7/30/2019 Sifilis Stadium i
1/18
SIFILIS STADIUM I
Penyaji : Baskara Batista S.KedPembimbing : DR. dr. Yulia Farida Yahya Sp.KK(K)
BAGIAN/DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. MOH. HOESIN PALEMBANG
2013
7/30/2019 Sifilis Stadium i
2/18
Definisi
Sifilis adalah penyakit infeksi yangdisebabkan oleh Treponema pallidum,
merupakan penyakit kronis dan bersifatsistemik, selama perjalanan penyakitdapat menyerang seluruh organ tubuh,ada masa laten tanpa manifestasi lesi ditubuh, dan dapat ditularkan kepada bayidi dalam kandungan.
7/30/2019 Sifilis Stadium i
3/18
EPIDEMIOLOGI
Mengalami penurunan setelah PD I : pengobatanarsen
Tahun 1947 : 76 per 100.000 penduduk dunia
Setelah PD II penurunan drastis : era penicillin
WHO (1996) : 0,04 0,52% seluruh dunia
Indonesia : 0,61 %
7/30/2019 Sifilis Stadium i
4/18
ETIOLOGI
Treponema pallidum termasuk familiSpirocheaetaceae, ordo Spirochaetales
7/30/2019 Sifilis Stadium i
5/18
PATOGENESIS
Sifilis primer terjadi akibatkontak langsung dari kulit ataumembran mukosa denganorang-orang yang terinfeksi.Hasil tahap kedua daripenyebaran sistemik treponema,dengan lesi klinis klasik (tapitidak eksklusif) mempengaruhikulit, membran mukosa dankelenjar getah bening. Dalam
laten awal sifilis, tidak adatanda-tanda klinis infeksi,namun treponemalserologireaktif. Tahap laten didefinisikansebagai awal dua tahun setelahinfeksi awal,
7/30/2019 Sifilis Stadium i
6/18
STADIUM I
T.pallidum masuk ke dalam kulit melalui mikrolesi atau selaput lendir,melalui sanggama.
Kuman tersebut membiak, jaringan bereaksi dengan membentuk infiltratyang terdiri atas sel-sel limfosit dan sel- sel plasma, terutama diperivaskular, pembuluh-pem-buluh darah kecil berproliferasi di kelilingi olehT.pallidum dan sel-sel radang.
Treponema terletak di antara endotelium kapiler dan jaringan perivaskular disekitarnya menyebabkan perubahan hipertrofik endotelium yangmenimbulkan obliterasi lumen (enarteritis obliterans).
Kehilangan pendarahan akan menyebabkan erosi, pada pemeriksaan klinistampak sebagai S1
7/30/2019 Sifilis Stadium i
7/18
KLASIFIKASI
Sifilis kongenital :
dini ( sebelum dua tahun )
lanjut ( sesudah dua tahun )
Stigmata
Sifilis yang didapat :
klinis :
Stadium I
Stadium II
Stadium III
epidemiologi :
Stadium dini menular ( dalam satu tahun sejak infeksi )
Stadium tidak menular ( setelah satu tahun sejak infeksi )
7/30/2019 Sifilis Stadium i
8/18
GAMBARAN KLINIS
Ulkus sifilis yang khas berupa bulat, diameter 1-2cm, tidak nyeri, dasar ulkus bersih tidak adaeksudat, teraba indurasi, soliter tetapi dapat juga
multipel. Pembesaran KGB (+)
7/30/2019 Sifilis Stadium i
9/18
DIAGNOSA BANDING
Herpes genitalis
Ulkus Piogenik
Limfogranuloma venereum
Kanker
7/30/2019 Sifilis Stadium i
10/18
DIAGNOSIS
Anamnesis : timbul lesi berupa ulkusdengan dasar bersih dan tidak nyeri pada
kelamin.
Pemeriksaan fisik : ulkus durum (ukurankecil, tidak nyeri, dasar bersih, tepi tidak
menggaung dan ada indurasi.PPembesaran kelenjar getah bening yang
unilateral/bilateral, biasanya pada kelenjargetah bening ingiunalis medial.
