SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK SISWA
BERBASIS
WEB
(STUDI KASUS : SMU MUHAMMADIYAH 7 – SAWANGAN )
Oleh:
IBNU
MAS’UD
102091026
289
Skri
psi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan
Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
PROGRAM STUDI TEKNIK
INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1430 H / 2009
M
SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK SISWA
BERBASIS WEB
(STUDI KASUS : SMU MUHAMMADIYAH 7 – SAWANGAN )
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Komputer
Pada Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh
Ibnu Mas’ud 102091026289
Menyetujui,
Pembimbing I, Pembimbing II,
Yusuf Durrachman, MIT Zainuddin Bey Fananie, M. Sc
NIP. 19710522 200604 1 002
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika
Yusuf Durrahman, MIT
NIP. 19710522 200604 1 002
ii
PENGESAHAN UJIAN
Skripsi yang berjudul “Sistem Informasi Nilai Akademik Siswa Berbasis Web (Studi Kasus : SMU Muhammadiyah 7 Sawangan)” yang ditulis oleh Ibnu Mas’ud, NIM
102091026289 telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang Munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari
Selasa, 28 April 2009. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Teknik Informatika.
Jakarta, 28 April 2009
Menyetujui,
Penguji I, Penguji II,
Fitri Mintarsih, M.Kom Viva Arifin, MMSI
NIP. 19730810 200604 2 001
Pembimbing I, Pembimbing II,
Yusuf Durrachman, MIT Zainuddin Bey Fananie, M. Sc
NIP. 19710522 200604 1 002
Mengetahui,
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Ketua Program Studi
Teknik Informatika
Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis Yusuf Durrachman, MIT
NIP. 19680117 200112 1 001 NIP. 19710522 200604 1 002
iii
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR
HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI
SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU
LEMBAGA MANAPUN.
Jakarta, April 2009
Ibnu Mas’ud 102091026289
iv
ABSTRAK
IBNU MAS’UD (102091026289), Sistem Informasi Nilai Akademik Siswa Berbasis
Web (Studi Kasus: SMU Muhammadiyah 7 Sawangan). Dibawah bimbingan Yusuf
Durrachman, MIT dan Zainuddin Bey Fananie, M. Sc
Perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi semakin lama semakin pesat
dibidang teknologi informasi, salah satu contohnya adalah teknologi internet. Pada
sektor pendidikan di indonesia, hampir seluruh perguruan tinggi sudah cukup
mengenal dan memanfaatkan teknologi internet ini dengan baik. Seperti layanan
untuk mengetahui informasi biaya kuliah, krs, nilai dan lain sebagainya.
Pada tingkat pendidikan Sekolah Menengah atas (SMA), belum banyak sekolah yang mengenal yang memanfaatkan dengan baik teknologi ini. Salah satunya
adalah SMU Muhammadiyah 7 Sawangan, teknologi ini hanya dimanfaatkan sebagai fasilitas tambahan untuk menampilkan informasi sederhana. Teknologi ini belum
dimanfaatkan sebagai media database utama, salah satu contohnya adalah database
nilai. Pengolahan data nilai masih dilakukan secara manual, proses ini dinilai cukup
lamban dan dibutuhkan ketelitian yang tinggi untuk menjaga keakuratan data tersebut. Oleh karena itu diperlukannya pengembangan sistem untuk mengefisienkan waktu
dan menjaga keakuratan data.
Dalam pengembangan system ini penulis menggunakan tahapan-tahapan dari
pengembangan Sisem System Development Life Cycle (SDLC), yaitu Perencanaan,
Analisis, Perancangan, Pemrograman, Pengujian, Operasi dan Pemeliharaan.
Sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan penulis adalah PHP dan MySQL
Kata Kunci : Sistem, Informasi, Nilai, Akademik, Siswa
Daftar Pustaka : 12 (1989-2006)
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim,
Alhamdulillah puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah
mengkaruniakan nikmat-nikmat-Nya. Tidak ada kebahagian yang lebih tinggi saat ini,
selain rasa bahagia penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini, yang disusun
untuk melengkapi hasil penelitian dan pengembangan sistem yang telah saya lakukan
di SMU Muhammadiyah 7 Sawangan sebagai prasyarat dalam menyelesaikan
kurikulum tingkat akhir pada Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan moral
maupun materil yang sangat berarti dalam pelaksanaan Kerja Praktek ini, diantaranya:
1. Bapak. Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, sebagai Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak. Yusuf Durrachman, MIT, sebagai Ketua Program Studi Teknik
Informatika, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Bapak. Yusuf Durrachman, MIT. Dan Bapak Zainuddin Bey Fananie, M.Sc,
sebagai Dosen Pembimbing dalam penyusunan skripsi ini.
4. Bapak. Mahyudin Muarof, S. Ag. Dan Bapak. Muhamad Iqbal, sebagai kepala dan
wakil kepala sekolah. Staff dan karyawan SMU Muhammadiyah 7 Sawangan
yang telah membantu menyelesaikan penelitian skripsi ini.
5. Ibu. Viva Arifin, M.MSI selaku Sekretaris Program Studi beserta seluruh dosen
dan staff karyawan di Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
vi
6. Penghargaan setinggi-tingginya kepada keluarga yaitu Ayahanda H. M. Yunus
dan Ibunda Hj. Atiyah tercinta.
7. Rekan-rekan TI.A Angkatan 2002 : Irfan Faris Farhan, Ilham Serfiansyah,
Muhammad Fahmi, Hasyim Khumaidi, Herlan, Muhamad Yusuf, Zaki Mubarok,
Haidir Ali, Imam Masudin yang selalu bersama dalam suka dan duka.
8. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, yang
tidak dapat penulis cantumkan satu persatu.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat dalam memberikan pemikiran
baru yang dapat disumbangkan bagi pengembangan ilmu sains dan teknologi.
Jakarta, April 2009
Ibnu Mas’ud
vii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................. i
Lembar Persetujuan Pembimbing .................................................................... ii
Lembar Pengesahan Ujian................................................................................ iii
Lembar Pernyataan........................................................................................... iv
Abstrak ............................................................................................................. v
Kata Pengantar ................................................................................................. vi
Daftar Isi........................................................................................................... viii
Daftar Tabel ..................................................................................................... xii
Daftar Gambar.................................................................................................. xiii
Daftar Lampiran ............................................................................................... xviii
BAB I – PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2
Rumusan Masalah .............................................................................
3
1.3
Batasan Masalah ...............................................................................
3
1.4
Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................
3
1.4.1 Tujuan Penelitian ....................................................................
3
1.4.2 Manfaat Penelitian ..................................................................
4
a. Manfaat Bagi Penulis ........................................................... 4
b. Manfaat Bagi Lembaga Pendidikan .................................... 4
c. Manfaat Bagi Umun ............................................................ 5
viii
1.5 Metodologi Penelitian ...................................................................... 5
A. Metode Pengumpulan Data .........................................................
5
B. Metode Pengembangan Sistem ....................................................
6
1.6
Sistematika Penulisan ......................................................................
7
BAB II – LANDASAN TEORI ..................................................................... 9
2.1 Perkembangan dan Kemampuan ...................................................... 9
2.2.1 Definisi Perkembangan dan Kemampuan ...............................
9
2.2
Konsep Dasar Sistem Informasi .......................................................
11
2.2.1 Konsep Dasar Sistem ..............................................................
11
2.2.2 Konsep Dasar Informasi .........................................................
15
2.2.3 Siklus Informasi .....................................................................
16
2.2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi ..............................................
16
2.2.5 Komponen Sistem Informasi ..................................................
17
2.3
Bagan Alir Dokumen .......................................................................
19
2.4
Alat Perancangan Sistem .................................................................
21
2.4.1 Data Flow Diagram ................................................................
21
2.4.2 Entity Relationship Diagram .................................................
24
2.4.3 Kamus Data ........................................................................... 25
2.4.4 State Transition Diagram ........................................................ 26
2.5 Apache............................................................................................... 28
2.6
PhpMyAdmin ....................................................................................
28
2.7
MySQL .............................................................................................
29
ix
2.8 PHP .................................................................................................. 29
2.9 Studi Sejenis ..................................................................................... 31
BAB III – METODOLOGI PENELITIAN ................................................. 34
3.1 Metode Pengumpulan Data ............................................................... 34
3.2
Metode Pengembangan Sistem .........................................................
35
3.2.2 Perencanaan Sistem ................................................................
36
3.2.2 Analisis (Analys) ....................................................................
36
3.2.3 Perancangan sistem ..................................................................
37
3.2.4 Pemrograman ...........................................................................
38
3.2.5 Pengujian ..................................................................................
38
3.3.6 Pengoperasian dan Pemeliharan...............................................
39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 41
4.1 Perencanaan Sistem........................................................................... 42
4.2
Analisis sistem (Analys System) .......................................................
44
4.2.1 Profil Lembaga ........................................................................
44
4.2.2 Struktur Organisasi .................................................................
40
4.2.3 Analisis Sistem yang sedang berjalan .....................................
45
4.2.4 Identifikasi Masalah ................................................................
46
4.3
Perancangan Sistem ..........................................................................
49
4.3.1 Perancangan Struktur dan Alur Sistem ...................................
49
4.3.2 Perancangan Data Flow Diagram (DFD) ...............................
52
x
4.3.3 Perancangan Basis Data .......................................................... 56
4.3.4 Perancangan State Transition Diagram (STD).........................
64
4.3.5 Perancangan Layar ...................................................................
78
4.4
Pemrograman (Coding) .....................................................................
104
4.5
Pengujian (Testing) ...........................................................................
104
4.6
Operasi dan Pemeliharaan (Operation and Maintenance)................
105
BAB V- KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 107
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 107
5.2
Saran..................................................................................................
108
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 109
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Flow of Document ............................................................................. 46
Tabel 4.2 Flow of Document yang diusulkan.................................................... 50
Tabel 4.3 Struktur tabel ‘admin’ ...................................................................... 62
Tabel 4.4 Struktur tabel ‘instruktur’................................................................. 62
Tabel 4.5 Struktur tabel ‘list_materi’ ............................................................... 63
Tabel 4.6 Struktur tabel ‘kelas’ ........................................................................ 63
Tabel 4.7 Struktur tabel ‘jadwal_materi’ ......................................................... 63
Tabel 4.8 Struktur tabel ‘siswa’ ....................................................................... 64
Tabel 4.9 Struktur tabel ‘walisiswa’ ................................................................ 64
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Karakteristik Suatu Sistem .......................................................... 12
Gambar 2.2 Data yang diolah Menjadi Informasi........................................... 14
Gambar 2.3 Blok Sistem Informasi yang Berinteraksi ................................... 15
Gambar 2.4 Simbol Proses .............................................................................. 17
Gambar 2.5 Simbol Dokumen......................................................................... 17
Gambar 2.6 Simbol Kegiatan Manual............................................................. 18
Gambar 2.7 Simbol Terminal.......................................................................... 18
Gambar 2.8 Simbol Simpanan Offline ............................................................ 18
Gambar 2.9 Simbol Keputusan ...................................................................... 18
Gambar 2.10 Simbol Garis Alur .................................................................... 19
Gambar 2.11 Struktur mosel Analis ............................................................... 1
Gambar 2.12 External Entity ............................................................................ 20
Gambar 2.13 Proses .......................................................................................... 20
Gambar 2.14 Data Flow .................................................................................. 20
Gambar 2.15 Data Store .............................................................. ................... . 20
Gambar 2.16 Persegi Panjang.............................................................. ........... . 22
xiii
Gambar 2.17 Ellips.......................................................................................... 22
Gambar 2.18 Belah Ketupat ............................................................................ 22
Gambar 2.19 Garis .......................................................................................... 22
Gambar 2.20 Simbol State .............................................................................. 24
Gambar 2.21 Simbol Perubahan Sistem ......................................................... 24
Gambar 2.22 Simbol Kondisi dan Aksi ......................................................... 25
Gambar 3.1 Pengembangan Sistem ............................................................... 32
Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMU Muhammadiyah 7 .............................. 44
Gambar 4.2 Diagram Context ......................................................................... 53
Gambar 4.3 Diagram Overview ...................................................................... 54
Gambar 4.4 Diagram Context Level 1 Proses 2 .............................................. 55
Gambar 4.5 Diagram Context Level 1 Proses 3 .............................................. 51
Gambar 4.6 Entitas yang akan digunakan ....................................................... 57
Gambar 4.7 Primary key tiap Entitas ................................................................. 57
Gambar 4.8 Relasi – relasi tiap Entitas ........................................................... 58
Gambar 4.9 Hubungan kardinalitas pada relasi antar entitas .......................... 57
Gambar 4.10 Bentuk Normal Kedua dengan Atribut pada tiap entitas.................. 61
Gambar 4.11 STD Layar Menu Utama ............................................................. 65
Gambar 4.12 STD Layar Login Siswa ............................................................ 65
Gambar 4.13 STD Layar Halaman Siswa ...................................................... 66
Gambar 4.14 STD Layar ganti Password siswa.............................................. 66
Gambar 4.15 STD Layar Walisiswa .............................................................. 67
Gambar 4.16 STD Layar Halaman Walisiswa ............................................... 67
xiv
Gambar 4.17 STD Layar ganti Password Walisiswa .................................... 68
Gambar 4.18
STD Layar Instruktur ...............................................................
68
Gambar 4.19
STD Layar Halaman Instruktur................................................
69
Gambar 4.20
STD Layar Data Kelas ............................................................
69
Gambar 4.21
STD Layar ganti Password Instruktur .....................................
70
Gambar 4.22
STD Layar Administrator ........................................................
70
Gambar 4.23
STD layar Halaman Administrator .........................................
71
Gambar 4.24
STD Layar Data Karyawan ......................................................
