RESUME HASIL AUDIT PENILIKAN KE-1 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Pada IUI dengan nilai investasi s.d. 500 juta rupiah
PT MARLENY
Alamat : Jl. Raya Jepara – Kudus KM. 16 Desa Krasak, Kec. Pecangaan, Kab. Jepara, Jawa
Tengah
Berdasarkan Lampiran 2.6 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. : P.14/PHPL/SET/4/2016 tentang Standar VLK pada Pemegang IUIPHHK
Kapasitas Produksi s.d. 6.000 m3/tahun dan IUI dengan nilai investasi s.d. Rp 500 juta
TROPICAL RAINFOREST INTERNATIONAL CERTIFICATION (TRIC)
2018
PT Marleny FRM 3.07f Rev.2
2 of 11
IDENTITAS LV-LK
1. Nama Lembaga : Tropical Rainforest International Certification
2. Nomor Akreditasi : LVLK-022-IDN
3. Alamat : Villa Seturan Indah Kavling C-2. Caturtunggal, Depok,
Sleman, Yogyakarta
4. Nomor Telepon : (0274) 487862
5. Nomor Fax : (0274) 487862
6. E-mail : [email protected]
7. Direktur : Hendy Saputra
8. Standar : Lampiran 2.6 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan
Hutan Produksi Lestari No. : P.14/PHPL/SET/4/2016
tentang Standar VLK pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas
Produksi s.d. 6.000 m3/tahun dan IUI dengan nilai
investasi s.d. Rp 500 juta
9. Tim Auditor : Mahadi Dwi Nur Wasis (Lead Auditor)
Saechol Muad (Auditor)
10. Tim Pengambil Keputusan : Hendy Saputra
IDENTITAS AUDITEE
1. Nama Pemegang Izin : PT Marleny
2. Alamat Pemegang Izin : Jl. Raya Jepara – Kudus KM. 16 Desa Krasak, Kec. Pecangaan, Kab. Jepara, Jawa Tengah
3. Nomor dan tanggal
Izin Usaha Industri
(IUI)
: 54/530/IUI/VI/2015 tanggal 15 Juni 2015
4. Kapasitas Izin : 25 Container
RESUME HASIL AUDIT PENILIKAN KE-1
SISTEM VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PT Marleny
PT Marleny FRM 3.07f Rev.2
3 of 11
Produksi/ Terpasang
5. Nomor Telepon / Fax : -
6. Email : -
7. Pengurus Perusahaan : Eny Yuliati (Direktur)
Puguh Handono (Komisaris)
RINGKASAN TAHAPAN
Tahapan Waktu Ringkasan Catatan
Pertemuan Pembukaan Senin, 29 Oktober 2018 Jam 9.30 WIB
Penjelasan tujuan kegiatan verifikasi, tahapan audit, susunan tim auditor, kewenangan audit, ruang lingkup verifikasi, metodologi verifikasi, mekanisme dan prosedur serta rencana kerja.
Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan
Senin, 29 Oktober 2018 s.d. Selasa, 30 Oktober 2018
Melakukan verifikasi dokumen legalitas perusahaan, pengecekan dokumen bahan baku, produksi dan ekspor serta observasi lapangan (uji petik).
Pertemuan Penutupan Selasa, 30 Oktober 2018 Jam 15.00 WIB
Penjelasan hasil verifikasi lapangan, kegiatan pasca verifikasi lapangan dan penutupan.
Pengambilan Keputusan Jumat, 02 November 2018
Melakukan review hasil verifikasi lapangan dan memutuskan hasil audit Penilikan Sertifikat Legalitas Kayu di PT Marleny
RESUME HASIL PENILAIAN
Prinsip, Kriteria,
dan Indikator Verifier Nilai Justifikasi
Prinsip 1. Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah
Kriteria 1.1. Unit usaha dalam bentuk : (a) industri memiliki ijin yang sah, dan (b) eksportir produk olahan
memiliki izin yang sah
1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki
ijin yang sah
a. Akte pendirian perusahaan
dan/atau perubahan terakhir
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa tersedia akta pendirian perusahaan dan
perubahan terakhir PT. Marleny dan telah memperoleh pengesahan dari Instansi yang
sesuai dengan bentuk badan hukumnya.
b. Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP) atau Izin
Perdagangan yang
tercantum dalam izin Industri
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
tersedia Izin Usaha Perdagangan atas nama PT. Marleny yang masih berlaku dan sesuai dengan
kegiatan usahanya
PT Marleny FRM 3.07f Rev.2
4 of 11
Prinsip, Kriteria,
dan Indikator Verifier Nilai Justifikasi
c. Izin HO (izin
gangguan
lingkungan sekitar industri)
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 19 tahun 2017 tanggal 29 Maret 2017 tentang Pencabutan Peraturan Menteri Dalam
Negeri nomor 27 tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah, maka Ijin
Gangguan atau HO bagi unit manajemen sudah
tidak berlaku, sehingga verifier 1.1.1c tidak diterapkan
d. Tanda Daftar
Perusahaan (TDP)
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
tersedia Tanda Daftar Perusahaan (TDP) atas
nama PT. Marleny yang sah dan masih berlaku sesuai dengan kegiatan usahanya
e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa tersedia NPWP, SKT dan SPPKP atas nama PT.
