BUKU PANDUAN (MANUAL BOOK)
SISTEM INFORMASI SUPERVISI MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
“e-SUPERMUTU”
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA VERSI 1
SEKSI PEMETAAN MUTU DAN SUPERVISI
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PRVOVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
2018
1 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
BAB I
PENGANTAR
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah dirubah beberapa kali terakhir dengan PP 13
Tahun 2015, menyebutkan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan yang selanjutnya
disebut LPMP adalah unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
yang berkedudukan di provinsi dan bertugas untuk membantu Pemerintah Daerah dalam
bentuk supervisi, bimbingan, arahan, saran, dan bantuan teknis kepada satuan
pendidikan dasar dan menengah, dalam berbagai upaya penjaminan mutu satuan
pendidikan untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan.
Dalam rangka melaksanakan tugas penjaminan mutu pendidikan, LPMP
menyelenggarakan fungsi (Permendikbud no 14 tahun 2015) :
a. pemetaan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah;
b. pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar dan
pendidikan menengah;
c. supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam pencapaian
standar nasional pendidikan;
d. fasilitasi peningkatan mutu pendidikan terhadap satuan pendidikan dasar dan
pendidikan menengah dalam penjaminan mutu pendidikan;
e. pelaksanaan kerja sama di bidang penjaminan mutu pendidikan; dan
f. pelaksanaan urusan administrasi LPMP.
Seksi Pemetaan Mutu dan Supervisi sebagai salah satu unit kerja di LPMP, memiliki dua
tugas utama, yaitu :
a. Melakukan pemetaan mutu pendidikan dasar dan menengah berdasarkan 8 (delapan)
Standar Nasional Pendidikan,
b. Melakukan supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam
pencapaian Standar Nasional Pendidikan.
Kegiatan pemetaan mutu pendidikan dilakukan untuk melihat kinerja sekolah dalam
mengimplementasikan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan. Hasil pemetaan harus
valid dan menggambarkan pencapaian setiap indikator implementasi standar. Artinya,
hasil pemetaan harus menggambarkan indikator mana yang sudah tercapai maupun
yang belum tercapai, sehingga dapat digunakan sebagai masukan penyusunan program
supervisi maupun intervensi kebijakan pendidikan di daerah. Supervisi mutu pendidikan
sebagai salah satu tindak lanjut pemetaan mutu, harus dilakukan menggunakan
2 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
prosedur, metode, dan teknik yang tepat, sehingga dapat mempercepat implementasi
SNP di seluruh satuan pendidikan dasar dan menengah di D.I. Yogyakarta.
Kegiatan pemetaan mutu di LPMP D.I. Yogyakarta telah dilakukan dengan menggunakan
instrumen dan aplikasi pemetaan mutu pendidikan (PMP) yang digunakan secara
nasional. Supervisi mutu, sebagai tindak lanjut kegiatan pemetaan mutu, untuk
membimbing satuan pendidikan dalam mengimplementasikan Standar Nasional
Pendidikan juga sudah dilakukan oleh seksi PMS. Namun demikian masih ditemukan
permasalahan sebagai berikut :
a. Pemanfaatan hasil pemetaan mutu belum optimal.
Hasil pemetaan mutu belum mencakup seluruh indikator pencapaian 8 (delapan)
Standar Nasional Pendidikan dan masih diragukan validitasnya. Hal ini
mengakibatkan profil/raport mutu yang dihasilkan belum dapat dimanfaatkan untuk
menyusun program supervisi mutu pendidikan maupun untuk merancang intervensi
kebijakan bidang pendidikan di D.I .Yogyakarta
b. Pelaksanaan supervisi mutu pendidikan belum optimal
Supervisi yang dilakukan oleh seksi PMS LPMP D.I. Yogyakarta baru sebatas
pada 424 sekolah atau 16,85% dari 2651 sekolah di DIY.
Supervisi baru melibatkan 100 pengawas sekolah atau 34,48% dari sejumlah 290
orang pengawas jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK di DIY.
Supervisi hanya menggunakan metode tatap muka, belum memanfaatkan TIK (e-
supervision). Artinya proses pembimbingan yang dilakukan pengawas masih
menuntut pertemuan langsung antara pengawas dan pihak sekolah.
Pemanfaatan TIK hanya sebatas e-mail, whatapps, maupun telepon sehingga
proses supervisi tidak tercatat dalam sistem sehingga tidak bisa dimonitor oleh
LPMP maupun oleh dinas pendidikan.
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan supervisi masih menggunakan tatap
muka/belum memanfaatkan TIK (e-monev). Hal ini mengakibatkan monitoring dan
evaluasi proses dan hasil supervisi oleh LPMP D.I. Yogyakarta maupun dinas
pendidikan belum bisa secara cepat.
c. Diseminasi hasil supervisi belum optimal
Hasil supervisi berupa praktik baik implementasi Standar Nasional Pendidikan
maupun pengelolaan pendidikan di sekolah didiseminasikan dengan cara-cara
konvensional melalui seminar maupun pameran (belum memanfaatkan TIK)
Kemajuan teknologi memasuki revolusi teknologi 4.0, menuntut pelaksanaan pekerjaan
tidak terbatas ruang dan waktu. Demikian juga pelaksanaan supervisi mutu pendidikan di
sekolah diharapkan juga mampu menjawab tuntutan ini, dimana keterbatasan waktu dan
3 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
kesibukan supervisor maupun sekolah, akan sangat membatasi pelaksanaan supervisi
jika supervisi hanya dilakukan melalui metode tatap muka. Disamping itu pemanfaatan
Teknologi Komunikasi dan Informasi (TIK) terbukti sangat membantu menciptakan
birokrasi pemerintah yang efektif dan efisian serta meningkatkan akuntabilitas dan
integritas aparatur pemerintah.
Berdasarkan deskripsi kondisi tersebut di atas maka agar pelaksanaan supervisi dapat
optimal, menyentuh seluruh sekolah sehingga terjadi percepatan implementasi Standar
Nasional Pendidikan di D.I. Yogyakarta, perlu dilakukan sebuah terobosan yaitu dengan
pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk meningkatkan efektifitas
supervisi mutu pendidikan di satuan pendidikan dasar dan menengah (e-supervision).
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ini diharapkan dapat mengatasi
keterbatasan waktu komunikasi langsung antara supervisor dan sekolah, menjamin
keberlanjutan supervisi, serta dapat digunakan untuk mempercepat monitoring dan
evaluasi yang dilaksanakan oleh LPMP D.I. Yogyakarta maupun Dinas Pendidikan
Provinsi/Kab/Kota di Daerah Istimewa
4 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
BAB II
PANDUAN PENGGUNAAN (MANUAL BOOK)
“e-SUPERMUTU” VERSI-1
A. Deskripsi Umum
Sistem informasi supervisi mutu pendidikan dasar dan menengah “e-Supermutu”
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebuah
aplikasi berbasis web yang dibuat untuk penataan tata laksana dan peningkatan
kualitas pelayanan publik khususnya kegiatan supervisi mutu pendidikan dasar
dan menengah. Aplikasi “e-Supermutu” dapat digunakan oleh LPMP D.I. Yogyakarta
maupun pengawas sekolah untuk memberikan bantuan teknik dan pembimbingan
kepada Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah
Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Daerah Istimewa Yogyakarta,
dalam implementasi Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Agar pelaksanaan supervisi mutu ini dapat optimal, aplikasi “e-Supermutu” menyediakan
menu atau fitur pendukung sebagai berikut :
1. Menu Pemetaan Mutu
Menu pemetaan mutu disediakan untuk digunakan oleh satuan pendidikan (sekolah)
mengidentifikasi kinerja sekolah dalam mengimplementasikan Standar Nasional
Pendidikan (SNP). Melalui menu ini sekolah diberikan kesempatan untuk
mengidentifikasi aspek-aspek (indikator) implementasi SNP yang masih kurang dan
memerlukan bimbingan, disertai dengan deskripsi permasalahan yang dihadapi.
Hasil identifikasi dikirimkan kepada supervisor/pengawas sekolah untuk dijadikan
dasar menyusun program supervisi.
2. Menu Program Supervisi
Menu program supervisi disediakan untuk digunakan oleh supervisor/pengawas
sekolah untuk merancang program supervisi, meliputi nama program, kegiatan,
tujuan, sasaran, dan rencana waktu pelaksanaan supervisi. Program supervisi yang
disusun selanjutnya dikirimkan kepada sekolah melalui aplikasi ini. Pelaksanaan
program supervisi dapat monitor oleh dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota
maupun LPMP sesuai dengan kewenangannya masing-masing melalui mrnu
monitoring yang disediakan dalam aplikasi ini.
