KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadiran Allah S.W.T yang telah
menganugerahkan rahmat dan karuniaNya atas terselesaikannya Penyusunan
Rencana Strategis SKPD Kecamatan Sekarbela Tahun 2011 – 2015.
Rencana Strategis Kecamatan Sekarbela Kota Mataram 2011 - 2015
merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2011
- 2015 yang disusun sebagai dasar implementasi kebijakan dan program yang
menjadi tugas pokok dan fungsi Kecamatan Sekarbela Kota Mataram.
Rencana Strategis ini disusun dengan mempertimbangkan perkembangan
lingkungan Strategis baik di lingkungan internal maupun lingkungan eksternal yang
satu sama lainnya saling mempengaruhi dalam penyelenggaraan penataan ruang.
Rencana Strategis ini memuat visi, misi, nilai-nilai, faktor-faktor kunci
keberhasilan, strategi kebijakan dan program yang akan dilaksanakan selama kurun
waktu tersebut. Demikian pula indikator pencapaian kinerja dari sasaran yang telah
ditetapkan menjadi dasar bagi penilaian akuntabilitas kinerja Kecamatan Sekarbela
Kota Mataram pada akhir tahun anggaran.
Demikian Rencana Strategis ini diharapkan bermanfaat bagi pihak-pihak yang
berkepentingan dalam pembangunan Kota Mataram.
Mataram, Nopember 2011 CAMAT SEKARBELA.
Ttd.
DRS. H. KHALID NIP. 19601231 198101 1 087
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. i
DAFTAR ISI .......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1 1.1 Latar Belakang …................................................................. 1 1.2 Landasan Hukum ………………………………………………. 2 1.3 1.4
Maksud dan Tujuan ……………………………………………….. Sistematika Penulisan ……………………………………………..
4 5
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD…................................................
7
2.1 2.2 2.3 2.4
Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD ……………………….. Sumber Daya SKPD …………………………………………………….. Kinerja Pelayanan SKPD ………………………………………………... Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD ……….
7 16 18 18
BAB III
3.1
3.2
3.3 3.4
3.5
BAB IV
4.1 4.2 4.3
BAB V
BAB VI
BAB VII
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD …………………………………………………………………………… Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD …………………………………………………………………………… Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih …………………………………………………………………. Telaahan Renstra Kota Mataram....…………………………………………… Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis………………………………………………………………………….. Penentuan Isu-Isu Strategis …………………………………………………… VISI, MISI, TUJUAN SASARAN,STRATEGI DAN KEBIJAKAN ………. Visi dan Misi SKPD Kecamatan Sekarbela……………………………….... Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD Kecamatan Sekarbela..... Strategi dan Kebijakan SKPD Kecamatan Sekarbela ...…………………… RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN & PENDANAAN INDIKATIF ……… INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DA SASARAN RPJMD ……………………………………………. PENUTUP ………………………………………………………………………..
20
20
20 24
25 28
3030 31 31
36
45
46
LAMPIRAN
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional merupakan satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana
pembangunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah. Perencanaan Pembangunan Nasional, sesuai dengan
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional terdiri dari rencana pembangunan jangka panjang, rencana pembangunan jangka menengah dan rencana pembangunan tahunan.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mataram yang telah disusun dan diperdakan melalui Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota
Mataram 2005-2025 merupakan dokumen perencanaan jangka panjang yang memuat visi, misi dan arah pembangunan daerah Kota Mataram selama 20 tahun yang mengacu pada RPJP Nasional dan RPJPD Provinsi Nusa Tenggara Barat. RPJPD
Kota Mataram 2005-2025 memiliki empat tahap rencana pembangunan jangka menengah. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Mataram 2006-2010 merupakan tahapan pertama RPJPD Kota Mataram. Dengan telah terpilihnya Walikota dan Wakil Walikota Mataram masa jabatan
2010-2015, RPJMD Kota Mataram harus disusun sebagai penjabaran dari visi, misi,
dan program Kepala Daerah untuk kurun waktu lima tahun yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional. RPJMD Kota Mataram disusun berdasarkan analisis permasalahan pembangunan dan isu-isu
strategis daerah, tujuan dan sasaran pembangunan daerah, strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah, indikator sasaran dan target pencapaian pembangunan daerah yang bertumpu pada program pembangunan daerah lengkap
dengan kerangka pendanaan serta kaidah pelaksanaannya. Berdasarkan RPJMD Kota Mataram 2010–2015 kemudian disusunlah
RENSTRA Kecamatan Sekarbela tahun 2011 – 2015 dimana, Renstra Kecamatan Sekarbela merupakan penjabaran dari RPJMD Kota Mataram untuk linkup Kecamatan Sekarbela berdasarkan Tugas. Pokok dan Fungsi Kecamatan Sekarbela
di dalam memberikan pelayanan dan membangunan Kota Mataram.
2
Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Sekarbela Kota Mataram 2011-2015 disusun sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah (Renja SKPD) Kecamatan Sekarbela sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah. 1.2. Landasan Hukum
Dalam penyusunan Renstra SKPD Kecamatan Sekarbela Kota Mataram Tahun 2011 - 2015 mengacu pada peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1993 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Mataram;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan; 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan
Negara; 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional; 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004;
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2005 tentang Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan
3
Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada DPRD, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaaan Rencana Pembangunan Daerah;
15. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Pedoman Tata Cara Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2008 tentang Kebijakan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah; 19. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2005-2025;
20. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2009-2013;
21. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2010 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2009-2029; 22. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kota Mataram;
23. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram;
24. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mataram Tahun 2005-2025.
4
25. PERDA No. 3 Tahun 2007 Tentang Pemekaran Kecamatan dan Kelurahan di Kota Mataram
26. Peraturan Walikota Mataram No. 2 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Mataram 2011-2015
1.3. Maksud dan Tujuan Maksud disusunnya Renstra SKPD Kecamatan Sekarbela Kota Mataram
Tahun 2011-2015 adalah sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Sekarbela Kota Mataram yang merupakan dokumen perencanaan komprehensif dan penentuan pilihan-pilihan program kegiatan tahunan.
Adapun Tujuan Penyusunan Renstra SKPD Kecamatan Sekarbela Kota Mataram Tahun 2011-2015 adalah : 1. Untuk mengukur kinerja Kecamatan Sekarbela Kota Mataram dalam rangka
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
2. Menyediakan satu acuan resmi bagi Kecamatan Sekarbela Kota Mataram dalam
menentukan prioritas program/kegiatan tahunan selama 5 tahun yang pendanaannya bersumber dari APBD.
3. Memudahkan Kecamatan Sekarbela Kota Mataram dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun program/kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur.
4. Memudahkan seluruh jajaran Kecamatan Sekarbela Kota Mataram untuk
memahami arah kebijakan dan program/kegiatan operasional tahunan dalam kurun waktu 5 tahun.
1.4. Hubungan RENSTRA Kecamatan Sekarbela dengan Dokumen
Perencanaan Lainnya. Dalam kaitan dengan sistem perencanaan pembangunan nasional
sebagaimana telah diamanatkan oleh UU No.25/2004 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.54/2010, maka keberadaan RENSTRA Kecamatan Sekarbela
merupakan suatu bagian yang utuh dari manajemen kerja di wilayah Kota Mataram khususnya yang berkaitan dengan menjalankan agenda pembangunan
yang tertuang dalam RPJMD Kota Mataram Tahun 2010 – 2015. RENSTRA Kecamatan Sekarbela juga menjadi pedoman dalam menyusun Rencana Kerja
5
(RENJA) Kecamatan Sekarbela yang penyusunannya mengaku pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Mataram untuk setiap tahunnya.
1.5. Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Hubungan RENSTRA Kecamatan Sekarbela dengan Dokumen
Perencanaan Lainnya 1.5. Sistematika Penulisan
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN SKPD KECAMATAN SEKARBELA
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Kecamatan Sekarbela
2.2. Sumber Daya SKPD Kecamatan Sekarbela 2.3. Kinerja Pelayanan SKPD Kecamatan Sekarbela
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Kecamatan Sekarbela
BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
SKPD KECAMATAN SEKARBELA 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih+-
3.3. Telaahan Renstra Provinsi dan Kota Mataram 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis.
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN SASARAN,STRATEGI (KEBIJAKAN & PROGRAM)
4.1. Visi dan Misi SKPD 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD
6
BAB V : RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN & PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI : INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DA
SASARAN RPJMD BAB VII : PENUTUP
7
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Struktur Orgnasisasi, Tugas Pokok dan Fungsi SKPD Kecamatan Sekarbela
Kota Mataram. 2.1.1 Struktur Organisasi Kecamatan Sekarbela
1. Susunan Organisasi Pemerintah Kecamatan terdiri dari : a. Unsur pimpinan adalah Camat;
b. Unsur Pembantu pimpinan adalah Sekretariat terdiri dari : 1. Sub bagian Perencanaan dan Keuangan; 2. Sub bagian Umum dan Kepegawaian;
c. Unsur pelaksana adalah Seksi terdiri dari : 1. Seksi Pemerintahan; 2. Seksi ketentraman dan ketertiban;
3. Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat; 4. Seksi Perekonomian Fisik Sarana dan Prasarana;
d. Kelompok Jabatan Fungsional 2. Bagan struktur Organisasi Pemerintah Kecamatan adalah sebagaimana
tercantum dalam lampiran Peraturan Walikota. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada Bagan Struktur Organisasi dibawah ini. 2.1.2 Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Sekarbela
Tugas pokok Kecamatan Sekarbela adalah melaksanakan kewenangan
Pemerintah Daerah yang dilimpahkan oleh Walikota kepada Camat sebagai Perangkat Daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kecamatan Sekarbela mempunyai fungsi : a. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan Pemerintahan di Kecamatan; b. Pengkoordinasian penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
c. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat; d. Pengkoordinasian pembangunan dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum;
e. Pengkoordinasian penerapan dan penegakkan peraturan dan perundang – undangan;
f. Pembinaan penyelenggaraan Pemerintah Kelurahan;
8
g. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan Pemerintah Kelurahan;
h. Penyusunan program pembinaan administrasi dan pengelolaan ketatausahaan;
i. Pelaksanaan tugas lainnya yang dilimpahkan oleh Walikota.
