Rencana Pelaksanaan PembelajaranReparasi Televisi
Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 SURABAYABidang Keahlian : Teknik ElektronikaMata Pelajaran : Pengoperasian Perangkat TV dan Video ( PPTV )Kelas/ Semester : XII / I
I. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator dan Tujuan Pembelajaran
A. Standar Kompetensi : Memperbaiki / Repair Televisi
B. Kompetensi Dasar : Mengamati gejala kerusakan.
C. Indikator :
1. Pengetahuan
a. Menjelaskan konsep dasar blok rangkaian televisi.
b. Menjelaskan konsep dasar gejala kerusakan televisi.
2. Keterampilan Proses
a. Mengamati gejala kerusakan televisi.
b. Mengidentifikasi tentang kerusakan televisi.
c. Membuat kesimpulan dari pengamatan tersebut.
3. Keterampilan Afektif
a. Membaca, mencari informasi dan mendiskusikan tugas
b. Mencatat dan mendengarkan penjelasan guru.
c. Melakukan pengamatan, bertanya dan berpendapat.
d. Merespon pertanyaan atau pendapat
D. Tujuan Pembelajaran
1. Pengetahuan
a. Tanpa membuka modul siswa dapat menjelaskan konsep dasar blok
rangkaian televisi sesuai yang tertulis di modul.
b. Tanpa membuka modul siswa dapat menjelaskan konsep dasar gejala
kerusakan televisi sesuai yang tertulis di modul.
2. Keterampilan Proses
a. Diberikan televisi rusak siswa dapat mengamati gejala kerusakan
televisi sesuai rincian tugas kinerja yang ditentukan.
1
b. Diberikan televisi rusak siswa dapat mengidentifikasi tentang
kerusakan televisi tersebut sesuai rincian tugas kinerja yang ditentukan.
c. Diberikan sebuah data hasil pengamatan siswa dapat membuat
kesimpulan hasil pengamatan sesuai dengan konsep teori yang tertera
pada modul.
3. Keterampilan Proses
a. Diberikan sebuah televisi yang berfungsi baik siswa dapat
merumuskan hipotesis tentang rangkaian tersebut sesuai rincian tugas
kinerja yang ditentukan.
b. Diberikan sebuah hipotesis tentang gejala kerusakan televisi siswa
dapat merencanakan percobaan untuk menguji hipotesis tersebut sesuai
rincian tugas kinerja yang ditentukan.
c. Diberikan sebuah rencana percobaan gejala kerusakan televisi siswa
dapat melakukan percobaan tersebut sesuai rincian tugas kinerja yang
ditentukan.
d. Diberikan sebuah data hasil pengukuran siswa dapat membuat
kesimpulan hasil percobaan sesuai dengan teori yang tertera pada
modul.
4. Keterampilan Afektif
a. Diberikan sebuah modul reparasi televisi siswa dapat membaca,
mencari informasi dan mendiskusikan tugas sesuai rincian tugas
kinerja yang ditentukan.
b. Diberikan sebuah modul reparasi televisi siswa dapat mencatat dan
mendengarkan penjelasan guru sesuai penjelasan yang disampaikan
guru tersebut.
c. Diberikan sebuah modul reparasi televisi siswa dapat melakukan
pengamatan, bertanya dan berpendapat sesuai kinerja yang ditentukan
d. Diberikan sebuah modul reparasi televisi siswa dapat merespon
pertanyan atau pendapat sesuai materi dan tugas kinerja yang ada di
modul.
II. Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 3 pertemuan )
2
III. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Langsung ( MPL ).
2. Metode Pembelajaran : Tanya-jawab dan penugasan praktikum
IV. Pengetahuan Prasyarat : Siswa telah menguasai komponen elektronika
dasar.
V. Sintaks Model Pembelajaran Langsung
Fase Peran Guru1. Menyampaikan tujuan dan
mempersiapkan siswa.Guru menjelaskan TPK, informasi latar belakang pelajaran, pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar.
2. Mendemonstrasikan keterampilan atau mempresentasikan pengetahuan.
Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan benar atau menyajikan informasi tahap demi tahap.
