dan
Izin
Lingkungan
3
Penyusunan Amdal
& UKL-UPL
1
Penilaian Amdal &
Pemeriksaan UKL-UPL
2
3
Permohonan &
Penerbitan Izin
Lingkungan
PROSES IZIN LINGKUNGAN
Sumber: Pasal 2 PP 27/2012 Izin Lingkungan
PROSES PENYUSUNAN, PENILAIAN AMDAL, PENERBITAN SKKL & IZIN LINGKUNGAN
30 hari kerja
75 hari kerja, termasuk 10 hari kerja SPT Pengumuman
IZIN
LINGKUNGAN
USAHA DAN/ATAU KEGIATAN WAJIB MEMILIKI IZIN
LINGKUNGAN
Wajib Memiliki
Setiap usaha dan/atau kegiatan yg
wajib Amdal atau UKL-UPL wajib
memiliki (Sumber: Pasal 2, ayat 1. PP 27/2012)
diperoleh melaluitahapan:1. Penyusunan AMDAL & atau
UKL/UPL,2. Penilaian AMDAL & atau UKL/UPL,3. Permohonan & penerbitan Izin Lingk.
Sumber: Pasal 42-43 PP PP 27/2012
1.Dokumen pendirian usaha dan/atau kegiatan,
2.Profil usaha dan/atau kegiatan
Paling lama
3 (Tiga) hari
kerja
Paling lama 5
(lima) hari
kerjaterhitung sejak dokumen persyaratan administratif serta UKL-UPL yang dimohonkan dinyatakan lengkap
terhitung sejak dokumen persyaratan administratif serta
Andal dan RKL-RPL yang dimohonkan dinyatakan lengkap
PENGUMUMAN PERMOHONAN IZIN LINGKUNGAN
Masyarakat
PENGUMUMAN
Saran, Pendapat & Tanggapan Masyarakat
Pasal 45-46P P 27/2012
AMDAL, UKL-UPL DALAM KAITANNYA DENGAN SISTEM PERIZINAN: IZIN
LINGKUNGAN, IZIN PPLH DAN IZIN USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
Pengembangan KRP Usaha/ Kegiatan Tahap Perencanaan Usaha/ Kegiatan Tahap Pra-
Konstruksi, Konstruksi &OperasiUsaha/ Kegiatan Tahap
Pasca Operasi
RPPLH
KLHS
RTRW/RDT
R
Rencana
Usaha
dan/atau
kegiatan
Pelaksanaan
usaha dan/atau
kegiatan
Amdal
atau
UKL-UPL
Izin
Lingkungan
Izin Pinjam
Pakai
Kawasan
Hutan atau
Pelepasan
Kawasan
HPK
izin Usaha
dan/atau
kegiatan
ERA
Hasil ERA merupakan bagian dari
dokumen Amdal
Penutupan
Usaha dan/atau
Kegiatan
Implementasi
RKL-RPL/ Izin
Lingkungan &
Continuous
Improvement
Audi
t LH
ERA
Pengawasan
Lingkungan Hidup
ERA Tata Ruang
Paska
Usaha/
Kegiatan
Pencana Penutupan
Usaha dan/atau
kegiatan serta
Persetujuannya
Pemanfaatan Ruang
Paska
Usaha/Kegiatan
Keterangan
= Instrumen PPLH
– Sistem KDL
Penegakan Hukum
Lingkungan
Penaatan
terhadap BML
dan KBKL
Daya Dukung &
Daya Tampung LH
ERA
Izin PPLH
IZIN LINGKUNGAN: ‘Jantung’ Sistem
Perizinan di Indonesia
• izin yang diberikan kepada setiap orang yang
melakukan Usaha dan/atau Kegiatan yang
wajib Amdal atau UKL-UPL
• dalam rangka perlindungan dan pegelolaan
hidup
• sebagai persyaratan memperoleh izin Usaha
dan/atau Kegiatan
IZIN LINGKUNGAN merupakan ‘Jantung-nya’ Sistem Perizinan di Indonesia. Sesuai denganketentuan PUU PSDA dan LH, Izin lingkungan merupakan persyaratan bagi diperolehnya izinPPLH dan Izin Usaha dan/atau Kegiatan. Secara legal, izin PPLH dan Izin Usaha tidak dapatditerbitkan tanpa adanya izin Lingkungan.
IZIN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN (IZIN PPLH)• Izin PPLH diterbitkan pada tahap operasional.
