Transcript
Page 1: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/28144/1/jiptummpp-gdl-fautinuhus-33650-1-pendahul-n.pdfmembantu jalannya ujian skripsi sehingga kami bisa melaksanakan ujian skripsi dengan

SKRIPSI

FAUTINU HUSNUNIYAH

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK

ETANOL BUAH MUDA DAN AKAR PEPAYA

(Carica papaya L.) TERHADAP PERTUMBUHAN

BAKTERI Salmonella typhi SECARA IN VITRO

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2013

Page 2: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/28144/1/jiptummpp-gdl-fautinuhus-33650-1-pendahul-n.pdfmembantu jalannya ujian skripsi sehingga kami bisa melaksanakan ujian skripsi dengan

ii

Lembar Pengesahan

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL

BUAH MUDA DAN AKAR PEPAYA (Carica pepaya L.)

TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI

Salmonella typhi SECARA IN VITRO

SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2013

Oleh:

FAUTINU HUSNUNIYAH

NIM : 09040094

Disetujui Oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Herra Studiawan, M.S., Apt. Ahmad Shobrun Jamil, S.Si.,M.P.

NIP. 195703101986011001 NIP. UMM 11309070469

Page 3: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/28144/1/jiptummpp-gdl-fautinuhus-33650-1-pendahul-n.pdfmembantu jalannya ujian skripsi sehingga kami bisa melaksanakan ujian skripsi dengan

iii

Lembar Pengujian

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL

BUAH MUDA DAN AKAR PEPAYA (Carica pepaya L.)

TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI

Salmonella typhi SECARA IN VITRO

SKRIPSI

Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji

pada tanggal 17 Juli 2013

Oleh:

FAUTINU HUSNUNIYAH

NIM : 09040094

Tim Penguji:

Penguji I Penguji II

Drs. Herra Studiawan, M.S., Apt. Ahmad Shobrun Jamil S.Si.,M.P.

NIP. 195703101986011001 NIP. UMM 11309070469

Penguji III Penguji IV

Drs. H. Achmad Inoni, Apt. Annisa F.M., S.Farm.,M.Sc.,Apt.

NIP. 0020124205 NIDN. 0707098603

Page 4: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/28144/1/jiptummpp-gdl-fautinuhus-33650-1-pendahul-n.pdfmembantu jalannya ujian skripsi sehingga kami bisa melaksanakan ujian skripsi dengan

iv

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas

segala rahmat, hidayah serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi yang berjudul “Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol

Buah Muda Dan Akar Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Pertumbuhan

Salmonella thypi Secara In Vitro” untuk memenuhi salah satu persyaratan

akademik dalam menyelesaikan Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai

hambatan dan kesulitan. Namun berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai

pihak, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Untuk itu penulis ingin

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT, Tuhan semesta alam yang memberikan rahmat, nikmat dan

hidayah-Nya kepada kita semua; Rosulullah SAW, yang sudah menuntun kita

menuju jalan yang lurus.

2. Ibu Tri Lestari Handayani, M.Kep., Sp.Mat. selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan

penulis kesempatan belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dra. Uswatun Chasanah, M. Kes., Apt. selaku Ketua Program Studi

Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang

telah memberi motivasi dan kesempatan penulis belajar di Program Studi

Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Bapak Drs. Herra Studiawan, M.S., Apt. dan Bapak Ahmad Shobrun Jamil,

S.Si., M.P. selaku dosen pembimbing yang penuh kesabaran berkenan

membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan penulisan

skripsi ini.

5. Bapak Drs. H. Achmad Inoni, Apt. dan Ibu Annisa Farida Muti, S.Farm.,

M.Sc., Apt. selaku dosen penguji atas kritik dan saran yang diberikan kepada

penulis untuk menjadikan skripsi ini lebih baik.

Page 5: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/28144/1/jiptummpp-gdl-fautinuhus-33650-1-pendahul-n.pdfmembantu jalannya ujian skripsi sehingga kami bisa melaksanakan ujian skripsi dengan

v

6. Ibu Sovia Aprina Basuki S.Farm., M.Si., Apt. selaku kepala Laboratorium

Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah

memberikan izin kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

penelitian dengan lancar.

7. Ibu Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt. selaku dosen wali saya, terimaksih atas

bimbingannya selama ini serta bantuan dan dukungannya.

8. Untuk semua Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang sudah

memberikan waktunya untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat

bermanfaat, terutama Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm.,Apt. yang telah

membantu jalannya ujian skripsi sehingga kami bisa melaksanakan ujian

skripsi dengan baik.

9. Para laboran Laboratorium Program Studi Farmasi dan Laboratorium

Biomedik Mas Ferdi, Mbak Susi, Mbak Fat, Pak Joko serta para staf TU atas

segala bantuan selama penelitian.

10. Kedua orang tuaku tercinta. Bapak H. A. Sugianto dan Ibu Hj. Masfufah yang

tidak terkira jasanya dalam mendidik penulis dari kecil hingga dewasa dengan

penuh kasih sayang, doa yang selalu dipanjatkan untuk kesuksesan anak-

anaknya, serta dukungan dan semangat yang tidak pernah berhenti diberikan

kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan studinya dengan baik.

11. Ananda Fariham Masula yang senantiasa mendukung, membantu dan

mendoakan penulis dalam penyusunan skripsi ini.

12. Sahabat, teman seperjuanganku Desta, Lis, Lela, Hendra, Cece, Tami, Rere,

Dewi, Iva, Devi terima kasih atas bantuan dan dukungannya selama ini.

Terima kasih untuk hari – hari yang menyenangkan dan kerja samanya

sehingga skripsi ini dapat terwujud.

13. Teman-teman Farmasi angkatan 2009 atas motivasi dan semangat yang

diberikan pada penulis yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.

14. Teman-teman seperjuanganku (Dewi, Cunis, Inge, Yuli, Rina, Vera), adek-

adekku Nunung dan Nabila, mbak-mbakku (mbak Mega, mbak Eva, mbak

Anggis) di Kos Fajar Ilmu. Terima kasih atas bantuan, dukungan dan rasa

kekeluargaan yang terjalin selama ini.