Marleny, dimana 9 (digit awal), NPWP, Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dan Surat
Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP)
sesuai dengan dokumen lainnya.
f. Dokumen Lingkungan Hidup
(AMDAL/UKL-
UPL/SPPL/DPLH/SIL/DELH/Dokumen
Lingkungan Hidup Lain yang setara)
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa tersedia dokumen lingkungan hidup berupa
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup atas
nama PT. Marleny yang sesuai dengan kegiatan usahanya serta tersedia laporan pengelolaan
dan pemantauan lingkungan yang telah dilaporkan pada instansi terkait.
g. IUIPHHK atau Izin Usaha Industri
(IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT)
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa tersedia dokumen IUI atas nama PT. Marleny
yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang dan sesuai dengan dokumen realisasi
produksinya.
h. Rencana
Pemenuhan Bahan
Baku Industri (RPBBI) untuk
IUIPHHK
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT
Marleny merupakan pemegang IUI dan bukan
merupakan pemegang IUIPHHK sehingga tidak memiliki kewajiban untuk menyusun RPBBI,
sehingga verifier Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK pada
pelaksanaan Audit ini tidak diterapkan.
Kriteria 1.2. Importir kayu dan produk kayu
1.2.1. Importir adalah importir yang memiliki
ijin yang sah
Dokumen identitas importir
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa penerimaan bahan baku PT Marleny berupa
produk furniture setengah jadi dari supplier
pengrajin di sekitar wilayah Kabupaten Jepara, dan tidak terdapat realisasi penerimaan bahan
baku kayu impor sehingga pada verifier ini tidak diterapkan.
PT Marleny FRM 3.07f Rev.2
5 of 11
Prinsip, Kriteria,
dan Indikator Verifier Nilai Justifikasi
1.2.2. Importir memiliki
mekanisme uji tuntas
(due diligence)
Panduan/pedoman
/prosedur pelaksanaan
dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas
(due diligence) importir
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
penerimaan bahan baku PT Marleny berupa
produk furniture setengah jadi dari supplier pengrajin di sekitar wilayah Kabupaten Jepara,
dan tidak terdapat realisasi penerimaan bahan baku kayu impor sehingga pada verifier ini tidak
diterapkan.
Kriteria 1.3. Unit Usaha dalam bentuk kelompok
1.3.1. Kelompok
memiliki Akte Notaris pembentukan kelompok
atau dokumen pembentukan kelompok
Akte notaris
pembentukan kelompok atau
dokumen pembentukan
kelompok
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT
Marleny merupakan Perusahaan Perseroan Terbatas (PT) dan dalam pengurusan SVLK
dilakukan secara mandiri dan tidak dalam bentuk kelompok, sehingga pada verifier ini
tidak diterapkan.
Internal audit anggota
kelompok
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT
Marleny merupakan Perusahaan Perseroan Terbatas (PT) dan dalam pengurusan SVLK
dilakukan secara mandiri dan tidak dalam
bentuk kelompok, sehingga kriteria 1.3 tidak diterapkan.
Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya
Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya
2.1.1. Unit usaha
mampu membuktikan bahwa bahan baku yang
diterima berasal dari
sumber yang sah
a. Dokumen jual
beli/nota atau kontrak suplai
bahan baku
dilengkapi bukti pembelian.
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
seluruh penerimaan bahan baku PT Marleny telah dilengkapi dengan bukti kuaitansi
pembayaran.
b. Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB)
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT Marleny tidak melakukan penerimaan kayu
bulat dari hutan negara sehingga pada verifier
ini tidak diterapkan (N/A).
c. Bukti serah terima
kayu selain kayu bulat dari hutan
negara, dilengkapi dengan dokumen
angkutan hasil hutan yang sah
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
seluruh bahan baku yang diterima oleh PT Marleny telah dilengkapi dangen bukti serah
terima dan dokumen angkutan yang sah.
d. Dokumen angkutan
hasil hutan yang sah
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
seluruh penerimaan bahan baku PT Marleny telah didukung dokumen angkutan yang sah
dan dari hasil verifikasi diketahui bahwa
jumlah pcs dan volume dari dokumen angkutan telah sesuai dengan fisik dilapangan,
dan LMK pada periode yang sama.