71
Gambar 4.25
STD Update Data Karyawan ....................................................
72
Gambar 4.26
STD Layar Data siswa..............................................................
72
Gambar 4.27
STD Layar Update Data siswa................................................
73
Gambar 4.28
STD Layar Data kelas .............................................................
73
Gambar 4.29
STD Layar Update Data kelas ................................................
74
Gambar 4.30
STD Layar data materi ...........................................................
74
Gambar 4.31
STD Layar Update data materi ...............................................
75
Gambar 4.32
STD Layar ganti Password administrator ..............................
75
Gambar 4.33
STD Layar Kepala Sekolah ....................................................
76
Gambar 4.34
STD Layar Halaman Kepala Sekolah ....................................
77
Gambar 4.35
STD Layar ganti Password Kepala Sekolah ..........................
77
Gambar 4.36
Struktur Menu pada Sistem ....................................................
78
Gambar 4.37
Menu Utama dan Home...........................................................
79
Gambar 4.38
Login Siswa.............................................................................
80
Gambar 4.39
Halaman untuk Siswa..............................................................
80
xv
Gambar 4.40 Lihat Absensi............................................................................ 81
Gambar 4.41
Lihat Nilai ..............................................................................
81
Gambar 4.42
Ganti Password .......................................................................
82
Gambar 4.43
Login Walisiswa......................................................................
82
Gambar 4.44
Halamn Untuk Walisiswa .......................................................
83
Gambar 4.45
Lihat Absesnsi .........................................................................
83
Gambar 4.46
Lihat Nilai ...............................................................................
84
Gambar 4.47
Ganti Password .......................................................................
84
Gambar 4.48
Login Instruktur.......................................................................
85
Gambar 4.49
Halaman untuk instruktur........................................................
85
Gambar 4.50
Data kelas ................................................................................
86
Gambar 4.51
Absesnsi ..................................................................................
86
Gambar 4.52
Input Data absensi ...................................................................
87
Gambar 4.53
Nilai ..........................................................................................
87
Gambar 4.54
Input data nilai.........................................................................
88
Gambar 4.55
Ganti password ........................................................................
88
Gambar 4.56
Login kepala sekolah...............................................................
89
Gambar 4.57
Halaman Kepala Sekolah ........................................................
89
Gambar 4.58
Halaman Rekapitulasi Data Siswa ..........................................
90
Gambar 4.59
Halaman Data Kelas ................................................................
91
Gambar 4.60
Halaman Data Siswa Per Kelas ...............................................
91
Gambar 4.61
Halaman Data Karyawan ........................................................
92
Gambar 4.62
Halaman Grafik .......................................................................
92
xvi
Gambar 4.63 Halaman Ganti Password ........................................................ 93
Gambar 4.64
Login Administrator ................................................................
94
Gambar 4.65
Halaman Administrator ...........................................................
94
Gambar 4.66
Halaman Tambah Data Karyawan ..........................................
95
Gambar 4.67
Update Data Karyawan ...........................................................
96
Gambar 4.68
Halaman Tambah Data siswa ..................................................
97
Gambar 4.69
Update Data siswa ...................................................................
98
Gambar 4.70
Halaman Tambah Data Materi ................................................
99
Gambar 4.71
Update Data Materi .................................................................
100
Gambar 4.72
Halaman Tambah Data Materi ................................................
101
Gambar 4.73
update data materi ..................................................................
102
Gambar 4.74
Ganti password Administrator ................................................
103
Gambar 4.75
Keluar (Menu Home) ..............................................................
103
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1- Hasil Wawancara
Lampiran 2- Tampilan Antar Muka Pemakai (User Interface) Sistem
Informasi Nilai Akademik Siswa Berbasis Web
Lampiran 3- Source Code Sistem Informasi Nilai Akademik Siswa
Berbasis Web
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kemajuan di bidang teknologi informasi belakangan ini berkembang
sangat cepat apalagi diiringi dengan makin maraknya internet di kalangan
masyarakat yang makin global ini.
Menurut M.Suyanto (2002 : 36). Internet adalah sebuah jaringan
global dari jaringan komputer yang menghubungkan sumber daya - sumber
daya bisnis, pemerintah, dan institusi pendidikan menggunakan protokol
TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol).
Di Kota Depok masih ada beberapa lembaga pendidikan pemerintah
maupun swasta yang belum memanfaatkan teknologi yang sudah ada,
dikarenakan keterbatasan fasilitas dan sumber daya manusia diantaranya
Lembaga pendidikan SMU Muhammadiyah 7 Sawangan.
SMU Muhammadiyah 7 Sawangan merupakan lembaga pendidikan
yang bertugas menangani kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan
pendidikan, tujuan utama seperti yang kita ketahui untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa. Pendidikan juga merupakan modal utama bagi suatu
bangsa dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
dimilikinya.
Untuk menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang handal
harus didukung oleh kualitas sarana dan prasarana pendidikan, karena sarana
1
2
dan prasarana merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang belajar
siswa dan memberikan kenyamanan dalam proses belajar mengajar.
Menurut Nurcahyo (2008 :56). Sebuah lembaga pendidikan tidak
lepas dengan kurikulum yang tugasnya adalah menangani maupun
mengawasi yang berkaitan dengan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan
yang dibutuhkan oleh sekolah guna menunjang lancarnya proses belajar
mengajar.
Namun seiring dengan kemajuan teknologi ditambah dengan
meningkatnya gaya hidup mobile. Proses pemantauan nilai akademik siswa
pada sistem yang sedang berjalan pada SMU Muhammmadiyah 7 Sawangan
dilakukan dengan cara yang konvesional, dimana siswa dan wali siswa
hanya bisa melihat hasil dari kemampuan siswa tersebut pada akhir masa
pembelajaran atau yang kita kenal dengan istilah pembagian raport siswa.
Sistem ini dirasa kurang optimal untuk pemantau kemampuan siswa
secara keseluruhan, karena sistem ini hanya memberikan hasil akhir dari
segala aktivitas belajar yang dijalani oleh seorang siswa, sehingga proses-
proses pembelajaran yang dijalani seorang siswa dari hari ke hari tidak
terpantau.
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penulis dalam kesempatan
ini merasa tertarik untuk mengangkat topik mengenai lembaga pendidikan
sekolah dalam menyediakan fasilitas pemantauan informasi pengecekan
absensi dan informasi nilai siswa dengan judul “SISTEM INFORMASI
3
NILAI AKADEMIK SISWA BERBASIS WEB” (studi kasus: SMU
Muhammadiyah 7 Sawangan)
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka
rumusan masalah ialah: Bagaimana membuat sebuah aplikasi sistem informasi
nilai akademik siswa berbasis web pada sekolah SMU Muhammadiyah 7
Sawangan?
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan pertimbangan diatas maka batasan masalah adalah:
a. Aplikasi ini diperuntukan Lembaga Pendidikan SMU Muhammadiyah 7
Sawangan yang digunakan pihak sekolah
b. Aplikasi ini melakukan transaksi pengecekan absensi dan informasi nilai (
ulangan harian, Tugas, Ujian Tengah Semester, Ujian akhir Semester, total
Nilai) siswa.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
Penulis mengangkat topik penelitian ini adalah bertujuan
untuk membantu pihak sekolah dan orang tua dalam memantau
nilai akademik siswa SMU Muhammadiyah 7 Sawangan melalui
sebuah aplikasi berbasis web dan diharapkan aplikasi ini dapat
4
memberikan informasi kepada pihak sekolah dan orang tua secara
efektif dan efisien yang berkaitan dengan siswa yang belajar di
SMU Muhammadiyah 7 Sawangan.
1.4.2 Manfaat Penelitian
a. Manfaat Bagi Penulis
1. Dapat memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan yang
dalam hal ini adalah membantu proses penyampaian informasi nilai
akademik siswa.
2. Memperoleh ilmu bagaimana untuk membuat website dan
mengetahui sebarapa pengaruhnya dalam membantu
perkembangan belajar.
3. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Strata Satu (S1)
Teknik Informatika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
b. Manfaat Bagi Lembaga Pendidikan
1. Diharapkan aktivitas Administrasi pada sebuah lembaga
pendidikan dapat tercatat dengan rapi dan efisien, baik yang
berhubungan dengan media, waktu maupun tenaga.
2. Dengan sistem yang dijalankan diharapkan akan memperkecil
tindak keteledoran karena kekurangtelitian seorang instruksi untuk
mengecek absensi, melihat materi, dan juga menuliskan nilai siswa
yang dibimbingnya.
5
c. Manfaat Bagi umum
Dengan penelitian yang dilakukan, semoga dapat memberikan
kontribusi pemikiran tentang teknologi informasi bagi masyarakat
pada umumnya, khususnya bagi kalangan pendidikan dalam hal ini
adalah pihak sekolah dan orang tua siswa serta civitas akademika
kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
1.5 Metodologi Penelitian
Untuk mencapai tujuan penelitian, maka dalam penelitian ini penulis
menggunakan metode-metode sebagai berikut:
A. Metode Pengumpulan Data
1. Observasi
Metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan
atau datang langsung kelokasi penelitian.
2. Studi Kepustakaan
Pengumpulan buku- buku yang dijadikan sebagai acuan
untuk pembuatan dan penyampain sistem informasi
memantau perkembangan kemampuan siswa berbasis web.
3. Wawancara
Metode pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan –
pertanyaan kepada pihak- pihak terkait yang berhubungan
dengan kegiatan penelitian
6
B. Metode Pengembangan Sistem
Metode yang penulis gunakan dalam melakukan
pengembangan sistem aplikasi yaitu SDLC (System Development
Life Cycle) dengan model proses waterfall, Prahasta, (2000: 223).
Dalam model ini terdapat beberapa tahapan pengembangan sistem,
yang dapat diuraikan sebagai berikut
1. Perencanaan
yaitu mengumpulkan kebutuhan pada tingkat sistem, tingkat
bisnis strategis dan tingkat area bisnis, seperti melakukan
feasibility study, alokasi waktu, dan menentukan cakupan
aplikasi sistem informasi pemantauan perkembangan siswa
2. Analisis (analysis),
Yaitu membuat analisis workflow manajemen sistem yang sedang
berjalan.
3. Perancangan (design),
Yaitu membuat desain workflow manajemen dan desain sistem
yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi yang
diusulkan.
4. Pemrograman (Coding),
Tahap ini sering disebut juga sebagai tahap implementasi
perangkat lunak atau coding. Dengan kata lain, pada tahap ini
dilakukan implementasi hasil rancangan ke dalam baris-baris
kode program yang dapat dimengerti oleh mesin (komputer).
7
5. Implementasi (Implementasi)
Yaitu menerapkan sistem informasi yang telah dibuat untuk
digunakan user.
6. Pengoperasian dan Pemeliharaan (operation and maintenance),
Yaitu kegiatan untuk mendukung beroperasinya aplikasi sistem
informasi.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran yang jelas dan sistematis, penulis akan
menyusun penelitian menjadi 5 (lima) bab dengan urutan sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi uraian tentang latar belakang penulisan,
perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat
penulisan , metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini akan diuraikan secara singkat teori pembuatan sistem
informasi, perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung
dalam pemnbuatan aplikasi web.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini akan diuraikan metode-metode pengumpulan data
yang dilakukan penulis serta serta metode perancangan laporan
tugas akhir yang dibuat.
8
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini berisi tentang cara mengimplemantasikan sistem
antar muka yang telah dibuat, dan pengujian sistem.
BAB V : KESIMPULAN DAN PENUTUP
Bab ini memuat kesimpulan dan saran-saran dari proses
perancangan, implementasi sistem, juga keterbatasan– keterbatasan
yang ditemukan dan asumsi-asumsi yang dibuat selama melakukan
tugas akhir.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 PERKEMBANGAN DAN KEMAMPUAN
2.1.1 Definisi Perkembangan dan Kemampuan
Menurut Chaplin (2002 : 4). Perkembangan adalah perubahan yang
berkesinambungan dan progresif dalam organisme, mulai dari lahir sampai
mati. Menurut Reni Akbar Hawadi, perkembangan secara luas menunjuk
pada keseluruhan proses perubahan dari potensi yang dimiliki individu dan
tampil dalam kualitas kemampuan, sifat dan ciri-ciri yang baru.
Menurut F.J. Monks, (2002 : 25). Pengertian perkembangan
menunjuk pada suatu proses kearah yang lebih sempurna dan tidak dapat
diulang kembali. Perkembangan menunjuk kepada sifat yang tetap dan
tidak dapat diputar kembali. Perkembangan juga dapat diartikan sebagai
proses yang kekal dan tetap yang menuju kearah suatu organisasi pada
tingkat integrasi yang lebih tinggi, beradasarkan pertumbuhan,
pematanagn dan belajar.
Santrock (2003 : 36). Menjelaskan pengertian perkembangan
sebagai berikut : ”development is the pattern of change that begin at
conception and continous throught the life span. Most development
involves growth, although it includes decay (as in death and dying). The
pattern of movement is complex because it is product of Cseveral
processes-biological, cognitive, and socio motional.”
9
10
Kesimpulan umum yang dapat ditarik dari berbagai definisi diatas
adalah bahwa perkembangan tidak terbatas pada pengertian pertumbuhan
yang sermakain membesar, melainkan didalamnya juga terkandung
serangkaian perubahan yang berlangsung secara terus menerus dan bersifat
tetap dari fungsi-fungsi jasmaniah dan rohaniah yang dimiliki individu
menuju ketahap kematangan melaui proses pertumbuhan, pematangan dan
belajar
Menurut Chaplin (1997 : 34), “ability (kemampuan), kecakapan,
ketangkasan, bakat, kesanggupan) merupakan tenaga (daya kekuatan)
untuk melakukan suatu perbuatan“
Menurut Robbins, (2000 : 46) “Kemampuan bisa merupakan
kesanggupan bawaan sejak lahir, atau merupakan hasil latihan atau
praktek”.