3. Menu Konsultasi (e-consultant)
Menu Konsultasi (e-consultant) adalah sebuah menu pembimbingan secara daring
(online) yang dapat digunakan oleh supervisor/pengawas sekolah dan sekolah untuk
5 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
saling berkomunikasi dalam mencari pemecahan permasalahan implementasi SNP
maupun permasalahan pengelolaan pendidikan lainnya di sekolah. Dengan menu e-
consultant ini diharapkan melengkapi dan mengatasi kesibukan supervisor/
pengawas sekolah dalam memberikan supervisi secara langsung (tatap muka).
4. Menu Monitoring
Menu monitoring disediakan untuk memfasilitasi LPMP maupun Dinas Pendidikan
Provinsi/Kab/Kota untuk memonitor kinerja sekolah dalam mengimplementasikan
Standar Nasional Pendidikan (SNP) dengan melihat profil/raport mutu sekolah, peta
implementasi SNP pada setiap wilayah maupun jenjang pendidikan, serta
pelaksanaan supervisi di satuan pendidikan, sesuai dengan kewenangan masing-
masing.
5. Menu Cetak Laporan
Menu cetak laporan ini dapat digunakan oleh satuan pendidikan untuk mencetak
profil mutu sekolah, pengawas sekolah untuk mencetak program supervisi dan
pelaskanaannya, serta oleh dinas untuk mencetak profil mutu dan peta mutu
pendidikan.
B. Pengguna (user) Aplikasi “e-Supermutu”
Pihak-pihak yang berhak menggunakan aplikasi ini adalah :
1. LPMP D.I. Yogyakarta
Unsur-unsur yang LPMP D.I. Yogyakarta yang berhak menggunakan aplikasi ini
terdiri dari pengelola aplikasi, admin LPMP, widyaiswara, dan staf LPMP yang
ditunjuk sebagai petugas supervisor.
2. Satuan Pendidikan
Unsur-unsur satuan pendidikan yang dapat menggunakan alikasi ini adalah admin
sekolah, kepala sekolah, dan guru.
3. Pengawas Sekolah
4. Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota
Unsur-unsur dinasi pendidikan provinsi-Kab/Kota yang berhak menggunakan aplikasi
ini adalah admin dinas maupun staf dinas yang diberikan untuk memonitoring
pelaksanaan supervisi dan diberikan akun oleh admin LPMP.
C. Proses Bisnis Aplikasi “e-Supermutu”
Aplikasi e-Supermutu ini terdiri dari proses pemetaan, supervisi dan bimbingan, dan
monitoring pelaksanaan supervisi mutu. Secara singkat proses bisnis (flow chart) aplikasi
“e-Supermutu” disajikan dalam diagaram alir (flow chart) Gambar 2.1.
6 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
Y
Y
T
Kepala Sekolah Kepala
Sekolah/Guru Supervisor/
Pengawas Sekolah LPMP/Dinas Pendidikan
Gambar 2.1. Diagram Alir yang menggambarkan Proses Bisnis Aplikasi “e-Supermutu” LPMP D.I. Yogyakarta
Y
T
Mulai
Pemetaan Mutu (Identifikasi
Permasalahan)
Deskripsi Detail Permasalahan
Profil Mutu
Sekolah Program Supervisi
Supervisi Tatap
Muka?
Pelaksanaan Supervisi Langsung (Tatap Muka)
e-Konsultasi
Selesai?
Selesai?
T
Laporan Supervisi
Monitoring
1. Profil Mutu
2. Peta Mutu
3. Laporan
Supervisi
4. Kinerja
Supervisor
Selesai
7 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
Berdasarkan diagram alir pada Gambar 2.1 dapat dijelaskan bahwa proses bisnis aplikasi
“e-Supermutu” adalah sebagai berikut :
1. Satuan pendidikan melakukan evaluasi diri untuk melihat kinerja sekolah dalam
mengimplementasikan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan
mengidentifikasi aspek-aspek/indikator implementasi SNP yang belum tercapai dan
masih memerlukan pembimbingan.
2. Satuan pendidikan mendiskripsikan detail permasalahan pada setiap indikator SNP
yang belum tercapai dan masih memerlukan pembimbingan
3. Proses 1 dan 2 dilaksanakan setahun sekali sesuai dengan periodisasi yang
disepakati (biasanya setiap awal tahun pelajaran), untuk menghasilkan profil mutu
sekolah.
4. Disamping itu, setiap saat satuan pendidikan dalam hal ini kepala sekolah, guru, dan
tenaga kependidikan lainnya dapat menyampaikan dan mengkonsultasikan
permasalahan implementasi SNP maupun penyelenggaraan pendidikan lainnya
kepada supervisor (LPMP, Dinas Pendidikan, maupun Pengawas Sekolah) melalui
menu e-konsultasi (e-consultant) secara daring (online).
5. Berdasarkan profil mutu sekolah, supervisor/pengawas sekolah menyusun program
supervisi. Program supervisi dipilah apakah harus dilaksanakan dengan metode
tatap muka (in site supervision) atau cukup melalui konsultasi online menggunakan
menu e-konsultasi (e-consultant).
6. Supervisor/pengawas sekolah melaksanakan supervisi baik supervisi tatap muka
maupun supervisi online.
7. Sekolah melaporkan melalui aplikasi “e-Supermutu” tentang pelaksanaan program
supervisi, mana yang sudah selesai dan mana yang belum selesai.
8. Dinas Pendidikan Provinsi dan Kab/Kota maupun LPMP memonitor implementasi
SNP di setiap satuan pendidikan (melalui profil mutu), maupun di setiap jenjang
pendidikan sesuai dengan kewenangannya (melalui peta mutu). Di samping itu Dinas
Pendidikan Provinsi dan Kab/Kota maupun LPMP memonitor pelaksanaan supervisi
(baik tatap muka maupun online) melalui laporan pelaksanaan supervisi dari satuan
pendidikan, untuk melihat kinerja petugas supervisor/pengawas sekolah.
9. Semua dokumen pelaksanaan proses bisnis tersebut dapat dicetak melalui aplikasi
“e-Supermutu” untuk didokumentasikan sebagai bukti pelaksanaan program dan
kegiatan serta pengambilan keputusan untuk intervensi kebijakan.
8 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
D. Perangkat yang Dibutuhkan untuk Mengoperasikan Aplikasi “e-Supermutu”
1. Perangkat Lunak (Software)
Aplikasi “e-Supermutu” merupakan aplikasi berbasis web yang dapat bekerja dengan
baik jika dioperasikan jika di dalam komputer terinstall :
a. Windows 7, 8 atau 10 sebagai sistem operasi.
b. Web Browser Google Chrome atau Mozilla Firefox
2. Perangkat Keras (Software)
Aplikasi e-Supermutu ialah aplikasi desktop yang berbasis web sehingga tidak
membutuhkan spesifikasi komputer yang terlalu tinggi. Namun terdapat spesifikasi
minimal dan ideal dari komputer yang digunakan agar aplikasi ini dapat berjalan dengan
baik. Disamping itu aplikasi ini juga dapat dibuka melalui smartphone meskipun aplikasi
“e-Supermutu” belum berbasis android.
3. Koneksi Internet
Untuk mengoperasikan semua menu dalam aplikasi e-Supermutu diperlukan adanya
koneksi internet.
4. Sumber Daya Manusia
Untuk mengoperasikan aplikasi e-Supermutu tidak diperlukan kemampuan khusus dalam
bidang Teknolosi Komunikasi dan Informasi. Pengguna (user) yang sudah terbiasa
browsing internet, maupun bekerja dengan e-mail, dan terbiasa menggunakan
smartphone tidak akan mengalami kesulitan dalam mengoperasikan aplikasi ini.
E. Panduan Penggunaan (Guideline) Aplikasi “e-Supermutu”
Untuk memulai mengoperasikan aplikasi “e-Supermutu” pastikan perangkat komputer pc,
laptop, atau smartphone yang akan digunakan terkoneksi dengan internet. Pengguna
(user) baru bisa menggunakan aplikasi ini jika sudah terdaftar dalam sistem. Oleh karena
itu langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendaftar.
1. Pendaftaran admin
Pendaftaran admin Dinas Pendidikan Provinsi-Balai Dikmen Kab/Kota, maupun admin
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota hanya bisa dilakukan oleh admin LPMP D.I.
