ANCAMAN INTEGRASI BANGSA
INDONESIA
KELOMPOK 5Ahmadin Zaki
Fakhriyah AzharNandikha RizkiSarah Chintya
PEMBERONTAKAN DAN PERGOLAKAN 1948-1965
DI INDONESIAPemberontakan PKI
MADIUN
MADIUN 18
SEPTEMBER 1948
Terbentuknya Partai Komunis indonesia yang menjalankan aksinya dengan Menyulik lalu membunuh tokoh penting seperti : Perwira TNI, Perwira POLISI, dan Pemimpin Agama
Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)Jawa Barat, 23 Januari 1950 Pembentukan didasari
oleh pengaruh kolonial yang miliki tujuan untuk memperhambat proses pengakuan kedaualatan indonesia dari kerajaan
menjadi republik
PEMBERONTAKAN DAN
PERGOLAKAN 1948-1965 DI
INDONESIAPEMBERONTAKAN ANDI AZIZ
Sulawesi Selatan, Tanggal 5 April 1950
Andi Aziz menyerang
markas TNI di Makassar.
APRA menuntut hanya
pasukan APRIS dari KNIL
yang bertanggung jawab
atas keamanan Negara
Indonesia Timur (NIT).
Tujuan APRA untuk
mempertahankan dan
menegakkan NIT.
Pemberontakan Republik
Maluku Selatan
Maluku Selatan, 25 April 1950
Terjadi Karena Ketidakpuasan
terhadap proses kembalinya
Republik Indonesia Serikat Ke
NKRI. Dipimpin oleh Mr. Dr.
Christian Robert Steven Soumoki
Pemberontakan DI/TII JAWA TIMUR
DI/TII JAWA TENGAH dipimpin oleh Amir Fatah pada tanggal 23 Agustus
di desa Pengarasan, Tegal.
DI/TII JAWA BARAT dicanangkan oleh S.M.
Kartosuwiryo di pesantren Sufah pada
tanggal 7 Agustus 1949.
DI/TII SULAWESI SELATAN dipimpin oleh Kazar Muzakkar pada
tanggal 17 Agustus 1953.
DI?TII ACEH dipimpin oleh Kartosuwiryo pada
tanggal 20 September1953
Tanggal 2 Maret 1957 d MAKASSARPerjuangan Semesta
atau PRAMESTA
Gerakan Pramesta Dipimpin oleh Letkol
Venje Sumual. Awalnya masyarakat Makassar
sangat mendukung gerakan ini, akan tetapi
seiring berjalannya waktu pemberontakan
pun dimulai.
G 30-S/PKI 1 Oktober
1965 di INDONESIA
Dipimpin oleh Letkol Untung Sutopo. Tujuh
kelompok Pasukan Pasopati dipimpin
oleh Dul Arief ditugaskan
menculik para Jendral.
PEMBERANTASAN G 30-S PKI dilakukan pasukan RPKAD(Resimen Para
Komando Angkatan Darat) yang dipimpin Kol. Sarwo Edhie Wibowo berhasil menduduki Gedung RRI
pusat dan Gedung Telekomunikasi serta
mengamankan seluruh Medan Merdeka tanpa
perlawanan. Dilanjutkan oleh kelompok Nasional
Lainnya.
Terimakasih Atas Perhatiannya