Transcript
Page 1: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI … · administrasi di sekolah. Bagian ini menjadi bagian terpenting dari semua bagian yang ada, karena segala informasi dan data tentang

1

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI

KESISWAAN PADA SMP NEGERI 5 PANGKALPINANG

Yusnita

Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG

Jl.Jend.Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel

Email : [email protected]

ABSTRACT

On Education Institution, notably Schooled SMP Country 5 Pangkalpinang

information system indispensabling to restrain activity process performings teaching and

learnings in particular on kesiswaan's administrative services.

To it SMP Country 5 Pangkalpinang passes through a part TU Schools for can amends

and increasing deep kesiswaan's administrative services for example pendataan student,

pendataan is discipline, breach administration management, migrant administration

management comes in, migrant administration management comes out and mutation

reporting makings come in, mutation reporting comes out, and breach reporting.

One of effort which can be done to increase TU's part performance school is increase

and does administration information system repair kesiswaan with computerised and

integrated system to be able to give information in point and accurate basal decision making.

KeyWord : kesiswaan's Administration information system, Object oriented methodology,

Unifield Modelling Language (UML)

Page 2: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI … · administrasi di sekolah. Bagian ini menjadi bagian terpenting dari semua bagian yang ada, karena segala informasi dan data tentang

2

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Sekolah dituntut untuk selalu berkembang

dan meningkatkan kualitas pendidikan

serta profesionalisme pelayanan kepada

para siswa. Pengolahan data dalam jumlah

banyak, serta adanya perubahan yang

bersifat rutin dan berulang-ulang, sering

menimbulkan kesulitan dalam penyediaan

informasi, terlebih karena kegiatan

pengolahan data kesiswaan pada sekolah

selama ini masih menggunakan sistem

pemrosesan manual dan sistem

pemrosesan berkas. Proses pengolahan,

penyimpanan dan pengambilan data siswa

serta data guru yang belum praktis

menimbulkan ketidak efektifan dalam segi

waktu, tenaga dan biaya. Oleh karena itu,

kebutuhan akan adanya suatu sistem

informasi kesiswaan sangatlah perlu.

Teknologi informasi yang dihasilkan

dengan sistem yang terkomputerisasi

dengan baik akan mendukung kerja

sumber daya manusia dalam tugas

manjemen. Sistem informasi maerupakan

kesatuan elemen-elemen yang berinteraksi

secara sistematis dan teratur untuk

menciptakan dan membentuk aliran

informasi yang akan mendukung

pembuatan keputusan dan melakukan

kontrol terhadap segala bentuk aktifitas.

Pengembangan sistem informasi ini

tidak hanya sekedar untuk

mengotomatiskan prosedur lama, tetapi

juga menata dan memperbaharui bahkan

menciptakan aliran data baru yang efisien,

menetapkan prosedur pengolahan data

yang baru yang lebih tepat, sistematis, dan

sederhana, menentukan model penyajian

yang informatif dan standar, serta

memberikan distribusi informasi yang

efektif. Memasuki era globalisasi

mendatang, pemakaian teknologi

komputer dalam segala bidang kehidupan

sehari-hari tidak akan dapat dihindari.

Bahkan, penggunaan teknologi komputer

tersebut akan menjadi syarat utama untuk

menunjukkan kualitas sesuatu bidang dan

menjadi modal terpenting dalam

memenangkan persaingan. Kemampuan

komunikasi antara satu bidang dengan

bidang lainnya di tempat yang berbeda

(terpisah pada jarak yang jauh) merupakan

salah satu ciri era globalisasi mendatang.

Bagian kesiswaan merupakan salah

satu bagian dari penatausahaan

administrasi di sekolah. Bagian ini

menjadi bagian terpenting dari semua

bagian yang ada, karena segala informasi

dan data tentang siswa yang terekam dan

Page 3: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI … · administrasi di sekolah. Bagian ini menjadi bagian terpenting dari semua bagian yang ada, karena segala informasi dan data tentang

3

tersimpan di sekolah di kelola oleh bagian

kesiswaan.

Sejak tahun berdirinya SMP Negeri 5

Pangkalpinang Tahun 1985, semua

informasi dan data kesiswaan tersimpan

dalam bentuk form isian dan sebagian lagi

tersimpan dalam bentuk softcopy

menggunakan aplikasi Microsoft excel dan

Microsoft word. Di samping itu, input data

siswa ke dalam komputer hanya terfokus

pada salah satu komputer dimana data

tersebut tersimpan, sehingga tidak efisien

dalam hal waktu dan tenaga.

Berdasarkan kondisi di atas, maka

diperlukan suatu rancang bangun

sistem informasi kesiswaan yang

berbasis aplikasi desktop. Dengan

adanya sistem informasi tersebut,

semua data kesiswaan tersipan dalam

sebuah server yang dapat terhubung ke

komputer-komputer lain di lingkungan

SMP Negeri 5 Pangkalpinang,

sehingga data kesiswaan ini dapat

diakses semua pihak yang

menginginkan atau memerlukan

informasi data kesiswaan tersebut.

Oleh karena itu penulis mengusulkan

skripsi yang berjudul Rancang

Bangun Sistem Informasi Kesiswaan

Pada SMP Negeri 5 Pangkalpinang.

1.2 Perumusan Masalah

Dari apa yang dijabarkan dalam

latar belakang masalah, SMP Negeri 5

Pangkalpinang memerlukan solusi yang

lebih tepat dalam hal penyediaan sistem

informasi kesiswaan, sehingga dapat

memberikan informasi yang lebih akurat,

efektif dan efisien dalam administrasi

kesiswaan. Maka dapat dirumuskan

masalah yaitu:

1. Bagaimana membuat Aplikasi

Sistem Informasi Keiswaan

Berbasis Dekstop yang sesuai

dengan kebutuhan sekolah?

2 Apa manfaat Aplikasi Sistem

Informasi Kesiswaan Berbasis

Dekstop bagi sekolah?

2.1 Batasan Masalah

Administrasi kesiswaan merupakan

usaha dan kegiatan yang meliputi

pengaturan tentang administrasi yang

berkaitan dengan siswa dalam upaya

mengembangkan potensi siswa. Untuk itu

Page 4: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI … · administrasi di sekolah. Bagian ini menjadi bagian terpenting dari semua bagian yang ada, karena segala informasi dan data tentang

4

penyimpanan data-data siswa secara

terkomputerisasi sangat diperlukan.

Dengan adanya masalah tersebut

dan agar tidak menyimpang dari pokok

pembahasan, maka batasan masalah yang

akan di bahas yaitu Rancang Bangun

Sistem Informasi Kesiswaan Berbasis

Dekstop Pada SMP Negeri 5

Pangkalpinang dimulai dari :

a. Penulis melakukan riset hanya

menyangkut tentang sistem

pengelolaan data kesiswaan yang ada

di SMP Negeri 5 Pangkalpinang.

b. Rancangan sistem informasi yang

dilakukan penulis menggunakan

program Visual Basic 2008 dan

menggunakan database Access 2007.

c. Sistem yang akan dibuat meliputi :

1) Pendataan data siswa

2) Mutasi masuk

3) Mutasi keluar

4) Rekap kehadiran mingguan

siswa

5) Tata tertib siswa

6) Pelanggaran siswa

7) Panggilan orang tua/wali

siswa

8) Surat pengunduran diri siswa

9) Pembuatan laporan mutasi

masuk

10) Pembuatan laporan mutasi

keluar

2.2 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah

menggambarkan cara mengumpulkan

informasi-informasi atau data-data

yang diperlukan sebagai bahan untuk

menyusun skripsi ini adalah sebagai

berikut :

a. Pengumpulan Data

a) Observasi

Merupakan proses pengumpulan

data yang dilakukan dengan cara

mengamati secara langsung dan

mencatat secara sistematis hal-hal

yang dibutuhkan.

b) Wawancara

Merupakan proses tanya jawab

secara langsung kepada responden

secara lisan atau tatap muka, serta

mendengarkan secara langsung

informasi atau keterangan yang

diperlukan.

