04/13/23 Transi 1Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
Bab 11
Ekuitas
04/13/23 Transi 2Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
• Menjelaskan pengertian ekuitas secara formal dan semantik.• Membedakan makna kewajiban dan ekuitas .• Menyebutkan komponen-komponen ekuitas dan sumber
perubahannya.• Membedakan modal setoran dan modal bentukan.• Menyajikan komponen-komponen ekuitas dalam statemen
keuangan dan konsep-konsep yang mendasarinya.• Menjelaskan aspek teoretis sumber-sumber penyebab
perubahan ekuitas.• Menjelaskan konsep laba komprehensif dan cara penyajiannya.
Tujuan PembelajaranMencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
04/13/23 Transi 3Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
Pengertian
Karena keperluan artikulasi, ekuitas didefinisi secara sintaktik sebagai berikut:
Hak residual atas aset perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban.
Definisi di atas bersudut pandang pemilik bukan kesatuan usaha. Secara semantik dan dari sudut kesatuan usaha, ekuitas adalah “utang” kepada pemilik.
04/13/23 Transi 4Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
Pengertian
Ekuitas berbeda dengan kewajiban dalam hal:
1. Penyelesaian klaim2. Akses terhadap aset, operasi, dan keputusan3. Substansi perjanjian
04/13/23 Transi 5Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
Komponen Ekuitas Pemegang Saham
Ekuitas Pemegang Saham
Modal Setoran Modal Bentukan
Modal Setoran LainModal Yuridis
Lain-lain
• Penerbitan saham baru• Kapitalisasi laba ditahan• Dividen saham• Konversi obligasi atau saham terkonversi• Pemesanan saham
• Premium modal saham• Penjualan saham treasuri• Penyerapan defisit• Deklarasi dividen likuidasi• Restrukturisasi kapital• Revaluasi aset
• Laba atau rugi dari statemen laba-rugi• Dividen• Rekapitalisasi• Defisit• Koreksi• Perubahan akuntansi
04/13/23 Transi 6Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
Beberapa Istilah
Modal setoran:• Invested capital, original capital, original
investmentModal yuridis:• Legal capital, formal capital, restricted capital,
stated capital, capital stockModal setoran lain (agio saham): • Paid-in surplus, unrestricted capital, paid-in
capital in excess of capital stock, capital in excess of par (stated value), capital surplus, stock premium
04/13/23 Transi 7Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
Tujuan Penyajian Ekuitas
1. Efisiensi dan kepengurusan manajemen2. Riwayat dan prospek investasi pemilik3. Tanggung jawab yuridis pemilik
Untuk mencapainya harus tersedia informasi:
1. Sumber ekuitas2. Pembatasan pembagian dividen dan likuidasi3. Batas perlindungan dan urutan penyerapan rugi
04/13/23 Transi 8Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
Modal Setoran dibedakan dengan Laba Ditahan
1. Untuk mencapai tujuan penyajian2. Berbeda sumbernya3. Berbeda kandungan informasinya (dana dasar
versus daya melaba)4. Penyebab perubahan berbeda esensinya
(pendanaan versus produktif)5. Transaksi modal versus operasi
04/13/23 Transi 9Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
Modal Pemegang Saham Lain-Lain
Selain modal setoran dan laba ditahan:
1. Jumlah rupiah apresiasi/revaluasi aset fisis2. Donasi dari nonpemegang saham3. Hak minoritas dalam statemen konsolidasian4. Sumber lainnya
04/13/23 Transi 10Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
Modal Yuridis versus Modal Setoran Lain
Modal setoran dipisahkan menjadi modal yuridis dan modal setoran lain (agio/premium) untuk menunjukkan:
Jumlah minimal yang harus disetor dan dipertahankan untuk menunjukkan perlindungan bagi pihak nonpemegang saham khususnya kreditor.
Besarnya modal yuridis bergantung pada karakteristik saham (bernominal, takbernominal/bernilai nyataan, takbernominal/takbernilai nyataan).