Page 6: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/28144/1/jiptummpp-gdl-fautinuhus-33650-1-pendahul-n.pdfmembantu jalannya ujian skripsi sehingga kami bisa melaksanakan ujian skripsi dengan

vi

15. Sahabat, teman dan keluargaku R. Anggia Listyaningrum yang selama ini

selalu memberi semangat dan juga dukungan kepada penulis.

16. Serta semua pihak baik dari dalam maupun luar yang telah membantu

sehingga terselesaikannya skripsi ini, penulis mohon maaf dan terimakasih

sebesar-besarnya. Semua keberhasilan ini tidak luput dari bantuan dan doa

yang telah kalian semua berikan.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penyusunan

tugas akhir ini, sehingga penulis sangat mengharapkan masukan dari berbagai

pihak. Semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan

pembaca, berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta dapat bermanfaat

bagi semua pihak.

Malang, Juli 2013

Fautinu Husnuniyah

Page 7: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/28144/1/jiptummpp-gdl-fautinuhus-33650-1-pendahul-n.pdfmembantu jalannya ujian skripsi sehingga kami bisa melaksanakan ujian skripsi dengan

vii

RINGKASAN

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUAH MUDA

DAN AKAR PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP PERTUMBUHAN

BAKTERI Salmonella typhi SECARA IN VITRO

Infeksi merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar termasuk di

Indonesia. Demam tifoid adalah salah satu infeksi sistemik yang sering

ditimbulkan oleh bakteri Salmonella typhi. Insiden demam tifoid sebanyak 80%

ditemukan di negara-negara Asia Tenggara salah satunya adalah di Indonesia

(Alam, 2011). Menurut hasil penelitian terdahulu buah muda dan akar pepaya

juga memiliki aktivitas sebagai antibakteri dengan menghambat pertumbuhan

beberapa bakteri gram positif dan negatif. Buah muda dan akar pepaya

mengandung beberapa senyawa kimia diantaranya alkaloid, terpenoid, tanin,

saponin, flavonoid, fenol (Srivastava et al, 2010; Doughari et al, 2007).

Berdasarkan hal di atas, maka pada penelitian ini dilakukan uji efek antibakteri

dengan membandingkan konsentrasi hambat antara ekstrak etanol buah muda dan

akar pepaya (C. papaya L) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella

typhi secara in vitro. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan

metode difusi cakram dan dilusi tabung. Serta dilakukan skrining fitokimia untuk

mengetahui senyawa kimia yang terkandung dalam akar dan buah muda yang

berkhasiat sebagai antibakteri. Dalam penelitian ini terdiri dari 5 kelompok

perlakuan pada metode difusi cakram dengan konsentrasi 1000 mg/ml; 750

mg/ml; 500 mg/ml; 250 mg/ml; 125 mg/ml dengan kontrol positif kloramfenikol

30 µg. Sedangkan pada metode dilusi tabung dengan konsentrasi 750 mg/ml; 500

mg/ml; 250 mg/ml; 125 mg/ml; 62,5 mg/ml dan 2 kelompok kontrol.

Analisis data dilakukan dengan uji non parametrik Kruskal Wallis yang

dilanjutkan dengan uji Mann Whitney U untuk mengetahui konsentrasi ekstrak

etanol buah muda dan akar yang memiliki perbedaan secara signifikan dalam

menghambat pertumbuhan Salmonella typhi. Hasil uji Kruskal Wallis

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan jumlah koloni pada pemberian beberapa

konsentrasi ekstrak etanol akar dan buah muda pepaya p = 0,000 ( p < 0,05). Pada

Uji Mann Whitney U menunjukkan adanya perbedaan dalam menghambat

pertumbuhan Salmonella typhi pada ekstrak etanol buah muda dan akar pepaya

dengan konsentrasi 125 mg/ml dan 62,5 mg/ml p= 0,05. Sedangkan pada

konsentrasi 500 mg/ml dan 750 mg/ml diperoleh p = 0,099 (p > 0,05) yang berarti

tidak terdapat perbedaan antara ekstrak etanol akar dan buah muda pepaya

(Carica papaya L.) dalam menghambat pertumbuhan Salmonella typhi.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol akar dan buah muda pepaya

(Carica papaya L.) memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap bakteri

Salmonella typhi secara in vitro, dengan KHM diperoleh pada konsentrasi 62,5

mg/ml dan KBM pada konsentrasi 500 mg/ml. Ekstrak etanol buah muda dan akar

pepaya memiliki aktivitas yang sama dalam menghambat pertumbuhan bakteri

Salmonella typhi.

Page 8: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/28144/1/jiptummpp-gdl-fautinuhus-33650-1-pendahul-n.pdfmembantu jalannya ujian skripsi sehingga kami bisa melaksanakan ujian skripsi dengan

viii

ABSTRAK

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUAH MUDA

DAN AKAR PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP PERTUMBUHAN

BAKTERI Salmonella typhi SECARA IN VITRO

Infeksi merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar yang sering

menyerang penduduk termasuk di Indonesia. Salmonella typhi merupakan salah

satu bakteri yang dapat menimbulkan infeksi, khususnya demam tifoid. Pepaya

(Carica papaya L.) merupakan tanaman yang populer di masyarakat, hampir

semua bagian dari tanaman pepaya sering dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai

obat termasuk bagian akar dan buah muda. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol buah muda dan akar pepaya

(Carica papaya L.) terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi secara in

vitro. Metode yang digunakan adalah difusi cakram untuk mengetahui kadar

hambat minimal (KHM), kemudian dilanjutkan dengan uji dilusi tabung dengan

penghitungan jumlah sel bakteri untuk mengetahui nilai kadar bunuh minimal

(KBM) dari ekstrak etanol buah muda dan akar pepaya. Pada ekstrak etanol buah

muda dan akar pepaya menunjukkan adanya KHM pada konsentrasi 62,5 mg/ml

karena terjadi penurunan jumlah kloni dari tiap konsentrasi dan KBM pada

konsentrasi 500 mg/ml karena jumlah koloni yang tumbuh < 0,1% jumlak

inokulum asal. Analisis data dilakukan dengan uji non parametrik Kruskal Wallis

dan dilanjutkan dengan uji Mann Whitney U. Berdasarkan analisis data yang

dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol buah muda dan akar pepaya

memiliki aktivitas yang sama dalam menghambat pertumbuhan bakteri

Salmonella typhi.