Sedangkan rincian untuk tugas pokok dan fungsi unsur Kecamatan Sekarbela adalah sebagai berikut : 1. Camat
Camat mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengendalikan, dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan penyelenggaraan kewenangan Pemerintah Daerah yang dilimpahkan oleh
Walikota. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Camat mempunyai fungsi : a. Perumusan dan penetapan visi, misi, rencana strategis dan program
Kerja Kecamatan; b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran / Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan penetapan Kinerja Kecamatan;
c. Pelaksanaan koordinasi, informasi, dan sinkronisasi pelaksanaan
tugas Kecamatan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan atau Instansi terkait;
d. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian
terhadap penyelenggaraan kegiatan dibidang Pemerintahan, ketentraman, dan ketertiban masyarakat;
e. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap penyelenggaraan kegiatan dibidang Sosial dan pemberdayaan Masyarakat;
f. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap penyelenggaraan kegiatan dibidang fisik, sarana dan prasarana;
g. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap penyelenggaraan kegiatan dibidang Perekonomian;
h. Pengkoordinasian pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Bermitra
Masyarakat (MPBM) di tingkat Kecamatan;
9
i. Pemberian pertimbangan terhadap penetapan perijinan dan rekomendasi teknis tertentu sesuai peraturan perundang –
undangan; j. Pelaksanaan pembinaan pelayanan teknis administrasi kepada
seluruh unit kerja lingkup Pemerintah Kecamatan;
k. Pelaksanaan, pembinaan , pengawasan, dan pengendalian penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan;
l. Pelaksanaan pembinaan manajemen Kepegawaian lingkup
Kecamatan; m. Pelaporan pelaksanaan tugas kepada Walikota melalui sekretaris
Daerah; n. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang dilimpahkan oleh walikota
melalui sekretaris daerah.
2. Sekretariat
Sekretariat Kecamatan dipimpin oleh seorang sekretaris yang
mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan sekretariat dalam rangka melakukan pembinaan administrasi dan memberikan pelayanan tehnis
administrasi kepada seluruh unit kerja Pemerintah Kecamatan. Untuk melaksanakan tugas pokok, Sekretaris Camat mempunyai fungsi : a. pengkoordinasian penyusunan Rencana Strategis Rencana Kerja
Tahunan dan Penetapan Kinerja Kecamatan; b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran / Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan penetapan Kinerja Kecamatan;
c. Pelaksanaan pelayanan teknis administrasi kepada seluruh unit kerja
lingkup Pemerintah Kecamatan; d. Perumusan bahan pedoman dan petunjuk tata laksana administrasi
umum;
e. Perumusan dan penjabaran kebijakan teknis penyelenggaraan administrasi umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan;
10
f. Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait terhadap pelaksanaan urusan
perencanaan, keuangan, umum, dan kepegawaian; g. Pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas
Kecamatan;
h. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian administrasi umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian, dan perlengkapan;
i. Pelaksanaan monitoring , evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Kesekretariatan;
j. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
3. Sub bagian perencanaan dan keuangan
Sub bagian perencanaan dan keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok memimpin,
merencanakan, mengatur, mengawasi, dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam melaksanakan urusan perencanaan dan keuangan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tercantum, Kepala Sub Bagian
Perencanaan mempunyai fungsi : a. Penyiapan bahan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan
program Kerja Tahunan lingkup Kecamatan ;
b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis dibidang perencanaan dan keuangan;
c. Penyiapan bahan penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan dan penetapan Kinerja lingkup Kecamatan;
d. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang perencanaan
dan pengelolaan keuangan; e. Pelaksanaan pengelolaan keuangan meliputi anggaran,
perbendaharaan, penatausahaan, dan pertanggung jawabannya;
f. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas satuan Bendahara Pengeluaran; g. Penyiapan bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) lingkup Kecamatan;
h. Pengkoordinasian penyusunan laporan keuangan dan pelaksanaan kegiatan lingkup Kecamatan;
11
i. Pelaksanaan monitoring , evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Sub Bagian;
j. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya;
4. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan,
mengatur , mengawasi, dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam pengelolaan administrasi umum, kepegawaian dan perlengkapan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tercantum, Kepala Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi : a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program kerja Sub
Bagian;
b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum kepegawaian dan perlengkapan;
c. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi penyelenggaraan administrasi umum , kepegawaian dan perlengkapan;
d. Pengumpulan, pengolahan, dan analisa data kebutuhan
perlengkapan; e. Pelaksanaan pengadaan , penyimpanan , pemeliharaan, dan
pendistribusian perlengkapan inventaris kantor sesuai peraturan
perundang – undangan yang berlaku; f. Penyelenggaraan pelayanan administrasi kepegawaian sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku; g. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan PNS
lingkup Kecamatan;
h. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Bendahara Barang; i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan Sub
Bagian;
j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
12
5. Seksi Pemerintahan
Seksi pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi, dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam pengelolaan dan pelayanan administrasi pemerintahan, kependudukan
dan pertanahan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi : a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program kerja Seksi;
b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan dan pelayanan administrasi pemerintahan, kependudukan, dan pertanahan;
c. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi di bidang administrasi pemerintahan, kependudukan dan pertanahan dengan satuan kerja Perangkat Daerah dan instansi terkait;
d. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian di bidang administrasi pemerintahan, kependudukan dan pertanahan;
e. Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan Walikota di bidang administrasi pemerintahan, kependudukan dan pertanahan sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku;
f. Pembinaan pelaksanaan administrasi pemerintahan, kependudukan dan pertanahan sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku;
g. Pembinaan pelaksanaan administrasi pemerintahan, kependudukan dan pertanahan Pemerintah Kelurahan;
h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas
Seksi; i. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
6. Seksi Ketentraman dan Ketertiban
Seksi Ketentraman dan Ketertiban dipimpin oleh seorang Kepala
Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi, dan mengkoordinasikan kegiatan pembinaan polisi
13
pamong praja. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi :
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program kerja Seksi; b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan
ketentraman dan ketertiban masyarakat;
c. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi pembinaan masyarakat dengan instansi terkait dan lembaga kemasyarakatan;
d. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian
ketentraman dan ketertiban masyarakat; e. Pengumpulan, pengolahan, dan analisa data bidang ketentraman dan
ketertiban masyarakat; f. Fasilitas terhadap penerapan dan penegakan peraturan Perundang –
undangan lingkup Kecamatan; g. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas polisi Pamong Praja lingkup
Kecamatan; h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas
Seksi; i. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
7. Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
Seksi sosial dan pemberdayaan masyarakat dipimpin oleh seorang
Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi, dan mengkoordinasikan kegiatan bidang sosial
dan pemberdayaan masyarakat. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud kepala Seksi sosial dan pemberdayaan masyarakat mempunyai fungsi :
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program kerja Seksi; b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan
pelayanan dibidang sosial dan pemberdayaan masyarakat;
c. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang sosial dan pemberdayaan masyarakat dengan satuan kerja Perangkat Daerah dan instansi terkait;
14
d. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian dibidang sosial dan pemberdayaan masyarakat;
e. Pengumpulan, pengolahan, dan analisa data bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat;
f. Penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan Musyawarah Pembangunan
Bermitra Masyarakat (MPBM); g. Fasilitas terhadap pelaksanaan kebijakan Daerah dibidang sosial dan
pemberdayaan masyarakat sesuai peraturan perundang – undangan
yang berlaku; h. Pembinaan dan pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan dibidang
sosial dan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan; i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas
Seksi; j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
8. Seksi Perekonomian, Fisik, Sarana dan Prasarana
Seksi Perekonomian, Fisik, Sarana, dan Prasarana dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin,
merencanakan, mengatur, mengawasi, dan mengkoordinasikan kegiatan Perekonomian, Pembangunan Fisik, Sarana dan Prasarana. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Kepala Seksi
Perekonomian, Fisik, Sarana, dan Prasarana mempunyai fungsi : a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program kerja Seksi;
b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis dibidang Perekonomian, Fisik, Sarana, dan Prasarana;
c. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang Perekonomian,
Fisik, Sarana, dan Prasarana termasuk fasilitas umum dengan satuan kerja Perangkat Daerah dan instansi terkait;
d. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian
dibidang Perekonomian, Fisik, Sarana, dan Prasarana; e. Pengumpulan, pengolahan, dan analisa data dibidang Perekonomian,
Fisik, Sarana, dan Prasarana;
15
f. Fasilitas terhadap pelaksanaan kebijakan Daerah dibidang Perekonomian, Fisik, Sarana, dan Prasarana sesuai peraturan
perundang – undangan yang berlaku; g. Pembinaan dan pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan dibidang
Perekonomian, Fisik, Sarana, dan Prasarana di kelurahan;
h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas Seksi;
i. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
9. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Camat sesuai dengan bidang keahlian dan
kebutuhan. a. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana terdiri dari sejumlah
tenaga jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok
sesuai dengan bidang keahliannya. b. Setiap kelompok jabatan fungsional tersebut dipimpin oleh seorang
tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Camat berdasarkan
pertimbangan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. c. Kelompok jabatan fungsional tersebut secara teknis operasional
bertanggung jawab kepada Camat dan pembinaan administratif
dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. d. Jumlah jabatan fungsional tersebut ditentukan berdasarkan
kebutuhan dan beban kerja. e. Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut diatur sesuai dengan
peraturan perundang – undangan yang berlaku.
f. Selain tugas pokok dan fungsi, sebagaimana telah tersebut diatas Pemerintah Kecamatan juga melaksanakan beberapa tugas lainnya yang dilimpahkan oleh pemerintahan yang lebih tinggi tingkatannya
sebagai wujud dari asas tugas bantuan.
