5/19/2018 sistem pembiayaan perumahan.pptx
1/22
MKP PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN
PRODI PWK - UNS
2014
#3
5/19/2018 sistem pembiayaan perumahan.pptx
2/22
Lembaga terkait Pembangunan Perumahan
Skema kelembagaan pembangunan perumahan di
Indonesia Sistem Pembiayaan Pembangunan Perumahan di
Indonesia
5/19/2018 sistem pembiayaan perumahan.pptx
3/22
KETERPADUANKELEMBAGAAN
PEMERINTAH
LEMBAGA
KEUANGAN
ORGANISASI
EKSTERNAL
ORGANISASI
MASYARAKAT
SWASTA
5/19/2018 sistem pembiayaan perumahan.pptx
4/22
PEMERINTAH
Pemerintah memiliki peran ganda dalam pengadaan perumahan
(Panudju, 1997) :
1. Pembuat kebijaksanaan, Undang-undang, peraturan,
kelembagaan, serta program pengadaan perumahaan, baik
skala nasional maupun daerah tidak dapat digantikan
pihak manapun
2. Pelaksana pembangunan perumahan dapat digantikan
ataupun adanya peluang kerjasama dengan swasta &masyarakat
5/19/2018 sistem pembiayaan perumahan.pptx
5/22
PEMERIN
TAH
Posisi pemerintah dalam pengadaan perumahan :
1. Penghasil perumahan (provider )
Bertanggung jawab & pengambil keputusan tunggal dalamseluruh tahapan pengadaan perumahan, hinggamenghasilkan produk jadi berupa rumah untuk dijual ataudisewakan kepada masyarakat. dalampelaksanaannya, pemerintah dapat melakukannya sendiriatau dibantu oleh pihak kedua (perencana, manajemen
konstruksi, kontraktor, ahli-ahli lain)
2. Fasilitator (enabler)
Menciptakan iklim yang kondusif dan memberikanberbagai bantuan kepada pihak swasta dan masyarakatuntuk berperan serta aktif dalam pengadaan rumah kebijakan insentif bagi developer swasta dan subsidibunga KPR untuk masyarakat, terutama golonganekonomi menengah kebawah
5/19/2018 sistem pembiayaan perumahan.pptx
6/22
Ada 5 komponen utama yang perlu dibiayai dalam pengadaan perumahan :pengadaan lahan, pembangunan prasarana lingkungan, bangunan rumah,rancangan bangunan dan biaya pengelolaan, serta biaya bunga pinjamanmodal (Roger Tyne, Payne, 1984) membutuhkan jumlah dana besar, untuknegara berkembang menjadi masalah (keterbatasan kemampuan ekonomi
pemerintah & masyarakat)
Lembaga keuangan yang dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalammembangun rumah (Angel, 1983, Tanphiphat, 1983, dalam Panudju, 1997):1. Bank Komersial
Sasaran golongan ekonomi menengah keatas (bankable)2. Lembaga Simpan Pinjam Khusus
Sasaran masyarakat berpenghasilah rendah & tidak tetap (nonbankable)
3. Koperasi PerumahanSasaran tergantung komunitas yang membentuk & motivasipembentukannyaSumber dana pinjaman dana berputar (revolving fund) dari pemerintah
atau bank komersial.
LEMBAGA KEUANGAN
5/19/2018 sistem pembiayaan perumahan.pptx
7/22
Pesatnya pertumbuhan jumlah penduduk di negara
berkembang --TIDAK SEBANDING-- kemampuanpemerintah pengadaan perumahan membuka peluangpihak swasta dalam pembangunan perumahan.
2004 bisnis properti perumahan meningkat pesat
konsumen semakin kritis dalam membeli rumah memunculkan kompetisi para developer
Dalam pemasaran proyek perumahan, pihak developerharus mengetahui kondisi pasar dan segmentasikonsumen yang ditargetkan (Sastra M, dkk, 2006) untuk memperhitungkan perputaran uang dan jangkawaktu pengembalian modalnya sasaran : masyarakatbankable
SWASTA (DEVELOPER)
5/19/2018 sistem pembiayaan perumahan.pptx
8/22
Hal-hal yang perlu diketahui oleh pengembangdalam menyikapi kondisi pasar produk propertiperumahan, antara lain (Sastra M, dkk, 2006) :
1. Keinginan yang spesifik dari konsumen yangditargetkan
2. Kemampuan ekonomi target pemasaran(kondisi keuangan)
3. Aksesibilitas (pencapaian lokasi)
4. Perilaku konsumsivitas dari target pemasaran(konsumen)
5. Tingkat kemampuan daya beli konsumen.SW
ASTA(DEV
ELOPER)
5/19/2018 sistem pembiayaan perumahan.pptx
9/22
a. Lembaga-lembaga sosial
Biasanya menjadi prakarsa pengadaan perumahanmasyarakat berpenghasilan rendah, yakni sebagai Technical
Service Organization(TSO) yang berperan dalam prosespendampingan.
