Sosialisasi Internal BATANProgram
Reaktor Daya Eksperimental
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL9 Juni 2015
6/9/15Badan Tenaga Nuklir Nasional 1
' Sosialisasi Internal...Personal'
' Sosialisasi Internal...Personal'
Sejarah HTGR
T.Setiadipura, Workshop Evaluasi Desain HTGR, BAPETEN, 22 April
20156/9/15 7
Sejarah HTGR (dan Kita)
6/9/15T.Setiadipura, Workshop Evaluasi Desain HTGR, BAPETEN, 22 April
20158
6/9/15T.Setiadipura, Workshop Evaluasi Desain HTGR, BAPETEN, 22 April
20159
Sejarah HTGR (dan Kita)
6/9/15T.Setiadipura, Workshop Evaluasi Desain HTGR, BAPETEN, 22 April
201510
Sejarah HTGR (dan Kita)
UU No. 17 Tahun 2007: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
• Mandat UU RPJPN 2005 – 2025, bab IV, RPJM-3, 2015-2019:
”…mulai dimanfaatkannya tenaga nuklir untuk pembangkit listrik dengan mempertimbangkan faktor keselamatan secara ketat…”
6/9/15Badan Tenaga Nuklir Nasional 11
PP No.2 Tahun 2014 : Perizinan Instalasi Nuklir dan Pemanfaatan Bahan Nuklir
Dasar Hukum RDE/RDNK
Pasal 5: (1) Pembangunan, pengoperasian, dan Dekomisioning Reaktor Daya nonkomersial atau Reaktor Nondaya nonkomersial dilaksanakan oleh BATAN
Jenis Reaktor: UU 10/1997 dan PP 2/2014
Reaktor Daya
Reaktor Nondaya
Nonkomersial
Komersial
Nonkomersial
Komersial
Nonkomersial: BATANKomersial : BUMN, Swasta, Koperasi
Latar Belakang
6/9/15Badan Tenaga Nuklir Nasional 13
Perencanaan program pengembangan RDNK/RDE merupakan hasil komunikasi panjang antara BATANBAPPENAS dan
Kementrian Keuangan
Telah dilaksanakan beberapa rapat trilateral
Beberapa pertemuan telah dilaksanakan yang melibatkan beberapa stakeholder
utama: Kementrian Ristek, PT. PLN, PT. Pertamina, ANTAM & BAPETEN
SASARANSASARAN UTAMA/UMUMo Untuk mendemonstrasikan PLTN mini/kecil yang dapat dioperasikan secara
aman dan dapat menghasilkan listrik, dengan lifetime 40 tahuno Kegiatan penelitian/eksperimen
6/9/15Badan Tenaga Nuklir Nasional
14
SASARAN KHUSUSo Meningkatkan penguasaan teknologi PLTN generasi terbaru yang amano Meningkatkan dan mengembangkan fasilitas litbang BATAN terkait energi
baru dan terbarukano Meningkatkan penguasaan manajemen konstruksi PLTN dan bangunan
pendukungnyao Meningkatkan penguasaan operasi PLTNo Penelitian dan pengembangan sektor energi untuk memenuhi mandat UU
No.17 tahun 2007o Memadukan aktivitas penelitian dan pengembang sistem energi nuklir untuk
pemanfaatan dalam hal kogenerasi dan energi terbarukan, o Mendukung pengembangan SDM sesuai dengan program energi nuklir
nasional
MANFAAT RDE (UMUM)
Listrik
Proses Aplikasi
Panas
Litbang teknologi
HTGR
RDE akan menghasilkan listrik .
RDE
RDE akan digunakan dalam penelitian proses aplikasi panas.
RDE akan dimanfaatkan sebagai sarana litbang teknologi HTGR untuk pengembangan desain dan konstruksi HTGR di Indonesia.
