PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. KOESMA
KABUPATEN TUBAN Jalan dr. Wahidin Sudirohusodo 800, Telp 321010 /fax 325696 Tuban 62315
Website: rsudkoesma.id email
iii
DAFTAR ISI Hal.
Peraturan Bupati Tuban Nomor 44 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Tuban Nomor 22 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban Tahun 2016-2021 ....................
Daftar Isi ............................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................. 1
1.2 Landasan Hukum ............................................................. 3
1.3 Maksud Tujuan ............................................................... 6
1.4 Sistematika Penulisan Renstra ........................................ 7
BAB II GAMBARAN PELAYANAN RSUD DOKTER R. KOESMA ......... 9
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi ........................... 9
2.2 Jenis Pelayanan Standar dan Unggulan RSUD dr. R. Koesma .........................................................................................
16
2.3 Sumber daya RSUD dr. R. Koesma Tuban ........................ 19
2.4 Neraca RSUD dr. R. Koesma Tuban Tahun Lalu ............... 33
2.5 Sumber Daya Manusia ..................................................... 34
2.6 Evaluasi Cakupan Pelayanan ............................................ 35
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS RSUD dr. R. KOESMA
75
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan RSUD dr. R. Koesma ........................................
75
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ..................................................................
76
3.3 Telaahan Renstra Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur ........................................
78
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis .............................................
80
3.5 Isu-isu Strategis................................................................ 80
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ..................................................... 87
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD dr. R. Koesma .............................................................................
87
4.2 Sasaran Yang Ingin Dicapai Tahun 2016-2021 .................. 89
4.3 Visi RSUD dr. R. Koesma .................................................. 90
4.4 Misi RSUD dr. R. Koesma ................................................. 93
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 96
5.1 Pengembangan Skala Bisnis .............................................. 96
5.2 Program Kerja Utama pada 4 Perspektif BSC .................... 96
5.3 Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ............ 106
5.4 Pengawasan dan Pembinaan ............................................ 108
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN 110
Tabel Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan RSUD dr. R. Koesma Tahun 2017 - 2021 ...........................................
111
iv
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN 131
7.1 Indikator Kinerja Utama ....................................................
7.2 Pembagian Tanggungjawab Indikator Kinerja .................... 133
A. Wakil Direktur Umum dan Keuangan
B. Wakil Direktur Pelayanan
BIDANG dan BAGIAN
A. BIDANG MEDIK ............................................................ 134
B. BIDANG KEPERAWATAN .............................................. 137
C. 1. Pelayanan Bedah Sentral .......................................... 139
2. Pelayanan Intensif .................................................... 140
3. Pelayanan Rawat Jalan ............................................ 141
4. Pelayanan Gawat Darurat ........................................ 142
5. Pelayanan Hemodialisa ............................................ 143
6. Pelayanan Pasien Keluarga Miskin ........................... 144
D. 1. Instalasi Rawat Inap .................................................
2. Rawat Inap Penyakit Dalam ..................................... 147
3. Rawat Inap Penyakit Paru ........................................ 148
4. Rawat Inap Bedah .................................................... 150
5. Rawat Inap Anak ...................................................... 152
6. Rawat Inap Perinatologi ............................................ 153
7. Rawat Inap Flamboyan ............................................. 155
8. Graha Aryo Tedjo ..................................................... 156
9. Komite PPI RS .......................................................... 158
E. BIDANG PENUNJANG ................................................... 159
1. Instalasi Radiologi .................................................... 163
2. Instalasi Rekam Medis ............................................. 164
3. Instalasi Farmasi ...................................................... 165
4. Pelayanan Patologi Klinik ......................................... 166
5. Pelayanan Patologi Anatomi ..................................... 167
6. Pelayanan Bank Darah ............................................. 168
7. Pelayanan Ambulan dan Mobil Jenazah ...................
8. Perawatan Jenazah .................................................. 169
9. Pelayanan Loundry ................................................... 170
10. Pelayanan CSSD ....................................................... 171
11. Pengelolaan Limbah .................................................
12. Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit .......................... 172
13. Pelayanan Gizi .......................................................... 173
F. BAGIAN ADMINISTRASI DAN UMUM ...........................
G. BAGIAN PROGRAM DAN PELAPORAN .......................... 179
H. BAGIAN KEUANGAN ..................................................... 179
BAB VIII PENUTUP
8.1 Kesimpulan ...................................................................... 184
8.2 Penutup ........................................................................... 188
PERUBAHAN RENSTRA RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 1
LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI TUBAN NOMOR 44 TAHUN 2018
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 22
TAHUN 2017 TENTANG RENCANA STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN TUBAN TAHUN 2016 - 2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan
daerah yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
setinggi-tingginya, yang dilaksanakan dengan sasaran meningkatnya
aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan paripurna (promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif) yang bermutu, aman, dan
berkesinambungan. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut diperlukan suatu
rencana strategis yang selanjutnya disebut Renstra di bidang kesehatan
sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Tuban Tahun 2016-2021.
Renstra Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Koesma Kabupaten
Tuban 2016–2021 adalah dokumen resmi perencanaan Badan Layanan Umum
Daerah jangka menengah yang merupakan arah dan pedoman dalam
mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran strategis, dan arah kebijakan
pembangunan kesehatan selama kurun waktu lima tahun kedepan.
Penyusunan Renstra RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban 2016-2021
didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Badan Layanan Umum Daerah.
Renstra RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban sebagai dokumen
perencanaan lima tahun kedepan disusun dengan mengakomodir kebutuhan
unit kerja di lingkungan RSUD dr. R. Koesma dan pemangku kepentingan
dalam mewujudkan visi dan misi RSUD serta merupakan penjabaran dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tuban
Tahun 2016-2021.
PERUBAHAN RENSTRA RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 2
Renstra RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban dilaksanakan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi RSUD dr. R. Koesma, meliputi :
1) perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan medis, keperawatan,
penunjang medis serta non medis;
2) penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
pelayanan medis, keperawatan, penunjang medis serta non medis;
3) pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan medis,
keperawatan, penunjang medis serta
Renstra RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban disusun sebagai
upaya sinergisme (linieritas) dengan Perencanaan Pembangunan Kesehatan
Nasional yang tertuang dalam Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2014-
2019, Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan Renstra (RPJMD)
Kabupaten Tuban Tahun 2016-2021 maupun Renstra Dinas Kesehatan
Kabupaten Tuban.
Penyusunan Renstra RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban dilakukan
melalui satu proses membangun komitmen dan kesepakatan para pelaksana
tugas di RSUD dr R. Koesma dan kesepahaman dengan lintas sektor atau
pemangku kepentingan lainnya termasuk didalamnya dengan para pelaksana
pembangunan kesehatan dari Kabupaten Tuban melalui sistem koordinasi,
sosialisasi dan fasilitasi yang mendalam dan berulang-ulang hingga
tersusunnya RSB RSUD dr. R. Koesma.
Renstra ini merupakan komitmen RSUD dr. R. Koesma untuk berusaha
mencapai sasaran strategis dan indikator-indikator kinerja yang telah
disepakati yang nantinya merupakan laporan pertanggunjawaban Direktur
RSUD dr. R. Koesma kepada Bupati Tuban dan masyarakat Kabupaten Tuban
dalam mengelola RS sebagai BLUD. Disamping itu Renstra merupakan acuan
bagi seluruh upaya yang dilakukan oleh masing-masing pelaku pelayanan
kesehatan (instalasi, SMF, bidang/bagian) yang bersifat koordinatif, integratif,
sinergis, dan sinkronisasi satu dengan lainnya didalam satu Visi Pemerintah
Kabupaten Tuban yaitu Kabupaten Tuban yang lebih Religius, Bersih, Maju
dan Sejahtera. Renstra RSUD dr. R. Koesma merupakan hasil analisis isu – isu
strategis yang dijabarkan dalam sasaran, program dan kegiatan yang dirinci
pertahun selama 5 tahun. Untuk itu RSB merupakan pedoman yang penting
dalam penyusunan rencana kerja, pelaksanaan kegiatan dan monitoring serta
evaluasinya. Renstra RSUD dr. R. Koesma ini juga sebagai landasan dalam
menyusun Rencana Bisnis Anggaran Tahun 2018 (Tahun II) sampai Tahun
2021 (Tahun V).
PERUBAHAN RENSTRA RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 3
1.2 LANDASAN HUKUM
Dalam mengelola RS harus mengacu pada peraturan perundangan yang
berlaku serta memiliki ijin operasional dan perijinan lain termasuk lulus
akreditasi. Berikut ini adalah landasan hukum yang mendasari penyusunan
Renstra RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban, sebagai berikut :
1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4356);
4) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pertanggungjawaban
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
5) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
6) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456);
7) Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);
8) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
9) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
10) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
PERUBAHAN RENSTRA RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 4
11) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5256);
12) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
13) Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495);
14) Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang Nomor
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang Undang
Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587 - Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
15) Undang Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607);
16) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Badan Layanan Umum
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502);
17) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
18) Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Sistem Akuntansi
Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);
19) Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4593);
PERUBAHAN RENSTRA RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 5
20) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
21) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
22) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);
23) Peraturan Pemerintah Nomor 93 Tahun 2015 tentang Rumah Sakit
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
295);
24) Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
25) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
26) Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;
27) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
28) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 922/Menkes/SK/X/2008 tentang
Pedoman Teknis Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan
Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota;
29) Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Perubahan Peraturan Daerah Tuban nomor 4 tahun 2008 tentang
PERUBAHAN RENSTRA RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 6
Organisasi Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Tuban
Tahun 2012 Seri D Nomor 09);
30) Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 05 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tuban Tahun
2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Tuban Tahun 2014 Seri E
Nomor 24);
31) Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 09 Tahun 2012 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tuban Tahun 2012-2032
(Lembaran Daerah Kabupaten Tuban Tahun 2012 Seri E Nomor 24);
32) Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 24 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Tuban Tahun 2016 - 2021.
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN.
Dokumen Renstra ini disusun dimaksudkan agar seluruh program
dan kegiatan yang dilaksanakan oleh RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan dapat terarah dan fokus sehingga
tujuan penyelenggaran pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan pelatihan
dan penelitian pengembangan RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban dapat
terlaksana dengan sebaik-baiknya.
Adapun tujuan Renstra RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban adalah:
a. Sebagai pedoman/acuan perencanaan tahunan/Renja (RKA/RBA) yang
konsisten sesuai dengan kebutuhan daerah dalam mewujudkan sasaran
strategis pembangunan kesehatan yang tertuang dalam RPJMD
Kabupaten Tahun 2016-2021.
b. Tersedianya bahan evaluasi kinerja RSUD dr. R. Koesma Kabupaten
Tuban.
c. Memudahkan pemangku kebijakan (stakeholder) dan unit kerja pelayanan
terkait berperan aktif untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis
pelayanan kesehatan di RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban.
d. Merupakan komitmen bersama dalam melaksanakan visi, misi, tujuan,
dan sasaran strategis serta program-kegiatan yang telah ditetapkan.
e. Merumuskan kebijakan dan program strategis guna meningkatkan
efisiensi, efektivitas, produktivitas, dan akuntabilitas dalam pelaksanaan
pemerintahan yang baik berdasarkan pada prinsip-prinsip tatakelola yang
baik (good governance).
PERUBAHAN RENSTRA RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 7
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN RENSTRA
Dokumen Renstra RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban disusun dengan
sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Memuat latar belakang penyusunan Renstra Bisnis, landasan
hukum penyusunan Renstra, maksud dan tujuan Resntra,
serta sistematika penulisannya.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN RSUD DR. R. KOESMA
Dalam bab ini berisi informasi tentang filosofi dan tugas pokok
fungsi RSUD dr. R. Koesma dalam penyelengaraan urusan
pemerintah dibidang pelayanan kesehatan daerah, informasi
tentang kelas dan struktur organisasi rumah sakit, jenis
produk layanan kesehatan umum dan khusus yang ada di
rumah sakit, gambaran sumber daya yang dimiliki (asset dan
sumber daya manusia) dan menguraikan capaian kinerja yang
telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode
sebelumnya serta tantangan utama atau isu strategi yang
masih dihadapi dan dinilai perlu dirumuskan pemecahan
masalahnnya dalam Renstra ini.
BAB III Permasalahan dan Isu-isu Strategis RSUD dr. R. Koesma
Bab ini menjabarkan tentang identifikasi tantangan yang
dihadapi organisasi (analisis eksternal), kekuatan, dan
kelemahan organisasi (analisis internal), telaahan visi, misi,
program kepala daerah, telaahan Renstra Kementerian
Kesehatan, permasalahan rumusan perubahan kebijakan
(eksternal dan internal) yang perlu dilakukan, prospek
organisasi di masa mendatang serta penentuan isu-isu
strategis.
BAB IV Tujuan dan Sasaran
Pada bab ini memuat tujuan dan sasaran strategis jangka
menengah, serta strategi berikut arah kebijakan bisnis
organisasi dimuat juga rumusan visi, misi, dan nilai dasar
RSUD dr. R. Koesma sebagai BLUD
PERUBAHAN RENSTRA RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 8
BAB V Strategis dan Arah Kebijakan
Bab ini menguraikan penjelasan tentang Strategi dan Arah
Kebijakan meliputi rencana pengembangan produk
baru/fasilitas baru, rencana aksi strategi (Strategic Action
Plan/SAP),
BAB VI Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan
Bab ini memuat Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif, serta proyeksi
keuangan RSUD untuk lima tahun kedepan.
BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan
Dalam bab ini terdapat rumusan indikator kinerja RSUD dr. R.
Koesma Tuban yang mengacu pada indikator SPM, Aktreditasi
rumah sakit, serta terkait RPJMD yang secara langsung akan
dicapai dalam waktu lima tahun mendatang sebagai wujud
komitmen dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD
BAB VIII PENUTUP
Di bab ini dicantumkan Kesimpulan serta Penutup.
L.3. Rencana Pengembangan Sarana dan Prasarana
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 9
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN RSUD dr. R. KOESMA
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban mempunyai tugas
melaksanakan pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna
dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan
secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan serta pencegahan dan
melaksanakan upaya rujukan.
Berdasarkan Peraturan Bupati Tuban Nomor 19 Tahun 2014 untuk
melaksanakan tugas tersebut RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban
mempunyai fungsi :
1) perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan medis, keperawatan,
penunjang medis serta nonmedis;
2) penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
pelayanan medis, keperawatan, penunjang medis serta non medis;
3) pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan medis,
keperawatan, penunjang medis serta non medis;
4) penyelenggaraan pelayanan asuhan keperawatan;
5) penyelenggaraan pelayanan rujukan;
6) penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan;
7) penyelenggaraan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan;
8) penyelenggaraan administrasi umum, kepegawaian, hukum dan humas,
keuangan serta program dan pelaporan;
9) perumusan kebijakan pengelolaan dan pengamanan barang milik daerah
yang menjadi tanggung jawab rumah sakit; dan
10) pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Pada dasarnya tugas dan fungsi pelayanan kesehatan di Rumah
Sakit merupakan pelayanan yang menyeluruh dan terpadu, bersifat
peningkatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan serta ditujukan kepada
semua lapisan masyarakat.
Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum daerah dr. R. Koesma
Kabupaten Tuban terdiri dari:
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 10
1. Direktur
Mempunyai tugas memimpin, menyusun kebijakan, membina,
mengkoordinasikan, mengawasi serta melaksanakan pengendalian
terhadap pelaksanaan tugas rumah sakit.
2. Wakil Direktur Umum dan Keuangan
Wakil Direktur Umum dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan
koordinasi, pembinaan, pengawasan dan pengendalian pengelolaan
kegiatan pelayanan administrasi umum, keuangan dan program rumah
sakit.
Wakil Direktur Umum dan Keuangan membawahkan dan
mengkoordinasikan :
1) Bagian Administrasi dan Umum,
2) Bagian Keuangan,
3) Bagian Program dan Pelaporan.
3. Wakil Direktur Pelayanan
Wakil Direktur Pelayanan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi,
pembinaan, pengawasan, dan pengendalian pengelolaan pelayanan medik
dan nonmedik.
Wakil Direktur Pelayanan membawahkan dan mengkoordinasikan :
1) Bidang Medik,
2) Bidang Pelayanan Penunjang,
3) Bidang Keperawatan.
4. Bagian Administrasi dan Umum
Bagian Administrasi dan Umum mempunyai tugas menyelenggarakan
penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan dan
pengendalian pelaksanaan pelayanan administrasi umum dan
perlengkapan serta rumah tangga, kepegawaian, pendidikan, pelatihan
dan penelitian pengembangan sumber daya rumah sakit, hukum dan
humas.
Bagian Administrasi dan Umum membawahkan dan
mengkoordinasikan,:
1) Subbagian Umum dan Perlengkapan.
2) Subbagian Kepegawaian, Pendidikan Pelatihan dan Penelitian
Pengembangan,
3) Subbagian Hukum dan Humas.
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 11
5. Bagian Keuangan
Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana
belanja dan anggaran, penatausahaan keuangan meliputi penganggaran,
perbendaharaan, mobilisasi dana, akuntansi dan verifikasi serta
remunerasi. Bagian Keuangan membawahkan dan mengkoordinasikan :
1) Subbagian Anggaran,
2) Subbagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana,
3) Subbagian Akuntansi dan Verifikasi.
6. Bagian Program dan Pelaporan
Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas penyusunan rencana
kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS). Bagian Program dan
Pelaporan membawahkan dan mengkoordinasikan :
1) Subbagian Perencanaan Program,
2) Subbagian Monitoring, Evaluasi, Pelaporan dan Sistem Manajemen
Informasi Rumah Sakit (SIM-RS)
7. Bidang Medik
Bidang Medik mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, pembinaan,
pengawasan, pengendalian pelayanan dan penggunaan fasilitas pelayanan
serta kegiatan pada instalasi rawat jalan, rawat inap, bedah sentral, rawat
darurat, pelayanan intensif (ICU/ICCU), Anestesi dan Rehabilitasi Medik.
Bidang medik membawahkan dan mengkoordinasikan :
1) Seksi Perencanaan dan Pengembangan Pelayanan Medik,
2) Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Medik.
8. Bidang Pelayanan Penunjang.
Bidang Pelayanan Penunjang mempunyai tugas mengkoordinasikan
semua kebutuhan penunjang pelayanan medis dan non medis,
memantau, mengawasi fasilitas dan kegiatan pelayanan pada Instalasi
laboratorium, radiologi, farmasi, gizi, pemeliharaan Sarana dan
Prasarana, rekam medis, Central Sterile Supply Department (CSSD),
Laundry, Pemulasaraan Jenazah, Ambulan dan Pengelolaan Limbah.
Bidang Pelayanan Penunjang membawahkan dan mengkoordinasikan :
1) Seksi Penunjang Medik,
2) Seksi Penunjang Nonmedik,
9. Bidang Keperawatan.
Bidang Keperawatan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi,
pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelayanan keperawatan,
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 12
penggunaan fasilitas pelayanan Keperawatan dan kegiatan pelayanan
keperawatan pada Instalasi Rawat Jalan, Rawat Inap, Bedah Sentral,
Rawat Darurat dan Pelayanan Intensif (ICU/ICCU). Bidang Keperawatan
membawahkan dan mengkoordinasikan :
1) Seksi Perencanaan dan Pengembangan Pelayanan Keperawatan,
2) Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Keperawatan,
10. Instalasi/Unit Pelayanan Nonstruktural.
Di lingkungan Wakil Direktur Umum dan Keuangan dibentuk instalasi
dan atau unit yang merupakan unsur pelaksana nonstruktural, yaitu:
1) Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) adalah
unit pelayanan nonstruktural yang menyediakan fasilitas dan
penyelenggaraan kegiatan pengelolaan Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit.
Di Lingkungan Wakil Direktur Pelayanan dibentuk Instalasi dan/ atau
Unit yang merupakan unsur pelaksana nonstruktural, yang terdiri dari:
1) Instalasi Rawat Jalan adalah unit pelayanan nonstruktural yang
menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan
rawat jalan.
2) Instalasi Rawat Inap adalah unit pelayanan nonstruktural yang
menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan
rawat inap yang terdiri dari kelas I, II, III, Utama I, Utama II.
3) Instalasi Gawat Darurat adalah unit pelayanan nonstruktural yang
menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan
gawat darurat.
4) Instalasi Rawat Intensif (ICU/ICCU/HCU/NICU/PICU) adalah unit
pelayanan non struktural yang menyediakan fasilitas dan
menyelenggarakan kegiatan pelayanan rawat intensif.
5) Instalasi Bedah Sentral adalah unit pelayanan nonstruktural yang
menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan
bedah.
6) Instalasi Reabilitasi Medik adalah unit pelayanan non struktural yang
menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan
rehabilitasi medik.
7) Instalasi Farmasi adalah unit pelayanan nonstruktural yang
menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan
kefarmasian rumah sakit termasuk farmasi klinik.
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 13
8) Instalasi Hemodialisa adalah unit pelayanan non struktural yang
menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan
cuci darah.
9) Instalasi Laboratorium adalah unit pelayanan nonstruktural yang
menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan
laboratorium.
10) Instalasi Radiologi adalah unit pelayanan nonstruktural yang
menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan pelayanan radiologi.
11) Central Sterile Supply Department (CSSD) adalah unit pelayanan
nonstruktural yang menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan
kegiatan pelayanan sterilisasi alat kesehatan.
12) Instalasi Gizi adalah unit pelayanan nonstruktural yang menyediakan
fasilitas dan menyelenggarakan pelayanan gizi.
13) Instalasi Rekam Medis adalah unit pelayanan non struktural yang
menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan
rekam medis.
14) Unit Pemulasaraan Jenazah adalah unit pelayanan nonstruktural
yang menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan
pelayanan forensik dan perawatan jenazah.
15) Instalasi Pemeliharan Sarana Rumah Sakit adalah unit pelayanan
nonstruktural yang menyediakan fasilitas dan penyelenggaraan
kegiatan pemeliharaan dan pemenuhan sarana rumah sakit.
16) Instalasi penyehatan lingkungan rumah sakit adalah unit pelayanan
non struktural yang menyediakan fasilitas dan penyelenggaraan
kegiatan penyehatan lingkungan rumah sakit.
17) Unit Laundry adalah unit pelayanan nonstruktural yang
menyediakan fasilitas pelayanan linen rumah sakit.
18) Unit ambulan adalah unit pelayanan nonstruktural yang
menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan
ambulan dan ambulan jenazah.
19) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam
jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok
sesuai dengan bidang keahliannya.
Dalam melaksanakan fungsi pelayanan kesehatan Direktur RSUD,
terdapat institusi yang membantu tugas direktur dalam peningkatan dan
pengembangan pelayanan, yang terdiri dari:
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 14
1. Komite, merupakan jabatan non struktural yang terdiri dari tenaga ahli
atau profesi yang dibentuk untuk memberikan pertimbangan strategis
kepada pimpinan rumah sakit dalam peningkatan dan pengembangan
pelayanan rumah sakit.
2. Staf Medis Fungsional (SMF), adalah kelompok tenaga medis fungsional
sesuai bidang keahlian (spesialis) dan kewenangan klinik (clinical
privilidge). Setiap tenaga staf fungsional dilakukan kredensialing dan
rekredensialing oleh komite atau kelompok profesi masing-masing dan
diberikan penugasan oleh Direktur (clinical appointment) sebagai aspek
legalitas disamping persyaratan Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktek (SIP) atau Surat Ijin Kerja (SIK) yang masih berlaku.
1) Staf medis fungsional (SMF):
o SMF. Dokter Umum;
o SMF. Dokter Gigi;
o SMF. Penyakit Dalam;
o SMF. Kesehatan Anak;
o SMF. Kebidanan dan Penyakit Kandungan (Obsgyn);
o SMF. Bedah Umum;
o SMF. Kesehatan Mata;
o SMF. Penyakit THT;
o SMF. Penyakit Kulit dan Kelamin;
o SMF. Penyakit Saraf;
o SMF. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah;
o SMF. Penyakit Paru;
o SMF. Anestesi dan Reanimasi;
o SMF. Patologi Klinik;
o SMF. Radiologi;
o SMF. Bedah Orthopaedi dan Traumatologi;
o SMF. Patologi Anatomi.
2) Staf keperawatan fungsional, terdiri dari :
a. Staf keperawatan gawat darurat;
b. Staf keperawatan bedah;
c. Staf keperawatan maternitas (bidan);
d. Staf keperawatan geriatri;
3) Staf fungsional lainnya.
3. Satuan Pengawas Intern, adalah satuan kerja non struktural yang bertugas
melaksanakan pengawasan intern rumah sakit.
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 15
Bagan struktur Organisasi RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban
dapat dilihat sebagaimana gambar 2.1
Dewan Pengawas BLUD RSUD dr. R. Koesma
Dari aspek kelembagaan keberadaan Dewan Pengawas sesuai
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2014 tentang Dewan
Pengawas Rumah Sakit maupun Peraturan Pemerintah Nomor 23
Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun
2012, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
baru dipenuhi mulai tanggal 13 Mei 2016 berdasarkan Keputusan
Bupati Tuban Nomor 188.45/163/KPTS/414.012/2016 dengan
susunan sebagai berikut :
Ketua merangkap anggota : Drs. Agus Priyono Hadi, M.M
Anggota – Anggota : dr. Edy Suyanto, Sp.F, S.H
Achmad Prihadi, S.E, Msi., Akt., CA
Tugas Dewan Pengawas untuk jangka waktu 5 tahun, meliputi :
(1) turut menentukan arah kebijakan Rumah Sakit;
Gambar 2.1. Bagan Struktur Organisasi RSUD dr. R. Koesma Tuban
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 16
(2) menyetujui dan melaksanakan pengawasan pelaksanaan rencana
strategis;
(3) melakukan penilaian dan menyetujui pelaksanaan anggaran;
(4) melakukan pengawasan pelaksanaan kendali mutu dan kendali
biaya;
(5) melakukan pengawasan dan menjaga hak dan kewajiban pasien;
(6) melakukan pengawasan dan menjaga hak dan kewajiban Rumah
Sakit;
(7) melakukan pengawasan kepatuhan penerapan etika Rumah Sakit,
etika profesi,dan peraturan perundang-undangan;
(8) melakukan pengawasan pengelolaan keuangan Badan Layanan
Umum atau Badan Layanan Umum Daerah;
(9) melaporkan pelaksanaan tugasnya paling sedikit 1 (satu) kali
dalam 1 (satu) semester dan sewaktu-waktu atas permintaan
Bupati.
Atas dasar tugas nomor (1) dan (2) diatas, Renstra Bisnis BLUD RSUD
dr. R. Koesma harus mendapat persetujuan dari Dewan Pengawas
BLUD.
2.2 Jenis Pelayanan Standar dan Unggulan RSUD dr. R. Koesma Tuban
Produk jasa layanan di RSUD dr. R. Kosma Kabupaten Tuban, meliputi:
1. Instalasi Rawat Jalan
a. Klinik Gigi dan Mulut
b. Klinik Umum
c. Klinik Penyakit Dalam
d. Klinik Paru
e. Klinik Mata
f. Klinik Jantung
g. Klinik Bedah Umum
h. Klinik Orthopedi
i. Klinik THT
j. Klinik Kulit dan Kelamin
k. Klinik Obstetri dan Ginekologi
l. Klinik Anak
m. Klinik Bedah Syaraf
n. Klinik Syaraf
o. Klinik Gizi
p. Klinik VCT
q. Klinik Kesehatan Jiwa
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 17
Pelayanan poliklinik dibuka mulai :
Pukul 07.00 – 14.00 WIB pada hari SENIN s/d KAMIS
Pukul 07.00 – 11.00 WIB pada hari JUMAT
Pukul 07.00 – 12.30 WIB pada hari SABTU
2. Instalasi Rawat Inap
Jumlah tempat tidur sampai dengan tahun 2016 adalah 293 yang terdiri
dari:
Pelayanan rawat inap Kelas I, II, III, dan Utama sebagaimana pada tabel.
Tabel II.1 Jumlah TT Kelas I, II, III dan Utama RSUD dr. R. Koesma Tuban sampai akhir tahun 2016
No Nama Ruang Jumlah TT
Jumlah Kelas I Kelas II Kelas III Utama
1 2 3 4 5 6 7
1 Asoka 6 8 18 - 32
2 Teratai 6 8 18 - 32
3 Mawar 2 3 16 1 22
4 Anggrek 2 3 16 2 23
5 Dahlia 2 8 16 2 28
6 Bougenfil 4 8 16 1 29
7 Anyelir 4 - - 3 7
8 Melati - 8 16 - 24
9 Perinatologi - - - - 0
10 Flamboyan 2 3 20 - 25
JUMLAH 222
Untuk kasus penyakit yang mudah menular maka disediakan ruang isolasi
dan disediakan ruang perawatan khusus bayi dan ruang bersalin, dengan
jumlah TT seperti pada tabel.
Tabel II.2 Jumlah TT Ruang isolasi, ruang bayi dan ruang bersalin pada RSUD dr. R. Koesma Tuban sampai akhir tahun 2016
No Nama Ruang Jumlah TT
Jumlah TT R. isolasi R. Bayi R. Bersalin
1 2 3 4 5 6
1 Asoka 2 - - 2
2 Teratai 2 - - 2
3 Mawar 4 - - 4
4 Anggrek - - - -
5 Dahlia 2 - - 2
6 Bougenfil 2 - - 2
7 Anyelir - - - -
8 Melati 2 - - 2
9 Perinatologi - 21 - 21
10 Flamboyan - - 6 6
JUMLAH 41
Jumlah TT pada rawat inap pavilyun/Graha Aryo Tejo (GAT) RSUD dr. R.
Koesma Tuban sampai akhir tahun 2016
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 18
Tabel II.3 Jumlah TT pavilyun/Graha Aryo Tejo (GAT) RSUD dr. R. Koesma Tuban sampai akhir tahun 2016
No Kelas Jumlah TT
1 2 3
1 VVIP 6
2 VIP 1 18
3 VIP 2 8
3. Pelayanan Persalinan dan Perinatologi
Pertolongan persalinan di RSUD Dr. R. Koesma Tuban, dilayani oleh
Dr. Spesialis Obsgyn dan Bidan yang kompeten, serta sarana dan
prasarana yang memadai. Tersedia ruang perawatan untuk pasien sebelum
dan setelah melahirkan yaitu ruang observasi, ruang perawatan kelas I, II,
III, serta ruang untuk rawat gabung.
Ruang perawatan BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah), dilayani oleh
Dokter Spesialis Anak dan Perawat yang telah kompeten. Sebagai Rumah
Sakit rujukan di wilayah Kabupaten Tuban dan sekitarnya, RSUD Dr. R.
Koesma berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan
penambahan sarana dan prasarana yang sesuai dengan Rumah Sakit tipe
B.
4. Instalasi Bedah Sentral
Pelayanan Bedah di RSUD Dr. R. Koesma Tuban:
a. Bedah Umum
b. Bedah Orthopedi
c. Bedah Syaraf
d. Bedah kandungan dan Kebidanan
e. Bedah mata
f. Bedah THT
5. Instalasi Radiologi
Instalasi Radiologi RSUD Dr. R. Koesma Tuban dilayani oleh 2 orang
Dokter Spesialis Radiologi dan 8 orang Radiografer. Pelayanan di Instalasi
Radiologi, meliputi pelayanan Radiodiagnostik, USG dan CT Scan 16 slice.
6. Instalasi Laboratorium
Instalasi Laboratorium dilayani oleh 2 orang Dokter Spesialis Patologi
Klinik dan 17 analis kesehatan. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan
laboratorium, tersedia pelayanan laboratorium yang terintegrasi yaitu LIS
(Laboratorium Integrated System).
Jenis Pelayanan di Instalasi Laboratorium:
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 19
a. Hematologi : Darah Lengkap, Faal Hemostasis, MDT, Golongan Darah
ABO, Golongan Darah Resus, MCV/ MCH/ MCHC, Malaria
b. Kimia Klinik : Tes Fungsi Hati, Tes Fungsi Ginjal, Tes Lemak, Tes
Glukosa Darah, Tes Elektrolit, Tes Urin
c. Mikrobiologi dan Parasitologi : Pengecatan Gram, Pengecatan BTA, GO,
Difteri, Jamur, Faeses Lengkap, Lemak (floating Test), Benzidin Tes,
Karbohidrat
d. Imunoserologi : HBsAg, Anti HBsAg, Dengue, T3, T4, TPHA, VDRL,
Widal, Toxoplasma, Rubella, CMV, HIV/ AIDS, Plano Test, Test Alergi,
Tes Narkoba.
7. Instalasi Farmasi
Instalasi Farmasi di Rumah Sakit bertanggung jawab terhadap
semua barang farmasi di Rumah Sakit. Instalasi Farmasi RSUD Dr. R.
Koesma Tuban dilayani oleh 4 orang tenaga apoteker, 4 orang analis
farmasi, dan 10 orang asisten apoteker.
8. Instalasi Gizi
Pelayanan Gizi di Rumah Sakit merupakan kegiatan pelayanan yang
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien dalam rangka upaya
promotif, prefentif, kuratif, rehabilitatif.
9. Instalasi Hemodialisa
Pelayanan hemodialisa merupakan instalasi yang baru di RSUD
dr. R. Koesma Kabupaten Tuban, yang mempunyai fungsi
meneyelenggarakan kegiatan hemodialisa (cuci darah). Tersedia 6 unit
mesin hemodialisa untuk meningkatkan kualitas pelayanan cuci darah.
10. Instalasi Rehabilitasi Medik
Instalasi Rehabilitasi Medik adalah unit pelayanan non struktural
yang menyelenggarakan pelayanan rehabilitasi medik. Terdapat 3 tenaga
fisioterapi yang melayani 6 hari kerja.
11. Sarana dan prasarana penunjang lain
Pelayanan non-kesehatan, meliputi :
b. Pelayanan sewa tempat, sewa gedung;
c. Pelayanan parkir pengunjung.
2.3 Sumber Daya RSUD dr. R. Koesma Tuban
Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan di RSUD dr. R. Koesma
baik pelayanan rujukan maupun pelayanan kesehatan lainnya, sangat
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 20
diperlukan ketersediaan peralatan medis yang memadai yang sesuai dengan
kemajuan teknologi kedokteran dan yang berfungsi dengan baik atau layak
pakai.
Masih terdapat kendala dalam pemenuhan sarana dan prasarana
peralatan karena terkait pendanaan yang sangat terbatas baik dari APBD dan
APBN.
Sarana dan prasarana sebagai penunjang pelayanan merupakan bagian
penting dalam mewujudkan pelayanan kesehatan di RSUD dr. R. Koesma.
Tabel II.4 Sumber daya aset yang mendukung kinerja pelayanan dan Administrasi di RSUD dr R. Koesma Tuban Tahun 2016
No Jenis Aset
Kondisi Asset
Sesuai Standar Tidak
sesuai
1 Bangunan/Ruang Gawat darurat √ -
2 Bangunan/Ruang Rawat Jalan √ -
3 Bangunan/Ruang Rawat Inap √ -
4 Bangunan/Ruang Bedah/ Kamar operasi √ -
5 Bangunan/Ruang Rawat Intensif √ -
6 Bangunan/Ruang Isolasi √ -
7 Bangunan/Ruang Radiologi √ -
8 Bangunan/Ruang Laboratorium Klinik √ -
9 Bangunan/Ruang Farmasi √ -
10 Bangunan/Ruang Gizi √ -
11 Bangunan/Ruang Rehabilitasi Medik √ -
12 Bangunan/Ruang Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana
√ -
13 Bangunan/Ruang Pengelolaan Limbah √ -
14 Bangunan/Ruang Sterilisasi/CSSD √ -
15 Bangunan/Ruang Loundry √ -
16 Bangunan/Ruang Pemulasaraan Jenazah √ -
17 Bangunan/Ruang Administrasi √ -
18 Bangunan/Ruang Gudang √ -
19 Bangunan/Ruang Sanitasi - -
20 Ambulan √ -
21 Ruang Komite Medis √ -
22 Ruang PKRS - -
23 Ruang Perpustakaan √ -
24 Ruang Jaga Ko Ass - -
25 Ruang Pertemuan √ -
26 Bangunan/Ruang Diklat - -
27 Ruang Diskusi √ -
28 Skill Lab dan Audio Visual - -
29 Sistem Informasi Rumah Sakit - √
30 Sistem Dokumentasi Medis √ -
31 Listrik/ Genset √ -
32 Air √ -
33 Gas Medis √ -
34 Limbah Cair √ -
35 Limbah Padat √ -
36 Penanganan Kebakaran √ -
37 Perangkat Komunikasi (24 jam) √ -
Sumber: Data RSUD dr. R. Koesma Tahun 2016
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 21
Tabel 2.2 Data Prasarana RSUD dr. R. Koesma Tahun 2015
Prasarana Jumlah Satuan kode
satuan Keterangan
Sumber Listrik
Genset
Total Kapasitas Genset yg
Berfungsi 475 KVA 1 terdiri dari 2 genset
Jumlah Operator Genset
Bersertifikat 0 - 0
Jumlah Genset Keseluruhan 4 Unit 2
Jumlah genset yang berfungsi 3 Unit 2
Listrik PLN
Daya Listrik
Terpasang/Kapasitas 905 KVA 1
dengan transformater
tersendiri
UPS
Jumlah UPS yang berfungsi 120 KVA 1 di IBS dan Poli Mata
Jumlah UPS Keseluruhan 2 Unit 2
Total Kapasitas UPS yg
berfungsi 2 Unit 2
Pengolahan Limbah
Limbah Padat (Incinerator)
Temperatur Ruang Bakar
Pertama oC 1200 Celcius 11
Kamine type PWR-
INC-KMN-10
Total Kapasitas Incinerator 2,5 M3 10
Jumlah Incinerator yg
Berfungsi 2 Unit 2
Jumlah Total Incinerator (Keseluruhan) 2 Unit 2
Temperatur Ruang Bakar
Kedua oC 1000 Celcius 11
Jumlah Incinerator yg Berijin 0 - 0
Limbah Cair (IPAL)
Total Kapasitas 100 M3 10 Type W-1, bantuan korea
Jumlah IPAL yang Berfungsi 100 M3 10
Jumlah IPAL Keseluruhan 100 M3 10
Jumlah IPAL Yang Berijin 0 - 0
TPS Limbah B3/infeksius
Jumlah TPS Limbah
B3/infeksius 1 Unit 2
Kerjasama Pengolahan Limbah
Kepihak Berijin
MOU Limbah Padat/B3 0 - 0
MOU Limbah Cair 0 - 0
Sumber Air
Sumur
Rata Pemakaian Air Sumur
Perhari 600 M3 10
sumur bor terdiri
dari 1 sumur utama
dan 6 sumur baru
PDAM
Rata Pemakaian PDAM Perhari 0 - 0
Penanggulangan Bahaya Kebakaran
APAR
Jumlah APAR Total 56 Tabung 13 Ukuran tabung 3 Kg
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 22
Prasarana Jumlah Satuan kode
satuan Keterangan
(Keseluruhan)
Jumlah APAR yang Berfungsi 56 Tabung 13
Hidran
Jumlah Box Hidran Bangunan 1 Unit 2
Jumlah Tiang Hidran Lapangan 0 - 0
Sistem Telekomunikasi
PABX
Jumlah Alat PABX 1 Unit 2
kapasitas 96
extension
Total Kapasitas Saluran
(Berfungsi) 200 SST 7
SST
Jumlah Saluran Berfungsi 6 SST 7
Gas Medik & Vakum Medik
Sentral
Sentral Gas Oksigen / O2 1 Bar 12
Sentral Udara Tekan Alat 1 Bar 12
Lift
Lift Barang
Jumlah lift barang yg berfungsi 1 Unit 2
Jumlah lift barang
keseluruhan 1 Unit 2
Jumlah Teknisi Lift Barang
Bersertifikat 0 - 0
Bed Lift
Jumlah Bed Lift Keseluruhan 1 Unit 2
Jumlah Bed Lift Yg Berfungsi 1 Unit 2
Jumlah Teknisi Bed Lift Bersertifikat 0 - 0
Lift Penumpang
Jumlah Lift Penunpang Keseluruhan 1 Unit 2
Jumlah Lift Penumpang Yg
Berfungsi 1 Unit 2
Jumlah Teknisi Lift
Penumpang Bersertifikat 0 - 0
Ambulans
Ambulans Transport
Jumlah ambulance transport
Kondisi Baik 6 Unit 2
Jumlah ambulance transport
Kondisi Rusak Berat 0 - 0
Ambulans Gawat Darurat
Jumlah Ambulance GaDar
Kondisi Baik 2 Unit 2
Jumlah Ambulance GaDar
Kondisi Rusak Berat 1 Unit 2
Mobil/kereta jenazah
Jumlah mobil/kereta jenazah
Kondisi Baik 3 Unit 2
Jumlah mobil/kereta jenazah Kondisi Rusak Berat 0 - 0
Sumber: Data RSUD dr. R. Koesma Tahun 2015
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 23
Tabel 2.3 Data Sarana RSUD dr. R. Koesma Tahun 2015
Sarana Tersedia/ Tidak (-)
Kondisi
Pelayanan Medik dan Keperawatan/Pelayanan Klinik RS
Instalasi Rawat Jalan/Poliklinik
Ruangan Klinik Spesialis Penyakit Dalam Ada Baik
Ruangan Klinik Sp. Bedah Ada Baik
Ruangan Klinik Sp. Kebidanan dan Kandungan Ada Baik
Ruangan Tunggu Ada Baik
Ruangan Rekam Medis Ada Baik
Toilet Petugas Ada Baik
Toilet Pasien Ada Baik
Ruangan Klinik Umum Ada Baik
Ruangan Klinik Spesialis Kesehatan Anak Ada Baik
Ruangan Klinik Sp. Mata & Sub Spesialistik Ada Baik
Ruangan Klinik THT dan Sp. THT Ada Baik
Ruangan Klinik dr. Gigi umum, Gigi Spesialis dan Gigi Sub
Spesialis Ada Baik
Ruangan Klinik Sp. Jantung & Pembuluh Darah, Sub Spesialis Ada Baik
Ruangan Klinik Sp. Paru + Pernafasan Ada Baik
Ruangan Klinik Sp. Kedokteran Jiwa/ Psikiatri - Baik
Ruangan Klinik Kulit dan Penyakit Kelamin / Sp. Kulit dan KelaminSp. Kulit dan Kelamin Ada Baik
Ruangan Klinik Sp. Bedah Orthopaedi Umum & Sub Spesialistik Ada Baik
Ruangan Klinik Sp. Bedah Syaraf Ada Baik
Ruangan JKN/Askes Ada Baik
Ruangan Tindakan Sp. Penyakit Dalam dan Sub Spesialis - Baik
Ruangan Tindakan Sp. Paru dan Pernafasan - Baik
Ruangan Tindakan Sp. Kulit dan Kelamin - Baik
Ruangan Tindakan Sp. Bedah Umum/ Bedah - Baik
Ruangan Tindakan Sp. THT - Baik
Ruangan Klinik Sp. Saraf/ Neurologi & Sub Spesialistik Ada Baik
Ruangan Tindakan Sp. Bedah Syaraf - Baik
Instalasi Rawat Inap
Ruangan Perawatan Dewasa Laki-Laki Ada Baik
High Care Unit (HCU) Ada Baik
Ruangan Perawatan Dewasa Perempuan Ada Baik
Dapur Kecil (Pantry) Ada Baik
Ruangan Kepala Instalasi Rawat Inap Ada Baik
Rawat Inap Kelas III Ada Baik
Ruangan Perawatan Anak Ada Baik
Ruangan Perawatan Bedah Umum/ Sp. Bedah Syaraf/ Sp. Ortopedi Umum/ Ortopedi Spesialistik Ada Baik
Ruangan Dokter Jaga Ada Baik
Toilet Pasien Ada Baik
Ruangan Perawatan Perinatologi Ada Baik
Ruangan Perawat Ada Baik
Ruangan Loker Ada Baik
Ruangan Perawatan Isolasi Ada Baik
Ruangan Perawatan Penyakit Dalam/ Sp. THT/ Sp. Syaraf Ada Baik
Ruangan Perawatan Paru + Pernafasan Ada Baik
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 24
Sarana Tersedia/ Tidak (-)
Kondisi
Ruangan Perawatan Sp. Jantung dan Pembuluh Darah - Baik
Ruangan Stasi Perawat/Nurse Station Ada Baik
Ruangan Linen Bersih Ada Baik
Ruangan Linen Kotor Ada Baik
Toilet Petugas/ Pengunjung Ada Baik
Gudang Kotor (Spoel Hoek/ Dirty Utility) + Janitor/ Ruang Petugas Kebersihan Ada Baik
Janitor/ Ruang Petugas Kebersihan Ada Baik
Ruangan Perawatan Jiwa/ Psikiatri - Baik
Gudang Bersih - Baik
Instalasi Bedah Central
Ruangan Ganti Pakaian/loker Ada Baik
Ruangan Persiapan Ada Baik
Ruangan Tunggu Pengantar/Keluarga Ada Baik
Toilet Petugas Ada Baik
Ruangan Ganti Pakaian Petugas Ada Baik
Ruangan Dokter/Staf Ada Baik
Ruangan Spoel Hoek Ada Baik
Ruang Pendaftaran Ada Baik
Ruang Tunggu Ada Baik
Ruangan Perawat Ada Baik
Ruang Transfer (Ganti Brankar) + Parkir Brankar Ada Baik
Ruangan Bedah Umum Ada Baik
Ruangan Bedah Minor/endoscopy - Baik
Ruangan Bedah Besar/Mayor - Baik
Ruangan Recovery/Pemulihan - Baik
Depo Farmasi (Satelit) - Baik
Area Scrub Station - Baik
Gudang Steril (Clean Utility) - Baik
Ruangan Janitor - Baik
Ruang Kebidanan dan Penyakit Kandungan
Ruang Persiapan Bersalin (Observasi) dengan komplikasi (pre-eclamsy labour) Ada Baik
Ruangan Perawatan (Post Partum) Ada Baik
Pantry Ada Baik
Ruangan Dokter Ada Baik
Ruangan Administrasi dan Pendaftaran Ada Baik
Gudang Kotor (Spoolhoek/Dirty Utility) Ada Baik
Ruangan Persiapan Bersalin (Observasi) Tanpa Komplikasi/Kala II-III (labour) Ada Baik
Ruang Bersalin Tanpa Komplikasi (VK/delivery) Ada Baik
Pemulihan/Recovery Ada Baik
Tindakan Ada Baik
Periksa/Triage Ada Baik
Ruang Scrub/Cuci Tangan Ada Baik
Ruang Ganti Pakaian/ Loker Ada Baik
Gudang Barang Bersih Ada Baik
Toilet( Petugas, Pasien, Pengunjung) Ada Baik
Pos Jaga Perawat/Nurse Station Ada Baik
Ruang Perawat/Petugas Ada Baik
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 25
Sarana Tersedia/ Tidak (-)
Kondisi
Ruang Tunggu Pengantar Pasien - Baik
Ruang Bayi Normal/Transisi Ada Baik
Ruang Menyusui dan KIE - Baik
Ruang Perawatan Isolasi Ada Baik
Ruangan Penyimpanan Linen Ada Baik
Ruangan Janitor/ Utilitas Kotor Ada Baik
Instalasi Gawat Darurat
Toilet Petugas Ada Baik
Ruangan Strectcher/Brangkar Ada Baik
Ruangan Tindakan Ada Baik
Ruangan Kepala IGD Ada Baik
Umum Ada Baik
Ruangan Observasi Ada Baik
Ruangan Administrasi dan Pendaftaran Ada Baik
Ruangan Pos Perawat/Nurse Station Ada Baik
Ruangan Petugas/Staf/Perawat Ada Baik
Gudang Kotor (Ruangan Spoel Hoek/ Dirty Utility) Ada Baik
Ruangan Parkir Troli/ Kursi Roda Ada Baik
Ruangan Tunggu Pengantar Pasien/Keluarga Ada Baik
Ruangan Rekam Medik - Baik
Ruangan Dekontaminasi - Baik
Ruangan Triase Ada Baik
Ruangan Persiapan Bencana Massal - Baik
Ruangan Resusitasi Ada Baik
Ruangan Khusus/ Isolasi Ada Baik
Area/ Ruangan/ Depo Obat (Satelit) - Baik
Ruangan Linen Steril Ada Baik
Area Penyimpanan Alat Medik Ada Baik
Ruangan Dokter Konsulen - Baik
Ruangan Gas Medis Ada Baik
Instalasi Rawat Intensif (ICU)
Loker (Ruang Ganti) Ada Baik
Ruangan Perawat Ada Baik
Ruangan Kepala Perawat Ada Baik
Ruangan Dokter Ada Baik
Loker/ Ruangan Ganti Pakaian Petugas Ada Baik
Gudang Kotor (Spoelhoek/ dirty ultility) Ada Baik
Toilet Petugas Ada Baik
Ruangan Ganti Pakaian Petugas Ada Baik
Toilet Pengunjung Ada Baik
Ruangan rawat pasien non isolasi - Baik
Gudang alat medik Ada Baik
Ruangan parkir brankar Ada Baik
Sentral Monitoring/ Nurse Station Ada Baik
Gudang Bersih (Clean Utility) Ada Baik
Ruangan Administrasi Ada Baik
Ruangan Tunggu Pengantar/Keluarga pasien Ada Baik
Ruangan Janitor/ ruangan cleaning service Ada Baik
Perawatan Intensif (NICU)
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 26
Sarana Tersedia/ Tidak (-)
Kondisi
Loker (Ruang Ganti) Ada Baik
Ruangan Perawat Ada Baik
Ruangan Dokter Ada Baik
Ruang Rawat Pasien/ NICU Ada Baik
Sentral Monitoring/Nurse Station Ada Baik
Gudang Kotor (Ruangan Spoel Hoek/ Dirty Utility) Ada Baik
Ruangan Administrasi Ada Baik
Toilet Pengunjung Ada Baik
Toilet Petugas Ada Baik
Ruangan Kepala Perawat Ada Baik
Gudang Alat Medik - Baik
Gudang Bersih (Clean Utility) - Baik
Ruangan Tunggu Keluarga Pasien - Baik
Janitor / Ruang Cleaning Service - Baik
Rawat Intensif (PICU)
Ruangan Administrasi - Baik
Loker (Ruang Ganti) - Baik
Ruangan Perawat - Baik
Ruangan Kepala Perawat - Baik
Ruangan Dokter - Baik
Ruangan Perawatan Pasien PICU - Baik
Sentral Monitoring/Nurse Station - Baik
Gudang Alat Medik - Baik
Gudang Bersih (Clean Utility) - Baik
Gudang Kotor (Ruangan Spoel Hoek/ Dirty Utility) - Baik
Ruangan Tunggu Keluarga Pasien - Baik
Janitor / Ruang Cleaning Service - Baik
Toilet Pengunjung - Baik
Toilet Petugas - Baik
Penunjang Medik RS
Instalasi Radiologi
Ruangan Radiodiagnostik Ada Baik
Instalasi Laboratorium
Laboratorium Ada Baik
Ruangan Tunggu Pasien dan Pengantar Pasien Ada Baik
Ruangan Administrasi dan Rekam Medis Ada Baik
Ruangan Pengambilan/Penerimaan Bahan/Sampel Ada Baik
Ruangan Makan/Pantry Staf Ada Baik
Ruangan Kepala Laboratorium Medik Ada Baik
Ruangan Diskusi/Rapat Ada Baik
Ruangan Koordinator Laboratorium Ada Baik
Ruangan Petugas Laboratorium Ada Baik
Ruangan Musholla Ada Baik
Toilet Staf Ada Baik
Toilet Pasien Ada Baik
Ruangan Flebotomi - Baik
Ruangan Sputum/Dahak - Baik
Ruangan Urin/Tinja - Baik
Ruangan Spesimen Lain (Pus, Kerokan Kulit, dll) - Baik
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 27
Sarana Tersedia/ Tidak (-)
Kondisi
Ruangan Spesimen Genital - Baik
Ruangan Pengolahan Sampel Ada Baik
Ruangan Bank Darah Ada Baik
Ruangan Konsultasi - Baik
Ruangan Imunologi (Ruang Pemeriksaan) - Baik
Ruangan Kimia Klinik (Ruang Pemeriksaan) - Baik
Ruangan Patologi Anatomi (Ruang Pemeriksaan) Ada Baik
Ruangan Penyimpanan Bahan Habis Pakai dan Reagen (Ruang Pemeriksaan) - Baik
Ruangan Biologi Molekuler (Ruang Pemeriksaan) - Baik
Ruangan IT, Server (Ruang Pemeriksaan) - Baik
Ruangan Arsip (Ruang Pemeriksaan) - Baik
Ruangan Administrasi Hasil (Ruang Pemeriksaan) - Baik
Ruangan Kerja Dokter (Ruang Pemeriksa Hasil) - Baik
Ruangan Cuci Peralatan Ada Baik
Ruangan Penyimpanan dan Ganti Pakaian Staf - Baik
Ruangan Imuno Histokimia (Ruang Khusus) - Baik
Ruangan Histologi (Ruang Khusus) - Baik
Ruangan Mikrotom (Ruang Khusus) - Baik
Ruangan Penyimpanan Jaringan Patologi Anatomik (Ruang Khusus) - Baik
Ruangan Potong Jaringan Patologi Anatomik (Ruang Khusus) - Baik
Ruangan Penanaman Kuman TB (Ruang Khusus) - Baik
Ruangan Produksi (Ruang Khusus) - Baik
Ruangan Urin/Tinja (Ruang Pemeriksaan) - Baik
Ruangan Hematologi (Ruang Pemeriksaan) - Baik
Ruangan Mikrobiologi (Ruang Pemeriksaan) - Baik
Instalasi Rehabilitasi Medik
Rehabilitasi Medik Ada Baik
Ruangan Hidroterapi (Incl R. Ganti, Toilet) Ada Baik
Ruangan Pemeriksaan/ Penilaian Dokter Ada Baik
Ruangan Tunggu Pasien & Pengantar Pasien Ada Baik
Ruangan Kepala IRM Ada Baik
Ruangan Petugas RM Ada Baik
Dapur Kecil (Pantry) Ada Baik
KM/WC Petugas Ada Baik
KM/WC Pasien - Baik
Loket Pendaftaran dan Pendataan Ada Baik
Ruangan Administrasi, Keuangan dan Personalia Ada Baik
Ruangan Senam (Gymnasium) Ada Baik
Ruangan Diagnostik Dokter - Baik
Ruangan Terapi Psikologi - Baik
Ruangan Fisioterapi Pasif - Baik
Ruangan Fisioterapi Aktif - Baik
Ruangan Terapi Okupasi - Baik
Ruangan Sensori Intergrasi (SI) Anak - Baik
Ruangan Relaksasi/ Perangsangan Audio-Visual - Baik
Ruangan Terapi Wicara Vokasional - Baik
Ruangan Terapi Wicara Audiometer - Baik
Instalasi Pemulasaraan Jenazah
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 28
Sarana Tersedia/ Tidak (-)
Kondisi
Ruangan Duka (Dilengkapi Toilet) Ada Baik
Ruangan Pendingin Jenazah Ada Baik
Ruangan Administrasi Ada Baik
Ruangan Tunggu Keluarga Jenazah Ada Baik
KM/WC (Toilet Petugas) Ada Baik
KM/WC (Toilet Pengunjung) Ada Baik
Ruangan Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah Ada Baik
Ruangan Dekontaminasi dan Pemulasaraan Jenazah - Baik
Ruangan Ganti Pakaian APD (Dilengkapi Toilet) - Baik
Gudang Perlengkapan Ruang Duka - Baik
Instalasi Farmasi
Ruangan Peracikan Obat Ada Baik
Ruangan Administrasi (Penerimaan dan Distribusi Obat) Ada Baik
Ruangan Kepala Instalasi Farmasi Ada Baik
Ruangan Tunggu Ada Baik
Dapur Kecil (Pantry) Ada Baik
KM/WC Petugas Ada Baik
Ruangan Apoteker Ada Baik
Konter Apotik Utama (Loket Penerimaan Resep, Loket Pembayaran, dan Loket Pengambilan Obat) Ada Baik
Ruangan Loker Petugas (Pria dan Wanita dipisah) - Baik
Ruangan Arsip Dokumen dan Perpustakaan) - Baik
Ruangan Petugas - Baik
Unit Apotik Satelit - Baik
Gudang Perbekalan dan Alat Kesehatan Ada Baik
Depo/ Ruang Obat Khusus Ada Baik
Depo/ ruang bahan baku obat Ada Baik
Depo/ ruang obat jadi Ada Baik
Unit Hemodialisa
Ruangan Administrasi Ada Baik
Ruangan Cuci Darah Ada Baik
Ruangan Stasi Perawat (Nurse Station) Ada Baik
Ruangan Tunggu Ada Baik
Ruangan Konsultasi/ Pemeriksaan Ada Baik
Ruangan Reverse Osmosis (RO) dan Sterilisasi UV Ada Baik
Ruangan Tangki Harian (Ready to Use Tank) Ada Baik
Ruangan Pencucian Filter (Reuse Filter Cleaning) Ada Baik
Ruangan Isolasi Cuci Darah - Baik
Instalasi Radiodiagnostik
Ruangan Tunggu Pasien & Pengantar Pasien Ada Baik
Ruangan Administrasi dan Rekam Medik Ada Baik
Loket Pendaftaran, pembayaran dan pengambilan hasil Ada Baik
Ruangan Konsultasi Dokter Ada Baik
Ruangan CT-Scan (R.Operator, R.Mesin, R.Ganti) ; Ruang
Pemeriksaan/ Diagnostik Ada Baik
Ruangan Ultra Sonografi/ USG (Ruang Pemeriksaan/ Diagnostik) Ada Baik
Ruangan General X-ray (Ruang Pemeriksaan/ Diagnostik) Ada Baik
Ruangan Mobil X-Ray (Ruang Pemeriksaan/ Diagnostik) Ada Baik
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 29
Sarana Tersedia/ Tidak (-)
Kondisi
Ruangan Dental X-Ray + Panoramic (Ruang Pemeriksaan/ Diagnostik) Ada Baik
KM/ WC Pasien Ada Baik
Kamar Processing Film (digital ataupun AFP Kering) Ada Baik
Ruangan Jaga Radiografer - Baik
KM/WC Petugas Ada Baik
Ruangan Fluoroskopi (Ruang Pemeriksaan/ Diagnostik) - Baik
Ruangan Mammografi (Ruang Pemeriksaan/ Diagnostik) - Baik
Ruangan Pemeriksaan/ Diagnostik Sp. Jantung & Pembuluh
Darah (Tindakan)/ Kamar Cath Lab - Baik
Ruangan MRI (Ruang Pemeriksaan/ Diagnostik) - Baik
Gudang penyimpanan berkas - Baik
Gudang penyimpanan Film dan Non Film Ada Baik
Bank Darah/ Unit Transfusi Darah (BDRS/UTDRS)
Ruangan Penyimpanan Darah (Blood Bank Room) - Baik
Loket Pembayaran - Baik
Ruang Administrasi - Baik
Loket Permintaan Darah - Baik
Loket Pengambilan Darah - Baik
Ruangan Tunggu - Baik
Laboratorium Skrining Darah (Blood Screening Lab.)/Pemeriksaan Pra Transfusi - Baik
Ruangan Donor Darah - Baik
Ruangan Pemberian Makanan Pasca Donor - Baik
Ruangan Kepala dan Staf BDRS/UTDRS - Baik
Ruangan Distribusi - Baik
KM/WC Petugas - Baik
KM/WC Pendonor - Baik
Laboratorium Kedokteran Foerensik dan Medikolegal
Ruangan Pemeriksaan/Penilaian Dokter - Baik
Ruang Pendaftaran dan Pendataan - Baik
Ruangan Administrasi, Keuangan dan Personalia - Baik
Ruangan Tunggu Pasien dan Pengantar Pasien - Baik
Area Penunjang Umum dan Administrasi RS
Ruangan Direksi
Direksi Ada Baik
Ruangan Sekretaris Direktur
Ruangan Sekretaris Direktur Ada Baik
Ruangan Rapat dan Diskusi
Ruangan Rapat dan Diskusi Ada Baik
Ruangan Arsip/file
Ruangan Arsip/file Ada Baik
Ruangan Tunggu
Ruangan Tunggu Ada Baik
Janitor
Janitor Ada Baik
Toilet
Toilet Ada Baik
Ruangan Komite Medis
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 30
Sarana Tersedia/ Tidak (-)
Kondisi
Ruangan Komite Medis Ada Baik
Ruangan Kepala Komite Medis - Baik
Ruangan Bidang Pelayanan Penunjang Medik dan Seksinya
Ruangan Bidang Pelayanan Penunjang Medik Ada Baik
Ruangan Kepala Bidang Pelayanan Penunjang Medik Ada Baik
Ruangan Bidang Keperawatan beserta Seksi-seksinya
Ruangan Bidang Keperawatan Ada Baik
Ruangan Kepala Bidang Keperawatan - Baik
Ruangan bidang pelayanan medis beserta seksi-seksinya
Ruangan Bidang Pelayanan Ada Baik
Ruangan Kepala Bidang Pelayanan - Baik
Ruangan bagian Keuangan dan Program
Ruangan Bagian Keuangan dan Program beserta Sub Bagian-bagiannya Ada Baik
Ruangan Kepala Bagian Keuangan dan Program - Baik
Ruangan bagian Kesekretariatan dan Rekam Medis beserta Sub Bagian-bagiannya
Ruangan Bagian Rekam Medis Ada Baik
Ruangan Kepala Bagian Kesekretariatan beserta seksi-seksinya - Baik
Ruangan bagian SDM
Ruangan Bagian SDM - Baik
Ruangan Kepala Bagian SDM - Baik
Ruangan SPI (Satuan Pengawas Internal)
Ruangan SPI (Satuan Pengawas Internal) - Baik
Dapur Kecil (pantry)
Dapur Kecil (pantry) - Baik
Ruangan Bagian Pendidikan dan Pelatihan beserta Seksi-
seksinya
Ruangan Kepala Bagian Pendidikan dan Pelatihan - Baik
Ruangan Bagian Pendidikan dan Pelatihan - Baik
Penunjang Non Medik RS
Instalasi Pencucian Linen/ Laundri
Ruangan Kepala Laundri Ada Baik
Ruangan Penerimaan dan Sortir Ada Baik
Ruangan Setrika dan Pengeringan Laundri Ada Baik
Ruangan Penyimpanan Linen Ada Baik
Ruangan Cuci Linen Ada Baik
Ruangan Pengeringan Linen Ada Baik
Gudang Bahan Kimia Ada Baik
KM/WC Petugas Ada Baik
Ruangan Administrasi dan Pencatatan Ada Baik
Ruangan Perbaikan Linen / Jahit - Baik
Ruangan Dekontaminasi Troli - Baik
Ruangan Penyimpanan Troli - Baik
Instalasi Pemeliharaan Sarana (Workshop)
Ruangan Kepala IPSRS Ada Baik
Ruangan Administrasi (Pencatatan) dan Ruang Kerja Staf Ada Baik
Bengkel/ Work Shop Ada Baik
Bengkel/ Workshop Peralatan Medik (Optik, Elektromedik, Mekanik) Ada Baik
Ruang Panel Listrik Ada Baik
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 31
Sarana Tersedia/ Tidak (-)
Kondisi
Ruangan Genset Ada Baik
Ruang Pompa - Baik
KM/WC Petugas Ada Baik
Gudang Alat Rusak Ada Baik
Ruangan Rapat/ Pertemuan Teknis - Baik
Ruangan Studio Gambar dan Arsip Teknis - Baik
Bengkel/ Worshop Bangunan/ Kayu - Baik
Bengkel/ Workshop metal/logam - Baik
Bengkel/ Workshop penunjang medik
Gudang Spare Part
Instalasi Sterilisasi Pusat / CSSD
Ruangan Penerimaan Ada Baik
Ruangan Pengemasan/ Persiapan Alat Ada Baik
Ruangan Mesin Sterilisasi Ada Baik
Ruangan Dekontaminasi Ada Baik
Ruangan Penerimaan Linen Bersih Siap Sterilisasi Ada Baik
Ruangan Kepala Instalasi CSSD Ada Baik
KM/WC Petugas Ada Baik
Ruangan Staf/ Petugas Ada Baik
Ruangan Ganti Petugas (Loker) Ada Baik
Gudang Steril Ada Baik
Instalasi Dapur Utama dan Gizi Klinik
Ruangan Penerimaan dan Penimbangan Bahan Makanan Ada Baik
Ruangan Penyimpanan bahan makanan basah Ada Baik
Ruangan penyimpanan bahan makanan kering Ada Baik
Ruang / Area Persiapan Ada Baik
Ruangan Pengolahan/ Memasak dan Penghangatan Makanan Ada Baik
Ruangan Cuci Ada Baik
Ruangan Penyimpanan Troli Gizi Ada Baik
Ruangan Penyimpanan Peralatan Dapur Ada Baik
Ruangan Ganti Alat Pelindung Diri (APD) dan Loker Ada Baik
Ruangan Administrasi Ada Baik
Ruangan Kepala Instalasi Gizi Ada Baik
KM/WC petugas Ada Baik
Ruangan Pembagian/ Penyajian Makanan Ada Baik
Ruangan Nutrisionis Ada Baik
Ruangan Petugas Jaga Dapur Ada Baik
Gudang Alat Ada Baik
Ruangan Pengaturan dan Penyimpanan Tabung Gas Elpiji Ada Baik
Janitor
Instalasi Sanitasi
Ruang Kerja dan Arsip Ada Baik
Area Pengolahan Air Limbah Ada Baik
Area Pengelolaan Limbah Padat Ada Baik
Area TPS Ada Baik
KM/WC Petugas Ada Baik
Sumber: Data RSUD dr. R. Koesma Tuban Tahun 2015
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 32
Bangunan RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban terdiri dari ruang
rawat inap, rawat jalan, kamar operasi, ruang bersalin dan bangunan
penunjang lainnya. Bangunan penunjang terdiri dari gedung laboratorium,
radiologi, apotik atau farmasi, gedung gizi, gedung CSSD, Loundry. Sarana
lainnya seperti perkantoran, gedung IPS, ruang IPL, kamar toilet umum,
gudang, masjid, genset, ambulance, mobil dinas kantor, kantin, areal parkir
dan taman cukup tersedia.