16
2.2. Sumber Daya SKPD Kecamatan Sekarbela
1. Kepegawaian
Komposisi dan jumlah Pegawai Negeri Sipil pada Unit Kerja Kecamatan Sekarbela Kota Mataram berdasarkan tingkat pendidikan dan kepangkatan dapat
dilihat dalam tabel berikut ini : Tabel II.1
Komposisi Pendidikan PNS Lingkup Kecamatan Sekarbela Kota Mataram
No. Tingkat Pendidikan Jumlah Keterangan
1 Pasca Sarjana (S2) -
2 Sarjana (S1) 22
3 Sarjana Muda 2
4 SLTA 16
5 SLTP 1
6 SD 1
J u m l a h 42
Sumber : Kecamatan Sekarbela
Tabel II.2
Kepangkatan PNS lingkup Kecamatan Sekarbela Kota Mataram
No. Golongan a b c d Jumlah
1 IV 2 - - - 2
2 III 9 10 10 5 34
3 II 3 2 - 1 6
4 I - - - - -
J u m l a h 14 12 10 6 42
Sumber : Kecamatan Sekarbela
17
2. Sarana Penunjang
Untuk kelancaran pelaksanaan tugas, aparatur Kecamatan Sekarbela
didukung oleh sarana dan prasarana seperti : kendaraan dinas, komputer,
meubler dan lain-lain.
Tabel II.3 Jumlah Sarana Penunjang
Kecamatan Sekarbela Kota Mataram
No Keterangan Jumlah
1
2
3
4
5
6
Roda 4
Roda 2
Roda 3
Komputer
Meublair
Perlengkapan Kantor
1 unit
8 unit
1 unit
7 unit
415 unit
34 Unit
J u m l a h 465 Unit
18
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD Kecamatan Sekarbela
Capaian kinerja haruslah di analisis berdasarkan tugas pokok dan fungsi
serta ketentuan perudang-undangan yang berlaku. Tugas Pokok Kecamatan Sekarbela adalah melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah yang dilimpahkan
oleh Walikota kepada Camat sebagai Perangkat Daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kecamatan Sekarbela mempunyai fungsi a. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan Pemerintahan di Kecamatan;
b. Pengkoordinasian penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; c. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat; d. Pengkoordinasian pembangunan dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum; e. Pengkoordinasian penerapan dan penegakkan peraturan dan perundang –
undangan;
f. Pembinaan penyelenggaraan Pemerintah Kelurahan; g. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya
dan/atau yang belum dapat dilaksanakan Pemerintah Kelurahan; h. Penyusunan program pembinaan administrasi dan pengelolaan ketatausahaan; i. Pelaksanaan tugas lainnya yang dilimpahkan oleh Walikota.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Kecamatan
Sekarbela.
2.4.1. Tantangan Tantangan-tantangan yang menghambat terhadap kelancaran pelaksanaan
tugas pokok organisasi Kecamatan Sekarbela dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Tantangan ini terutama datang dari luar sistem organisasi, tetapi sangat berpengaruh terhadap jalannya roda organisasi dalam mencapai keberhasilan.
Beberapa tantangan atau ancaman tersebut diantaranya adalah sebagai berikut : a. Perubahan yang terjadi dalam tatanan kehidupan sosial regional nasional,
maupun global serta saling mempengaruhi antara berbagai factor didalamnya
yang merupakan dimensi yang harus diperhitungkan. b. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap tuntunan pembangunan
daerah yang menuntut perencanaan yang berkualitas
19
c. Semakin transparannya informasi melalui media elektronik dituntut peran kecamatan Sekarbela harus lebih responsif terhadap dinamika pembangunan
masyarakat. d. Tumbuhnya daya saing sumber daya kecamatan menuntut peningkatan
sumber daya manusia melalui pelayanan yang baik di Kecamatan Sekarbela
dengan memanfaatkan potensi dan peluang serta mendongkrak kemajuan Kota Mataram.
e. Tuntutan reformasi diberbagai bidang kehidupan khususnya dalam
menentukan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat yang merupakan amanah.
f. Pemberian pelayanan kepada masyarakat secara maksimal tanpa komplain sebagai instansi pembinan peyelenggara pemerintahan kelurahan.
2.4.2. Peluang
Selain tantangan, peluang yang sangat mendukung kelancaran Kecamatan Sekarbela dalam pencapaian visi dan misinya antara lain:
a. Perubahan paradigma system pemerintahan demokratis berdasarkan Undang-undangan No. 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan di Daerah dan Undang-undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Perimbangan Kuangan Pusat
dan Daerah, dapat meningkatan peran Kecamatan Sekarbela dalam perencanaan pembangunan dan mendorong peningkatan partisipasi
masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah. b. Perubahan Paradigma juga terjadi pada Permendagri Nomor 13 tahun 2006
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah bahwa Kecamatan sebagai SKPD
c. Adanya kepercayaan dari pimpinan daerah dan masyarakat kepada Kecamatan Sekarbela untuk memacu dan memotivasi menjawab tantangan dan permasalahan di masa depan.
d. Dukungan stakeholder terkait dengan perencanaan daerah cukup tinggi, nama jelas dari tingkat aktifitas dalam menghadiri undangan setiap kegiatan yang diselenggaran oleh Kecamatan Sekarbela.
e. Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan pendidikan formal, pendidikan latihan dalam dan luar negeri bagi
setiap pegawai. f. Mudahnya mengakses informasi yang lebih cepat, tepat, sehingga mudah
dalam meningkatkan profesionalisme.
20
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD
KECAMATAN SEKARBELA
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Kecamatan Sekarbela
Permasalahan yang dihadapi didalam menjalankan tugas dan fungsi pelayanan adalah : - Terbatasnya sarana penunjang operasional di dalam menjelankan tugas. - Penataan sistem adminsitrasi kecamatan belum optimal - Koordinasi sistem keamana dan ketertiban belum dapat dilasakanakan secara
maksimal - Kurangnya peran serta masyarakat dalam pembinaan pembangunan dan sosial
ekonomi kemasyarakatan
- Belum maksimalnya pembinaan kehidupan masyarakat, peningkatan peran lembaga informal dan norma agama untuk mencapai pembangunan material dan spritual.
- Penataan sistem pelayanan prima kecamatan belum maksimal seperti yang diharapkan
- Sarana dan prasarana kantor camat dan beberapa kantor lurah belum ada.
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota Mataram periode 2010 – 2015
1. Visi : “Terwujudnya Masyarakat Kota Mataram yang Maju, Religius
dan Berbudaya”
Penjelasan makna kata kunci yang terkandung dalam visi adalah sebagai berikut :
a. Masyarakat Kota Mataram adalah keseluruhan warga kota (citizen) yang secara administrasi kependudukan menetap dan tinggal diwilayah Kota
Mataram dengan segala konsekuwensi keberadaannya sebagai warga kota.
21
b. Maju ditujukan untuk mewujudkan masyarakat kota yang menguasai ilmu pengetahuan dan tekhnologi, termasuk didalamnya seni dan sosial budaya,
sehingga kemajuan yang dicapai dengan landasan budaya dan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Mentaram.
c. Religius diartikan sebagai terciptanya masyarakat kota yang menjunjung
tinggi nilai-nilai Ketuhanan, mengedepankan muammallah serta toleransi yang tinggi antar ummat beragama dalam suasana harmonis dalam kerangka penciptaan masyarakat madani.
d. Berbudaya diartikan sebagai terciptanya keseimbangan antara kemajuan dan religiusitas yang saling berterima dalam kemajuan dan kemajemukan,
menguatnya jati diri serta mantapnya budaya lokal yang ditandai dengan masyarakat yang bermoral, bermartabat dan berkesadaran hukum berdasarkan nilai-nilai dan norma-norma, adat istiadat serta peraturan yang berlaku dalam bingkai masyarakat madani.
2. Misi :
a. Mewujudkan masyarakat perkotaan yang “AMAN” ditunjukkan dengan stabilitas yang kondusif, saling berterima dalam suasana lingkungan yang bersih dan indah untuk mencapai masyarakat yang maju, religius dan
berbudaya. b. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia agar memiliki pengetahuan,
keterampilan dan teknologi yang handal sehingga mampu meningkatkan daya saing daerah.
c. Memberdayakan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal berdasarkan prinsip
pembangunan yang berkelanjutan. d. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan dasar
masyarakat berorientasi pada SPM (Standar Pelayanan Minimal) dan
SPP(Standar Pelayanan Publik) berdasarkan prinsif-prinsif tata pemerintahan yang baik (Good Governance).
e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perkotaan.