Yogyakarta. Untuk mendaftarkan admin tersebut, Dinas Pendidikan Provinsi-Balai
Dikmen dan Dinas Pendidikan Kab/Kota dapat mengirimkan data admin menggunakan
surat resmi ke LPMP D.I. Yogyakarta melalui email [email protected]. Data
yang dibutuhkan adalah seperti form dalam Gambar 2.2 berikut.
9 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
Gambar 2.2. Data yang Diperlukan untuk Mendaftar sebagai admin Dinas Pendidikan Provinsi, Balai Dikmen Kab/Kota dan Dinas Pendidikan Kab/Kota. Data Tersebut Dikirimkan Menggunakan Surat Resmi Melalui e-mail [email protected]
2. Pendaftaran user supervisor/pengawas sekolah
Pendaftaran user supervisor maupun pengawas sekolah dapat dilakukan oleh admin
Dinas Pendidikan Provinsi-Balai Dikmen Kab/Kota, admin Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota maupun admin LPMP D.I. Yogyakarta. Untuk mendaftarkan dapat
mengirimkan data menggunakan surat resmi ke Dinas Pendidikan Terkait sesuai dengan
kewenangannya atau ke LPMP D.I. Yogyakarta melalui email [email protected].
Data yang dibutuhkan adalah seperti form dalam Gambar 2.3 berikut.
Gambar 2.3. Data yang Diperlukan untuk Mendaftar sebagai user Aplikasi e-Supermutu dari Unsur Petugas Supervisor-Pengawas Sekolah. Data Tersebut Dikirimkan Menggunakan Surat Resmi ke Dinas Pendidikan Provinsi, Balai Dikmen Kab/Kota dan Dinas Pendidikan Kab/Kota Sesuai dengan Kewenangannya atau ke LPMP D.I. Yogyakarta melalui e-mail [email protected]
1 0 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
3. Pendaftaran sekolah (kepala sekolah)
Pendaftaran sekolah kedalam aplikasi e-Supermutu ini menggunakan data dari
kepala sekolah masing-masing. Pendaftaran dapat dilakukan secara online oleh
sekolah melalui laman http://esupervisi.com/ caranya sebagai berikut :
1) Buka laman http://esupervisi.com/ sehingga muncul tampilan seperti Gambar 2.4.
Gambar 2.4. Tampilan Awal (dashboard) Laman e-Supermutu LPMP D.I. Yogyakarta
2) Pilih ikon sekolah, sehingga muncul form pendaftaran seperti Gambar 2.5.
Gambar 2.5. Tampilan Pendaftaran Sekolah pada Laman e-Supermutu LPMP D.I. Yogyakarta
1 1 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
Isilah data pendaftaran dengan benar, yaitu :
- NPSN diisi dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN). Pastikan data
yang diisikan benar karena akan digunakan sebagai kunci pendaftaran dan
username pada aplikasi ini.
- Nama sekolah diisi dengan penamaan yang digunakan secara resmi pada
kop surat sekolah.
- Pilih jenjang sekolah sesuai dengan sekolah yang mendaftar
- Pilih Pengawas diisikan dengan nama pengawas pembina sekolah. Diisi
dengan memilih daftar pengawas yang sudah ada di dalam aplikasi dengan
cara menekan tombol panah segitiga kebawah (tidak boleh diketikkan secara
langsung)
- Pilihlah nama kabupaten sesuai dengan alamat sekolah.
- Ketikkan password dan ulangi lagi pada field ulangi password. Pastikan
mengingat password yang dipilih karena selalu digunakan ketika akan login
ke dalam aplikasi e-supermutu.
- Alamat e-mail diisi dengan alamat email sekolah atau e-mail kepala sekolah
yang aktif dan sering digunakan. Notifikasi dan kode verifikasi pendaftaran
dari aplikasi e-Supermutu akan dikirim melalui alamat e-mail ini. Ada
kemungkinan kode verifikasi melalui e-mail masuk ke dalam spam.
- Agar notifikasi melalui e-mail dapat terlihat pada layar handphone, jangan
lupa mengubah setting notifikasi pada handphone pada kondisi aktif (on)
demikian juga pada setting notifikasi aplikasi e-mail yang digunakan (misal
yahoo.mail, yahoo.com, gmail dan sebagainya)
- Nomor telepon diisi dengan nomor handphone kepala sekolah (sebaiknya
bukan nomor telepon). Notifikasi dan kode verifikasi pendaftaran dari aplikasi
e-Supermutu juga akan dikirim melalui nomor handphone (sebagai backup)
Setelah semua data diisi dengan benar kemudian klik tombol daftar, hingga
muncul tampilan seperti Gambar 2.6.
Gambar 2.6. Tampilan Menu Verifikasi Pendaftaran Sekolah pada Laman e-Supermutu LPMP D.I. Yogyakarta
1 2 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
3) Kode verifikasi akan dikirim melalui e-mail yang dituliskan pada saat mendaftar.
Pengiriman kode verifikasi lewat e-mail ini untuk memastikan bahwa email yang
digunakan adalah e-mail yang aktif. Gambar 2.7 menyajikan tampilan kiriman
kode verifikasi pada e-mail yahoo.com
Gambar 2.7. Tampilan Kode Verifikasi Pendaftaran Sekolah pada Laman e-Supermutu LPMP D.I. Yogyakarta. Didalam e-mail dicantumkan kembali username (nomor NPSN sekolah), password, dan kode verifikasi.
4) Masukkan kode verifikasi ke dalam kolom verifikasi (dalam contoh ini kode
verifikasi adalah H5IB302Q), kemudian klik tombol VERIFIKASI hingga muncul
tampilan “selamat kode verifikasi anda telah aktif, silahkan login ke aplikasi e-
supermutu” dan tampil halaman login seperti Gambar 2.8.
Gambar 2.8. Tampilan Halaman Login pada Laman e-Supermutu LPMP D.I. Yogyakarta. Tampilan ini menunjukkan bahwa pendaftaran sekolah sudah berhasil.
5) Apabila sekolah lupa sandi (password) sekolah dapat membuka e-mail yang
dikirimkan oleh aplikasi bersamaan dengan kode verifikasi pendaftaran. Jika e-
mail sudah terlanjur dihapus maka silahkan diklik tombol lupa sandi, hingga
muncul tampilan seperti Gambar 2.9.
1 3 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
Gambar 2.9. Tampilan Halaman Jika Sekolah Lupa Kata Sandi (Password).
6) Isikan alamat e-mail sekolah yang digunakan saat mendaftar. Kata sandi
(password) akan dikirimkan secara otomatis dari aplikasi ke alamat e-mail
tersebut.
4. Pendaftaran user guru dan tenaga kependidikan lainnya
Guru dan tenaga kependidikan dapat menggunakan aplikasi e-Supermutu untuk
melakukan konsultasi secara online dengan pengawas sekolah, LPMP D.I.
Yogyakarta, maupun Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota sesuai dengan
permasalahan dan kewenangannya. Untuk dapat memanfaatkan fitur ini Guru, dan
tenaga kependidikan harus mendaftar pada aplikasi e-Supermutu. Pendaftaran dapat
dilakukan secara online oleh yang bersangkutan melalui laman http://esupervisi.com/
caranya sebagai berikut :
1) Buka laman http://esupervisi.com/ sehingga muncul tampilan seperti Gambar
2.10 berikut.
Gambar 2.10. Tampilan Awal (dashboard) Laman e-Supermutu LPMP D.I. Yogyakarta
2) Pilih ikon GURU, sehingga muncul form pendaftaran seperti Gambar 2.11.
1 4 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
Gambar 2.11. Tampilan Pendaftaran Guru dan Tenaga Kependidikan pada Laman e-Supermutu LPMP D.I. Yogyakarta
Isilah data pendaftaran dengan benar, yaitu :
- NIP/NUPTK diisi dengan NIP/NUPTK guru. Pastikan data yang diisikan
benar, karena NIP/NUPTK akan digunakan sebagai username.
- Nama diisi dengan nama guru yang resmi sesuai dengan yang tertulis dalam
ijazah terakhir
- Pilih nama sekolah sesuai dengan sekolah guru yang bersangkutan (harus
memilih dari daftar sekolah yang ada dalam aplikasi dan jangan diketik
langsung)
- Pilih jenjang sekolah, serta kab/kota sesuai alamat sekolah
- Ketikkan password dan ulangi lagi pada field ulangi password. Pastikan
mengingat password yang dipilih karena selalu digunakan ketika akan login
ke dalam aplikasi e-supermutu.