1) Pemeliharaan Aset
Pemeliharaan sarana-prasarana dan peralatan RS, merupakan unsur
pendukung kelancaran pelayanan kesehatan yang bermutu, aman dan
memuaskan.
Tabel 2.2.21.
Indikator Kinerja Pelayanan Pemeliharaan Sarana
Tahun 2011-2015
No Uraian Indikator
Kinerja Satuan Tahun Target Capaian +/(-) Keterangan
1 Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat
Jam 2011 70 99,24 (+)29,24 Tercapai
2012 80 100 (+)20,00 Tercapai
2013 80 100 (+)20,00 Tercapai
2014 80 94,17 (+)14,17 Tercapai
2015 80 91,37 (+)11,37 Tercapai
2 Ketepatan waktu pemeliharaan alat
% 2011 90 93,65 (+)3,65 Tercapai
2012 100 93,65 (-)6,35 Tidak Tercapai
2013 100 100 - Tercapai
2014 100 99,45 (-)0,55 Tidak Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
3 Peralatan lab. dan alat ukur yang digunakan dalam
pelayanan terkali-brasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi
% 2011 80 37,04 (-)42,96 Tidak Tercapai
2012 100 37,04 (-)62,96 Tidak Tercapai
2013 100 37,04 (-)62,96 Tidak Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
Sumber : Data RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2015
Analisis kinerja :
(1) Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat adalah waktu yang
dibutuhkan mulai laporan alat rusak diterima sampai dengan petugas
melakukan pemeriksaan terhadap alat yang rusak untuk tindak lanjut
perbaikan, maksimal dalam waktu 15 menit sudah ditanggapi.
(2) Ketepatan waktu pemeliharaan alat bervariasi sesuai dengan jenis
peralatan, tingkat kerusakan dan ketersediaan suku cadang. Ada
baiknya perlu ditetapkan peralatan strategis sebagai indikator, misal
alat ventilator, alat radiologi, alat laboratorium, dan sejenisnya.
(3) Perlu perubahan pendekatan dari perbaikan menjadi pemeliharaan,
dimana pembiayaan difokuskan pada kontrak pemeliharaan tahunan.
Dengan pemeliharaan alat tetap berfungsi sepanjang waktu.
(4) Perlu dikembangkan indikator down time recovery yaitu waktu sejak
alat dinyatakan rusak sampai berfungsi kembali berapa lama. Data ini
sebagai prediktor kerugian yang dialami RS jika lama waktu berfugsi
kembali alat terlalu lama (potential lost).
(5) Pelayanan kalibrasi tidak tercapai karena berbagai faktor, dimana pada
saat pemeliharaan tidak diikuti dengan kalibrasi, atau kapasitas
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 33
kalibrasi di BPFK Jawa Timur di Surabaya sangat terbatas sehingga
jadi lama.
(6) Peralatan laboratorium sebagian besar peralatan di Instalasi
Laboratorium merupakan Kerja Sama Operasional (KSO) dengan pihak
ketiga, dan kalibrasi dilaksanakan oleh pihak ketiga.
2.4 Neraca RSUD dr. R. Koesma Tahun 2014 - 2016
Tabel 2.4.1: Neraca RSUD dr. R. Koesma Tuban
Tahun 2015 - 2014
Uraian Jumlah Jumlah kenaikan/
Penurunan 31 Desember 2015 31 Desember 2014
1 2 3 4
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas 16.041.573.270,82 8.540.964.936,02 7.500.608.334,80
Piutang 11.655.182.851,00 9.213.663.282,00 2.441.519.569,00
Penyisihan piutang (1.167.609.987,60) - (1.167.609.987,60)
Persediaan 8.062.325.867,61 4.441.077.059,30 3.621.248.808,31
Aset Lancar Lainnya - - -
Jumlah Aset Lancar 34.591.472.001,83 22.195.705.277,32 12.395.766.724,51
Aset Tidak Lancar
Properti Investasi - - -
Aset Tetap
Tanah 15.471.830.000,00 73.745.330.000,00 (58.273.500.000,00)
Bangunan 84.311.121.080,00 56.262.255.448,00 28.048.865.632,00
Peralatan dan Mesin 74.493.939.016,94 45.667.361.473,00 28.048.865.632,94
Kendaraan 4.136.049.090,00 3.755.888.340,00 380.160.750,00
Alat-alat rumah tangga 13.354.643.701,00 3.703.822.619,00 9.650.821.082,00
Jalan, Saluran dan Jaringan 5.235.826.555,00 2.811.359.900,00 2.424.466.655,00
Konstruksi dalam pengerjaan 483.492.300,00 450.670.900,00 32.821.400,00
Aset Tetap Lainnya 489.589.275,00 133.000,00 489.456.275,00
Akumulasi penyusutan (64.544.452.293,44) - (64.544.452.293,44)
Akumulasi penyusutan Aset Tetap (594.799.320,00) - (594.799.320,00)
Jumlah Aset Tetap 132.837.239.404,50 186.396.821.680,00 (53.559.582.275,50)
Aset Lain-Lain
Aplikasi SIM RS 683.210.300,00 683.210.300,00 -
Aset Lain-lain 4.134.350.463,00 790.604.476,00 3.343.745.987,00
Jumlah Aset Lain-lain 4.817.560.763,00 1.473.814.776,00 3.343.745.987,00
Jumlah Aset Tidak Lancar 137.654.800.167,50 187.870.636.456,00 (50.215.836.288,50)
TOTAL ASET 172.246.272.169,33 210.066.341.733,33 (37.820.069.563,99)
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek
Utang Usaha 3.089.006.439,00 3.089.006.439,00 3.089.006.439,00
Utang Pajak
Sumber: Laporan Keuangan RSUD dr R. Koesma
Tabel 2.4.2: Neraca RSUD dr. R. Koesma Tuban Tahun 2015-2016
URAIAN J u m l a h
31 Desember 2016 31 Desember 2015
1 2 3
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas 20,487,188,425.00 16,041,573,270.82
Piutang 12,895,188,900.00 11,655,182,851.00
Penyisihan Piutang (1,375,939,375.60) (1,167,609,987.60)
Persediaan 9,364,734,000.00 8,062,325,867.61
Aset Lancar Lainnya 0 -
Jumlah Aset Lancar 41,371,171,949.00 34,591,472,001.83
Properti Investasi - -
Aset Tetap
Tanah 15,525,830,000.00 15,471,830,000.00
Bangunan(+483,492,300.00) 89,287,041,580 84,311,121,080.00
Peralatan dan Mesin 77,261,939,016.94 74,493,939,016.94
Kendaraa 4,136,049,090.00 4,136,049,090.00
Alat - alat rumah tangga 15,459,561,076.00 13,354,643,701.00
Jalan, Saluran dan Jaringan 5,235,826,555.00 5,235,826,555.00
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 34
URAIAN J u m l a h
31 Desember 2016 31 Desember 2015
1 2 3
Kontruksi dalam pengerjaan 0 483,492,300.00
Aset Tetap Lainnya 880,089,275.00 489,589,275.00
Akumulasi Penyusutan (68,423,496,923.44) (64,544,452,293.44)
Akumulasi Penyusutan Aset tetap (594,799,320.00) (594,799,320.00)
Jumlaht Aset Tetap 138,768,040,349.50 132,837,239,404.50
Aset Lain-lain 0
Aplikasi SIM RS 960,630,300.00 683,210,300.00
Aset Lain – lain 4,134,350,463.00 4,134,350,463.00
Jumlah Aset Lain-lain 4,817,560,763.00 4,817,560,763.00
Jumlah Aset Tidak Lancar 148,680,581,875.50 137,654,800,167.50
T O T A L A S E T 190,051,753,824.50 172,246,272,169.33
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek
Utang Usaha 13,089,006,439.00 3,089,006,439.00
Utang Pajak - -
Biaya yang masih harus dibayar - 6,635,475,594.00
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 13,089,006,439.00 9,724,482,033.00
Kewajiban Jangka Panjang - -
Jumlah Kewajiban 13,089,006,439.00 9,724,482,033.00
EKUITAS
Tidak Terrikat
Ekuitas Awal 40,345,514,873.14 62,392,923,253.47
Saldo Surplus/Defisit tahun lalu 3,456,747,299.87 56,326,604,709.85
Saldo Surplus/Defisit tahun berjalan
20,487,188,425.00 3,456,747,299.87
Jumlah Ekuitas Tidak Terikat 176,962,747,385.50 122,176,275,263.19
Terikat Temporer 41,371,171,949.00 -
Terikat Permanen 135,591,575,436.5 40,345,514,873.14
Jumlah Ekuitas 190,051,753,824.50 162,521,790,136.33
TOTAL KEWAJIBAN & EKUITAS 190,051,753,824.50 172,246,272,169.33
Sumber: Laporan Keuangan RSUD dr R. Koesma Tahun 2015 dan Prognose 2016
2.5 Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia merupakan aset yang sangat penting dalam kemajuan
organisasi karena dialah subyek utama dalam pelaksanaan pembangunan di
bidang apapun termasuk fdalam hal ini adalah bidang kesehatan.
Gambaran kapasitas SDM pelayanan RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban
Kelas B, adalah sebagai berikut:
Tabel 2.5.1: Kapasitas Ketenagaan RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban
Tahun 2011-2015
NO JENIS PELAYAAN TAHUN
2011 2012 2013 2014 2015
1 Kapasitas Tempat Tidur 268 276 276 276 321
2 Ketenagaan
1) Pejabat Struktural 9 9 9 23 23
2) Medis (dr. dan drg.) 35 34 34 40 49
3) Perawat dan Bidan 218 244 242 265 281
4) Kesehatan Non Medis 58 68 74 75 79
5) Tenaga Administrasi 191 186 182 191 209
Jumlah Tenaga 511 541 544 593 641
Sumber : Laporan Kinerja RSUD dr. R. Koesma Tahun 2015
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 35
Analisis Kinerja :
Upaya peningkatan kapasitas pelayanan meliputi kapasitas sarana-
prasarana, peralatan dan sumber daya manusia RS. SDM RS menduduki
posisi strategis sebagai pelaksana peningkatan kapasitas pelayanan dan
pelaksana peningkatan kapasitas manajerial yaitu dalam pengelolaan
program, kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam Renstra
Bisnis RSUD dr. R. Koesma dan merupakan investasi knowledgeable
asset.
2.6 Evaluasi Cakupan Pelayanan
Evaluasi kinerja pelayanan sebagai prediktor untuk penetapan target sasaran
kinerja pelayanan dalam Renstra Bisnis RSUD dr. R. Koesma Tahun 2016-
2021 adalah :
1. Pelayanan Rawat Jalan
Tabel 2.6.1: Kinerja Pelayanan di IRJ
No INDIKATOR KINERJA Capaian Kinerja/Indikator/Tahun
% SGR T.2012 T.2013 T.2014 RERATA
1. JUMLAH PASIEN
a. Kunjungan Baru 27.730 20.597 38.628 28.985 33,26
b. Kunjungan Lama 66.865 76.817 67.555 70.412 -(4,1)
TOTAL KUNJUNGAN 94.595 97.414 106.183 99.397 6,8
Tkt Loyalitas 58,23% 73,19% 42,82% 58,84% -(27,2)
Tkt. Akuisisi Pelanggan 41,77% 26,81% 57,18% 41,16% 38,92
2. CARA BAYAR
a. Pasien Umum 24.151 22.698 28.770 25.206 14,14
b. Pasien Penjaminan :
ASKES PNS 24.339 20.280
INHEALTH/Komersial 1.074 987 935 999 - (6,4)
Jamkesmas 19.762 30.443
Jamkesda/SKTM 23.797 19.127 497 14.474
Jamsostek/Jasa Rhja 1.275 1.507
BPJS – Kes (2014) - - 57.182
JUMLAH TOTAL 94.602 110.024 111.658 105.428 6,08
Sumber : Laporan Tahunan RSUD dr. R. Koesma Tuban
Analisis Kinerja Rawat Jalan :
a. Secara keseluruhan ada pertumbuhan kunjungan pasien rawat jalan,
SGR 6,08%/tahun. Angka ini dapat digunakan sebagai prediktor untuk
merencanakan utilisasi di IRJ Tahun 2016-2021.
b. Pasar potensial untuk prospek profitabilitas yaitu asuransi
komersial/Inhealth mengalami penurunan sebesar –6,4%. Perlu dicari
penyebabnya, salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan
pemegang polis asuransi swasta tentang RSUD dr. R. Koesma. Untuk
itu salah satu sasaran strategis adalah peningkatan upaya pemasaran
RS.
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 36
c. Tingkat kemampuan akuisisi pelanggan baru mengalami peningkatan
dengan rerata 41%. Kemampuan akuisi ini menggambarkan seberapa
besar RSUD dikenal masyarakat sebagai preferensi utama jika sakit
tetapi juga dapat digunakan sebagai indikator kegiatan pemasaran RS.
d. Tingkat loyalitas perlu dianalisis berdasarkan data terpilah tentang dari
kunjungan lama tersebut apakah dengan diagnosa yang sama atau
dengan diagnosa berbeda. Hal ini untuk menilai apakah merupakan
loyalitas nyata atau semu/terpaksa.
e. Jumlah pelayanan pasien BPJS Tahun 2014 di IRJ menempati 54%
dari total IRJ. Sebagai RS Pusat rujukan, tentunya perlu dianalisis
lebih dalam pola rujukannya dan berasal darimana saja perujuknya
apakah dari RS Kelas C, Klinik atau Puskesmas.
Tabel 2.6.2: Realisasi Indikator Kinerja Pelayanan Rawat Jalan
Tahun 2011-2015
No Uraian Indikator
Kinerja Satuan Tahun Target Capaian +/(-) Keterangan
1 Dokter pemberi
Pelayanan di Poliklinik
Spesialis
% 2011 100 59.73 (-)40,27 Tidak Tercapai
2012 100 80.18 (-)19,82 Tidak Tercapai
2013 100 73.09 (-)26,91 Tidak Tercapai
2014 100 86.69 (-)13,31 Tidak Tercapai
2015 100 90.8 (-)9,52 Tidak Tercapai
2 Ketersediaan Pelayan -
an (klinik anak, peny.
dalam, Obsgyn, bedah,
syaraf, mata, THT,
kulit, paru, jantung,
orthopedi)
% 2011 100 100 - Tercapai
2012 100 100 - Tercapai
2013 100 100 - Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 90.91 (-)0,09 Tidak Tercapai
3 Jam buka pelayanan
(08.00 s/d 13.00 setiap
hari kerja, kecuali
Jum’at 08.00 s/d
11.00)
% 2011 100 91.03 (-)8,97 Tidak Tercapai
2012 100 99.62 (-)0,38 Tidak Tercapai
2013 100 99.32 (-)0,68 Tidak Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
4 Waktu tunggu di rawat
jalan
Me-nit 2011 ≤150 72.25 (-)77.75 TidakTercapai
2012 ≤120 87 (-) 33 TidakTercapai
2013 ≤90 66 (-)57 TidakTercapai
2014 ≤60 59.6 (-)0,4 TidakTercapai
2015 ≤60 100 40 Tercapai
5 Kepuasan pelanggan % 2011 60 77.82 17.82 Tercapai
2012 70 78.26 8,26 Tercapai
2013 80 75.49 (-)4,51 Tidak Tercapai
2014 90 79.43 (-)10,57 Tidak Tercapai
2015 90 80.19 (-)9,81 Tidak Tercapai
6 Penegakan diagnosis
TB melalui
pemeriksaan
mikroskopis TB
%
2011 60 24.87 (-)35,13 Tidak Tercapai
2012 60 24.87 (-)35,13 Tidak Tercapai
2013 60 11.2 (-)48,8 Tidak Tercapai
2014 60 17.94 (-)42,06 Tidak Tercapai
2015 60 12.74 (-)47,26 Tidak Tercapai
7 Terlaksananya kegiatan
pencatatan dan
pelaporan TB di RS
% 2011 60 100 40 Tercapai
2012 60 100 40 Tercapai
2013 60 100 40 Tercapai
2014 60 100 40 Tercapai
2015 60 100 40 Tercapai
RATA-RATA CAPAIAN 78.26
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 37
Sumber : Data RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2015
Analisis Kinerja :
Dari tabel diatas, dapat diketahui target capaian UPAYA Peningkatan pelayanan
rawat jalan belum seluruhnya tercapai 78,26% (Baik). Faktor keberhasilan dan
ketidak tercapaiannya adalah sebagai berikut :
(1) Dokter pemberi pelayanan di Poliklinik spesialis, menggambarkan
tersedianya pelayanan klinik oleh tenaga spesialis yang kompeten. Target
belum pernah tercapai dari tahun 2011 sd 2015. Target tahun 2015 adalah
100%, sedangkan realisasi masih dibawah target yaitu 90,48%, sudah ada
peningkatan dibandingkan capaian pada tahun 2014 sebesar 86,69%. Hal
tersebut dikarenakan jumlah tenaga Dokter Spesialis belum sesuai dengan
standar Rumah Sakit tipe B, salah satunya jumlah tenaga Dokter Spesialis
Bedah ada 3 orang, sedangkan standar kebutuhan tipe B minimal 4 orang.
Sedangkan Dokter Spesialis Bedah, harus memberikan pelayanan di rawat
jalan, rawat inap dan pelayanan pembedahan.
(2) Ketersediaan pelayanan di Instalasi Rawat Jalan menggambarkan
tersedianya jenis pelayanan rawat jalan spesialistik yang dilaksanakan di
RSUD. Dr. R. Koesma Tuban, minimal klinik anak, penyakit dalam,
kebidanan, bedah, syaraf, mata, THT, kulit, paru, jantung, orthopedi.
Capaian sesuai dengan target dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014,
akan tetapi pada tahun 2015 capaian tidak sesuai dengan target yang
diharapkan. Target yang diharapkan 100%, realisasi 90,91%. Faktor
ketidaktercapaiannya, tidak adanya klinik jantung di pelayanan rawat jalan,
dikarenakan dokter spesialis jantung sudah purna tugas, dan belum ada
penggantinya.
(3) Jam buka pelayanan menggambarkan komitmen RS pada jam buka
pelayanan dan tersedianya pelayanan rawat jalan spesialistik pada hari
kerja. Capaian tidak sesuai dengan target pada tahun 2011 sd 2013 karena
keterbatasan dokter spesialis. Pada tahun 2014 & tahun 2015 tercapai.
Faktor ketercapaiannya adalah jumlah dokter spesialis sudah bertambah
dan kepatuhan, komitmen dan displinan petugas.
(4) Waktu tunggu rawat jalan, menggambarkan tersedianya pelayanan rawat
jalan spesialistik pada hari kerja di Rumah Sakit yang mudah dan cepat di
akses oleh pasien. Realisasi pada tahun 2015 adalah 56,19 menit, sesuai
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 38
dengan target yang diharapkan yaitu 60 menit. Faktor ketercapaiannya
adalah komitmen petugas dalam memberikan pelayanan sesuai dengan
standar dan prosedur yang berlaku.
(5) Survey di instalasi rawat jalan dilakukan oleh tim survey dari RSUD dr. R.
Koesma yang tidak terkait dengan pelayanan di rawat jalan. Pada tahun
2011 s/d 2012 capaian sudah sesuai dengan target, akan tetapi pada tahun
2013 s/d 2015 capaian tidak sesuai dengan terget yang ditetapkan. Target
Indeks Kepuasan Masyarakat di Instalasi Rawat Jalan pada tahun 2015
adalah ≥90%, sedangkan hasil survey 80,19%. Unsur yang terendah yaitu
pada kemanan lingkungan dan kenyamanan lingkungan, hal tersebut
dikarenakan keterbatasan jumlah petugas keamanan di RSUD Dr. R.
Koesma Tuban dan ruang tunggu yang kurang luas, dikarenakan pengantar
pasien yang terlalu banyak.
(6) Target penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB, tahun
2015 adalah ≥60%, sedangkan realisasinya 12,74%, masih jauh dari target
yang diharapkan. Hal tersebut dikarenakan, dari klinis/pemeriksaan fisik
pasien dan pemeriksaan radiologis sudah dapat ditegakkan diagnosis TB.
(7) Pencatatan dan pelaporan TB tercapai sesuai dengan target yang
diharapkan dari tahun 2011 sd 2015. Faktor keberhasilannya adalah
komitmen dari petugas untuk melakukan pencatatan dan pelaporan secara
rutin dan koordinasi yang baik antara RSUD Dr. R. Koesma dengan Dinas
Kesehatan Kabupaten Tuban.
Tabel 2.6.3: Kinerja Pelayanan di Instalasi Gigi & Mulut
No INDIKATOR KINERJA Capaian Kinerja/Indikator/Tahun % Per-
tbhan T.2012 T.2013 T.2014 RERATA
1. JUMLAH PASIEN
a. Kunjungan Baru 1.487 1.157 2.152 1.599 34,58
b. Kunjungan Lama 1.596 2.023 1.200 1.606 -(25,3)
TOTAL KUNJUNGAN 3.083 3.180 3.352 3.205 6,8
Tkt Loyalitas 41,77% 51,04% 35,78% 58,84% -(27,2)
Tkt. Akuisisi Pelanggan 48,23% 48,96% 64,2% 41,16% 38,92
2. CARA BAYAR
a. Pasien Umum 2.040 1.991 331 1.454 -(77,2)
b. Pasien Penjaminan :
ASKES PNS 641 558 599 -(6,8)
INHEALTH/Komersial 66 94 42 67 -(37,3)
Jamkesmas 155 282
Jamkesda/SKTM 148 110 7 88 -(99)
Jamsostek/Jasa Rhja 35 40 38 5,2%
BPJS – Kes (2014) - - 973
JUMLAH TOTAL 3.083 3.180 3.352 3.205 4,58%
Sumber : Laporan Tahunan RSUD dr. R. Koesma Tuban
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 39
AnalisisKinerjaInstalasi Gigi Dan Mulut:
a. Secara keseluruhan ada pertumbuhan kunjungan pasien di Instalasi Gigi
dan Mulut, SGR 4,58%/tahun. Angka ini dapat digunakan sebagai prediktor untuk merencanakan utilisasi di Instalasi Gigi Dan Mulut Tahun 2016.
b. Potensi Pasar Privat untuk prospek profitabilitas yaitu asuransi komersial
terjadi penurunan –(37,3%). Dibutuhkan analisis lebih mendalam untuk perbaikan kinerja pelayanan pasien kategori ini. Salah satu produk layanan
Gigi dan Mulut adalah prostesa gigi yang perlu dikelola dengan pengembangan Laboratorium Teknik Gigi dengan investasi yang tidak terlalu besar tetapi mampu memberi nilai tambah pada pasien privat.
c. Pasien BPJS-Kesehatan menempati 29% dari total pasien. Sedangkan pasien umum cenderung menurun, ada kemungkinan beralih ke BPJS Kesehatan
Mandiri.
2. Kinerja Pelayanan Gawat Darurat.
Tabel 2.6.4: Evaluasi Kinerja Pelayanan Pasien IGD
No INDIKATOR KINERJA Capaian Kinerja/Indikator/Tahun % Per-
tbhan T.2012 T.2013 T.2014 RERATA
1. JUMLAH PASIEN
a. Kunjungan Baru 11.510 10.806 9.347 10.554 -(11,4)
b. Kunjungan Lama 3.137 4.911 5.649 4.566 23,71
TOTAL KUNJUNGAN 14.647 15.717 14.996 15.120 -(08,2
Tkt Loyalitas 21,42% 31,25% 37,67% 30,2% -(27,2)
Tkt. Akuisisi Pelanggan 78,58% 68,75% 62,32% 69,8% 38,92
2. CARA BAYAR
a. Pasien Umum 6.522 6.214 5.698 6.145 -(7,27)
b. Pasien Penjaminan :
ASKES PNS 2.268 2.256 2.262 -(0,26)
INHEALTH/Komersial 157 195 213 188 13,29
Jamkesmas 2.412 4.119 3.265 26,15
Jamkesda/SKTM 2.147 1.849 75 1.357 -(94)
Jamsostek/Jasa Rhja 226 235 230 2,17
BPJS – Kes (2014) - - 7.265
JUMLAH TOTAL 14.647 15.717 14.996 15.120 -(08,2
Sumber : Laporan Tahunan RSUD dr. R. Koesma Tuban
Analisis KinerjaPelayanan IGD:
a. Secara keseluruhan ada penurunanan kunjungan pasien di IGD, SGR –
(08,2%/tahun).
b. Potensi Pasar Privat untuk prospek profitabilitas yaitu asuransi komersial ada pertumbuhan 13%/tahun.
c. Pasien BPJS menempati 48,44% dari total pasien IGD.
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 40
3. Kinerja Pelayanan Rawat Inap.
Tabel 2.6.5: Realisasi Indikator Kinerja Pelayanan Rawat Inap
Tahun 2011-2015
No Uraian Indikator
Kinerja Satuan Ta-hun Target Capaian +/(-) Keterangan
1 Pemberi pelayanan di
Rawat Inap
a. Dr. Spesialis
% 2011 80 54,29 (-)25,71 Tdk Tercapai
2012 80 83,33 3,33 Tercapai
2013 100 74,65 (-)25,35 Tdk Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
b. Perawat minimal
pendidikan D3
% 2011 80 97,45 17,45 Tercapai
2012 90 96,45 6,45 Tercapai
2013 100 100 - Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
2 Dokter penanggung jawab pasien rawat inap
% 2011 100 100 - Tercapai
2012 100 92,39 (-)7,61 Tdk Tercapai
2013 100 99,90 (-)0,10 Tdk Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
3 Ketersediaan
Pelayanan Rawat Inap
a. Anak
b. Penyakit Dalam
c. Kebidanan
d. Bedah
% 2011 100 100 - Tercapai
2012 100 100 - Tercapai
2013 100 100 - Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
4 Jam Visite Dokter Spesialis
(08.00 s/d 14.00
setiap hari kerja)
% 2011 90 100 10,00 Tercapai
2012 90 98,94 8,94 Tercapai
2013 100 93,73 (-)6,27 Tdk Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
5 Kejadian infeksi pasca operasi
% 2011 ≤6 0,06 5,94 Tercapai
2012 ≤3 0 3,00 Tercapai
2013 ≤2,5 0 2,50 Tercapai
2014 ≤1,5 0 1,50 Tercapai
2015 ≤1,5 0,13 1,37 Tercapai
6 Kejadian Infeksi Nosokomial
% 2011 ≤6 0,04 5,96 Tercapai
2012 ≤3 0 3,00 Tercapai
2013 ≤2,5 0,10 2,40 Tercapai
2014 ≤1,5 0 1,50 Tercapai
2015 ≤1,5 0 1,50 Tercapai
7 Tidak adanya ke-jadian pasien jatuh yang berakibat ke-
cacatan/ kematian
% 2011 85 100 15,00 Tercapai
2012 90 100 10,00 Tercapai
2013 95 100 5,00 Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
8 Kematian pasien
>2x24 jam (48 jam)
% 2011 ≤0,9 2,74 (-)1,84 Tdk Tercapai
2012 ≤0,5 2,9 (-)2,40 Tdk Tercapai
2013 ≤0,5 1,49 (-)0,99 Tdk Tercapai
2014 ≤0,24 2,53 (-)2,29 Tdk Tercapai
2015 ≤0,24 2,37 (-)2,13 Tdk Tercapai
9 Kejadian pulang paksa/Atas
Permintaan Sendiri (APS)
% 2011 ≤12,5 5,34 7,16 Tercapai
2012 ≤10 5,25 4,74 Tercapai
2013 ≤7,5 2,65 4,85 Tercapai
2014 ≤5 2,92 2,08 Tercapai
2015 ≤5 2,16 2,84 Tercapai
10 Kepuasan pelanggan
% 2011 60 78,97 18,97 Tercapai
2012 70 77,42 7,42 Tercapai
2013 80 78,50 (-)1,50 Tdk Tercapai
2014 90 79,64 (-)10,36 Tdk Tercapai
2015 90 75,07 (-)14,93 Tdk Tercapai
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 41
No Uraian Indikator
Kinerja Satuan Ta-hun Target Capaian +/(-) Keterangan
11 Rawat Inap TB
a. Penegakan diag-nosa TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB
%
2011 70 38,83 (-)31,17 Tdk Tercapai
2012 80 19,31 (-)60,69 Tdk Tercapai
2013 90 25,44 (-)64,56 Tdk Tercapai
2014 100 9,43 (-)90,57 Tdk Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
b. Terlaksananya kegiatan penca-tatan dan pelaporan TB di Rumah Sakit
%
2011 70 100 30,00 Tercapai
2012 80 100 20,00 Tercapai
2013 90 100 10,00 Tercapai
2014 100 97,48 (-)2,52 Tdk Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
Sumber : Data RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2015
Analisis Kinerja :
Dari Tabel diatas dapat diketahui target dan capaian 11 (sebelas) indikator
meningkatnya pelayanan rawat inap dari tahun 2011 sd2015. Terdapat 5
(lima) indikator , atau 45,45% dari total indikator yang sudah tercapai dari
tahun 2011 sd 2015. Faktor ketercapaian dan ketidak tercapaiannya adalah
sebagai berikut :
(1) Pemberi pelayanan di Rawat Inap adalah Dokter Spesialis dan perawat
minimal lulus D3 Keperawatan.
Tahun 2011 dan 2013 belum tercapai sesuai dengan target yang
ditetapkan, sedangkan pada tahun 2012, 2014 dan 2015, capaian
sesuai dengan target yang diharapkan. Faktor ketercapaiannya adalah
tenaga Dokter Spesialis yang ada dimaksimalkan untuk memberikan
pelayanan di rawat inap.
Target pelayanan keperawatan sudah tercapai dari tahun 2011 sd
2015. Faktor keberhasilannya adalah, perawat yang masih
berpendidikan SPK disarankan untuk sekolah D3 Keperawatan, dan
yang tidak bersedia dipindahkan ke Instalasi Rawat Jalan. Di Era
Pelayanan BPJS posisi tenaga keperawatan senior sebagai Case
Manager untuk pengendalian mutu pelayanan pasien rawat inap.
(2) Dokter penanggungjawab pasien rawat inap (DPJP), untuk menjamin
kesinambungan pelayanan (care planning) dan pengendalian mutu
pelayanan (ALOS, NDR). Capaian cenderung fluktuatif, tercapai pada
tahun 2011, tidak tercapai pada tahun 2012, dan tahun 2013 s/d 2015
tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan. Semua pasien di Instalasi
Rawat Inap mempunyai penanggungjawab sesuai dengan kebutuhannya
masing-masing, pada tahun 2015 capaian sesuai dengan target yang
diharapkan yaitu 100% pasien mempunyai dokter penanggungjawab.
(3) Ketersediaan pelayanan rawat inap, menggambarkan tersedianya jenis
pelayanan rawat inap yang harus ada di RSUD dr. R. Koesma Tuban
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 42
sesuai kelas RS. Sesuai dengan standar Rumah Sakit Kelas B, RSUD dr.
R. Koesma Tuban menyediakan pelayanan rawat inap penyakit dalam,
bedah, anak dan kebidanan, rawat intensif dan rawat isolasi.
(4) Visite Dokter Spesialis dilaksanakan pada jam kerja, capaian indikator
cenderung fluktuatif, pada tahun 2011 dan 2012 tercapai, tahun 2013
tidak tercapai, dan tercapai kembali pada tahun 2014 dan 2015. Faktor
ketercapaiannya adalah komitmen dan kepatuhan Dokter Spesialis.
(5) Pada tahun 2011 s/d 2015 tidak ada kejaian infeksi pasca operasi. Faktor
ketercapaiannya adalah kepatuhan petugas tehadap standar dan
prosedur yang berlaku.
(6) Angka kejadian infeksi nosokomial di RSUD Dr. R. Koesma Tuban,
capaian sesuai dengan target yang diharapkan dari tahun 2011 s/d 2015.
Faktor ketercapaiannya adalah kepatuhan petugas terhadap standar dan
prosedur pencegahan dan pengendalian infeksi.
(7) Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/ kematian,
menggambarkan pelayanan keperawatan yang aman bagi pasien.
Indikator ini tercapai 100% dari tahun 2011 s/d 2015, sesuai dengan
target yang diharapkan. Hal tersebut didukung dengan kepedulian RS
terhadap keselamatan pasien (Patient Safety), antara lain menyediakan
bed pasien dilengkapi pengaman pada sisi kanan - kiri, ada pegangan
pasien di kamar mandi, ada railling pada selasar.
(8) Kematian pasien >2x 24 jam adalah indikator mutu pelayanan karena
pasien telah kontak dan dilayani oleh petugas 2x24 jam. Risiko kematian
akan meningkat manakala jumlah, kualitas (kompetensi) petugas kurang,
atau peralatan medik yang kurang/banyak yang rusak, dan/atau
lingkungan ruang pelayanan yang buruk yang dapat terjadi infeksi
nosokomial. Indikator kinerja ini tidak pernah tercapai dari tahun 2011
s/d 2015. Kemungkinan penyebab, kurangnya pelatihan pada petugas di
rawat inap, keterbatasan jumlah tenaga Dokter Spesialis, sarana dan
prasarana yang belum sesuai dengan standar tipe B dan kondisi klinis
pasien yang sudah memburuk maupun program sanitasi RS yang belum
optimal.
(9) Pulang paksa adalah pulang atas permintaan pasien sendiri (APS) atau
keluarga pasien sebelum diputuskan boleh pulang oleh dokter. Banyak
faktor penyebab terjadinya APS bisa karena kualitas pelayanan RS yang
kurang memdai atau faktor subyektif pasien. Capaian sudah sesuai
dengan target, dari tahun 2011 s/d 2015. Faktor ketercapaiannya adalah
komunikasi yang baik antara petugas dengan pasien dan keluarga,
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 43
peningkatan kualitas pelayanan di rawat inap dan adanya penjaminan
pembiayaan selama perawatan di Rumah Sakit.
(10) Indeks kepuasan masyarakat (IKM) di rawat inap, tercapai sesuai target
pada tahun 2011 dan 2012, akan tetapi pada tahun 2013 s/d 2015
capaian tidak sesuai dengan target. Target pada tahun 2015 adalah 90%,
sedangkan hasil survey di rawat inap 75,07%. Unsur dari IKM yang paling
rendah adalah kepastian biaya pelayanan dan kejelasan petugas
pelayanan.
(11) Capaian penegakan diagnosis TB dengan pemeriksaan mikroskopis di
rawat inap tidak tercapai dari tahun 2011 s/d 2015. Faktor penyebabnya
adalah penegakan diagnosa berdasarkan klinis/ pemeriksaan fisik pada
pasien, tanpa melalui pemeriksaan mikroskopis dan bahan pemeriksaan
(dahak) dari pasien yang susah didapatkan (butuh waktu untuk proses
pembiakan mikrobiologis). Sedangkan untuk indikator kegiatan
pencatatan dan pelaporan TB di rawat inap, tercapai pada tahun 2011
s/d 2013, tidak tercapai pada tahun 2014, dan tercapai kembali pada
tahun 2015, sesuai dengan target yang diharapkan 100%. Faktor
ketercapaiannya adalah komitmen petugas terhadap pencatatan dan
pelaporan TB di rawat inap.
4. Kinerja Pelayanan Bedah Sentral
Tabel 2.6.6: Realisasi Indikator Kinerja Pelayanan Bedah Sentral
Tahun 2011-2015
No Uraian Indikator
Kinerja Satuan Tahun Target Capaian +/(-)
Ket
1 Waktu tunggu operasi
elektif(waktu sejak di-
putuskan oleh dokter
spesialis operator untuk
diren-canakan operasi)
Hari 2011 ≤5 1,64 (+)3,36 Tercapai
2012 ≤4 1,41 (+)2,59 Tercapai
2013 ≤2 1,75 (+)0,25 Tercapai
2014 ≤2 1,33 (+)0,67 Tercapai
2015 ≤2 1,15 (+)0,85 Tercapai
2 Kejadian kematian di
meja operasi
% 2011 ≤2 0 (+)2,00 Tercapai
2012 ≤1 0 (+)1,00 Tercapai
2013 ≤1 0,03 (+)0,97 Tercapai
2014 ≤1 0 (+)1,00 Tercapai
2015 ≤1 0 (+)1,00 Tercapai
3 Tidak adanya kejadian
operasi salah sisi
% 2011 100 100 - Tercapai
2012 100 100 - Tercapai
2013 100 100 - Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
4 Tidak adanya kejadian
operasi salah orang
% 2011 100 100 - Tercapai
2012 100 100 - Tercapai
2013 100 100 - Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
5 Tidak adanya kejadian % 2011 100 100 - Tercapai
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 44
No Uraian Indikator
Kinerja Satuan Tahun Target Capaian +/(-)
Ket
salah tindakan pada
operasi(Tingkat
efektivitas)
2012 100 100 - Tercapai
2013 100 100 - Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
6 Tidak adanya kejadian
tertinggalnya benda
asing/ lain pada tubuh
pasien setelah operasi
% 2011 100 100 - Tercapai
2012 100 100 - Tercapai
2013 100 100 - Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
7 Komplikasi anestesi
karena overdosis,
reaksi anestesi, dan
salah penempatan
endotracheal tube
% 2011 ≤6 0 6 Tercapai
2012 ≤6 0 6 Tercapai
2013 ≤6 0 6 Tercapai
2014 ≤6 0 6 Tercapai
2015 ≤6 0 6 Tercapai
Sumber : Data RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2015
Analisis Kinerja :
Dari Tabel 2.2.6. dapat diketahui target dan capaian 7 (tujuh) indikator
meningkatnya pelayanan bedah sentral dari tahun 2011 sd 2015 semua
indikator sudah tercapai. Faktor keberhasilan tersebut karena :
(1) Komitmen semua petugas yang terkait dengan pelaksanaan operasi
elektif , dokter spesialis operator, dokter spesialis anestesi, perawat
instrumen, perawat asisten dan perawat ruag pulih sadar.
(2) Semakin membaiknya tatakelola/manajemen kamar operasi (Bedah
Sentral) dalam pengaturan penjadwalan, penyediaan logistik medik,
penyediaan bahan/ alat sterilisasi (dukungan manajemen CSSD).
(3) Tidak adanya kejadian operasi salah sisi menggambarkan kepedulian
dan ketelitian dokter spesialis operator terhadap keselamatan pasien
dan didukung oleh kepatuhan semua petugas terhadap standar
prosedur operasional (SPO) yang telah ditetapkan.
(4) Ketersediaan (jumlah dan kualitas) peralatan medik dan instrumen set
bedah sesuai bidang spesialisasi yang ada.
(5) Ketersediaan dokter spesialis anestesi dan perawat anestesi yang
kompeten dibidangnya dalam tindakan anestesi dan monitoring yang
baik sebelum, selama proses dan setelah pembedahan.
5. Kinerja Pelayanan Persalinan dan Perinatologi
Tabel 2.6.7:
Realisasi Indikator Kinerja Pelayanan Persalinan dan Perinatologi
Tahun 2011-2015
No Uraian Indikator
Kinerja Satuan
Ta- hun Target Capai
an +/(-) Keterangan
1 Kejadian kematian ibu karena persalinan a. Perdarahan
% 2011 ≤6 0 6,00 Tercapai
2012 ≤4 0,71 3.29 Tercapai
2013 ≤2 0,88 1,12 Tercapai
2014 ≤1 1 - Tercapai
2015 ≤1 0 1,00 Tercapai
b. Pre eklampsia % 2011 ≤45 0 45,00 Tercapai
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 45
No Uraian Indikator
Kinerja Satuan
Ta- hun Target Capai
an +/(-) Keterangan
2012 ≤40 4,22 35,78 Tercapai
2013 ≤35 0,36 34,64 Tercapai
2014 ≤30 0 30,00 Tercapai
2015 ≤30 2,38 27,62 Tercapai
c. Sepsis % 2011 ≤0,04 0 0,04 Tercapai
2012 ≤0,04 0 0,04 Tercapai
2013 ≤0,03 100 (-)99,9 Tdk Tercapai
2014 ≤0,2 0 0,20 Tercapai
2015 ≤0,2 0 0,20 Tercapai
2 Pemberi pelayanan persalinan normal a. Dokter Sp.OG
% 2011 40 100 60,00 Tercapai
2012 60 100 40,00 Tercapai
2013 80 100 20,00 Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
b. Dokter Umum
terlatih (Persalinan pathologis non operatif)
% 2011 40 - - -
2012 60 - - -
2013 80 - - -
2014 100 - - -
2015 100 - - -
c. Bidan(Asuhan Persalinan Normal)
% 2011 40 100 60,00 Tercapai
2012 60 100 40,00 Tercapai
2013 80 100 20,00 Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
3 Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit (Tim PONEK
Terlatih)
% 2011 40 100 60,00 Tercapai
2012 60 100 40,00 Tercapai
2013 100 100 - Tercapai
2014 100 61,1 38,90 Tdk Tercapai
2015 100 99,26 - Tdk Tercapai
4 Pemberi pelayanan per-salinan dengan
tindakan operasi a. Dokter Sp.OG b. Dokter Sp.A c. Dokter Sp. An.
% 2011 60 - 60,00 Tdk Tercapai
2012 80 51,23 (-)28,77 Tdk Tercapai
2013 100 78,7 (-)21,30 Tdk Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
5 Kemampuan menangani Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) 1500 gr–2500 gr
% 2011 70 86,62 16,62 Tercapai
2012 80 92,94 12,94 Tercapai
2013 90 86,2 (-)3,80 Tdk Tercapai
2014 100 89,7 (-)10,30 Tdk Tercapai
2015 100 77,89 (-)22,11 Tdk Tercapai
6 Pertolongan Persalinan melalui seksio cesaria
% 2011 ≤35 39,18 (-)4,18 Tdk Tercapai
2012 ≤30 37,24 (-)7,24 Tdk Tercapai
2013 ≤25 36,22 (-)11,22 Tdk Tercapai
2014 ≤20 37,06 (-)17,06 Tdk Tercapai
2015 ≤20 42,46 (-)22,46 Tdk Tercapai
7. % KB (vasektomi &
tubektomi) dilakukan oleh tenaga Kompeten (Sp.OG, Sp.B, Sp.U, dr. umum terlatih
%
2011 100 63,69 (-)36,31 Tdk Tercapai
2012 100 72,34 (-)27,66 Tdk Tercapai
2013 100 100 - Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 27,27 (-)72,73 Tdk Tercapai
8. % KB mantap yang mendapat konse-ling KB mantap oleh bidan terlatih
%
2011 100 100 - Tercapai
2012 100 100 - Tercapai
2013 100 100 - Tercapai
2014 100 78,03 (-)21,97 Tdk Tercapai
2015 100 75,21 (-)24,79 Tdk Tercapai
9 Kepuasan Pelanggan (IKM)
% 2011 60 74,19 14,19 Tercapai
2012 70 78,63 18,63 Tercapai
2013 75 77,09 2,09 Tercapai
2014 80 85,05 5,05 Tercapai
2015 80 81,61 1,61 Tercapai
Sumber : Data RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2015
Analisis Kinerja :
Dari target dan realisasi 9 indikator pelayanan Persalinan dan
Perinatologi tahun 2011 sd 2015 ada 4 indikator (44,44%) sudah tercapai.
Faktor ketercapaian dan ketidaktercapaiannya adalah sebagai berikut :
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 46
(1) Pada tahun 2012 kematian ibu yang dikarenakan pre eklamsi dan
sepsis melebihi estimasi yang ditetapkan.
(2) Dukungan Pelayanan persalinan dengan penyulit adalah tim PONEK
(Pelayanan Obstetri Neonatologi Emergency Komprehensif) yang terdiri
dari dokter Spesialis Obsgyn (Sp.OG) dengan dokter umum, bidan,
dan perawat terlatih. Dokter umum tidak melayani persalinan karena
sudah ditangani oleh dokter spesialis Obsgyn dan bidan terlatih.
(3) Tersedianya dokter spesialis yang kompeten untuk penanganan
kasus- kasus sulit dan kasus BBLR didukung peralatan medis dan
instrumen bedah set yang cukup memadai.
(4) Faktor ketidaktercapaiannya adalah pelaksanaan pelatihan PONEK
menunggu jadwal dari penyelenggara, dalam hal ini adalah Dinas
Kesehatan Propinsi Jawa Timur.
(5) Faktor ketidaktercapaiannya penanganan kasus BBLR adalah adanya
penyakit penyerta pada BBLR 1500 gram sd 2500 gram, antara lain
asfiksia, selain itu NICU (Neonatal Intensif Care Unit) di RSUD Dr. R.
Koesma Kabupaten Tuban belum berjalan dengan baik, karena
keterbatasan petugas yang sudah mengikuti pelatihan NICU dan
sarana prasarana yang belum sesuai dengan RS tipe B.
(6) Faktor ketidaktercapaiannya penanganan operasi seksio adalah
bahwa pasien yang dirujuk adalah pasien yang sudah tidak bisa
dilakukan pertolongan persalinan secara normal oleh bidan/ dokter
yang merujuk.
(7) Pelayanan KB mantap (menggunakan metode operasi pada alat
Reproduksi)
a. Presentase KB (vasektomi & tubektomi) yang dilakukan oleh
tenaga Kompeten dr. Sp.OG, dr. Sp.B, dr. Sp.U, dr. Umum terlatih
adalah 27,27%, target yang diharapkan 100%. Faktor
ketercapaiannya adalah di RSUD Dr. R. Koesma Tuban kegiatan
vasektomi dilakukan oleh dokter spesialis bedah (belum memiliki
dr. Sp. Urologi dan tubektomi dilakukan oleh dokter spesialis
obsgyn).
b. Presentase KB mantap yang mendapat konseling KB mantap oleh
bidan terlatih 75,21%, sedangkan target yang diharapkan 100%.
hal tersebut karena peserta KB mantap telah dilakukan oleh Bidan
yang merujuk, namun demikian perlu penguatan dari bidan RS.
(8) Capaian hasil survey IKM pada pelayanan persalinan dan perinatologi
tercapai secara fluktuatif pada kisasaran 74% s.d. 85%.
6. Kinerja Pelayanan Rawat Intensif.
Pelayanan Rawat Intensif di RSUD dr. R. Koesma baru dimulai secara efektif
tahun 2012 dalam rangka memenuhi persyaratan menjadi RS Kelas B
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 47
sebagai Unit Penunjang pelayanan pembedahan dan/atau penanganan
kasus-kasus khusus yang membutuhkan rawat intensif.
Tabel 2.6.8:
Realisasi Indikator Kinerja Pelayanan Rawat Intensif
Tahun 2011-2015
No Uraian Indikator
Kinerja
Satu
an Tahun Target
Capaia
n +/(-)
Keterang -
an
1 Rata-rata Pasien
yang kembali ke
perawatan intensif
dengan kasus yang
sama < 72 jam
% 2011 ≤6 Belum ada pelayanan ICU
2012 ≤5 0 (+)5,00 Tercapai
2013 ≤4 0 (+)4,00 Tercapai
2014 ≤3 0 (+)3,00 Tercapai
2015 ≤3 0,71 (+)2,29 Tercapai
2.
a.
b.
Pemberi pelayanan
Unit Intensif
Dr Sp. Anestesi dan
Dr Spesialis sesuai
dengan kasusnya
% 2011 100 Belum ada pelayanan ICU
2012 100 100 - Tercapai
2013 100 100 - Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
Perawat minimal D3
dengan sertifikat
Perawat mahir ICU/
setara D4
%
2011 15 Belum ada pelayanan ICU
2012 40 16,7 (-)23,30 Tdk
Tercapai
2013 45 13,33 (-)31,67 Tdk
Tercapai
2014 75 13,33 (-)61,67 Tdk
Tercapai
2015 100 62,25 (-)37,75 Tdk
Tercapai
Sumber : Data RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2015
Analisis Kinerja :
Dari Tabel diatas dapat diketahui dari 2 indikator pelayanan intensif dari
mulai tahun 2012 sd2015 yang ditetapkan indikator (50%) sudah tercapai
sesuai target. Faktor tercapai dan tidak tercapainya adalah sebagai
berikut :
(1) Pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus yang sama
<72 jam tercapai≤3% (dibawah target 0,7%). Indikator ini
menggambarkan mutu pelayanan Pasien Rawat Intensif, faktor lain
yang mempengaruhi adalah APACHE Skor saat masuk yang
menggambarkan tingkat keparahan kondisi / komplikasi pasien.
(2) Pemberi pelayanan intensif adalah dokter spesialis anestesi dan dokter
spesialis sesuai kasus yang ditangani, perawat D3 dengan sertifikat
perawat mahir ICU/ setara.Perawat yang mengikuti pelatihan mahir
ICU baru 62,26%, (Taget 75%). Dalam RSB 2016-2021 diharapkan
target tercapai 100% pada akhir tahun 2021. Kendala menunggu
jadwal dari RSUD. Dr. Soetomo Surabaya untuk pelatihan ICU)
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 48
11. Evaluasi Kinerja Pelayanan Radiologi
Tabel 2.6.9: Realisasi Indikator Kinerja Pelayanan Radiologi
Tahun 2011-2015
No Uraian Indikator
Kinerja
Satu
an
Ta-
hun
Tar -
get
Capai
an +/(-) Keterangan
1 Waktu tunggu hasil
pelayanan thorax
foto
Jam 2011 ≤24 9 (+)15,0
0
Tercapai
2012 ≤12 39,44 (-)27,44 Tdk Tercapai
2013 ≤6 27 (-)21,00 Tdk Tercapai
2014 ≤3 23 (-)20,00 Tdk Tercapai
2015 ≤3 21 (-)18,00 Tdk Tercapai
2 Pelaksana
ekspertisi
(Dokter Sp. Rad)
% 2011 100 70,58 (-)29,42 Tdk Tercapai
2012 100 51,56 (-)48,44 Tdk Tercapai
2013 100 77,33 (-)22,67 Tdk Tercapai
2014 100 87,9 (-)12,10 Tdk Tercapai
2015 100 85,71 (-)14,29 Tdk Tercapai
3 Kejadian kegagalan
pelayanan Rotgen
% 2011 ≤5 3,21 (+)1,79 Tercapai
2012 ≤4,7 4,25 (+)0,45 Tercapai
2013 ≤3 1,67 (+)1,33 Tercapai
2014 ≤2 1,54 (+)0,46 Tercapai
2015 ≤2 1,75 (+)0,25 Tercapai
4 Kepuasan
pelanggan
% 2011 50 78,14 (+)28,1
4
Tercapai
2012 60 73,12 (+)13,1
2
Tercapai
2013 70 74,04 (+)4,04 Tercapai
2014 80 73,13 (-)6,87 Tdk Tercapai
2015 80 75,97 (-)4,03 Tdk Tercapai
Sumber : Data RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2015
Analisis Kinerja :
Dari Tabel diatas dapat diketahui target dan capaian 4 (empat) indikator
meningkatnya pelayanan radiologi dari tahun 2011 sampai dengan 2016.
Terdapat 1(satu) indicator (25%) dari total indikator yang sudah tercapai
dari tahun 2011 sd tahun 2015. Faktor ketercapaian dan
ketidaktercapaiannya adalah sebagai berikut :
(1) Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto adalah tenggang waktu
mulai pasien difoto sampai dengan menerima hasil yang sudah di
baca ekspertis, menggambarkan kecepatan pelayanan Instalasi
Radiologi. Target hanya tercapai pada tahun 2011, pada tahun
berikutnya tidak tercapai, akan tetapi selalu ada peningkatan capaian
dari tahun ketahun mulai tahun 2012 s/d 2015. Faktor
ketidaktercapaiannya faktor Dokter Spesialis Radiologi 2 orang
merupakan tenaga kontrakdengan hari kerja hanya 3 hari dalam
seminggu. Dalam RSB Tahun 2016-2021 diharapkan sudah memiliki
dokter spesialis Radiologi tetap (home base).
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 49
(2) Kegagalan pelayanan rontgen adalah kerusakan foto yang tidak
dibaca, hal ini menggambarkan efektifitas dan efisiensi pelayanan
rontgen. Target indikator dalam RSB mendatang kerusakan film< 1%.
(3) Target IKM tercapai pada tahun 2011 s/d 2013, akan tetapi tidak
tercapai pada tahun 2014 dan 2015 (Menurun). Hasil survey Indeks
Kepuasan Masyarakat pada tahun 2015 adalah 75,97%(target 80%).
Unsur terendah dari survey IKM yaitu pada kecepatan pelayanan dan
kejelasan petugas pelayanan. Hal ini dikarenakan banyaknya jumlah
pasien yang dilakukan pemeriksaan radiologi dan tidak ada perbedaan
kejelasan identitas pada petugas antara petugas radiologi dengan
bagian administrasi. Penggunaan Digital Radiologi dalam RSB Tahun
2016-2021 diharapkan akan mempercepat pelayanan Radiologi dan
dapat meningkatkan IKM diatas 80%.
12. Evaluasi Kinerja Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik
Tabel 2.6.10:
Realisasi Indikator Kinerja Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik
Tahun 2011-2015
No Uraian Indikator
Kinerja Satuan Tahun Target Capaian +/(-) Keterangan
1 Waktu tunggu
hasil pelayanan laboratorium
Menit
2011 ≤240 108,82 (+)10,19 Tercapai
2012 ≤ 240 230 (+)2,00 Tercapai
2013 ≤180 161,66 (+)18,34 Tercapai
2014 ≤140 170,96 (-)30,96 Tdk Tercapai
2015 ≤140 183 (-)43,00 Tdk Tercapai
2 Pelaksana ekspertisi (Dokter Sp.PK)
%
2011 65 63,16 (-)1,84 Tdk Tercapai
2012 70 29,68 (-)40,32 Tdk Tercapai
2013 80 6,09 (-)73,91 Tdk Tercapai
2014 100 14,1 (-)85,90 Tdk Tercapai
2015 100 44,56 (-)55,44 Tdk Tercapai
3 Tidak adanya
kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium
%
2011 100 85 (-)15,00 Tdk Tercapai
2012 100 100 - Tercapai
2013 100 100 - Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
4 Kepuasan
Pelanggan
% 2011 60 73,94 (+)13,94 Tercapai
2012 70 76,29 (+)6,29 Tercapai
2013 75 72,68 (-)2,32 Tdk Tercapai
2014 80 72,72 (-)7,28 Tdk Tercapai
2015 80 77,19 (-)2,81 Tdk Tercapai
Sumber : Data RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2015
Analisis Kinerja :
Indikator kinerjawaktu tunggu tidak tercapai saat target respon time di
turunkan menjadi < 3 jam (180 menit).