Dari pengertian-pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa
kemampuan (ability) adalah kecakapan atau potensi menguasai suatu
keahlian yang merupakan hasil latihan atau praktek dan digunakan untuk
mengerjakan sesuatu yang diwujudkan melalui tindakannya.
Lebih lanjut Robbins (2000 : 46-48) menyatakan bahwa kemampuan
terdiri dari dua faktor, yaitu :
1. Kemampuan intelektual (Intelectual ability)
Merupakan kemampuan melakukan aktivitas secara manual.
2. Kemampuan fisik (Physical ability)
11
Merupakan kemampuan melakukan aktivitas berdasarkan stamina
kekuatan dan karakteristik fisik.
2.2 KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
2.2.1 Konsep Dasar Sistem
Menurut Jogianto (1999: 1). Suatu sistem adalah suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyeleasikan suatu sasaran tertentu.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen
atau kelompoknya mendefinisikan sistem sebagai berikut:
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu
yaitu :
1. Komponen sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang bekerja sama membentuk suatu kesatuan.
Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk
subsistem. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar,
yang disebut dengan supra sistem.
2. Batas sistem (Boundary)
12
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara
sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan
luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang
sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.
3. Lingkungan luar (Environment)
Bentuk apapun yang ada diluar ruang atau batasan sistem
yang mempengaruhi operasi sistem tersebut dengan lingkungan
luar sistem. Lingkungan luar sistem dapat menguntungkan dan
dapat juga merugikan.
4. Penghubung sistem (Interface)
Penghubung sistem adalah media yang menghubungkan
sistem dengan sistem yang lainnya. Penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari suatu sub
sistem ke subsitem yang lainnya. Keluaran suatu subsistem akan
menjadi masukan untuk subsistem yang lain dengan melewati
penghubung.
5. Masukan subsistem (Input)
Masukan adalah Energi yang dimasukan kedalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal.
Energi yang dimasukan agar sistem dapat beroperasi disebut
masukan perawatan. Begitupun sebaliknya.
6. Keluaran sistem (Output)
13
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan akan
menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan
bagi subsistem yang lain.
7. Pengolahan sistem (Procces)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan
merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran sistem (Objective) dan tujuan (Goal)
Suatu sistem memiliki sasaran dan tujuan yang pasti dan
bersifat deterministic. Kalau sistem tidak memiliki sasaran, maka
operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil
bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
Subsistem Subsistem
Subsistem Subsistem
Input Pengolahan Output
Gambar 2. 1 Karakteristik suatu sistem
(sumber:Jogianto, 1999:7)
14
Menurut Jogianto (1999: 7) Sistem dapat diklasifikasikan dari
beberapa sudut pandang, seperti contoh sistem yang bersifat
abstrak, sistem alamiah dan sistem yang bersifat deterministic dan
sistem yang bersifat terbuka dan tertutup.
1. Sistem Abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical
system)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-
ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik
merupakan sistem yang ada secara fisik.
2. Sistem Alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia
(human mode system). Sistem alamiah adalah sistem yang
terjadi melalui proses alami, tidak dibuat oleh manusia.
Sedangkan sistem buatan adalah sistem yang melibatkan
hubungan manusia dengan mesin.
3. Sistem tertentu (Deterministic system) dan sistem tak tentu
(Probabilistic system). Sistem Deterministic adalah sistem
yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi.
Sedangkan sistem Probabilistic adalah sistem yang kondisi
masa depannya tidak dapat diprediksi.
4. Sistem terbuka (open system) dan sistem tertutup (closed
system)
15
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan
tidak terpengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sedangkan sistem
terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh
lingkungan luarnya.
2.2.2 Konsep Dasar Informasi
Menurut Jogianto (1999 : 9). Informasi ibarat darah yang
mengalir didalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini
sangat penting didalam organisasi. Informasi dapat didefinisikan
sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan
suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan
untuk pengambilan keputusan.
Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian
adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu. Misalnya
informasi “menabrak” merupakan informasi yang kurang jelas.
Informasi ini hanya menerangkan suatu kejadian saja, yaitu
menabrak. Kesatuan nyata, yaitu apa yang ditabrak, oleh siapa,
dengan apa dan dimana tidak dijelaskan oleh informasi tersebut.
Supaya informasi lebih berguna dan lebih mempunyai arti bagi
penerimanya,
16
2.2.3 Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat
bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah
melalui suatu model untuk menghasilkan informasi. Data dapat
berbentuk simbol-simbol semacam huruf-huruf atau alphabet,
angka-angka, bentuk-bentuk suara, sinyal-sinyal, gambar-gambar
dan sebagainya.
DATA INFORMASI
SAY EE A RAJA
MBA DNG OM
PUTER
DIOLAH SAYA SEDANG
BELAJAR
KOMPUTER
(belum berarti) (Bentuk yang lebih berarti)
Gambar 2.2 Data yang diolah Menjadi Informasi
(sumber: Jogianto, 1999:10)
2.2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem
didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-
orang, fasilitas, teknlogi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian
yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting,
memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada
manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan
17
eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk
pengambilan keputusan yang cerdik.
2.2.5 Komponen Sistem Informasi
Menurut Hartono (1999: 697). Sistem informasi dapat
terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok
bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok
model (model block), blok keluaran (output block) dan blok
teknologi (technology block), blok dasar data (database block) dan
blok kendali (control block). Sebagai suatu sistem, keenam blok
tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang
lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.
Pemakai Pemakai
Input Model Output
Pemakai Pemakai
Teknologi Dasar data Kendali
Pemakai Pemakai
Gambar 2.3 Blok Sistem Informasi yang Berinteraksi
(sumber: Jogianto, 1999:15)
a. Blok Masukan, input mewakili data yang masuk kedalam
sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan
18
media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang
dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
b. Blok Model, blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika
dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan
data yang tersimpan didasar data dengan cara yang sudah
tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
c. Blok Keluaran, produk dari sistem informasi adalah keluaran
yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi
yang berguna untuk semua tingkatan manajeman serta semua
pemakai sistem.
d. Blok Teknologi, teknologi merupakan “kotak alat” (tool box)
dari pekerjaan sistem informasi. Teknologi digunakan untuk
menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan
membantu pengendalian dari sistem keseluruhan. Teknologi
terdari dari dua bagian utama, yaitu perangkat lunak (software)
dan perangkat keras (hardware).
e. Blok Basis Data, basis data merupakan kumpulan dari data
yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan
diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak
untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam dasar
data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data
didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa,
19
supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi data
yangbaik juga berguna untuk efesiensi kapasitas
penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan
menggunakan perangkat lunak yang disebut dengan DBMS
(database manajeman system).
f. Blok Kendali, supaya sistem informasi dapat berjalan sesuai
dengan yang diinginkan, maka perlu diterapkan pengendalian-
pengendalian didalamnya. Banyak hal yang dapat merusak
sistem informasi, seperti misalnya bencana alam, api,
temperatur, air, debu, kegagalan sistem itu sendiri, sabotase dan
lain sebagainya. Beberapa pengendali harus dirancang dan
diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat
merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi
kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
2.3 BAGAN ALIR DOKUMEN
Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan
alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart, menurut
Jogiyanto (1999:800) merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari
laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir
dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang
digunakan di dalam bagan alir sistem.
20
Proses
Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program
komputer.
Gambar 2.4. Simbol Proses
Dokumen
Menunjukkan dokumen input output baik untuk
proses manual, mekanik atau komputer.
Gambar 2.5. Simbol Dokumen
Kegiatan Manual
Menunjukkan pekerjaan manual.
Gambar 2.6. Simbol Kegiatan Manual
Terminal
Digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir
program.
Gambar 2.7. Simbol Terminal
Simpanan Offline
Menunjukkan simpanan secara manual.
Gambar 2.8. Simbol Simpanan Offline
Keputusan
Menunjukkan pengambilan keputusan.
Gambar 2.9. Simbol Keputusan
21
Garis Alur
Menunjukkan arus dari proses.
Gambar 2.10. Simbol Garis Alur
2.4 ALAT PERANCANGAN SISTEM
Perancangan sistem adalah tahap dalam pengembanga sistem yang
dilakukan setelah tahap analisa sistem, dimana dalam tahap ini seorang
analis sistem akan merancang dan membentuk sistem tersebut.
Entity
Relationship
Diagram
Data
Dictionary
Data Flow Diagram
State
Transition
Diagram
Gambar 2.11. Struktur Model Analisis
(Sumber : Pressman, 2002 : 354)
2.4.1 Data Flow Diagram (DFD)
Pendekatan analisa terstruktur diperkenalkan oleh
DeMarco (1978) dan Gane Sarson (1979) melalui buku metodologi
terstruktur analisa dan sistem informasi. Menggunakan data flow
diagram (DFD) dalam menggambarkan atau membuat model
sistem yang lebih menekankan pada segi proses. Pengertian secara
22
umum dari data flow diagram ini adalah suatu network yang
menggambarkan suatu sistem outomata/komputerisasi, manualisasi
atau gabungan dari keduanya, yang penggambarannya disusun
dalam bentuk kumpulan komponen sistem yang berhubungan
sesuai dengan aturan mainnya. Keuntungan dari DFD adalah
memungkinkan untuk menggambarkan sistem dari level yang
paling tinggi kemudian munguraikannya menjadi level yang lebih
rendah (dekomposisi), sedangkan kekurangan dari DFD adalah
tidak menunjukkan proses pengulangan (looping), proses
keputusan dan proses perhitungan.
Simbol atau lambang yang digunakan dalam membuat data
flow diagram sebagai berikut :
External Entity
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan
asal atau tujuan
Gambar 2.12. External Entity
Proses
Simbol ini digunakan untuk proses
pengolahan atau transformasi data.
Gambar 2.13. Proses
Data Flow
Simbol ini digunakan untuk
menggambarakan aliran data yang berjalan.
Gambar 2.14. Data Flow
23
Data Store
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan
data flow yang sudah disimpan atau
diarsipkan.
Gambar 2.15. Data Store
Langkah-langkah di dalam membuat data flow diagram di bagi
menjadi 3 (tiga) tahap atau tingkat konstruksi DFD, yaitu
sebagai berikut:
1. Diagram Konteks
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta
tujuan data yang akan diproses atau dengan kata lain
diagram tersebut digunakan untuk menggambarkan sistem
secara umum/global dari keseluruhan sistem yang ada.
2. Diagram Nol
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses
yang ada di dalam diagram konteks, yang penjabarannya
lebih terperinci..
3. Diagram Detail
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara
lebih mendetail dari tahapan proses yang ada di dalam
diagram nol.
24
2.4.2 Entity Relationship Diagram (ERD)
Prahasta ( 2005 : 386). Model Entity-Relationship adalah
dunia nyata yang diterjemahkan atau ditransformasikan dengan
menggunakan sejumlah perangkat konseptual sehingga menjadi
diagram relasi antar entity. Model Entity-Relationship (ER) yang
berisi komponen-komponen entity set dan relationship set yang
masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang
merepresentasikan seluruh fakta dari sebagian dunia nyata, dapat
digambarkan dengan lebih baik dan sistematis dengan
menggunakan Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R).
adapun simbol-simbol dan notasi yang digunakan di dalam
penulisan.
Persegi Panjang
Persegi panjang yang merepresentasikan
entity set.
Gambar 2.16. Persegi Panjang
Ellips
Ellips yang menyatakan atribut-atribut entity
set.
Gambar 2.17. Ellips
Belah Ketupat
Belah ketupat (diamond) yang
menggambarkan relationship set.
Gambar 2.18. Belah Ketupat
25
Garis
Garis yang menghubungkan antara entity set
dengan atribut-atributnya dan antara entity
set dengan relationship setnya.
Gambar 2.19. Garis
2.4.3 Kamus Data
Seperti halnya kamus bahasa yang berfungsi menjelaskan lebih
detail suatu kata maupun kalimat, kamus data yang digunakan dalam
analisa struktur dan desain sistem informasi juga merupakan suatu
katalog yang menjelaskan lebih detail tentang data flow diagram yang
mencakup proses, data flow dan data store. Apabila didefinisikan
kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan
informasi dari suatu sistem informasi. Dengan kamus data sistem
analisis dapat didefinisikan data yang mengalir pada sistem dengan
lengkap. Perancangan kamus data digunakan untuk merancang input,
output/laporan dan database. Kamus data dan komponen-komponen
lainnya yang dikumpulkan pada saat analisis sistem sangat dibutuhkan
dalam perancangan sistem, kamus data juga berfungsi untuk
menghindari penggunaan kata-kata yang sama, karena kamus data
disusun menurut abjad.
26
Kamus data atau data dictionary harus dapat mencerminkan
keterangan yang jelas tentang data yang dicatatnya. Notasi yang
digunakan dalam kamus data, yaitu:
Notasi Keterangan
= Terdiri dari
+ Dan
( ) Opsional (boleh ada boleh tidak)
{ } Pengulangan
[ ] Memilih salah satu dari sejumlah alternatif
** Komentar
@ Identifikasi atribut kunci
2.4.4 State Transition Diagram (STD)
Menurut Pressman (2002:326), state transition diagram
merupakan: “suatu modeling tools yang menggambarkan sifat
ketergantungan dari suatu sistem”. Notasi yang digunakan pada STD
adalah state dan perubahan state. State adalah suatu kumpulan dari
tingkah laku yang dapat diobservasi. STD mewakili suatu tingkah laku
dari suatu sistem dengan menggambarkan state dan kejadian yang
menyembabkan sistem ke state yang lain. Ada beberapa notasi yang
digunakan dalam STD yaitu:
27
1. Keadaan Sistem
Setiap kotak mewakili suatu keadaan dimana sistem mungkin
berada didalam state. Disimbolkan dengan segi empat.