Kata Kunci: Aktivitas antibakteri, ekstrak etanol buah muda dan akar pepaya,

Salmonella typhi, in vitro

Page 9: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/28144/1/jiptummpp-gdl-fautinuhus-33650-1-pendahul-n.pdfmembantu jalannya ujian skripsi sehingga kami bisa melaksanakan ujian skripsi dengan

ix

ABSTRACT

ANTIBACTERIAL ACTIVITY TEST ETHANOL EXTRACT OF

UNRIPED FRUIT AND ROOTS OF PAPAYA (Carica papaya L) AGAINST

Salmonella typhi BACTERIA GROWTH IN VITRO

Infection is one of the biggest health problems that often attack people,

including in Indonesia. Salmonella typhi is one of the bacteria that can cause

infection diseases, especially typhoid fever. Papaya (Carica papaya L.) is a plant

which is popular in the community, almost all parts of the papaya plant is often

used by people as a drug, including the roots and unriped fruit. This study aims to

know antibacterial activity ethanol extract of unriped fruit and roots of papaya

(Carica papaya L.) against inhibiting the growth of Salmonella typhi bacteria in

vitro. The method used is a disc diffusion to determine of MIC, continue by

dilution test tube with counting the number of bacterial cells to determine MBC

of ethanol extract of unriped fruit and roots of papaya. In the ethanol extract of

unriped fruit and papaya roots showed MIC at concentrations of 62.5 mg / ml

due to a decline in the number of colonies of each concentration and MBC at a

concentration of 500 mg / ml as the number of colonies that grew <0.1% of the

original inoculum. Data analysis was performed with non-parametric Kruskal-

Wallis test, continue with Mann Whitney U test. Based on the results of data

analysis it can be concluded that the ethanol extract of unriped fruit and roots of

papaya has a similar activity to inhibiting the growth of bacteria Salmonella typh.

Key Words: Antibacterial activity, ethanol extract of unriped fruit and roots of

papaya, Salmonella typhi, in vitro

Page 10: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/28144/1/jiptummpp-gdl-fautinuhus-33650-1-pendahul-n.pdfmembantu jalannya ujian skripsi sehingga kami bisa melaksanakan ujian skripsi dengan

x

DAFTAR ISI Halaman

JUDUL .............................................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. ii

LEMBAR PENGUJIAN ................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv

RINGKASAN ................................................................................................... vii

ABSTRAK ........................................................................................................ viii

DAFTAR ISI .................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xix

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................... 4

1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 4

1.4. Hipotesis ..................................................................................................... 4

1.5. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 6

2.1. Tinjauan Pepaya (Carica papaya L.) .......................................................... 6

2.1.1. Klasifikasi ......................................................................................... 6

2.1.2. Morfologi .......................................................................................... 7

2.1.3. Manfaat ............................................................................................. 7

2.1.4. Kandungan Kimia Buah Muda dan Akar Pepaya ............................. 8

2.2. Tinjauan Tentang Salmonella typhi ............................................................ 16

2.2.1. Klasifikasi ........................................................................................ 16

2.2.2. Morfologi ......................................................................................... 16

2.2.3. Metode Isolasi Salmonella typhi ...................................................... 17

2.2.3.1. Kultur Medium Selektif ...................................................... 18

Page 11: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/28144/1/jiptummpp-gdl-fautinuhus-33650-1-pendahul-n.pdfmembantu jalannya ujian skripsi sehingga kami bisa melaksanakan ujian skripsi dengan

xi

2.2.3.2. Kultur Medium Enrichement ......................................................... 18

2.2.4. Demam Tifoid .................................................................................. 18

2.2.5. Epidemiologi dan Gambaran Klinik ................................................. 19

2.2.6. Terapi ................................................................................................ 20

2.3. Antimikroba ................................................................................................ 21

2.4. Tinjauan Ekstrak dan Ekstraksi ................................................................... 22

2.4.1. Pengertian ......................................................................................... 22

2.4.2. Metode Ekstraksi .............................................................................. 23

2.4.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ekstraksi ................................... 24

2.5. Tinjauan Maserasi ....................................................................................... 25

2.6. Tinjauan Uji Kepekaan Antimikroba Secara in vitro ................................. 25

2.6.1. Metode Difusi ................................................................................... 25

2.6.2. Metode Dilusi .................................................................................... 26

2.7. Tinjauan Kromatografi Lapis Tipis ............................................................. 27

2.7.1. Fase Diam ......................................................................................... 27

2.7.2. Fase Gerak ........................................................................................ 28

2.7.3. Deteksi .............................................................................................. 28

2.8. Tinjauan Tentang Spektrofotometri .......................................................... 28

2.8.1. Kromatografi Visible (Sinar Tampak) ............................................ 29

2.8.2. Kromatografi UV-Vis (Ultraviolet Visible) .................................... 29

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL .............................................................. 30

BAB 4 METODE PENELITIAN ...................................................................... 33

4.1. Jenis Penelitian ............................................................................................ 33

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................................... 33