04/13/23 Transi 11Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
Besarnya Modal Yuridis
Modal yuridis Modal setoran lain/agioKarakteristik saham
Bernominal
Takbernominal/ bernilai nyataan
Takbernominal/ takbernilai nyataan
Cacah saham beredar X nilai nominal per saham (disebut modal saham)
Cacah saham beredar X nilai nyataan per saham(disebut nilai nyataan)
Seluruh penerimaan hasil penerbitan saham
Kelebihan di atas modal saham (paid-in capital in excess of capital stock)
Kelebihan di atas nilai nyataan (paid-in capital in excess of stated capital)
Tidak ada
Secara akuntansi, modal yuridis tidak bergitu bermakna karena seluruh penerimaan sebenarnya merupakan penyangga umum terhadap segala risiko.
04/13/23 Transi 12Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
Perubahan Modal Setoran dan Masalahnya
1. Pemesanan saham2. Obligasi terkonversi3. Saham istimewa terkonversi4. Dividen saham5. Hak beli saham6. Saham treasuri
04/13/23 Transi 13Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
1. Pemesanan Saham
Jumlah rupiah pemesanan saham = cacah saham yang dipesan x harga yang disepakati.
Masalah: Apakah jumlah tersebut dapat diakui sebagai modal setoran?
Syarat:
1. Tidak dapat dibatalkan2. Pelunasan tidak terlalu lama
04/13/23 Transi 14Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
2. Obligasi Terkonversi
Dapat diubah statusnya menjadi saham atas kehendak pemegang obligasi.
Masalah: Pada saat hak diambil, berapakah jumlah rupiah yang diakui sebagai modal setoran?
Alernatif:
1. Nilai bawaan obligasi 2. Harga pasar obligasi3. Harga pasar saham
04/13/23 Transi 15Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3. Saham Istimewa Terkonversi
Dapat diubah statusnya menjadi saham biasa atas kehendak pemegang saham istimewa.
Masalah: Pada saat hak diambil, berapakah jumlah rupiah yang diakui sebagai modal setoran?
Alernatif:
1. Pendekatan satu-transaksi 2. Pendekatan dua-transaksi
04/13/23 Transi 16Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
4. Dividen Saham
Pembagian dividen nonkas dalam bentuk saham yang disertai kapitalisasi atau tidak.
Masalah: Bila dikapitalisasi, berapakah jumlah rupiah yang dikapitalisasi menjadi modal setoran?
Alernatif:1. Atas dasar nilai nominal2. Atas dasar nilai pasar saham
04/13/23 Transi 17Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
5. Hak Beli Saham
Hak untuk membeli saham bagi pemegang saham lama.
Masalah: Kalau harga beli saham lebih rendah dari saham setara yang beredar, apakah hak beli
perlu dikapitalisasi?
Apa bedanya dengan waran dan opsi saham?
04/13/23 Transi 18Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
5. Opsi Saham
Instrumen derivatif berupa hak untuk membeli atau menjual sejumlah saham. Opsi diterbitkan atau ditulis oleh investor dan dijual kepada investor lain.
Call: Opsi yang memberi hak kepada pemegang opsi untuk membeli saham dengan harga tertentu selama perioda tertentu. Orang membeli bila mengharapkan harga saham menaik.
Put: Opsi yang memberi hak kepada pemegang opsi untuk menjual saham dengan harga tertentu selama perioda tertentu. Orang membeli opsi bila mengharapkan harga saham menurun.
04/13/23 Transi 19Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
Profil Laba-Rugi Pemegang/Pembeli Call
Tanggal terbit opsi
Harga sahammenaik
Waktu
0
Laba
Rugi
Premium/harga opsi
Tanggal hak habis
•
Harga pengambilan (P)
04/13/23 Transi 20Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
Profil Laba-Rugi Call dan Put
Harga saham
Waktu
0
Pembeli call
0
Penerbit call
Waktu
0
Pembeli put
0
Penerbit put
P
P
P
P
04/13/23 Transi 21Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
Program opsi saham karyawan (ESOP)
1. Imbalan atau bukan?2. Bila imbalan, kapan diakui?3. Perioda mana menikmati imbalan?
Hak opsi yang diberikan kepada karyawan untuk membeli sejumlah saham perusahaan.
Masalah teoretis:
04/13/23 Transi 22Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
Waran
1. Berbeda dengan hak beli saham atau opsi2. Terdapat beberapa jenis: lepas, lekat, dan bebas.3. Perlakuan akuntansi berbeda untuk tiap jenis4. Isu akuntansi: Bila opsi diambil, apakah harga
opsi dipisahkan dengan harga sekuritas terkait (lihat PSAK No. 4).
