Transcript
Page 1: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

SKRIPSI

ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL

DARI MODEL UTAUT TERHADAP PENERAPAN KTP ELEKTRONIK

DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI BERGANDA

(STUDI KASUS KOTA TANGERANG SELATAN)

Disusun Oleh:

MOCHAMMAD RIKZA LUTHFI ARIEF

NIM: 107093003129

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014 M / 1435 H

Page 2: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

SKRIPSI

ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL

DARI MODEL UTAUT TERHADAP PENERAPAN KTP ELEKTRONIK

DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI BERGANDA

(STUDI KASUS KOTA TANGERANG SELATAN)

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Disusun Oleh:

MOCHAMMAD RIKZA LUTHFI ARIEF

NIM: 107093003129

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014 M / 1435 H

Page 3: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda
Page 4: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda
Page 5: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-

BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI

MANAPUN.

Jakarta, 28 April 2014

MOCHAMMAD RIKZA LUTHFI ARIEF

107093003129

Page 6: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

v

ABSTRAK

Mochammad Rikza Luthfi Arief, Analisis dan Evaluasi Hubungan Antar

Variabel dari Model UTAUT terhadap Penerapan KTP Elektronik dengan

Menggunakan Regresi Berganda (Studi Kasus Kota Tangerang Selatan), di bawah

bimbingan Qurrotul Aini dan Meinarini Catur Utami.

Dalam perkembangan teknologi yang semakin maju, para pengguna

informasi dituntut untuk mengikuti kemajuan yang telah berkembang pesat. Salah

satu program yang mulai diterapkan sekarang ini oleh Kementerian Dalam Negeri

Republik Indonesia terutama di Kota Tangerang Selatan dengan memanfaatkan

teknologi informasi dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat adalah

berupa penerapan program Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau disebut juga e-

KTP. E-KTP adalah kartu tanda penduduk elektronik yaitu, alat teknologi

komunikasi pada era modern ini yang sangat popular di seluruh dunia. Karena

sekarang e-KTP telah terimplementasikan di semua tempat dan dimanfaatkan oleh

masyarakat, hal tersebut menjadi dasar pentingnya untuk dilakukan penelitian

mengenai evaluasi penerapan E-KTP yang telah berjalan saat ini, dengan

menggunakan model Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)

yang sudah dimodifikasi, dengan kriteria performance expectancy, facilitating

conditions, perceive credibility dan anxiety. Dan untuk menentukan pengaruhnya

menggunakan regresi berganda yang diolah dengan SPSS 16.0, dan telah

melewati uji validitas dan reliabilitas hingga 11,7% pengaruh dari semua varian.

Dan yang paling dominan mempengaruhi intention to use (niat untuk

menggunakan) adalah perveived credibility (kredibilitas yang dirasakan), karena

memiliki 5,8% dengan nilai 0,021 lebih kecil dari nilai yang ditetapkan (0.05).

Kata Kunci : e-KTP, Regresi Berganda, Theory of Acceptance and Use of

Technology (UTAUT).

Bab I-V + 99 Halaman + xxiii Halaman + 12 Gambar + 24 Tabel + Pustaka +

Lampiran

Pustaka Acuan (32, 1989-2010)

Page 7: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

vi

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrohmaanir Rohiim

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan laporan skripsi ini

dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan

kepada suri tauladan kita Rasulullah Muhammad SAW.

Penyusunan skripsi ini adalah salah satu syarat untuk memenuhi kelulusan

pada Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta Program Reguler Program Studi Sistem Informasi. Dengan judul skripsi

ini adalah “Analisis dan Evaluasi Hubungan Antar Variabel Dari Model

UTAUT Terhadap Penerapan KTP Elektronik Dengan Menggunakan

Regresi Berganda (Studi Kasus Kota Tangerang Selatan)”.

Dalam penyusunan skripsi ini, telah banyak bimbingan dan bantuan yang

didapatkan baik dari segi moral maupun segi material dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak DR. Agus Salim, M.Si, selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Zulfiandri, MMSI, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Page 8: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

vii

3. Ibu Nia Kumaladewi, Msi selaku sekretaris Program Studi Sistem

Informasi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

4. Kedua dosen pembimbing, Ibu Qurrotul Aini, MT, selaku Dosen

Pembimbing I dan Ibu Meinarini Catur Utami, MT selaku Dosen

Pembimbing II yang secara bijaksana dan kooperatif telah memberikan

bimbingan, bantuan, serta dukungan baik secara moral maupun teknis dan

selalu meluangkan waktu untuk dapat bertukar pikiran serta memberikan

pemikiran dalam membantu menyelesaikan skripsi ini.

5. Kedua Orang Tua Tercinta, Ayahanda Abdul Wadud dan Ibunda Titin

Mulyati yang telah memberikan kasih sayang, cinta, semangat serta

dukungan luar biasa dan doa yang tak pernah lepas ditujukan untuk

penulis. Serta Kakakku Dian Purnamawati, Laili Fuji Widyawati dan

adikku Zaki Ari Setiawan yang selalu memberikan keceriaan dan motivasi.

6. Terima kasih sahabat-sahabatku anak-anak Komplek Jamban Community,

keluarga besar komplek MABAD yang selalu dapat menghilangkan penat

yang ada ketika sedang dirundung masalah.

7. Teman-teman kelas seperjuangan, SIB angkatan 2007. Dan SIK 2007

Terimakasih untuk kebersamaan dan kerjasama yang terjalin begitu hangat

dan baik, kalian semua begitu hebat.

8. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini, maaf jika

saya tidak bisa menyebutkan satu per satu

Page 9: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

viii

Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu

penulis mengharapkan kritik dan sarannya. Akhir kata, dengan segala kerendahan

hati peneliti mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak

yang telah membantu penyelesaian skripsi ini. Peneliti juga berharap semoga

skripsi ini bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi penulis khususnya.

Wassalammualaikum Warohmatullaahi Wabarokatuh

Jakarta, 28 April 2014

Mochammad Rikza Luthfi Arief

NIM : 107093003129

Page 10: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN .................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN............................................................................... iv

ABSTRAK .............................................................................................................. v

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang.................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 4

1.3 Batasan Masalah ................................................................................. 4

1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................ 5

1.5 Manfaat Penelitian .............................................................................. 5

1.6 Metode Penelitian ............................................................................... 6

1.6.1 Pengumpulan Data ................................................................. 6

1.6.2 Analisis Data ......................................................................... 7

1.7 Sistematika Penulisan ........................................................................ 7

BAB 2 LANDASAN TEORI ................................................................................ 9

Page 11: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

x

2.1 Analisis ............................................................................................... 9

2.2 Evaluasi .............................................................................................. 9

2.2.1 Tujuan dan Fungsi Evaluasi ................................................... 13

2.2.2 Standar Evaluasi ..................................................................... 14

2.3 The Unified Theory of Acceptance and Use of Technologi

(UTAUT) .......................................................................................... 15

2.4 User Acceptance ................................................................................ 20

2.4.1 Faktor Keberhasilan Penerapan Teknologi ............................. 21

2.5 Konsep Dasar Software ..................................................................... 22

2.5.1 Jenis-Jenis Software ................................................................ 23

2.5.2 Kualitas Software .................................................................... 23

2.6 Kependudukan ................................................................................... 24

2.7 Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) .................... 25

2.8 KTP Elektronik .................................................................................. 26

2.9 Populasi Dan Sampel ......................................................................... 31

2.9.1 Teknik Pengambilan Sampel ................................................... 31

2.9.2 Teknik Menentukan Ukuran Sampel ....................................... 34

2.10 Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................................ 35

2.10.1 Uji Validitas........................................................................... 35

2.10.2 Uji Reliabilitas ....................................................................... 37

2.11 Regresi Linier Berganda ................................................................... 39

2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda ................. 41

2.11.2 Uji Hipotesis ......................................................................... 41

2.12 SPSS (Statistical Program for Social Science) ................................ 44

Page 12: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

xi

BAB 3 METODE PENELITIAN ....................................................................... 46

3.1 Metode Pengumpulan Data ............................................................... 46

3.1.1 Studi Literatur ......................................................................... 46

3.1.2 Observasi ................................................................................ 51

3.1.3 Wawancara ............................................................................. 51

3.2 Metode Analisis Data ........................................................................ 52

3.2.1 Model UTAUT ........................................................................ 52

3.2.2 Pembuatan Kuesioner ............................................................. 53

3.2.3 Pengumpulan Sampel dan Pelaksanaan Kuesioner ................. 53

3.2.4 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ............................................ 53

3.2.5 Uji Hipotesis Regresi Berganda ............................................. 54

3.3 Kerangka Penelitian........................................................................... 54

BAB 4 Evaluasi KTP Elektronik ....................................................................... 56

4.1 Gambaran Umum Tangerang Selatan ............................................... 56

4.1.1 Sejarah Kota Tangerang Selatan ............................................. 56

4.1.2 Visi dan Misi ........................................................................... 59

4.1.3 Logo ........................................................................................ 60

4.1.4 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kota Tangerang Selatan 65

4.2 Pembuatan Kuesioner ........................................................................ 65

4.3 Pengumpulan Sampel dan Pelaksanaan kuesioner ............................ 65

4.3.1 Grafik Hasil dari Kuesioner .................................................... 67

4.4 Uji Validitas ...................................................................................... 74

Page 13: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

xii

4.5 Uji Reliabilitas .................................................................................. 83

4.6 Uji Hipotesis Regresi Berganda ........................................................ 87

4.6.1 Persentase Variabel Independen dalam Mempengaruhi

Variabel Dependen ............................................................................ 91

BAB 5 PENUTUP ............................................................................................... 93

5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 93

5.2 Saran .................................................................................................. 94

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 96

Page 14: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kriteria Reliabilitas ............................................................................... 39

Tabel 3.1 Penelitian Sejenis .................................................................................. 47

Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Tangsel yang telah memiliki e-KTP ........................ 66

Tabel 4.2 Tabel Penolong PE1 .............................................................................. 76

Tabel 4.3 Hasil Validitas ....................................................................................... 81

Tabel 4.4 Hasil perhitungan reliabilitas dengan SPSS 16.0 .................................. 86

Tabel 4.5 ANOVAb ............................................................................................... 87

Tabel 4.6 Coefficientsa .......................................................................................... 89

Tabel 4.7 Model Summaryb .................................................................................. 91

Tabel 4.8 Model Summaryf ................................................................................... 92

Page 15: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model UTAUT (Venkatesh dkk., 2003) ......................................... 17

Gambar 2.2 Model Penelitian (Loo dkk., 2011) ................................................... 18

Gambar 2.3 E-KTP ............................................................................................... 30

Gambar 2.4 Kategori Sampel (Siregar, 2013) ...................................................... 32

Gambar 2.5 Rumus Teknik Solvin ...................................................................... 35

Gambar 2.6 Pendekatan Isac Michel …...............................................................35

Gambar 2.7 Teknik Korelasi Product Moment....................................................36

Gambar 2.8 Teknik Alpha Cronbach …........…..................................................37

Gambar 2.9 Teknik Alpha Cronbach …..............................................................38

Gambar 2.10 Teknik Alpha Cronbach.................................................................39

Gambar 2.10 Teknik Alpha Cronbach.................................................................39

Gambar 2.11 Rumus Regrsi Linier Berganda......................................................40

Gambar 3.1 Model UTAUT (Loo dkk., 2011) ..................................................... 52

Gambar 3.2 Kerangka Penelitian .......................................................................... 55

Gambar 4.1 Logo Kota Tangerang Selatan .......................................................... 60

Gambar 4.2 Grafik jawaban dari variabel Performance expectancy .................... 68

Gambar 4.3 Grafik jawaban dari variabel social influence .................................. 69

Gambar 4.4 Grafik jawaban dari variabel facilitating conditions ........................ 70

Gambar 4.5 Grafik jawaban dari variabel Anxiety ............................................... 71

Gambar 4.6 Grafik jawaban dari variabel Perceive Credibility ........................... 73

Gambar 4.7 Grafik jawaban dari variabel Intention to Use.................................. 74

Page 16: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu program yang mulai diterapkan sekarang ini oleh Kementerian

Dalam Negeri Republik Indonesia dengan memanfaatkan teknologi informasi

dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat adalah berupa penerapan

program Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau disebut juga e-KTP. E-KTP

adalah kartu tanda penduduk elektronik yaitu alat teknologi komunikasi pada era

modern ini yang sangat popular di seluruh dunia.

E-KTP merupakan sistem kependudukan terbaru yang sudah diterapkan

oleh Indonesia, hal ini sesuai dengan amanat dari Undang-Undang (UU) nomor 23

tahun 2006 dan serangkaian peraturan lainnya seperti peraturan UU nomor 35

tahun 2010 yang menyatakan aturan tata cara dan implementasi teknis dari e-KTP

yang dilengkapi dengan sidik jari dan chip. Selain itu, undang-undang ini juga

diperkuat dengan Peraturan Presiden No. 26 Tahun 2009 tentang penerapan KTP

berbasis NIK secara nasional.

Program e-KTP dilatarbelakangi oleh sistem pembuatan KTP

konvensional di Indonesia yang memungkinkan seseorang dapat memiliki lebih

dari satu KTP. Hal ini disebabkan belum adanya basis data terpadu yang

menghimpun data penduduk dari seluruh Indonesia. Fakta tersebut memberi

peluang bagi penduduk yang ingin berbuat curang terhadap negara dengan

menduplikasi KTP-nya.

Page 17: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

2

Program e-KTP ini dijalankan oleh sebuah konsorsium yang berisikan

beberapa instansi ternama di Indonesia, yaitu: Perum Percetakan Negara RI

(PNRI), PT. Sandipala Arthaputra, PT. Quadra Solution, SUCOFINDO, LEN.

Oleh karena e-KTP telah terimplementasikan di semua tempat dan dimanfaatkan

oleh masyarakat, hal tersebut menjadi dasar pentingnya untuk dilakukan

penelitian mengenai evaluasi implementasi E-KTP yang telah berjalan saat ini

dari para user atau semua yang terkait dalam program tersebut.

Banyak model untuk mengevaluasi penerimaan pengguna (user

acceptance) suatu teknologi baru, dan yang peneliti rasa sesuai dan paling efektif

adalah model UTAUT (Unified Theory of Acceptance and Use of

Technology) yang merupakan salah satu model penerimaan teknologi yang

dikembangkan oleh Venkatesh, Morris dan beberapa peneliti lain. Model

UTAUT ini sebenarnya merupakan sintesis atau penggabungan dari pada

elemen-elemen yang terdapat dalam 8 model penerimaan teknologi terkemuka

lainnya dengan tujuan untuk memperoleh kesatuan pandangan mengenai user

atau pengguna dari sebuah teknologi (Venkatesh dkk, 2003).

Terdapat berbagai penelitian yang membahas mengenai e-KTP ataupun

user acceptance yang menggunakan model UTAUT baik di dalam maupun di luar

negeri. Penelitian tersebut di antaranya Galih Abiyasa dkk (2011) yang meneliti

tentang e-KTP di Kecamatan Padang Selatan Kota Padang. Penelitian ini lebih

berfokus pada pemodelan sistem jaringan yang diterapkan sistem e-KTP.

Penelitian berikutnya adalah Indriani (2012) yang meneliti tentang efek

moderasi dari usia dan jenis kelamin dalam penerimaan e-KTP di Yogyakarta.

Page 18: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

3

Dalam penelitiannya dilakukan pengujian efek moderasi yang dilakukan pada usia

dan jenis kelamin lalu menentukan berbagai faktor yang berpengaruh dengan

menggunakan model UTAUT yang sudah dimodifikasi oleh penelitian

sebelumnya yaitu model penelitian Loo dkk (2009) mengenai user acceptance

penggunaan smart ID card di Malaysia, dengan model UTAUT yang sudah

dimodifikasi dari model UTAUT yang telah dikembangkan Vankatesh dkk.

Dengan menambahkan beberapa determinan yang dianggap mendukung dalam

penelitiannya yaitu Intention to use, Performance expectancy, Social influence,

facilitating conditions, Perceived credibility, dan anxiety. dan menghilangkan

beberapa moderatornya yaitu Efford expectancy, gender, age, voluntariness, dan

Experience.

Selanjutnya pada tahun 2011, Yulianti dan Wuri, meneliti tentang faktor-

faktor yang berpengaruh terhadap penerimaan pengguna (user acceptance) dalam

menggunakan sistem ERP dengan mendasarkan pada model UTAUT. Nasir

(2013), juga melakukan penelitian yang mengevaluasi penerimaan teknologi

informasi mahasiswa di Palembang, di dalam penelitiannya juga menggunakan

model UTAUT sebagai model penerimaan teknologi informasinya. Dan Raditya

(2011) meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan teknologi

e-procurement dengan model UTAUT pada panitia pengadaan instansi

pemerintah Jawa Tengah. Dari hasil penelitiannya ternyata faktor pengguna

teknologi e-procurement dipengaruhi oleh persepsi manfaat, ekspektasi usaha dan

dukungan dari lingkungan yang mempengaruhi.

Page 19: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

4

Dilihat dari latar belakang yang ada, maka penulis melakukan penelitian

tentang “Analisis dan Evaluasi Hubungan antar Variabel dari Model UTAUT

terhadap Penerapan KTP Elektronik dengan Menggunakan Regresi

Berganda (Studi Kasus Kota Tangerang Selatan)”.

1.2 Rumusan Masalah

Setelah melihat dari latar belakang sebelumnya, maka peneliti

merumuskan beberapa masalah yang diangkat dalam penelitian ini, yaitu:

1. Variabel di UTAUT apa saja yang berpengaruh dalam penerapan e-

KTP?

2. Variabel apa yang paling berpengaruh dalam penerapan e-KTP dan

berapa besar pengaruh masing-masing variabel?

3. Bagaimana cara menentukan besar pengaruh dari setiap variabel

UTAUT dalam penerapan e-KTP?

1.3 Batasan Masalah

Dari perumusan masalah tersebut, maka penulis memberi batasan masalah

dalam penelitian ini, yaitu:

1. Penelitian hanya di Kota Tangerang Selatan, Banten, yang di

dalamnya terdapat 7 (tujuh) Kecamatan, yaitu Kecamatan Ciputat,

Kecamatan Ciputat Timur, Kecamatan Pamulang, Kecamatan Pondok

Aren, Kecamatan Serpong, Kecamatan Serpong Utara, dan Kecamatan

Setu.

Page 20: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

5

2. Peneliti menganalisis dan mengevaluasi hanya dari sudut pandang user

acceptance.

3. Peneliti menganalisis dan mengevaluasi e-KTP menggunakan model

UTAUT.

4. Peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas lalu melakukan

pengujian regresi berganda untuk mengukur pengaruh antar variabel

yang terdapat dalam konstruksi UTAUT menggunakan SPSS 16.0.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu tujuan umum

dan tujuan khusus. Tujuan umum dari penelitian ini adalah menganalisis dan

mengevaluasi user acceptance penerapan e-KTP, sedangkan tujuan khusus dari

penelitian ini untuk menghasilkan:

1. Mengetahui Variabel di UTAUT apa saja yang berpengaruh dalam

penerapan e-KTP.

2. Menentukan besar pengaruh dari setiap variabel UTAUT dalam

penerapan e-KTP.