Page 5: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI … · administrasi di sekolah. Bagian ini menjadi bagian terpenting dari semua bagian yang ada, karena segala informasi dan data tentang

5

c) Kepustakaan

Dilakukan dengan mengumpulkan

data dan informasi melalui buku-

buku dan bahan-bahan pelengkap

lainnya yang sesuai dengan

permasalahan dalam penulisan

skripsi ini.

2.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penulisan skripsi ini

bagi mahasiswa khususnya penulis sendiri

adalah ingin mengetahui lebih jauh lagi

tentang aplikasi berbasis dekstop, serta

memberikan kesempatan kepada penulis

untuk mendapat perbandingan antara ilmu

yang diperoleh di bangku kuliah dan

mengaplikasikannya dalam suatu

organisasi.

Tujuan yang diharapkan bagi SMP Negeri

5 Pangkalpinang :

a. Mengidentifikasi dan

mengembangkan sistem informasi

keiswaan yang sedang berjalan

dengan sistem informasi kesiswaan

berbasis dekstop.

b. Waktu yang diperlukan sangat efektif,

tidak perlu memperbanyak formulir

isian manual.

c. Dapat memperoleh informasi yang

sesuai dengan kebutuhan yang

diinginkan.

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Sistem Informasi

2.1.1 Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yang

telah diproses dan memiliki arti atau

manfaat bagi penggunanya. Informasi

sebagai hasil dari pengolahan data

dalam suatu organisasi sangatlah

penting karena informasi merupakan

landasan untuk mengambil suatu

keputusan dan data merupakan sumber

dari informasi.

Konsep dasar informasi menurut

Jogiyanto (2005 : 8) adalah “Data yang

diolah menjadi bentuk yang lebih berguna

dan penting bagi yang menerimanya.”

Dari pengertian diatas penulis

dapat menyimpulkan bahwa informasi

merupakan suatu hasil (output) dari suatu

data yang diolah dengan metode

pendekatan dan pengembangan tertentu.

Baik buruknya kualitas suatu

informasi menurut Jogiyanto (2005 : 10)

dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain

:

Page 6: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI … · administrasi di sekolah. Bagian ini menjadi bagian terpenting dari semua bagian yang ada, karena segala informasi dan data tentang

6

a. Akurat, berarti informasi harus

bebas dari kesalahan-kesalahan

dan tidak bias atau menyesatkan.

Informasi harus akurat karena dari

sumber informasi sampai ke

penerima informasi kemungkinan

banyak terjadi gangguan (noise)

yang dapat merubah atau merusak

informasi tersebut.

b. Tepat pada waktunya, berarti

informasi yang datang pada

penerima tidak boleh terlambat.

Informasi harus sesuai dengan

dengan keadaan saat itu, karena

informasi yang sudah usang tidak

akan mempunyai nilai lagi.

Informasi merupakan landasan di

dalam pengambilan keputusan.

Bila pengambilan keputusan

terlambat, maka dapat berakibat

fatal untuk organisasi. Dewasa ini

mahalnya informasi disebabkan

harus cepatnya informasi tersebut

didapat, sehingga diperlukan

teknologi-teknologi mutakhir

untuk mendapatkan, mengolah

dan mengirimkannya.

c. Relevan, berarti informasi tersebut

mempunyai manfaat untuk

pemakainya. Relevansi informasi

untuk tiap-tiap orang satu dengan

lainnya berbeda. Misalnya

informasi mengenai sebab-

musabab kerusakanmesin

produksi kepada akuntan

perusahaan adalah kurang relevan

danakan lebih relevan bila

ditujukan kepada ahli teknik

perusahaan. Sebaliknyainformasi

mengenai harga pokok produksi

untuk ahli teknik merupakan

informasi yang kurang relevan,

tetapi relevan untuk akuntan.

2.1.2 Konsep Sistem Informasi

Dari segi etimologi, kata sistem

sebenarnya berasal dari Bahasa Yunani

yaitu “Systema”, yang dalam Bahasa

Inggris dikenal dengan “system”, yang

mempunyai satu pengertian yaitu

sehimpunan bagian atau komponen yang

saling berhubungan secara teratur dan

merupakan satu keseluruhan yang tidak

terpisahkan.

Dalam arti luas dapat

didefinisikan sebagai Menurut Jerry Fith

Page 7: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI … · administrasi di sekolah. Bagian ini menjadi bagian terpenting dari semua bagian yang ada, karena segala informasi dan data tentang

7

Gerald ; “sistem adalah suatu jaringan

kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama

untuk melakukan suatu kegiatan atau

menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”

Menurut Menurut Laudon, Kenneth , Jane:

“Sistem informasi adalah suatu sistem di

dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan

transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi

dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan

yang diperlukan.”

2.2 Analisa dan Perancangan

Sistem Berorientasi Obyek

Dengan UML

2.2.1 UML (Unifed Modelling

Language)

UML digunakan untuk

menggambarkan perancangan awal dari

sistem yang akan dibangun. UML

memiliki banyak jenis permodelan,

tetapi hanya beberapa yang digunakan

saja yang akan dibahas.

Menurut Booch (2005), UML

merupakan suatu bahasa. Suatu bahasa

terdiri dari kata-kata, dan memiliki

aturan untuk menggabungkan kata-

kata tersebut, sehingga tercipta

komunikasi. Sebuah permodelan bahasa

adalah suatu bahasa dimana kata-kata

dan aturannya berfokus pada

penggambaran system secara konseptual

dan fisik. Sebuah permodelan bahasa

seperti UML telah menjadi bahasa

standar untuk merencanakan suatu

aplikasi.

Hasil dari permodelan tadi adalah

pengertian dari suatu sistem. Satu model

saja tidak cukup untuk menggambarkan

sistem secara keseluruhan, maka

dibutuhkan banyak model yang

berhubungan satu dengan yang lainnya

untuk memberikan pengertian pada dasar

dari sistem. Keuntungan UML

a. Sebagai bahasa pemodelan yang

general-purpose, difokuskan pada

pokok himpunan konsep yang dapat

dipakai bersama dan menggunakan

pengetahuan bersama dengan

mekanisme perluasan.

b. Sebagai bahasa pemodelan yang

mudah diaplikasikan, dapat

diaplikasikan untuk bermacam tipe

sistem (software dan non-software),

domain dan metode atau proses.

c. Sebagai bahasa pemodelan standar

industri, bukan merupakan bahasa

Page 8: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI … · administrasi di sekolah. Bagian ini menjadi bagian terpenting dari semua bagian yang ada, karena segala informasi dan data tentang

8

yang tertutup atau satu-satunya, tapi

bersifat terbuka dan sepenuhnya

dapat diperluas.

2.2.2 Komponen UML

UML mempunyai dua tipe

diagram, struktural dan behavioural.