4.2.1. Lokasi Penelitian ................................................................................ 33

4.2.2. Waktu Penelitian ................................................................................ 33

4.3. Instrumen Penelitian ................................................................................... 33

4.3.1. Ekstrak Buah Muda dan Akar Pepaya (Carica papaya L.) .............. 34

4.3.2. Mikroba Uji ....................................................................................... 34

4.4. Variabel Penelitian ...................................................................................... 36

Page 12: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/28144/1/jiptummpp-gdl-fautinuhus-33650-1-pendahul-n.pdfmembantu jalannya ujian skripsi sehingga kami bisa melaksanakan ujian skripsi dengan

xii

4.4.1. Variabel Bebas .................................................................................. 36

4.4.2. Variabel Tergantung ......................................................................... 36

4.5. Definisi Operasional ................................................................................... 36

4.6. Prosedur Penelitian ..................................................................................... 37

4.6.1. Sterilisasi Alat .................................................................................. 37

4.6.1.1. Sterilisasi Basah .................................................................... 37

4.6.1.2. Sterilisasi Kering .................................................................. 37

4.6.2. Persiapan Mikroba Uji ...................................................................... 38

4.6.2.1. Pembuatan Standar McFarland ............................................. 38

4.6.2.2. Preparasi Bakteri Uji ............................................................ 38

4.6.3. Penyiapan media ............................................................................... 39

4.6.3.1. Pembuatan Media Nutrient Broth ......................................... 39

4.6.3.2. Pembuatan Media SS (Salmonella-Shigella) ......................... 39

4.6.4. Pembuatan Ekstrak Etanol Akar dan Buah Muda Pepaya (Carica

papaya L.)........................................................................................... 39

4.6.5. Pembuatan Sediaan Uji Ekstrak Etanol Akar dan Buah Muda Pepaya

(Carica papaya L.) ........................................................................... 40

4.6.5.1. Metode Difusi Cakram ........................................................ 40

4.6.5.2. Metode Dilusi Tabung ........................................................ 40

4.7. Pengujian Antibakteri ................................................................................. 41

4.7.1. Pengujian Dengan Metode Difusi Cakram ....................................... 41

4.7.2. Pengujian Dengan Metode Dilusi Tabung ........................................ 42

4.8. Identifikasi Kandungan Kimia Ekstrak ....................................................... 42

4.8.1. Identifikasi Alkaloid ......................................................................... 42

4.8.1.1. Uji Kromatografi Lapis Tipis .............................................. 42

4.8.2. Identifikasi Glikosida Saponin ......................................................... 43

4.8.2.1. Uji Buih ............................................................................... 43

4.8.3. Identifikasi Polifenol dan Tanin ....................................................... 43

4.8.3.1. Preparasi Sampel ................................................................. 43

4.8.3.2. Uji Gelatin ........................................................................... 43

Page 13: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/28144/1/jiptummpp-gdl-fautinuhus-33650-1-pendahul-n.pdfmembantu jalannya ujian skripsi sehingga kami bisa melaksanakan ujian skripsi dengan

xiii

4.8.3.3. Uji Ferri Klorida .................................................................. 43

4.8.3.4. Uji Kromatografi Lapis Tipis .............................................. 44

4.8.4. Identifikasi Flavonoid ....................................................................... 44

4.8.4.1. Uji Kromatografi Lapis Tipis .............................................. 44

4.8.5. Identifikasi Terpenoid/Steroid .......................................................... 44

4.8.5.1. Uji Kromatografi Lapis Tipis ............................................... 44

4.9. Bagan Alur Penelitian ................................................................................. 45

4.9.1. Prosedur Pembuatan Ekstrak Etanol Akar dan Buah Muda

Pepaya (Carica papaya L.) ................................................................ 45

4.9.2. Preparasi Bakteri Uji ......................................................................... 46

4.9.3. Prosedur Pembuatan Sediaan Uji Ekstrak Etanol Akar dan Buah Muda

Pepaya Dengan Metode Difusi Cakram ............................................ 46

4.9.3. Prosedur Pengujian Antibakteri Dengan Metode Difusi Cakram ..... 47

4.9.4. Prosedur Pengujian Antibakteri Dengan Metode Dilusi Tabung ..... 48

4.9.5. Prosedur Alternatif Pengujian Antibakteri Dengan Metode

Dilusi Tabung .................................................................................... 49

4.10. Pengumpulan Data .................................................................................... 50

4.11. Analisis Data ............................................................................................. 50

BAB 5 HASIL PENELITIAN ........................................................................... 52

5.1. Hasil Ekstraksi Buah Muda dan Akar Pepaya (Carica papaya L.) ............ 52

5.2. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Muda dan Akar Pepaya

(Carica papaya L.) Dengan Metode Difusi Cakram .................................. 53

5.2.1. Hasil Pengukuran Zona Hambat Ekstrak Etanol Buah Muda Pepaya

(Carica papaya L.) Terhadap Bakteri Salmonella typhi ................... 53

5.2.2. Hasil Pengukuran Zona Hambat Ekstrak Etanol Akar Pepaya

(Carica papaya L.) Terhadap Bakteri Salmonella typhi .................... 54

5.3. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Muda dan Akar Pepaya

(Carica papaya L.) Dengan Metode Dilusi Tabung ................................... 55

5.3.1. Konsentrasi Hambat Minimal Ekstrak Etanol Buah Muda dan Akar

Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Bakteri Salmonella typhi ....... 55

Page 14: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/28144/1/jiptummpp-gdl-fautinuhus-33650-1-pendahul-n.pdfmembantu jalannya ujian skripsi sehingga kami bisa melaksanakan ujian skripsi dengan

xiv

5.3.2. Konsentrasi Bunuh Minimal Ekstrak Etanol Buah Muda dan Akar

Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Bakteri Salmonella typhi ........ 56

5.4. Hasil Pengamatan Uji Kandungan Senyawa Kimia Ekstrak ...................... 58

5.4.1. Hasil Uji Senyawa Alkaloid ............................................................. 58

5.4.2. Hasil Uji Senyawa Glikosida Saponin ............................................. 58

5.4.3. Hasil Uji Senyawa Polifenol dan Tanin ........................................... 59

5.4.4. Hasil Uji Senyawa Flavonoid ........................................................... 60

5.4.5. Hasil Uji Senyawa Terpenoid ........................................................... 61

5.5. Analisis Data ............................................................................................... 62

BAB 6 PEMBAHASAN .................................................................................... 65

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 71

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 72

LAMPIRAN ....................................................................................................... 78

Page 15: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/28144/1/jiptummpp-gdl-fautinuhus-33650-1-pendahul-n.pdfmembantu jalannya ujian skripsi sehingga kami bisa melaksanakan ujian skripsi dengan

