SISTEM HUKUM NASIONALKelompok 1:• Vivi Darmalim• Sherlyn Lavenia• Timothy• Mason Shaw• Silvia
Apa Itu Hukum?Hukum adalah kumpulan peraturan yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat, bersifat memaksa orang supaya menaati tata tertib dalam masyarakat serta memberikan sanksi yang tegas terhadap siapa saja yang tidak menaatinya
Tata Hukum
•Adalah keseluruhan hukum positif atau hukum yang sedang berlaku dari suatu negara saat ini.
•Tujuan: untuk mempertahankan, memelihara, dan melaksanakan ketertiban hukum bagi suatu masyarakat dalam suatu negara sehingga tercapai ketertiban dan ketentraman dalam negara tersebut.
Tata Hukum Negara RI
•Adalah keseluruhan tata tertib yang diatur oleh negara atau bagian-bagian yang berlaku dalam lingkungan suatu masyarakat dan pelaksanaannya dapat dipaksakan oleh alat-alat negara yang diberi kewenangan/kekuasaan
•Negara hukum bertujuan untuk memberi perlindungan hukum bagi rakyat terhadap tindakan pemerintah
Dilandasi oleh dua prinsip:Prinsip hak asasi manusiaPrinsip negara hukum
Indonesia menerapkan konsep hukum Pancasila
Ciri-ciri:•Terdapat hubungan yang erat antara
agama dan negara•Bertumpu pada Tuhan Yang Maha Esa•Kebebasan agama dalam arti positif•Ateisme tidak dibenarkan dan komunisme
dilarang•Asas kekeluargaan
Penggolongan Hukuma.) Berdasarkan Bentuk
- Hukum tertulis: hukum yang dapat ditemui tertulis dan dicantumkan dalam berbagai peraturan negara
CONTOH: UUD 1945
- Hukum tidak tertulis: hukum yang masih hidup dan tumbuh dalam keyakinan masyarakat tertentu (hukum adat)
CONTOH: Pidato Presiden pada tanggal 16 Agustus
b.) Berdasarkan Ruang - Hukum lokal: hukum yang hanya berlaku di suatu daerah tertentu dalam suatu negara
CONTOH: Hukum adat Batak - Hukum nasional: hukum yang hanya berlaku di suatu negara tertentu
CONTOH: Hukum nasional Indonesia - Hukum internasional: hukum yang mengatur beberapa negara (biasanya mengatur relasi antarnegara)
CONTOH: Hukum perang
c.) Berdasarkan Wujud - Hukum objektif: hukum dalam negara yang berlaku umum dan tidak mengenal orang atau golongan tertentu
CONTOH: UU tentang lalu lintas
- Hukum subjektif: hukum yang berlaku hanya untuk orang tertentu
CONTOH: Hukum perkawinan
d.) Berdasarkan Waktu - Ius constitum (hukum positif): hukum yang berlaku saat ini
- Ius constituendum: hukum yang berlaku pada masa yang akan datang
- Hukum antarwaktu: hukum yang mengatur suatu peristiwa yang menyangkut hukum yang berlaku pada saat ini dan hukum yang berlaku pada masa lalu
e.) Berdasarkan Sasaran - Hukum satu golongan: hukum yang berlaku pada satu golongan tertentu
- Hukum semua golongan: hukum yang berlaku bagi semua golongan tanpa terkecuali
- Hukum antar golongan: hukum yang mengatur untuk kepentingan tertentu daengan golongan lain
f.) Berdasarkan Isi - Hukum publik: hukum yang mengatur hubungan antara warga negara dan warga negara lain yang menyangkut kepentingan umum
CONTOH: Hukum acara
- Hukum privat/sipil: hukum yang mengatur antara orang yang satu dengan orang lain dan bersifat pribadi
CONTOH: Hukum waris
g.) Berdasarkan Tugas & Fungsi - Hukum material: hukum yang menganut peraturan tentang kepentingan dan hubungan yang berwujud perintah dan larangan
- Hukum formal: hukum yang berisi tata cara melaksanakan hukum dan mempertahankan hukum material
Sumber HukumAdalah segala yang menimbulkan aturan
danmempunyai kekuatan memaksa, yakni jikaaturan-aturan tersebut dilanggar maka
akandikenakan sanksi tegas dan nyata.
Dibedakan menjadi dua:•Dalam arti material•Dalam arti formal
•Dalam arti material: keyakinan dan perasaan hukum individu atau pendapat umum yang menentukan isi atau materi (jiwa) suatu hukum kemudian dijadikan dasar berlakunya suatu hukum
•Dalam arti formal: perwujudan bentuk dan isi hukum material yang menentukan berlakunya suatu hukum berdasarkan ketentuan yang digunakan sebagai kaidah tertentu
Macam-macam Sumber Hukum(dalam arti formal)
a.) Undang-undang - Dalam arti material: setiap peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah yang isinya mengikat secara umum - Dalam arti formal: setiap peraturan yang oleh karena bentuknya dapat disebut undang-undang
b.) KebiasaanPerbuatan yang dilakukan berulang-
ulang dalam hal yang sama dan merupakan hukum dasar tidak tertulis
c.) Keputusan-keputusan HakimKeputusan hakim terdahulu terhadap
suatu perkara yang tidak diatur oleh undang-undang dan dijadikan pedoman oleh hakim-hakim lainnya dalam memutuskan perkara serupa.
Dasar hukum: Dasar histories: ditaati oleh hukum karena
pernah menjadi keputusan hakim terdahulu
Dasar tambahan: haluan yang ada karena undang-undang tidak dapat mewujudkan segala sesuatu dalam undang-undang
d.) Perjanjian Internasional (Traktat)Perjanjian yang dibuat oleh dua negara
atau lebih mengenai persoalan-persoalan tertentu yang menjadi kepentingan negara yang bersangkutan
Berdasarkan fungsinya: Perjanjian yang membentuk hukum Perjanjian yang bersifat khusus
e.) Doktrin Pendapat ahli hukum terkemuka yang
dijadikan dasar atau asas-asas penting dalam hukum penerapannya
Lingkungan Peradilan Indonesiaa.) Peradilan umum
Salah satu pelaksanaan kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan
b.) Peradilan militerPeradilan bagi para tentara yang
melakukan pelanggaran pidana pada saat sedang melakukan tugas militer
c.) Peradilan tata usaha negaraProses peradilan terhadap perkara-
perkara yang terkait dengan kebijakan administratif negara dalam hubungannya dengan warga negara
Masalah-masalah yang menjadi jangkauan:
Bidang sosial Bidang ekonomi Bidang function publique Bidang HAM
d.) Peradilan agamaPeradilan yang memeriksa dan
memutuskan perkara-perkara yang timbul antara orang-orang Islam yang berkaitan dengan hal-hal seperti nikah, rujuk, talak perceraian, nafkah, waris, dll.