Struktural diagram menggambarkan

bagian statik dari sistem. Behavioural

diagram menggambarkan bagian dinamik

dari sistem. Behavioural digram

diklasifikasikan lebih lanjut ke dalam

interaksi dan state diagram.

a. Struktural

1) Class diagram menggambarkan

hubungan antar objek.

2) Use case diagram digunakan

untuk mengorganisasikan use

case dan behaviours.

3) Component..diagram..adalah..ko

mponen..dan..hubungan.yang.me

ngilus- trasikan implementasi

sistem.

4) Deployment diagram adalah

konfigurasi waktu kerja dari

node dan objek yang memiliki

node.

b. Behavioural

1) Statechart diagram menunjukkan

urutan kondisi dari objek yang

mengalami interaksi beserta respon

dan tindakannya.

2) Sequence diagram menggambarkan

waktu urutan message dan object

lifeline.

3) Collaboration diagram

menggambarkan urutan message dan

organisasi objek dalam interaksi.

4) Activity diagram menggambarkan

arus kerja dari aktifitas, difokuskan

pada operasi yang dilewatkan antar

objek.

Pada penelitian dan pengembangan UML

yang digunakan adalah :

a. Use Case Model

Menurut Booch (2005), suatu use

case diagram menampilkan

sekumpulan use case dan aktor

(pelaku) dan hubungan diantara use

case dan aktor tersebut. Use case

diagram digunakan untuk

penggambaran use case statik dari

suatu sistem. Use case diagram

penting dalam mengatur dan

memodelkan kelakuan dari suatu

sistem.

Page 9: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI … · administrasi di sekolah. Bagian ini menjadi bagian terpenting dari semua bagian yang ada, karena segala informasi dan data tentang

9

Use case

actor

System or subsystem

boundary

Commucication

assosiation

Use case menjelaskan apa yang

dilakukan sistem (atau subsistem)

tetapi tidak tidak menspesifikasikan

cara kerjanya. Flow of event

digunakan untuk menspesifikasikan

kelakuan dari use case. Flow of event

menjelaskan use case dalam bentuk

tulisan dengan sejelas-jelasnya,

diantaranya bagaimana, kapan use

case dimulai dan berakhir, ketika use

case berinteraksi dengan aktor, obyek

apa yang digunakan, alur dasar dan

alur alternatif.

Gambar 2.1 Notasi Use Case Diagram

(Simonn Bennet, Steve Marcob dan Ray

Farmer :2006, p146)

b. Sequence Diagram

Menurut Booch (2005), suatu

sequence diagram adalah suatu

diagram interaksi yang menekankan

pada pengaturan waktu dari

pesan-pesan. Diagram ini

menampilkan sekumpulan peran

dan pesan-pesan yang dikirim dan

diterima oleh instansi yang

memegang peranan tersebut.

Sequence diagram menangkap objek

dan class yang terlibat dalam

skenario dan urut-urutan pesan yang

ditukar antara objek diperlukan untuk

melaksanakan fungsionalitas

skenario. Sequence diagram

berasosiasi dengan use case selama

proses pengembangan. Dalam

Unified Model Language (UML),

objek dalam sequence diagram

digambar dengan segiempat yang

berisi nama objek yang diberi garis

bawah. Objek dapat diberi nama

dengan tiga cara : (nama objek),

(nama objek dan class) atau (hanya

nama class (anonymous object)).

Berikut notasi sequence diagram

seperti terlihat pada gambar dibawah

ini :

Gambar 2.2 Notasi Sequence Diagram

Page 10: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI … · administrasi di sekolah. Bagian ini menjadi bagian terpenting dari semua bagian yang ada, karena segala informasi dan data tentang

10

2.2.3 Analisa Sistem Berorientasi

Objek

a. Activity Diagram

Munawar (2005 : 109) menyatakan

bahwa :

“Activity Diagram adalah teknik

untuk mendeskripsikan logika

prosedural, proses bisnis dan aliran

kerja dalam banyak kasus. Activity

diagram mempunyai peran seperti

halnya flowchart, akan tetapi

perbedaannya dengan flowchart

adalah activity diagram bisa

mendukung perilaku pararel

sedangkan flowchart tidak bisa”.

b. Analisa Dokumen Keluaran

Ananlisa keluaran merupakan

hasil dari pengolahan data atau

informasi yang telah didapat.

Setelah melalui beberapa proses

pengolahan data keluaran yang

dihasilkan melalui proses-proses

yang ada dalam sistem berjalan

c. Analisa Dokumen Masukan

Dokumen masukan merupakan

dokumen yang dipakai sebagai

sumber data ataupun dokumen

yang digunakan sebagai masukan

dalam sistem.

d. Use Case Diagram

Use Case adalah fungsionalitas

atau persyaratan-persyaratan

sistem yang harus dipenuhi oleh

sistem yang akan dikembangkan

tersebut menurut pandangan

pemakai sistem. Diagram use case

menyajikan interaksi antara use

case dan aktor dalam sistem yang

harus dipenuhi oleh sistem yang

akan dikembangkan tersebut

menurut pandangan pemakai

sistem. Sedangkan aktor bisa

berupa orang, peralatan, atau

sistem lain yang berinteraksi

terhadap sistem yang akan

dibangun.

Menurut Jeffery L. Whitten et al.(2004 :

271) :

“Use Case Diagram, suatu diagram

yang melukiskan interaksi antara

sistem dengan para pemakai. Dengan

kata lain, use case diagram dengan

nyata menguraikan siapa yang akan

menggunakan sistem dan dengan cara

apa pemakai dapat saling

berhubungan dengan sistem”.

Page 11: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI … · administrasi di sekolah. Bagian ini menjadi bagian terpenting dari semua bagian yang ada, karena segala informasi dan data tentang

11

2.2.4 Perancangan Sistem

Berorientasi Objek

a. Entity Relationship Diagram

(ERD)

ERD merupakan suatu model

untuk menjelaskan hubungan

antar data dalam basis data

berdasarkan objek-objek dasar

data yang mempunyai hubungan

antar relasi. ERD untuk

memodelkan struktur data dan

hubungan antar data, untuk

menggambarkannya digunakan

beberapa notasi dan simbol.

b. LRS

Logical Record Structure (LRS)

Adalah representasi dari struktur

record-record pada tebel-tabel

yang terbentuk dari hasil antar

himpunan entitas. Menentukan

kardinalitas, jumlah table dan

Foreign Key (FK).

LRS di bentuk dengan nomor dari

tipe record. Beberapa tipe record di

gambarkan oleh kotak empat persegi

panjang dengan nama yang unik.

LRS juga terdiri dari hubungan

diantara tipe tecord. Dua metode

yang dapat dikonversikan ke LRS.

Metode lain dimulai dengan ER dan

langsung dikonversikan ke LRS.

c. Tabel

Tabel adalah daftar yang berisi

ikhtisar sejumlah data-data

informasi yang

biasanya berupa kata-kata maupun

bilangan yang tersusun dengan garis

pembatas.

Pada tabel, pengertian perlu dipahami

adalah:

1) Keseluruhan tabel (sebagai

koleksi) adalah kontainer yang

menampung seluruh elemen.

2) Indek tabel, yang menujukan

adress dari sebuah elment.

3) Elment tabel, yang dapat dipacu

melalui indeknya, bertipe tertentu

yang sudah terdefinisi

Seluruh elment tabel

bertipe:”sama”. Dengan catatan:

beberapa bahasa pemograman

memungkinkan pendefinisian

tabel dengan elemen generik, tapi

pada saat diinstanisasi, harus

diinstanisasi dengan tipe sama.