Faktor ketercapaian dan ketidaktercapaiannya adalah sebagai berikut :
(1) Waktu tunggu hasil pelayanan (respon time) target yang diharapkan
≤140 menit pada tahun 2015 tercapai 183 menit (terlalu lama). Faktor
penyebabnya yaitu pada pagi hari jumlah pemeriksaan laboratoium
meningkat dan dalam waktu bersamaan dari Instalasi Rawat Jalan,
Instalasi Rawat Inap dan Instalasi lain.
(2) Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan Laboratorium adalah dr.Sp.PK
yang mempunyai kewenangan untuk melakukan pembacaan hasil
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 50
belum tercapai. Faktor penyebabnya adalah di RSUD dr. R. Koesma
Tuban mempunyai Dokter Spesialis PK 2 orang, tetapi satu orang
merangkap sebagai Direktur, dan satu orang merupakan tenaga
kontrak khusus, yang hari kerjanya hanya 3 hari dalam seminggu.
(3) Kesalahan penyerahan hasil lab pada salah orang tidak ada kejadian.
Hal ini dipengaruhi oleh ketelitian dan komitmen petugas dalam
melaksanakan pelayanan dengan mengutamakan patient safety.
(4) Kepuasan pelanggan (IKM) tercapai pada tahun 2011 s/d 2012, dan
tidak tercapai pada tahun 2013 s/d 2015. Hasil survey IKM pada
tahun 2015 adalah 77,19%. Unsur terendah dari survey IKM yaitu
pada kepastian biaya pelayanan karena tidak adanya informasi biaya
pelayanan yang bisa dilihat oleh pengunjung.
13. Evaluasi Kinerja Pelayanan Rehabilitasi Medik
Tabel 2.6.11: Realisasi Indikator Kinerja Pelayanan Rehabilitasi Medik
Tahun 2011-2015
No Uraian Indikator
Kinerja
Satu
an Tahun
Targ
et Capaian +/(-) Keterangan
1 Kejadian Drop Out
pasien terhadap
pelayanan Rehabilitasi
Medik yang
direncanakan
% 2011 ≤ 55 3,37 (+)51,63 Tercapai
2012 ≤ 50 1,84 (+)48,16 Tercapai
2013 ≤ 50 2 (+)48,00 Tercapai
2014 ≤ 50 1,03 (+)48,97 Tercapai
2015 ≤ 50 0,54 (+)49,46 Tercapai
2 Tidak adanya kejadian
kesalahan tindakan
rehabilitasi medik
% 2011 85 100 (+)15,00 Tercapai
2012 90 100 (+)10,00 Tercapai
2013 90 100 (+)10,00 Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
3 Kepuasan pelanggan
% 2011 60 83,33 (+)23,33 Tercapai
2012 70 81,58 (+)11,58 Tercapai
2013 80 77,42 (-)2,58 Tdk
Tercapai
2014 80 83,38 (+)3,38 Tercapai
2015 80 77,42 (-)2,58 Tdk
Tercapai
Sumber : Data RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2015
Analisis Kinerja :
Dari target dan capaian 3 indikator kinerja pelayanan rehabilitasi medik
terdapat 2 indikator (66,67%) yang sudah tercapai. Faktor penyebabnya
adalah sebagai berikut :
(1) Drop out pasien terhadap pelayanan rehabilitasi yang direncanakan
adalah pasien tidak bersedia meneruskan program rehabilitasi. Ada
kemungkinan pasien tidak puas terhadap mutu pelayanan, atau
sudah sembuh atau beralih ke faskes lain bahkan ke pengobatan
tradisional.
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 51
(2) Kesalahan tindakan rehabilitasi medik selama tahun 2011-2015 tidak
ada kejadian. Hal ini menggambarkan tingkat kepatuhan petugas
pada SPO dan komitmen pada keselamatan pasien (Patient Safety).
(3) Hasil survey IKM pada tahun 2015 adalah 77,42%, masih dibawah
target yang diharapkan 80%.
14. Evaluasi Kinerja Pelayanan Farmasi (Obat dan Alkes)
Tabel 2.6.12:
Realisasi Indikator Kinerja Pelayanan Farmasi
Tahun 2011-2015
No Uraian Indikator
Kinerja Satuan Tahun Target Capaian +/(-) Keterangan
1 Waktu tunggu
pelayanan
a. Obat Jadi
Menit 2011 ≤ 75 36.25 38,75 Tercapai
2012 ≤ 45 26.28 18,72 Tercapai
2013 ≤ 30 25.7 4,30 Tercapai
2014 ≤ 30 26.83 3,17 Tercapai
2015 ≤ 30 27.03 (+)2,97 Tercapai
b. Obat Racikan Menit 2011 ≤ 105 67 (+)38,0 Tercapai
2012 ≤ 75 37.94 37,06 Tercapai
2013 ≤ 75 37.94 (37,06 Tercapai
2014 ≤ 60 52.78 (+)7,22 Tercapai
2015 ≤ 60 37.08 22,92 Tercapai
2 Tidak adanya
kejadian kesalahan
pemberian obat
% 2011 85 98.5 (+)13,5 Tercapai
2012 100 99.51 (-)0,49 Tdk Tercapai
2013 100 99.27 (-)0,73 Tdk Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 99.5 (-)0,50 Tdk Tercapai
3 Kepuasan pelanggan
% 2011 60 75,24 15,24 Tercapai
2012 70 78.88 (+)8,88 Tercapai
2013 80 73.33 (-)6,67 Tdk Tercapai
2014 80 73.34 (-)6,66 Tdk Tercapai
2015 80 80.65 (+)0,65 Tercapai
4 Penulisan resep
sesuai formularium
% 2011 70 85.83 15,83 Tercapai
2012 75 100 25,00 Tercapai
2013 80 100 20,00 Tercapai
2014 90 100 10,00 Tercapai
2015 100 97.22 ()2,78 Tdk Tercapai
RATA-RATA CAPAIAN 70.39
Sumber : Data RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2015
Analisis Kinerja :
Dari 4 indikator kinerja pelayanan farmasi terdapat 1indikator (25%)yang
sudah tercapai dari tahun 2011 sd2015. Faktor penyebabnya adalah
sebagai berikut :
a. Waktu tunggu pelayanan obat (respontime) pelayanan obat jadi 27,03
menit, waktu tunggu pelayanan obat racikan 37,08 menit. Meskipun
target tercapai namun masih perlu ditingkatkan dengan menetapkan
target baru yang lebih cepat, misalnya 25 menit.
b. Kejadian kesalahan pemberian obat (salah jenis obat, dosis, dan
jumlah obat) tidak ada kejadian kesalahan pemberian obat. Hal ini
karena komitmen dan ketelitian serta kepatuhan pada SPO
Pelayanan Obat sudah baik untuk patient safety.
c. IKM terhadap pelayanan Farmasi hasil survey tahun 2015 adalah
80,65%.
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 52
d. Di Era BPJS penggunaan /pengadaan obat didasarkan pada
formularium nasional melalui pengadaan e-procurement. Perlu
redefinisi indikator kepatuhan pada Formularium RS.
15. Kinerja Pelayanan Gizi
Tabel 2.6.13:
Realisasi Indikator Kinerja Pelayanan Gizi
Tahun 2011-2015
No Uraian Indikator
Kinerja
Satu
an Tahun Target Capaian +/(-) Keterangan
1 Ketepatan waktu
pemberian makanan
kepada pasien
% 2011 70 100 30,00 Tercapai
2012 80 100 20,00 Tercapai
2013 90 100 10,00 Tercapai
2014 90 100 10,00 Tercapai
2015 90 100 10,00 Tercapai
2 Sisa makanan yang
tidak termakan oleh
pasien
% 2011 ≤30 22,28 (+)7,72 Tercapai
2012 ≤25 32,75 (-)7,75 Tdk Tercapai
2013 ≤20 31,79 (-)11,79 Tdk Tercapai
2014 ≤20 14,76 (+)5,24 Tercapai
2015 ≤20 15,95 (+)4,05 Tercapai
3 Tidak adanya
kejadian kesalahan
pemberian diet
% 2011 70 99,81 29,81 Tercapai
2012 90 99,01 (+)9,01 Tercapai
2013 100 99,8 (-)0,2 Tdk Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
Sumber : Data RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2015
Dari 3 indikator kinerja pelayanan gizi dari tahun 2011 sampai dengan
2016. Terdapat 1(satu) indikator atau 33,33% yang sudah tercapai dari
tahun 2011 sampai dengan tahun 2015. Faktor ketercapaian dan
ketidaktercapaiannya adalah sebagai berikut :
(1) Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien tercapai sesuai
terget yang direncanakan pada tahun 2011 s/d 2015. Faktor
ketercapaiannya adalah ketersediaan bahan makanan dan peralatan
makan pasien serta dukungan SDM Tataboga dan ahli gizi yang
cukup.
(2) Sisa makanan adalah porsi makanan yang tersisa yang tidak dimakan
oleh pasien karena berbagai sebab. Dari sisi RS hal ini
menggambarkan efektifitas dan efisiensi pelayanan instalasi gizi. Jika
sisa makanan banyak maka jika dinilai dalam rupiah selama setahun
menggambarkan besaran efisiensi belanja makanan. Dari sisi
pelanggan, jika sisa makanan banyak menggambarkan variasei menu
yang tidak sesuai selera atau karena kualitas (rasa, penyajian) yang
kurang. Dalam RSB Tahun 2016-2021 mendatang target yang
diharapkan < 15% s.d. tahun 2020 dan < 10% Tahun 2021.
(3) Kesalahan dalam memberikan diet adalah kesalahan dalam
memberikan jenis diet, sampai tahun 2015 tidak ada kejadian. Hal ini
menggambarkan ketelitian dan kepatuhan petugas terhadap prosedur
pelayanan diet pasien.
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 53
16. Pelayanan Bank Darah Dan Tranfusi.
Setiap RS wajib memiliki dan mengelola Bank Darah sekurang-kurangnya
untuk memenuhi kebutuhan RS untuk kegiatan operatif maupun
tindakan medik non operatif guna peningkatan kadar HB pasien.
Evaluasi kinerja pengelolaan Bank Darah dan pelayanan transfusi darah
di RSUD dr. R. Koesma sebagai berikut :
Tabel 2.6.14:
Realisasi Indikator Kinerja Pelayanan Bank Darah dan Transfusi Darah
Tahun 2011-2015.
No Uraian Indikator
Kinerja
Satu
an Tahun Target Capaian +/(-) Keterangan
1 Kebutuhan darah
bagi setiap
pelayanan transfusi
% 2011 100 100 - Tercapai
2012 100 100 - Tercapai
2013 100 100 - Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
2 Kejadian reaksi
transfusi
% 2011 ≤0,010 0,31 (-)0,3 Tidak
Tercapai
2012 ≤0,010 0,09 (-)0,08 Tidak
Tercapai
2013 ≤0,010 0,014 (-)0,004 Tidak
Tercapai
2014 ≤0,010 1,46 (-)1,45 Tidak
Tercapai
2015 ≤0,010 0,79 (-)0,78 Tidak
Tercapai
Sumber : Data RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2015
Dari Tabel diatas dapat diketahui target dan capaian 2 indikator kinerja
pelayanan tranfusi darah dan Bank Darah dari tahun 2011 sd 2015
terdapat 1(satu) indikator (50%)yang belum tercapai. Faktor ketercapaian
dan ketidaktercapaiannya adalah sebagai berikut :
(1) Pemenuhan kebutuhan darah bagi setiap pelayanan tranfusi di RSUD
Dr. R. Koesma Tuban tercapai 100% dari tahun 2011 s/d 2015.
Dengan semakin meningkatnya kebutuhan darah maka sesuai
standar tipe B RSUD Dr. R. Koesma Tuban harus sudah mempunyai
Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) meskipun UTD Daerah Tuban
lokasinya dekat RS.
(2) Kejadian reaksi tranfusi sebagai bentuk reaksi imunologis adalah
wajar. Yang tidak diperbolehkan adalah Kejadian salah pemberian
transfusi karena dapat berakibat fatal (kematian). Dalam rangka
patient safety, kejadian reaksi transfusi harus dikelola dan dimonitor
dengan ketat. Jika over reaksi pemberian transfusi harus dihentikan
dan di evaluasi oleh dokter spesialis yang merawat (DPJP). Kejadian
reaksi transfusi cenderung fluktuatif dari tahun ketahun pada tahun
2015 adalah 0,79%, sedangkan target yang diharapkan ≤0,01%.
17. Kinerja Pelayanan Pasien Miskin
Pelayanan pasien miskin yang sebelumnya masuk dalam Program
Jamkesmas dan Program Jamkesda, mulai Januari 2014 telah berubah
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 54
menjadi pelayanan Pasien PBI (Penerima Bantuan Iur) BPJS – Kesehatan.
Sedangkan di luar PBI BPJS di Kabupaten Tuban masih
menyelenggarakan program Jamkesda Kabupaten dan SKTM.
Tabel 2.6.15:
Realisasi Indikator Kinerja Pelayanan Pasien Miskin
Tahun 2011-2015
No Uraian Indikator Kinerja Satu
an Tahun
Targ
et
Capai -
an +/(-)
Keterang
an
1 Pelayanan terhadap pasien
Miskin yang datang ke RS
pada setiap unit pelayanan
% 2011 100 100 - Tercapai
2012 100 100 - Tercapai
2013 100 100 - Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
Sumber : Data RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2015
Analisis Kinerja :
Program pelayanan pasien miskin merupakan prioritas program
Pemerintah dan Pemerintah Daerah, maka kebijakan RSUD.Dr. R.
Koesma Tuban adalah mendukung kelancaran pelaksanaan program
pemerintah tersebut. Tidak ada pasien miskin yang ditolak karena alasan
kapasitas penuh. RS memiliki fungsi sosial, dengan demikian masyarakat
T-4 (Tempat Tinggal Tidak Tentu/Gelandangan) pun wajib dilayani.
Penyelamatan jiwa lebih di kedepankan sedangkan persyaratan
administratif kemudian.
18. Kinerja Pelayanan Rekam Medis
Tabel 2.6.16:
Realisasi Indikator Kinerja Pelayanan Rekam Medis
Tahun 2011-2015
No Uraian Indikator
Kinerja
Satu
an
Tahu
n
Targ
et
Capai
an +/(-) Keterangan
1 Kelengkapan pengisian
rekam medik 24 jam
setelah selesai
pelayanan
% 2011 70 88,22 (+)18,22 Tercapai
2012 80 98,45 (+)18,45 Tercapai
2013 90 99,66 (+)9,66 Tercapai
2014 100 99,53 (-)0,47 Tdk Tercapai
2015 100 93,16 (-)6,84 Tdk Tercapai
2 Kelengkapan Informed
Concent setelah
mendapatkan informasi
yang jelas
% 2011 70 34 (-)36,00 Tdk Tercapai
2012 80 58,8 (-)21,2 Tdk Tercapai
2013 90 66,46 (-)23,54 Tdk Tercapai
2014 100 86,28 (-)13,72 Tdk Tercapai
2015 100 99,05 (-)0,95 Tdk Tercapai
3 Waktu penyediaan
dokumen rekam medik
pelayanan rawat jalan
Meni
t
2011 ≤60 10,88 (+)49,12 Tercapai
2012 ≤40 10,63 (+)29,37 Tercapai
2013 ≤20 11,18 (+)8,82 Tercapai
2014 ≤10 8,29 (+)1,71 Tercapai
2015 ≤10 6,53 (+)3,47 Tercapai
4 Waktu penyediaan
dokumen rekam medik
pelayanan rawat inap
Meni
t
2011 ≤60 12,44 (+)47,56 Tercapai
2012 ≤45 11,99 (+)33,01 Tercapai
2013 ≤30 16,58 (+)13,42 Tercapai
2014 ≤15 10,1 (+)4,90 Tercapai
2015 ≤15 12,75 (+)2,25 Tercapai
Sumber : Data RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2015
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 55
Analisis Kinerja :
Dari 4 indikator kinerja pelayanan rekam medis dari tahun 2011 s.d 2015
terdapat 2 indikator (50%) yang sudah tercapai.
Faktor ketercapaian dan ketidaktercapaiannya adalah sebagai berikut :
(1) Kelengkapan pengisian dokumen Rekam medis yang menjadi
tanggung jawab dokter yang merawat, tenaga kesehatan lain (perawat,
bidan, farmasist), sedangkan data demografi pasien diisi oleh petugas
rekam medis. Evaluasi perlu dilakukan pada Lembar nomor berapa
yang tidak terisi untuk mengetahu siapa penanggungjawabnya.
Sedangkan evaluasi pengembalian 2x24 jam setelah pasien KRS
dirinci menurut Ruangan Pelayanan mana yang sering terlambat.
Standar ideal 100%.
(2) Informed concent adalah persetujuan yang diberikan pasien/keluarga
pasien atas dasar penjelasan mengenai tindakan medik yang akan
dilakukan terhadap pasien tersebut. Disamping informed consent juga
perlu di evaluasi inform to concent. Jika kelengkapannya kurang dari
100%, maka risikonya jika ada masalah medico legal dikemudian hari
dapat berdampak hukum. Kelengkapan informed concent pada tahun
2015 95,82%. Faktor ketidaktercapaiannya adalah komitmen petugas
dalam mendokumentasikan informasi yang disampaikan kepada
pasien belum optimal.
(3) Respon time pelayanan Dokumen rekam medik rawat jalan yang
ditetapkan adalah 15 menit tahun 2014-2015. Dengan pemanfaatan
teknologi dalam RSB 2016-2021 target waktu repon < 10 menit.
(4) Respon time pelayanan dokumen rekam medis rawat inap pasien baru
atau lama rerata ditargetkan 15 menit, meskipun pasien lama
membutuhkan pengambilan di Unit Rekam Medik Induk/Pusat
(retrieval) lebih lama.
19. Evaluasi Kinerja Pengelolaan Limbah RS.
Manajemen risiko lingkungan RS, menjadi perhatian utama saat ini.
Tabel 2.6.17:
Realisasi Indikator Kinerja Pengelolaan Limbah RS
Tahun 2011-2015
No Uraian Indikator
Kinerja Satuan Tahun Target
Capaia
n +/(-) Keterangan
1 Baku mutu
limbah cair
a. BOD ≤ 30 mg/dl
mg/dl
2011 ≤33 11,9 (+)21,11 Tercapai
2012 ≤30 12,63 (+)17,37 Tercapai
2013 ≤30 14,59 (+)15,41 Tercapai
2014 ≤30 14,59 (+)15,41 Tercapai
2015 ≤30 11,47 (+)18,53 Tercapai
b. BOD ≤ 30
mg/dl
mg/dl 2011 ≤80 24,568 (+)55,43 Tercapai
2012 ≤80 26,13 (+)53,87 Tercapai
2013 ≤80 39,013 (+)40,98 Tercapai
2014 ≤80 39,013 (+)40,98 Tercapai
2015 ≤80 33,24 (+)46,76 Tercapai
c. BOD ≤ 30 mg/dl
mg/dl
2011 ≤30 27 (+)3,00 Tercapai
2012 ≤30 13 (+)17,00 Tercapai
2013 ≤30 3 (+)27,00 Tercapai
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 56
No Uraian Indikator
Kinerja Satuan Tahun Target
Capaia
n +/(-) Keterangan
2014 ≤30 3 (+)27,00 Tercapai
2015 ≤30 6,07 (+)23,93 Tercapai
d. PH 6-9
mg/dl
2011 6’-9 7 - Tercapai
2012 6’-9 7 - Tercapai
2013 6’-9 7,5 - Tercapai
2014 6’-9 7,5 - Tercapai
2015 6’-9 7,15 - Tercapai
2 Pengelolaan
limbah padat
infeksius sesuai
dengan aturan
%
2011 100 100 - Tercapai
2012 100 100 - Tercapai
2013 100 100 - Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
Sumber : Data RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2015
Analisis Kinerja :
Dari evaluasi kinerja pengelolaan limbah cair (IPAL) dan Lembah Padat
(Incenerator) dari tahun 2011 sd 2015 tercapai sesuai standar baku mutu
yang ditetapkan oleh Pemerintah (Peraturan perundangan). Kinerja ini
penting dalam rangka RS mengelola risiko lingkungan (Environmental Risk
Management) dalam memwujudkan green hospital. Indikator angka jentik
nyamuk perlu diukur dimasa-masa mendatang (RSB 2016-2021) karena
di RS ada sumber penyakit yang penularannya lewat nyamuk.
20. Evaluasi Kinerja Pelayanan Administrasi
Tabel 2.6.18:
Realisasi Indikator Kinerja Pelayanan Administrasi
Tahun 2011-2015
No Uraian Indikator
Kinerja
Satua
n Tahun Target Capaian +/(-) Keterangan
1 Tindak lanjut
penyelesaian hasil
pertemuan direksi
% 2011 80 100 20,00 Tercapai
2012 90 100 10,00 Tercapai
2013 100 100 - Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
2 Kelengkapan
laporan
Akuntabilitas
kinerja
% 2011 70 100 30,00 Tercapai
2012 100 100 - Tercapai
2013 100 100 - Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
3 Ketepatan waktu
pengusulan
kenaikan pangkat
% 2011 80 100 20,00 Tercapai
2012 100 98,74 1,26 Tercapai
2013 100 100 - Tercapai
2014 100 84,34 (-)15,66 Tidak
Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
4 Ketepatan waktu
pengurusan gaji
berkala
% 2011 90 100 10,00 Tercapai
2012 100 100 - Tercapai
2013 100 100 - Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 57
No Uraian Indikator
Kinerja
Satua
n Tahun Target Capaian +/(-) Keterangan
5 Karyawan yang
mendapat pelatihan
minimal 20 jam
setahun
% 2011 30 15,3 (-)14,70 Tdk Tercapai
2012 30 13,31 (-)16,69 Tdk Tercapai
2013 40 14,26 (-)25,74 Tdk Tercapai
2014 50 63,18 13,18 Tercapai
2015 60 50,47 (-)0,47 Tdk Tercapai
6 Cost recovery Rate
(CRR)
% 2011 20 12,92 (-)7,08 Tdk Tercapai
2012 25 134 109,0 Tercapai
2013 30 86,88 56,88 Tercapai
2014 40 72,28 32,28 Tercapai
2015 40 93,04 53,04 Tercapai
7 Ketepatan waktu
penyusunan
laporan keuangan
% 2011 70 100 30,00 Tercapai
2012 90 100 10,00 Tercapai
2013 100 100 - Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
8 Kecepatan waktu
pemberian
informasi tentang
tagihan pasien
rawat inap
Jam 2011 ≤5 30,35” 4,49 Tercapai
2012 ≤2 30,35” 1,49 Tercapai
2013 ≤2 64 “ 0,90 Tercapai
2014 ≤2 1 1,00 Tercapai
2015 ≤2 1 1,00 Tercapai
9 Ketepatan waktu
pemberian imbalan
(intensif) sesuai
kesepakatan waktu
% 2011 80 100 20,00 Tercapai
2012 90 100 10,00 Tercapai
2013 100 100 - Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
Sumber : Data RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2015.
Analisis Kinerja :
Dari 9 indikator kinerja pelayanan administrasi tahun 2011 sd
2015terdapat 6 indikator (66,67%). Faktor ketercapaian dan ketidak-
tercapaiannya adalah sebagai berikut :
(1) Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan tingkat Direksi adalah
pelaksanaan tindak lanjut yang harus dilakukan oleh peserta
pertemuan terhadap kesepakatan atau keputusan yang telah diambil
dalam pertemuan tersebut sesuai dengan permasalahan pada Bidang/
Bagian masing-masing. Target tercapai dari tahun 2011 s/d 2015.
Faktor kunci keberhasilannya adalah komitmen dan kepedulian
Direksi terhadap upaya perbaikan pelayanan Rumah Sakit.
(2) Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja, sebagai bentuk
pertanggungjawaban dan implementasi dari SAKIP (Sistem
Akuntabilitas Kinerja) terhadap tugas dan anggaran kinerja yang telah
ditetapkan. Faktor kunci keberhasilan adalah adanya kewajiban
setiap SKPD menyusun LAKIP.
(3) Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat, menggambarkan
kepedulian Rumah Sakit terhadap tingkat kesejahteraan pegawai.
Target sampai dengan tahun 2015 semua tercapai kecuali tahun 2014
tidak tercapai.
(4) Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala, menggambarkan
kepedulian Rumah Sakit terhadap kesejahteraan pegawai. Pada tahun
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 58
2015 waktu pengurusan gaji berkala berjalan sesuai dengan target
yag ditetapkan. Target tercapai dari tahun 2011 s/d 2015. Faktor
ketercapaiannya adalah komitmen petugas yang terkait dengan
pengurusan gaji berkala.
(5) Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam, menggambarkan
kepedulian Rumah Sakit terhadap kualitas sumber daya manusia.
Target hanya tercapai pada tahun 2014. Capaian indikator tahun
2015 adalah 50,47%, sedangkan target yang ditetapkan 60%. Faktor
kendala adalah ketersediaan anggaran Diklat, dan informasi
ketersediaan pentyelenggara jenis diklat yang dibutuhkan RS.
Keengganan tenaga medis untuk mengikuti Diklat untuk jangka
waktu lama termasuk faktor kendala yang belum ditemukan solusi
yang terbaik.
(6) Cost recovery adalah menggambarkan kemampuan RS dalam
menutup biaya operasional dari pendapatan operasional karena pada
dasarnya RSUD sebagai BLUD tidak mencari keuntungan (non profit
oriented). Dari tahun 2011 s.d. 2015 CRR selalu meningkat,
mendekati angka 100% (tepatnya 93,04%), Jika target dalam RSB
Tahun 2016-2021 CRR dapat tercapai diatas 100%, adalah bentuk
kemampuan dalam pengendalian mutu dan pengendalian biaya
sehingga ada surplus anggaran yang direncanakan untuk pembiayaan
pengembangan RSUD. Dr. R. Koesma Tuhan.
(7) Laporan keuangan disini meliputi realisasi anggaran dan arus kas
yang harus diselesaikan sebelum tanggal 10 setiap bulannya. Target
tercapai dari tahun 2011 s/d 2015. Faktor ketercapaiannya adalah
kedisiplinan dan kepatuhan petugas dalam pengolahan keuangan
Rumah Sakit.
(8) Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat
inap, menggambarkan kecepatan pelayanan informasi pembayaran
pasien rawat inap. Target tercapai dari tahun 2011 s/d 2015. Faktor
ketercapaiannya adalah proses billing/ pembayaran di Rumah Sakit
sudah masuk dalam aplikasi SIMRS (Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit), sehingga bisa mempercepat proses pembayaran pada
saat pasien pulang.
(9) Ketepatan waktu pemberian imbalan (insensif) sesuai kesepakatan
waktu, hal ini menggambarkan kinerja manajemen dalam
memperhatikan kesejahteraan karyawan. Target tercapai dari tahun
2011 s/d 2015. Faktor ketercapaiannya adalah komitmen Rumah
Sakit dalam memperhatikan kesejahteraan karyawan.
21. Kinerja Pelayanan Ambulan/Kereta Jenazah.
Pelayanan transportasi pasien dilayani dalam bentuk ambulan transport,
ambulan emergency. Sebagai RS Rujukan kualitas pelayanan ambulan
dan kereta jenazah menjadi bagin penting sebagai unsur pendukung.
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 59
Tabel 2.6.19:
Realisasi Indikator Kinerja Pelayanan Ambulan/Kereta Jenazah
Tahun 2011-2015
No Uraian Indikator
Kinerja Satuan Tahun
Targ
et
Capaia
n +/(-) Keterangan
1 Waktu pelayanan
ambulance/ Kereta
jenazah
Jam 2011 24 24 - Tercapai
2012 24 24 - Tercapai
2013 24 24 - Tercapai
2014 24 24 - Tercapai
2015 24 24 - Tercapai
2 Kecepatan
memberikan
pelayanan
ambulance/ Kereta
jenazah di Rumah
Sakit <30 menit
% 2011 100 100 - Tercapai
2012 100 100 - Tercapai
2013 100 100 - Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
Sumber : Data RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2015
Analisis kinerja:
(1) Waktu pelayanan ambulan/kereta jenazah, menggambarkan tersedianya
pelayanan ambulan/ kereta jenazah untuk memenuhi kebutuhan pasien/
keluarga pasien selama 24 jam sewaktu-waktu dibutuhkan. Realisasi ini
bisa dipenuhi karena keterdiaan sopir (driver) yang stand by 24 jam,
dengan didukung kesiapan kendaraan ambukan, baik kondisi kendaraan
maupun keterdiaan BBMnya.
(2) Kecepatan memberikan pelayanan ambulan/kereta jenazah di Rumah
Sakit, menggambarkan tanggapnya sejak kendaraan di order dan siap
untuk mengantar pasien/jenazah kurang dari 30 menit terapai 100%.
22. Kinerja Pelayanan Pemulasaraan Jenazah
Tabel 2.6.20:
Realisasi Indikator Kinerja Pelayanan Pemulasaraan Jenazah
Tahun 2011-2015
No Uraian Indikator
Kinerja
Satu
an Tahun
Tar
get Capaian +/(-)
Keterangan
1 Waktu tanggap
(response time)
pelayanan
pemulasaran
jenazah
Jam 2011 ≤4 105,89 menit (+)2,24 Tercapai
2012 ≤2 105,4 menit (+)0,24 Tercapai
2013 ≤2 44,52 menit (+)1,26 Tercapai
2014 ≤2 49,32 menit (+)1,18 Tercapai
2015 ≤2 51,67 menit (+)1,14 Tercapai
Sumber : Data RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2015.
Analisis kinerja :
Pemulasaraan jenazah merupakan penghormatan terakhir pada pasien
yang meninggal di RS setelah segala daya upaya diberikan oleh tenaga
medis dan tenaga kesehatan lainnya. Dari tahun ke tahun respon time-
nya semakin membaik kuran dari 60 menit pemulasaraan jenazah sudah
selesai. Pemularaan jenazah kasus-kasus pidana masih terkendala pada
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 60
budaya dan keyakinan masyarakat dalam memahami kebutuhan adanya
bedah mayat (otopsi) untuk pembuatan visum et repertum sebagai alat
bukti di pengadilan. Pemulasaraan jenazah khusus seperti HIV-AIDS,
SARS, MERS membutuhkan perlakuan khusus dan membutuhkan waktu
lebih lama. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja respon time.
23. Kinerja Pelayanan Pemeliharaan Sarana
Pemeliharaan sarana – prasarana dan Peralatan RS, merupakan unsur
pendukung kelancaran pelayanan kesehatan yang bermutu, aman dan
memuaskan.
Tabel 2.6.21:
Realisasi Indikator Kinerja Pelayanan Pemeliharaan Sarana
Tahun 2011-2015
No Uraian Indikator
Kinerja
Satu
an Tahun Target Capaian +/(-) Keterangan
1 Kecepatan waktu
menanggapi
kerusakan alat
Jam 2011 70 99,24 (+)29,24 Tercapai
2012 80 100 (+)20,00 Tercapai
2013 80 100 (+)20,00 Tercapai
2014 80 94,17 (+)14,17 Tercapai
2015 80 91,37 (+)11,37 Tercapai
2 Ketepatan waktu
pemeliharaan alat
% 2011 90 93,65 (+)3,65 Tercapai
2012 100 93,65 (-)6,35 Tidak Tercapai
2013 100 100 - Tercapai
2014 100 99,45 (-)0,55 Tidak Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
3 Peralatan lab. dan
alat ukur yang
digunakan dalam
pelayanan terkali-
brasi tepat waktu
sesuai dengan
ketentuan kalibrasi
% 2011 80 37,04 (-)42,96 Tidak Tercapai
2012 100 37,04 (-)62,96 Tidak Tercapai
2013 100 37,04 (-)62,96 Tidak Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
Sumber : Data RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2015
Analisis kinerja :
(1) Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat adalah waktu yang
dibutuhkan mulai laporan alat rusak diterima sampai dengan petugas
melakukan pemeriksaan terhadap alat yang rusak untuk tindak lanjut
perbaikan, maksimal dalam waktu 15 menit sudah ditanggapi.
(2) Ketepatan waktu pemeliharaan alat bervariasi sesuai dengan jenis
peralatan, tingkat kerusakan dan ketersediaan suku cadang. Ada
baiknya perlu ditetapkan peralatan strategis sebagai indikator, misal
alat ventilator, alat radiologi, alat lab, dan sejenisnya.
(3) Perlu perubahan pendekatan dari perbaikan menjadi pemeliharaan,
dimana pembiayaan difukuskan pada kontrak pemeliharaan tahunan.
Dengan pemeliharaan alat tetap berfungsi sepanjang waktu.
(4) Perlu dikembangkan indikator down time recovery yaitu waktu sejak
alat dinyatakan rusak sampai berfungsi kembali berapa lama. Data ini
sebagai prediktor kerugian yang dialami RS jika lama waktu berfugsi
kembali alat terlalu lama (potential lost).
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 61
(5) Pelayanan kalibrasi tidak tercapai karena berbagai faktor, dimana
pada saat pemeliharaan tidak diikuti dengan kalibrasi, atau kapasitas
kalibrasi di BPFK Jatim di Surabaya sangat terbatas sehingga jadi
lama.
Peralatan Laboratorium sebagian besar peralatan di Laboratorium
merupakan Kerjasama Operasional (KSO) dengan pihak ketiga, dan
kalibrasi dilaksanakan oleh pihak ketiga.
24. Kinerja Pelayanan Laundry
Tabel 2.6.22:
Realisasi Indikator Indikator Pelayanan Laundry
Tahun 2011-2015
No Uraian Indikator
Kinerja
Satu
an Tahun
Targ
et
Capaia
n +/(-) Keterangan
1 Tidak adanya
kejadian linen yang
hilang
% 2011 80 99,65 (+)19,65 Tercapai
2012 90 99,9 (+)9,90 Tercapai
2013 100 99,9 (-)9,90 Tidak Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
2 Ketepatan waktu
penyediaan linen
untuk ruang rawat
inap
% 2011 90 94,52 (+)4,52 Tercapai
2012 90 100 (+)10,00 Tercapai
2013 100 100 - Tercapai
2014 100 100 - Tercapai
2015 100 100 - Tercapai
Sumber : Data RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2015
Analisis kinerja.
(1) Tidak adanya kejadian linen hilang, menggambarkan pengendalian
dan mutu pelayanan laundry. Target tidak tercapai pada tahun 2013,
akan tetapi pada tahun 2011, 2012, 2014, dan 2015 tercapai sesuai
dengan target. Faktor ketercapaiannya adalah ketelitian dan
komitmen petugas.
(2) Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap adalah
ketepatan penyediaan linen sesuai dengan ketentuan waktu yang
ditetapkan. Target tercapai dari tahun 2011 s/d 2015. Faktor
ketercapaiannya adalah komitmen petugas dalam menjalankan
pelayanan sesuai dengan prosedur.
(3) Indikator pelayanan linen steril perlu dimasukkan sebagai indikator
baru karena terkait langsung dengan mutu pelayanan pembedahan.
25. Kinerja Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
Tabel 2.6.23:
Realisasi Indikator KinerjaPPI Tahun 2011-2015
No Uraian Indikator
Kinerja
Satu
an Tahun Target
Capai
an +/(-) Keterangan
1 Ada anggota Tim PPI
yang terlatih
% 2011 50 100 50,00 Tercapai
2012 75 100 25,00 Tercapai
2013 75 100 25,00 Tercapai
2014 75 100 25,00 Tercapai
2015 75 100 25,00 Tercapai
2 Tersedianya Alat
Pelindung Diri bagi
petugas RS.
% 2011 40 100 60,00 Tercapai
2012 60 100 60,00 Tercapai
2013 60 100 60,00 Tercapai
2014 60 100 60,00 Tercapai
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 62
No Uraian Indikator
Kinerja
Satu
an Tahun Target
Capai
an +/(-) Keterangan
2015 60 100 60,00 Tercapai
3 Kegiatan pencatatan
dan pelaporan infeksi
nosokomial/ Health
Care Associated
Infection) di RS(min
1parameter)
% 2011 50 100 50,00 Tercapai
2012 75 100 25,00 Tercapai
2013 75 100 25,00 Tercapai
2014 75 100 25,00 Tercapai
2015 75 100 25,00 Tercapai
Sumber : Data RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2015
Analisis Kinerja :
(1) Indikator PPI Tim PPI menggambarkan tingkat efektivitas atau mutu
pelayanan kesehatan di RS, dimana RS memiliki Tim PPIyang
terlatihyang mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar dan lanjut PPI
dan kompeten untuk melaksanakan tugas-tugas tim PPI. Faktor
ketercapaiannya adalah RSUD Dr. R. Koesma Tuban secara bertahap
menyelenggarakan diklat PPI untuk anggota tim PPI dan semua
karyawan Rumah Sakit, baik inhouse maupun exhouse trainning.
(2) Kemampuan RS menyediakan alat pelindung diri yang terstandar
berguna untuk melindungi tenaga kesehatan (Provider safety).
(3) Laporan kejadian infeksi nosokomial di Rumah Sakit menjadi bagian
penting untuk perencanaan dan tindak lanjut dalam rangka
mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan aman (Patient
safety). Bebrapa indikator sebagai parameter kejadian infeksi
nosokomial antara lain, infeksi luka operasi berih (ILO), kejadian
flebitis dan infeksi saluran kemih (ISK).
(4) Kegiatan PPI di RSUD dr R. Koesma telah terlaksana dengan baik.
2.1.1. EVALUASI MUTU PELAYANAN
Mutu pelayanan RS diiukur melalui 3 cara, (1) pengukuran indikator
mutu dari sisi kelembagaan (RS); dan (2) pengukuran indikator mutu
dari benefit atau manfaat yang dirasakan langsung oleh pengguna
(pasien dan keluarganya) dengan mengukur Indek Kepuasan
Masyarakat (IKM); dan (3) Pengukuran mutu pelayanan manajemen
RS dengan pengukuran Indeks Kepuasan Karyawan (IKK).
2.1.1.1. EVALUASI PENGUKURAN EFEKTIVITAS DAN TINGKAT EFISIENSI
PENGELOLAAN RS
Tingkat efektivitas dan tingkat efisiensi pengelolaan
RSmenggambarkan bagaimana RS sebagai lembaga teknis daerah
dan merupakan SKPD yang diberi tugas dan mandat untuk
memberikan pelayanan publik di bidang kesehatan telah
mengotimalkan sumber daya yang diberikan secara berhasilguna
(efektif) dan berdayaguna (efisien).
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 63
Tabel 2.6.24: Evaluasi Kinerja Tingkat Efektivitas dan Efisiensi
Pengelolaan RS Tahun 2012-2015
No INDIKATOR
KINERJA
Capaian Kinerja/Indikator/Tahun Rata- Rata Trend
T.2012 T.2013 T.2014 T.2015
1. UTILISASI TT 276 276 276 276 276
1.1. IRNA BEDAH
Jumlah TT 64 64 64 64 64
BOR 31.31 62.99 60.98 63.98 54.82 Naik
ALOS 5.66 4.78 4.70 4.27 4.85 Baik
1.2. IRNA MEDIK
Jumlah TT 60 60 60 60 60
BOR 34,24 79.23 74.16 75.62 71.75 Baik
ALOS 5.69 5.14 4.94 4.94 5.18 Baik
1.3. IRNA OBSGYN
Jumlah TT 23 25 25 25 25
BOR 63.60 71.21 53.28 54.82 60.73 Baik
ALOS 3.1 2.9 3.0 3.0 3 Baik
1.4. IRNA ANAK
Jumlah TT 54 54 54 54 64
BOR 36.47 68,58 62.65 64.52 72.41 Turun
ALOS 4.7 4.1 4.0 4.2 4.25 Baik
1.5. ICU, ICCU, NICU
Jumlah TT 10 10 10 10 64
BOR 51,58 52,79 47,12 47,12 54.82 Turun
ALOS 4,7 4,1 4,0 4,0 4.85 Baik
1.6. RAWAT INAP
UTAMA
Jumlah TT 24 35 35 35 35
BOR 87.77 85.45 78.64 78.64 82.63 Turun
ALOS 5.4 5.0 5.3 5.3 5.25 Baik
1.7. RUANG ISOLASI
Jumlah TT 24 24 24 24 24
BOR 73.16 86.85 68.56 68.56 74.28 Turun
ALOS 5.9 6.6 5.8 5.8 6.03 Baik
2. Angka Kematian
NDR
IRNA BEDAH 13.15 7.87 8.88 7.38 9.32 Turun
IRNA MEDIK 63.22 16.4 38.30 36.20 38.53 Turun
IRNA OBSGYN 0.78 0.36 0.00 0.00 0.29 Turun
IRNA ANAK 24.52 28.91 14.35 20.51 22.07 Turun
ICU, ICCU, NICU
64.52 188.91 140.351 120.53 128.578 Turun
IRNA UTAMA 23.83 23.45 26.786 21.16 23.807 Turun
RUANG ISOLASI
60.12 53.26 67.349 61.42 60.537 Naik
NDR Rata-rata
RS 35.73 45.59 42.288 38.17 40.445
Turun
Sumber : Diolah dari Laporan RSUD dr. R. Koesma Tuban
Analisis Kinerja :
1) BOR (Bed Occupation Rate) merupan “cutting off” tingkat
efektivitas (mutu pelayanan) dan tingkat efisiensi (penggunaan
sumberdaya). Standar Nasional BOR pada kisaran 60% - 85%,
artinya jika tercapai 60% sangat efektif tetapi kurang efisien,
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 64
sedangkan jika BOR 85% kurang efektif tetapi efisien. Pada
ruangan dengan tingkat ketergantungan pasien tinggi, maka
BOR-nya sebaiknya pada kisaran 60% – 70% (ICU, ISOLASI).
Sedangkan pada Ruang Perawatan dengan kriteria tingkat
ketergantungan pasien rendah, maka di upayakan BOR bisa
menjadi 80% - 95%. Atas dasar standar tersebut sebaiknya dalam
RSB 2016-2021 dilakukan penetapan target BOR sebagai berikut :
BOR IRNA BEDAH pada kisaran 75% - 85%, karena NDR
Rendah ALOS < 5 hari. Strategi peningkatan Tindakan Medik
operatif dengan mengurangi antrian Operasi elektif.
BOR IRNA MEDIK target antara 80 % 90%, karena kasus
banyak meskipun NDR tinggi, dapat diturunkan jika ada
pemenuhan peralatan medik dan perbaikan mutu pelayanan.
BOR IRNA OBSGYN, yang menurun karena tingginya
kompetitor di klinik bersalin. Jika peningkatan BOR tidak
mencapai 70% - 75% sebaiknya dilakukan penurunan jumlah
TT dan dialihkan ke IRNA yang utilisasinya semakin
meningkat. Tetapi jika kasus yang dirawat berkaitan dengan
penyakit kandungan dimana kasus Ca Cervix cukup tinggi,
maka tidak perlu pengurangan TT.
BOR ANAK sebaiknya ditingkatkan pada kisaran 75% s.d. 85%
melhat kasus anak semakin meningkat.
BOR Rawat Intensif (ICU-ICCU, NICU) sangat dipengaruhi
jumlah kasus-kasus yang membutuhkan rawat intensif. Perlu
upaya meningkatan BOR mendekati kisaran 60% s.d. 70%
dengan melakukan evaluasi NDR di IRNA MEDIK yang masih
tinggi, apakah kasus tersebut membutuhkan rawsat inap
intensif atau intermediate care/HighCare Unit. Jika
membutuhkan rawat Intensif sebaiknya di rawat di ICU karena
BORnya masih rendah.
IRNA UTAMA/VIP. Di banyak RS BOR nya sangat tinggi pada
kisasaran 85% - 95% karena pada tahun 2012 pernah
mencapai 87%. Dari hasil evaluasi capaian BOR 4 tahun
terakhir pada kisaran 87%. Prtlu dievaluasi pola dokter
spesialis yang merawat dan ALOS-nya karena jika ALOS tinggi
tidak menguntungkan dari pendapatan RS di luar akomodasi.
2) NDR yang ditetapkan secara Nasional < 25 / 1000 kematian.
Untuk IRNA yang angka kematian NDRnya masih tinggi perlu
dilakukan evaluasi apa penyebabnya, apakah tidak adanya
emergency kitt, peralatan elektro medik, atau karena ketrampilan
petugas.
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 65
2.3.1 Kinerja Keuangan
1. Realisasi Program dan Kegiatan Tahun 2011 s/d 2015
No Program Anggaran Realisasi % Capaian Target Keluaran/
Output (Kuantitatif)
1 2 3 4 5 6
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2011 4.820.844.400,00 4.701.557.980,50 97,53 Terselenggaranya pelayanan
administrasi perkantoran:
surat menyurat
jasa telepon, air dan listrik
pemeliharaan perlengkapan kantor dan jaringan
surat tanda nomor
kendaraan
honorarium tim pemeriksa barang, tim angka kredit, dan tenaga kontrak RS
jasa kebersihan kantor
48 jenis ATK
82 jenis barang cetakan dan
penggandaan
31 jenis alat listrik dan elektronika
1 set genset, software SIMRS, PC dan printer
surat kabar
makan minum pasien, pegawai, rapat dan tamu
uang harian transport dan penginapan rapat dinas
2012 3.825.551.000,00 3.404.457.687,00 88,99 Terselenggaranya pelayanan
administrasi perkantoran:
surat menyurat
telepon, air dan listrik
pemeliharaan perlengkapan kantor dan jaringan
surat tanda nomor kendaraan
jasa kebersihan kantor
48 jenis ATK
82 jenis barang cetakan dan penggandaan
31 jenis alat listrik dan
elektronika
1 software billing system, 6 PC, 4 notebook, 8 printer
2013 6.141.377.000,00 5.368.134.818,00 87,41 Terselenggaranya pelayanan
administrasi perkantoran:
surat menyurat
telepon, air dan listrik
pemeliharaan perlengkapan kantor dan jaringan
surat tanda nomor kendaraan
jasa kebersihan kantor
ATK
barang cetakan dan penggandaan
komponen instalasi listrik dan penerangan kantor
surat kabar dan majalah
makan minum rapat dan tamu
rapat koordinasi dan
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 66
No Program Anggaran Realisasi % Capaian Target Keluaran/
Output (Kuantitatif)
1 2 3 4 5 6
konsultasi ke luar daerah
2014 - - - -
2015 - - - -
2 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
2011 45.000.000,00 37.728.000,00 83,84 Perawatan kendaraan bermotor
untuk 4 kendaraan roda empat
dan 9 kendaraan roda dua
2012 342.750.000,00 315.141.259,00 91,95 Perawatan kendaraan bermotor
untuk 4 kendaraan roda empat
dan 9 kendaraan roda dua.
Terpenuhinya kebutuhan
kanopi tempat parkir RS seluas
300m²
2013 330.298.000,00 304.044.482,00 92,05 Pemeliharaan kendaraan dinas/
operasional.
Taman RS.
Tempat parkir RS.
2014 - - - -
2015 - - - -
3 Program Peningkatan Disiplin
Aparatur
2011 97.403.750,00 92.230.000,00 94,69 Tercukupinya pakaian dinas
pegawai Rumah Sakit
2012 174.083.250,00 134.381.400,00 77,19 Tercukupinya pakaian dinas
dan pakaian olah raga pegawai
RS
2013 252.933.250 206.802.000,00 81,76 Tercukupinya pakaian dinas
dan pakaian khusus hari-hari
tertentu
2014 - - - -
2015 - - - -
4 Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
2011 100.000.000,00 94.979.750,00 94,98 Biaya pelatihan Direktur,
Dokter, Perawat dan staf
2012 250.000.000,00 183.928.000,00 73,57 Biaya pelatihan Direktur,
Dokter, Perawat dan staf
2013 250.000.000,00 187.100.600,00 74,84 Meningkatnya kualitas SDM
aparatur.
2014 - - - -
2015 - - - -
5 Program Penataan Pengusaan
Pemilikan, Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah
2011 0 0 - -
2012 150.000.000,00 60.005.000,00 40,00 Biaya pajak dan sertifikasi
tanah dan aset pemerintah
daerah
2013 - - - -
2014 - - - -
2015 - - - -
6 Program Pengendalian,
Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup
2011 0 0 - -
2012 - - - -
2013 - - - -
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 67
No Program Anggaran Realisasi % Capaian Target Keluaran/
Output (Kuantitatif)
1 2 3 4 5 6
2014 - - - -
2015 - - - -
7 Program Upaya Kesehatan
Masyarakat
2011 75.000.000,00 67.345.250,00 89,79 Terselenggaranya pertemuan
pengembangan kualitas Dokter
pemerintah dan Tenaga
Kesehatan.
Terakreditasinya Rumah Sakit.
2012 50.000.000,00 49.693.450,00 99,38 Terselenggaranya pertemuan
pengembangan kualitas Dokter
dan Tenaga Kesehatan.
2013 1.701.045.000,00 1.449.875.002,00 85,23 Terselenggaranya pertemuan
pengembangan kualitas Dokter
dan Tenaga Kesehatan.
Terpenuhinya makan minum
pasien.
2014 - - - -
2015 - - - -
8 Program Standarisasi Pelayanan
Kesehatan
2011 280.235.000,00 240.253.020,00 85,73 Terwujudnya perencanaan
kegiatan tahun 2011, dan
terlaksananya kordinasi dan
kerjasama lintas sektor dan
program. Terpenuhinya
dokumen ijin operasional RS.
Terselenggaranya workshop
persiapan BLUD.
Terpenuhinya dokumen
administratif BLUD.
2012 411.463.000,00 403.593.500,00 98,09 Terwujudnya perencanaan
kegiatan tahun 2011, dan
terlaksananya kordinasi dan
kerjasama lintas sektor dan
program.
Terpenuhinya dokumen ijin
operasional RS; Terpenuhinya
implementasi BLUD.
Terpenuhinya penerapan SMM
ISO 9001:2008.
2013 519.313.000,00 384.324.967,00 74,01 Terselenggaranya monev dan
pelaporan pelayanan kesehatan.
Terbitnya perijinan alat
kesehatan RS; Implementasi
BLUD; Terlaksananya SMM ISO
9001:2008.
2014 - - - -
2015 - - - -
9 Program Pengadaan, Peningkatan
Sarana dan Prasarana RS/ RS
Jiwa/ RS Paru/ RS Mata
2011 32.818.159.330,00 27.630.098.259,00 84,19 Tersedianya :
Alat kedokteran RS
Obat-obatan RS
Meubelair RS
Perlengkapan rumah tangga RS
Bahan perlengkapan dokter, pasien dan gizi
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 68
No Program Anggaran Realisasi % Capaian Target Keluaran/
Output (Kuantitatif)
1 2 3 4 5 6
Cetak dan surat menyurat
Masa pemeliharaan gedung oksigen sentral, ruang rawat inap kelas III, poliklinik, gedung ICU/ PICU, interna 2 lantai, ruang bedah umum.
Gedung rawat inap kelas III
Gedung Bedah Sentral
Gedung Diagnostik Sentral dan Farmasi
Gedung Logistik dan Gudang
Mushola
Selasar IGD dan rawat inap
Gedung Hemodialisa
Paving tempat parkir
2012 33.928.723.000,00 33.426.239.948,00 98,52 Tersedianya :
Alat-alat kedokteran RS
Obat-obatan RS
Meubelair RS
Perlengkapan rumah tangga RS
Bahan perlengkapan dokter, pasien, dan instalasi gizi
Barang cetakan dan surat menyurat
Gedung Bedah Sentral
Gedung Diagnostik Sentral
dan Farmasi
Instalasi Tata udara gedung IBS
Alat kesehatan untuk pasien dampak rokok
2013 31.150.452.847,00 30.253.051.580,63 97,12 Tersedianya :
Alat kesehatan
Obat-obatan RS
Mobil ambulan/ jenazah
Meubelair
Perlengkapan rumah tangga RS
Logistik RS
Cetak, penggandaan, dan surat menyurat
Instalasi air bersih
Kamar Jenazah
Gudang obat
Selasar
Gedung rehabilitasi medis
Workshop IPSL
Gedung ICCU
Lift Laboratorium
Kamar mandi umum
Nurse call
Pagar selasar masjid
Pagar IBS
Pegangan pasien
Perlengkapan alat studio
Kamar mandi keluarga pasien
Jasa konsultan pem-bangunan gedung gizi
Instalasi tata ruang ICCU
2014 6.906.961.453,00 6.583.061.600,00 95,31 Tersedianya :
Gedung instalasi gizi
Selasar
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 69
No Program Anggaran Realisasi % Capaian Target Keluaran/
Output (Kuantitatif)
1 2 3 4 5 6
Ruang tunggu dan rumah duka kamar jenazah
Ruang tunggu rawat jalan
Fasilitas umum
Alat kesehatan
2015 35.103.691.288,72 32.711.618.413,64 93,19 Tersedianya :
Meubelair
Perlengkapan rumah tangga rumah sakit
Gedung paviliun
Alat kesehatan
Instalasi hidrant
3 mesin cuci, 2 mesin pengering
Mesin parkir otomatis
10 Program Pemeliharaan Sarana
dan Prasarana RS/ RS Jiwa/ RS
Paru/ RS Mata
2011 919.508.800,00 894.369.351,00 97,27 Tersedianya perlengkapan
gedung RS, suku cadang untuk
pemeliharaan rumah sakit.
Terlaksananya pemeliharaan
dan pembelian pelumas 10
mobil ambulan dan MMS.
Pemeliharaan mebeulair dan
perlengkapan RS.
2012 1.158.985.350,00 906.911.554,00 78,25 Tersedianya perlengkapan
gedung RS, suku cadang untuk
pemeliharaan rumah sakit.
Terlaksananya pemeliharaan
dan pembelian pelumas 10
mobil ambulan dan MMS.
Pemeliharaan mebeulair dan
perlengkapan RS.
2013 1.288.300.000,00 1.191.114.685,00 92,46 Tersedianya perlengkapan
gedung RS, suku cadang untuk
pemeliharaan rumah sakit.
Terlaksananya pemeliharaan
dan pembelian pelumas mobil
ambulan dan MMS.
Pemeliharaan mebeulair dan
perlengkapan RS.
2014 - - - -
2015 - - - -
11 Program Kemitraan Peningkatan
Pelayanan Kesehatan
2011 7.372.969.000,00 7.357.978.047,00 99,80 Biaya perawatan, tindakan
medis, obat-obatan, BBA
laboratorium, radiologi,
pengadaan darah dan
perjalanan ambulan bagi pasien
miskin.
Meningkatnya kesehatan
perempuan dan anak korban
kekerasan.
2012 15.861.944.748,00 14.390.311.807,00 90,72 Biaya perawatan, tindakan
medis, obat-obatan, BBA
laboratorium, radiologi,
pengadaan darah dan
perjalanan ambulan bagi pasien
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 70
No Program Anggaran Realisasi % Capaian Target Keluaran/
Output (Kuantitatif)
1 2 3 4 5 6
miskin.
Meningkatnya kesehatan
perempuan dan anak korban
kekerasan.
Biaya pengganti retribusi gratis
bagi pasien rawat jalan
2013 224.930.000,00 52.409.156,00 23,30 Meningkatnya kesehatan
perempuan dan anak korban
kekerasan.
Tertanganinya pasien terlantar
yang meninggal dunia.
2014 177.500.000,00 42.457.277,00 23,92 Terlayaninya :
86 Pasien perempuan dan anak korban KDRT di RS
1800 Pasien rawat jalan dengan KTP Tuban
Tertanganinya 8 pasien
terlantar yang meninggal dunia.
2015 127.500.000,00 24.956.000,00 19,57 Terlayaninya 1772 Pasien rawat
jalan dengan KTP Tuban.
Tertanganinya 5 pasien
terlantar yang meninggal dunia.
12 Program Peningkatan Kesehatan
Lansia
2011 223.196.562,00 223.145.321,00 99,98 Biaya perawatan, tindakan medis,
obat-obatan, BBA, radiologi,
pengadaan darah dan perjalanan
ambulan pasien lansia.
2012 500.283.668,00 447.462.539,00 89,44 Biaya perawatan, tindakan
medis, obat-obatan, BBA,
radiologi, pengadaan darah dan
perjalanan ambulan pasien
lansia.
2013 320.000.000,00 319.626.056,00 99,88 Meningkatnya kesehatan pasien
lansia yang berobat di RS.
2014 500.000.000,00 334.531.279,00 66,91 Terlayaninya pasien lansia yang
berobat di RS dengan kartu
lansia.
