Sistem Pemerintahan Inggris
Oleh :- Anggiani Nur Intan- Annisa Kumala Sari- Mitta Pratama
- Rahida Sari Yugiswara- Ranis Sinar Ruminten - Sarah Fauzia
- Sri Devi Kelas : XII IPA 2
҉�Inggris adalah sebuah negara kesatuan (Unitary State) dengan sebutan United Kingdom yang terdiri dari: England, Wales, dan Irlandia Utara, Skotlandia.
҉�Inggris dikenal sebagai induk dan pelopor sistem parlementer (the mother of parliaments), karena Inggris yang pertama kali menciptakan sistem parlemen yang mampu bekerja. Melalui pemilihan yang demokratis dan prosedur parlementaria, Inggris dapat mengatasi masalah sosial sehingga menciptakan kesejahteraan sosial.
҉�Negara yang terbentuk pada 1 Mei 1707 ini menerapkan sistem pemerintahan parlementer dengan bentuk pemerintahan monarki konstitusional (monarki parlementer).
҉�Sistem pemerintahan parlementer berarti kekuasaan pemerintah terdapat pada Perdana Menteri dan menteri lalu kekuasaan sebagai kepala negara berada di tangan Ratu.Seperti teori dari sistem pemerintahan parlementer, Ratu tidak memiliki kekuasaan politik karena Ratu adalah simbol kedaulatan dan persatuan negara.
҉�Inggris dipimpin Ratu Elizabeth. Ia memerintah negara bagian England, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara.Badan pemerintahan yang paling berkuasa adalah parlemen yang terdiri atas Majelis Rendah, Majelis Tinggi, dan ratu yang berperan dalam bidang konstitusional.
҉�Kekuasaan legislatif berada di tangan parlemen atau biasa disebut House of Commons dan House of Lords.
҉�Yang berhak membubarkan parlemen adalah badan eksekutif yang anggotanya terdiri dari Raja/ratu serta kabinet.
҉�Negara Inggris menerapkan sistem dua partai (two party system), yaitu partai konservatif dan partai buruh. Kedua partai ini selalu bersaing.
҉�Sistem pemerintahannya didasarkan pada konstitusi tidak tertulis. Konstitusinya tidak dibuat dalam satu naskah tertulis, tetapi tersebar dalam berbagai peraturan, hukum, dan konvensi.
Skema Sistem Pemerintahan yang Berjalan di Negara Inggris
# House of Lords
anggotanya sekitar 1200 orang yang terdiri dari Uskup Agung gereja
Inggris, para keluarga bangsawan, serta orang-orang yang dianggap
berjasa terhadap negara
# House of Commons
anggotanya berjumlah sekitar 659 orang yang dipilih dengan equal size
districts (sistem distrik dengan porsi yang sama). Masa tugasnya
selama 5 tahun. Atas dasar kebutuhan politik, Perdana Menteri akan
menetapkan pemilihan dan jika kabinet mendapat mosi tidak percaya
atau gagal, maka kabinet tersebut harus membubarkan diri. Partai
yang memenangkan pemilu berhak untuk membentuk kabinet.
# Mahkamah Agung
merupakan badan peradilan yang ditunjuk oleh kabinet namun dalam
menjalankan tugasnya mereka menjalankan peradilan yang bebas dan
tidak memihak.
Pokok-pokok sistem pemerintahan Inggris lainnya adalah :• Kabinet adalah kelompok menteri yang dipimpin oleh perdana
menteri. Kabinet benar-benar menjalankan praktek pemerintahan. Umumnya berasal dari House of Commons. Perdana menteri adalah pemimpin dari partai mayoritas di House of Commons. Masa jabatan kabinet sangat tergantung pada kepercayaan dari House of Commons.
• Adanya oposisi. Oposisi dilakukan oleh partai yang kalah dalam pemilihan. Para pemimpin oposisisi membuat semacam kabinet tandingan. Jika sewaktu-waktu kabinet jatuh, partai oposisi dapat mengambil alih penyelenggaraan pemerintah.
• Sistem dwipartai. Di Inggris terdapat 2 partai yang saling bersaing, yakni Partai Konservatif dan Partai Buruh.
• Badan peradilan ditunjuk kabinet meskipun begitu, mereka menjalankan peradilan yang bebas dan tidak memihak.
Kesimpulan...
Inggris berbentuk monarki konstitusional. Dengan sistem pemerintahan parlementer, dimana badan perwakilan terdiri atas dua bagian (bikameral), yaitu House of Commons (majelis rendah) dan House of Lord(majelis tinggi).
Terimakasih..