.125.95.18 Halaman 1/1