ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga
Rencana Kerja Tahun 2018 Rumah Sakit Jiwa Menur telah dapat
diselesaikan.
Dengan adanya Rencana Kerja ini, diharapkan tujuan, sasaran, dan
kebijakan RS Jiwa Menur yang telah ditetapkan dalam Rencana Stratejik
RS Jiwa Menur Tahun 2014 – 2019 dapat dicapai secara bertahap.
Rencana Kerja Tahun 2018 ini terdiri dari 7 program dan 14 kegiatan,
yang merupakan penjabaran dari Rencana Stratejik RS Jiwa Menur
Surabaya Tahun 2014 – 2019.
Kepada seluruh rekan-rekan yang terkait langsung maupun tidak
langsung dalam penyusunan Rencana Kerja ini, disampaikan terima kasih.
Surabaya, Desember 2017
DIREKTUR RS JIWA MENUR
PROVINSI JAWA TIMUR
Dr. drg. SRI AGUSTINA ARIANDANI, M. Kes. Pembina Utama Muda NIP. 19600813 198503 2 005
iii
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR ……………………………………………………............. ii
DAFTAR ISI
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
...................…………………………………………………
PENDAHULUAN ………………………………….........
1.1 Latar Belakang .........................................
1.2 Landasan Hukum .....................................
1.3 Maksud dan Tujuan ..................................
1.4 Sistematika Penulisan ...............................
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA RS JIWA
MENUR TAHUN 2017 ..................................
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja RS Jiwa Menur
Tahun 2017 dan Capaian Renstra .............
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan RS Jiwa Menur...
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan
Fungsi RS Jiwa Menur ..............................
2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ...
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan
Masyarakat …………………………………………...
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN
KEGIATAN ......…………………..........................
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional ......
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Tahun 2018 .....
3.3 Program dan Kegiatan .............................
PENUTUP…………………………………………………….
LAMPIRAN
iii
1
1
3
5
6
7
7
11
16
21
21
25
25
27
29
32
Rencana Kerja Tahun 2018 (RKPD) 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Upaya Peningkatan Pelayanan di RS Jiwa Menur yang cepat,
bermutu, dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat dalam
rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya
dalam bidang kesehatan jiwa merupakan salah satu pelayanan
yang ingin diwujudkan di RS Jiwa Menur sesuai tujuan
pembangunan kesehatan yang diarahkan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan
diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan,
pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta
pengutamaan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk
rentan dan keluarga miskin.
Berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Timur No.
188/442/KPTS/013/2008 tanggal 30 Desember 2008 tentang
penetapan RS Jiwa Menur Provinsi Jawa Timur sebagai Badan
Layanan Umum Daerah, maka RS Jiwa Menur dituntut untuk
menerapkan Pengelolaan Keuangan BLU. Memasuki tahun 2017
yang merupakan periode tahun ke-8 penerapan PPK-BLUD, secara
umum kondisi RS Jiwa Menur cukup stabil walaupun terdapat
beberapa perubahan kebijakan yang cukup berpengaruh terhadap
pelaksanaan kegiatan di RS. Keterbatasan sumber daya yang
dimiliki RS mendorong segenap jajaran RS untuk dapat bekerja dan
berperilaku efisien serta senantiasa berupaya meningkatkan status
dan kinerja organisasi.
Rencana Kerja Tahun 2018 (RKPD) 2
Berdasarkan hasil analisis SWOT, RS Jiwa Menur berada
dalam posisi offensive/agresive yang artinya posisi RS Jiwa Menur
memiliki kekuatan dan peluang yang cukup bagus. Untuk itu
kebijakan yang ditempuh oleh RS Jiwa Menur disusun untuk lebih
berorientasi kepada strategi mengarahkan seluruh kekuatan yang
ada guna memanfaatkan peluang secara maksimal, dengan tetap
berorientasi pada kepuasan pelanggan.
Sesuai dengan tugas dan fungsi RS Jiwa Menur sebagai
rumah sakit khusus Type A dan salah satu pusat rujukan pelayanan
kesehatan jiwa yang paripurna, profesional, efektif, dan efisien
untuk wilayah Jawa Timur, RS Jiwa Menur harus mampu
mengembangkan fungsi manajemennya untuk mencapai tujuan,
visi, misi, dan kebijaksanaan yang telah ditetapkan.
Secara bertahap dan berkesinambungan RS Jiwa Menur
telah berupaya untuk terus menerus dapat meningkatkan
pelayanannya sesuai harapan dan kepuasan masyarakat pengguna
jasa. Program dan kegiatan yang direncanakan oleh RS Jiwa Menur
didasarkan pada Revisi RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-
2019. Karena kesehatan jiwa merupakan bagian yang tidak
terpisahkan (integral) dari kesehatan dan unsur utama dalam
menunjang terwujudnya kualitas hidup manusia yang utuh. Sesuai
perkembangan yang terjadi saat ini RS Jiwa Menur Provinsi Jawa
Timur adalah institusi sarana pelayanan kesehatan jiwa yang tidak
hanya berfungsi sosial, tetapi telah berkembang menjadi unit
pelayanan kesehatan yang harus dapat mengoptimalkan
pendapatannya dengan jalan meningkatkan dan mengembangkan
jenis-jenis pelayanan yang optimal sesuai dengan kebutuhan dan
tuntutan masyarakat. Untuk mencapai tujuan dan melaksanakan
fungsi RS Jiwa Menur, diperlukan perencanaan secara sistematis
Rencana Kerja Tahun 2018 (RKPD) 3
dan berkesinambungan yang dijabarkan dalam beberapa dokumen
perencanaan sesuai waktu pelaksanaannya.
Rencana Kerja Rumah Sakit Jiwa Menur Tahun 2018
merupakan tahun ke-empat pelaksanaan Rencana Strategis RS Jiwa
Menur Tahun 2014-2019 yang dijabarkan dalam Rencana Kerja
(Renja) Tahun 2018 serta Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Tahun 2018. Dokumen perencanaan tahunan tersebut digunakan
sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan untuk jangka waktu 1
(satu) tahun.
1.2 Landasan Hukum
Penyusunan Rencana Kerja RS Jiwa Menur didasarkan pada
landasan hukum sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan
Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional;
6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Pembangunan Daerah;
Rencana Kerja Tahun 2018 (RKPD) 4
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
10. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian,
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Daerah
Provinsi Jawa Timur;
13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Provinsi Jawa Timur Tahun 2005 – 2025;
14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 tahun 2012
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Tahun 2011 –
2031;
15. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 113 Tahun 2008
tentang Uraian Tugas Direktur, Wakil Direktur, Bidang, Bagian,
Seksi, dan Sub Bagian di RS Jiwa Menur Provinsi Jawa Timur;
16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2017
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun
2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur tahun 2014 – 2019;
Rencana Kerja Tahun 2018 (RKPD) 5
17. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 28 Tahun 2017
tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Timur Tahun 2018;
18. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor
188/442/KPTS/013/2008 tentang Penetapan RS Jiwa Menur
Provinsi Jawa Timur Sebagai Badan Layanan Umum Daerah;
19. Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor
188/275/KPTS/032/2014 tentang Pengesahan Rencana
Strategis (Renstra) SKPD;
20. Surat Keputusan Direktur RS Jiwa Menur Nomor
188.4/4741/305/2016 tentang Rencana Strategis RS Jiwa
Menur Tahun 2014-2019 (Revisi Keempat).
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Rencana Kerja RS Jiwa Menur adalah sebagai
dokumen perencanaan dan penganggaran untuk periode 1 (satu)
tahun anggaran sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan untuk
mencapai tujuan dan sasaran. Tujuan penyusunan Rencana Kerja
RS Jiwa Menur yaitu:
1. Memberikan pedoman yang menentukan program prioritas
pengembangan sumber daya guna mengoptimalkan kinerja
sesuai dengan tugas dan fungsi setiap unit kerja di lingkungan
RS Jiwa Menur Provinsi Jawa Timur sebagai penjabaran
Rencana Strategis RS Jiwa Menur tahun 2014-2019;
2. Menetapkan program dan kegiatan RS Jiwa Menur tahun 2018
dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya;
3. Menjadi pedoman bagi RS Jiwa Menur untuk melaksanakan
seluruh program dan kegiatan pada tahun 2018;
4. Sebagai alat pengendalian dan evaluasi baik pada awal
maupun akhir pelaksanaan program dan kegiatan RS Jiwa
Menur pada tahun 2018.
Rencana Kerja Tahun 2018 (RKPD) 6
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Kerja (Renja) RS Jiwa Menur Tahun
2018 adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN, memuat:
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA RS JIWA MENUR
TAHUN 2017
2.1 Evaluasi Pelaksanaan RENJA RS Jiwa Menur
Tahun 2017 dan Capaian Renstra
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan RS Jiwa Menur
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan
Fungsi RS Jiwa Menur
2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan
Masyarakat
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
3.2 Tujuan dan Sasaran RENJA
3.3 Program dan Kegiatan
BAB IV PENUTUP
Rencana Kerja Tahun 2018 (RKPD) 7
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA RS JIWA MENUR TAHUN 2017
2.1 Evaluasi Pelaksanaan RENJA RS Jiwa Menur Tahun 2017
dan Capaian Renstra RS Jiwa Menur
Capaian kinerja pelayanan dan anggaran selama tahun 2016 relatif
baik. Hasil kegiatan RS Jiwa Menur Tahun 2014 s.d 2016 disajikan
dalam Tabel 2.1 berikut ini.
