Download pptx - Sistem operasi beos

Transcript

SISTEM OPERASIBIOS

Fitra SyaharaniMega Silviana.S.PUtami Dini.I.

1.Arsitektur dan klasifikasi sistem operasi

Sebuah sistem operasi atau dalam bahasa asingnya Operating System adalah sebuah program yang

mengatur hardware komputer. Sistem operasi juga menyediakan fondasi untuk aplikasi diatasnya dan bertindak sebagai penghubung antara user dengan hardware. Setiap sistem operasi memiliki caranya

masing-masing untuk menyelesaikan tugasnya. Hal ini menimbulkan aneka ragam sistem operasi yang

sangat menakjubkan

a) Sistem monolitik

Sistem monolitik Merupakan struktur sistem operasi  sederhana yang dilengkapi dengan operasi “dual” pelayanan {sistem call} yang diberikan oleh system operasi. Model sistem call  dilakukan dengan cara mengambil sejumlah parameter pada tempat yang telah ditentukan sebelumnya, seperti register atau stack dan kemudian mengeksekusi suatu intruksi trap tertentu pada monitor mode.

b) Sistem berlapis  Teknik pendekatan struktur sistem berlapis sistem

operasi pada dasarnya dibuat menggunakan pendekatan top-down, semua fungsi ditentukan dan dibagi menjadi komponen komponen. Modularisasi sistem dilakukan dengan cara  memecah sistem operasi menajdi beberapa lapis (tingkat). Lapisan terendah  (layer 0) adalah perangkat keras dan lapisan teratas (layer N) adalah user interface. Dengan system modularisasi, setiap lapisan mempunyai fungsi (operasi) tertentu dan melayani lapisan yang lebih rendah. System operasi pertama kali yang memakai system berlapis adalah THE. System operasi THE yang dibuat oleh Dijkstra dan mahasiswa-mahasiswanya. Pada dasarnya system operasi berlapis dimaksudkan untuk mengurangi kompleknya rancangan dan implementasi dari suatu system operasi. Contoh sistem operasi yang menggunakan sistem ini adalah: UNIX termodifikasi, THE, Venus dan OS/2

c) Sistem Mesin virtual

Konsep dasar dari mesin virtual ini tidak jauh

berbeda dengan pendekatan  sistem  terlapis

dengan tambahan berupa antarmuka yang

menghubungkan perangkat keras dengan kernel

untuk tiap-tiap proses. Mesin virtual

menyediakan antar muka yang identik untuk

perangkat keras yang ada. Sistem operasi ini

membuat ilusi atau virtual untuk beberapa

proses, masing-masing virtual proses

mengeksekusi prosessornya dan memorinya

(virtual) masing masing.

d) Sistem operasi client server

Sistem operasi modem memiliki kecendrungan memindahkan kode  ke lapisan yang

lebih tinggi dan menghapus sebanyak mungkin, kode-kode  tersebut dari sistem operasi sehingga

akan meninggalkan keruel yang minimal. Konsep ini biasa diimplementasikan dengan dengan cara

menjadikan fungsifungsi yang ada pada sistem operasi menjadi user proses. Jika satu proses minta

untuk dilayani, misalnya satu blok file, maka user proses {disini dinamakan: Client proses} mengirim

permintaan tersebut ke user proses. Server proses akan melayani permintaan tersebutkemudian

mengirimkan jawabannya kembali.

e) Sistem Berorientasi Obyek Layanan Sistem operasi sebagai kumpulan

proses untuk menyelesaikan  pekerjaannya, yang sering disebut dengan system operasi bermodel proses,  sedangkan layanan system operasi sebagai objek disebut dengan system operasi berorentasi objek. Pendekatan objek dimaksudkan untuk mengadopsi keunggulan dari teknolgi berorientasi objek.  Pada system operasi berorientasi objek, layanan diimplementasikan sebagai kumpulan objek, masing-masing objek diberi tipe yang menanda property objek seperti proses, dirktori, berkas, dan sebagainya. Contoh dari system operasi berorentasi objek antara lain  adalah: 1) Eden 2) Choices 3) X-kernel. 4) Medusa. 5) Clunds. 6) Amoeba. 7) Muse. 8) Sistem operasi MS-Windows NT mengadopsi beberapa teknologi berorientasi objek tapi tidak secara keseluruhannya.