- Alamat e-mail diisi dengan alamat e-mail guru yang aktif dan sering
digunakan. Notifikasi dan kode verifikasi pendaftaran dari aplikasi e-
Supermutu akan dikirim melalui alamat e-mail ini. Ada kemungkinan kode
verifikasi melalui e-mail masuk ke dalam spam.
1 5 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
- Agar notifikasi melalui e-mail dapat terlihat pada layar handphone, jangan
lupa mengubah setting notifikasi pada handphone pada kondisi aktif (on)
demikian juga pada setting notifikasi aplikasi e-mail yang digunakan (misal
yahoo.mail, yahoo.com, gmail dan sebagainya)
- Nomor telepon diisi dengan nomor handphone guru (sebaiknya bukan nomor
telepon). Notifikasi dan kode verifikasi pendaftaran dari aplikasi e-Supermutu
juga akan dikirim melalui nomor handphone (sebagai backup)
Setelah semua data diisi dengan benar kemudian klik tombol daftar, hingga
muncul tampilan seperti Gambar 2.12.
Gambar 2.12. Tampilan Menu Verifikasi Pendaftaran Guru pada Laman e-Supermutu LPMP D.I. Yogyakarta
3) Kode verifikasi akan dikirim melalui e-mail yang dituliskan pada saat mendaftar.
Pengiriman kode verifikasi lewat e-mail ini untuk memastikan bahwa email yang
digunakan adalah e-mail yang aktif. Gambar 2.12 menyajikan tampilan kiriman
kode verifikasi pada e-mail yahoo.com
Gambar 2.12. Tampilan Kode Verifikasi Pendaftaran Guru pada Laman e-Supermutu LPMP D.I. Yogyakarta. Didalam e-mail dicantumkan kembali username (nomor NIP/NUPTK), password, dan kode verifikasi.
4) Masukkan kode verifikasi ke dalam kolom verifikasi (dalam contoh ini kode
verifikasi adalah 72PHMEBQ), kemudian klik tombol VERIFIKASI hingga muncul
tampilan “account andatelah aktif silahkan login ke sistem” dan tampil halaman
login seperti Gambar 2.13.
1 6 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
Gambar 2.13. Tampilan Halaman Login pada Laman e-Supermutu LPMP D.I. Yogyakarta. Tampilan ini menunjukkan bahwa pendaftaran Guru sudah berhasil.
5) Apabila Guru lupa sandi (password) sekolah dapat membuka e-mail yang
dikirimkan oleh aplikasi bersamaan dengan kode verifikasi pendaftaran. Jika e-
mail sudah terlanjur dihapus maka silahkan diklik tombol lupa sandi, hingga
muncul tampilan seperti Gambar 2.14.
Gambar 2.14. Tampilan Halaman Jika Sekolah Lupa Kata Sandi (Password).
6) Isikan alamat e-mail Guru yang digunakan saat mendaftar. Kata sandi
(password) akan dikirimkan secara otomatis dari aplikasi ke alamat e-mail
tersebut.
5. Menu Login
Pengguna harus login terlebih dahulu ketika akan menggunakan aplikasi e-
Supermutu. Cara ogin adalah sebagai berikut :
1) Buka laman http://esupervisi.com/ sehingga muncul tampilan seperti Gambar
2.15 berikut.
1 7 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
Gambar 2.15. Tampilan Awal (dashboard) Laman e-Supermutu LPMP D.I. Yogyakarta
2) Pilih ikon LOGIN, sehingga muncul tampilan seperti Gambar 2.16.
Gambar 2.16. Tampilan Menu Login pada Laman e-Supermutu LPMP D.I. Yogyakarta
Untuk menuju menu login, pengguna juga dapat mengetikkan alamat url
http://esupervisi.com/login/user pada addressbox untuk menuju halaman login
seperti Gambar 2.16.
3) Masukkan username dan password pada kolom yang sesuai, kemudian klik login.
Jika username dan password yang diketikkan benar maka akan tampil halaman
seperti Gambar 2.16.
1 8 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
Gambar 2.17. Tampilan Menu Utama e-Supermutu pada Laman e-Supermutu LPMP D.I. Yogyakarta
4) Pada saat login pertama kali, sekolah maupun guru harus melengkapi data yang
belum lengkap seperti nama kepala sekolah dan sebagainya termasuk password
dengan cara mengklik tombol ubah data. Namun demikian karena data yang
tersimpan dalam aplikasi ini tidak terlalu rahasia disarankan untuk tidak terlalu
sering merubah password. Setelah dirubah kemudian klik simpan.
Gambar 2.18. Tampilan Menu Ubah Data pada Laman e-Supermutu LPMP D.I. Yogyakarta
1 9 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
6. Pemetaan Mutu-Identifikasi Kebutuhan Supervisi (user sekolah)
Menu pemetaan mutu digunakan oleh sekolah (login sebagai admin sekolah), digunakan
oleh satuan pendidikan (sekolah) untuk mengidentifikasi kinerja sekolah dalam
mengimplementasikan Standar Nasional Pendidikan (SNP). Melalui menu ini sekolah
diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi aspek-aspek (indikator) implementasi SNP
yang masih kurang dan memerlukan bimbingan, disertai dengan deskripsi permasalahan
yang dihadapi. Hasil identifikasi dikirimkan kepada supervisor/pengawas sekolah untuk
dijadikan dasar menyusun program supervisi. Untuk menggunakan menu ini, ikuti
langkah-langkah sebagai berikut :
1) Setelah kepala sekolah login menggunakan username dan password admin sekolah,
akan tampil halaman seperti Gambar 2.19.
Gambar 2.19. Tampilan Menu Utama Saat Login Menggunakan username dan Password Admin Sekolah
2) Perhatikan pada menu pemetaan mutu, klik menu tersebut sehingga tampil dua sub
menu, yaitu pemetaan SNP dan sub menu konsultasi. Pilih menu pemetaan SNP
sehingga tampil halaman seperti Gambar 2.20.
Gambar 2.20. Tampilan Sub Menu Pemetaan SNP Saat Login Menggunakan username dan Password Admin Sekolah.
Sub menu pemetaan SNP ini berguna untuk mengukur kinerja sekolah dalam
mengimplementasikan SNP serta mengidentifikasi aspek-aspek/indikator SNP yang
belum tercapai dan memerlukan bimbingan/supervisi.
Perhatikan bagian tengah kanan, terdapat tombol tambah data. Klik tombol tersebut
sehingga muncul tampilan daftar indikator implementasi implementasi untuk 8
(delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP) seperti Gambar 2.21.
2 0 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
Gambar 2.21. Tampilan Indikator Implementasi 8 (delapan) SNP pada Sub Menu Pemetaan SNP. Untuk melihat seluruh Indikator Pengguna Harus Mengesser Layar (meng-scroll) ke Arah Bawah.
3) Kepala Sekolah bersama tim penjaminan mutu sekolah, mengidentifikasi dan
memilih indikator SNP yang belum tercapai dan masih memerlukan bimbingan
dengan cara mengklik kotak persegi () disebelah kiri pernyataan indikator. Indikator
yang dipilih boleh lebih dari satu seperti contoh pada Gambar 2.22.
Gambar 2.22. Tampilan Pilihan Kepala Sekolah dalam Mengidentifikasi Aspek Aspek Implementasi SNP yang belum mencapai standar dan Masih Memerlukan Pembimbingan/
Supervisi (lihat indikator yang diberi tanda ceklist ().
2 1 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
4) Setelah kepala sekolah bersama-sama tim selesai mengidentifikasi indikator yang
masih memerlukan bimbingan untuk semua standar (8 SNP), maka klik tombol
simpan yang terletak dibagian paling bawah kanan halaman ini seperti Gambar 2.23.
Gambar 2.23. Tombol Simpan untuk Diklik Setelah Kepala Sekolah Bersama Tim Menyelesaikan Identifikasi Aspek Implementasi SNP yang Masih Belum Sesuai dengan Standar Sehingga Masih Memerlukan Pembimbingan.
5) Setelah di klik tombol simpan, akan muncul tampilan sub menu Pemetaan SNP
seperti Gambar 2.24.
