PemudaSebagai Aktor
Peremejaan BumDes Melalui
Proses DigitalisasiOleh Subchan Daragana
( Ketua Karang Taruna Jawa Barat )
( Ketua Forum CSR Prov. Jawa Barat )
DI sajikan pada kegiatan WEBINAR Prodi Komputerisasi Akuntansi FTIK UNIKOM
Pada Tanggal 19 Agustus 2020
Persoalan Serius Desa adalah Tidak MampuanMerawat Pemuda Sebagai Aset Desa
Sumber Persoalan :
Tingginya angka urbanisasi atau perpindahan penduduk desa
ke kota, terutama kalangan Muda ( SDM Kompeten )
Bank Dunia melaporkan bahwa urbanisasi atau perpindahan masyarakat dari desa ke
kota ternyata belum berdampak positif di Indonesia terutama terhadap
tingkat kesejahteraan. Padahal, saat ini separuh dari warga Indonesia sudah tinggal di
perkotaan.
Saat ini sekitar 151 juta (56 persen) penduduk tinggal di kawasan perkotaan, kira-kira 18
kali lipat populasi London. Padahal, pada proklamasi kemerdekaan di tahun 1945, hanya
satu dari delapan orang yang tinggal di kota-kota besar dan kecil, dan penduduk
Indonesia berjumlah sekitar 8,6 juta, kira-kira sama dengan London saat ini.
Sumber :
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4077722/urbanisasi-di-indonesia-belum-mampu-
sejahterakan-masyarakat
POTENSI DESA
1. Tanah
2. Air
3. Manusia (
4. Cuaca dan Iklim
5. Ternak
6. Keindahan Alam ( estetik )
1. Sifat Gotong Royong yang masih kuat .
2. Aparatur Desa atau pamong desa sebagai penajag
ketertiban dan kelancaran desa
3. Lemabag Sosial Desa , mendorong partisifsai warga
secara aktif..
4. Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan yang
partisipatif terhadap pembangunan desa.
FISIK
NON
FISIK
Desa Berpotensi Sebagai Lumbung Pangan Bahan Mentah
Lumbung Pangan
Desa sebagai sumber tenaga kerja. Yang sebagian
dari penduduknya bekerja di Desa
Sumber Daya Manusia
Pemasok Kebutuhan Kota
Desa lebh banyak memproduksi daripada mengkonsumsi
Hinterland ( daerah belakang )
Fungsi Desa( dikutip dari Buku Pengantar Geografi Desa ( 2001 )
Bila dioptimalkan :BumDes tidak hanya menjadi pemasok bahan mentah. Akan
tetapi diciptakan sistem
Perusahaan yang menggarap dari hulu ke hilir.
Bila dioptimalkan :BumDes menciptakan lapangan pekerjaan dan
menyerap SDM kompeten dari warga Desanya
Dampak :
Menciptakan kemandirian desa
dan daya saing produk unggulan
desa
Dampak :
Mengurangi minat warga Desa
untuk kerja di perkotaan dan
menyerap lapangan pekerjaan
berbasis sosial
Kehendak Warga Desa Memanfaatkan Aset dan Potensi
Desa
Menciptakan Kesejahteraan DesaTanggung Jawab Pemerintah Desa
dan seluruh Warga Desa
BUMDes adalah badan usaha yang seluruh atau
sebagian besar modalnya dimiliki desa melalui
penyertaan modal langsung yang berasal dari kekayaan
desa. Lembaga ini digadang-gadang sebagai kekuatan
yang akan bisa mendorong terciptanya peningkatan
kesejahteraan dengan cara menciptakan produktivitas
ekonomi bagi desa dengan berdasar pada ragam
potensi yang dimiliki desa.
BENTUK BUMDES
Bidang Pelayanan (Service Area)A
Bidang Keuangan (Finance AreaB
Bidang Penyewaan (Rent Area)C
Bidang Perantara (Brokering Area)DBidang Perdagangan (Trade Area)E
Induk Usaha (Holding Company)F
Bidang Pengembang (Contracting)G
Pemerintah Provinsi
Jawa Barat
menargetkan untuk
membentuk
sebanyak 746Badan Usaha Milik
Desa (BUMDes)
Data Desemeber 2019
BumDes di
Jawa Barat
596 BUMDes yang aktif kembali
dan 272 BUMDes baru terbentuk
Dizaman digiral, akase pergaulan
pemuda menjadi tak terbatas.
Penyerapan informasi dan ilmu juga
mendorong mereka berpikiran lebih
terbuka sehingga mereka cenderung
lebih adaptif dalam bergaul
Lebih Adapti dalam bersosial
Kecenderungan Pemuda memiliki
Smengat Positif dalam mengerjakan
sesuatu. Hal tersebut diperlukan untuk
membangun atau memajukan BumDes.
Semangat dan Etos Kerja yang Positif
Pemuda hari ini lebih menerima
perubahan ketimbang generasi
sebelumnya. Terlebih, perkembangan
dunia teknologi yang lebih cepat telah
mendorong kita untuk dapat mengikuti
perubahan yang cepat tersebut.
Menerima Perubahan
Pemikiran yang segar karena lebih
banhak menyerap informasi mendorong
pemuda sekarang menjadi lebih kreatif.
Hal tersebut diperlukan untuk
memberikan dobrak-dobrakan baru
terhadap pembangunan BumDes
Kreatifitas tanpa Batas
Selain Alasan Merawat Aset Bangsa, MengapaBumDes Perlu Peran Pemuda?
Mengapa BumDes perlu PeremajaanDigitalisasi
Kerja Lebih Mudah dan Cepat ( asa efisensi dan efektifitas
Sistem Kerja yang lebih terorganisir dan terkontrol ( asas
Pengendalian )
Mempercepat ketercapaian target Badan Usaha
Memperluas jangkauan pasar Produk Badan Usaha
Mempermudah Pengelolaan Keuangan menjadi lebih
mudah dan dapat dipertanggung jawabkan ( asas
akuntabilitas )
Memudahkan pengolahan data Bdan Usaha dan
keamanannya
Pihak Penanggung Jawa dalam
Program Aselerasi BumDesdapat bekerjasama dengan
Karang Taruna dan
Perguruan Tinggi Setempatyang mencetak lulusan-lulusan di Bidang Digital untuk membantuPeremajaan BumDes melalui
proses digitalisasiC E R T I F I C AT E
Kata Kunci :
Kerja Sama, Karang Taruna, Lulusan Sarjana
Perguruan Tinggi
1.260.480 JiwaTOTAL PENGURUS
KARANG TARUNA
Karang Taruna Prov. Jawa Barat : 45 Orang
Karang Taruna Kota/Kabupaten : 45 Orang x 27 =
1.215
Karang Taruna Kecamatan : 627 x 45 = 28.215
Karang Taruna Kelurahan/Desa : 5957 x 45 = 268.065
Karang Taruna RW : 48.147 x 20 = 962.940
Total Keseluruhan 1.260.480
JUMLAH PENGURUS KARANG TARUNA DI SELURUH JAWA BARAT( belum terhitung mantan pengurus dan keangotaan )
HATURNUHUNSUBCHAN DARAGANA