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1. Komposisi Enzim dalam Getah Pepaya ..................................................... 8

II.2. Komposisi Asam Amino Papain ................................................................ 10

V.1. Hasil Maserasi Akar dan Buah Muda Pepaya (Carica papaya L.) ............. 52

V.2. Hasil Pengamatan Zona Hambat Ekstrak Etanol Buah Muda pepaya

(Carica papaya L.) Terhadap Bakteri Salmonella typhi ............................ 53

V.3. Hasil Pengamatan Zona Hambat Ekstrak Etanol Akar pepaya (Carica

papaya L.) Terhadap Bakteri Salmonella typhi ......................................... 54

V.4. Skor Tingkat Kekeruhan Pada Media Nutrient Broth Oleh Koloni

Salmonella typhi Dalam Beberapa Konsentrasi Ekstrak Etanol Buah Muda

pepaya (Carica papaya L.) .................................................................... 56

V.5. Skor Tingkat Kekeruhan Pada Media Nutrient Broth Oleh Koloni

Salmonella typhi Dalam Beberapa Konsentrasi Ekstrak Etanol Akar pepaya

(Carica papaya L.) ................................................................................... 56

V.6. Jumlah Koloni Salmonella typhi Dalam Beberapa Konsentrasi Ekstrak

Etanol Buah Muda Pepaya (Carica papaya L.) Pada Dilusi Tabung ......... 57

V.7. Jumlah Koloni Salmonella typhi Dalam Beberapa Konsentrasi Ekstrak

Etanol Akar Pepaya (Carica papaya L.) Pada Dilusi Tabung ................... 57

V.8. Hasil Uji Senyawa Kimia Ekstrak Etanol Buah Muda dan Akar Pepaya

(Carica papaya L.) ..................................................................................... 62

Page 16: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/28144/1/jiptummpp-gdl-fautinuhus-33650-1-pendahul-n.pdfmembantu jalannya ujian skripsi sehingga kami bisa melaksanakan ujian skripsi dengan

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

2.1. Carica papaya L ....................................................................................... 6

2.2. Buah Pepaya Muda .................................................................................. 9

2.3. Akar Pepaya .............................................................................................. 9

2.4. Struktur Papain .......................................................................................... 10

2.5. Struktur Asam Laktat ................................................................................ 11

2.6. Struktur Alkaloid ...................................................................................... 12

2.7. Struktur Saponin ....................................................................................... 13

2.8. Struktur Flavonoid .................................................................................... 14

2.9. Struktur Tanin ........................................................................................... 14

2.10. Struktur Isopren ........................................................................................ 15

2.11. Salmonella typhi ........................................................................................ 16

2.12. Struktur Kloramfenikol ............................................................................. 21

2.13. Metode Dilusi ............................................................................................ 27

3.1. Skema Kerangka Konseptual .................................................................... 30

4.1. Bagan Prosedur Pembuatan Ekstrak Akar dan Buah Muda Pepaya ......... 45

4.2. Bagan Preparasi Bakteri Uji ...................................................................... 46

4.3. Bagan Prosedur Pembuatan Konsentrasi Ekstrak Akar Pepaya Untuk

Metode Difusi Cakram ............................................................................ 46

4.4. Bagan Prosedur Pengujian Antibakteri Dengan Metode Difusi

Cakram .................................................................................................... 47

4.5. Bagan Prosedur Pengujian Antibakteri Dengan Metode Dilusi

Tabung ..................................................................................................... 48

4.6. Bagan Prosedur Alternatif Pengujian Antibakteri Dengan Metode Dilusi

Tabung Menggunakan Spektrofotometer ................................................ 49

5.1. Uji Difusi Cakram Ekstrak Etanol Buah Muda Pepaya (Carica papaya L.)

Terhadap Bakteri Salmonella typhi ........................................................... 53

Page 17: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/28144/1/jiptummpp-gdl-fautinuhus-33650-1-pendahul-n.pdfmembantu jalannya ujian skripsi sehingga kami bisa melaksanakan ujian skripsi dengan

xvii

5.2. Uji Difusi Cakram Ekstrak Etanol Akar Pepaya (Carica papaya L.)

Terhadap Bakteri Salmonella typhi ........................................................... 54

5.3. Grafik Rerata Nilai Zona Hambat Ekstrak Etanol Buah Muda dan

Akar Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri

Salmonella typhi ........................................................................................ 55

5.4. Grafik Rerata Jumlah Koloni CFU/ml Ekstrak Etanol Buah Muda dan

Akar Pepaya (Carica papaya L.) ............................................................... 57

5.5. Uji Kromatografi Lapis Tipis Senyawa Alkaloid Ekstrak Etanol Buah

Muda (BM) dan Akar (A) Pepaya (Carica papaya L.) ............................. 58

5.6. Uji Buih Ekstrak Etanol Buah Muda (BM) dan Akar (A) Pepaya

(Carica papaya L.) ................................................................................... 59

5.7. Uji Ferri Klorida dan Gelatin Pada Ekstrak Etanol Buah Muda (BM)

dan Akar (A) Pepaya (Carica papaya L.) ................................................. 59

5.8. Uji Kromatografi Lapis Tipis Senyawa Polifenol Ekstrak Etanol Buah

Muda (BM) dan Akar (A) Pepaya (Carica papaya L.) ............................. 60

5.9. Uji Kromatografi Lapis Tipis Senyawa Flavonoid Ekstrak Etanol Buah

Muda (BM) dan Akar (A) Pepaya (Carica papaya L.) ............................. 61

5.10. Uji Kromatografi Lapis Tipis Senyawa Terpenoid Ekstrak Etanol Buah

Muda (BM) dan Akar (A) Pepaya (Carica papaya L.) ............................. 61