Page 12: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI … · administrasi di sekolah. Bagian ini menjadi bagian terpenting dari semua bagian yang ada, karena segala informasi dan data tentang

12

d. Spesifikasi Basis Data

Menurut Jogiyanto H.M (2003 : 46):

“Basis data (data base) adalah

kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang

lainnya, tersimpan di perangkat

keras komputer yang digunakan

perangkat lunak untuk

memanipulasinya”.

Bentuk dari spesifikasi basis data

sendiri secara umum berupa tabel

yang menyajikan informasi field

untuk seluruh tabel yang

digunakan. Informasi field yang

ditampilkan antara lain nama field,

tipe field, panjang field dan field

yang menjadi field kunci (primary

key).

Sedangkan sistem berbasis

data adalah suatu sistem

penyusunan dan pengelolaan

record-record dengan

menggunakan komputer dengan

tujuan untuk menyimpan atau

merekam serta melihat data

operasional lengkap pada sebuah

organisasi, sehingga mampu

menyediakan informasi yang

diperlukan untuk kepentingan

proses pengambilan keputusan.

e. Rancangan Dokumen Keluaran

Dokumen masukan adalah semua

dokumen yang digunakan sebagai

dasar

untuk memperoleh data-data yang

nantinya akan diproses untuk

menghasilkan suatu keluaran yang disebut

dengan output.

f. Rancangan Dokumen Masukan

Dokumen dasar berupa formulir

yang digunakan untuk

memperoleh data

yang terjadi. Data yang sudah dicatat dan

tertera pada dokumen dasar menjadi

masukan kedalam sistem informasi untuk

diolah lebih lanjut.

g. Rancangan Layar Program

Rancangan tampilan adalah

bagian dari program yang

berhubungan dengan

user, yaitu segala sesuatu yang muncul

pada layar monitor. Rancangan tampilan

bertujuan agar program yang dihasilkan

terlihat sederhana dan mudah digunakan.

Page 13: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI … · administrasi di sekolah. Bagian ini menjadi bagian terpenting dari semua bagian yang ada, karena segala informasi dan data tentang

13

h. Sequence Diagram

Suatu sequence diagram adalah

suatupenyajian perilaku yang

tersusunsebagai rangkaian langkah-

langkah percontohan dari waktu ke waktu.

Sequence diagram digunakan untuk

menggambarkan arus pekerjaan, pesan

yang sampaikan dan bagaimana elemen-

elemen di dalamnya bekerja sama dari

waktu ke waktu untuk mencapai suatu

hasil.

Menurut Munawar (2005 : 187)

“Sequence diagram adalah grafik dua

dimensi dimana obyek ditunjukkan dalam

dimensi horizontal, sedangkan lifeline

ditunjukkan dalam dimensi vertikal. “

2.3 Konsep Manajemen Proyek

2.3.1 Definisi Proyek

Proyek adalah upaya temporer

untuk menghasilkan produk, jasa, atau

hasil yang tertentu/unik.

Proyek bersifat temporer

artinya waktu berlangsungnya dibatasi,

ada awal dan ada akhir untuk

pekerjaan yang dilakukan dan tim

yang dibentuk.

Proyek menghasilkan yang

unik berarti hasil dari proyek

merupakan suatu entitas baru yang

memiliki karakteristik yang berbesda

dengan hasil yang sudah ada.

2.3.2 Definisi Manajemen Proyek

Manajemen proyek adalah

salah satu cara yang ditawarkan untuk

maksud pengelolaan suatu proyek,

yaitu suatu metode pengelolaan yang

dikembangkan secara ilmiah dan

intensif sejak pertengahan abad ke-20

untuk menghadapi kegiatan khusus

yang berbentuk proyek. (Iman

Soeharto, 1999)

Definisi dari manajemen

proyek yaitu penerapan ilmu

pengetahuan, keahlian dan

ketrampilan, cara teknis yang terbaik

dan dengan sumber daya yang terbatas

untuk mencapai sasaran yang telah

ditentukan agar mendapatkan hasil

yang optimal dalam hal kinerja, waktu,

mutu dan keselamatan kerja. Dalam

manajemen proyek, perlunya

pengelolaan yang baik dan terarah

karena suatu proyek memiliki

keterbatasan sehingga tujuan akhir dari

suatu proyek bisa tercapai. Yang perlu

dikelola dalam area manajemen proyek

yaitu biaya, mutu, waktu, kesehatan

dan keselamatan kerja, sumberdaya,

Page 14: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI … · administrasi di sekolah. Bagian ini menjadi bagian terpenting dari semua bagian yang ada, karena segala informasi dan data tentang

14

lingkungan, resiko dan sistem

informasi.

“Project managements is the

application of knowledge, skills, tools,

and techniques to project activities to

meet project requirements.”

2.3.3 Stakeholder

Stakeholder adalah kelompok

atau individu yang dukungannya

diperlukan demi kesejahteraan dan

kelangsungan hidup organisasi.

Clarkson membagi stakeholder

menjadi dua: stakeholder primer dan

stakeholder sekunder.

Stakeholder primer adalah

pihak di mana tanpa partisipasinya

yang berkelanjutan organisasi tidak

dapat bertahan. Contohnya adalah

pemegang saham, investor, pekerja,

pelanggan, dan pemasok. Menurut

Clarkson, suatu perusahaan atau

organisasi dapat didefinisikan sebagai

suatu sistem stakeholder primer – yang

merupakan rangkaian kompleks

hubungan antara kelompok-kelompok

kepentingan yang mempunyai hak,

tujuan, harapan, dan tanggung jawab

yang berbeda.

Stakeholder sekunder didefinisikan

sebagai pihak yang mempengaruhi

atau dipengaruhi oleh perusahaan, tapi

mereka tidak terlibat dalam transaksi

dengan perusahaan dan tidak begitu

penting untuk kelangsungan hidup

perusahaan. Contohnya adalah media

dan berbagai kelompok kepentingan

tertentu. Perusahaan tidak bergantung

pada kelompok ini untuk kelangsungan

hidupnya, tapi mereka bisa

mempengaruhi kinerja perusahaan

dengan mengganggu kelancaran bisnis

perusahaan.

Clarkson (dalam artikel tahun

1994) juga telah memberikan definisi

yang bahkan lebih sempit lagi di mana

stakeholder didefinisikan sebagai suatu

kelompok atau individu yang

menanggung suatu jenis risiko baik

karena mereka telah melakukan

investasi (material ataupun manusia) di

perusahaan tersebut (stakeholder

sukarela), ataupun karena mereka

menghadapi risiko akibat kegiatan

perusahaan tersebut (stakeholder non-

sukarela). Karena itu, stakeholder

adalah pihak yang akan dipengaruhi

Page 15: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI … · administrasi di sekolah. Bagian ini menjadi bagian terpenting dari semua bagian yang ada, karena segala informasi dan data tentang

15

secara langsung oleh keputusan dan

strategi perusahaan.

2.3.4 Manager Sistem Informasi

Manager dalam departemen

sistem informasi memiliki peranan secara

langsung dalam proses pengembangan

sistem jika organisasi yang ditanganinya

berskala kecil.

Manager Sistem Informasi

berperan dalam mengalokasikan dan

mengawasi proyek pengembangan sistem

daripada terlibat langsung dalam proses

pengembangan sistem.

