Transcript
Page 1: Sosialisasi PP 52 & PMK 144 Manado - BKF

BADAN KEBIJAKAN FISKALKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Page 2: Sosialisasi PP 52 & PMK 144 Manado - BKF

Prinsip dalam Undang-Undang Perpajakan:perlakuan yang sama terhadap semua Wajib Pajak atau terhadapkasus-kasus dalam bidang perpajakan yang hakikatnya sama.setiap kemudahan dalam bidang perpajakan perlu dijaga agar didalam penerapannya tidak menyimpang dari maksud dan tujuandiberikannya kemudahan tersebut.

Tujuan diberikannya kemudahan pajak ini adalah untukmendorong kegiatan investasi langsung di Indonesia baik melaluipenanaman modal asing maupun penanaman modal dalam negeridi bidang-bidang usaha tertentu dan/atau di daerah-daerah tertentuyang mendapat prioritas tinggi dalam skala nasional.Ketentuan ini juga dapat digunakan untuk menampungkemungkinan perjanjian dengan negara-negara lain dalam bidangperdagangan, investasi, dan bidang lainnya.

Page 3: Sosialisasi PP 52 & PMK 144 Manado - BKF

Dasar Hukum

UU No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak PenghasilanPasal 31A:

Kepada Wajib Pajak yang melakukanpenanaman modal di bidang‐bidang usahatertentu dan/atau di daerah‐daerah tertentuyang mendapat prioritas tinggi dalam skalanasional dapat diberikan fasilitas perpajakan…

Peraturan Pelaksanaan:‐ PP No. 1 Th 2007 stdtd No. 52 Th 2011

‐ PMK 144/PMK.011/2012

‐ Per Dirjen Pajak No. Per‐67/PJ./2007

‐ Per Ka BKPM No. 12/P/2009

Page 4: Sosialisasi PP 52 & PMK 144 Manado - BKF

Kriteria WP Penerima Fasilitas

Wajib Pajak Dalam Negeri berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dan Koperasi

Melakukan Penanaman Modal (baru maupunperluasan usaha)

Melakukan Penanaman Modal pada bidangusaha tertentu (Lampiran I) atau bidang usahatertentu dan daerah tertentu (Lampiran II)

Page 5: Sosialisasi PP 52 & PMK 144 Manado - BKF

WP yang telah memiliki izin penanaman modal*)

sebelum PP 52/2011 berlaku, dapat diberikan fasilitasPPh ini dengan syarat:

‐ Memiliki rencana penanaman modal paling sedikitRp1 triliun, dan

‐ belum beroperasi secara komersial pada saat PP52/2011 berlaku.

*) pada bidang usaha tertentu (Lampiran I) atau bidang usaha tertentu dan daerah

tertentu (Lampiran II)

Page 6: Sosialisasi PP 52 & PMK 144 Manado - BKF

Fasilitas PPhPP No. 1 

Tahun 2007PP No. 62Tahun 2008

PP No. 52 Tahun2011

Lampiran I(Bidang usaha tertentu) 53 67 52

Lampiran II(Bidang usaha dan daerah

tertentu)  19 34 77

Jumlah 72 101 129

Harus sesuai:‐ KBLI‐ Cakupan Produk‐ Daerah‐ Persyaratan

Page 7: Sosialisasi PP 52 & PMK 144 Manado - BKF
Page 8: Sosialisasi PP 52 & PMK 144 Manado - BKF
Page 9: Sosialisasi PP 52 & PMK 144 Manado - BKF

Fasilitas dapat dimanfaatkan setelah Wajib Pajakmerealisasikan rencana penanaman modalnya palingsedikit 80% (delapan puluh persen).

Wajib Pajak mengajukan permohonan kepada DirekturJenderal Pajak untuk memperoleh keputusan mengenairealisasi penanaman modal sebesar 80%.

Page 10: Sosialisasi PP 52 & PMK 144 Manado - BKF

Bentuk Fasilitas

1• Pengurangan penghasilan neto sebesar 30% dari

jumlah penanaman modal dibebankan selama 6 tahun.

2• Penyusutan dan amortisasi dipercepat.