3. Mendapatkan hasil dari pengaruh masing-masing variabel dan variabel

apa yang paling berpengaruh dalam penerapan e-KTP.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

Page 21: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

6

1. Memberikan informasi untuk daerah Tangerang Selatan maupun untuk

daerah lain mengenai hasil kinerja sistem e-KTP yang sedang berjalan.

2. Memberikan masukan dan kontribusi bagi pelaksanaan e-KTP

selanjutnya baik untuk daerah Tangerang Selatan maupun untuk

daerah lain.

3. Menjadikan referensi pada peneliti berikutnya di bidang yang sama.

1.6 Metode Penelitian

Dalam memperoleh dan mengumpulkan data yang akurat dalam penelitian

ini, maka penelitian ini menggunakan beberapa metode sebagai sarana untuk

membantu serta memudahkan peneliti dalam menyusun laporan.

1.6.1 Pengumpulan Data

a. Studi Literatur

Metode pengumpulan data dengan cara menganalisis penelitian sejenis

untuk mencari kelebihan dan kekurangan terhadap penelitian yang peneliti

lakukan sekarang dari penelitian yang sudah ada.

b. Observasi

Observasi merupakan teknik atau pendekatan untuk mendapatkan data

primer dengan mengamati langsung objek datanya. Pada tahap pengamatan

langsung ini peneliti melakukan pengamatan langsung ke Kantor Dinas Catatan

Sipil Tangerang Selatan.

c. Wawancara

Page 22: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

7

Peneliti melakukan wawancara kepada pihak yang berkompeten pada

program e-KTP untuk mendapatkan penjelasan dari masalah-masalah yang

sebelumnya kurang jelas dan untuk menyakinkan bahwa data yang

diperoleh/dikumpulkan benar-benar akurat.

1.6.2 Analisis Data

Peneliti menggunakan model UTAUT (Unified Theory of Acceptance

and Use of Technology) untuk menjelaskan penerimaan pengguna (user

acceptance) dalam bidang sistem informasi yang dikembangkan oleh Vankatesh,

dkk. UTAUT dianggap sukses oleh penelitian sebelumnya karena UTAUT

merupakan pengembangan dan penggabungan dari delapan model sebelumnya

yang menjadi alat ukur user acceptance. Lalu pembuatan kuesioner berdasarkan

metode UTAUT, setelah itu pengumpulan sampel dan pelaksanaan kuesioner.

Dan untuk mengolah data dari hasil kuesioner peneliti melakukan uji validitas dan

reliabilitas lalu melakukan pengujian regresi linier berganda untuk mengukur

pengaruh antar variabel yang terdapat dalam konstruksi UTAUT dengan bantuan

SPSS Versi 16.0.

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan laporan skripsi ini sistematika penulisan terdiri atas 5

(lima) bab. Adapun uraian masing-masing bab tersebut adalah:

BAB I PENDAHULUAN

Page 23: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

8

Bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas tentang teori-teori umum dan khusus yang

didapatkan dari berbagai sumber yang dapat dipercaya yang dipakai

sebagai landasan dalam penulisan skripsi ini serta dibahas pula hal-hal

lain yang berkaitan dengan sistem informasi dan model analisis yang

peneliti gunakan.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan metode yang dipakai dalam pencarian data

maupun metode untuk analisis data yang dilakukan dalam penelitian

ini.

BAB IV EVALUASI E-KTP

Bab ini merupakan inti dari penelitian ini yang membahas hasil

penelitian yang telah diperoleh dan melaporkan hasilnya untuk

mendapatkan jawaban dari rumusan masalah yang telah dibuat

sebelumnya.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir dalam penyusunan skripsi yang

menjelaskan tentang kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis dan

saran-saran untuk pengembangan penelitian di masa yang akan

datang.

Page 24: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Analisis

Analisis adalah kegiatan berfikir untuk menguraikan suatu keseluruhan

menjadi komponen sehingga dapat mengenal tanda- tanda komponen,

hubungannya satu sama lain dan fungsi masing-masing dalam satu keseluruhan

yang terpadu (Komaruddin, 2001).

Adapun pengertian lain, analisis adalah penguraian suatu pokok atas

berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian

untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan

(Kemendiknas, 2002).

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa analisis adalah kegiatan

berfikir untuk menguraikan suatu pokok menjadi bagian–bagian atau komponen

sehingga dapat diketahui ciri atau tanda tiap bagian, kemudian hubungan satu

sama lain serta fungsi masing–masing bagian dari keseluruhan.

2.2 Evaluasi

Evaluasi merupakan bagian dari sistem manajemen yaitu perencanaan,

organisasi, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Tanpa evaluasi, maka tidak

akan diketahui bagaimana kondisi objek evaluasi tersebut dalam rancangan,

pelaksanaan serta hasilnya. Istilah evaluasi sudah menjadi kosa kata dalam bahasa

Page 25: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

10

Indonesia, akan tetapi kata ini adalah kata serapan dari bahasa Inggris yaitu

evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran (Echols dan Shadily, 2000).

Artinya:

Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-nya serta orang-

orang mu’min akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan

kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu

diberitakannya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan”.

Ayat 105 dalam surat At Taubah menerangkan bahwa kita semua dalam

bekerja akan selalu ada yang memperhatikan dengan menilai (mengevaluasi) kita.

Adapun menurut pengertian istilah “evaluasi merupakan kegiatan yang

terencana untuk mengetahui keadaan sesuatu objek dengan menggunakan

instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh

kesimpulan” (Yunanda, 2009).

Pemahaman mengenai pengertian evaluasi dapat berbeda-beda sesuai

dengan pengertian evaluasi yang bervariatif oleh para pakar evaluasi. Menurut

Stufflebeam dalam Lababa (2008), evaluasi adalah “the process of delineating,

obtaining, and providing useful information for judging decision alternatives,"

Artinya evaluasi merupakan proses menggambarkan, memperoleh, dan

menyajikan informasi yang berguna untuk merumuskan suatu alternatif

keputusan. Masih dalam Lababa (2008), Worthen dan Sanders mendefinisikan

Page 26: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

11

“evaluasi sebagai usaha mencari sesuatu yang berharga (worth). Sesuatu yang

berharga tersebut dapat berupa informasi tentang suatu program, produksi serta

alternatif prosedur tertentu”.

Tague-Sutclife (1996), mengartikan evaluasi sebagai "a systematic process

of determining the extent to which instructional objective are achieved by pupils".

Evaluasi bukan sekadar menilai suatu aktivitas secara spontan dan insidental,

melainkan merupakan kegiatan untuk menilai sesuatu secara terencana,

sistematik, dan terarah berdasarkan tuiuan yang jelas.

Dari definisi evaluasi sebagainya dapat ditarik kesimpulan bahwa evaluasi

adalah penerapan prosedur ilmiah yang sistematis untuk menilai rancangan,

selanjutnya menyajikan informasi dalam rangka pengambilan keputusan terhadap

implementasi dan efektifitas suatu program. Evaluasi meliputi mengukur dan

menilai yang digunakan dalam rangka pengambilan keputusan. Hubungan antara

pengukuran dan penilaian saling berkaitan.

Mengukur pada hakikatnya adalah membandingkan sesuatu dengan atau

atas dasar ukuran atau kriteria tertentu (meter, kilogram, takaran dan sebagainya),

pengukuran bersifat kuantitatif. Penilaian berarti menilai sesuatu. Sedangkan

menilai itu mengandung arti, mengambil keputusan terhadap sesuatu yang

berdasarkan pada ukuran baik atau buruk, sehat atau sakit, pandai atau bodoh dan

sebagainya, dan penilaian bersifat kualitatif. Hal ini sejalan dengan apa yang

dikemukakan oleh Arikunto (2009) bahwa mengukur adalah membandingkan

sesuatu dengan satu ukuran (bersifat kuantitatif), menilai adalah mengambil suatu

Page 27: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

12

keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk (bersifat kualitatif), dan

evaluasi meliputi kedua langkah tersebut sebelumnya.

Pendapat lain mengenai evaluasi disampaikan oleh Arikunto dan Cepi

(2008), bahwa evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang

bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk

menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil sebuah keputusan. Fungsi

utama evaluasi dalam hal ini adalah menyediakan informasi-informasi yang

berguna bagi pihak decision maker untuk menentukan kebijakan yang akan

diambil berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan. Sedangkan Uzer (2003),

mengatakan bahwa evaluasi adalah suatu proses yang ditempuh seseorang untuk

memperoleh informasi yang berguna untuk menentukan mana dari dua hal atau

lebih yang merupakan alternatif yang diinginkan, karena penentuan atau

keputusan semacam ini tidak diambil secara acak, maka alternatif-alternatif itu

harus diberi nilai relatif, karenanya pemberian nilai itu harus memerlukan

pertimbangan yang rasional berdasarkan informasi untuk proses pengambilan

keputusan

Menurut Djaali dan Pudji (2008), evaluasi dapat juga diartikan sebagai

“proses menilai sesuatu berdasarkan kriteria atau tujuan yang telah ditetapkan

yang selanjutnya diikuti dengan pengambilan keputusan atas obyek yang

dievaluasi”. Sedangkan Ahmad (2007), mengatakan bahwa “evaluasi diartikan

sebagai proses sistematis untuk menentukan nilai sesuatu (ketentuan, kegiatan,

keputusan, unjuk kerja, proses, orang, obyek,dll.) berdasarkan kriteria tertentu

melalui penilaian”. Untuk menentukan nilai sesuatu dengan cara membandingkan

Page 28: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

13

dengan kriteria, evaluator dapat langsung membandingkan dengan kriteria namun

dapat pula melakukan pengukuran terhadap sesuatu yang dievaluasi kemudian

baru membandingkannya dengan kriteria.

Dengan demikian evaluasi tidak selalu melalui proses mengukur baru

melakukan proses menilai tetapi dapat pula evaluasi langsung melalui penilaian

saja. Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan Crawford (2000), mengartikan

penilaian sebagai suatu proses untuk mengetahui/menguji apakah suatu kegiatan,

proses kegiatan, keluaran suatu program telah sesuai dengan tujuan atau kriteria

yang telah ditentukan. Dari pengertian-pengertian tentang evaluasi yang telah

dikemukakan beberapa ahli, dapat ditarik benang merah tentang evaluasi yakni

merupakan sebuah proses yang dilakukan oleh seseorang untuk melihat sejauh

mana keberhasilan sebuah program. Keberhasilan program itu sendiri dapat dilihat

dari dampak atau hasil yang dicapai oleh program tersebut.

Oleh karena itu dalam keberhasilan ada dua konsep yang terdapat di

dalamnya yaitu efektifitas dan efisiensi. “Efektifitas merupakan perbandingan

antara output dan input nya sedangkan efisiensi adalah taraf pendayagunaan input

untuk menghasilkan output lewat suatu proses” (Sudharsono dalam Lababa,

2008). Jadi evaluasi bukan merupakan hal baru dalam kehidupan manusia sebab

hal tersebut senantiasa mengiringi kehidupan seseorang. Seorang manusia yang

telah mengerjakan suatu hal, pasti akan menilai apakah yang dilakukannya

tersebut telah sesuai dengan keinginannya semula.

2.2.1 Tujuan dan Fungsi Evaluasi

Page 29: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

14

Setiap kegiatan yang dilaksanakan pasti mempunyai tujuan, demikian juga

dengan evaluasi. Menurut Arikunto (2002), ada dua tujuan evaluasi yaitu tujuan

umum dan tujuan khusus. Tujuan umum diarahkan kepada program secara

keseluruhan, sedangkan tujuan khusus lebih difokuskan pada masing-masing

komponen.

Menurut Crawford (2000), tujuan dan fungsi evaluasi adalah:

a. Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan yang telah ditetapkan telah

tercapai dalam kegiatan.

b. Untuk memberikan objektivitas pengamatan terhadap prilaku hasil.

c. Untuk mengetahui kemampuan dan menentukan kelayakan.

d. Untuk memberikan umpan balik bagi kegiatan yang dilakukan.

Pada dasarnya tujuan akhir evaluasi adalah untuk memberikan bahan-

bahan pertimbangan untuk menentukan/membuat kebijakan tertentu, yang diawali

dengan suatu proses pengumpulan data yang sistematis.

2.2.2 Standar Evaluasi

Standar yang dipakai untuk mengevaluasi suatu kegiatan tertentu dapat

dilihat dari tiga aspek utama (Umar, 2002), yaitu:

a. Utility (manfaat)

Hasil evaluasi hendaknya bermanfaat bagi manajemen untuk pengambilan

keputusan atas program yang sedang berjalan.

b. Accuracy (akurat)

Informasi atas hasil evaluasi hendaklah memiliki tingkat ketepatan tinggi.

Page 30: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

15

c. Feasibility (layak)

Hendaknya proses evaluasi yang dirancang dapat dilaksanakan secara

layak.

2.3 The Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)

Dari penelitian sebelumnya Technology Acceptance Model atau yang

biasanya dikenal dengan istilah TAM (Davis, 1989) telah menghasilkan

sebuah metodologi user acceptance dari sebuah sistem informasi. Untuk

meningkatkan tingkat kepercayaan, beberapa studi empiris pun telah

dilakukan. Pada tahun 2000 Venkatesh dan Davis mengeluarkan metodologi

tentang user acceptance selanjutnya yang merupakan generasi selanjutnya

dari TAM yakni TAM 2. Dan tahun 2003 Venkatesh, Morris dan beberapa

peneliti lain mengeluarkan sebuah ide metodologi user acceptance yang lain

yakni yang disebut dengan istilah UTAUT.

UTAUT (Unified Theory of Acceptance and Use of

Technology) merupakan salah satu model penerimaan teknologi terkini yang

dikembangkan oleh Venkatesh, Morris dan beberapa peneliti lain.

Metodologi UTAUT ini sebenarnya merupakan sintesis atau penggabungan dari

pada elemen-elemen yang terdapat dalam 8 model penerimaan teknologi

terkemuka lainnya dengan tujuan untuk memperoleh kesatuan pandangan

mengenai user atau pengguna. Delapan model yang dijadikan sebagai acuan

metodologi UTAUT adalah:

Theory Reasoned Action (TRA)

Page 31: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

16

Theory Acceptance Model (TAM)

Motivational Model (MM)

Theory of Planned Behaviour (TPB)

Combined TAM and TPB

Model of PC Utilization (MPTU)

Innovation Diffusion Theory (IDT)

Social Cognitive Theory (SCT)

UTAUT terbukti lebih berhasil dibandingkan kedelapan teori yang lain

dalam menjelaskan hingga 70 persen varian pengguna. Mereka menemukan empat

konstruksi utama yang memainkan peran penting sebagai determinan langsung

dari niat untuk berperilaku (behavioral intention) dan perilaku untuk

menggunakan suatu teknologi (use behavior) yaitu :

a. performance expectancy

Tingkat kepercayaan seorang individu pada sejauh mana penggunaan

sistem akan menolong ia untuk mendapatkan keuntungan-keuntungan

kinerja di pekerjaannya.

b. effort expectancy

Tingkat kemudahan terkait dengan penggunaan sistem.

c. social influence

Tingkat dimana seorang individu merasa bahwa orang-orang yang penting

baginya percaya sebaiknya dia menggunakan sistem baru.

d. facilitating conditions.

Page 32: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

17

Tingkat kepercayaan seorang individu terhadap ketersediaan infrastruktur

teknik dan organisasional untuk mendukung penggunaan sistem

Di samping itu terdapat pula empat moderator yang diposisikan untuk

memoderasi dampak dari empat konstruksi utama pada behavioral intention dan

use behavior yaitu:

a. Jenis kelamin (gender)

b. Usia (age)

c. Kesukarelaan (voluntariness)

d. Pengalaman (Experience)

Berikut adalah gambar tentang keterkaitan antara masing-masing

determinan dan moderator pendukung terhadap behavioral intention dan use

behavior dalam konstruksi UTAUT:

Gambar 2.1 Model UTAUT

(Venkatesh dkk, 2003)

Page 33: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

18

Adapula Loo dkk (2011) yang melakukan penelitian mengenai user

acceptance penggunaan smart ID card dengan memodifikasi UTAUT.

Gambar 2.2 Model UTAUT

(Loo dkk, 2011)

Intention to use merupakan variabel yang digunakan dengan mengadopsi

variabel behavioral intention (Venkatesh dkk, 2003). Pada penelitiannya intention

to use didefinisikan sebagai kemungkinan pemegang e-NID menggunakan e-NID.

Performance expectancy merupakan determinan langsung yang

mempengaruhi intention to use (Vankates dkk, 2003). Performance expectancy

didefinisikan sebagai persepsi pemilik e-NID yang akan membantu pemegang

kartu dalam kehidupan sehari-hari (Loo dkk, 2009).

Efford expectancy tidak digunakan dalam penelitian ini meskipun variabel

efford expectancy merupakan determinan utama dari behavioral intention

Page 34: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

19

(Venkatesh dkk, 2003) karena dianggap tidak ada kesulitan dalam penggunaan e-

NID dimana pemegang kartu hanya perlu memberikan kartu kepada pihak yang

berwenang saat dibutuhkan (Loo dkk, 2011).

Social influence merupakan determinan langsung yang mempengaruhi

intention to use (Venkatesh dkk, 2003). Social influence didefinisikan sebagai

tekanan sosial yang mempengaruhi intention to use pada e-NID (Loo dkk, 2009).

Meskipun facilitating conditions bukan merupakan determinan langsung

dari behavioral intention pada penelitian Venkatesh dkk (2003), facilitating

conditions diajukan sebagai determinan langsung pada penelitian ini karena

terbukti berpengaruh positif terhadap intention to use (Loo dkk, 2011).

Facilitating conditions didefinisikan sebagai tingkatan dimana user percaya

bahwa infrastruktur teknis dan organisasi ada untuk mendukung penggunaan

sistem (Venkatesh dkk, 2003).

Perceived credibility bukan merupakan determinan pada model UTAUT

yang dikembangkan oleh Venkatesh dkk (2003). Namun perceived credibility

perlu ditambahkan karena perceived credibility telah terbukti secara empiris

mempengaruhi user acceptance (Wang dkk, 2003). Perceived credibility yang

didefinisikan oleh Wang dkk, (2003) meliputi keamanan dan privasi karena

kredibilitas penyedia layanan elektronik untuk menjamin keamanan dan privasi

mempengaruhi pengguna untuk menggunakan layanan elektronik tersebut.

Sehingga, perceived credibility didefinisikan sebagai persepsi dari pemegang e-

NID bahwa e-NID tersebut aman (sulit untuk dipalsukan) dan dapat menghindari

Page 35: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

20

pelanggaran privasi (menghindari kebocoran informasi sensitif pada pihak ketiga

tanpa ijin) (Loo dkk, 2009).

Meskipun anxiety tidak dimasukkan dalam model UTAUT yang disusun

oleh Venkatesh dkk (2003), namun anxiety terbukti menjadi determinan langsung

dari intention to use pada penggunaan e- NID (Loo dkk, 2011). Anxiety

didefinisikan emosi negatif yang timbul ketika menggunakan e-NID (Loo dkk,

2009).

