Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
1
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
2
Sisi Gelap Harry Potter (Pengaruhnya atas Islam, Kristen, hingga Yahudi)
Penulis Rizki Ridyasmara
Eramuslim E-Book #1 www.eramuslim.com
www.facebook.com/eramuslimers [email protected]
Penyusun dan Desain Sampul Tim Pustaka Hanan
Publikasi Online Pustaka E-Book
www.pustaka-ebook.com
Informasi: [email protected]
Terbitan I ©2009 Terbitan II ©2012
Lisensi Dokumen
E-book ini dapat disebarkan secara bebas untuk tujuan non-komersial (nonprofit) dan tidak untuk diperjualbelikan, dengan syarat tidak
menghapus atau merubah sedikitpun isi, atribut penulis dan pernyataan lisensi yang disertakan.
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
3
Informasi Copyright dari Eramuslim.com
Seluruh materi artikel/berita (teks, foto, video, logo) yang terdapat dalam seluruh situs keluarga besar eramuslim.com bebas dimanfaatkan oleh individu untuk keperluan referensi dan non-komersial.
Bagi siapa saja yang bermaksud memanfaatkan materi eramuslim.com dengan cara memproduksi ulang, mengutip, menyadur, memperbanyak dan/atau menyebarluaskan sebagian atau keseluruhan dari isi materi tersebut, diharuskan memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Pemanfaatan materi untuk keperluan pendidikan, penelitian, kajian non-komersial dan konsumsi individual seperti mailing-list, blog dan forum komunitas, tidak harus mendapatkan izin dari eramuslim.com. Namun, disarankan untuk menyampaikan pemberitahuan guna menghindari penyalahgunaan materi terkait.
2. Pemanfaatan materi selain hal di atas harus mendapatkan izin dari eramuslim.com.
3. Pemanfaatan materi wajib mencantumkan sekurang-kurangnya kata-kata 'eramuslim.com' sebagai sumbernya.
4. Pemanfaatan materi eramuslim.com yang tidak mengindahkan hal tersebut di atas dapat dikenakan teguran hingga tuntutan hukum atas dasar pelanggaran hak cipta.
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
4
Informasi E-Book dari Pustaka-Ebook.com
Materi yang ada di dalam e-book ini berasal dari artikel rubrik “Dunia” di situs www.eramuslim.com.
E-book ini disusun oleh Pustaka Hanan atas izin dari pengelola Eramuslim tanpa melakukan perubahan terhadap tulisan asli penulisnya.
Versi pertama e-book ini telah dipublikasikan di situs www.pustaka-ebook.com secara resmi pada tahun 2009. Sementara e-book yang ada di tangan Anda saat ini adalah versi keduanya yang telah mengalami perubahan layout, sampul dan perbaikan penulisan.
Anda boleh mempublikasikan ulang, memperbanyak dan/atau menyebarluaskan secara online maupun cetak e-book ini dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Pemanfaatan e-book adalah murni untuk keperluan non-komersial. Anda dilarang memperjual-belikan e-book ini baik secara digital maupun cetak ataupun untuk tujuan komersial lainnya.
2. Pemanfaatan e-book harap mencantumkan sekurang-kurangnya kata ‘Pustaka-Ebook.com’ sebagai sumber e-book.
“Allah Maha Melihat dan Maha Mengetahui, maka berlakukah adil dan jujur, sebab keduanya akan mendatangkan kebaikan”
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
5
Daftar Isi
Informasi Copyright 3
Daftar Isi 5
Prolog 6
Handbook of Magic and Occult 8
Edinburgh dan Universitas Exeter 13
Harry Potter and the Sorcerer Stones 19
Nama dan Penokohan 26
Simbol, Benda, dan Istilah 31
Harry Potter dan Madame Blavatsky 37
Harry Potter dan Mesir Kuno 39
Harry Potter dan Yahudi Berdarah Campuran 40
Balada Khammer (Minuman Keras) dan Harry Potter 43
Gereja, Terancam Harry Potter 46
Sihir dan Islam 48
Sumber Artikel 51
Tentang Penulis 52
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
6
Prolog
Harry Potter adalah fenomena dunia sastra. Banyak kontroversi di
sana. Sebagian kalangan menyebut tujuh serialnya sebagai "The
Handbook of Occult". Mengapa?
Dalam suatu acara di Bogor dua pekan lalu, beberapa orang ibu
meminta agar rubrik ini tidak melulu menyorot “persoalan orang
dewasa” seperti politik dan sebagainya. Mereka minta agar
“persoalan anak-anak” juga dikupas, khususnya bahaya fenomena
Harry Potter dilihat dari akidah Islam. “Persoalan akidah sekecil
apapun bukan masalah yang bisa dianggap remeh kan? Apalagi ini
menyangkut jutaan anak-anak yang tersihir Harry Potter!” ujar
mereka. Benar juga.
Saya sendiri jauh-jauh hari yakin jika Harry Potter bukan sekadar
ceritera anak-anak biasa, namun lebih tepat sebagai “Handbook of
Magic and Occult”. Apa yang “diajarkan” sekolah Hogwarts banyak
persamaan dengan naskah ritual pemanggilan Dewi Iblis Lilith, isteri
Lucifer dan ibu dari Baphomet, yang saya miliki. Belum lagi berbagai
simbolnya dan karakternya.
Saya berusaha mengembalikan memori atas sejumlah novelnya
yang telah dibaca, dan juga meneliti ke-enam filmnya secara
berulang-ulang. Hasilnya, “Ini memang bukan sekadar novel!”. Para
pendidik di Inggris, Amerika Serikat dan sejumlah negara dunia,
termasuk sejumlah pemuka Gerejanya, bahkan melarang anak-anak
didiknya membaca atau pun menonton filmnya. Jika non-Muslim
saja demikian, apalagi bagi seorang Muslim. Nah, di bulan yang
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
7
penuh berkah dan ampunan ini, kami akan paparkan sisi gelap Harry
Potter yang insya Allah akan menambah wawasan kita semua.
Semoga menjadikan kita semua lebih aware terhadap hal-hal yang
kelihatan sepele, namun sesungguhnya amat berbahaya dari sisi
akidah. Selamat menyimak.
23 Agustus 2009,
Rizki Ridyasmara
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
8
Handbook of Magic and Occult
Maret 2000, Carol Rookwood, Kepala Sekolah Gereja St Mary's
Island di Catham, Inggris, telah mendengar jika rekan-rekan
sejawatnya di Amerika Serikat telah melarang seluruh anak didiknya
untuk membaca semua novel Harry Potter (saat itu film pertama
Harry Potter belum rilis). Akhirnya Carol Rookwood pun mengikuti
jejak mereka. Dia dengan tegas melarang seluruh anak didiknya
untuk membaca novel Hary Potter.
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
9
“Semua novel yang dikarang perempuan penulis dari Edinburg itu
bertentangan dengan apa yang diajarkan Alkitab. Tukang sihir,
setan dan iblis semuanya jahat. Tidak ada sihir yang baik!” tandas
Rookwood. (BBC, “School Bans Harry Potter”, 29/3/2000).
Sikap Rookwood dikecam The National Secular Society. Ketua
“Masyarakat Sekular Inggris”, Keith Porteous Wood menyatakan,
“Selama berabad-abad, imajinasi anak-anak telah tumbuh bersama
kisah-kisah dongeng tentang tukang sihir dan peri. Sikap melarang
membaca buku yang sangat populer itu akan sangat merugikan
(anak-anak).”
JK. Rowling sendiri menjawab, “Saya tidak terlalu merisaukan
kontroversi yang ada mengenai buku saya. Saya hanya menulis
sesuatu hal yang sudah ada berabad lalu, pertempuran antara
kekuatan kebaikan melawan kekuatan jahat. Pertempuran antara
Tuhan dan Setan.”
Di Indonesia, kontroversi seperti itu juga terjadi walau tidak
segencar di Inggris dan Amerika. Ada dua kemungkinan: Pertama,
masyarakat di sini merasa akidahnya sudah sedemikian kuat
sehingga tidak merasa cemas dengan segala dampak negatif yang
ada. (Mungkin mereka ini beranggapan, “Jangankan Harry Potter,
majalah Playboy saja direstui pemerintah dan dijual bebas di mana-
mana, toh tidak apa-apa”). Dan yang kedua, masyarakat di sini
masih minim pengetahuannya tentang akidah, sehingga demikian
permisif dengan simbol dan ritual satanic yang memang banyak
dipaparkan dalam novel-novel Harry Potter tersebut. Atau bisa jadi,
The Mind Control yang dilancarkan kelompok “Dia yang tidak boleh
disebut namanya” sudah berhasil di negeri ini sehingga apapun
boleh-boleh saja.
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
10
JK. Rowling, Exeter dan Warisan Templar
Sebelum mengupas satu-persatu sisi gelap serial Harry Potter, kita
sebaiknya mengetahui siapa orang yang berada di belakang semua
ini. Nama asli pengarang serial Harry Potter adalah Joanne Rowling,
tanpa huruf “K” di tengahnya. Namun penerbitnya menyarankan
agar Rowling menambahkan huruf depan dan disingkat agar
terkesan sebagai laki-laki. Mereka beranggapan jika nama
perempuan saat itu belum menjamin pemasaran yang baik bagi
karya novel seperti Harry Potter.
Akhirnya Rowling memilih nama “Kathleen” yang ditempatkannya
di tengah. Dalam cover novel ditulis “J.K. Rowling”, namun dalam
hukum di negaranya, sisipan nama “Kathleen” tetap tidak diakui.