Tabel 2.1 Hasil Kegiatan RS Jiwa Menur 2015 s.d. 2017
No. Jenis Layanan Satuan Hasil Kegiatan
2015 2016 2017*
1. Rawat Jalan Total Kunjungan 41.576 45.834 42.644
2. Rawat Inap Total Orang 2.726 2.573 2.540
3. IGD Total Kunjungan 1.969 1.858 1.964
4. Rehabilitasi Kunjungan 11.121 12.764 14.560
5. Farmasi Resep 268.371 297.454 304.776
6. Laboratorium Pemeriksaan 23.534 32.515 29.823
7. Gizi Porsi 227.782 243.419 253.620
8. Radiologi dan EM Orang 995 1.048 876
9. Pendidikan dan Pelatihan Orang 4.774 3.808 3.135
10. BOR % 78,51 76,03 74,27
11. ALOS Hari 24 24 24
12. BTO Kali 10,93 9,53 10
13. TOI Hari 7,18 9,21 10
14. CRR % 40,11 42,17 43
* Prognosis 2017 dengan dasar kinerja Triwulan 1 Tahun 2017
Rencana Kerja Tahun 2018 (RKPD) 8
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sesuai Renstra RS Jiwa
Menur Tahun 2014-2019 dapat dilihat pada Tabel 2.2
Tabel 2.2 Capaian IKU RS Jiwa Menur Pada Tahun 2015 s.d. 2017
No. IKU Tahun ke-1 (2015) Tahun ke-2 (2016) Tahun ke-3 (2017)
Target Real % Target Real % Target Real %
1. Bed Occupation Rate (%) 72 78,51 109,04 73 76,03 104,15 73 74,25 101,71
2. Average Length of Stay (Hari)
24 24 100 24 28 83,33 24 24 100
3. Bed Turn Over (Kali) 10 10,93 109,30 10 9,53 95,30 10 8,76 87,6
4. Turn Over Interval (Hari) 10 7,18 128,2 10 9,21 107,90 10 11,19 88,10
5. Persentase indikator SPM yang mencapai target (%)
83,5 71,95 86,17 84 80 95,24 84,5 84,5 100
6. Cost Recovery Rate (%) 42 40,11 109,69 42 46,22 110,05 43 43 100
7. Indeks Kepuasan Masyarakat (Konversi)
Terhadap Seluruh Layanan RS
85 78,97 92,91 86 79,06 91,93 86 86 100
8. Persentase pasien jiwa yang kembali berfungsi sosial di masyarakat (%)
86 94,39 109,75 86,5 93,28 107.84 87 87 100
9. Persentase elemen akreditasi RS yang memenuhi standar
Akreditasi RS Versi 2012 (%)
80 88,76 110,95 81 95,72 118,17 81 95,72 118,17
10. Persentase pasien pasung terlayani (%)
100 100 100 100 100 100 100 100 100
11. Persentase karyawan RS yang lulus pendidikan/pelatihan
dan bersertifikat/berijazah (%)
85 68,89 81,05 86 79,17 92,06 86 86 100
12. Persentase mahasiswa institusi kesehatan yang
lulus praktik (%)
100 99,24 99,24 100 97,97 97,97 100 100 100
13. Lulus Akreditasi RS
Pendidikan (%)
0 0 0 100 0 0 100 100 100
14. Persentase kecukupan
SDM RS sesuai standar
- - - 70 70,21 100,30 72 72 100
* Prognosis 2017 dengan dasar kinerja Triwulan 1 Tahun 2017
Rencana Kerja Tahun 2018 (RKPD) 9
Secara umum hasil kegiatan pada tahun 2016 mengalami
peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan
capaian kegiatan tahun 2015.
Tabel 2.3
Capaian Indikator Standar Pelayanan Minimal RS Jiwa Menur Tahun 2016
No. Jenis Pelayanan Jml Indikator Jml Indikator
Tercapai
Capaian
%
1. Gawat Darurat 9 8 88,89
2. Rawat Jalan 7 6 85,71
3. Rawat Inap 14 12 85,71
4. Intensif 6 4 66,67
5. Radiologi dan Elektromedik 8 7 87,50
6. Laboratorium 4 2 50,00
7. Rehabilitasi Medik/Mental 4 4 100,00
8. Farmasi 4 2 50,00
9. Gizi 3 3 100,00
10. Rekam Medis 5 1 20,00
11. Pengelolaan Limbah 2 2 100,00
12. Administrasi Manajemen 9 8 88,89
13. Ambulance/Kereta Jenazah 2 2 100,00
14. Pemulasaraan Jenazah 1 1 100,00
15. Pelayanan Laundry 2 2 100,00
16. IPS 2 1 50,00
17. PPI 3 3 100,00
SPM RS 85 68 80,00
Capaian Indikator Kinerja Utama RS Jiwa Menur pada tahun
pertama dan kedua (sesuai target dalam Renstra 2014-2019)
Rencana Kerja Tahun 2018 (RKPD) 10
secara keseluruhan baik, dan optimis hingga akhir tahun 2017 akan
dapat mencapai target kinerja yang telah ditentukan, bahkan
beberapa indikator melebihi target yang diharapkan.
Selain Indikator Kinerja Utama, terdapat pengukuran indikator-
indikator lain terkait dengan mutu layanan RS yaitu indikator yang
terdapat dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan indikator
Mutu Pelayanan dan Keselamatan Pasien (PMKP). Realisasi
persentase indikator SPM yang mencapai target tahun 2016
sebesar 80,00% dan hal ini harus ditingkatkan agar mencapai
target yang telah ditetapkan.
Tabel 2.4 menyajikan capaian indikator mutu RS berdasarkan area
klinis, manajemen dan sasaran keselamatan pasien yang terdiri dari
8 indikator mutu area klinis (IAK), 9 indikator mutu area
manajemen (IAM) dan 5 indikator mutu sasaran keselamatan
pasien (SKP).
Tabel 2.4 Capaian Indikator Mutu
RS Jiwa Menur Tahun 2016
No. Jenis Pelayanan Jml Indikator Jml Indikator Tercapai
Capaian
%
1. Indikator area klinis (IAK) 8 5 62,50
2. Indikator area manajemen (IAM) 9 5 55,56
3. Indikator sasaran keselamatan pasien (SKP)
5 2 40,00
Indikator Mutu PMKP 22 12 54,55
Indikator area klinis yang belum memenuhi target adalah angka
kelengkapan asesmen awal rawat inap, persentase pasien yang
dipulangkan dengan terapi anti psikotik multiple, dan kelengkapan
Pengisian Rekam Medis 2 X 24 Jam Setelah Pasien KRS.
Indikator area manajemen yang belum mencapai target ada 4
indikator yaitu ketepatan waktu pengumpulan laporan internal RS,
Rencana Kerja Tahun 2018 (RKPD) 11
angka pencapaian kalibrasi alat kesehatan, angka kesesuaian
pengadaan obat sesuai formularium, dan Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) Konversi. Terdapat 3 indikator mutu sasaran
keselamatan pasien (SKP) yang tidak memenuhi target yaitu
kepatuhan penggunaan gelang identitas pasien rawat inap,
verifikasi instruksi lisan oleh dokter dan ditandatangani dalam
waktu 24 jam, serta kepatuhan profesional pemberi asuhan (PPA)
terhadap cuci tangan 5 moments sesuai dengan WHO.
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan RS Jiwa Menur
Analisis kinerja pelayanan RS Jiwa Menur dinilai berdasarkan
Indikator Kinerja Utama (IKU) yang sudah ditetapkan dalam
Renstra 2015-2019 dan tersaji dalam Tabel 2.5. Berdasarkan tabel
tersebut, hampir seluruh IKU yang ditargetkan telah mampu
tercapai sehingga prognosis tahun 2017 (n-1), proyeksi tahun
2018 (n), dan 2019 (n+1) terdapat beberapa perubahan Indikator
Kinerja Utama sesuai dengan target yang tercantum dalam
Rencana Strategis RS Jiwa Menur Tahun 2014-2019.
Pada Tabel 2.6 disajikan rekapitulasi evaluasi hasil
pelaksanaan Renja dan pencapaian Renstra RS Jiwa Menur s.d.
tahun 2017.
