Transcript
Page 1: ROADMAP DAN GRAND STRATEGY  Pengembangan ESD di Indonesia

ROADMAP DAN GRAND STRATEGY

Pengembangan ESD di Indonesia

Disampaikan pada Worskhop “Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan” Pendidikan untuk Pembangunan

Berkelanjutan”

Diselenggarakan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup

22 Desember 2008

Disampaikan olehTriarko Nurlambang

Pusat Penelitian Geografi TerapanUniversitas Indonesia

I’m DD, the mascot of the UNESCO website on ESD

Page 2: ROADMAP DAN GRAND STRATEGY  Pengembangan ESD di Indonesia

a

bc

Start

TujuanMANUSIA

INDONESIA CERDAS DAN KOMPETITIF

Alternatif Strategi: (a)/ (b) / (c) ? dipengaruhi oleh External Factors dan Internal Faktors

Alt. (a): Lebih kompleks; lebih banyak diskusi/ debat dengan konstituen, Alt. (b): lebih efisien tetapi harus dijalankan oelh SDM yang sudah baik kapabilitasnya, dan (c) perlu proses yang melibatkan beberapa unit pelaksana

Prinsip dasar:• Dimana posisi kita sekarang

(posisi ‘start’)• Apa yang ingin capai

mendatang? (tujuan)• Bagaimana kita dapat

merealisasi tujuan?

Elemen Strategi:• Substansi Obyek yang akan

dikembangkan• Faktor-faktor lain yang

mendukung substansi di atas• Dapat digunakan untuk

mengukur kinerja (dibandingkan berdasarkan

dimensi substansi, ruang dan waktu)

Page 3: ROADMAP DAN GRAND STRATEGY  Pengembangan ESD di Indonesia

Visi

Misi

Tujuan

Strategi

Kebijakan

Program

Anggaran

Prosedur

Performance

FORMULASI STRATEGI IMPLEMENTASI STRATEGI EVALUASI

U M P A N B A L I K

Situasi lingkungan

Eksternal

Internal

Page 4: ROADMAP DAN GRAND STRATEGY  Pengembangan ESD di Indonesia

MEMBANGUN

KOMITMEN

Apa kegiatannya? Bagaimana Posisi Awal (Start)?

(Mengapa kita harus berubah?)

Visi(Apa yang kita inginkan?)

Misi(Apa bisnis/kegiatan yang akan kita tekuni?)

Tujuan(Apa yang harus kita lakukan untuk mencapai Visi?)

Ukuran(Bagaimana kita mengukur program dan sukses?)

Strategi(Bagaimana kita memnuhi Tujuan tsb?)

Membangun Organisasi(Bagaimana kita mencipatakan kondisi yang siap untuk

mencapai sukses?)

Monitoring dan Review(Seberapa baik kita melaksanakan rencana strategi?)

Kaji Ulang dan Revisi (Apa tindakan yang dibutuhkan untuk mencapai hasil;

lebih baik?)

Kajian Strategis(tetapkan harapan dan arah)

Perencanaan Strategis(tetapkan pendekatan)

Implementasi Strategi(tetapkan kendali)

Tahap penyusunan

Proses Umpan-balik

Page 5: ROADMAP DAN GRAND STRATEGY  Pengembangan ESD di Indonesia

Keberatan Program

Page 6: ROADMAP DAN GRAND STRATEGY  Pengembangan ESD di Indonesia
Page 7: ROADMAP DAN GRAND STRATEGY  Pengembangan ESD di Indonesia

idePrototip

e

Penge

mbanga

n

Starting point

inkubasi

waktu

tumbuh

matang

Nilai Kinerja (dapat diukur menggunakan indeks pembangunan pendidikan daerah ATAU kapasitas sustainability)

Strengths Weaknesses

Opportunities Threats

Position

2nd curve2nd curve(peremajaan)(peremajaan)

Kemandirian

Perlu support

(mampu mandiri)

(mampu membina)

(perlu dukungan induk/pusat)

Manusia Indonesia

Cerdas dan Kompetitif

2025

Page 8: ROADMAP DAN GRAND STRATEGY  Pengembangan ESD di Indonesia

SOCIALPerspectives

ECONOMICPerspectives

ENVIRONMENTAL

Perspectives

ESD : satu program aksi untuk mensikapi secara luas dan kaya akan kehidupan melalui pemahaman dalam menghadapi tantangan-tantangan kehidupan esok sebagai kegiatan sehari-hari yang dapat kita semua jalani dan miliki (atau menjadi tidak kita miliki) semuanya, baik secara individual, institusi ataupun kelompok masyarakat.