Rowling lahir sebagai anak pertama pasangan Peter dan Ann,
keduanya mantan tentara Angkatan Laut Inggris, pada 31 Juli 1965
di Chipping Sodbury, 12 mil timur laut Bristol, Inggris. Adiknya,
Diana, lahir ketika Rowling berusia satu tahun 11 bulan. Sejak kecil
Rowling sudah terobsesi dengan banyak bahan bacaan. Bahkan
sudah mulai menuliskan cerita pendek sederhana sejak usia 5 tahun
dengan karya perdananya berjudul “Rabbit”.
Dari Chipping Sodburry, keluarganya pindah ke daerah
Winterbourne saat Rowling berusia empat tahun. Di tempat yang
baru ini, Rowling punya tetangga bernama Potter dan mereka
bersekolah di Sekolah Dasar St. Michael. Ketika Rowling baru 9
tahun, keluarganya pindah lagi ke Tutshill, South Wales. Rowling
masuk Sekolah Menengah Wyedean Comprehensive. Lulus dari
Wydean, Rowling ingin melanjutkan ke Oxford University namun
gagal. Dia kemudian masuk ke Universitas Exeter di Inggris
mengambil jurusan bahasa Perancis selama empat tahun, termasuk
mengajar bahasa Inggris di Paris selama setahun di tahun terakhir
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
11
perkuliahan. Tahun 1990 Rowling lulus dan kembali ke Inggris.
Menurut beberapa artikel kisah hidupnya, ide awal dan bab-bab
pertama tentang novel Harry Potter timbul begitu saja saat Rowling
tengah berada di dalam kereta api dari Manchester menuju London,
ketika dia masih gadis di tahun 1990. Karena tidak membawa alat
tulis, Rowling menyimpan ide tentang seorang anak lelaki
berkacamata bundar tersebut di dalam otaknya. Kalimat-kalimat
awal novel perdana Harry Potter ditulisnya di dalam flat di
Manchester namun baru diselesaikan beberapa tahun kemudian,
saat dia telah berpisah dengan suami pertamanya yang seorang
wartawan Portugal dan membawa seorang anak perempuan yang
masih sangat kecil bernama Jessica. Bersama Jessica, Rowling
menjadi Single-Parent dan menumpang hidup di rumah adiknya,
Diana, di Edinburg, Skotlandia.
Di Edinburg-lah Rowling menyelesaikan novel Harry Potter
pertamanya. Novel itu diberi judul “Harry Poter and The
Philosopher’s Stone”, diselesaikan dengan sebuah mesin ketik tua di
tahun 1995. Setelah ditolak 12 penerbit, Bloomsbury akhirnya mau
menerbitkannya. Namun novel ini baru meledak di Inggris tahun
1997 dan di Amerika diubah judulnya menjadi “Harry Potter and
The Sorcerer’s Stone” setahun kemudian. Benarkah demikian? Bisa
ya, bisa pula tidak. Mengapa demikian?
Menelisik novel perdana Harry Potter yang begitu banyak istilah
sihir, simbol, binatang, dan ritual okultisme purba—seperti Black-
Cat, Owl, Jubah Hitam, ‘Minerva’ McGoganall, Bolt of Lightning,
Ular, Sapu Terbang, Quidditch, Mirror of Erised, Nicholas Flamel
“Sang Grandmaster Illuminati”, Unicorn, Batu Bertuah—yang
terjalin dengan begitu cermat dalam kisah dan intrik yang dialami
Harry Potter di masa awal bersekolah di Hogwarts, sulit untuk
membayangkan hal itu bisa dihasilkan dari seorang ibu rumah
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
12
tangga biasa yang selama ini disematkan pada sosok JK. Rowling.
Sudah bukan rahasia umum jika sebuah novel sering berlatar
belakang kehidupan penulisnya. Misal, John Grisham yang seorang
lawyer dikenal sebagai penulis novel-novel ber-setting peristiwa
hukum (The Firm), Mario Puzo yang sarat pengalaman dengan intrik
dan konflik selama Perang Dunia II dikenal sebagai penulis kisah-
kisah mafia (The Godfather), Michael Chrichton yang tenaga medis
dan ahli biologi dikenal sebagai penulis novel-novel bersetting yang
sama (A Case of Need, Five Patients), dan sebagainya.
Dan seorang JK. Rowling yang mampu menulis tujuh novel sangat
tebal, yang sarat dengan ritual dan benda sihir, okultisme, simbol-
simbol paganis seperti Celtics, Druids, bahkan Kabbalah, yang dijalin
sedemikian rupa dengan apik dan mengalir, bahkan tujuh serial
novelnya ini disebut oleh banyak kalangan sebagai “The Handbook
of Magic” atau “The Handbook of Occult”—karena secara rinci
memaparkan segala pernik tentang ritual sihir, termasuk mantera-
manteranya—tentulah seseorang yang menguasai apa yang
ditulisnya, minimal banyak tahu tentang hal tersebut. Darimana JK.
Rowling mengasah seluk-beluk sihir tersebut? Jawabannya,
sementara ini, ada dua latar belakang kehidupanya. Pertama, kota
Edinburg tempat di mana dia tinggal, dan kedua, Universitas Exeter
tempat dia menimba ilmu. Kedua tempat itu memang dikenal dekat
dengan ilmu sihir, di mana Kabbalah—ritual Osirian Mesir Kuno—
menjadi sumber utamanya.
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
13
Edinburgh dan Universitas Exeter
Wawasan JK. Rowling yang begitu dalam mengenai ritual dan
simbol pagan-okultisme diyakini berasal dari dua latar belakang
kehidupannya: Pertama, dari sejarah masa lalu kota Edinburgh di
mana JK. Rowling menggarap novel Harry Potter pertamanya, dan
kedua, dari Universitas Exeter yang memang dikenal sebagai
lembaga pendidikan yang sarat dengan pengajaran okultisme. Inilah
penjabarannya :
Edinburgh
Kota Edinburgh berada di Teluk Fort yang berhadapan langsung
dengan Laut Utara. Ia berada di Barat Skotlandia, berbatasan
dengan kota Berwick on Tweed di Utara Great Britain. Sebelah
timur Edinburgh berdiri kota Glasgow yang juga berada di dataran
rendah.
Sejarah dunia mengenal kota kelahiran Harry Potter, Edinburgh,
sebagai tempat pelarian utama para Ksatria Templar ketika Paus
Clement V dan Raja Philip le Bel dari Perancis menumpasnya dari
daratan Eropa di tahun 1307.
Kala itu, Skotlandia merupakan satu-satunya wilayah di Eropa yang
bebas dari pengaruh Vatikan karena tengah diekskomunikasikan.
Para Templar diterima dengan tangan terbuka oleh Raja Skotlandia,
Robert de Bruce, dan mereka akhirnya menguasai serikat tukang
batu bernama Mason yang kemudian dari nama ini para Templar
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
14
mendirikan organisasi rahasia mereka yang baru: Freemasonry.
Sampai sekarang, markas para Freemason di seluruh dunia
dinamakan “Loji”, “Loge”, atau “Lodge”, yang berasal dari sebutan
gilda atau asrama tukang
batu Skotlandia yang
memang bernama Loji.
Gedung Bappenas sekarang
yang ada di Menteng,
Jakarta Pusat, merupakan
salah satu dari banyak Loji
Freemasonry yang masih
aktif sampai dengan tahun
1962. Di Edinburgh inilah, para Mason Bebas mempraktikkan ilmu
sihir Kabbalah dan menyelenggarakan ritual Luciferianistiknya. Di
atas sebuah bukit, dekat Edinburgh dan hanya berjarak 15
kilometer dari pusat Templar kuno di Balantrodoch, para Templar
mendirikan sebuah kapel yang awalnya diakui sebagai kapel
keluarga, walau setelah pembangunannya selesai, kapel yang ada
sama sekali tidak bisa disebut sebagai kapel keluarga karena terlalu
mewah, besar dan bernilai jika hanya dipakai oleh keluarga. Namun
kalau yang dimaksud dengan istilah ‘keluarga’ adalah “Keluarga
Besar Templar” atau “Persaudaraan para Templar” maka ini bisa
saja. Pembangunan kapel ini dipimpin langsung oleh William St
Clair.
Para Mason dan Rosicrusian terpilih didatangkan dari sejumlah
negara Eropa untuk membangun kapel yang dinamakan Rosslyn
Chapel. Selain didedikasikan kepada para Templar dan para
leluhurnya, juga sebagai bentuk penghormatan pada para dewa-
dewi, Kapel Rosslyn dipercaya didirikan sebagai bentuk tantangan
kepada Gereja Katolik dan Paus. “Kami masih ada dan berdiri tegak
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
15
setelah 150 tahun engkau menumpas kami!” mungkin seperti ini
pesan para Templar terhadap Gereja.
Tidak seperti gereja pada umumnya, pembangunan dan arsitektur
Kapel Rosslyn yang diselesaikan pada tahun 1450 sungguh-sungguh
kental dengan segala ornamen dan simbol yang merepresentasikan
keyakinan para Mason. Selain gereja, di sekeliling daerah itu juga
dibuka sebuah perkampungan guna dijadikan tempat penampungan
para Mason dan Rosicrusian yang bekerja membangun gereja ini.
Arsitektural kapel tersebut sungguh unik dan tiada duanya di
seluruh daratan Eropa, bahkan dunia. Mungkin hanya Kuil Herod
(Haikal Sulaiman) yang mampu menyamai kerumitan dan
keindahan, sekaligus keseraman, arsitektural Rosslyn. Kapel ini
dengan sangat tepat menangkap atmosfir Kuil Herod. Nyaris seluruh
bagian dari kapel ini dihiasi dengan simbol-simbol Masonik. Di
antara simbol itu adalah relief di dinding-dinding dan lengkungan-
lengkungan yang menggambarkan kepala Hiram Abiff dan
pembunuhnya, sebuah relief dari suatu upacara pembaiatan, dasar-
dasar dari lengkungan dan kompas-kompas.