• Izin PPLH diterbitkan berdasarkan persyaratan dan kewajiban izin lingkungan yang harus
ditaati oleh perusahaan
• Izin PPLH, antara lain:
– pembuangan air limbah ke air atau sumber air;
– pemanfaatan air limbah untuk aplikasi ke tanah
– penyimpanan sementara limbah B3;
– pengumpulan limbah B3;
– pemanfaatan limbah B3;
– pengolahan limbah B3;
– penimbunan limbah B3;
– pembuangan air limbah ke laut;
– dumping ke media lingkungan;
– pembuangan air limbah dengan cara reinjeksi; dan
– emisi; dan/atau
Izin Usaha
dan/atau
kegiatan
persyarata
n• Persyaratan dan kewajiban
dalam SKKLH dan Rek. UKL-UPL
• Persyaratan dan kewajiban yang
ditetapkan oleh Menteri, Gub,
atau bupati/walikota
• JUMLAH DAN JENIS IZIN
PPLH• Berakhirnya Izin Lingkungan
Ber-transformasi menjadi
SKKL ATAU REKOMENDASI UKL-UPL, IZIN LINGKUNGAN &
IZIN PPLH, SERTA IZIN USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
SKKLH(Surat Keputusan Kelayakan
Lingkungan Hidup)
Rekomendasi
Persetujuan UKL-UPL
Izin
Pembuangan
Air Limbah
Izin
Pemanfaatan
LB3
Izin PPLH
lainnya
Integrasi Izin PPLH
ke dalam Izin
Lingkungan (Pasal
123 UU 32/2009)
Detailing dari
Izin PPLH
yang sudah
disebutkan
dalam Izin
Lingkungan
Tidak semua rencana
usaha dan/atau
kegiatan
memerlukan izin
PPLH
NSPK & INSTRUMEN PPLH PADA TAHAP PENGEMBANGAN KRP &
TAHAP PERENCANAAN USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
KLHS
RTRW
Rencana Usaha
dan/atau kegiatan
Pelaksanaan
usaha dan/atau
kegiatan
Amdal atau
UKL-UPL
Izin
Lingkungan
izin Usaha
dan/atau Kegiatan
PerMenLH No.
09/2011 tentang
Pedoman Umum
Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
(KLHS);
• PP No 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan
• PerMenLH No. 05/2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau kegiatan yang wajib
dilengkapi dengan Amdal ;
• PerMenLH No. 16/2012 tentang Pedoman Penyusunan Dok.LH
• PerMenLH No. 17/2012 tentang Keterlibatan Masyarakat dalam Amdal dan Izin
Lingkungan
• PerMenLH 13/2010 tentang UKL-UPK dan SPPL;
• PerMenLH No. 07/2010 tentang Sertifikasi Kompetensi Penyusun Dokumen Amdal
dan Persyaratan LPJP Dokumen Amdal;
• PerMenLH No. 15/2010 tentang Persyaratan dan tatacara lisensi Komisi Penilai
Amdal;
• PerMenLH No. 5/2008 tentang Tata Kerja Komisi Penilai Amdal;
• PerMenLH No. 24/2009 tentang Penilaian Dokumen Amdal
• PerMenLH No. 25/2009 tentang Binwas Komisi Penilai Amdal Daerah
Izin PPLH
IZIN
LINGKUNG
AN
USAHA DAN/ATAU KEGIATAN WAJIB MEMILIKI IZIN LINGKUNGAN
Usaha
dan/atau
Kegiatan
Wajib AMDAL
Usaha
dan/atau
Kegiatan
Wajib
UKL/UPL
Wajib Memiliki
Setiap usaha dan/atau
kegiatan yang wajib memiliki
Amdal atau UKL-UPL wajib
memiliki izin lingkunganSumber: Pasal 2 PP 27/2012 Izin Lingkungan
IZIN
Usaha
dan/atau
Kegiatan
Izin lingkungan = persyaratan untuk
memperoleh izin usaha
dan/atau kegiatan
Proses
penyusunan dan
Penilaian Amdal
Proses penyusunan
dan Pemeriksaan
UKL-UPL
Catatan: Usaha dan/atau Kegiatan wajib
SPPL tidak wajib memiliki izin lingkungan
IZIN LINGKUNGAN
PENILAIAN PERMOHONAN IZIN LINGKUNGAN
Usaha dan/atau
Kegiatan Wajib
AMDAL
Usaha dan/atau
Kegiatan Wajib
UKL/UPL
Penilaian
Sumber: Pasal 32 PP Perizinan Lingkungan
Penilaian permohonan izin lingkungan meliputi:
• penilaian kelengkapan persyaratan
administratif;
• evaluasi atas persetujuan kerangka acuan; dan
• penilaian Andal dan RKL-RPL
Penilaian permohonan izin lingkungan: meliputi:
• penilaian kelengkapan persyaratan administratif; dan
• pemeriksaan UKL-UPL.