Gambar 2.20. Simbol State
2. Perubahan sistem
Untuk memungkinkan suatu keadaan dengan keadaan lain,
digunakan jika sistem mewakili transisi dalam perilakunya, maka
hanya jika suatu keadaan berubah menjadi keadaan tertentu.
Disimbolkan dengan tanda panah.
Gambar 2.21. Simbol Perubahan Sistem
3. Kondisi dan aksi
Untuk melengkapi STD, dibutuhkan dua hal tambahan, yaitu
kondisi sebelum keadaan berubah dan aksi dari pemakai untuk
mengubah keadaan. Dibawah ini adalah ilustrasi dari kondisi dan
aksi yang ditampilkan disebelah anak panah yang
menghubungkan dua keadaan.
Keadaan 1
Condition
Action
Keadaan 2
Gambar 2.22. Simbol Kondisi dan Aksi
28
2.5 Apache
Sever HTTP apache atau server Web/WWW Apache adalah server
web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux,
Microsoft Windows, dan Novel Netware serta flatform lainnya) yang berguna
untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan
untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang
dapat dikonfigur, autentikasi yang berbasis basis data dan lain-lain. Apache
juga didukung oleh sejumlah antar muka pengguna berbasis grafik (GUI)
yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan
prangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang
terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software
Foundation.
2.6 PhpMyAdmin
PhpMyAdmin adalah apliksi berbasis web yang ditulis dalam bahasa
Php yang fungsi utamanya melakukan administrasi MySql. Administrasi user
MySql inilah yang akan digunakan untuk mengakses data base MySql via
PHP. Syafii, (2004:5). Dalam skripsi ini penulis menggunakan
PhpMyAdmin sebagai tool administrasi MySql.
29
2.7 MySQL
MySQL (My Structure Query Language) atau yang biasa dibaca
“mai-se-kuel” adalah sebuah program berbasis DOS yang bersifat open
Source, artinya siapa saja boleh menggunakannya dan tidak di cekal.
MySQL adalah produk yang berjalan pada platform baik windows maupun
Linux. Selain itu, MySQL merupakan program pengakses database yang
bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk Multi User (banyak
pengguna).
Kelebihan lain dari MySQL adalah ia menggunakan bahasa Query
standar yang dimiliki SQL (Structure Query Language). SQL adalah suatu
bahasa permintaan yang terstruktur yang telah distandarkan untuk semua
program pengakses database seperti Oracle, Posgres SQL, SQL Server, dan
lain-lain.
Sebagai program penghasil database, MySQL tidak dapat berjalan
sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface) MySQL dapat didukung
oleh hampir semua program aplikasi baik yang open source maupun yang
tidak, yang ada pada platform windows seperti: VB, Delphi dan lainnya.
2.8 PHP
Menurut Sutarman (2003: 9). PHP merupakan akronim dari PHP:
Hypertext Prepocessor adalah bahasa pemrograman script berbasis web
yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram
30
situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk
pemakaian lain.
Untuk menjalankan sistem PHP dibutuhkan tiga komponen:
1. Web server, karena PHP termasuk bahasa pemrograman server side.
2. Program PHP, program yang memproses script PHP.
3. Database server, yang berfungsi untuk mengelola database.
Kelebihan PHP dari bahasa pemrogaraman lain adalah:
1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak
melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
2. Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari
mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif
mudah.
3. Dalam isi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis
dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
4. Dalam isi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling
mudah karena referensi yang banyak.
5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai
mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime
melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
31
2.9 STUDI SEJENIS
Dibawah ini akan dipaparkan beberapa penelitian yang pernah ada
yang berkaitan dengan pengolahan data nilai siswa, yang digunakan
penulis sebagai bahan dalam pertimbangan,
Hutomo (2007:58) dalam penulisan ilmiahnya yang berjudul
“Pembuatan Raport On-Line SMA negeri 104 jakarta berbasis web dengan
menggunakan Dreamweaver MX, PHP dan MySQL”. Menjelaskan
pembuatan aplikasi raport on-line menggunakan php, MySQL dan
Dreamweaver 2004 MX, kekurangan yang dapat dilihat oleh penulis
dalam penelitian ilmiah ini adalah sebagai berikut
1. Sistem ini menggunakan pemrograman terstruktur, sehingga sangat
menyulitkan pengembang saat perubahan pada blok-blok kode awal,
sebab pengembang harus membuat perubahan kode-kode dimana pun
kode awal itu ditulis.
2. Sistem ini tidak menyediakan layanan komunikasi antara wali murid
dan wali kelas. Sehingga tidak terjalinya komunikasi yang baik antara
wali murid dan wali kelas.
Adapun kelebihan yang dilihat penulis dalam penulisan ilmiah ini
adalah sebagai berikut:
1. Sistem ini menyediakan layanan melihat nilai raport on-line untuk
siswa dan wali murid.
2. Format laporan rapor on-line sesuai dengan format raport aslinya.
3. Disediakannya fasilitas untuk mencetak raport.
32
Tulistiko (2005:48) dalam tugas akhirnya yang berjudul „Aplikasi
Nilai Raport di SMU 43 Dengan menggunakan MS. Visual Basic 6.0”.
Menjelaskan pembuatan aplikasi nilai raport menggunakan pemrograman
Ms. Visual Basic 6.0 dan Ms. Access. Dengan adanya program ini
diharapkan dapat membantu guru dalam mendapatkan laporan penilaian
hasil belajar murid yang pasti dan akurat. Kekeurangan yang dapat dilihat
penulis dalam penulisan tugas akhir ini adalah :
1. Sistem ini tidak berbasis web, sehingga sistem ini hanya digunakan pada
komputer yang telah yang telah memiliki atau menginstal aplikasi nilai
raport ini.
2. sistem ini tidak menyediakan layanan untuk siswa dan wali murid untuk
melihat nilai hasil belajar.
3. Sistem ini membutukan biaya yang mahal, karena program yang
digunakan adalah program berbayar bukan open source.
Adapun kelebihan yang dapat diliahat penulis dalam penulisan tugas akhir ini
adalah sebagai berikut :
1. Pengolahan data nilai ini melibatkan guru mata pelajaran sehingga wali
kelas tidak terlalu dibebani dalam mengolah data ini.
2. Hasil cetak laporan raport sesuai dengan format raport aslinya.
Dari penjelasan beberapa penelitian diatas penulis mengambil judul “Sistem
Informasi Nilai Akademik Siswa Berbasis Web” karena dari hasil penelitian
diatas belum diambil sistem informasi tersebut yang dikhususkan dalam hal
pengecekan nilai dan absensi siswa. Dalam pengembangan sistem ini penulis
33
mencoba memanfaatkan kelebihan dan memperbaiki kekurangan-kekurangan
penulis yang telah dijelaskan diatas, yaitu :
1. Dalam pengembangan sistem ini, penulis akan menggunakan metodologi
System Development Life Cycle (SDLC). Karena metodologi ini adalah
metodologi iterasi (berulang) sehingga dapat melakukan perbaikan secara
terus menerus, pada awal siklus akan dijelaskan bisnis proses dan
rekruitmen akan dijelaskan secara detail sehingga ketidakmengertian pada
awal siklus dapat diatasi.
2. Penulis menggunakan program PHP sedangkan untuk database penulis
menggunakan MySQL karena keduanya pemrograman yang bersifat open
source. Maksudnya siapa saja boleh menggunakan tanpa harus membeli
program tersebut. Sehingga dalam pengembanganm sistem ini tidak
membutukan biaya yang mahal.
3. Metode yang digunakan adalah metodologi berorientasi objek sehingga
akan memudahkan sistem untuk dikembangkan lagi tanpa harus
menyulitkan pengembang saat terjadi perubahan pada blok-blok kode.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dan informasi dalam menyusun skripsi,
maka diperlukan metode dalam pengumpulan data. Adapun metode
pengumpulan data yang digunakan penulis dalam memperoleh data yaitu :
1. Observasi
Metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan
atau datang langsung kelokasi penelitian.
2. Studi Kepustakaan
Pengumpulan buku-buku yang dijadikan sebagai acuan untuk
pembuatan dan penyampain sistem informasi nilai akademik
siswa berbasis web. Daftar Pustaka dapat dilihat pada
halaman 101.
3. Wawancara
Metode pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan –
pertanyaan kepada pihak- pihak terkait yang berhubungan
dengan kegiatan penelitian. dalam hal ini penilis
mewawancarai Bapak Muhamad Iqbal selaku wakil kepala
sekolah, Dedi Haryadi Staff Tata Usaha administrasi, Tatang
Suryana, SE. MM, selaku instruktur di SMU Muhammadiyah
7 Sawangan Depok. Isi wawancara terlampir.
34
35
3.2. Metode Pengembangan Sistem
Dalam sebuah perancangan perangkat lunak diperlukan model-model
proses atau paradigma rekayasa perangkat lunak berdasarkan sifat aplikasi
dan proyeknya, metode dan alat bantu yang dipakai, dan kontrol serta
penyampaian yang dibutuhkan. Pressman (2002: 27) menyebutkan ada
beberapa model dari proses perangkat lunak, yaitu diantaranya: Model
Sekuensial Linear, Model Prototipe, Model RAD (Rapid Application
Development), Model Evolusioner, SDLC (System Development Live Cycle),
dan Model Formal.
Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penulisan
skripsi ini menggunakan metode System Development Live Cycle (SDLC)
siklus hidup pengembangan sistem. Fase pengembangan sistem aplikasi
disebut sebagai siklus hidup poengembangan sistem informasi yang secara
garis besar terdiri dari enam langkah. Model proses yang digunakan untuk
mengembangkan sistem ini adalah :
Perencanaa
Analisis
Perancanga
Pemrograman
Pengujian
Operasi &
Gambar 3.1 Pengembangan Sistem dengan Model Waterfall (sumber: Pressman, 1999:354)
36
3.2.1 Perencanaan Sistem
Dalam tahap ini ada beberapa poin penting yang perlu
dibuat dalam pembuatan aplikasi sistem informasi memantau
perkembangan kemampuan siswa berbasis web, antara lain :
a. Feasibility study, yaitu membuat studi kelayakan untuk
sistem yang akan dibuat, seperti mempelajari
bagaimana proses sistem yang sedang berjalan, agar
didapat kesimpulan apakah sistem yang akan dibuat
dapat memperbaiki kekurangan sistem yang sedang
berjalan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Bab IV hal.
37.
b. Cakupan (scope), yaitu menentukan batasan ruang
lingkup sistem yang akan dibangun, dalam kasus ini
yaitu Sistem Informasi Memantau Perkembangan
Kemampuan Siswa Berbasisi Web (Studi Kasus : SMU
Muhammadiyah 7 Sawangan). Lebih jelasnya dapat
dilihat pada Bab IV hal. 37.
3.2.2 Analisis
Pada tahap ini penulis menganalisis struktur dan alur
sistem pada sistem yang sedang berjalan pada unit bagian
Administrasi SMU Muhammadiyah 7 Sawangan Depok, apakah
struktur dan alur sistem telah efisien dan sesuai dengan standar
37
tertentu. Hasil analisis struktur dan alur sistem akan digambarkan
dalam bentuk flow of document (FOD). Semua hasil analisis akan
didokumentasikan dan dipakai sebagai pedoman saat melakukan
design sistem.
Dalam tahap analisis ini akan diuraikan mengenai :
1. Gambaran umum organisasi, akan diuraikan secara singkat
tentang profil lembaga pendidikan tempat dilakukannya
Observasi. dapat dilihat pada Bab IV halaman 38.
2. Sistem informasi yang sedang berjalan, serta diuraikan
mengenai tahapan proses dari sistem informasi yang sedang
berjalan, yang digambarkan dengan flow of document dapat
dilihat pada tabel 4.1
3. Identifikasi masalah dari struktur dan alur sistem yang sedang
berjalan. dapat dilihat hal.39
3.2.3 Perancangan Sistem
Proses perancangan mengubah kebutuhan-kebutuhan
menjadi bentuk karakteristik yang dimengerti perangkat lunak
sebelum dimulai penulisan program. Perancangan ini harus
didokumentasukan dengan baik dan menjadi bagin konfigurasi
perangkat lunak.
38
Perancangan yang akan dilakukan pada pengembangan
sistem yang diusulkan meliputi rancangan basis data atau database
yang terdiri dari :
1. Flow Of Document (FOD)
2. Data Flow Diagram (DFD)
3. Entity Relationship Diagram (ERD)
4. Pembuatan tabel atau data struktur.
5. State Transition Diagram (STD)
6. Tampilan Perancangan interface sistem yang
diusulkan.
3.2.4 Pemrograman
Setelah dilakukan design sistem yang penulis buat, tahap
berikutnya yang dilakukan adalah implementasi perangkat lunak
atau coding, dimana pada tahap ini dilakukan transfer hasil design
sistem ke dalam bahasa pemrograman yang telah ditentukan.
3.2.5 Pengujian
Pada tahap ini penulis melakukan testing atau pengujian
program secara keseluruhan dari aplikasi sistem informasi
memantau perkembangan kemampuan siswa berbasis Web yang
telah dibuat. Adapun testing terhadap program dapat dilakukan
dengan beberapa metode, yaitu :
39
1. Unit Test, melakukan testing terhadap suatu bagian program
untuk mengetahui apakah bagian program dapat berfungsi
dengan baik ketika dimasukkan atau untuk menampilkan data.
2. Integration Test, melakukan testing terhadap program-program
yang telah selesai secara keseluruhan, dari awal sampai akhir
program.