Page 18: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/28144/1/jiptummpp-gdl-fautinuhus-33650-1-pendahul-n.pdfmembantu jalannya ujian skripsi sehingga kami bisa melaksanakan ujian skripsi dengan

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Daftar Riwayat Hidup .............................................................................. 78

2 Surat Pernyataan ...................................................................................... 79

3 Surat Determinasi Tanaman ..................................................................... 80

4 Surat Identifikasi Bakteri ......................................................................... 81

5 Hasil Analisis Data SPSS (Uji Difusi Cakram) ....................................... 82

6 Hasil Analisis Data SPSS (Uji Dilusi Tabung) ........................................ 86

7 Gambar Hasil Uji Difusi Cakram ............................................................. 90

8 Gambar Hasil Uji Dilusi Tabung ............................................................. 91

9 Gambar Pertumbuhan Salmonella typhi pada SS agar ............................. 93

10 Gambar Alat-alat penelitian .................................................................... 95

Page 19: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/28144/1/jiptummpp-gdl-fautinuhus-33650-1-pendahul-n.pdfmembantu jalannya ujian skripsi sehingga kami bisa melaksanakan ujian skripsi dengan

xix

DAFTAR SINGKATAN

ASI : Air Susu Ibu

CFU : Colony Forming Units

DNA : Deoxyribonucleic Acid

DMSO : Dimetil Sulfoksida

EMB : Eosin Methylene Blue

KBM : Kadar Bunuh Minimum

KHM : Kadar Hambat Minimum

KLT : Kromatografi Lapis Tipis

LPS : Lipopolisakarida

NCCLS : National Commite for Clinical Laboratory Standard

OD : Optical Density

Rf : Retardation Factor

SS : Salmonella-Shigella

TSI : Triple Sugar Iron

WHO : World Health Organitation

Page 20: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/28144/1/jiptummpp-gdl-fautinuhus-33650-1-pendahul-n.pdfmembantu jalannya ujian skripsi sehingga kami bisa melaksanakan ujian skripsi dengan

xx

DAFTAR PUSTAKA

Akiyama, Hisanori., Fujii, Kazuyasu., Yamasaki, Osamu., Oono, Takashi., dan

Iwatsuki, Keiji. 2001. Antibacterial Action of Several Tannins Againts

Staphylococcus aureus. Journal of Antimicroial Chemotherapy, 48 (487-

491).

Alam, Anggraini. 2011. Pola Resistensi Salmonella Enteritica Serotipe Typhi

Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSHS Tahun 2006-2010. Sari Pediatri,

Vol. 12 No. 5 (296-300).

Andriani., Darmono., dan Kurniawati, Widya. 2007. Pengaruh Asam Asetat dan

Asam Laktat Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri Salmonella sp. Yang

Diisolasi Dari Karkas Ayam. Jakarta: Seminar Nasional Teknologi

Peternakan dan Veteriner. Fakultas Farmasi Universitas Pancasila.

Anthonia, Oluduro dan Olumide, Omoboye. 2010. In Vitro Antibacterial

Potentials and Synergistic Effect of South-Western Nigerian Plant Parts

Used in Folklore Remedy for Salmonella typhi Infection. Nature and

Sience, 8 (9): 52-59.

Bano, Sameena. 2007. Chemistry of Natural Products: Terpenoids. New Delhi:

Departement of Chemistry Faculty of Science Jamia Hamdard.

Bintang, Maria. 2011. Biokimia-Teknik Penelitian. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Cowan, Marjorie Murphy. 1999. Plant Products as Antimicrobial Agents. Clinical

Microbiology Reviews, 12 (4): 564-582.

Darmawati, S. 2009. Keanekaragaman Genetik Salmonella typhi. Jurnal

Kesehatan, 2 (1): 28-32.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia edisi

IV. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Parameter Standard Umum

Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat

dan Makanan.

Doughari, J. H., Elmahmood, A. M., dan Manzara, S. 2007. Studies on The

Antibacterial Activity of Root Extracts of Carica papaya L. African

Journal of Microbiology Research, 037-041.

Page 21: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/28144/1/jiptummpp-gdl-fautinuhus-33650-1-pendahul-n.pdfmembantu jalannya ujian skripsi sehingga kami bisa melaksanakan ujian skripsi dengan

xxi

Dzen, Sjoekoer M., Roekistiningsih, Santoso, Sanarto., Winarsih, Sri. 2003.

Bakteriologi Medik. Malang: Banyumedia.

Fatimah, Nur. 2011. Uji Kuantitatif DNA. ditjenbun.deptan.go.id

/kuantitatif.dna.pdf, Diakses pada tanggal 1 Februari 2013.

Grzonka, Zbigniew., Jankwoska, Elzbieta., Kasprzykowski, Franciszek.,

Kasprzykowska, Regina., Lankiewicz, Leszek., Wiczk, Wieslaw.,

Wieczerzak, Ewa., Ciarkowski, Jerzy., Drabik, Piotr., janowski, Robert.,

Kozak, maciej., Jaskólski, Mariusz., dan grubb, Anders. 2001. Structural

Studies of Cysteine Proteases And Their Inhibitors. Acta biochimica

Polonica, Vol. 48 No. 1 (1-20).

Gunawan, I. W. A. 2009. Potensi Buah Pare (Momordica Charantia L) Sebagai

Antibakteri Salmonella typhimurium.. Denpasar: Skripsi Program Studi

Pendidikan Biologi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Mahasaraswati.

Handayani, Lestari. 2003. Tanaman Obat Untuk Kehamilan & Pasca-

Melahirkan. Tangerang: PT Agromedia Pustaka.

Herawati, Maria Holly dan Ghani, Lannywati. 2009. Hubungan Faktor

Determinan Dengan Kejadian Tifoid di Indonesia Tahun 2007. Media

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, XIX (4): 166-171.