3. Program Pembangunan :
a. Peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). b. Penataan dan pembinaan kependudukan. c. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.
22
d. Pengembangan wilayah dalam kerangka pemberdayaan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal.
e. Peningkatan pertumbuhan sektor perdagangan dan jasa f. Perwujudan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik. g. Pembinaan dan penegakan kesadaran hukum masyarakat.
h. Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana perkotaan. i. Penataan supra struktur dan infra struktur pemerintahan. j. Penataan kawasan pemukiman & pelestarian lingkungan hidup.
4. Program Unggulan :
a. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam rangka peningkatan daya saing daerah.
b. Pemberdayaan ekonomi rakyat berbasis potensi ekonomi lokal. c. Peningkatan daya dukung infrastruktur perkotaan dalam rangka
pencapaian peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemberdayaan ekonomi rakyat.
5. Kegiatan Pembangunan
a. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam rangka peningkatan
daya saing daerah dilaksanakan melalui kegiatan : Pendidikan untuk semua (education for all) untuk menuntaskan Wajib
Belajar 12 Tahun. Pendidikan yang berkualitas dan terjangkau. Subsidi biaya pendidikan bagi siswa dari kalangan keluarga miskin.
Pemberian Beasiswa bagi siswa berprestasi. Pengembangan Sekolah Unggulan. Pengembangan pendidikan alternative berbasis komunitas
Pemerataan kualitas lembaga penyelenggara pendididkan dan optimalisasi peran Dewan Pendidikan.
Pengembangan manajemen pendidikan berbasis Good Governance.
Pengembangan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan terjangkau bagi seluruh
masyarakat. Subsidi biaya kesehatan bagi warga masyarakat yang terkatagorikan
miskin.
23
Peningkatan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat. Peningkatan status Puskesmas non perawatan menjadi Puskesmas
Perawatan. Pelayanan kepada penyandang cacat dan rehabilitasi pemakai narkoba
(NAPZA),
Peningkatan kesetaraan gender dan perlindungan anak. Peningkatan capaian Millenium Development Goal’s (MDG’s) khususnya
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang sejajar dengan derah yang
lebih maju. Peningkatan kerukunan internal dan antar umat beragama dan antar
budaya. Pengembangan modal sosial, menerapkan nilai-nilai kearifan lokal, dan
memiliki kebanggaan sebagai warga Kota Mataram (Gumi Mentaram) sebagai modal pembangunan.
b. Pemberdayaan ekonomi rakyat berbasis potensi ekonomi lokal, melalui : Peningkatan akses permodalan dan peningkatan sumber daya manusia
pelaku usaha lokal. Menciptakan Wirausaha yang berdayasaing. Peningkatan pengalokasian dana pemberdayaan ekonomi rakyat.
Membangun keterkaitan jaringan ekonomi, sistem produksi, distribusi, dan pelayanan termasuk pelayanan jasa secara terpadu.
Peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Penurunan angka kemiskinan. Penciptaan lapangan kerja baru dalam dan luar negeri.
Pengembangan standardisasi produk dan jasa untuk meningkatkan daya saing.
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi dalam
mendukung daya saing. c. Peningkatan daya dukung infrastruktur perkotaan dalam rangka
pencapaian peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemberdayaan
ekonomi rakyat melalui kegiatan : Peningkatan kualitas sarana perekonomian rakyat.
Pengembangan dan peningkatan kualitas jaringan infrastruktur transportasi perkotaan.
24
Pembangunan sarana prasarana permukiman yang bersih dan sehat yang didukung dengan drainase dan sanitasi lingkungan sesuai standar.
Konservasi sumber daya air yang mampu menjaga ketersediaan penyediaan air minum.
Pembangunan prasarana sumber daya air untuk dapat menjamin
kebutuhan pokok hidup dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penataan kota dengan menekankan pada ciri kota metropolis dalam
bingkai Mataram Metro.
Pembangunan Rumah Layak Huni bagi keluarga miskin. Penanganan persampahan secara terpadu.
Dari Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota di atas tampak jelas ada beberapa program dan misi walikota yang terkail dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Tata Kota yaitu yang terdapat pada visi
- Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan dasar
masyarakat berorientasi pada SPM (Standar Pelayanan Minimal) dan SPP(Standar Pelayanan Publik) berdasarkan prinsif-prinsif tata pemerintahan yang baik (Good Governance).
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perkotaan Sedangkan program walikota dan wakil walikota yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi dinas tata kota adalah :
Peningkatan pertumbuhan sektor perdagangan dan jasa Perwujudan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik. Pembinaan dan penegakan kesadaran hukum masyarakat.
Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana perkotaan Penataan kawasan pemukiman & pelestarian lingkungan hidup.
3.3. Telaahan Renstra Kota Mataram Renstra Kecamatan Sekarbela Kota Mataram ini disusun dengan tetap
memperhatikan 11 program unggulan yang ditetapkan dalam RENSTRA Kota Mataram yaitu : 1. Peningkatan pertumbuhan sektor perdagangan dan jasa 2. Peningkatan kualitas SDM aparat pemerintah, swasta dan masyarakat. 3. Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana perkotaan. 4. Penataan supra struktur dan infra struktur pemerintahan. 5. Perwujudan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik (good governance).
25
6. Penataan dan dan pembinaan kependudukan. 7. Peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). 8. Pembinaan dan penegakan kesadaran hukum masyarakat. 9. Penataan kawasan permukiman & pelestarian lingkungan hidup. 10. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 11. Pemerataan pendapatan & pembinaan usaha ekonomi sektor informal serta
perlindungan konsumen. Dari ke -11 program unggulan tersebut ditetapkan 3 (tiga) program prioritas.
Ketiga program prioritas tersebut adalah 1. Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (PER), 2. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta 3. Peningkatan Kualitas dan Kuantiítas Sarana dan Prasarana Perkotaan,
Ketiga program prioritas tersebut akan dapat dicapai apabila diawali dengan perencanaan yang baik dan tugas Kecamatan Sekarbela selaku penerima tugas langsung dari Walikota untuk tingkat kecamatan Sekarbela sangat berkewajiban untuk melaksanakan seluruh program/kegiatan yang ada pada RENSTRA Kota Mataram yang mempunyai kaitan dengan Kecamatan Sekarbela. Bertitik tolak dari hal tersebut maka Renstra SKPD Kecamatan Sekarbela Kota Mataram disusun dengan tetap memperhatikan program pembangunan yang tertuang dalam RPJMD Kota Mataram Tahun 2011-2015.
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis. 3.4.1 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Salah satu tujuan disusunnya rencana tata ruang adalah agar menjadi acuan dan memberikan arahan yang pasti di bidang Perencanaan
dan pengendalian pemanfaatan ruang. Adanya panduan yang jelas dan gamblang akan memudahkan pelaksanaan pekerjaan rutin, mempermudah pengambilan keputusan/kebijaksanaan teknis dan memudahkan pelaksanaa
tugas perbantuan lain terutama di tingkat kecamatan. Selain itu Rencana Tata Ruang berfungsi pula sebagai alat/komponen
pengendali pemanfaatan ruang bagi pihak pemerintah kota yang memiliki
wewenang dan kewajiban mengatur dan menata pemanfaatan ruang kota. Tujuan akhir yang ingin dicapai dengan adanya konsep perencanaan berikut pembentukan perangkat pelaksananya adalah terciptanya kenyamanan, keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan masyarakat kota.
26
3.4.1. Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Sebelum menginjak pada penetapan cara yang akan ditempuh guna tercapainya sasaran untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan, maka terlebih dahulu akan dilakukan analisis lingkungan, guna menilai faktor-
faktor yang akan mempengaruhi keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Adapun faktor-faktor yang dimaksud adalah sebagai berikut :
3.4.1.1. Kelemahan dan Kekuatan Internal 1) Kelemahan
Masih kentalnya budaya PNS yang selalu menunggu perintah, kurang inovatif dan kurang kreatif.
Belum meratanya tingkat kopetensi SDM dalam mengemban
mandat kewenangan organisasi yang sangat strategis.
Manajemen keuangan organisasi relative masih kurang terkelola secara optimal.
Beberapa bentuk produk yang dihasilkan relative kurang begitu berfungsi (kualitas produk yang dihasilkan relative kurang optimal).
Penyampaian rencana tahunan seringkali mengalami keterlambatan.
Pelaksanaan fungsi pokok organisasi seringkali kurang focus.
2) Kekuatan
Memiliki kewenangan yang sangat strategis dalam bidang
perencanaan dan pengendalian pembangunan;
SDM secara kuantitatif sangat memadai;
Tersedianya sarana-prasarana kantor dalam mendukung tugas
pokok dan fungsi dalam Pelayanan Masyarakat Adanya ketersediaan dana yang senantiasa mendukung tugas
pokokdan fungsi Kecamatan Sekarbela.
Dimilikinya pengalaman dalam menghasilkan berbagai produkperencanaan pembangunan monitoring dan evaluasi data statistic pembangunan.
27
Dimilkinya pengalaman dalam menjalankan tugas-tugas lain diluar tupoksi utama organisasi.
3.4.1.2. Peluang dan Ancaman Eksternal
1) Peluang
Keberadaan UU No. 17/2003 tentang keuangan Negara dan UU No.25/2004 tentang system Perencanaan Pembangunan Nasional.