2.4 User Acceptance

User acceptance dapat didefinisikan sebagai keinginan sebuah grup user

dalam memanfaatkan Teknologi Informasi (TI) yang didesain untuk membantu

pekerjaan mereka (Dillon, 2001).

Namun, praktek kerja saat ini, serta pasar yang besar untuk bersantai dan

pendidikan aplikasi teknologi informasi telah memungkinkan kebijaksanaan yang

lebih besar di antara pengguna sehingga meningkatkan kebutuhan untuk

menentukan dinamika penerimaan. Dan juga pentingnya dengan tidak

sembarangan memperkerjakan orang, salah satunya dapat dipercaya seperti yang

tertera pada surat Al Qashas ayat 26

Artinya:

Page 36: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

21

Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: “Ya bapaku ambilah ia sebagai

orang yang bekerja, karena sesungguhnya orang yang paling baik yang engkau

ambil untuk bekerja (tugaskan) adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya”.

Untuk tujuan ini masuk akal untuk mempertimbangkan bukti karakteristik

diterima (atau ditolak) teknologi terpisah dari bukti karakteristik menerima (atau

menolak) pengguna, sebelum meninjau interaksi dari kedua faktor ini dalam

model saat penerimaan.

2.4.1 Faktor Keberhasilan Penerapan Teknologi

Penerapan teknologi merupakan suatu proses atau rangkaian kegiatan

untuk mempercepat pemanfaatan teknologi dari pencipta atau pemilik kepada

pengguna teknologi. Menerapkan teknologi berarti menjadikan teknologi itu

sebagai bagian dari pengoperasian fungsi-fungsi pengguna teknologi, menjadikan

teknologi itu diketahui, dapat di jangkau dan difungsikan di lingkungan yang

membutuhkan. Dalam menerapkan, mengembangkan dan menyebar luaskan

teknologi, sebelumnya perlu dilakukan studi kelayakan untuk menilai aspek

kelayakan teknis, kelayakan ekonomis, kelayakan sosial budaya dan lingkungan

serta standarisasi teknologinya (Angkasa, 2003).

Sudarmo (2005), merinci kinerja atau keberhasilan teknologi diukur dari

empat faktor yang merupakan tolak ukur untuk mengevaluasi teknologi, faktor

tersebut adalah:

a. Kelayakan teknis, teknologi harus menghasilkan nilai tambah,

mempunyai fitur atau kemampuan beragam untuk memenuhi keperluan

Page 37: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

22

yang makin beragam, hemat dalam menggunakan sumberdaya termasuk

energi, awet, dan faktor teknis lainnya.

b. Faktor ekonomis, teknologi teknologi harus menghasilkan produktivitas

ekonomi atau keuntungan finansial. Salah satu cara untuk mengevaluasi

produktivitas teknologi adalah menghitung rasio output rupiah

dibandingkan dengan input rupiah. Teknologi yang tidak menghasilkan

keuntungan, disebut non-pervorming, tidak berkinerja. Teknologi yang

non-pervorming biasanya tidak sustainable, tidak berkelanjutan

perkembangannya.

c. Faktor ketiga, teknologi harus dapat diterima masyarakat pengguna

(user). Teknologi dapat diterima karena memang diperlukan dan

bermanfaat bagi pengguna, disenangi, mudah dipakai, dapat dibeli dengan

harga terjangkau, serta tidak bertentangan dengan budaya dan kebiasaan

masyarakat pengguna.

d. Faktor keempat, teknologi harus serasi dengan lingkungan, faktor ini akan

menentukan sustainability keberadaan teknologi di tengah masyarakat

pengguna.

2.5 Konsep Dasar Software

Software adalah sebuah produk yang dibangun secara profesional dan

terdapat dukungan jangka panjang yang berisi informasi tentang arsitektur,

cakupan, isi (program) dan dokumentasi dalam bentuk kertas maupun data digital

(Pressman, 2006).

Page 38: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

23

2.5.1 Jenis-Jenis Software

Menurut O’Brien (2001), Software komputer terdiri atas 2 jenis program

utama yaitu :

a. System software yang mengontrol dan mendukung operasi sistem

komputer selama melakukan berbagai tugas pemrosesan informasi.

b. Aplikasi software yang menunjukan hasil dari penggunaan khusus atau

aplikasi dari komputer untuk mempertemukan kebutuhan pemrosesan

informasi dari pengguna.

2.5.2 Kualitas Software

Kualitas software atau software quality menurut Pressman, (1997),

“software quality is defined as conformance to explicitly stated functional and

performance requirement, explicitly documented developmented developments

standard, and implicit chacteristics that are expected of all professionally

developed software”. Maksudnya kualitas software dedefinisikan sebagai

penyesuaian dengan eksplisit harus dinyatakan fungsional dan kinerja persyaratan,

standar eksplisit didokumentasikan perkembangannya dan karakteristik implisit

yang diharapkan dari semua perangkat lunak dikembangkan secara profesional.

Berikut adalah beberapa faktor pengukuran software quality:

a. Correctness, yaitu tingkat dimana suatu program memenuhi spesifikasinya

dan memenuhi tujuan dari user.

b. Reability, yaitu tingkat dimana suatu program dapat melakukan fungsi

yang diharapkan dengan ketelitian yang diperlukan.

Page 39: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

24

c. Efficiency, jumlah sumber daya komputer dan kode yang dibutuhkan oleh

suatu program untuk melaksanakan fungsinya.

d. Integrity, tingkat pengendalian terhadap akses ke software atau data oleh

orang yang tidak berwenang.

e. Useability, yaitu usaha yang dibutuhkan untuk mempelajari,

mengoprasikan, menyiapkan input dan menginterpretasi output dari suatu

program.

f. Maintainability, usaha yang dibutuhkan untuk menempatkan dan

menentukan error dalam program.

g. Testability, usaha yang dibutuhkan untuk menguji suatu program untuk

menjamin bahwa program itu menjalankan fungsi yang diharapkan.

h. Portability, usaha yang dibutuhkan untuk mentransfer program dari suatu

lingkungan sistem hardware atau software ke yang lainnya.

i. Reusability, tingkat dimana suatu program (bagian dari suatu program)

dapat digunakan kembali dalam aplikasi lain.

j. Interoperability, usaha yang dibutuhkan untuk menghubungkan suatu

sistem ke sistem lain.

2.6 Kependudukan

Kependudukan atau demografi berasal dari kata yunani demos-penduduk

dan grafien-tulisan atau dapat diartikan tulisan tentang kependudukan adalah studi

ilmiah tentang jumlah, persebaran dan komposisi kependudukan serta bagaimana

Page 40: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

25

ketiga faktor tersebut berubah dari waktu ke waktu. Ilmu demografi juga ada yang

bersifat kuantitatif dan ada yang bersifat kualitatif.

Dalam mempelajari demografi tiga komponen terpenting yang perlu

diperhatikan adalah cacah kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas) dan migrasi.

Sedangkan dua faktor penunjang lainnya yang penting ialah mobilitas sosial dan

tingkat perkawinan. Ketiga komponen pokok dan dua faktor penunjang kemudian

digunakan sebagai variabel (perubah) yang dapat menerangkan hal ihwal tentang

jumlah dan distribusi penduduk pada tempat tertentu, tentang pertumbuhan masa

lampau dan persebarannya. Tentang hubungan antara perkembangan penduduk

dengan berbagai variabel (perubah) sosial, dan tentang prediksi pertumbuhan

penduduk di mana mendatang dan berbagai kemungkinan akibat-akibatnya

berbagai macam informasi tentang kependudukan sangant berguna bagi berbagai

pihak di dalam masyarakat.

2.7 Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)

SIAK adalah Sistem Informasi Administrasi Kependudukan, yaitu suatu

sistem informasi yang disusun berdasarkan prosedur-prosedur dan memakai

standarisasi khusus yang bertujuan menata sistem administrasi kependudukan

sehingga tercapai tertib administrasi di bidang kependudukan. Administrasi

kependudukan meliputi pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.

Tujuan adanya SIAK adalah:

a. Database kependudukan terpusat,

Page 41: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

26

b. Database kependudukan dapat diintegrasikan untuk kepentingan lain

(statistik, pajak, imigrasi, dan lain-lain),

c. Sistem SIAK terintegrasi (RT/RW, Kelurahan, Kecamatan, Pendaftaran

Penduduk, Catatan Sipil, dan lain-lain),

d. Standarisasi Nasional

1. Nomor Pengenal Tunggal (NIK)

2. Blangko Standar Nasional (KK, KTP, Buku, Registrasi, Akta Capil)

3. formulir-formulir Standar Nasional (termasuk kodefikasinya)

Implementasi SIAK online, yang telah diatur dalam Keputusan Presiden

(Keppres) No 88/2004 tentang pengelolaan kependudukan dan permendagri No

18/2005 tentang administrasi kependudukan.

Pada hakekatnya bahwa upaya tertib dokumen kependudukan atau tertib

administrasi kependudukan tidak sekedar pengawasan terhadap pengadaan

blangko-blangko yang dipersyaratkan dalam penerbitan dokumen, tapi hendaknya

harus tersistem, konkrit dan pragmatis. Artinya mudah dipahami oleh penduduk

dan diyakini bermakna secara hukum berfungsi melindungi, mengakui atau

mengesahkan status kependudukan atau peristiwa vital (vital event) yang dialami

penduduk, sehingga dibutuhkan oleh penduduk karena dapat memudahkan atau

melancarkan urusannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain dokumen

kependudukan memiliki insentif/benefit bagi penduduk atau pemegang dokumen.

2.8 KTP Elektronik

Page 42: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

27

E-KTP atau KTP Elektronik adalah dokumen kependudukan yang memuat

sistem keamanan/pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi

informasi dengan berbasis pada database kependudukan nasional.

Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP yang tercantum

Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap

penduduk dan berlaku seumur hidup. nomor NIK yang ada di e-KTP nantinya

akan dijadikan dasar dalam penerbitan Paspor, Surat Izin Mengemudi (SIM),

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Polis Asuransi, Sertifikat atas Hak Tanah

dan penerbitan dokumen identitas lainnya (Pasal 13 UU No. 23 Tahun 2006

tentang Adminduk).

Proyek e-KTP dilatar belakangi oleh sistem pembuatan KTP konvensional

di Indonesia yang memungkinkan seseorang dapat memiliki lebih dari satu KTP.

Hal ini disebabkan belum adanya basis data terpadu yang menghimpun data

penduduk dari seluruh Indonesia. Fakta tersebut memberi peluang penduduk yang

ingin berbuat curang terhadap negara dengan menduplikasi KTP-nya. Beberapa di

antaranya digunakan untuk hal-hal berikut:

1. Menghindari pajak

2. Memudahkan pembuatan paspor yang tidak dapat dibuat di seluruh kota

3. Mengamankan korupsi

4. Menyembunyikan identitas (misalnya oleh para teroris)

Penggunaan sidik jari e-KTP lebih canggih dari yang selama ini telah

diterapkan untuk SIM (Surat Izin Mengemudi). Sidik jari tidak sekedar dicetak

Page 43: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

28

dalam bentuk gambar (format jpeg) seperti di SIM, tetapi juga dapat dikenali

melalui chip yang terpasang di kartu. Data yang disimpan di kartu tersebut telah

dienkripsi dengan algoritma kriptografi tertentu. Proses pengambilan sidik jari

dari penduduk sampai dapat dikenali dari chip kartu adalah sidik jari yang

direkam dari setiap wajib KTP adalah seluruh jari (berjumlah sepuluh), tetapi

yang dimasukkan datanya dalam chip hanya dua jari, yaitu jempol dan telunjuk

kanan.

Bantuan bagi rakyat miskin bisa disampaikan dengan efektif dan

mengurangi/menghilangkan penyalahgunaan identitas, perbankan bisa

memanfaatkannya untuk verifikasi calon nasabah atau pengajuan kredit, pemilu

bisa berjalan lebih jujur dan adil karena data kependudukan sudah valid, dan

berbagai manfaat yang lain.

Kartu identitas elektronik telah banyak digunakan di negara-negara di

Eropa antara lain Austria, Belgia, Estonia, Italia, Finlandia, Serbia, Spanyol dan

Swedia, di Timur Tengah yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Maroko,

dan di Asia yaitu India dan China.

Gamawan Fauzi selaku Menteri Dalam Negeri membeberkan keunggulan

Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang akan diterapkan di Indonesia,

dibandingkan dengan e-KTP yang diterapkan di RRC dan India. Gamawan

menyebut, e-KTP di Indonesia lebih komprehensif.

Di RRC, Kartu e-ID tidak dilengkapi dengan biometrik atau rekaman sidik

jari. Di sana, e-ID hanya dilengkapi dengan chip yang berisi data perorangan yang

terbatas. Sedang di India, sistem yang digunakan untuk pengelolaan data

Page 44: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

29

kependudukan adalah sistem UID (unique Identification), yang di Indonesia

namanya NIK (Nomor Induk Kependudukan).

E-KTP bukan semata kartu penduduk dengan smart card berisi data nama,

foto, dan data kependudukan lainnya. Komponen teknologinya tidak hanya

teknologi chip dan smart card. Itu baru satu sisi saja. Tetapi di sisi lain, ada

teknologi biometrik yang mampu membersihkan database kependudukan,

sedemikian hingga data yang direkam di dalam chip tersebut adalah tunggal.

Apakah ini saja cukup ? Masih belum. Apa gunanya data penduduk yang valid

direkam dalam chip kalau masih bisa di hack. Karena itu ada teknologi security

yang melindungi data tersebut.

Autentikasi Kartu Identitas (e-ID) telah menggunakan biometrik yaitu

verifikasi dan validasi sistem melalui pengenalan karakteristik fisik atau tingkah

laku manusia. Ada banyak jenis pengamanan dengan cara ini, antara lain sidik jari

(fingerprint), retina mata, DNA, bentuk wajah, dan bentuk gigi. Pada e-KTP, yang

digunakan adalah sidik jari. Sidik jari dipilih sebagai autentikasi untuk e-KTP

karena alasan berikut:

1. Biaya paling murah, lebih ekonomis daripada biometrik yang lain,

2. Bentuk dapat dijaga tidak berubah karena gurat-gurat sidik jari akan

kembali ke bentuk semula walaupun kulit tergores,

3. Unik, tidak ada kemungkinan sama walaupun orang kembar.

E-KTP dilindungi dengan keamanan pencetakan seperti relief text,

microtext, filter image, invisible ink dan warna yang berpendar di bawah sinar

ultra violet serta anti copy design. Penyimpanan data di dalam chip sesuai dengan

Page 45: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

30

standar internasional NISTIR 7123 dan Machine Readable Travel Documents

ICAO 9303 serta EU Passport Specification 2006. Bentuk KTP elektronik sesuai

dengan ISO 7810 dengan form factor ukuran kartu kredit yaitu 53,98 mm x 85,60

mm.

Struktur e-KTP terdiri atas sembilan layer yang akan meningkatkan

pengamanan dari KTP konvensional. Chip ditanam di antara plastik putih dan

transparan pada dua layer teratas (dilihat dari depan). Chip ini memiliki antena

didalamnya yang akan mengeluarkan gelombang jika digesek. Gelombang inilah

yang akan dikenali oleh alat pendeteksi e-KTP sehingga dapat diketahui apakah

KTP tersebut berada di tangan orang yang benar atau tidak.

Gambar 2.3 e-KTP

Untuk menciptakan e-KTP terdiri atas sembilan layer, tahap

pembuatannya cukup banyak:

1. Hole punching, yaitu melubangi kartu sebagai tempat meletakkan chip

Page 46: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

31

2. Pick and pressure, yaitu menempatkan chip di kartu

3. Implanter, yaitu pemasangan antenna (pola melingkar berulang

menyerupai spiral)

4. Printing, yaitu pencetakan kartu

5. Spot welding, yaitu pengepresan kartu dengan aliran listrik

6. Laminating, yaitu penutupan kartu dengan plastik pengaman

2.9 Populasi dan Sampel

Populasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu “population” yang berarti

jumlah penduduk. Dalam metode penelitian, kata populasi amat popular dipakai

untuk menyebutkan serumpun/sekelompok objek yang menjadi sasaran penelitian.

Populasi penelitian merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang dapat

berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa sikap

hidup dan sebagainya. Sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data

penelitian (Bungin, 2006).

Jenis populasi terbagi dua, yaitu:

1. Populasi finit, artinya jumlah individu ditentukan.

2. Populasi infinit, artinya jumlah individu tidak terhingga atau tidak

diketahui dengan pasti.

Sampel adalah suatu prosedur pengambilan data, di mana hanya sebagian

populasi saja yang diambil dan dipergunakan untuk menetukan sifat serta ciri

yang dikehendaki dari suatu populasi.

Page 47: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

32

2.9.1 Teknik Pengambilan Sampel

Dalam pengambilan sampel dari suatu populasi dapat dibedakan menjadi

dua kategori teknik pengambilan sampel, seperti yang terdapat dalam Gambar 2.4.

Gambar 2.4 Kategori Sampel

(Siregar, 2013)

a. Probability Sampling

Merupakan metode sampling yang setiap anggota populasi memiliki peluang

sama untuk terpilih sebagai sampel.

1. Sampel Random Sederhana (Simple random sampling)

Simple random sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang

memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anggota yang ada

dalam suatu populasi untuk dijadikan sampel.

2. Strata sampel (stratified sampling)

Kategori Sampling

Probability Sampling Nonprobability Sampling

1. Simple Random Sampling

2. Stratified Sampling

Proporsinal

Disproporsional

3. Cluster Sampling

4. Double Sampling

1. Convenience Sampling

2. Purposive Sampling

3. Judgement Sampling

4. Quota Sampling

5. Snowball Sampling

Page 48: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

33

stratified sampling merupakan teknik pengambilan sampel dengan

populasi yang memiliki strata atau tingkatan dan setiap tingkatan memiliki

karakteristik sendiri. Karena jumlah populasi pada setiap strata tidak sama,

maka dalam pelaksanaanya dibagi dua jenis, yaitu:

a. Proporsional, jumlah sampel yang diambil dari setiap strata sebanding,

sesuai dengan proporsi ukurannya.

b. Disproporsional, jumlah sampel yang diambil dari setiap strata

jumlahnya sama tidak sebanding dengan jumlah populasi dengan

proporsi sampel di setiap strata.

c. Cluster sampling, teknik penarikan sampel dengan menggunaka

metode ini adalah populasi dibagi dulu atas kelompok berdasarkan

area atau cluster, lalu beberapa cluster dipilih sebagai sampel dari

cluster tersebut bisa diambil seluruhnya atau sebagian saja untuk

dijadikan sampel, anggota populasi di setiap cluster tidak perlu

homogen. Sampel ditarik dengan teknik kombinasi antara stratified

sampling dan cluster sampling.

d. Sampel ganda (double sample), double sample sering juga disebut

dengan istilah sequential sampling (sampel berjenjang) dan

multiphase-sampling (sampel multi tahap).

b. Non probability Sampling

Non probability Sampling, setiap unsur yang terdapat dalam populasi tidak

memiliki kesempatan atau peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel,

bahkan probabilitas anggota tertentu untuk terpilih tidak diketahui. Pemilihan unit

Page 49: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

34

sampling didasarkan pada pertimbangan atau penilaian subjektif dan tidak pada

penggunaan teori probabilitas.