·         Sistem operasi menunjuk ke suatu table yang berisi slot ke-k yang menunjuk sistem call K (Kontrol).

·         Sistem operasi mengecek parameter-parameter dari pemanggilan tersebut, untuk menentukan sistem call mana yang memanggil

·         User program melakukan “trap” pada karnel Intruksi berpindah dari user mode ke monitor modedan mentransfer control ke sistem operasi

Kontrol akan dikembalikan kepada user program, jika sistem call telah selesai mengerjakan tugasnya. Tatanan ini memberikan suatu struktur dasar dari sistem operasi sebagai berikut :

2.Definisi,karakteristik,dan ciri-ciri tiap arsitektur

BeOSBeOS adalah sebuah sistem pengoperasian yang

dibangunkan oleh Be Incorporated antara tahun 1990 sehingga 2001 sebagai sebuah sistem pengoperasian dengan penekanan kepada kemampuan multimedia.

Sistem ini adalah sebuah sistem pengoperasian yang amat modular, berasaskan kod baru sepenuhnya (walaupun sistem direktori failnya mirip dengan sistem yang berasaskan UNIX dan Bash disertakan bersama sistem ini, sistem ini bukan berasaskan UNIX, bahkan ia tidak memenuhi piawaian POSIX sepenuhnya), dikhususkan untuk kerja media digital - audio digital, video digital, dan grafik 3D dan animasi. Tidak seperti UNIX, sistem ini direka untuk pengguna tunggal

  BeOS merupakan sistem operasi yang memiliki sederet kelebihan. Akan tetapi Apple tidak memilih BeOS sebagai inti dari rancangan sistem operasi masa depannya. Sistem operasi modern (ModernOS) adalah sistem operasi yang menyediakan jaminan stabilitas dan kinerja tinggi pada sebuah komputer. Dalam wacana teknologi komputer, stabilitas dan kinerja sebuah sistem operasi ditentukan oleh rancangan arsitekturnya. Apa yang membuat sebuah OS menjadi stabil tidak lain adalah adanya kemampuan Protected Memory, Virtual Memory, dan rancangan object-oriented. Di lain pihak, kinerjanya ditentukan oleh kesanggupan untuk melakukan preemptive multitasking, symmetric multiprocessing, dan multithreading. MacOS memang telah memiliki beberapa features tersebut, tetapi kemampuannya masih sangat terbatas sehingga terlihat begitu lemah berhadapan dengan pesaingnya, Microsoft Windows NT.

 Riwayat Singkat BeOS 

Di tengah awan kemelut sistem operasi dalam lingkungan Macintosh, mantan insinyur Apple Computer, Jean Louis Gase, dan beberapa rakannya (sebahagian juga pernah terlibat dalam penulisan kode sistem operasi di perusahaan yang sama) telah membawa sistem operasi yang mereka kembangkan ke dalam lingkungan PowerMac. Sistem operasi tersebut bernama BeOS. Semula BeOS hanya dipasang pada komputer khusus dual-prosesor, yang dikenal dengan nama BeBox. Semasa bekerja pada Apple Computer, Gase adalah pengisi kevakuman setelah kepergian Steve Jobs.

Tujuan pengintegrasian BeOS ke dalam lingkungan Macintosh tidak lain untuk menambah jumlah pengguna sistem operasi tersebut. Kebetulan, BeBox juga berjalan dengan prosesor PowerPC. Maka relatif tanpa kesulitan BeOS boleh dijalankan pada setiap unit PowerMac yang ditancapi PowerPC generasi 603 ke atas.