Pelibatan masyarakat dalam proses perumusan kebijakan publik
Kerjasama dengan pengusaha swasta dalam pembangunan
infrastruktur dan lingkungan kota
Penciptaan kebijakan yang kondusif dan rakyat
Pembuatan kebijakan dalam rangka penataan dan
pengembangan Pertanian, Perdagangan, Pendidikan dan sektor informal lainya
Transfaransi terhadap produk yang dihasilkan oleh pemerintah kota
Adanya sumber-sumber pendanaan lainya (diluar ABD,dan APN) yang dapat dimamfaatkan dalam mendorong
pembangunan.
2) Ancaman
Sanksi pidana kepada Kepala daerah dan perangkat daerah lainnya yang melakukan penyimpangan terhadap APBD.
Munculnya potensi ketidakpuasan yang mengarah kepada
tindakan anarkis (sebagai potensi konflik yang tinggi). Wujud kerjasama antar daerah secara lebih konkrit dan nyata
membutuhkan waktu yang relative lama.
Inefesiensi dalam system transparansi kota dan adanya ptensi biaya ekonomi akibat bencana alam.
Tidak adanya investor yang masuk
Kebijakan yang dihasilkan bias kpenetingan pada kelompok tertentu.
28
Tingginya arus urbanisasi , maraknya PKL degradasi terhadap eksistensi lingkungan kota, kekumuhan serta instabilitas
keamanankota.
Banyaknya kebijakan kota yang terkoreksi.
Inkonsistrensi antara perencanaan dan pelaksanaan
penganggaran
Factor netralitas PNS dalam berpolitik praktis.
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
Isu-isu penting yang dihadapi Kecamatan Sekarbela didalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi di dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat adalah : a. Bidang Sarana Prasarana
1. Bebarapa Wilayah yang bergabung dengan Kota Mataram belum terjangkau oleh aksebilitas prasarana wilayah
2. Kondisi lingkungan perumahan dan permukiman terdapat banyak permukiman kumuh
3. Berkurangnya daerah resapan air akibat kegiatan pembangunan yang
mengakibatkan semakin banyaknya daerah-daerah genangan 4. Belum tertanganinya dengan maksimal sarana dan prasarana sepanjang
pantai akibat abrasi yang cukup tinggi.
5. Belum memadainya sarana dan prasarana kebersihan
b. Bidang Sosial Ekonomi
1. Tingginya perubahan fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman dan bentuk lainnya
2. Masih tingginya jumlah penduduk yang cukup dibawah garis kemiskinan 3. Keterbatasan pelaku ekonomi dari segi permodalan, pemasaran, penguasaan
teknologi dan sumber daya manusia 4. Keterbatasan informasi pasar dan kurangnya kesiapan pengusaha kecil dalam
menghadapi era globalisasi.
c. Bidang Sosial Budaya 1. Masih besarnya jumlah penduduk buta aksara
29
2. Masyarakat miskin masih belum bisa menjangkau biaya pendidikan 3. Masih tingginya angka pengangguran akibat tidak relvannya pasar dengan
kelulusan 4. Status kesehatan masyarakat miskin masih rendah 5. Masih tingginya masalah kerawanan sosial
6. Belum optimalnya administrasi kependudukan
30
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN SASARAN, STRATEGI ( KEBIJAKAN DAN ROGRAM )
4.1. Visi dan Misi SKPD Kecamatan Sekarbela a. Visi
Visi Kantor Kecamatan Sekarbela Kota Mataram adalah “Membangun masyarakat Sekarbela yang Amanah, Maju, Religius dan Berbudaya“
b. Misi Sesuai dengan tupoksi yang diemban oleh organisasi dan visi Satuan
Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) yang telah ditetapkan maka dirumuskan Misi Kantor Kecamatan Sekarbela adalah sebagai berikut :
1. Menata sistem keamanan secara koordinatif, efektif dan efisien sehingga tercipta keamanan yang kondusif di masyarakat.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang handal dengan mendorong daya saing di segala bidang.
3. Memberdayakan ekonomi rakyat yang berbasis potensi lokal yang
berkelanjutan dengan mendorong dan memfasilitasi kemajuan ekonomi, sosial, budaya masyarakat sehingga terciptanya kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan publik sehingga terciptanya pelayanan cepat, tepat dan berkualitas berdasarkan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik.
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kecamatan Sekarbela
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD Kecamatan Sekarbela
a. Tujuan
Tujuan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kecamatan Sekarbela Kota Mataram meliputi :
1. Menciptakan masyarakat Sekarbela yang kondusif, dinamis dan harmonis
dengan menata sistem keamanan secara koordinatif.
31
2. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga dapat bersaing disegala bidang.
3. Memberdayakan ekonomi rakyat yang berbasis potensi lokal yang berkelanjutan dengan mendorong dan memfasilitasi kemajuan ekonomi, sosial, budaya masyarakat untuk terciptanya kesejahteraan dan
kemakumuran masyarakat. 4. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan kerjasama antara
pemerintah, masyarakat, swasta sehingga terciptanya pelayanan yang cepat,
tepat, dan berkualitas berdasarkan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik.
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kecamatan Sekarbela melalui peningkatan kualitas lingkungan hidup dan mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
b. Sasaran
Sasaran Satuan Perangkat Kerja Daerah Kecamatan Sekarbela Kota
Mataram sebagai berikut:
1. Terwujudnya sistem dan mekanisme pengamanan lingkungan yang mantap
dengan melibatkan komponen masyarakat secara sinergis dan terkoordinasi. 2. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan sehingga mampu menciptakan
pengembangan usaha di berbagai aspek.
3. Terwujudnya masyarakat yang sejahtera sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan stabil.
4. Terwujudnya kualitas pelayanan yang handal melalui penerapan standar
pelayanan publik. 5. Tersedia dan terpeliharanya infrastruktur bagi masyarakat yang menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas aparatur maupun kelancaran mobilitas
masyarakat. 4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD
4.3.1 Strategi SKPD Penetapan Strategi berdasarkan hasil analisis terhadap factor-faktor
lingkungan strategis yang dihadapi, maka strategi yang ditetapkan guna
32
mewujudkan tujuan melalui pencapaian beberapa sasaran yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan Toleransi antar komponen masyarakat yang berbeda suku, agama dan adat istiadat.
2. Peningkatan kualitas dan profesionalisme SDM serta produktifitas seni
dan budaya. 3. Peningkatan penanganan masalah kesejahteraan sosial dan potensi
sumber kesejahteraan sosial.
4. Terwujudnya kualitas pelayanan yang handal melalui penerapan standar pelayanan publik.
5. Menjaga kecukupan sarana dan prasarana Kec. Sekarbela baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
4.3.2 Kebijakan
Berdasarkan hasil formulasi strategi yang telah dikembangkan dan ditetapkan, maka kebijakan yang diletakkan adalah sebagai berikut :
1. Mengaktifkan kembali forum-forum komunikasi di masyarakat. 2. Meningkatkan intensitas dan kualitas pengembangan SDM. 3. Meningkatkan pasrtisipasi masyarakat/swasta dalam penyediaan dan
pengelolaan infrastruktur ekonomi. 4. Menyusun regulasi pelayanan public. 5. Penataan dan rehabilitasi sarana prasarana kantor dan Lingkungan Kec.
Sekarbela.
36
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN
& PENDANAAN INDIKATIF
Dalam rangka sinkronisasi antara visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan yang dimiliki Kecamatan Sekarbela dengan RPJMD Kota Mataram tahun 2011 – 2015, maka program dan kegiatan yang dijalankan selama tahun 2011 – 2015 merupakan
bentuk sinkronisasi program dan kegiatan kecamatan Sekarbela yang didanai oleh dana APBD Kota Mataram. ( Tabel V.1. Terlampir ).
45
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU KEPADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator Kinerja Kecamatan Sekarbela yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Kecamatan Sekarbela Kota Mataram dalam tahun mendatang
sebagai komitmen untuk mendukung pencapain dan sasaran RPJMD Kota Mataram Tahun 2011 – 2015 nampak pada tabel dibawah ini.
Tabel VI.1 Indikator Kinerja SKPD yang mengacu
Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kota Mataram 2011 - 2015
No Indikator
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode RPJMD pada
tahun 0 (2011)
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja Pada
Akhir Periode RPJMD
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Meningkatnya cakupan
pelayanan persampahan ( % )
70 73 75 78 80 85 85
2. Meningkatnya kuantitas pelaku UMKM yang kreatif dan inovatif
1.468 - 35 50 75 100 260
3. Menurunnya angka tindak kriminal
141 125 110 80 60 40 40
4. Optimalisasi pelayanan publik ( % )
90 90 90 90 90 90 90
5. Meningkatnya kemampuan aparatur ( % )
70 75 80 85 90 95 95
6. Terbinanya gender dan kepemudaan (%)
70 70 80 85 90 95 95
7. Meningkatnya kapasitas dan keberdayaan ( % )
80 80 85 90 95 95 95
46
BAB VII
P E N U T U P
Demikianlah RENSTRA SKPD Kecamatan Sekarbela Kota Mataram Tahun 2011 –
2015 disusun sebagai acuan bagi seluruh unit kerja di Kecamatan Sekarbela Kota Mataram dalam menjalankan tugas dan fungsi sehingga diharapkan dapat tercapai secara sinergi dalam pelaksanaannya.