1. Convenience sampling

Convenience sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan

kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui peneliti dan bersedia

menjadi responden untuk dijadikan sampel atau peneliti memilih orang-

orang yang terdekat saja.

2. Purposive sampling

Merupakan metode penetapan responden untuk dijadikan sampel

berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu.

3. Quota sampling

Merupakan metode penetapan sampel dengan menentukan quota terlebih

dahulu pada masing-masing kelompok, sebelum quota masing-masing

kelompok terpenuhi maka penelitian belum dianggap selesai.

4. Snowball sampling

Adalah teknik pengambilan sampel yang pada mulanya jumlahnya kecil

tapi makin lama makin banyak, berhenti sampai informasi yang

didapatkan dinilai telah cukup. Teknik ini baik untuk diterapkan jika calon

responden sulit untuk identifikasi.

2.9.2 Teknik Menentukan Ukuran Sampel

Ada beberapa teknik yang dapat digunakan dalam menetukan ukuran

sampel dari suatu populasi, antara lain (Siregar, 2013):

Page 50: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

35

a. Teknik Solvin

( ) (2.5)

Keterangan:

N = besarnya populasi

n = besarnya sampel

= Perkiraan tingkat kesalahan.

b. Jumlah Populasi Tidak Diketahui

Pendekatan Isac Michel

( )

(2.6)

Keterangan:

= sampel

= proporsi populasi

= 1- p

= tingkat kepercayaan/signifikan

= margin of error

2.10 Uji Validitas dan Reliabilitas

2.10.1 Uji validitas

Page 51: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

36

Menurut Azwar (2003), validitas berasal dari kata validity yang

mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam

melakukan fungsiukurnya.

Uji validitas dengan mengukur korelasi antara variabel dengan total

skor variabel. Cara mengukur validitas konstruk salah satunya yaitu dengan

mencari korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total dengan

menggunakan rumus teknik korelasi “product moment” (Singarimbun, dkk

1989),

yakni :

( ) ( )

√ ( ) ( ) (2.7)

Keterangan:

r = Korelasi product momen

n = Jumlah responde

X = Skor pertanyaan (jawaban responden)

Y = Skor total seluruh pertanyaan

XY = Skor pertanyaan dikali skor total

Kriteria validasi suatu pertanyaan dapat ditentukan jika:

r hitung > r table, maka pertanyaan yang diajukan dinyatakan valid.

r hitung < r table, maka pertanyaan yang diajukan dinyatakan tidak

valid.

Suatu tes atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas

tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberi hasil ukur

Page 52: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

37

yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Sebaliknya tes

yang menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran dikatakan

sebagai tes yang memiliki validitas rendah (Azwar, 2003). Suatu item skala

dikatakan valid apabila korelasi Pearson yang didapatkan ≥ 0,3 (Hasan, 2002).

Adapun perhitungan validitas skala penelitian ini dilakukan dengan bantuan

komputer melalui program apikasi SPSS versi 16.0.

2.10.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas diartikan sebagai stabilitas bilamana tes itu diujikan dan

hasilnya diadakan analisis reliabilitas dengan menggunakan kriteria internal dalam

tes tersebut. Cara untuk mengetahui koefisien reliabilitas ini adalah dengan

beberapa rumus yang seluruhnya cukup menggunakan satu tes dengan sekali uji.

Untuk menentukan koefisien reliabilitas tes menggunakan teknik Alpha Cronbach

(Suherman, 2003). Tahapan perhitungan uji reliabilitas dengan menggunakan

teknik Alpha Cronbach, yaitu :

a. Membuat tabel penolong

b. Menghitung nilai varian setiap butir pertanyaan

(∑ )

(2.8)

c. Menghitung total nilai varian

Menjumlahkan seluruh hasil yang didapat dari perhitungan nilai varian setiap

butir pertanyaan.

d. Menghitung nilai varian total

Page 53: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

38

∑ (∑ )

(2.9)

e. Menghitung nilai reliabilitas instrumen

(

) (

) (2.10)

Keterangan:

= Jumlah sampel

= Jawaban responden untuk setiap butir pertanyaan

∑ = Total jawaban responden untuk setiap butir pertanyaan

= Varian total

= Jumlah varian butir

= Jumlah butir pertanyaan

= Koefisien reliabilitas instrumen

Menurut Azwar (2003) reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata

reliability yang mempunyai asal kata rely dan ability, atau dengan kata lain

reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil

pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan

pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif

sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah

(Azwar, 2003).

Page 54: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

39

Reliabilitas mengacu kepada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur,

yang mengandung makna kecermatan pengukuran. Dalam aplikasinya, reliabilitas

dinyatakan oleh koefisien reliabilitas yang angkanya berada dalam rentang 0

sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekatiangka 1,00

berarti semakin tinggi reliabilitasnya. Sebaliknya koefisien yang semakin rendah

mendekati angka 0 berarti semakin rendah reliabilitasnya (Azwar, 2000).

Adapun norma reliabilitas yang dijelaskan oleh Guilford di antaranya:

Tabel 2.1 Kriteria Reliabilitas (Azwar, 2000)

Kriteria Koefisien Reliabilitas

Sangat Reliabel > 0,9

Reliabel 0,7 – 0,9

Cukup Reliabel 0,4 – 0,7

Kurang Reliabel 0,2 – 0,4

Tidak Reliabel < 0,2

Pada penelitian ini, pengukuran uji reliabilitas skala menggunakan uji

Statistic Alpha Cronbach dengan menggunakan program aplikasi SPSS versi 16.0.

2.11 Regresi Linier Berganda

Analisis regresi merupakan salah satu teknik analisis data dalam statistika

yang seringkali digunakan untuk mengkaji hubungan antara beberapa variabel dan

meramal suatu variabel (Kutner, Nachtsheim dan Neter, 2004). Istilah “regresi”

Page 55: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

40

pertama kali dikemukakan oleh Sir Francis Galton (1822-1911), seorang

antropolog dan ahli meteorologi terkenal dari Inggris. Dalam makalahnya yang

berjudul “Regression towards mediocrity in hereditary stature”, yang dimuat

dalam Journal of the Anthropological Institute, volume 15, hal. 246-263, tahun

1885. Galton menjelaskan bahwa biji keturunan tidak cenderung menyerupai biji

induknya dalam hal besarnya, namun lebih medioker (lebih mendekati rata-rata)

lebih kecil daripada induknya kalau induknya besar dan lebih besar daripada

induknya kalau induknya sangat kecil (Draper dan Smith, 1992). Dalam mengkaji

hubungan antara beberapa variabel menggunakan analisis regresi, terlebih dahulu

peneliti menentukan satu variabel yang disebut dengan variabel tidak bebas dan

satu atau lebih variabel bebas. Jika ingin dikaji hubungan atau pengaruh satu

variabel bebas terhadap variabel tidak bebas, maka model regresi yang digunakan

adalah model regresi linier sederhana. Kemudian Jika ingin dikaji hubungan atau

pengaruh dua atau lebih variabel bebas terhadap variabel tidak bebas, maka model

regresi yang digunakan adalah model regresi linier berganda (multiple linear

regression model). Kemudian untuk mendapatkan model regresi linier sederhana

maupun model regresi linier berganda dapat diperoleh dengan melakukan estimasi

terhadap parameter-parameternya menggunakan metode tertentu.

Rumus regresi linier berganda

(2.11)

Keterangan :

= Variabel terikat

Page 56: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

41

= Variabel bebas pertama

= Variabel bebas kedua

= Variabel bebas ketiga

= Variabel bebas ke-

dan serta = konstanta

2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

Menurut Gujarati (2003) asumsi-asumsi pada model regresi linier

berganda adalah sebagai berikut:

1. Model regresinya adalah linier dalam parameter.

2. Nilai rata-rata dari error adalah nol.

3. Variansi dari error adalah konstan (homoskedastik).

4. Tidak terjadi autokorelasi pada error.

5. Tidak terjadi multikolinieritas pada variabel bebas.

6. Error berdistribusi normal.

2.11.2 Uji Hipotesis

Istilah hipotesis berasal dari bahasa Yunani yang memmpunyai dua kata

“hupo” (sementara) dan “thesis” (pernyataan atau teori). Karena hipotesis

merupakan pernyataan sementara yang masih lemah kebenarannya, maka perlu

diuji kebenrannya. Kemudian para ahli menafsirkan arti hipotesis adalah dugaan

terhadap hubungan antara dua variabel atau lebih. Atas dasar definisi tersebut

Page 57: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

42

dapat diartikan bahwa hipotesis adalah jawaban atau dugaan sementara yang harus

diuji kebenarannya.

Menurut bentuknya hipotesis dibagi menjadi tiga:

a. Hipotesis penelitian/kerja (Ha)

Hipotesis penelitian merupakan anggapan dasar peneliti terhadap suatu

masalah yang sedang dikaji. Dalam hipotesis ini, peneliti menganggap

benar hipotesisnya, yang kemudian akan dibuktikan secara empiris melalui

pengujian hipotesis dengan mempergunakan data yang diperoleh selama

melakukan penelitian.

b. Hipotesis operasional (Ho)

Hipotesis operasional merupakan hipotesis yang bersifat objektif. Artinya

peneliti merumuskan hipotesis tidak semata-mata berdasarkan anggapan

dasarnya, tetapi juga berdasarkan objektifitasnya, bahwa hipotesis

penelitian yang dibuat belum tentu benar setelah diuji dengan

menggunakan data yang ada. Untuk itu peneliti melakukan hipotesis

pembanding yang bersifat objektif dan netral atau secara teknis disebut

hippotesis nol (Ho). Hipotesis nol (Ho) adalah hipotesis yang menyatak

ketidak benaran dari suatu fenomena, atau menyatakan tidak ada hubungan

antara dua variabel atau lebih.

Ho digunakan untuk memberikan keseimbangan pada hipotesis penelitian,

karena pada peneliti meyakini dalam pengujian nanti benar atau salahnya

hipotesis penelitian tergantung dari bukti-bukti yang diperoleh selama

Page 58: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

43

melakukan penelitian. Contohnya, tidak ada hubungan antara tingkat

pengangguran dengan tingkat kriminalitas.

c. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik merupakan jenis hipotesis yang dirumuskan dalam

bentuk notasi statistik. Hipotesis ini dirumuskan berdasarkan pengamatan

peneliti terhadap populasi dalam bentuk angka-angka (kuantitatif).

Misalnya : Ho;r=0 atau Ha;p=0.

Jenis Hipotesis Penelitian

1. Hipotesis Deskriptif

Hipoptesis deskriptif, yaitu hipotesis yang tidak membandingkan dan

menghubungkan dengan variabel lain, atau hipotesis yang dirumuskan

untuk menggambarkan suatu fenomena, atau hipotesis yang dirumuskan

untuk menjawab permasalahan taksiran.

2. Hipotesis Komparatif

Hipotesis komparatif adalah hipotesis yang dirumuskan untuk

memberikan jawaban pada permasalahan yang bersifat membedakan

atau membandingkan antara satu dengan data lainnya.

3. Hipotesis Asosiatif

Hipotesis asosiatif adalah hipotesis yang dirumuskan untuk

memberikan jawaban pada permasalahan yang bersifat

hubungan/pengaruh. Sedangkan menurut sifat hubungannya, hipotesis

ini dibagi 3 jenis, yaitu:

Page 59: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

44

a. Hipotesis hubungan Simetris

Adalah hipotesis yang menyatakan hubungan bersifat

kebersamaan antara dua variabel atau lebih, tetapi tidak menunjukan

hubungan sebab akibat.

b. Hipotesis hubungan sebab akibat

Adalah hipotesis yang menyatakan hubungan yang bersifat

sebab akibat antara dua variabel atau lebih.

c. Hipotesis hubungan interaktif

Adalah hipotesis hubungan antara dua variabel atau lebih yang

bersifat saling mempengaruhi.

2.12 SPSS (Statistical Program for Social Science)

Menurut Rahayu (2004), SPSS (Statistical Program for Social Science)

merupakan paket program aplikasi computer untuk menganalisis data statistic,

terutama analisis statistic untuk ilmu-ilmu sosial. Paket program SPSS dapat

memakai hamper dari seluruh tipe file data dan menggunakannya untuk

membuat laporan berbentuk tabulasi, chart (grafik), plot (diagram) dari

berbagai distribusi, statistika diskriptif dan analisis statistic yang kompleks.

SPSS pertama kali dikembangkan sekitar tahun 1960 sebagai perangkat

lunak untuk sistem statistik pada komputer mainframe oleh Norman H. Nie, C.

Hadlay dan Dale Bent dari Stanford University. Pada tahun 1984 dikeluarkan

SPSS/PC+ untuk personal computer (PC), sedangkan untuk versi windows,

dirilis pada tahun 1992. Sesuai dengan perkembangannya, antara tahun 1994

Page 60: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

45

sampai tahun 1999, SPSS mengakuisisi beberapa perusahaan sehingga

menambah daya saingnya.

Dari berbagai ragam perangkat lunak yang ada, SPSS dapat dijadikan

pilihan karena banyak fasilitas yang dapat menangani berbagai persoalan

statistik, tampilannya user friendly, dan merupakan terobosan baru berkaitan

dengan perkembangan teknologi informasi khususnya e-business. Dalam hal ini

SPSS telah dilengkapi dengan fasilitas OLAP (Online Analytical Processing).

Pada tahun 2000, SPSS banyak digunakan dalam memberikan solusi

analisis atas keinginan pelanggan karena dapat memprediksikan apa yang

mereka inginkan untuk dikerjakan. SPSS dapat memberikan solusi dalam

berbagai bidang, diantaranya yaitu analisis pemasaran, pelanggan dan data

operasional, telekomunikasi, kesehatan, perbankan, lembaga keuangan,

asuransi, ritel, penelitian pemasaran, sektor publik dan barang-barang

konsumtif.

Page 61: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

46

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan pada penelitian ini terdiri atas dua metode, yang

pertama metode pengumpulan data yaitu melakukan studi literatur dengan melihat

penelitian sejenis untuk mencari kelebihan terhadap penelitian yang peneliti

lakukan sekarang dari penelitian yang sudah ada. Lalu observasi melakukan

pengamatan secara langsung terhadap seluruh Kecamatan di Kota Tangerang

Selatan yang menjadi tempat penelitian, dan melakukan wawancara terhadap

orang yang bergerak dalam program e-KTP. Kedua, metode analisis data

menggunakan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology

(UTAUT). Lalu pembuatan kuesioner berdasarkan metode UTAUT, setelah itu

pengumpulan sampel dan pelaksanaan kuesioner. Untuk mengolah data dari hasil

kuesioner peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas lalu melakukan

pengujian regresi linear untuk mengukur pengaruh antar variabel yang terdapat

dalam konstruksi UTAUT.

3.1 Metode Pengumpulan Data

3.1.1 Studi Literatur

Penulis membaca dan memahami penelitian-penelitian yang berhubungan

dengan penelitian. Adapun peneliti membaca 3 buku referensi, 10 jurnal, 11 link.

Studi literatur adalah studi yang dilakukan dengan menggunakan literatur sebagai

objek kajiannya. Tujuan dilaksanakan studi literatur adalah sebagai sumber

Page 62: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

47

informasi dan pembanding pada penelitian yang akan dibuat. Sumber-sumber

yang dapat dijadikan studi literatur antara lain buku, jurnal dan artikel yang terkait

dengan penelitian yang akan di teliti

Adapun sumber literatur yang digunakan sebagai sumber informasi seperti

yang terdapat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.1 Penelitian Sejenis

1 Peneliti Novan Raditya.

Judul Penelitian Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Penerimaan Teknologi E-Procurement Dengan

Pendekatan Model Unified Theory Of Acceptance

And Use Of Technology (UTAUT) (Studi Kasus

Pada Panitia Pengadaan Instansi Pemerintah Jawa

Tengah).

Tahun Penelitian 2011.

Model Penelitian Unified Theory Of Acceptance And Use Of

Technology (UTAUT).

Tool Partial Least Square (PLS).

Kelebihan Data yang dihasilkan termasuk lengkap.

Kekurangan Tool yang digunakan bukan spss sehingga tidak

umum untuk penelitian lain.

Hasil Melihat dari kelebihan dan kekurangan menurut

saya Tool yang harus digunakan adalah spss agar

Page 63: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

48

umum untuk penelitian lain.

2 Peneliti Muhammad Nasir.

Judul Penelitian Evaluasi Penerimaan Teknologi Informasi

Mahasiswa Di Palembang Menggunakan Model

UTAUT.

Tahun Penelitian 2013.

Model Penelitian Unified Theory Of Acceptance And Use Of

Technology (UTAUT).

Tool SPSS versi 17.0

Kelebihan Penelitian yang dilakukan mudah dipahami dan

pantas untuk dijadikan studi literature bagi

penelitian lain.

Kekurangan Karena terlalu mudah dipahami sehingga

penelitiannya terkesan terlalu simpel.

Hasil Melihat dari kelebihan dan kekurangan menurut

saya permasalahan yang di angkat dalam

penelitian terlalu simpel.

3 Peneliti Agung Nugroho Saputro

Judul Penelitian ANALISIS PERSEPSI PENERAPAN SISTEM

INFORMASI PADA PT. UPS DENGAN

MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY

ACCEPTANCE MODEL (TAM)

Page 64: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

49

Tahun Penelitian 2010.

Model Penelitian TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

(TAM)

Tool SPSS

Kelebihan Penelitian nya lebih cepat dalam pengerjaannya

karena menggunakan metode TAM.

Kekurangan Masih menggunakan model TAM yang dirasa

kurang lengkap dalam menjelaskan penerimaan

pengguna teknologi informasi.

Hasil Melihat dari kelebihan dan kekurangan menurut

saya meskipun lebih cepat dalam pengerjaannya

tapi metode yang digunakan dirasa kurang

lengkap dalam menjelaskan pengguna teknologi

informasi.

4 Peneliti Sutanto Halim Pranata

Judul Penelitian ANALISIS HUBUNGAN MULTI CHANNEL

LEARNING DENGAN INDEKS PRESTASI

MAHASISWA MENGGUNAKAN VARIABEL

UTAUT DAN ANALISIS LINTASAN (STUDI

KASUS : BINA NUSANTARA)

Tahun Penelitian 2008

Model Penelitian Unified Theory Of Acceptance And Use Of

Technology (UTAUT).

Page 65: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

50

Tool SPSS

Kelebihan Pengolahan data simpel dan cepat.

Kekurangan Kurang pengelompokan dalam variabel UTAUT.

Hasil Melihat dari kelebihan dan kekurangan menurut

sayadalam pengolahan data termasuk simpel dan

cepat tapi kurang pengelompokan dalam variable

UTAUT.

5 Peneliti Tri Suci Gandawati

Judul Penelitian ANALISIS PROSES ADOPSI ELECTRONIC

PAYMENT SYSTEM DENGAN

MENGGUNAKAN UTAUT MODEL

(Studi pada Sistem Pembayaran Online Kaspay di

Kaskus)

Tahun Penelitian 2012.

Model Penelitian Unified Theory Of Acceptance And Use Of

Technology (UTAUT).

