Download pptx - Reygina Pemicu 1 Isk

Pemicu 1Reygina Yenny Mitrania

405140195

Tindakan sosial masyarakatLO 1

Drag picture to placeholder or click icon to add

Tindakan sosial adalah cara bagaimana seseorang / masyarakat mengekspresikan dan mengorientasikan perilakunya pada kebersamaan kehidupannya dengan orang lain / banyak orang

Tindakan sosial selalu berkaitan dengan kehidupan yang beragam, misalnya kesehatan, perekonomian, pekerjaan, keagamaam, politik, kebudayaan, dll

Tindakan Sosial di bagi 3

Tindakan Tradisional

Tindakan Afektif

Tindakan Rasional

Tindakan Tradisional

Tindakan manusia yg terkait dgn latar belakang kebudayaan (adat istiadat) serta memiliki kepentingan/tujuan tertentu.

Co/ melakukan pengobatan alternatif, makan dengan sumpit, upacara perkawinan dengan adat jawa

Tindakan Afektif :

Tindakan yg terkait dengan keinginan,emosi,nafsu tertentu ,tindakan afektif sifatnya spontan, tidak rasional, dan merupakan ekspresi emosional dari individu

Co/ Ngamuk karena marah

Tindakan Rasional :

Tindakan manusia yang memiliki tujuan tertentu yang dianggap bermanfaat , serta ada kesesuaian dengan cara dan tujuan tertentu.

Co/ Strategi militer, proses belajar mahasiswa FK utk jadi seorang Dokter.

Struktur organisasi kesehatan masyarakat

LO 2


tatananarti

Organisasi atau lembaga yang diatur oleh norma tertentu

Dari pemicu

PT Kalbe

RS siloam

BPOM

Pasien & keluarga

Struktur masyarakatARTI

Suatu pola yg membentuk tatanan masyarakat dan memiliki hubungan tertentu

Sifat: hierarkis&non-hierarkis

BPOM

PT. Kalbe RS Siloam

Sistem masyarakat Suatu pola yang berasal dari tatanan masyarakat dan

terdiri dati bbrp elemen serta membentuk hubungan yg

sedemikian rupa sehingga memunculkan jejaring

Interaksi sosialLO 3


Interaksi SosialHubungan antar individu dan terkait dengan

tindakan dan kepentingan sosial (masyarakat).

Terjadi pada:Masyarakat tradisional

Pola pikir bersumber pada kebudayaan tertentuMasyarakat modern

Pola pikir rasional dan mendapat pengaruh kemajuan teknologi

Norma sosialLO 4


Norma SosialMerupakan berbagai aturan yang ada di tengah

masyarakat mengenai apa yang boleh dan tidak boleh.

Ada 3 bentuk:

1. Norma sosial keluarga

2. Norma sosial pada lembaga pemerintahan

3. Norma sosial pada lembaga swasta

Berbagai aturan yang ada di masyarakat tentang hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh masyarakat atau individu.

Norma Sosial : petunjuk hidup bermasyarakat berisi perintah dan larangan demi tercapainya suatu nilai dalam masyarakat.

Konsep dasar norma sosial dalam kehidupan masyarakat

Norma sosial keluarga,

Norma sosial lembaga pemerintah

: Undang Undang,surat keputusan,bersifat tertulis

Norma sosial pada lembaga swasta

Bentuk norma sosial

1. Sebagai aturan atau pedoman tingkah laku dalam masyarakat.

2. Sebagai alat untuk menertibkan dan menstabilkan kehidupan sosial.

3. Sebagai sistem kontrol sosial dalam masyarakat.

4. Mencapai tujuan bersama dalam masyarakat

5. Menjadi dasar untuk memberikan sanksi kpd masyarakat yg melanggar norma

Fungsi norma sosial

1. Diketahui oleh masyarakat

2. Dipahami/dimengerti

3. Dihargai

4. Ditaati & dilaksanakan

Agar norma dapat berfungsi dengan baik

Tidak tertulis / informal (gabungan folksways dan mores turun-menurun)

Tertulis / formal (peraturan atau hukum yang telah dibakukan dan berlaku di masyarakat untuk kepentingan dan ketentraman masyarakat banyak ada sanksi)

Sifat Norma Sosial

Menurut UU no. 8 Tahun 1999, pasal 1 butir 1 :

“segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum

untuk memberi perlindungan kepada konsumen”.