Gambar 2.24. Tampilan Sub Menu Pemetaan SNP Setelah Kepala Sekolah Selesai Mengidentifikasi Aspek Implementasi SNP yang Masih Belum Sesuai dengan Standar Sehingga Masih Memerlukan Pembimbingan. Perhatikan Bagian yang Berada Dalam Batas Garis Biru (Tombol detail, Tombol Kirim, serta Tanggal dan Jam).
6) Perhatikan bagian yang berada dalam batas garis biru (tombol detail, tombol kirim,
serta tanggal dan jam). Untuk memperjelas permasalahan yang dihadapi sekolah
untuk setiap aspek/indikator SNP yang belum sesuai SNP sehingga masih
2 2 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
memerlukan bimbingan, silahkan klik tombol detail sehingga muncul tampilan
halaman seperti Gambar 2.25.
Gambar 2.25. Tampilan Detail Hasil Identifikasi Aspek/indikator Implementasi SNP yang Belum Mencapai Standar dan Masih Memerlukan Bimbingan. Perhatikan Bagian yang Dilingkari dengan Garis Biru (Tombol tambah deskripsi masalah dan Hapus).
Sekolah dapat menghapus isian yang salah dengan cara mengklik tanda silang (x)
dibagian kanan. Untuk memberikan deskripsi permasalahan secara lebih jelas
kepala sekolah dapat mengklik tombol input deskripsi masalah sehingga muncul
tampilan halaman seperti Gambar 2.26.
Gambar 2.26. Tampilan Halaman untuk Menambahkan Deskripsi Permasalahan.
Sekolah dapat menuliskan deskripsi masalah untuk masing-masing indikator SNP untuk
memperjelas masalah yang dihadapi sekolah. Setelah selesai menuliskan deskripsi
permasalahan untuk 1 (satu) indikator kemudian klik simpan. Demikian seterusnya untuk
2 3 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
seluruh indikator dan seluruh 8 (delapan) standar yang masih perlu pembimbingan. Sehingga
diperoleh hasil seperti disajikan dalam Gambar 2.27.
Gambar 2.27. Tampilan Halaman Setelah sekolah Menambahkan Deskripsi Permasalahan.
7) Setelah semua deskripsi masalah telah dituliskan, silahkan klik tombol kembali
(kanan atas) atau klik menu utama (kiri atas) pemetaan mutu sub menu pemetaan
SNP sehingga tampil halaman seperti Gambar 2.28.
Gambar 2.28. Tampilan Halaman Sub Menu Pemetaan SNP Setelah sekolah Menambahkan Deskripsi Permasalahan.
Perhatikan bagian kanan yang dilingkari garis biru terdapat empat tombol
.
Tombol detail untuk melihat detail pemetaan SNP, tombol kirim untuk mengirim hasil
pemetaan kepada pengawas sekolah pembina, tombol cetak (gambar printer) untuk
mencetak profil mutu sekolah, dan tombol hapus (tempat sampah) untuk menghapus
hasil pemetaan SNP secara keseluruhan.
2 4 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
Jika tombol kirim yang dipilih, berarti sekolah mengirimkan permintaan supervisi
(hasil pemetaan) kepada pengawas, akan muncul tampilan seperti Gambar 2.29.
Gambar 2.29. Tampilan Halaman Sub Menu Pemetaan SNP Setelah sekolah Mengeklik tombol kirim hasil pemetaan.
Ketika sekolah menekan tombol kirim, akan muncul peringatan dari aplikasi yang
berisi pesan “Anda yakin mengirim file ini ke pengawas”. Jika yakin pilih OK, jika
belum yakin pilih cancel.
Ketika sekolah sudah memilih OK, maka file hasil pemetaan SNP akan dikirimkan
kepada pengawas pembina (supervisor), untuk digunakan sebagai dasar menyusun
program supervisi. Perhatikan perubahan tampilan halaman pada sub menu
pemetaan SNP menjadi seperti Gambar 2.30 tombol kirim akan berubah dari merah
menjadi hijau dan tulisan kirim berubah menjadi terlirim.
Gambar 2.29. Tampilan Halaman Sub Menu Pemetaan SNP Setelah sekolah Mengirim Hasil Pemetaan SNP kepada Pengawas Pembinanya.
Setelah sekolah mengirim hasil pemetaan SNP kepada pengawas berarti proses
pemetaan SNP oleh sekolah sudah selesai, dan sekolah dapat mencetak profil mutu
dengan menekan tombol cetak (gambar printer). Tamilan halaman yang muncul
seperti disajikan dalam Gambar 2.31.
2 5 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
Gambar 2.30. Profil Mutu Sekolah yang Memperlihatkan Aspek-aspek/Indikator Implementasi SNP yang masih memerlukan Supervisi/Pembimbigan oleh Pengawas. Pojok Kanan Bawah menunjukan halaman ke dari sejumlah halaman profil mutu sekolah.
Sekolah dapat mendownload profil mutu ini dalam bentuk file PDF.
7. Pemetaan Mutu – Penyusunan Program Supervisi (user pengawas sekolah)
Menu pemetaan mutu digunakan oleh pengawas sekolah (login sebagai pengawas
sekolah), digunakan oleh pengawas sekolah untuk menyusun program supervisi
berdasarkan file hasil pemetaan SNP yang sudah dikirimkan oleh sekolah kepada
pengawasnya. Untuk menggunakan menu ini, ikuti langkah-langkah sebagai berikut :
1) Setelah sekolah mengirimkan file hasil pemetaan SNP, secara otomatis
pengawas pembinanya selaku supervisor akan memperoleh notifikasi lewat e-
mail atau SMS secara otomatis dari aplikasi e-Supermutu. Gambar 2.31
menyajikan tampilan notifikasi yang diterima pada smartphone pengawas.
Gambar 2.31. Tampilan Notifikasi dari Aplikasi e-Supermutu yang Secara Otomatis Dikirimkan oleh Sistem ke e-mail Pengawas. Perhatikan Bagian dalam Lingkaran Warna Biru.
2 6 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
Selanjutnya apabila e-mail notifikasi tersebut dibuka, maka pengawas akan
menerima pesan pemberitahuan bahwa sekolah binaannya telah mengirimkan
hasil pemetaan SNP untuk dijadikan sebagai dasar pelaksanaan supervisi dan
pembimbingan. Tampilan e-mail tersebut seperti disajikan dalam Gambar 2.32.
Gambar 2.32. Notifikasi e-mail dari Aplikasi e-Supermutu yang Secara Otomatis Dikirimkan oleh Sistem ke e-mail Pengawas yang Memuat Pemberitahuan Adanya Pesan dari Sekolah Binaan (SD Coba daftar) dan Link ke Aplikasi e-Supermutu (perhatikan Bagian dalam Lingkaran Warna Biru).
2) Selanjutnya apabila setelah menerima notifikasi e-mail ini pengawas langsung
login ke aplikasi e-Supermutu, maka akan diperoleh tampilan pada halaman
pengawas seperti disajikan dalam Gambar 2.33.
Gambar 2.33. Tampilan Halaman Pengawas Setelah Mendapatkan Kiriman File Hasil Pemetaan SNP dari Sekolah Binaannya. Perhatikan Pojok Kanan Atas, Terdapat Notifikasi 1 (satu) Pesan yang Belum Dibuka.
Apabila tombol pesan (lingkaran biru) di klik maka akan muncul tampilan seperti
Gambar 2.34.
2 7 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
Gambar 2.34. Tampilan Halaman Pengawas Setelah Tompol Notifikasi Pesan di klik.
Pada Gambar 2.34 terlihat bahwa pengawas bernama Mustari telah menerima 2
(dua) file Hasil Pemetaan SNP (permintaan bimbingan), yaitu dari SD mustari
dan SD Coba Daftar. Permintaan dari SD mustari sudah dilihat dan ditindaklanjuti
dalam bentuk supervisi dengan capaian 50%, sedangkan permitaan dari SD
Coba Daftar belum dilihat (ditindak lanjuti).
Untuk elihat detail hasil pemetaan SNP dari SD Coba Daftar, maka pengawas
harus mengklik tombol detail, sehingga akan muncul hasil pemetaan SNP SD
Coba Daftar seperti diperlihatkan dalam Gambar 2.35.
Gambar 2.35. Melalui Aplikasi e-Supermutu ini Pengawas dapat Langsung Melihat Hasil Pemetaan SNP yang Dilakukan Sekolah yang Memuat Aspek-aspek dan permasalahan yang membutuhkan bimbingan dan supervisi.