3. User Acceptence Test, melakukan testing terhadap aplikasi
yang telah selesai oleh user. Dilakukan untuk mengetahui
apakah aplikasi yang dibuat dapat dimengerti dan dijalankan
dengan mudah oleh user.
Untuk lebih jelasnya, tahapan ini dapat dilihat pada Bab IV
halaman 97.
3.2.6 Pengoperasian dan Pemeliharaan
Langkah terakhir dalam siklus System Development Life
Cycle (SDLC) adalah pengoperasian dan pemeliharaan yang
dijalankan selama aplikasi sistem beroperasi.
Pengoperasian adalah proses untuk menerapkan dan
mengoperasikan aplikasi sistem yang telah dibangun.
Pada tahap ini, dilakukan beberapa proses, yaitu :
a. Memasang sistem (Install System)
b. Melatih user (User Training)
40
Selama aplikasi tersebut beroperasi, terdapat beberapa pekerjaan
rutin yang perlu dilakukan oleh administrator terhadap sistem yang
ada, antara lain :
a. Backup and Recovery
b. System modification and enhancement
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Perencanaan Sistem
Dalam tahap ini, penulis melakukan beberapa hal yang sangat diperlukan
sebelum ketahap analisis, yaitu feasibility study, alokasi waktu, dan
menentukan cakupan aplikasi sistem Nilai Akademik Siswa berbasis web.
a. Feasibility Study, pada proses ini penulis melakukan beberapa tahap,
pertama Request For Study, yaitu mengajukan permintaan untuk
mengkaji atau mempelajari sistem nilai akademik siswa yang ada pada
SMU Muhammadiyah 7 Sawangan, kedua Initial Investigation, yaitu
mencari tahu masalah-masalah dengan cara wawancara langsung
kepada Bapak Muhammad Iqbal selaku Wakil Kepala Sekolah, Dedi
Haryadi selaku Staf Tata Usaha Administrasi, Bapak Tatang Suryana,
SE, MM, selaku instruktur di SMU Muhammadiyah 7 Sawangan. Atas
dasar studi diatas penulis menyimpulkan bahwa sistem informasi yang
lama tidak perlu di ganti tetapi hanya dikembangkan saja, dan sistem
yang diusulkan layak untuk di dilaksanakan.
b. Cakupan (Scope), sistem yang akan di bangun hanya mencakup sistem
informasi nilai akademik siswa berbasis web. Yang memiliki 6 (enam)
fitur utama, yaitu Home, pada fasilitas ini user dapat melihat fungsi
dari pembuatan website ini. Login Siswa, fitur ini menyediakan
informasi mengenai absensi dan nilai dari seorang siswa yang sedang
41
42
menempuh proses belajar mengajar. Wali Siswa, fitur ini menyediakan
informasi dimana walisiswa dapat melihat informasi mengenai absensi
dan nilai dari anaknya yang sedang menempuh proses belajar
mengajar. Instruktur, fitur dalam sistem ini mempunyai hak untuk
memeriksa dan memasukkan absensi keaktifan siswa yang
dibimbingnya. Selain itu instruktur juga dapat memasukkan nilai
kedalam database dan dapat mengubahnya jika ada kesalahan. Jadi
masing-masing instruktur hanya dapat mengakses data kelas dan siswa
yang dibimbingnya saja. Kepala Sekolah, fitur yang dimiliki oleh
Kepala Sekolah antara lain untuk melihat rekapitulasi data siswa, data
siswa per kelas, data instruktur, serta grafik keadaan siswa per kelas.
Administrasi, fitur yang dimiliki oleh administrator antara lain untuk
memperbaharui, menambah dan menghapus data-data yang ada pada
database.
4.2 Analisis Sistem
4.2.1 Profil Lembaga
SMU Muhammadiyah 7 Sawangan berdiri sejak tahun 1966
merupakan salah satu diantara sekian banyak sekolah swasta di
Kecamatan Sawangan dan merupakan Sekolah Menengah Umum
(SMU) yang tertua di Kecamatan Sawangan.
SMU Muhammadiyah 7 Sawangan berada dibawah binaan
Pimpinan Muhammadiyah Cabang Sawangan Majlis Dikdasmen.
43
Majlis Dikdasemen Muhammadiyah Cabang Sawangan banyak
membina sekolah mulai dari Taman Kanak-kanak samapai SMU
atau yang sederajat yang terbesar ditiap-tiap Kelurahan di
Kecamatan Sawangan. SMU Muhammadiyah 7, memiliki gedung
sendiri.
SMU Muhammadiyah 7 mempunyai sebuah Musholah,
Perpustakaan, Laboraturium Komputer, Lapangan Basket,
Lapangan Volly, dan Lapangan Badminton.
Pada saat ini SMU Muhammadiyah 7 telah memiliki siswa
sebanyak 105 orang dan tenaga kerja pengajat sebanyak 15 orang
yang terdiri dari para sarjana berbagai disiplin ilmu, 2 oarang
tenaga tata uasaha dan 1 orang penjaga sekolah.
Dengan harapan menjadi sekolah yang bermutu dan
berkualitas untuk mendapatkan dan menghasilkan siswa-siswi yang
terampil, maka SMU Muhammadiyah 7 membutuhkan rancangan
sistem yang membantu kegiatan sekolah. Rancangan sistem ini
akan memberikan informasi yang akurat, efisien dan efektif bagi
Kepala Sekolah terutama dalam kegiatan pengajaran. Oleh karena
itu penulis akan menerapkan sistem komputerisasi pada SMU
Muhammadiyah 7.
44
4.2.2 Struktur Organisasi
Gambar 4.1 berikut ini adalah struktur organisasi yang ada di
Lembaga Pendidikan SMU Muhammadiyah 7 Sawangan.
LEMBAGA PENDIDIKAN
Kepala Sekolah Mahyudin Muarof, S.Ag
T.U. Keuangan
Rumyanah
Wakasek Fahrizal, BA
Wali Kelas
Kelas I : Suryadi, S.Ag Kelas II : Syukriadi, BA
Kelas III : Muhammad Iqbal
T.U. Administrasi
Dedi Haryadi
Guru Bidang Studi
1. Mahyudin Muarof, S.Ag 9. Sahril Sidik 2. Fahrizal, BA 10. Suryadi, S.Ag 3. Syukriadi, BA 11. Supandi, S.Ag 4. Drs. Noor Efendi 12. Suparman 5. Tazmaludin 13. Dra. Eny Darmayanti 6. Tatang Suryana, SE, MM 14. Rahma Afrianti 7. H. A. Qusyairi 15. Muh. Taufik Sidik
8. Muhammad Iqbal
Komisi Disiplin 1. Muhammad Iqbal 2. Asep Awaludin 3. Syahril Sidik
4. Dedy Haryadi
Pembina Osis Dedi Haryadi
Penjaga Sekolah
Sanif Radin
Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMU Muhammadiyah 7 Sawangan
(Tahun 2008-2009)
45
4.2.2 Analisis Sistem yang sedang berjalan
Proses pemantauan perkembangan kemampuan siswa pada
sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan cara yang
konvensional, dimana siswa dan walisiswa hanya bisa melihat hasil
dari kemampuan siswa tersebut pada akhir masa pembelajaran atau
yang kita kenal dengan istilah pembagian raport siswa.
Sistem di rasa kurang baik untuk memantau kemampuan
siswa secara keseluruhan, karena sistem ini hanya memberikan
hasil akhir dari segala aktivitas belajar yang dijalani oleh seorang
siswa, sehingga proses-proses pembelajaran yang dijalani seorang
siswa dari hari ke harinya tidak terpantau.
Proses pemantauan perkembangan kemampuan siswa
pada sistem yang sedang berjalan (lihat tabel 4.1) di SMU
Muhammadiyah 7 Sawangan dilakukan dengan tahapan sebagai
berikut :
1. Datang langsung ke lokasi
a. Siswa atau Wali siswa datang langsung ke lokasi untuk
mengambil dokumen prestasi (selanjutnya di sebut
raport) hasil pembelajaran siswa selama proses belajar
mengajar.
b. Setelah Siswa atau Wali siswa mendapatkan giliran
untuk proses pemgambilan raport, walikelas akan
menginformasikan perkembangan kemampuan siswa
46
secara global saja dikarenakan keterbatasan waktu
walikelas untuk menangani walisiswa lainnya.
c. Proses akhir dari sistem yang sedang berjalan ini
adalah diterimanya raport oleh walisiswa yang
dapat dibawa pulang dalam jangka waktu yang
telah di tentukan.
Tabel 4.1 Flow of Document
Siswa/wali siswa Instruktur
Data siswa
Data s
Proses
Absen
Data Absen
iswa
Proses
Nilai
Data Nilai
4.2.3 Identifikasi Masalah
Dengan semakin berkembangnya dunia pendidikan, proses
pemantauan perkembangan kemampuan siswa pada sistem yang
sedang berjalan masih belum dapat mengatasi beberapa
permasalahan maka diperlukan suatu aplikasi yang dapat
47
menawarkan kemudahan memperoleh informasi dimana saja dan
kapan saja, terutama dalam hal representasi informasi. Oleh karena
itu sangat dibutuhkan sebuah sistem yang menyediakan fasilitas
representasi informasi perkembangan kemampuan siswa dengan
proses manajemen database pendidikan yang praktis dan cepat
serta didukung dengan informasi yang lengkap tentang
perkembangan kemampuan siswa yang dibutuhkan siswa dan
walisiswa.
Hasil analisis dari identifikasi masalah, SMU
Muhammadiyah 7 Sawangan sebenarnya sudah memenuhi standar
lembaga pendidikan pada umumnya, lembaga pendidikan ini sudah
mempunyai bagian administrasi sebagai media representasi
informasi yang bersangkutan dengan absensi dan penilaian seorang
siswa dan juga bagian kemahasiswaan sebagai media yang
memantau perkembangan perilaku seorang siswa, namum pada
lembaga pendidikan ini belum tersedia fasilitas untuk pemantauan
perkembangan kemampuan siswa secara on-line. Untuk
mengembangkan sistem tersebut, maka penulis mencoba untuk
mengembangkan sistem pemantauan perkembangan kemampuan
siswa secara on-line dengan berbasiskan web, yang mana pada
sistem ini kita bisa mendapatkan informasi mengenai
perkembangan dan nilai siswa yang bersangkutan melalui internet
dengan membuka halaman web yang berisi
informasi
48
perkembangan pendidikan siswa dengan fasilitas UserID dan
password. Adapun masalah untuk pengembangan sistem yang
sedang berjalan ini, yaitu :
1. Walisiswa yang memiliki mobilitas tinggi sering
mengalami kesulitan untuk memantau perkembangan
kemampuan siswa yang bersangkutan.
2. Belum tersedianya layanan pengecekan absensi dan
informasi nilai siswa secara on-line. Sistem pengecekan
absensi dan informasi nilai siswa masih berlangsung secara
manual, dimana pihak yang bersangkutan harus datang
secara langsung ke lembaga pendidikan untuk
mendapatkan informasi yang diinginkan.
3. Belum tersedianya fasilitas pengabsenan dan penilaian
secara on-line yang dapat diakses, dibuat dan dirubah oleh
instruktur, sehingga pengabsenan dan penilaian siswa
belum dapat direpresentasikan secara cepat dan akurat.
4.Belum tersedianya fasilitas admininstrator secara on-line
dimana administrator dapat memanajemen database
pendidikan melalui website kapan saja.
49
4.3 Perancangan sistem
Setelah melakukan analisis sistem, maka yang dilakukan
berikutnya adalah melakukan perancanagan sistem, seperti telah dibahas di
bab sebelumya, maka tahapan perancangannya adalah :
4.3.1 Perancangan struktur dan alur sistem
Berdasarkin masalah-masalah yang telah didefinisikan maka aplikasi
yang akan dirancang harus mampu :
1. Menyediakan fasilitas pencarian informasi pengecekan absensi
dan informasi nilai siswa secara on-line. Sehingga orang tua
siswa ikut aktif mengawasi anaknya yang sedang belajar.
2. Menyediakan fasilitas pengabsenan dan penilaian secara on-line
yang dapat diakses, dibuat dan dirubah oleh instruktur, sehingga
pengabsenan dan penilaian siswa dapat direpresentasikan secara
cepat dan akurat.
Adapun Aliran dokumen (flow of ducument) sistem informasi
Nilai Akademik siswa pada lembaga pendidikan SMU
Muhammadiyah 7 Sawangan yang ingin di kembangkan secara
umum dapat dilihat :
S
50
Tabel 4.2 Flow of Document yang Diusulkan
Siswa/wali siswa
Instruktur Admin Kepala Sekolah
Data siswa
Data siswa
Proses
Input data Sekolah
Proses Absen
Proses
Nilai
Input
Data
Siswa
Input Data
Wali Siswa
Input
Data
Instruktur
Info
Data ISnifsowa, Wali
Data Siswa, Wali Siswa, Instruktur iswa, Instruktur
Info
Absen dan Nilai
Data Siswa
Data Wali Siswa
Data Instruktur
Ketika aplikasi web ini dimulai maka akan ditampilkan halaman
utama (home) dari situs web yang berisi fitur-fitur, home, login
siswa, wali siswa, instruktur, kepala sekolah dan administrator.
1. Fitur Home, pada fasilitas ini user dapat melihat fungsi dari
pembuatan web site ini.
2. Login Siswa dan Wali Siswa, fitur ini menyediakan informasi
mengenai absensi dan nilai dari seorang siswa yang sedang
menempuh proses belajar mengajar. Fitur ini juga dilengkapi
dengan fasilitas UserID dan Password yang memberikan
51
keamanan data bagi setiap siswanya dan juga diberikan fitur
ganti password jika siswa tersebut ingin mengganti password
sesuai keinginannya.