Rencana Kerja Tahun 2018 (RKPD) 16
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi RS
Jiwa Menur
Sesuai dengan isu-isu strategis dalam Renstra RS Jiwa
Menur Tahun 2014-2019 yang juga masih menjadi isu-isu penting
dalam pelaksanaan tugas dan fungsi RS Jiwa Menur saat ini, yaitu:
Tabel 2.7 Identifikasi Isu-Isu Strategi (Lingkungan Eksternal)
No. Isu Strategis
Dinamika Internasional Dinamika Nasional DinamikaRegional/Lokal Lain-lain (1) (2) (3) (4) (5)
1 Kebijakan Pemerintah yang memberi ijin bagi negara asing untuk membuka rumah sakit di Indonesia, sehingga persaingan terbuka semakin lebar (AFTA 2015 Bidang Kesehatan)
Belum adanya konsistensi peraturan yang berkaitan dengan pelayanan, termasuk adanya peraturan yang mempermudah pembentukan unit psikiatri di RSU
Adanya tarif pelayanan
yang ditetapkan dalam
Peraturan Gubernur
dan Surat Keputusan
Direktur tentang Tarif
Pelayanan yang kurang
sesuai dibandingkan
biaya satuan
pelayanan;
Tingginya jumlah
masyarakat miskin
yang membutuhkan
pelayanan
kesehatan
2 Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dalam penatalaksanaan kesehatan jiwa
Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)/Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) yang mulai berlaku di seluruh wilayah Indonesia sejak 1 Januari 2014
Adanya regionalisasi sistem rujukan pelayanan kesehatan yang berdasarkan geografis atau kewilayahan
Masih adanya stigma masyarakat terhadap RS Jiwa
3 Standar Akreditasi RS Nasional. Beberapa hal yang berkaitan dengan sistem akreditasi nasional Tahun 2012 yaitu: mengandung hal-hal yang optimal dan dapat dicapai, memperlihatkan komitmen organisasi untuk peningkatan mutu pelayanan pada pasien, menjamin keselamatan lingkungan, dan secara terus menerus mengurangi risiko pasien dan karyawan, dan sebagai alat evaluasi tentang mutu dan manajemen yang efektif
Masih kurangnya pemahaman, peran, dan dukungan pemerintah daerah terhadap peningkatan pelayanan publik khususnya di RS dengan status BLUD yang dituntut mandiri secara keuangan, sehingga anggaran subsidi yang diberikan semakin berkurang
Maraknya praktik pengobatan alternatif yang tidak terkontrol
4 Reformasi kelembagaan rumah sakit dalam rangka RS BLUD guna meningkatkan mutu layanan dan kesejahteraan masyarakat dan reformasi birokrasi kesehatan bagi seluruh RS di Indonesia yang berstandar kelas dunia
Rencana Kerja Tahun 2018 (RKPD) 17
No. Isu Strategis
Dinamika Internasional Dinamika Nasional DinamikaRegional/Lokal Lain-lain (1) (2) (3) (4) (5)
5 Ketentuan layanan Praktik Dokter yang sesuai dengan UU Praktik Kedokteran No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran dan ; perubahan kondisi sosial kemasyarakatan yang lebih sadar hukum dan menyadari haknya sebagai pelanggan rumah sakit dapat merugikan dan melemahkan posisi RS
Isu-isu strategis yang dihadapi RS Jiwa Menur berdasarkan
identifikasi permasalahan, telaahan visi, misi, dan program Gubernur
& Wakil Gubernur, serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Provinsi Jawa Timur adalah:
1. Tingginya jumlah masyarakat miskin yang membutuhkan
pelayanan kesehatan;
2. Tuntutan peningkatan dan pengembangan layanan rumah sakit
khususnya dalam rangka kebijakan peningkatan pelayanan publik
pemerintah Provinsi Jawa Timur,sedangkan mindset karyawan
dengan orientasi terhadap pelanggan belum maksimal, sehingga
ada kemungkinan terjadinya ketidakpuasan pelanggan yang
berkaitan dengan service yang diberikan;
3. Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)/Badan Pengelola Jaminan
Sosial yang mulai berlaku di seluruh wilayah Indonesia sejak 1
Januari 2014. Ini merupakan tantangan RS terhadap
pemberlakuan sistem asuransi kesehatan sebagai akibat dari
adanya penerapan Sistem Asuransi Kesehatan Sosial (UU No. 24
Tahun 2014, Perpres No. 111 Tahun 2013, PMK No. 001 Tahun
2012 dan PMK No. 71 Tahun 2013).
4. Standar Akreditasi RS Nasional. Beberapa hal yang berkaitan
dengan sistem akreditasi nasional Tahun 2012 yaitu:
mengandung hal-hal yang optimal dan dapat dicapai,
Rencana Kerja Tahun 2018 (RKPD) 18
memperlihatkan komitmen organisasi untuk peningkatan mutu
pelayanan pada pasien, menjamin keselamatan lingkungan, dan
secara terus menerus mengurangi risiko pasien dan karyawan,
dan sebagai alat evaluasi tentang mutu dan manajemen yang
efektif.
5. Reformasi kelembagaan rumah sakit dalam rangka RS BLUD guna
meningkatkan mutu layanan dan kesejahteraan masyarakat dan
reformasi birokrasi kesehatan bagi seluruh RS di Indonesia yang
berstandar kelas dunia;
6. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran
dalam penatalaksanaan kesehatan jiwa;
7. Ketentuan layanan Praktik Dokter yang sesuai dengan UU Praktik
Kedokteran No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran dan;
perubahan kondisi sosial kemasyarakatan yang lebih sadar hukum
dan menyadari haknya sebagai pelanggan rumah sakit dapat
merugikan dan melemahkan posisi RS;
8. Kebijakan Pemerintah yang memberi ijin bagi negara asing untuk
membuka rumah sakit di Indonesia, sehingga persaingan terbuka
semakin lebar (MEA 2015 bidang kesehatan);
9. Belum terintegrasi dan optimalnya SIM RS yang dapat
menyediakan seluruh data pelayanan dengan cepat dan akurat
yang berakibat kurang optimalnya pelayanan, pelaporan,
transparansi, akuntabilitas serta responsibilitas.
Rencana Kerja Tahun 2018 (RKPD) 19
Sedangkan permasalahan yang dihadapi RS Jiwa Menur dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat yaitu:
1. Permasalahan Internal:
a. Kurangnya pemasaran produk pelayanan RS Jiwa yang
berakibat kurangnya jumlah kunjungan pasien, khususnya
pelayanan non jiwa;
b. Kurangnya jumlah tenaga paramedik perawatan bila
dibandingkan dengan jumlah tempat tidur yang harus dilayani
(rendahnya rasio perawat dibandingkan dengan jumlah
tempat tidur yang tersedia), serta belum dimilikinya beberapa
dokter spesialis non jiwa penuh waktu;
c. Makin berkurangnya anggaran subsidi dari pemerintah dan
tidak sesuai dengan kebutuhan RS;
d. Belum semua jenis layanan penunjang buka 24 jam (masih on
call);
e. Masih kurangnya sebagian motivasi pegawai yang berdampak
pada menurunnya kinerja pegawai;
f. Daya tampung Poliklinik Jiwa yang sudah tidak memadai yang
berakibat menurunnya kepuasan pengunjung;
g. Belum terintegrasi dan optimalnya SIM RS yang dapat
menyediakan seluruh data pelayanan dengan cepat dan akurat
yang berakibat kurang optimalnya pelayanan, pelaporan,
transparansi, akuntanbilitas serta responsibilitas;
h. Kurangnya daya tampung rawat inap, khususnya klas III yang
dipergunakan untuk pelayanan masyarakat miskin;
i. Dalam 2-5 tahun ke depan, jumlah pegawai yang purna tugas
makin bertambah, sedangkan rekruitmen PNS kurang.
Rencana Kerja Tahun 2018 (RKPD) 20
2. Permasalahan Eksternal:
a. Adanya tarif pelayanan yang ditetapkan dalam Peraturan
Gubernur dan Surat Keputusan Direktur tentang Tarif
Pelayanan yang kurang sesuai dibandingkan biaya satuan
pelayanan;
b. Masih adanya stigma masyarakat terhadap RS Jiwa;
c. Daya beli sebagian masyarakat yang masih rendah;
d. Masih kurangnya pemahaman, peran, dan dukungan
pemerintah terhadap peningkatan pelayanan publik khususnya
di RS dengan status BLUD yang dituntut mandiri secara
keuangan, sehingga anggaran subsidi yang diberikan semakin
berkurang;
e. Belum adanya konsistensi peraturan yang berkaitan dengan
pelayanan;
f. Maraknya praktik pengobatan alternatif yang tidak terkontrol;
g. Adanya peraturan yang mempermudah pembentukan unit
psikiatri di RSU;
h. Besarnya tantangan terhadap pemberlakuan sistem asuransi
kesehatan sebagai akibat dari adanya penerapan Sistem
Asuransi Kesehatan Sosial (UU No. 24 Tahun 2014, Perpres
No. 111 Tahun 2013, PMK No. 001 Tahun 2012 dan PMK No.
71 Tahun 2013)
i. Tuntutan persaingan global pelayanan kesehatan di masa
mendatang akibat adanya pemberlakuan MEA (Masyarakat
Ekonomi ASEAN) 2015 bidang kesehatan.
Rencana Kerja Tahun 2018 (RKPD) 21
2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Rancangan awal RKPD Provinsi Jawa Timur untuk RS Jiwa
Menur didasarkan pada analisis kebutuhan RS Jiwa Menur pada
tahun 2018 sesuai dengan usulan Musrenbang Provinsi Jawa Timur
Tahun 2018. Adapun rancangan awal analisis kebutuhan RS Jiwa
Menur tersaji dalam Tabel 2.8.
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Sebagai SKPD dengan tugas pokok dan fungsi memberikan
pelayanan kesehatan perorangan kepada masyarakat, karena itu
peran masyarakat sangat penting dalam mendukung semua
program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Adapun program dan
kegiatan pelayanan kesehatan perorangan yang terkait dan
dibutuhkan oleh masyarakat perlu diakomodasi RS dan dijabarkan
ke dalam program dan kegiatan sebagai berikut:
1. Penambahan jenis layanan baru di RS Jiwa Menur yang
disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat;
2. Tetap memberikan pelayanan kesehatan secara optimal bagi
masyarakat miskin, termasuk peningkatan kerja sama dengan
Liponsos dan Dinas Sosial Kabupaten/Kota termasuk UPT
Dinas Sosial;
3. Lebih melibatkan masyarakat dalam sosialisasi informasi
kegiatan promotif dan preventif kepada masyarakat mengenai
pentingnya kesehatan jiwa pada khususnya, seperti pelatihan
kesehatan jiwa anak dan remaja bagi guru SD, penyuluhan
narkoba bagi siswa SMP/SMA, dialog interaktif di media
televisi/radio, dll;
Rencana Kerja Tahun 2018 (RKPD) 22
4. Meningkatkan integrasi pelayanan kesehatan, khususnya
kesehatan jiwa melalui RS Kabupaten/Kota dan Puskesmas
guna memperluas jangkauan pelayanan kesehatan jiwa bagi
masyarakat yang membutuhkan;
5. Melaksanakan family gathering bagi pasien penyalahgunaan
Napza, tumbuh kembang anak, dan rehabilitasi mental guna
menunjang pengobatan dan penyembuhan yang optimal bagi
penderita;
6. Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah Kabupaten/Kota
guna menangani masalah pasien dengan gangguan jiwa di
masyarakat, khususnya dalam mewujudkan program Bapak
Gubernur Provinsi Jawa Timur yaitu ”Jawa Timur Bebas
Pasung”, seperti: pembebasan korban pasung, pengobatan
pasien jiwa di Kabupaten/Kota dengan angka prevalensi
kesakitan jiwa tinggi.