Kapel ini diwarnai oleh warna paganisme dan okultisme yang
kental, di mana di dalamnya bercampur elemen arsitektural gaya
Mesir, Yahudi, Gothik, Norman, Celtik, Skandinavia, Templar, dan
Masonik. Inilah puncak dan maha karya dari para tukang batu
(Mason) saat itu. Salah satu aspek yang paling unik adalah puncak-
puncak tiangnya yang didekor dengan motif bunga lili, kaktus, dan
jagung, di samping bermacam-macam bentuk tanaman lainnya.
Dikarenakan banyaknya elemen dekoratif pagan di dalam kapel ini,
sehingga seorang pendeta, yang menuliskan kisah tentang
pembaptisan yang dilakukan oleh Baron Rosslyn, tahun 1589
mengeluh, “Karena kapel dipenuhi oleh patung-patung pagan, tidak
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
16
ada tempat yang sesuai untuk menyelenggarakan Sakramen”. Ini
artinya tiada tempat yang bersih dari simbol-simbol paganisme.
Namun pada tanggal 31 Agustus 1592, berkat tekanan yang
dilakukan terhadap Baron Oliver St. Claire dari Rosslyn, altar kapel
yang bergaya pagan dihancurkan.
Rosslyn sendiri dalam bahasa Gaelik memiliki arti sebagai
“Pengetahuan kuno yang diwariskan dari generasi ke generasi”, ini
memiliki arti yang sama dengan Kabbalah yakni “Pengetahuan
Rahasia kuno yang diturunkan secara turun-temurun lewat lisan”.
Adik kandung JK. Rowling, Diana, tinggal di kota ini. Dan ketika
menggarap novel pertamanya, entah novel-novel berikutnya,
Rowling menumpang di rumah Diana tersebut. Rowling biasa
menulis di kafe-kafe di sekitar rumahnya itu. Tidak disebutkan
apakah dia bepergian juga atau melakukan riset dengan
mengunjungi Rosslyn Chapel, dan atau melakukan wawancara atau
bersahabat erat dengan sejumlah tokoh Mason di sana. Namun
warna Okultisme yang memang banyak di Edinburgh, memang
menjadi “darah” bagi serial Harry Potter-nya.
Universitas Exeter
Motto Universitas Exeter adalah “Lucem sequimur” yang berarti
“Kami Mengikuti Cahaya”. Mungkin bagi orang awam, istilah
“Cahaya” di sini dipersepsikan sebagai ilmu pengetahuan. Namun
dalam paganism-codex, “Light” atau “Cahaya” merupakan nama
lain daripada “Lucifer”.
Wikipedia menyebut Exeter, Inggris, dengan kalimat, “Exeter ialah
sebuah kota di Inggris. Merupakan ibukota Devon. Penduduknya
berjumlah 100.000. Di kota ini ada sebuah katedral, reruntuhan
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
17
kastil, dan sejumlah dinding peninggalan Kekaisaran Romawi.
Exeter dibangun oleh bangsa Romawi, yang menyebutnya Isca
Dumnoniorum. Setelah mereka meninggalkannya dan bangsa
Anglo-Sakson pindah di abad ke-7, nama ini diubah menjadi Exeter.
Kemudian Exeter menjadi pusat perlawanan dalam penaklukan
Normandia. Sekarang kota ini menjadi tempat kedudukan
Meteorological Office, yang memperkirakan cuaca di negeri ini.”
Yang menarik, di bawah keterangan ini ada sub judul “Kota Kembar”
yang menyebutkan: Rennes, Perancis. Itu berarti Exeter banyak
persamaan dengan wilayah di selatan Perancis yang sejak dulu
memang sarat dengan kepercayaan Kabbalah. Sekurangnya ada tiga
tempat di sini yang menggunakan istilah “Rennes” yakni Rennes Le
Chateau (legenda Grail dengan Pastor Berenger Sauniere,
dipaparkan secara panjang lebar dalam buku “The Holy Blood, Holy
Grail”), Rennes Le Bans, Coustassa (misteri kematian Abbe Antione
Gelis yang sampai kini tidak terpecahkan), dan Pyrennes, nama
pegunungan di mana banyak kota-kota kecil ada di sekitarnya.
Di wilayah ini juga ada kota
kecil bernama Provence, di
mana untuk pertama
kalinya ajaran Kabbalah
yang biasanya diwariskan
dengan lisan, dibukukan.
Tahta Suci Vatikan
mengenal daerah ini
sebagai sarang Heresy.
Sebab itu, selatan Perancis
sampai saat ini merupakan daerah yang tertinggal dalam
pembangunan fisik (ditelantarkan?) dan dibiarkan tumbuh dengan
sendirinya.
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
18
Orang-orang di sini percaya, jasad Maria Magdalena—sosok yang
sangat dipuja oleh persaudaraan-persaudaraan rahasia okultisme
seperti Illuminaty, Templar, Rosikrusian, dan Freemasonry, sebab
itu Maria Magdalena dianugerahi julukan ‘Iluminatrix’ yang berarti
“Cahaya di atas Cahaya”, serupa dengan arti nama Lucifer—dikubur
di dalam tanahnya. Sebab itu, ada larangan resmi untuk menggali
tanah di sekitar daerah ini bahkan untuk menanam sebatang pohon
pun!
Selatan Perancis merupakan daerah kuno yang sudah ditinggali dan
sudah memiliki kepercayaan jauh sebelum agama Kristen lahir.
Terdapat banyak terowongan di bawahnya yang saling terhubung
satu dengan yang lainnya. Banyak rahasia dan mitos di sini, antara
lain harta karun Templar dipercaya juga dipendam di dalam
tanahnya. Konon, Yoseph Arimatea menyelamatkan Maria
Magdalena dari Yerusalem ke Perancis Selatan ini dan Maria
meninggal dunia di sini. Setiap tahun, tiap 22 Juli diselenggarakan
Festival Magdalena di selatan Perancis.
Universitas Exeter, tempat dimana selama empat tahun JK. Rowling
kuliah bahasa Perancis, memang dikenal sebagai lembaga
pendidikan yang banyak bersentuhan dengan ritus-ritus pagan-
okultisme seperti Druid, Celtics, dan Kabbalah. Hal ini tidak aneh
karena kota ini memang dibangun oleh bangsa Romawi yang
memang akrab dengan ritual-ritual seperti itu. Bahkan walau
mereka kemudian menerima kekristenan, namun banyak simbol-
simbol pagan-okultis tetap dipertahankan walau di dalam Vatikan
City sekalipun, dan banyak juga yang diambil sebagai bagian dari
ritual Gereja.
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
19
Harry Potter and the Sorcerer Stones
Selama kuliah di
Universitas Exeter-
Inggris, JK. Rowling
juga mendalami
okultisme dan ritual-
ritual sihir secara
resmi. Ini dikatakan
oleh Mastrisciana.
Dalam video berjudul
“Harry Potter: Witchcraft Repackaged video” yang banyak
disertakan dalam diskusi para pendidik dan gereja di Amerika dan
juga Inggris, salah seorang narasumber bernama Mastrisciana
menyatakan jika JK. Rowling selama di Universitas Exeter tidak
hanya mempelajari bahasa Perancis, namun juga mendalami
okultisme di sana.” (Martha Kleder for Concerned Women for
America-WMA, “Harry Potter: Seduction of the Occult”, Dec 2001).
Apa yang dikatakan Mastrisciana memang sangat beralasan karena
Universitas Exeter secara resmi mengajarkan okultisme dan
paganisme dengan segala pernak-perniknya kepada para
mahasiswanya. Universitas Exeter memiliki jurusan tersendiri untuk
pendidikan okultisme, yang terdapat dalam spesifikasi program
“Western Esotericism” di bawah HuSS (School of Humanities and
Social Sciences).
Program bergelar Master of Arts Western Esotericism (MA-Western
Esotericism) ini mempunyai modul-modul pembelajaran, antara
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
20
lain:
Alexandrian Hermetism, Neo-Platonism, dan Astrology (15
satuan kredit)
The Hermetic Art of Alchemy (15 satuan kredit)
Pencerahan Kabbalah dan Pengaruhnya (15 satuan kredit)
Rosicrucianism dan Freemasonry (15 satuan kredit)
Theosophy dan Esotericism Global (30 satuan kredit)
Tradisi Esoteric dalam Literatur dan Masyarakat Inggris
1550 - 1670 (15 satuan kredit)
The Esoteric Body (15 satuan kredit)
Sufism and Islamic Devotional Life (15 satuan kredit)
Heretics and Mystics: Language, Society and the Divine
1300-1500
Witchcraft in History (30 satuan kredit)
The Disenchantment of the World? Society and the
Supernatural in Early Modern Europe (30 satuan kredit),
dan sebagainya.
Mengingat program ini merupakan program paruh waktu (part-time
programme) yang bisa diikuti selama 23 bulan dengan keseluruhan
180 satuan kredit, maka pertanyaannya: “Adakah JK. Rowling telah
mengikuti program ini?” Berbagai buku dan literatur yang ada
mengenai Harry Potter belum ada yang menerangkan soal yang
satu ini.
Walau demikian, faktanya adalah jika JK. Rowling sangat memahami
dan menguasai pengetahuan tentang sihir dan praktek-praktek
ritualnya, yang secara jelas bisa dibaca siapa saja dalam ketujuh
serial Harry Potter. JK. Rowling bukanlah seorang ibu biasa.