2.3.5 Analyst Sistem

Analis sistem adalah seseorang

yang bertanggung jawab atas penelitian,

perencanaan, pengkoordinasian, dan

merekomendasikan pemilihan perangkat

lunak dan sistem yang paling sesuai

dengan kebutuhan organisasi bisnis atau

perusahaan. Analis sistem memegang

peranan yang sangat penting dalam proses

pengembangan sistem. Seorang analis

sistem harus memiliki setidaknya empat

keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan

interpersonal (berkomunikasi dengan

orang lain).

Kemampuan analisis

memungkinkan seorang analis sistem

untuk memahami perilaku organisasi

beserta fungsi-fungsinya, pemahaman

tersebut akan membantu dalam

mengidentifikasi kemungkinan terbaik

serta menganalisis penyelesaian

permasalahan. Keahlian teknis akan

membantu seorang analis sistem untuk

memahami potensi dan keterbatasan dari

teknologi informasi. Seorang analis sistem

harus mampu untuk bekerja dengan

berbagai jenis bahasa pemrograman,

sistem operasi, serta perangkat keras yang

digunakan. Keahlian manajerial akan

membantu seorang analis sistem

mengelola proyek, sumber daya, risiko,

dan perubahan.

Menurut Yogiyanto (1995) analis

sistem (analis informasi) adalah orang

yang menganalis sistem (mempelajari

masalah-masalahan yang timbul dan

menentukan kebutuhan pemakai sistem)

untuk mengidentifikasikan pemecahan

permasalahan tersebut.

Menurut Kristanto (2003) analis

sistem adalah orang yang mempunyai

kemampuan untuk menganalisis sebuah

sistem, memilih alternatif pemecahan

masalah dan menyelesaikan masalah

tersebut dengan menggunakan komputer.

Page 16: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI … · administrasi di sekolah. Bagian ini menjadi bagian terpenting dari semua bagian yang ada, karena segala informasi dan data tentang

16

Analis sistem secara sistematis

menilai bagaimana fungsi bisnis dengan

cara mengamati proses input dan

pengolahan data serta proses output

informasi untuk membantu peningkatan

proses organisasional. Dengan demikian,

analis sistem mempunyai tiga peranan

penting, yaitu :

a. Sebagai konsultan

b. Sebagai ahli pendukung

c. Sebagai agen perubahan

2.3.6 Programmer

Programmer adalah orang yang

menulis kode program untuk suatu

aplikasi tertentu berdasarkan rancang

bangun yang telah dibuat oleh analis

sistem. Programmer lebih memahami

tentang teknologi komputer tetapi kurang

memahami tentang aspekaspek bisnis dan

tentang kebutuhan-kebutuhan yang

diperlukan oleh pemakai sistem.

2.3.7 Desainer sistem

Desain Sisitem didefinisikan

sebagai penggambaran perencanaan

dan pembuatan sketsa atau pengaturan

dari beberapa elemen yang terpisah ke

dalam satu kesatuan yang utuh dan

mempunyai fungsi.

Untuk mempunyai kebutuhan

kepada pemakai sistem, Untuk

memberikan gambaran yang jelas dan

rancang bangun yang lengkap kepada

pemrograman komputer dan ahli ahli

tertentu lainnya yang terlihat.

2.3.8 Pengguna sistem

Pengguna sistem adalah

“pelanggan” yang akan menggunakan atau

terpengaruh sistem informasi pada basis

reguler, meng-capture, memvalidasikan,

memasukkan, menanggapi, menyimpan,

dan bertukar data dan informasi.

Kelas-kelas pengguna sistem

dibagi dalam 2 bagian besar yaitu

pengguna sistem internal dan pengguna

sistem eksternal. Pengguna sistem internal

adalah karyawan-karyawan bisnis yang

kebanyakan sistem informasi dibangun

untuk mereka.

Pengguna sistem eksternal adalah

mayoritas pengguna sistem informasi

modern. Pengguna eksternal sering

disebut remote user jauh (pengguna yang

secara fisik tidak berada di tempat tapi

masih membutuhkan akses ke sistem

informasi) dan mobile user (pengguna

yang lokasinya selalu berubah tapi

Page 17: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI … · administrasi di sekolah. Bagian ini menjadi bagian terpenting dari semua bagian yang ada, karena segala informasi dan data tentang

17

membutuhkan akses ke sistem informasi

dari manapun).

2.3.9 Business Manager

Kelompok lain dalam

pengembangan sistem adalah manajer

bisnis misalnya kepala bagian atau kepala

departemen atau eksekutif perusahaan.

Manajer-manajer ini penting karena

mereka memiliki kekuatan pendanaan

pengembangan sistemdan mengalokasikan

sumber daya yang diperlukan untuk

keberhasilan proyek.

2.3.10 Project Execution Plan (PEP)

Sebuah rencana eksekusi suatu

proyek sangat erat kaitannya dengan

estimasi biaya,dimana keduanya saling

bergantung dan tidak akan terpenuhi

keduanya secara total jika satudiantara

keduanya tidak terselesaikan. Informasi

yang ada dalam rencana eksekusi proyek

ini antara lain:

a. Preeliminary Activites Schedule:

merupakan informasi yang harus

ada pertama dalam sebuah rencana

eksekusi, meliputi: process

design, AFE estimate and

approval dan seleksi kontraktor

pelaksana.

b. Procurement Schedule: hal ini

berkaitan dengan pembelian dan

pengiriman alat terutama yang

membutuhkan waktu lama untuk

pengiriman alat.

c. Engineering Schedule: semua

jadwal perekayasaan

(engineering) sudah dibuat sesuai

dengan prinsip desain yang ada.

d. Subcontracting strategy and

schedule: jenis kontrak yang ada

sudah ditentukan (lump sum /

reimbursable, unit price,

competitive/negotiated)

e. Loaded construction schedule:

seluruh kegiatan konstruksi sudah

dirinci dengan durasi waktu

pengerjaan masing - masing tahap.

2.3.11 Deliverables

Dalam manajemen proyek, hasil

kerja (bahasa inggris: deliverable) adalah

objek berwujud atau tak berwujud yang

merupakan hasil pelaksaan proyek,

sebagai bagian dari suatu kewajiban atau

obligasi. Istilah yang biasa dikaitkan

secara spesifik dengan objektif ini, dapat

berupa suatu kata benda: suatu barang,

produk, atau artefak yang harus dibuat dan

diberikan sebagai bagian kewajiban, atau

Page 18: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI … · administrasi di sekolah. Bagian ini menjadi bagian terpenting dari semua bagian yang ada, karena segala informasi dan data tentang

18

suatu kata keterangan: menjelaskan

sesuatu yang harus diberikan sebagai

bagian dari kewajiban.

2.3.12 Penjadwalan Proyek

Penjadwalan proyek merupakan

salah satu elemen hasil perencanaan. Yang

dapat memberikan informasi tentang

jadwal rencana dan kemajuan proyek

dalam hal kinerja sumber daya berupa

biaya, tenaga kerja, peralatan dan material

serta rencana durasi proyek dan progres

waktu untuk menyelesaikan proyek.

Dalam proses penjadwalan, penyusunan

kegiatan dan hubungan antar kegiatan

dibuat lebih terperinci dan sangat detail.

Hal ini dimaksudkan untuk membantu

pelaksanaan evaluasi proyek. Penjadwalan

atau scheduling adalah pengalokasian

waktu yang tersedia melaksanakan

masing-masing pekerjaan dalam rangka

menyelesaikan suatu proyek hingga

tercapai hasil optimal dengan

mempertimbangkan keterbatasan yang

ada.