Rencana Kerja Tahun 2018 (RKPD) 25
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Sesuai dengan Rancangan Teknokratik (RT) Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 Bidang
Kesehatan, terdapat 10 (sepuluh) isu strategis bidang kesehatan
yaitu:
1. Peningkatan kesehatan ibu, anak, remaja, dan lanjut usia;
2. Perbaikan status gizi masyarakat;
3. Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan;
4. Peningkatan akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
yang berkualitas;
5. Pemenuhan ketersediaan farmasi, alat kesehatan, dan
pengawasan obat serta makanan;
6. Pemenuhan sumber daya manusia kesehatan;
7. Peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat;
8. Peningkatan manajemen, penelitian dan pengembangan, serta
sistem informasi;
9. Pengembangan dan peningkatan efektifitas pembiayaan
kesehatan;
10. Pengembangan jaminan kesehatan nasional.
Adapun arah kebijakan yang akan diambil dalam 5 (lima) tahun ke
depan adalah:
1. Akselerasi pemenuhan akses pelayanan kesehatan ibu, anak,
remaja, dan lanjut usia yang berkualitas melalui peningkatan
sarana dan prasarana pelayanan persalinan di fasilitas
kesehatan;
Rencana Kerja Tahun 2018 (RKPD) 26
2. Mempercepat perbaikan gizi masyarakat dengan cara
meningkatkan kualitas pelayanan gizi dengan fokus utama pada
1000 hari pertama kehidupan remaja, calon pengantin, dan ibu
hamil;
3. Meningkatkan pengendalian penyakit dan penyehatan
lingkungan melalui peningkatan upaya preventif-promotif dalam
pengendalian penyakit menular dan tidak menular;
4. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan dasar yang
berkualitas melalui pengembangan fasilitas pelayanan
kesehatan dasar sesuai standar mencakup Puskesmas dan
jaringannya;
5. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan rujukan yang
berkualitas melalui pengembangan fasilitas kesehatan rujukan,
terutama RS rujukan nasional, regional, dan kabuparen/kota;
6. Meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, dan
kualitas farmasi serta alat kesehatan melalui peningkatan
ketersediaan dan keterjangkauan obat, terutama obat esensial
generik;
7. Meningkatkan pengawasan obat dan makanan melalui
penguatan sistem pengawasan obat dan makanan berbasis
risiko;
8. Meningkatkan ketersediaan, penyebaran, dan mutu sumber
daya manusia kesehatan melalui pemenuhan kebutuhan tenaga
kesehatan di fasilitas kesehatan dengan prioritas daerah
terpencil, perbatasan dan kepulauan melalui penempatan
tenaga kesehatan yang baru lulus;
9. Meningkatkan promosi kesehatan kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat melalui pengembangan regulasi dalam rangka
promosi kesehatan;
Rencana Kerja Tahun 2018 (RKPD) 27
10. Menguatkan manajemen, penelitian, pengembangan, dan
sistem informasi melalui peningkatan kemampuan teknis dan
pengolahan program kesehatan;
11. Memantapkan pelaksanaan SJSN bidang kesehatan melalui
peningkatan cakupan kepesertaan jaminan kesehatan nasional;
12. Mengembangkan dan meningkatkan efektifitas pembiayaan
kesehatan melalui penigkatan pembiayaan kesehatan publik
serta pengembangan pembiayaan pelayanan kesehatan
kerjasama pemerintah dan swasta.
RS Jiwa Menur sebagai salah satu institusi penyedia layanan
kesehatan rujukan termasuk dalam isu strategis bidang kesehatan
yang ke-4 (empat) serta mengacu pada arah kebijakan
pembangunan nasional bidang kesehatan yang ke-5 (lima), yang
berarti bahwa dengan segala sumber daya yang dimiliki, RS Jiwa
Menur harus terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanannya
bagi masyarakat melalui pengembangan fasilitas dan jenis layanan
khususnya kesehatan jiwa, mengingat RS Jiwa Menur merupakan
salah satu RS rujukan pelayanan kesehatan jiwa bagi masyarakat
Jawa Timur dan Indonesia Bagian Timur.
3.2 Tujuan dan Sasaran RENJA Tahun 2018
Tujuan dan sasaran Renja RS Jiwa Menur Tahun 2018 sesuai
dengan tujuan dan sasaran RS Jiwa Menur yang termuat dalam
Renstra RS Jiwa Menur Tahun 2014-2019 pada tahun ke-4
(keempat).
Tujuan:
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa dan non jiwa bagi
seluruh lapisan masyarakat;
Rencana Kerja Tahun 2018 (RKPD) 28
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui
pendidikan dan pelatihan kesehatan jiwa yang kompeten dan
profesional.
Sasaran:
Sesuai dengan Rencana Stratejik RS Jiwa Menur Tahun 2014-2019,
sasaran RS pada tahun 2018 yaitu:
1. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan jiwa dan non jiwa di
RS, yang efisien dan efektif meliputi pelayanan promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif, dengan indikator kinerja
utama;
a. BOR (Bed Occupancy Rate) menjadi 74%
b. ALOS (Average Length of Stay) menjadi 24 hari
c. BTO (Bed Turn Over) menjadi 10 kali
d. TOI (Turn Over Interval) menjadi 10 hari
e. Persentase indikator SPM yang mencapai target 84,7%
f. CRR (Cost Recovery Rate) menjadi 43%
g. Indeks Kepuasan Masyarakat (konversi) terhadap seluruh
layanan RS menjadi 90
h. Persentase pasien jiwa yang kembali berfungsi sosial di
masyarakat 87%
i. Persentase pasien pasung yang terlayani 100%
2. Meningkatnya kualitas SDM Kesehatan, dengan indikator
kinerja utama;
a. Persentase karyawan rumah sakit yang lulus
pendidikan/pelatihan dan berijazah/bersertifikat menjadi
86%
b. Persentase kecukupan SDM RS sesuai standar 74%
Rencana Kerja Tahun 2018 (RKPD) 29
3.3 Program dan Kegiatan
Rencana Program RS Jiwa Menur yang telah disinkronisasi dalam
RPJMD dan akan dilakukan pada tahun 2018 adalah :
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran;
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
3. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perangkat Daerah;
4. Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Dokumen
Penyelenggaraan Pemerintah;
5. Peningkatan Sarana dan Prasarana Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD);
6. Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD);
7. Pembinaan Lingkungan Sosial.
Adapun ke-tujuh program tersebut dapat dijabarkan dalam 15 (lima
belas) kegiatan sebagai berikut :
1. Pelaksanaan Administrasi Perkantoran;
2. Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana;
3. Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana & Prasarana;
4. Konsultasi Kelembagaan Perangkat Daerah;
5. Pembinaan Sumber Daya Aparatur Perangkat Daerah;
6. Penyusunan Dokumen Perencanaan;
7. Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan
Anggaran;
8. Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan, dan Pelaksanaan
Sistem Informasi Data;
9. Penyusunan Laporan Pengelolaan Keuangan;
10. Pelayanan Kesehatan (DAK);
11. Pelayanan Kesehatan (Pajak Rokok);
12. Pelayanan Kesehatan:
13. Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa;
14. Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus/BP4;
Rencana Kerja Tahun 2018 (RKPD) 30
15. Penyediaan/Pemeliharaan Sarana Pelayanan Kesehatan bagi
Masyarakat yang Terkena Penyakit Akibat Dampak Konsumsi
Rokok dan Penyakit Lainnya
Secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 3.1
Rencana Kerja Tahun 2018 (RKPD) 32
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja RS Jiwa Menur Provinsi Jawa Timur tahun 2018 ini
berfungsi sebagai pedoman dan acuan bagi direksi dan staf RS Jiwa Menur
dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan
pembangunan, pelaksanaan pelayanan kepada stakeholders yang ada
melalui pelaksanaan program dan kegiatan yang telah ditetapkan.
Rencana Kerja adalah penjabaran Rencana Stratejik RS Jiwa Menur Tahun
2014 - 2019 (tahun ke-4) yang mengacu pada Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur
Tahun 2014 – 2019.
Pelaksanaan Rencana Kerja ini sangat memerlukan partisipasi,
semangat, dan komitmen dari seluruh jajaran direksi dan staf RS Jiwa
Menur, karena juga berfungsi sebagai alat monitoring dan evaluasi serta
akan menentukan keberhasilan program dan kegiatan yang telah disusun.
Akhir kata semoga Rencana Kerja RS Jiwa Menur Provinsi Jawa
Timur ini dapat diimplementasikan dengan baik sesuai dengan tahapan-
tahapan yang telah ditetapkan secara konsisten dalam rangka mendukung
terwujudnya good governance seperti yang telah tercantum dalam
Rencana Strategis RS Jiwa Menur.