Tool SPSS

Kelebihan Penjelasan hasil olahan data tergolong lengkap.

Kekurangan Variabel tidak dimodifikasi.

Hasil Melihat dari kelebihan dan kekurangan menurut

saya penjelasan hasil olahan data tergolong

lengkap tapi variabel tidak dimodifikasi.

Page 66: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

51

3.1.2 Observasi

Dalam tahap ini dilakukan peninjauan langsung pada bulan Juni 2013 pada

7 Kecamatan di Kota Tangerang Selatan dalam rangka untuk pengumpulan data

yang dibutuhkan dalam penelitian ini, adapun hasil observasi yang didapat:

1. Peneliti dapat mengetahui sistem yang berjalan tentang bagaimana proses

perekaman hingga pembagian KTP Elektronik di seluruh kecamatan yang ada

di Kota Tangerang Selatan.

2. Peneliti dapat mengetahui permasalahan terkait dengan belum ada yang bisa

memberikan hasil evaluasi sejauh mana user acceptance dapat menerima dan

memahami teknologi E-KTP hingga dapat mengetahui tingkat kesuksesan

program E-KTP di Indonesia.

3.1.3 Wawancara

Metode ini dilakukan untuk membantu mencari informasi yang berkaitan

dengan jalannya pogram E-KTP di Kota Tangerang Selatan. Dalam hal ini

wawancara dilakukan pada bulan Agustus 2013 kepada Novy Achmad Haryadi

Tamher, SH. Selaku KASI pengolahan data dan jaringan komunikasi di Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang Selatan. Dari hasil wawancara

tersebut, dikumpulkan data penduduk dan informasi berupa cara kerja aplikasi E-

KTP serta fungsi-fungsi E-KTP, dan juga permasalahan yang dihadapi dalam

menjalankan perekaman E-KTP.

3.2 Metode Analisis Data

Page 67: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

52

3.2.1 Model UTAUT

Model UTAUT yang digunakan dalam penelitian ini adalah model

UTAUT yang telah dimodifikasi, karena dianggap sesuai dengan penelitian kali

ini.

Gambar 3.1 Model UTAUT

Penelitian ini tidak menggunakan variabel moderator yaitu jenis kelamin

(gender) dan usia (age), karena e-KTP wajib dimiliki laki-laki dan perempuan

mulai umur 17 tahun, sedangkan experience dan voluntariness of use tidak

digunakan karena e-KTP baru diterapkan pertama kali dan e-KTP merupakan

program dari pemerintah sehingga pemilik e-KTP berada dalam kondisi yang

setara dalam experience dan voluntariness of use.

Page 68: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

53

3.2.2 Pembuatan Kuesioner

Pada penelitian ini terdapat 19 pertanyaan yang dibuat berdasarkan model

UTAUT. Pertanyaan disesuaikan dengan variabel-variabel yang terdapat dalam

metode UTAUT.

3.2.3 Pengumpulan Sampel dan pelaksanaan kuesioner

Peneliti melakukan pengamatan langsung lalu menyebarkan kuesioner

kepada objek yang diteliti dan dalam melakukan penyebaran kuesioner peneliti

menggunakan teknik cluster sampling dan convience sampling lalu untuk

mengetahui jumlah sampel yang tepat peneliti menggunakan persamaan 2.1.

3.2.4 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Sebelum masuk pengujian regresi berganda peneliti melakukan uji

validitas dan reliabilitas, untuk mendapatkan data yang yang valid dan reliable

sehingga bisa diolah untuk langkah selanjutnya, yaitu uji regresi berganda.

Dalam pengujian validitas digunakan taraf signifikan 0.05, artinya suatu

item dikatakan valid apabila berkorelasi signifikan terhadap skor total. Sedangkan

reabilitas pada penelitian ini peneliti menggunakan rumus Alpha Cronbach

sebagaimana yang telah dijelaskan pada bab 2. Namun demikian agar lebih

memudahkan dan menghindari human error maka dipergunakanlah perangkat

lunak SPSS 16.0.

3.2.5 Uji Hipotesi Regresi Berganda

Page 69: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

54

Peneliti menguji hipotesis dengan teknik analisis regresi berganda dan

penghitungannya dibantu dengan menggunakan software SPSS 16.0. Teknik

analisis regresi berganda ini dapat digunakan untuk mengetahui besarnya

pengaruh dari performance expectancy, social influence, facilitating conditions,

dan perceived credibility terhadap intention to use.

3.3 Kerangka Penelitian

Berdasarkan landasan teori yang telah dijabarkan pada sub bab

sebelumnya, maka dapat dibuat suatu rangkaian kerangka konseptual yang akan

digunakan sebagai penuntun, alur pikir dan dasar dari penelitian. Kerangka

penelitian tersebut ditunjukan Gambar 3.2.

Page 70: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

55

Page 71: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

56

Gambar 3.2 Kerangka Penelitian

Page 72: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

56

BAB IV

EVALUASI KTP ELEKTRONIK

4.1 Gambaran umum Kota Tangerang Selatan

4.1.1 Sejarah Kota Tangerang Selatan

Provinsi Banten yang memiliki luas wilayah ± 9.662,92 km² dengan

penduduk pada tahun 2007 berjumlah 9.245.075 jiwa, terdiri atas 4 (empat)

kabupaten dan 3 (tiga) kota, perlu memacu peningkatan penyelenggaraan

pemerintahan daerah dalam rangka memperkukuh Negara Kesatuan Republik

Indonesia. Kabupaten Tangerang yang mempunyai luas wilayah ± 1.159,05 km²

dengan penduduk pada tahun 2007 berjumlah 3.315.584 jiwa, terdiri atas 36 (tiga

puluh enam) kecamatan. Kabupaten tersebut memiliki potensi yang dapat

dikembangkan untuk mendukung peningkatan penyelenggaraan pemerintahan

daerah.

Dengan luas wilayah dan besarnya jumlah penduduk seperti tersebut,

pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat belum sepenuhnya

terjangkau.Kondisi demikian perlu diatasi dengan memperpendek rentang kendali

pemerintahan melalui pembentukan daerah otonom baru sehingga pelayanan

publik dapat ditingkatkan guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan

masyarakat. Dengan memperhatikan aspirasi masyarakat yang dituangkan dalam

Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 28

Tahun 2006 tanggal 27 Desember 2006 tentang persetujuan pembentukan Kota

Tangerang Selatan, Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

Page 73: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

57

Tangerang Nomor 13 tahun 2007 tanggal 4 Mei 2007 tentang persetujuan

Penetapan Batas Wilayah dan Belanja Operasional dan Pemiliharaan kepada

Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Surat Bupati Tangerang Nomor 135/088

Binwil/2007 tanggal 30 Januari 2007 perihal Persetujuan Pembentukan Daerah,

Keputusan Bupati Tangerang Nomor 130/Kep.149-Huk/2007 tanggal 19 Februari

2007 tentang Persetujuan Pembentukan Kota Tangerang Selatan, Surat Bupati

Tangerang Nomor 137/530 Binwil-2007 tanggal 15 Maret 2007 perihal Usul

Pembentukan Daerah Otonom, Keputusan Bupati Tangerang Nomor

130/Kep.239-Huk/2007 tanggal 7 Mei 2007 tentang Belanja Operasional dan

Pemiliharaan untuk Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, Keputusan Bupati

Tangerang Nomor 130/Kep.380-Huk/2007 tanggal 6 Agustus 2007 tentang

Penetapan Batas Wilayah Kota Tangerang Selatan, Keputusan Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 01 Tahun 2007 tanggal 23 Januari

2007 tentang Persetujuan ditetapkannya Ex Kantor Kewedanaan Ciputat menjadi

Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, Keputusan Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Provinsi Banten Nomor 161.1/Kep-DPRD/18/2007 tanggal 21 Mei

2007 tentang Persetujuan Pembentukan Kota Tangerang Selatan, Surat Gubernur

Banten Nomor 135/1436-Pem/2007 tanggal 25 Mei 2007 perihal Usulan

Pembentukan Kota Tangerang Selatan, Keputusan Gubernur Banten Nomor

125.3/Kep.353-Huk/2007 tanggal 25 Mei 2007 tentang Persetujuan Pembentukan

Kota Tangerang Selatan, Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kabupaten Tangerang Nomor 13 tahun 2007 tanggal 4 Mei 2007 tentang

Persetujuan Penetapan Batas Wilayah dan Belanja Operasional dan Pemiliharaan

Page 74: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

58

Kepada Kota Tangerang Selatan, Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Provinsi Banten Nomor 161.1/Kep-DPRD/09/2008 tanggal 7 Juli 2008 tentang

Persetujuan Pemberian Bantuan Dana Untuk Penyelenggaraan Pemerintahan

Calon Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten, Keputusan Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Provinsi Banten Nomor 161.1/Kep-DPRD/10/2008 tanggal 7 Juli

2008 tentang Persetujuan Pemberian Bantuan Dana Untuk Penyelenggaraan

Pemilihan Umum Pertama Walikota dan Wakil Walikota Calon Kota Tangerang

Selatan Provinsi Banten, Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi

Banten Nomor 161.1/Kep-DPRD/11/2008 tanggal 7 Juli 2008 tentang Persetujuan

Nama Calon Kota, Batas Wilayah Kota dan Cakupan Wilayah Kota Calon

Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten, Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Provinsi Banten Nomor 161.1/Kep-DPRD/12/2008 tanggal 7 Juli 2008

tentang Persetujuan Penggunaan Gedung Balai Latihan Kerja Industri (BLKI)

Serpong Kabupaten Tangerang Untuk Fasilitas Kantor Calon Kota Tangerang

Selatan Provinsi Banten, dan Keputusan Gubernur Banten Nomor 011/Kep.301-

No. 4935 (Penjelasan Atas Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 188) Huk/2008

tanggal 17 Juli 2008 tentang Persetujuan Penggunaan Gedung Balai Latihan Kerja

Industri (BLKI) Serpong Kabupaten Tangerang Untuk Fasilitas Kantor Calon

Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten.

Berdasarkan hal tersebut Pemerintah telah melakukan pengkajian secara

mendalam dan menyeluruh mengenai kelayakan pembentukan daerah dan

berkesimpulan bahwa perlu dibentuk Kota Tangerang Selatan. Pembentukan Kota

Tangerang Selatan yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Tangerang, terdiri

Page 75: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

59

atas 7 (tujuh) kecamatan, yaitu Kecamatan Serpong, Kecamatan Serpong Utara,

Kecamatan Pondok Aren, Kecamatan Ciputat, Kecamatan Ciputat Timur,

Kecamatan Pamulang, dan Kecamatan Setu. Kota Tangerang Selatan memiliki

luas wilayah keseluruhan ± 147,19 km² dengan penduduk pada tahun 2007

berjumlah ± 918.783 jiwa.

Dengan terbentuknya Kota Tangerang Selatan sebagai daerah otonom,

Pemerintah Provinsi Banten berkewajiban membantu dan memfasilitasi

terbentuknya kelembagaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan perangkat

daerah yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, serta

membantu dan memfasilitasi pelaksanaan pemindahan personel, pengalihan aset

dan dokumen untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam

rangka meningkatkan pelayanan publik dan mempercepat terwujudnya

kesejahteraan masyarakat di Kota Tangerang Selatan.

Dalam melaksanakan otonomi daerah, Kota Tangerang Selatan perlu melakukan

berbagai upaya peningkatan kemampuan ekonomi, penyiapan sarana dan

prasarana pemerintahan, pemberdayaan dan peningkatan sumber daya manusia,

serta pengelolaan sumber daya alam sesuai dengan peraturan perundang-

undangan.

4.1.2 Visi dan Misi

a. Visi

“TERWUJUDNYA KOTA MANDIRI, DAMAI, ASRI DAN

SEJAHTERA”

Page 76: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

60

TANGSEL KOTA MANIS (The Charming City)

Visi tersebut dapat di maknai sebagai kota bisnis dan pemukiman

berkategori urban dengan kualitas ruang fisik dan sosial yang dapat memenuhi

kebutuhan dasar masyarakat berstandar kota dalam dimensi ekonomi, sosial,

budaya dan lingkungan hidup.

b. Misi

1. Meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat

2. Meningkatkan keharmonisan fungsi ruang kota yang berwawasan lingkungan

3. Menata sistem sarana dan prasarana dasar perkotaan

4. Meningkatkan pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan masyarakat

5. Meningkatkan fungsi dan peran kota sebagai sentra perdagangan dan jasa

Meningkatkan tata kelola Pemerintahan yang baik dan bersih

4.1.3 Logo

Page 77: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

61

Gambar 4.1 Logo Kota Tangerang Selatan

1. Bentuk dan Arti Lambang Daerah

Bentuk keseluruhan logo berbentuk perisai.Bagian atas perisai dengan

tulisan “KOTA TANGERANG SELATAN” warna merah dan dasar putih. Bagian

tengah perisai terdapat gambar bintang, rumah adat, setangkai padi dan bunga

kapas serta 8 (delapan) ikatan, pena dan buku, bingkai segi lima, 7 (tujuh) trap

pondasi, dan hamparan berwarna hijau kebiruan. Bagian bawah berupa pita

bertuliskan slogan atau moto Kota Tangerang Selatan “Cerdas, Modern dan

Religius”.

1. Perisai mengandung arti perlindungan, keamanan, penegakan hukum, dan

dalam arti luas mengandung makna pengamalan Pancasila dan Undang-

Undang Dasar 1945.

2. Bintang mengandung arti Ketuhanan, melambangkan bahwa masyarakat

Tangerang Selatan berkeyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, saling

menghormati sesama dan antar pemeluk agama didalam kehidupan

bermasyarakat.

3. Rumah khas daerah dengan beranda tempat orang berkumpul (blandongan)

melambangkan tempat atau wadah yang akan melahirkan satu tekad ataupun

tujuan dalam menyelesaikan suatu permasalahan agar membawa kemajuan

bagi masyarakat Kota Tangerang Selatan.

4. Tujuh trap pondasi melambangkan adanya tujuh wilayah kecamatan saat

terbentuknya Kota Tangerang Selatan, yaitu Kecamatan Pamulang,

Page 78: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

62

Kecamatan Ciputat, Kecamatan Ciputat Timur, Kecamatan Pondok Aren,

Kecamatan Serpong, Kecamatan Serpong Utara, dan Kecamatan Setu.

5. Padi dan kapas serta ikatan atau simpul, memiliki makna kemakmuran dan

kesejahteraan di setiap bidang kehidupan masyarakat dengan jumlah masing-

masing mengandung arti sebagai berikut:

a. Padi berjumlah 26 butir mencerminkan Kota Tangerang Selatan secara

resmi terbentuk pada tanggal 26.

b. Bunga kapas berjumlah 11 mencerminkan Kota Tangerang Selatan secara

resmi terbentuk pada bulan 11 atau bulan November.

c. Ikatan atau simpul berjumlah 8, mencerminkan Kota Tangerang Selatan

secara resmi terbentuk pada tahun 2008

6. Pena dan buku melambangkan pendidikan sebagai lembaga dan sebagai

proses mewujudkan masyarakat kota Tangerang Selatan yang cerdas, modern,

dan religius.

7. Bingkai yang melingkar membentuk segi lima adalah simbol ideologi Negara,

yaitu Pancasila.

8. Hamparan yang berwarna hijau kebiruan pada bagian bawah bingkai segi lima

melambangkan hamparan kekayaan sumber daya air, baik sungai maupun situ,

yang ada di Kota Tangerang Selatan, sebagai salah satu sumber kekayaan

alam yang memberi kehidupan bagi masyarakat kota Tangerang Selatan.

9. Pita yang bertuliskan slogan atau moto “CERDAS MODERN GELIGIUS”

mengandung makna bahwa cita-cita dan harapan untuk mewujudkan

masyarakt Kota Tangerang Selatan yang :

Page 79: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

63

a. Cerdas dalam arti memiliki ilmu pengetahuan yang luas, berketerampilan

baik, disertai prilaku positif.

b. Modern dalam arti memiliki peradaban yang dinamis sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

c. Religius dalam arti bahwa kecerdasan dan kemajuan peradaban senantiasa

dibingkai oleh nilai-nilai luhur ketuhanan yang tercermin dari sikap dan

prilaku yang sesuai dengan aturan dan nilai-nilai agama yang dianut

masyarakat secara utuh dan benar.

10. Arti warna logo, yaitu:

a. Biru melambangkan ketenangan dan kesejukan, mengandung arti

kebenaran, damai kecerdasan tinggi, dan bersifat menengahi.

b. Hijau melambangkan alami dan sehat, mengandung arti sensitif, toleran,

harmonis, dan keberuntungan.

c. Kuning melambangkan kehangatan, mengandung arti segar, cepat, jujur,

adil, dan cerdas.

d. Cokelat melambangkan sifat alami,adalah warna tanah sebagai simbol dari

sifat positif dan stabil.

e. Merah melambangkan keberanian,mengandung arti penuh energi, hidup,

cerah, gairah, dan kuat.

f. Putih melambangkan kesucian,mengandung arti kebersihan, perlindungan,

kenyamanan, dan ketentraman.

2. Makna Motto Kota Tangerang Selatan

Page 80: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

64

Kota Tangsel memiliki motto “Cerdas, Modern dan Religious”, sifat-

sifat mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak. Berharap memiliki

masa depan yang benderang mutlakmembutuhkan rancang bangun yang baik

meliputi, tahapan-tahapan terukur,setidaknya mengacu kepada konsep kehidupan

yang ingin diwujudkan:cerdas-modern-religius.

a. Masa depan benderang dalam konteks “Cerdas” menyangkut dunia

pendidikan dengan segala aspek keterkaitannya: infrastruktur fisik (bangunan

sekolah, laboratorium, perpustakaan, dan semacamnya), perangkat lunaknya,

rancang muatan kurikulumnya, system dan prosedur administrasi, serta

kesejahteraan pegawai dan tenaga pendidiknya, termasuk standar mutu peserta

didiknya.

b. Masa depan benderang dalam konteks “Modern” menyangkut banyak faktor

kehidupan yang satu sama lain saling terkait, tak dapat dipungkiri bahwa

pendidikan formal terstruktur dominan membentuk perilaku

manusia.Seseorang atau suatu kelompok masyarakat dapat dikatakan modern,

umumnya manakala kelompok masyarakat bersangkutan memiliki tatakrama

kehidupan “saling menghormati,beretika, dan berbudaya”, jarang terjebak

dalam konflik terbuka dan berkepanjangan.

Masa depan benderang dalam konteks “Religius” merupakan puncak

kesempurnaan kehidupan, hampir dapat dipastikan manakala sekelompok

orang atau mayoritas masyarakat sebuah wilayah sudah sampai pada fase

kehidupan cerdas dan modern, maka sesungguhnya masyarakat tersebut dapat

juga dikatakan sudah masuk pada fase religius.