Selama proses pengendalian

proyek, penjadwalan mengikuti

perkembangan proyek dengan berbagai

permasalahannya. Proses monitoring serta

updating selalu dilakukan untuk

mendapatkan penjadwalan yang paling

realistis agar alokasi sumber daya dan

penetapan durasinya sesuai dengan

sasaran dan tujuan proyek.

2.3.13 Work Breakdown Structure

(WBS)

WBS adalah suatu metode

pengorganisaian proyek menjadi struktur

pelaporan hierarakis. WBS digunakan

untuk melakukan Breakdown atau

memecahkan tiap proses pekerjaan

menjadi lebih detail.hal ini dimaksudkan

agar proses perencanaan proyek memiliki

tingkat yang lebih baik.

2.3.14 Gantt Chart

Henry Laurence Gantt (1861-

23 November 1919 di Calvert

Country, Amerika) adalah seorang

konsultan manajeman berlatar

belakang insiyur mekanik yang

menciptakan peta Gantt (Gantt

Chart) terkenal.

Gantt Chart merupakan

gambaran dari macam-macam

bagan yang mempunyai fungsi

untuk:

a. Menentukan durasi pekerjaan

terhadap perkembangan waktu.

b. Perencanaan dan penjadwalan proyek

pekerjaan.

Page 19: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI … · administrasi di sekolah. Bagian ini menjadi bagian terpenting dari semua bagian yang ada, karena segala informasi dan data tentang

19

c. Pemantauan kemajuan proyek

pekerjaan.

Gantt chart adalah bagan balok

yang disusun dengan maksud

mengidentifikasi unsur waktu dan urutan

dalam merencanakan suatu kegiatan yang

terdiri dari waktu mulai, waktu

penyelesaian, dan pada saat pelaporan.

2.3.15 Milestone

Milestone adalah suatu bagian

item pekerjaan yang dibuat seolah-olah

menjadi temporary finish atau selesai

sementara atas sekelompok atau

serangkaian pekerjaan-pekerjaan yang

menjadi bagian dari schedule besar. Item

pekerjaan yang dijadikan milestone

haruslah item pekerjaan yang dianggap

menjadi bagian penting sebelum

melanjutkan pekerjaan berikutnya atau

berpengaruh atas kelangsungan pekerjaan

berikutnya.

2.3.16 RAB

Rencana Anggaran Biaya (RAB)

adalah penghitungan banyaknya biaya

yang diperlukan untuk bahan dan upah,

serta biaya-biaya lain yang berhubungan

dengan pelaksanaan bangunan atau

proyek, baik secara kasar/taksiran maupun

secara teliti. Dalam penghitungan RAB

suatu proyek, sering kali membutuhkan

sebuah aplikasi program komputer agar

perhitungan RAB cepat dan akurat.

2.3.17 Responsibility Assignment

Matrix (RAM)

RAM adalah sebuah matriks yang

memetakan pekerjaan proyek, seperti yang

dijelaskan dalam WBS, kepada orang-

orang yang bertanggung jawab untuk

melaksanakan pekerjaan.

Matriks ini terutama bermanfaat

dalam menjelaskan peran dan tanggung

jawab antarbagian di dalam suatu proyek

atau proses. RACI merupakan akronim

dari empat peran yang paling sering

dicantumkan dalam matriks ini, yaitu

responsible, accountable, consulted, dan

informed.

Berikut keterangan tentang tiap

peran ini:

a. Pelaksana (responsible): Orang yang

melakukan pekerjaan.

b. Penanggung jawab (accountable atau

approver): Orang yang bertanggung

jawab terhadap penyelesaian

pekerjaan atau menyetujui hasil suatu

pekerjaan.

c. Penasihat atau pengarah (consulted):

Orang yang dimintai pendapat

tentang suatu pekerjaan.

Page 20: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI … · administrasi di sekolah. Bagian ini menjadi bagian terpenting dari semua bagian yang ada, karena segala informasi dan data tentang

20

d. Terinformasi (informed): Orang yang

selalu mendapatkan informasi tentang

kemajuan pekerjaan.

2.3.18 Analisa Resiko

Yaitu Proses mengidentifikasi,

menganalisis, dan merencanakan risiko-

risiko yang baru muncul, melacak risiko

teridentifikasi, menganalisis ulang risiko

sekarang, memonitor kondisi pemicu

rencana kontingensi, memonitor sisa

risiko, dan mereview pelaksanaan respon

risiko saat mengevaluasi keefektivannya.

Dengan kata lain tujuannya adalah

untuk memastikan bila: asumsi proyek

masih valid, risiko (sebagaimana telah

dinilai) berubah dari sebelumnya,

kebijakan dan prosedur manajemen risiko

diikuti, cadangan biaya dan jadwal

kontingensi dimodifikasi sesuai risiko

proyek.

Resiko juga dapat dibagi dua sisi

yakni internal resiko dan eksternal resiko.

a. Internal Resiko

Dalam internal resiko ini

berhubungan dengan perencanaan

dari proyek tersebut. Jika kita tidak

memikirkan rencana proyek tersebut

dan merencanakan dengan baik .

tidak jarang kita menemui hambatan

dalam menjalankan proyek yang kita

jalani. walaupun dalam perencanaan

proyek sudah kita pikirkan semua

namun tetap saja yang namanya

resiko tetap ada di setiap

perencanaan, sebab kita tidak bisa

menebak-nebak apa yang terjadi

didepan kita, jadi dengan

merencanakan proyek kita sudah siap

dengan resiko yang ada dan siap

menghadapi resiko terutama internal

resiko.

b. Eksternal Resiko

Dalam eksternal resiko ini

berhubungan dalam pelaksanaan

proyek. Yakni dalam pelaksaan

proyek ini kita juga tidak bisa

menebak-nebak apa yang akan terjadi

dalam pelaksanaan proyek. Walaupun

sebelumnya kita merencanakan

proyek tersebut tidak menutup

kemungkinan resiko dalam

pelaksanaan proyek tetap ada.

misalnya pekerjaan yang deadline

tidak bisa terealisasi karena misalnya

pekerja yang kurang atau proyeknya

gagal karena keterbatasan dana itu

dapat terjadi di eksternal resiko.

Page 21: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI … · administrasi di sekolah. Bagian ini menjadi bagian terpenting dari semua bagian yang ada, karena segala informasi dan data tentang

21

2.3.19 Metting plan

Ketika ruang lingkup proyek

telah ditetapkan dan tim proyek

terbentuk, maka aktivitas proyek mulai

memasuki tahap perencanaan. Pada

tahap ini, dokumen perencanaan akan

disusun secara terperinci sebagai

panduan bagi tim proyek selama

kegiatan proyek berlangsung. Adapun

aktivitas yang akan dilakukan pada

tahap ini adalah membuat dokumentasi

project plan, resource plan, financial

plan, risk plan, acceptance plan,

communication plan, procurement

plan, contract supplier dan perform

phare review.

2.4 Sistem Informasi Kesiswaan

2.4.1 Definisi Administrasi

Kesiswaan

Siswa adalah unsur yang sangat

penting dalam kegiatan pendidikan dan

pengajaran di sekolah. Lembaga

pendidikan didirikan untuk kepentingan

siswa. Oleh sebab itu perlu mendapat

perhatian yang cukup dari pelaksanaan

pendidikan.