• Human Rights• Peace and human security• Gender equality• Cultural diversity & intercultural understanding• Health•HIV/AIDS•Governance

• Natural resources (water, energy, agriculture, biodiversity)• Climate Change• Rural Development• Sustainable urbanization• Disaster prevention and mitigation

• Poverty reduction• Corporate responsibility and accountability• Market economy

Economic: the production of goods and services

Social : the maintenance and enhancement of the quality of lifeEnvironmental: the conservation and prudent management of natural resources

Page 9: ROADMAP DAN GRAND STRATEGY  Pengembangan ESD di Indonesia

Pengangguran

Tabungan terbatas

Kurang modal

Produktifitas rendah

Pendapatan/kapita rendah

Daya beli rendah

Pertmbhn eko. rendah

Keluarga besar

Laju kelahiran

tinggi

Permintaan tenaga kerja

tinggi

Output/ pekerja kurang

Pendidikan kurang

Kemiskinan

Perumahan tak layak

Kondisi hidup tak sehat

Kesehatan buruk

Kurang gizi

Diet jelek

Ouput pertanian

kecil

Sedikit input modern

Masalah Pendidikan tidak berdiri sendiri, bahkan seperti ‘lingkaran setan’

Oleh karena itu pendekatan terbaik yang dapat mengintegrasikan dengan keseluruhan kepentingan pencapaian Tujuan Pembangunan

adalah dengan Pendekatan Spasial (Ruang/Daerah)

Page 10: ROADMAP DAN GRAND STRATEGY  Pengembangan ESD di Indonesia

(Sebagai Referensi Dasar Penyusunan Rencana Strategi Masing Negara ataupun Daerah)

1. Informasi dan Kesadaran /Awareness

2. Sistem Pengetahuan

3. Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

4. Perdamaian dan Kesetaraan

5. Konteks Lokal

6. Transformasi Masyarakat

7. Budaya

8. Isu dan Tema Lintas Bidang

9. Kesehatan

10.Pendidikan Lingkungan Hidup

11.Keterlibatan Aktif Pemimpin

Page 11: ROADMAP DAN GRAND STRATEGY  Pengembangan ESD di Indonesia

Public Awareness and Understanding: the Fuel of

Change

Reorienting Education to Support Sustainability

Shifting to Sustainable Lifestyle: Changing Consumption and Production Pattern

Ethics, Culture, Equity: Sustainable as a Moral

Imperative

Mobilizing for Action

United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, 1997

Pattern of Change

Continue change

Continue change & accelerated

Un-continue change (incremental change)

Page 12: ROADMAP DAN GRAND STRATEGY  Pengembangan ESD di Indonesia

Achievement: to develop sustainable skills

inspired by creative and critical thinking, in order to encourage the solving and managing of

problems that stand in the way of sustainable development

DESD will use formal, non-formal and informal modes of teaching and the power of information and

communication technologies (ICTs) to reach all audiences, inc. the poor, women and marginalized

people

What is education for sustainable development ?

• education that allows learners to acquire the skills, capacities, values and knowledge required to ensure sustainable development;

• education dispensed at all levels and all social contexts (family, school, workplace, community);

• education that fosters responsible citizens and promotes democracy by allowing individuals and communities to enjoy their rights and fulfill their responsibilities;

• education based on the principle of life-long learning;

• education that fosters the individual’s balanced development

Therefore:• it is an education for all

• it is not just a formal education

• it is not only government responsibility

• Educating women and girls is the top priority; they may be the best

advocates

Principle #2: Start with target market most

ready for action

Page 13: ROADMAP DAN GRAND STRATEGY  Pengembangan ESD di Indonesia

“The ultimate goal …… that ESD is not just only a motto. ESD has to be realistic to any human kind, whatever their individual or group or government interest, in any decision-making and daily activity so we may achieved our commitment to enabling sustainable planet which save for our children, grand-children, and their great-grand children. Main development actors should play a real role in early education, higher education, informal education and any community based learning process. Finally, education program should be changed in order to develop capabilities in responding social, economy, cultural and environment in this 21st century”. Koichiro Matsura, Dir.Gen. UNESCO 2005

Page 14: ROADMAP DAN GRAND STRATEGY  Pengembangan ESD di Indonesia

Tentu Pendidikan Berkualitas yang mencakup Life Skills dan berbasis pencapaian Pembangunan Berkelanjutan