3• Pengenaan PPh atas dividen yang dibayarkan kepada

Subjek Pajak Luar Negeri sebesar 10% atau tarif tax treaty.

4• Kompensasi kerugian yang lebih lama dari 5 tahun

dan tidak lebih dari 10 tahun dengan persyaratan tertentu.

Page 11: Sosialisasi PP 52 & PMK 144 Manado - BKF

1. Investment Allowance Izin Prinsip

100 80%

30 0 0 0 0 0 0

100%

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

30 5 5 5 5 5 5

Pengurang Penghasilan Netto:Tanpa Fasilitas:

Dengan Fasilitas:

90 (30% x 90) ‐ 25 = 2Realisasi Investasi:

22 5 5 5 5 5 2

Page 12: Sosialisasi PP 52 & PMK 144 Manado - BKF

Pengurangan Penghasilan Neto 

Keterangan Normal  PP 52 Peredaran Usaha 900  900 Harga Pokok Penjualan 800  800 Laba Bruto 100  100 Biaya Umum dan Adm 95  95 Laba Neto 5  5 Investment Allowance ‐ 5Kompensasi Kerugian ‐ ‐Penghasilan Kena Pajak 5  0 PPh Terutang, 25% 1,25 0

Page 13: Sosialisasi PP 52 & PMK 144 Manado - BKF

Kelompok Aktiva Tetap Berwujud

Masa Manfaat(tahun)

Tarif Penyusutan/AmortisasiGaris Lurus Saldo Menurun

Normal PP 52 Normal PP 52 Normal PP 52I. Bukan BangunanKelompok I 4 2  25% 50% 50% 100%Kelompok II 8 4  12,5% 25% 25% 50%Kelompok III 16 8  6,25% 12,5% 12,5% 25%Kelompok IV 20 10  5% 10% 10% 20%

II. BangunanPermanen 20 10  5% 10% ‐ ‐Tidak Permanen 10 5  10% 20% ‐ ‐

2. Penyusutan dan amortisasi dipercepat

Page 14: Sosialisasi PP 52 & PMK 144 Manado - BKF

Contoh: Penyusutan Mobil

Masa manfaat dipercepat= (masa manfaat normal – masa manfaat s.d. 80%) / 2= {(8 x 12 bulan) – (6 bulan + 5 bulan)}/2 = 42,5 bulan

0,25 0,5 0,5 0,5 0,5 0,50,5

NORMAL  8th; 12,5%

PP 52  4 tahun; 25%

2014

MesinCost: 4 M

80%

0,25 1 1 0,96 0 00,79

Tgl perolehan 6 Juli 2014Tgl 80% : 20 Juni 2015Straight line

0,5 4

0

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

4

0,25

0

2022

Page 15: Sosialisasi PP 52 & PMK 144 Manado - BKF

3. Dividen Tax Rate Discount

PT ABC

Pemegang saham Tn. A  Tn. B

Tax Treaty 15% 7%

Dividen dibagi 300 jt 300 jt

PPh pasal 26 dipotong :

Normal 300 jt x 20% =  60 jt  300 jt x 20% = 60 jt

PP 52 300 jt x 10% = 30 jt 300 jt x  7% = 21 jt

Page 16: Sosialisasi PP 52 & PMK 144 Manado - BKF

4. Kompensasi Kerugian

Tahun Pajak 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

NORMAL (rugi fiskal dikompensasi selama maksimal 5 tahun berikutnya)

Laba/(rugi) ‐130 10 15 20 25 25 30 35 40 50 60

Kompensasi ‐10 ‐15 ‐20 ‐25 ‐25 0 0 0 0 0

Laba/(rugi) set komp 0 0 0 0 0 30 35 40 50 60

Sisa Kerugian ‐130 ‐120 ‐105 ‐85 ‐60 ‐35PP 52 (rugi fiskal dapat dikompensasi lebih dari 5 tahun maksimal 10 tahun)