Kerana itu tidak mengherankan jika banyak pihak yang memimpikan terjadinya merger antara MacOs dan BeOS. Akan tetapi Apple tidak memilih BeOS sebagai inti dari rancangan sistem operasi masa depannya, melainkan tetap bertahan dengan rencana upgrade setengah tahunan. Ketika Anda membaca tulisan ini, Apple mungkin telah meluncurkan versi upgrade kedua, yang dimaksudkan sebagai pengganti System 8 (Copland). System 8 pengganti Copland ini rencananya akan diberi nama ÒTempoÓ.

Sangat berbeda dengan MacOS, sistem operasi ciptaan Gase terbukti telah memenuhi seluruh standard dari sebuah sistem operasi modern secara sempurna. Dalam uji cuba versi beta Desember 1996, misalnya, BeOS telah membuat banyak pakar Macintosh terkesan. Secara telak BeOS telah meninggalkan MacOS jauh di belakang, dalam debu sejarah sistem-sistem operasi tradisional bersama Windows 95, Windows 3.1.1 dan DOS. Lebih dari itu, BeOS juga berhasil melampaui apa yang semula diharapkan tersedia dalam Copland. BeOS bahkan memiliki pelbagai kelebihan dibandingkan dengan Windows N.T. 4.0.

4. )Context sensitive menus. Ini adalah feature yang dijanjikan oleh rencana Copland, dan sudah boleh dijalankan dalam Tempo versi beta.

5.)Extensive keyboard control. Seluruh menu dalam BeOS boleh diakses melalui keyboard, dan setiap menu memiliki shortcut.

6.)Kesanggupan untuk mengecilkan jendela. Kalau user mengklik dua kali pada kepala (tab) jendela yang terbuka, jendela tersebut akan mengkerut dan hanya tab-nya yang terlihat. Klik dua kali pada tab tadi,maka jendela kembali akan terbuka lebar. Ini juga merupakan feature yang dijanjikan Copland.

3.Struktur diagram atau gambar arsitektur

4.Kekurangan dan kelebihan beOS

Kelemahan BeOS:Di sebalik segala kehebatannya tadi, BeOS tentu saja belum merupakan sistem operasi yang matang untuk lingkungan Macintosh. BeOS belum dilengkapi dengan beberapa feature yang selama ini sanggup menjadi kunci kenyamanan kerja pada komputer-komputer Mac. BeOS juga belum mendukung mekanisme drag-and-drop , teknologi QuicTime Layer, dan sederetan panjang kelebihan-kelebihan MacOS lainnya. Akan tetapi kondisi ini akan segera berubah ketika perusahaan Be berhasil mengantongi lisensi atas beberapa teknologi Macintosh yang belum dimilikinya.

Secara kelebihan beOS adalah:1.)Kecepatan yang mengagumkan. Menjalankan BeOS, user akan menyadari betapa cepatnya prosesor PowerPC itu sebenarnya

2.)User boleh melakukan beberpa proses penyalinan, mengosongkan tong sampah, sambil tetap menjalankan aplikasi secara bersamaan. System 7xx boleh melakukan semua itu, tetapi harus dibantu dengan utiliti SpeedDoubler dari Symantec.

3.)Kotak dialog Nonmodal Open and Save. Dalam BeOS, kotak dialog Save dan Open hanya merupakan jendela yang lain.

4. Context sensitive menus. Ini adalah feature yang dijanjikan oleh rencana Copland, dan sudah boleh dijalankan dalam Tempo versi beta.

5.Extensive keyboard control. Seluruh menu dalam BeOS boleh diakses melalui keyboard, dan setiap menu memiliki shortcut.

6.Kesanggupan untuk mengecilkan jendela. Kalau user mengklik dua kali pada kepala (tab) jendela yang terbuka, jendela tersebut akan mengkerut dan hanya tab-nya yang terlihat. Klik dua kali pada tab tadi,maka jendela kembali akan terbuka lebar. Ini juga merupakan feature yang dijanjikan Copland.