3. Instruktur, Hak akses tingkat dua diberikan kepada para
pembimbing siswa yang dalam siste ini di sebut instruktur.
Karena instruktur memiliki hak akses khusus, maka halaman-
halaman yang dapat diaksespun juga dibedakan. Instruktur
dalam sistem ini mempunyai hak untuk memeriksa dan
memasukkan absensi keaktifan siswa yang dibimbingnya.
Selain itu instruktur juga dapat memasukkan nilai kedalam
database dan dapat mengubahnya jika ada kesalahan. Jadi
masing-masing instruktur hanya dapat mengakses data kelas
dan siswa yang dibimbingnya saja. Fitur ini juga dilengkapi
dengan UserID dan Password yang memberikan keamanan
data bagi setiap instruktur dan fitur ganti password jika setiap
instruktur ingin mengganti password sesuai keinginannya.
4. Kepala Sekolah, fitur ini menyediakan informasi mengenai
data siswa (data per kelas dan rekapitulasi keseluruhan data
siswa), data instruktur dan grafik keadaan siswa per kelas.
Fitur ini juga dilengkapi dengan fasilitas UserID dan
Password yang memberikan keamanan data bagi Kepala
Sekolah dan juga diberikan fitur ganti password jika Kepala
52
Sekolah tersebut ingin mengganti password sesuai
keinginannya.
5. Administrasi, Hak akses tingkat pertama di berikan kepada
administrator. Fitur ini menampilkan beberapa data yang ada
dalam database dan juga pilihan menu yang berupa link untuk
mengakses data-data tertentu, seperti data siswa, data
karyawan, data kelas, dan data materi. Hak akses yang
dimiliki oleh administrator antara lain untuk memperbaharui,
menambah dan menghapus data-data yang ada pada database.
Fitur ini juga dilengkapi dengan UserID dan Password yang
memberikan keaman data bagi administrator dan fitur ganti
password jika administraor ingin mengganti password sesuai
keinginannya.
4.3.2 Perancangan Data Flow Diagram (DFD)
Perancangan data flow diagram dirancang untuk sebuah
sistem usulan berdasarkan hasil analisis sistem usulan. Diagram ini
menggambarkan secara garis besar semua masukan atau keluaran yang
ada di sistem. Berikut adalah perancangan context diagram untuk
sistem usulan.
56
Gambar 4.5 Diagram Context Level 1 Proses 3
4.3.3 Perancangan Basis Data
Setelah perancangan sistem dilakukan kemudian penulis
merancang basis datanya dengan menggunakan alat bantu Entity
Relationship Diagram (ERD) yang menggambarkan hubungan antar
entitas yang ada pada DFD. Untuk mengefisiensikan dan mengefektifkan
serta menghindari data yang sama, dalam basis data penulis juga
instruktur jadwal_materi
id_instruktur id_jadwal_materi
57
melakukan normalisasi. Berikut rancangan basis data yang akan dijelaskan
sebagai berikut:
4.3.3.1 ERD (Entity Relationship Diagram)
Model ini menjelaskan data dalam konteks entitas dan
hubungan yang digambarkan oleh data tersebut. Berikut ini
adalah tahap dalam menghasilkan ERD:
1. Menentukan entitas
Pada tahap ini ditentukan dengan entitas-entitas yang terlibat,
antara lain:
instruktur
jadwal_materi
list_materi
kelas
siswa walisiswa kepsek admin
Gambar 4.6 Entitas yang akan digunakan
2. Menentukan key entitas
Pada tahap ini ditentukan primary key dari entitas yang akan
digunakan.
list_materi
kelas
id_list_materi
id_kelas
siswa walisiswa kepsek admin
id_siswa
id_walisiswa
id_kepsek
id_admin
Gambar 4.7 Primary key tiap entitas
walisiswa
id_walisiswa
me
miliki
i
siswa
id_siswa
58
3. Menetapkan hubungan antar entitas
Kemudian pada tahap ini menentukan relasi antar entitas.
list_materi
id_list_materi
kelas
id_kelas
memilik
terdiri
terdiri jadwal_materi
id_jadwal_materi
memiliki
instruktur
id_instruktur
Gambar 4.8 Relasi – relasi tiap Entitas
4. Menetapkan kardinalitas
Pada tahap ini menjelaskan hubungan kardinalitas dari masing
– masing relasi:
walisiswa
id_walisiswa
memiliki
list_materi
id_list_materi
kelas
id_kelas
memiliki
siswa
id_siswa
terdiri
terdiri jadwal_materi
id_jadwal_materi
memiliki
instruktur
id_instruktur
Gambar 4.9 Hubungan kardinalitas pada relasi antar entitas
59
4.3.3.2 Normalisasi
Normalisasi merupakan teknik perancangan sistem yang
mengatur atribut data dalam kelompok untuk membentuk entitas
yang nonredudance, stabil, fleksibel, dan mudah beradaptasi.
Berikut tahap-tahap dari normalisasi.
1. Bentuk tidak normal (UNF)
Bentuk tidak normal adalah kumpulan data yang akan
digunakan untuk merancang basis data. Berikut adalah bentuk
tidak normal dari basis data:
id_instruktur nama sex
alamat ttl
agama pendidikan
tempat pendidikan perkawinan stt_jabatan jabatan
mulai
masa jumlah_session
jam_masuk
hari_masuk status
user_id password
id_materi nama
nama_materi session
nama_kelas jenis
id_kelas
id_instruktur asst_1 asst_2 jumlah_session
mulai jam_masuk
hari_masuk status
id_data_materi nama_ materi session
id_kelas
nama_kelas jenis status id_siswa nama
sex induk alamat
tempat_lahir tanggal_lahir
agama telepon
pendidikan
asal_sekolah nama_walisiswa
id_kelas nama_kelas
user_id
password status
id_walisiswa
id_siswa nama_walisiswa
nama
userid password id_kepsek user_id password
nama
id_admin user_id
password
nama
60
2. Bentuk Normal pertama (1NF)
Pada gambar di atas masih banyak data yang berulang,
sehingga dibuat bentuk normal pertama yaitu membuat satu
entitas tidak memiliki atribut yang sama. Berikut bentuk
normal pertama:
id_instruktur
nama
sex
alamat ttl
agama pendidikan
tempat pendidikan perkawinan stt_jabatan jabatan
mulai
masa user_id
password
id_jadwal_materi
nama id_kelas
id_instruktur id_list_materi asst_1 asst_2 jumlah_session
mulai jam_masuk
hari_masuk status
id_list_materi nama_materi
session
id_kelas
nama_kelas jenis
status
id_siswa
nama
sex induk alamat tempat_lahir tanggal_lahir
agama
telepon pendidikan
asal_sekolah id_walisiswa id_kelas
user_id password
status
id_walisiswa
nama
userid password
id_kepsek user_id password nama
id_admin user_id
password nama
3. Bentuk normal kedua (2NF)
Tahap selanjutnya ini membuat normal kedua, yaitu
membuat entitas yang atribut bukan primary key tergantung
pada primary key. Berikut merupakan bentuk normal kedua:
61
walisiswa
PK id_walisiswa
list_materi
PK id_list_materi
nama_materi
session
terdiri
kelas
PK id_kelas
nama_kelas
jenis
status
terdiri
jadwal_materi
PK id_jadwal_materi
FK1 id_instruktur
FK2 id_list_materi
FK3 id_kelas
asst_1
asst_2
jumlah_session
mulai
jam_masuk
hari_masuk
status
memiliki
nama
user_id
password
memiliki
siswa
PK id_siswa
FK1 id_kelas
FK2 id_walisiswa
nama
sex
induk
alamat
tempat_lahir
tanggal_lahir
agama
telepon
pendidikan
asal_sekolah
user_id
password
status
instruktur
PK id_instruktur
memiliki
nama
sex
alamat
ttl
agama
pendidikan
tempat_pendidikan
perkawinan
stt_jabatan
jabatan
mulai
masa
user_id
password
Gambar 4.10 Bentuk Normal Kedua dengan Atribut pada tiap entitas
62
4.3.3.3 Struktur Tabel
Tabel. 4.3. Struktur tabel „admin�
Field Name
Type Field Size
Keterangan
id_admin Int 4 No id administrator (primary key)
user_id varchar 8 User id administrator
password Varchar 8 Password administrator
nama Varchar 20 Nama administrator
Tabel. 4.4. Struktur tabel „instruktur� Field Name Type Field
Size
Keterangan
id_instruktur int 2 No id karyawan (Primary key)
nama Varchar 30 Nama karyawan
sex Varchar 10 Jenis kelamin karyawan
alamat Varchar 100 Alamat karyawan
ttl Varchar 200 Tempat tanggal lahir
agama Varchar 15 Agama karyawan
pendidikan Varchar 50 Pendidikan terakhir
tempat_pendidikan Varchar 10 Tempat pendidikan
perkawinan Varchar 30 Status perkawinan
stt_jabatan Varchar 30 Status jabatan
jabatan Varchar 20 Jabatan karyawan
mulai Varchar 30 Mulai menjadi karyawan
masa Varchar 30 Masa kerja
user_id Varchar 10 User id karyawan
password Varchar 10 Password karyawan
63
Tabel. 4.5. Struktur tabel „list_materi�
Field name Type Field Size
Keterangan
id_list_materi Int 3 No id materi (primary key)
nama_materi Varchar 200 Nama materi
session Int 2 Jumlah session
Tabel. 4.6. Struktur tabel „kelas�
Field name Type Field Size
Keterangan
id_kelas Int 3 No id kelas (Primary key)
nama_kelas Varchar 15 Nama kelas
jenis Varchar 10 Jenis kelas
status Varchar 10 Status kelas
Tabel. 4.7. Struktur tabel „jadwal_materi� Field name Type Field
size
Keterangan
id_jadwal_materi Int 3 Nomor id materi (Primary key)
id_list_materi Varchar 15 Nama materi
id_kelas Int 2 Id kelas
id_instruktur Int 2 Id karyawan
asst_1 Varchar 30 Id karyawan
asst_2 Varchar 30 Id karyawan
jumlah_session Int 2 Jumlah pertemuan
mulai Varchar 15 Waktu mulai pelajaran
jam_masuk Varchar 30 Jam masuk pelajaran
hari_masuk Varchar 200 Hari masuk pelajaran
status Int 1 Status pelajaran
64
Tabel. 4.8. Struktur tabel „siswa�
Field name Type Field size
Keterangan
id_siswa Int 4 No id siswa (Primary key)
nama Varchar 30 Nama siswa
sex Varchar 10 Jenis kelamin
induk Varchar 15 Nomor induk siswa
alamat Varchar 200 Alamat siswa
tempat_lahir Varchar 20 Tempat lahir siswa
tgl_lahir Int 30 Tanggal lahir siswa
Agama Varchar 20 Agama siswa
telepon Varchar 15 Nomor telepon siswa
pendidikan Varchar 30 Pendidikan terakhir siswa
asal_sekolah Varchar 50 Asal sekolah siswa
id_walisiswa Varchar 50 Nama orang tua siswa
id_kelas int 2 Kelas
userid Varchar 50 Userid siswa
password Varchar 10 Password siswa
status Int 1 Status keaktifan
Tabel. 4.9. Struktur tabel „walisiswa�
Field Type Field Size
Keterangan
id_walisiswa Int 4 Nomor id walisiswa (Primary
key)
nama Varchar 50 Nama walisiswa
userid Varchar 10 User id walisiswa
password Varchar 10 Password walisiswa
4.3.4 Perancangan State Transition Diagram (STD)
Untuk State Transition Diagram (STD) sistem sistem pemantauan
perkembangan kemampuan siswa pada Lembaga Pendidikan SMU
Muhammadiyah 7 Sawangan dapat dilihat pada gambar-gambar berikut :
MENU UTAMA
65
Open URL “http://..........” Tampilkan layar
Menu utama
Klik klik klik klik klik klik “Home” “Login Siswa” “Wali Siswa” “Instruktur” “Kepala Sekolah” Administrator”
Tampilkan Layar Tampilkan Layar Tampilkan Layar Tampilkan Tampilkan Tampilkan Home Login Siswa Wali Siswa Layar Layar Layar
Instruktur Kepala Sekolah Administrasi
Home Login Siswa Wali Siswa Instruktur Kepala Sekolah
Administrator
Gambar 4.11 STD Layar Menu Utama
Open URL “http://.............” Tampilkan Layar Menu Utama
MENU UTAMA
klik “Login Siswa” Tampilkan Layar Login Siswa
Login Siswa
Input “User ID, Password” Klik “Login” Tampilkan Layar
Halaman Siswa
Halaman Siswa
Gambar 4.12 STD Layar Login Siswa
66
Input “User ID, Password” klik “Login” Tampilkan Layar Halaman Siswa
Halaman Siswa
Klik “Lihat Absensi” klik “ Lihat Nilai” klik “Ganti Password” klik “Keluar” Tampilkan Layar Tampilkan Layar Tampilkan Layar Tampilkan LayarLihat Absensi Lihat Nilai Ganti Password H ome