Penilaian kelengkapan persyaratan administratif dilakukan oleh:
• sekretariat Komisi Penilai Amdal untuk dokumen Amdal; atau
• Menteri, gubernur, atau bupati/walikota untuk UKL-UPL.
Paling lama 5
(lima) hari kerjaterhitung sejak
dokumen persyaratan
administratif serta
Andal dan RKL-RPL yang dimohonkan
dinyatakan lengkap
PENGUMUMAN PERMOHONAN IZIN LINGKUNGAN
Masyarakat
PengumumanMultimedia & Papan Pengumuman
• Menteri
• Gubernur
• Bupati/
Walikota
Saran, Pendapat & Tanggapan
10 hari: Andal
& RKL-RPL)
3 hari: UKL-UPL
Paling lama 2
(Tiga) hari
kerja terhitung
sejak dokumen
persyaratan
administratif serta
UKL-UPL yang
dimohonkan
dinyatakan lengkap
Sumber: Pasal 33-34 PP
Perizinan Lingkungan
PENGUMUMAN PENERBITAN IZIN LINGKUNGAN &
MASA BERLAKUNYA IZIN LINGKUNGAN
Masyarakat
Pengumuman Penerbitan
Izin LingkunganMedia Massa
• Menteri
• Gubernur
• Bupati/
WalikotaPaling lama 5 (lima) hari kerjasejak Izin Lingkungan diterbitkan
Sumber: Pasal 44-45 PP Perizinan Lingkungan
Masa berlaku izin lingkungan hidup sama dg masa
berlaku izin usaha dan/atau kegiatan
AMDAL
SK Kelayakan LH dari
Menteri
SK Kelayakan LH dari
gubernurSK Kelayakan LH dari
bupati/ walikota
Izin lingkungan dari
Menteri
Izin lingkungan dari
gubernurIzin lingkungan dari
bupati/ walikota
UKL-UPL
Rekomendasi dari Menteri
Rekomendasi dari gubernur
Rekomendasi dari bupati/
walikota
Izin lingkungan dari
MenteriIzin lingkungan dari
gubernur
Izin lingkungan dari
bupati/ walikota
PENERBITAN IZIN LINGKUNGAN HIDUP
Sumber: Pasal 43 PP n Perizinan Lingkungan
Izin lingkungan hidup sbgaimana dimaksud pada ayat
(1) paling sedikit memuat:
1. Identitas Pemrakarsa/Pemegang Izin,
2. persyaratan & kewajiban yg dimuat dalam kep.
kelayakan LH atau rekomendasi UKL-UPL;
3. persyaratan & kewajiban yg ditetapkan oleh
Menteri, gubernur, atau bupati/walikota; &
4. masa berlaku izin.
MUATAN IZIN LINGKUNGAN
Dalam hal usaha dan/atau kegiatan yg direncanakan
pemrakarsa wajib memiliki izin PPLH, izin lingkungan
tersebut mencantumkan jumlah & jenis izin PPLH.
Sumber: Pasal 43 ayat (4) dan ayat (5) PP Perizinan Lingkungan
LAPORAN PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN
Menteri,
Gubernur,
Bupati/ Walikota
Laporan Pelaksanaan
persyaratan & kewajiban
dalam izin lingkungan Pemegang Izin
Lingkungan
Pengawasan Lingkungan Hidup
Pasal 45 RPP Amdal, UKL-
UPL dan Perizinan
Lingkungan
Sumber: Pasal 45 RPP Perizinan Lingkungan
KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK
INDONESIA
NO…….TAHUN 2012
TENTANG
IZIN LINGKUNGAN ATAS …………………………………………………………….DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA
Menimbang: a……………………………merupakan usaha dan/atau
kegiaran wajib memiliki Analis Mengenai Dampak
Lingkungan (Amdal)
b. ……wajib diterbitkannyaizin lingkungan
c. …………
Mengingat: 1. UU 32/2009
2. PP 27/2012
3. dst
Memperhatikan: 1…….