Hak opsi saham yang dijual perusahaan kepada nonpemegang saham.
Karakteristik:
04/13/23 Transi 23Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
6. Saham Treasuri
Penarikan kembali saham yang beredar untuk sementara dan kemudian diterbitkan kembali.
Masalah:
1. Pos apa yang didebit pada saat penarikan (modal saham, agio saham, laba ditahan?)
2. Perlakuan selisih harga penarikan dan harga penerbitan kembali (satu-transaksi atau dua-transaksi)
04/13/23 Transi 24Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
Masalah Teoretis Selisih: Satu-Transaksi
Kas
MS
Ag
Rp1.200.000
Rp200.000
Rp1.000.000
Rp400.000
Rp150.000
Rp250.000
Rp340.000
?
Rp250.000
LD ?
Ekuitassemula
Penarikan
Penerbitankembali
Rp60.000 (“rugi”)
Rp90.000
Alternatif 1Alternatif 2Alternatif 3
25%
04/13/23 Transi 25Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
Masalah Teoretis Selisih: Dua-Transaksi
PenerbitanAkun Penarikan kembali Perubahan
(Debit) (Kredit)
Modal Saham 250,000 250,000 0Agio Saham 150,000 90,000 (60,000)Laba Ditahan
Modal Saham 250,000 250,000 0Agio Saham 60,000 50,000 (10,000)Laba Ditahan 90,000 40,000 (50,000)
Modal Saham 250,000 250,000 0Agio Saham 50,000 50,000 0Laba Ditahan 100,000 40,000 (60,000)
04/13/23 Transi 26Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
Perubahan Laba Ditahan
1. Penyesuaian perioda-lalu2. Koreksi kesalahan3. Pengaruh perubahan akuntansi4. Pengaruh kuasi-reorganisasi
Perubahan selain akibat transaksi modal yang dibahas sebelum ini:
Isu teoretis: Apakah perubahan tersebut merupakan penyesuai laba ditahan langsung atau dilaporkan dahulu melalui statemen laba-rugi?
04/13/23 Transi 27Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
Prinsip Dasar Perlakuan
1. Transaksi operasi dalam arti luas (transaksi dengan nonpemilik)
2. Transaksi modal (transaksi dengan pemilik)
Karakteristik transaksi:
Pendekatan statemen laba-rugi:
1. Kinerja normal (current operating performance)2. Semua-termasuk (all-inclusive)3. Laba komprehensif (semua-termasuk penuh)
04/13/23 Transi 28Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
1. Penyesuaian Perioda-lalu
Menyesuikan laba ditahan awal perioda ditemukannya jumlah perubahan sehingga tia tidak tampak dalam statemen laba-rugi perioda tersebut. Biasanya berkaitan dengan masalah ketidakpastian masa lalu.
1. Terdapat pro dan kontra2. P&L menolak dengan alasan pengelolaan aset3. FASB menganut P&L dengan pengecualian
04/13/23 Transi 29Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
2. Koreksi Kesalahan
Kesalahan:
1. Kesalahan hitung (mathematical mistakes)2. Kesalahan aplikasi prinsip akuntansi (mistakes in
application of accounting principles)3. Kelaian menggunakan atau menyalahgunakan fakta
(oversight or misuse of facts)
Perlakuan: 1. Penyesuai laba ditahan2. Penyesuai modal setoran lain3. Komponen statemen laba-rugi
04/13/23 Transi 30Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3. Perubahan Akuntansi
Sumber: 1. Prinsip atau metoda2. Taksiran3. Kesatuan pelapor/pelaporan
Perlakuan: 1. Penyesuaian sekarang2. Penyesuaian retroaktif3. Penyesuaian sekarang dan retroaktif
Lihat berbagai perubahan, persyaratan, dan prosedur perlakuandalam APB No. 20, SFAS No. 16, dan PASK No. 25.
04/13/23 Transi 31Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
4. Kuasi-reorganisasi
PASK No. 51:
Syarat:
1. Terdapat defisit yang cukup material2. Prospek yang menjanjikan3. Tidak dalam proses kepailitan4. Tidak melanggar hukum5. Ekuitas menjadi positif
Reorganisasi tanpa melalui reorganisasi secara hukum yang dilakukan dengan menilai kembali akun-akun aktiva dan kewajiban pada nilai wajar dan mengeliminasi saldo defisit.