3. Membimbing pelatihan Guru merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan awal.
4. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik
Mengecek apakan siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik, memberi umpan balik
5. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan
Guru mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan dengan perhatian khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dan kehidupan sehari-hari.
VI. Kegiatan Belajar Mengajar
Pertemuan pertama ( 2 x 40 menit )
A. Pendahuluan ( ± 10 menit )
Kegiatan Terlaksana / Tidak
1. Memotivasi siswa dengan
mendemonstrasikan contoh gejala kerusakan televisi sambil
bertanya apakah kalian dapat menjelaskan penyebab
kerusakan ini?( Fase 1 MPL )
2. Menyampaikan inti tujuan
pembelajaran. ( Fase 1 MPL )
Terlaksana / Tidak
Terlaksana / Tidak
3
B. Inti ( ± 60 menit )
Kegiatan Terlaksana / Tidak
Penggalan 1
1. Menyebutkan macam-macam blok pada televisi dan
menjelaskan fungsi dari masing-masing blok tersebut .
( Fase 2 MPL )
2. Membimbing pelatihan tentang penguasaan teori fungsi
masing-masing blok pada televisi dan meminta siswa
mengulangi penjelasan teori tersebut. (Fase 3 MPL )
3. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan
meminta satu atau dua orang siswa mempresentasikan teori
macam-macam blok televisi beserta fungsinya kemudian
ditanggapi siswa lain. ( fase 4 MPL )
4. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan
meminta siswa menyebutkan kerusakan yang terjadi pada
penerima televisi. ( Fase 5 MPL )
Terlaksana / Tidak
Terlaksana / Tidak
Terlaksana / Tidak
Terlaksana / Tidak
Penggalan 2
1. Mempresentasikan macam-macam blok pada televisi beserta
fungsinya sesuai yang tertera pada modul. ( Fase 2 MPL )
2. Membimbing pelatihan mengenai gejala kerusakan pada
televisi beserta penyebab kerusakan sesuai fungsinya sesuai
tertulis di modul. ( Fase 3 MPL )
3. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan
meminta satu atau dua orang siswa mempresentasikan gejala
kerusakan pada televisi beserta penyebab kerusakan sesuai
fungsinya dan ditanggapi siswa lain. ( Fase 4 MPL ).
4. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan
memberi pertanyaan pendalaman dan perluasan mengenai
konsep dasar gejala kerusakan televisi. ( Fase 5 MPL )
Terlaksana / Tidak
Terlaksana / Tidak
Terlaksana / Tidak
Terlaksana / Tidak
4
C. Penutup ( ±10 menit )
Kegiatan Terlaksana / Tidak
Bersama siswa membuat rangkuman tentang pengetahuan
mengamati gejala kerusakan televisi.
Terlaksana / Tidak
Pertemuan kedua ( 2 x 40 menit )
A. Pendahuluan ( ± 10 menit )
Kegiatan Terlaksana / Tidak
1. Memotivasi siswa dengan meminta salah seorang siswa
mengamati gejala-gejala kerusakan yang timbul pada bagian
blok televisi.( Fase 1 MPL )
2. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini yaitu
mengamati, mengidentifikasi dan membuat kesimpulan.