PT Marleny FRM 3.07f Rev.2
6 of 11
Prinsip, Kriteria,
dan Indikator Verifier Nilai Justifikasi
e. Nota & Dokumen
Keterangan (Berita
acara dari petugas kehutanan atau
dari Aparat Desa/ Kelurahan) yang
menjelaskan asal
usul untuk kayu bekas/ hasil
bongkaran/sampah kayu bukan dari
kayu lelang, serta DKP
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT
Marleny tidak melakukan penerimaan kayu
Bongkaran atau kayu Sampah sehingga pada verifier ini tidak diterapkan (N/A).
f. Dokumen angkutan
berupa Nota untuk kayu limbah
industri
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT
Marleny tidak melakukan penerimaan kayu limbah industri sehingga pada verifier ini tidak
diterapkan (N/A).
g. Dokumen S-LK/ S-
PHPL yang dimiliki
pemasok dan/atau DKP dari Pemasok
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
seluruh pemasok PT Marleny telah menerbikan
dokumen DKP. Auditee telah memiliki prosedur pengecekan DKP, personil yang ditunjuk
sebagai petugas pengecekan DKP dan laporan pengecekan DKP yang telah dilaksanakan setiap
satu bulan sekali.
h. Informasi terkait
VLBB untuk Pemasok yang
belum memiliki S-
LK/S-PHPL/DKP
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
verifier VLBB tidak berlaku lagi sehingga tidak diterapkan (N/A).
i. Dokumen
pendukung RPBBI
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT
Marleny tidak memiiliki kewajiban menyusun RPBBI sehingga pada verifier dokumen
pendukung RPBBI tidak diterapkan (N/A).
2.1.2. Importir mampu
membuktikan bahwa
kayu yang di impor berasal dari sumber yang
sah
a. Pemberitahuan
Impor Barang (PIB)
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT
Marleny tidak memiliki izin impor dan tidak
menggunakan bahan baku impor, sehingga pada verifier ini menjadi tidak diterapkan (N/A).
b. Bill of Lading (B/L) TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT
Marleny tidak memiliki izin impor dan tidak
menggunakan bahan baku impor, sehingga pada verifier ini menjadi tidak diterapkan (N/A).
c. Packing List (P/L) TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT Marleny tidak memiliki izin impor dan tidak
menggunakan bahan baku impor, sehingga pada verifier ini menjadi tidak diterapkan (N/A).
d. Invoice TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT Marleny tidak memiliki izin impor dan tidak
PT Marleny FRM 3.07f Rev.2
7 of 11
Prinsip, Kriteria,
dan Indikator Verifier Nilai Justifikasi
menggunakan bahan baku impor, sehingga
pada verifier ini menjadi tidak diterapkan (N/A).
e. Deklarasi TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT
Marleny tidak memiliki izin impor dan tidak
menggunakan bahan baku impor, sehingga pada verifier ini menjadi tidak diterapkan (N/A).
f. Bukti pembayaran
bea masuk (bila
terkena bea masuk)
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT
Marleny tidak memiliki izin impor dan tidak
menggunakan bahan baku impor, sehingga pada verifier ini menjadi tidak diterapkan (N/A).
g. Dokumen lain yang relevan untuk jenis
kayu dibatasi perdagangannya
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT Marleny tidak memiliki izin impor dan tidak
menggunakan bahan baku impor, sehingga pada verifier ini menjadi tidak diterapkan (N/A).
h. Bukti Penggunaan Kayu dan Produk
turunannya.
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT Marleny tidak memiliki izin impor dan tidak
menggunakan bahan baku impor, sehingga pada verifier ini menjadi tidak diterapkan (N/A).
2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem
penelusuran kayu
a. Tally sheet penggunaan bahan
baku dan hasil
produksi
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa tersedia tally sheet yang dapat memberikan
informasi ketelusuran asal usul bahan bakunya.
b. Laporan produksi
hasil olahan
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
laporan produksi PT Marleny telah sesuai dengan mutasi kayu pada periode yang sama,
serta memiliki nilai rendemen yang logis.
c. Produksi industri
tidak melebihi
kapasitas produksi yang dijinkan
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT.