lihat Absensi Lihat Nilai Ganti Password Home
Gambar 4.13 STD Layar Halaman Siswa
Klik “ Ganti Password” Tampilkan Layar
Ganti Password
Ganti Password
Input “Password Lama” Password Baru,
Password Baru Ulangi”
Klik “ Ganti”
Tampilkan Layar Confirm Ganti Password
Klik “ Batal”
Tampilkan Layar Halaman Siswa
Confirm Ganti Password
Halaman Siswa
Gambar 4.14 STD Layar Ganti Password Siswa
67
Open URL “http://.............” Tampilkan Layar
Menu Utama
MENU UTAMA
klik “WaliSiswa” Tampilkan Layar
WaliSiswa
Walisiswa
Input “Nama Siswa, Password” Klik “Login” Tampilkan Layar Halaman WaliSiswa
Halaman WaliSiswa
Gambar 4.15 STD Layar Wali Siswa
Input “Nama Siswa, Password” klik “Login” Tampilkan Layar
Halaman WaliSiswa
Halaman WaliSiswa
Klik “Lihat Absensi” klik “ Lihat Nilai” klik “Ganti Password” klik “Keluar” Tampilkan Layar Tampilkan Layar Tampilkan Layar Tampilkan LayarLihat Absensi Lihat Nilai Ganti Password Home
Lihat Absensi Lihat Nilai Ganti Password Home
Gambar 4.16 STD Layar Halaman WaliSiswa
68
Klik “Ganti Password” Tampilkan Layar Ganti Password
Ganti Password
Input “Password Lama,
Password Baru, Password Baru Ulangi”
Klik “Ganti” Klik “Batal” Tampilkan Layar Tampilkan Layar
Konf. Ganti Password Halaman WaliSiswa
Konf. Ganti Password Halaman WaliSiswa
Gambar 4.17 STD Layar Ganti Password WaliSiswa
Open URL “http://.............” Tampilkan Layar
Menu Utama
MENU UTAMA
klik “Instruktur” Tampilkan Layar Instruktur
Instruktur
Input “Nama Instruktur, Password” Klik “Login”
Tampilkan Layar Halaman Instruktur
Halaman Instruktur
Gambar 4.18 STD Layar Instruktur
Data Kelas
69
Input “Nama Instruktur, Password” klik “Login” Tampilkan Layar Halaman Instruktur
Halaman Instruktur
Klik “Data Kelas” klik “Ganti Password” klik “Keluar”
Tampilkan Layar Tampilkan Layar Tampilkan Layar Data Kelas Ganti Password Home
Data Kelas Ganti Password Home
Gambar 4.19 STD Layar Halaman Instruktur
klik “Data Kelas” Tampilkan Layar Halaman Data Kelas
Klik “ Absensi” klik “ Nilai” klik “Ganti Password” klik “Keluar” klik “Back” Tampilkan Layar Tampilkan Layar Tampilkan Layar Tampilkan Layar Tampilkan Layar Absensi Nilai Ganti Password Home Halaman Instruktur
Absensi Nilai Ganti Password Home Halaman Instruktur
Gambar 4.20 STD Layar Data Kelas
70
Klik “Ganti Password” Tampilkan Layar
Ganti Password
Ganti Password
Input “Password Lama, Password Baru, Password Baru Ulangi”
Klik “Ganti” Klik “Batal” Tampilkan Layar Tampilkan Layar
Konf. Ganti Password Halaman Instruktur
Konf. Ganti Password Halaman Instruktur
Gambar 4.21 STD Layar Ganti Password Instruktur
Open URL “http://.............” Tampilkan Layar
Menu Utama
MENUTAMA
klik “Administrasi” Tampilkan Layar Administrasi
Administrasi
Input “User ID, Password” Klik “Login” Tampilkan Layar Halaman Administrator
Halaman Administrator
Gambar 4.22 STD Layar Administrasi
71
Input “User ID, Password klik “Login” Tampilkan Layar Halaman Administrator
Halaman Administrator
Klik “ Utama” klik “ Data Siswa” klik “Data Kelas” klik “Data Materi” klik “Keluar”
Tampilkan Layar Tampilkan Layar Tampilkan Layar Tampilkan Layar Tampilkan Layar Hal. Administrator Data Siswa Data Kelas Data Materi Home
Halaman
Administrator
Data
Siswa
Data
Kelas
Data
Materi
Home
klik “Data Karyawan” klik “ Ganti Password” Tampilkan Layar Tampilkan Layar
Data Karyawan Ganti Password
Data Karyawan Ganti Password
Gambar 4.23 STD Layar Halaman Administrator
klik “Data Karyawan” Tampilkan Layar Data Karyawan
Data Karyawan
Klik “Tambah” klik “Nama Karyawan” Tampilkan Layar Tampilkan Layar Tambah Data Karyawan Update Data Karyawan
Tambah Data Karyawan Update Data Karyawan
Gambar 4.24 STD Layar Data Karyawan
72
klik “Nama Karyawan” Tampilkan Layar Update Data Karyawan
Update Data Karyawan
Klik “Ubah” klik “Hapus” Tampilkan Layar Tampilkan Layar Data Karyawan Data Karyawan
Data Karyawan Data Karyawan
Gambar 4.25 STD Layar Update Data Karyawan
klik “Data Siswa” Tampilkan Layar Data Siswa
Data Siswa
Klik “Tambah” klik “Nama Siswa” Tampilkan Layar Tampilkan Layar Tambah Data Siswa Update Dat a Siswa
Tambah Data Siswa Update Data Siswa
Gambar 4.26 STD Layar Data Siswa
73
klik “Nama Siswa” Tampilkan Layar Update Data Siswa
Update Data Siswa
Klik “Ubah” klik “Hapus”
Tampilkan Layar Tampilkan Layar Data Siswa Data Siswa
Data Siswa Data Siswa
Gambar 4.27 STD Layar Update Data Siswa
klik “Data Kelas”
Tampilkan Layar
Data Kelas
Data Kelas
Klik “Tambah” klik “Nama Kelas” Tampilkan Layar Tampilkan Layar Tambah Data Kelas Update Dat a Kelas
Tambah Data Kelas Update Data Kelas
Gambar 4.28 STD Layar Data Kelas
74
klik “Nama Kelas” Tampilkan Layar Update Data Kelas
Update Data Kelas
Klik “Ubah” klik “Hapus”
Tampilkan Layar Tampilkan Layar Data Kelas Data Kelas
Data Kelas Data Kelas
Gambar 4.29 STD Layar Update Data Kelas
klik “Data Materi” Tampilkan Layar Data Materi
Data Materi
Klik “Tambah” klik “Kelas Aktif”
Tampilkan Layar Tampilkan Layar
Tambah Data Materi Update Data Materi
Tambah Data Materi Update Data Materi
Gambar 4.30 STD Layar Data Materi
75
klik “Kelas Aktif” Tampilkan Layar Update Data Materi
Update Data Materi
Klik “Lihat Absensi” klik “ Lihat Nilai” klik “Ubah” klik “Hapus” Tampilkan Layar Tampilkan Layar Tampilkan Layar Tampilkan Layar Data Absensi Siswa Data Nilai Siswa Data Materi Data Materi
Data Absensi Siswa Data Nilai Siswa Data Materi Data Materi
Gambar 4.31 STD Layar Update Data Materi
Klik “Ganti Password” Tampilkan Layar Ganti Password
Ganti Password
Input “Password Lama, Password Baru, Password Baru Ulangi”
Klik “Ganti” Tampilkan Layar
Konf. Ganti Password
Konf. Ganti Password
Gambar 4.32 STD Layar Ganti Password Administrator
76
Open URL “http://.............” Tampilkan Layar Menu Utama
MENU UTAMA
klik “Kepala Sekolah” Tampilkan Layar
Kepala Sekolah
Kepala Sekolah
Input “User ID, Password” Klik “Login” Tampilkan Layar Halaman Kepala Sekolah
Halaman Kepala Sekolah
Gambar 4.33 STD Layar Kepala Sekolah
77
Input “User ID, Password klik “Login” Tampilkan Layar Halaman Kepala Sekolah
Halaman Kepala Sekolah
Klik “ Utama” klik “ Rekap Data Siswa” klik “Data Per Kelas” klik “Grafik” klik “Keluar” Tampilkan Layar Tampilkan Layar Tampilkan Layar Tampilkan Layar Tampilkan Layar Hal. Kepala Sekolah Rekapitulasi Data Kelas Grafik Home
Data Siswa
Halaman Administrator
Rekapitulasi Data Siswa
Data Kelas
Grafik H
klik “Data Karyawan”
klik “Kelas ...”
klik “ Ganti Password”
Tampilkan Layar Tampilkan Data Siswa Tampilkan Layar Data Karyawan Per Kelas Ganti Password
Data Karyawan Data Siswa Per Kelas
Ganti Password
Gambar 4.34 STD Layar Halaman Kepala Sekolah
Klik “Ganti Password” Tampilkan Layar
Ganti Password
Ganti Password
Input “Password Lama, Password Baru,
Password Baru Ulangi”
Klik “Ganti” Tampilkan Layar
Konf. Ganti Password
Konf. Ganti Password
Gambar 4.35 STD Layar Ganti Password Kepala Sekolah
78
4.3.5 Perancangan Layar
1. Perancangan struktur menu
Lihat
Absensi
Home Lihat Nilai
Login Siswa Ganti
Password Utama
MENU
UTAMA
Walisiswa
Keluar
Lihat
Absensi
Lihat
Nilai
Ganti
Password
Keluar
Absensi
Rekap Data
Siswa
Data Siswa per
Kelas
Data
Karyawan
Grafik
Instruktur
Kepala
Sekolah
Data
Kelas
Ganti
Password
Keluar
Utama
Nilai
Tambah
Nama
Karyawan
Tambah
Ganti
Password
Keluar
Ubah
Hapus
Ubah
Administrasi
Data
Karyawan
Data
Siswa
Data
Kelas
Data
Materi
Nama
Siswa
Tambah
Nama
Kelas
Tambah
Hapus
Ubah
Hapus
Ubah
Hapus
Ganti
Password
Keluar
Gambar 4.36 Struktur Menu pada Sistem
Nama kelas
Lihat
Nilai
Lihat
absen
79
2. Perancangan Layar Tampilan
Header
Home Login Siswa Wali Siswa Insruktur Kepala Sekolah Administrasi
Footer
Gambar 4.37 Menu Utama dan Home
80
Header
Home Login Siswa Wali Siswa Insruktur Kepala Sekolah Administrasi
Footer
Gambar 4.38 Login Siswa
Header I
Header II Header III
Informasi
Lihat Absensi
Lihat Nilai
Header IV
Pengaturan
Ganti Password
Keluar
Footer
Gambar 4.39 Halaman Untuk Siswa
81
Header I
Header II
Halaman Utama
Lihat Nilai
Header III
Pengaturan
Ganti Password
Keluar
Footer
Gambar 4.40 Lihat Absensi
Header I
Header II
Halaman Utama
Absensi
Header III
Pengaturan
Ganti Password
Keluar
Footer
Gambar 4.41 Lihat Nilai
82
Header I
Header II Header III
Header IV
Password Lama
Input Type
Password Baru
Input Type
Password Baru (Ulangi)
Input Type
Ganti Batal
Footer
Gambar 4.42 Ganti Password
Header
Home Login Wali Siswa Insruktur Kepala Sekolah Administra
Header III
Login Wali Siswa
Nama Siswa
Option Type
Password
Input Type
Login
Header II
Footer
Gambar 4.43 Login Wali Siswa
83
Header I
Header II Header III
Informasi
Lihat Absensi
Lihat Nilai
Header IV
Pengaturan
Ganti Password
Keluar
Footer
Gambar 4.44 Halaman Untuk Wali Siswa
Header I
Header II
Halaman Utama
Lihat Nilai
Header III
Pengaturan
Ganti Password
Keluar
Footer
Gambar 4.45 Lihat Absensi
84
Header I
Header II
Halaman Utama
Absensi
Header III
Pengaturan
Ganti Password
Keluar
Footer
Gambar 4.46 Lihat Nilai
Header I
Header II Header III
Header IV
Password Lama
Input Type
Password Baru
Input Type
Password Baru (Ulangi)
Input Type
Ganti Batal
Footer
Gambar 4.47 Ganti Password
Header IV
Nama Kelas
1.
2.
3.
N.
85
Header
Home Login Siswa Wali Siswa Insruktur Kepala Sekolah Administras
Header III
Login Instruktur
Nama Siswa
Option Type
Password
Input Type
Login
Header II
Footer
Gambar 4.48 Login Instruktur
Header I
Header II
DATA KELAS 1. 2.
3. N.
Pengaturan
Header III
Ganti Password
Keluar
Footer
Gambar 4.49 Halaman Untuk Instruktur
86
Header I
Header II
DATA KELAS
Header III
Absensi
Nilai
Header IV
(Data Kelas N)
Pengaturan
Ganti Password
Keluar Back Periksa Absensi Periksa Nilai
Footer
Gambar 4.50 Data Kelas
Header I
Header II
DATA KELAS
Header III
Daftar Kelas
Nilai
Pengaturan
Header IV
Kehadiran Per-Session 1-N Kelas N
Ganti Password
Keluar
Footer
Gambar 4.51 Absensi
87
Header I
Header II
DATA KELAS
Header III
Absensi
Nilai
Pengaturan
Ganti Password
Header IV
(Input Data Absensi Kelas N)
Nama Siswa Data Absensi
1. Option Masuk / Tidak Masuk 2.
3.
N.
Keluar KIRIM
Footer
Gambar 4.52 Input Data Absensi
Header I
Header II
DATA KELAS
Header III
Daftar Kelas
Absensi
Pengaturan
Ganti Password
Header IV
Daftar Nilai Kelas N Untuk Materi X
(Link Nilai Per-Harian, Tugas, Tengah SMS,
dan Akhir SMS)
Keluar
Footer
Gambar 4.53 Nilai
88
Header I
Header II
DATA KELAS
Header III
Absensi
Nilai
Pengaturan
Ganti Password
Header IV
(Input Data Nilai Siswa Kelas N)
Nama Siswa Data Nilai
1. Option Nilai
2. 3.
N.