2015 500.000.000,00 387.554.944,00 77,51 Terlaksananya pelayanan
pemeliharaan lansia
13 Program Kemitraan Peningkatan
Pelayanan Kesehatan
2011 201.345.000,00 0 - -
2012 - - - -
2013 - - - -
2014
2015
14 Program Pembinaan Lingkungan
Sosial
2011 - - - -
2012 - - - -
2013 - - - -
2014 9.033.255.070,00 8.718.697.050,00 96,52 Tersedianya alat kesehatan
2015 7.819.663.070,00 7.506.480.639,50 95,99 Tersedianya :
Gedung tindakan penyakit paru
Alat kesehatan
15 Program Pelayanan Kesehatan RS
(Kegiatan peningkatan pelayanan
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 71
No Program Anggaran Realisasi % Capaian Target Keluaran/
Output (Kuantitatif)
1 2 3 4 5 6
BLUD RSUD dr. R. Koesma
Kabupaten Tuban)
2011 - - - -
2012 - - - -
2013 - - - -
2014 58.180.213.311,00 59.388.332.470,10 102,08 Terpenuhinya :
1. Biaya pegawai BLUD
2. Biaya barang jasa
94 surat dan paket
listrik, air, telepon
peralatan TI dan perlengkapan kantor
27 STNK kendaraan dinas dan ambulan
BBM dan minyak pelumas
kebersihan kantor
ATK
Penggandaan & penjilidan
komponen listrik dan elektronik
promosi pelayanan
buku bacaan dan perundang-undangan
makan minum rapat dan tamu
rapat dan konsultasi keluar daerah
pemeliharaan alat trans-porttasi
keamanan lingkungan
589 pakaian dinas
23 pakaian olah raga untuk struktural
kualitas SDM aparatur
makan minum pasien
akurasi peralatan medis
dan penunjang
ijin operasional sarana prasarana
surveillance audit ISO 9001:2008
bimbingan akreditasi
obat-obatan dan alat habis pakai
bahan kimia dan reagen
formulir, blangko, leaflet
logistik
sanitasi lingkungan
pemeliharaan gedung, IPAL dan alat kesehatan
LIS
pemeliharaan kesehatan
3. Biaya Modal
Peralatan TI
SIMRS
kendaraan dinas 2 mobil dan 20 sepeda motor
taman
kanopi tempat parkir
alat kesehatan
2 unit ambulan
meubelair
perlengkapan rumah
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 72
No Program Anggaran Realisasi % Capaian Target Keluaran/
Output (Kuantitatif)
1 2 3 4 5 6
tangga RS
instalasi air bersih
konsultan perencana pembangunan paviliun
konsultan perencana pembangunan IGD
gudang barang
gudang arsip genset, UPS dan asesoris
jemuran pakaian untuk pasien
pagar RS
43 unit AC
39 titik oksigen, 30 flowmeter dan humidifier
rehabilitasi incenerator
railling
4 unit CCTV
komponen listrik
2015 72.612.640.178,02 72.513.033.962 99,86 Tersedianya :
1. Biaya pegawai BLUD
2. Biaya barang jasa
obat-obatan dan alat habis pakai
bahan laboratorium dan radiologi
makan minum pasien
bahan oksigen
bahan bakar dapur
kebutuhan darah dari PMI
pemeriksaan di luar RS
bahan bakar ambulan
kalibrasi, pemeliharaan dan suku cadang alat kesehatan
pemeliharaan ambulan
kebutuhan cuci tangan petugas dan pengunjung
gelang identitas pasien
ID card pengunjung dan APD
cetak dokumen rekam medis
perlengkapan dan
pemeliharaan sanitasi
linen dan pembersih linen
peralatan produksi dan peralatan makan pasien
sterilisasi alkes
perlengkapan farmasi
495 surat dan paket
cetak, penggandaan dan penjilidan
ATK
makan minum kantor dan tamu
pakaian dinas
perjalanan dinas
pemeliharaan gedung, jalan, jaringan & instalasi, kendaraan operasional, peralatan kantor, dan aset tetap lainnya
jasa komunikasi, air dan
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 73
No Program Anggaran Realisasi % Capaian Target Keluaran/
Output (Kuantitatif)
1 2 3 4 5 6
listrik
BBM dan pelumas
jasa kebersihan
jasa keamanan
biaya perijinan
biaya langganan media
pengembangan SDM
transportasi dan akomodasi narasumber
konsultasi dan bimbingan
pengelolaan arsip
konsultasi penyusunan naskah akademik dan raperda tarif pelayanan
promosi
penjaringan aspirasi masyarakat
jasa tenaga pihak ketiga
3. Biaya modal
jasa konsultan perencanaan desain perubahan gedung paviliun
garasi ambulan
rehabilitasi berat loket
jalan akses keluar RS
rumah incenerator
rehabilitasi berat selasar dari ruang mawar ke kamar jenazah
TPS sementara
jasa konsultasi perencanaan pembangunan gedung rawat jalan dan administrasi
gazebo
gudang barang bekas
jemuran pakaian
alat kesehatan
instalasi air bersih
incenerator
alat dekontaminasi linen
TLD untuk karyawan radiologi
mesin penghancur kertas
mesin antrian
mesin penghancur jarum
peralatan TI
meubelair
perlengkapan rumah tangga RS
fasilitas keselamatan pasien
peralatan studio
zink automatic
komponen peralatan listrik
buku bacaan dan perundang-undangan
maket gedung RSUD
dokumen lingkungan hidup
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 74
No Program Anggaran Realisasi % Capaian Target Keluaran/
Output (Kuantitatif)
1 2 3 4 5 6
masterplan RSUD
16 Program Pelayanan Kesehatan RS (Kajian Pengukuran
Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan
Jaminan Kesehatan Nasional di RSUD dr. R. Koesma)
2011 - - - -
2012 - - - -
2013 - - - -
2014 - - - -
2015 50.000.000,00 42.539.800,00 85,08 Terlaksananya kajian peng-
ukuran IKM terhadap pela-
yanan JKN di RSUD Tuban
Sumber : Data RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2015
2. Realisasi Penerimaan Tahun 2011 s/d 2015
NO TAHUN
ANGGARAN TARGET (Rp) REALISASI (Rp)
PERSENTASE
(%)
1 2011 36.366.089.043,27 37.426.362.442,58 102.92
2 2012 42.111.196.286,56 47.494.744.018,72 112.78
3 2013 48.228.321.800,00 41.899.085.360,20 86.88
4 2014 58.187.069.072,77 67.781.108.606,96 116.49
5 2015 73.226.121.178,02 80.220.224.740,99 102.55
RERATA SGR/TAHUN 104.32
Sumber : Data RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Tahun 2015
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 75
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS RSUD dr. R. KOESMA
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan RSUD
dr. R. Koesma
Dalam penyusunan dokumen panduan penyelenggaraan untuk waktu
lima tahun mendatang, maka perlu upaya mengidentifikasi permasalahan
dan potensi yang dimiliki suatu organisasi sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
Melalui pendekatan Balance Score Card (BSC) dengan empat
perspektif, maka secara ringkas dapat disajikan sebagaimana tabel berikut:
Aspek Kajian
Capaian/ Kondisi saat ini
Standar Yang digunakan
Faktor yang mempengaruhi Permasalahan
Internal External
1 2 3 4 5 6 Pelayanan Indeks Kepuasan
Masyarakat Standar Pelayanan Minimal (SPM)
- Jumlah dan jenis
tenaga dokter spesialis, sub spesialis, perawat
ahli dan perawat penunjang
- Berlakunya SJ
SN dan kebi-jakan BPJS Kesehatan
- Budaya me-nunggu ma-
syarakat
- Terdapat kesen-
jangan SDM klinis dan penerapan tata kelola yang
berpengaruh terhadap kualitas pelayanan sesuai standar akreditasi
- Sarana / pra-sarana, dan alkes
yang belum sesuai standar
- Pemahaman masyarakat
terhadap kon-disi sembuh
- Masih tingginya angka GDR dan
NDR
- Semakin terba-
tasnya lahan untuk pemba-ngunan gedung
guna pengem-bangan pelayan-an
pasca tindak-an medis
- Faktor pre-hospital
(kecepatan pengenalan kegawatan
- Angka pulang
paksa dengan faktor biaya
- Penyempurnaan SIM RS
- Penambahan produk unggulan
layanan kesehat-an dan pening-katan promosi
Pendidikan Internal
Jumlah pegawai yang mendapat pelatihan 20 jam
per tahun
Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Pemantapan nilai dasar menjadi budaya organisasi,
dan manajemen SDM melalui peningkatan kompetensi
Proses pengajuan sebagai RS Penidikan
Belum meratanya distribusi SDM yang mendapatkan
pelatihan sesuai standar
Pendidikan Eksternal
Institusi Pendidikan yang kerja sama dengan RSUD
Standar Akreditasi RS Pendidikan
Peningkatan kerja sama dengan perusahaan non kesehatan dengan
lembaga pendidikan
Proses pengajuan sebagai RS Penidikan
Belum tercukupinya tenaga dokter pendidik klinis dan Clinical Instruction
(CI) serta biaya penyelenggaraan pendidikan di RS
Penilitian Hasil Penelitian Penelitian layak etik dan berstandar internasional
Keterbatasan SDM RS untuk melakukan penelitian
Belum tum-buhnya kesadar-an pasien tidak mau sebagai
obyek penelitian
Keterbatasan SDM, sarana prasarana dan biaya penelitian
Dari hasil evaluasi capaian hasil kinerja selama 5 tahun (2011-2015) dapat
dirumuskan permasalahan pelayanan RSUD dr. R. Koesma Tuban sebagai
berikut:
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 76
1) Belum optimalnya penyusunan program, kegiatan dan anggaran yang
berorientasi pada kebutuhan peningkatan kinerja pelayanan di Instalasi
Pelayanan (IGD, IRJ, IRNA, Tindakan Medik).
2) Masih kurangnya SDM Medis Spesialis sesuai RS kelas B.
3) Belum optimalnya tatakelola klaim pelayanan pasien BPJS Kesehatan.
4) Masih belum optimalnya pertumbuhan pendapatan layanan dibanding
dengan potensi pasar yang masih bisa diambil, SGR seharusnya dapat
ditingkatkan sampai sekitar 10%.
5) Belum optimalnya pemanfaatan fleksibilitas pengelolaan keuangan BLUD
dengan status penuh.
6) Perlu penataan kelembagaan RS, termasuk peningkatan kinerja
manajerial dan kinerja kepemimpinan (Leadership & management
performance).
7) Perlu penataan Sistem Akuntabilitas kinerja (SAKIP) terkait penetapan
kinerja, pengukuran kinerja dan evaluasi kinerja sesuai perjanjian kinerja
unit kerja dan perjanjian kinerja individu (Sasaran Kinerja Pegawai).
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi Pemerintah Kabupaten Tuban tahun 2016-2021,
yaitu“Kabupaten Tuban yang lebih Religius, Bersih, Maju dan Sejahtera”,
rumusan Misi Pemerintah Kabupaten Tuban sebagai upaya mewujudkan visi
diatas, yaitu :
1. Misi 1 : Peningkatan pengamalan nilai-nilai keagamaan dalam berbagai
aspek kehidupan dengan mengutamakan toleransi dan
kerukunan antar umat beragama;
2. Misi 2 : Peningkatan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang
kreatif dan bersih;
3. Misi 3 : Peningkatan pembangunan yang berkelanjutan dan optimalisasi
penataan ruang guna mendorong kemajuan daerah;
4. Misi 4 : Membangun struktur ekonomi daerah yang kokoh
berlandaskan keunggulan lokal yang kompetitif;
5. Misi 5 : Meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang merata dan
berkeadilan;
Matrik Visi Pemerintah Kabupaten Tuban dihubungkan dengan tugas
dan fungsi RSUD dr. R. Koesma sebagaimana tabel berikut:
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 77
No
Visi, Misi, dan
Program
Bupati dan wakil
bupati terpilih
Indikator
Permasalahan
Pelayanan RSUD
dr.R.Koesma
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
Visi :
Kabupaten Tuban
yang lebih religius,
bersih, maju dan
sejahtera
Nilai IKM
penyeleng
garaan
pelayanan
publik
Belum optimalnya
RSUD dr.R.Koesma
sebagai pusat
rujukan
masyarakat Tuban
dan sekitarnya.
1. Adanya "pembajakan
tenaga profesional" oleh kompetitor
2. Rumah sakit swasta semakin agresif dalam penyediaan
sarana dan prasarana peralatan serta pemasaran produk unggulan
1. Letak dan akses
RSUD yang strategis.
2. Dukungan komitmen pimpinan daerah pada mutu
pelayanan RSUD dr R Koesma
Misi ke-2:
Peningkatan tata
kelola
penyelenggaraan
pemerintahan
yang kreatif dan
bersih;
Sasaran ke-2:
Meningkatnya
kualitas
penyelenggara
an pelayanan
publik
Belum optimalnya
mutu pelayanan di
RS
Kurangnya kepatuhan
Petugas pada SPO dan Dana
1. Kepatuhan pada SPO masih perlu di-tingkatkan.
2. Terbatasnya anggar-
an pemeliharaan dan kalibrasi.
3. Pengelolaan Klinik perlu ditingkatkan (DPJP, Case Manager).
4. Kepatuhan Pengisian
Rekam Medik yang dapat berdampak pada medico legal.
1. Sedang
mempersiapkan
akreditasi versi 2012
2. Tuntutan masyarakat
terhadap mutu pelayanan, keselamatan pasien dan
kenyamanan pelayanan sejalan dengan kewajiban akreditasi RS
3. Tingkat pemahaman masyarakat semakin kritis
terhadap mutu pelayanan RS
Kurangnya kapasitas
dan kapabilitas SDM: 1. Belum memiliki
sistem pengembangan karir.
2. Sistem remunerasi belum sempurna
3. Belum semua pegawai dilatih sesuai dengan standar
4. Terbatasnya teknisi
elektromedik.
1. Anggaran Diklat
dari Tahun ke Tahun cenderung
meningkat. 2. Kesediaan pegawai
untuk dilatih dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan
3. Memiliki tenaga medis spesialis RS
Kelas B sesuai PMK 56/2014.
4. Memiliki tenaga medis dan
keperawatan yang memadai dengan komitmen profesionalisme
yang baik. 5. Terbuka kerjasama
dokter spesialis tamu.
6. Tersedianya Rumah Dinas Dokter Spesialis.
1. Regulasi pengadaan
yang tidak memungkinkan menyebut merek
sehingga peralatan medik tidak sesuai dengan kebutuhan profesi.
2. Terbatasnya lahan rumah sakit untuk pengem-bangan kapasitas RS.
1. Memiliki Peralatan
Penunjang Diagnostik Canggih.
2. Adanya kemudahan
KSO Alat dengan Vendor.
3. Tersedianya SDM Operator Alat yang
Kompeten 4. Tersedianya di
pasar produk baru melalui Pameran
Alat Kesehatan
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 78
No
Visi, Misi, dan
Program
Bupati dan wakil
bupati terpilih
Indikator
Permasalahan
Pelayanan RSUD
dr.R.Koesma
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
3. Masih kurangnya Per-alatan Medik, Penunjang Medik
yang mampu mendukung kebutuhan dan Kapasitas RSUD.
5. Dukungan pembiayaan investasi publik
oleh Pemda (APBD) dan APBN
3.3 Telaahan Renstra Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Timur
3.3.1. Telaahan Renstra Kementerian Kesehatan
Visi Kementerian Kesehatan adalah “Terwujudnya Indonesia yang
berdaulat, mandiri dan berkepribadian gotong royong“
Dari visi tersebut dirumuskan misi sebagai berikut :
1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber
daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara
kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis
berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati
diri sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan
sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju,
kuat dan berbasiskan kepentingan nasional, serta
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Tujuan Kementerian Kesehatan adalah.
1. Meningkatnya status kesehatan masyarakat dan
2. Meningkatnya daya tanggap (responsiveness) dan perlindungan
masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan.
Adapun Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan adalah :
1. Meningkatnya Kesehatan Masyarakat
2. Meningkatnya Pengendalian Penyakit
3. Meningkatnya Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan
4. Meningkatnya akses, kemandirian, dan mutu sediaan farmasi dan alat
kesehatan
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 79
5. Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas dan Pemerataan Tenaga
Kesehatan
6. Meningkatnya sinergitas antar Kementerian/Lembaga
7. Meningkatnya daya guna kemitraan dalam dan luar negeri
8. Meningkatnya integrasi perencanaan, bimbingan teknis dan
pemantauan evaluasi
9. Meningkatnya efektivitas penelitian dan pengembangan kesehatan
10. Meningkatnya tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih
11. Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur Kementerian Kesehatan
12. Meningkatkan sistem informasi kesehatan integrasi.
3.3.2 Telaahan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Memperhatikan visi Pemerintah Provinsi jawa Timur yang tertuang
didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 - 2019 adalah: ”Jawa Timur Lebih
Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing, dan Berakhlak ”maka
berdasarkan visi tersebut dan analisis permasalahan pokok bidang
kesehatan, maka dirumuskan Visi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
sebagai berikut :”Masyarakat Jawa Timur Mandiri untuk Hidup Sehat”.
Maknanya bahwa Masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat adalah
suatu kondisi dimana masyarakat Jawa Timur menyadari, mau, dan
mampu untuk mengenali, mencegah dan mengatasi permasalahan
kesehatan yang dihadapi, sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan,
baik yang disebabkan karena penyakit termasuk gangguan kesehatan
akibat bencana, maupun lingkungan dan perilaku yang tidak mendukung
untuk hidup sehat.
Untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan misi
sebagai berikut:
1. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat hidup sehat
2. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang
bermutu, merata dan terjangkau
3. Mewujudkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan
masalah kesehatan
4. Mendayagunakan sumber daya kesehatan
5. Menciptakan tata kelola upaya kesehatan yang baik dan bersih.
Berdasarkan misi tersebut maka ditetapkanlah tujuan dari Dinas
Provinsi Jawa Timur sebagai berikut:
1. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
2. Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu,
berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat.
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 80
3. Optimalisasi penanggulangan masalah gizi
4. Optimalisasi upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan
akibat bencana serta Meningkatkan akses pada lingkungan yang sehat.
5. Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat, dan keamanan sediaan
farmasi, alkes dan makanan
6. Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan pengembangan
sumber daya kesehatandan Pembiayaan Kesehatan dengan jumlah
mencukupi yang teralokasi secara adil.
7. Optimalisasi manajemen kesehatan untuk menunjang program
kesehatan.
Adapun strategi yang tertuang dalam Rencana Strategi Dinas Kesehatan
Propinsi Jawa Timur adalah
1. Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat
2. Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu danterjangkau bagi
masyarakat
3. Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang optimal
4. Meningkatnya Upaya Pengendalian penyakit dan masalah kesehatan
akibat bencana
5. Meningkatnya Akses pada lingkungan yang sehat
6. Meningkatnya sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu,
bermanfaat, dan aman
7. Terwujudnya Sumber daya kesehatan yang memadai, proporsional, dan
handal
8. Meningkatnya pembiayaan kesehatan
9. Terwujudnya Tertib adminstrasi dan manajemen keuangan, aset ,
perencanaan dan evaluasi
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Pemanfaatan rencana tata ruang pada lokasi RSUD dr. R. Koesma akan
diarahkan pada terwujudnya “Green Hospital”, dimana lahan terbuka hijau
akan dimanfaatkan untuk penghijauan, dan pertamanan tematik (gardening).
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Dalam kurun waktu lima tahun ke depan, RSUD dr. R. Koesma akan
menghadapi, mengantisipasi dan mengelola isu-isu strategis agar dapat
bertahan dan mengelola pembangunan kesehatan berkelanjutan.
Isu-isu strategis yang dihadapi, meliputi :
1. Perubahan bentuk kelembagaan RSUD dari Lembaga Teknis Daerah
menjadi UPT Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban membutuhkan penataan
kelembagaan UPTD RSUD, perubahan mindset para pejabat, dan
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 81
mengoptimalkan profesionalisme dan otonomi pengelolaan sumberdaya
RSUD;
2. Pengelolaan BPJS – Kesehatan semakin menuntut mutu pelayanan dan
pola rujukan berjenjang;
3. Akreditasi RS menjadi bagian inhern untuk mewujudkan mutu dan
keamanan pelayanan kesehatan di RSUD dr Koesma .
4. Persaingan global melalui MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) memasuki
babak baru akan merambah Kabupaten-kabupaten yang ada investasi
asing (bundling investment).
5. Kesadaran pendekatan paradigma sehat melalui penguatan program UKM
lebih dominan dibanding pendekatan UPK dengan pembiayaan yang
semakin mahal.
Dalam kurun waktu lima tahun ke depan, RSUD dr. R. Koesma akan
menghadapi dan mengelola isu-isu strategis agar dapat bertahan dan
mengelola pembangunan kesehatan berkelanjutan.
Isu-isu strategis yang dihadapi, meliputi :
1. Perubahan bentuk kelembagaan RSUD dari Lembaga Teknis Daerah
menjadi UPT Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban membutuhkan penataan
kelembagaan UPTD RSUD (Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016
Tentang Perangkat Daerah);
2. Pengelolaan BPJS – Kesehatan semakin menuntut mutu pelayanan dan
pola rujukan berjenjang;
3. Akreditasi RS menjadi bagian inhern untuk mewujudkan mutu dan
keamanan pelayanan kesehatan (patient safety) di RSUD dr Koesma .
4. Persaingan global melalui MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) memasuki
babak baru akan merambah Kabupaten-kabupaten yang ada investasi
asing (bundling investment).
5. Kesadaran pendekatan paradigma sehat melalui penguatan program UKM
lebih dominan dibanding pendekatan UPK dengan pembiayaan yang
semakin mahal.
6. Perlunya pemahaman para manajer RSUD.dr. R.Koesma Tuban tentang
“manajemen Risiko Pengelolaan RS” (Patient safety, Provider Safety,
Building & Equipment Safety, Environmental Safety, Financial Safety).
a. Sasaran strategis RSUD dr. R. Koesma Tuban.
Berdasarkan sasaran strategis Pemerintah Kabupaten Tuban dalam
RPJMD Tahun 2016-2021, maka sesuai dengan tugas, fungsi dan
kewenangan yang telah ditetapkan, sasaran strategis yang akan
diwujudkan untuk jangka menengah daerah adalah :
1) meningkatnya kapasitas organisasi.Sesuai dengan diskusi dengan
direktur dan manajemen, pemenuhan SDM Program Unggulan
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 82
Trauma senter menjadi prioritas, meliputi pemenuhan standar SDM
Medis Orthopaedi, Anestesi, dan spesialis kegawat-daruratan.
Peningkatan kapasitas juga dilakukan melalui peningkatan kapabiltas
SDM RS. Angka anggaran Diklat 1,73% akan ditingkatkansekurang-
kurangnya menjadi 3% pada tahun 2021 seiring dengan semakin
meningkatnya kemampuan pembiayaan RS.
2) Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan dan penjaminan
kesehatan masyarakat miskin tercapai 90% pada tahun 2021
(berdasarkan analisis cakupan kepesertaa BPJS Kesehatan Nasional
tahun 2019). Peningkatan kapasitas pada kelas III dengan
penambahan tempat tidur disesuaikan dengan kemampuan
pembiayaan RS maupun standar yang ditetapkan oleh Pemerintah.
3) Peningakatan kapasitas keuangan RS diukur dari indikator capaian
SGR (Sales Growth Rates)diharapkan tercapai 10% pada tahun 2021
dan CRR (Cost Recovery Rate) tercapai 105% pada tahun 2021
(dengan pemanfaatan surplus kas untuk investasi jangka pendek).
4) Menurunnya angka kematian bersih (Net Death Rate) tercapai kurang
dari 2,5%atau 25 per 1.000 kematian di RS pada tahun 2021. Perlu
pemetaan unit pelayanan yang berkontribusi peningkatan kematian di
RS).
5) Meningkatnya Pendapatan (basis akrual)RSUD Dr R Koesma Tuban
berdasarkan proyeksi pertumbuhan rerata/tahun 7,5% dimana tahun
2021 SGR layanan pasien ditargetkan tercapai 10%/tahun, maka
pendapatan (Penerimaan Kas + Piutang) dari layanan pasien tercapai
126 milyar/tahun atau 98,6% dari total pendapatan RS. Pendapatan
lain-lain yang sah diproyeksikan pada akhir tahun 2021 akan tercapai
sebesar Rp. 1,8 milyar (1,4%). Dengan demikian total pendapatan
RSUD dr. R. Koesma pada tahun 2021 tercapai sebesar Rp. 127,8
milyar.
6) Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di bidang Kesehatan dengan
IKM tercapai 80% (amat baik) pada Tahun 2021 dan Indeks Kepuasan
Karyawan (IKK) tercapai 70% (baik).
7) Pemenuhan kebutuhan SDM Kesehatan (kapasitas dan kapabilitas)
pada akhir tahun 2021 dapat tercapai 95% dari total pemenuhuan
kebutuhan yang direncanakan selama tahun 2017-2021. Hal ini
mempertimbangkan faktor eksternal khususnya minat para dokter
spesialis untuk bekerja/melamar di RSUD dr R Koesma. (lihat analisis
gap SDM sesuai Kelas B).
8) Pemenuhan Sarana-Prasarna dengan target sebagai berikut :
a) Pembangunan gedung Pavilyun 2017 diharapkan dapat
meningkatkan pendapatan layanan pasien privat (VIP,VVIP) yang
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 83
memberikan daya ungkit pada pendapatan total layanan sebesar
1% (termasuk pendapatan kamar dan tindakan medik);
b) Pembangunan/perluasanRuang Instalasi Perawatan intensif
terpadu tahun 2018 (ICU, NICU, PICU, ICCU, HCU) diharapkan
dapat menurunkan angka kematian bersih (NDR)disampaing
peningkatan pendapatan llayanan (kamar dan tindakan medik);
c) Perluasan Kamar Operasidiharapkan tercapai Tahun 2019 guna
meningkatkan kapasitas tindakan medik operatif sejalan dengan
penambahan dokter spesialis bedah yang direncanakan. Dengan
peningkatan kapasitas OK diharapkan dapat menurunkan angka
antrian pasien pembedahan, baik elektif maupun emergensi.
d) Perluasan Unit Hemodialisi (HD)Tahun 2020 diharapkan dapat
tercapai untuk pemenuhan kebutuhan pasien yang membutuhkan
cuci darah akibat gagal ginjal kronik (dialisis) yang semakin
meningkat dari tahun ketahun. Pelayanan ini perlu kerjasama
dengan RSUD Dr Soetomo Surabaya (PERNEPRI) baik untuk
pelatihan dokter spesialis penyakit dalam maupun dalam
kebutuhan supervisi jaminan mutu pelayanan dan keselamatan
pasien.
e) Pemenuhan kebutuhan Peralatan Kesehatan (peralatan medik –
penunjang medik) sesuai SPM (hasil gap analysys) maupun
adanya perluasan IGD tahun 2016 ada perluasan IGD untuk
Trauma Center terdidi dari Kamar Operasi : 1 unit OK Emergensi,
Pelayanan Laboratorium Cito dan pemeriksaan Radiologi
diagnostiknya. Pemenuhan peralatan RS ditujukan pada prioritas
mengganti peralatan yang rusak (Replacement), dan peningkatan
kapasitas (menambah jumlah) dan pemenuhan pengembangan
karena adanya dokter spesialis bidang spesialisasi baru yang
sebelumnya tidak ada.
9) Terwujudnya Program Unggulan Trauma center yang mampu
menangani secara paripurna kasus kasus trauma medik, pksiatrik
dan bedah, antara lain korban kecelakaan Lalu lintas, korban
Bencana Alam, dan Korban Human Traficking-KDRT.
10) Terwujudnya Green Hosptal, meliputi tampilan fisik RS,
pertamanan/penghijauan (gardening). Pengelolaan Limbah RS
(termasuk limbah B-3. Limbah radioaktif), upaya Penghematan
Energi (Air, listrik).
11) Penataan tatakelola dan manajemen RS sebagai BLUD, melalui
pengendalian mutu, pengendalian biaya, manajemen RS
(perencanaan, keuangan, SDM RS, Logistik RS), pemberdayaan
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 84
organisasi, membangun budaya organisasi (integritas, komitmen,
kerjasama tim).
12) Peningkatan kesejahteraan karyawan RSUD melalui penataan sistem
karier, remunerasi, pengembangan tim kerja (team building, capasity
building).
13) Penataan tatakelola keuangan dan pentarifan RS (Financing and
pricing). Penghitungan biaya produksi (Unit Cost), manajemen klaim
BPJS – Kesehatan/pasien penjaminan, monitoring dan evaluasi
kinerja keuangan/capaian rasio-rasio keuangan).
14) Terpenuhinya pemeliharaan sarana – prasarana dan peralatan guna
mendukung keberlangsungan penyelenggaraan pelayanan RS;
15) Terpenuhinya biaya operasional dalam penyediaan logistvik medik
(BMHP) guna menjamin mutu pelayanan melalui penataan
manajemen logistik RS.
Sasaran strategis tersebut diatas akan dijabarkan dalam Program –
Kegiatan Tahunan dengan target ukuran hasil sesuai pentahapannya.
Agar sasaran strategis tersebut dapat terlaksana, maka telah
dirumuskan strategi utama (grand stratety) sesuai posisi organisasi dan
strategi fungsional dalam 4 perspektif Balancased Scorecard, yaitu (1)
Perspektif Keuangan; (2) Perspektif Kastemer/Pelanggan; (3) Perspektif
Proses Bisnis Internal; (4) Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.
b. Strategi Utama.
Dari hasil SWOT terhadap keempat Misi RSUD dr. R. Koesma diatas oleh
Tim Renstra/RSB, diperoleh posisi organisasi sebagaimana gambar
berikut :
Gambar 4.1. Posisi Organisasi RSUD dr. R. Koesma Pada Kuadran IV
PELUANG
ANCAMAN
KEK
UA
TAN
KEL
EMA
HA
N
3,84
3,90
4,09 4,17
K. IV
K.III
K. IV
K.I
K.II
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 85
Strategi utama (Grand Strategy) berdasarkan posisi organisasi yang telah
disepakati oleh pimpinan dan tim penyusunan RENSTRA RSUD dr R
Koesma adalah : Defensive Strategy. Pada posisi organisasi seperti
diatas pilihan strategi yang sesuai adalah mendukung strategi bertahan.
Tim Renstra RSUD dr R. Koesma menilai bahwa dalam melaksanakan 4
(empat) MISI RSUD dr R. Koesma, masih ada kelemahan dalam
menghadapi ancaman persaingan pengelolaan RS. Dalam mewujudkan
Visi RSUD dr. R. Koesma, yaitu : Menjadi pusat rujukan dan pelayanan
pendidikan dan penelitian kesehatan dengan mengutamakan
keselamatan dan kepuasan pasien maupun ketiga misi yang telah
ditetapkan. Para tim Renstra/RSB sepakat untuk lebih fokus pada
perbaikan internal organisasi RS (pembedarayaan organisasi, penataan
SDM, perbaikan sarana-prasarana dan peralatan) sambil tetap
melakukan pengembangan pelayanan unggulan sebagai Pusat Trauma
Center.
c. Nilai Dasar, dan Kebijakan Dasar Organisasi.
1) Nilai Dasar.
Nilai nilai dasar merupakan landasan atau pondasi nilai yang
diyakini oleh seluruh pemangku kepentingan di RSUD dr. R. Koesma
Tuban dalam melaksanakan misi dan mewujudkan Visi, Tujuan, dan
sasaran strategis.
(1) Etika
Penjelasan :
Nilai yang dijunjung tinggi dalam pergaulan petugas dengan
klien, antar sesama anggota tim kesehatan, antara petugas
dengan pimpinan unit kerja (etika birokrasi) maupun etika dalam
menjalankan profesi kesehatan sesuai dengan etika profesi
masing-masing.
(2) Profesionalisme
Penjelasan :
Keyakinan terhadap tatanan dalam memberikan pelayanan yang
berlandaskan pada kaidah ilmiah dan kaidah profesi serta tidak
bertentangan dengan norma yang berlaku di masyarakat, dengan
ciri-ciri: bertanggung jawab, inovatif, kreatif, dan optimis serta
memiliki kemampuan adaptatif terhadap perubahan lingkungan.
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 86
(3) Integritas
Penjelasan :
Setiap individu pegawai memiliki integritas tinggi, berperilaku
sebagai insan yang beriman, jujur, kerja keras, disiplin,
berkomitmen, mendahulukan kepentingan organisasi, serta
mampu menjaga keseimbangan Emotional Quotion (EQ), Intelectual
Quotion (IQ), dan Spiritual Quotion (SQ). Nilai itegritas ini diyakini
mampu mewujudkan tatakelola RS yang bersih, amanah dan
bertanggungjawab (akuntabel).
(4) Kemitraan
Penjelasan :
Dalam menjalankan RS maupun menjalankan tugas sebagai tim
kerja sangat dibutuhkan kerjasama dan dukungan mitra kerja.
Setiap pegawai dan pengelola RS meyakini bahwa dalam
melaksanakan tugas masing-masing dilakukan dengan penuh
empati, berpikir positif, ikhlas, terbuka untuk pembaharuan
dalam mewujudkan keberhasilan bersama.
(5) Keadilan
Penjelasan :
Dalam melaksanakan tugas setiap individu dan para pemimpin
senantiasa menjunjung tinggi keseimbangan antara hak dan
kewajiban dalam menjalankan tugas sesuai beban
tugasdankinerjanya. Menghargai hak-hak pasien, hak-hak para
pemberi pelayanan sesuai kewajiban yang telah ditunaikan
dengan baik.
(6) Kemandirian
Penjelasan :
Mampu mengoptimalkan kapabilitas yang dimiliki, untuk
mewujudkan jati diri yang terpercaya, baik sebagai individu, tim
maupun organisasi. Ukuran kemampuan kemandirian dalam
menutup biaya operasional (CRR) akan senantiasa ditingkatkan
seiring semakin meningkatnya kapasitas RS.
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 87
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD dr. R.Koesma
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD dr. R. Koesma Tuban Tahun 2016-
2021, beserta indikator kinerjanya disajikan dengan rumuskan berikut :
Tabel 4.1: Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD
dr. R. Koesma Tuban Tahun 2016-2021
NO TUJUAN SASARAN
INDIKATOR
KINERJA
SASARAN
TARGET KINERJA RPJMD
2017 2018 2019 2020 2021
1. Meningkatkan mutu pelayanan RSUD dr. R. Koesma
Meningkatnya kualitas pelayanan dan pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah
Capaian Hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)
78 78.5 79 79,5 80
Persentase Capaian Standar Rumah Sakit Pendidikan
- 50% 80% 80% 80%
Persentase Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit
68% 69% 70% 71% 72%
Opini atas Audit Eksternal
WTP WTP WTP WTP WTP
Dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten
Tuban Tahun 2016-2021 bahwa tujuan yang akan dicapai RSUD dr. R.
Koesma adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan RSUD dr. R. Koesma
dimana indikator tujuan yaitu nilai Indeks Kepuasan Masyarakat atas
pelayanan RSUD dengan target yang akan dicapai adalah bernilai 80.
Indikator kinerja utama RSUD dr. R. Koesma yang dipilih memenuhi kiteria
sebagai berikut :
a. Menggambarkan tingkat capaian keberhasilan strategi fungsional
(Provide an objective way to see if our strategy is working).
b. Mengambarkan perbandingan tingkat perubahan kinerja yang
ditargetkan (Offer a comparison that gauges the degree of performance
change over time).
c. Fokus pada perhatian karyawan sebagai penggerak sistem manajemen
dan inisiatif strategis yang direncanakan (Focus employees’ attention on
what matters most to success).
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 88
d. Indikator yang dipilih dapat dilaksanakan dan dapat diukur serta
menggambarkan keberhasilan RSUD dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya (Allow measurement of accomplishments, not just of the work
that is performed).
e. Memastikan validitas pengukurannya dan dapat diverifikasi
kebenarannya berdasarkan data yang akurat (Are valid, to ensure
measurement of the right things Are verifiable, to ensure data collection
accuracy).
Indikator utama yang akan diukur dan diperbandingkan sebagai bentuk
peran dan konstribusi RSUD dr. R. Koesma dalam pencapaian sasaran
pembangunan daerah dalam RPJMD Kabupaten Tuban, meliputi :
1. Persentase Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) RS
Standar pelayanan minimal adalah ketentuan jenis dan mutu pelayanan
dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh
setiap warga negara secara minimal, dan merupakan spesifikasi teknis
tentang tolak ukur pelayanan minimum yang diberikan oleh badan
layanan umum kepada masyarakat.
2. Capaian Nilai Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)
Indikator ini menggambarkan mutu pelayanan RS menurut persepsi
masyarakat (pasien/kastemer). Kegiatan survey kepuasan masyarakat
dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pedoman
Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan
Publik.
3. Persentase Standar Akreditasi Rumah Sakit Pendidikan
Akreditasi Rumah Sakit Pendidikan adalah penilaian standar dan
parameter terhadap suatu rumah sakit yang merupakan standar input,
yang harus dipenuhi sebagai dasar penilaian kepatuhan institusi
terhadap standar yang telah ditetapkan dalam rangka penetapan sebagai
Rumah sakit Pendidikan, setelah melalui persyaratan akreditasi rumah
sakit dari Departemen Kesehatan. Untuk akreditasi dan reakreditasi
penetapan parameter penilaian sebaiknya merupakan bagian dari
instrumen penilaian akreditasi pendidikan kedokteran yang disusun
bersama oleh para pemangku kepentingan pendidikan profesi
kedokteran.
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 89
Rumah sakit yang digunakan sebagai tempat pendidikan profesi
kedokteran disebut Rumah Sakit Pendidikan (Teaching Hospital). Bila
RSP berkualitas diharapkan produksi dokternya berkualitas pula
4. Opini atas Audit Eksternal
Pendapat Akuntan Eksternal atas hasil pemeriksaan akuntan eksteral
dengan nilai opini terbaik terhadap suatu entitas atas asersi
(pernyataan) manajemen atas laporan keuangan dalam suatu periode
akuntansi yang disusun berdasarkan Standart Akuntansi yang berterima
umum, dan pemeriksaan telah dilakukukan melalui Norma pemeriksaan
sebagai Standart Profesional Pemeriksaan Akuntan.
4.2. Sasaran yang Ingin Dicapai Tahun 2016 - 2021
Berdasarkan sasaran strategis Pemerintah Kabupaten Tuban dalam
RPJMD Tahun 2016-2021, maka sesuai dengan tugas, fungsi dan
kewenangan yang telah ditetapkan, sasaran strategis yang akan
diwujudkan untuk jangka menengah daerah di RSUD dr R Koesma Tahun
2016 – 2021 yakni Meningkatnya kualitas pelayanan dan pengelolaan
Badan Layanan Umum Daerah yang dijabarkan lebih teknis menjadi 15
sasaran, meliputi :
1) meningkatnya kapasitas (penambahan jenis dan jumlah tenaga
kesehatan) dan kapabiltas (peningkatan kompetensi SDM RS.
2) Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan dan penjaminan
kesehatan masyarakat miskin tercapai 90% pada tahun 2021.
3) Peningakatan SGR (Sales Growth Rates) tercapai 10% pada tahun
2021, dengan capaian rata-rata SGR sebesar 7,5%/tahun.
CapaianCRR (Cost Recovery Rate) pada tahun 2021 tercapai 105%
dengan pemanfaatan surplus kas jangka pendek.
4) Menurunnya angka kematian bersih (Net Death Rate) tercapai kurang
dari 2,5% (2,5 per 100 kematian) atau 25%o (25 per 1000 kematian)
pada tahun 2021, melalui pengembangan fasilitas IGD, Rawat Intensif,
dan pengembangan Pusat Trauma (Trauma center).
5) Meningkatnya Pendapatan RSUD Dr R Koesma Tuban. Kemampuan
pendapatan RS diproyeksikan tahun 2021 tercapai Rp.127,8 millyar
sebagai sumber utama pembiayaan operasional RS.
6) Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik di bidang Kesehatan dengan
IKM tercapai 80% pada Tahun 2021 dan IKK tercapai 70%.
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 90
7) Pemenuhan kebutuhan SDM Kesehatan (jumlah, jenis, kompetensi)
dapat tercapai 95% dari total rencana pemenuhan.
8) Terpenuhinya Sarana-Prasarna (Gedung/ruang pelayanan) dengan
target Tahun 2017 : Gedung Pavilyun; Ruang Rawat Intensif (2018);
Penambahan Kamar Operasi (2019); Perluasan Unit Hemodialisa
(Tahun 2020) dan terpenuhinya Peralatan Kesehatan sesuai SPM
(untuk memenuhi penggantian alat rusak/replacement, peningkatan
kapasitas, pengembangan pelayanan).
9) Terwujudnya Program Unggulan sebagai Pusat Trauma.
10) Terwujudnya RS Hijau (Green Hospital) meliputi tampilan fisik RS,
pertamanan/penghijauan (gardening). Pengelolaan Limbah RS
(termasuk limbah B-3. Limbah radioaktif), upaya Penghematan Energi
(Air, listrik).
11) Penataan tatakelola dan manajemen RS sebagai BLUD, melalui
pengendalian mutu, pengendalian biaya, manajemen RS (perencanaan,
keuangan, SDM RS, Logistik RS), pemberdayaan organisasi,
membangun budaya organisasi (integritas, komitmen, kerjasama tim).
12) Peningkatan kesejahteraan karyawan RSUD melalui penataan sistem
karier, remunerasi, pengembangan tim kerja (team building, capasity
building).
13) Terlaksananya tatakelola keuangan dan pentarifan RS (Financing and
pricing) melalui penghitungan biaya produksi (Unit Cost), manajemen
klaim BPJS – Kesehatan/pasien penjaminan, monitoring dan evaluasi
kinerja keuangan/capaian rasio-rasio keuangan).
14) Terpenuhinya pemeliharaan sarana – prasarana dan peralatan guna
mendukung keberlangsungan penyelenggaraan pelayanan RS.
15) Terpenuhinya biaya operasional dalam penyediaan logistik medik
(BMHP) guna menjamin mutu pelayanan melalui penataan manajemen
logistik RS.
4.3. VISI RSUD DR. R. KOESMA
Visi RSUD dr. R. Koesma Tuban merupakan penjabaran visi Pemerintah
Kabupaten Tuban dan turut berperan mendukung prioritas pembangunan
dalam bidang kesehatan yang dikeluarkan melaui kebijakan Pemerintah
Pusat. Salah satu kebijakan pemerintah pusat yang dituangkan dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 93 Tahun 2015 yang pada pasal 18 ayat (1)
yang menyatakan bahwa Rumah Sakit Pendidikan sebelum
menyelenggarakan fungsi pelayanan, pendidikan dan penelitian wajib
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 91
mendapat penetapan dari Menteri. Lebih lanjut pada ayat (2) disebutkan,
“Setiap rumah sakit harus memenuhi persyaratan dan standar untuk
mendapatkan penetapan sebagai Rumah Sakit Pendidikan.” Kemudian
ketentuan ayat (6) salah satunya adalah standar visi, misi, dan komitmen
rumah sakit di bidang pendidikan.
Dengan tetap mendukung Visi Pemerintah Kabupaten Tuban Tahun 2016-
2021 adalah :
“Kabupaten Tuban yang lebih Religius, Bersih, Maju dan Sejahtera“
maka Visi RSUD dr. R. Koesma Tuban berdasarkan analisis Visi Pemerintah
Kabupaten Tuban tersebut diatas, dirumuskan sebagai berikut:
Tabel 4.2: Visi RSUD dr. R. Koesma sebelum dan setelah Review
VISI SEBELUM REVIEW VISI SETELAH REVIEW
“Menjadi pusat rujukan dan
pelayanan kesehatan yang
profesional dengan mengutamakan
kepuasan dan keselamatan pasien”
“Menjadi pusat rujukan dan
pelayanan pendidikan dan
penelitian kesehatan dengan
mengutamakan keselamatan dan
kepuasan pasien”
Penjelasan unsur-unsur dalam Visi RSUD dr. R. Koesma:
1. Menjadi pusat rujukan, bermakna bahwa dalam pelayanan kesehatan
perorangan, tugas utama RSUD dr. R. Koesma adalah meningkatkan
kemampuan dan kapasitas menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan
seluruh fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah
Kabupaten Tuban, baik rujukan pasien, rujukan pengetahuan/
ketrampilan, dan rujukan spesimen. Demikian juga untuk tenaga
manajerial dalam mengelola RS harus berpedoman pada tatakelola RS
yang bersih dan baik (Good & Clean Hospital Governance) dengan
senantiasa meningkatkan profesionalis dan integritas kepemimpinan
dan manajemen. dan pendidikan kesehatan berarti bahwa seluruh
tenaga kesehatan dalam memberi pelayanan kesehatan kepada pasien
dan pendidikan berdasarkan pada perkembangan kemajuan
pengetahuan ilmu kedokteran, menjunjung tinggi etika, berintegritas
dan didasarkan pada standar prosedur operasional, maupun standar
tenaga kesehatan.
2. Pelayanan pendidikan dan penelitian kesehatan
Rumah Sakit memiliki komitmen tinggi untuk memenuhi standar
Rumah Sakit Pendidikan Satelit diantaranya kesiapan standar visi, misi,
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 92
komitmen dan persyaratan, manajemen dan administrasi, SDM,
penunjang pendidikan, perancangan dan pelaksanaan program
pendidikan. Hal tersebut diupayakan dengan memaksimalkan persiapan
menyambut Tim Visitasi Kementerian Kesehatan RI.
Eksistensi RSUD dr. R. Koesma mencanangkan sebagai Rumah Sakit
Pendidikan tak lepas dari kerjasama dengan jejaring institusi pendidikan
kedokteran meliputi: Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma
UWK, STIKES NU, STIKES Muhammadiyah dan Rumah Sakit
Pendidikan Utama yakni RSUD Sidoarjo yang digunakan sebagai
wahana pembelajaran klinik untuk memenuhi modul pendidikan dalam
rangka mencapai kompetensi berdasarkan standar profesi kedokteran.
3. Mengutamakan keselamatan dan kepuasan pasien, artinya bahwa:
a. Dalam pelaksanaan pelayanan oleh tenaga kesehatan profesional
harus mampu mencegah dan meminimalisir terjadinya “5 – D” yaitu
Dead (kematian akibat tindakan yang salah/mismatch), Disability
(Kecacadan yang seharusnya tidak terjadi akibat kelalaian petugas),
Diseases (penyakit infeksi nosokomial yang diperoleh selama dirawat
di RS), Discomfort (Ketidak-nyamanan pasien), Dissatisfaction
(ketidak-puasan pasien akibat pelayanan yang tidak bermutu atau
pelayanan petugas yang tidak ramah).
b. Dalam menyelenggaraan RSUD, para pengelola harus memahami
manajemen risiko, antara lain :
1) Risiko keselamatan pasien (patient safety);
2) Risiko keselamatan petugas (provider safety);
3) Risiko keamanan alat dan bangunan (building and equipment
safety);
4) Risiko keamanan lingkungan (environmental safety); dan
5) Risiko keamanan keuangan RS (hospital financial safety) melalui
tatakelola kepemerintahan yang baik (good governance
government).
c. Dalam memberikan pelayanan kepada pasien supaya tercapai
kepuasan, maka RSUD berupaya memenuhi faktor kepuasan pasien
antara lain :
1) Kualitas pelayanan, berarti memberikan pelayanan yang baik
sesuai yang diharapkan.
2) Biaya perawatan, pengenaan tarif pelayanan sesuai dengan
standar ketentuan yang berlaku
3) Lokasi, letak rumah sakit yang mudah diakses oleh pengguna.
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 93
4) Fasilitas, berarti kelengkapan sarana dan prasarana pelayanan
kesehatan yang baik, tempat parkir, ruang tunggu dan ruang
rawat inap yang nyaman
5) Image, citra
6) Desain visual
7) Suasana dan kondisi fisik lingkungan, dan
8) Komunikasi
Untuk memastikan bahwa visi RSUD tersebut terwujud, perlu dijabarkan
dalam indikator mutu dan indikator kinerja yang spesifik, terukur dan
mampu dilaksanakan sesuai ketersediaan sumberdaya RS yang dimiliki.
4.4. MISI
Misi RSUD dr. R. Koesma Tuban merupakan upaya – upaya yang akan
dilakukan selama 5 (lima) tahun ke depan dalam rangka memuwujudkan
Visinya, yaitu “Menjadi Pusat Rujukan Pelayanan Pendidikan dan Penelitian
Kesehatan dengan Mengutamakan Keselamatan dan Kepuasan Pasien”.
Adapun review misi RSUD dr. R. Koesma dirumuskan sebagai berikut :
Tabel 4.3: Misi RSUD dr. R. Koesma sebelum dan setelah Review
MISI SEBELUM REVIEW MISI SETELAH REVIEW
1. Meningkatkan pelayanan yang
berorientasi pada mutu dan
keselamatan pasien.
1. Mewujudkan pelayanan yang
berorientasi pada mutu dan
keselamatan pasien
2. Meningkatkan kompetensi dan
kesejahteraan sumber daya manusia.
2. Mewujudkan pengelolaan pendidikan
dan penelitian kesehatan
3. Meningkatkan sarana prasarana dan
peralatan kesehatan yang canggih
dan berkualitas sesuai dengan
standar
3. Menyelenggarakan pengelolaan
rumah sakit secara inovatif,
transparan, akuntabel, efisien dan
efektif
4. Menyelenggarakan pengelolaan
rumah sakit secara transparan,
akuntabel, efisien dan efektif
Penjelasan 3 (tiga) misi setelah dilakukan review adalah:
Misi ke-1 :
Mewujudkan pelayanan yang berorientasi pada mutu dan keselamatan
pasien.
Penjelasan Misi Ke-1 :
a. RSUD dr. R. Koesma sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan
perorangan tingkat lanjut dan sebagai pusat rujukan, maka penyediaan
pelayanan yang bermutu dan memperhatikan keselamatan pasien
merupakan kebutuhan mutlak (keniscayaan).
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 94
b. Setiap penyelenggaraan pelayanan kesehatan wajib di dasarkan pada
Standar Pelayanan Minimal (SPM), Standar Profesi, Pedoman Klinik,
Standar Prosedur Operasional (SPO) agar terwujud pelayanan kesehatan
yang bermutu, aman, dan memuaskan.
c. Ketentuan akreditasi rumah sakit intinya pada upaya peningkatan mutu
dan keselamatan pasien (PMKP), maka semua pemangku kepentingan di
RSUD dr. R. Koesma bertekad untuk memenuhi standar akreditasi
tersebut.
d. Para pengelola RSUD menyadari dan senantiasa melakukan upaya
mencegah dan menimalisir risiko penyelenggaraan pelayanan yang
berdampak langsung pada pasien, petugas, sarana dan perlatan,
lingkungan RS maupun risiko finansial yang akan menjadi beban
kerugian RS.
e. Dalam memberikan janji kepada masyarakat yang tertuang dalam SPM
RS, pemenuhan standar input SPM merupakan prasarat sesuai standar
output dan standar mutu per jenis pelayanan.
f. Sebagai RS Kelas B berdasarkan gap analysis, masih perlu dipenuhi
standar SDM Kesehatan (terutama SDM Medis Spesialis), dan dipenuhi
Standar Peralatan Medik, Penunjang Medik serta sarana dan prasarana
pelayanan.
g. Dinamika perkembangan IPTEK Kesehatan perlu diantisipasi seiring
dengan tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu,
disamping dalam menghadapi persaingan global.
h. Pelayanan yang bermutu dan yang mengutamakan keselamatan pasien
lebih mudah tercapai bila didukung dengan penggunaan alat alat medik
canggih yang dikaji dan dinilai berdasarkan prinsip analisis biaya –
manfaat dan pemenuhan standar peralatan medik RS Kelas B.
Misi ke-2 :
Mewujudkan pengelolaan pendidikan dan penelitian kesehatan
Penjelasan Misi Ke-2 :
a. RSUD berkomitmen untuk memenuhi standar Rumah Sakit Pendidikan
diantaranya memenuhi standar visi, misi, komitmen dan persyaratan,
manajemen dan administrasi, SDM, penunjang pendidikan, perancangan
dan pelaksanaan program pendidikan.
b. Pembimbing klinik yang memenuhi standart sehingga menghasilkan
peserta didik yang mampu menerbitkan karya ilmiah yang layak
dipublikasi.
c. RSUD sebagai institusi pelayanan kesehatan dan sekaligus tempat
mengaplikasikan pengetahuan bidang kesehatan yang senantiasa
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 95
mengalami perkembangan, juga kemajuan teknologi kedokteran harus
membuka diri menjadi tempat pendidikan.
d. RSUD dr. R. Koesma menyadari bahwa mewujudkan SDM yang
berkualitas merupakan investasi jangka panjang untuk menghasilkan
SDM yang professional, berintegritas, dan berkomitmen tinggi untuk
memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, aman dan memuaskan
membutuhkan pembiayaan/anggaran diklat. Secara bertahap anggaran
diklat diharapkan tercapai maksimal 3 % dari total anggaran RSUD. dr.
R. Koesma setiap tahunnya.
e. Peningkatan mutu SDM seiring dengan peningkatan kesejahteraan SDM
RS melalui penataan sistem remunerasi dari waktu ke waktu diharapkan
semakin meningkat.
f. Sistem pengembangan karier yang jelas, adil dan terstruktur diharapkan
akan meningkatkan komitmen dan loyalitas karyawan.
g. Penyelenggaraan Diklat pegawai diadasarkan pada kajian kebutuhan
pelatihan (training need assessment) sesuai jenis dan karakteristik
pekerjaan.
h. Peningkatan kemampuan SDM sudah barang tentu akan diikuti dengan
kesadaran untuk pemenuhan peralatan kerja dan alat pelindung diri
dalam bekerja secara bertahap sesuai kemampuan pembiayaan RS
diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
Misi ke-3 :
Menyelenggarakan pengelolaan rumah sakit secara inovatif, transparan,
akuntabel, efisien dan efektif.
Penjelasan Misi Ke-3 :
a. Pengelolaan keuangan RS sebagai Badan Layanan Umum Daerah sejak
tahun 2012 masih membutuhkan penguatan kemampuan manajerial
para pengelolanya untuk memenuhi prinsip pengelolaan bisnis yang
sehat dengan ciri : transparan, akuntabel, efisien dan efektif.
b. Perubahan paradigma pengelolaan RS yang inovatif, pengelolaan secara
transparan, akuntabel, efisien dan efektif merupakan bentuk peran RS
dalam mewujudkan Visi, Misi Pemerintah Kabupaten Tuban yaitu
terjudnya tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance
government).
c. Implementasi hospital by laws, medical staff bylaws, nursing staff by
laws merupakan pilar utama dalam mewujudkan pengelolaan rumah
sakit secara transparan, akuntabel, efisien dan efektif.
d. Upaya pengendalian mutu, pengendalian biaya dan pengendalian
manajemen RS dilakukan perbaikan dan peningkatan terus menerus.
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 96
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1. PENGEMBANGAN SKALA BISNIS
Dalam rangka pengembangan bisnis BLUD, maka pokok-pokok yang
utama dalam rencana strategis BLUD RSUD dr. R. Koesma adalah memuat 1
program dan 1 kegiatan yaitu Program Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit,
Kegiatan Peningkatan Pelayanan BLUD RSUD dr. R. Koesma.
Untuk memudahkan evaluasi kinerja finansial dan non finansial BLUD,
maka Program Utama diatas dijabarkan dalam Sub Program yang merupakan
Program dari masing-masing pemangku jabatan sebagai dasar pengukuran
Perjanjian Kinerja (PK) sesuai jenjang jabatannya. Setiap program yang
dikelola Bidang dan/atau Bagian diukur outcome yang ada di Unit kerja
pelayanan (Instalasi).
Penjabaran Program Utama dan Kegiatan dalam dokumen RENSTRA RSUD
dr. R. Koesma Tuban Tahun 2016-2017 sebagai berikut :
1) Sub Program Peningkatan Mutu Pelayanan;
2) Sub Program Peningkatan Kapasitas Dan Kapabilitas SDM RS;
3) Sub Program Pembangunan Sarana dan Prasarana RS.
4) Sub Program Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana RS.
5) Sub Program Pengembangan Standarisasi Pelayanan RS.
6) Sub Program Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan RS.
7) Sub Program Pemenuhan Kebutuhan Standar Peralatan dan Fasilitas RS.
8) Sub Program Perbaikan Mutu Lingkungan RS.
9) Sub Program Peningkatan Tatakelola, Keuangan dan Administrasi RS.
5.2 PROGRAM KERJA UTAMA PADA 4 PERSPEKTIF BSC
RSUD dr. R. Koesma sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sesuai
dengan ketentuan mempunyai 1 (satu) Program Utama dan 1 (satu) Kegiatan
utama, yaitu:
a. Program Utama : Program Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit
b. Kegiatan Utama : Kegiatan Peningkatan Pelayanan BLUD – RSUD. dr.
R. Koesma
Untuk memudahkan evaluasi kinerja finansial dan non finansial BLUD, maka
Program Utama diatas dijabarkan dalam Sub Program yang merupakan
Program dari masing-masing pemangku jabatan sebagai dasar pengukuran
perjanjian kinerja (PK) sesuai jenjang jabatannya. Setiap program yang dikelola
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 97
Bidang dan/atau Bagian diukur outcome yang ada di Unit kerja pelayanan
(Instalasi).