Laba/(rugi) ‐130 10 15 20 25 25 30 35 40 50 60

Kompensasi ‐10 ‐15 ‐20 ‐25 ‐25 ‐30 ‐5 0 0 0

Laba/(rugi) set komp 0 0 0 0 0 0 30 40 50 60

Sisa Kerugian ‐130 ‐120 ‐105 ‐85 ‐60 ‐35 ‐5 0 0 0 0

Page 17: Sosialisasi PP 52 & PMK 144 Manado - BKF

Persyaratan perpanjangan jangka waktu kompensasi kerugian

1) tambahan1 tahun

apabila penanaman modal baru pada bidang-bidang usahatertentu dilakukan di kawasan industri dan kawasan berikat;

2) tambahan1 tahun

apabila mempekerjakan sekurang-kurangnya 500 (lima ratus)orang tenaga kerja Indonesia selama 5 (lima) tahun berturut-turut;

3) tambahan1 tahun

apabila penanaman modal baru memerlukaninvestasi/pengeluaran untuk infrastruktur ekonomi dan sosial dilokasi usaha paling sedikit sebesar Rp10.000.000.000,00 (sepuluhmiliar rupiah);

4) tambahan1 tahun

apabila mengeluarkan biaya penelitian dan pengembangan didalam negeri dalam rangka pengembangan produk atau efisiensiproduksi paling sedikit 5% (lima persen) dari investasi dalamjangka waktu 5 (lima) tahun; dan/atau

5) tambahan1 tahun

apabila menggunakan bahan baku dan atau komponen hasilproduksi dalam negeri paling sedikit 70% (tujuh puluh persen)sejak tahun ke 4 (empat).

Page 18: Sosialisasi PP 52 & PMK 144 Manado - BKF

2013 :  Investasi baru di kawasan berikat2014 : realisasi 80% investasi2016 : mengeluarkan biaya infrastruktur sosial Rp.10 miliar dan

penggunaan bahan baku lokal 70% terpenuhi.2018 : penggunaan 500 TKI selama 5 tahun berturut‐turut dan

pengeluaran biaya R&D 5% terpenuhi.

Contoh :

TahunPajak

Jangka Waktu  Kompensasi

Pemenuhan persyaratan

2013 5 th Satu persyaratan terpenuhi tetapi belum 80% realisasi

2014 6 th Satu persyaratan terpenuhi 

2015 6 th Satu persyaratan terpenuhi 

2016 8 th Tiga persyaratan terpenuhi

2017 8 th Tiga persyaratan terpenuhi

2018 10 th Lima persyaratan terpenuhi

Page 19: Sosialisasi PP 52 & PMK 144 Manado - BKF

Kepada Wajib Pajak yang melakukan perluasan usaha, besarnya dividendan kerugian yang mendapat fasilitas:

(ATB‐P)= ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐

(ATB‐P) + (BV‐ATB)

Keterangan:

ATB‐P = realisasi Aktiva Tetap Berwujud perluasan usaha

BV‐ATB = nilai buku fiskal Aktiva Tetap Berwujud yang diperoleh sebelum

perluasan usaha

Page 20: Sosialisasi PP 52 & PMK 144 Manado - BKF

Mekanisme Permohonan

WAJIB PAJAKKEPALA BKPMPer Ka 12/2009

MENTERI KEUANGANc.q. DIRJEN PAJAKPer Dirjen 67/2007

Permohonan FasilitasMengajukan Permohonan Fasilitas

YA

Melakukan Penelitian:• Kelengkapan persyaratan• Kesesuaian bidang usaha• Kesesuaian lokasi• Belum berproduksi komersial

Lengkap dansesuai

Surat Usulan

Surat Penolakan

TIDAK

Melakukan penelitianpemenuhan kriteria dan persyaratan.

Lengkap dansesuai

Surat Penolakan

SK PemberianFasilitas

TIDAK YA

Catatan:• Fasilitas dapat dimanfaatkan apabila realisasi penanaman modal paling sedikit 80%.• Penetapan realisasi penanaman modal paling sedikit 80% dilakukan Dirjen Pajak 20

• WP badan dalam negeri;

• Berbentuk PT ataukoperasi;

• Melakukan penanaman modal pada bidang usaha dan/atau daerah tertentusesuai PP 52/2011.

Page 21: Sosialisasi PP 52 & PMK 144 Manado - BKF

TERIMA KASIH

BADAN KEBIJAKAN FISKALKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


Recommended