Transcript
Page 1: Rapat Koordinasi Tata Laksana Benda Sitaan dan Barang

JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA

Rapat Koordinasi Tata Laksana Benda Sitaan dan Barang Rampasan

Jakarta, 21 November 2016

Page 2: Rapat Koordinasi Tata Laksana Benda Sitaan dan Barang

PENGELOLAAN BASAN DAN BARAN ADALAH SALAH SATUPRIORITAS PRESIDEN RI

BERTUJUAN MENINGKATKAN PENDAPATAN NEGARAYANG BERASAL DARI BARANG RAMPASAN

DIPERLUKAN SINERGI DARI PARA STAKEHOLDER

PERAN SENTRAL KEJAKSAAN DALAM PENANGANAN DAN PENYELESAIAN PERKARA PIDANA

Page 3: Rapat Koordinasi Tata Laksana Benda Sitaan dan Barang

JAKSA SELAKU EKSEKUTOR

EKSEKUSI TERHADAP PELAKU DAN ASET

KOORDINASI DAN KERJASAMA YANG SOLID SERTA BERSIFAT TRANSPARAN,

PROFESIONAL DAN AKUNTABEL

Page 4: Rapat Koordinasi Tata Laksana Benda Sitaan dan Barang

Penanganan aset terintegrasi dengan struktur Kejaksaan

Pembentukan PPA untuk meningkatkan efektivitaspenyelesaian basan dan baran

Kebijakan Kejaksaan dalam pengelolaan basan dan baran : SEJA No. SE-010/A/JA/08/2015 tentang Kewajiban Jaksa

untuk Melelang Barang Sitaan yang Lekas Rusak atauMemerlukan Biaya Penyimpanan Tinggi.

SEJA No. SE-011/A/JA/08/2015 tentang Barang RampasanNegara yang Akan Digunakan untuk Kepentingan Kejaksaan

Surat JA No. B-079/A/U.1/05/2016 perihal Tertib AdministrasiPenyelesaian Benda Sitaan dan Barang Rampasan yangDititipkan di Rupbasan

Diharapkan terwujud “zero outstanding” penyelesaianbasan/baran.

Page 5: Rapat Koordinasi Tata Laksana Benda Sitaan dan Barang

PEMBENTUKAN TIM VERIFIKASI KHUSUS

• Mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi.

• Meningkatkan pendapatan negara dan mencegah penurunan nilaiekonomis pada barang rampasan.

OPTIMALISASI PEMBERDAYAAN PPA

• Pembangunan sistem database pemulihan aset yang transparandan terintegrasi antar Satker Kejaksaan dengan stakeholder terkait.

• Pendampingan PPA untuk percepatan penyelesaian barangrampasan negara.

• Pengembangan organisasi PPA.

Page 6: Rapat Koordinasi Tata Laksana Benda Sitaan dan Barang

Untuk mencapai keseragaman penanganan sertapenyelesaian basan dan baran, maka Kejaksaanberkoordinasi dengan Mahkamah Agung dan Kepolisian

Kejaksaan mendukung terobosan dalam penyelesaianBasan dan Baran

Penguatan RUPBASAN harus diiringi dengan penguatanterhadap stakeholders lainnya serta bersesuaian denganprinsip-prinsip universal dalam sistem peradilan pidana

Koordinasi hanya akan efektif, apabila seluruh stakeholder saling memberikan masukan yang

positif bagi peningkatan kemampuan pihakterkait untuk melaksanakan tugas pokok danfungsinya secara profesional dan akuntabel

Page 7: Rapat Koordinasi Tata Laksana Benda Sitaan dan Barang

Recommended