b. Perusahaan swasta
Berperan melalui penyediaan perumahan bagi karyawannya,ataupun bergerak dalam wujud program CSR (CorporateSocial Responsibility), yakni peran serta aktif perusahaandalam melaksanakan tanggung jawab sosial kepadamasyarakat dalam bentuk pendampingan (TSO) ataupun
pemberdayaan ekonomi lokal, sehingga diharapkan tingkatperekonomian masyarakat meningkat dan mampu memilikirumah (Radyati, 2008).
ORGANISASI EKSTERNAL
5/19/2018 sistem pembiayaan perumahan.pptx
10/22
c. Agen internasional
Berpengaruh dominan dalam evolusi kebijakanperumahan di negara berkembang sejak Tahun1960an (Habitat Internasional, 2003) UN Habitat(paling berpengaruh)
United Nations Human Settlements Programme(UNHABITAT) badan PBB yang bertugasmewujudkan sosial dan lingkungan kota(permukiman) yang berkelanjutan dengan tujuan
memberikan perlindungan sama bagi semua orang(http://en.wikipedia.org/wiki/UN_Habitat).
Mengeluarkan kebijakan-kebijakan pembangunanperumahan untuk masyarakat berpenghasilanrendah, khususnya bagi negara-negaraberkembang anggaran dana dari kontribusi mitramultilateral dan bilateral untuk kerja sama teknis,sumbangan, dan sekitar 5 persen dari anggaran PBBregular(http://www.unhabitat.org/categories.asp?catid=10).O
RGA
NISASIE
KSTERNAL
http://en.wikipedia.org/wiki/UN_Habitathttp://www.unhabitat.org/categories.asp?catid=10http://www.unhabitat.org/categories.asp?catid=10http://en.wikipedia.org/wiki/UN_Habitat5/19/2018 sistem pembiayaan perumahan.pptx
11/22
Banyak dari program-program yang diberikanoleh agen-agen internasional tidak berhasilditerapkan di negara-negara berkembang, karena
(Habitat International, 2003):1. Terjadi perubahan penekanan kebijakan,
sehingga cenderung tidak terbentuk kontinuitasprogram.
2. Kesuksesan implementasi kebijakanperumahan di negara berkembang sangatdipengaruhi oleh pemerintah nasional internaldibandingkan agen internasional yangmengeluarkan program-program tersebut.
3. Ketidaksesuaian kebijakan perumahan yangdirekomendasikan agen internasional dengankarakteristik negara berkembang.O
RGA
NISASIE
KSTERNAL
5/19/2018 sistem pembiayaan perumahan.pptx
12/22
Adalah organisasi yang dibentuk oleh masyarakat lokal berpenghasilan
rendah untuk mengatasi kesulitan dalam kepemilikan rumah. Konsep organisasi perumahan masyarakat :
a. TURNER (Turner, 1972)
Peran serta masyarakat lokal organisasi pelaksanaanpengadaan rumah yang terdiri atas pihak-pihak yang membantudan masyarakat lokal
Turner tidak menekankan bagaimana seharusnya organisasipelaksana dibentuk, melainkan lebih mementingkan konseppelaksanaannyakebebasan menentukan sumber daya yangdiperlukan dan keputusan tentang cara-cara pelaksanaan
seluruh tahapan pengadaan rumah
Bentuk, tujuan, dan cara kerja organisasi harus disesuaikandengan kemauan dan kemampuan masyarakat yangbersangkutan.
ORGANISASI MASYARAKAT
5/19/2018 sistem pembiayaan perumahan.pptx
13/22
b. LEWIN (Lewin, 1981)
perlu adanya suatu wadah atau organisasi yang baik dan sesuaidengan keinginan dan kemampuan masyarakat KoperasiPerumahan dianggap sebagai organisasi yang dapatmemberdayakan masyarakat penghasilan rendah dalam pengadaanperumahannya sendiri.
koperasi bisa dikaitkan dengan koperasi atau organisasi
kemasyarakatan lainnya, dengan sasaran kegiatan disesuaikandengan kebutuhan masyarakat atau anggotanya
4 unsur utama yang harus dipenuhi oleh koperasi perumahan :
1. Adanya kegiatan swadaya anggotanya yang dilakukan secarabersama-sama.
2. Adanya usaha untuk meningkatkan kepentingan ekonomianggota koperasi melalui kerjasama antar anggota dan denganinduk koperasi.