Page 81: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

65

4.1.4 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kota Tangerang Selatan

Berdasarkan peraturan daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 6 Tahun

2010, struktur organisasi dan tata kerja pemerintah Kota Tangerang Selatan

meliputi :

a. 5 Staf ahli (bidang pemerintahan dan bidang pembangunan daerah)

b. 1 Sekretariat daerah dengan 3 (tiga) asisten sekda dan 11 bagian

c. 1 Sekretariat dewan dengan 2 bagian

d. 12 Dinas daerah

e. 13 Lembaga teknis daerah

f. 7 Kecamatan, 49 Kelurahan dan 5 Desa

4.2 Pembuatan Kuesioner

Pada penelitian ini terdapat 18 pertanyaan yang dibuat berdasarkan metode

UTAUT. Pertanyaan disesuaikan dengan variabel-variabel yang terdapat dalam

metode UTAUT.

4.3 Pengumpulan Sampel dan Pelaksanaan kuesioner

Hasil yang didapat oleh peneliti setelah melakukan pengumpulan sampel

dengan menggunakan teknik cluster sampling dan convience sampling untuk

mengetahui jumlah sampel yang tepat peneliti menggunakan persamaan 2.1.

Dengan jumlah populasi yang didapat dari Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil kota tangerang selatan pada tanggal 19 Agustus 2013, jumlah

penduduk yang telah memiliki e-KTP sebanyak 654.158. Peneliti menentukan

Page 82: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

66

tingkat kesalahan dalam pengambilan sampel sebesar 10%. Maka banyaknya

sampel yang mewakili dengan perkiraan tingkat kesalahan ( ) sebesar 10% adalah

:

( )

Keterangan:

n = besarnya sampel

N = besarnya populasi

= Perkiraan tingkat kesalahan.

11.0*654158

6541582

n

10099,9958.6542

654158n

Oleh karena itu penulis memilih sebesar 10% dengan n = 100. Berikut

tabel jumlah Penduduk tangsel yang telah memiliki e-KTP beserta masing masing

sample di setiap cluster.

Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Tangsel yang telah memiliki e-KTP

Cluster Kecamatan Jumlah

Penduduk ( )

Proporsi ( ) Sampel per

Cluster ( )

I Serpong 63.980 0,098 10

Page 83: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

67

II Serpong Utara 63.504 0,097 10

III Pondok Aren 14.5796 0,223 22

IV Ciputat 105.009 0,161 16

V Ciputat Timur 81.125 0,124 12

VI Pamulang 152.949 0,234 23

VII Setu 41.795 0,064 6

Total (m) 654.158 1,000 100

Wilayah tangerang selatan dapat dibagi menjadi 7 cluster, yakni sesuai

dengan masing-masing kecamatannya seperti yang tertera pada tabel 3.1 dimana

= /m dan = *n. Pada setiap kecamatan dilakukan pengambilan sampel

dengan teknik convenience sampling.

4.3.1 Grafik Hasil dari Kuesioner

Dalam penyebaran kuesioner peneliti mendapatkan rincian hasil jawaban

setiap responden, yang dapat dilihat pada lampiran. Berdasarkan rincian tersebut

peneliti membuat grafik dari setiap variabel. Berikut adalah grafik jawaban hasil

penyebaran kuesioner dari semua variabel beserta deskripsinya:

1. Performance expectancy

Terhadap pertanyaan pertama (PE1) mengenai performance expectancy

sebanyak 46 orang menyatakan setuju, 27 orang menyatakan sangat setuju, 22

orang menyatakan netral, 5 orang menyatakan tidak setuju dan 0 orang

menyatakan sangat tidak setuju.

Page 84: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

68

Terhadap pertanyaan kedua (PE2) mengenai performance expectancy

sebanyak 50 orang menyatakan setuju, 26 orang menyatakan sangat setuju, 20

orang menyatakan netral, 4 orang menyatakan tidak setuju dan 0 orang

menyatakan sangat tidak setuju.

Terhadap pertanyaan ketiga (PE3) mengenai performance expectancy

sebanyak 49 orang menyatakan setuju, 29 orang menyatakan sangat setuju, 17

orang menyatakan netral, 5 orang menyatakan tidak setuju dan 0 orang

menyatakan sangat tidak setuju.

Gambar 4.2 Grafik jawaban dari variabel Performance expectancy

2. Social influence

Terhadap pertanyaan keempat (SI1) mengenai social influence sebanyak

34 orang menyatakan setuju, 18 orang menyatakan sangat setuju, 22 orang

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

PE1 PE2 PE3

Sangat Setuju 27 26 29

Setuju 46 50 49

Netral 22 20 17

Tidak Setuju 5 4 5

Sangat Tidak Setuju 0 0 0

27 26 29

46 50 49

22 20

17

5 4 5

0 0 0 JUM

LAH

JA

WA

BA

N

BUTIR PERTANYAAN PERVARIABEL

Performance expectancy

Page 85: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

69

menyatakan netral, 20 orang menyatakan tidak setuju dan 6 orang menyatakan

sangat tidak setuju.

Terhadap pertanyaan kelima (SI2) mengenai social influence sebanyak 42

orang menyatakan setuju, 25 orang menyatakan sangat setuju, 24 orang

menyatakan netral, 8 orang menyatakan tidak setuju dan 1 orang menyatakan

sangat tidak setuju.

Terhadap pertanyaan keenam (SI3) mengenai social influence sebanyak 43

orang menyatakan setuju, 24 orang menyatakan sangat setuju, 14 orang

menyatakan netral, 16 orang menyatakan tidak setuju dan 3 orang menyatakan

sangat tidak setuju.

Gambar 4.3 Grafik jawaban dari variabel social influence

3. Facilitating conditions

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

SI1 SI2 SI3

Sangat Setuju 18 25 24

Setuju 34 42 43

Netral 22 24 14

Tidak Setuju 20 8 16

Sangat Tidak Setuju 6 1 3

18

25 24

34

42 43

22 24

14

20

8

16

6

1 3

JUM

LAH

JA

WA

BA

N

BUTIR PERTANYAAN PERVARIABEL

Social influence

Page 86: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

70

Terhadap pertanyaan ketujuh (FC1) mengenai facilitating conditions

sebanyak 19 orang menyatakan setuju, 8 orang menyatakan sangat setuju, 47

orang menyatakan netral, 19 orang menyatakan tidak setuju dan 7 orang

menyatakan sangat tidak setuju.

Terhadap pertanyaan kedelapan (FC2) mengenai facilitating conditions

sebanyak 30 orang menyatakan setuju, 8 orang menyatakan sangat setuju, 35

orang menyatakan netral, 18 orang menyatakan tidak setuju dan 9 orang

menyatakan sangat tidak setuju.

Terhadap pertanyaan kesembilan (FC3) mengenai facilitating conditions

sebanyak 33 orang menyatakan setuju, 22 orang menyatakan sangat setuju, 25

orang menyatakan netral, 13 orang menyatakan tidak setuju dan 7 orang

menyatakan sangat tidak setuju.

Gambar 4.4 Grafik jawaban dari variabel facilitating conditions

4. Anxiety

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

FC1 FC2 FC3

Sangat Setuju 8 8 22

Setuju 19 30 33

Netral 47 35 25

Tidak Setuju 19 18 13

Sangat Tidak Setuju 7 9 7

8 8

22 19

30 33

47

35

25

19 18

13

7 9

7

JUM

LAH

JA

WA

BA

N

BUTIR PERTANYAAN PERVARIABEL

Facilitating conditions

Page 87: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

71

Terhadap pertanyaan kesepuluh (A1) mengenai Anxiety sebanyak 22 orang

menyatakan setuju, 10 orang menyatakan sangat setuju, 28 orang menyatakan

netral, 34 orang menyatakan tidak setuju dan 6 orang menyatakan sangat tidak

setuju.

Terhadap pertanyaan kesebelas (A2) mengenai Anxiety sebanyak 17 orang

menyatakan setuju, 7 orang menyatakan sangat setuju, 31 orang menyatakan

netral, 41 orang menyatakan tidak setuju dan 4 orang menyatakan sangat tidak

setuju.

Terhadap pertanyaan keduabelas (A3) mengenai Anxiety sebanyak 21

orang menyatakan setuju, 12 orang menyatakan sangat setuju, 26 orang

menyatakan netral, 37 orang menyatakan tidak setuju dan 4 orang menyatakan

sangat tidak setuju.

Gambar 4.5 Grafik jawaban dari variabel Anxiety

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

A1 A2 A3

Sangat Setuju 10 7 12

Setuju 22 17 21

Netral 28 31 26

Tidak Setuju 34 41 37

Sangat Tidak Setuju 6 4 4

10 7

12

22

17 21

28 31

26

34

41 37

6 4 4

JUM

LAH

JA

WA

BA

N

BUTIR PERTANYAAN PERVARIABEL

Anxiety

Page 88: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

72

5. Perceive Credibility

Terhadap pertanyaan ketigabelas (PC1) mengenai Perceive Credibility

sebanyak 48 orang menyatakan setuju, 21 orang menyatakan sangat setuju, 20

orang menyatakan netral, 9 orang menyatakan tidak setuju dan 2 orang

menyatakan sangat tidak setuju.

Terhadap pertanyaan keempatbelas (PC2) mengenai Perceive Credibility

sebanyak 49 orang menyatakan setuju, 21 orang menyatakan sangat setuju, 20

orang menyatakan netral, 8 orang menyatakan tidak setuju dan 2 orang

menyatakan sangat tidak setuju.

Terhadap pertanyaan kelimabelas (PC3) mengenai Perceive Credibility

sebanyak 45 orang menyatakan setuju, 20 orang menyatakan sangat setuju, 23

orang menyatakan netral, 12 orang menyatakan tidak setuju dan 0 orang

menyatakan sangat tidak setuju.

Terhadap pertanyaan keenambelas (PC4) mengenai Perceive Credibility

sebanyak 48 orang menyatakan setuju, 13 orang menyatakan sangat setuju, 25

orang menyatakan netral, 14 orang menyatakan tidak setuju dan 0 orang

menyatakan sangat tidak setuju.

Page 89: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

73

Gambar 4.6 Grafik jawaban dari variabel Perceive Credibility

6. Intention to Use

Terhadap pertanyaan ketujuh belas (ITU1) mengenai Intention to Use

sebanyak 36 orang menyatakan setuju, 28 orang menyatakan sangat setuju, 34

orang menyatakan netral, 2 orang menyatakan tidak setuju dan 0 orang

menyatakan sangat tidak setuju.

Terhadap pertanyaan kedelapanbelas (ITU2) mengenai Intention to Use

sebanyak 41 orang menyatakan setuju, 25 orang menyatakan sangat setuju, 31

orang menyatakan netral, 3 orang menyatakan tidak setuju dan 0 orang

menyatakan sangat tidak setuju.

Terhadap pertanyaan kesembilanbelas (ITU3) mengenai Intention to Use

sebanyak 38 orang menyatakan setuju, 31 orang menyatakan sangat setuju, 26

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

PC1 PC2 PC3 PC4

Sangat Setuju 21 21 20 13

Setuju 48 49 45 48

Netral 20 20 23 25

Tidak Setuju 9 8 12 14

Sangat Tidak Setuju 2 2 0 0

21 21 20

13

48 49 45

48

20 20 23

25

9 8 12

14

2 2 0 0 JU

MLA

H J

AW

AB

AN

BUTIR PERTANYAAN PERVARIABEL

Perceive Credibility

Page 90: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

74

orang menyatakan netral, 5 orang menyatakan tidak setuju dan 0 orang

menyatakan sangat tidak setuju.

Gambar 4.7 Grafik jawaban dari variabel Intention to Use

4.4 Uji Validitas

Untuk mengetahui nilai validitas dari data kuesioner peneliti menggunakan

penghitungan manual dan tool SPSS versi 16.0 agar dapat membuktikan

kesamaan hasil yang didapat, dan hasilnya dapat dilihat sebagai berikut:

( ) ( )

√ ( ) ( )

Keterangan:

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

ITU1 ITU2 ITU3

Sangat Setuju 28 25 31

Setuju 36 41 38

Netral 34 31 26

Tidak Setuju 2 3 5

Sangat Tidak Setuju 0 0 0

28 25

31

36

41 38

34 31

26

2 3 5

0 0 0 JUM

LAH

JA

WA

BA

N

BUTIR PERTANYAAN PERVARIABEL

Intention to Use

Page 91: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

75

r = Korelasi product momen

n = Jumlah responde

X = Skor pertanyaan (jawaban responden)

Y = Skor total seluruh pertanyaan

XY = Skor pertanyaan dikali skor total

= Skor pertanyaan (jawaban responden) dikuadratkan

= Skor total seluruh pertanyaan dikuadratkan

Langkah-langkah melakukan penghitungan uji validitas pertanyaan pertama (PE1)

variabel Performance Expectancy:

a. Menjumlahkan skor jawaban

Pada langkah ini dilakukan penjumlahan jawaban dari setiap butir pertanyaan

kepada responden.

b. Uji validitas setiap butir pertanyaan

Pada tahap ini melakukan uji validitas dari setiap butir pertanyaan dengan cara

jawaban setiap setiap butir pertanyaan diidentifikasi menjadi variabel X dan

total jawaban menjadi variabel Y.

c. Menghitung nilai r

d. Membuat tabel penolong

Page 92: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

76

Tabel 4.2 Tabel Penolong PE1

Responden X Y XY

1 4 68 272 16 4624

2 4 54 216 16 2916

3 4 68 272 16 4624

4 4 56 224 16 3136

5 4 60 240 16 3600

6 4 68 272 16 4624

7 5 71 355 25 5041

8 3 60 180 9 3600

9 5 66 330 25 4356

10 5 73 365 25 5329

11 3 59 177 9 3481

12 4 74 296 16 5476

13 3 72 216 9 5184

14 4 75 300 16 5625

15 3 61 183 9 3721

16 3 67 201 9 4489

17 3 68 204 9 4624

18 5 76 380 25 5776

19 3 87 261 9 7569

20 4 75 300 16 5625

Page 93: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

77

21 5 67 335 25 4489

22 4 58 232 16 3364

23 5 61 305 25 3721

24 4 69 276 16 4761

25 4 59 236 16 3481

26 3 63 189 9 3969

27 2 66 132 4 4356

28 4 69 276 16 4761

29 3 61 183 9 3721

30 4 72 288 16 5184

31 5 62 310 25 3844

32 4 61 244 16 3721

33 2 48 96 4 2304

34 4 57 228 16 3249

35 5 78 390 25 6084

36 3 73 219 9 5329

37 4 76 304 16 5776

38 3 63 189 9 3969

39 4 71 284 16 5041

40 5 61 305 25 3721

41 5 75 375 25 5625

42 4 66 264 16 4356

Page 94: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

78

43 4 72 288 16 5184

44 5 81 405 25 6561

45 2 50 100 4 2500

46 4 60 240 16 3600

47 3 81 243 9 6561

48 5 76 380 25 5776

49 4 80 320 16 6400

50 4 83 332 16 6889

51 4 75 300 16 5625

52 5 74 370 25 5476

53 3 68 204 9 4624

54 3 65 195 9 4225

55 4 71 284 16 5041

56 5 81 405 25 6561

57 5 69 345 25 4761

58 4 68 272 16 4624

59 5 75 375 25 5625

60 4 64 256 16 4096

61 4 57 228 16 3249

62 4 67 268 16 4489

63 5 73 365 25 5329

64 3 55 165 9 3025

Page 95: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

79

65 5 59 295 25 3481

66 4 58 232 16 3364

67 2 64 128 4 4096

68 5 66 330 25 4356

69 4 73 292 16 5329

70 5 76 380 25 5776

71 3 76 228 9 5776

72 4 82 328 16 6724

73 5 89 445 25 7921

74 4 57 228 16 3249

75 3 63 189 9 3969

76 3 71 213 9 5041

77 4 59 236 16 3481

78 4 59 236 16 3481

79 4 63 252 16 3969

80 4 64 256 16 4096

81 4 60 240 16 3600

82 4 62 248 16 3844

83 4 71 284 16 5041

84 4 67 268 16 4489

85 3 60 180 9 3600

86 3 71 213 9 5041

Page 96: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

80

87 4 73 292 16 5329

88 5 75 375 25 5625

89 3 76 228 9 5776

90 4 82 328 16 6724

91 5 59 295 25 3481

92 5 74 370 25 5476

93 4 66 264 16 4356

94 4 72 288 16 5184

95 5 82 410 25 6724

96 2 53 106 4 2809

97 4 68 272 16 4624

98 5 72 360 25 5184

99 3 60 180 9 3600

100 5 65 325 25 4225

Jumlah 395 6786 27038 1629 467308

e. Menghitung nilai r

( ) ( )( )

√ ( ) ( ) ( ) ( )

Page 97: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

81

Dari perhitungan diatas didapatkan nilai r hitung adalah 0,340. Hal ini

berarti > ( didapatkan dari table r statistika dengan N = 100

dapat dilihat bahwa r = 0,1966) atau 0,3409 > 0,1966. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa pertanyaan 1 (PE1) valid. Dengan rumus yang sama

dilakukan uji validitas terhadap pertanyaan ke-2 hingga pertanyaan ke-19. Hasil

pengujian validitas untuk semua butir pertanyaan yang digunakan pada kuesioner

telah mempunyai nilai validitas yang lebih besar dari nilai yang ditentukan

yakni 0,1966. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh item

pertanyaan dinyatakan valid. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut

ini.

Tabel 4.3 Hasil Validitas

Pertanyaan

nilai r

Hitung

nilai r

Table

Validitas

PE1 0,341 Valid

Page 98: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

82

PE2 0,326

O,197

Valid

PE3 0,299 Valid

SI1 0,548 Valid

SI2 0,374 Valid

SI3 0,323 Valid

FC1 0,467 Valid

FC2 0,489 Valid

FC3 0,598 Valid

PC1 0,611 Valid

PC2 0,429 Valid

PC3 0,486 Valid

PC4 0,389 Valid

A1 0,483 Valid

A2 0,385 Valid

A3 0,426 Valid

ITU1 0,487 Valid

ITU2 0,517 Valid

ITU3 0,537 Valid

Uji validitas tersebut juga dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS,

hasil dari perhitungan tersebut dapat dilihat pada lampiran.

4.5 Uji Reliabilitas

Page 99: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

83

Pengujian reliabilitas pada penelitian ini menggunaka metode alpha

cronbach. Yaitu:

a. Membuat tabel penolong

Tabel penolong terdapat pada lampiran

b. Menghitung nilai varian setiap butir pertanyaan

(∑ )

Keterangan:

= Koefisien reliabilitas

= Jawaban responden untuk setiap butir pertanyaan

∑ = Total jawaban responden untuk setiap butir pertanyaan

= Varian total

= Jumlah varian butir

= Jumlah butir pertanyaan

= Koefisien reliabilitas instrumen

PE1

= 0.6875

Page 100: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

84

PE2

= 0.6196

PE3

= 0.6596

SI1

= 1.3556

SI2

= 0.8676

SI3

= 1.1939

FC1

= 0.9796

FC2

= 1.15

FC3

= 1.37

PC1

= 0.8971

PC2

= 0.8659

PC3

= 0.8371

PC4

= 0.78

A1

= 1.2984

Page 101: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

85

A2

= 0.9876

A3

= 1.22

ITU1

= 0.69

ITU2

= 0.6656

ITU3

= 0.7675

c. Menghitung total nilai varian

∑ = 0.6875 + 0.6196 + 0.6596 + 1.3556 + 0.8676 + 1.1939 + 0.9796 +

1.15 + 1.37 + 0.8971 + 0.8659 + 0.8371 + 0.78 + 1.2984 + 0.9876 +

1.22 + 0.69 + 0.6656 + 0.7675 = 17.8926

d. Menentukan nilai varian total

∑ (∑ )

= 68.1004

e. Menentukan nilai reliabilitas instrumen

Page 102: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

86

(

) (

)

(

) (

) = 0.778

Nilai reliabilitas dengan 19 item valid dengan nilai reliabilitas sebesar

0.778. Maka dinyatakan reliabel dan dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian

karena sesuai dengan kriteria reliabel yaitu 0.7-0.9.