RENSTRA SKPD Kecamatan Sekarbela Kota Mataram Tahun 2011 – 2015 juga untuk memenuhi tuntutan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Surat Edaran Mendagri Nomor: 050/2020/SJ
tentang Petunjuk Penyusunan RPJP Daerah dan RPJM Daerah serta penjabaran lebih lanjut dari RPJMD Kota Mataram Tahun 2011-2015, semoga dapat menjadi pedoman bagi SKPD Kecamatan Sekarbela Kota Mataram di dalam menyelenggarakan tugas pokok
dan fungsi. Disamping itu pula sebagai bahan masukan dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Sekarbela serta dapat memberikan motivasi bagi seluruh
jajaran Kecamatan Sekarbela Kota Mataram untuk melaksanakan tugas sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
33
Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Ket.
Uraian Indikator Kebijakan Program 1. 2 3 4 5 6
1. Menciptakan masy. Sekarbela yang kondusif, dinamis dan harmonis dengan menata sistem keamanan secara koordinatif 2. Mewujudkan sdm yang berkualitas sehingga dapat bersaing disegala bidang 3.Memberdayakan ekonomi rakyat yang berbasis potensi lokal yang berkelanjutan dengan mendorong dan
1.1. Terwujudnya sistem dan mekanisme pengamanan lingkungan yang mantap dengan melibatkan komponen masyarakat secara sinergis dan terkoordinasi. 2.1. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan sehingga mampu menciptakan pengembangan usaha diberbagai aspek 3.1. Terwujudnya masyarakat yang sejahtera sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi
1.1.1. Wilayah Kecamatan Sekarbela yang kondusif 2.1.1. Terlaksananya bintek PKK 2.1.2 Terlaksananya pelatihan keterampilan bagi kelompok usaha 3.1.1. Terlaksananya MPBM Tingkat kecamatan
1.1.1.1. Mengaktifkan kembali forum-forum komunikasi di masyarakat 2.1.1.1. Meningkatkan intensitas dan kualitas pengembangan SDM 3.1.1.1 Meningkatkan partisipasi masyarakat/swasta dalam penyediaan dan pengelolaan infrastruktur
1.1.1.1.1.Peningkatan Keamanan Lingkungan 2.1.1.1.1. Peningkatan kesetaraan gender dan kepemudaan 2.1.2.1.1 Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan 3.1.1.1 Peningkatan partisipasi masyarakat kelurahan dalam pembangunan
34
memfasilitasi kemajuan ekonomi, sosial, budaya masyarakat untuk tercipyanya kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
4.Meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, swasta sehingga terciptanya pelayanan yang cepat, tepat dan
yang stabil . 4.1. Terwujudnya kualitas pelayanan yang handal melalui penerapan standar pelayanan publik
3.1.2.Terlaksananya lomba kebersihan tingkat kecamatan
3.1.3. Terlaksananya monitoring kebersihan lingkungan
3.1.4. Terlaksananya lomba dalam rangka HUT RI
3.1.5. Terlaksananya STQ dan Pawai takbiran tk Kec.
4.1.1. Tersusunnya standar prosedur kerja
4.1.2. Terbentuknya posko pengaduan masy kec sekarbela terkait konversi
ekonomi 4.1.1.1. Menyusun regulasi pelayanan publik
3.1.2.1 Peningkatan partisipasi masyarakat kelurahan dalam pembangunan 3.1.3.1 Peningkatan partisipasi masyarakat kelurahan dalam pembangunan 3.1.4.1 Peningkatan kesetaraan gender dan kepemudaan 3.1.5.1 Peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan 4.1.1.1. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 4.1.2.1. Mengintensifkan pelayanan pengaduan masyarakat
35
berkualitas berdasarkan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kec Sekarbela melalui peningkatan kualitas lingkungan hidup dan mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan
5.1 Terbangun dan
terpeliharanya sarana dan prasarana dasar lingkungan
mitan ke LPG
4.1.3. Terlaksananya pembinaan dan penataan adm kepala lingkungan
4.1.4. Terlaksananya penilaian kinerja aparatur kelurahan dan lomba penilaian kinerja kelurahan
5.1.1. Terciptanya lingkungan yang sehat dan bersih
5.1.2. Terlaksananya peningkatan kapasitas kelurahan dan masyarakat kelurahan
5.1.1.1. Penataan dan rehabilitasi
sarana prasarana kantor dan Lingkungan Kec.
Sekarbela.
4.1.3.1. Pembinaan dan penataan adm kepala lingkungan 4.1.4.1. Peningkatan partisipasi masyarakatkelurahan dalam pembangunan 5.1.1.1.Peningkatan kesadaran lingkungan 5.1.2.1. Peningkatan kapasitas kelurahan
Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Terwujudnya
administrasi
perkantoran yang
lancar, tertib dan
teratur serta dapat
dipertanggung
jawabkan
Pelayanan jasa
kantor, cetak
penggandaan,
bahan pakai habis,
makanan dan
minuman,
perjalanan dinas,
dokumen
perencanaan dan
administarsi
keuangan
‐ Tersedianya jasa
komunikasi, sumber
daya air dan listrik
1.20.11.01.02 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran;
Kegiatan Penyediaan
jasa komunikasi,
sumber daya air dan
listrik
Output : Tersedianya
jasa komunikasi
sumber daya air dan
listrik, Outcome :
Tersedianya dana
pembayaran
langganan listrik, air
dan telepon
3 Jenis Jasa :
Listrik, Air,
Telepon
100% 6,600 100% 6,600 100% 6,600 100% 6,600 100% 6,600 100% 33,000 Kecamatan
Sekarbela
‐ Tersedianya alat
tulis kantor
1.20.11.01.10 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran;
Kegiatan Penyediaan
alat tulis kantor
Output : Tersedianya
alat tulis kantor,
Outcome : kebutuhan
ATK selama 1 tahun
dapat terpenuhi
1 tahun 100% 20,120 100% 16,970 % 17,000 100% 17,500 100% 17,500 100% 100,750 Kecamatan
Sekarbela
‐ Teredianya barang
cetakan dan
penggandaan
1.20.11.01.11 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran;
Kegiatan Penyediaan
barang cetakan dan
penggandaan
Output : Tersedianya
jasa komunikasi
sumber daya air dan
listrik, Outcome :
Tersedianya dana
pembayaran
langganan listrik, air
dan telepon
2 ( jilid dan
foto copy )
20% 6,390 20% 6,000 20% 6,500 20% 6,500 20% 6,750 100% 31,950 Kecamatan
Sekarbela
‐ Tersedianya
komponen instalasi
listrik
1.20.11.01.12 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran;
Kegiatan Penyediaan
komponen instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor
Output : Tersedianya
komponen instalasi
listrik, Outcome :
kebtuhan listrik dan
peneranga kantor
terpenuhi
1 tahun 100% 4,500 100% 3,500 100% 4,000 100% 4,000 100% 4,500 100% 22,500 Kecamatan
Sekarbela
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Sasaran Indikator SasaranKode
Rekening
Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome)
dan Kegiatan (output)
Data Capaian
Pada Awal
Tahun
Perencanaan
Tabel V.1Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
LokasiTahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Kondisi Kinerja Pada
Akhir Periode Renstra
Tujuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
‐ Tersedianya surat
kabar dan majalah
1.20.11.01.15 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran;
Kegiatan Penyediaan
bahan bacaan dan
peraturan perundang‐
undangan
Output : Tersedianya
surat kabar dan
majalah, Outcome :
tersedianya informasi
bahan bacaan
2 jenis bacaan 100% 9,576 100% 9,576 100% 10,000 100% 10,000 100% 10,000 100% 50,000 Kecamatan
Sekarbela
‐ Tersedianya makan
dan minum untuk
kebutuhan rapat
kantor
1.20.11.01.17 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran;
Kegiatan Penyediaan
makanan dan
minuman
Output : Tersedianya
makan dan minum
untuk rapat ,
Outcome : kebutuhan
makanan dan
minuman untuk
monitoring dan
koordinasi
2 jenis : snack,
makan
100% 4,320 100% 5,300 100% 5,300 100% 5,500 100% 6,000 100% 30,000 Kecamatan
Sekarbela
‐ Terlaksananya
koordinasi dan
konsultasi keluar
daerah
1.20.11.01.18 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran;
Kegiatan rapat‐rapat
koordinasi dan
konsultasi ke luar
daerah
Output :
Terlaksananya