2 8 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
Pengawas dapat melihat permasalahan yang diidentifkasi oleh sekolah
pengawasi mempelajari profil mutu tersebut, dan memilih permasalahn mana
yang perlu pembimbingan langsung, atau permasalahan yang dapat diselesaikan
melalui pembimbingan online melalui menu konsultasi (e-consultant). Untuk
masalah yang harus diselesaikan melalui supervisi tatap muka, pengawas
sekolah menyusun program supervisi dengan menekan tombol Buat Program
Supervisi, sehingga akan muncul tampilan seperti Gambar 2.36.
Gambar 2.36. Form Program Supervisi yang dapat Digunakan oleh Pengawas Sekolah untuk Menysun Program Supervisi Tatap Muka.
Setelah mempelajari deskripsi permasalahan yang dihadapi sekolah binaannya,
pengawas sekolah menyusun program supervisi tatap muka yang memuat nama
kegiatan, tujuan, sasaran, dan waktu pelaksanaan. Setiap selesai mengisi data
tersebut, kemudian di klik tombol submit, sehingga akan muncul daftar program
supervisi pengawas seperti disajikan dalam Gambar 2.37.
Gambar 2.37. Program Supervisi Tatap Muka yang Disusun oleh Pengawas Sekolah. Perhatikan Bagian yang Diberi Tanda Lingkaran Biru, Jika Program Supervisi ada yang salah bisa dihapus, sebelum dikirimkan.
2 9 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
Jika pengawas sekolah sudah selesai menyusun program supervisi, maka
tampilan pada sub menu pemetaan SNP pada halaman pengawas seperti
disajikan pada Gambar 2.38.
Gambar 2.38. Tampilan Sum Menu Pemetaan SNPpada Dashboard Pengawas Sekolah, Perhatikan Bagian yang Diberi Tanda Lingkaran Biru.
Program supervisi ini dapat dicetak dan disimpan oleh pengawas dalam bentuk
PDF dengan menekan tombol detail dan setelah itu cetak. Program supervisi
yang sudah jadi selanjutnya dikirimkan oleh pengawas kepada sekolah. dengan
cara menekan tombol kirim pada sub menu pemetaan mutu sehingga muncul
notifikasi seperti dsajikan dalam Gambar 2.39.
Gambar 2.39. Notifikasi Peringatan dari Aplikasi e-Supermutu untuk meyakinkan Apakah Program Supervisi yang disusun sudah benar dan siap dikirimkan keada sekolah binaan.
Ketika pengawas sekolah sudah yakin bahwa program supervisi yang disusun
telah benar maka pilih tombol OK, jika belum yakin klik tombol cancel. Jika
tombol OK yang dipilih akan tampil seperti Gambar 2.40.
3 0 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
Gambar 2.40. Tampilan Menu Pemetaan SNP pada Dashboard Pengawas Ketika Program Supervisi yang Disusun telah Dikirimkan kepada Sekolah. Perhatikan Bagian yang ditandai dengan Lingkaran Biru.
Sebagaimana telah dipaparkan di depan, pengawas dapat menyimpan
program supervisi yang disusun untuk setiap sekolah dalam bentul file
PDF, dan mencetaknya. Gambar 2.41 memperlihatkan tampilan program
supervisi yang disusun oleh pengawas sekolah.
Gambar 2.41. Dokumen Program Supervisi Pengawas output dari Aplikasi e-Supermutu LPMP D.I. Yogyakarta.
8. Pemetaan Mutu – Pelaksanaan Program Supervisi (user sekolah)
Setelah Pengawas sekolah mengirimkan program supervisi kepada sekolah, sekolah
akan menerima notifikasi dalam bentuk email yang memuat pesan seperti disajikan
dalam Gambar 2.42.
3 1 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
Gambar 2.42. Notifikasi e-Mail dari Aplikasi e-Supermutu yang Diterima Oleh Sekolah setelah Pengawas Mengirimkan Program Supervisi
Dalam e-mail tersebut diberitahukan pengawas memberikan pesan melalui aplikasi
e-supermutu. Apabila link laman http://esupervisi.com tersebut dibuka, akan tampil
halaman utama aplikasi e-supermutu.
Apabila sekolah login kedalam aplikasi menggunakan username dan password yang
dimiliki, maka akan tampil tampilan seperti Gambar 2.43.
Gambar 2.43. Tampilan Menu Utama Aplikasi e-Supermutu saat Login sebagai Admin Sekolah/Kepala Sekolah. Perhatikan Bagian yang Diberi Lingkaran Biru (Pojok Kanan Atas) ada notifikasi satu pesan masuk.
Tampilan menu utama aplikasi e-Supermutu saat Login sebagai admin
sekolah/kepala sekolah seperti disajikan dalam Gambar 2.43. Perhatikan bagian
yang diberi lingkaran warna biru (pojok kanan atas) ada notifikasi terdapat satu
pesan masuk. Untuk melihat pesan silahkan klik tombol notifikasi ini sehingga tampil
halaman seperti Gambar 2.44.
Gambar 2.44. Tampilan Menu Utama Aplikasi e-Supermutu saat Notifikasi Pesan Dilihat oleh Sekolah. Perhatikan Bagian-Bagian yang Diberi Tanda Lingkaran Warna Biru
3 2 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
Pada bagian kiri kolom capaian program supervisi terdapat keterangan bahwa
proses pembimbigan. Hal ini menunjukkan program supervisi sedang dilaksanakan
oleh pengawas. Untuk program supervisi yang disusun oleh pengawas silahkan klik
tombol detail sehingga muncul tampilan seperti Gambar 2.45.
Gambar 2.45. Tampilan Sub Menu Pemetaan SNP ketika Tombol Detail di Klik. Perhatikan Bagian Bawah Menyajikan Rancangan Program Supervisi yang sedang Dilaksanakan Oleh Pengawas di Sekolah. Dibagian kolom keterlaksanaan (dilingkari biru) terdapat tanda bintang Lingkaran Warna Biru sebagai Penanda Program Sudah Selasai Dikerjakan atau Belum.
Gambar 2.45 menyajikan tampilan sub menu pemetaan SNP ketika tombol detail di
pilih (di klik). Perhatikan pada tampilan tersebut terdapat program suervisi yang
sudah dirancang dan akan dilaksanakan di sekolah untuk setiap permasalahan dan
setiap standar. Perhatikan di kolom keterlaksanaan terdapat tanda bintang. Jika
Program belum selesai dilaksanakan, sekolah belum boleh meng-klik tanda bintang
ini (warna putih), sedangkan apabila program supervisi telah selesai dilaksanakan,
maka sekolah memiliki kewajiban untuk meng-klik ikon bintang ini sehingga berubah
warna menjadi warna oranye seperti diperlihatkan pada Gambar 2.46.
Gambar 2.46. Tampilan Sub Menu Pemetaan SNP ketika Tombol Bintang Di Klik Oleh Sekolah yang menandakan Program Supervisi Telah selesai Dilaksanakan.
3 3 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
Demikian seterusnya untuk melihat perkembangan pelaksanaan program supervisi di
sekolah. Jadi yang menyatakan proses supervisi sudah terlaksana atau belum
adalah sekolah. Hal ini untuk melibatkan sekolah dalam menilai kinerja pengawas
sebagai supervisor.
Selanjutnya untuk melihat progress pelaksanaan supervisi, silahkan klik menu
pemetaan mutu dan pilih sub menu pemetaan SNP sehingga tampil Gambar 2.47.
Gambar 2.47. Tampilan Sub Menu Pemetaan SNP ketika Tombol Program Supervisi Telah Dilaksanakan. Persentase menunjukkan Berapa Persen Program Supervisi yang Telah Selesai Dilaksanakan dari sejumlah Program yang Dirancang (perhatikan bagian yang diberi tanda Lingkaran Berwarna Biru).
Gambar 2.47 Menyajikan Rancangan Program Supervisi yang sedang Dilaksanakan
Oleh Pengawas di Sekolah. Dibagian kolom keterlaksanaan (dilingkari biru) terdapat
tanda bintang Lingkaran Warna Biru menunjukkan persentase program supervisi
yang sudah selesai dilaksanakan oleh pengawas sekolah (supervisor).
9. Pemetaan Mutu – Progress Pelaksanaan Program Supervisi (user Pengawas)
Petugas supervisor/pengawas sekolah juga dapat melihat capaian pelaksanaan
program supervisi dengan cara login ke aplikasi e-supermutu dan memilih sub menu
pemetaan SNP pada menu pemetaan mutu, sehingga muncul tampilan seperti
Gambar 2.48.