( Fase 1 MPL )
Terlaksana / Tidak
Terlaksana / Tidak
B. Inti ( ± 60 menit )
Kegiatan Terlaksana / Tidak
Penggalan 1
1. Mendemonstrasikan langkah demi langkah cara
mengamati gejala-gejala kerusakan yang timbul pada bagian
blok-blok televisi mengacu pada RTK mengamati pada
modul. ( Fase 2 MPL )
2. Membimbing pelatihan tentang cara mengamati gejala-
gejala kerusakan yang timbul pada bagian blok-blok televisi
tersebut. (Fase 3 MPL )
3. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan
mendatangi siswa atau kelompok yang sedang mengamati
gejala kerusakan tersebut. ( fase 4 MPL )
4. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan
meminta siswa atau kelompok mengidentifikasi gejala
Terlaksana / Tidak
Terlaksana / Tidak
Terlaksana / Tidak
Terlaksana / Tidak
5
kerusakan yang timbul sesuai fungsinya. ( Fase 5 MPL )
Penggalan 2
1. Mendemonstrasikan langkah demi langkah cara
mengidentifikasi gejala kerusakan yang timbul sesuai
fungsinya mengacu pada RTK mengidentifikasi pada
modul. ( Fase 2 MPL )
2. Membimbing pelatihan tentang cara mengidentifikasi
gejala kerusakan tersebut. (Fase 3 MPL )
3. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan
mendatangi siswa atau kelompok yang sedang
mengidentifikasi gejala kerusakan yang timbul sesuai
fungsinya tersebut. ( fase 4 MPL )
4. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan
meminta siswa atau kelompok mengecek pekerjaan
mereka. ( Fase 5 MPL )
Terlaksana / Tidak
Terlaksana / Tidak
Terlaksana / Tidak
Terlaksana / Tidak
Penggalan 3
1. Mendemonstrasikan langkah demi langkah cara membuat
kesimpulan mengenai kerusakan pada bagian blok televisi
yang diamati dan mengalami kerusakan mengacu pada
RTK mengukur pada modul. ( Fase 2 MPL )
2. Membimbing pelatihan tentang cara membuat kesimpulan
mengenai kerusakan pada bagian blok televisi yang
diamati dan mengalami kerusakan tersebut. (Fase 3 MPL )
3. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan
mendatangi siswa atau kelompok yang sedang membuat
kesimpulan mengenai kerusakan pada bagian blok televisi
yang diamati dan mengalami kerusakan. ( Fase 4 MPL )
4. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan
meminta siswa atau kelompok mencatat hasil kesimpulan
yang telah mereka buat. ( Fase 5 MPL )
Terlaksana / Tidak
Terlaksana / Tidak
Terlaksana / Tidak
Terlaksana / Tidak
C. Penutup ( ± 10 menit )
Kegiatan Terlaksana / Tidak
6
Bersama siswa membuat kesimpulan tentang hasil
pengamatan gejala kerusakn televisi yang telah dilakukan.
Terlaksana / Tidak
Pertemuan ketiga ( 2 x 40 menit )
A. Pendahuluan ( ± 10 menit )
Kegiatan Terlaksana / Tidak
1. Memotivasi siswa dengan meminta mereka menduga
gejala kerusakan televisi.( Fase 1 MPL )
2. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran. ( Fase 1 MPL )
Terlaksana / Tidak
Terlaksana / Tidak
B. Inti ( ± 60 menit )
Kegiatan Terlaksana / Tidak
Penggalan 1
1. Mendemonstrasikan langkah demi
langkah cara merumuskan hipotesis tentang gejala
kerusakan televisi tersebut mengacu RTK keterampilan
proses yang tertera di modul. ( Fase 2 MPL )
2. Membimbing pelatihan tentang cara
merumuskan hipotesis tentang gejala kerusakan televisi
tersebut. (Fase 3 MPL )
3. Mengecek pemahaman dan memberi
umpan balik dengan meminta siswa atau kelompok
mempresentasikan pekerjaannya dan ditanggapi oleh
kelompok atau siswa lain tentang gejala kerusakan televisi
tersebut. ( fase 4 MPL )
4. Memberi kesempatan untuk pelatihan
lanjutan dengan meminta siswa atau kelompok merumuskan
hipotesis yang lain dan definisi operasional variabelnya.
( Fase 5 MPL )
Terlaksana / Tidak
Terlaksana / Tidak
Terlaksana / Tidak
Terlaksana / Tidak
Penggalan 2
1. Mendemonstrasikan langkah demi langkah cara
merencanakan eksperimen untuk menguji hipotesis tentang
gejala kerusakan televisi tersebut mengacu RTK
Terlaksana / Tidak
7
keterampilan proses yang tertera di modul. ( Fase 2 MPL )
2. Membimbing pelatihan tentang cara merencanakan
eksperimen gejala kerusakan televisi tersebut. (Fase 3
MPL)
3. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan
meminta siswa atau kelompok mempresentasikan
pekerjaannya dan ditanggapi oleh kelompok atau siswa
lain tentang gejala kerusakan televisi tersebut. ( fase 4
MPL )
4. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan
meminta siswa atau kelompok merencanakan hipotesis
yang lain dan definisi operasional variabelnya. ( Fase 5
MPL )
Terlaksana / Tidak
Terlaksana / Tidak
Terlaksana / Tidak
Penggalan 3
1. Mendemonstrasikan langkah demi langkah cara melakukan
eksperimen untuk menguji hipotesis tentang gejala
kerusakan televisi tersebut mengacu RTK keterampilan
proses yang tertera di modul. ( Fase 2 MPL )
2. Membimbing pelatihan tentang cara melakukan
eksperimen gejala kerusakan televisi tersebut. ( Fase 3
MPL ).
3. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan
meminta siswa atau kelompok mempresentasikan
pekerjaannya dan ditanggapi oleh kelompok atau siswa
lain tentang gejala kerusakan televisi tersebut. ( fase 4
MPL ).
4. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan
meminta siswa atau kelompok melakukan eksperimen yang
lain dan definisi operasional variabelnya. ( Fase 5 MPL ).
Terlaksana / Tidak
Terlaksana / Tidak
Terlaksana / Tidak
Terlaksana / Tidak
C. Penutup ( ± 10 menit )
Kegiatan Terlaksana / Tidak
Bersama siswa merangkum konsep rumusan masalah, rumusan Terlaksana / Tidak
8
hipotesis, merencanakan eksperimen untuk menguji hipotesis
tersebut.
VII. Sumber Belajar
1. Modul reparasi televisi.
2. Tabel spesifikasi penilaian.
3. LP 1 : Pengetahuan dilengkapi kunci jawaban
4. LP 2 : Kinerja mengamati dan mengidentifikasi dilengkapi kunci jawaban
5. LP 3 : Kinerja keterampilan proses dilengkapi kunci jawaban
6. LP 4 : Afektif
7. Evaluasi Formatif dilengkapi kunci jawaban
9
Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian
Indikator LP dan Butir Kunci LP
1. Pengetahuan
a. Menjelaskan konsep dasar blok
rangkaian televisi.
b. Menjelaskan konsep dasar gejala
kerusakan televisi.
2. Keterampilan Psikomotor
a. Mengamati gejala kerusakan televisi.
b. Mengidentifikasi tentang kerusakan
televisi.
c. Membuat kesimpulan dari pengamatan
tersebut
3. Keterampilan Proses
a. Merumuskan sebuah hipotesis tentang
gejala kerusakan televisi.
b. Merencanakan percobaan untuk
menguji hipotesis tersebut.
c. Melakukan percobaan tersebut.
d. Membuat kesimpulan dari percobaan
tersebut.
LP 1: Pengetahuan
Butir 1
LP 1: Pengetahuan
Butir 2
LP 2 : Kinerja,
Pengamatan
dan
mengidentifikasi
LP 3: Kinerja
Keterampilan
Proses
Kunci LP1:
Pengetahuan
Butir 1
Kunci LP 1:
Pengetahuan
Butir 2
Kunci LP 2 :
Kinerja,
Pengamatan
dan
mengidentifikasi
LP 3: Kinerja
Keterampilan
Proses
10
LP 1 : Pengetahuan
1. Sebutkan apa saja yang terdapat pada blok mainboard
televisi!
2. Apa penyebab gangguan televisi apabila pada layar hanya muncul raster satu garis
horizontal !
Kunci LP 1 : Pengetahuan
1. - Rangkaian tuner
- Rangkaian pengolah suara
- Rangkaian pengolah gambar
- Rangkaian syncronisasi
- Bagian vertikal
- Bagian horizontal
- Catu daya
2. Apabila pada layar TV hanya muncul raster satu garis horizontal, kemungkinan
penyebabnya terjadi kerusakan pada rangkaian defleksi vertikal
11
LP 2 : Kinerja
Pengamatan dan Mengidentifikasi
Petunjuk :