Administrasi kesiswaan

merupakan bagian dari kegiataan

administrasi yang dilaksanakan di sekolah,

berupa usaha kerjasama yang dilakukan

oleh para pendidik agar terlaksananya

proses belajar mengajar yang relevan,

efektif, efisien, guna tercapainya tujuan

pendidikan yang diharapkan. Cakupan

administrasi kesiswaan meliputi

pengelolaan penerimaan siswa baru,

pengelolaan bimbingan dan penyuluhan,

pengelolaan kelas, pengelolaan organisasi

siswa intra sekolah (OSIS) dan

pengelolaan data tentang siswa dan

sebagainya.

Secara garis besar A. Gaffer MS

mengelompokkan administrasi kesiswaan

tersebut kepada tiga bidang: (Asnawir,

Administrasi Pendidikan, (Padang : IAIN

IB Press, 2005) hlm 167)

a. Pupil Inventory

Pupil Inventory adalah berupa

daftar yang mengambarkan data

siswa yang akan memasuki suatu

lembaga pendidikan atau sekolah.

Dengan adanya Pupil Inventory ini

maka akan dapat diketahui

gambaran tentang keadaan-

keadaan murid/siswa yang akan

memasuki sekolah tersebut, dan

begitu juga akan dapat dilihat

Page 22: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI … · administrasi di sekolah. Bagian ini menjadi bagian terpenting dari semua bagian yang ada, karena segala informasi dan data tentang

22

pertumbuhan jumlah penduduk

terutama mengenai anak-anak usia

sekolah. Semua data itu harus ada

pada administrator pendidikan dan

administrator sekolah yang dapat

digunakan untuk menyusun

rencana jangka pancang,

menengah, pendek.

b. Pupil Accounting

Pupil Accounting merupakan

penyusunan keterangan-

keterangan tentang tingkah laku

siswa/murid selama bersekolah.

Keterangan-keterangan tersebut

meliputi masalah-masalah siswa

yang tidak masuk belajar ke

sekolah, siswa-siswa yang

meninggalkan pelajaran di

sekolah, siswa yang sering

terlambat dan sebagainya. Dengan

demikian masalah Pupil

Accounting lebih banyak

berhubungan dengan absensi

siswa.

c. Pupil Personel Service

Pupil Personel Service merupakan

semua layanan dan seluruh usaha-

usaha yang dilakukan oleh sekolah

untuk kemajuan siswa/murid.

Layanan dan usaha yang

dimaksud adalah berupa

bimbingan dan konseling terhadap

siswa/murid yang

membutuhkannya. Fungsi dari

bimbingan kesiswaan ini salah

satunya ialah memberikan

penyuluhan kepada para siswa

sehingga para siswa dapat

mengetahui bagaimana langkah-

langkah belajar dan

pengaplikasian pelajaran yang

tepat dalam kehidupannya.

2.4.2 Kegiatan-Kegiatan

Administrasi Kesiswaan

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan

dalam administrasi kesiswaan tersebut

antara lain:

a. Pembinaan Disiplin

Murid/Siswa

Disiplin merupakan aspek yang penting di

dalam pembinaan siswa/murid, karena

dengan disiplin tersebut murid/siswa

menyadari bahwa dalam hidup

bermasyarakat perlu adanya disiplin, dan

tanpa disiplin akan menimbulkan

kekacauan. Disiplin adalah suatu keadaan

di mana sikap, pemampilandan tingkah

laku murid harus sesuai dengan tatanan

Page 23: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI … · administrasi di sekolah. Bagian ini menjadi bagian terpenting dari semua bagian yang ada, karena segala informasi dan data tentang

23

nilai, norma dan ketentuan-ketentuan yang

berlaku di sekolah/kelas di mana mereka

berada. Ada beberapa teknik yang dapat

digunakan dalam membina disiplin

tersebut antara lain

1) Adanya aturan yang jelas

2) Adanya kekonsistenan dalam

menjalankan disiplin

3) Adanya hukuman dan ganjaran

bagi yang melanggar disiplin

tersebut

Disamping itu murid/siswa juga

harus mengetahui dan memahami

tata tertib yang berlaku di sekolah

yang bersangkutan. Suatu hal

yang harus diciptakan ialah

bagaimana supaya murid merasa

tidak terpaksa mentaati aturan atau

tata tertib tersebut. (Ibid, hlm

186)

b. Pengelolaan Data Siswa

Setiap sekolah hendaklah menata data

siswa secara rapi, tertib, dan teratur,

sehingga sewaktu-waktu data tersebut

diperlukan akan mudah ditemukan. Ada

tiga macam data siswa yang penting

dikelola oleh sekolah, yakni :

1) Data tentang identitas yang meliputi

nama siswa, nomor induk siswa, pas

photo siswa, jenis kelamin, tempat

dan tanggal lahir, kewarganegaraan,

agama, anak keberapa, alamat, asal

sekolah, tanggal diterima di kelas,

nama orang tua, pendidikan,

pekerjaan, tanggal keluar, alasan

keluar di kelas, tanggal kelulusan,

No.STTB, melanjutkan ke, pindah ke,

pada kelas, dan tanggal.

2) Data tentang hasil belajar, yang

meliputi nama siswa, kelas dan tahun,

program dan pendidikan yang

ditempuh, nama bidang studi, nilai

yang diperoleh setiap semester dan

tahun, frekuensi kehadiran, sakit,

izin, dan lain-lain, keterangan naik

kelas atau tidak, dan keterangan lulus

atau tidak lulus.

3) Data tentang presensi siswa meliputi

bulan, kelas, jumlah hadir, nomor

urut, nama siswa, catatan hadir tiap

hari. Disamping itu juga dibuat

rekapitulasi dari data presensi sehari-

hari untuk setiap kelas, yang memuat

jumlah siswa yang terdaftar, jumlah

siswa yang masuk, jumlah siswa yang

tidak masuk karena sakit, izin, dan

alasan lain untuk setiap kelas. Data

rekapitulasi ini biasanya ditempelkan

Page 24: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI … · administrasi di sekolah. Bagian ini menjadi bagian terpenting dari semua bagian yang ada, karena segala informasi dan data tentang

24

di dinding kelas yang bersangkutan,

sehingga setiap guru masuk yang

mengajar dikelas tersebut mengetahui

keadaan kehadiran siswa.

c. Promosi dan Mutasi.

Promosi dan Mutasi merupakan salah

satu fase dalam pembinaan

murid/siswa. Promosi merupakan

perpindahan murid/siswa dari satu kelas

ke kelas yang lebih tinggi setelah

memenuhi persyaratan tertentu. Promosi

ini dilaksanakan berpedoman kepada

norma-norma kenaikan kelas yang

ditetapkan bersama, antar guru-guru

dengan kepala sekolah. Keputusan

kenaikan kelas ini hendaklah diambil dari

landasan yang mewakili sosok murid

secara utuh, baik ditinjau dari aspek

kognitif, afektif, dan psikomotorik. (Ibid,

hlm 199).

Mutasi adalah perpindahan murid

dari satu sekolah ke sekolah lainnya

karena alasan-alasan tertentu. Mutasi ini

merupakan hak bagi setiap murid/siswa,

oleh sebab itu pihak sekolah harus

memberikan kesempatan kepada

murid/siswa untuk menggunakan haknya.

Adapun prosedur-prosedur mutasi tersebut

adalah sebagai berikut:

1) Orang tua atau wali murid harus

mengajukan surat permohonan

pindah sekolah anaknya kepada

kepala sekolah asal, dengan

menggunakan format yang telah

disediakan.