Gambar 2.48. Tampilan Sub Menu Pemetaan SNP untuk memantau Pelaksanaan Program Supervisi. Perhatikan bagian yang diberi tanda Lingkaran Berwarna Biru).
3 4 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
Perhatikan bagian yang diberi lingkaran warna biru pada Gambar 2.48. Capaian
program supervisi menunjukan persentase program yang sudah selesai
dilaksanakan. Untuk melihat program mana yang belum terlaksana petugas
supervisor/pengawas sekolah dapat meng-klik tombol detail sehingga diperoleh
tampilan seperti Gambar 2.49.
Gambar 2.49. Tampilan Detail Sub Menu Pemetaan SNP pada dashboard Petugas Supervisor/Pengawas Sekolah. Perhatikan bagian yang diberi tanda Lingkaran Berwarna Biru).
10. Pemetaan Mutu-Sub Menu Konsultasi (e-consultant)
Menu ini disediakan untuk membantu sekolah dan petugas supervisor/pengawas
sekolah untuk saling berkomunikasi terkait dengan permasalahan-permasalahan
penyelenggaraan pendidikan maupun menyampaikan informasi berkaitan dengan
kebijakan baru dalam bidang pendidikan. Percakapan online dapat dimulai oleh
semua user baik oleh sekoah, guru, pengawas, LPMP D.I. Yogyakarta, maupun oleh
Dinas Pendidikan Provinsi-Balai Dikmen-maupun Kab/Kota. Berikut disajikan contoh
tata cara penggunaan sub menu konsultasi dengan percakapan dimulai dari guru.
1. Guru yang ingin melakukan konsultasi online, harus login kedalam aplikasi e-
Supermutu menggunakan username dan password yang didaftarkan pada
aplikasi ini sehingga muncul tampilan seperti Gambar 2.50.
Gambar 2.50. Tampilan Halaman Utama ketika Guru login ke dalam Aplikasi e-Supermutu.
3 5 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
2. Langkah berikutnya memilih sub menu konsultasi pada menu pemetaan mutu,
sehingga muncul tampilan seperti Gambar 2.51.
Gambar 2.51. Tampilan Halaman sub Menu Konsultasi pada Dashboard Guru. Perhatikan Bagian yang Diberi Tanda Lingkaran Warna Biru (tulis pesan, pesan masuk, dan pesan terkini)
3. Klik tombol tulis pesan untuk memulai konsultasi (mengirimkan pertanyaan atau
permasalahan yang dikonsultasikan) sehingga muncul form seperti Gambar 2.52.
Gambar 2.52. Form Konsultasi yang Bisa Digunakan oleh Guru Menyampaikan Permasalahan Implementasi SNP, Penyelenggaran, maupun isu Strategis Terbaru dalam Bidang Pendidikan Lainnya.
Langkah-langkah mengisi form konsultasi tersebut adalah :
1) Pilih Level Tujuan : Pilih kemana pertanyaan akan ditujukan, bisa
dipilih ke pengawas, Dinas Pendidikan, maupun LPMP sesuai dengan
permasalahan yang ingin ditanyakan
2) Kolom LPMP, Dinas Pendidikan, Pengawas : Pilih sesuai dengan
nama supervisor yang ingin dimintai bimbingan terkait dengan
permasalahan yang dikonsultasikan
3 6 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
3) Subyek : Tuliskan tema/pokok permasalahan yang ingin ditanyakan
secara singkat dan jelas
4) Isi Pesan : Tuliskan deskripsi pertanyaan secara ringkas tetapi jelas.
5) File Surat : Lampirkan dokumen yang ingin dikonsultasikan atau
dimintakan penjelasan dengan menekan tombol choose. Misalnya
dokumen RPP dan sebagainya
6) Setelah semua lengkap diisi kemudian tekan tombol kirim.
Gambar 2.53 menyajikan contoh form konsultasi yang telah diisi.
Gambar 2.53. Form Konsultasi Permasalahan Implementasi SNP, Penyelenggaran, maupun isu Strategis Terbaru dalam Bidang Pendidikan Lainnya YANG Siap Dikirimkan Ke Pengawas Sekolah/Supervisor. Perhatikan Tombol yang Beri Lingkaran Warna Biru.
4. Sebelum dikirimkan pastikan isian form beserta deskripsinya sudah jelas, serta
jika ada file yang dilampirkan, pastikan file tersebut benar. Jika file yang
dilampirkan ternyata salah, maka dapat diganti dengan menekan tombol change
(x). Setelah semuanya benar klik tombol kirim konsultasi. Pesan Konsultasi akan
dikirimkan kepada pengawas, dinas, LPMP sesuai pihak yang dituju (dalam
contoh ini kepada Susianto, M.Pd. selaku fasnas SPMI). Susianto akan
mendapatkan notifikasi pemberitahuan melalui e-mail, seperti diperlihatkan dalam
Gambar 2.54.
Gambar 2.54. Pesan Konsultasi sudah Masuk dalam Email Pengawas atau Petugas Supervisor lain yang dituju (perhatikan yang digaris biru)
3 7 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
5. Jika pesan tersebut dibuka maka akan ada link ke laman e-supermutu.
Pengawas bisa membuka link tersebut untuk melihat pesan konsultasi dan
mendownload file konsultasi yang dilampirkan. Tampilan seperti Gambar 2.55.
Gambar 2.55. Tampilan menu Konsultasi pada dashboard pengawas/Petugas Supervisor lain yang dituju (perhatikan bagian yang dilingkari warna biru pada pojok kanan atas)
6. Supervisor/pengawas dapat membuka pertanyaan dan lampiran file (jika ada).
Setelah mempelajari supervisor/pengawas memberikan jawaban dan penjelasan
terhadap permasalahan yang ditanyakan oleh guru, dengan cara login ke dalam
aplikasi ke menu konsultasi sesuai Gambar 2.56 dan membuka pesan melalui
tombol berbentul lonceng dikanan atas kemudian pilih semua pesan.
Gambar 2.57. Tampilan dashboard pengawas pada menu konsultasi. Lihat bagian kanan atas, memperlihatkan notifikasi pesan konsultasi yang belum dibaca.
7. Setelah dipilih tombol lonceng tersebut akan tampil sepuruh pesan konsultasi
yang pernah di terima oleh pengawas seperti ditunjukkan Gambar 2.57.
Gambar 2.58. Tampilan dashboard pengawas pada menu konsultasi, saat tombol semua pesan konsultasi dibuka. Terlihat Pengawas Mustari Sudah pernah menerima 2 (dua) subyek pesan, 1 (pesan) telah dijawab dengan tuntas (status selesai) dan 1 (satu) pesan belum dibaca).
3 8 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
Untuk membaca pesan konsultasi silahkan klik pada bagian pesan yang belum
dibaca atau konsultasi belum selesai, sehingga muncul detail pesan secara
lengkap seperti disajikan dalam Gambar 2.59.
Gambar 2.59. Tampilan dashboard Pengawas saat akan merespon pesan konsultasi dari guru. Lihat Bagian-Bagian yang diberi tanda lingkaran warna biru
Bagian kanan atas sudah tidak ada lagi notifikasi pesan konsultasi yang belum
ditindaklanjuti. Bagian atas dapat dibaca deskripsi permasalahan yang
dikonsultasikan. Kemudian terdapat file attachment (file lampiran yang
dikonsultasikan), pengawas/supervisor dapat mendownload file ini untuk
dicermati dan direview. Dibawah file attachment terdapat kolom untuk menuliskan
deskripsi jawaban (respon pesan). Dibawah kolom ini, supervisor/pengawas
sekolah dapat melampirkan file dokumen konsultasi yang telah direview beserta
catatan review perbaikannya. Jika semua respon sudah benar, respon konsultasi
dikirimkan ke guru dengan cara menekan tombol balas pesan, sehingga jawaban
permasalahan dikirimkan ke guru secara online. Guru mendapatkan notifikasi e-
mail. Notifikasi e-mail ini seperti disajikan dalam Gambar 2.60.
Gambar 2.60. Tampilan Notifikasi pada Layar Smartphone . Perhatikan Bagian yang diberi tanda lingkaran biru
3 9 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
Guru dapat membuka respon konsultasi dari pengawas dengan membuka link
yang dikirmkan dalam email atau dengan cara login ke dalam aplikasi e-
supermutu menuju menu pemetaan mutu sub menu konsultasi. Tekan tombol
pesan terkirim (karena guru yang memulai percakapan) maka akan muncul
tampilan halaman seperti Gambar 2.61.