koordinasi dan
konsultasi keluar
daerah , Outcome :
sasaran kegiatan
dapat dirumuskan
dan dievaluasi
1 Tahun 100% 37,000 100% 38,000 100% 38,000 100% 40,000 100% 40,000 100% 200,000 Kecamatan
Sekarbela
‐ Terlaksananya
penyusunan
dokumen
perencanaan
1.20.11.01.19 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran;
Kegiatan penyusunan
dokumen
perencanaan
Output :
Terlaksananya
penyusunan
dokumen
perencanaan ,
Outcome :
tersedianya dokumen
perencanaan
9 Dokumen 100% 11,795 100% 9,385 100% 10,000 100% 11,000 100% 12,500 100% 62,500 Kecamatan
Sekarbela
‐ Terlaksananya
administrasi
keuangan
1.20.11.01.26 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran;
Kegiatan penyediaan
administrasi
keuangan
Output :
Terlaksananya
administrasi
keuangan , Outcome :
administrasi
keuangan dapat
tekelola baik
sehingga proses
administrasi berjalan
lancar
17 Orang 100% 69,750 100% 99,250 100% 99,250 100% 99,250 100% 100,000 100% 500,000 Kecamatan
Sekarbela
Terwujudnya sarana
dan prasarana serta
fasilitas yang
memadai untuk
menunjang
pelaksanaan tupoksi
Penyediaan sarana
dan prasarana
penunjang kinerja
aparatur
‐ Tersedianya sarana
gedung kantor
1.20.11.02.03 Program Peningkatan
sarana dan prasarana
aparatur; Kegiatan
pembangunan
gedung kantor
Output : Tersedianya
sarana gedung kantor
, Outcome :
Terpenuhinya
kebutuhan sarana
gedung kantor
1 Paket 0% ‐ 100% 233,576 100% 125,000 100% 125,000 100% 125,000 100% 608,576 Kecamatan
Sekarbela
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
‐ Terpenuhinya
sarana operasional
kantor
1.20.11.02.05 Program Peningkatan
sarana dan prasarana
aparatur; Kegiatan
pengadaan
kendaraan
dinas/operasional
Output :
Terpenuhinya sarana
operasional kantor ,
Outcome :
Meningkatnya
kualitas kerja yang
ditunjang dengan
kendaraan dinas
operasional
2 Unit 100% 35,000 100% 17,550 100% 35,000 100% 17,550 100% 35,000 100% 175,000 Kecamatan
Sekarbela
‐ Terlaksananya
pengadaan
perlengkapan
gedung kantor
1.20.11.02.07 Program Peningkatan
sarana dan prasarana
aparatur; Kegiatan
pengadaan
perlengkapan gedung
akntor
Output :
Terlaksananya
pengadaan
perlengkapan gedung
kantor , Outcome :
Lancarnya
pelaksanaan kegiatan
perkantoran dan
pemerintahan
3 unit 100% 64,795 100% 8,950 100% 8,950 100% 8,950 100% 8,950 100% 44,750 Kecamatan
Sekarbela
‐ Tersedianya
peralatan kantor
1.20.11.02.09 Program Peningkatan
sarana dan prasarana
aparatur; Kegiatan
pengadaan peralatan
gedung kantor
Output : Tersedianya
peralatan gedung
kantor , Outcome :
Terpenuhinya
kebutuhan kantor
yang belum ada atau
masih kurang
11 Paket 100% 17,225 100% ‐ 0% 17,225 100% 17,225 100% 17,225 100% 86,125 Kecamatan
Sekarbela
‐ Terlaksananya
penyediaan
peralatan
kebersihan dan
bahan pembersih
kantor
1.20.11.02.22 Program Peningkatan
sarana dan prasarana
aparatur; Kegiatan
pemeliharaan
rutin/berkala gedung
kantor
Output :
Terlaksananya
penyediaan peralatan
kebersihan dan
bahan pembersih
kantor , Outcome :
Meningkatnya etos
kerja bagi aparatur
dengan kondisi
kantor yang bersih
1 tahun 100% 9,600 100% 3,000 100% 25,000 100% 3,000 100% 7,500 100% 37,500 Kecamatan
Sekarbela
‐ Terlaksananya
pemeliharaan rutin
kendaraan dinas/
operasional
1.20.11.02.24 Program Peningkatan
sarana dan prasarana
aparatur; Kegiatan
pemeliharaan
rutin/berkala
kendaraan
dinas/operasional
Output :
Terlaksananya
pemeliharaan rutin
kendaraan
dinas/operasional ,
Outcome :
Terpeliharanya
kendaraan
dinas/operasional
kantor sehingga
berfungsi dengan
baik
3 unit 100% 15,398 100% 20,965 100% 23,000 100% 25,000 100% 25,000 100% 125,000 Kecamatan
Sekarbela
‐ Terlaksananya
pemeliharaan
peralatan kakntor
1.20.11.02.28 Program Peningkatan
sarana dan prasarana
aparatur; Kegiatan
pemeliharaan
rutin/berkala
peralatan gedung
kantor
Output :
Terlaksananya
pemeliharaan
peralatan kantor ,
Outcome : komputer
dan mesin tik
berfungsi dengan
baik
5 unit 100% 4,395 100% 4,845 100% 5,000 100% 5,500 100% 6,000 100% 30,000 Kecamatan
Sekarbela
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Terwujudnya
administrasi
kepegawaian dan
kearsipan yang rapi
dan berjenjang
Penataan
administrasi
kepegawaian yang
baik dan rapi
‐ Tercapainya
kelembagaan dalam
pengembangan
kepegawaian
1.20.11.05.04 Program Peningkatan
kapasitas sumber
daya aparatur;
Kegiatan Penataan
administrasi
kepegawaian
Output : Tercapainya
kelembagaan dalam
pengembangan
kepegawaian,
Outcome : Akselerasi
data kepegawaian
yang rapi dan
berjenjang
46 Orang 100% 8,080 100% 6,957 100% 7,000 100% 7,500 100% 7,500 100% 37,500 Kecamatan
Sekarbela
‐ Terlaksananya
administrasi
kearsipan
1.20.11.05.09 Program Peningkatan
kapasitas sumber
daya aparatur;
Kegiatan
Operasioanal
klasifikasi arsip pola
baru
Output : Terlaksanaya
administrasi
keatsipan, Outcome :
Tersusunnya arsip
daerah
20 Orang 100% 4,550 100% 8,089 100% 8,089 100% 8,089 100% 8,089 100% 40,443 Kecamatan
Sekarbela
Meningkatnya
pengembangan
sistem pelaporan
capaian kinerja
Peningkatan capaian
kinerja dan ikhtisar
kinerja Kec.
Sekarbela
‐ Tersusunnya
Standar Prosedure
Kerja
1.20.11.06.01 Program Peningkatan
pengembangan
sistem pelaporan
capaian kinerja dan
keuangan; Kegiatan
Penyusunan laporan
capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
Output : Tersusunnya
Standar Prosedure
Kerja, Outcome :
Terwujudnya
implementasi tupoksi
dalam standar
prosedur kerja
1 Kegiatan 0% ‐ 100% 10,000 0% ‐ 0% ‐ 0% ‐ 100% 10,000 Kecamatan
Sekarbela
Terwujudnya
peningkatan kualitas
dan kuantitas
pelayanan publik
dalam upaya
perlindungan
terhadap konsumen
dan pengamanan
perdagangan
Peningkatan
pelayanan publik
terhadap
perlindungan
konsumen dan
pengamanan
perdagangan
‐ Terbentuknya
posko pengaduan
masyarakat
Kecamatan
Sekarbela terkait
konversi minyak
tanah ke LPG
1.20.11.24.01 Program
Mengintensifkan
penanganan
pengaduan
masyarakat; Kegiatan
Pembentukan unit
khusus penanganan
pengaduan
masyarakat
Output :
Terbentuknya posko
pengaduan
masyarakat
Kecamatan Sekarbela
terkait konversi
minyak tanah ke LPG,
Outcome :
Meningkatnya
pelayanan terhadap
masyarakat dalam
upaya mensukseskan
program konversi
minyak tanah ke LPG
di Kecamatan
Sekarbela
5 Kelurahan 100% 5,670 100% 14,220 100% 14,220 100% 14,220 100% 14,220 100% 71,100 Kecamatan
Sekarbela
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Meningkatnya
kesadaran
masyarakat dalam
menjaga kebersihan
lingkungan
Terlaksananya
kebersihan
lingkungan
masyarakat
‐ Terlaksananya
kegiatan gerakan
sadar kebersihan
dan ketertiban
lingkungan
1.20.11.31.01 Program Peningkatan
Kesadaran
Lingkungan; Kegiatan
Gerakan kesadaran
kebersihan dan
ketertiban
Output :
Terlaksananya
kegiatan gerakan
sadar kebersihan dan
ketertiban
lingkungan, Outcome
: Terciptanya
lingkungan yang
sehat, bersih dan asri
33 Lingkungan 100% 120,475 100% 13,925 100% 13,925 100% 13,925 100% 13,925 100% 176,173 Kecamatan
Sekarbela
Optimalisasi
pelayanan kepada
masyarakat karena
didukung oleh tertib
administrasi
lingkungan
Tersedianya papan
data lingkungan di
Kecamatan
Sekarbela
‐ Terlaksananya
pembinaan dan
penataan
administrasi kepala
lingkungan
1.20.11.39.01 Program pembinaan
dan penataan
administrasi kepala
lingkungan; Kegiatan
Pembinaan dan
penataan
administrasi kepala
lingkungan
Output :
Terlaksananya
pembinaan dan
penataan
administrasi kepala
lingkungan, Outcome
: Tertatanya
administrasi kepala
lingkungan
33 Lingkungan 100% 16,415 100% 15,083 100% 15,083 100% 15,083 100% 15,083 100% 75,413 Kecamatan
Sekarbela
Menngkatnya
partsisipasi
masyarakat dalam
pembangunan
Pengembangan
partisipasi