2) Selanjutnya setelah kepala sekolah

asal mempelajari dan menyetujui

perpindahan tersebut, maka kepala

sekolah mengeluarkan surat pindah.

3) Setelah anak tersebut diterima di

sekolah yang dituju, isian (nama

sekolah, status sekolah, alamat,

desa/kelurahan, kecamatan,

kab/kodya, provinsi, diterima tanggal,

di tingkat/kelas) dikirim ke sekolah

asal.

Surat keterangan yang dikeluarkan

oleh surat asal sangat penting sekali

dilakukan karena secara hukum telah

terlepas tanggung jawab sekolah kepada

siswa yang bersangkutan, dan kalau

terjadi hal-hal negatif dari siswa tersebut

maka sekolah lama terhindar dari tuntutan

hokum. Berdasarkan uraian tentang

kegiatan-kegiatan administrasi kesiswaan

bahwa kegiatan-kegiatan tersebut

bertujuan agar teraturnya proses belajar

mengajar di sekolah tersebut sehingga

mudah untuk mencapai tujuan pendidikan

yang telah ditetapkan secara umum,

Page 25: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI … · administrasi di sekolah. Bagian ini menjadi bagian terpenting dari semua bagian yang ada, karena segala informasi dan data tentang

25

maupun tujuan dari sekolah tersebut

secara khusus.

2.4.3 Instrumen Administrasi

Kesiswaan

Untuk mempermudah dan

memperlancar jalannya administrasi

kesiswaan maka perlu ditunjang oleh

berbagai instrumen atau alat kelengkapan

yang diperlukan. Instrumen yang

dimaksud antara lain breupa buku-buku,

format-format yang digunakan untuk

merekam semua data dan informasi yang

berkenaan dengan siswa. Adapun

instrumen-instrumen yang dimaksud

antara lain :

a. Buku Induk

Buku induk merupakan buku

pokok, karena didalamnya

memuat semua informasi yang

dianggap lengkap mengenai

keadaan siswa. Informasi tersebut

dapat meliputi identitas pribadi

siswa sampai pada informasi

mengenai nilai-nilai hasil belajar

yang diperoleh siswa selama

belajar di sekolah yang

bersangkutan. Buku induk ini

sangat penting dimiliki oleh setiap

sekolah karena melalui buku

induk ini akan dapat diketahui

berapa jumlah siswa yang

terdaftar, identitas siswa secara

lengkap.

b. Buku /Daftar Keadaan Siswa

Buku ini menggambarkan keadaan

jumlah keseluruhan siswa di

sekolah. Biasanya gambaran

keadaan siswa di suatu sekolah

akan terus teridentifikasi setiap

bulannya.

c. Daftar Hadir Siswa

Daftar hadir siswa ini dibuat untuk

mengendalikan keaktifan siswa

mengikuti kegiatan di sekolah.

d. File Penyimpan Berkas Siswa

Berkas-berkas yang sifatnya

terlepas-lepas perlu diarsipkan

dengan baik oleh sekolah,

misalnya foto copy STTB, akte

kelahiran, surat keterangan pindah

dan sebagainya. Semua berkas itu

sebaiknya dibundelkan menurut

kelompok masing-masing,

sehingga berkas itu akan mudah

ditemukan bila diperlukan.

Page 26: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI … · administrasi di sekolah. Bagian ini menjadi bagian terpenting dari semua bagian yang ada, karena segala informasi dan data tentang

26

5. Penutup

5.1. 5.1 KESIMPULAN

Pada uraian bab demi bab sebelumnya

maka dapat di simpulkan beberapa hal

sebagai berikut:

a. Dengan adanya Sistem Informasi

Administrasi Kesiswaan ini maka

sangat membantu dalam

melakukan pelayanan administrasi

kesiswaan pada SMP Negeri 5

Pangkalpinang.

b. Dengan disajikannya berbagai

bentuk laporan yang sesuai

dengan kebutuhan, maka akan di

dapatkan informasi yang

dibutuhkan oleh instansi.

c. Penyusunan dan penyajian laporan

dapat dilakukan dengan lebih

cepat, lebih teliti dan lebih rapi.

d. Penyimpanan berkas - berkas yang

menyita banyak tempat pada

sistem berjalan telah dapat

dikurangi dengan adanya sistem

informasi yang berkomputerisasi.

e. Preses pengumpulan data dan

penghasilan informasi pada sistem

berjalan telah di perbaiki dengan

sistem komputerisasi yang dapat

menyajikan informasi dengan

lebih cepat.

a. Dari segi kecepatan proses,

ketepatan proses, pengontrolan,

pengarsipan maupun dari segi

penghematan waktu dan tenaga

pada sistem yang terkomputerisasi

jauh lebih unggul dari sistem yang

berjalan.

5.2. Saran

Sehubungan dengan hal – hal tersebut

diatas dan untuk meningkatkan

keberhasilan sistem informasi

administrasi kesiswaan, maka berikut

ini adalah saran – saran agar sistem

dapat berjalan lebih efektif yaitu :

a. Kerjasama antar pegawai sangat

dibutuhkan dalam menentukan

tercapainya sistem informasi

administrasi kesiswaan dapat

berjalan dengan lancar.

b. Didalam bagian TU Sekolah

sebaiknya minimal ada satu orang

/ lebih yang paham atau dapat

mengoperasikan komputer,

sehingga pelaksanan sistem yang

telah terkomputerisasi ini akan

Page 27: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI … · administrasi di sekolah. Bagian ini menjadi bagian terpenting dari semua bagian yang ada, karena segala informasi dan data tentang

27

dapat berjalan sesuai dangan

sistem yang ada.

c. TU Sekolah yang akan

menggunakan komputer ini

sebaiknya di training lebih dahulu

agar tidak terjadi kesalahan dalam

penggunaan sistem ini.

d. Pemeliharan perangkat keras dan

perangkat lunak, sebaiknya

dilakukan secara teratur guna

menghindari kerusakan yang

berakibat fatal.

a. Data yang kurang lengkap di

instansi sebaiknya ditambah dan

diarsipkan supaya bisa di gunakan

untuk masa yang akan datang.

DAFTAR PUSAKA

[Indrajit 2001] Indrajit, Analisis

dan

Perancangan Siste

m Berorientasi

Object, Bandung:

Informatika, 2001

[Jogiyanto 2003] Jogiyanto HM,

MBA., Konsep

Dasar Informasi,

Jakarta : Graha

Media, 2003.

[Munawar 2005] Munawar,

“Pemodelan UML

Berorientasi

Objek”, Jakarta:

Andy Jogyakarta,

2005.

[Nuriyana 2009] Nuriyana, “Bab I :

Pengertian Basis

Data dan Sistem

Basis Data”, 2009,

nuriyana.files.word

press.com/2009/01/

modul-

sbd.doc(Diakses 27

Juni2015)

Page 28: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI … · administrasi di sekolah. Bagian ini menjadi bagian terpenting dari semua bagian yang ada, karena segala informasi dan data tentang

28

[Susan] Eneng Susan,

“Analisa dokumen

keluaran dan

analisa dokumen

masukan”,http://elib

.unikom.ac.id/down

load.php?id=12054

3

(Diakses 20

Juni2015)

[Whitten 2004] Jeffery L., et.al.

“Modern Systems

Analisys and

Design”, 4th ed.,

Pearson Prentice

Hall, New Jersey,

2004.

[Wikipedia] Wikipedia,

“Manajemen Proyek”,

http://id.wikipedia.org (Diakses 5

Juli 2015)


Recommended