Gambar 2.61. Tampilan dashboard guru pada sub menu konsultasi. Perhatikan bagian dan tombol yang diberi lingkaran warna biru.
Untuk melihat respon engawas, guru dapat memilih dan meng-klik pada bagian
pesan dengan keterangan konsultasi belum selesai. Sehingga akan tampil
deskripsi utuh respon konsultasi yang diberikan oleh pengawas, seperti
Diperlihatkan dalam Gambar 2.62.
Gambar 2.62. Tampilan dashboard guru pada sub menu konsultasi. Perhatikan bagian dan tombol yang diberi lingkaran warna biru.
Perhatikan bagian yang diberi lingkaran warna biru. Melalui menu ini guru dapat
melihat respon yang diberikan pengawas atas pertanyaan yang diberikan,
merespon balik, serta mendownload file revisi dari pengawas. Apabila jawaban
supervisor/pengawas belum memuaskan, guru dapat merespon balik. Namun
4 0 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
apabila respon yang diberikan oleh pengawas sudah cukup jelas, maka untuk
menutup konsultasi ini, guru harus menekan tombol tutup konultasi dan
memberikan rating tingkat kepuasan terhadap konsultasi yang diberikan
pengawas. Tampilan saat guru menutup konsultasi seperti disajikan dalam
Gambar 2.63.
Gambar 2.63. Tampilan Dashboard Guru pada Sub Menu Konsultasi ketika Guru menyelesaikan 1 (satu) tema/subyek konsultasi. Guru harus memberikan penilaian terhadap layanan knsultasi yang diberikan oleh supervisor/pengawas sekolah.
Ketika guru sudah yakin ingin menyelesaikan konsultasi, maka guru menekan
tombol simpan saat muncul tamilan pada Gambar 2.63. Hal ini menandakan
percakapan konsultasi terhadap sebuah subyek tema sudah tidak bisa
dilanjutkan kembali. Untuk memulai percakapan Guru/petugas supervisor/
pengawas harus mengisi form konsultasi baru.
Gambar 2.63. Tampilan Saat Guru sudah Menutup/Menyelesaikan sebuah subyek/tema Konsultasi
Demikian tata cara konsultasi secara online menggunakan aplikasi e-Supermutu.
Semoga aolikasi ini dapat meningkatkan kualitas layanan supervisi mutu
pendidikan kepada sekolah.
11. Menu Monitoring (e-Monitoring)
Menu monitoring (e-monitoring) disediakan untuk memfalisilitasi LPMP, Dinas
Pendidikan Kab/Kota, Balai Dikmen, dan Dinas Pendidikan Provinsi memonitor :
a. implementasi Standar Nasional Pendidikan dalam bentuk Profil mutu sekolah
maupun peta mutu wilayah.
4 1 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
b. Kinerja petugas supervisor/pengawas sekolah dalam melaksanakan tugas
supervisi.
untuk dapat mengakses menu monitoring ini admin Dinas maupun admin LPMP
harus login ke dalam aplikasi e-Supermutu dan menutu ke menu monitoring, seperti
disajikan dalam Gambar 2.64.
Gambar 2.64. Tampilan Dashboard admin LPMP pada Menu Monitoring. Perhatikan Bagian yang diberi tanda lingkaran warna biru.
Gambar 2.64 menunjukkan menu monitoring dapat digunakan untuk memonitor
kinerja sekolah maupun wilayah dalam mengimplementasikan SNP (profil mutu dan
peta mutu), dan kinerja petugas supervisor (pengawas sekolah) dalam
melaksanakan supervisi mutu pendidikan, yaitu :
1) Jika sub menu profil mutu yang dipilih, maka admin dapat mengakses seluruh
profil mutu sekolah yang berada dalam kewenangannya, dengan tampilan seperti
disajikan dalam Gambar 2.65.
Gambar 2.65. Monitoring Profil Mutu Sekolah. Tombol Detail Profil digunakan untuk melihat detail profil setiap sekolah, sedangkan tombol cetak untuk mencetak profil atau menyimpan profil masing-masing sekolah dalam bentuk file WORD.
4 2 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
2) Jika sub menu peta mutu yang dipilih, maka admin dapat mengakses peta
capaian Standar Nasional Pendidikan (SNP) untuk setiap jenjang dan wilayah
yang menjadi kewenangannya, dengan tampilan seperti dalam Gambar 2.66.
Gambar 2.66. Tampilan Menu Monitoring Peta Mutu Pendidikan per Wilayah Per Jenjang. Perhatikan bagian yang diberi tanda lingkaran berwarna biru (filter jenjang dan wilayah) serta nilai capaian.
Peta mutu ini dapat dijadikan sebagai salah satu dasar untuk menyusun
kebiajakan intervensi peningkatan mutu pendidikan.
3) Jika sub menu supervisi yang dipilih, maka admin dapat mengakses progress
pelaksanaan program supervisi tatap muka yang dilakukan oleh setiap
supervisor/pengawas, dengan tampilan disajikandalam Gambar 2.67.
Gambar 2.67. Tampilan Menu Monitoring Pelaksanaan Supervisi Tatap Muka setiap Pengawas Sekolah. Perhatikan bagian yang diberi tanda lingkaran berwarna biru (nama pengawas dan realisasi pelaksanaan supervisi).
4 3 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
4) Jika sub menu e-supervisi yang dipilih, maka admin dapat mengakses jumlah
supervisi online (e-consultant) yang diselesaikan oleh supervisor/pengawas
sekolah, dengan tampilan seperti Gambar 2.68.
Gambar 2.68. Tampilan Menu Monitoring Pelaksanaan e-Supervisi (e-consultant) setiap Pengawas Sekolah. Perhatikan bagian yang diberi tanda lingkaran berwarna biru (nama pengawas, tingkat kepuasan, dan tombol detail untuk melihat percakapan/konsultasi seara detail untuk setiap pengawas)
Tombol detail disediakan untuk memfasilitasi admin sesuai kewenangannya
untuk melihat detail konsultasi yang diberikan oleh setiap pengawas.
12. Menu Pengaturan user
Menu pengaturan user digunakan oleh admin LPMP, Dinas Pendidikan Prov-
Kab/Kota, dan Balai Dikmen untuk mendaftarkan sekolah, pengawas, admin dinas
serta mengatur hak aksesnya.
Gambar 2.69. Tampilan menu pengaturan user, digunakan oleh admin LPMP maupun Dinas Pendidikan untuk mendaftarkan user dan kewenangannya.
4 4 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
13. Keluar Apiikasi
Untuk meluar aplikasi e-supermutu, user dapat melakukan dengan cara menekan
tombol keluar aplikasi yang terletak pada bagian kiri atau kanan atas layar, seperti
gambar 2.70.
Gambar 2.70. Tombol logout digunakan untuk keluar dari aplikasi e-Supermutu. Perhatiakan Bagian yang Diberi Tanda Lingkaran Berwarna Biru
14. Menu Downoad Panduan dan video Tutorial
File Panduan dan video tutorial dapat di download melalui tombol panduan
dan video tutorian pada halaman utama aplikasi e-supermutu. Perhatikan
bagian yang diberi lingkaran biru pada Gambar 2.71.
Gambar 2.71. Tampilan Menu Utama Aplikasi e-Supermutu. Untuk Mendownload Panduan Penggunaan (manual book) dan video tutorial dapat dilakukan dengan cara menekan/meng-klik tombol panduan dan video tutorial di bagian kanan atas tampilan.
Disamping itu, video tutorial dapat juga di download di youtube dengan alamat
https://youtu.be/DJxjCEkSPiw
4 5 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
BAB III
PENUTUP
Demikian Panduan Penggunaan (Manual Book) Aplikasi e-Supermutu disusun dengan
harapan dapat membantu para pengguna untuk menggunakan aplikasi e-Supermutu
LPMP D.I. Yogyakarta. Hal-hal lain yang dirasa kurang jelas dapat dikomunikasikan
dengan Seksi PMS LPMP D.I. Yogyakarta melalui e-mail [email protected] atau
nomor telpon 0274-496921 (line seksi PMS LPMP D.I. Yogyakarta). Akhirnya, kami
berdoa semoga aplikasi ini bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di Daerah Istimewa
Yogyakarta.
4 6 | M a n u a l B o o k A p l i k a s i e - S u p e r m u t u V e r s i - 1
Design by Seksi PMS LPMP D.I Yogyakarta
@2018