04/13/23 Transi 32Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
Penyajian Ekuitas Pemegang Saham
Perlindungan yuridis dalam kebankrutan dan penyerapan defisit mendasari penyajian.
Kewajiban
Modal saham istimewaAgio saham istimewa
Modal saham biasaAgio saham biasa
Laba ditahan
Urutan penyerapan rugi
Urutan perlindungan
04/13/23 Transi 33Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
Perincian Laba Ditahan
1. Sumber: Pos-pos statemen laba-rugi merupakan rincian sumber perubahan laba ditahan.
2. Tujuan: Untuk apa laba ditahan atau ke aset mana saja jumlah rupiah laba ditahan melekat?
Dasar perincian:
Masalah teoretis:
Adakah manfaat merinci laba ditahan atas dasar tujuan, misalnya dengan memecahnya menjadi cadangan, peruntukan (appropriated), dan bebas (unappropriated)?
04/13/23 Transi 34Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
Laba Komprehensif
1. Pembedaan yang tegas antara transaksi operasi dan transaksi ekuitas.
2. Pemanfaatan aset versus aset kapital (pembedaan antara transaksi operasi dan investasi).
3. Adanya pos-pos luar biasa dan penerobos (by-passing items).
4. Implikasi terhadap komponen statemen laba-rugi (menganut semua-termasuk penuh).
Dasar pikiran:
Dianut oleh FASB dalam Rerangka Konseptualnya.
04/13/23 Transi 35Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
Komponen potensial pembentuk statemen L-R
1. Pos operasi (pendapatan dan biaya)2. Pos operasi tambahan (pendapatan dan biaya lain)3. Pajak penghasilan4. Operasi hentian5. Pos luar biasa6. Pengaruh perubahan prinsip/metoda akuntansi7. Pengaruh perubahan estimat8. Perubahan ekuitas nonpemilik
Komponen 4, 5, 6, 7, dan 8 disebut komponen takregular.Komponen ini menentukan pendekatan penyajian statemen laba-rugi:
kinerja sekarang, semua-termasuk, atau laba komprehensif.
04/13/23 Transi 36Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
Komponen Statemen Laba-Rugi
KS = Kinerja sekarang, ST = Semua termasuk, LK = Laba komprehensifLihat dasar dan contoh penyajian laba komprehensif dalam Gambar 11.5/11.4
SAK-IAI menganut ST, lihat Gambar 11.6
Komponen KS ST LK
(1) Pos operasi X X X(2) Pos operasi tambahan X X X(3) Pajak penghasilan X X X(4) Operasi hentian X X(5) Pos luar biasa X X(6) Pengaruh perubahan prinsip/metoda X(7) Pengaruh perubahan estimat X X(8) Perubahan ekuitas nonpemilik lainnya
(termasuk penerobos dan koreksi) X
04/13/23 Transi 37Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
Komponen Antara dalam Statemen Laba-RugiPendekatan Laba Komprehensif
1. Laba operasi utama (income from major operation)2. Laba operasi berlanjut (income from continuing
operations)3. Laba perioda (earnings)4. Laba perioda bersih (net earnings)5. Laba komprehensif (comprehensif income)
Lihat Gambar 11.4 untuk contoh.
04/13/23 Transi 38Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
Semua Termasuk versus Laba Komprehensif
Statemen laba-rugi pendekatan semua-termasuk hanya sampai di sini.
Statemen laba-rugi pendekatan laba komprehensif
Komponen pembeda
Lihat Gambar 11.4
Komponen Rupiah
Pendapatan/penjualan 51.680.000Kos barang terjual (28.430.000)Biaya penjualan dan administratif (12.500.000) Laba dari operasi utama 10.750.000Pendapatan lain dan untung 1.630.000Biaya lain dan rugi (795.000)Pajak penghasilan (2.225.000) Laba operasi berlanjut 7.690.000Operasi hentian (neto) (290.000)Pos-pos ekstraordiner (neto) 150.000 Laba perioda 7.550.000Pengaruh perubahan akuntansi (neto) 365.000 Laba perioda bersih 7.915.000Perubahan ekuitas nonpemilik lainnya 371.000 Laba komprehensif 8.286.000
04/13/23 Transi 39Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
Ini paling tidak harus segera dilalui.Bahagiakan orang tua!