Tabel 2.5
Pencapaian Kinerja Pelayanan RS Jiwa Menur
Provinsi Jawa Timur
NO Indikator
SPM/
Standar
Nasional
Standart
lain-lain
(IKU)
Target Renstra SKPD Realisasi
Capaian Proyeksi
Catatan Analisis Tahun
2016
(n-2)
Tahun
2017
(n-1)
Tahun
2018
(n)
Tahun
2019
(n+1)
Tahun
2016
(n-2)
Tahun
2017
(n-1)
Tahun
2018
(n)
Tahun
2019
(n+1)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Bed Occupancy Rate/BOR (%) 65 72 73 73 74 74 78,6 73 74 74 Proyeksi sesuai target
2. Average Lenght Of Stay /ALOS (Hari) ≤ 42 24 24 24 24 24 28,36 24 24 24 Proyeksi sesuai target
3. Bed Turn Over /BTO (Kali) 9 10 10 10 10 10 9,72 10 10 10 Proyeksi sesuai target
4. Turn Over Interval/TOI (Hari) 14 10 10 10 10 10 8,2 10 10 10 Proyeksi sesuai target
5. Persentase Indikator SPM yang mencapai target - 80 84 84,5 84,7 85 80 84,5 84,7 85 Proyeksi sesuai target
6. Cost Recovery Rate/CRR (%) ≥ 40 42 42 43 43 44 41,82 43 43 44 Proyeksi sesuai target
7. Indeks Kepuasan Masyarakat (Konversi) terhadap
Seluruh Layanan RS 80 85 86 86 80 80 79,06 86 90 95 Proyeksi sesuai target
8. Persentase Pasien Jiwa yang Kembali Berfungsi Sosial di
Masyarakat (%) - 85 86,5 87 87 87 93,21 87 87 87 Proyeksi sesuai target
9. Persentase elemen akreditasi RS yang memenuhi
standar Akreditasi RS Versi 2012 (%) 80 80 81 81 82 82 88 81 82 82
Proyeksi sesuai target
(Indikator Tujuan)
10. Persentase Pasien Pasung Terlayani (%) 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Proyeksi sesuai target
11. Persentase karyawan RS yang lulus pendidikan/pelatihan
dan berijazah/bersertifikat (%) 60 80 86 86 86 88 84,83 86 86 88 Proyeksi sesuai target
12. Persentase mahasiswa praktik institusi kesehatan yang
lulus (%) 90 100 100 100 100 100 97,97 100 - -
Proyeksi sesuai target
(tidak menjadi IKU lagi)
13. Persentasestandar akreditasi RS Pendidikan yang
terpenuhi (%) 100 100 - 80 81 82 0 80 81 82
Proyeksi sesuai target
(Indikator Tujuan)
14. Persentase kecukupan SDM RS sesuai stándar (%) 100 75 70 72 74 75 70,21 72 74 75 Proyeksi sesuai target
SKPD : RUMAH SAKIT JIWA MENUR
Target Renja
SKPD Tahun
(n-2) (2016)
Realisasi Renja
SKPD Tahun
(n-2) (2016)
Tingkat
Realisasi (%)
Realisasi Capaian
Program dan
Kegiatan Tahun
Berjalan (Tahun n-1)
(2017)
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10 11=(10/4)
1.02.01 Indeks Kepuasan Masyarakat/Aparatur terhadap
pelayanan administrasi perkantoran dan
kenyamanan kantor
85 85 86 79,06 91,93 100 100 100,00
1.02.01.019 Pelaksanaan Administrasi Perkantoran Kebutuhan administrasi perkantoran terpenuhi - - - - - 15 15 100,00
1.02.02 Presentase sarana dan prasarana aparatur yang
layak fungsi
100 100 100 100 100,00 100 100
1.02.02.012 Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana Jumlah peralatan dan perlengkapan sarana yang
tersedia (BM)
95 95 100 100 100,00 131 131 100,00
1.02.02.031 Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan
Prasarana
Jumlah peralatan dan perlengkapan
sarana/prasarama terpelihara; Jumlah
gedung/bangunan yang diperbaiki
100 100 100 100 100,00 220; 14 220; 14 100; 100
1.02.07 Persentase kelembagaan yang tepat fungsi 100 100 100 100 100,00 100 100 100,00
1.02.07.001 Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah Jumlah koordinasi dan konsultasi 22 22 23 23 100,00 68 68 100,00
1.02.07.002 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Jumlah pegawai yang mengikuti
pendidikan/pelatihan formal; jumlah pegawai yang
mengikuti pembinaan peningkatan kapasitas SDM
374 374 383; 445 383; 445 100; 100 387; 450 387; 450 100; 100
1.02.08 Persentase dokumen penyelenggaraan
pemerintah yang disusun tepat waktu
100 100 100 100 100,00 100 100 100,00
1.02.08.001 Penyusunan Dokumen Perencanaan Jumlah dokumen perencanaan RS yang tersusun 8 8 14 14 100,00 14 14 100,00
1.02.08.002 Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan
Anggaran
Jumlah dokumen pelaporan yang tersusun,
jumlah dokumen evaluasi (hasil evaluasi
pelaksanaan program/kegiatan) yang tersusun;
jumlah dokumen pelaporan keuangan/anggaran
12; 14; 4 12; 14; 4 12; 14; 4 12; 14; 4 100;100; 100 12; 14; 4 12; 14; 4 100; 100; 100
1.02.08.003 Penyusunan Pengembangan Pemeliharaan dan Pelaksanaan
Sistem Informasi Data
Jumlah SOP PDE yang tersusun 10 10 10 10 100,00 10 10 100,00
1.02.16 Persentase pasien pasung terlayani 80 80 100 100 100,00 100 100 100,00
1.02.16.057 Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Kepada Masyarakat Jumlah kebutuhan pasien parung terpenuhi; Jumlah
korban pasung yang dilayani
-; 676 -; 676 2; 80 2; 80 100; 100 2; 80 2; 80 100; 100
Tabel 2.6
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja RS Jiwa Menur dan
Pencapaian Renstra RS Jiwa Menur s.d. Tahun 2017
Provinsi Jawa Timur
Target Kinerja
Capaian Program
(Renstra )
Tahun 2015
Perkiraan Realisasi Capaian Target
Renstra s.d. Tahun Berjalan (2017)
KodeUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
2
Realisasi Target
Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s.d. Tahun (n-3)
(2015)
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan
Tahun (n-2)(2016)Target Program
dan Kegiatan
(Renja Tahun n-1)
(2017)
Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Peningkatan Sarana dan Prasarana
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen
Penyelenggaraan Pemerintahan
Upaya Kesehatan Masyarakat
Target Renja
SKPD Tahun
(n-2) (2016)
Realisasi Renja
SKPD Tahun
(n-2) (2016)
Tingkat
Realisasi (%)
Realisasi Capaian
Program dan
Kegiatan Tahun
Berjalan (Tahun n-1)
(2017)
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
Target Kinerja
Capaian Program
(Renstra )
Tahun 2015
Perkiraan Realisasi Capaian Target
Renstra s.d. Tahun Berjalan (2017)
KodeUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Realisasi Target
Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s.d. Tahun (n-3)
(2015)
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan
Tahun (n-2)(2016)Target Program
dan Kegiatan
(Renja Tahun n-1)
(2017)
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
1.02.47 Indeks Kepuasan Masyarakat 85 85 86 79,06 91,93 86 86 100,00
1.02.47.006 Peningkatan Pelayanan Kesehatan (DAK) Jumlah alat medis tersedia 44 44 132 132 100,00 60 60 100,00
1.02.47.007 Pendampingan Pelayanan Kesehatan Rujukan (DAK) Jumlah alat medis tersedia 5 5 - - - - -
1.02.47.008 Pembangunan RS/RSK/Balai/Akper/Latkesmas Jumlah gedung RS terbangun 1 1 - - - 1 1 100
Rehabilitasi Bangunan RS Jumlah gedung yang direhabilitasi - - - - - 2 2 100
Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga RS Jumlah perlengkapan rumah tangga RS tersedia - - - - - 339 339 100
Pengadaan Alat Kesehatan RS Jumlah alat kedokteran tersedia - - - - - 105 105 100
1.02.47.014 Pembangunan Sarana dan Prasarana
RS/RSK/Balai/Akper/Latkesmas
Jumlah pelajar yang discreening; Jumlah SDM RS yang
divaksinasi; Jumlah gedung yang direhabilitasi/dibangun;
Jumlah alat rumah tangga tersedia
- - 137; 27; 0 137; 27; 0 100; 100; - 450; 420; 2; 28 450; 420; 2; 28 100; 100; 100; 100
1.02.48 Bed Occupancy Rate (BOR) 72 78,51 73 76,03 104,15 73 73 100,00
1.02.48.001 Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus/BP4 39.400; 2.873;
2.200
41.576; 2.726; 1.969 40.188; 2.988;
2.222
45.834; 2.573;
1.858
114,05; 86,11;
83,62
41.000; 3.030;
2.241
41.000; 3.030; 2.241
Peningkatan Pelayanan BLUD
Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan BLUD
SKPD : Rumah Sakit Jiwa Menur
Lokasi Indikator Kinerja Target
CapaianPagu Indikatif Program dan Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target
CapaianKebutuhan Dana
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Prov Jatim Indeks Kepuasan
Masyarakt/Aparatur terhadap
pelayanan administrasi perkantoran
dan kenyamanan kantor
100% 2.100.000.616 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Prov Jatim Indeks Kepuasan Masyarakt/Aparatur
terhadap pelayanan administrasi
perkantoran dan kenyamanan kantor
100% 2.100.000.616
1 Pelaksanaan Administrasi Perkantoran Prov. Jatim Persentase pegawai yang puasterhadap
pelayanan perkantoran
70% 2.100.000.616 Pelaksanaan Administrasi Perkantoran Prov. Jatim Persentase pegawai yang puasterhadap
pelayanan perkantoran
70% 2.100.000.616
Prov Jatim Persentase sarana dan prasarana
aparatur yang layak fungsi