Marleny menghasilkan produk yang sesuai
dengan izin serta tidak melebihi kapasitas yang tertera dalam izinnya.
d. Hasil produksi yang
berasal dari kayu
lelang dipisahkan
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT
Marleny tidak menggunakan kayu lelang dalam
proses produksnya, sehingga pada verifier ini tidak diterapkan (N/A).
e. Dokumen catatan/ laporan mutasi
kayu.
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa laporan mutasi kayu PT Marleny telah sesuai
dengan dokumen-dokumen pendukungnya pada periode yang sama.
2.1.4. Proses pengolahan produk
melalui jasa dengan pihak lain (industri lain
a. Dokumen S-LK atau DKP
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT Marleny tidak melakukan kegiatan penjasaan
dengan pihak lain, sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A).
PT Marleny FRM 3.07f Rev.2
8 of 11
Prinsip, Kriteria,
dan Indikator Verifier Nilai Justifikasi
atau pengrajin/ industri
rumah tangga)
b. Kontrak jasa
pengelolaan produk
antara audite dengan pihak
penyedia jasa (pihak lain)
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT
Marleny tidak melakukan kegiatan penjasaan
dengan pihak lain, sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A)
c. Berita acara serah
terima kayu yang dijasakan
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT
Marleny tidak melakukan kegiatan penjasaan dengan pihak lain, sehingga verifier ini tidak
diterapkan (N/A).
d. Ada pemisahan
produk yang dijasakan pada
perusahaan
penyedia jasa
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT
Marleny tidak melakukan kegiatan penjasaan dengan pihak lain, sehingga verifier ini tidak
diterapkan (N/A).
e. Adanya
pendokumentasian
bahan baku, proses produksi, dan
ekspor apabila ekspor dilakukan
melalui industri penyedia jasa
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT
Marleny tidak melakukan kegiatan penjasaan
dengan pihak lain, sehingga verifier ini tidak diterapkan (N/A).
Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi
Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik
3.1.1. Unit usaha
menggunakan dokumen angkutan hasil hutan
yang sah untuk perdagangan atau
pemindah tanganan hasil produksi dengan
tujuan domestik.
Dokumen angkutan
hasil hutan yang sah
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
seluruh perdagangan atau pemindahtanganan produk dengan tujuan domestik didukung
dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
Kriteria 3.2. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor
3.2.1. Pengapalan kayu
olahan untuk ekspor harus memenuhi
kesesuaian dokumen
PEB
a. Produk hasil olahan
kayu yang diekspor
M Dari hasil verifikasi diketahui bahwa PT Marleny
melakukan satu kali ekspor produk yang bukan hasil produksi sendiri. Hal ini disebabkan karena
Klien mengorder produk yang tidak diproduksi
oleh PT Marleny. PT Marleny tidak mengetahui bahwasanya dalam skema SVLK, hanya
diperbolehkan melakukan ekspor produk hasil produksi sendiri. Untuk itu, PT Marleny
membuat surat pernyataan yang menyatakan
bahwa PT Marleny tidak akan mengekspor barang yang tidak diproduksi sendiri. Sebagai
wujud komitmen untuk memenuhi standar SVLK.
PT Marleny FRM 3.07f Rev.2
9 of 11
Prinsip, Kriteria,
dan Indikator Verifier Nilai Justifikasi
b. Pemberitahuan
Ekspor Barang
(PEB)
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
setiap proses ekspor telah disertai dengan
dokumen PEB. Namun ditemukan beberapa dokumen V-Legal yang memiliki nilai volume
dan pcs yang tidak sesuai dengan dokumen PEB. Hal ini disebabkan oleh perubahan pcs
barang yang masuk ke dalam kontainer pada
saat stuffing, akan tetapi tidak dilaporkan proses revisi dokumen V-Legal. Untuk itu PT
Marleny telah membuat surat pernyataan yang menyatakan bahwa kedepannya data yang
tercantum pada V-Legal akan disesuaikan dengan dokumen PEB dan dokumen ekspor
lainya.
c. Packing List (P/L) M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
dokumen Packing List (P/L) sesuai dengan
dokumen PEB.
d. Invoice M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
dokumen invoice sesuai dengan dokumen PEB.
d. Bill of Lading (B/L) M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa dokumen Bill of Lading (B/L) sesuai dengan
dokumen PEB.
e. Dokumen V-Legal
untuk produk yang
wajib dilengkapi dengan Dokumen
V-Legal
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa pada
PT Marleny tersedia Dokumen V-Legal. Namun
ditemukan beberapa dokumen V-Legal yang memiliki nilai volume dan pcs yang tidak sesuai
dengan dokumen PEB. Hal ini disebabkan oleh perubahan pcs barang yang masuk ke dalam
kontainer pada saat stuffing, akan tetapi tidak dilaporkan proses revisi dokumen V-Legal. PT
Marleny telah membuat surat pernyataan yang
menyatakan kedepannya data yang tercantum pada V-Legal akan disesuaikan dengan
dokumen PEB dan dokumen ekspor lainya. Seluruh stuffing produk yang diekspor
dilakukan di lokasi industri auditee.
f. Hasil verifikasi
teknis (Laporan Surveyor) untuk
produk yang wajib
verifikasi teknis
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
seluruh produk yang diekspor oleh PT Marleny merupakan furnitur kayu yang tidak wajib
dilakukan verifikasi teknis sebelum stuffing.