2……
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP
REPUBLIK INDONESIA TENTANG IZIN LINGKUNGAN
……
KESATU :
Dst
KETIGABELAS :
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal ………..2012
MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP
REPUBLIK INDONESIA
Ttd
BALTASAR KAMBUAYA
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Hukum dan Humas
Inar Ichsana Ishak
Keputusan Menteri ini disampaikan kepada Yth.:
1…….
CONTOH STRUKTUR/FORMAT IZIN LINGKUNGAN
• Menimbang: Wajib amdal, wajib
izin lingkungan, penetapan izin
lingkungan
• Mengingat: PUU i.e. UU
32/2009, PP No. 27/2010,
Peraturan MENLH No. 5/2012
• Memperhatikan: i.e. SKKL atau
Rekemendasi UKL-UPL
MEMUTUSKAN
Menetapkan: Keputusan MENLH
tentang Izin Lingkungan usaha
dan/atau kegiatan…
…
KESATU
KEDUA
..dst
KETIGABELAS
CONTOH STRUKTUR/FORMAT IZIN LINGKUNGAN
• Menimbang: Wajib amdal, wajib izin lingkungan, penetapan izin lingkungan
• Mengingat: PUU i.e. UU 32/2009, PP No. 27/2010, PerMENLH No. 5/2012
• Memperhatikan: i.e. SKKL atau Rekemendasi UKL-UPL
• Memutuskan ���� Menetapkan: Keputusan MENLH ttg Izin Lingkungan usaha
dan/atau kegiatan
1. Memberikan izin lingkungan kepada: nama perusahaan, jenis usaha
dan/atau kegiatan, penanggung jawab, alamat, lokasi kegiatan
2. Ruang lingkup kegiatan dalam izin lingkungan ���� SKKL dan/atau
keputusan lain, atau Rekomendasi UKL-UPL
3. Izin PPLH & Izin Usaha &/atau izin lainnya yg terkait dg kegiatan;
4. Instansi pemberi izin wajib memperhatikan izin lingkungan sbg syarat
penerbitan izin dalam pelaksanaan kegiatan sebagaimana dimaksud
dalam diktum ketiga;
5. Kewajiban ���� dalam RKL-RPL (lampiran) atau formulir UKL-UPL
6. Pengelolaan dampak dg pendekata teknologi, sosial & institusi;
7. Penerbitan izin sebagaimana dalam diktum KETIGA wajib
mencantumkan segala persyaratan & kewajiban yg tercantum dalam
lampiran I & lampiran II Keputusan Izin Lingkungan
8. Masa berlakunya izin lingkungan
9. Mengajukan permohonan perubahan izin lingkungan apabila
berencana akan melakukan perubahan usaha dan/atau kegiatan;
10. Penyampaikan laporan persyaratan & kewajiban izin lingkungan;
11. Penyampaikan laporan persyaratan & kewajiban izin lingkungan di
luar komponen fisik, kimia & biologi kepada instansi lain yang
membidangi;
12. Ada dampak LH diluar dampak penting yg dikelola ���� melaporkan
kepada instansi terkait sebagaimana diktum 10 dan 11;
13. Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
Lampiran-Lampiran:
• Lampiran RKL, Lampiran RPL, Pendekatan RKL; atau
• Lampiran UKL-UPL
Contoh Struktur/Format Izin Lingkungan - Lanjutan
PERUBAHAN IZIN LINGKUNGAN
6
Perubahan
Pengelolaan &
Pemantauan
Lingkungan
Perubahan yang
Berpengaruh
terhadap LH
(9 Kriteria)
Perubahan Dampak/
Resiko LH (ERA/Audit LH]
Rencana Usaha/Kegiatan tidak
dilaksanakan setelah 3 Tahun Izin
Lingkungan diterbitkan
Perubahan Usaha
dan/atau Kegiatan
Perubahan
Kepemilikan
a b c
d
e
Perubahan SKKL atau
Rekomendasi UKL-UPLLaporan
Perubahan
Amdal
Baru
Adendum
Andal &
RKL-RPL
UKL-
UPL
Baru
Penerbitan Perubahan Izin Lingkungan
PERUBAHAN IZIN LINGKUNGAN
Sumber: Pasal 50-51 PP No. 27 Tahun 2012
Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan wajib
mengajukan permohonan perubahan izin lingkungan,
apabila usaha dan/atau kegiatan yang telah memperoleh
izin lingkungan direncanakan untuk dilakukan perubahan
AMDAL
BARU
Adendum
Andal &
RKL-RPL
PERUBAHAN BERPENGARUH TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP
Kata kunci “ BERPENGARUH” ���� Hanya
rencana perubahan usaha dan/atau
kegiatan yang BERPENGARUH terhadap
lingkungan yang wajib mengajukan
perubahan izin lingkungan.