100% 3.900.000.000 Program peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Prov Jatim Persentase sarana dan prasarana
aparatur yang layak fungsi
100% 3.900.000.000
1 Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan
Sarana
Prov. Jatim Jumlah peralatan dan perlengkapan
sarana prasarana yang tersedia
105 unit 2.900.000.000 Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan
Sarana
Prov. Jatim Jumlah peralatan dan perlengkapan
sarana prasarana yang tersedia
105 unit 2.900.000.000
2 Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan
Sarana dan Sarana
Prov. Jatim Jumlah peralatan dan perlengkapan
sarana prasarana yang terpelihara
230 unit 1.000.000.000 Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan
Sarana
Prov. Jatim Jumlah peralatan dan perlengkapan
sarana prasarana yang terpelihara
230 unit 1.000.000.000
Prov Jatim Persentase kelembagaan yang tepat
fungsi
100% 4.100.000.000 Program Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan Pemerintah Daerah
Prov Jatim Persentase kelembagaan yang tepat
fungsi
100% 4.100.000.000
1 Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan
Pemerintah Daerah
Prov. Jatim Jumlah koordinasi dan konsultasi yang
dilakukan
25 kali 1.100.000.000 Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan
Pemerintah Daerah
Prov. Jatim Jumlah koordinasi dan konsultasi yang
dilakukan
25 kali 1.100.000.000
2 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Prov. Jatim Jumlah pegawai yang mengikuti
pendidikan/pelatihan formal; Jumlah
pegawai yang mengikuti pembinaan
peningkatan kapasitas SDM
374 orang;
435 orang
3.000.000.000 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Prov. Jatim Jumlah pegawai yang mengikuti
pendidikan/pelatihan formal; Jumlah
pegawai yang mengikuti pembinaan
peningkatan kapasitas SDM
374 orang;
435 orang
3.000.000.000
Prov Jatim Persentase dokumen
penyelenggaraan pemerintahan yang
disusun tepat waktu
100% 935.404.000 Program Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan
Pemerintahan
Prov Jatim Persentase dokumen penyelenggaraan
pemerintahan yang disusun tepat
waktu
100% 935.404.000
1 Penyusunan Dokumen Perencanaan Prov. Jatim Jumlah dokumen perencanaan RS yang
tersusun
14 dok 260.000.000 Penyusunan Dokumen Perencanaan Prov. Jatim Jumlah dokumen perencanaan RS yang
tersusun
14 dok 93.000.000
2 Penyusunan laporan Hasil Pelaksanaan
Rencana Program dan Anggaran
Prov. Jatim Jumlah dokumen pelaporan yang
tersusun; Jumlah dokumen evaluasi
yang tersusun
12 dok 50.000.000 Penyusunan laporan Hasil Pelaksanaan
Rencana Program dan Anggaran
Prov. Jatim Jumlah dokumen pelaporan yang
tersusun; Jumlah dokumen evaluasi yang
tersusun
12 dok 88.725.000
3 Penyusunan, Pengembangan,
Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem
Informasi Data
Prov. Jatim Jumlah update database Perangkat
Daerah
12 kali 625.404.000 Penyusunan, Pengembangan,
Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem
Informasi Data
Prov. Jatim Jumlah update database Perangkat
Daerah
12 kali 673.039.000
4 Penyusunan Laporan Pengelolaan
Keuangan
Prov. Jatim Jumlah dokumen laporan pengelolaan
keuangan yang tersusun
2 dok - Penyusunan Laporan Pengelolaan
Keuangan
Prov. Jatim Jumlah dokumen laporan pengelolaan
keuangan yang tersusun
2 dok 80.640.000
Prov Jatim Persentase pasien pasung terlayani - 200.000.000 Program Upaya Kesehatan Masyarakat Prov Jatim Persentase pasien pasung terlayani - -
1 Peningkatan Akasesibilitas Pelayanan
Kepada Masyarakat
Prov. Jatim Jumlah pasien pasung terlayani - 200.000.000 Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Kepada
Masyarakat
Prov. Jatim Jumlah pasien pasung terlayani - -
Prov Jatim Indeks Kepuasan Masyarakat 80 2.657.000.000 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Pelayanan Badan Layanan
Umum (BLUD)
Prov. Jatim Indeks Kepuasan Masyarakat 80 2.857.000.000
1 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rujukan
(DAK)
Prov. Jatim Jumlah alat kedokteran tersedia 103 unit 5.000.000 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rujukan
(DAK)
Prov. Jatim Jumlah alat kedokteran tersedia 103 unit -
2 Pembangunan RS Prov. Jatim Jumlah gedung RS terbangun 1 gedung 642.404.000 Pembangunan RS Prov. Jatim Jumlah gedung RS terbangun 1 gedung -
3 Rehabilitasi Bangunan RS Prov. Jatim Jumlah gedung RS terehabilitasi 1 gedung 500.000.000 Rehabilitasi Bangunan RS Prov. Jatim Jumlah gedung RS terehabilitasi 1 gedung -
4 Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga
RS
Prov. Jatim Jumlah perlengkapan rumah tangga RS
tersedia
20 unit 100.000.000 Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga
RS
Prov. Jatim Jumlah perlengkapan rumah tangga RS
tersedia
20 unit -
5 Pengadaan Alat Kesehatan RS Prov. Jatim Jumlah alat kedokteran tersedia 5 unit 100.000.000 Pengadaan Alat Kesehatan Prov. Jatim Jumlah alat kedokteran tersedia 5 unit -
6 Pengadaan Kendaraan Dinas RS Prov. Jatim Jumlah kendaraan dinas RS 1 unit 550.000.000 Pengadaan Kendaraan Dinas Prov. Jatim Jumlah kendaraan dinas RS 1 unit -
7 Pembangunan Sarana dan Prasarana RS Prov. Jatim Jumlah pengadaan alat kedokteran;
Jumlah pembangunan gedung
- 759.596.000 Pembangunan Sarana dan Prasarana RS Prov. Jatim Jumlah pengadaan alat kedokteran;
Jumlah pembangunan gedung
-
8 Pelayanan Kesehatan Prov. Jatim Jumlah pengadaan alat kesehatan;
Jumlah pengadaan perlengkapan rumah
tangga
73; 485 - Pelayanan Kesehatan Prov. Jatim Jumlah pengadaan alat kesehatan; Jumlah
pengadaan perlengkapan rumah tangga
73; 485 -
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Pelayanan Badan Layanan Umum (BLUD)
Tabel 2.8
Usulan Rancangan Awal RKPD Tahun 2018 Provinsi Jawa Timur
Hasil Analisis Kebutuhan
Program peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Usulan Rancangan Awal RKPD
Program dan Kegiatan
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
Pemerintah Daerah
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Program Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan
Pemerintahan
Catatan Penting
SKPD : Rumah Sakit Jiwa Menur
Lokasi Indikator Kinerja Target
CapaianPagu Indikatif Program dan Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target
CapaianKebutuhan Dana
Hasil Analisis KebutuhanUsulan Rancangan Awal RKPD
Program dan KegiatanCatatan Penting
Prov. Jatim Bed Occupancy Rate (BOR);
Persentase pencapaian indikator
pelayanan RS; Persentase kelulusan
peserta didik yang menyelesaikan
pendidikan tepat waktu
74%; 100%;
100%
32.250.000.000 Program Peningkatan Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD)
Prov. Jatim Bed Occupancy Rate (BOR);
Persentase pencapaian indikator
pelayanan RS; Persentase kelulusan
peserta didik yang menyelesaikan
pendidikan tepat waktu
74%; 100%;
100%
31.250.000.000
1 Penguatan Pelayanan RS Prov. Jatim Persentase pemenuhan biaya
operasional RS
44% 32.250.000.000 Penguatan Pelayanan RS Prov. Jatim Persentase pemenuhan biaya operasional
RS
44% 31.250.000.000
46.142.404.616 45.142.404.616
Program Peningkatan Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD)
TOTAL TOTAL
Instansi : Rumah Sakit Jiwa Menur
Rencana Tingkat Ket.
Capaian (Target)
6 7 8 9
1. Meningkatkan 1. Bed Occupancy 74 % 1. Peningkatan 1. Penguatan Masukan:mutu pelayanan Rate (BOR) Pelayanan Pelayanan RS/ Dana rupiah 34.250.000.000
kesehatan jiwa 2. Average Length 24 hari BLUD RSK
dan non jiwa of Stay (ALOS)
RS, yang efisien 3. Bed Turn Over 10 kali
dan efektif (BTO)
meliputi 4. Turn Over 10 hari Keluaran:pelayanan Interval (TOI) Persentase % 44
promotif, 5. Persentase 84,7 % pemenuhan biaya
preventif, indikator SPM operasional RS
kuratif, dan yang mencapai
rehabilitatif target
6. Cost Recovery 43 %
Rate (CRR)
7. Indeks Kepuasan 80 Hasil:Masyarakat Bed Occupancy Rate % 74
(Konversi) Persentase indikator % 84,7
Terhadap seluruh SPM yang mencapai
Layanan RS target
8. Persentase 87 % Persentase elemen % 82
pasien jiwa yang akreditasi RS yang
kembali berfungsi memenuhi standar
sosial di Akreditasi RS Versi
masyarakat 2012
9. Persentase 100 % BTO kali 10
pasien pasung TOI hari 10
TAHUN 2018
RENCANA KINERJA TAHUNAN
1
KegiatanSasaran
IndikatorUraianCapaian (Target)
ProgramIndikator Kinerja Satuan
5
Uraian
2 3 4
Rencana Tingkat
Rencana Tingkat Ket.