GBHN 1993 melalui Tap MPR Nomor II/MPR/1993, Bab IV,

huruf F butir 4a:

“ … pembangunan perdagangan ditujukan untuk

memperlancar arus barang dan jasa dalam rangka menunjang

peningkatan produksi dan daya saing, meningkatkan pendapatan

produsen, melindungi kepentingan konsumen…”

1. Cara ( usage ) 2.Kebiasaan ( folkways)

3.Tata kelakuan ( mores)

4.Adat istiadat

bicara dengan suara terlalu keras, ketika sedang makan mengeluarkan bunyi sebagai tanda kekenyangan

Kebiasaan menggunakan tangan kanan apabila memberikan sesuatu kepada orang lain

Seseorang wanita muslim sangat tidak pantas berpakaian minim yang memperlihatkan lekuk tubuhnya

Perkawinan bagi masyarakat etnis batak

Secara sosiologis, norma menurut daya pengikatnya

dibedakan menjadi 4 macam :

• Peraturan sosial sifatnya mutlak dari tuhan

Norma agama

• norma yang berasal dari hati nurani yang menghasilkan akhlak.

Norma kesusilaan

• mengarah pada hal-hal yang berkenaan dengan bagaimana seseorang harus bertingkah laku yang wajar dalam kehidupan bermasyarakat

Norma kesopanan

• berisi petunjuk tentang perilaku yang diulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan individu

Norma kebiasaan

• Petunjuk hidup manusia yang dibuat oleh lembaga untuk mengatur perilaku hidup masyarakat berbangsa dan bernegara.

Norma hukum

Macam macam norma

• sembahyangNorma agama

• berpelukan / berciuman di sembarang tempat

Norma kesusilaan

• Memberikan sesuatu menggunakan tangan kanan

Norma kesopanan

• Cara berpakaian & cara makanNorma kebiasaan

• Wajib membayar pajakNorma hukum

Contoh norma

Tingkatan Norma SosialCara (usage)

suatu bentuk perbuatan tertentu yang dilakukan individu dalam suatu masyarakat tetapi tidak secara terus-menerus.

Contoh: cara makan yang wajar dan baik apabila tidak mengeluarkan suara seperti hewan.

Tingkatan Norma SosialKebiasaan (Folkways)

suatu bentuk perbuatan berulang-ulang dengan bentuk yang sama yang dilakukan secara sadar dan mempunyai tujuan-tujuan jelas dan dianggap baik dan benar.

Contoh: Memberi hadiah kepada orang-orang yang berprestasi dalam suatu kegiatan atau kedudukan, memakai baju yang bagus pada waktu pesta.

Tata kelakuan (Mores)=

Sekumpulan perbuatan yang mencerminkan sifat-sifat hidup dari sekelompok manusia yang dilakukan secara sadar guna melaksanakan pengawasan oleh sekelompok masyarakat terhadap anggota-anggotanya.

Dalam tata kelakuan terdapat unsur memaksa atau melarang suatu perbuatan.

Contoh: Melarang pembunuhan, pemerkosaan, atau menikahi saudara kandung.

Tingkatan Norma Sosial

Adat istiadat (Custom)

Kumpulan tata kelakuan yang paling tinggi kedudukannya karena bersifat kekal dan terintegrasi sangat kuat terhadap masyarakat yang memilikinya.

Misalnya orang yang melanggar hukum adat akan dibuang dan diasingkan ke daerah lain.

Tingkatan Norma Sosial

Hukum (law).

berupa aturan tertulis, ketentuan sanksi terhadap siapa saja yang melanggar dirumuskan secara tegas. Berbeda dengan norma-norma yang lain, pelaksanaan norma hukum didukung oleh adanya aparat, sehingga memungkinkan pelaksanaan yang tegas.

Jenis norma dilihat dari sanksinya

Macam norma sosial dari sumbernya

Norma Agama

Norma Kesusilaan

Norma Kesopanan

Norma Kebiasaan


Norma agama

Norma agama berasal dari Tuhan, pelanggarannya disebut dosa

peraturan sosial yang sifatnya mutlak sebagaimana penafsirannya dan tidak dapat ditawar-tawar atau diubah ukurannya karena berasal dari Tuhan.

Contoh: Melakukan sembahyang kepada Tuhan, tidak berbohong, tidak boleh mencuri, dan lain sebagainya.


Norma kesusilaan

peraturan sosial yang berasal dari hati nurani yang menghasilkan akhlak, sehingga seseorang dapat membedakan apa yang dianggap baik dan apa pula yang dianggap buruk. Pelanggaran terhadap norma ini berakibat sanksi pengucilan secara fisik (dipenjara, diusir) ataupun batin (dijauhi).

Contoh: Orang yang berhubungan intim di tempat umum akan dicap tidak susila,melecehkan wanita atau laki-laki di depan orang.