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
21
The Sorcerer Stones
Kepada penerbitnya, JK. Rowling pernah bercerita jika sejak dia
menggarap novel pertama Harry Potter, maka di benaknya
sesungguhnya telah tersimpan serial Harry Potter secara lengkap,
hingga seri ketujuh di mana Rowling menyatakan salah seorang
tokoh penting akan menemui kematian.
Serial pertama berjudul “Harry Potter and The Philosopher Sone’s”
yang setahun kemudian di Amerika diganti menjadi “Harry Potter
and The Sorcerer Stone’s” mengisahkan tentang awal perkenalan
Harry Potter yang sesungguhnya dari kaum Muggle—kaum yang
tidak menyukai dunia sihir—dengan ilmu sihir.
Sinopsis singkatnya adalah:
Pada suatu pagi dalam perjalanannya ke kantornya, Uncle Vernon
Dursley melihat banyak hal-hal aneh terjadi. Ia menemui kucing
yang dapat membaca peta di sudut jalan Privet Drive, orang-orang
berjubah hitam, dan burung hantu yang terbang di siang hari.
Padahal burung hantu diketahuinya hanya terbang di malam hari.
Paman Dursley berfikir bahwa kejadian aneh tersebut ada
hubungannya dengan saudara iparnya yang bernama Lily dan
Potter. Paman Dursley adalah orang yang tidak percaya pada mistik
atau sihir. Sebab itu, dia dan istrinya (Petunia) tidak mau jika
mereka berdua dihubungkan dengan Lily dan Potter sebagai
penyihir. Paman Dursley dan bibi Petunia tinggal di Privet Drive no.
4 Inggris bersama dengan anak mereka yang bernama Dudley dan
seorang keponakan yang masih kecil bernama Harry Potter.
Sementara itu, Kepala Sekolah Hogwarts, penyihir Albus
Dumbledore bertemu Profesor Minerva McGonagall, bawahannya
di Hogwarts, serta seorang manusia raksasa yang bernama Hagrid di
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
22
luar rumah keluarga Dursley. Dumbledore bercerita jika Voldemort
telah membunuh Lily dan Potter, tetapi dia tidak berhasil
membunuh bayi mereka yang bernama Harry. Voldemort hanya
bisa menorehkan tanda kilat di kening Harry Potter, satu simbol
yang terus membekas hingga Harry besar nanti. Dumbledore
menyelamatkan Harry dan menaruhnya di depan pintu rumah
keluarga Dursley yang mempunyai hubungan keluarga dengan
Harry. Dumbledore ingin mengajak Harry untuk bersekolah di
Hogwarts. Saat ulang tahun Dudley yang ke-10, Harry diajak ke
kebun binatang. Di sinilah seekor ular Boa dari Brazil tiba-tiba
membuka matanya dan berkata kepada Harry jika dia bosan tinggal
di situ. Tiba-tiba kaca bagian depan kandang ular lenyap dan ular itu
meluncur keluar. Paman Dursley pun menghukum Harry.
Surat misterius yang ditujukan untuk Harry datang ke rumah
keluarga Dursley. Surat itu datang terus dan jumlahnya semakin
banyak. Dursley marah ketika Harry meminta surat tersebut.
Akhirnya Dursley membawa keluarganya mengungsi ke gubuk kecil
di atas karang besar yang menjorok ke laut. Tepat jam dua belas
malam saat ulang tahun Harry yang ke-11, Hagrid datang ke gubuk
itu bersamaan dengan badai dan ombak besar yang menghantam
batu karang. Hagrid membawa surat dari Prof. McGonagall untuk
membawa Harry ke Hogwarts. Hagrid juga bercerita jika ayah ibu
Harry sebenarnya meninggal dibunuh Voldemort. Harry kaget,
apalagi ketika mengetahui jika ayah dan ibunya merupakan penyihir
terkenal.
Hagrid membawa Harry ke London, berbelanja berbagai keperluan
sekolahnya. Sebelum belanja, Hagrid mengajak Harry ke Gringotts
untuk mengambil uang. Gringotts adalah nama bank tempat
penyihir menyimpan uang. Di toko Madam Malkin, Harry bertemu
Darco Malfoy yang sombong dan arogan. Ia memamerkan berbagai
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
23
benda dan hal-hal yang berkaitan dengan dunia sihir hingga
membuat Harry muak padanya. Namun di situlah Harry berkenalan
dengan benda-benda sihir.
Pada 1 September, Dursley mengantarkan Harry ke stasiun King’s
Cross. Harry harus mencari peron sembilan tiga perempat untuk
menemukan kereta “Hogwarts Ekspres” yang akan membawanya ke
Hogwarts. Harry duduk bersama Ron. Ron banyak bercerita
mengenai dunia sihir yang belum dikenal Harry. Harry dan Ron
kemudian berkenalan dengan Hermione.
Harry harus melewati seleksi karakter untuk masuk ke kelompok
Gryffindor. Saat pelajaran ramuan yang diajar Prof Severus Snape,
Harry dicecar pertanyaan yang semuanya tidak dapat dijawabnya.
Terlihat kebencian dari pandangan Prof. Snape kepada Harry. Harry
menceritakan perlakuan Snape kepada Hagrid saat Hagrid
mengundangnya minum teh di rumahnya. Di rumah Hagrid, Harry
membaca artikel yang memuat berita pencurian yang gagal di
ruangan besi no. 713 di Gringotts.
Singkat cerita Harry bisa bergabung dengan kelompok Gryffindor
dan mengikuti pertandingan Quidditch pertamanya. Namun sapu
Harry menjadi tak terkontrol. Hermione melihat Snape sedang
membaca mantra dan membuat sapu Harry tak terkontrol.
Hermione menghentikan mantra Snape dengan membakar jubah
Snape dan kemudian memadamkannya sebelum Snape tahu jika
Hermione yang melakukannya. Sapu terbang Harry kembali
terkontrol dan Gryffindor berhasil memenangkan pertandingan.
Sebuah akhir yang membahagiakan.
Di hari Natal, Harry mendapat bingkisan dari ayahnya yang
dititipkan pada Prof. Dumbledore berupa jubah gaib. Siapapun yang
menggunakan jubah itu, ia tidak akan terlihat. Harry memakainya
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
24
untuk mengelilingi ruangan di Hogwarts hingga akhirnya ia
menemukan Mirror of Erised. Saat Harry melihat cermin itu, ia
dapat melihat kehidupan ayah ibunya.
Setelah natal berlalu, Harry, Ron dan Hermione mulai memecahkan
misteri hubungan antara kejadian perampokan di Gringotts dengan
sebuah barang yang dijaga anjing berkepala tiga. Dari buku yang
dibaca di perpustakaan mereka akhirnya mereka mengetahui
bahwa yang dijaga anjing berkepala tiga adalah sebuah batu
bertuah yang pernah dibuat oleh Nicolas Flamel dan Dumbledore
serta menjanjikan kehidupan abadi bagi yang berhasil
mendapatkannya. Harry melihat sosok berkerudung meminum
darah unicorn. Unicorn adalah makhluk berkepala manusia tetapi
berkaki kuda dan dapat berbicara. Sosok berkerudung itu mencoba
menyerang Harry, namun Harry berhasil diselamatkan oleh
Centaurus yang mengatakan bahwa sosok itu adalah Voldemort.
Harry juga telah mengetahui Voldemort mencoba mencuri batu
bertuah.
Harry memutuskan bahwa ia harus mendapatkan batu bertuah
sebelum Voldemort mendapatkannya. Malam harinya Harry, Ron,
dan Hermione menyelinap masuk ke koridor terlarang di lantai tiga.
Harry harus melewati beberapa rintangan untuk mencapai ruangan
tempat batu bertuah disimpan.
Di rintangan pertama Harry berhasil mengalahkan anjing berkepala
tiga dengan memainkan seruling. Harry mendapatkan cara tersebut
dari Hagrid karena anjing itu kepunyaan Hagrid. Permainan catur
berhasil ditaklukkan Ron walaupun ia harus terluka dan meminta
Harry serta Hermione melanjutkan rintangan berikutnya.
Rintangan selanjutnya, Harry dan Hermione harus menentukkan
ramuan mana yang dapat digunakan untuk membuka pintu.
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
25
Hermione berhasil memecahkan teka-teki tersebut. Namun hanya
satu orang yang bisa masuk ke dalam ruang berikutnya untuk
melanjutkan permainan. Harry masuk dan menghadapi rintangan
berikutnya. Harry bertemu dengan Quirell pada rintangan
berikutnya dan Quirell ingin membunuh Harry.
Mengetahui Harry berniat mengambil batu bertuah, maka Quirell
menyuruh Harry berdiri di depan Mirror of Erised melihat apa yang
terjadi dan mengatakannya pada Quirell. Harry melihat dirinya
mendapatkan batu bertuah dan menyimpannya di saku. Pada saat
yang sama ia merasakan batu itu telah berada di dalam sakunya.
Harry berbohong pada Quirell mengenai apa yang dilihatnya. Tiba-
tiba Quirell mengurai surbannya dan dari belakang kepala tampak
sepotong wajah mengerikan. Voldemort telah masuk ke tubuh
Quirell dan menyerang Harry hingga pingsan.
Saat sadar, Harry berada di rumah sakit ditemani Prof Dumbledore.
Dumbledore datang menyelamatkan Harry pada saat yang tepat. Ia
juga mengatakan telah menghancurkan batu bertuah bersama
Nicholas Flamel. Setelah kondisinya pulih, Harry, Ron, Dan
Hermione mendapat poin atas apa yang telah mereka lakukan
sehingga Gryffindor memenangkan piala asrama. Liburan musim
panas tiba dan Harry memilih pulang untuk menghabiskan
liburannya bersama keluarga Dursley. Serial pertama pun tamat.