Perbandingan Penjabaran Program Utama dan Kegiatan sebelum dan setelah
dilakukan review dalam dokumen RENSTRA RSUD dr. R. Koesma Tuban
Tahun 2016-2021 sebagai berikut :
Tabel 5.1:
Indikator Kinerja Program dan Kegiatan Operasional dari Anggaran BLUD RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban
Indikator Kinerja Program Kegiatan
Prosentase anggota paguyuban lansia yang dilayani
1. Pelayanan pemeliharaan kesehatan lansia
Prosentase penduduk kabupaten Tuban tanpa penjamin yg mendapatkan pelayanan rawat jalan
2. Peningkatan pelayanan pasien rawat jalan
Prosentase pasien terlantar 3. Penanganan pasien terlantar
Persentase Indikator SPM Pelayanan Medis
Rakor pencapaian indikator SPM Pelayanan: - IGD - Rawat Jalan - Rawat Inap - Persalinan dan perinatologi - Bedah Sentral - Rehab Medis - ICU - Pelayanan Keluarga miskin
Persentase pemenuhan sarana prasarana medis
Pengadaan alat kesehatan pelayanan medis
persentase akuisisi pelanggan rapat koordinasi tentang pengembangan pelayanan
Persentase indikator mutu pelayanan medis
Morning Report Tenaga Medis
Persentasi tingkat keefektifan pengelolaan rumah sakit
Rapat koordinasi tentang indikator keefektifan pengelolaan rumah sakit yang memenuhi target
Persentase Indikator SPM dibawah bidang Perawatan
Pemeriksaan kesehatan karyawan
Pengadaan Alat Kesehatan dibawah kapitalisasi Aset
Asessmen Karyawan
Logistik Aryo tejo
Pengadaan ID Card Pasien
Biaya peralatan produksi dan peralatan makan pasien
Biaya pembersih peralatan makanan pasien
persentase peralatan kesehatan pela-yanan perawatan yang sesuai standar
pengadaan alat kesehatan pelayanan perawatann
Persentase indikator mutu pelayanan perawatan
Biaya Labelling Keselamatan Pasien
Bahan PPI
Biaya APD
Biaya Cetak Rekam Medis
Persentase Indikator SPM Pelayanan Penunjang
1. Penyediaan bahan radiologi
2. Evaluasi TLD
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 98
Indikator Kinerja Program Kegiatan
3. Pengadaan Cetak Radiologi
4. Bahan Laboratorium
5. Sewa LIS
6. Pemantapan Mutu eksternal
7. Pengadaan perlengkapan Laboratorium
8. Bahan Patologi Anatomi
9. Bahan obat-obatan
10. Bahan dan Alat Pakai Habis
11. Gas Medis
12. Biaya perlengkapan farmasi
13. Darah PMI (Tagihan Pembayaran Darah)
14. Monev pelayanan rekam medik
15. Bahan Bakar ambulance
16. Pemeliharan kendaraan ambulan
17. Suku Cadang dan bahan pelumas
18. Bahan makan pasien
19. bahan bakar Gizi
20. Biaya Snack pasien
21. Biaya bahan makan harian pegawai
22. Biaya Bahan Bakar Incenerator
23. Pemusnahan Limbah Medis dan B3
24. Bahan bakar truk sampah
25. Pemeriksaan kualitas lingkungan
26. pengendalian vektor dan binatang pengganggu
27. Kaporitisasi
28. Restribusi Sampah Non Medis
29. Pengadaan Jasa Kebersihan
30. Pemeliharaan IPAL
31. Suku cadang dan bahan pelumas
32. Pemeliharaan Incenerator
33. Suku cadang dan bahan pelumas
34. Bahan bakar Loundry
35. Pemeliharaan Genset
36. Suku Cadang, Pelumas dan air accu
37. Pemeliharaan alat kesehatan
38. Suku Cadang Alat Kesehatan
39. Kalibrasi alat
40. Bahan Bakar genset
41. Perlengkapan uji mutu sterilisasi
42. Bahan CSSD
43. Monev pelayanan pemulasaran jenazah
Persentase ketersediaan Peralatan kesehatan penunjang
Pengadaan sarana prasarana penunjang
Persentase Capaian SPM Administrasi Umum
1. Pengembangan SDM (Diklat Exhouse Training)
2. Diklat Inhouse Training : Honorarium Narasumber
3. Penyediaan Pakaian Dinas dan Perlengkapannya
4. Biaya Makanan dan Minuman rapat RS
5. Biaya Jasa Keamanan
6. Biaya Jasa Pihak ketiga
Nilai IKK dan SKM 1. Biaya Benda Pos dan pengiriman
2. Biaya Perjalanan Dinas
3. Biaya bahan bakar minyak dan
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 99
Indikator Kinerja Program Kegiatan
pelumas (kendaraan dinas)
4. Biaya Penggandaan dan Penjilidan
5. Biaya Alat Tulis Kantor
6. Biaya Cetak RS
7. Biaya Makanan dan Minuman tamu RS
8. Pemusnahan berkas rekam medis
9. Biaya pemusnahan barang persediaan
10. Perijinan
11. Pemeliharan jaringan jalan dan instalasi
12. Pemeliharaan kendaraan dinas operasional
13. Pemeliharaan Kantor
14. Pemeliharaan taman rumah sakit
Nilai SKM Pelayanan Administrasi 1. Pemeliharaan gedung dan bangunan
2. Biaya Langganan Media
3. Biaya Penjaringan Aspirasi Masyarakat
4. Biaya bakti Sosial
Persentase ketersediaan sarana prasarana administrasi umum
1. Pengadaan Sarana Prasarana administrasi umum
2. Pembangunan Gedung Instalasi Perawatan Intensif terpadu
Persentase Pelaksanaan kegiatan publikasi, sosialisasi, pemasaran tentang program pengembangan RS
1. Biaya Pengadaan Brosur, Leflet, banner,Stiker, rambu2, Bendera dll
2. Biaya Iklan
3. Biaya Kalender
4. Biaya promosi di luar rumah sakit
5. Peringatan hari besar
6. Bimbingan Rokhani
7. Pelaksanaan publikasi, sosialisasi dan pemasaran tentang program pengem-bangan pelayanan rumah sakit.
Persentase Pelaksanaan tata usaha perlindungan hukum dan manajemen rs
1. Penyusunan produk hukum dan kebijakan pengembangan rumah sakit
2. Pelaksanaan tata usaha perlindungan hukum dan manajemen Rumah Sakit
3. Penatalaksanaan komunikasi dan kerja sama dengan berbagai mitra usaha untuk pengembangan dan peningkatan pelayanan Rumah Sakit;
4. Pelaksanaan urusan komunikasi internal maupun eksternal RS
5. Biaya jasa pendampingan bantuan hukum
Persentasi inovasi bagian administrasi umum
1. Pelaksanaan inovasi subbag bag umum dan perlengkapan
2. Pelaksanaan inovasi subbag kepegawaian diklat dan litbang
3. Pelaksanaan inovasi subbag hukum dan humas
Persentasi Capaian Pembimbing Klinik yang memenuhi Standart
Survey RS pendidikan
Persentasi karya ilmiah yang berhasil diselesaikan
Publikasi Karya ilmiah RS
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 100
Indikator Kinerja Program Kegiatan
Persentase kelengkapan dokumen akuntabilitas Bagian Administrasi
1. penyusunan dokumen akuntabilitas subbag umum perlengkapan
Umum 2. penyusunan dokumen akuntabilitas subbag umum kepegawaian diklat dan litbang
3. penyusunan dokumen akuntabilitas subbag Hukum Humas
Persentasi capaian indikator SPM Keuangan
Monev capaian SPM Keuangan
IKM Pelayanan Keuangan Monev IKM pelayanan Keuangan
IKK REMUNERASI 1. Biaya Jasa Pelayanan
2. Biaya Pegawai
Persentasi inovasi bagian keuangan 1. Pelaksanaan inovasi subbag Anggaran
2. Pelaksanaan inovasi subbag Akuntansi dan Verifikasi
3. Pelaksanaan inovasi subbag perbendaharaan dan mobilisasi dana
Persentase kelengkapan dokumen akuntabilitas kinerja bagian keuangan
1. Penyusunan dokumen akuntabilitas subbag Anggaran
2. Penyusunan dokumen akuntabilitas subbag Verifikasi dan akuntansi
3. Penyusunan dokumen akuntabilitas sub-bag perbendaharaan dan mobilisasi dana
Persentasi capaian indikator pengelolaan keuangan
1. Jasa Pendampingan Unit Cost
2. Jasa Pendampingan PPK BLUD
3. penyusunan Standar Harga
4. Penyusunan tarif rumah sakit
5. Penyusunan dokumen penganggaran
6. Penyusunan kebijakan anggaran
7. Jasa Konsultansi Audit laporan Keuangan
8. Melakukan Perhutungan Rasio-rasio keuangan sesuai yang dibutuhkan
9. pemeriksaan dan penelitian realisasi belanja
10. Verifikasi kebenaran alat pengeluaran
11. Penerbitan SP2D
Persentase penataan manajemen keuangan BLUD yang disusun tepat waktu
1. Penyusunan CALK
2. Penyusunan laporan keuangan BLUD
3. Penyusunan LRA
4. Penyusunan laporan kinerja keuangan
5. Penyusunan analisa laporan realisasi anggaran
6. Penatausahaan pendapatan layanan (Basis Akrual)
7. Monitoring dan evaluasi Realisasi Pembayaran Klaim BPJS
Presentase restribusi keluar RS 1. Biaya Listrik
2. Biaya Air
3. Biaya Telepon
4. Biaya Pengembalian Retribusi Pelayanan
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 101
Indikator Kinerja Program Kegiatan
5. Biaya Pemeriksaan Kesehatan Di Luar Rumah Sakit
Persentase capaian SPM Program dan pelaporan
Monev capaian SPM Program pelaporan
Persentasi capaian akreditasi bidang manajemen versi SNAR
Survey Akreditasi
persentase ketersediaan sarana Teknologi Informasi
1. Pengadaan Komputer Mainframe (server)
2. Pengadan personal komputer
3. Pengadaan peralatan dan perlengkapan jaringan
4. Pengadaan CCTV
Persentase Peralatan Teknologi Informasi yang berfungsi dengan baik
Pemeliharaan sarana Prasarana Teknolgi Informasi
Persentasi unit kerja yang terfasilitasi Internet dengan baik
Jasa Internet
Persentasi inovasi bagian program pelaporan
1. Pelaksanaan inovasi subbag perencanaan program
2. Pelaksanaan inovasi subbag monev pelaporan dan SIMRS
Capaian nilai SAKIP 1. Penyusunan Perencanaan kinerja OPD
2. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi dalam kegiatan program rumah sakit
3. Penyusunan Laporan Keuangan OPD
4. Laporan capaian kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja OPD
5. Monitoring, Pengendalian Evaluasi dan Pelaporan
6. Penyusunan Laporan BLUD
7. Penyusunan Profil
8. Penyusunan Instrumen Monev dan pengendalian program RS
9. Penyusunan bahan rapat pimpinan
10. makan minum rapat bagian program pelaporan (Monev SMRS)
11. Penggandaan dan penjilidan bagian program pelaporan
12. Pengadaan konsumable material
13. penyusunan SPM dan Standar Kinerja RS
14. Penyediaan Data Demografi dan Psikografi untuk bahan evalusi kinerja Pelayanan RSUD
15. Penyediaan profil data karakteristik penduduk pengguna RSUD
16. Penyediaan data pola penyakit di RSUD
meningkatnya akuntabilitas kinerja bagian program dan pelaporan
1. Penyusunan dokumen akuntabilitas subbag perencanaan program
2. Penyusunan dokumen akuntabilitas subbag monev pelaporan dan SIMRS
IKK Supervisi bidang Perawatan Supervisi pelayanan perawatan
IKM Pelayanan Perawatan Monev IKM pelayanan perawatan
Presentasi capaian akreditasi bidang Perawatan VERSI SNAR
Survey Akreditasi
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 102
Indikator Kinerja Program Kegiatan
Persentasi inovasi bidang perawatan 1. Pelaksanaan inovasi seksi perenc. Dan pengembangan pelayanan perawatan
2. Pelaksanaan inovasi seksi monev pelayanan perawatan
Meningkatnya akuntabilitas kinerja bidang perawatan
1. Makan Minum Rapat Perencanaan pelayanan perawatan
2. penggandaan dan penjilidan bidang perawatan
3. makan Minum Rapat Monitoring Evaluasi Pelayanan perawatan
IKK Supervisi Bidang Medis Supervisi pelayanan medis
IKM Pelayanan Medis Monev IKM pelayanan medis
Presentasi capaian akreditasi bidang Medik VERSI SNAR
Survey Akreditasi RS
Persentasi inovasi bidang medis 1. Pelaksanaan inovasi seksi perenc. Dan pengembangan pelayanan medis
2. Pelaksanaan inovasi seksi monev pelayanan medis
Meningkatnya akuntabilitas kinerja bidang medis
1. Makan Minum Rapat Perencanaan dan pengembangan pelayanan medis
2. Makan Minum Rapat Monitoring Evaluasi Pelayanan Medis
3. Penggandaan dan penjilidan bidang medis
IKK Supervisi Bidang penunjang Supervisi pelayanan penunjang
IKM Pelayanan Penunjang 1. Monev IKM Pelayanan Penunjang Medik
2. Monev IKM Pelayanan Penunjang Non Medik
Persentasi inovasi bidang Penunjang 1. Pelaksanaan inovasi seksi penunjang medis
2. Pelaksanaan inovasi seksi penunjang non medis
Meningkatnya akuntabilitas kinerja bidang Penunjang
1. Makan minum rapat perencanaan dan monitoring evaluasi pelayanan penunjang Non Medis
2. Penggandaan dan penjilidan penunjang medik
3. Makan minum rapat perencanaan dan monitoring evaluasi pelayanan penunjang Medis
4. Penggandaan dan penjilidan penunjang non medik
Strategis fungsional untuk pencapaian Visi, Misi, dan Tujuan sebagaimana
diuraikan Bab sebelumnya yang akan diwujudkan untuk jangka menengah
daerah di RSUD dr. R. Koesma Tahun 2016 – 2021 menggunakan alat
manajemen Balance Scorecard.
Identifkasi pengembangan pelayanan dikelompokkan menjadi empat
perspektif, yaitu Keuangan, Pelanggan, Proses Bisnis Internal, serta
Pertumbuhan dan Pembelajaran. Uraian empat perspektif tersebut adalah
sebagai berikut:
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 103
5.2.1. Perspektif Keuangan
Strategi Fungsional pada perspektif keuangan
o Tujuan (objective) strategi perspektif keuangan adalah meningkatkan
kemampuan dan kemandirian finansial RS dalam mendanai biaya
operasional, pemeliharaan dan pengembangan (investasi).
o Pengukuran hasil (measurement) : Sales Growth Rate (SGR), Cost Recovery
Rate, Hasil Audit Keuangan oleh auditor, tingkat rasio keuangan BLUD.
o Target Kinerja : Pada akhir tahun 2021 : SGR 10% CRR : 105%, hasil audit
keuangan eksternal WTP, dan tingkat rasio keuangan BLUD dalam
keadaan baik.
o Inisiatif Strategis : (1) Penataan Manajemen Keuangan RS; (2) Kebijakan
Akuntansi Keuangan, (3) Penyusunan Biaya Layanan RS; dan (4)
Pengendalian biaya RS.
5.2.2. Perspektif Kastemer (Pelanggan)
Strategi Fungsional pada perspektif kastemer
o Tujuan (obyective) strategi perspektif kastemer adalah meningkatkan,
kepuasan, loyalitas (retensi) dan akuisisi pelanggan baru kastemer
eksternal (pasien) dan didukung kepuasan kastemer internal (karyawan).
o Pengukuran Hasil (measurement) : Indek Kepuasan Masyarakat
(Pelanggan)/IKM, Tingkat Loyalitas Pelanggan, dan Tingkat Akuisisi
Pelanggan Baru.
o Target Kinerja : Pada akhir tahun 2021 : IKM 80% Tingkat Loyalitas
Kastemer : 75%, dan Tingkat Akuisisi Pelanggan Baru : 15%.
o Inisiatif Strategis : (1) Peningkatan mutu pelayanan RS (Mutu Pelayanan
Medik, Keperawatan, Penunjang Medik), (2) Peng-ukuran IKM dan IKK;
(3) Penataan Strategi Pemasaran di Era BPJS; (4) Penataan manajemen
pelayanan pasien penjaminan.
5.2.3. Perspektif Proses Bisnis.
Strategi Fungsional pada perspektif Proses Bisnis.
o Tujuan (obyective) strategi perspektif proses bisnis adalah meningkatkan
pelayanan (health services and dilevery), menjamin kepatuhan para tenaga
kesehatan dalam melaksanakan SPO, Pedoman dan peraturan
perundangan dalam melaksanakan pekerjaannnya.
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 104
o Pengukuran Hasil (measurement) : Tingkat kepatuhan SDM RS pada SPO
(peer group evaluation). Pengukuran pemberdayaan organisasi, pengukuran
penilaian mutu pelayanan menurut persepsi pasien. Pengukuran indikator
mutu dalam SPM (NDR, ALOS, BOR, Respon time); Tingkat aktivitas
supervisi pelayanan oleh manajemen.
o Target Kinerja : Pada akhir tahun 2021 : Tingkat kepatuhan SDM
Pelayanan pada SPO tercapai 90%. Tingkat Kepuasan pasien pada mutu
pelayanan : 80%, NDR : kurang dari 25 %o . ALOS kurang dari 7 hari; BOR
antara 65% - 85%. Respon time di IGD kurang dari 5 menit). Aktivitas
supervisi pejabat struktural ke unit layanan tercapai minimal 70%/Tahun.
o Inisiatif Strategis : (1) Peningkatan mutu pelayanan RS (Mutu Pelayanan
Medik, Keperawatan, Penunjang Medik), (2) Peng-ukuran IKM dan IKK; (3)
Penataan Case Manajer – DPJP dan Clinical Pathways; (4) Evaluasi kinerja
pelayanan; (5) Penataan manajemen rekam medis dan informasi RS; (6)
Penataan manajemen supervisi pelayanan oleh para supervisor dan pejabat
struktural; (7) Pemberdayaan organisasi
5.2.4. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran.
Strategi Fungsional pada perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran.
o Tujuan (obyective) strategi perspektif Pertumbuhan Dan Pembelajaran
adalah meningkatkan kualitas SDM (Jumlah, jenis, kompetensi),
dukungan dan ketersediaan peralatan dan sarana kerja karyawan,
peningkatan kesejahteraan karyawan (sistem pengembangan karier dan
sistem remunerasi), dukungan sistem, teknologi dan informasi RS. .
o Pengukuran Hasil (measurement) : Tingkat Pemenuhan hasil Gap Analysis
SDM dan Peralatan kesehatan sesuai standar Permenkes 56 Tahun 2014.
Pengukuran IKK, IKK pada sistem remunerasi dan pengembangan sistem
pengembangan karier. Tingkat Keikutsertaan SDM RS mengkuti Diklat
Teknis dan Diklat Fungsi. Proporsi penyediaan anggaran Diklat terhadap
total anggaran RS. Tingkat capaian kegiatan pembinaan disiplin pegawai,
keagamaan dan bimbingan teknis/sosialisasi setiap tahunnya.
o Target Kinerja : Pada akhir tahun 2021 : Pemenuhan Standar kebutuhan
SDM Kesehatan 95%. Tingkat Pemenuhan peralatan Kesehatan tercapai
98%/tahunnya sesuai tahapan. IKK terhadap sistem remunerasi tercapai
75%. IKK Sistem pengembangan karier tercapai 70%. Jumlah karyawan
dilatih (minimal 20 jam) 1 kali/tahun. Proporsi alokasi anggaran Diklat
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 105
minimal 3%/tahun. Kegiatan pembinaan tercapai 90% dari yang
direncanakan/tahun.
o Inisiatif Strategis : (1) Peningkatan Kompetensi SDM RS (Melalui Diklat
teknis dan diklat fungsi maupun benchmarking) (2) Penataan sistem
remunerasi karyawan; (3) Penataan Sistem Pengembangan Karier; (4)
Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan; (5) Pemenuhan
kebutuhan standar peralatan kesehatan (medis dan penunjang medis).
Tujuan strategis fungsional untuk pencapaian terkait dengan visi dan misi
Kepala Daerah, yang akan diwujudkan untuk jangka menengah daerah di
RSUD dr R Koesma Tahun 2016 – 2021 dengan menggunakan alat manajemen
Balance Scorecard, diuraikan sebagaimana tabel berikut:
Tabel 5.2: Tujuan strategis fungsional untuk pencapaian terkait dengan visi dan misi
Kepala Daerah PERSPEKTIF TUJUAN STRATEGIS INISIATIF STRATEGIS
KEUANGAN Meningkatkan kemampuan dan
kemandirian finansial RS dalam
mendanai biaya operasional,
pemeliharaan dan pengembangan (investasi)
1. Penataan Manajemen
Keuangan RS;
2. Kebijakan Akuntansi
Keuangan, 3. Penyusunan Biaya
Layanan RS; dan
4. Pengendalian biaya RS
KASTEMER Meningkatkan, kepuasan,
loyalitas (retensi) dan akuisisi pelanggan baru kastemer
eksternal (pasien) dan didukung
kepuasan kastemer internal
(karyawan)
1. Peningkatan mutu
pelayanan RS (Mutu Pelayanan Medik,
Keperawatan, Penunjang
Medik),
2. Pengukuran IKM dan IKK;
3. Penataan Strategi
Pemasaran di Era BPJS; 4. Penataan manajemen
pelayanan pasien
penjaminan
PROSES BISNIS Meningkatkan pelayanan (health services and dilevery), menjamin
kepatuhan para tenaga kesehatan dalam melaksanakan
SPO, Pedoman dan peraturan
perundangan dalam
melaksanakan pekerjaannnya
1. Peningkatan mutu
pelayanan RS (Mutu Pelayanan Medik,
Keperawatan, Penunjang
Medik),
2. Pengukuran IKM dan IKK; 3. Penataan Case Manajer –
DPJP dan Clinical Pathways;
4. Evaluasi kinerja
pelayanan;
5. Penataan manajemen
rekam medis dan
informasi RS; 6. Penataan manajemen
supervisi pelayanan oleh
para supervisor dan
pejabat struktural;
7. Pemberdayaan organisasi
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 106
PERSPEKTIF TUJUAN STRATEGIS INISIATIF STRATEGIS
PERTUMBUHAN DAN
PEMBELAJARAN
Meningkatkan kualitas SDM
(Jumlah, jenis, kompetensi),
dukungan dan ketersediaan
peralatan dan sarana kerja karyawan, peningkatan
kesejahteraan karyawan (sistem
pengembangan karier dan sistem
remunerasi), dukungan sistem,
teknologi dan informasi RS
1. Peningkatan Kompetensi
SDM RS (Melalui Diklat
teknis dan diklat
fungsional maupun benchmarking)
2. Penataan sistem
remunerasi karyawan;
3. Penataan Sistem
Pengembangan Karier; 4. Pemenuhan kebutuhan
sarana dan prasarana
pelayanan;
5. Pemenuhan kebutuhan
standar peralatan
kesehatan (medis dan penunjang medis
Dari empat perspektif sebagaimana tabel diatas, diutamakan mewujudkan
proses bisnis rumah sakit, dan secara simultan juga mengintegrasikan semua
aspek pelayanan guna membentuk pelayanan unggulan yang baru dan
memperluas jejaring kesehatan.
Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran menekankan pengembangan SDM
dan organisasi melalui perumusan manajemen kinerja yang bisa terukur dan
terpadu sehingga mampu mewujudkan Good Corporate Governance,
kompetensi SDM yang sesuai dengan penempatannya.
Perspektif keuangan berguna dalam meningkatkan pengelolaan pembiayaan
sehingga mendorong terwujudnya perspektif yang lain. Perlu intensifikasi
evaluasi dan monitoring pendapatan, pengendalian biaya dengan tatakelola
sistem perencanaan terpadu dan penetapan tarif yang rasional sehingga
terwujudnya pembiayaan yang optimal.
5.3. SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (S.A.K.I.P.)
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah meliputi komponen
dokumen Renstra/Renstra Bisnis (BLUD), Dokumen Penetapan Kinerja (Dalam
Dokumen Perjanjian Kinerja), Dokumen Pengukuran Kinerja, Dokumen
Pelaporan Kinerja dan Dokumen Evaluasi Kinerja yang merupakan analisis
atau kajian atas kinerja yang telah dicapai dan rencana tindak lanjutnya.
5.3.1. Penetapan Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja
Indikator kinerja utama RSUD dr. R. Koesma yang dipilih memenuhi kiteria
sebagai berikut :
a. Menggambarkan tingkat capaian keberhasilan strategi fungsional (Provide
an objective way to see if our strategy is working).
b. Mengambarkan perbandingan tingkat perubahan kinerja yang ditargetkan
(Offer a comparison that gauges the degree of performance change over
time).
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 107
c. Fokus pada perhatian karyawan sebagai penggerak sistem manajemen
dan inisiatif strategis yang direncanakan (Focus employees’ attention on
what matters most to success).
d. Indikator yang dipilih dapat dilaksanakan dan dapat diukur serta
menggambarkan keberhasilan RSUD dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya (Allow measurement of accomplishments, not just of the work that
is performed).
e. Memastikan validitas pengukurannya dan dapat diverifikasi kebenarannya
berdasarkan data yang akurat (Are valid, to ensure measurement of the
right things are verifiable, to ensure data collection accuracy).
Indikator utama yang akan diukur dan diperbandingkan sebagai bentuk peran
dan konstribusi RSUD dr. R. Koesma dalam pencapaian sasaran
pembangunan daerah dalam RPJMD Kabupaten Tuban, meliputi :
1. Hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM).
Indikator ini menggambarkan mutu pelayanan RS menurut persepsi
masyarakat (pasien/kastemer). Sedangkan mutu pelayanan menurut
internal RS diukur melalui evaluasi kinerja pelayanan, antara lain NDR (Net
Death Rate), ALOS (Average Length of Stay), Respon Time, BOR (Bed
Occupation Rate), dan sejenisnya.
2. Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPMRS)
Indikator ini menggambarkan pencapaian standar pelayanan minimal RS
yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
3. Persentase Capaian Standar Rumah Sakit Pendidikan
Indikator ini merupakan hasil penilaian dari Tim Visitasi dari Kementerian
Kesehatan yang telah ditetapkan standar yang harus dicapai.
4. Opini atas Audit Eksternal
Indikator ini adalah hasil audit dari lembaga eksternal yang kompteten
dalam bidangnya
5.3.2. Pengukuran Kinerja Tahunan
Pengukuran kinerja yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja tahunan
pada masing-masing pejabat dibawah direktur, yaitu Kepala Bidang dan
Kepala Bagian, yaitu pengukuran pencapaian kinerja Program pada tingkat
Bidang dan Bagian, yaitu outcome. Sedangkan pengukuran kinerja pada
kegiatan pada Seksi dan Sub Bagian pada tataran output. Prinsip dasarnya
adalah outcome program merupakan gambaran berfungsi output dari
penanggung jawab kegiatan di Seksi atau Sub Bagian. Bahwa tugas kepala
Bidang dan Bagian adalah mendukung dan memfasilitasi terlaksananya
pelayanan kesehatan di RSUD dr R. Koesma yang bermutu, aman dan
memuaskan. Dengan demikian outcome dari Program yang dikelola oleh
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 108
Bidang – Bagian harus memberi daya ungkit capaian pelayanan di Instalasi
Pelayanan (IGD, IRJ, IRNA).
5.3.3. Pelaporan Kinerja
Setiap tahun awal tahun para pejabat struktural maupun Kepala Instalasi
Pelayanan diwajibkan menyusun dan menyepakati Perjanjian Kinerja (PK)
sesuai tugas, wewenang dan tanggungjawabnya dengan mengacu pada
Program – Kegiatan yang telah ditetapkan dalam RENSTRA ini. Pengukuran
capaian sasaran strategis, target kinerja dicantumkan dalam PK masing-
masing pejabat. Setiap pejabat melaporkan perkembangan capaian kinerja
secara berjenjang kepada atasan langsungnya. Atasan langsung
bertanggungjawab dalam pengendalian capaian kinerja yang dilaporkan
dengan membuat garis kendali capaian. Baik kendali waktu maupun kendali
capaian volume maupun kualitas (mutu pelayanan).
Pelaporan Kinerja Tahunan Unit Kerja dikompilasi dalam format SAKIP yang
telah ditetapkan sebagai gambaran Pelaporan Akuntabilitas Kinerja RSUD dr.
R. Koesma Tuban.
5.3.4. Evaluasi Kinerja Tahunan
Pejabat yang membidangi evaluasi dan pelaporan berkewajiban melakukan
monitoring dan evaluasi capaian kinerja pada masing-masing program –
kegiatan beserta kendala-kendala yang dihdapai untuk solusi. Evalasi
dilakukan didepan dalam bentuk kendali depan (foreward control) dilakukan
pada triwulan I. Kendali dalam proses kegiatan (concurrent control/on going
evaluation) dilakukan pada perjalanan kegiatan dan dilaporkan capaiannya
pada akhir semester I serta dilakukan prognosis kemajuannya pada semester
II/TW III. Demikian juga perlu dilakukan evaluasi pada setiap akhir
pelaporan dengan membandingkan capaian program-kegiatan yang sama
pada tahun sebelumnya.
5.4. PENGAWASAN DAN PEMBINAAN.
5.4.1. Pengawasan oleh Pengawasan Eksternal.
Pengawasan eksternal terhadap pelaksanaan Renstra Bisnis ini dilaksanakan
setiap tahunnya oleh BPK, Inspektorat, dan/atau Auditor Independen untuk
melakukan audit keuangan BLUD.
5.4.2. Pengawasan Dewan Pengawas Rumah Sakit
Pengawasan oleh Dewan Pengawas RS, dilakukan pada tahap penyusunan
RSB, dan RBA/DPA, serta pengawasan dalam penyelenggaran RS secara
umum sebagaimana diatur dalam Keputusan Bupati Tuban Tahun 2016.
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 109
5.4.3. Pengawasan oleh Satuan Pengawas Internal (SPI).
Pengawasan oleh SPI diarahkan pada pengendalian manajemen dan/atau
pengawasan khusus atas perintah Direktur. Penguatan dan pemberdayaan
SPI untuk mendorong efektivitas pengelolaan RSUD – BLUD.
5.4.4. Pembinaan dilakukan oleh Direktur dan Wakil Direktur sesuai jenjang dan
lingkup masalah atau hal hal yang membutuhkan arah kebijakan dan
pembinaan. Bentuk pembinaan bisa dalam upaya pemberdayaan organisasi
dan pembedayaan pegawai sesuai kebutuhan.
Pembinaan teknis dilakukan oleh para pejabat struktural yang membidangi
atas nama direktur. Pembinaan dilakukan berdasarkan temuan lapangan
dari hasil kegiatan supervisi.
Nilai – nilai dasar yang ada dalam PEDOMAN TATAKELOLA RSUD
dr. R. Koesma masih tetap dipertahakan dan dikembangkan nilai dasar baru
yang diharapkan menjadi keyakinan dasar setiap karyawan dan pimpinan
RSUD dalam menata budaya organisasi. Nilai dasar dalam Pedoman
Tatakelola meliputi : JUJUR, INOVATIF, KREATIF dan AMANAH.
1) Kebijakan Dasar
Untuk efektivitas organisasi dengan strategi utama perbaikan internal RS
dan didukung strategi pengembangan (ofensif) pada tahun ketiga, maka
kebijakan dasar sebagai landasan utama dalam mewujudkan Visi, Misi,
dan Tujuan RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban ditetapkan kebijakan
dasar sebagai berikut :
1. Peningkatan mutu dan kapasitas pelayanan kesehatan
2. Peningkatan Kapasitas dan Kapabilitas SDM RS.
3. Pemenuhan standar sarana, prasarana, dan peralatan RS Kelas B
4. Peningkatan kualitas system akuntabilitas kinerja intansi
pemerintah (SAKIP) melalui Penataan manajemen kinerja.
5. Penataan manajemen keuangan BLUD.
6. Peningkatan kapasitas pelayanan pendidikan dan penelitian
kesehatan yang menunjang mutu pelayanan kesehatan di RS.
7. Peningakatan kualitas manajerial dan tatakelola RS yang baik,
melalui pengembangan Sistem Informasi RS (SIRS).
8. Penataan kelembagaan, system evaluasi, dan pengendalian
manajemen (pengendalian mutu, pengendalian biaya).
Kebijakan dasar sebagai landasan operasionalisasi penyusunan skala
prioritas penetapan kegiatan dan anggaran yang memberi nilai tambah pada
terlaksananya kebijakan dasar tersebut.
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 110
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tuban
Tahun 2017 - 2021 RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban menetapkan
program dan kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu
lima tahun ke depan sebagaimana tercantum dalam rencana program dan
kegiatan serta pendanaan sebagai berikut :
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Meningkatkan
mutu
pelayanan
RSUD dr. R.
Koesma (baru)
Nilai IKM RSUD dr. R.
Koesma- - - - 79 161.687.679.930 79,5 180.072.503.372 80 200.504.694.676 80 542.264.877.978 Direktur RSUD dr. R. Koesma
Capaian Hasil Survey
Kepuasan Masyarakat
(SKM)- - 79 79,5 80 80
Wakil Direktur
PelayananRSUD dr. R. Koesma
Persentase Capaian SPM
Rumah Sakit - - 70 71 72 72Wakil Direktur
PelayananRSUD dr. R. Koesma
Persentase Capaian
Standar Rumah Sakit
Pendidikan- - 50% 50% 50% 50%
Wakil Direktur
Umum dan
Keuangan
RSUD dr. R. Koesma
Opini atas Audit Eksternal
- - WTP WTP WTP WTP
Wakil Direktur
Umum dan
Keuangan
RSUD dr. R. Koesma
Meningkatkan
Kualitas
Pelayanan
Publik di
Bidang
Kesehatan
yang bermutu,
aman dan
memuaskan
(lama)
Nilai Indeks Kepuasan
Masyarakat
78 31.470.748.065 78,5 33.023.159.565 78,5Wakil Direktur
PelayananRSUD dr. R. Koesma
Nilai Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM)
(lama) 78 380.000.000 78,5 313.000.000 78,5Wakil Direktur
PelayananRSUD dr. R. Koesma
Persentase Capaian SPM
Rumah Sakit
(lama) 68 31.090.748.065 69 32.710.159.565 69Wakil Direktur
PelayananRSUD dr. R. Koesma
Meningkatkan
Kapasitas dan
kapabilitas
sumberdaya
manusia RS
yang amanah,
berintegritas,
dan
profesional
(lama)
Persentase jumlah SDM
rumah sakit sesuai standar
(lama)
80 44.658.005.444 82 45.572.187.300 82Wakil Direktur
PelayananRSUD dr. R. Koesma
Terpenuhinya
standar
kebutuhan
SDM sesuai
standar
(lama)
Persentase jumlah SDM
rumah sakit sesuai standar
(lama)80 44.658.005.444 82 45.572.187.300 82
Wakil Direktur
PelayananRSUD dr. R. Koesma
Meningkatkan
Fasilitas
rumah sakit
sesuai dengan
kemajuan
ilmu
pengetahuan
dan teknologi
kedokteran
(lama)
Persentase sarana
prasarana rumah sakit
yang sesuai standar
(lama)
81 65.007.213.830 82 63.753.093.839 82Wakil Direktur
PelayananRSUD dr. R. Koesma
Terpenuhinya
sarana
prasarana dan
peralatan
kesehatan
sesuai standar
kelas rumah
sakit
(lama)
Persentase sarana
prasarana rumah sakit
yang sesuai standar
(lama)
81 65.007.213.830 82 63.753.093.839 82Wakil Direktur
PelayananRSUD dr. R. Koesma
Tabel 6.1:
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN RSUD dr. R. KOESMA TAHUN 2016 - 2021
KABUPATEN TUBAN
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(3)
Meningkatnya
kualitas
pelayanan dan
pengelolaan
Badan Layanan
Umum Daerah
(baru)
- - 161.687.679.930 180.072.503.372
Unit Kerja
Perangkat
Penanggung-jawab
LokasiTahun ke I (2017) Tahun ke 2 (2018) Tahun ke 3 (2019) Tahun ke 4 (2020) Tahun ke 5 (2021)
Kondisi Kinerja pada Akhir
Renstra
200.504.694.676 542.264.877.978
Meningkatnya
efisiensi, mutu
pelayanan dan
kepuasan
masyarakat
(lama)
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma Tahun 2016 - 2021 '
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(3)
Unit Kerja
Perangkat
Penanggung-jawab
LokasiTahun ke I (2017) Tahun ke 2 (2018) Tahun ke 3 (2019) Tahun ke 4 (2020) Tahun ke 5 (2021)
Kondisi Kinerja pada Akhir
Renstra
Meningkatkan
Tata kelola
rumah sakit
yang baik dan
akuntabel,
efektif, efisien
dan produktif
(lama)
Meningkatnya tatakelola
rumah sakit yang baik,
akuntabel, efektif, efisien
dan produktif
72 8.931.712.017 74 8.538.822.375 74Wakil Direktur
PelayananRSUD dr. R. Koesma
Nilai AKIP Rumah Sakit
(lama) 72 50.000.000 74 394.066.250 74Wakil Direktur
PelayananRSUD dr. R. Koesma
Presentase Capaian Cost
Recovery Rate/ CRR
(lama)95 8.736.712.017 100 7.864.756.125 100
Presentase Capaian
Pertumbuhan Pendapatan
atau Sales Growth Rate/
CRR
(lama)
24 145.000.000 24,5 280.000.000 24,5
Peningkatan
Akuntabilitas Kinerja
Perangkat Daerah
Capaian nilai SAKIP B A 61.000.000 A 80.000.000 A 83.500.000 A 224.500.000 Kabag. Program dan
pelaporan
RSUD dr R Koesma
Penyusunan Perencanaan
kinerja OPD
Jumlah dokumen
perencanaan kinerja OPD
yang tersusun
11 dokumen - Kasubag.
Perencanaan
Program
RSUD dr R Koesma
Laporan capaian kinerja
dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja OPD
Jumlah dokumen laporan
capaian kinerja dan
ikhtisar kinerja OPD yang
tersusun
9 dokumen - Kasubag.
Perencanaan
Program
RSUD dr R Koesma
Monitoring, Pengendalian
Evaluasi dan Pelaporan
Jumlah dokumen
monitoring, pengendalian
evaluasi dan pelaporan
yang tersusun
244
dokumen
- Kasubag.
Perencanaan
Program
RSUD dr R Koesma
Penyusunan Laporan
Keuangan OPD
Jumlah dokumen laporan
keuangan yang tersusun
9 dokumen - Kasubag.
Perencanaan
Program
RSUD dr R Koesma
Koordinasi dan
Penyusunan Perencanaan,
Pengendalian, dan
Evaluasi, Pelaporan dan
Publikasi Kinerja Perangkat
Daerah
Jumlah dokumen
perencanaan,
pengendalian, dan evaluasi,
pelaporan dan publikasi
kinerja
283
dokumen50.000.000 283
dokumen57.000.000 283
dokumen59.000.000 849
dokumen
166.000.000 Kasubag.
Perencanaan
Program
RSUD dr R Koesma
Fasilitasi Kinerja
Pengelolaan Keuangan
Perangkat Daerah
Jumlah dokumen
pengelolaan keuangan
14
dokumen11.000.000 14
dokumen23.000.000 14 dokumen 24.500.000 42 dokumen 58.500.000 Kasubag.
Perencanaan
Program
RSUD dr R Koesma
Pengadaan, Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Rumah Sakit/ Rumah
Sakit Jiwa/ Rumah Sakit
Paru-paru/ Rumah Sakit
Mata
Presentase pemenuhan
sarana prasarana
Administrasi Umum
80% 65% 67.802.458.500 75% 76.974.564.605 80% 81.868.855.930 85% 226.645.879.035 Kabag. Administrasi
dan Umum
RSUD dr R Koesma
Pengadaan sarana
prasarana administrasi
umum
jumlah ketersediaan sarana
prasarana administrasi
umum
591 unit
alat 2 paket
fisik
konstruksi
5 paket jasa
konsultansi
8.400.000.000 591 unit
alat 2 paket
fisik
konstruksi
5 paket jasa
konsultansi
8.400.000.000 591 unit alat
2 paket fisik
konstruksi 5
paket jasa
konsultansi
8.400.000.000 591 unit
alat 2 paket
fisik
konstruksi
5 paket jasa
konsultansi
25.200.000.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Pengadaan dan
Peningkatan Sarana dan
Prasarana Medis
Jumlah Alat Kesehatan
Medis yang Tersedia
71 unit
alkes2.500.000.000 91 unit
alkes8.826.624.755 91 unit alkes 8.296.122.095 253 unit
alkes
19.622.746.850 Kasi Perenc. &
Pengb Pelayanan
Medik
RSUD dr R Koesma
Penyediaan Alat Kesehatan
pada RSUD dr. R. Koesma
Tuban (DAK)
Jumlah ketersediaan
peralatan medis yang
sesuai Standar
75 unit
Alkes30.788.000.000 86 unit
Alkes32.000.000.000 86 unit Alkes 33.000.000.000 248 unit
Alkes
95.788.000.000 Kasi Perenc. &
Pengb Pelayanan
Medik
RSUD dr R Koesma
Penyediaan Alat Kesehatan
pada RSUD dr. R. Koesma
Tuban (Bantuan Keuangan
/APBD Provinsi)
275 Alkes 10.619.350.000 300 Alkes 12.000.000.000 310 Alkes 14.000.000.000 300 Alkes 36.619.350.000 Kasi Perenc. &
Pengb Pelayanan
Medik
RSUD dr R Koesma
Meningkatnya
tatakelola
rumah sakit
yang baik,
akuntabel,
efektif, efisien,
dan produktif
(lama)
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma Tahun 2016 - 2021 '
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(3)
Unit Kerja
Perangkat
Penanggung-jawab
LokasiTahun ke I (2017) Tahun ke 2 (2018) Tahun ke 3 (2019) Tahun ke 4 (2020) Tahun ke 5 (2021)
Kondisi Kinerja pada Akhir
Renstra
Pengadaan Alat-alat
Kesehatan (Pajak Rokok)
Persentase ketersediaan
peralatan perawatan yang
sesuai standart
0 - - 268 unit
alkes
- Kasi. Mon dan
Evaluasi Pelayanan
Keprwt.
RSUD dr R Koesma
Pengadaan dan
Peningkatan Sarana
Prasarana Medis (Pajak
Rokok)
Jumlah ketersediaan
peralatan perawatan yang
sesuai standart
294 unit
alkes4.478.845.000 258 unit
alkes5.000.000.000 236 unit
alkes6.500.000.000 762 unit
alkes
15.978.845.000 Kasi. Mon dan
Evaluasi Pelayanan
Keprwt.
RSUD dr R Koesma
Penyediaan/Pemeliharaan
Sarana Pelayanan
Kesehatan bagi Masyarakat
yang terkena Akibat
Dampak Konsumsi Rokok
dan Penyakit Lainnya
(DBHCHT)
Jumlah sarana prasarana
pelayanan kesehatan bagi
masyarakat yang terkena
penyakit dampak konsumsi
rokok dan penyakit lainnya
4 unit Alkes - Kasi. Mon dan
Evaluasi Pelayanan
Keprwt.
RSUD dr R Koesma
Penyediaan/ Peningkat-an/
Pemeliharaan Sara-
na/Prasarana Fasilitas
Kesehatan Yang Bekerja
Sama Dengan BPJS
Kesehatan (Pengadaan
Alkes pada RSUD dr. R.
Koesma (DBHCHT)
Jumlah sarana prasarana
yang memenuhi standar
pelayanan sesuai kelas
rumah sakit
138 unit
Alkes3.861.763.500 128 unit
Alkes4.247.939.850 132 unit
Alkes4.672.733.835 539 unit
Alkes
12.782.437.185 Kasie. Perenc. &
Pengb Pelayanan
Keprwt.
RSUD dr R Koesma
Pengadaan dan
Peningkatan Sarana dan
Ptrasarana Penunjang
Jumlah sarana prasarana
pelayanan kesehatan
penunjang yang tersedia
7 unit 7.154.500.000 4 unit 6.500.000.000 7 unit 7.000.000.000 2 paket 20
unit
20.654.500.000 Kasi. Penunjang
Medik
RSUD dr R Koesma
Kemitraan Peningkatan
Pelayanan Kesehatan
Persentase Capaian
layanan Kesehatan
70% 77% 180.000.000 80% 242.000.000 82% 272.000.000 82% 694.000.000 Kabid. Medik RSUD dr R Koesma
Pelayanan pemeliharaan
kesehatan lansia
Jumlah anggota
paguyuban lansia yang
dilayani
150 orang 50.000.000 150 orang 100.000.000 150 orang 130.000.000 750 orang 280.000.000 Kasi Monev
Pelayanan Medik
RSUD dr R Koesma
Peningkatan pelayanan
pasien rawat jalan
Jumlah penduduk KTP
Tuban yang dilayani karcis
gratis pada rawat Jalan
690 orang 50.000.000 690 orang 50.000.000 690 orang 50.000.000 3450 orang 150.000.000 Kasi Monev
Pelayanan Medik
RSUD dr R Koesma
Penanganan pasien
terlantar
Jumlah pasien terlantar
yang dilayani
40 orang 80.000.000 40 orang 92.000.000 40 orang 92.000.000 160 orang 264.000.000 Kasi Monev
Pelayanan Medik
RSUD dr R Koesma
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit
persentase ketersediaan
Peralatan kesehatan
penunjang
69% 69% 0 69% 0 69% 0 69% - Kasi Penunjang
Medis
RSUD dr R Koesma
RSUD dr R Koesma
Nilai SKM 80 28.000.000 80 29.800.000 80 31.780.000 80 89.580.000 Kabid. Medik RSUD dr R Koesma
Presentasi capaian
akreditasi bidang Medis
VERSI SNAR
0 0 0 - Kabid. Medik RSUD dr R Koesma
IKK Supervisi Bidang Medis 16 pokja &
6 pokja
Medis yg
standar
0 16 pokja &
6 pokja
Medis yg
standar
0 16 pokja & 6
pokja Medis
yg standar
0 16 pokja &
6 pokja
Medis yg
standar
- Kasi Perenc. &
Pengb Pelayanan
Medik
RSUD dr R Koesma
IKM Pelayanan Medis 48 kali 0 48 kali 0 48 kali 0 48 kali - Kasi Perenc. &
Pengb Pelayanan
Medik
RSUD dr R Koesma
Persentase kelengkapan
dokumen akuntabilitas
kinerja bidang medik
0 0 0 - Kasi Perenc. &
Pengb Pelayanan
Medik
RSUD dr R Koesma
Persentase inovasi
pelayanan medis0 0 0 - Kasi Perenc. &
Pengb Pelayanan
Medik
RSUD dr R Koesma
Pelaksanaan supervisi
pelayanan perawatan
IKK Supervisi bidang
Perawatan70% 0 70% 0 70% 0 70% - Kabid. Keperawatan RSUD dr R Koesma
Monev capaian IKM
pelayanan perawatan
IKM Pelayanan Perawatan 80% 0 80% 0 80% 0 80% - Kasi Mon dan
Evaluasi Pelayanan
Keprwt.
RSUD dr R Koesma
Self assesment pokja
perawatan
Presentasi capaian
akreditasi bidang
Perawatan VERSI SNAR
80% 0 80% 0 80% 0 80% - Kasi Mon dan
Evaluasi Pelayanan
Keprwt.
RSUD dr R Koesma
pelaksanaan koordinasi
inovasi perencanaan dan
pengembangan perawatan
0 0 0 - Kasi Mon dan
Evaluasi Pelayanan
Keprwt.
RSUD dr R Koesma
pelaksanaan koordinasi
inovasi monev perawatan0 0 0 - Kasi Mon dan
Evaluasi Pelayanan
Keprwt.
RSUD dr R Koesma
Makan Minum Rapat
Perencanaan pelayanan
perawatan
9.000.000 9.900.000 10.890.000 29.790.000 Kasi Mon dan
Evaluasi Pelayanan
Keprwt.
RSUD dr R Koesma
Persentasi inovasi bidang
perawatan 100% 100% 100% 100%
100%Persentase kelengkapan
dokumen akuntabilitas
kinerja bidang perawatan
100% 100% 100%
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma Tahun 2016 - 2021 '
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(3)
Unit Kerja
Perangkat
Penanggung-jawab
LokasiTahun ke I (2017) Tahun ke 2 (2018) Tahun ke 3 (2019) Tahun ke 4 (2020) Tahun ke 5 (2021)
Kondisi Kinerja pada Akhir
Renstra
makan Minum Rapat
Monitoring Evaluasi
Pelayanan perawatan
9.000.000 9.900.000 10.890.000 29.790.000 Kasi Mon dan
Evaluasi Pelayanan
Keprwt.
RSUD dr R Koesma
Penggandaan dan
penjilidan10.000.000 10.000.000 10.000.000 30.000.000 Kasi Mon dan
Evaluasi Pelayanan
Keprwt.
RSUD dr R Koesma
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan
IKK Supervisi Bidang
penunjang
70% 70% - 70% - 70% - 70% - Kabid. Pelayanan
Penunjang
RSUD dr R Koesma
Pelaksanaan Supervisi
pelayanan penunjang
medik
Jumlah supervisi
penunjang medik yang
dilaksanakan
48 kali - 48 kali - 48 kali - 48 kali - Kasi Penunjang
Medik
RSUD dr R Koesma
Pelaksanaan Supervisi
pelayanan penunjang non
medik
jumlah supervisi penunjang
non medik yang
dilaksanakan
48 kali - 48 kali - 48 kali - 48 kali - Kasi Penunjang Non
Medik
RSUD dr R Koesma
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan
IKM Pelayanan Penunjang 78,5% 78,5% 78,5% 78,5% 78,5% - Kabid. Pelayanan
Penunjang
RSUD dr R Koesma
pelaksanaan monev IKM
penunjang medik
jumlah IKM instalasi/ unit
dibawah seksi penunjang
medik yang tercapai
5 instalasi/
unit- 5 instalasi/
unit- 5 instalasi/
unit- 5 instalasi/
unit
- Kasi Penunjang
Medik
RSUD dr R Koesma
pelaksanaan monev IKM
penunjang non medik
jumlah IKM instalasi/ unit
dibawah seksi penunjang
non medik yang tercapai
2 instalasi/
unit- 2 instalasi/
unit- 2 instalasi/
unit- 2 instalasi/
unit
- Kasi Penunjang Non
Medik
RSUD dr R Koesma
Pelayanan Kesehatan
Rumah Sakit
Presentase pemenuhan
sarana prasarana
Administrasi Umum
80% 80% 2.046.500.000 80% 53.200.000.000 80% 74.688.788.000 80% 129.935.288.000 Kabag. Administrasi
dan Umum
RSUD dr R Koesma
Pembangunan Gedung
(Pavilyun Tahap II)
Jumlah Gedung yang
dibangun
- Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Pembangunan Gedung IPIT Jumlah Gedung yang
dibangun0 1 unit
Gedung IPIT28.888.788.000 28.888.788.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Pembangunan Gedung
Bedah Sentral
1 unit
gedung
Bedah
33.000.000.000 0 33.000.000.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Pembangunan Gedung Gizi
Tahap II0 1 unit
gedung Gizi2.000.000.000 2.000.000.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Pembangunan Pagar
Keliling RS
1 unit pagar
keliling1.000.000.000 1 unit pagar
keliling500.000.000 0 1.500.000.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Pembangunan Gedung HD
dan Sekretariat Diklat (2
lantai)
1 gedung 11.700.000.000 11.700.000.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Pembangunan Ruang
Rawat Inap Kelas 30 0 1 gedung
rawat inap
kelas 3
24.000.000.000 24.000.000.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Pembangunan Sistem
Bahaya kebakaran0 0 1 unit sistem
bahaya
kebakaran
9.000.000.000 9.000.000.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Pembangunan Sistem
Utilisasi Sentral0 Terbangunn
ya 1 sistem
untilisasi
sentral
1.500.000.000 0 1.500.000.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Pembangunan Penataan
Laskip dan Perparkiran
Tertatanya
taman dan
t. Parkir
1.046.500.000 0 0 1.046.500.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Pembangunan Gedung
Parkir Pavilyun0 0 1 unit
gedung
parkir
10.000.000.000 10.000.000.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Pembuatan Sumur
Resapan0 0 0 - Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Pengadaan Genset (1.500
KVa)0 1 unit
Genset5.500.000.000 5.500.000.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Pengadaan Tambah Daya
Listrik (555 Kva)0 555 Kva 800.000.000 800.000.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Pengadaan Tambah Daya
Listrik (865 Kva)0 865 Kva 1.000.000.000 0 1.000.000.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
RSUD dr R Koesma
Persentase Capaian SPM
Rumah Sakit 70 71 72 72Wakil Direktur
PelayananRSUD dr. R. Koesma
Persentasi inovasi bagian
administrasi umum
100% 100% 0 100% 0 100% 0 100% - Kabag. Administrasi
dan Umum
RSUD dr R Koesma
pelaksanaan inovasi
subbag umum dan
perlengkapan
jumlah inovasi sub bag
umum dan perlengkapan
5 dokumen 5 dokumen 5 dokumen 5 dokumen - Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
100%Persentase kelengkapan
dokumen akuntabilitas
kinerja bidang perawatan
100% 100% 100%
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma Tahun 2016 - 2021 '
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(3)
Unit Kerja
Perangkat
Penanggung-jawab
LokasiTahun ke I (2017) Tahun ke 2 (2018) Tahun ke 3 (2019) Tahun ke 4 (2020) Tahun ke 5 (2021)
Kondisi Kinerja pada Akhir
Renstra
pelaksanaan inovasi
subbag kepegawaian diklat
dan litbang
jumlah inovasi sub bag
kepegawaian diklat dan
litbang
1 inovasi 1 inovasi 1 inovasi 1 inovasi - Kasubag.
Kepegawaian, Diklat
dan Litbang
RSUD dr R Koesma
pelaksanaan inovasi
subbag Hukum dan Humas
jumlah inovasi sub bag
Hukum dan Humas1 inovasi 1 inovasi 1 inovasi 1 inovasi - Kasubag. Hukum
dan Humas
RSUD dr R Koesma
Persentase inovasi bagian
program dan pelaporan
100% 100% 100% 100% 100% - Kabag. Program dan
Pelaporan
RSUD dr R Koesma
pelaksanaan inovasi
subbag perencanaan
program
Jumlah inovasi subbag
perencanaan program
1 inovasi - 1 inovasi - 1 inovasi - 1 inovasi - Kasubag.
Perencanaan
Program
RSUD dr R Koesma
Pelaksanaan inovasi
subbag monev pelaporan
dan SIMRS
Jumlah inovasi subbag
monev pelaporan dan
SIMRS
1 inovasi - 1 inovasi - 1 inovasi - 1 inovasi - Kasubag. Monev.
Pelaporan dan SIM
RS
RSUD dr R Koesma
Persentase Capaian
Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Rumah Sakit 70% 71% 72% 72%Wakil Direktur
PelayananRSUD dr. R. Koesma
Pelayanan Kesehatan
Rumah Sakit
Persentase indikator
Pelayanan Medis
68% 70% 71% 72% 72% Kabid. Medik RSUD dr R Koesma
Rapat Koordinasi Capaian
SPM Pelayanan Medis
jumlah Indikator SPM
Pelayanan IGD yang
tercapai
8 8 - 8 - 8 - 8 - Kasi Perenc. &
Pengb Pelayanan
Medik
RSUD dr R Koesma
Jumlah indikator SPM
pelayanan Rawat jalan yang
tercapai
10 10 - 10 - 10 - 10 - Kasi Perenc. &
Pengb Pelayanan
Medik
RSUD dr R Koesma
Jumlah indikator
pelayanan medis pada
rawat inap yang tercapai
9 9 - 9 - 9 - 9 - Kasi Perenc. &
Pengb Pelayanan
Medik
RSUD dr R Koesma
Jumlah indikator SPM
pelayanan medis pada
persalinan dan perinatologi
yang tercapai
8 8 - 8 - 8 - 8 - Kasi Perenc. &
Pengb Pelayanan
Medik
RSUD dr R Koesma
Jumlah indikator SPM
pelayanan Bedah Sentral
yang tercapai
11 11 - 11 - 11 - 11 - Kasi Perenc. &
Pengb Pelayanan
Medik
RSUD dr R Koesma
Jumlah indikator SPM
pelayanan Rehab Medis
yang tercapai
7 7 - 7 - 7 - 7 - Kasi Perenc. &
Pengb Pelayanan
Medik
RSUD dr R Koesma
Jumlah indikator SPM
pelayanan ICU yang
tercapai
7 7 - 7 - 7 - 7 - Kasi Perenc. &
Pengb Pelayanan
Medik
RSUD dr R Koesma
Jumlah indikator SPM
pelayanan keluarga miskin
yang tercapai
6 6 - 6 - 6 - 6 - Kasi Perenc. &
Pengb Pelayanan
Medik
RSUD dr R Koesma
Persentase Capaian SPM
Administrasi Umum
80% 80% 1.109.700.000 80% 1.220.670.000 80% 1.342.737.000 80% 3.673.107.000 Kabag. Adminsitrasi
dan Umum
RSUD dr R Koesma
Biaya Makanan dan
Minuman rapat RS- - - - Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Biaya jasa keamanan 900.000.000 990.000.000 1.089.000.000 2.979.000.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Biaya Jasa Pihak Ketiga 209.700.000 230.670.000 253.737.000 694.107.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Pengadaan CCTV Kasubag. Monev.
Pelaporan dan SIM
RS
RSUD dr R Koesma
Pelayanan Kesehatan
Rumah Sakit
Persentase indikator
Pelayanan Medis
68% 70% 0 71% 0 72% 0 72% 0 Kabid. Keperawatan RSUD dr R Koesma
Persentase capaian SPM
Pelayanan Medis68% 70% 71% 72% 72% 0 Kasi Perenc. & Pengb Pelayanan MedikRSUD dr R Koesma
Persentase ketersediaan
peralatan kesehatan
pelayanan medik yang
berfungsi dengan baik
79% 81% 82% 83% 83% 0 Kasi Perenc. & Pengb Pelayanan MedikRSUD dr R Koesma
Persentase pemenuhan
sarana prasarana medik100% 100% 100% 100% 100% 0 Kasi Perenc. & Pengb Pelayanan MedikRSUD dr R Koesma
Persentase akuisisi
pelanggan6,5% 7,5% 8,0% 8,5% 8,5% 0 Kasi Perenc. & Pengb Pelayanan MedikRSUD dr R Koesma
Persentase indikator mutu
pelayanan medis100% 100% 100% 100% 100% 0 Kasi Perenc. & Pengb Pelayanan MedikRSUD dr R Koesma
jumlah indikator SPM
umum dan perlengkapan
7 indikator 7 indikator 7 indikator 7 indikator
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma Tahun 2016 - 2021 '
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(3)
Unit Kerja
Perangkat
Penanggung-jawab
LokasiTahun ke I (2017) Tahun ke 2 (2018) Tahun ke 3 (2019) Tahun ke 4 (2020) Tahun ke 5 (2021)
Kondisi Kinerja pada Akhir
Renstra
Persentasi Tingkat
keefektifan pengelolaan
rumah sakit
80% 80% 80% 80% 80% 0 Kasi Perenc. & Pengb Pelayanan MedikRSUD dr R Koesma
Persentase Indikator SPM
dibawah bidang Perawatan
67% 70% 300.000.000 71% 440.000.000 72% 484.000.000 72% 1.224.000.000 Kabid. Keperawatan RSUD dr R Koesma
Biaya Keselamatan
pengunjung dan Karyawan - Kasi Monev Pelayanan MedikRSUD dr R Koesma
Pemeriksaaan Kesehatan
Karyawan- KaSie. Perenc/ Pengb
Yan Keprwt.
RSUD dr R Koesma
Logistik Aryo Tejo 100.000.000 220.000.000 242.000.000 562.000.000 KaSie. Perenc/
Pengb Yan Keprwt.
RSUD dr R Koesma
Pengadaan Alat Kesehatan
dibawah kapitalisasi Aset
200.000.000 220.000.000 242.000.000 662.000.000 KaSie. Perenc/
Pengb Yan Keprwt.
RSUD dr R Koesma
Pelaksanaan rapat
koordinasi pencapaian SPM
bidang Perawatan
0 0 0 - KaSie. Perenc/
Pengb Yan Keprwt.
RSUD dr R Koesma
Asessmen Tenaga Perawat 0 0 0 - Kasi Monev
Pelayanan Keprwt.
RSUD dr R Koesma
Pelayanan Kesehatan
Rumah Sakit
Persentase indikator
mutu pelayanan
perawatan
100% 100% 1.061.000.000 100% 1.167.100.000 100% 1.283.810.000 100% 3.511.910.000 Kabid. Keperawatan RSUD dr R Koesma
Labelling Keselamatan
pasien
Jumlah indikator sasaran
keselamatan pasien yang
tercapai
6 indikator 171.000.000 6 indikator 188.100.000 6 indikator 206.910.000 6 indikator 566.010.000 Kasi Monev
Pelayanan Keprwt.
RSUD dr R Koesma
Keselamatan Pasien Kasi Monev
Pelayanan Keprwt.
RSUD dr R Koesma
Biaya bahan PPI jumlah indikator PPI yang
tercapai
4 indikator 375.000.000 4 indikator 412.500.000 4 indikator 453.750.000 4 indikator 1.241.250.000 Kasi Monev
Pelayanan Keprwt.
RSUD dr R Koesma
Biaya Keselamatan
pengunjung dan Karyawan 0 0 0 - Kasi Monev
Pelayanan Keprwt.
RSUD dr R Koesma
Alat Pelindung Diri jumlah karyawan yang
menggunakan APD saat
melakukan tindakan
500 orang 500.000.000 500 orang 550.000.000 500 orang 605.000.000 500 orang 1.655.000.000 Kasi Monev
Pelayanan Keprwt.
RSUD dr R Koesma
ID Card Pasien Jumlah pengunjung RS
yang memakai kartu
identitas
1000 orang 15.000.000 1000 orang 16.500.000 1000 orang 18.150.000 1000 orang 49.650.000 Kasi Monev
Pelayanan Keprwt.