Penjadwalan Processor

1. Istilah-istilah dan Konsep-konsep Penjadwalan Bagian sistem operasi yang mengatur penjadwalan eksekusi proses-

proses disebut scheduler. Algoritma yang digunakan disebut algoritma penjadwalan

(scheduling algorithm). Kriteria baik tidaknya suatu algoritma penjadwalan ditentukan oleh: Fairness Efficiency Response Time Turnaround Time Throughput Penjadwalan Proses Antrian Prioritas Preempsi

Penjadwalan Processor

Penjadwalan satu tingkat Pertama Tiba Pertama Dilayani

(PTPD) Proses Terpendek

Dipertamakan (PTD) Proses Terpendek

Dipertamakan Preempsi (PTDP) Rasio Penalti Tertinggi

Dipertamakan (RPTD) Putar Gelang (PG) Putar Gelang Prioritas Berubah

(PGPB)

Penjadwalan multi tingkat Antrian multitingkat Antrian multitingkat

berbalikan

Penjadwalan Prosesor Penjadwalan multi tingkat

Penjadwalan Symmetric Multiprocessing (Penjadwalan SMP)

     

Penjadwalan SMP (Symmetric multiprocessing) adalah pendekatan kedua untuk penjadwalan prosesor jamak. Dimana setiap prosesor menjadwalkan dirinya sendiri (self scheduling). Semua proses mungkin berada pada antrian ready yang biasa, atau mungkin setiap prosesor memiliki antrian ready tersendiri.

Bagaimanapun juga, penjadwalan terlaksana dengan menjadwalkan setiap prosesor untuk memeriksa antrian ready dan memilih suatu proses untuk dieksekusi. Jika suatu sistem prosesor jamak mencoba untuk mengakses dan meng-update suatu struktur data, penjadwal dari prosesor-prosesor tersebut harus diprogram dengan hati-hati; kita harus yakin bahwa dua prosesor tidak memilih proses yang sama dan proses tersebut tidak hilang dari antrian. Secara virtual, semua sistem operasi

modern mendukung SMP, termasuk Windows XP, Windows 2000, Windows Vista, Solaris, Linux, dan Mac OS X, BeOS.

Management Memori Kernel Hibrida

Kernel hibrida aslinya adalah mikrokernel yang memiliki kode yang tidak menunjukkan bahwa kernel tersebut adalah mikrokernel di dalam ruangan kernel-nya. Kode-kode tersebut ditaruh di dalam ruangan kernel agar dapat dieksekusi

lebih cepat dibandingkan jika ditaruh di dalam ruangan uer. Hal ini dilakukan oleh para arsitek sistem operasi sebagai solusi awal terhadap masalah yang terjadi di

dalam mikrokernel: kinerja.Beberapa orang banyak yang bingung dalam membedakan antara kernel hibrida dan kernel monolitik yang dapat memuat modul

kernel setelah proses booting, dan cenderung menyamakannya. Antara kernel hibrida dan kernel monolitik jelas berbeda. Kernel hibrida berarti bahwa konsep

yang digunakannya diturunkan dari konsep desain kernel monolitik dan mikrokernel. Kernel hibrida juga memiliki secara spesifik memiliki teknologi pertukaran pesan

(message passing) yang digunakan dalam mikrokernel, dan juga dapat memindahkan beberapa kode yang seharusnya bukan kode kernel ke dalam

ruangan kode kernel karena alasan kinerjaDi bawah ini adalah beberapa sistem operasi yang menggunakan kernel hibrida:

BeOS, sebuah sistem operasi yang memiliki kinerja tinggi untuk aplikasi multimedia.Novell NetWare, sebuah sistem operasi yang pernah populer sebagai sistem operasi

jaringan berbasis IBM PC dan kompatibelnya.Microsoft Windows NT (dan semua keturunannya).

Management I/O

Klasifikasi Perangkat I/O

Pengelolaan perangkat I/O merupakanaspek perancangan sistem operasi yangterluas karena beragamnya peralatan danbegitu banyaknya aplikasi dari peralatan-peralatan itu.Manajemen I/O mempunyai fungsi, diantaranya:

Mengirim perintah ke perangkat I/O agarmenyediakan layanan.

Menangani interupsi peralatan I/O. Menangani kesalahan pada peralatan I/O. Memberi interface ke pemakai.


Recommended