Norma kesopanan

peraturan sosial yang mengarah pada hal-hal yang berkenaan dengan bagaimana seseorang harus bertingkah laku yang wajar dalam kehidupan bermasyarakat.

Contoh: Tidak meludah di sembarang tempat, memberi atau menerima sesuatu dengan tangan kanan, tidak kencing di sembarang tempat.

Norma kebiasaan

sekumpulan peraturan sosial yang berisi petunjuk atau peraturan yang dibuat secara sadar atau tidak tentang perilaku yang diulang-ulang sehingga perilaku tersebut menjadi kebiasaan individu. Pelanggaran terhadap norma ini berakibat celaan, kritik, sampai pengucilan secara batin.

Contoh: Membawa oleh-oleh apabila pulang dari suatu tempat, bersalaman ketika bertemu.

Menurut resmi tidaknyaNorma resmi (formal)

Norma tidak resmi (nonformal)

Menurut resmi tidaknyaNorma resmi (formal)

patokan atau aturan yang dirumuskan dan diwajibkan dengan tegas oleh pihak yang berwenang kepada semua anggota masyarakat. Norma resmi ini bersifat memaksa bagi semua masyarakat.

Contohnya seluruh hukum yang tertulis dan berlaku di Indonesia.

Menurut resmi tidaknya

Norma tidak resmi (nonformal)

patokan atau aturan yang dirumuskan secara tidak jelas dan pelaksanaannya tidak diwajibkan bagi anggota masyarakat. Norma itu tumbuh dari kebiasaan yang berlaku pada masyarakat. Norma tidak resmi sifatnya tidak memaksa bagi masyarakat.

Contohnya aturan makan, minum, dan berpakaian.

Tindakan SosialTindakan Sosial adalah tindakan seseorang

individu yang dapat mempengaruhi individu-individu lainnya dalam masyarakat

Tindakan sosial adl cara bagaimana seseorang/masyarakat mengekspresikan dan mengorientasikan prilakunya pada kebersamaan kehidupannya dgn org lain/org banyak

Jenis-jenis Tindakan SosialMenurut Max Webber :

1. Rasionalitas Instrumen adalah tindakan sosial yg dilakukan berdasarkan pertimbangan yg berhubungan dengan tindakan dan ketersediaan alat. Contoh : seorang anak memilih jurusan IPA karena ingin melanjutkan pendidikan ke jurusan Kedokteran

2. Rasionalitas yang berorientasi nilai, adalah tindakan sosial yg bersifat rasional dan memperhitungkan manfaatnya dan tidak terlalu mementingkan tujuan yang dicapai. Contoh : ibadah agama yang dilakukan umat beragama

3. Tindakan Tradisional

Tindakan Sosial yg dilakukan berdasarkan kebiasaan turun temurun, tindakan tsb dilakukan tanpa membuat perencanaan. Contoh : Tradisi bersih desa

Tindakan sosial adalah tindakan seorang individu yang dapat mempengaruhi individu-individu lainnya dalam masyarakat.(Max Weber)

Tipe tindakan sosial:

1. Tindakan tradisional terkait dengan adat istiadat/kebudayaan ( makan dengan sendok garpu, pengobatan alternatif, perawatan penyembuhan secara tradisional)

2. Tindakan afektif terkait dengan keinginan2 tertentu yang disertai dengan nafsu/emosi; perilaku yang dapat merugikan kesehatan jika tidak dikontrol dengan baik (perokok, penjudi, peminum, korupsi)

3. Tindakan rasional tindakan yang memiliki tujuan tertentu bermanfaat, ada kesesuaian antara tujuan dengan cara ( strategi militer, menjadi pengusaha, model kesehatan modern, proses studi/belajar dalam ilmu kedokteran,)

Ciri-ciri dari tindakan sosial:

• Tindakan memiliki makna subjektif.

• Tindakan nyata yang bersifat membatin dan bersifat subjektif.

• Tindakan berpengaruh positif.

• Tindakan diarahkan pada orang lain dan tindakan merupakan respons terhadap tindakan orang lain.

Solusi kasusLO 5


Terhadap PemicuUntuk PT Kalbe Farma :

Periksa dan benahi proses produksi mulai dari awal sampe selesai yang sesuai dengan standar CPOB sehingga tidak terjadi kesalahan yang dapat berdampak fatal

Untuk Dokter dan RS Siloam LippoVillage :

Lakukan semua langkah-langkah pengobatan sesuai dengan SOP termasuk memeriksa obat terlebih dahulu sebelum digunakan.

Untuk BPOM :

Jika mungkin selalu dilakukan quality control pada produk yang dapat menimbulkan bahaya pada konsumen.