***
Di kisah pertamanya ini, kita akan banyak mendapati benda-benda
mistik, simbol-simbol okultis dan hewan-hewan yang terdapat
dalam berbagai legenda sihir yang sebenarnya memang diyakini
dalam dunia gelap hingga sekarang. Tulisan berikutnya insya Allah
akan memaparkan satu-persatu semua itu berikut gambar dan
fotonya.
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
26
Nama dan Penokohan
Sebagai seorang yang telah
mendalami sihir dan okultisme
di Exeter University, Rowling
tidak sembarangan mencomot
nama bagai karakter-
karakternya. Semua nama
karakternya memiliki
simbolisme atau terkait dengan
nama-nama atau istilah
okultisme. Tidak salah jika
banyak orang menganggap
serial pertama Harry Potter sebagai sejenis buku pengantar ke
dalam dunia sihir. Dalam serial pertamanya, Harry kecil, anak
seorang Muggle (kaum yang tidak suka pada sihir), diperkenalkan
dengan dunia sihir. Hal itu mengubahnya menjadi seorang anak
yang sangat gandrung dengan sihir. Hal yang sama, mungkin tanpa
disadari, juga dialami jutaan anak kecil yang membaca dan melihat
film pertamanya. Jutaan anak-anak di dunia yang tadinya awam
dengan dunia sihir, bisa diubah seratus delapan puluh derajat. Apa
yang dialami Harry Potter, juga dialami jutaan anak-anak tersebut.
J.K. Rowling sangat paham jika nama-nama karakter di dalam novel
(juga di dalam film) sangat besar pengaruhnya bagi orang yang
membaca atau memirsanya. Sebagai seorang yang telah mendalami
sihir dan okultisme di Exeter University, Rowling tidak sembarangan
mencomot nama bagai karakter-karakternya. Semua nama
karakternya memiliki simbolisme atau keterkaitan dengan nama-
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
27
nama atau istilah okultisme. Inilah beberapa di antaranya:
Harry Potter
Harry adalah sebutan akrab untuk “Harold” yang memiliki arti
sebagai “Panglima Perang”. Konon, nama ini diambil oleh Rowling
dari nama seorang sahabatnya sewaktu masih anak-anak.
Ron Weasley
Dia merupakan sahabat dekat Harry Potter bersama Hermione
Granger. Ron Weasley bisa diterjemahkan sebagai "Running
Weasel" dalam bahasa yang lain. Hal ini terkait dengan mitologi
tentang jagoan main catur Dinasti Keenam. Ron juga berarti
“Penasihat Sang Raja.”
Hermione Granger
Hermione Granger adalah gadis cantik yang bersama Ron Weasley
merupakan sahabat dekat Harry Potter. Hermione memiliki arti
sebagai “Sang pembawa pesan”. Dalam mitologi Yunani, Hermione
disamakan dengan Hermes, The Messenger of the Gods. Hermione
juga dipakai oleh Shakespeare sebagai nama seorang ratu dalam
“The Winter Tale”.
Albus Dumbledore
Albus Dumbledore merupakan Kepala Sekolah Hogwarts. Albus
merupakan istilah latin untuk “Putih”, sedangkan Dumbledore
sebuah istilah Inggris kuno yang berarti “lebah besar yang berbulu”.
Untuk istilah yang terakhir, Rowling menyatakan jika dia
menamakan karakter ini karena orangtua berjanggut putih panjang
ini suaranya seperti bergumam, mirip dengan dengungan lebah.
Hanya saja, istilah “Albus” sebenarnya nama figur Geomancy
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
28
(sejenis Feng Shui) yang memiliki arti sebagai Yang Bijak, Pemecah
Masalah Yang Baik, dan juga merujuk pada Yang Tercerahkan. Arti
yang terakhir ini sama artinya dengan istilah Illuminatrix atau
Iluminaty.
Minerva McGonagall
Dia adalah wakil dari Albus Dumbledore. Minerva adalah nama
Dewi Kebijaksanaan dan Dewi Kesenian bangsa Romawi, juga Dewi
Perdagangan dan Seni Perang. Sedangkan “McGonagall”
merupakan nama Skotlandia yang berarti Pemberani.
Argus Filch
Argus Filch merupakan salah seorang pejabat di Hogwarts. “Argus”
adalah nama sebuah monster dalam mitologi Yunani yang memiliki
ribuan mata. Sedangkan “Steal” artinya “Pencuri”.
Sirius Black
Sirius Black merupakan bapak baptis dari Harry Potter. Sirius
merupakan nama sebuah rasi bintang berbentuk seekor anjing,
sebab itu Sirius juga disebut sebagai “Bintang Anjing”. Ini
merupakan bintang paling terang di angkasa. Dalam bahasa Yunani,
Sirius ditulis sebagai “Seirios” yang artinya “Membara”. Namun
Rowling menggandengkannya dengan kata “Black” yang tidak ada
arti lain selain kegelapan. Rowling jelas tengah memainkan lakon
“Seni Manipulasi Illuminaty” yang memang sering memainkan
logika manusia dengan dua hal yang saling bertolak-belakang.
Hampir semua keluarga Sirius Black diberi nama bintang: Bellatrix,
Regulus, Andromeda dan Draco. Ritual Mesir kuno, Kabbalah,
memang gemar dengan perhitungan perbintangan.
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
29
Rubeus Hagrid
Dia merupakan satu-satunya sahabat dan pelindung Harry Potter
yang bertubuh raksasa. Hagrid sendiri bisa berarti Raksasa, namun
juga memiliki arti sebagai Peminum. Rubeus Hagrid merupakan
dewa yang paling ramah. Walau demikian, Hagrid dituduh oleh
Hades untuk ikut bertanggungjawab atas terbunuhnya anak Perseus
yang telah membunuh Medussa, sebab itu dia dilarang ke Olympus.
Oleh Zeus, Dewa Tertinggi, Hagrid dikasihani dan dia memberikan
Hagrid suatu tugas untuk menjaga seekor monster yang baik (suatu
kontradiksi lagi seperti halnya Sirius Black) yang berada di Olympus.
Draco Malfoy
Musuh Harry Potter, penghuni asrama Slytherin. Draco dalam
bahasa latin berarti Naga. Dalam legenda latin kuno, merujuk pada
monster naga. Sedangkan “Malfoy” sesungguhnya dua nama yang
disatukan: Mal dan Foy. “Mal” dalam bahasa latin dan Spanyol
berarti “Yang jelek” yang biasanay merujuk pada sosok Setan.
Sedangkan “Foy” dalam bahasa latin berarti “Kepercayaan”. Sebab
itu, Malfoy bisa diartikan sebagai “Kepercayaan kepada Setan”.
Lucius Malfoy
Ini nama ayah dari Draco Malfoy. Lucius adalah istilah lain untuk
Lucifer, yang diyakini sebagai nama Dajjal. Namun bagi kalangan
okultis, Lucius atau Lucifer diartikan sebagai Sang Cahaya (Luciferis),
sama artinya dengan istilah “Illuminaty” (Cahaya). Nama Lucius juga
dipakai oleh salah seorang penguasa Roma, bernama Seneca yang
memiliki nama lengkap Lucius Annaeus Seneca, seorang negarawan
ternama, filsuf, dan orator. Tiga Paus juga dilahirkan dengan nama
Lucius. Walau demikian, sekarang ini sepertinya nama Lucius sudah
dianggap menjadi nama banyak orang-orang penting dunia.
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
30
Narcissa Malfoy
Isteri dari Lucius Malfoy dan ibu dari Draco Malfoy. Dalam mitologi
Yunani Kuno, nama Narcissa merujuk pada seorang tokoh yang
mencintai dirinya sendiri saat dia melihat bayangan dirinya di danau
yang jernih. Istilah “Narsis” sekarang ini berasal dari mitologi
Narcissa.
Severus Snape
Dia adalah Kepala Asrama Slytherin. Severus adalah nama lain dari
“Severe” yang memiliki arti sebagai Kasar, Berbahaya, Tidak disukai
banyak orang karena kehadirannya selalu menimbulkan
kegelisahan, Memiliki ego yang besar, dan sebagainya. Sedangkan
“Snape” merupakan nama seekor ular di Slytherin.
The Grey Lady
Dia adalah nama hantu yang menghuni sekolah Hogwarts. Sosok
yang satu konon benar-benar nyata dan menjadi satu legenda di
Benteng Chilingham di Alnwick, Northumberland. Benteng atau
Kastil tersebut terkenal angker karena pernah dalam sejarahnya
banyak orang disiksa hingga mati di salah satu kamarnya. Salah satu
hantu yang paling terkenal, bernama The Grey Lady, yang sering
menganggu orang dengan rintihan dan bunyi tapak kaki di gang-
gang dan tangga. Entah disengaja atau tidak, film Harry Potter juga
mengambil lokasi di kastil angker tersebut.
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
31
Simbol, Benda dan Istilah
JK. Rowling menggunakan anagram dengan menuliskan “Desire”
sebagai “Erised”. Anagram merupakan penyandian kata atau
kalimat yang sering digunakan Ksatria Templar dan kelompok-
kelompok okultis lainnya.