RSUD dr R Koesma
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan
Persentase Capaian SPM
Pelayanan Penunjang
67% 70% 35.132.927.000 71% 39.144.329.700 72% 43.058.762.670 72% 117.336.019.370 Kabid. Yan
Penunjang
RSUD dr R Koesma
Bahan Radiologi - - - - Kasi Penunjang
Medis
RSUD dr R Koesma
cetak radiologi - - - - Kasi Penunjang
Medis
RSUD dr R Koesma
Evaluasi TLD - - - - Kasi Penunjang
Medis
RSUD dr R Koesma
Bahan Laboratorium 3.580.000.000 4.296.000.000 4.725.600.000 12.601.600.000 Kasi Penunjang
Medis
RSUD dr R Koesma
Sewa LIS 169.500.000 186.450.000 205.095.000 561.045.000 Kasi Penunjang
Medis
RSUD dr R Koesma
Bahan Hemodialisa Kasi Penunjang
Medis
RSUD dr R Koesma
perlengkapan laboratorium 10.000.000 11.000.000 12.100.000 33.100.000 Kasi Penunjang
Medis
RSUD dr R Koesma
Pemantapan mutu
eksternal12.000.000 13.310.000 14.641.000 39.951.000 Kasi Penunjang
Medis
RSUD dr R Koesma
Pengadaan bahan reagen
Patologi Anatomi
Jumlah indikator SPM
Patologi Anatomi yang
tercapai
4 indikator - 4 indikator - 4 indikator - 4 indikator - Kasi Penunjang
Medis
RSUD dr R Koesma
Bahan obat-obatan 10.000.000.000 11.000.000.000 12.100.000.000 33.100.000.000 Kasi Penunjang
Medis
RSUD dr R Koesma
Bahan dan Alat Pakai
Habis9.000.000.000 9.900.000.000 10.890.000.000 29.790.000.000 Kasi Penunjang
Medis
RSUD dr R Koesma
Gas Medis 992.500.000 1.091.750.000 1.200.925.000 3.285.175.000 Kasi Penunjang
Medis
RSUD dr R Koesma
perlengkapan farmasi 50.000.000 55.000.000 60.500.000 165.500.000 Kasi Penunjang
Medis
RSUD dr R Koesma
Darah PMI (TAGIHAN
PEMBAYARAN DARAH)
Jumlah indikator SPM
pelayanan tranfusi darah
yang tercapai
6 indikator 3.000.000.000 6 indikator 3.500.000.000 6 indikator 3.850.000.000 6 indikator 10.350.000.000 Kasi Penunjang
Medis
RSUD dr R Koesma
cetak rekam medik Jumlah indikator SPM
pelayanan rekam medik
yang tercapai
6 indikator 600.000.000 6 indikator 600.000.000 6 indikator 660.000.000 6 indikator 1.860.000.000 Kasi Penunjang
Medis
RSUD dr R Koesma
Pemeliharaan dan suku
cadang ambulane120.000.000 132.000.000 145.200.000 397.200.000 Kasi Penunjang
Medis
RSUD dr R Koesma
Jumlah indikator SPM
pelayanan perawatan
rawat inap, persalinan,
perinatologi, PPI dan
rawat jalan
34 indikator 34 indikator 34 indikator 34 indikator
jumlah indikator SPM
pelayanan farmasi yang
tecapai
7 indikator 7 indikator 7 indikator 7 indikator
7 indikator
jumlah indikator SPM
pelayanan patologi klinik
yang tercapai
10 indikator 10 indikator 10 indikator 10 indikator
jumlah indikator SPM
pelayanan Radiologi yang
tercapai
7 indikator 7 indikator 7 indikator
jumlah indikator pelayanan
ambulans dan mobil
jenazah yang tercapai
7 indikator 7 indikator 7 indikator 7 indikator
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma Tahun 2016 - 2021 '
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(3)
Unit Kerja
Perangkat
Penanggung-jawab
LokasiTahun ke I (2017) Tahun ke 2 (2018) Tahun ke 3 (2019) Tahun ke 4 (2020) Tahun ke 5 (2021)
Kondisi Kinerja pada Akhir
Renstra
Bahan Bakar ambulance 200.000.000 220.000.000 242.000.000 662.000.000 Kasi Penunjang Non
Medis
RSUD dr R Koesma
Bahan makan pasien 1.875.800.000 2.063.380.000 2.269.718.000 6.208.898.000 Kasi Penunjang Non
Medis
RSUD dr R Koesma
Snack pasien 79.200.000 87.120.000 95.832.000 262.152.000 Kasi Penunjang Non
Medis
RSUD dr R Koesma
Biaya peralatan produksi
dan peralatan makan
pasien
- - - - Kasi Penunjang Non
Medis
RSUD dr R Koesma
Biaya pembersih peralatan
makanan pasien- - - - Kasi Penunjang Non
Medis
RSUD dr R Koesma
Bahan makan pegawai - - - - Kasi Penunjang Non
Medis
RSUD dr R Koesma
bahan bakar Gizi - - - - Kasi Penunjang Non
Medis
RSUD dr R Koesma
Pemusnahan limbah medis
dan B3200.000.000 220.000.000 242.000.000 662.000.000 Kasi Penunjang Non
Medis
RSUD dr R Koesma
Penyediaan jasa kebersihan 2.600.000.000 2.860.000.000 3.146.000.000 8.606.000.000 Kasi Penunjang Non
Medis
RSUD dr R Koesma
Perlengkapan dan
pemeriksaan sanitasi
Kasi Penunjang Non
Medis
RSUD dr R Koesma
Pemeriksaan Kualitas
lingkungan145.242.000 159.766.200 175.742.820 480.751.020 Kasi Penunjang Non
Medis
RSUD dr R Koesma
Pengendalian vektor dan
binatang pengganggu21.600.000 23.760.000 26.136.000 71.496.000 Kasi Penunjang Non
Medis
RSUD dr R Koesma
pemeliharaan IPAL 63.840.000 70.224.000 77.246.400 211.310.400 Kasi Penunjang Non
Medis
RSUD dr R Koesma
pemeliharaan Incenerator 10.000.000 11.000.000 12.100.000 33.100.000 Kasi Penunjang Non
Medis
RSUD dr R Koesma
Biaya Perlengkapan
kebersihan ruangan300.000.000 330.000.000 363.000.000 993.000.000 Kasi Penunjang Non
Medis
RSUD dr R Koesma
bahan bakar incenerator 168.000.000 184.800.000 203.280.000 556.080.000 Kasi Penunjang Non
Medis
RSUD dr R Koesma
Bahan bakar truk sampah 8.760.000 9.636.000 10.599.600 28.995.600 Kasi Penunjang Non
Medis
RSUD dr R Koesma
Bahan Bakar Genset 19.500.000 21.450.000 23.595.000 64.545.000 Kasi Penunjang Non
Medis
RSUD dr R Koesma
Kaporitisasi 8.505.000 9.355.500 10.291.050 28.151.550 Kasi Penunjang Non
Medis
RSUD dr R Koesma
Retribusi sampah non
medis600.000 660.000 726.000 1.986.000 Kasi Penunjang Non
Medis
RSUD dr R Koesma
Bahan bakar Loundry 110.880.000 121.968.000 134.164.800 367.012.800 Kasi Penunjang Non
Medis
RSUD dr R Koesma
bahan loundry 198.000.000 217.800.000 239.580.000 655.380.000 KaSie. Perenc. &
Pengb Pelayanan
Keprwt.
RSUD dr R Koesma
linen RS 600.000.000 660.000.000 726.000.000 1.986.000.000 KaSie. Perenc. &
Pengb Pelayanan
Keprwt.
RSUD dr R Koesma
pemeliharaan Genset - - - - Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Pemeliharaan alat
kesehatan500.000.000 550.000.000 605.000.000 1.655.000.000 Kasi Penunjang Non
Medis
RSUD dr R Koesma
Kalibrasi alat 200.000.000 220.000.000 242.000.000 662.000.000 Kasi Penunjang Non
Medis
RSUD dr R Koesma
Bahan CSSD 7 indikator 150.000.000 7 indikator 165.000.000 7 indikator 181.500.000 7 indikator 496.500.000 Kasi Penunjang
Medis
RSUD dr R Koesma
uji mutu sterilisasi 6 indikator 139.000.000 6 indikator 152.900.000 6 indikator 168.190.000 6 indikator 460.090.000 Kasi Penunjang
Medis
RSUD dr R Koesma
Pelaksanaan
penatausahaan pelayanan
perawatan jenazah
jumlah indikator SPM
pelayanan perawatan
jenazah yang tercapai
- Kasi Penunjang
Medis
RSUD dr R Koesma
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan
persentase ketersediaan
Peralatan kesehatan
penunjang
69% 69% 0 69% 0 69% 0 69% - Kasi Penunjang
Medis
RSUD dr R Koesma
jumlah peralatan
penunjang medik yang
berfungsi dengan baik
Kasi Penunjang
Medis
RSUD dr R Koesma
Persentase Capaian SPM
RS
70% 71% 72% 72% Kabid. Medik RSUD dr R Koesma
Pengadaan Alat Kedokteran
Umum
Persentase peralatan
kesehatan pelayanan medik
yang sesuai standar
79% 80% 2.644.000.000 81% 3.000.000.000 82% 3.000.000.000 83% 8.644.000.000 KaSie. Perenc/
Pengb Yan Keprwt.
RSUD dr R Koesma
- Pengadaan alat
kedokteran radiologi28% 2.644.000.000 Kasi Penunjang
Medis
RSUD dr R Koesma
jumlah indikator SPM
pelayanan Gizi yang
tercapai
6 indikator 6 indikator 6 indikator 6 indikator
jumlah indikator pelayanan
ambulans dan mobil
jenazah yang tercapai
7 indikator 7 indikator 7 indikator 7 indikator
6 indikator 6 indikator
jumlah indikator SPM
pelayanan Loundry yang
tercapai
7 indikator 7 indikator 7 indikator 7 indikator
Jumlah indikator
pelayanan IPL yang
tercapai
5 indikator 5 indikator 5 indikator 5 indikator
jumlah indikator mutu
CSSD yang tercapai
jumlah indikator SPM
pelayanan Pemeliharaan
Sarana RS yang tercapai
6 indikator 6 indikator
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma Tahun 2016 - 2021 '
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(3)
Unit Kerja
Perangkat
Penanggung-jawab
LokasiTahun ke I (2017) Tahun ke 2 (2018) Tahun ke 3 (2019) Tahun ke 4 (2020) Tahun ke 5 (2021)
Kondisi Kinerja pada Akhir
Renstra
Terpenuhinya
Standar
kebutuhan
SDM sesuai
standar
Persentase jumlah SDM
rumah sakit sesuai
standar kelas rumah sakit 84 1.696.000.000 86 1.865.600.000 88 2.052.160.000 88 5.613.760.000
Wakil Direktur
Umum dan
Keuangan
RSUD dr. R. Koesma
Pengembangan SDM (Diklat
Exhouse Training)
jumlah indikator SPM
kepegawaian, diklat dan
litbang yang tercapai
950.000.000 1.045.000.000 1.149.500.000 3.144.500.000 Kasubag.
Kepegawaian, Diklat
dan Litbang
RSUD dr R Koesma
Pengembangan SDM (Diklat
Inhouse Training )206.000.000 226.600.000 249.260.000 681.860.000 Kasubag.
Kepegawaian, Diklat
dan Litbang
RSUD dr R Koesma
Penyediaan Pakaian Dinas
dan Perlengkapannya540.000.000 594.000.000 653.400.000 1.787.400.000 Kasubag.
Kepegawaian, Diklat
dan Litbang
RSUD dr R Koesma
jumlah penyelenggaraan
dikla yang
diseelenggarakan RSUD
atas biaya mandiri
Kasubag.
Kepegawaian, Diklat
dan Litbang
RSUD dr R Koesma
Persentase Capaian Cost
Recovery Rate (CRR) 100 100 100 100
Wakil Direktur
Umum dan
Keuangan
RSUD dr. R. Koesma
Biaya Benda Pos dan
pengiriman
Jumlah meterai yang
tersedia, dan jumlah surat
dinas yang dikirim
1.000
Meterai
217 paket
11.000.000 1.000
Meterai
217 paket
12.100.000 1.000
Meterai
217 paket
13.310.000 1.000
Meterai
217 paket
36.410.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Biaya Cetak RS Jumlah jenis dokumen
cetak RS
409 jenis 100.000.000 409 jenis 110.000.000 409 jenis 121.000.000 331.000.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Biaya Alat Tulis Kantor Jumlah jenis ATK RS yang
tersedia
120 jenis
ATK150.000.000 120 jenis
ATK165.000.000 120 jenis
ATK181.500.000 496.500.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Biaya Penggandaan dan
Penjilidan
Jumlah penggandaan dan
penjilidan dokumen RS
573.236
lembar50.000.000 573.236
lembar55.000.000 573.236
lembar60.500.000 165.500.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Bahan makanan dan
minuman- - - - Kasi Penunjang Non
Medis
RSUD dr R Koesma
Biaya Perjalanan Dinas - - - - Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Biaya bahan bakar minyak
dan pelumas (kendaraan
dinas)
- - - - Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Jasa Pengelolaan Arsip Jumlah Tenaga Arsiparis
yang tersedia
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit
Persentase Capaian
Pertumbuhan Pendapatan
atau Sales Growth Rate
(SGR)
100% 100% -
Wakil Direktur
Umum dan
Keuangan
RSUD dr. R. Koesma
Biaya promosi di luar
rumah sakit
jumlah pelayanan
kesehatan yang di
publikasikan ke msyarakat
8 kegiatan 16 kegiatan - Kasubag. Hukum
dan Humas
RSUD dr R Koesma
Persentase Capaian IKK 68% 68% 0 68% 0 68% 0 68% - Kabag. Administrasi
dan Umum
RSUD dr R Koesma
pelaksanaan
penatausahaan
administrasi kepegawaian,
diklat dan litbang
jumlah pegawai yang
dilakukan pembinaan,
penatausahaan
administrasi kepegawaian,
pendidikan, pealtihan dan
penelitian pengembangan
735 orang 735 orang 735 orang 735 orang 735 orang Kasubag.
Kepegawaian, Diklat
dan Litbang
RSUD dr R Koesma
pelaksanaan pembinaan
disiplin pegawai
jumlah pelaksanaan
pembinaan disiplin dan
pengawasan pegawai
≤ 73 orang ≤ 73 orang ≤ 73 orang ≤ 73 orang ≤ 73 orang Kasubag.
Kepegawaian, Diklat
dan Litbang
RSUD dr R Koesma
Persentase Pelaksanaan
tata usaha perlindungan
hukum dan manajemen rs
100% 100% 50.000.000 100% 50.000.000 100% 50.000.000 100% 150.000.000 Kabag. Administrasi
dan Umum
RSUD dr R Koesma
Menyusun produk hukum
RSUD
jumlah produk hukum
RSUD pertahun
128
produk
hukum
- 128
produk
hukum
- 128 produk
hukum - 128
produk
hukum
- Kasubag. Hukum
dan Humas
RSUD dr R Koesma
Menyusun laporan
informasi produk hukum
medico legal per tahun
jumlah laporan.informasi
produk hukum medicolegal
pertahun
1 dokumen - 1 dokumen - 1 dokumen - 1 dokumen - Kasubag. Hukum
dan Humas
RSUD dr R Koesma
8 indikator 8 indikator 8 indikator 8 indikator 8 indikator
jumlah perjalanan dinas
yang dilaporkan tepat
waktu
360 laporan 360 laporan 360 laporan 360 laporan
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma Tahun 2016 - 2021 '
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(3)
Unit Kerja
Perangkat
Penanggung-jawab
LokasiTahun ke I (2017) Tahun ke 2 (2018) Tahun ke 3 (2019) Tahun ke 4 (2020) Tahun ke 5 (2021)
Kondisi Kinerja pada Akhir
Renstra
Menyusun Naskah
perjanjian kerja sama
dengan Pihak ke-3
jumlah Naskah Perjanjian
Kerjasama dengan Pihak
Ketiga
25 naskah - 25 naskah - 25 naskah - 25 naskah - Kasubag. Hukum
dan Humas
RSUD dr R Koesma
Mengevaluasi Kerja sama
manajerial
jumlah kerja sama
manajerial yang dievaluasi
12 IKS - 12 IKS - 12 IKS - 12 IKS - Kasubag. Hukum
dan Humas
RSUD dr R Koesma
Mengevaluasi Kerja sama
Klinik
jumlah kerja sama klinik
yang dievaluasi13 IKS - 13 IKS - 13 IKS - 13 IKS - Kasubag. Hukum
dan Humas
RSUD dr R Koesma
Mensosialisasisikan produk
hukum RSUD
jumlah produk hukum
RSUD yang disosialisasikan
128 produk
hukum - 128 produk
hukum - 128 produk
hukum - 128 produk
hukum
- Kasubag. Hukum
dan Humas
RSUD dr R Koesma
Melaksanakan
pendampingan hukum
humas
Jumlah pendampingan
hukum yang terfasilitasi1 kali 50.000.000 1 kali 50.000.000 1 kali 50.000.000 1 kali 150.000.000 Kasubag. Hukum
dan Humas
RSUD dr R Koesma
Persentase Pelaksanaan
kegiatan publikasi,
sosialisasi, pemasaran
tentang program
pengembangan RS
100% 100% 260.000.000 100% 279.500.000 100% 307.450.000 100% 846.950.000 Kabag. Administrasi
dan Umum
RSUD dr R Koesma
Biaya Langganan Media Jumlah bahan bacaan yang
disediakan
2.160
exemplar15.000.000 2.160
exemplar16.500.000 2.160
exemplar18.150.000 2.160
exemplar
49.650.000 Kasubag. Hukum
dan Humas
RSUD dr R Koesma
Biaya Penjaringan Aspirasi
Masyarakat
jumlah aspirasi tokoh
masyarakat yang dapat
disampaikan pada
musrengbang OPD
1 usulan 1 usulan - 1 usulan 11.000.000 1 usulan 12.100.000 1 usulan 23.100.000 Kasubag. Hukum
dan Humas
RSUD dr R Koesma
Biaya Pengadaan Brosur,
Leflet,banner,Stiker,
rambu2, Bendera dll
Jumlah brosur leaflet,
banner, stiker, rambu2 ,
bendera yang diketahui
masyarakat
11.600 11.600 60.000.000 11.600 60.000.000 11.600 66.000.000 11.600 186.000.000 Kasubag. Hukum
dan Humas
RSUD dr R Koesma
Biaya Iklan jumlah pemberitaan iklan
RS dalam media6 6 40.000.000 6 44.000.000 6 48.400.000 6 132.400.000 Kasubag. Hukum
dan Humas
RSUD dr R Koesma
Biaya Kalender jumlah karyawan dan unit
kerja yang mendapat
kalender
1000 orang 1000 orang 35.000.000 1000 orang 35.000.000 1000 orang 38.500.000 1000 orang 108.500.000 Kasubag. Hukum
dan Humas
RSUD dr R Koesma
Biaya promosi di luar
rumah sakit
jumlah pelayanan
kesehatan yang di
publikasikan ke msyarakat
48 kali 48 kali 30.000.000 48 kali 33.000.000 48 kali 36.300.000 48 kali 99.300.000 Kasubag. Hukum
dan Humas
RSUD dr R Koesma
Peringatan hari besar jumlah hari besar nasional
yang diperingati2 hari besar 2 hari
besar 50.000.000 2 hari besar 50.000.000 2 hari besar 55.000.000 2 hari besar 155.000.000 Kasubag. Hukum
dan Humas
RSUD dr R Koesma
Bantuan sosial masjid jumlah pasien/keluarga
yang menerima bimbingan
rokhani
minimal 208
orang
minimal
208 orang - minimal
208 orang - minimal 208
orang - minimal 208 orang - Kasubag. Hukum
dan Humas
RSUD dr R Koesma
Bimbingan Rokhani
Pasien/Klg pasien
jumlah pasien/keluarga
yang menerima bimbingan
rokhani
144 Pasien
muslim, 16
non muslim
30.000.000 144 Pasien
muslim, 16
non muslim
30.000.000 144 Pasien
muslim, 16
non muslim
33.000.000 432 Pasien
muslim, 58
non muslim
93.000.000 Kasubag. Hukum
dan Humas
RSUD dr R Koesma
Pemasaran produk rumah
sakit
jumlah pemasaran produk
RS yang dilakukan6 kali 6 kali 6 kali 6 kali 6 kali Kasubag. Hukum
dan Humas
RSUD dr R Koesma
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan
Persentase kelengkapan
dokumen akuntabilitas
kinerja bidang Penunjang
100% 100% 10.000.000 100% 11.000.000 100% 12.100.000 100% 33.100.000 Kabid. Pelayanan
Penunjang
RSUD dr R Koesma
makan minum rapat
penunjang medik- - - - Kasi Penunjang
Medik
RSUD dr R Koesma
penggandaan dan
penjilidan penunjang medik10.000.000 11.000.000 12.100.000 33.100.000 Kasi Penunjang
Medik
RSUD dr R Koesma
makan minum rapat
perencanaan dan monev
penunjang non medik
- - - - Kasi Penunjang Non
Medik
RSUD dr R Koesma
penggandaan dan
penjilidan penunjang non
medik
- - - - Kasi Penunjang Non
Medik
RSUD dr R Koesma
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan
Persentase inovasi bidang
penunjang
100% 100% - 100% - 100% - 100% - Kabid. Pelayanan
Penunjang
RSUD dr R Koesma
pelaksanaan Inovasi
pelayanan penunjang
medik
jumlah inovasi seksi
penunjang medik
1 inovasi - 1 inovasi - 1 inovasi - 1 inovasi - Kasi Penunjang
Medik
RSUD dr R Koesma
jumlah dokumen
akuntabilitas kinerja
pelayanan penunjang non
medik yang disusun
5 dokumen 5 dokumen 5 dokumen 5 dokumen
jumlah dokumen
akuntabilitas kinerja
pelayanan penunjang
medik yang disusun
5 dokumen 5 dokumen 5 dokumen 5 dokumen
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma Tahun 2016 - 2021 '
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(3)
Unit Kerja
Perangkat
Penanggung-jawab
LokasiTahun ke I (2017) Tahun ke 2 (2018) Tahun ke 3 (2019) Tahun ke 4 (2020) Tahun ke 5 (2021)
Kondisi Kinerja pada Akhir
Renstra
pelaksanaan Inovasi
pelayanan penunjang non
medik
jumlah inovasi seksi
penunjang non medik
1 inovasi - 1 inovasi - 1 inovasi - 1 inovasi - Kasi Penunjang Non
Medik
RSUD dr R Koesma
Persentasi capaian Nilai
SKM pelayanan
Administrasi
79% 79% 1.822.600.000 79% 1.995.860.000 79% 2.195.446.000 79% 6.013.906.000 Kabag. Administrasi
dan Umum
RSUD dr R Koesma
Biaya Benda Pos dan
pengiriman
Jumlah meterai yang
tersedia, dan jumlah surat
dinas yang dikirim
1.000
Meterai
217 paket
11.000.000 1.000
Meterai
217 paket
12.100.000 1.000
Meterai
217 paket
13.310.000 1.000
Meterai
217 paket
36.410.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Biaya Perjalanan Dinas - - - - Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Biaya bahan bakar minyak
dan pelumas (kendaraan
dinas)
- - - - Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Biaya Penggandaan dan
Penjilidan
Jumlah penggandaan dan
penjilidan dokumen RS
573.236
lembar50.000.000 573.236
lembar55.000.000 573.236
lembar60.500.000 165.500.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Biaya Alat Tulis Kantor Jumlah jenis ATK RS yang
tersedia
120 jenis
ATK150.000.000 120 jenis
ATK165.000.000 120 jenis
ATK181.500.000 496.500.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Biaya Cetak RS Jumlah jenis dokumen
cetak RS
409 jenis 100.000.000 409 jenis 110.000.000 409 jenis 121.000.000 331.000.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Biaya Makanan dan
Minuman tamu RS
jumlah ketersediaan porsi
makan minuman tamu
rumah sakit dalam 1 tahun
400 porsi 20.000.000 400 porsi 22.000.000 400 porsi 24.200.000 400 porsi 66.200.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Pemusnahan berkas rekam
medis
Jumlah jenis berkas rekam
medis yang dimusnahkan- - - - Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Biaya pemusnahan barang
persediaan
Jumlah jenis barang
persediaan yang
dimusnahkan
18 jenis
barang
persediaan
3.500.000 18 jenis
barang
persediaan
3.850.000 18 jenis
barang
persediaan
4.235.000 18 jenis
barang
persediaan
11.585.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Perijinan Jumlah perijinan aset RS 76 jenis - 76 jenis - 76 jenis - 76 jenis - Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Pemeliharaan gedung dan
bangunan
Jumlah gedung dan
bangunan yang layak pakai
68 gedung
yang
dipelihara
1.363.000.000 68 gedung
yang
dipelihara
1.499.300.000 68 gedung
yang
dipelihara
1.649.230.000 68 gedung
yang
dipelihara
4.511.530.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Pemeliharan jaringan jalan
dan instalasi
Jumlah kapasitas listrik
yang berfungsi dengan baik
Jalan,
selokan,
listrik (905
+198 KVA)
- Jalan,
selokan,
listrik (905
+198 KVA)
- Jalan,
selokan,
listrik (905
+198 KVA)
- Jalan,
selokan,
listrik (905
+198 KVA)
- Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Pemeliharaan kendaraan
dinas operasional
jumlah kendaraan dinas
yang berfungsi dengan baik
5 mobil,
26 motor 35.100.000 5 mobil,
26 motor 38.610.000 5 mobil,
26 motor 42.471.000 5 mobil,
26 motor
116.181.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Jumlah AC yang berfungsi
dengan baik
306 AC - 306 AC - 306 AC - 306 AC - Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
jumlah APAR yang
berfungsi dengan baik
56 APAR 56 APAR 56 APAR 56 APAR - RSUD dr R Koesma
jumlah lift yang berfungsi
dengan baik
2 unit 2 unit 2 unit 2 unit - RSUD dr R Koesma
jumlah jenis rumah tangga
yang berfungsi dengan baik
12 jenis
peralatan
Rumah
tangga dan
11 jenis
meubeleur
12 jenis
peralatan
Rumah
tangga dan
11 jenis
meubeleur
12 jenis
peralatan
Rumah
tangga dan
11 jenis
meubeleur
12 jenis
peralatan
Rumah
tangga dan
11 jenis
meubeleur
- RSUD dr R Koesma
Pemeliharaan taman
rumah sakit
jumlah luas taman yang
dilakukan pemeliharaan
124 m2 90.000.000 124 m2 90.000.000 124 m2 99.000.000 124 m2 279.000.000 Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
Nilai IKK 68% 68% 15.000.000 68% 16.500.000 68% 18.150.000 68% 49.650.000 Kabag.
Administrasi dan
Umum
RSUD dr R Koesma
Biaya bakti Sosial jumlah pelaksanaan
kegiatan sosial yang tepat
sasaran
30 kali 15.000.000 30 kali 16.500.000 30 kali 18.150.000 150 kali 49.650.000 Kasubag. Hukum
dan Humas
RSUD dr R Koesma
Penyusunan laporan
pengelolaan aset
jumlah laporan pengelolaan
aset yang disusun
141
dokumen- 141
dokumen- 141
dokumen- 141
dokumen
- Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
pengelolaan persediaan jumlah laporan pengelolaan
persediaan yang di susun
tepat waktu
2 dokumen - 2 dokumen - 2 dokumen - 2 dokumen - Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
360 laporan 360 laporan
Pemeliharaan Kantor
jumlah perjalanan dinas
yang dilaporkan tepat
waktu
360 laporan 360 laporan
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma Tahun 2016 - 2021 '
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(3)
Unit Kerja
Perangkat
Penanggung-jawab
LokasiTahun ke I (2017) Tahun ke 2 (2018) Tahun ke 3 (2019) Tahun ke 4 (2020) Tahun ke 5 (2021)
Kondisi Kinerja pada Akhir
Renstra
IKK Gaji Karyawan 80% 80% 45.020.000.000 80% 50.900.000.000 80% 60.956.170.000 80% 156.876.170.000 Kabag. Keuangan RSUD dr R Koesma
Biaya Jasa Pelayanan jumlah pemberian jasa
pelayanan yang tepat
waktu dalam satu tahun
12 kali 36.000.000.000 12 kali 40.000.000.000 12 kali 48.966.170.000 12 kali 124.966.170.000 Kasubag. Anggaran RSUD dr R Koesma
Biaya Pegawai jumlah pegawai non PNS
yang mendapat Gaji sesuai
Standart perbub
460 orang 9.020.000.000 460 orang 10.900.000.000 460 orang 11.990.000.000 460 orang 31.910.000.000 Kasubag. Anggaran RSUD dr R Koesma
IKM Pelayanan Keuangan 80% 80% - 80% - 80% - 80% - Kabag. Keuangan RSUD dr R Koesma
Monev IKM pelayanan
Keuangan
jumlah supervisi
pelaksanaan penerapan
SPO pelayanan keuangan
48 kali - 48 kali - 48 kali - 240 kali - Kasubag.
Perbendaharaan dan
Mobilisasi Dana
RSUD dr R Koesma
Pengadaan Sarana
Pengembangan Teknologi
Informasi
persentase ketersediaan
peralatan teknologi
informasi sesuai standart
75 unit 803.000.000 24 unit 580.000.000 18 unit 620.000.000 171 unit 2.003.000.000 Kabag. Program
dan Pelaporan
RSUD dr R Koesma
Pengadaan Peralatan
Teknologi Informasi
60 tabs, 15
mini PC,
router, HT,
monitor TS,
printer
803.000.000 router,
monitor TS,
printer
580.000.000 Laptop, PC,
monitor TS,
printer
620.000.000 PC, mini PC,
Laptop, HT
Server,moni
tor TS,
printer
2.003.000.000 Kasubag. Monev.
Pelaporan dan SIM
RS
RSUD dr R Koesma
Pengadaan Komputer
mainframe
jumlah sarana teknologi
informasi yang tersedia
28 unit Kasubag. Monev.
Pelaporan dan SIM
RS
RSUD dr R Koesma
Pengadaan Peralatan dan
Perlengkapan Jaringan
Kasubag. Monev.
Pelaporan dan SIM
RS
RSUD dr R Koesma
Pengadaan Personal
Komputer
Kasubag. Monev.
Pelaporan dan SIM
RS
RSUD dr R Koesma
Persentasi capaian
akreditasi bidang
manajemen versi SNAR
80% 80% 80% 80% 80% - Kabag. Program dan
Pelaporan
RSUD dr R Koesma
Penatausahaan self
assesmen pokja
manajemen
Jumlah pokja manajemen
yang sesuai standar
5 pokja - 5 pokja - 5 pokja - 5 pokja - Kasubag. Monev.
Pelaporan dan SIM
RS
RSUD dr R Koesma
Persentase Peralatan
Teknologi Informasi yang
berfungsi dengan baik
100% 100% - 100% - 100% - 100% - Kabag. Program dan
Pelaporan
RSUD dr R Koesma
Pemeliharaan sarana
Prasarana Teknologi
Informasi
Jumlah Sarana Teknologi
Informasi yang dipelihara
716 unit - 693 unit - 702 unit - 2.629 unit
IT
- Kasubag. Monev.
Pelaporan dan SIM
RS
RSUD dr R Koesma
Persentasi unit kerja yang
terfasilitasi Internet
dengan baik
100% 100% - 100% - 100% - 100% - Kabag. Program dan
Pelaporan
RSUD dr R Koesma
Jasa Internet Jumlah kapasitas internet
RS
50 Mbps
dedicated
30 Mbps up
to
- 50 Mbps
dedicated
30 Mbps up
to
- 50 Mbps
dedicated 30
Mbps up to
- 250 Mbps
dedicated
150 Mbps
up to
- Kasubag. Monev.
Pelaporan dan SIM
RS
RSUD dr R Koesma
Persentase standar rumah
sakit Pendidikan
Persentasi Capaian
Pembimbing Klinik yang
memenuhi Standart
50% 50% - 50% - 50% - 50% - Kabag. Administrasi
dan Umum
RSUD dr R Koesma
Self Assesmen rumah sakit
Pendidikan
jumlah parameter RS
pendidikan yang sesuai
standar
54 parameter 54
parameter- 54
parameter- 54
parameter- 54
parameter
- Kasubag.
Kepegawaian, Diklat
dan Litbang
RSUD dr R Koesma
penyusunan bahan
penelitian pengembangan
SDM guna mendukung
keberhasilan pelayanan
rumah sakit
Jumlah bahan penelitian
pengembangan SDM untuk
mendukung keberhasilan
pelayanan rumah sakit
1 dokumen 1 dokumen - 1 dokumen - 1 dokumen - 1 dokumen - Kasubag.
Kepegawaian, Diklat
dan Litbang
RSUD dr R Koesma
pelaksanaan praktek /
magang tenaga kesehatan
Jumlah pelaksanaan
praktek / magang tenaga
kesehatan di rumah sakit
100 orang 100 orang - 100 orang - 100 orang - 100 orang - Kasubag.
Kepegawaian, Diklat
dan Litbang
RSUD dr R Koesma
Pelaksanaan kerjasama
dengan lembaga
pendidikan
Jumlah kerjasama bidang
pendidikan pelatihan dan
pelatihan pengembangan
SDM
3 institusi 3 institusi - 3 institusi - 3 institusi - 3 institusi - Kasubag.
Kepegawaian, Diklat
dan Litbang
RSUD dr R Koesma
Persentase karya ilmiah
yang berhasil diselesaikan
100% 100% 20.000.000 100% 22.000.000 100% 24.200.000 100% 66.200.000 Kabag. Administrasi
dan Umum
RSUD dr R Koesma
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma Tahun 2016 - 2021 '
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(3)
Unit Kerja
Perangkat
Penanggung-jawab
LokasiTahun ke I (2017) Tahun ke 2 (2018) Tahun ke 3 (2019) Tahun ke 4 (2020) Tahun ke 5 (2021)
Kondisi Kinerja pada Akhir
Renstra
Publikasi Karya ilmiah RS Jumlah karya ilmiah yang
diterbitkan
- 12 karya
ilmiah20.000.000 12 karya
ilmiah22.000.000 12 karya
ilmiah24.200.000 12 karya
ilmiah
66.200.000 Kasubag.
Kepegawaian, Diklat
dan Litbang
RSUD dr R Koesma
Persentase capaian SPM
Program dan pelaporan
100% 100% 100% 100% 100% - Kabag. Program dan
pelaporan
RSUD dr R Koesma
Penyusunan SPM dan
Standar kinerja
jumlah indikator SPM
Program Pelaporan yang
tersusun
2 indikator - 2 indikator - 2 indikator - 2 indikator - Kasubag.
Perencanaan
Program
RSUD dr R Koesma
Opini atas atas audit
eksternal
100% 100% 0 100% 0 100% 0 100% -
Persentasi capaian
indikator SPM Keuangan
80% 80% 80% 80% 80% - Kabag. Keuangan RSUD dr R Koesma
Monev capaian SPM
Keuangan
Jumlah indikator SPM
keuangan yang tercapai
4 indikator 4 indikator 4 indikator 4 indikator 4 indikator - Kasubag. Anggaran RSUD dr R Koesma
Persentasi inovasi bagian
keuangan
100% 100% 100% 100% 100% - Kabag. Keuangan RSUD dr R Koesma
Pelaksanaan inovasi
subbag Anggaran
jumlah inovasi subbag
Anggaran
1 inovasi 1 inovasi - 1 inovasi - 1 inovasi - 1 inovasi - Kasubag. Anggaran RSUD dr R Koesma
Pelaksanaan inovasi
subbag Akuntansi dan
Verifikasi
jumlah inovasi subbag
Akuntansi dan Verifikasi
1 inovasi 1 inovasi - 1 inovasi - 1 inovasi - 1 inovasi - Kasubag. subbag
Akuntansi dan
Verifikasi
RSUD dr R Koesma
Pelaksanaan inovasi
subbag perbendaharaan
dan mobilisasi dana
Jumlah Inovasi subbag
perbendaharaan dan
mobilisasi dana
1 inovasi 1 inovasi - 1 inovasi - 1 inovasi - 1 inovasi - Kasubag. subbag
perbendaharaan dan
mobilisasi dana
RSUD dr R Koesma
Persentasi capaian
indikator pengelolaan
keuangan
80% 80% 80% 80% 80% Kabag. Keuangan RSUD dr R Koesma
Jasa Pendampingan Unit
Cost
jumlah unit kerja yang
terfasilitasi penghitungan
unit cost
15 unit kerja 15 unit
kerja- 15 unit
kerja50.000.000 15 unit kerja 50.000.000 15 unit
kerja
100.000.000 Kasubag. Anggaran RSUD dr R Koesma
Jasa Pendampingan PPK
BLUD
Jumlah pelaksanaan
pendampingan PPK BLUD
3 kali 3 kali 45.956.000 3 kali 50.000.000 3 kali 50.000.000 3 kali 145.956.000 Kasubag. Anggaran RSUD dr R Koesma
Penyusunan Standar Harga Jumlah dokumen standar
harga yang di susun
1 dokumen 1 dokumen - 1 dokumen - 1 dokumen - 1 dokumen - Kasubag. Anggaran RSUD dr R Koesma
Penyusunan tarif rumah
sakit
jumlah dokumen
perubahan tarif yang di
susun
1 dokumen 1 dokumen - 1 dokumen - 1 dokumen - 1 dokumen - Kasubag. Anggaran RSUD dr R Koesma
Penyusunan dokumen
penganggaran
jumlah dokumen
penganggaran yang di
susun
4 dokumen 4 dokumen - 4 dokumen - 4 dokumen - 4 dokumen - Kasubag. Anggaran RSUD dr R Koesma
Penyusunan kebijakan
anggaran
jumlah dokumen kebijakan
anggaran yang di susun
1 dokumen 1 dokumen - 1 dokumen - 1 dokumen - 1 dokumen - Kasubag. Anggaran RSUD dr R Koesma
Jasa Konsultansi Audit
laporan Keuangan
Jumlah pelaksanaan audit
akuntansi keuangan tahun
2017
1 kali 1 kali 50.000.000 1 kali 50.000.000 1 kali 50.000.000 5 kali 150.000.000 Kasubag. Anggaran RSUD dr R Koesma
Melakukan Perhitungan
Rasio-rasio keuangan
sesuai yang dibutuhkan
Jumlah data rasio
keuangan yang dihitung
7 jenis 7 jenis - 7 jenis - 7 jenis - 7 jenis - Kasubag. subbag
perbendaharaan dan
mobilisasi dana
RSUD dr R Koesma
Pemeriksaan dan penelitian
realisasi belanja
Jumlah penelitian dan
pemeriksaan realisasi
belanja
3011 berkas 3011
berkas- 3011
berkas- 3011 berkas - 3011 berkas - Kasubag. subbag
Akuntansi dan
Verifikasi
RSUD dr R Koesma
Verifikasi kebenaran alat
pengeluaran
jumlah alat bukti
pengeluaran yang sesuai
dengan pedoman dan
ketersediaan anggaran
dalam DPA/RBA
2560 berkas 2560
berkas- 2560
berkas- 2560 berkas - 2560 berkas - Kasubag. subbag
Akuntansi dan
Verifikasi
RSUD dr R Koesma
Penerbitan SP2D Jumlah SP2D yang
diterbitkan
246 berkas 246 berkas - 246 berkas - 246 berkas - 246 berkas - Kasubag. subbag
Akuntansi dan
Verifikasi
RSUD dr R Koesma
Persentase penataan
manajemen keuangan
BLUD yang disusun tepat
waktu
100% 100% 100% 100% 100% Kabag. Keuangan RSUD dr R Koesma
Penyusunan CALK Jumlah laporan CALK yang
di susun tepat waktu
2 dokumen 2 dokumen 0 2 dokumen 0 2 dokumen 0 2 dokumen - Kasubag. Anggaran RSUD dr R Koesma
Penyusunan laporan
keuangan BLUD
Jumlah laporan neraca
keuangan yang disusun
tepat waktu
2 dokumen 2 dokumen 0 2 dokumen 0 2 dokumen 0 2 dokumen - Kasubag. Anggaran RSUD dr R Koesma
Penyusunan LRA Jumlah LRA yang di
selesaikan sebelum tanggal
10 setiap bulan berikutnya
12 dokumen 12
dokumen0 12
dokumen0 12 dokumen 0 12 dokumen - Kasubag. Anggaran RSUD dr R Koesma
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma Tahun 2016 - 2021 '
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(3)
Unit Kerja
Perangkat
Penanggung-jawab
LokasiTahun ke I (2017) Tahun ke 2 (2018) Tahun ke 3 (2019) Tahun ke 4 (2020) Tahun ke 5 (2021)
Kondisi Kinerja pada Akhir
Renstra
Penyusunan laporan
kinerja keuangan
Jumlah dokumen yang
disusun
1 dokumen 1 dokumen 0 1 dokumen 0 1 dokumen 0 1 dokumen - Kasubag. subbag
perbendaharaan dan
mobilisasi dana
RSUD dr R Koesma
Penyusunan analisa
laporan realisasi anggaran
Jumlah dokumen yang
disusun
1 dokumen 1 dokumen 0 1 dokumen 0 1 dokumen 0 1 dokumen - Kasubag. subbag
perbendaharaan dan
mobilisasi dana
RSUD dr R Koesma
Jumlah unit kerja dengan
penghitungan pendapatan
layanan basic acrual
15 unit kerja 15 unit
kerja0 15 unit
kerja0 15 unit kerja 0 15 unit
kerja
- Kasubag. subbag
perbendaharaan dan
mobilisasi dana
RSUD dr R Koesma
Jumlah data pendapatan
per bulan per Instalasi
Penghasil terhadap target
(garis kendali
15 unit kerja 15 unit
kerja
15 unit
kerja
15 unit kerja 15 unit
kerja
- Kasubag. subbag
perbendaharaan dan
mobilisasi dana
RSUD dr R Koesma
Monitoring dan evaluasi
Realisasi Pembayaran
Klaim BPJS
jumlah evaluasi
pembayaran klem BPJS
12 kali 12 kali 0 12 kali 0 12 kali 0 12 kali - Kasubag. subbag
perbendaharaan dan
mobilisasi dana
RSUD dr R Koesma
Presentase restribusi
keluar RS
< 90% < 90% < 90% < 90% < 90% Kabag. Keuangan RSUD dr R Koesma
Biaya Listrik Jumlah tagihan stand
meter listrik
11880 KWh
listrik
11880 KWh
listrik 2.109.143.800 11880 KWh
listrik 2.320.058.180 11880 KWh
listrik 2.552.063.998 11880 KWh
listrik
6.981.265.978 Kasubag. Anggaran RSUD dr R Koesma
Biaya Air Jumlah tagihan pemakaian
air
1 titik 1 titik 1.000.000 1 titik 1.100.000 1 titik 1.210.000 1 titik 3.310.000 Kasubag. Anggaran RSUD dr R Koesma
Biaya Telepon jumlah nomor langganan
teleppon PSTN11 nomor 11 nomor 135.649.800 11 nomor 149.214.780 11 nomor 164.136.258 11 nomor 449.000.838 Kasubag. Anggaran RSUD dr R Koesma
Biaya Pengembalian
Retribusi Pelayanan
Jumlah pasien yang
restribusi pelayanannya
dapat dikembalikan
≤ 50 org ≤ 50 org 165.000.000 ≤ 50 org 181.500.000 ≤ 50 org 199.650.000 ≤ 50 org 546.150.000 Kasubag. Anggaran RSUD dr R Koesma
Biaya Pemeriksaan
Kesehatan Di Luar Rumah
Sakit
pemeriksaan radiologi dan
pemeriksaan laborat di luar
RSUD yang diganti
pembayarannya
2 pemeriksaan 2
pemeriksaa
n
100.000.000 2
pemeriksaa
n
110.000.000 2
pemeriksaan 121.000.000 2
pemeriksaa
n
331.000.000 Kasubag. Anggaran RSUD dr R Koesma
Persentase kelengkapan
dokumen akuntabilitas
kinerja bagian keuangan
100% 100% 100% 100% 100% Kabag. Keuangan RSUD dr R Koesma
Penyusunan dokumen
akuntabilitas subbag
Anggaran
jumlah dokumen
akuntabilitas kinerja Sub
bag Anggaran
5 dokumen 5 dokumen 0 5 dokumen 0 5 dokumen 0 5 dokumen - Kasubag. Anggaran RSUD dr R Koesma
Penyusunan dokumen
akuntabilitas subbag
akuntansi dan verifikasi
jumlah dokumen
akuntabilitas kinerja Sub
bag akuntansi dan
verifikasi
5 dokumen 5 dokumen 0 5 dokumen 0 5 dokumen 0 5 dokumen - Kasubag. subbag
Akuntansi dan
Verifikasi
RSUD dr R Koesma
Penyusunan dokumen
akuntabilitas subbag
perbendaharaan dan
mobilisasi dana
jumlah dokumen
akuntabilitas kinerja
Subag perbendaharaan dan
mobilisasi dana
5 dokumen 5 dokumen 0 5 dokumen 0 5 dokumen 0 5 dokumen - Kasubag. subbag
perbendaharaan dan
mobilisasi dana
RSUD dr R Koesma
Persentase kelengkapan
dokumen akuntabilitas
Kinerja Bagian
Administrasi Umum
100% 100% 0 100% 0 100% 0 100% - Kabag. Administrasi
dan Umum
RSUD dr R Koesma
penyusunan dokumen
akuntabilitas kinerjaumum
dan perlengkapan
jumlah dokumen
akuntabilitas kinerja Sub
bag Umum Perlengkapan
yang disusun
5 dokumen 0 0 0 - Kasubag. Umum
dan Perlengkapan
RSUD dr R Koesma
penyusunan dokumen
akuntabilitas kinerja
subbag kepegawaian diklat
dan litbang
jumlah dokumen
akuntabilitas kinerja
kepegawaian diklat dan
litbang yang disusun
6 dokumen 0 0 0 - Kasubag.
Kepegawaian, Diklat
dan Litbang
RSUD dr R Koesma
penyusunan dokumen
akuntabilitas kinerja
subbag hukum dan humas
jumlah dokumen
akuntabilitas kinerja Sub
bag Hukum Humas yang
disusun
5 dokumen 0 0 0 - Kasubag. Hukum
dan Humas
RSUD dr R Koesma
Persentase kelengkapan
dokumen akuntabilitas
kinerja bagian program
dan pelaporan
100% 100% 0 100% 0 100% 0 100% - Kabag. Program dan
pelaporan
RSUD dr R Koesma
Penyusunan dokumen
akuntabilitas kinerja
perencanaan program
jumlah ketersediaan
dokumen akuntabilitas
kinerja perencanaan
program
3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen - Kasubag. Monev.
Pelaporan dan SIM
RS
RSUD dr R Koesma
Pelayanan Kesehatan
Rumah Sakit
Capaian nilai SAKIP B A 272.000.000 A 252.200.000 A 300.220.000 A 824.420.000 Kabag. Program dan
pelaporan
RSUD dr R Koesma
Penatausahaan pendapatan
layanan (Basis Akrual)
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma Tahun 2016 - 2021 '
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(3)
Unit Kerja
Perangkat
Penanggung-jawab
LokasiTahun ke I (2017) Tahun ke 2 (2018) Tahun ke 3 (2019) Tahun ke 4 (2020) Tahun ke 5 (2021)
Kondisi Kinerja pada Akhir
Renstra
Jasa Pendampingan
Penataan Sistem
Perencanaan RS Publik
Jumlah kegiatan jasa
pendampingan SAKIP
19 dokumen 60.000.000 Kasubag.
Perencanaan
Program
RSUD dr R Koesma
Makan minum rapat bagian
program pelaporan (Monev
SIPOLIN)
2 dokumen 12.000.000 2 dokumen 13.200.000 2 dokumen 14.520.000 2 dokumen 39.720.000 Kasubag. Monev.
Pelaporan dan SIM
RS
RSUD dr R Koesma
Penggandaan dan
penjilidan bagian program
pelaporan
10.000.000 11.000.000 12.100.000 33.100.000 Kasubag. Monev.
Pelaporan dan SIM
RS
RSUD dr R Koesma
Pengadaan konsumable
material
jumlah konsumabel
material yang tersedia
300 Kertas
NCR, 2600
Kertas
Terma, 100
Btl tinta
khusus
Epson, 100
tinta canon,
100 tinta
Epson dan
100 tinta
Brother dan
5 Kertas
FAX
190.000.000 300 Kertas
NCR, 2600
Kertas
Terma, 100
Btl tinta
khusus
Epson, 100
tinta canon,
100 tinta
Epson dan
100 tinta
Brother dan
5 Kertas
FAX
228.000.000 300 Kertas
NCR, 2600
Kertas
Terma, 100
Btl tinta
khusus
Epson, 100
tinta canon,
100 tinta
Epson dan
100 tinta
Brother dan
5 Kertas FAX
273.600.000 300 Kertas
NCR, 2600
Kertas
Terma, 100
Btl tinta
khusus
Epson, 100
tinta canon,
100 tinta
Epson dan
100 tinta
Brother dan
5 Kertas
FAX
691.600.000 Kasubag. Monev.
Pelaporan dan SIM
RS
RSUD dr R Koesma
Pembinaan Lingkungan
Sosial Bidang Kesehatan
(RSUD)
100% - Kabid. Pelayanan
Penunjang
RSUD dr R Koesma
Penyediaan/ Peningkatan/
Pemeliharaan
Sarana/Prasarana Fasilitas
Kesehatan Yang Bekerja
Sama Dengan BPJS
Kesehatan (Pengadaan
Alkes pada RSUD dr. R.
Koesma (DBHCHT)
539 unit
Alkes
- Kasi Penunjang
Medis
RSUD dr R Koesma
760.000.000
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit
Persentase capaian IKM Prosentase
Capaian
Pemenuhan
penilaian
Standar
Akreditasi
≥ 80% 380.000.000 ≥ 80% 313.000.000
Survey Akreditasi Rumah Sakit jumlah pokja akreditasi yang
dilakukan penilaian
15 Pokja 15 Pokja - 15 Pokja 33.000.000
Peningkatan kelas rumah sakit
pendidikan
Jumlah hasil penilaian status
akreditasi pendidikan
- - - Akreditasi B 100.000.000
Kemitraan
Pelayanan pemeliharaan kesehatan
lansia
Jumlah anggota paguyuban lansia
yang dilayani
150 orang 150 orang 250.000.000 150 orang 50.000.000
Peningkatan pelayanan pasien
rawat jalan
Jumlah penduduk KTP Tuban yang
dilayani karcis gratis pada rawat
Jalan
690 orang 690 orang 100.000.000 690 orang 100.000.000
Penanganan pasien terlantar yang
meninggal dunia
Jumlah pasien terlantar yang
meninggal dunia yang dilayani
30 orang 30 orang 30.000.000 30 orang 30.000.000
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit
Persentase Capaian SPM
Pelayanan Medis
68% 68% 31.090.748.065 69% 32.710.159.565
Monitoring Evaluasi pelayanan
medik
Jumlah SPM pelayanan medis yang
dilakukan monev
5 Instalasi 5 Instalasi - 5 Instalasi -
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit
Persentase Capaian SPM
Pelayanan Keperawatan
68% 68% - 69% -
Biaya Keselamatan pengunjung
dan Karyawan (Pemeriksaan
kesehatan karyawan)
Jumlah kebutuhan labelling
keselamatan pasien, APD dan ID
card pengunjung
5 jenis labelling,
1000 Idcard
pengunjung dan
150 karyawan ang
dilakukan
pemeriksaan
5 jenis
labelling, 1000
Idcard
pengunjung
dan 150
karyawan ang
dilakukan
pemeriksaan
411.178.500 - -
Pemeriksaan kesehatan karyawan Jumlah karyawan yang diperiksa 150 org 392 Orang 75.000.000 300 org 150.000.000
Biaya bahan PPI Jumlah jenis bahan PPI RS yang
tersedia
37 jenis bahan PPI 37 jenis bahan
PPI
355.000.000 37 jenis bahan
PPI
375.000.000
Pengadaan linen RS Jumlah jenis linen rumah sakit
yang tersedia
164 jenis Linen kamar
operasi 11
jenis, linen
rawat inap 21
jenis, Linen
Inst. Gizi 11
jenis
504.500.000 Linen kamar
operasi 11
jenis, linen
rawat inap 21
jenis, Linen
Inst. Gizi 11
jenis
600.000.000
Jumlah dokumen
akuntabilitas kinerja sub
bag monev pelaporan dan
SIMRS
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma Tahun 2016 - 2021 '
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(3)
Unit Kerja
Perangkat
Penanggung-jawab
LokasiTahun ke I (2017) Tahun ke 2 (2018) Tahun ke 3 (2019) Tahun ke 4 (2020) Tahun ke 5 (2021)
Kondisi Kinerja pada Akhir
Renstra
Pengadaan Alat Kesehatan dibawah
kapitalisasi Aset
Jumlah alkes dibawah kapitalisasi
aset
kedokteran
umum 24 jenis,
instrumen 54
jenis
200.000.000 kedokteran
umum 24 jenis,
instrumen 54
jenis
200.000.000
Asessmen Tenaga Perawat Jumlah Tenaga Perawat yang
dilakukan Assesmen
- 50 perawat 50.000.000 50 perawat 50.000.000
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit
Persentase Capaian SPM
Pelayanan Penunjang
68% 68% - 69% -
Bahan obat-obatan Jumlah ketersediaan jenis obat
rumah sakit yang sesuai
formularium
1571 jenis obat 1571 jenis obat 9.928.201.384 1571 jenis obat 9.928.201.384
Bahan dan Alat Pakai Habis Jumlah ketersediaan BBA rumah
sakit sesuai kebutuhan
785 jenis 785 jenis 8.920.398.626 785 jenis 8.920.398.626
Alat Pelindung Diri Jumlah jenis alat pelindung diri
karyawan rumah sakit
26 jenis - - 26 jenis 500.000.000
Gas Medis Jumlah jenis gas medis rumah
sakit
2 jenis 2 jenis 908.278.689 2 jenis 908.278.689
Bahan Laboratorium Jumlah jenis bahan reagen
laboratorium
245 jenis 245 jenis 3.500.000.000 245 jenis 3.500.000.000
Bahan Bakar jumlah instalasi yang terfasilitasi
BBM
5 intalasi 5 instalasi 686.350.000 - -
bahan bakar (Gizi) Jumlah bahan bakar gizi 100 tabung 12 kg,
300 tabung 50 kg
- - 100 tabung 12
kg, 300 tabung
50 kg
306.735.000
Bahan Bakar (ambulance) Jumlah BBM kendaraan
ambulance
30.769 liter - - 36. 925 liter 200.000.000
Biaya Bahan Bakar (Incenerator ) Jumlah bahan bakar incenerator 25.846 liter - - 25.846 liter 168.000.000
Bahan bakar (Loundry) Jumlah bahan bakar Loundry 720 tabung 12 kg - - 720 tabung 12
kg
110.880.000
Bahan bakar (truk sampah) Jumlah bahan bakar truk
pengangkut sampah
1.347 liter - - 1.347 liter 8.760.000
Bahan Patologi Anatomi jumlah jenis bahan reagen Patologi
anatomi
- - - 33 jenis 120.000.000
Sewa LIS Jumlah kerja sama Operasional
LIS
1 set alat HC-Lab,
instalasi, pelatihan
dan perbaikan
1 set alat HC-
Lab, instalasi,
pelatihan dan
perbaikan
169.500.000 1 set alat HC-
Lab, instalasi,
pelatihan dan
perbaikan
169.500.000
Bahan Radiologi Jumlah bahan radiologi sesuai
jenis
39 jenis 39 jenis 747.942.740 39 jenis 747.942.740
Bahan makan pasien Jumlah bahan makanan dan
snack pasien
126 jenis bahan
makanan dan 30
snack pasien
126 jenis
bahan
makanan dan
30 snack
pasien
1.955.000.000 - -
Bahan makan pasien Jumlah bahan makanan pasien
sesuai jenisnya
126 jenis bahan
makanan
- - 126 jenis
bahan
makanan
1.875.800.000
Biaya bahan makan pasien (Biaya
Snack pasien)
Jumlah snack sesuai kebutuhan
pasien
30 jenis - - 30 jenis 79.200.000
Biaya bahan makan harian
pegawai
Jumlah jenis bahan makanan
harian pegawai
- - - 126 jenis
bahan
makanan
600.000.000
Bahan Hemodialisa Jumlah kebutuhan garam
haemodialisa
2 Ton 2 Ton 4.000.000 2 Ton 4.000.000
Pemantapan mutu eksternal Jumlah siklus uji pemantapan
mutu eksternal peralatan
laboratorium
2 kali kegiatan 2 kali kegiatan 6.750.000 2 kali kegiatan 6.750.000
Pemusnahan Limbah B3 Jumlah Limbah B3 yang
dimusnahkan oleh Pihak Ketiga
480 drum 480 drum 200.000.000 480 drum 200.000.000
Pengadaan Jasa Kebersihan Jumlah paket jasa kebersihan
untuk dalam dan luar ruangan RS
3 paket 3 paket 1.550.000.000 3 paket 2.500.000.000
perlengkapan sterilisasi alat unit
SSD
Jumlah jenis uji mutu sterilisasi
peralatan CSSD yang terlaksana
5 jenis 5 jenis 296.606.126 5 jenis 296.606.126
Perlengkapan dan pemeriksaan
sanitasi
Jumlah kegiatan perlengkapan
sanitasi
6 kegiatan 6 kegiatan 610.942.000 - -
Pemeriksaan kualitas lingkungan Jumlah pemeriksaan kualitas
lingkungan
1. Pem semesteran :
*monitor udara
ruang
* Usap lantai
* Usap dinding
*usap alkes
*usap linen
* usap alat makan
* sampel
makanan/minuman
2. pem. tahunan
* usap genset
* usap lumpur IPAL
*Udara sektor RS
- - 1. Pem
semesteran :
*monitor udara
ruang
* Usap lantai
* Usap dinding
*usap alkes
*usap linen
* usap alat
makan
* sampel
makanan/minu
man
2. pem.