Hertanti, Senja Ristya. 2012. Efek Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Pepaya

(Carica papaya L) Terhadap Shigella dysenteriae Secara In Vitro Dengan

Metode Dilusi Tabung dan Difusi Agar. Malang: Karya Tulis Akhir

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Hismiogullari, S. E., Hismiogullari, A. A., Sahin, F, Oner, E. Toksoy, Yenice, S.,

dan Karasartova, D. 2008. Investigation of Antibacterial and Cytotoxic

Effects of Organic Acids Including Ascorbic Acid, Lactic Acid, and Acetic

Acid on Mammalian Cells. Journal of Animal and Veterinary Advances,

7 (6): 681-684.

Indriyani, Ni Luh Putu., Affandi., dan Sunarwati, Diah. 2008. Pengelolaan

Kebun Pepaya Sehat. Solok: Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika.

Irawan, Imang., Abdullah, Said., dan Mangating, Daniel. 2005. Tanaman Lalap

Berkhasiat Obat. Jakarta: Penebar Swadaya.

Iskandar, Y., D. Rusmiati, dan R.R. Dewi. 2005. Uji Aktivitas Antibakteri

Ekstrak Etanol Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Terhadap Bakteri

Escherichia coli Dan Bacillus cereus. Universitas Padjadjaran Jatinangor,

Sumedang.

Page 22: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/28144/1/jiptummpp-gdl-fautinuhus-33650-1-pendahul-n.pdfmembantu jalannya ujian skripsi sehingga kami bisa melaksanakan ujian skripsi dengan

xxii

Jawetz E, Melnick J.L, & Adelberg E.A, 2004, Mikrobiologi Kedokteran

(Medical Microbiology) edisi 20, Jakarta: EGC.

Kadarsih, Retno., Ikaningsih., Kiranasari, Ariyani., Karyniawati, Anis., W,

Mardiastuti H. 2007. Emerging Resistance Oathogen: Situasi Terkini di

Asia, Eropa, Amerika Serikat, Timur tengah dan Indonesia. Majalah

Kedokteran, 57 (3): 75-79.

Kalie, Moehd. Baga. 2008. Bertanam Pepaya. Jakarta: Penebar Swadaya.

Karou, Daintoti., Savadogo, Aly., canini, Antonella., Yameogo, Saydou.,

Montesano, Carla., Simpore, Jacques., Colizzi, Vittorio., dan Traore, Alfred

S. 2006. Antibacterial Activity of Alkaloids From Sida acuta. African

Journal of Biotechnology, Vol. 5 No. 2 (195-200).

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2006. Pedoman

Pengendalian Demam Tifoid. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik

Indonesia.

Kurniawan, Albert. 2009. Belajar Mudah SPSS Untuk Pemula. Yogyakarta:

Mediakom.

Lukitasari, Dian. 2004. Studi Produksi Papain Enam Genotipe Pepaya. Bogor:

Skripsi Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Mangan, Yellia. 2003. Sehat Dengan Ramuan Tradisional: Cara Bijak

Menaklukkan Kanker. Jakarta: Agromedia.

Mulyana. 2002. Ekstraksi Senyawa Aktif Alkaloid, Kuinon, Dan Saponin Dari

Tumbuhan Kecubung Sebagai Larvasida Dan Infektisida Terhadap

Nyamuk. Bogor: Skripsi Jurusan Kimia. Fakultas Matematika Dan

Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor.

Musnelina, Lili., Afdhal, A Fuad., Gani, Ascobat., dan Andayani, Pratiwi. 2004.

Analisis Efektivitas Biaya Pengobatan Demam Tifoid Anak Menggunakan

Kloramfenikol Dan Seftriakson Di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Tahun

2001-2002. Makara, Kesehatan Vol. 8 No. 2 (59-64).

Nitiema, Leon W., Savadogo, Aly., Simpore, Jacques., Dianou, Dayeri., dan

Traore, Alfred S. 2012. In vitro Antimicrobial Activity of Some Phenolic

Compunda (Coumarin and Quercetin) Againts Gastroenteritis Bacterial

Strains. International Journal of Microbiological Research, 3 (3) : 183-

187.

Noorhamdani, A.S., Santosaningsih, D. 2003. Bakteriologi Medik. Malang:

Bayumedia.

Page 23: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/28144/1/jiptummpp-gdl-fautinuhus-33650-1-pendahul-n.pdfmembantu jalannya ujian skripsi sehingga kami bisa melaksanakan ujian skripsi dengan

xxiii

Pelczar, M.J and Chan, E.C.S. 2005. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta: UI

Press.

Pudjaatmaka, A. Hadyana. 2002. Kamus Kimia. Jakarta: Balai Pustaka

R, Jasmine., BN, Selvakumar., dan P, Daisy. 2011. Investigating The Mechanism

of Action of Terpenoids and The Effect of Interfering Substances on an

Indian Medicinal Plant Extract Demonstrating Antibacterial. International

Journal of Pharmaceutical Studies and Research, Vol II (19-24).

R, Seenivasan., L, Roopa., dan S, Geetha. 2010. Investigations on Purification,

Characterization and Antimicrobial Activity of Enzyme Papain from

Carica papaya Linn. Journal of Pharmacy Research, 3 (5): 1092-1095.

Rasmilah.2001. Thypus. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3745/1/

fkm-rasmaliah5.pdf, Diakses pada tanggal 7 Desember 2012.

Reddy, Chindala Laxman., Kuppast, I. J., Veerashekar, T., dan Kanagarla, N. S.

S.A Valli. 2013. A Review On Pharmacological Activities of Carica

Papaya. International Journal Of Universal Pharmacy And Bio

Sciences, 2 (1).

Redha, Abdi. 2010. Flavonoid: Struktur, Sifat Antioksidatif dan Peranannya

Dalam Sistem Biologis. Jurnal Belian, Vol. 9 No. 2 (196-202).

Renner, Lars.D dan Weibel, Douglas B. 2011. Physicochemical Regulation of

Biofilm Formation. Materials Research Society Bulletin, Vol 36.

Rinawati, Nanin Dwi. 2011. Daya Antibakteri Tumbuhan Majapahit (Crescentia

cujete L.) Terhadap Bakteri Vibrio alginolyticus. Surabaya: Skripsi

Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Robinson T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung: ITB

Press.