Tahapan Proyek RDE
6/9/15Badan Tenaga Nuklir Nasional
16
6/9/15Badan Tenaga Nuklir Nasional 17
Tahun
2015 2016 2017 2018 2019
Engineering DesignKontrak
JADWAL PROSES PENGADAAN
2020
Engineering, Procurement and Construction (EPC)Kontrak Multiyear atau Turnkey
Prosesijin
Konstruksi
2021
Proses ijin
Tapak
Manajemen Konstruksi
OUT PUT:1. Studi Kelayakan2. Desain Konseptual3. Daftar Isian Desain, Data Utama Reaktor [DID, DUR}4. Laporan Analisis Keselamatan [LAK}5. FrontEndEngineeringDesign [FEED]6. Dokumen Lelang EPC
Pengawas
Pertimbangan Pemilihan Teknologi
• Mampu menghasilkan listrik• Fleksibilitas dalam hal aplikasi panas sesuai dengan litbang energi baru dan terbarukan
• Sistem keselamatan yang handalo Keselamatan melekat yang tinggi
• Probabilitas tindakan evakuasi pada kejadian kecelakaan (terpostulasi) sangat rendahoDapat dibangun untuk daerah dengan populasi yang
relatif padat
• Fleksibilitas penggunaan bahan bakar nuklir (U, Th)
Kemajuan Kegiatan
1. Blue Print dan URD RDE2. Justifikasi dan Spesifikasi Teknik3. Program Evaluasi Tapak (PET) dan Sistem Manajemen Evaluasi Tapak sedang dalam proses persetujuan oleh BAPETEN4. Kajian Dampak Lingkungan5. KAK untuk pengadaan Basic Engineering Design (2015).6. Pemilihan 'konsultan' → RENUKO.7. Pengerjaan Basic Engineering Design RDE.
Basemap:Worldview225/08/2013
Lokasi Lintang Bujur
Desa Muncul Desa Kranggan, Kec. Situ, Kota Tangerang Selatan, Banten
6° 21' 26" LS 106° 39' 37" BT
Lokasi Tapak
Spesifikasi Umum RDE
- HTGR tipe Pebble Bed Reactor (PBR)
- Mengacu pada desain HTR-Module Jerman.
Bahan Bakar RDE: Pebble Fuel
- HTGR tipe Pebble Bed Reactor (PBR)
- Mengacu pada desain HTR-Module Jerman.
Spesifikasi Umum RDE
RDE: PBR dengan siklus MultiPass
Skema strategi pengisian bahan bakar Multipass dan OTTO pada reaktor PBR.
T.Setiadipura, Workshop Evaluasi Desain HTGR, BAPETEN, 22 April
20156/9/15 24
Sistem Penanganan Bahan Bakar
HTR-Module Siemens Design
(Multipass)
6/9/15 25T.Setiadipura, Workshop Evaluasi Desain HTGR, BAPETEN, 22 April
2015
Fitur Keselamatan:• Power density yang rendah (~3 W/cm3)• Heat capacity dan conductivity yang tinggi.• Pengungkungan produk fisi yang baik pada
bahan bakar hingga pada temp. tinggi. (limit 1620oC, karena teknologi TRISO ).
• Koeff. temp. negatif yang tinggi.• Kemampuan `afterheat removal through the
vessel wall` (diameter teras yang kecil ~3m)• Excess reactivity yang rendah (karena on-line
refueling).
T.Setiadipura, Workshop Evaluasi Desain HTGR, BAPETEN, 22 April
20156/9/15 26
Fitur Keselamatan(1): Control
Secara inherent/melekat teras reaktor dapat mengkontrol laju reaksi fisi bahkan hingga menghentikannya.