1. Nyalakan televisi
2. Amati kerusakan pada televisi
3. Identifikasi yang terkait dengan kerusakan tersebut.
4. Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatan tersebut
Rincian Tugas Kinerja
( Skor Maksimum )
Penilaian Siswa Penilaian guru
Dapat Tidak Mengacu pada skor maksimum
1. Mengidentifikasi kerusakan ( 30 )
2. Mencari dan mencatat dugaan
kerusakan ( 40 )
3. Membuat kesimpulan ( 30 )
Siswa yang dinilai
( )
Guru yang menilai
( )
12
LP 3: Kinerja Keterampilan Proses
Petunjuk :
1. Siapkan sebuah televisi yang berfungsi baik.
2. Tugas untuk siswa : Rumuskan sebuah hipotesis yang terkait dengan gejala
kerusakan televisi tersebut, rencanakan eksperimen untuk menguji hipotesis itu
dan laksanakan eksperimen itu.
3. Siswa diberi nilai untuk tiap rincian tugas kinerja dengan mengacu pada skor
maksimum tiap RTK.
4. Penilaian dilakukan dengan mengacu pada lembar pengamatan di bawah ini.
Format Penilaian Keterampilan Proses
Tentang Reparasi Televisi
Rincian Tugas Kinerja ( Skor Maksimum )Penilaian Siswa Penilaian guruDapat Tidak Mengacu pada
skor maksimum1. Merumuskan masalah ( 10 )2. Merumuskan hipotesis ( 10 )3. Mengidentifikasi variabel manipulasi,
variabel respon, dan variabel control ( 15 )4. Merumuskan definisi operasional variabel
manipulasi dan variabel respon ( 10 )5. Menetapkan alat dan bahan yang sesuai
dengan percobaan ( 5 )6. Menetapkan prosedur atau langkah-langkah
ujicoba ( 10 )7. Melaksanakan ujicoba / eksperimen ( 10 )8. Membuat tabel data percobaan ( 10 )9. Melakukan analisis data ( 10 )10. Menarik kesimpulan ( 10 )
13
Siswa yang dinilai
( )
Guru yang menilai
( )
LP 4 : Lembar Pengamatan Aktivasi Siswa
Tujuan : Agar pembelajaran berpusat pada siswa berhasil, antara lain siswa harus aktif
dan saling membantu satu sama lain. Pengamatan ini akan memusat pada bagaimana
perilaku siswa pada saat berada di dalam kelas atau di dalam kelompok mereka.
Petunjuk : Amati suatu kelas mulai dari pendahuluan sampai dengan penutup. Untuk
aktivitas 1 s.d 5 amati salah satu kelompok atau siswa tertentu. Untuk aktivitas 6 s.d 9
amati seluruh kelas. Setiap menit, bubuhkan tanda toil pada perilaku berikut ini yang
teramati. Sebagai pengamat, Anda seyogyanya mengambil tempat di dekat satu
kelompok yang Anda amati.
Frekuensi Aktivitas Siswa
1. Membaca ( mencari informasi dan sebagainya )
2. Mendiskusikan tugas
3. Mencatat
4. Mendengarkan ceramah / penjelasan guru
5. Melakukan pengamatan, percobaan, atau bekerja
6. Bertanya
7. Berpendapat
8. Merespon pertanyaan atau pendapat
9. Perilaku tidak relevan
Pengamat
( )
14
Evaluasi Formatif
1. Sambil melihat diagram blok televisi tetapi tanpa melihat cara kerja rangkaian
pada modulmu, jelaskan cara kerja rangkaian tersebut !
2. Tanpa membuka dan membaca modul sebutkan 5 jenis kerusakan televisi !
3. Sebutkan salah satu gejala kerusakan televisi dan penyebabnya!
Kunci Evaluasi Formatif
1. Cara kerja rangkaian tersebut adalah sinyal dari stasiun pemancar diterima oleh
televisi melalui antenna yang kemudian diteruskan ke rangkaian penala untuk
diubah menjadi sinyal frekuensi IF yang selanjutnya dikuatkan hingga 1000 kali.
Setelah dikuatkan sinyal diteruskan ke detector video untuk meredam sinyal lain
yang dapat mengganggu kualitas gambar. Sinyal tersebut kemudian dikuatkan
oleh penguat video dan rangkaian AGC secara otomatis. Hasil dari penguatan ini
diteruskan ke rangkaian sinkronisasi untuk proses penayaran pada tabung CRT
dan rangkaian audio agar sinyal suara diproses sehingga dapat didengar melalui
speaker.