Capaian (Target)
6 7 8 91
KegiatanSasaran
IndikatorUraianCapaian (Target)
ProgramIndikator Kinerja Satuan
5
Uraian
2 3 4
Rencana Tingkat
terlayani Persentase pasien % 87
jiwa yang kembali
berfungsi sosial di
masyarakat
CRR % 43
IKM (konversi) - 90
terhadap seluruh
layanan RS
ALOS hari 24
Persentase standar % 81
akreditasi RS
pendidikan yang
terpenuhi
Persentase kelulusan % 100
peserta didik yang
menyelesaikan
pendidikan tepat
waktu di RS
2. Peningkatan 1. Pelayanan Masukan:Sarana dan Kesehatan Dana rupiah 1.062.673.960
Prasarana (DAK)
Pelayanan
BLUD
Rencana Tingkat Ket.
Capaian (Target)
6 7 8 91
KegiatanSasaran
IndikatorUraianCapaian (Target)
ProgramIndikator Kinerja Satuan
5
Uraian
2 3 4
Rencana Tingkat
Keluaran:Jumlah alat paket 3
kesehatan
Hasil:IKM (konversi) - 90
terhadap seluruh
layanan RS
2. Pelayanan Masukan:Kesehatan Dana rupiah 3.750.000.000
(Pajak Rokok)
Keluaran:
Rencana Tingkat Ket.
Capaian (Target)
6 7 8 91
KegiatanSasaran
IndikatorUraianCapaian (Target)
ProgramIndikator Kinerja Satuan
5
Uraian
2 3 4
Rencana Tingkat
Jumlah kegiatan keg 20
promotif preventif
dalam dan luar
gedung
Hasil:IKM (konversi) - 90
terhadap seluruh
layanan RS
3. Pelayanan Masukan:Kesehatan Dana rupiah 6.000.000.000
Keluaran:Jumlah paket 1
pembangunan
Rencana Tingkat Ket.
Capaian (Target)
6 7 8 91
KegiatanSasaran
IndikatorUraianCapaian (Target)
ProgramIndikator Kinerja Satuan
5
Uraian
2 3 4
Rencana Tingkat
gedung
Hasil:IKM (konversi) - 90
terhadap seluruh
layanan RS
3. Penyusunan 1. Penyusunan Masukan:Pengendalian Dokumen Dana rupiah 149.200.000
dan Evaluasi Perencanaan
Dokumen
Penyeleng-
garaan Keluaran:Pemerintah Jumlah dokumen dok. 14
perencanaan RS
yang tersusun
Hasil:
Rencana Tingkat Ket.
Capaian (Target)
6 7 8 91
KegiatanSasaran
IndikatorUraianCapaian (Target)
ProgramIndikator Kinerja Satuan
5
Uraian
2 3 4
Rencana Tingkat
Persentase dokumen % 100
perencanaan RS
yang tersusun tepat
waktu
2. Penyusunan Masukan:Laporan Hasil Dana rupiah 88.725.000
Pelaksanaan
Rencana
Program dan
Anggaran Keluaran:Jumlah dokumen dok. 12
pelaporan
yang tersusun
Hasil:Persentase dokumen % 100
pelaporan RS
Rencana Tingkat Ket.
Capaian (Target)
6 7 8 91
KegiatanSasaran
IndikatorUraianCapaian (Target)
ProgramIndikator Kinerja Satuan
5
Uraian
2 3 4
Rencana Tingkat
yang tersusun tepat
waktu
3. Penyusunan Masukan:Pengembangan Dana rupiah 506.439.000
Pemeliharaan
dan
Pelaksanaan
Sistem
Informasi Keluaran:Data Jumlah update paket 4
database perangkat
daerah
Hasil:Persentase ketepatan % 100
waktu pelaporan
data layanan RS
Rencana Tingkat Ket.
Capaian (Target)
6 7 8 91
KegiatanSasaran
IndikatorUraianCapaian (Target)
ProgramIndikator Kinerja Satuan
5
Uraian
2 3 4
Rencana Tingkat
4. Penyusunan Masukan:Laporan Dana rupiah 50.640.000
Pengelolaan
Keuangan
Keluaran:Jumlah dokumen dok 2
laporan pengelolaan
keuangan yang
tersusun
Hasil:Persentase dokumen % 100
keuangan RS yang
tersusun tepat
Rencana Tingkat Ket.
Capaian (Target)
6 7 8 91
KegiatanSasaran
IndikatorUraianCapaian (Target)
ProgramIndikator Kinerja Satuan
5
Uraian
2 3 4
Rencana Tingkat
waktu
4. Peningkatan 1. Penyediaan Masukan:Sarana dan Peralatan dan Dana rupiah 3.862.700.550
Prasarana Kelengkapan
Aparatur Sarana dan
Prasarana
Keluaran:Jumlah peralatan paket 17
dan perlengkapan
sarana prasarana
yang tersedia
Hasil:Persentase % 100
pemenuhan
peralatan dan
kelengkapan sarana
SKPD
Rencana Tingkat Ket.
Capaian (Target)
6 7 8 91
KegiatanSasaran
IndikatorUraianCapaian (Target)
ProgramIndikator Kinerja Satuan
5
Uraian
2 3 4
Rencana Tingkat
2. Pemeliharaan Masukan:Peralatan dan Dana rupiah 2.507.675.000
Kelengkapan
Sarana dan
Prasarana
Keluaran:Jumlah peralatan paket 4
dan perlengkapan
sarana yang
terpelihara
Hasil:Persentase % 100
peralatan dan
perlengkapan sarana
prasarana terpelihara
Rencana Tingkat Ket.
Capaian (Target)
6 7 8 91
KegiatanSasaran
IndikatorUraianCapaian (Target)
ProgramIndikator Kinerja Satuan
5
Uraian
2 3 4
Rencana Tingkat
5. Pembinaan 1. Penyediaan/ Masukan:Lingkungan Pemeliharaan Dana rupiah 5.000.000.000
Sosial Sarana
Pelayanan
Kesehatan
bagi Keluaran:Masyarakat Jumlah bangunan gdg 1
yang Terkena gedung
Penyakit
Akibat
Dampak
Konsumsi Hasil:Rokok IKM (konversi) - 90
dan terhadap seluruh
Penyakit layanan RS
Lainnya
Rencana Tingkat Ket.
Capaian (Target)
6 7 8 91
KegiatanSasaran
IndikatorUraianCapaian (Target)
ProgramIndikator Kinerja Satuan
5
Uraian
2 3 4
Rencana Tingkat
2. Meningkatnya 1. Persentase 86 % 1. Peningkatan 1. Konsultasi Masukan:kualitas SDM karyawan RS Kapasitas Kelembagaan Dana rupiah 1.137.996.000
kesehatan yang lulus Kelembagaan Perangkat
pendidikan/ Pemerintah Daerah
pelatihan dan Daerah
berijazah/ Keluaran:bersertifikat Jumlah konsultasi kali 67
2. Persentase 74 %
kecukupan SDM
RS sesuai Hasil:standar Persentase % 100
kesesuaian
kelembagaan
pemerintah daerah
dengan aturan yang
berlaku
Rencana Tingkat Ket.
Capaian (Target)
6 7 8 91
KegiatanSasaran
IndikatorUraianCapaian (Target)
ProgramIndikator Kinerja Satuan
5
Uraian
2 3 4
Rencana Tingkat
2. Pembinaan Masukan:Sumber Daya Dana rupiah 2.261.261.000
Aparatur
Perangkat
Daerah
Keluaran:Jumlah pegawai orang 374
yang mengikuti
pendidikan/pelatihan
formal
Jumlah pegawai orang 435
yang mengikuti
pembinaan
peningkatan
kapasitas SDA
Hasil:kecukupan SDM RS % 74
sesuai standar
Persentase standar % 82
akreditasi RS
Pendidikan yang
terpenuhi
Rencana Tingkat Ket.
Capaian (Target)
6 7 8 91
KegiatanSasaran
IndikatorUraianCapaian (Target)
ProgramIndikator Kinerja Satuan
5
Uraian
2 3 4
Rencana Tingkat
2. Pelayanan 1. Pelaksanaan Masukan:Administrasi Administrasi Dana rupiah 2.162.328.450
Perkantoran Perkantoran
Keluaran:Persentase pegawai % 100
yang puas terhadap
pelayanan
perkantoran
Hasil:Persentase indikator % 84,70
SPM (administrasi
dan manajemen)
yang mencapai
target
NIP. 196008 198503 2 005
Surabaya,
DIREKTUR RS JIWA MENUR
PROVINSI JAWA TIMUR
Dr. drg. Sri Agustina A., M. Kes.