Sekarang, kita akan mengulas satu demi satu simbol, benda, istilah,
dan segala hal yang terkait dengan sihir. Tentu tidak semuanya
karena hal itu teramat banyak terdapat di dalam buku maupun film
pertamanya. Beberapa di antaranya adalah:
Burung Hantu (The Owl)
Burung Hantu sekarang sering diidentikkan sebagai simbol
kebijaksanaan dan pengetahuan. Ini sebenarnya pengertian yang
salah dan sudah dimanipulasi. Simbol Burung Hantu (The Owl)
bersumber dari akar kabbalah dalam ritus Osirian Mesir Kuno yang
mewakili sosok Dewi Iblis bernama Lilith. Burung ini sejak lama
menjadi simbol bagi okultisme, shamanisme, dan sejumlah ritus
Luciferian (penyembahan setan).
Dalam mitologi okultisme, Dewi Iblis Lilith diyakini sebagai isteri
pertama Adam sebelum Eva. Disebabkan Lilith ingin menguasai
semuanya, termasuk menguasai Adam, maka dia dibuang ke bumi
dan kemudian menikah dengan Lucifer, The Fallen Angel, yang juga
dibuang dari surga ke bumi. Perkawinannya dengan Lucifer
menghasilkan Baphomet, mahluk setengah manusia setengah 5 Sisi
binatang dan juga mahluk androgini (berkelamin ganda). Atau yang
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
32
lebih dikenal sebagai Kambing Iblis atau Goat Mendez. Ini
merupakan simbol utama Gereja Setan. Simbol kepala Baphomet ini
ada dalam arsitektur tata ruang Menteng, wilayah elit yang
dibangun Freemasonry Belanda di awal abad ke-20 sebagai pusat
kekuasaan Jakarta dan juga Indonesia.
Illuminati dan Bohemian Groove merupakan dua kelompok rahasia
Luciferian yang mengambil The Owl sebagai salah satu simbol
utamanya.
Orang-Orang Berjubah Hitam
Jubah hitam merupakan pakaian ritual kaum Luciferian atau
penyembah setan. Gereja setan, seperti halnya Illuminati,
Freemasonry, Rosikrusian, juga mengenakan jubah hitam dalam
menyelenggarakan ritualnya.
Kucing
Kucing merupakan hewan kesayangan Firaun dan seekor binatang
yang dekat dengan kultur sihir Osirian Mesir. Kucing hitam dalam
mitologi Barat dan Okultisme dikenal sebagai The Devil Cat atau
Kucing Setan. Dalam kepercayaan tahayul sebagian masyarakat kita
pun dulu dikenal jika orang mati dilompati kucing hitam maka dia
akan bisa hidup kembali atau arwahnya menjadi penasaran.
Tanda Kilat (Lightning atau Thunderbolt)
Voldemort membunuh kedua orangtua Harry Potter namun gagal
menghabisi Harry Potter yang masih bayi. Voldemort hanya berhasil
membuat luka gores di jidat Harry Potter dimana luka gores itu
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
33
(Scarface) berbentuk kilatan halilintar atau yang dikenal juga
sebagai Thunderbolt. Kilatan halilintar itu mirip dengan simbol kilat
menyerupai huruf S. Ini pun merupakan simbol iblis. Dan simbol ini
masih membekas dengan cukup nyata di kening Harry Potter hingga
dia dewasa.
Tahukah Anda jika simbol kilat yang
sama juga dipakai oleh Anton Szandor La
Vey, pendiri Gereja Setan, sebagai salah
satu simbol medalion Gereja Setannya,
di mana simbol kilat diletakkan di tengah
simbol Pentagram terbalik (Baphomet).
Selain itu, simbol kilat serupa juga
dipakai sebagai simbol pasukan elit Nazi
Hitler, SS-Waffen, yang juga merupakan
pasukan rahasia okultis Hitler di bawah
komando Heinrich Himler. Kekristenan menganggap simbol kilat ini
sebagai perwujudan setan. Dalam Injil Lukas 10: 18, Yesus
disebutkan mengatakan, “Aku melihat setan jatuh dari surga
bagaikan kilat.” Kemudian, “Dan kalian akan melihat, namanya akan
tergores di bagian depan wajahnya.” (Rev 22:4)
Ular (The Snake)
Serial Harry Potter sangat banyak menggunakan binatang yang satu
ini. Paham okultisme meyakini jika ular merupakan simbol
kebijaksanaan. Ketika turun ke bumi mengikuti Adam, Lucifer juga
diyakini mengambil perwujudan seekor ular. Dalam kepercayaan
sihir bangsa-bangsa purba, ular memang dikenal dekat dengan
kepercayaan satanic. Hal ini berlaku sampai sekarang.
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
34
Mirror of Erised
Dalam serial pertamana, terdapat sebuah cermin yang bisa
mewujudkan keinginan Harry Potter, disebut sebagai The Mirror of
Erised (Bab 12). Disini JK. Rowling menggunakan sebuah anagram
dengan menuliskan “Desire” sebagai “Erised”. Anagram merupakan
salah satu bentuk penyandian kata atau kalimat yang sering
digunakan Ksatria Templar dan kelompok-kelompok okultis lainnya
untuk menyembunyikan pesan rahasia mereka. Salah satu
keinginan Harry Potter adalah melihat sosok kedua orangtuanya
yang diwujudkan oleh cermin tersebut.
Siapa pun tahu, cermin merupakan perangkat utama okultisme
dalam melihat masa lalu dan masa depan (meramal). Dalam buku
“A-Z of Wicca” (Gernina Dunwich, hal.114) disebutkan, “Praktik
peramalan yang merpakan praktik sihir untuk mengetahui masa
lalu, sekarang, atau masa depan selalu menggunakan media cermin
atau kaca, bola kristal, lilin, bayangan air, dan sebagainya.”
Ensiklopedia Okultisme juga menyinggung tentang benda yang satu
ini. Dikatakna, “Orang-orang yang mempelajari okultisme selalu
menggunakan cermin untuk bisa melihat dunia roh…” (Gerald &
Grosset, Dictionary of the Occult, p. 153)
Dalam serial pertama Harry Potter, cermin tersebut memang
digunakan Harry untuk bisa bertemu dengan roh kedua
orangtuanya. Orang-orang Kristen Barat menuding JK. Rowling
mengajarkan sesuatu yang dilarang oleh agama mereka, sebab
Alkitab jelas-jelas melarang praktek-praktek menghubungi atau
menghadirkan roh orang mati (Deuteronomy 18:11).
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
35
Alkitab juga dengan tegas juga menyatakan jika orang yang masih
hidup tidak akan bisa berhubungan dengan orang yang sudah mati
(Lukas 16:19-31).
Alkemi dan Nicholas Flamel
Alkemi merupakan ilmi kimia abad pertengahan di Eropa yang
konon mampu mengubah logam biasa menjadi emas. “Secara
simbolis, ilmu kimia abad pertengahan adalah suatu seni yang
kebatinan untuk mengubah bentuk manusia yang rohani ke dalam
suatu format yang lebih tinggi dan abadi." (Geddes& Grosset,
Dictionary of the Occult, hal. 15-17).
Sejarah dunia mengenal salah seorang tokoh Alkemi utama
bernama Nicholas Flamel, di mana nama ini dengan jelas telah
dipakai JK. Rowling sebagai salah satu karakter serial pertama Harry
Potter yang menjaga batu bertuah. Salah satu Ritual Masonic
memang dekat dengan penggunaan batu-batu yang setelah melalui
prosesi sihir tertentu dianggap memiliki tuah atau keajaiban.
Selain yang sudah dipaparkan di atas, ada banyak simbol-simbol
atau mahluk Okultis lainnya yang dipaparkan dalam Harry Potter
serial pertamanya, antara lain: Quidditch, Sapu Terbang, Nimbus,
Anjing Berkepala Tiga, Quirell, dan Catur.
Yang belakangan, Catur (The Checkered) jelas-jelas merupakan
simbol Freemasonry. Hampir seluruh loji Freemasonry di seluruh
dunia memiliki lantai kotak-kotak hitam putih yang disebut The
Checkered Floor, yang digunakan dalam ritual inisiasi calon Mason
baru atau kenaikan derajat keanggotaan.
Inisiasi Lindsay Lohan sebagai anggota The Kabbalah Center of Los
Angeles dilakukan Madonna di atas panggung pembukaan MTV
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
36
Award di tahun 2003 di mana lantai panggung didesain berbentuk
papan catur.
Bukti lainnya yang tidak bisa dibantah adalah keterkaitan asal-
muasal sihir Harry Potter dengan Mesir Kuno, tempat di mana
Kabbalah sebagai ilmu sihir Mesir Kuno yang melahirkan berbagai
kelompok okultis berasal.
Serial pertama Harry Potter, The Philosopher Stone’s (dalam versi
yang terbit di Amerika diubah menjadi The Sorcerer Stone’s),
mendulang sukses yang luar biasa. Jutaan anak-anak langsung
terpikat dengan dunia sihir Harry Potter yang dianggap ajaib. Anak-
anak tentu cepat takjub dengan hal-hal yang bisa dengan seketika
seperti halnya “magic”. Namun tanpa disadari, jutaan anak-anak
lewat novel tersebut menjadi begitu dekat dengan dunia sihir yang
sebenarnya dalam pandangan agama apa pun dianggap mewakili
“Kuasa Kegelapan” atau “Ajaran Iblis”. Tidak ada sihir putih atau
sihir hitam, seperti yang JK. Rowling tulis dan katakan dalam
berbagai wawancaranya.
