Transcript
Page 1: Sejarah 9- Perjuangan Diplomasi bab 3

Perjuangan Diplomasi Indonesia

Grade 9Ms. Trifena Fonda

Page 2: Sejarah 9- Perjuangan Diplomasi bab 3
Page 3: Sejarah 9- Perjuangan Diplomasi bab 3
Page 4: Sejarah 9- Perjuangan Diplomasi bab 3

• Menarik dukungan dunia Internasional :– PBB– Bina hubungan (Australia, India, Liga Arab)– Pendekatan pada Dewan Keamanan PBB– Berusaha menghapus kepercayaan Internasional pada

propaganda Belanda• Melakukan berbagai perundingan :– Perundingan Linggarjati– Perundingan Renville – Perundingan Roem-Royen– Konferensi Meja Bundar

Page 5: Sejarah 9- Perjuangan Diplomasi bab 3

Radio News Broadcast

• 4 kelompok• Tugas (30 menit) :

– Membaca topik yang diberikan– Merangkumnya dalam bentuk naskah berita– Mengirimkan dua orang perwakilan presenter

• Report guidelines :– Tanggal & lokasi kejadian– Tokoh penting yang terlibat– Isi perundingan– Pendapat mengenai dampak perjanjian bagi pihak Indonesia

maupun Belanda• Report dikumpulkan (tulis yang rapi)

Page 6: Sejarah 9- Perjuangan Diplomasi bab 3

I’ll show you how to do it

• http://www.youtube.com/watch?v=dftqF1qZeOE

Page 7: Sejarah 9- Perjuangan Diplomasi bab 3

• Perang Indonesia-Belanda• 7 Oct 46 : Inggris bantu berunding tingkat

panitia di lingkungan militer– gencatan senjata – Dibentuk komisi untuk masalah teknisnya

• Linggarjati 15 Nov 46 (kel 1)

Page 8: Sejarah 9- Perjuangan Diplomasi bab 3
Page 9: Sejarah 9- Perjuangan Diplomasi bab 3

Agresi Militer Belanda I (Tanggal 21 Juli 1947)

Agresi Militer Belanda I (Tanggal 21 Juli 1947)

• Tujuan serangan ini bersifat ekonomis, untuk menguasai sarana-sarana vital di Jawa, Sumatera dan Madura

• Tujuan serangan ini bersifat ekonomis, untuk menguasai sarana-sarana vital di Jawa, Sumatera dan Madura

Page 10: Sejarah 9- Perjuangan Diplomasi bab 3
Page 11: Sejarah 9- Perjuangan Diplomasi bab 3

Reaksi dunia ?Reaksi dunia ?

• India dan Australia memberikan reaksi yang negatif.

• 4 Agustus 1947, PBB mengeluarkan perintah penghentian tembak-menembak dan dibentuk Komisis Tiga Negara (KTN)

a. Belgia (dipilih oleh Belanda) dipimpin Paul van Zeeland;

b. Australia (dipilih oleh Indonesia) dipimpin oleh Richard Kirby;

c. Amerika Serikat dipimpin Dr. Frank Graham.

• India dan Australia memberikan reaksi yang negatif.

• 4 Agustus 1947, PBB mengeluarkan perintah penghentian tembak-menembak dan dibentuk Komisis Tiga Negara (KTN)

a. Belgia (dipilih oleh Belanda) dipimpin Paul van Zeeland;

b. Australia (dipilih oleh Indonesia) dipimpin oleh Richard Kirby;

c. Amerika Serikat dipimpin Dr. Frank Graham.

Page 12: Sejarah 9- Perjuangan Diplomasi bab 3

TUJUAN KTNTUJUAN KTN

• Mengawasi secara langsung penghentian tembak-menembak

• Mempertemukan Indonesia dengan Belanda dalam Perjanjian Renville.

• Mengawasi secara langsung penghentian tembak-menembak

• Mempertemukan Indonesia dengan Belanda dalam Perjanjian Renville.

Page 13: Sejarah 9- Perjuangan Diplomasi bab 3

KAPAL RENVILLE

Page 14: Sejarah 9- Perjuangan Diplomasi bab 3

• Serangan Belanda +ide penghancuran Indonesia

• Penawanan dan pengasingan Soekarno & Hatta + pemerintahan darurat

Agresi Militer Belanda II (Tanggal 19 Desember 1948)

Agresi Militer Belanda II (Tanggal 19 Desember 1948)

Page 15: Sejarah 9- Perjuangan Diplomasi bab 3

Perundingan Roem-Royen (kel 3)

Page 16: Sejarah 9- Perjuangan Diplomasi bab 3

Konferensi Inter Indonesia

• Tidak ada ikatan politik dan ekonomi antara Belanda-Indo

• KMB• NIS RIS :

bendera merah putih, lagu Indonesia Raya, 17 Agustus ‘45

• APRIS TNI

Page 17: Sejarah 9- Perjuangan Diplomasi bab 3

KMB

Page 18: Sejarah 9- Perjuangan Diplomasi bab 3

Hasil KMB

• Pengakuan kemerdekaan Indonesia• Konflik Indo-Belanda diselesaikan• Indo memulai membangun negara

Irian Barat belum diberikan pada Indonesia

Page 19: Sejarah 9- Perjuangan Diplomasi bab 3

Closing + Sharing