Sehingga pada verifier ini tidak diterapkan.
g. Bukti pembayaran
bea keluar bila terkena bea keluar
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT
Marleny tidak melakukan ekspor jenis produk kayu yang terkena kewajiban membayar Bea
Keluar. Sehingga pada verifier ini tidak diterapkan.
PT Marleny FRM 3.07f Rev.2
10 of 11
Prinsip, Kriteria,
dan Indikator Verifier Nilai Justifikasi
h. Dokumen lain yang
relevan
(diantaranya CITES) untuk jenis
kayu yang dibatasi perdagangannya
TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT
Marleny tidak melakukan ekspor produk furnitur
berbahan baku jenis kayu yang masuk ke dalam daftar kayu yang dilindungi. Sehingga
pada verifier ini tidak diterapkan
Kriteria 3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal
3.3.1. Implementasi
Tanda V-Legal
Tanda V-Legal yang
dibubuhkan sesuai ketentuan
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
Tanda V-Legal yang dibubuhkan pada dokumen invoice dan tidak ada penerimaan kayu lelang.
Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan
Kriteria 4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3)
4.1.1. Pedoman/ Prosedur dan
Implementasi K3.
a. Pedoman/ prosedur K3
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT Marleny memiliki prosedur K3 serta personil
yang ditunjuk sebagai penanggungjawab
pelaksana prosedur tersebut.
b. Implementasi K3 M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa pada
lokasi industri PT Marleny telah tersedia [eralatan K3 sesuai dengan pedoman yang ada
dan dengan kondisi yang baik. Tersedia tanda jalur evakuasi yang dipasang pada tempat yang
mudah dilihat dan mengarah pada titik kumpul.
c. Catatan kecelakaan
kerja
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT
Marleny melakukan pencatatan kejadian kecelakaan kerja secara lengkap dan upaya
penanganannya.
Kriteria 4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja
Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan
(auditee) yang
membolehkan untuk membentuk atau
terlibat dalam kegiatan serikat pekerja
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa terdapat surat pernyataan perusahaan yang
berisi pernyataan bahwa PT Marleny
mengizinkan karyawannya untuk membentuk atau bergabung dengan serikat kerja.
4.2.2. Adanya KKB atau
PP yang mengatur hak-hak-hak pekerja untuk
IUIPHHK dan/atau IUI yang mempekerjakan
karyawan > 10 orang
Ketersediaan Dokumen
KKB atau PP yang mengatur hak-hak
pekerja
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa
tersedia dokumen PP yang mengatur hak-hak dan kewajiban pekerja dan telah didaftarkan ke
instansi berwenang dan masih berlaku.
4.2.3. Tidak mempekerjakan anak di
bawah umur (diluar ketentuan)
Pekerja yang masih di bawah umur
M Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa PT Marleny tidak mempekerjakan anak dibawah
umur.
M = Memenuhi ; TM = Tidak Memenuhi ; TD = Tidak Diverifikasi
PT Marleny FRM 3.07f Rev.2
11 of 11
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil audit penilikan di PT Marleny, secara keseluruhan dari 4 (empat) Prinsip, 9
(sembilan) Kriteria, 15 (lima belas) Indikator dan 56 (lima puluh enam) Verifier diperoleh hasil :
Jumlah Verifier yang tidak diverifikasi sebanyak 28 (dua puluh delapan) verifier
Jumlah Verifier yang memenuhi norma penilaian sebanyak 28 (dua puluh delapan)
verifier Jumlah Verifier yang tidak memenuhi norma penilaian sebanyak 0 (nol) verifier.
Dengan demikian PT Marleny dinyatakan "Memenuhi" standar verifikasi legalitas kayu sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.30/MenLHK/Setjen/PHPL.3/3/2016
dan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor
P.14/PHPL/SET/4/2016, dan Sertifikat Legalitas Kayu dinyatakan dipertahankan masa berlakunya.
Mengetahui, Tropical Rainforest International
Certification
Hendy Saputra Direktur Utama