Rohman, A. 2009. Kromatografi untuk Analisis Obat. Edisi Pertama.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ross. 2006. Enteric Demonstrations Medical Microbiology.

www.spiceisle.com /zross/Enteric%20Demo.html. Diakses pada tanggal 21

Januari 2013.

Rowe, Raymond C., Sheskey, Paul J., dan Owen, Siân C. 2006. Handbook of

Pharmaceutical Exipients 5th

. London: Pharmaceutical Press. p: 381.

S, Thomas. A. N. 2011. Tanaman Obat Tradisional 1. Yogyakarta: Kanisius.

Page 24: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/28144/1/jiptummpp-gdl-fautinuhus-33650-1-pendahul-n.pdfmembantu jalannya ujian skripsi sehingga kami bisa melaksanakan ujian skripsi dengan

xxiv

Saleem, Mohammad., Nazir, Mamona., Ali, Muhammad Shaiq., Hussain,

Hidayat., Yong Sup Lee., Riaz, Naheed., dan Jabbar, Abdul. 2009.

Antimicrobial Natural Products: An Update on Future Antibiotic drug

Candidate. Natural Product Report, 27 (238-254).

Santoso, Singgih. 2010. Statistik Parametrik. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo.

Saputra, Yoky Edy. 2009. Spektrofotometri. http://www.chem-is-try.com,

Diakses pada tanggal 31 Januari 2013

Sari, Lusia Oktora Ruma Kumala. 2006. Pemanfaatan Obat Tradisional Dengan

Pertimbangan Manfaat Dan Keamanannya. Majalah Ilmu Kefarmasian,

Vol. III No. 1 (1-7).

Setiabudy, Rianto. 2007. Farmakologi dan Terapi Edisi 5. (Gunawan, Sulistia

Gan., Setiabudy, Rianto., Nafrialdi., Elysabeth., Eds). Jakarta: Balai

Penerbit FKUI.

Sidabutar, Sondang dan Satari, Hindra Irawan. 2010. Pilihan Terapi Empiris

Demam Tifoid Pada Anak: Kloramfenikol atau Seftriakson?. Sari Pediatri,

Vol. 11, No. 6 (434-439).

Singh, I.P., S.B. Bharate. 2005. Anti-HIV Natural Products. Journal Current

Science, Vol. 89, No. 2, ( 269-290).

Soeharsono. 2002. Zoonoosis: Penyakit Menular dari Hewan ke Manusia.

Yogyakarta: Kanisius.

Soekardjo, Bambang. 2000. Kimia Medisinal 2. (Siswandono, Ed). Surabaya:

Airlangga University Press.

Srivastava, Nidhi., Bhagyawant, Sameer S., dan Sharma, Vinay. 2010.

Phytocemical Investigation and Antimicrobial Activity of The Endocarp of

Unripe Fruit of Carica papaya. Journal of Pharmacy Research, 3 (12):

3132-3134.

Sudarman, Acep. 2012. Uji Kinerja Spektrofotometer Ultra Violet-Tampak

Berkas Ganda Terhadap Pengukuran Ambroksol HCl Pada Tablet

Ekspektoran. Bogor: Skripsi Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor.

Suharni, T.T., S.J. Nastiti, A.E.S. Soetarto. 2008. Mikrobiologi Umum.

Universitas Atma Jaya Yogyakarta press, Yogyakarta.

Page 25: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/28144/1/jiptummpp-gdl-fautinuhus-33650-1-pendahul-n.pdfmembantu jalannya ujian skripsi sehingga kami bisa melaksanakan ujian skripsi dengan

xxv

Sumardjo, Damin. 2009. Pengantar Kimia: Buku Panduan Kuliah Mahasiswa

Kedokteran Dan Program Strata 1 Fakultas Bioeksakta. (Hanif,

Amallia., Manurung, Juli., dan Simanjuntak, jojor., Eds). Jakarta:

Kedokteran EGC.

Suprapti, M. Lies. 2009. Teknologi Pengolahan Pangan Aneka Olahan Pepaya

Mentah dan Mengkal.Yogyakarta: Kanisius.

Susanti, A. 2008. Daya antibakteri ekstrak etanol daun beluntas (Pluchea indica

less) terhadap Escherichia coli secara in vitro. Jurnal universitas

airlangga, Vol. 1 No. 1.

Sweetman, Sean C. 2009. Martindale: The Complete Drug Reference Thirty-

sixth edition. London: Pharmaceutical Press.

Taofik, M., Yulianti, E., Barizi, A., dan Hayati, EK. 2010. Isolasi Identifikasi

Senyawa Aktif Ekstrak Air Daun Paitan (Thitonia Diversifolia) Sebagai

Bahan Insektisida Botani Untuk Pengendalian Hama Tungau Eriophyidae.

Alchemy, Vol. 2 No. 1 (104-157).

Todar, K. 2008. Salmonella and Salmonellosis. http://www.sodiycxacun.web.id

/2010/05/salmonella-sp.html, Diakses pada tanggal 21 Januari 2013.

Victor, L. 1980. Antibiotics in LaboratoryTest. The Williams and Wilkins

Company, USA.

Waghorn, G. C. dan W. C, McNabb. 2003. Cosequences of Plant Phenolic

Compounds for Productivity and Health of ruminants. Proc. Nutr. Soc, 62:

383-392.

Warisno. 2003. Budidaya Pepaya. Yogyakarta: Kanisius.

Watson, D.G. 2009. Analisis Farmasi. Penterjemah: Syarief, W.R. Jakarta:

Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Westendarp, H. 2006. Effects of Tannins in animal nutrition. Tierarztl.

Wochenschr, 113: 264-268.

Yulianto, Dede. 2009. Inhibisi Xantin Oksidase Secara In vitro Oleh Ekstrak

Rosela (Hibiscus sabdariffa) dan Ciplukan (Physalis angulata). Bogor:

Skripsi Departemen Kimia. Fakultas Matematika Dan Ilmu

Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor.


Recommended