tahunan
* usap genset
* usap lumpur
IPAL
*Udara sektor
RS
145.242.000
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma Tahun 2016 - 2021 '
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(3)
Unit Kerja
Perangkat
Penanggung-jawab
LokasiTahun ke I (2017) Tahun ke 2 (2018) Tahun ke 3 (2019) Tahun ke 4 (2020) Tahun ke 5 (2021)
Kondisi Kinerja pada Akhir
Renstra
pengendalian vektor dan binatang
pengganggu
jumlah pengendalian vektor dan
binatang pengganggu lingkungan
RS
Pengendalian
Kucing 40 kali,
Tikus 44 kali,
lalat,rayap,kecoa,da
n serangga lainnya
insidentil
- - Pengendalian
Kucing 40 kali,
Tikus 44 kali,
lalat,rayap,keco
a,dan serangga
lainnya
insidentil
21.600.000
Restribusi Sampah Non Medis jumlah pengiriman sampah non
medis
162 kali - - 162 kali 600.000
Kaporitisasi jumlah kaporit yang tersedia 180 kg - - 180 kg 8.505.000
Bahan CSSD Jumlah Bahan air Isi Ulang untuk
CSSD
720 galon Air Isi
Ulang
720 galon Air
Isi Ulang
9.600.000 720 galon Air
Isi Ulang
4.320.000
Bahan pelumas IPAL Jumlah kebutuhan pelumas IPAL 37.5 liter 37.5 liter 1.500.000 96 liter 3.840.000
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit
Persentasi hasil penilaian kinerja
pegawai yang baik
90% 90% 44.658.005.444 90% 45.572.187.300
Persentasi gaji karyawan non
PNS sesuai standar
80% 80% - 80% -
Ketepatan waktu pemberian
imbalan (intensif) sesuai
kesepakatan waktu (minggu ke
tiga bulan berikutnya)
100% 100% - 100% -
Penyediaan Pakaian Dinas dan
Perlengkapannya
Jumlah Pakaian Dinas dan atribut
bagi Karyawan RSUD
745 stel 758 stel 309.745.000 1480 stel 518.000.000
Evaluasi jabatan jumlah rumpun jabatan ang
dievaluasi
0 158 jabatan 21.600.000 - -
Biaya Pegawai Jumla Tenaga Medis Non PNS 36 orang 36 orang 1.834.600.000 36 orang 1.884.000.000
Jumlah tenaga Perawat non PNS 155 orang 155 orang 2.109.150.000 155 orang 2.151.450.000
Jumlah Tenaga Penunjang Non
PNS
106 orang 106 orang 905.400.000 106 orang 1.100.700.000
Jumlah Tenaga Administrasi non
PNS
119 orang 119 orang 1.266.900.000 119 orang 1.302.675.000
Jumlah jenis honorarium
tambahan
41 jenis 41 jenis 1.100.240.000 41 jenis 1.111.250.000
Jumlah Dewan Pengawas 3 org 3 org 171.000.000 3 org 171.000.000
Jumlah peserta BPJS non PNS 268 peserta 268 peserta 349.770.444 268 peserta 323.112.300
Biaya Jasa Pelayanan Jumlah karyawan yang menerima
jasa pelayanan
745 orang 745 orang 36.000.000.000 745 orang 36.000.000.000
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit
Persentasi karyawan yang
mendapatkan pelatihan
60% 60% - 60% -
Pengembangan SDM (Diklat
Exhouse Training)
Jumlah karyawan yang mengikuti
Diklat Exhouse Training bagi
dokter, perawat, tenaga kesehatan
lain, administrasi dan manejemen
180 orang 90 orang 360.400.000 180 org 750.000.000
Diklat Inhouse Training :
Honorarium Narasumber
Jumlah karyawan yang mengikuti
Diklat Inhouse Training
270 orang 120 orang 155.000.000 270 orang 220.000.000
Transportasi dan Akomodasi
Narasumber
Jumlah transportasi dan
akomodasi narasumber inhouse
training
6 kegiatan 6 kegiatan 74.200.000 6 kegiatan 40.000.000
- Prosentase pemenuhan sarana
prasarana Administrasi Umum
100% 100% 65.007.213.830 100% 63.753.093.839
- persentase pemenuhan sarana
prasarana pelayanan medik
100% 100% - 100% -
- persentase pemenuhan sarana
prasarana pelayanan perawatan
100% 100% - 100% -
- persentase pemenuhan sarana
prasarana pelayanan penunjang
100% 100% - 100% -
- persentase pemenuhan sarana
prasarana teknologi informasi
100% 100% - 100% -
Persentase pemenuhan Sarana
Prasarana Pelayanan Kesehatan
bagi masyarakat yang terkena
dampak rokok (DBJCHT)
100% 100% - 100% -
Pengadaan dan Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Administrasi Umum
1.Pengadaan alat penyimpanan
perelngkapan kantor
Jumlah alat penyimpanan
perelngkapan kantor
- - - 5 unit 33.750.000
2. Pengadaan Alat umah tangga Jumlah alat rumah tangga RS yang
sesuai standar berdasarkan jenis
- 800 peralatan
dibawah
kapitalisasi
aset dan 24
jenis blj modal
2.150.000.000 470 unit 1.085.850.000
3.Pengadaan Meubeleur Jumlah meubelair rumah sakit
yang sesuai standar berdasarkan
jenis
18 jenis 24 Jenis 2.000.000.000 116 unit 2.052.525.000
4. Pembangunan Gedung Jumlah Gedung yang dilakukan
rehabilitasi
1 Gedung 1 Gedung 1.289.275.000 - -
Peningkatan dan Pengadaan
Sarana dan Prasarana Rumah
Sakit
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma Tahun 2016 - 2021 '
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(3)
Unit Kerja
Perangkat
Penanggung-jawab
LokasiTahun ke I (2017) Tahun ke 2 (2018) Tahun ke 3 (2019) Tahun ke 4 (2020) Tahun ke 5 (2021)
Kondisi Kinerja pada Akhir
Renstra
Jumlah Gedung yang dibangun 2 gedung 1 gedung
gudang obat
2.894.062.500 - -
Jumlah dokumen perencanaan
pembangunan Gedung
4 Dokumen 4 Dokumen
Perencanaan
IPIT
800.000.000 4 Dokumen
Perencanaan
Gedung IBS
750.000.000
Jumlah Gedung yang dibangun 69 unit Gedung 1 unit gedung
Pavilliun 5
lantai
33.232.700.000 1 unit Gedung
IPIT 4 lantai
22.770.000.000
Jumlah Gedung yang dibangun - - - 1 unit Gedung
Entrance
Depan
4.350.000.000,00
1 unit gedung
IPL
750.000.000,00
Penambahan Daya Listrik Jumlah kapasitas listrik 1265 KVA 197 KVA 547.000.000 - -
Peningkatan pengadaan alat
kesehatan (DAK)
- - - - 5 unit alat
kesehatan
15.800.000.000
peningkatan Pengadaan dan
Peningkatan Sarana dan Prasarana
Medis
Jumlah Alat Kesehatan medis yang
tersedia
91 unit Alkes 84 unit Alkes +
3 paket
9.104.478.780 71 unit Alkes 3.687.000.000
Pengadaan Alat Kesehatan pajak
rokok
Jumlah alat kesehatan yang
tersedia
- 268 unit 2.000.000.000 447 unit 3.942.612.779
Penyediaan sarana pelayanan
kesehatan bagi masyarakat yang
terkena penyakit akibat konsumsi
rokok dan penyakit lainnya
(DBHCHT)
Jumlah Alat kesehatan yang
tersedia
2 unit Alat
kesehatan
penunjang
4 unit Alat
kesehatan
penunjang
1.250.084.000 16 unit alkes 3.213.324.000
Peningkatan Sarana Prasarana
Penunjang
Jumlah luas drainase kawasan
rumah sakit yang dibangun
- 1510 m' 3.653.748.000 - -
Jumlah luas pengaspalan jalan
akses gedung jenazah
- 546,10 m' 312.317.700 - -
jumlah luas pengaspalan jalan
parkir barat
- - 155.688.850 - -
Jumlah Kapasitas Generator Set 1221 KVA - - - -
Pengadaan dan Peningkatan
Sarana dan Prasarana Teknologi
Informasi
jumlah peralatan teknologi
Informasi
362 unit 269 unit &1
paket peralatan
IT
2.500.000.000 21 unit
peralatan IT
dan 2 paket
Peralatan IT
320.000.000,00
Pengadaan Alat Kedokteran
Radiologi
Jumlah alat pelindung diri
instalasi radiologi
13 buah 96.800.000
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit
Prosentasi pemeliharaan Sarana
dan Prasarana Medis dan
Penunjang
100% 100% 100%
Pemeliharaan dan suku cadang
ambulane
Jumlah kendaraan ambulan yang
difasilitasi
11 Unit Ambulan 11 Unit
Ambulan
120.000.000 - -
Pemeliharaan kendaraan
ambulance
Jumlah kendaraan ambulance
yang dipelihara
11 Unit
Ambulan
35.000.000
Pengadaan suku cadang dan
bahan pelumas ambulan
Jumlah Kendaraan ambulance
yang terfasilitasi anggaran suku
cadang
11 Unit
Ambulan
85.000.000
Pemeliharaan peralatan dan mesin jumlah pelatan mesin yang
dipelihara
582 alat 582 alat 1.290.459.000 - -
Evaluasi TLD Jumlah alat TLD yang dievalusi 52 alat 20.000.000
Pemeliharaan dan Pengadaan suku
cadang alat kesehatan
Jumlah alat kesehatan yang
dipelihara
- - - 0 -
Pemeliharaan alat kesehatan Jumlah alat kesehatan yang
dipelihara
868 alat
kesehatan
500.000.000
Suku adang alat kesehatan jumlah alat kesehatan ang
membutuhkan suku cadang
720 suku
cadang alat
kesehatan
2.000.000.000
Pengadaan kalibrasi alat kesehatan
rumah sakit
Jumlah alat kesehatan yang
dilakukan kalibrasi
61 alat
kesehatan
-
Pemeliharaan IPAL RS Jumlah unit IPAL yang dipeliharan 1 unit IPAL 40.000.000
Jumlah unit IPAL yang terfasilitasi
anggaran suku cadang
Jumlah unit IPAL yang terfasilitasi
anggaran suku cadang
1 unit IPAL 50.000.000
Pengadaan suku cadang
Incenerator
Jumlah incenerator yang
terfasilitasi anggaran suku cadang
1 Unit
Incenerator
10.000.000
Pemeliharaan taman rumah sakit jumlah luas taman yang dilakukan
pemeliharaan124 m
2 124 m
2 90.000.000 124 m2 90.000.000
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit
Presentasi Pemeliharaan Sarana
Prasarana Non Medis
100% 100% 100%
Pemeliharaan gedung dan
bangunan
Jumlah bangunan gedung RSUD
yang dipelihara
26 gedung yang
dipelihara
26 gedung yang
dipelihara
895.000.000 26 gedung yang
dipelihara
1.363.000.000
Pemeliharan jaringan jalan dan
instalasi
Jumlah kapasitas listrik yang
dipelihara
Jalan, selokan,
listrik (905 +198
KVA)
Jalan, selokan,
listrik (905
+198 KVA)
167.000.000 - -
Pemeliharan jaringan jalan dan
instalasi
jumlah kapasitas listrik yang
dipeliharan
1265 KVA - - 1462 KVA 97.000.000
jumlah jenis suku cadang listrik 33 jenis - - 33 jenis 70.000.000
Pemeliharaan kendaraan dinas
operasional
Jumlah kendaraan yang
terpelihara
5 mobil,
26 motor
5 mobil,
26 motor
35.100.000 5 mobil,
26 motor
35.100.000
Pemeliharaan Kantor 0 0 292.000.000,00 - -
Jumlah AC ang diperbaiki Servis
rutin
306 AC 306 AC 306 AC 165.000.000
Pemeliharaan peralatan kantor
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma Tahun 2016 - 2021 '
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(3)
Unit Kerja
Perangkat
Penanggung-jawab
LokasiTahun ke I (2017) Tahun ke 2 (2018) Tahun ke 3 (2019) Tahun ke 4 (2020) Tahun ke 5 (2021)
Kondisi Kinerja pada Akhir
Renstra
Jumlah isi Ulang tabung APAR 56 APAR 56 APAR 56 APAR 30.000.000
Jumlah Lift yang diperbaiki 0% 1lift 2 lift 44.700.000
Jumlah meubelair ang diperbaiki 11 jenis 11 jenis 11 jenis 30.000.000
Jumlah PABX 2 unit 2 unit 2 unit 20.000.000
Jumlah peralatan rumah tangga
yang diservis
12 jenis peralatan
Rumah tangga
12 jenis
peralatan
Rumah tangga
- 12 jenis
peralatan
Rumah tangga
50.000.000
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit
Prosentase Pemeliharaan Sarana
Prasarana Teknologi Informasi
100% 100% 100%
Pemeliharaan sarana Prasarana
Teknolgi Informasi
Jumlah Sarana Teknologi
Informasi yang dipelihara
362 unit 362 unit 56.000.000 566 unit 107.200.000
Jumlah kapasitas internet RS 20 MB 50 MB 75.500.000 100 MB, 4
dedicatet
156.032.060
Peningkatan Akuntabilitas
Kinerja Perangkat Daerah
Persentasi capaian penyusunan
dokumen perencanaan dan
pelaporan rumah sakit
100% 100% 50.000.000 100% 394.086.250
Koordinasi dan Penyusunan
Perencanaan Pengendalian dan
Evaluasi, Pelaporan dan Publikasi
Kerja
Jumlah dokumen perencanaan,
pengendalian dan evaluasi,
pelaporan dan publikasi kerja
- - - 12 Dokumen 45.000.000
Fasilitas Kinerja Pengelolaan
Keuangan Perangkat Daerah
Jumlah dokumen laporan
keuangan yang tersusun
- - - 4 Dokumen 10.000.000
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit
Jasa Pendampingan SAKIP Jumlah kegiatan jasa
pendampingan SAKIP
1 Kegiatan 1 Kegiatan 50.000.000 - -
makan minum rapat bagian
program pelaporan (Monev
SIPOLIN)
Jumlah Rapat Monev SIPOLIN - - - 12 kali 12.000.000
Penggandaan dan penjilidan
bagian program pelaporan
Jumlah penggandaan Instrumen
Survey IKM
- - - 32000 lbr 4.907.500
Pengadaan konsumable material Jumlah konsumable material yang
tersedia
- - - 14 jenis 190.000.000
makan minum rapat bagian
keuangan
Jumlah rapat bagian keuangan - - - 12 kali 5.000.000
penggandaan dan penjilidan
bagian keuangan
Jumlah penggandaan dan
penjilidan bagian keuangan
- - - 66000 lbr 10.000.000
makan minum rapat bidang medis Jumlah rapat Monev yanmed - - - 48 kali 58.378.750
penggandaan dan penjilidan
bidang medis
jumlah penggandaan dan
penjilidan bidang medis
- - - 66000 lbr 10.000.000
makan minum rapat bidang
perawatan
jumlah rapat bidang perawatan - - - 24 kali 14.400.000
penggandaan dan penjilidan
bidang perawatan
jumlah pengganadaan dan
penjlidan bidang perawatan
- - - 66000 lbr 10.000.000
makan minum rapat bidang
penunjang
jumlah rapat bidang penunjang - - - 24 kali 14.400.000
penggandaan dan penjilidan
bidang penunjang
jumlah penggandan dan penjilidan
bidang penunjang
- - - 66000 lbr 10.000.000
crr Meningkatnya
tatakelola
keuangan dan
administrasi
umum
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit
Prosentase capaian SPM
administrasi umum dan
perlengkapan
≥ 80% ≥ 80% 8.736.712.017 ≥ 80% 7.864.756.125
Biaya Benda Pos dan pengiriman Jumlah benda pos dan pengiriman
paket RS
1.000 Meterai
217 paket
1.000 Meterai
217 paket
11.000.000 1.000 Meterai
217 paket
11.000.000
Biaya Cetak RS Jumlah dokumen cetak RS
berdasarkan jenis
64 Jenis Cetak
dokumen RS
64 Jenis Cetak
dokumen RS
100.000.000 64 Jenis Cetak
dokumen RS
110.000.000
Biaya Alat Tulis Kantor Jumlah ATK RS yang
tersediaberdasarkan jenis
120 jenis ATK 120 jenis ATK 277.000.000 120 jenis ATK 150.000.000
Biaya Penggandaan dan Penjilidan Jumlah penggandaan dokumen
rumah sakit
573.236 lembar 573.236 lembar 86.000.000 333.333 lembar 50.000.000
Biaya Makanan dan Minuman Jumlah karyawan yang terfasilitasi
makan minum RS
37.664 porsi 38.828 porsi 1.041.271.650 - -
Biaya Makanan dan Minuman Jumlah rapat manajemen dan
administrasi umum
- - - 48 kali rapat
MR, 48 kali
rapat
manajemen dan
36 kali rapat
bagian
Administrasi
umum
75.000.000
Biaya Perjalanan Dinas Jumlah perjalanan Dinas
karyawan yang difasilitasi
24 Perjalanan dinas
esl. II
96 Perjalanan dinas
esl. III
168 Perjalanan
dinas esl. IV
48 Perjalanan dinas
Non eselon
24 Perjalanan
dinas esl. II
96 Perjalanan
dinas esl. III
168 Perjalanan
dinas esl. IV
48 Perjalanan
dinas Non
eselon
315.750.000 24 Perjalanan
dinas esl. II
96 Perjalanan
dinas esl. III
168 Perjalanan
dinas esl. IV
48 Perjalanan
dinas Non
eselon
155.000.000
Pemeliharaan peralatan kantor
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma Tahun 2016 - 2021 '
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(3)
Unit Kerja
Perangkat
Penanggung-jawab
LokasiTahun ke I (2017) Tahun ke 2 (2018) Tahun ke 3 (2019) Tahun ke 4 (2020) Tahun ke 5 (2021)
Kondisi Kinerja pada Akhir
Renstra
Biaya bahan bakar minyak dan
pelumas (kendaraan dinas)
Jumlah BBM kendaran Dinas 10.560 Liter
Pertamax
10.560 Liter
Pertamax
120.000.000 10.560 Liter
Pertamax
132.000.000
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit
Prosentase tidak adanya kejadian
kehilangan di rumah Sakit
100% 100% - 100% -
Biaya jasa keamanan Jumlah tenaga keamanan yang
tersedia
25 orang 25 orang 800.000.000 27 orang 880.000.000
Biaya Jasa Pihak Ketiga Jumlah tenaga dalam kegiatan - Instruktur Senam:
2 orang
- Tenaga Parkir: 15
orang
- Tenaga non
Admin:10 orang
- Tenaga Binroh: 2
orang
- Instruktur
Senam: 2 orang
- Tenaga Parkir:
15 orang
- Tenaga non
Admin:10
orang
- Tenaga
Binroh: 2 orang
299.020.000 - Instruktur
Senam: 2 orang
- Tenaga Parkir:
15 orang
- Tenaga non
Admin:10
orang
- Tenaga
Binroh: 2 orang
209.700.000
Jasa Pengelolaan Arsip Jumlah tenaga Arsip Paris ang
tersedia
2 0rang 2 orang 22.875.000 - -
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit
Persentasi perijinan Rumah sakit 100% 100% - 100% -
Perijinan Jumlah perijinan aset RS 76 jenis 76 jenis 144.932.000 76 jenis 89.280.000
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit
Persentasi pemenuhan logistik
non Medis
100% 100% - 100% -
Biaya perlengkapan laundry Jumlah jenis bahan laundry 6 macam jenis
loundry
6 macam jenis
loundry
171.000.000 6 macam jenis
loundry
171.000.000
Biaya perlengkapan kebersihan
ruangan
Jumlah jenis bahan kebersihan 77 jenis bahan
kebersihan
- - 77 jenis bahan
kebersihan
400.000.000
Biaya perlengkapan farmasi Jumlah jenis perlengkapan farmasi
yang tersedia
10 jenis 10 jenis 45.000.000 10 jenis 45.000.000
Perlengkapan penyelenggaraan
makanan
Jumlah jenis perlengkapan
penelenggaraan makanan
peralatan ; 17 jenis ,
pembersih dapur 4
jenis, asuhan gizi 5
jenis
peralatan ; 17
jenis ,
pembersih
dapur 4 jenis,
asuhan gizi 5
jenis
52.900.000 peralatan ; 17
jenis ,
pembersih
dapur 4 jenis,
asuhan gizi 5
jenis
52.900.000
Logistik Aryo tejo Jumlah jenis perlengkapan pribadi
pasien Aryo Tejo
8 jenis 8 jenis 50.000.000 1000 paket 100.000.000
Keselamatan pasien Jumlah jenis labelling sasaran
keselamatan pasien
5 jenis 5 jenis 196.820.000 5 jenis 196.820.000
Pengadaan ID Card Pasien Jumlah ID card pengunjung rumah
sakit
1500 kartu - - 1500 kartu 15.000.000
Biaya Cetak Rekam Medis Jumlah form rekam medis
berdasarkan jenis
342 form cetak 342 form cetak 600.000.000 342 form cetak 600.000.000
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit
prosentase pemusnahan
persediaan rumah sakit
100% 100% - 100% -
Pemusnahan berkas rekam medis Jumlah jenis berkas rekam medis
yang dimusnahkan
5.000 berkas RM 5.000 berkas
RM
- 5.000 berkas
RM
-
Biaya pemusnahan barang
persediaan
Jumlah jenis barang persediaan
yang dimusnahkan
18 jenis barang
persediaan
18 jenis barang
persediaan
2.825.000 18 jenis barang
persediaan
3.500.000
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit
Presentasi pegawai yang
mendapat Pendampingan
bantuan hukum
100% 100% - 100% -
prosentase bacaan media 100% 100% - 100% -
Prosentasi tingkat kehadiran
tokoh masyarakat
80% 80% - 80% -
Biaya jasa pendampingan bantuan
hukum
Jumlah pendampingan hukum
yang terfasilitasi
1 kegiatan 1 kegiatan 50.000.000 1 kegiatan 50.000.000
Biaya Langganan Media Jumlah bahan bacaan yang
disediakan
2.160 exemplar 2.160 exemplar 12.690.000 2.160 exemplar 12.690.000
Biaya Penjaringan Aspirasi
Masyarakat
Jumlah tokoh masyarakat yang di
undang dalam kegiatan
penjaringan aspirasi masyarakat
100 orang 100 orang 10.000.000 100 orang 10.000.000
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit
Tingkat Efisiensi an Efektifitas
Pengelolaan Keuangan Rumah
Sakit
≥ 90% ≥ 90% - ≥ 90% -
Jasa Pendampingan Unit Cost Jumlah kegiatan pendampingan
unit cost rumah sakit
- 1 Kegiatan 50.000.000 1 Kegiatan 50.000.000
Jasa Konsultansi Audit laporan
Keuangan
Jumlah pelaksanaan audit
akuntansi keuangan tahun 2016
- 1 Kegiatan 50.000.000 1 Kegiatan 50.000.000
Jasa Pendampingan PPK BLUD Jumlah pelaksanaan
pendampingan PPK BLUD
- 1 Kegiatan 35.000.000 1 Kegiatan -
Biaya Pemeriksaan Kesehatan Di
Luar Rumah Sakit
Jumlah pemeriksaan penunjang
yang dilakukan di luar rumah sakit
2 pemeriksaan 2 pemeriksaan 86.000.000 2 pemeriksaan 90.000.000
Biaya jasa komunikasi Sumber
Daya air dan listrik
Jumlah tagihan stand meter listrik
PLN, tagihan pemakaian air PDAM
untuk operasional, dan tagihan
sejumlah nomor langganan telepon
PSTN RSUD dr. R. Kesma yang
dibayar
10.603 KWh listrik,
1 biaya administrasi
PDAM, 11 nomor
telepon PSTN
10.603 KWh
listrik, 1 biaya
administrasi
PDAM, 11
nomor telepon
PSTN
1.936.649.800 - -
Biaya Listrik Jumlah tagihan stand meter listrik 10603 KWh listrik - - 11880 KWh
listrik
1.888.958.150
Biaya Air Jumlah tagihan pemakaian air 1 Titik - - 1 Titik 1.000.000
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma Tahun 2016 - 2021 '
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(3)
Unit Kerja
Perangkat
Penanggung-jawab
LokasiTahun ke I (2017) Tahun ke 2 (2018) Tahun ke 3 (2019) Tahun ke 4 (2020) Tahun ke 5 (2021)
Kondisi Kinerja pada Akhir
Renstra
Biaya Telepon jumlah nomor langganan teleppon
PSTN
11 nomor telepon - - 11 nomor
telepon
135.649.800
Biaya Darah PMI Jumlah kantong darah yang
dibayar
5.364 kantong 5.364 kantong 2.073.278.567 5.364 kantong 2.080.258.175
Biaya Pengembalian Retribusi
Pelayanan
Jumlah pasien yang restribusi
pelayanannya dapat dikembalikan
50 orang 50 orang 96.700.000 50 orang 50.000.000
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit
Presentase capaian pengelolaan
promosi rumah sakit
100% 100% 145.000.000 100% 280.000.000
Biaya Promosi Rumah sakit Jumlah kegiatan promosi internal
dan ekternal RS
8 kegiatan 8 kegiatan 145.000.000 8 kegiatan 280.000.000
150.447.679.356 150.574.283.079 183.350.203.600 202.143.492.360 231.974.781.596 614.764.477.556
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma Tahun 2016 - 2021 '
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 131
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
7.1. INDIKATOR KINERJA UTAMA
Indikator kinerja utama RSUD dr. R. Koesma yang dipilih memenuhi kiteria
sebagai berikut :
a. Menggambarkan tingkat capaian keberhasilan strategi fungsional
(Provide an objective way to see if our strategy is working).
b. Mengambarkan perbandingan tingkat perubahan kinerja yang
ditargetkan (Offer a comparison that gauges the degree of performance
change over time).
c. Fokus pada perhatian karyawan sebagai penggerak sistem manajemen
dan inisiatif strategis yang direncanakan (Focus employees’ attention on
what matters most to success).
d. Indikator yang dipilih dapat dilaksanakan dan dapat diukur serta
menggambarkan keberhasilan RSUD dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya (Allow measurement of accomplishments, not just of the work
that is performed).
e. Memastikan validitas pengukurannya dan dapat diverifikasi
kebenarannya berdasarkan data yang akurat (Are valid, to ensure
measurement of the right things Are verifiable, to ensure data collection
accuracy).
Indikator utama yang akan diukur dan diperbandingkan sebagai bentuk
peran dan konstribusi RSUD dr. R. Koesma dalam pencapaian sasaran
pembangunan daerah dalam RPJMD Kabupaten Tuban, meliputi :
1. Persentase Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) RS
Standar pelayanan minimal adalah ketentuan jenis dan mutu pelayanan
dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh
setiap warga negara secara minimal, dan merupakan spesifikasi teknis
tentang tolak ukur pelayanan minimum yang diberikan oleh badan
layanan umum kepada masyarakat.
2. Capaian Nilai Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)
Indikator ini menggambarkan mutu pelayanan RS menurut persepsi
masyarakat (pasien/kastemer). Sedangkan mutu pelayanan menurut
internal RS diukur melalui evaluasi kinerja pelayanan, antara lain NDR
(Net Death Rate), ALOS (Average Length of Stay), Respon Time, BOR (Bed
Occupation Rate), dan sejenisnya.
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 132
3. Persentase Standar Akreditasi Rumah Sakit Pendidikan
Akreditasi Rumah Sakit Pendidikan adalah penilaian standar dan
parameter terhadap suatu rumah sakit yang merupakan standar input,
yang harus dipenuhi sebagai dasar penilaian kepatuhan institusi
terhadap standar yang telah ditetapkan dalam rangka penetapan sebagai
Rumah sakit Pendidikan, setelah melalui persyaratan akreditasi rumah
sakit dari Departemen Kesehatan. Untuk akreditasi dan reakreditasi
penetapan parameter penilaian sebaiknya merupakan bagian dari
instrumen penilaian akreditasi pendidikan kedokteran yang disusun
bersama oleh para pemangku kepentingan pendidikan profesi
kedokteran.
Rumah sakit yang digunakan sebagai tempat pendidikan profesi
kedokteran disebut Rumah Sakit Pendidikan (Teaching Hospital). Bila
RSP berkualitas diharapkan produksi dokternya berkualitas pula
4. Opini atas Audit Eksternal
Pendapat Akuntan Eksternal atas hasil pemeriksaan akuntan eksteral
dengan nilai opini terbaik terhadap suatu entitas atas asersi
(pernyataan) manajemen atas laporan keuangan dalam suatu periode
akuntansi yang disusun berdasarkan Standart Akuntansi yang berterima
umum, dan pemeriksaan telah dilakukukan melalui Norma pemeriksaan
sebagai Standart Profesional Pemeriksaan Akuntan.
Dalam rangka mencapai visi dan misi RSUD dr. R. Koesma Tuban Tahun
2016-2021, dirumuskan indikator berikut :
Tabel 7.1: Indikator Kinerja Utama (Key Perfomance Indicator)
RSUD dr. R. Koesma Tuban Tahun 2016-2021
No Indikator
Kondisi Kinerja
pada Awal
periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Capaian Hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)
78 78 78.5 79 79,5 80 80
Persentase Capaian Standar Rumah Sakit Pendidikan
- - 50% 80% 80% 80% 80%
Persentase Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit
61,69 68 69 70 71 72 72
Opini atas Audit Eksternal
- WTP WTP WTP WTP WTP WTP
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 133
7.2 PEMBAGIAN TANGGUNGJAWAB INDIKATOR KINERJA
Dalam mewujudkan indikator kinerja utama, maka pembagian tanggungjawab di
lingkup direksi adalah berdasarkan struktur organisasi berikut:
A. Wakil Direktur Umum dan Keuangan
No Indikator
Kondisi Kinerja
pada Awal
periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Persentase Capaian Standar Rumah Sakit Pendidikan
- - 50% 80% 80% 80% 80%
Opini atas Audit Eksternal
- WTP WTP WTP WTP WTP WTP
B. Wakil Direktur Pelayanan
No Indikator
Kondisi Kinerja
pada Awal
periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Capaian Hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)
78 78 78.5 79 79,5 80 80
Persentase Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit
61,69 68 69 70 71 72 72
Selanjutnya untuk pencapaian indikator utama dijabarkan dari tingkat
bidang/bagian, seksi dan sub bagian sampai dengan instalasi/Unit dan ruang
sebagaimana tabel berikut:
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 134
A. BIDANG MEDIK
Indikator Kinerja Bidang Medik
No
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
Sasaran
Program
Indikator Kinerja
Program
Target Kegiatan Indikator Kinerja Target
Penangung
Jawab 2017 2018 2019 2020 2021
1 Persentase
capaian SPM RS
Terpenuhinya
pelayanan kesehatan
program
kemitraan
Prosentase anggota
paguyuban lansia yang dilayani
70% 70% 70% 70% 70% Pelayanan
pemeliharaan kesehatan lansia
Jumlah anggota
paguyuban lansia yang dilayani
150
orang
Kasie
Renbang yanmed
2 Prosentase penduduk
kabupaten Tuban
tanpa penjamin yg
mendapatkan
pelayanan rawat jalan
50% 50% 50% 50% 50% Peningkatan
pelayanan pasien
rawat jalan
Jumlah penduduk
KTP Tuban yang
dilayani karcis gratis
pada rawat jalan
690
orang
3 Prosentase pasien
terlantar yang dilayani
100% 100% 100% 100% 100% Penanganan
pasien terlantar
Jumlah Pasien
Terlantar yang
dilayani
40 orang
4 Meningkatnya
pelayanan medis
Presentasi capaian
SPM Pelayanan Medis
69% 69% 70% 71% 72% Morning report
dokter
jumlah Indikator
SPM Pelayanan IGD yang tercapai
8
indikator
Jumlah indikator
SPM pelayanan
Rawat jalan yang
tercapai
10
indikator
Jumlah indikator
pelayanan medis pada rawat inap
yang tercapai
9
indikator
Jumlah indikator
SPM pelayanan
medis pada
persalinan dan
perinatologi yang tercapai
8
indikator
Jumlah indikator
SPM pelayanan
Bedah Sentral yang
tercapai
11
indikator
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 135
No
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
Sasaran
Program
Indikator Kinerja
Program
Target Kegiatan Indikator Kinerja Target
Penangung
Jawab 2017 2018 2019 2020 2021
Jumlah indikator
SPM pelayanan
Rehab Medis yang tercapai
7
indikator
Jumlah indikator
SPM pelayanan ICU
yang tercapai
7
indikator
Jumlah indikator
SPM pelayanan
Hemodialisa yang
tercapai
9
indikator
Jumlah indikator SPM pelayanan
keluarga miskin
yang tercapai
7 indikator
5 Persentase ketersedia-
an peralatan kesehat-
an pelayanan medik yang berfungsi dg baik
≥ 80% ≥ 80% ≥ 81% ≥ 82% ≥ 83% Pengadaan dan
Peningkatan
Sarana Prasana Medis
jumlah alat
kesehatan bidang
medis yang sesuai standart
N/A Kasie
Renbang
yanmed
6 persentase
pemenuhan sarana
prasarana medik
100% 100% 100% 100% 100% Pengadaan dan
Peningkatan
Sarana Prasana
Medis (DAK)
jumlah alat
kesehatan bidang
medis yang sesuai
standart
N/A Kasie
Renbang
yanmed
7 Persentase akuisisi
pelanggan
7% 7% 7,5% 8,0% 8,5% Pelaksanaan
rapat koordinasi perencanaan
pengembangan
pelayanan medis
jumlah
pengembangan pelayanan
2 unit Kasie
Renbang yanmed
8 Persentase indikator
mutu pelayanan medis
100% 100% 100% 100% 100% Monev capaian
indikator
international
library measure
jumlah indikator
international library
measure yang
tercapai
2
indikator
Kasie
Monev
yanmed
monev capaian indikator area
klinis bidang
medis
jumlah indikator area klinis bidang
medis yang tercapai
4 indikator
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 136
No
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
Sasaran
Program
Indikator Kinerja
Program
Target Kegiatan Indikator Kinerja Target
Penangung
Jawab 2017 2018 2019 2020 2021
monev clincal
pathway yang
sesuai dengan PPK dalam 3
bulan
jumlah evaluasi
clincal pathway
yang sesuai dengan PPK dalam 3 bulan
250
9 Persentasi Tingkat
keefektifan
pengelolaan rumah
sakit
80% 80% 81% 81% 82% monev capaian
indikator
keefektifan
pengelolaan
rumah sakit yang memenuhi target
jumlah indikator
keefektifan
pengelolaan rumah
sakit yang
memenuhi target
6
indikator
10 Capaian
Hasil Survei
Kepuasan
Masyarakat
(SKM)
Presentasi capaian
akreditasi bidang
Medis VERSI SNAR
80% 80% 80,5% 81% 81,5% Survey Akreditasi
Rumah Sakit
jumlah pokja yang
disurvey
16 pokja
Self Assesmen
pokja medis
jumlah pokja medis
yang memenuhi
standart
6 pokja
11 IKK Supervisi Bidang
Medis
70% 70% 71% 72% 73% pelaksanaan
supervisi pelayanan medis
Jumlah supervisi
yang dilaksanakan
48 kali
12 IKM Pelayanan Medis 80% 80% 80% 80% 80% monev capaian
IKM pelayanan
medis
jumlah instalasi
yang IKM nya sesuai
target
5
instalasi
/unit
13 persentase inovasi pelayanan medis
100% 100% 100% 100% 100% pelaksanaan koordinasi
inovasi pelayanan
medis
jumlah inovasi seksi perenc. Dan
pengembangan
pelayanan medis
1 inovasi Kasie
renbang
yanmed
pelaksanaan
proyek inovasi
seksi monev pelayanan medis
jumlah inovasi seksi
monev pelayanan
medis
1 inovasi Kasie
Monev
yanmed
14 Opini atas
Audit
Eksternal
Persentase
kelengkapan dokumen
akuntabilitas kinerja
bidang medik
100% 100% 100% 100% 100% Makan minum
rapat perencana-
an dan monitoring
evaluasi pelayan-
an penunjang
Medis
jumlah dokumen
perencanaan
pelayanan medis
yang disusun
3
dokumen Kasie
renbang
yanmed
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 137
No
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
Sasaran
Program
Indikator Kinerja
Program
Target Kegiatan Indikator Kinerja Target
Penangung
Jawab 2017 2018 2019 2020 2021
penggandaan dan
penjilidan bidang
medis
makan minum Rapat monitoring
Evaluasi
Pelayanan Medik
jumlah laporan kinerja yang
disusun
2 dokumen
Kasie
Monev yanmed
penggandaan dan penjilidan bidang
medis
B. BIDANG KEPERAWATAN
No INDIKATOR KINERJA
UTAMA
Sasaran Program
Indikator Kinerja Target
Kegiatan Indikator Kinerja Target Penanggung
jawab 2017 2018 2019 2020 2021
1
Persentase
capaian
SPM RS
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
Keperawatan
Persentase Indikator
SPM dibawah bidang
Perawatan
68% 69% 70% 71% 72% Biaya
Keselamatan
pengunjung dan
Karyawan
jumlah indikator
SPM pelayanan
perawatan pada
rawat Inap yang
tercapai
9
indikator
Kasie
Renbang
yanper
2
Logistik aryo Tejo Jumlah indikator SPM persalinan
yang tercapai
10 indikator
3
Pengadaan Alat
Kesehatan
dibawah
kapitalisasi Aset
Jumlah indikator
SPM pelayanan
perawatan pada
perinatologi yang tercapai
8
indikator
4
Self assesment
pokja perawatan
jumlah indikator
SPM PPI yang
tercapai
6
indikator
5
jumlah indikator
SPM pelayanan
perawatan pada
rawat jalan
1
indikator
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 138
No
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
Sasaran
Program Indikator Kinerja
Target Kegiatan Indikator Kinerja Target
Penanggung
jawab 2017 2018 2019 2020 2021
6 Persentase ketersediaan
peralatan perawatan
yang sesuai standart
80% 67% 68% 69% 70% Pengadaan sarana prasarana
pelayanan
perawatan
jumlah alat kesehatan bidang
perarwatan yang
sesuai standart
78 jenis
7
Persentase indikator
mutu pelayanan
perawatan
100% 100% 100% 100% Labelling
Keselamatan
pasien
Jumlah indikator
sasaran
keselamatan pasien
yang tercapai
6
indikator
Kasie monev
yanper
8
Biaya bahan PPI jumlah indikator PPI
yang tercapai
4
indikator
9
Alat Pelindung
Diri
jumlah karyawan
yang menggunakan APD saat
melakukan tindakan
500 orang
10
ID Card Pasien Jumlah pengunjung
RS yang memakai
kartu identitas
1000
orang
11 Capaian
Hasil Survei Kepuasan
Masyarakat
(SKM)
IKK Supervisi bidang
Perawatan
70% 71% 72% 73% pelaksanaan
supervisi pelayanan
perawatan
jumlah supervisi
pelayanan perawatan dalam
satu tahun
44 kali
12 IKM Pelayanan
Perawatan
80% 80% 80% 80% monev capaian
IKM pelayanan
perawatan
jumlah ruang
perawatan yang IKM
nya sesuai target
11
ruangan
13 Presentasi capaian
akreditasi bidang Perawatan VERSI
SNAR
80% 80% 80% 80% Self assesment
pokja perawatan
Jumlah Pokja yang
memenuhi Standart 5 pokja
14 Persentasi inovasi
bidang perawatan
100% 100% 100% 100% pelaksanaan
koordinasi ino-
vasi Perencanaan
dan pengembang-
an pelayanan perawatan
jumlah inovasi seksi
perenc. Dan
pengembangan
pelayanan
perawatan
1 inovasi
Kasie
Renbang
yanper
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 139
No
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
Sasaran
Program Indikator Kinerja
Target Kegiatan Indikator Kinerja Target
Penanggung
jawab 2017 2018 2019 2020 2021
15
pelaksanaan ko-ordinasi inovasi
monev pelayanan
perawatan
jumlah inovasi seksi monev pelayanan
perawatan 1 inovasi
Kasie monev yanper
16 Persentase
kelengkapan
dokumen akuntabilitas kinerja
bidang perawatan
100% 100% 100% 100% Makan Minum
Rapat Perenca-
naan pelayanan perawatan
jumlah dokumen pe-
rencanaan pengem-
bangan pelayanan perawatan yang
disusun
3
dokumen
Kasie
Renbang
yanper
17
makan Minum
Rapat Monitoring
Evaluasi Pelayan-
an perawatan
jumlah dokumen
evaluasi pelayanan
perawatan yang
disusun
2
indikator
Kasie monev
yanper
18
Penggandaan
dan penjilidan
2
dokumen
C. 1 PELAYANAN BEDAH SENTRAL
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDART
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
1 Persentasi
Capaian SPMRS
Persentase
Capaian SPM Pelayanan
Medis
Meningkatnya
pelayanan Bedah
Ketersediaan tim
operator
sesuai dg
beban kerja sesuai dg beban kerja IBS
2
Ketersediaan fasilitas
dan peralatan ruang operasi
sesuai dg kelas RS
sesuai dg kelas RS IBS
3 Kemampuan melakukan
tindakan operastif 100% 100% 100% 100% 100% 100% IBS
4 Waktu tunggu operasi
elektif ≤ 2 hari ≤ 2 hari ≤ 2 hari ≤ 2 hari ≤ 2 hari ≤ 2 hari IBS
5 Kejadian kematian di
meja operasi ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% IBS
6 tidak adanya kejadian
operasi salah sisi 100% 100% 100% 100% 100% 100% IBS
7 Tidak adanya kejadian 100% 100% 100% 100% 100% 100% IBS
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 140
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDART
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
operasi salah orang
8 Tidak adanya kejadian
salah tindakan pada
operasi
100% 100% 100% 100% 100% 100% IBS
9
Tidak adanya kejadian
tertinggalnya benda
asing/ lain pada tubuh pasien setelah operasi
100% 100% 100% 100% 100% 100% IBS
10 Komplikasi Anestesi
karena overdosis, reaksi
anestesi, dan salah
penempatan
endotracheal tube
≤ 6% ≤ 6% ≤ 6% ≤ 6% ≤ 6% ≤ 6% IBS
11 Pre visite anesthesi 100% 100% 100% 100% 100% 100% IBS
12 Angka kepatuhan proses
time out pre operasi 100% 100% 100% 100% 100% 100% IBS
13 kelengkapan assesmen
pre anesthesi 100% 100% 100% 100% 100% 100% IBS
14 Marking pada pasien sebelum operasi
100% 100% 100% 100% 100% 100% IBS
C. 2 PELAYANAN INTENSIF
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDART
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
1
Persentasi
Capaian
SPMRS
Persentase
Capaian SPM
Pelayanan
Medis
Meningkatnya
pelayanan
Intensif dokter Pemberi
pelayanan
Dokter Sp.
Anestesi dan
Dokter
Spesialis
sesuai dengan
kasus yang ditangani
Dokter Sp. Anestesi dan Dokter Spesialis sesuai dengan
kasus yang ditangani
ICU
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 141
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDART
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
2 perawat pemberi
pelayanan
Perawat mi-nimal D3 dg
sertifikat Pera-
wat mahir
ICU/setara D4
Perawat minimal D3 dengan sertifikat Perawat mahir
ICU/ setara D4 ICU
3 ketersediaan fasilitas dan peralatan ICU
sesuai kelas RS
sesuai kelas RS ICU
4 Ketersediaan tempat tidur dengan monitoring
dan ventilator
Sesuai kelas RS dan
standar ICU
Sesuai kelas RS dan standar ICU ICU
5 kepatuhan terhadap
hand hygiene 100 100 100 100 100 100
Komite
PPI
6 kejadian infeksi
nosokomial ≤ 1,5 % ≤ 1,5 % ≤ 1,5 % ≤ 1,5 % ≤ 1,5 % ≤ 1,5 %
Komite
PPI
7
Pasien yang kembali ke
perawatan intensif
dengan kasus yang sama < 72 jam
≤ 3% ≤ 3% ≤ 3% ≤ 3% ≤ 3% ≤ 3% ICU
8
Kepuasan Pelanggan ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% Progpel
C.3 PELAYANAN RAWAT JALAN
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDART
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
1 Persentasi
Capaian
SPMRS
Persentase
Capaian SPM
Pelayanan
Medis
Meningkatnya
pelayanan rawat
jalan
Ketersediaan pelayanan
sesuai
permenkes
340/2010
sesuai permenkes 340/2010 IRJA
2 Pemberi pelayanan di
poliklinik spesialis 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRJA
3 jam buka pelayanan,
08.00 - 13.00 setiap hari kerja kecuali hari jumat
jam 08.00 - 11.00.
100% 100% 100% 100% 100% 100% IRJA
4 Waktu tunggu di rawat
jalan ≤ 60 menit
≤ 60
menit
≤ 60
menit
≤ 60
menit
≤ 60
menit ≤ 60 menit IRJA
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 142
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDART
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
5 Penegakan diagnosis TB
melalui pemeriksaan
mikroskopis TB
100% 100% 100% 100% 100% 100% IRJA
6 Pasien rawat jalan TB
yang ditangani dengan
Strategi DOTS
1005 1005 1005 1005 1005 1005 IRJA
7 Ketersediaan Pelayanan
VCT (HIV)
tersedia
dengan tenaga
terlatih
tersedia dengan tenaga terlatih IRJA
8 Peresepan Obat sesuai
formularium 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRJA
9 Pencatatan dan
pelaporan TB di RS 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRJA
10 Kepuasan Pasien ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% Propel
11 Persentase perolehan
pasien baru (Customer acquisition)
10% 10% 10% 10% 10% 10% IRJA
12 Persentase perolehan
pasien lama (Customer
loyality)
100% 100% 100% 100% 100% 100% IRJA
C.4 PELAYANAN GAWAT DARURAT
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDART
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
1 Persentasi
Capaian
SPMRS
Persentase
Capaian SPM
Pelayanan
Medis
Meningkatnya
pelayaann
Gawat darurat
Kemampuan menangani
live saving 100% 100% 100% 100% 100% 100% IGD
2 Pemberi pelayanan
kegawadaruratan yang
bersertifikat
100% 100% 100% 100% 100% 100% IGD
3 Kesediaan tim penanggulangan
bencana
1 TIM 1 TIM 1 TIM 1 TIM 1 TIM 1 TIM IGD
4 Jam buka pelayanan
Gawat Darurat 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam IGD
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 143
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDART
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
5 Waktu tanggap
pelayanan Dokter di
Gawat Darurat
≤ 5 menit
dilayani
setelah pasien
≤ 5 menit dilayani setelah pasien IGD
6 Tidak adanya pasien
yang diharuskan
membayar uang muka
100% 100% 100% 100% 100% 100% IGD
7 Kepuasan Pelanggan ≥ 70% ≥ 70% ≥ 70% ≥ 70% ≥ 70% ≥ 70% Progpel
8 Kematian Pasien di IGD
≤ 8 jam ≤ 2 perseribu
≤ 2
perseribu
≤ 2
perseribu
≤ 2
perseribu
≤ 2
perseribu
≤ 2
perseribu IGD
9
Pemberian aspirin pada
saat pasien datang utk pasien Acute Myocardial
Infarction (AMI)
100% 100% 100% 100% 100% 100% IGD
10
Tingkat Akuisisi
Pelanggan 10% 10% 10% 10% 10% 10% IGD
11
Tingkat LOYALITAS Pelanggan
100% 100% 100% 100% 100% 100% IGD
C.5 PELAYANAN HEMODIALISA
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDART
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
1 Persentasi
Capaian
SPMRS
Persentase
Capaian SPM
Pelayanan
Medis
Meningkatnya
pelayanan
Hemodialisa
Kejadian Drop Out pa-
sien terhadap pelayanan
hemodialisa reguler
100% 100% 100% 100% 100% 100% Inst.HD
2 Pemberi pelayanan
hemodialisa 100% 100% 100% 100% 100% 100% Inst.HD
3 Kepuasan pelanggan 100% 100% 100% 100% 100% 100% Inst.HD
4 Pemeriksaan Laborat air RO
100% 100% 100% 100% 100% 100% Inst.HD
5 Kepatuhan petugas thd
Alat Pelindung Diri 100% 100% 100% 100% 100% 100% Komite PPI
6 Kalibrasi alat / mesin HD
100% 100% 100% 100% 100% 100% Inst.HD
7 Adekuasi Haemodialisa 100% 100% 100% 100% 100% 100% Inst.HD
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 144
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDART
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
8 Ketepatan identifikasi
pasien dengan benar 100% 100% 100% 100% 100% 100% Inst.HD
9 Kelengkapan asesmen
resiko jatuh pada pasien
dalam waktu 24 jam
100% 100% 100% 100% 100% 100% PMKP
C.6 PELAYANAN PASIEN KELUARGA MISKIN
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDART
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
1 Persentasi
Capaian
SPMRS
Persentase
Capaian SPM
Pelayanan
Medis
Meningkatnya
pelayanan pada
keluarga miskin
Ketersediaan pelayanan
untuk keluarga miskin
Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Bidang
Medis
2 Adanya kebijakan RS
untuk keluarga miskin
Ada Ada Ada ada ada ada Bidang
Medis
3 waktu tunggu verifikasi
kepesertaan pasien
keluarga miskin
≤ 15 menit ≤ 15
menit
≤ 15
menit
≤ 15
menit
≤ 15
menit
≤ 15 menit Bidang
Medis
4 Tidak adanya biaya
tambahan yang ditagih-kan pada klg miskin
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bidang Medis
5 Semua pasien keluarga
miskin yang dilayani
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bidang
Medis
6 kepuasan pelanggan ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% Progpel
D.1. INSTALASI RAWAT INAP
NO IKU INDIKATOR PROGRAM
SASARAN INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDAR
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
Persentasi
Capaian
SPMRS
Persentase
Capaian
SPM
Pelayanan
Perawatan
Meningkatnya
pelayanan
Rawat Inap
Indikator SPM
1 Ketersediaan pelayanan rawat
inap
Bedah, peny.Dalam,
Anak, Obsgyn 100 100 100 100 100 IRNA
2 Dokter Pemberi pelayanan di
rawat inap dokter spesialis 100 100 100 100 100 IRNA
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 145
NO IKU INDIKATOR PROGRAM
SASARAN INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDAR
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
3 Perawat pemberi pelayanan di
rawat inap minimal D3 100 100 100 100 100 IRNA
4 Tempat tidur dengan
pengaman ada pengaman 100 100 100 100 100 IRNA
5 kamar mandi dengan
pengaman pegangan tangan ada pegangan 100 100 100 100 100 IRNA
6 Dokter penanggung jawab
pasien rawat inap Ada DPJP 100 100 100 100 100 IRNA
7
Jam visite Dokter Spesialis:
08.00 s/d 14.00 setiap hari
kerja
antara jam 08.00
s/d 14.00 WIB 100 100 100 100 100 IRNA
8 Kejadian infeksi pasca operasi ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% Komite PPI
9 Kejadian infeksi nosokomial ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% Komite PPI
10
Tidak adanya pasien jatuh
yang berakibat kecacatan/
kematian
100 100 100 100 100 100 IRNA
11
Pasien rawat inap
tuberculosis yang ditangani
dengan Strategi DOTS
100 100 100 100 100 100 IRNA
12
Terlaksananya kegiatan
pencatatan dan pelaporan TB
di RS
≥ 60% ≥ 60% ≥ 60% ≥ 60% ≥ 60% ≥ 60% IRNA
13 Kejadian pulang sebelum dinyatakan sembuh
≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % IRNA
14 kematian pasien ≥48 jam ≤ 0,24% ≤ 0,24% ≤ 0,24% ≤ 0,24% ≤ 0,24% ≤ 0,24% IRNA
15 Kepuasan Pasien ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% PROPEL
16 Kebutuhan darah bagi setiap
pelayanan transfusi 100 100 100 100 100 100 Komite PPI
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 146
NO IKU INDIKATOR PROGRAM
SASARAN INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDAR
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
17 Angka reaksi tranfusi darah ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 IRNA
Indikator PMKP
18 Angka Plebitis ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% Komite PPI
19 Tidak adanya pasien tanpa
gelang identitas 100 100 100 100 100 100 KMKP
20 Verbal order di tanda tangani
pasien dalam 24 jam 100 100 100 100 100 100 KMKP
21 Angka kepatuhan Hand
Higiene 100 100 100 100 100 100 Komite PPI
22 Pelaksanaan Assesmen resiko
jatuh 100 100 100 100 100 100 KMKP
23
Angka ke lengkapan pengisian
rekam medis dalam 24 jam
setelah selesai pelayanan.
100 100 100 100 100 100 REKAM
MEDIK
24 tidak adanya obat high alert
pada ruang perawatan umum 100 100 100 100 100 100 KMKP
25
Pasien gagal jantung yang
mendapat edukasi agar
berhenti Merokok
100 100 100 100 100 100 IRNA
26 Kepatuhan dalam pengisian
Clinical Pathway (CP) 100 100 100 100 100 100 IRNA
27 Pasien stroke di beri edukasi
strok selama di RS 100 100 100 100 100 100 IRNA
28 ketaatan penggunaan alat
pelindung diri 100 100 100 100 100 100 IRNA
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 147
D.2. RAWAT INAP PENYAKIT DALAM
NO IKU INDIKATOR PROGRAM
SASARAN INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDAR
TARGET SUMBER DATA 2017 2018 2019 2020 2021
Persentasi
Capaian
SPMRS
Persentase
Capaian
SPM
Pelayanan Perawatan
Meningkatnya pelayanan
Rawat Inap
Penyakit
Dalam
Indikator SPM
1 Perawat pemberi pelayanan di
rawat inap 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
2 Tempat tidur dengan
pengaman 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
3 kamar mandi dengan
pengaman pegangan tangan 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
4 Kejadian infeksi nosokomial ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% IRNA
5
Tidak adanya pasien jatuh
yang berakibat kecacatan/
kematian
100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
6 Kejadian pulang sebelum
dinyatakan sembuh ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % IRNA
7 Kepuasan Pasien ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% PROPEL
8 Kebutuhan darah bagi setiap
pelayanan transfusi 100 100 100 100 100 100 IRNA
9 Angka reaksi tranfusi darah ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 IRNA
Indikator PMKP
1 Angka Plebitis ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% Komite PPI
2 Tidak adanya pasien tanpa
gelang identitas 100% 100% 100% 100% 100% 100% KMKP
3 Verbal order di tanda tangani
pasien dalam 24 jam 100% 100% 100% 100% 100% 100% KMKP
4 Angka kepatuhan Hand
Higiene 100% 100% 100% 100% 100% 100% Komite PPI
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 148
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDAR
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
5 Pelaksanaan Assesmen resiko
jatuh 100% 100% 100% 100% 100% 100% KMKP
6
Angka ke lengkapan pengisian
rekam medis dalam 24 jam setelah selesai pelayanan.
100% 100% 100% 100% 100% 100% Rekam
Medik
7 tidak adanya obat high alert
pada ruang perawatan umum 100% 100% 100% 100% 100% 100% KMKP
8 Pasien gagal jantung yang mendapat edukasi agar
berhenti Merokok
100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
9 Pasien stroke di beri edukasi
strok selama di RS 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
10 ketaatan penggunaan alat
pelindung diri 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
D.3 .RAWAT INAP PENYAKIT PARU
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDAR
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
Persentasi
Capaian
SPMRS
Persentase
Capaian
SPM
Pelayanan Perawatan
Meningkatnya
pelayanan
Rawat Inap
Indikator SPM
1 Perawat pemberi pelayanan di
rawat inap 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
2 Tempat tidur dengan pengaman
100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
3 kamar mandi dengan
pengaman pegangan tangan 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
4 Kejadian infeksi nosokomial ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% IRNA
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 149
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDAR
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
5
Tidak adanya pasien jatuh
yang berakibat kecacatan/
kematian
100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
6
Terlaksananya kegiatan
pencatatan dan pelaporan TB
di RS
≥ 60% ≥ 60% ≥ 60% ≥ 60% ≥ 60% ≥ 60% IRNA
7 Kejadian pulang sebelum
dinyatakan sembuh ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % IRNA
8 Kepuasan Pasien ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% PROPEL
9 Kebutuhan darah bagi setiap
pelayanan transfusi 100 100 100 100 100 100 IRNA
10 Angka reaksi tranfusi darah ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 IRNA
B. Indikator PMKP
1 Angka Plebitis ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% Komite PPI
2 Tidak adanya pasien tanpa
gelang identitas 100% 100% 100% 100% 100% 100% KMKP
3 Verbal order di tanda tangani
pasien dalam 24 jam 100% 100% 100% 100% 100% 100% KMKP
4 Angka kepatuhan Hand
Higiene 100% 100% 100% 100% 100% 100% Komite PPI
5 Pelaksanaan Assesmen resiko jatuh
100% 100% 100% 100% 100% 100% KMKP
6
Angka ke lengkapan pengisian
rekam medis dalam 24 jam
setelah selesai pelayanan.
100% 100% 100% 100% 100% 100% Rekam
Medik
7 tidak adanya obat high alert
pada ruang perawatan umum 100% 100% 100% 100% 100% 100% KMKP
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 150
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDAR
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
8
Pasien gagal jantung yang
mendapat edukasi agar
berhenti Merokok
100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
9 Pasien stroke di beri edukasi
stroke selama di RS 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
10 ketaatan penggunaan alat pelindung diri
100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
D.4. RUANG RAWAT INAP BEDAH
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDAR
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
Persentasi
Capaian
SPMRS
Persentase
Capaian
SPM
Pelayanan
Perawatan
Meningkatnya
pelayanan
Rawat Inap
Indikator SPM
1 Perawat pemberi pelayanan di
rawat inap 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
2 Tempat tidur dengan
pengaman 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
3 kamar mandi dengan
pengaman pegangan tangan 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
4 Kejadian infeksi pasca operasi ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% IRNA
5 Kejadian infeksi nosokomial ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% IRNA
6 Tidak adanya pasien jatuh yang berakibat kecacatan/
kematian
100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
7 Kejadian pulang sebelum
dinyatakan sembuh ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % IRNA
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 151
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDAR
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
8 Kepuasan Pasien ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% PROPEL
9 Kebutuhan darah bagi setiap
pelayanan transfusi 100 100 100 100 100 100 IRNA
10 Angka reaksi tranfusi darah
≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 IRNA
Persentase
indikator
mutu pelayanan
perawatan
B. Indikator PMKP
1 Angka Plebitis ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% Komite PPI
2 Tidak adanya pasien tanpa gelang identitas
100% 100% 100% 100% 100% 100% KMKP
3 Verbal order di tanda tangani
pasien dalam 24 jam 100% 100% 100% 100% 100% 100% KMKP
4 Angka kepatuhan Hand
Higiene 100% 100% 100% 100% 100% 100% Komite PPI
5 Pelaksanaan Assesmen resiko jatuh
100% 100% 100% 100% 100% 100% KMKP
6
Angka ke lengkapan pengisian
rekam medis dalam 24 jam
setelah selesai pelayanan.
100% 100% 100% 100% 100% 100% Rekam
Medik
7 tidak adanya obat high alert
pada ruang perawatan umum 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
8 Marking sebelum dilakukan
tindakan operasi 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
9 ketaatan penggunaan alat
pelindung diri 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 152
D.5 RUANG RAWAT INAP ANAK
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDAR
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
Persentasi Capaian
SPMRS
Persentase
Capaian
SPM Pelayanan
Perawatan
Meningkatnya pelayanan
Rawat Inap
Indikator SPM
1 Perawat pemberi pelayanan di
rawat inap 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
2 Tempat tidur dengan
pengaman 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
3 kamar mandi dengan
pengaman pegangan tangan 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
4 Kejadian infeksi nosokomial ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% IRNA
5
Tidak adanya pasien jatuh
yang berakibat kecacatan/ kematian
100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
6 Kejadian pulang sebelum
dinyatakan sembuh ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % IRNA
7 Kepuasan Pasien ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% PROPEL
8 Kebutuhan darah bagi setiap
pelayanan transfusi 100 100 100 100 100 100 IRNA
9 Angka reaksi tranfusi darah ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 IRNA
Persentase
indikator mutu
pelayanan
perawatan
B. Indikator PMKP
1 Angka Plebitis ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% Komite PPI
2 Tidak adanya pasien tanpa
gelang identitas 100% 100% 100% 100% 100% 100% KMKP
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 153
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDAR
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
3 Verbal order di tanda tangani
pasien dalam 24 jam 100% 100% 100% 100% 100% 100% KMKP
4 Angka kepatuhan Hand
Higiene 100% 100% 100% 100% 100% 100% Komite PPI
5 Pelaksanaan Assesmen resiko jatuh
100% 100% 100% 100% 100% 100% KMKP
6 Angka ke lengkapan pengisian rekam medis dalam 24 jam
setelah selesai pelayanan.
100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
7 tidak adanya obat high alert
pada ruang perawatan umum 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
8 ketaatan penggunaan alat
pelindung diri 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
D.6 RUANG RAWAT INAP PERINATOLOGI
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDAR
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
Persentasi
Capaian
SPMRS
Persentase
Capaian
SPM Pelayanan
Perawatan
Meningkatnya
pelayanan
Rawat Inap
Indikator SPM
1 Perawat pemberi pelayanan di
rawat inap 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
2 Tempat tidur dengan
pengaman 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
3 kamar mandi dengan
pengaman pegangan tangan 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
4 Kejadian infeksi pasca operasi ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% IRNA
5 Kejadian infeksi nosokomial ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% IRNA
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 154
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDAR
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
6
Tidak adanya pasien jatuh
yang berakibat kecacatan/
kematian
100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
7 Kejadian pulang sebelum
dinyatakan sembuh ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % IRNA
8 Kepuasan Pasien ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% PROPEL
9 Kebutuhan darah bagi setiap
pelayanan transfusi 100 100 100 100 100 100 IRNA
10 Angka reaksi tranfusi darah ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 IRNA
11 Mengefektif kan bayi Rawat
Gabung partial 100% 100% 100% 100% 100% 100% Perinatologi
12 Memberikan Asi eksklusif 100% 100% 100% 100% 100% 100% Perinatologi
Persentase
indikator mutu
pelayanan
perawatan
B. Indikator PMKP
1 Angka Plebitis ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% Komite PPI
2 Tidak adanya pasien tanpa
gelang identitas 100% 100% 100% 100% 100% 100% PMKP
3 Verbal order di tanda tangani pasien dalam 24 jam
100% 100% 100% 100% 100% 100% PMKP
4 Angka kepatuhan Hand
Higiene 100% 100% 100% 100% 100% 100% Komite PPI
5 Pelaksanaan Assesmen resiko jatuh
100% 100% 100% 100% 100% 100% PMKP
6
Angka ke lengkapan pengisian
rekam medis dalam 24 jam
setelah selesai pelayanan.
100% 100% 100% 100% 100% 100% Rekam Medik
7 tidak adanya obat high alert
pada ruang perawatan umum 100% 100% 100% 100% 100% 100% PMKP
8 ketaatan penggunaan alat pelindung diri
100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 155
D.7 RUANG RAWAT INAP FLAMBOYAN
NO IKU INDIKATOR PROGRAM
SASARAN INDIKATOR KINERJA
INSTALASI STANDAR
TARGET SUMBER DATA 2017 2018 2019 2020 2021
Persentasi Capaian
SPMRS
Persentase
Capaian
SPM
Pelayanan Perawatan
Meningkatnya pelayanan
Rawat Inap
Indikator SPM
1 Perawat pemberi pelayanan di
rawat inap 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
2 Tempat tidur dengan pengaman
100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
3 kamar mandi dengan
pengaman pegangan tangan 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
4 Kejadian infeksi pasca operasi ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% IRNA
5 Kejadian infeksi nosokomial ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% IRNA
6
Tidak adanya pasien jatuh
yang berakibat kecacatan/ kematian
100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
7 Kejadian pulang sebelum
dinyatakan sembuh ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % IRNA
8 Kepuasan Pasien ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% PROPEL
9 Kebutuhan darah bagi setiap
pelayanan transfusi 100 100 100 100 100 100 IRNA
10 Angka reaksi tranfusi darah ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 IRNA
Persentase
indikator
mutu
pelayanan
perawatan
B. Indikator PMKP
1 Angka Plebitis ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% Komite PPI
2 Tidak adanya pasien tanpa gelang identitas
100% 100% 100% 100% 100% 100% KMKP
3 Verbal order di tanda tangani
pasien dalam 24 jam 100% 100% 100% 100% 100% 100% KMKP
4 Angka kepatuhan Hand
Higiene 100% 100% 100% 100% 100% 100% Komite PPI
5 Pelaksanaan Assesmen resiko
jatuh 100% 100% 100% 100% 100% 100% KMKP
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 156
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTALASI STANDAR
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
6
Angka ke lengkapan pengisian
rekam medis dalam 24 jam
setelah selesai pelayanan.