Kriteria
Perubahan
yang lebih
detail
1. Alat-alat Produksi,
2. Kapasitas Produksi,
3. Spesifikasi teknik,
4. Sarana Usaha dan/atau kegiatan,
5. Perluasan Lahan dan Bangunan,
6. Waktu dan Durasi Operasi,
7. Usaha dan/atau Kegiatan dalam
Kawasan yang belum dilingkup,
8. Perubahan Kebijakan
Pemerintah,
9. Perubahan LH yang mendasar
akibat peristiwa alam atau
akibat lain.
a b
Perubahan Usaha dan/atau Kegiatan
Sumber: Pasal 50 ayat (2) huruf (c), ayat (4) dan
ayat (8) PP No. 27 Tahun 2012
• Definisi;
• Besaran/
Skala
• dll
UKL-
UPL
BARU
c
MENTERI
GUBERNUR
Bupati/Walikota
KONSEP TATA LAKSANA PERUBAHAN IZIN LINGKUNGAN
Perubahan Usaha
dan/atau Kegiatan
Usaha dan/atau
Kegiatan
Assessment
Rencana Perubahan
Usaha dan/atau
Kegiatan
Kriteria
Detail
Perubahan SKKL
atau Rekomendasi
UKL-UPL
Amdal
Baru
Adendum
Andal &
RKL-RPL
UKL-
UPL
Baru
Penerbitan
Perubahan
Izin
Lingkungan
• Menteri, Gubernur atau Bupati/Walikota ���� Instansi Lingkungan Hidup;
• “Assessment “dilakukan oleh Instansi LH bersama dengan Tim Teknis KPA
PERUBAHAN IZIN LINGKUNGAN HIDUP
• Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan wajib mengajukan permohonan perubahan izin lingkungan, apabila usaha
dan/atau kegiatan yang telah memperoleh izin lingkungan direncanakan untuk dilakukan perubahan
• Perubahan usaha dan/atau kegiatan yang dialami meliputi:
a. Kepemilikan usaha dan/atau kegiatan
b. Perubahan yang berpengaruh terhadap lingkungan hidup harus memenuhi kriteri:
1) adanya perubahan dalam penggunaan alat-alat produksi yang berpengaruh terhadap lingkungan hidup;
2) penambahan kapasitas produksi;
3) perubahan spesifikasi teknik yang mempengaruhi lingkungan;
4) perubahan sarana usaha;
5) perluasan lahan dan bangunan usaha;
6) perubahan waktu atau durasi operasi usaha;
7) perubahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup;
8) kegiatan didalam kawasan yang belum tercakup didalam izin lingkungan kawasan;
9) terjadinya kebijakan pemerintah yang ditujukan dalam rangka peningkatan perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup; dan/atau
10) terjadi perubahan lingkungan hidup yang sangat mendasar akibat peristiwa alam atau karena akibat lain
sebelum dan pada waktu usaha dan/atau kegiatan yang bersangkutan dilaksanakan;
c. Terdapat perubahan dampak dan/atau risiko terhadap lingkungan berdasarkan hasil kajian analisis risiko lingkungan
hidup dan/atau audit lingkungan hidup yang diwajibkan; dan/atau
d. Rencana usaha dan/atau kegiatan tidak dilaksanakan dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak diterbitkannya izin
lingkungan kelayakan.
Sumber: Pasal 44 PP Perizinan Lingkungan
MEKANISME PERUBAHAN IZIN LINGKUNGAN HIDUP
Penerbitan perubahan keputusan
kelayakan LH dilakukan melalui:
1. Amdal baru;
2. Adendum Andal & RKL-RPL;
atau
Penerbitan perubahan
rekomendasi UKL-UPL dilakukan
melalui penyusunan dan
pemeriksaan UKL-UPL baru.