Serial pertama dengan cepat disusul oleh serial-serial berikutnya
hingga yang terakhir. Berikut adalah serial Harry Potter lengkapnya:
Harry Potter and The Sorcerers Stone
Harry Potter and the Chamber of Secrets
Harry Potter and the Prisoner of Azkaban
Harry Potter and the Goblet of Fire
Harry Potter and The Order of the Phoenix
Harry Potter and the Half-Blood Prince
Harry Potter and the Deathly Gallows
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
37
Harry Potter dan Madame Blavatsky
Bukti lain yang sangat jelas dan tak terbantahkan adalah dipakainya
nama salah seorang tokoh dunia Freemasonry, pendiri gerakan
Theosofie Internasional, yakni Madame Blavatsky. Dalam serial
Harry Potternya, JK. Rowling memberi nama seorang pengarang
perempuan yang menulis buku pelajaran ramalan yang dipakai
murid-murid sekolah sihir Hogwarts, berjudul “Menyingkap Kabut
Masa Depan”, dengan nama Cassandra Vablastky. Siapa sebenarnya
orang ini?
JK. Rowling lagi-lagi menggunakan anagram, bentuk penyandian
kegemaran Templar dan Mason, dengan menuliskan “Vablatsky”
untuk nama Blavatsky.
Madame Blavatsky sangat dekat dengan sejarah Freemasonry di
Indonesia. Perempuan Yahudi Rusia bertubuh cebol dengan tatapan
mata yang seperti burung hantu ini di zaman penjajahan Belanda
memiliki sebuah kediaman dengan tanah yang cukup luas di pusat
Jakarta, tepatnya di seberang Gedung Bank Indonesia sekarang.
Sekarang, tanah tempat rumah Blavatsky dipakai untuk
membangun gedung Depertemen Pos dan Telekomunikasi di Jalan
Medan Merdeka Timur.
Dahulu, ruas jalan ini sering di sebut Blavatsky Weg atau Jalan
Blavatsky. Blavatsky inilah Mbah-nya ajaran pluralisme yang
sekarang digembar-gemborkan kaum Liberal, apakah itu yang
bernama Jaringan Islam Liberal (JIL) maupun para pendukung
Liberalis lainnya.
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
38
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
39
Harry Potter dan Mesir Kuno
Bukti lainnya yang tidak bisa dibantah adalah keterkaitan asal-
muasal sihir Harry Potter dengan Mesir Kuno, tempat di mana
Kabbalah sebagai ilmu sihir Mesir Kuno yang melahirkan berbagai
kelompok okultis berasal.
Dalam serial Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, diceritakan
ketika keluarga Ron Weasley berlibur ke Mesir, Hermione mengaku
jika dirinya begitu takjub dengan para penyihir Mesir yang
dianggapnya sebagai sumber segala sumber ilmu sihir dunia. Apa
yang ditulis JK. Rowling ini merupakan petunjuk kuat jika Dunia Sihir
Harry Potter memang berasal dari sihir Mesir Kuno. Dan para ahli
sejarah tidak ada yang membantah jika ilmu sihir Mesir kuno
memiliki satu istilah: KABBALAH.
Kabbalah ini sampai sekarang masih eksis. Bahkan banyak selebritis
Hollywood merupakan anggota dari Kabbalah Center of Los
Angeles. Madonna merupakan ikon Kabbalah Hollywood. Dan
sepertinya bukan kebetulan jika JK. Rowling memilih Daniel Radclife
sebagai pemeran Harry Potter, di mana Radclife merupakan
seorang anak Yahudi Inggris.
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
40
Harry Potter dan Yahudi Berdarah Campuran (Suplemen Tambahan dari Redaksi Eramuslim)
Harry Potter and The Half Blood Jews. Atau Harry Potter dan Yahudi
Berdarah Campuran. Begitu bunyi plesetan yang sekarang tengah
banyak beredar di AS dan Barat, sehubungan dengan film terbaru
Harry Potter yang baru dirilis, “Harry Potter and The Half Blood
Prince”. Diangkat dari novel dengan judul yang sama, film ini hanya
dalam waktu satu hari saja sudah memecahkan rekor box office
dengan mengeruk keuntungan yang melebihi film-film lainnya dan
segera saja menyedot perhatian dunia.
Buku dan film keenam Harry Potter ini disinyalir banyak
berhubungan dengan Yahudi. Seperti buku “Potter” J.K. Rowling
lainnya yang terjual jutaan kopi—“Prince” (atau pangeran) biasanya
dihubungkan sebagai metafora untuk rasisme dan pembersihan
etnik, termasuk tokoh-tokoh yang mengacu pada “pure-bloods”
(darah murni), “half-bloods” (darah campuran) atau mudblood
(hinaan rasis yang ditujukan pada mereka dalam cerita Harry Potter
yang tidak dilahirkan dari keluarga penyihir).
Dalam film barunya, diceritakan bagaimana Lord Voldermort (salah
satu tokoh sentral dalam Harry Potter sekaligus musuh besarnya)
menjalani masa kecilnya dan kemudian berubah menjadi pembantai
keji orang-orang yang tak bisa sihir (muggles). Menurut David
Heyman, produser Potter kelahiran Inggris, semua tindakan Lord
Voldemort dan pengikutnya mirip seperti Nazi Jerman. “(Mereka
semua) seperti bangsa Arya dalam pemikiran Hitler.”
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
41
Daniel Radcliffe—pemeran Harry Potter sejak film pertama—adalah
keturunan Yahudi, berasal dari ibunya, dan Daniel sendiri sudah
menyatakan kalau ia seorang Yahudi. Heyman sendiri sama dengan
Radcliffe, adalah seorang keturunan Yahudi. Ia bahkan telah
membuat sebuah film tentang Holocaust di tahun 2008 berjudul
“The Boy in the Striped Pajamas.”
Helena Bonham Carter, memerankan Pelahap Maut Bellatrix
Lestrange juga seorang Yahudi yang berasal dari ibunya. Jason
Isaacs, juga Pelahap Maut memerankan Lucius Malfoy, adalah
seorang Yahudi. Isaacs mengatakan bahwa ia sedang
mempertimbangkan apakah ia akan menyatakan ia seorang Yahudi
ataukah tidak, berkaitan dengan karirnya.
Harry Potter Seorang Yahudi
Pada tahun 2005, pada 29-31 Juli, sekitar 250 orang penggemar
Potter bahkan berkumpul di Reading Universitas, Inggris,
mendiskusikan bahwa Harry Potter adalah seorang anak lelaki
Yahudi. Presenter Amy Miller mengatakan bahwa Harry Potter
mempunyai nama Yahudi “has a yiddishe neshama” atau berarti
seorang anak lelaki Yahudi yang baik. “Dia memang tidak
mengenakan topi khas Yahudi, tidak bersekolah di Hebron, atau
tidak melaksanakan kosher (makanan Yahudi), tapi dia sangat
peduli terhadap orang lain, baik, dan mempertahankan
keyakinannya. Ini adalah gambaran tentang sikap Yahudi yang
sesungguhnya.”
Diskusi akademik yang lain juga terjadi mengenai cara dan jalan
hidup Potter. Menurut Cia Soutter, perkembangan Harry sama
dengan kabbala, “pohon kehidupan.” Sedangkan Gila Bar Hilel,
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
42
penerjemah buku-buku Harry Potter dalam bahasa Israel,
mengatakan, “Saya tidak berpikir bahwa orang akan mengklaim
Harry Potter seorang Yahudi. Tapi jika harus serius, semuanya itu
menyenangkan.”
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
43
Balada Khammer (Minuman Keras)
dan Harry Potter (Suplemen Tambahan dari Redaksi Eramuslim)
Anak perempuan yang bernama Hermione (baca: Ermaini) itu teler.
Temannya, Neville, menyiapkan botol minuman. Ron Weasley, si
rambut merah, sedang mencicipi anggur memabukan. Sedangkan
Harry Potter berpesta khammer dengan guru-gurunya.
Itulah salah satu gambaran yang mendominasi setiap film Harry
Potter, termasuk juga rilisan terbarunya, Harry Potter and The Half
Blood Prince. Alkohol menjadi pemandangan yang cukup intens.
Dari satu gambar ke gambar yang lain, semua karakter di Harry
Potter terlihat begitu dekat dengan minuman keras, baik para murid
atau pun guru-gurunya sendiri. Ketika sedih ataupun gembira.
Film yang diangkat dari novel karya J.K. Rowling dengan judul yang
sama ini memang berjalan seiring usia para pemerannya sendiri.
Tidak seperti pada serial pertamanya, film (dan novel) Harry Potter
ke-6 ini sama sekali bukan film keluarga. Banyak adegan percintaan
yang muncul, seperti ciuman dan kehidupan dugem karakternya di
pub-pub malam. Namun pemandangan minum khammer itu sangat
kasar. Di film-film sebelumnya memang ada juga, namun dalam film
ini, levelnya jauh meningkat.
Dalam salah satu adegan, Harry, Ron, dan Hermione pesta bir di
pub, dan Hermione mengakhirinya dengan teler berat dan pulang
harus dipapah oleh kedua teman laki-lakinya.
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
44
Inilah yang kini dikhawatirkan oleh para orang tua di AS dan Barat
sana. Liz Perle, ibu dari dua orang anak dan pemimpin redaksi
Common Sense Media yang intens membahas isi web dan film yang
ditujukan untuk anak-anak, mengatakan bahwa menenggak alkohol
dalam film Harry Potter begitu mekanik. Artinya disusun sedemikian
rupa. “Hermione adalah seorang gadis belia yang ketat, namun ia
bebas minum khammer.” Ujarnya, “Pesannya sangat jelas,
khammer membuat Anda berani meletakkan tangan Anda pada
lelaki yang Anda kenal.”
Orang tua lainnya juga berpikiran sama. Daniel Isaacs, seorang
pelaku dalam industri iklan di New York, berkata, “Nilai-nilai
universal Harry Potter bukan budaya kita. Mencoba meletakkan
norma-norma AS tahun 2009 pada film sangat bodoh.”