100% 100% 100% 100% 100% 100% Rekam medik
7 tidak adanya obat high alert
pada ruang perawatan umum 100% 100% 100% 100% 100% 100% KMKP
8 ketaatan penggunaan alat
pelindung diri 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
9 Pemberi pelayanan persalinan
normal 100% 100% 100% 100% 100% 100% Obsgyn
10
Pemberi pelayanan persalinan
dengan penyulit (Tim Ponek
Terlatih)
100% 100% 100% 100% 100% 100% Obsgyn
11
Presentase KB mantap yang
mendapat konseling KB
mantap oleh bidan terlatih
100% 100% 100% 100% 100% 100% Obsgyn
D.8 GRAHA ARYO TEDJO
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDAR
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
A. Indikator SPM
1 Persentasi
Capaian
SPMRS
Persentase
Capaian
SPM Pelayanan
Perawatan
Meningkatnya
pelayanan
Rawat Inap
Perawat pemberi pelayanan di
rawat inap 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
2 Tempat tidur dengan pengaman
100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
3 kamar mandi dengan
pengaman pegangan tangan 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
4 Kejadian infeksi pasca operasi ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% IRNA
5 Kejadian infeksi nosokomial ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% IRNA
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 157
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDAR
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
6
Tidak adanya pasien jatuh
yang berakibat kecacatan/ kematian
100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
7 Kejadian pulang sebelum
dinyatakan sembuh ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % ≤ 5 % IRNA
8 Kepuasan Pasien ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% PROPEL
9 Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi 100 100 100 100 100 100 IRNA
10 Angka reaksi tranfusi darah ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 ≤ 0,001 IRNA
11
Terlaksananya kegiatan
pencatatan dan pelaporan TB
di RS
≥ 60% ≥ 60% ≥ 60% ≥ 60% ≥ 60% ≥ 60%
IRNA
Persentase
indikator
mutu
pelayanan perawatan
B. Indikator PMKP
1 Angka Plebitis ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% ≤ 1,5% Komite PPI
2 Tidak adanya pasien tanpa
gelang identitas 100% 100% 100% 100% 100% 100% KMKP
3 Verbal order di tanda tangani pasien dalam 24 jam
100% 100% 100% 100% 100% 100% KMKP
4 Angka kepatuhan Hand
Higiene 100% 100% 100% 100% 100% 100% Komite PPI
5 Pelaksanaan Assesmen resiko
jatuh 100% 100% 100% 100% 100% 100% KMKP
6
Angka ke lengkapan pengisian
rekam medis dalam 24 jam
setelah selesai pelayanan.
100% 100% 100% 100% 100% 100% Rekam medik
7 tidak adanya obat high alert pada ruang perawatan umum
100% 100% 100% 100% 100% 100% KMKP
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 158
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDAR
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
8
Pasien gagal jantung yang
mendapat edukasi agar
berhenti Merokok
100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
9 Pasien stroke di beri edukasi
stroke selama di RS 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
10 ketaatan penggunaan alat
pelindung diri 100% 100% 100% 100% 100% 100% IRNA
D.9 .KOMITE PPI RS
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDAR
TARGET SUMBER
DATA 2017 2018 2019 2020 2021
1 Persentasi Capaian
SPMRS
Persentase Capaian
SPM
Pelayanan
Medis
Meningkatnya pencegahan
dan
pengendalian
infeksi RS
Tersedianya anggota Tim PPI
yang terlatih 75% 75% 75% 75% 75% 75% Komite PPIRS
2 Tersedia APD di setiap
instalasi/ departemen ≥ 60% ≥ 60% ≥ 60% ≥ 60% ≥ 60% ≥ 60%
Komite PPIRS
3 Rencana program PPI Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Komite PPIRS
4 Pelaksanaan program PPI sesuai rencana
100% 100% 100% 100% 100% 100% Komite PPIRS
5 penggunaan APD saat
melaksanakan tugas 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Komite PPIRS
6 Kegiatan pencatatan dan
pelaporan infeksi nosokomial
di RS
≥ 75% ≥ 75% ≥ 75% ≥ 75% ≥ 75% ≥ 75% Komite PPIRS
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 159
E. BIDANG PENUNJANG
Indikator Kinreja bidang Penunjang
No
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
Sasaran
Program Indikator Kinerja
Target
Kegiatan Indikator Kinerja Target Penanggung
jawab 2017 2018 2019 2020 2021
1 Persentase
capaian
SPM RS
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
Penunjang
Persentase
Capaian SPM
Pelayanan
Penunjang
69% 69% 69% 69% 69% Bahan Radiologi jumlah indikator
SPM pelayanan
Radiologi yang
tercapai
7
indikator Kasie Jangmed
2
cetak radiologi
3
Evaluasi TLD
4
Bahan
Laboratorium
jumlah indikator
SPM pelayanan
patologi klinik yang tercapai
10
indikator Kasie Jangmed
5 Sewa LIS
6
perlengkapan laboratorium
8
Pengadaan bahan
reagen Patologi
Anatomi
Jumlah indikator
SPM Patologi
Anatomi yang
tercapai
4
indikator
9
Bahan obat-
obatan
jumlah indikator
SPM pelayanan
farmasi yang tecapai
7
indikator
10
Bahan dan Alat
Pakai Habis
11
Gas Medis
12
perlengkapan
farmasi
13
Darah PMI
(TAGIHAN PEMBAYARAN
DARAH)
jumlah indikator
SPM pelayanan tranfusi darah
yang tercapai
6
indikator
14
cetak rekam
medik
jumlah indikator
SPM pelayanan
rekam medik
yang tercapai
6
indikator
15
Pemeliharaan dan suku cadang
ambulane
jumlah indikator pelayanan
ambulans dan
7 indikator
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 160
No
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
Sasaran
Program Indikator Kinerja
Target
Kegiatan Indikator Kinerja Target Penanggung
jawab 2017 2018 2019 2020 2021
16
Bahan Bakar
ambulance
mobil jenazah
yang tercapai
17
Bahan makan
pasien
jumlah indikator
SPM pelayanan
Gizi yang tercapai
6
indikator
Kasie
Jangnonmed
18
Snack pasien
19
Biaya peralatan
produksi dan
peralatan makan
pasien
20
Biaya pembersih
peralatan makanan pasien
21
Bahan makan
pegawai
22
bahan bakar Gizi
23
pemusnahan limbah medis dan
B3
jumlah indikator pelayanan IPL
yang tercapai
5 indikator
24
Penyediaan jasa
kebersihan
25
Pemeriksaan
Kualitas
lingkungan
26
Pengendalian
vektor dan
binatang pengganggu
27
pemeliharaan
IPAL
28
pemeliharaan
Incenerator
29
Biaya
Perlengkapan
kebersihan ruangan
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 161
No
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
Sasaran
Program Indikator Kinerja
Target
Kegiatan Indikator Kinerja Target Penanggung
jawab 2017 2018 2019 2020 2021
30
bahan bakar
incenerator
31
Bahan bakar
truk sampah
32
Bahan Bakar
Genset
Kasie
Jangnonmed
33
Kaporitisasi
34
Retribusi sampah non medis
35
Bahan bakar
Loundry
jumlah indikator
SPM pelayanan
Loundry yang
tercapai
7
indikator
36
bahan loundry
37
linen RS
38
pemeliharaan
Genset
jumlah indikator
SPM pelayanan
Pemeliharaan Sarana RS yang
tercapai
6
indikator
39
Pemeliharaan
alat kesehatan
40
Kalibrasi alat
41
Bahan CSSD jumlah indikator
mutu CSSD yang
tercapai
7 Indikator
42
uji mutu
sterilisasi
43
Pelaksanaan
penatausahaan
pelayanan
perawatan jenazah
jumlah indikator
SPM pelayanan
perawatan
jenazah yang tercapai
6
indikator
44
persentase
ketersediaan
Peralatan
kesehatan
penunjang
80% 80% 80% 80% 80% Pengadaan
Peralatan
Kesehatan
Penunjang
jumlah peralatan
penunjang medik
yang berfungsi
dengan baik
N/A
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 162
No
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
Sasaran
Program Indikator Kinerja
Target
Kegiatan Indikator Kinerja Target Penanggung
jawab 2017 2018 2019 2020 2021
45
persentase
pemenuhan
sarana prasarana
pelayanan
kesehatan bagi masyarakat yang
terkena penyakit
akibat dampak
konsumsi rokok
dan penyakit lainnya
100% 100% 100% 100% 100% Penyediaan/Peme
liharaan Sarana
Pelayanan
Kesehatan bagi
Masyarakat yang terkena Akibat
Dampak
Konsumsi Rokok
dan Penyakit
Lainnya (DBHCHT)
Jumlah alat
kesehatan yang
tersedia
N/A
Kasie Janmed
46
IKK Supervisi
Bidang penunjang
70% 70% 70% 70% 70% Pelaksanaan
Supervisi
pelayanan
penunjang medik
Jumlah supervisi
penunjang medik
yang
dilaksanakan
48 kali
Kasie Janmed
47
Pelaksanaan
Supervisi
pelayanan penunjang non
medik
jumlah supervisi
penunjang non
medik yang dilaksanakan
48 kali
Kasie Jangnonmed
48
IKM Pelayanan
Penunjang
78,5% 78,5% 78,5% 78,5% 78,5% pelaksanaan
monev IKM
pnunjang medik
jumlah IKM
instalasi/unit
dibawah seksi
penunjang medik yang tercapai
5
instalasi/
unit Kasie Janmed
49
pelaksanaan
monev IKM
pnunjang non
medik
jumlah IKM
instalasi/unit
dibawah seksi
penunjang non
medik yang tercapai
2
instalasi/
unit
Kasie
Jangnonmed
50
Persentase
kelengkapan
dokumen
100% 100% 100% 100% 100% makan minum
rapat penunjang
medik
jumlah dokumen
akuntabilitas
kinerja
5
dokumen Kasie Janmed
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 163
No
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
Sasaran
Program Indikator Kinerja
Target
Kegiatan Indikator Kinerja Target Penanggung
jawab 2017 2018 2019 2020 2021
akuntabilitas
kinerja bidang
Penunjang
penggandaan dan
penjilidan
penunjang medik
pelayanan
penunjang medik
yang disusun
51
makan minum
rapat
perencanaan dan
monev
penunjang non
medik
jumlah dokumen
akuntabilitas
kinerja
pelayanan
penunjang non
medik yang disusun
5
dokumen
Kasie
Jangnonmed
52
penggandaan dan
penjilidan
penunjang non
medik
53
Persentase inovasi
bidang penunjang
100% 100% 100% 100% 100% pelaksanaan
Inovasi
pelayanan
penunjang medik
jumlah inovasi
seksi penunjang
non medik
1 inovasi
Kasie Janmed
54
pelaksanaan Ino-
vasi pelayanan penunjang non
medik
jumlah inovasi
seksi penunjang non medik
1 inovasi Kasie
Jangnonmed
E. 1 INSTALASI RADIOLOGI
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDAR
TARGET SUMBER DATA
2017 2018 2019 2020 2021
1 Persentasi
Capaian
SPMRS
Persentase
Capaian SPM
Pelayanan
Penunjang
Meningkatnya
pelayanan
Radiologi
Pemberi pelayanan
radiologi 100% 100% 100% 100% 100% 100% Inst.radiologi
2 Ketersediaan fasilitas dan
peralatan radiografi 100% 100% 100% 100% 100% 100% Inst.radiologi
3 Waktu tunggu hasil
pelayanan foto thorak ≤ 3 jam ≤ 3 jam ≤ 3 jam ≤ 3 jam ≤ 3 jam ≤ 3 jam Inst.radiologi
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 164
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDAR
TARGET SUMBER DATA
2017 2018 2019 2020 2021
4 Kerusakan Foto ≤ 2 % ≤ 2 % ≤ 2 % ≤ 2 % ≤ 2 % ≤ 2 % Inst.radiologi
5 Tidak terjadinya kesalahan
pemberian lebel 100% 100% 100% 100% 100% 100% Inst.radiologi
6 Pelaksana ekspertisi hasil
pemeriksaan radiologi 100% 100% 100% 100% 100% 100% Inst.radiologi
7 utilisasasi CT Scan Inst.radiologi
8 Kepuasan pelanggan ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% Propel
E. 2 INSTALASI REKAM MEDIS
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDAR
TARGET SUMBER DATA
2017 2018 2019 2020 2021
1 Persentasi
Capaian
SPMRS
Persentase
Capaian
SPM
Pelayanan
penunjang
Meningkatnya
pelayanan
rekam medis
Pemberi pelayanan rekam
medisk
100% 100% 100% 100% 100% 100% Rekam Medik
2 Waktu penyediaan
dokumen rekam medik
pelayanan rawat jalan
≤ 10 menit ≤ 10 menit ≤ 10 menit ≤ 10 menit ≤ 10 menit ≤ 10 menit Rekam Medik
3 Waktu penyediaan
dokumen rekam medik
pelayanan rawat inap
≤ 15 menit ≤ 15 menit ≤ 15 menit ≤ 15 menit ≤ 15 menit ≤ 15 menit Rekam Medik
4 Kelengkapan pengisian
rekam medik 24 jam
setelah selesai pelayanan
100% 100% 100% 100% 100% 100% Rekam Medik
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 165
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDAR
TARGET SUMBER DATA
2017 2018 2019 2020 2021
5 Kelengkapan Informed
Concent setelah
mendapatkan informasi
yang jelas
100% 100% 100% 100% 100% 100% Rekam Medik
6 ketersediaan laporan 10
penyakit terbanyak
Adanya trend 10
penyakit
terbanyak setiap
bulan
Ada Ada Ada Ada Ada dokumen rekam
medik
7 Kepuasan pelanggan ≥ 80 % ≥ 80 % ≥ 80 % ≥ 80 % ≥ 80 % ≥ 80 % Propel
E. 3 INSTALASI FARMASI
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDART
TARGET SUMBER DATA
2017 2018 2019 2020 2021
Persentasi
Capaian
SPMRS
Persentase
Capaian
SPM
Pelayanan
Penunjang
Meningkatnya
pelayanan
farmasi
Indikator SPM
1 Pemberi pelayanan farmasi 100% 100% 100% 100% 100% 100% INST.FARMASI
2 Fasilitas dan peralatan
pelayanan farmasi 100% 100% 100% 100% 100% 100% INST.FARMASI
3 ketersediaan formularium
tersedia dan
updated paling
lama 3 tahun
tersedia dan updated paling lama 3 tahun INST.FARMASI
4 Waktu tunggu pelayanan
obat jadi ≤ 30 menit ≤ 30 menit ≤ 30 menit ≤ 30 menit ≤ 30 menit ≤ 30 menit INST.FARMASI
5 Waktu tunggu pelayanan
obat racik ≤ 60 menit ≤ 60 menit ≤ 60 menit ≤ 60 menit ≤ 60 menit ≤ 60 menit INST.FARMASI
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 166
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDART
TARGET SUMBER DATA
2017 2018 2019 2020 2021
6 Tidak adanya kejadian
kesalahan pemberian obat 100% 100% 100% 100% 100% 100% INST.FARMASI
7 Kepuasan pelanggan ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% Progpel
Indikator Mutu INST.FARMASI
1 Angka ketersediaan obat
di rumah sakit 100% 100% 100% 100% 100% 100% INST.FARMASI
2 Angka kejadian reaksi obat
yang tidak diharapkan 0% 0% 0% 0% 0% 0% INST.FARMASI
3 Angka kejadian nyaris
cedera peresepan obat 0% 0% 0% 0% 0% 0% INST.FARMASI
E. 4 PELAYANAN PATOLOGI KLINIK
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDART
TARGET SUMBER DATA
2017 2018 2019 2020 2021
1 Persentasi
Capaian
SPMRS
Persentase
Capaian
SPM
Pelayanan
penunjang
Meningkatnya
pelayanan
laboratorium
patologi klinik
Pemberi pelayanan
laboratorium Sesuai kelas Rs 100% 100% 100% 100% 100% Ins.Lap.PK
2 fasilitas dan peralatan Sesuai kelas Rs 100% 100% 100% 100% 100% Ins.Lap.PK
3 Waktu tunggu hasil
pelayanan laboratorium patologi klinik
≤ 120 menit ≤ 120 menit
≤ 120 menit
≤ 120 menit
≤ 120 menit
≤ 120 menit
Ins.Lap.PK
4 Tidak adanya kejadian
tertukar spesimen 100% 100% 100% 100% 100% 100% Ins.Lap.PK
5 kemampuan memeriksa
HIV Aids
tersedia tenaga,
peralatan dan
reagen
tersedia tenaga, peralatan dan reagen Ins.Lap.PK
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 167
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDART
TARGET SUMBER DATA
2017 2018 2019 2020 2021
6 kemampuan mikroskopis
TB Paru
tersedia tenaga,
peralatan dan
reagen
tersedia tenaga, peralatan dan reagen Ins.Lap.PK
7 Pelaksana Ekspertisi hasil
pemeriksaan laboratorium
dr spesialis
patologi klinik 100% 100% 100% 100% 100% Ins.Lap.PK
8 Tidak adanya kesalahan
penyerahan hasil
pemeriksaan laboratorium
100% 100% 100% 100% 100% 100% Ins.Lap.PK
9 kesesuaian hasil
pemeriksaan baku mutu
eksternal
100% 100% 100% 100% 100% 100% Ins.Lap.PK
10 Kepuasan Pelanggan ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% Propel
E.5 PELAYANAN PATOLOGI ANATOMI
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDART
TARGET SUMBER DATA
2017 2018 2019 2020 2021
1 Persentasi
Capaian
SPMRS
Persentase
Capaian
SPM
Pelayanan
Penunjang
Meningkatn
ya pelayanan
laboratorium
patologi klinik
Buka pelayanan sesuai
ketentuan 100% 100% 100% 100% 100% 100% Lab PA
2 Waktu tunggu hasil
pelayanan laboratorium
PA. ≤ 6 hari ≤ 6 hari ≤ 6 hari ≤ 6 hari ≤ 6 hari ≤ 6 hari Lab PA
3 Waktu tunggu hasil
pelayanan laboratorium
kasus sulit ≤ 10 hari ≤ 10 hari ≤ 10 hari ≤ 10 hari ≤ 10 hari ≤ 10 hari Lab PA
4 Pelaksanaan eks pertisi
dokter spesialis PA 100% 100% 100% 100% 100% 100% Lab PA
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 168
E.6 PELAYANAN BANK DARAH
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDART
TARGET SUMBER DATA
2017 2018 2019 2020 2021
1 Persentasi
Capaian
SPMRS
Persentase
Capaian
SPM
Pelayanan
Penunjang
Meningkatnya
pelayanan
Bank Darah
Tenaga penyediaan
pelayanan bank darah
rumah sakit
sesuai kelas RS sesuai
kelas RS
sesuai
kelas RS
sesuai
kelas RS
sesuai
kelas RS
sesuai
kelas RS
Bank Darah
2 ketersediaan fasilitas dan
peralatan bank darah Rs sesuai keals RS
sesuai
kelas RS
sesuai
kelas RS
sesuai
kelas RS
sesuai
kelas RS
sesuai
kelas RS Bank Darah
3 kejadian reaksi transfusi ≤ 0,01% ≤ 0,01% ≤ 0,01% ≤ 0,01% ≤ 0,01% ≤ 0,01% Bank Darah
4 pemenuhan kebutuhan
darah untuk pelayanan
transfusi rumah sakit
100% 100% 100% 100% 100% 100% Bank Darah
5 kepuasan pelanggan ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% Propel
E. 7 PELAYANAN AMBULAN DAN MOBIL JENAZAH
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDART
TARGET SUMBER DATA
2017 2018 2019 2020 2021
1 Persentasi
Capaian
SPMRS
Persentase
Capaian
SPM
Pelayanan
Penunjang
Meningkatnya
pelayanan
ambulan/
kereta jenazah
Ketersediaan pelayanan
ambulan dan mobil
jenazah
24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam unit ambulans
2 Penyedia pelayanan
ambulans dan mobil
jenazah
sopir ambulans
terlatih 100% 100% 100% 100% 100% unit ambulans
3 Ketersediaan mobil
ambulans dan mobil
jenazah
mobil ambulans
dan mobil
jenazah terpisah
mobil ambulans dan mobil jenazah terpisah unit ambulans
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 169
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDART
TARGET SUMBER DATA
2017 2018 2019 2020 2021
4 Kecepatan memberikan
pelayanan
ambulance/mobil jenazah
di Rumah Sakit
≤ 30 menit ≤ 30 menit ≤ 30 menit ≤ 30 menit ≤ 30 menit ≤ 30 menit unit ambulans
5 Waktu tanggap pelayanan
ambulans kepada
masyarakat yang
membutuhkan
≤ 30 menit ≤ 30 menit ≤ 30 menit ≤ 30 menit ≤ 30 menit ≤ 30 menit unit ambulans
6 Tidak terjadinya
kecelakaan
ambulan/mobil jenazah
yang menyebabkan
kecacatan atau kematian
100% 100% 100% 100% 100% 100% unit ambulans
7 Kepuasan pelanggan ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% Progpel
E. 8 PERAWATAN JENAZAH
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDART
TARGET SUMBER DATA
2017 2018 2019 2020 2021
1 Persentasi
Capaian
SPMRS
Persentase
Capaian
SPM
Pelayanan
Penunjang
Meningkatnya
pelayanan
ambulan/
kereta jenazah
Ketersediaan pelayanan
Pemulasaran jenazah 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam Unit Ambulance
2 Ketersediaan fasilitas
kamar jenazah
sesuai dengan
kelas RS sesuai dengan kelas RS Unit Ambulance
3 Ketersediaan tenaga di
instalasi perawatan
jenazah
Ada SK Direktur Ada SK Direktur Unit Ambulance
4 Waktu tanggap (response
time) pelayanan
pemulasaraan jenazah.
≤ 15 menit setelah
di kamar jenazah ≤ 15 menit setelah di kamar jenazah Unit Ambulance
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 170
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDART
TARGET SUMBER DATA
2017 2018 2019 2020 2021
5 Perawatan jenazah sesuai
standart universal
precaution
100% 100% 100% 100% 100% 100% Unit Ambulance
6 Tidak terjadinya kesalahan
identifikasi jenazah 100% 100% 100% 100% 100% 100% Unit Ambulance
7 kepuasan pelanggan ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% Progpel
E. 9 PELAYANAN LOUNDRY
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDART
TARGET SUMBER DATA
2017 2018 2019 2020 2021
1 Persentasi
Capaian
SPMRS
Persentase
Capaian
SPM
Pelayanan
Penunjang
Meningkatnya
pelayanan
laundry
Ketersediaan pelayanan
Loundry tersedia tersedia tersedia tersedia tersedia tersedia unit Loundry
2 Adanya penanggung jawab
pelayanan lonudry ada SK direktur
ada SK
direktur
ada SK
direktur
ada SK
direktur
ada SK
direktur
ada SK
direktur unit Loundry
3 Ketersediaan fasilitas dan
peralatan loundry tersedia tersedia tersedia tersedia tersedia tersedia unit Loundry
4 Ketepatan waktu
penyediaan linen untuk
ruang rawat inap dan
ruang pelayanan
100% 100% 100% 100% 100% 100% unit Loundry
5 ketepatan pengelolaan
linen infeksius 100% 100% 100% 100% 100% 100% unit Loundry
6 ketersediaan linen 3 kali jumlah TT 3 kali jumlah TT unit Loundry
7 ketersediaan linen steril
untuk kamar operasi 100% 100% 100% 100% 100% 100% unit Loundry
8 Tidak adanya kejadian
linen yang hilang 100% 100% 100% 100% 100% 100% unit Loundry
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 171
E. 10 PELAYANAN CSSD
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDART
TARGET SUMBER DATA
2017 2018 2019 2020 2021
1 Persentasi
Capaian
SPMRS
Persentase
Capaian
SPM
Pelayanan
Penunjang
Meningkatnya
pelayanan
CSSD
Ketersediaan pelayanan
CSSD 100% 100% 100% 100% 100% 100% unit CSSD
2 Adanya penanggung jawab
pelayanan CSSD ada SK direktur ada SK direktur unit CSSD
3 Ketersediaan fasilitas dan
peralatan CSSD tersedia tersedia tersedia tersedia tersedia tersedia unit CSSD
4 tidak adanya alat
instrument yang hilang 100% 100% 100% 100% 100% 100% unit CSSD
5 Tercapainya pelayanan
CSSD maksimal 1 hari jadi
(utk sterilisasi suhu tinggi)
100% 100% 100% 100% 100% 100% unit CSSD
6 Produk CSSD terjamin
kualitas sterilisasi 100% 100% 100% 100% 100% 100% unit CSSD
7 Tercapainya penggunaan
alat steril sesuai standart 100% 100% 100% 100% 100% 100% unit CSSD
E. 11 PENGELOLAAN LIMBAH
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDART
TARGET SUMBER DATA
2017 2018 2019 2020 2021
1 Persentasi
Capaian
SPMRS
Persentase
Capaian
SPM
Pelayanan
Penunjang
Meningkatnya
pelayanan
pengolahan
limbah
Adanya penanggung jawab
pengelolaan limbah rumah
sakit
adanya SK
direktur sesuai
kls RS 100 100 100 100 100 IPL
2
Ketersediaan fasilitas dan peralatan pengelolaan
limbah rumah sakit,
padat, cair
sesuai peraturan perundang
undangan
100 100 100 100 100 IPL
3 pengelolaan limbah cair
sesuai peraturan
perundang
undangan
100 100 100 100 100 IPL
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 172
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDART
TARGET SUMBER DATA
2017 2018 2019 2020 2021
4 pengelolaan limbah padat
sesuai peraturan
perundang
undangan
100 100 100 100 100 IPL
6 Baku mutu limbah cair a. BOD ≤ 30
mg/dl
≤ 30 ≤ 30 ≤ 30 ≤ 30 ≤ 30 IPL
7
b. COD ≤ 80
mg/ dl
≤ 80 ≤ 80 ≤ 80 ≤ 80 ≤ 80 IPL
8
c. TSS ≤ 30
mg/dl
≤ 30 ≤ 30 ≤ 30 ≤ 30 ≤ 30 IPL
9 d. PH 6-9 6-9 6-9 6-9 6-9 6-9 IPL
E. 12 PEMELIHARAAN SARANA RUMAH SAKIT
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDART
TARGET SUMBER DATA
2017 2018 2019 2020 2021
1 Persentasi Capaian
SPMRS
Persentase Capaian
SPM
Pelayanan
Penunjang
Meningkatnya pelayanan
pemeliharaan
Sarana RS
Adanya penanggung jawab pemeliharaan sarana
rumah sakit
adanya SK direktur sesuai
kls RS
adanya SK direktur sesuai kls RS IPRS
2 Ketersediaan Bengkel
Kerja
tersedia sesuai
kelas rumah sakit tersedia tersedia tersedia tersedia tersedia IPSRS
3 Waktu tanggap kerusakan
alat ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80%
catatan laporan
kerusakan alat
4 ketepatan waktu
pemeliharaan alat 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Catatan pemeliharaan
alat
6 ketepatan waktu kalibrasi
alat 100% 100% 100% 100% 100% 100%
catatan
kalibrasi alat
7 alat ukur dan alat laboratorium yang
dikalibrasi tepat waktu
100% 100% 100% 100% 100% 100%
buku reg dan alat dokumen
bukti kalibrasi
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 173
E. 13 PELAYANAN GIZI
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI STANDART
TARGET SUMBER DATA
2017 2018 2019 2020 2021
1 Persentasi
Capaian
SPMRS
Persentase
Capaian
SPM
Pelayanan
Penunjang
Meningkatnya
pelayanan gizi Pemberi pelayanan Gizi
sesuai pola
ketenagakerjaan 100 100 100 100 100 INS.GIZI
2 Ketersediaan fasilitas dan
peralatan pelayanan Gizi sesuai standar RS 100 100 100 100 100 INS.GIZI
3 Ketersediaan pelayanan
konsultasi Gizi sesuai standar RS 100 100 100 100 100 INS.GIZI
4 Ketepatan waktu
pemberian makanan
kepada pasien
≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% ≥ 90% INS.GIZI
5 Sisa makanan yang tidak
termakan oleh pasien ≤ 20% ≤ 20% ≤ 20% ≤ 20% ≤ 20% ≤ 20% INS.GIZI
6 Tidak adanya kejadian
kesalahan pemberian diet 100% 100% 100% 100% 100% 100% INS.GIZI
7 Kepuasan pelanggan ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% Progpel
F. BAGIAN ADMINISTRASI DAN UMUM
No IKU Sasaran Program
Indikator Kinerja
Target Kegiatan Indikator Kinerja Target Penanggung
Jawab
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Persentase
capaian
SPM RS
Meningkatnya
pelayanan
administrasi
umum yang
inovatif dan
akuntabel
Persentase
Capaian SPM
Administrasi
Umum
80% Biaya Makanan dan Minuman
rapat RS
jumlah indikator SPM
umum dan
perlengkapan
7 indikator Subbag Umum
dan perlengkapan
2 Biaya jasa keamanan
3 Biaya Jasa Pihak Ketiga
4
Pengembangan SDM (Diklat
Exhouse Training)
jumlah indikator SPM
kepegawaian, diklat
dan litbang yang
tercapai
8 indikator Subbag
Kepegawaian
Diklat dan Litbang
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 174
No IKU Sasaran
Program
Indikator
Kinerja Target Kegiatan Indikator Kinerja Target
Penanggung
Jawab
5
Pengembangan SDM (Diklat
Inhouse Training )
6
Penyediaan Pakaian Dinas dan
Perlengkapannya
7
jumlah penyelenggaraan dikla
yang diseelenggarakan RSUD
atas biaya mandiri
8 Capaian
hasil SKM
Persentase
Capaian IKK
68%
Biaya Benda Pos dan
pengiriman
Jumlah meterai yang
tersedia, dan jumlah
surat dinas yang
dikirim
1.000 Meterai
217 paket
Subbag Umum
dan
perlengkapan
9
Persentasi
capaian Nilai
SKM pelayanan
Administrasi
79% Biaya Perjalanan Dinas
jumlah perjalanan
dinas yang dilaporkan
tepat waktu
360 laporan 10 Biaya bahan bakar minyak dan
pelumas (kendaraan dinas)
11 Biaya Penggandaan dan
Penjilidan
Jumlah penggandaan
dan penjilidan
dokumen RS
573.236 lembar
12 Biaya Alat Tulis Kantor
Jumlah jenis ATK RS
yang tersedia
120 jenis ATK
13 Biaya Cetak RS
Jumlah jenis dokumen
cetak RS
409 jenis
14
Biaya Makanan dan Minuman
tamu RS
jumlah ketersediaan
porsi makan minuman
tamu rumah sakit
dalam 1 tahun
400 porsi
15 Pemusnahan berkas rekam
medis
Jumlah jenis berkas
rekam medis yang
dimusnahkan
16 Biaya pemusnahan barang
persediaan
Jumlah jenis barang persediaan yang
dimusnahkan
18 jenis barang
persediaan
17 Perijinan
Jumlah perijinan aset
RS 76 jenis
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 175
No IKU Sasaran
Program
Indikator
Kinerja Target Kegiatan Indikator Kinerja Target
Penanggung
Jawab
18 Pemeliharaan gedung dan bangunan
Jumlah gedung dan
bangunan yang layak pakai
68 gedung yang dipelihara
19 Pemeliharan jaringan jalan dan
instalasi
Jumlah kapasitas
listrik yang berfungsi
dengan baik
Jalan, selokan,
listrik (905 +198
KVA)
20 Pemeliharaan kendaraan dinas
operasional
jumlah kendaraan
dinas yang berfungsi
dengan baik
5 mobil,
26 motor
21
Pemeliharaan Kantor
Jumlah AC yang berfungsi dengan baik
306 AC
22 jumlah APAR yang
berfungsi dengan baik 56 APAR
23 jumlah lift yang
berfungsi dengan baik 2 unit
24 jumlah jenis rumah
tangga yang berfungsi
dengan baik
12 jenis peralatan
Rumah tangga dan
11 jenis meubeleur
25 Pemeliharaan taman rumah
sakit
jumlah luas taman
yang dilakukan
pemeliharaan
124 m2
26 Nilai IKK
Biaya bakti Sosial
jumlah pelaksanaan
kegiatan sosial yang
tepat sasaran
30 kali
27 penyusunan laporan pengelolaan aset
jumlah laporan pengelolaan aset yang
disusun
141 dokumen
28
pengelolaan persediaan
jumlah laporan
pengelolaan persediaan
yang di susun tepat
waktu
2 dokumen
29
pelaksanaan penatausahaan
administrasi kepegawaian, diklat dan litbang
jumlah pegawai yang
dilakukan pembinaan, penatausahaan
administrasi
kepegawaian,
pendidikan, pealtihan
dan penelitian
735 orang Subbag
Kepegawaian Diklat dan
Litbang
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 176
No IKU Sasaran
Program
Indikator
Kinerja Target Kegiatan Indikator Kinerja Target
Penanggung
Jawab
pengembangan
30
pelaksanaan pembinaan disiplin
pegawai
jumlah pelaksanaan
pembinaan disiplin dan
pengawasan pegawai
≤ 73 otrang
31 Presentase
pemenuhan sarana
prasarana
Administrasi
Umum
80% Pengadaan sarana prasarana
administrasi umum
jumlah ketersediaan
sarana prasarana administrasi umum
591 unit alat 2
paket fisik konstruksi 5 paket
jasa konsultansi
Subbag Umum
dan
perlengkapan
32 Pembangunan Gedung IPIT Jumlah Gedung yang
dibangun 1 unit Gedung IPT
33 Persentase
Pelaksanaan
tata usaha
perlindungan
hukum dan
manajemen rs
100% jumlah produk hukum
RSUD pertahun
128 produk
hukum
subbag hukum
dan humas
34 jumlah
laporan.informasi
produk hukum
medicolegal pertahun
1 dokumen
35 jumlah Naskah Perjanjian Kerjasama
dengan Pihak Ketiga
25 naskah
36 jumlah kerja sama
manajerial yang
dievaluasi
12 IKS
37 jumlah kerja sama
klinik yang dievaluasi
13 IKS
38 jumlah produk hukum RSUD yang
disosialisasikan
128 produk hukum
39 Jumlah pendampingan
hukum yang
terfasilitasi
1 kali
40 jumlah inovasi sub bag
umum dan perlengkapan
1 inovasi
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 177
No IKU Sasaran
Program
Indikator
Kinerja Target Kegiatan Indikator Kinerja Target
Penanggung
Jawab
41
jumlah dokumen
akuntabilitas kinerja Sub bag Hukum
Humas yang disusun
5 dokumen
42 Persentasi
inovasi bagian
administrasi
umum
100% pelaksanaan inovasi subbag
umum dan perlengkapan
jumlah inovasi sub bag
umum dan
perlengkapan
5 dokumen subbag umum
dan
perlengkapan
43 pelaksanaan inovasi subbag
kepegawaian diklat dan litbang
jumlah inovasi sub bag
kepegawaian diklat dan litbang
1 inovasi Subbag
Kepegawaian Diklat & Litbang
44 pelaksanaan inovasi subbag
umum dan perlengkapan
jumlah inovasi sub bag
Hukum dan Humas
1 inovasi subbag hukum
dan humas
45 Persentase kelengkapan
dokumen
akuntabilitas
Kinerja Bagian
Administrasi
Umum
100% penyusunan dokumen akuntabilitas kinerjaumum dan
perlengkapan
jumlah dokumen akuntabilitas kinerja
Sub bag Umum
Perlengkapan yang
disusun
5 dokumen subbag umum dan
perlengkapan
46 penyusunan dokumen
akuntabilitas kinerja subbag
kepegawaian diklat dan litbang
jumlah dokumen
akuntabilitas kinerja
kepegawaian diklat dan litbang yang disusun
6 dokumen Subbag
Kepegawaian
Diklat dan Litbang
47 penyusunan dokumen
akuntabilitas kinerja subbag
hukum dan humas
jumlah dokumen
akuntabilitas kinerja
Sub bag Hukum
Humas yang disusun
5 dokumen subbag hukum
dan humas
48 Meningkatnya
citra RS dikenal masyarakat
Persentase
Pelaksanaan kegiatan
publikasi,
sosialisasi,
pemasaran
tentang program
pengembangan RS
100% Biaya Langganan Media Jumlah bahan bacaan
yang disediakan
2.160 exemplar subbag hukum
dan humas
49
Biaya Penjaringan Aspirasi
Masyarakat
jumlah aspirasi tokoh
masyarakat yang dapat
disampaikan pada musrengbang OPD
1 usulan
50 Biaya Pengadaan Brosur,
Leflet,banner,Stiker, rambu2,
Bendera dll
Jumlah brosur leflet,
banner, stiker, rambu2
, bendera yang
diketahui masyarakat
11.600,00
51 Biaya Iklan
jumlah pemberitaan
iklan RS dalam media
6,00
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 178
No IKU Sasaran
Program
Indikator
Kinerja Target Kegiatan Indikator Kinerja Target
Penanggung
Jawab
52
Biaya Kalender
jumlah karyawan dan
unit kerja yang mendapat kalender
1000 orang
53
Biaya promosi di luar rumah
sakit
jumlah pelayanan
kesehatan yang di
publikasikan ke
msyarakat
48 kali
54 Peringatan hari besar
jumlah hari besar
nasional yg diperingati
2 hari besar
55
Bantuan sosial masjid
jumlah
pasien/keluarga yang
menerima bimbingan
rokhani
minimal 208 orang
56
pemasaran produk rumah sakit
jumlah pemasaran
produk RS yang
dilakukan
6 kali
57 Persentase capaian
standar RS
pendidikan
Meningkatnya kualitas
penyelenggaraan
pendidikan dan
penelitian
kesehatan
Persentasi Capaian
Pembimbing
Klinik yang
memenuhi
Standart
20% Self Assesmen rumah sakit Pendidikan
jumlah parameter RS pendidikan yang sesuai
standar
54 parameter Subbag Kepegawaian
Diklat dan
Litbang 58 penyusunan bahan penelitian
pengembangan SDM guna
mendukung keberhasilan
pelayanan rumah sakit
Jumlah bahan peneli-
tian pengembangan
SDM utk mendukung
keberhasilan pelayan-an rumah sakit
1 dokumen
59 pelaksanaan praktek / magang
tenaga kesehatan
Jumlah pelaksanaan
praktek / magang
tenaga kesehatan di
rumah sakit
100 orang
60 Pelaksanaan kerjasama dengan
lembaga pendidikan
Jumlah kerjasama
bidang pendidikan pelatihan dan
pelatihan
pengembangan SDM
3 institusi
61 presentasi karya
ilmiah yang
berhasil
diselesaikan
100% Publikasi Karya ilmiah RS Jumlah karya ilmiah
yang diterbitkan
12 karya ilmiah
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 179
G. BAGIAN PROGRAM DAN PELAPORAN
No IKU Sasaran Program Indikator Kinerja Target Kegiatan Indikator Kinerja Target Penanggung
jawab
1
Persentase
capaian SPM RS
Meningkatnya
kualitas pengelolaan
dan penyajian bahan
penyusunan program
Persentase capaian
SPM Program dan
pelaporan
100% Penyusunan SPM dan
Standar kinerja
jumlah indikator SPM
Program Pelaporan yang
tersusun
2 indikator Subbag
Perenc.Program
2 Capaian hasil
SKM
Meningkatnya
pengelolaan mana-
jemen BLUD yang
inovatif sesuai
Standar Nasional Akreditasi RS
(SNARS)
Persentasi capaian
akreditasi bidang
manajemen versi
SNAR
80% penatausahaan self
assesmen pokja
manajemen
jumlah pokja
manajemen yang sesuai
standar
5 pokja
3
persentase inovasi
bagian program dan pelaporan
100% pelaksanaan inovasi
subbag perencanaan program
jumlah inovasi subbag
perencanaan program
1 inovasi
4
Pelaksanaan inovasi
subbag monev
pelaporan dan SIMRS
jumlah inovasi subbag
monev pelaporan dan
SIMRS
1 inovasi Subbag Monev
Pelaporan dan
SIMRS
5
Terwujudnya SIMRS
yang terintegrasi
antar unit
Persentase Peralatan
Teknologi Informasi
yang berfungsi dengan baik
100% Pemeliharaan sarana
Prasarana Teknologi
Informasi
Jumlah Sarana
Teknologi Informasi yang
dipelihara
716 unit
6
Persentasi unit kerja
yang terfasilitasi
Internet dengan baik
100% Jasa Internet Jumlah kapasitas
internet RS
50 Mbps dedicated
30 Mbps up to
7
persentase
ketersediaan peralatan teknologi
informasi sesuai
standart
65% Pengadaan dan
Peningkatan Sarana dan Prasarana Program
Pelaporan (Teknologi
Informasi)
jumlah sarana teknologi
informasi yang tersedia
28 unit
8
Opini atas audit
eksternal
Meningkatnya
akuntabilitas Kinerja
BLUD
Persentase
kelengkapan
dokumen
akuntabilitas kinerja bagian program dan
pelaporan
100% penyusunan dokumen
akuntabilitas kinerja
perencanaan program
jumlah ketersediaan
dokumen akuntabilitas
kinerja perencanaan
program
3 dokumen Subbag
Perenc.Program
9 Capaian nilai SAKIP BB Penyusunan
Perencanaan kinerja
Jumlah dokumen
perencanaan kinerja
11 dokumen
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 180
No IKU Sasaran Program Indikator Kinerja Target Kegiatan Indikator Kinerja Target Penanggung
jawab
OPD OPD yang tersusun
10
makan minum rapat
bagian program pelaporan (Monev
SIPOLIN)
jumlah dokumen
akuntabilitas kinerja sub bag monev pelaporan
dan SIMRS
2 dokumen Subbag Monev
Pelaporan dan SIMRS
11
Penggandaan dan
penjilidan bagian
program pelaporan
12
Laporan capaian
kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja OPD
Jumlah dokumen
laporan capaian kinerja
dan ikhtisar kinerja OPD yang tersusun
9 dokumen
13
Monitoring,
Pengendalian Evaluasi
dan Pelaporan
Jumlah dokumen moni-
toring, pengendalian
evaluasi dan pelaporan
yang tersusun
244 dokumen
14
Pengadaan konsumable
material
jumlah konsumabel
material yang tersedia N/A
G.1 INSTALASI SIMRS
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR KINERJA
INSTLASI
STANDART TARGET
SUMBER DATA 2017 2018 2019 2020 2021
1
Persentasi
Capaian SPMRS
Persentase
Peralatan
Teknologi
Informasi yang berfungsi dengan
baik
Meningkatnya
pelayanan
SIMRS
Adanya
penanggung
jawab SIMRS
adanya SK
direktur sesuai
kls RS
adanya SK direktur sesuai kls RS Inst.SIMRS
2 Ketersediaan Bengkel Kerja
tersedia sesuai kelas rumah sakit
tersedia tersedia tersedia tersedia tersedia Inst.SIMRS
3 Waktu tanggap
kerusakan alat ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80%
catatan laporan
kerusakan alat
4 ketepatan waktu peme-
liharaan alat
100% 100% 100% 100% 100% 100% Catatan
pemeliharaan
alat
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 181
NO IKU INDIKATOR
PROGRAM SASARAN
INDIKATOR
KINERJA
INSTLASI
STANDART TARGET
SUMBER DATA 2017 2018 2019 2020 2021
5 capaian desain
system 100% 100% 100% 100% 100% 100% Inst.SIMRS
6 Capaian
penyusunan aplikasi SIMRS
100% 100% 100% 100% 100% 100% Inst.SIMRS
H. BAGIAN KEUANGAN
NO IKU SASARAN
PROGRAM
INDIKATOR
KINERJA
PROGRAM
KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PENANGGUNG
JAWAB
1
Persentasi Capaian SPMRS
Terwujudnya
pelayanan kesehatan program
kemitraan
Persentasi capaian
indikator SPM
Keuangan
Monev capaian SPM
Keuangan
Jumlah indikator SPM
keuangan yang tercapai 4 indikator
Subbag
perbendaharaan dan
mobilisasi dana
2 IKK Gaji Karyawan Biaya Jasa Pelayanan jumlah pemberian jasa pelayanan yang tepat waktu
dalam satu tahun
12 kali
3 Biaya Pegawai
jumlah pegawai non PNS yang
mendapat Gaji sesuai Standart
Perbub
460 orang
4 IKM Pelayanan
Keuangan
Monev IKM pelayanan
Keuangan
jumlah supervisi pelaksanaan
penerapan SPO pelayanan keuangan
48 kali
5
Persentasi inovasi
bagian keuangan
Pelaksanaan inovasi
subbag Anggaran
jumlah inovasi subbag
Anggaran 1 inovasi Sub bag Anggaran
6
Pelaksanaan inovasi
subbag Akuntansi dan
Verifikasi
jumlah inovasi subbag
Akuntansi dan Verifikasi 1 inovasi
Subbag akuntansi
dan verifikasi
7
Pelaksanaan inovasi
subbag perbendaharaan dan mobilisasi dana
Jumlah Inovasi subbag
perbendaharaan dan mobilisasi dana
1 inovasi
Subbag
perbendaharaan dan mobilisasi dana
8 meningkatnya
akuntabilitas kinerja
bagian keuangan
Persentase kelengkapan
dokumen
akuntabilitas kinerja
bagian keuangan
penyusunan dokumen
akuntabilitas subbag
Anggaran
jumlah dokumen akuntabilitas
kinerja Sub bag Anggaran 5 dokumen Sub bag Anggaran
9 penyusunan dokumen
akuntabilitas subbag
jumlah dokumen akuntabilitas
kinerja Sub bag akuntansi dan 5 dokumen
Subbag akuntansi
dan verifikasi
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 182
NO IKU SASARAN
PROGRAM
INDIKATOR
KINERJA
PROGRAM
KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PENANGGUNG
JAWAB
akuntansi dan verifikasi verifikasi
10
penyusunan dokumen
akuntabilitas subbag
perbendaharaan dan
mobilisasi dana
jumlah dokumen akuntabilitas
kinerja Sub bag
perbendaharaan dan mobilisasi
dana
5 dokumen Sub bag Hukum
Humas
11 Persentasi capaian
indikator
pengelolaan
keuangan
Jasa Pendampingan Unit
Cost
jumlah unit kerja yang terfasi-
litasi penghitungan unit cost
15 unit
kerja Sub bag Anggaran
12 Jasa Pendampingan PPK
BLUD
Jumlah pelaksanaan
pendampingan PPK BLUD 3 kali
13 penyusunan Standar
Harga
Jumlah dokumen standar harga
yang di susun 1 dokumen
14 Penyusunan tarif rumah
sakit
jumlah dokumen perubahan
tarif yang di susun 1 dokumen
15 Penyusunan dokumen
penganggaran
jumlah dokumen penganggaran
yang di susun 4 dokumen
16 Penyusunan kebijakan
anggaran
jumlah dokumen kebijakan
anggaran yang di susun 1 dokumen
17 Jasa Konsultansi Audit
laporan Keuangan
Jumlah pelaksanaan audit
akuntansi keuangan tahun
2017
1 kali Subbag akuntansi
dan verifikasi
18 Melakukan Perhutungan Rasio-rasio keuangan
sesuai yang dibutuhkan
Jumlah data rasio keuangan yang dihitung
7 jenis Subbag akuntansi
dan verifikasi
19 pemeriksaan dan
penelitian realisasi belanja
Jumlah penelitian dan
pemeriksaan realisasi belanja 3011 berkas
20 Verifikasi kebenaran alat
pengeluaran
jumlah alat bukti pengeluaran
yang sesuai dengan pedoman
dan ketersediaan anggaran
dalam DPA/RBA
2560 berkas
21 Penerbitan SP2D Jumlah SP2D yang diterbitkan 246 berkas
22 Persentase penataan
manajemen Penyusunan CALK
jumlah laporan CALK yang di
susun tepat waktu 2 dokumen
Subbag akuntansi
dan verifikasi
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 183
NO IKU SASARAN
PROGRAM
INDIKATOR
KINERJA
PROGRAM
KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN TARGET
PENANGGUNG
JAWAB
23 keuangan blud yang disusun tepat waktu
Penyusunan laporan
keuangan BLUD
jumlah laporan neraca keuangan yang disusun tepat
waktu
2 dokumen
24 Penyusunan LRA
jumlah LRA yang di selesaikan
sebelum tanggal 10 setiap bulan
berikutnya
12 dokumen
25 Penyusunan laporan
kinerja keuangan jumlah dokumen yang disusun 1 dokumen
Sub bag Anggaran
26 Penyusunan analisa
laporan realisasi anggaran jumlah dokumen yang disusun 1 dokumen
27 Penatausahaan
pendapatan layanan (Basis
Akrual)
jumlah unit kerja dengan
penghitungan pendapatan
layanan basic acrual
15 unit
kerja
Subbag
perbendaharaan dan mobilisasi dana
28
jumlah data pendapatan per
bulan per Instalasi Penghasil terhadap target (garis kendali
15 unit kerja
29
Monitoring dan evaluasi
Realisasi Pembayaran
Klaim BPJS
jumlah evaluasi pembayaran
klem BPJS 12 kali
30 Presentase restribusi
keluar RS Biaya Listrik
Jumlah tagihan stand meter
listrik
11880 KWh
listrik Subbag
perbendaharaan dan
mobilisasi dana
31 Biaya Air Jumlah tagihan pemakaian air 1 titik
32 Biaya Telepon jumlah nomor langganan
teleppon PSTN 11 nomor
33 Biaya Pengembalian
Retribusi Pelayanan
Jumlah pasien yang restribusi
pelayanannya dapat
dikembalikan
≤ 50 org
34 Biaya Pemeriksaan Kesehatan Di Luar Rumah
Sakit
pemeriksaan radiologi dan pemeriksaan laborat di luar
RSUD yang diganti
pembayarannya
2
pemeriksaan
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 184
BAB VIII
PENUTUP
8.1. KESIMPULAN
Dari uraian pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab-bab
terdahulu penyusunan Dokumen Renstra RSUD dr. R. Koesma Tuban
Tahun 2016-2021 dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Hasil SWOT Analysis oleh Tim Renstra RSUD dr. R. Koesma Tuban,
posisi organisasi pada kuadran IV, maka strategi utama (grand
strategy) yang dipilih untuk memanfaatkan peluang (opportunity)
berdasarkan kelemahan internal yang perlu diperbaiki, adalah strategi
“Perbaikan Internal Organisasi”.
2. Berdasarkan analisis Visi – Misi RPJMD Kabupaten Tuban Tahun
2016-2021, maka dirumuskan Visi – Misi – Tujuan – Sasaran Strategis
- Nilai Dasar – Kebijakan Dasar, sebagai arah dan pedoman dalam
penyusunan Program – Kegiatan RSUD dr. R. Koesma Tahun 2016-
2021.
3. Kelemahan organisasi yang akan menjadi sasaran strategis untuk
diperbaiki, yang meliputi :
1) meningkatnya kapasitas (penambahan jenis dan jumlah tenaga
kesehatan) dan kapabiltas (peningkatan kompetensi) SDM RS.
2) Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan dan penjaminan
kesehatan masyarakat miskin tercapai 90% pada tahun 2021.
3) Peningakatan SGR (Sales Growth Rates) tercapai 10% pada tahun
2021, dengan capaian rata-rata SGR sebesar 7,5%/tahun.
Capaian CRR (Cost Recovery Rate) pada tahun 2021 tercapai
105% dengan pemanfaatan surplus kas jangka pendek.
4) Menurunnya angka kematian bersih (Net Death Rate) tercapai
kurang dari 2,5% (2,5 per 100 kematian) atau 25%o (25 per 1000
kematian) pada tahun 2021, melalui pengembangan fasilitas IGD,
Rawat Intensif, dan pengembangan Pusat Trauma (Trauma
center).
5) Meningkatnya Pendapatan RSUD dr. R. Koesma Tuban.
Kemampuan pendapatan RS diproyeksikan tahun 2021 tercapai
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 185
Rp.127,8 millyar sebagai sumber utama pembiayaan operasional
RS.
6) Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik di bidang Kesehatan
dengan IKM tercapai 80% pada Tahun 2021 dan IKK tercapai
70%.
7) Pemenuhan kebutuhan SDM Kesehatan (jumlah, jenis,
kompetensi) dapat tercapai 95% dari total rencana pemenuhan.
8) Terpenuhinya Sarana-Prasarna (Gedung/ruang pelayanan)
dengan target Tahun 2017 : Gedung Pavilyun (2018);
Penambahan Kamar Operasi (2019); Ruang Rawat Intensif,
Perluasan Unit Hemodialisa (Tahun 2020) dan terpenuhinya
Peralatan Kesehatan sesuai SPM (untuk memenuhi penggantian
alat rusak/replacement, peningkatan kapasitas, pengembangan
pelayanan).
9) Terwujudnya Program Unggulan sebagai Pusat Trauma.
10) Terwujudnya RS Hijau (Green Hospital) meliputi tampilan fisik RS,
pertamanan/penghijauan (gardening). Pengelolaan Limbah RS
(termasuk limbah B-3. Limbah radioaktif), upaya Penghematan
Energi (Air, listrik).
11) Penataan tatakelola dan manajemen RS sebagai BLUD, melalui
pengendalian mutu, pengendalian biaya, manajemen RS
(perencanaan, keuangan, SDM RS, Logistik RS), pemberdayaan
organisasi, membangun budaya organisasi (integritas, komitmen,
kerjasama tim).
12) Peningkatan kesejahteraan karyawan RSUD melalui penataan
sistem karier, remunerasi, pengembangan tim kerja (team
building, capasity building).
13) Terlaksananya tatakelola keuangan dan pentarifan RS (Financing
and pricing) melalui penghitungan biaya produksi (Unit Cost),
manajemen klaim BPJS – Kesehatan/pasien penjaminan,
monitoring dan evaluasi kinerja keuangan/capaian rasio-rasio
keuangan).
14) Terpenuhinya pemeliharaan sarana – prasarana dan peralatan
guna mendukung keberlangsungan penyelenggaraan pelayanan
RS.
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 186
15) Terpenuhinya biaya operasional dalam penyediaan logistik medik
(BMHP) guna menjamin mutu pelayanan melalui penataan
manajemen logistik RS.
16) meningkatnya kapasitas (penambahan jenis dan jumlah tenaga
kesehatan) dan kapabiltas (peningkatan kompetensi SDM RS.
17) Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan dan penjaminan
kesehatan masyarakat miskin tercapai 90% pada tahun 2021.
18) Peningakatan SGR (Sales Growth Rates) tercapai 10% pada tahun
2021, dengan capaian rata-rata SGR sebesar 7,5%/tahun.
Capaian CRR (Cost Recovery Rate) pada tahun 2021 tercapai
105% dengan pemanfaatan surplus kas jangka pendek.
19) Menurunnya angka kematian bersih (Net Death Rate) tercapai
kurang dari 2,5% (2,5 per 100 kematian) atau 25%o (25 per 1000
kematian) pada tahun 2021, melalui pengembangan fasilitas IGD,
Rawat Intensif, dan pengembangan Pusat Trauma (Trauma center).
20) Meningkatnya Pendapatan RSUD dr. R. Koesma Tuban. Kemampuan
pendapatan RS diproyeksikan tahun 2021 tercapai Rp.127,8 millyar
sebagai sumber utama pembiayaan operasional RS.
21) Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik di bidang Kesehatan
dengan IKM tercapai 80% pada Tahun 2021 dan IKK tercapai
70%.
22) Pemenuhan kebutuhan SDM Kesehatan (jumlah, jenis,
kompetensi) dapat tercapai 95% dari total rencana pemenuhan.
23) Terpenuhinya Sarana-Prasarna (Gedung/ruang pelayanan)
dengan target Tahun 2017 : Gedung Pavilyun; Ruang Rawat
Intensif (2018); Penambahan Kamar Operasi (2019); Perluasan
Unit Hemodialisa (Tahun 2020) dan terpenuhinya Peralatan
Kesehatan sesuai SPM (untuk memenuhi penggantian alat
rusak/replacement, peningkatan kapasitas, pengembangan
pelayanan).
24) Terwujudnya Program Unggulan sebagai Pusat Trauma.
25) Terwujudnya RS Hijau (Green Hospital) meliputi tampilan fisik RS,
pertamanan/penghijauan (gardening). Pengelolaan Limbah RS
(termasuk limbah B-3. Limbah radioaktif), upaya Penghematan
Energi (Air, listrik).
26) Penataan tatakelola dan manajemen RS sebagai BLUD, melalui
pengendalian mutu, pengendalian biaya, manajemen RS
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 187
(perencanaan, keuangan, SDM RS, Logistik RS), pemberdayaan
organisasi, membangun budaya organisasi (integritas, komitmen,
kerjasama tim).
27) Peningkatan kesejahteraan karyawan RSUD melalui penataan
sistem karier, remunerasi, pengembangan tim kerja (team
building, capasity building).
28) Terlaksananya tatakelola keuangan dan pentarifan RS (Financing
and pricing) melalui penghitungan biaya produksi (Unit Cost),
manajemen klaim BPJS – Kesehatan/pasien penjaminan,
monitoring dan evaluasi kinerja keuangan/capaian rasio-rasio
keuangan).
29) Terpenuhinya pemeliharaan sarana – prasarana dan peralatan
guna mendukung keberlangsungan penyelenggaraan pelayanan
RS.
30) Terpenuhinya biaya operasional dalam penyediaan logistik medik
(BMHP) guna menjamin mutu pelayanan melalui penataan
manajemen logistik RS.
4. Dalam Renstra ini dimasukkan BAB Baru tentang Manajemen Risiko
di RS (Hospital Risk Management) dengan pertimbangan bahwa risiko
jika tidak dikelola dengan baik dapat berdampak pada efektivitas,
efisiensi, dan produktivitas RS. Adapun risiko yang perlu dikelola dan
dibiayai dalam Renstra Bisnis RSUD.dr.R.Koesma Tahun 2016-2021
meliputi : (a) patient Safety, (b) Provider Safety, (c) Building and
Equipment Safety; (d) Environmental Safety; dan (e) Financial Safety
dengan fokus utama (inti) pada Pelayanan Berfokus Pada Keselamatan
Pasien (Patient Safety).
5. Proyeksi keuangan untuk Arus Kas dari aktivitas untuk mendukung
keberlangsungan dan terwujudnya pelayanan yang bermutu dengan
asumsi akan menghasilkan pertumbuhan pendapatan (Sales Growth
Rate) rerata sebesar 5%/tahun. Target proyeksi produk layanan (SGR
Pelayanan per jenis layanan di BAB III (p.74-p.84). perlu dikendalikan
dan dimonitor capaiannya agar proyeksi keuangan dapat
tercapai/terjaga.
6. Renstra RSUD dr. R. Koesma Tahun 2016-2021 ini menggambarkan
tahun 2016 adalah tahun nol sebagai dasar proyeksi kinerja pelayanan
dan kinerja keuangan, dengan menggunakan asusmsi-asumsi
peningkatan kapsitas layanan (penambahan SDM Medis, Sarana-
Perubahan Renstra RSUD dr. R. Koesma | Tahun 2016-2021 188
Prasarana, Peralatan Medis), perubahan tarif, perubahan regulasi
BPJS, dan dinamika keputusan pendanaan dan keputusan investasi
yang ditetapkan oleh Management dengan mepertimbangan hasil
manajemen risiko RS.
8.2. PENUTUP
Demikian dokumen Rencana Strategi RSUD dr. R. Koesma
Kabupaten Tuban Tahun 2016-2021 ini disusun agar dapat dijadikan
acuan oleh para pihak sebagai pemangku kepentingan terhadap RSUD
dr. R. Koesma dalam menyusun dan melaksanakan program/kegiatan
dalam kurun lima tahun untuk mencapai target yang telah disepakati.
Dokumen ini juga diharapkan dijadikan pedoman dalam
penyusunan dokumen perencanaan tahunan yang meliputi Rencana Kerja
Tahunan dan Rencana Bisnis dan Anggaran. Program dan kegiatan yang
akan dituangkan dalam dokumen perencanaan tahunan tersebut
merupakan program dan kegiatan yang ada dalam Renstra, sehingga
evaluasi dan penilaian pencapaian target dalam tahun 2016-2021 juga
mengacu pada dokumen ini. Komitmen dan integritas para pemangku
kepentingan dalam melaksanakan apa yang telah dirumuskan dalam
Renstra ini berpengaruh dalam pencapaian target.
Kami menyadari bahwa penyusunan Renstra ini masih jauh dari
sempurna, karena itu perlu dukungan partisipasi dan dedikasi dari seluruh
karyawan RSUD dr. R. Koesma dalam pelaksanaan dan tentu saja hasil
evaluasi menyeluruh juga dilaksanakan guna perbaikan dan
penyempurnaan dokumen ini.
Tuban,
BUPATI TUBAN
H. FATHUL HUDA