Learning

Level of the learner processes

Content

What the learner brings

Seeks out learners

EnvironmentSupportive legislative framework

Implementation of good policies

Level of the learner processes

Resouces Means to measure learning outcomes

“Education is an indispensable element for achieving sustainable development”

Page 15: ROADMAP DAN GRAND STRATEGY  Pengembangan ESD di Indonesia

Principle #5: Bring real benefits into the presentPrinciple #6: Highlight costs of competing behaviors

Please don’t deliver these messages from contradictory

character to your children

Lapindo mud tragedy

http://timpakul.multiply.com/journal?&page_start=60

Page 16: ROADMAP DAN GRAND STRATEGY  Pengembangan ESD di Indonesia

Principle #7: Promote a tangible object or service to help target audiences perform the behaviorPrinciple #8: Consider nonmonetary in the form of recognition and appreciation

Our Mother Nature is getting Sad and Suffer

desaingrafisindonesia.files.wordpress.com

Page 17: ROADMAP DAN GRAND STRATEGY  Pengembangan ESD di Indonesia

Roadmap ESD: Menangani Isu Publik (keseluruhan) Roadmap ESD: Menangani Isu Publik (keseluruhan) sebagai bagian dari proses penetapan Kebijakan Publiksebagai bagian dari proses penetapan Kebijakan Publik

Phase 1:Changing

Stakeholder Expectations

Phase 2:Political Action

(legislative process)

Phase 3:Formal

Government Action

Phase 4:Legal

Implementation

Life Cycle of issuesManagement discretion

Management discretion to resolve the

issue

Level of Stakehol

der concerns

TimeLow

High

Perkiraan kondisi saat

ini di Indonesia

(2008)

Tidakan masa depan yang diperlukan (terutama mengingat kondisi Indonesia menjelang tahun

2009) pemerintahan baru maka RPJM (kemungkinan) akan dirumuskan kembali

2009-2010

Tahapan/fase efektifitas proses implementasi Kebijakan Publik/ Peraturan-Perundangan

2010-2014 2015-2019

Revisi RPJMN-2010-2014

-Revisi RTRWP 2009

-Revisi RTRWKab/Kot 2010

Pelaksanaan RPJMN-2

Pelaksanaan RPJMN-3Indonesia

membutuhkan terobosan bagi

pengarus-utamaan

Pembangunan Berkelanjutan

Page 18: ROADMAP DAN GRAND STRATEGY  Pengembangan ESD di Indonesia

Penjelasan Slide Roadmap

Menjelaskan proses perkembangan penanganan ESD sebagai isu kebijakan publik melalui 4 tahapan/fase sebagai berikut:

Fase 1: Ekspektasi stakeholder mengalami perubahan (kesadaran atau keinginan akan kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan semakin mendesak sehingga perlu terobosan muncul terobosan ESD) – 2007/2008

Fase 2: Aksi politik (proses legalisasi – menggalang kemitraan politis interdep.) – 2009/2010 ditandai/sejalan dengan momentum penyiapan serentak RPJMN/D, RTRWN/D & Pemilu

Fase 3: Gerakan formal pemerintah (pelaksanaan mandatory) – pelaksanaan RPJM 2010-2014 dimana ESD telah ditetapkan menjadi mandatory

Fase 4: Implementasi legal (pemerintah dan publik telah menerapkan sebagai kesadaran hukum dan kebutuhan nyata kapasitas pemerintah dan publik untuk menyelenggakan ESD sudah mengarah mapan dan telah terbentuk menjadi public action) – perumusan dan pelaksanaan RPJM 2015-2019 sudah menyatu dengan pemikiran dan perilaku ESD

Isu kebijakan publik (pembangunan berkelanjutan) berbasis ESD ini dikelola hingga mencapai puncaknya saat Fase ketiga dimana seluruh unsur lembaga pemerintah, baik di Pusat maupun di Daerah dan lintas sektoral telah menerapkan ESD sebagai bagian dari proses peningkatan kualitas KRP (perkembangan isu ini ditunjukan dengan ‘perilaku’ garis solid).