2. Jenis kerusakan televisi antara lain:
a. Tidak ada gambar dan suara
b. Sinkronisasi jelek
c. Cacat ( distorsi ) pola raster
d. Ganguan warna
e. Gangguan suara
15
3. Pada layar hanya muncul raster satu garis horizontal, kemungkinan penyebabnya
terjadi kerusakan pada rangkaian defleksi vertikal
16
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 2 SurabayaMATA PELAJARAN : Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER : XII / I (satu)STANDAR KOMPETENSI : Memperbaiki / Repair TelevisiKODE KOMPETENSI : ELKA-MR.TV.006.AALOKASI WAKTU : 200 jam @ 45 menit
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANPENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
1.pekerjaan perbaikan/reparasi
Spesifikasi dan cara kerja televisi dikuasai lebih dulu.
Kebutuhan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi dipersiapkan dan diidentifikasi apakah sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure).
Tempat kerja dipersiapkan dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan.
Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja digunakan secara benar serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlaku-kan
Spesifikasi dan cara kerja televisi
Keselamatan dan kesehatan kerja
Mempersiapkan dan mengidentifikasi kebutuhan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure).
Mempersiapkan tempat kerja yang bebas dari kemungkinan bahaya kecelakaan.
Menggunakan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja secara benar serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlaku-kan
Demonstrasi Tes tertulis Wawancara
4 20 (40) - Modul
ELKA-MR.TV.006A
Mereparasi TV warna
17
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI2.
gejala kerusakan
Televisi dioperasikan untuk diamati gejala kerusakan yang timbul dengan melakukan pengamatan pada kontrol-kontrol :- Tombol power,- Tombol pengatur volume,- Tombol pengatur
kecerahan layar,- Tombol kontras gambar,- Tombol warna,- Tombol pemilih saluran,- Antena,- Fasilitas-fasilitas lain.- Dilakukan identifikasi
terhadap gejala-gejala yang timbul sesuai dengan fungsinya.
Gejala kerusakan Televisi
Mengamati gejala kerusakan melalui tombol kontrol: Tombol power,
Tombol pengatur volume,
Tombol pengatur kecerahan layar,
Tombol kontras gambar,
Tombol warna, Tombol pemilih
saluran, Antena, Fasilitas-fasilitas
lain. Mengidentifikasi
gejala kerusakan
Demonstrasi Tes tertulis Wawancara
2 40 (80) - Modul
ELKA-MR.TV.006A
Mereparasi TV warna
3.kerusakan
Berdasar pada gejala kerusakan yang timbul lalu diklasifikasikan jenis kerusakannya yang dapat berupa : kerusakan pada komponen
Masalah koneksitas pada PCB atau kabel
Masalah pada bagian mekanik.
Dilakukan pengalokasian kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian.bagian mekaniknya
Urutan pemeriksaan ditetapkan sesuai prosedur buku petunjuk servis (service manual) pada titik-titik pengukuran untuk dapat
Lokasi kerusakan Mengklasifikasi gejala kerusakan yang timbul lalu berdasarkan jenis kerusakannya berupa :
Kerusakan pada komponen
Masalah koneksitas pada PCB atau kabel
Masalah pada bagian mekanik.
Melakukan pengalokasian kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian.bagian mekaniknya
Demonstrasi Tes tertulis Wawancara
2 40 (80) - Modul
ELKA-MR.TV.006A
Mereparasi TV warna
18
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PImencari kerusakannya.
Dilakukan pengukuran dengan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur misalnya Multitester, Osiloskop dan Patern Generator, Sweep Generator, Marker Generator, Vectorscope.
Melakukan pemeriksaan sesuai prosedur buku petunjuk servis (service manual) pada titik-titik pengukuran untuk dapat mencari kerusakannya.
Melakukan pengukuran dengan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur misalnya Multitester, Osiloskop dan Patern Generator, Sweep Generator, Marker Generator, Vectorscope.