T.Setiadipura, Workshop Evaluasi Desain HTGR, BAPETEN, 22 April
20156/9/15 27
HTR-Module Siemens Design
Fitur Keselamatan(2): CoolingMampu mengeluarkan panas yang dihasilkan dengan hanya bergantung pada mekanisme alamiah tanpa
perlu tindakan aktif:
T.Setiadipura, Workshop Evaluasi Desain HTGR, BAPETEN, 22 April
20156/9/15 28
rcore
Fitur Keselamatan(3): Contain
Rilis zat radioaktif yang sangat kecil kepada lingkungan dalam kondisi apapun, bahkan pada kecelakaan terparah
sekalipun:
T.Setiadipura, Workshop Evaluasi Desain HTGR, BAPETEN, 22 April
20156/9/15 29
TRISO Integrity
T.Setiadipura, Workshop Evaluasi Desain HTGR, BAPETEN, 22 April
2015
Faktor utama dari fitur keselamatan `contain` tersebut adalah lapisan SiC (Silikon Karbida) pada partikel bahan bakar TRISO.
6/9/15 30
Failed
Part
icle
Fra
cti
on
German Fuel
Aplikasi Kogenerasi RDE(T < 600oC)
• Pencairan Batubara• Oil refinery• Enhanced Oil Recovery (EOR)• Produksi H via Low Temp. Steam Methane Reforming
Catatan:Aplikasi kogenerasi ini belum diterapkan pada fasa awal pembangunan RDE. Selama fase awal ini, kajian aplikasi kogenerasi bahkan secara khusus konsep large-scale kogenerasi nuklir berbasis RDE untuk dapat diaplikasikan pada tahap selanjutnya sangatlah strategis.
Proyek UniEropa EUROPAIRS
A. Bredimas, Results of a European industrial heat market analysis as a pre-requisite to evaluating the HTR market in Europe and elsewhere, NED 271 (2014) 41-45
EUROPAIRS : End-User Requirements fOr industrial Process heat Applications with Innovative nuclear Reactors for Sustainable energy supply.
Fokus pada kogenerasi nuklir dengan T <550oC sebagai tahap awal
Bukan hanya bisa, bahkan, mengarahkan aplikasi
kogenerasi RDE di wilayah T<600oC adalah sangat
strategis.
Salah satu yang diperlukan dari inisiatif kogenerasi nuklir
(spt pada EUROPAIRS) adalah reaktor nuklir
kogenerasi sebagai large-scale facility.
RDE bs jadi alternatif unggulan mengingat HTR-10 tidak diarahkan untuk
itu.
Skema Sistem Kogenerasi Modular HTR
Menerapkan skema sistem kogenersi nuklir HTR diatas pada desain RDE akan meminimalisir risiko kegagalan (dari sisi
teknis/engineering, waktu, dan perizinan).
Sumber:C.Angulo et.al, EUROPAIRS: The European project on coupling of HTR with industrial processes, NED 251 (2012) 30-37
Pencairan Batubara• Lembaga riset lain banyak melakukan riset ini, bahkan telah melakukan
desain plant nya.
• Temp. yang diperlukan dapat dipenuhi oleh HTR standar.
H.Talla, H. Amijaya, A. Harijoko, M. Huda, Karakteristik Batubara dan
Pengaruhnya terhadap Proses Pencairan, Reaktor 14-4 (2013)
267 – 271
Aplikasi kogenerasi ini dapat dilaksanakan dengan melakukan
optimasi kombinasi teknologi yang ada – 'near-term
application'.
Bisa mendorong RDE sebagai `common interest` bagi
lembaga penelitian lain (mis. BPPT, Tekmira-ESDM) bahkan
bagi pihak swasta.
Oil refinery
Sumber:Presentasi Karl Verfondern pada pertemuan OECD-IAEA Workshop, 4-5 April 2013, Paris.
Enhanced Oil Recovery (EOR)
Sumber:Presentasi Karl Verfondern pada pertemuan OECD-IAEA Workshop, 4-5 April 2013, Paris.
Produksi Hidrogen Low-Temp. Steam Methane Reforming
Sumber:M.De Falco, V.Piemonte, l. Di Paola, A. Basile, Methane membrane steam reforming: Heat duty assessment, Int. J. Hydrogen Energy 39 (2014)
Dengan konsep HTR 'mature', RDE tetap memiliki peluang untuk menjadi sarana eksperimen (large scale facility) produksi hidrogen ini.
THANK FOR YOUR KIND ATTENTION