Pada saat awal isu ini masih rendah maka beban manajemen penanganan isu ini lebih berat (seperti saat ini; perlu ekstra upaya). Sejalan dengan perilaku isu tadi maka beban manajemn akan rendah manakala seluruh unsur pemerintah dan masyarakat telah serta merta menjalankan sebagai satu kesadaran kebutuhan (beban manajemen ini ditandai dengan garis putus-putus)

Page 19: ROADMAP DAN GRAND STRATEGY  Pengembangan ESD di Indonesia

Grand Strategy Pengembangan Kebijakan Publik ESD Indonesia Grand Strategy Pengembangan Kebijakan Publik ESD Indonesia

Phase 1:Changing

Stakeholder Expectations

Phase 2:Political Action

(legislative process)

Phase 3:Formal

Government Action

Phase 4:Legal

Implementation

Life Cycle of issuesManagement discretion

Level of Stakehol

der concerns

TimeLow

High

2009-2010

Tahapan/fase efektifitas proses implementasi Kebijakan Publik/ Peraturan-Perundangan

2010-2014 2015-20192008

Program Internal KLH

Lintas Departemen • Legalisasi ESD• Capacity building

• Penguatan legalisasi• Penguatan institusi formal• Komunikasi Publik

• Law enforcement• Penguatan institusi sosial

Bilateral (Danida, GTZ, Sida, CIDA, dll)

• Legalisasi ESD• Capacity building• Strategi komunikasi

• Penguatan legalisasi• Penguatan institusi formal• Komunikasi Publik

• Penguatan manajemen lokal• Public (institution) action

Multilateral (WB, ADB) • Capacity building• Public Policy tracking

• Public action• Public policy tracking

• Public (institution) action • Public policy tracking

Kerjasama eksternal

• Legalisasi ESD

• Capacity building

• Strategi Komunikasi

• Public Polcy tracking (Riset)

• Penguatan Legalisasi ESD (UU)

• Penguatan Institusionalisasi penyelenggara ESD

• Komunikasi Publik

• Public Action

• Public Polcy tracking (Riset)

•Aktifasi Law enforcement

• Penguatan Institutsi Sosial

• Penguatan Manajemen Lokal Penyelenggara ESD

• Public Action (success story)

• Public Polcy tracking (Riset)

• Legalisasi ESD

• Pra-Capacity building (sosialisasi) melalui workshop dan pilot project

• Membangung Pedoman Teknis, termasuk NSPK

Page 20: ROADMAP DAN GRAND STRATEGY  Pengembangan ESD di Indonesia

Penjelasan Slide Grand Strategy

Untuk dapat mengelola isu ESD menjadi kebijakan publik dan secara efektif menjadi aksi publik maka strategi pokok yang diterapkan berdasarkan perkembangan masing-masing fase di atas dan peran dukungan kemitraan untuk mengupayakan strategi dapat terealisir tadi adalah sebagai berikut:

Mitra Fase 1• Persiapan proses legalisasi• Pra-capacity building (proses sosialisasi dan internalisasi selektif) melalui workshop/seminar• Membangun pedoman teknis ESD dan menyiapkan NSPK/SPM (uji coba melalui pilot project)

Fase 2• Proses legalisasi• Pelaksanaan capacity building(CB) pada target selektif-berpengaruh• Merumuskan dan menjalankan strategi komunikasi publik• Melaksanakan pemantauan dan pengendalian proses pelaksanaan kebijakan publik ESD (tracking)

Fase 3• penguatan legalisasi (max. menjadi UU)• penguatan kapasitas institusi (khususnya) pemerintah sebagai pemrakarsa ESD• lanjutan komunikasi publik• mendorong aksi publik• Melaksanakan tracking kebijakan publik (lesson learnt)

Fase 4• penguatan law enforcement• penguatan institusi pemerintah dan sosial• penguatan manajemen lokal penyelenggara ESD (Good Environmental Governance/ GEG)• penguatan aksi publik (success story)• melaksanakan tracking

Lintas Departemen KLH-MoHA-Bappenas:

• persiapan legalisasi

• pra-capacity building

Meluas (sesuai Inpres)• Proses legalisasi• CB• Komunikasi Publik

Seluruh dept. terkait• penguatan legalisasi• penguatan kapasitas institusi pemerintah• komunikasi publik

Seluruh dept. terkait• law enforcement• penguatan institusi pemerintah & sosial

Bilateral

(Danida, GTZ, CIDA, SIDA, dll)

Danida:

Seluruh program strategis

Danida: proses legalisasi & sebag. CB

Lainnya: CB & Kom. Publik

Danida: penguatan legal

Lainnya: CB & Kom. Publik

CIDA/Danida: penguatan institusi

GTZ: GEG

Multilateral

(WB, ADB, UNDP, UNEP, dll)

------------ • CB • Komunikasi publik• tracking kebijakan

• Komunikasi Publik• aksi publik • tracking kebijakan

• aksi publik • tracking kebijakan

Page 21: ROADMAP DAN GRAND STRATEGY  Pengembangan ESD di Indonesia

DESDI(ndonesia) Forum• Resource Center

• A Sustained Consultation

National Commissions

UNESCO Representative

UNEP Representative

Private sectors

Cultural Institution

s

Scientific Institution

s

UNs family

Media

Schools

NGOs

Associations (Industries & Proffesionals

)