4.analisa hasil pengukuran
Dengan mengacu pada skema rangkaian serta buku service manual hasil-hasil pengukuran dianalisa.
Dari hasil analisa lalu didiagnose jenis kerusakan secara benar.
Analisis hasil Pengukuran
Melakukan analisa pengukuran mengacu pada skema rangkaian serta buku service manual hasil-hasil pengukuran
Melakukan didiagnose jenis kerusakan secara benar
Demonstrasi Tes tertulis Wawancara
2 20 (40) - Modul
ELKA-MR.TV.006A
Mereparasi TV warna
5.perbaikan/ Reparasi
Sesuai jenis kerusakannya perbaikan dapat dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/penggan-tian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang.
Perbaikan dapat pula dikerjakan dengan hanya pembersihan pada jalur-jalur
Teknik Reparasi Melakukan perbaikan Sesuai jenis kerusakannya dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting
Demonstrasi Tes tertulis Wawancara
2 20 (40) - Modul
ELKA-MR.TV.006A
Mereparasi TV warna
19
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PIrangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen.
ulang. Melakukan
pembersihan pada jalur-jalur rangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen.
6.perbaikan/ reparasi
Hasil perbaikan atau pergantian komponen diuji dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya.
Dilakukan tindakan korektif jika pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal.
Untuk memastikan kerusakan yang ditemukan bukan diakibatkan oleh bagian atau komponen lain sehingga dapat dihindari kerusakan yang sama berulang, maka perlu dilakukan analisa lanjutan.
Pengujian hasil perbaikan
Melakukan pengujian hasil perbaikan atau pergantian komponen diuji dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya.
Melakukan tindakan korektif jika pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal.
Melakukan analisa lanjutan
Demonstrasi Tes tertulis Wawancara
2 14 (28) - Modul
ELKA-MR.TV.006A
Mereparasi TV warna
7.antenna TV
Diterangkan tentang segmen utama dari sinyal TV Cable, dan level ideal bagi pelanggan
Digambarkan konstruksi antena TV, jenisnya, gain, pola radiasi, dan karakteristik frekuensinya
Dijelaskan tentang propagasi gelombang radio TV- medan elektromagnetik
Dijelaskan tentang karakteristik dari gelombang pantul dan fenomena lintasan-
Antena Televisi Sinyal-sinyal Televisi Propagasi gelombang
radio TV- medan elektromagnetik
Karakteristik dari gelombang pantul dan fenomena lintasan-jamak/efek hantu
Prosedur instalasi antenna di atas genting atau tower
Pemasangan tower, rotor, booster (pre-
Melakukan pemasangan antena TV
Memperbaiki antena TV
Demonstrasi
Tes tertulis
Wawancara
2 20 (40) -
Modul ELKA-MR.TV.006A
Mereparasi TV warna
20
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PIjamak/efek hantu
Dijelaskan tentang beda antara sinyal TV melalui satelit dengan yang melalui terrestrial
Dijelaskan tentang prosedur instalasi antenna di atas genting atau tower
Dijelaskan tentang pengaruh ketinggian antenna
Dijelaskan tentang alasan dipasangnya tower, rotor, booster (pre-amplifier), dan aksesoris lain
amplifier), dan aksesoris lain
8.laporan perbaikan
Setiap selesai dilakukan perbaikan atau penggantian komponen, perlu dibuatkan laporan berupa service check list.
Pada laporan supaya dituliskan komponen, bagian mekanik yang telah dilakukan perbaikan/ penggantian.
Setiap selesai kegiatan perbaikan dibuatkan riwayat perbaikan pada history card.
Teknik Pelaporan Perbaikan/Reparasi
Membuat laporan service check list.
Membuat riwayat perbaikan pada history card.
Demonstrasi Tes tertulis Wawancara
2 8 (14) - Modul
ELKA-MR.TV.006A
Mereparasi TV warna
Keterangan :TM : Tatap MukaPS : Praktek di Sekolah (2 jam praktek di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)PI : Praktek di Industri (4 jam praktek di DU/DI setera dengan 1 jam tatap muka)
21