Untuk menambah keakuratan hasil uji, uji reliabilitas tersebut juga

dilakukan dengan menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS 16.0. Hasil uji

tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.4 Hasil perhitungan reliabilitas dengan SPSS 16.0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.780 19

Dengan bantuan tools SPSS 16.0 didapatkan hasil yang sama dengan

perhitungan dengan rumus Alpha Cronbach. Sehingga dapat disimpulkan tidak

ada kesalahan pada proses uji reliabilitas pada penelitian ini. Dan hasil pengujian

reliabilitas baik dengan rumus nilai Alpha Cronbach dan pengujian reliabilitas

dengan SPSS 16.0, didapatkan hasil yang sama yaitu 0,780 (reliabel).

Page 103: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

87

4.6 Uji Hipotesis Regresi Berganda

Pada tahapan ini, peneliti menguji hipotesis dengan teknik analisis regresi

berganda dan penghitungannya dibantu dengan menggunakan software SPSS

16.0. Teknik analisis regresi berganda ini dapat digunakan untuk mengetahui

besarnya pengaruh dari performance expectancy, social influence, facilitating

conditions, dan perceived credibility atau independent variable (IV) terhadap

intention to use atau dependent variable (DV).

Pengujian hipotesis didasarkan pada dugaan variabel performance

expectancy, social influence, facilitating conditions, dan perceived credibility

(independent variable) berpengaruh terhadap variabel intention to use (dependent

variable).

Tabel 4.5 ANOVAb

Model Sig.

1 Regression .035a

Tabel 4.5 menunjukan hasil dari uji secara menyeluruh dengan melibatkan

semua variabel independent (performance expectancy, social influence,

facilitating conditions, dan perceived credibility) dengan rumus hipotesis sebagai

berikut:

Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara

variabel performance expectancy, social influence, facilitating

Page 104: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

88

conditions, dan perceived credibility (independent variable) terhadap

variabel intention to use (dependent variable). (Sig. > 0,05)

Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara

variabel performance expectancy, social influence, facilitating

conditions, dan perceived credibility (independent variable) terhadap

variabel intention to use (dependent variable). (Sig. < 0,05).

Resiko kekeliruan yang diajukan sebesar 5% ( )

Ternyata pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa nilai signifikansi = 0.035.

karena tingkat signifikasi lebih kecil dari 0,05 (0.035 < 0,05), maka dapat

disimpulkan bahwa hipotesis penelitian atau hipotesis alternatif (Ha) diterima.

Jadi, dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara performance expectancy,

social influence, facilitating conditions, perceived credibility, dan anxiety

terhadap intention to use.

Tabel 4.6 Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.164 1.988 2.598 .011

Pe .177 .126 .147 1.398 .165

Si .032 .102 .032 .309 .758

Fc .035 .091 .041 .384 .702

Page 105: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

89

Pc .204 .089 .238 2.298 .024

A .084 .085 .102 .985 .327

Berdasarkan pada tabel 4.6, dapat disimpulkan persamaan regresinya

sebagai berikut:

y’ = 5.164 + 0.177 x1 performance expectancy + 0.032 x2 social influence +

0.035 x3 facilitating conditions + 0.204 x4 perceived credibility + 0.084 x5

anxiety.

Berdasarkan tabel di atas dapat rinciannya yaitu sebagai berikut:

1. Variabel performance expectancy diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.165.

Karena nilai signifikansi > 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis

penelitian atau hipotesis alternatif (Ha) ditolak. Jadi, dapat dikatakan bahwa

tidak terdapat pengaruh signifikan performance expectancy terhadap intention

to use.

2. Variabel social influence diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.758. Karena

nilai signifikansi > 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian

atau hipotesis alternatif (Ha) ditolak. Jadi, dapat dikatakan bahwa tidak

terdapat pengaruh signifikan social influence terhadap intention to use.

3. Variabel facilitating conditions diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.702.

Karena nilai signifikansi > 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis

Page 106: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

90

penelitian atau hipotesis alternatif (Ha) ditolak. Jadi, dapat dikatakan bahwa

tidak terdapat pengaruh signifikan facilitating conditions terhadap intention to

use.

4. Variabel perceived credibility diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.024.

Karena nilai signifikansi < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis

penelitian atau hipotesis alternatif (Ha) diterima. Jadi, dapat dikatakan bahwa

terdapat pengaruh signifikan perceived credibility terhadap intention to use.

5. Variabel anxiety diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.327. Karena nilai

signifikansi > 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian atau

hipotesis alternatif (Ha) ditolak. Jadi, dapat dikatakan bahwa tidak terdapat

pengaruh signifikan anxiety terhadap intention to use.

Dari uji hipotesis yang dihasilkan, dapat disimpulkan bahwa apabila ingin

melakukan intervensi terhadap peningkatan intention to use, maka variabel yang

perlu diperhatikan yaitu variabel perceived credibility.

4.6.1 Persentase Variabel Independen dalam Mempengaruhi Variabel

Dependen

Untuk melihat persentase dari intention to use yang secara keseluruhan

dapat diterapkan pada (performance expectancy, social influence, facilitating

conditions, perceived credibility, dan anxiety), peneliti melakukan uji analisis

regresi berganda menggunakan SPSS 16.0, hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.7 Model Summaryb

Page 107: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

91

Model R

R

Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Change Statistics

R

Square

Change

F

Change df1 df2

Sig. F

Change

1 .343a .118 .071 2.25877 .118 2.513 5 94 .035

Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai koefisien determinasi (R square)

yang didapat yaitu sebesar 0.118. Hal ini berarti bahwa proporsi varian dari

intention to use yang secara keseluruhan dapat diterapkan pada lima variabel yaitu

11,8%. Atau dengan kata lain, secara bersama-sama memberikan sumbangsih

sebesar 11,8% bagi perubahan variabel intention to use. Sedangkan sisanya (100%

- 11,8% = 88,2%) dipengaruhi oleh faktor lain selain kelima variabel

(performance expectancy, social influence, facilitating conditions, perceived

credibility, dan anxiety) yang tidak terukur dalam penelitian ini yang dapat

memberikan perubahan terhadap intention to use.

Tabel 4.8 Model Summaryf

Model R

R

Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Change Statistics

R

Square

Change

F

Change df1 df2

Sig. F

Change

1 .171a .029 .019 2.32069 .029 2.956 1 98 .089

Page 108: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

92

2 .202b .041 .021 2.31868 .012 1.171 1 97 .282

3 .234c .055 .025 2.31375 .014 1.414 1 96 .237

4 .330d .109 .071 2.25842 .054 5.761 1 95 .018

5 .343e .118 .071 2.25877 .009 .971 1 94 .327

Selanjutnya peneliti menganalisis persentase untuk masing-masing

variabel yang dilihat dari perubahan nilai R Square (R Square Change).

Persentase setiap independent variable dalam mempengaruhi dependent variable

dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Performance expectancy memiliki 2,9% dalam mempengaruhi intention to

use,

2. Social influence memiliki 1,2% dalam mempengaruhi intention to use,

3. Facilitating conditions memiliki 1,4% dalam mempengaruhi intention to use,

4. Perceived credibility memiliki 5,4% dalam mempengaruhi intention to use,

dan

5. Anxiety memiliki 0,9% dalam mempengaruhi intention to use.

Page 109: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

93

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Sesuai dengan hasil pembahasan analisis dan evaluasi hubungan antar

variabel dari model utaut terhadap penerapan ktp elektronik dengan menggunakan

regresi berganda (studi kasus kota Tangerang Selatan), maka dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Variabel di UTAUT yang terbukti berpengaruh dalam penerapan e-KTP

adalah Performance expectancy, social influence, facilitating conditions,

perceived credibility, anxiety.

2. Berdasarkan hasil olahan data, pengaruh setiap independent variable dalam

mempengaruhi dependent variable dapat dijabarkan sebagai berikut:

a. Pengaruh masing-masing variabel terhadap penerapan e-KTP dalam

bentuk persentase

Performance expectancy memiliki 2,9% dalam mempengaruhi

intention to use,

Social influence memiliki 1,2% dalam mempengaruhi intention to use,

Facilitating conditions memiliki 1,4% dalam mempengaruhi intention

to use,

Perceived credibility memiliki 5,4% dalam mempengaruhi intention to

use, dan

Anxiety memiliki 0,9% dalam mempengaruhi intention to use.

Page 110: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

94

b. Independent variable yang paling dominan mempengaruhi dependent

variable adalah perveived credibility, karena memiliki 5,4% dengan nilai

(0.024) lebih kecil dari nilai yang ditetapkan (0.05).

3. Cara menentukan besar pengaruh dari setiap variabel UTAUT dalam

penerapan e-KTP menggunakan model regresi linier berganda (multiple linear

regression model) dan penghitungannya dibantu dengan menggunakan

software SPSS 16.0. berikut rumus regresinya:

y’ = 5.164 + 0.177 x1 performance expectancy + 0.032 x2 social influence +

0.035 x3 facilitating conditions + 0.204 x4 perceived credibility + 0.084 x5

anxiety.

Sebelumnya dilakukan uji validitas dengan menggunakan teknik korelasi

Product Moment, lalu melakukan uji reliabilitas dengan menggunakan teknik

Alpha Cronbach.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, analisis dan evaluasi

hubungan antar variabel dari model utaut terhadap penerapan ktp elektronik

dengan menggunakan regresi berganda (studi kasus kota tangerang selatan)

memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi lebih baik dan lebih lengkap

lagi. Oleh karena itu maka peneliti mencoba memberikan saran yang sekiranya

dapat berguna untuk penelitian berikutnya, antara lain:

1. Peneliti berharap ada penelitian lanjutan sejenis di luar variabel performance

expectancy, facilitating conditions, social influence, perceived credibility dan

Page 111: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

95

Anxiety yang hanya memiliki kontribusi sebesar 11,8% bagi perubahan

variabel intention to use, sedangkan sisanya 88,2% dipengaruhi faktor lain

selain kelima variabel tersebut.

2. Peneliti berharap pemerintah mengembangkan perceived credibility lebih baik

lagi, karena terbukti mempunyai pengaruh paling besar di antara variabel lain

dalam penerapan e-KTP.

Page 112: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

96

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Sabri. 2007. Strategi Belajar Mengajar Mikro Teaching. Ciputat :

Quantum Teaching.

Alavi, M. and Joachimshaler, E., Revisiting Decision Support System

Implementation Research: A Meta Analysis of the Literature and

Suggestions for Researcher”, MIS Quarterly, vol 16, 1992.

Angkasa, Wisman Indra, Bambang Risdianto, dan Kasman. 2003. Pengkajian

Mekanisme Difusi Teknologi Tepat Guna Pertanian. BPPT: Prosiding

Seminar Teknologi untuk Negeri 2003, Vol. V, hal. 140-155.

Al-Qur’anul Karim.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Ed. Revisi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta :

Bumi Aksara.

Arikunto. 2002. Ed. Rev. Cet. 12. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto dan Cepi Safruddin Jabar. 2008. Evaluasi program pendidikan. Jakarta :

Bumi Aksara.

Azwar, Saifuddin. (2003). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, Saifuddin (2000). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Crawford, John. 2000. Ed. 2. Evaluation of Libraries and Information Services.

London : Aslib, the association for information management and

information management international.

Davis, F.D.; Bagozzi, R.P.; & Warshaw, P.R. 1989. User Acceptance of Computer

Technology: A Comparison of Two Theorethical Models. Management

Science, Volume 35, Nomor 8.

Page 113: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

97

Djaali dan M. Pudji. 2008. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta :

Grasindo.

Dillon, A. 2001. User Acceptance of Information Technology. Encyclopedia of

Human Factors and Ergonomics.

Draper, N. dan Smith, H. 1992. Analisis Regresi Terapan. Edisi Kedua.

Terjemahan Oleh Bambang Sumantri. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Echols, John M and Hassan Shadily. 2000. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta :

Gramedia Pustaka Utama

Gujarati, N.D. 2003. Basic Econometrics. 4th ed. New York: McGraw-Hill

Companies, Inc.

Hasan, M. Iqbal. (2002). Pokok-pokok materi metodologi penelitian &

aplikasinya. Bogor: Ghalia Indonesia.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002). Departemen Pendidikan Nasional Edisi

ke-3. Balai Pustaka, Jakarta. Gramedia.

Komaruddin, Sastradipoera. 2004. Strategi Manajemen Bisnis Perbankan, Edisi

Pertama, Kapa-Sigma, Bandung.

Kutner, M.H., C.J. Nachtsheim., dan J. Neter. 2004. Applied Linear Regression

Models. 4th

ed. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.

Lababa, Djunaidi. 2008. Evaluasi program : sebuah pengantar.

<http://evaluasipendidikan.blogspot.com/2008/03/evaluasi-program-

sebuah-pengantar.html>

Loo, W.H.; Yeow, H.P.; & Chong, S.C. 2009. User acceptance of Malaysian

Qovernment Multipurpose Smartcard applications. Government

Information Quarterly, Volume 26, Nomor 2.

Loo, W.H.; Yeow, H.P.; & Chong, S.C. 2011. Acceptability of Multipurpose

Smart National Identity Card: An Empirical Study. Journal of Global

Information Technology Management, Volume 14, Nomor 1.

Page 114: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

98

O’Brien, James A. (2001). Introduction To Information System, Essential For The

Internetworked E-business Enterprise (10th ed.). The McGraw-Hill

Companies, Inc

Pressman, R. S. (2006). Rekayasa Perangkat Lunak Panduan Praktisi,

Yogyakarta, Andi.

Pressman, Roger, S, 1997, Rekayasa Perangkat Lunak : Pendekatan Praktisi

(Edisi Satu), Yogyakarta, Andi.

Pressman, R. S. (2005). Software Engineering: A Practiotioner’s Approach, Forth

Edition, McGraw-Hill Book, Co.

Rahayu. 2004. Belajar Mudah SPSS Versi 11.05. Cetakan Pertama. Bandung :

Alfabeta.

ROGERS, E. (1995). Diffusion of Innovations. (New York: Free Press)

Sudarmo, Arie. 2005. Adaptasi Teknologi oleh UKM Masih Rendah. Bisnis.co,

copyright sajadah.Net-All Rights Reserved, 12 Juli 2005.

Tague-Sutclife, J.M. “Some Perspective on the Evaluation of Information

Retrieval System”, Journal of the American Society for Information

Science, 47(1), 1996 : 1-3.

Umar, Husein. 2002. Evaluasi Kinerja Perusahaan. Jakarta : Gramedia Pustaka

Utama

Uzer, Usmar. 2003. Menjadi Guru professional. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Wikipedia. 2010. Information Needs.

http://en.wikipedia.org/wiki/Information Needs

Venkatesh, V., Morris, M.G., Davis, G.B., dan Davis, F.D., 2003, “User

Acceptance of Information Technology: Toward a Unified View”, MIS

Quarterly, Vol. 27, No. 3, pp. 425-478/September 2003.

Wang, Y.S.; Wang, Y.M.; Lin, H.H.; & Tang, T.I. 2003. Determinants of user

acceptanceof internet banking: an empirical study. International Journal of

Service Industri Management, Volume 14, Nomor 5. (E:b)

Page 115: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

99

<www.tangerangselatan.go.id/>

Yunanda, Martha . 2009. Evaluasi dalam Islam. <http://id.shvoong.com/social-

sciences/education/1956775-evaluasi-dalam-islam/>

Page 116: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

HASIL WAWANCARA

Tanggal : 19 Agustus 2013

Penanya : Mochammad Rikza Luthfi Arief

Responden : Novy Achmad Haryadi Tamher, SH.

Jabatan : KASI Pengolahan Data dan Jaringan Komunikasi

Tempat : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang Selatan

1. T : Menurut bapak kenapa e-KTP harus diterapkan di Kota Tangerang Selatan?

J : e-KTP harus diterapkan di Kota Tangerang Selatan karena sangat bermanfaat dalam

mengatasi masalah warga yang memiliki data ganda.

2. T : Apakah menurut bapak e-KTP akan efektif di Kota Tangerang Selatan?

J : Ya, e-KTP akan efektif di Kota Tangerang Selatan karena kecanggihannya.

3. T : Apa saja kendala yang terjadi dalam penerapan e-KTP di Kota Tangerang Selatan?

J : Kendala yang terjadi dalam penerapan e-KTP di Kota Tangerang Selatan bermacam-

macam salah satunya penyesuaian data asli warga yang kita miliki dengan pemerintah

miliki.

4. T : Apakah kelebihan e-KTP dengan KTP sebelumnya?

J : Kelebihan e-KTP dengan KTP sebelumnya sangat menonjol, dari sisi kecanggihannya

dan yang paling penting dapat mencegah warga Kota Tangerang Selatan melakukan

kecurangan dengan menggandakan identitasnya.

5. T : Resiko apa yang ditimbulkan dengan berjalannya e-KTP?

J : Resiko yang ditimbulkan dengan berjalannya e-KTP di Kota Tangerang Selatan

adalah kurangnya fasilitas untuk membaca e-KTP di instansi-instansi penting, terutama

instansi pemerintahnya sendiri.

6. T : Berapakah jumlah warga penduduk Kota Tangerang Selatan?

J : jumlah warga penduduk Kota Tangerang Selatan per 19 Agustus 2013 adalah

1.286.325

7. T : Berapakah jumlah warga penduduk Kota Tangerang Selatan yang sudah mendaftar e-

KTP?

J : jumlah warga penduduk Kota Tangerang Selatan yang sudah mendaftar e-KTP adalah

705.792

8. T : Berapakah jumlah warga penduduk Kota Tangerang Selatan yang sudah memiliki e-

KTP?

Page 117: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

J : Jumlah warga penduduk Kota Tangerang Selatan yang sudah memiliki e-KTP adalah

654.158

9. T : Bagaimanakah alur pembuatan e-KTP di Kota Tangerang Selatan?

J : Alur pembuatan e-KTP di Kota Tangerang Selatan sama seperti didaerah lain pada

umumnya,

1. Warga datang ke kecamatan untuk melakukan pembuatan e-KTP sesuai tanggal yang

ditentukan di surat undangan.

2. Operator memasukan NIK warga yang akan membuat e-KTP.

3. Operator mengambil foto warga yang akan membuat e-KTP.

4. warga yang akan membuat e-KTP melakukan perekaman tanda tangan pada signature

pad yang tersedia.

5. warga yang akan membuat e-KTP menempelkan kelima jarinya pada pada alat finger

print yang tersedia untuk merekam sidik jarinya.

6. Operator mengarahkan alat iris kepada warga yang akan membuat e-KTP untuk

merekam retina mata.