3. Adanya kejelasan hubungan organisasi
4. Adanya sistem pengelolaan dan pengontrolan yang demokratis
oleh anggota
ORGANISASI MASYARAKAT
5/19/2018 sistem pembiayaan perumahan.pptx
14/22
SKEMA KELEMBAGAAN
PERUMAHAN DI INDONESIA
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/bagan%20kelembagaan%20indonesia.pdfhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/bagan%20kelembagaan%20indonesia.pdfhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/bagan%20kelembagaan%20indonesia.pdfhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/bagan%20kelembagaan%20indonesia.pdf5/19/2018 sistem pembiayaan perumahan.pptx
15/22
SISTEM PEMBIAYAANPEMBANGUNAN
PERUMAHAN
5/19/2018 sistem pembiayaan perumahan.pptx
16/22
INFORMAL/
SELF HELP/
SWADAYA
FORMAL HYBRID
Sistem
Pembiayaan
5/19/2018 sistem pembiayaan perumahan.pptx
17/22
3 SYSTEM PENYEDIAANRUMAH
1. informal system / household-based system/ Self help housing/sistem perumahan swadaya. Mencukupi sekitar 80 % darikebutuhan perumahan
2. formal system , dibagi menjadi 2
Dikembangkan oleh Perum-perumnas yaitu badan pemerintah di bidangpembangunan perumahan
Dikembangkan oleh developer swasta (REI)
3. sistem Hybrid
5/19/2018 sistem pembiayaan perumahan.pptx
18/22
SELF HELP HOUSING
Sistem pembangunan bisa berjalan dengan baik
Mayoritas masyarakat bisa menyediakan rumah sendiri tanpabantuan dan assistantbaik dari pemerintah maupun lembaga
pembiayaan formal yang lain.
Kaya dengan variasi tergantung dari budaya, lingkungan dankebijakan pemerintah
Peran pemerintah lebih pada bagaimana meningkatkan efisiensi dariproses ini serta menciptakan regulasi2 (perijinan rumah) sehinggasesuai dengan karakter pembangunan perumahan swadaya.
Perlunyapolitical will pemerintah untuk mengarahan upaya untukmasyarakat ekonomi lemah
5/19/2018 sistem pembiayaan perumahan.pptx
19/22
SYSTEM PERUMAHANFORMAL
Biasanya menyediakan rumah untuk golongan menengah dan
golongan tinggi Banyak terkendala oleh kemampuan developer di dalam
menyediakan baik pembiayaan untuk pembangunan rumahnya(construction cost) maupun pembiayaan kepemilikan rumahnya.
High-subsidies.
5/19/2018 sistem pembiayaan perumahan.pptx
20/22
SYSTEM HYBRID
Penyediaan perumahan lewat lembaga-lembaga non pemerintahseperti yayasan, koperasi dsb
Melalui lembaga keswadayaan masyarakat
Bentuk pembangunannya berupa pembangunan perumahanbertumpu pada kelompok
Dibentuk lembaga-lembaga keswadayaan masyarakat untukmengelolaan pendanaan dari masyarakat.
5/19/2018 sistem pembiayaan perumahan.pptx
21/22
5/19/2018 sistem pembiayaan perumahan.pptx
22/22
Bagi kelas menjadi 8 kelompok
Tiap kelompok memilih 1 Negara
Pilihan : Afrika selatan, Amerika, Filipina, Malaysia, Pakistan,Singapura, Srilanka, Thailand
Masing-masing kelompok mengidentifikasi Kelembagaan dan
sistem pembiayaan pembangunan perumahan permukiman diNegara tersebut.
Bahan kajian dapat menggunakan materi yang disediakan, tapitidak menutup kemungkinan dari sumber-sumber lain.
Tugas dikumpulkan dalam bentuk softcopy (1 kelas digabung) &printout berupa makalah dan power point, pada hari Selasa, 7Oktober 2014 (sebelum perkuliahan dimulai)
Mungkin akan dipresentasikanjadi siap-siap ya
Jangan lupakan sumber referensi atau daftar pustaka ya.