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
45
Para pendidik mengingatkan
para orang tua tentang
(bahaya) edukasi alkohol
dalam Hary Potter, baik film
ataupun novelnya. Barat
dan AS memang
mempunyai perbedaan
dalam urusan menenggak bir. Misalnya, Inggris membolehkan anak
18 tahun untuk minum. Tahun 2007, sebuah studi di Jerman
menyatakan 5,600 remajanya kecanduan minuman akibat doktrin
dari film Amerika.
Warner Brothers, yang merilis film ini, mengatakan bahwa adegan
teler dalam filmnya memang mengundang banyak interpetasi.
“Kami hanya mengikuti skenario yang ditulis Rowling.” Demikian
pernyataannya melalui imel. Sedangkan Rowling sendiri menolak
untuk berkomentar.
Alison Turner, seorang ekspatariat Inggris yang memiliki bisnis
internet di Florida, AS, mengatakan, “Konteks film ini tidak nyata.
Tak ada sekolah sungguhan, guru sungguhan, atau murid
sungguhan. Jadi, minum bir itu juga bukan sungguhan. Saya kira,
bahkan anak-anak tidak tahu apa bir itu sesungguhnya.”
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
46
Gereja, Terancam Harry Potter (Suplemen Tambahan dari Redaksi Eramuslim)
Inilah gambaran lain dari agama Kristen sebenarnya di Eropa dan
Barat. Agama dengan pemeluk paling banyak saat ini di dunia sudah
sejak satu dasawarsa terakhir memang menyulut peperangan
dengan Harry Potter. Terutama menjelang dirilisnya film keenam
Harry Potter yang berjudul “Harry Potter and The Half Blood
Prince.” Ini karena sudah sejak lama gereja merasa bahwa film ini
mengajak pemeluk Kristen untuk menjauh dari nilai keyakinan
Kristus.
Sejak tahun 2003, Vatikan—pusat Kristen sedunia—merasakan
ancaman dari Harry Potter. Baik buku ataupun filmnya dinilai gereja
selalu meremehkan ajaran Kristen. Bahkan pada tahun yang sama,
Josep Ratzinger dua tahun sebelum terpilih sebagai Paus Benedict
XVI, sudah mengatakan bahwa cerita-cerita fiksi karangan J.K.
Rowling tersebut telah mengorupsi dan mengancam ajaran Kristen,
terutama di kalangan remaja Kristen. “Sangat bagus jika Anda
menerangkan fakta tentang Harry Potter.” tulisnya enam tahun lalu
ketika mengkritik buku-buku Harry Potter. Ratzinger secara terang-
terangan mengatakan bahwa Harry Potter adalah anti-agama
(Kristen) dan menganjurkan pengultusan, “Ini ajakan yang sangat
pintar, yang tak diperhatikan secara langsung efeknya dalam
meremehkan ajaran Kristen sebelum terus berkembang lebih luas
lagi.”
Namun, sekarang, tampaknya sang Paus sendiri sudah terkena
“mantra sihir” Potter. Ketika film Harry Potter terbaru itu akan
dirilis kemarin (15/07), L’Osservatore Romano—harian yang
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
47
diterbitkan oleh Vatikan—menyebutkan film Harry Potter sebagai
sebuah “referensi yang inspirasional.” Bahkan menambahkan
dengan kalimat, “(Harry Potter) sebuah garis tipis antara kebaikan
dan kejahatan, membuat jelas bagaimana kebaikan itu sesuatu yang
benar, dan dalam beberapa hal, Harry Potter mengajarkan kerja
keras dan pengorbanan.”
Sikap Vatikan ini jelas sebuah kondisi yang berbeda 180 derajat dari
sikap asalnya. Harian L’Osservatore itu bahkan baru tahun lalu
masih kukuh pendirian bahwa Harry Potter adalah sebuah anjuran
yang berbahaya.
Bukan sekali ini saja Vatikan merasa “diremehkan” oleh cerita fiksi.
Selain Harry Potter, ada juga The Da Vinci Code—filmnya dibintangi
Tom Hanks sedangkan bukunya ditulis oleh Dan Brown. Di situ
digambarkan bahwa Yesus Kristus menikahi Maria Magdalena dan
mempunyai anak-anak. Vatikan langsung mengeluarkan pernyataan
bahwa film (dan buku ini) penuh dengan ketidakakuratan dan
karakter yang streotip.
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
48
Sihir dan Islam
Harry Potter jelas telah menegaskan kepada jutaan anak-anak dunia
jika sihir itu ada yang baik (White Magic) dan ada yang jahat (Black
Magic). Ini merupakan salah satu racun yang dibenamkan JK.
Rowling kepada jutaan anak-anak dunia dengan cara yang sangat
halus dan lihai. Islam telah dengan sangat jelas menegaskan jika
sihir itu merupakan bentuk kekufuran dan tentu saja dilarang keras.
Allah Swt telah berfirman dalam kitabullah:
“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada
masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman
itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak
mengerjakan sihir), hanya setan-setanlah yang kafir (mengerjakan
sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang
diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut
dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada
seorangpun sebelum mengatakan: “Sesungguhnya kami hanya
cobaan (bagimu), sebab itu jangnalah kamu kafir”. Maka mereka
mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu,
mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan
isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat
dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan
mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat
kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya
mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab
Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan
amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir,
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
49
kalau mereka mengetahui.” (al-Baqarah: 102)
Dari ayat itu bisa disimpulkan jika mengajarkan sihir adalah bentuk
kekufuran, mempelajari sihir juga termasuk kekufuran dan dari
bagian kedua disebutkan bahwa sihir itu adalah ujian.
Dalam hadits shahih Bukhary-Muslim, Rasulullah Saw bersabda,
“Jauhilah tujuh perkara yang akan membinasakan.” Para shahabat
bertanya: “Apa itu?” Beliau bersabda: “Syirik kepada Allah, sihir,
membunuh jiwa tanpa alasan yang haq, makan riba, memakan
harta anak yatim, lari dari medan perang, dan menuduh orang-
orang yang beriman yang menjaga diri dari lalai.”
Dalam riwayat Tirmidzi, Jundub bin Ka’ab AsSa’di meriwayatkan dari
Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bahwa dalam hukum Islam
hukuman dari pelaku sihir adalah dipenggal dengan pedang. Tentu
saja, hal ini hanya boleh dilakukan oleh suatu pemerintahan
Muslim, bukan suatu kewajiban individuil.
Sikap Kita
Serial Harry Potter jelas mengajarkan sihir. Bahkan para peneliti
Barat sendiri menyatakan jika Harry Potter merupakan Handbook of
Occult, Buku Pegangan Okultisme. Sebelum para ulama meributkan
Harry Potter, para pendeta di banyak gereja di Barat, juga di
kalangan pendidiknya, telah menyatakan jika serial fiksi ini memang
mengandung suatu muatan yang berbahaya bagi anak-anak.
Nah, bagi mereka yang sudah kadung kagum dan menyukai serial
Harry Potter, hendaknya mengetahui hal ini semua agar kita bisa
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
50
membaca secara kritis, bukan mentah-mentah memasukkan semua
hal yang ada di dalam serial tersebut tanpa memamahnya terlebih
dahulu. Apalagi jika kita ikut-ikutan bermain seperti para karakter
yang ada di dalam serial tersebut.
Di sisi lain, hal ini juga merupakan tantangan tersendiri bagi para
penulis dan sineas Muslim dan yang perduli terhadap hiburan yang
sehat bagi anak-anak, untuk bisa berkarya dengan baik sehingga
anak-anak seluruh dunia bisa memperoleh hiburan yang
bermanfaat namun benar-benar menyenangkan.
Dan bagaimana dengan Anda semua? Semuanya kini berpulang
kepada diri kita masing-masing. You Decide!
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
51
Sumber Artikel
Sisi Gelap Harry Potter (1) http://eramuslim.com/berita/laporan-khusus/sisi-gelap-harry-potter-1.htm Sisi Gelap Harry Potter (2) http://eramuslim.com/berita/laporan-khusus/sisi-gelap-harry-potter-2.htm Sisi Gelap Harry Potter (3) http://eramuslim.com/berita/laporan-khusus/sisi-gelap-harry-potter-3.htm Sisi Gelap Harry Potter (4) http://eramuslim.com/berita/laporan-khusus/sisi-gelap-harry-potter-4.htm Sisi Gelap Harry Potter (5) http://eramuslim.com/berita/laporan-khusus/sisi-gelap-harry-potter-5.htm Sisi Gelap Harry Potter (Tamat) http://eramuslim.com/berita/laporan-khusus/sisi-gelap-harry-potter-tamat.htm Harry Potter dan Yahudi Berdarah Campuran http://eramuslim.com/berita/dunia/harry-potter-dan-yahudi-berdarah-campuran.htm Balada Khammer dan Harry Potter http://eramuslim.com/berita/dunia/balada-khammer-dan-harry-potter.htm Gereja Terancam Harry Potter http://eramuslim.com/berita/dunia/gereja-terancam-harry-potter.htm
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
52
Tentang Penulis
Rizki Ridyasmara tinggal di pinggiran Jakarta, menata keseharian
dengan pergumulan ide dan wawasan. Penulis adalah salah satu
kontributor di situs eramuslim.com.
Mantan wartawan ini sudah menghasilkan ribuan artikel dan
puluhan buku. Novel-novelnya antara lain: The Jacatra Secret (Nov,
2009), The Codex (Mei, 2010) dan The Escaped (Maret, 2011). Novel
The Jacatra Secret bahkan telah sukses menjadi best seller di
Indonesia.
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
53
Rizki Ridyasmara - Eramuslim.com
2012 Sisi Gelap Harry Potter
54