Parliamentarians

Government (National &

Local)

DESDI; initiated by

Meneg LH RI

Page 22: ROADMAP DAN GRAND STRATEGY  Pengembangan ESD di Indonesia

Objectives Expected Outcomes1. Give an enhanced profile to the central role of education and learning in the common pursuit of sustainable development

• Integration of educational components into plans for sustainable development• Assessment of the need for and role of ESD in all development planning

2. Facilities links and networking, exchange and interaction among stakeholders in ESD

• Through consultations and fostering for all kinds and at all levels:Growing consensus on the strategic importance of ESD growing cooperation and mutual reinforcement among ESD initiatives

3. Provide a space and opportunity for refining and promoting the vision of, and transition to sustainable development – through all forms of learning and public awareness

• Broad public awareness of the nature and principles of sustainable development• Regular and substantial media presence for sustainable development issues

4. Foster increased quality of teaching and learning in education for sustainable development

• The thread of sustainable development woven into EFA efforts to raise educational quality• ESD-specific approaches increasingly adopted in learning situations of all kinds

5. Develop strategies at every level to strengthen capacity in ESD

• ESD as part of educator training• High-quality materials and methodologies in ESD• Adequate management capacity to maintain ESD

IIS, UNESCO, 2005

Page 23: ROADMAP DAN GRAND STRATEGY  Pengembangan ESD di Indonesia

Tahap 1: Start Up (2006)•Identifikasi masalah ESD dan publisitas posisi kesiapan (readiness) Indonesia

•Menyusun konsep DESDI, penetapan prioritas dan rencana strategi serta menyusun kelembagaan•Penyusunan Promotion/Publication Kit dan Launching ESD Nasional – DESDI(ndonesia)

•Merancang atau memberdayakan prototipe program ESD (yang baru atau sudah ada) dan uji cobaTahap 2: Post Launch and Partnership (2007 – 2008)

•Monitor dan Evaluasi program prototipe•Publisitas, Gerakan Awal ESD Nasional dan Kampanye Citra ESD•Merumuskan program kemitraan berbasis kepentingan stakeholder

•Pengembangan prototipe sampai mencapai produk yang realistik serta layak direplikasi dengan merekayasa konsepnya untuk daerah atau kelompok masyarakat lain melalui jalur kemitraan

Tahap 3: Success Story and Inovation (2009 – 2010)•Menciptakan cerita keberhasilan (success story)

•Pengembangan Inovasi program/ produk ESD berbasis Kearifan Lokal (Local Genius): Konsep, pendekatan, metode, teknik, saran/prasarana pendidikan, dll

•Publisitas dan Kampanye Program ESD: pendekatan testimonial (success story)Tahap 4: Good to Great (2011 – 2013)

•Peningkatan ketersediaan Materi/Modul-modul ESD untuk seluruh Stakeholder•Peningkatan kapasitas organisasi (Organization Capacity enhancement) dan program legislasi

•Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan (Leadership enhancement); menumbuhkembangkan sejumlah superleaderships per lokasi (Local Champion)

•Pemberdayaan Kapasitas Lokal•Membentuk discipline people discipline thought discipline action

•Publisitas dan Kampanye: “ESDI in Progress” Tahap 5: Indonesia: The New Achievers for Sustainable Development Country (2014)

•Pembuatan film dokumenter “The Indonesian Way in Achieving SD’s State”• Promosi/ publisitas/kampanye intensif (ATL/ BTL; off-air /on-air): “We (Indonesian) are Ready”•Memantabkan jejaring ESDI dan memposisikan ESDI sebagai Acuan Utama ESD di Indonesia

•Gerakan Nasional ESD

Page 24: ROADMAP DAN GRAND STRATEGY  Pengembangan ESD di Indonesia

• Respect for other people of current and future generations, recognizing their right to a life of quality and to equitable sharing in the world’s resources;

• Respect for the natural world, based on an understanding of how it works, of how we can stewards its resources and of the devastating effects of not respecting it;

• Knowing how to make choices and decisions, individually and collectively, which take into account the long-term future of social equity, ecological viability and economic progress

• Committed and aware individuals with a global view, but also with the capacity to envision alternative futures and create change within their societies

• Capacity to work with others to bring about structural or institutional change within society so that efforts can be embedded within the mainstream ESD must go beyond self-development to promote structural social change


Recommended