masyarakat dalam
penyusunan
program/kegiatan
tingkat kecamatan,
peningkatan kinerja
pemerintahan
kelurahan dan
penilaian kebersihan
lingkungan
‐ Terlaksananya
MPBM tingkat
kecamatan
1.20.11.41.01 Program Peningkatan
partisipasi
masyarakat
kelurahan dalam
pembangunan;
Kegiatan Pelaksanaan
MPBM tingkat
kecamatan
Output :
Terlaksananya MPBM
tingkat kecamatan,
Outcome :
Tersusunya
perencanaan
program/kegiatan
tingkat kecamatan
1 Dokumen 100% 21,060 100% 25,430 100% 25,430 100% 25,430 100% 25,430 100% 127,150 Kecamatan
Sekarbela
‐ Terlaksanaya
penilaian kinerja
aparatur kelurahan
dan lomba penilaian
kinerja kelurahan
1.20.11.41.02 Program Peningkatan
partisipasi
masyarakat
kelurahan dalam
pembangunan;
Kegiatan Evaluasi
kinerja pemerintah
kelurahan
Output :
Terlaksananya
penilaian kinerja
aparatur kelurahan
dan lomba penilaian
kinerja kelurahan,
Outcome :
Meningkatnya kinerja
pemerintahan
kelurahan
5 Kelurahan 100% 8,035 100% 6,955 100% 8,035 100% 8,035 100% 8,035 100% 40,175 Kecamatan
Sekarbela
‐ Terlaksananya
lomba kebersihan
tingkat kecamatan
1.20.11.41.04 Program Peningkatan
partisipasi
masyarakat
kelurahan dalam
pembangunan;
Kegiatan Evaluasi
penilaian kebersihan
lingkungan
Output :
Terlaksananya lomba
kebersihan tingkat
kecamatan, Outcome
: Meningkatnya
kualitas
lingkunganyang
bersih di wilayah
kecamatan
5 kelurahan 100% 8,880 100% 7,848 100% 8,880 100% 8,880 100% 8,880 100% 44,400 Kecamatan
Sekarbela
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
‐ Terlaksananya
monitoring
kebersihan
lingkungan
1.20.11.41.05 Program Peningkatan
partisipasi
masyarakat
kelurahan dalam
pembangunan;
Kegiatan Monitoring
kebersihan
lingkungan
Output :
Terlaksananya
monitoring
kebersihan
lingkungan, Outcome
: Terciptanya
lingkungan yang
bersih dan sehat
33 Lingkungan 100% 6,605 100% 5,550 100% 6,605 100% 6,605 100% 6,605 100% 33,025 Kecamatan
Sekarbela
Pemberdayaan
pemuda dan
perempuan dalam
bidang olahraga dan
pendidikan lingkup
rumah tangga
Peningkatan
pemberdayaan
pemuda dan
pengurus PKK dalam
bidang olahraga dan
pendidikan lingkup
rumah tangga
‐ Terlaksananya
lomba dalam rangka
HUT RI dan
terlaksananya
penyediaan sarana
karang taruna
1.20.11.42.02 Program peningkatan
kesetaraan gender
dan kepemudaan :
Kegiatan Pembinaan
pemuda dan
olahraga
Output :
Terlaksananya lomba
dalam rangka HUT RI
dan terlaksananya
penyediaan sarana
karang taruna,
Outcome : Mencetak
skil/potensi pemuda
dalam kegiatan
olahraga
5 Kelurahan 100% 8,556 100% 7,981 100% 8,556 100% 8,556 100% 8,556 100% 42,780 Kecamatan
Sekarbela
‐ Terlaksananya
bintek PKK dan
terlaksananya
penyediaan seragam
PKK
1.20.11.41.03 Program Peningkatan
partisipasi
masyarakat
kelurahan dalam
pembangunan;
Kegiatan Pembinaan
dan pemberdayaan
organisasi
perempuan
Output :
Terlaksananya bintek
PKK dan
terlaksananya
penyediaan seragam
PKK, Outcome :
Terbinanya organisasi
perempuan/kader
kecamatan
35 Orang 100% 11,000 100% 11,068 100% 11,000 100% 11,000 100% 11,000 100% 55,000 Kecamatan
Sekarbela
Terwujudnya
keamanan dan
kenyamanan
lingkungan
Peningkatan
partisipasi
masyarakat dalam
pengendalian
keamanan dan
kenyamanan
lingkungan
‐ Terlaksananya
penciptaan suasana
kondusif dan aman
di wilayah
Kecamatan
Sekarbela
1.20.11.43.01 Program peningkatan
keamanan
lingkungan; Kegiatan
pengendalian
keamanan dan
kenyamanan
lingkungan
Output :
Terlaksananya
penciptaan suasana
kondusif dan aman di
wilayah Kecamatan
Sekarbela, Outcome :
Wilayah yang aman
dan tentram
5 Kelurahan 100% 23,569.0 100% 20,750.0 100% 20,750.0 100% 20,750.0 100% 20,750.0 100% 103,750 Kecamatan
Sekarbela
Meningkatnya
pemberdayaan
masyarakat dalam
pembangunan
Peningkatan
pemberdayaan
masyarakat dalam
pelaksanaan STQ
dan pawai takbiran
tingkat kecamatann
serta pembinaan
kelompok UKM
‐ Terlaksananya STQ
dan Pawai takbiran
tingkat kecamatan
1.20.11.44.02 Program peningkatan
keberdayaan
masyarakat
pedesaan; Kegiatan
Pelaksanaan STQ dan
pawai takbiran
tingkat kecamatan
Output :
Terlaksananya STQ
dan Pawai Takbiran
tingkat kecamatan,
Outcome :
Meningkatnya
kualitas iman dan
takwa serta
solidaritas umat
beragama dalam
bermasyarakat
2 Kegiatan 100% 37,780 100% 37,475 100% 37,475 100% 37,475 100% 37,475 100% 187,375 Kecamatan
Sekarbela
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
‐ Terlaksananya
pelatihan
keterampilan bagi
kelompok usaha
1.20.11.44.04 Program Peningkatan
keberdayaan
masyarakat
pedesaan; Kegiatan
Pembinaan kelompok
usaha kecil dan
menengah
Output :
Terlaksananya
pelatihan
keterampilan bagi
kelompok usaha,
Outcome :
Meningkatnya SDM
dan manajemen
usaha
35 Orang 100% ‐ 100% 6,150 100% 6,150 100% 6,150 100% 6,150 100% 30,750 Kecamatan
Sekarbela
Meningkatnya
kapasitas kelurahan
dalam pelaksanaan
pembangunan
Peningkatan
kapasitas kelurahan
dan masyarakat
kelurahan
‐ Terlaksananya
peningkatan
kapasitas kelurahan
dan masyarakat
kelurahan
1.20.11.40.01 Program Peningkatan
kapasitas kelurahan;
Kegiatan Peningkatan
kapasitas kelurahan
dan masyarakat
kelurahan ( Kekalik
Jaya )
Output :
Terlaksananya
peningkatan
kapasitas kelurahan
dan masyarakat
kelurahan, Outcome :
Meningkatnya
kapasitas kelurahan
dan masyarakat
kelurahan
1 Kegiatan 100% 162,100 100% 150,000 100% 150,000 100% 150,000 100% 150,000 100% 750,000 Kel. Kakalik
Jaya
Peningkatan
kapasitas kelurahan
dan masyarakat
kelurahan
‐ Terlaksananya
peningkatan
kapasitas kelurahan
dan masyarakat
kelurahan
1.20.11.40.01 Program Peningkatan
kapasitas kelurahan;
Kegiatan Peningkatan
kapasitas kelurahan
dan masyarakat
kelurahan (Tanjung
Karang Permai )
Output :
Terlaksananya
peningkatan
kapasitas kelurahan
dan masyarakat
kelurahan, Outcome :
Meningkatnya
kapasitas kelurahan
dan masyarakat
kelurahan
1 Kegiatan 100% 162,100 100% 150,000 100% 150,000 100% 150,000 100% 150,000 100% 750,000 Kel. Tj. Karang
Permai
Peningkatan
kapasitas kelurahan
dan masyarakat
kelurahan
‐ Terlaksananya
peningkatan
kapasitas kelurahan
dan masyarakat
kelurahan
1.20.11.40.01 Program Peningkatan
kapasitas kelurahan;
Kegiatan Peningkatan
kapasitas kelurahan
dan masyarakat
kelurahan ( Tanjung
Karang )
Output :
Terlaksananya
peningkatan
kapasitas kelurahan
dan masyarakat
kelurahan, Outcome :
Meningkatnya
kapasitas kelurahan
dan masyarakat
kelurahan
1 Kegiatan 100% 162,100 100% 150,000 100% 150,000 100% 150,000 100% 150,000 100% 750,000 Kel. Tj Karang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Peningkatan
kapasitas kelurahan
dan masyarakat
kelurahan
‐ Terlaksananya
peningkatan
kapasitas kelurahan
dan masyarakat
kelurahan
1.20.11.40.01 Program Peningkatan
kapasitas kelurahan;
Kegiatan Peningkatan
kapasitas kelurahan
dan masyarakat
kelurahan ( Karang
Pule )
Output :
Terlaksananya
peningkatan
kapasitas kelurahan
dan masyarakat
kelurahan, Outcome :
Meningkatnya
kapasitas kelurahan
dan masyarakat
kelurahan
1 Kegiatan 100% 162,100 100% 150,000 100% 150,000 100% 150,000 100% 150,000 100% 750,000 Kel. Karang
Pule
Peningkatan
kapasitas kelurahan
dan masyarakat
kelurahan
‐ Terlaksananya
peningkatan
kapasitas kelurahan
dan masyarakat
kelurahan
1.20.11.40.01 Program Peningkatan
kapasitas kelurahan;
Kegiatan Peningkatan
kapasitas kelurahan
dan masyarakat
kelurahan ( Jempong
Baru )
Output :
Terlaksananya
peningkatan
kapasitas kelurahan
dan masyarakat
kelurahan, Outcome :
Meningkatnya
kapasitas kelurahan
dan masyarakat
kelurahan
1 Kegiatan 100% 162,100 100% 150,000 100% 150,000 100% 150,000 100% 150,000 100% 750,000 Kel. Jempong
Baru
J U M L A H 1103559 1147915 1094021.5 1061771.5 1087721.5 5563433.5