Keluar KIRIM
Footer
Gambar 4.54 Input Data Nilai
Header I
Header II Header III
Header IV
Password Lama
Input Type
Password Baru
Input Type
Password Baru (Ulangi)
Input Type
Ganti Batal
Footer
Gambar 4.55 Ganti Password
89
Header
Home Login Siswa Wali Siswa Insruktur Kepala Sekolah Administras
Header III
Login Kepala Sekolah
User Id
Input Type
Password
Input Type
Login
Header II
Footer
Gambar 4.56 Login Kepala Sekolah
Header I
MENU KEPALA SEKOLAH Header II
Utama
Rekapitulasi Data Siswa
Data Siswa Per Kelas
Header III
Data Karyawan
Grafik
Ganti Password
Keluar
Footer
Gambar 4.57 Halaman Kepala Sekolah
90
Header I
MENU KEPALA SEKOLAH
Utama
Rekapitulasi Data Siswa
Data Siswa Per Kelas
Nama
Alamat
Dll
Header II
Tabel Detail Data Siswa
Input Type
Int Type
Data Karyawan
Grafik
Ganti Password Tabel Data Siswa
Keluar Nama Kelas Alamat
Footer
Gambar 4.58 Halaman Rekapitulasi Data Siswa
91
Header I
MENU KEPALA SEKOLAH
Utama
Rekapitulasi Data Siswa
Data Siswa Per Kelas
Nama Kelas
Data Kelas
Jenis Jumlah Siswa
Data Karyawan
Grafik
Ganti Password
Keluar
Footer
Gambar 4.59 Halaman Data Kelas
Header I
MENU KEPALA SEKOLAH
Utama
Data Kelas ...
Rekapitulasi Data Siswa
No Nama Jenis Kelamin Alamat Data Siswa Per Kelas
Data Karyawan
Grafik
Ganti Password
Keluar
Footer
Gambar 4.60 Halaman Data Siswa Per Kelas
92
Header I
Header II
Tabel Detail Data Karyawan
Nama Input Type
Alamat Int Type
Dll
MENU KEPALA SEKOLAH
Utama
Rekapitulasi Data Siswa
Data Siswa Per Kelas
Data Karyawan
Grafik
Ganti Password
Keluar
Tabel Data Karyawan
Kelas Alamat Nama
Footer
Gambar 4.61 Halaman Data Karyawan
Header I
MENU KEPALA SEKOLAH
Utama
Rekapitulasi Data Siswa
Grafik Keadaan Siswa
Data Siswa Per Kelas
Data Karyawan
Grafik
Ganti Password
Keluar
Footer
Gambar 4.62 Halaman Grafik
93
Header I
MENU KEPALA SEKOLAH Header II
Utama
Rekapitulasi Data Siswa
Data Siswa Per Kelas
Password Lama
Password Baru
Ganti Password
Input Type
Input Type
Data Karyawan
Password Baru Konf. Input Type
Grafik
GANTI PASSWORD
Ganti Password
Keluar
Footer
Gambar 4.63 Halaman Ganti Password
94
Header
Home Login Siswa Wali Siswa Insruktur Kepala Sekolah Administrasi
Header III
Login Administrator
User Id
Option Type
Password
Input Type
Login
Header II
Footer
Gambar 4.64 Login Administrator
Header I
TAMBAH DATA Header II
Utama
Data Karyawan
Data Siswa
Header III
Data Kelas
Data Materi
Ganti Password
Keluar
Footer
Gambar 4.65 Halaman Administrator
95
Header I
TAMBAH DATA
Utama
Data Karyawan
Data Siswa
Nama
Alamat Dll
Header II
Tabel Tambah Data Karyawan
Input Type
Int Type
Data Kelas
TAMBAH
Data Materi
Ganti Password Tabel Data Karyawan
Keluar Nama Karyawan
Jabatan Alamat
Footer
Gambar 4.66 Halaman Tambah Data Karyawan
96
Header I
TAMBAH DATA
Utama
Data Karyawan
Nama
Alamat
Header II
Tabel Update Data Karyawan
Input Type
Input Type
Data Siswa
Data Kelas
Dll
Input Type
UBAH
HAPUS
Data Materi
Ganti Password Tabel Data Karyawan
Keluar Nama Karyawan
Jabatan Alamat
Footer
Gambar 4.67
Update Data Karyawan (Klik Link Nama Karyawan)
97
Header I
TAMBAH DATA
Utama
Data Karyawan
Nama
Alamat
Header II
Tabel Tambah Data Siswa
Input Type
Input Type
ta Siswa
Data Kelas
Dll
Input Type
TAMBAH
Data Materi
Ganti Password Tabel Data Siswa
Kelua Nama Siswa
Kelas Alamat
Footer
Gambar 4.68
Halaman Tambah Data Siswa
98
Header I
TAMBAH DATA
Utama
Data Karyawan
Nama
Alamat
Header II
Tabel Update Data Siswa
Input Type
Input Type
Data Siswa
Data Kelas
Dll
Input Type
UBAH
HAPUS
Data Materi
Ganti Password Tabel Data Siswa
Keluar Nama Siswa
Kelas Alamat
Footer
Gambar 4.69
Update Data Siswa (Klik Link Nama Siswa)
99
Header I
TAMBAH DATA
Utama
Data Karyawan
Nama Kelas
Jenis Kelas
Header II
Tabel Tambah Data Kelas
Input Type
Input Type
Data Siswa
Data Kelas
TAMBAH
Data Materi
Ganti Password
Tabel Data Kelas
Keluar
Nama Kelas Jenis Status
Footer
Gambar 4.70
Halaman Tambah Data Kelas
100
Header I
TAMBAH DATA
Utama
Data Karyawan
Data Siswa
Nama Kelas
Jenis Kelas
Header II
Tabel Update Data Kelas
Input Type
Input Type
Data Kelas UBAH HAPUS
Data Materi
Ganti Password Tabel Data Kelas
Keluar Nama Kelas
Jenis Status
Footer
Gambar 4.71
Update Data Kelas (Klik Link Nama Kelas)
101
Header I
TAMBAH DATA
Utama
Data Karyawan
Nama Materi
Instruktur
Header II
b mha ti
Input Type
Input Type
Data Siswa
Data Kelas
Dll
TAMBAH
Input Type
Data Materi
Ganti Password Tabel Data Kelas Per-Materi
Keluar Kelas Aktif
Jam Masuk Instruktur Materi
Footer
Gambar 4.72
Halaman Tambah Data Materi
102
Header I
TAMBAH DATA
Utama
Data Karyawan
Nama Materi
Instruktur
Header II
Tabel Tambah Data Materi
Input Type
Input Type
Data Siswa
Data Kelas
Dll
UBAH
HAPUS
Input Type
Lihat Nilai
Lihat Absensi
Data Materi
Ganti Password Tabel Data Kelas Per-Materi
Keluar Kelas Aktif
Jam Masuk Instruktur Materi
Footer
Gambar 4.73
Update Data Materi (Klik Link Kelas Aktif)
103
Header I
TAMBAH DATA Header II
Utama
Data Karyawan
Data Siswa
Password Lama
Password Baru
Ganti Password
Input Type
Input Type
Data Kelas Password Baru Konf. Input Type
Data Materi GANTI PASSWORD
Ganti Password
Keluar
Footer
Gambar 4.74
Ganti Password Administrator
Header
Home Login Siswa Wali Siswa Insruktur Kepala Sekolah Administrasi
Gambar 4.75 Keluar (Menu Home)
104
4.4 Pemrograman (Coding)
Pada tahap ini, penulis menggunakan PHP version 5.0.4, MySQL
version 4.1.11 sebagai basis datanya, dan Apache version 2.0.53 (Win32)
sebagai web servernya, yang keseluruhannya itu tergabung dalam software
aplikasi Apache2Triad version 1.5.2. Dalam mengkonfigurasi program
GUI nya, penulis menggunakan Macromedia Fireworks MX dan
Macromedia Dreamweaver MX sebagai pengolahan codingnya, sedangkan
pengolahan gambarnya menggunakan Adobe Photoshop CS. Untuk
Designer tools nya digunakan Microsoft Office Visio 2003, penulis
menggunakan Mozilla Firefox v2 sebagai web browser.
4.5 Pengujian (Testing)
Pada tahap pengujian ini, penulis menggunakan spesifikasi
Perangkat keras dan perangkat lunak untuk sistem administrator adalah
sebagai berikut :
1. Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Operating System : Microsoft Windows 7
b.
Web Browser
: Mozilla Firefox v3
2. Spesifikasi perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Motherboard : Asus
b.
Processor
: Intel Core 2 Duo 2.00 GHz
c.
Hard Disk
: 320 GB
d.
RAM
: 2 GB
105
e. VGA : Intel 950 GMA
f.
Keyboards
: Standars Microsoft Natural USB Keyboard
g.
Mouse
: USB Compatible Mouse
Pada tahap ini, penulis juga menguji sistem yang telah dibangun
dengan Metode Unit Test, Integration Test, Dan User Acceptence Test.
Dengan menggunakan Metode Unit Test yaitu melakukan testing
terhadap suatu bagian program untuk mengetahui apakah bagian program
dapat berfungsi dengan baik ketika dimasukkan atau untuk menampilkan
data, ternyata tidak ditemukan program yang error, sama halnya dengan
Metode Integration Test, yaitu melakukan testing terhadap program-
program yang telah selesai secara keseluruhan, dari awal sampai akhir
program, ternyata juga tidak ada program yang error.
Yang terakhir dengan Metode User Acceptence Test, yaitu
melakukan testing terhadap aplikasi yang telah selesai oleh user.
Dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibuat dapat dimengerti
dan dijalankan dengan mudah oleh user, dan ternyata bisa diterima dan di
mengerti oleh user dengan baik, sehingga bisa dikatakan sebagai aplikasi
yang user friendly.
4.6 Operasi dan Pemeliharaan (Operation and Maintenance)
4.6.1 Operasi
Tahap akhir dalam siklus SDLC pada model waterfall ini
salah satunya adalah pengoperasian, tahap ini penulis
mengawalinya dengan melakukan penyerahan (delivery) perangkat
106
lunak kepada pihak yang terkait (dalam hal ini kepada
Administrator) Lembaga Pendidikan SMU Muhammadiyah 7
Sawangan.
Pada tahap ini, pengoperasian sistem yang di usulkan hanya
baru pada tahap personal (komputer desktop) saja, belum dapat di
implementasikan secara publik yang dapat diakses oleh masyarakat
luas.
4.6.2 Pemeliharaan
Tahap ini adalah bagian dimana kita melakukan kegiatan
seperti backup and recovery dan system modification and
enhancement. Yang secara keseluruhan dilakukan oleh
administrator.
Untuk tahap ini, penulis juga belum dapat laksanakan,
karena tahap yang sebelumnya yaitu pengoperasian hanya
terlaksana sebatas komputer dekstop saja.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan perancangan dari Sistem Informasi Nilai Akademik
Siswa Berbasis Web pada lembaga pendidikan SMU Muhammadiyah 7
Sawangan, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Penggolongan user menjadi lima bagian (Siswa, Wali Siswa,
Instruktur, Kepala Sekolah, Administrator) dengan batasan akses
tertentu dapat dikatakan pula sebagai pembagian hak, wewenang dan
kewajiban user yang bersangkutan.
2. Sistem ini diharapkan mampu memudahkan pihak sekolah dalam
mengawasi dan mengontrol absensi dan informasi nilai anak didik
secara mudah dan cepat tanpa harus membuka buku besar.
3. Dikarenakan sistem informasi ini merupakan sebuah aplikasi berbasis
web, maka sistem informasi ini dapat di-publish melalui jaringan
internet.
4. Sistem informasi ini memudahkan pihak orang tua siswa dalam
mengawasi anaknya dalam hal kehadiran dan penilaian.
5. Pihak sekolah dapat melakukan pendataan siswa, wali siswa, dan
karyawan secara efektif dan efisien.
6. Kekhawatiran akan rusaknya data apabila menggunakan buku besar
dapat di-backup oleh sistem informasi yang sudah terkomputerisasi ini.
108
5.2 Saran
Sistem ini masih dapat dikembangkan dengan menambah beberapa tool
yang membantu pengguna dalam mengolah sistem:
1. Penambahan informasi yang ada, seperti perincian penilaian ulangan
harian, komentar guru mengenai anak didik, nilai rata-rata, peningkatan
pretasi yang dicapai dan lain-lain.
2. Menerapkan teknologi informasi terbaru terutama teknologi keamanan
data yang dapat meningkatkan keamanan sistem.
3. Mengamati dan mempelajari perkembangan teknologi web dan keamaman
data agar mampu mengembangkan aplikasi ini menjadi lebih dari apa yang
diharapkan.
4. Aplikasi ini diharapkan bisa menjadikan pendidikan di wilayah kota
Depok lebih baik berkat adanya sistem informasi nilai akademik siswa
yang lebih efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA
Arronoff, Stanley 1989. Geographic Information System : A Management
Perspective, Ottawa, Canada : WDL Publication.
Hartono, Jogiyanto. MBA, Ph.D 1999. Pengenalan Komputer: Dasar ilmu
komputer Pemrograman, Sistem Informasi, dan Intelegensi Buatan,
Yogyakarta :Andi
Haryadi, Muji. 2005. Materi Sistem Informasi Geografis, Diktat Kuliah
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri, Jakarta.
Kendall, K. E. & Kendall, J.E. 2002. Analisis dan Perancangan Sistem, Jilid
1. Penerbit PT. Prenhallindo, Jakarta.
Maemunah, Siti 2006. Proyek Desain Web Berbasis Grafis dengan
Dreamweaver dan Fireworks. Yogyakarta : Andi
McLeod, Raymond, Ir . 1996. Sistem Informasi Manajemen jilid 1. Jakarta
Pearson Eduacation Asia Pte. Ltd dan PT. Prenhalindo.
Prahasta, E. 2005. Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis, Cet.
Ke-2, Penerbit CV. Informatika, Bandung.
Pressman, R.S. 1997. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku
Satu), Yogyakarta :Andi.
Sutarman. 2003. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL,
Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.