7/30/2019 Sifilis Stadium i
11/18
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan mikroskop lapangan gelap( dark field)
Molecular amplification
Tes serologi untuk sifilis ( TSS )
7/30/2019 Sifilis Stadium i
12/18
TES SEROLOGI SIFILIS
A. Uji yang menentukan antibodi non spesifik (TSS non Treponema)
Uji Wasserman
Uji Kahn
Uji VDRL (Venereal Diseases Research Laboratory)
Uji RPR (Rapid Plasma Reagin)
UjiAutomated regain
B. Uji yang menentukan antibodi spesifik (TSS Treponema)
Uji TPI (Treponema Pallidum Immobilization)
Uji FTA-ABS (Fluorescent Treponema Absorbed)
Uji ELISA (Enzyme linked immuno sorbent assay)
Uji TPHA (Treponema Pallidum Haemaglutination Assay)
Antibodi terhadap kelompok antigen yaitu tes RPCF (Reiter Protein CompementFixation)
7/30/2019 Sifilis Stadium i
13/18
PENATALAKSANAAN
Recommended regimens
Benzathine penicillin G 2.4 MU i.m single dose
Procaine penicillin G 600 mg (600 000 units) i.m 10 days
Alternative regimens
These may be required for those with penicillin allergy or refusingparenteral treatment.
Doxycycline 100 mg p.o 14 days;
Azithromycin 2 g p.o single dose, or azithromycin 500 mg o.d. 10 days;
Erythromycin 500 mg p.o 14 days;
Ceftriaxone 500 mg i.m 10 days (if no anaphylaxis to penicillin);
Amoxycillin 500 mg p.o 500 mg 14 days.
UK Clinical Effectiveness Groupguidelines
7/30/2019 Sifilis Stadium i
14/18
Cont
Stadium
Sifilis
Pengobatan Pemantauan
serologik
Stadium
primer
1. Penisilin G benzatin dosis 4,8 juta unit secara
IM (2,4 juta) dan diberikan selama
seminggu.
2. Penisilin G prokain dalam akua dosis total 6juta unit, diberi 0,6 juta unit/hari selama 10
hari.
3. PAM (penisilin prokain + 2% aluminium
monostrerat) dosis total 4,8 juta unit,
diberikan 1,2 juta unit/kali, 2 kali seminggu.
Pada bulan I, III,
VI, dan XII dan
setiap 6 bulanpada tahun ke-II.
Sifilis
sekunder
Pengobatan sama seperti sifilis primer
Sifilis laten 1. Penisilin G benzatin dosis total 7,2 juta unit.
2. Penisilin G prokain dalam akua dosis total 12
juta unit (0,6 juta unit/hari)
3. PAM dosis total 7,2 juta unit, diberikan 1,2
juta unit/kali, 2 kali seminggu.
Sifilis tersier 1. Penisilin G benzatin dosis total 9,6 juta unit.
2. Penisilin G prokain dalam akua dosis total 18
juta unit (0,6 juta unit/hari).3. PAM dosis total 9,6 juta unit, diberikan 1,2
juta unit/kali, 2 kali seminggu.
7/30/2019 Sifilis Stadium i
15/18
PENCEGAHAN
Hindari berhubungan sex dengan lebih dari satu
pasangan
Menjalani screening testbagi anda dan pasangan andaHindari alkohol dan obat-obatan terlarang
Gunakan kondom ketika berhubungan sexual
Sifilis tidak bisa dicegah dengan membersihkan daerah
genital setelah berhubungan sexual.
7/30/2019 Sifilis Stadium i
16/18
Reaksi Jarisch-Herxheimer
Timbul 6-8 jam setelah pengobatanantibiotic. Reaksi ini terjadi kurang lebih
pada 50% dari kasus sifilis primer yangdiobati dengan penisilin G dan menghilag12-24 jam setelah reaksi muncul.
Demam, mengigil, malaise, sakit kepala,nyeri tenggorokan, myalgia, dantachycardia.
7/30/2019 Sifilis Stadium i
17/18
PROGNOSIS
Berdasarkan :
stadium sifilis penderita
Kepatuhan pasien dalam pegobatan
7/30/2019 Sifilis Stadium i
18/18
KESIMPULAN
Sifilis Merupakan penyakit infeksi bersifat kronik dan sistemikyang disebabkan Treponema pallidum
Treponema dapat masuk (port dentre) ke tubuh penderitamelalui selaput lendir yang utuh atau kulit dengan lesi.
Sifilis Stadium 1 : Setelah 34 minggu dari infeksi menimbulkanlesi primer (chancre primer)
Lesi bertahan 15 minggu dan sembuh sendiri.
Pengobatan yang dilakukan dapat berupa pemberian benzatinpenisilin G dosis tunggal 1,2 juta unit intramuskular.
Prognosis baik