Penanggung Jawab
Usaha dan/atau
Kegiatan Wajib
AMDAL
Perubahan
IZIN
LINGKUNGAN
Sebelum mengajukan permohonan perubahan izin penanggung jawab usaha
dan/atau kegiatan wajib mengajukan permohonan perubahan keputusan
kelayakan LH atau rekomendasi UKL-UPL
Sumber: Pasal 46 ayat (3)-sayat (5) Perizinan Lingkungan
Penerbitan perubahan izin
dilakukan bersamaan dg
penerbitan perubahan
keputusan kelayakan LH
atau rekomendasi UKL-
UPL
Dalam hal terjadi perubahan kepemilikan
usaha dan/atau kegiatan, dan perubahan
pengelolaan dan pemantauan lingkungan
hidup, Menteri, gubernur, dan
bupati/walikota sesuai kewenangannya
dapat langsung menerbitkan perubahan izin
PERUBAHAN KEPEMILIKAN & IZIN LINGKUNGAN
Sumber: Pasal 47 PP Perizinan Lingkungan
7
IZIN LINGKUNGAN BAGI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG
TELAH MEMILIKI DOKUMEN LINGKUNGAN SEBELUM PP
27/2012 DITERBITKAN
Dokumen lingkungan yang
telah mendapat persetujuan
sebelum berlakunya PP ini,
dinyatakan tetap berlaku dan
dipersamakan sebagai izin
lingkungan
Sumber: Pasal 73 PP 27/2012 Izin Lingkungan
• Pemegang izin lingkungan berkewajiban untuk:
a. Menaati persyaratan & kewajiban yg dimuat dalam
izin lingkungan;
b. Membuat & menyampaikan laporan pelaksanaan
terhadap persyaratan & kewajiban dalam izin
lingkungan kepada Menteri, gubernur, atau
bupati/walikota; dan
c. Menyediakan dana penjamin utk pemulihan fungsi
lingkungan hidup sesuai ketentuan PUU; -����
(diberlakukan jika sudah ada PP yg mengatur
tentang dana penjaminan)
• Laporan disampaikan secara berkala setiap 6 (enam)
bulan
KEWAJIBAN PEMEGANG IZIN LINGKUNGAN
Sumber: Pasal 53 PP 27/2012 Izin Lingkungan
Dalam PP 27/1999: Ketentuan terkait hal ini
tidak diatur/tidak ada
PemrakarsaPengelolaan &
Pemantauan
Lingkungan
Pelaporan:
• Buku
• File elektronik i.e. CD
Buku Laporan atau sistem
informasi elektronik i.e.
WebsiteMasyarakat/Publik
MEKANISME & FREKUENSI PELAPORAN PELAKSANAAN IZIN
LINGKUNGAN
Pasal 68 UU 32/2009: “setiap orang yg melakukan usaha dan/atau kegiatan berkewajiban (a)
memberikan informasi yg terkait dg PPLH secara benar, akurat, terbuka & tepat waktu...”
Pasal 65 ayat (2) UU 32/2009: setiap orang berhak mendapatkan ....akses informasi ...atas
lingkungan hidup yg baik dan sehat”
Frekuensi
• 6 (enam) bulan
sekali
SISTEMATIKA LAPORAN PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN
1
23
SANKSI ADMINISTRATIF
Pemegang izin yg melanggar ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 53 dikenakan sanksi administratif yg
meliputi:
• teguran tertulis;
• paksaan pemerintah;
• pembekuan izin lingkungan; atau
• pencabutan izin lingkungan
Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
di terapkan oleh Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota
sesuai dg kewenangannya
1
2
Sumber: Pasal 71 PP 27/2012 Izin Lingkungan
Pasal 53: Kewajiban Pemegang Izin Lingkungan: a).menaati persyaratan &
kewajiban yg dimuat dalam izin lingkungan, b).membuat & menyampaikan
laporan pelaksanaan thd persyaratan & kewajiban dalam izin lingkungan kepada
Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota; & c).Menyediakan dana penjamin utk
pemulihan fungsi LH sesuai ketentuan PUU. Laporan disampaikan secara berkala
setiap 6 (enam) bulan
KETENTUAN PENUTUP
Dokumen lingkungan yang telah
mendapat persetujuan sebelum
berlakunya PP ini, dinyatakan
tetap berlaku dan
dipersamakan sebagai izin
lingkungan
Sumber: Pasal 73 PP 27/2012 Izin Lingkungan