7. Terakhir operator melakukan verivikasi untuk menyimpan data warga yang akan

membuat e-KTP tersebut.

10. T : Berapa lama proses warga mendaftar e-KTP di Kota Tangerang Selatan?

J : lama proses warga mendaftar e-KTP di Kota Tangerang Selatan kurang lebih 5 menit

perorang.

Page 118: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

Kepada Yth.

Bapak/Ibu/Sdr/i

Dengan Hormat,

Saya adalah mahasiswa Program Strata Satu (S1) Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta yang sedang menyusun skripsi sebagai salah satu syarat memperoleh

gelar Sarjana Sistem Informasi pada Fakultas Saint dan Teknologi .

Nama : Mochammad Rikza Luthfi Arief

NIM : 107093003129

Jurusan : Sistem Informasi

Mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi kuesioner ini dengan

lengkap sesuai dengan kondisi sebenarnya. Kuesioner ini akan dijadikan data dalam

penelitian saya. Oleh karena itu, Bapak/Ibu/Saudara/i diminta untuk membaca dengan teliti

dan menjawabnya dengan lengkap. Tidak ada jawaban benar atau salah, yang terpenting

adalah memilih jawaban sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu/Saudara/i. Segala informasi yang

diterima dalam penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya dan hanya akan dipergunakan untuk

keperluan akademis.

Atas kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i meluangkan waktu untuk mengisi dan menjawab

semua pertanyaan dalam penelitian ini, saya ucapkan beribu terima kasih.

Page 119: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

Data tentang Responden (Diisi dengan lengkap)

Mohon pernyataan di bawah ini diisi dengan data Bapak/Ibu/Sdr/i.

Jika keberatatan mencantumkan nama, maka pertanyaan tersebut boleh

untuk tidak di jawab.

o Nama : …………………………

o Umur : …………………………

o Jenis Kelamin *

( ) Laki-laki ( ) Perempuan

o Alamat : …………………………

o Kecamatan*

( ) Ciputat ( ) Pondok Aren ( ) Setu

( ) Ciputat Timur ( ) Serpong

( ) Pamulang ( ) Serpong Utara

*Berikan tanda (X) pada kolom yang tersedia

Page 120: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan mengenai penerapan e-KTP di Kota

Tangerang Selatan. Bapak/Ibu/Sdr/i dimohon untuk memberikan tanggapan atas pernyataan

tersebut dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban yang disediakan. Adapun alterntif

pilihan adalah sebagai berikut:

No Pernyataan S SS N TS STS

Performance Expectancy

1 e-KTP memudahkan proses identifikasi.

2 e-KPT mempercepat proses verifikasi identitas.

3 e-KTP meningkatkan kepercayaan akan validitas

(kebenaran) identitas saya.

Social Influence

4 Adanya pengaruh dari relasi/teman/tetangga/saudara

yang mendorong saya untuk menggunakan e-KTP.

5 Dorongan pemerintah mempengaruhi saya untuk

menggunakan e-KTP

6 Secara keseluruhan, Pemerintah telah mendukung

adanya penggunaan e-KTP.

Facilitating Conditions

7 Pembaca chip e-KTP sudah tersedia dalam jumlah yang

memadahi.

8 Scanner sidik jari sudah tersedia dalam jumlah yang

memadahi.

9 Pemerintah menyediakan pegawai/instansi khusus yang

membantu jika menghadapi kesulitan dalam

menggunakan

STS (Sangat Tidak Setuju) = 1

TS (Tidak Setuju) = 2

N (Netral) = 3

S (Setuju) = 4

SS (Sangat Setuju) = 5

Page 121: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

“Terimakasih saya sampaikan kepada

Bapak/Ibu/Sdr/i atas kerjasamanya dalam

pengisian lembar kuesioner ini, semoga hasil

penelitian ini dapat memberikan kontribusi

kepada kemajuan teknologi di Indonesia.”

e-KTP.

Perceive Credibility

10 e-KTP lebih aman.

11 e-KTP sulit untuk dipalsukan.

12 e-KTP mengurangi kemungkinan pencurian identitas.

13 e-KTP menghindari pelanggaran privasi (menghindari

kebocoran informasi sensitif pada pihak ketiga tanpa

ijin).

Anxiety

14 Saya takut menggunakan e-KTP karena takut hilang

15 Saya takut menggunakan e-KTP karena tidak percaya

terhadap fitur keamanan yang ada pada e-KTP

16 Saya segan untuk menggunakan e-KTP karena takut

merusak e-KTP akibat penggunaan yang berlebihan

Intention to Use

17 Saya memiliki rencana untuk menggunakan e-KTP

dalam

waktu dekat

18 Saya bermaksud untuk menggunakan e-KTP dalam

waktu

dekat

19 Saya memperkirakan bahwa saya akan menggunakan e-

KTP dalam waktu dekat

Page 122: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

responden pe1 pe2 pe3 si1 si2 si3 fc1 fc2 fc3 pc1 pc2 pc3 pc4 a1 a2 a3 itu1 itu2 itu3 responden pe1 pe2 pe3 si1 si2 si3 fc1 fc2 fc3 pc1 pc2 pc3 pc4 a1 a2 a3 itu1 itu2 itu3 responden pe1 pe2 pe3 si1 si2 si3 fc1 fc2 fc3 pc1 pc2 pc3 pc4 a1 a2 a3 itu1 itu2 itu3

1 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4 38 3 3 4 2 4 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 75 3 3 4 2 4 2 3 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4

2 4 4 4 1 1 2 2 2 2 4 2 4 4 2 2 2 4 4 4 39 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 76 3 3 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3

3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 5 5 2 2 3 4 4 4 40 5 5 5 4 3 4 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 4 4 4 77 4 4 3 2 3 3 4 4 4 2 4 2 2 2 2 2 4 4 4

4 4 4 2 2 4 4 5 1 1 4 2 4 2 2 2 2 3 4 4 41 5 5 5 4 4 5 3 4 4 4 5 3 3 4 2 4 3 3 5 78 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 2 2

5 4 4 4 3 3 4 1 1 1 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 42 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 2 3 2 4 4 4 79 4 4 4 2 3 4 2 2 2 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4

6 4 4 4 2 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 43 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 5 4 4 5 5 3 3 3 80 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 2 3 3 3

7 5 5 4 3 5 4 3 3 4 5 3 3 3 2 2 2 5 5 5 44 5 5 4 5 5 4 3 3 5 5 5 5 4 3 3 2 5 5 5 81 4 4 4 2 4 5 2 2 4 4 3 3 4 2 2 2 3 3 3

8 3 3 5 2 3 2 3 5 3 2 3 2 3 3 2 3 5 3 5 45 2 2 3 1 5 2 1 1 3 2 3 2 4 3 3 4 3 3 3 82 4 4 4 3 4 5 3 3 4 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3

9 5 5 5 5 2 2 4 3 5 3 3 3 3 2 2 2 4 4 4 46 4 4 2 2 5 5 3 3 3 5 4 4 3 3 2 2 2 2 2 83 4 4 4 2 4 5 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4

10 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 47 3 3 3 4 5 5 3 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 84 4 4 5 3 3 2 3 3 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4

11 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 48 5 4 4 5 5 5 3 3 5 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 85 3 4 4 4 3 2 2 2 3 4 3 4 3 2 2 3 4 4 4

12 4 4 5 5 4 4 3 3 5 5 4 5 4 1 2 1 5 5 5 49 4 4 4 5 5 5 3 3 5 4 4 3 4 4 4 4 5 5 5 86 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 5 4 4 4 2 3 4 4 5

13 3 5 3 2 5 5 5 3 3 3 5 5 3 2 2 3 5 5 5 50 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 87 4 4 4 4 5 5 3 2 5 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4

14 4 4 5 5 4 4 2 4 4 4 5 4 2 4 3 4 5 4 4 51 4 5 4 5 2 1 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 88 5 5 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 5 3 3 3 3 3

15 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 5 3 3 2 2 2 3 3 3 52 5 3 4 2 4 4 5 3 4 4 3 4 3 5 3 5 4 5 4 89 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5

16 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 2 3 3 4 4 4 53 3 3 3 3 5 5 2 3 1 5 5 5 5 3 3 3 5 3 3 90 4 4 5 4 4 4 3 3 3 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5

17 3 3 4 4 2 1 3 4 2 4 4 5 5 4 3 4 4 4 5 54 3 3 4 1 3 3 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 91 5 5 5 4 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 4 4 4

18 5 5 5 3 3 3 5 5 5 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 55 4 4 4 5 5 5 4 4 3 4 1 2 2 4 4 3 3 5 5 92 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 5 3 3 4 2 4 3 3 5

19 3 4 5 3 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 56 5 5 5 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 93 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 2 3 2 4 4 4

20 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 57 5 5 5 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 1 1 1 5 5 5 94 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 5 4 4 5 5 3 3 3

21 5 4 5 3 5 4 2 2 2 5 4 3 4 1 1 2 5 5 5 58 4 5 4 5 4 2 3 4 3 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 95 5 5 4 5 5 5 3 3 5 5 5 5 4 3 3 2 5 5 5

22 4 4 4 2 2 2 2 4 2 4 4 2 4 2 2 2 4 4 4 59 5 5 5 5 2 2 5 4 5 5 5 4 4 2 1 2 5 4 5 96 2 2 3 1 5 5 1 1 3 2 3 2 4 3 3 4 3 3 3

23 5 5 2 5 5 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 5 5 5 60 4 4 3 4 5 4 2 3 4 2 3 4 4 2 4 3 3 3 3 97 4 4 4 2 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4

24 4 4 5 3 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 61 4 4 4 2 4 5 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 4 4 4 98 5 5 4 3 5 5 3 3 4 5 3 3 3 2 2 2 5 5 5

25 4 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 62 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 1 1 1 3 3 3 99 3 3 5 2 3 2 3 5 3 2 3 2 3 3 2 3 5 3 5

26 3 5 2 3 3 3 2 1 1 3 5 2 2 3 5 5 5 5 5 63 5 3 5 3 3 3 3 5 4 5 3 3 2 5 5 5 3 3 5 100 5 5 5 5 2 1 4 3 5 3 3 3 3 2 2 2 4 4 4

27 2 3 3 2 4 5 5 5 5 3 5 3 3 2 3 4 3 3 3 64 3 3 4 2 4 4 2 2 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3

28 4 4 5 4 5 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 65 5 5 4 4 4 4 1 2 1 1 2 3 5 5 3 3 3 2 2 429 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 66 4 4 4 4 3 3 3 1 2 4 1 3 2 4 4 4 3 3 2 530 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 4 4 2 4 3 4 4 4 67 2 2 5 1 4 4 1 1 1 5 2 5 5 3 3 5 5 5 5 331 5 5 5 3 4 4 1 1 2 4 4 5 5 1 2 2 3 3 3 68 5 4 5 2 4 5 3 4 5 3 2 5 3 2 3 2 3 3 3 2

32 4 4 4 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 2 2 2 3 3 3 69 4 4 5 4 5 4 3 3 5 5 4 3 5 1 2 2 5 5 4 1

33 2 2 4 1 2 2 3 2 2 2 5 4 3 2 2 2 3 3 2 70 5 5 4 4 4 5 3 5 5 4 4 4 4 5 3 3 3 3 3

34 4 4 3 5 5 5 1 1 1 3 2 2 2 4 4 2 3 3 3 71 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5

35 5 4 4 3 4 4 3 4 5 5 5 5 4 3 3 2 5 5 5 72 4 4 5 4 4 4 3 3 3 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5

36 3 3 3 5 3 3 5 3 3 5 5 5 3 3 5 3 5 5 3 73 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5

37 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 74 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3

Intention to usesocial influence Perceive Credibility Anxiety

setujusangat setuju

netraltidak setuju

sangat tidak setuju

Performance Expectancy Facilitating Conditions Facilitating Conditions Performance Expectancy Facilitating ConditionsPerformance Expectancy Perceive Credibility Anxiety Intention to usesocial influence Intention to usePerceive Credibility Anxiety social influence

Page 123: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda
Page 124: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

DF = n-2

Tingkat Signifikansi Untuk Uji 1 arah

0,05 0,025 0,001 0,005 0,0005

Tingkat Signifikansi Untuk Uji 2 arah

0,1 0,05 0,02 0,01 0,001

1 0,9877 0,9969 0,9995 0,9999 1,0000

2 0,9000 0,9500 0,9800 0,9900 0,9990

3 0,8054 0,8783 0,9343 0,9587 0,9911

4 0,7293 0,8114 0,8822 0,9172 0,9741

5 0,6694 0,7545 0,8329 0,8745 0,9509

6 0,6215 0,7067 0,7887 0,8343 0,9249

7 0,5822 0,6664 0,7498 0,7977 0,8983

8 0,5494 0,6319 0,7155 0,7646 0,8721

9 0,5214 0,6021 0,6851 0,7348 0,8470

10 0,4973 0,5760 0,6581 0,7079 0,8233

11 0,4762 0,5529 0,6339 0,6835 0,8010

12 0,4575 0,5324 0,6120 0,6614 0,7800

13 0,4409 0,5140 0,5923 0,6411 0,7604

14 0,4259 0,4973 0,5742 0,6226 0,7419

15 0,4124 0,4821 0,5577 0,6055 0,7247

16 0,4000 0,4683 0,5425 0,5897 0,7084

17 0,3887 0,4555 0,5285 0,5751 0,6932

18 0,3783 0,4438 0,5155 0,5614 0,6788

19 0,3687 0,4329 0,5034 0,5487 0,6652

20 0,3598 0,4227 0,4921 0,5368 0,6524

21 0,3515 0,4132 0,4815 0,5256 0,6402

22 0,3438 0,4044 0,4716 0,5151 0,6287

Page 125: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

23 0,3365 0,3961 0,4622 0,5052 0,6178

24 0,3297 0,3882 0,4534 0,4958 0,6074

25 0,3233 0,3809 0,4451 0,4869 0,5974

26 0,3172 0,3739 0,4372 0,4785 0,5880

27 0,3115 0,3673 0,4297 0,4705 0,5790

28 0,3061 0,3610 0,4226 0,4629 0,5703

29 0,3009 0,3550 0,4158 0,4556 0,5620

30 0,2960 0,3494 0,4093 0,4487 0,5541

31 0,2913 0,3440 0,4032 0,4421 0,5465

32 0,2869 0,3388 0,3972 0,4357 0,5392

33 0,2826 0,3338 0,3916 0,4296 0,5322

34 0,2785 0,3291 0,3862 0,4238 0,5254

35 0,2746 0,3246 0,3810 0,4182 0,5189

36 0,2709 0,3202 0,3760 0,4128 0,5126

37 0,2673 0,3160 0,3712 0,4076 0,5066

38 0,2638 0,3120 0,3665 0,4026 0,5007

39 0,2605 0,3081 0,3621 0,3978 0,4950

40 0,2573 0,3044 0,3578 0,3932 0,4896

41 0,2542 0,3008 0,3536 0,3887 0,4843

42 0,2512 0,2973 0,3496 0,3843 0,4791

43 0,2483 0,2940 0,3457 0,3801 0,4742

44 0,2455 0,2907 0,3420 0,3761 0,4694

45 0,2429 0,2876 0,3384 0,3721 0,4647

46 0,2403 0,2845 0,3348 0,3683 0,4601

47 0,2377 0,2816 0,3314 0,3646 0,4557

48 0,2353 0,2787 0,3281 0,3610 0,4514

Page 126: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

49 0,2329 0,2759 0,3249 0,3575 0,4473

50 0,2306 0,2732 0,3218 0,3542 0,4432

51 0,2284 0,2706 0,3188 0,3509 0,4393

52 0,2262 0,2681 0,3158 0,3477 0,4354

53 0,2241 0,2656 0,3129 0,3445 0,4317

54 0,2221 0,2632 0,3102 0,3415 0,4280

55 0,2201 0,2609 0,3074 0,3385 0,4244

56 0,2181 0,2586 0,3048 0,3357 0,4210

57 0,2162 0,2564 0,3022 0,3328 0,4176

58 0,2144 0,2542 0,2997 0,3301 0,4143

59 0,2126 0,2521 0,2972 0,3274 0,4110

60 0,2108 0,2500 0,2948 0,3248 0,4079

61 0,2091 0,2480 0,2925 0,3223 0,4048

62 0,2075 0,2461 0,2902 0,3198 0,4018

63 0,2058 0,2441 0,2880 0,3173 0,3988

64 0,2042 0,2423 0,2858 0,3150 0,3959

65 0,2027 0,2404 0,2837 0,3126 0,3931

66 0,2012 0,2387 0,2816 0,3104 0,3903

67 0,1997 0,2369 0,2796 0,3081 0,3876

68 0,1982 0,2352 0,2776 0,3060 0,3850

69 0,1968 0,2335 0,2756 0,3038 0,3823

70 0,1954 0,2319 0,2737 0,3017 0,3798

71 0,1940 0,2303 0,2718 0,2997 0,3773

72 0,1927 0,2287 0,2700 0,2977 0,3748

73 0,1914 0,2272 0,2682 0,2957 0,3724

74 0,1901 0,2257 0,2664 0,2938 0,3701

Page 127: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

75 0,1888 0,2242 0,2647 0,2919 0,3678

76 0,1876 0,2227 0,2630 0,2900 0,3655

77 0,1864 0,2213 0,2613 0,2882 0,3633

78 0,1852 0,2199 0,2597 0,2864 0,3611

79 0,1841 0,2185 0,2581 0,2847 0,3589

80 0,1829 0,2172 0,2565 0,2830 0,3568

81 0,1818 0,2159 0,2550 0,2813 0,3547

82 0,1807 0,2146 0,2535 0,2796 0,3527

83 0,1796 0,2133 0,2520 0,2780 0,3507

84 0,1786 0,2120 0,2505 0,2764 0,3487

85 0,1775 0,2108 0,2491 0,2748 0,3468

86 0,1765 0,2096 0,2477 0,2732 0,3449

87 0,1755 0,2084 0,2463 0,2717 0,3430

88 0,1745 0,2072 0,2449 0,2702 0,3412

89 0,1735 0,2061 0,2435 0,2687 0,3393

90 0,1726 0,2050 0,2422 0,2673 0,3375

91 0,1716 0,2039 0,2409 0,2659 0,3358

92 0,1707 0,2028 0,2396 0,2645 0,3341

93 0,1698 0,2017 0,2384 0,2631 0,3323

94 0,1689 0,2006 0,2371 0,2617 0,3307

95 0,1680 0,1996 0,2359 0,2604 0,3290

96 0,1671 0,1986 0,2347 0,2591 0,3274

97 0,1663 0,1975 0,2335 0,2578 0,3258

98 0,1654 0,1966 0,2324 0,2565 0,3242

99 0,1646 0,1956 0,2312 0,2552 0,3226

100 0,1638 0,1946 0,2301 0,2540 0,3211

Page 128: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda
Page 129: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda
Page 130: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda
Page 131: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda
Page 132: SKRIPSI ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR … · ANALISIS DAN EVALUASI HUBUNGAN ANTAR VARIABEL . ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 2.11.1 Asumsi-Asumsi Model Regresi Linier Berganda

Recommended