SKPD : Rumah Sakit Jiwa Menur
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu IndikatifSumber Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
1.02.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Indeks Kepuasan Masyarakt/Aparatur terhadap pelayanan administrasi
perkantoran dan kenyamanan kantor
Kota Surabaya 100% 2.162.328.450 APBD 100% 3.000.000.000
1.02.01.019 Pelaksanaan Administrasi Perkantoran Persentase pegawai yang puas terhadap pelayanan perkantoran Kota Surabaya 70% 2.162.328.450 APBD Sesuai pagu indikatif 70% 3.000.000.000
1.02.02 Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi Kota Surabaya 100% 6.370.375.550 APBD 100% 7.000.000.000
1.02.02.012 Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan
Prasarana
Jumlah peralatan dan perlengkapan sarana prasarana yang tersedia Kota Surabaya 17 paket 3.862.700.550 APBD Sesuai pagu indikatif 17 paket 4.000.000.000
1.02.02.031 Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan
Prasarana
Jumlah peralatan dan perlengkapan sarana yang terpelihara Kota Surabaya 4 paket 2.507.675.000 APBD Sesuai pagu indikatif 4 paket 3.000.000.000
1.02.07 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
Perangkat Daerah
Persentase kelembagaan yang tepat fungsi Kota Surabaya 100% 3.399.257.000 APBD 100% 5.000.000.000
1.02.07.001 Konsultasi Kelembagaan Perangkat Daerah Jumlah konsultasi Kota Surabaya 67 kali 1.137.996.000 APBD Sesuai pagu indikatif 70 kali 2.000.000.000
1.02.07.002 Pembinaan Sumber Daya Aparatur Perangkat Daerah Jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan/pelatihan formal; Jumlah pegawai
yang mengikuti pembinaan peningkatan kapasitas SDM
Kota Surabaya 374 orang; 435
orang
2.261.261.000 APBD Sesuai pagu indikatif 389 orang; 435
orang
3.000.000.000
1.02.08 Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan
Persentase dokumen penyelenggaraan pemerintahan yang disusun
tepat waktu
Kota Surabaya 100% 795.004.000 APBD 100% 5.500.000.000
1.02.08.001 Penyusunan Dokumen Perencanaan Jumlah dokumen perencanaan Perangkat Daerah yang tersusun Kota Surabaya 14 dok 149.200.000 APBD Sesuai pagu indikatif 14 dok 200.000.000
1.02.08.002 Penyusunan laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program
dan Anggaran
Jumlah dokumen pelaporan yang tersusun Kota Surabaya 12 dok 88.725.000 APBD Sesuai pagu indikatif 12 dok 100.000.000
1.02.08.003 Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan
Pelaksanaan Sistem Informasi Data
Jumlah update database Perangkat Daerah Kota Surabaya 4 paket 506.439.000 APBD Sesuai pagu indikatif 4 paket 5.100.000.000
1.02.08.004 Penyusunan Laporan Pengelolaan Keuangan Jumlah dokumen laporan pengelolaan keuangan yang tersusun Kota Surabaya 2 dokumen 50.640.000 Sesuai pagu indikatif 2 dokumen 100.000.000
1.02.47 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Pelayanan Badan Layanan Umum (BLUD)
Indeks Kepuasan Masyarakat Kota Surabaya 80 10.812.673.960 APBD 80 48.025.000.000
1.02.47.016 Pelayanan Kesehatan (DAK) Jumlah alat kesehatan Kota Surabaya 3 paket 1.062.673.960 DAK Sesuai pagu indikatif 3 pakrt 5.000.000.000
1.02.47.020 Pelayanan Kesehatan (Pajak Rokok) Jumlah kegiatan promotif preventif dalam dan luar gedung Kota Surabaya 20 keg 3.750.000.000 Pajak Rokok Sesuai pagu indikatif 25 keg 10.000.000.000
1.02.47.030 Pelayanan Kesehatan Jumlah pembangunan gedung Kota Surabaya 1 paket 6.000.000.000 APBD Sesuai pagu indikatif 1 paket 36.025.000.000
1.02.47.036 Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa Jumlah pasien pasung terlayani Kota Surabaya - - APBD Sesuai pagu indikatif 100 org 2.000.000.000
1.02.48 Program Peningkatan Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD)
Bed Occupancy Rate (BOR); Persentase pencapaian indikator
pelayanan RS; Persentase kelulusan peserta didik yang menyelesaikan
pendidikan tepat waktu
Kota Surabaya 74%; 100%;
100%
34.250.000.000 APBD 74%; 100%;
100%
35.475.000.000
1.02.48.001 Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus Persentase pemenuhan biaya operasional RS Kota Surabaya 44% 34.250.000.000 APBD Sesuai pagu indikatif 45% 35.475.000.000
1.06.43 Program Pembinaan Lingkungan Sosial Persentase pemenuhan sarana prasarana, peralatan dan operasional Kota Surabaya 100% 5.000.000.000 DBHCHT 100% 10.000.000.000
1.06.43.001 Penyediaan/Pemeliharaan Sarana Pelayanan Kesehatan
bagi Masyarakat yang Terkena Penyakit Akibat Dampak
Konsumsi Rokok dan Penyakit Lainnya
Jumlah bangunan gedung Kota Surabaya 1 gedung 5.000.000.000 DBHCHT Sesuai pagu indikatif 1 gedung 10.000.000.000
62.789.638.960 114.000.000.000
gedung direhab 23.900.000.000 trmsk blj art 1.100.000.000
TOTAL
Rencana Tahun 2018Prakiraan Maju Rencana Tahun
2019
Tabel 3.1Usulan RKPD Tahun 2018 Provinsi Jawa Timur
Catatan PentingIndikator Kinerja Program/KegiatanKode Program dan Kegiatan
SKPD : Rumah Sakit Jiwa Menur
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu IndikatifSumber Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
Rencana Tahun 2018Prakiraan Maju Rencana Tahun
2019
Catatan PentingIndikator Kinerja Program/KegiatanKode Program dan Kegiatan
#REF!
Lampiran 1
Indikator Mutu PMKP
1. Indikator Mutu pada Area Klinis (IAK)
Kode Indikator
Area Klinis Nama Indikator Target
IAK 1 Assesmen Pasien
Angka kelengkapan asesmen awal rawatinap diruang Wijaya Kusuma dalam waktu 1 x 24 jam sejakpasiendinyatakan MRS
100%
IAK 2 Pelayanan Laboratorium Ketidak-tepatan waktu pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan kadar gula 2 jam post-prandial (2 jam pp)
≤ 8,5%
IAK 3 Pelayanan Instalasi Radiologi Dan Elektromedik Dan Diagnostic Imaging
Angka pengulangan pemeriksaan foto polos di Instalasi Radiologi dan Elektromedik
≤ 7 %
IAK 4 Prosedur Bedah TDD -
IAK 5 Penggunaan Antibiotik Dan Obat Lainnya
Pasien yang dipulangkan dengan terapi antipsikotik multiple
95%
IAK 6 Kesalahan Medis Dan Kejadian Nyaris Cidera (Knc)
Tidak adanya kesalahan pemberian obat kepada pasien
100%
IAK 7 Penggunaan Anestesi dan Sedasi
TDD -
IAK 8 Penggunaan Darah dan Produk Darah
TDD -
IAK 9 Ketersediaan , Isi Dan Penggunaan Catatan Medik
Kelengkapan Pengisian Rekam Medis 2 X 24 Jam Setelah Pasien KRS
100%
IAK 10 Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi, Surveilans Dan Pelaporan
1. Angka Infeksi Saluran Kemih akibat pemasangan kateter pasien rawat inap
2. Angka Plebitis akibat pemasangan infus pasien rawat inap
≤ 15 ‰
<35 ‰
IAK 11 Penelitian Klinis TDD -
2. Indikator Mutu pada Area Manajerial (IAM)
Kode Indikator
Area Klinis Nama Indikator Target
IAM 1 Pengadaan Rutin Peralatan Kesehatan Dan Obat Untuk Memenuhi Kebutuhan Pasien
Evaluasi pengadaan obat sesuai formularium
80 %
IAM 2 Pelaporan Aktifitas Yang Diwajibkan Oleh Perundang – Undangan
Ketepatanwaktupengumpulanlaporan internal rumahsakit.
100%
IAM 3 Manajemen Risiko Angka pencapaian kalibrasi alat kesehatan
100%
IAM 4 Manajemen Penggunaan Sumber Daya
Kecepatan waktu respon terhadap laporan kerusakan alat yang masuk ke Instalasi Pemeliharaan Sarana
>85%
IAM 5 Harapan Dan Kepuasan Pasien Dan Keluarga
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)Konversi
≥85%
IAM 6 Harapan Dan Kepuasan Staf
Indeks Kepuasan Pegawai (IKP) Konversi
≥75%
IAM 7 Demografi Pasien Dan Diagnosis Klinis
Jenis diagnosa pasien berdasarkan 10 penyakit terbanyak
100%
IAM 8 Manajemen Keuangan Cost Recovery Rate ( CRR ) 42%
IAM 9 Pencegahan Dan Pengendalian Dari Kejadian Yang Dapat Menimbulkan Masalah Bagi Keselamatan Pasien, Keluarga Pasien Dan Staf
Angka pasien lari
≤ 1,5%
3. Indikator Sasaran Keselamatan Pasien
Kode Indikator
Area Klinis Nama Indikator Target
SKP 1 Ketepatan Identifikasi Pasien (Skp I)
Kepatuhan penggunaan gelang identitas pasien rawat inap
100%
SKP 2 Peningkatan Komunikasi Efektif (Skp III)
Verifikasi instruksi lisan oleh dokter dan ditandatangani dalam waktu 24 jam
100%
SKP 3 Peningkatan Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai (High Alert) (Skp III)
Penyimpanan obat yang perlu diwaspadai (high alert)
100%
SKP 5 Pengurangan Risiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan
Kepatuhan Profesional Pemberi Asuhan (PPA) terhadap cuci tangan 5 moments sesuai dengan WHO
100%
SKP 6 Pengurangan Risiko Pasien Jatuh (Skp VI)
Penilaian risiko jatuh pada pasien
100%
No Jenis Layanan
Jumlah
Seluruh
Indikator
1 IGD 9
2 Inst Rawat Jalan 9
3 Inst Rawat Inap 11
4 Intensif 6
5 Radiologi 7
6 Laboratorium 4
7 Rehabilitasi Medik Mental 8
8 Farmasi 8
9 Gizi 6
10 Rekam Medis 11
11 Ambulans dan Mobil Jenazah 2
12 Administrasi Manajemen 9
13 Pengelolaan Limbah 7
14 Pemulasaraan Jenazah 5
15 Pelayanan Laundry 5
16 IPS 5
17 PPI 6
18 Pelayanan Pendidikan 7
125Jumlah SPM RS
RINGKASAN SPM 2017